Upload
niarmumedh435
View
268
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Proposal Penelitian
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
dengan Logika Fuzzy Sugeno pada Studi Kasus Penerimaan Siswa Baru
di SMKN 1 Batam
Yuniar Marbun
NIM 090155201007
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji
November 2012
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan dengan Logika Fuzzy Sugeno
pada Studi Kasus Penerimaan Siswa Baru di SMKN 1 Batam
1. Latar Belakang
Penerimaan siswa baru yang dilangsungkan setiap tahun oleh sekolah-sekolah di Indonesia
khususnya di SMKN 1 Batam semakin mengalami peningkatan yang pesat seiring dengan
peningkatan jumlah penduduk dan arus globalisasi. Hal ini disebabkan meningkatnya
kebutuhan pendidikan oleh masyarakat sehingga diperlukan sarana pendidikan seperti
sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan masyarakat.
Dalam proses penerimaan siswa baru tentu saja disertai dengan prosedur penerimaan dan
pengolahan data sehingga didapatkan data siswa yang diterima di sekolah yang bersangkutan.
Salah satu peran sistem pendukung keputusan di bidang pendidikan yaitu pada proses
pengambilan keputusan untuk pemilihan jurusan siswa di SMU, yang sifatnya dapat
membantu pengambil keputusan dalam memberikan alternatif-alternatif keputusan jurusan
yang tepat bagi siswa, dimana hasil keputusan dapat dijadikan sebagai bahan untuk
membantu guru dalam mengambil keputusan (Hafsah, Heru Cahya Rustamaji, Yulia Inayati,
2008).
Begitu pula dalam hal penerimaan siswa, sistem pendukung keputusan juga dapat
membantu pengambil keputusan dalam memutuskan siswa yang diterima di suatu sekolah
khususnya di SMKN 1 Batam. Sistem pendukung keputusan dalam kasus penerimaan siswa
akan mengolah data berdasarkan syarat-syarat yang ditentukan sekolah dalam proses
pendaftaran calon siswa baru dengan menggunakan logika Fuzzy.
Oleh karena itu sistem pendukung keputusan ini diharapkan dapat menyelesaikan
permasalahan dalam pengolahan data penyeleksian siswa baru sehingga proses penerimaan
siswa baru dapat dijalankan dengan efektif.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang penelitian diatas dapat dirumuskan permasalahan
penelitian adalah bagaimana membangun sistem pendukung keputusan yang dapat mengolah
data dalam proses penyeleksian dan menampilkan hasil penyeleksian siswa baru di SMKN 1
Batam.
3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dipaparkan diatas maka dapat
disusun tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Membangun sistem pendukung keputusan yang mengolah data penyeleksian siswa
baru di SMKN 1 Batam.
2. Menerapkan Logika dalam pembangunan sistem pendukung keputusan dalam
penyeleksian siswa baru di SMKN 1 Batam.
4. Pembatasan Masalah
Menuju penelitian yang terstruktur dan terfokus dengan baik maka perlu disusun ruang
lingkup permasalahan atau pembahasan masalah sebagai berikut :
1. Penentuan penerimaan siswa hanya berdasarkan syarat yang telah ditetapkan dari
awal sehingga tidak disediakan penambahan syarat yang dapat mengubah kinerja
sistem.
2. Penetuan hasil penyeleksian hanya berdasarkan data-data sebagai berikut : nilai
UAS, nilai UAN, nilai raport semester terakhir, tes buta warna, dan ujian tertulis.
5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Dapat membantu pengambil keputusan dalam mengambil keputusan pada proses
penyeleksian siswa baru di SMKN 1 Batam.
2. Sebagai bahan studi perbandingan dan pengembangan lebih lanjut mengenai SPK
khususnya yang menggunakan logika Fuzzy.
6. Kajian Literatur
6.1 Kajian Terdahulu
Sebagai bahan rujukan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa hasil penelitian
terdahulu antara lain :
Logika fuzzy digunakan untuk mengambil keputusan pemlihan jurusan di SMU
dengan mempertimbangkan kemampuan, bakat dan minat siswa terhadap suatu jurusan.
(Hafsah , Heru Cahya Rustamaji, Yulia Inayati, 2008)
Logika fuzzy juga diterapkan pada lampu lalu lintas untuk mengurangi tingkat
kemacetan berdasarkan jumlah kendaraan pada suatu jalur yang sedang diatur dan
jumlah kendaraan pada jalur lain.(Nur Ikrar Aisfar, Muhammad Takdir, Ermi Suryani A,
2008) .
Teori Himpunan Fuzzy dan logika fuzzy sangat cocok untuk mengembangkan
pengetahuan sistem dalam pengambilan keputusan misalnya pengambilan keputusan
dalam penetuan penerima beasiswa, penentuan jumlah produksi barang, penentuan
derajat suhu pendingin ruangan, dan untuk penentuan ijin penundaan pembayaran SPI.
Sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan siswa SMU dengan logika fuzzy
memiliki 3 field input dan 1 output. Field input yaitu nilai rapor, tes bakat dan minat
siswa dan disesuaikan dengan kapasitas yang disesuaikan oleh pihak sekolah. Dan
outputnya adalah jurusan yang disarankan kepada siswa. (Hafsah, Heru Cahya
Rustamaji, Yulia Inayati, 2008).
6.2 Landasan Teori
6.2.1 Sistem Pengambilan Keputusan
Sistem pendukung keputusan pertama kali diperkenalkan oleh Michael S.Scott pada
awal tahun 1970 dengan istilah Management Decision System yang merupakan suatu
sistem berbasis komputer yang membantu pengambilan keputusan dengan
memanfaatkan data dan model-model untuk menyelesaikan masalah-masalah yang
tidak terstruktur.(Turban, 2005).
Sistem pendukung keputusan adalah sistem yang berbasis komputer yang
ditujukan untuk membantu pengambil keputusan dalam memanfaatkan data dan
model tertentu untuk memecahkan berbagai masalah yang semi terstruktur dan tidak
terstruktur(Gaihani, 2001).
Tujuan dari sistem pendukung keputusan adalah untuk membantu pengambil
keputusan memilih berbagai alternatif keputusan yang merupakan pengolahan
informasi-informasi yang diperoleh/tersedia dengan menggunakan model
pengambilan keputusan (Kadarsah Suryadi dan M.Ali Hamdhani, 2000). Ciri utama
sekaligus keunggulan dari sistem pendukung keputusan tersebut adalah
kemampuannya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang tidak terstruktur
(Kadarsah Suryadi dan M.Ali Hamdhani, 2000).
Sistem pendukung keputusan terdiri atas 3 komponen utama atau subsistem,
yaitu :
1. Subsistem Data (Data Base)
Subsistem data merupakan komponen SPK sebagai penyedia data bagi
sistem. Data disimpan dalam suatu rangkaian data(database) yang
diorganisasikan oleh sustu sistem yaitu Sistem Manajemen Pangkalan Data
(Data base Management System ). Pangkalan data dalam SPK berasal dari
dua sumber, yaitu sumber internal (dari dalam organisasi atau perusahaan)
dan sumber eksternal (dari luar organisasi atau perusahaan).
2. Subsistem Model (Model Base)
Model adalah suatu peniruan dari alam nyata (Daihani : 2001). Pengolahan
berbagai model dilakukan dalam pangkalan model. Penyimpanan berbagai
model dalam pangkalan model dilakukan secara fleksibel untuk membantu
pengguna dalam memodifikasi dan menyempurnakan model.
3. Subsistem Dialog (User System Interface)
Susbsistem dialog adalah fasilitas yang mampu mengintegrasikan sistem
yang terpasang dengan pengguna secara interaktif. Melalui subsistem dialog
inilah sistem diartikulasi dan diimplementasikan sehingga pengguna dapat
berkomunikasi dengan sistem yang dirancang.
6.2.2 Logika Fuzzy
Ilmu matematika berkembang sangat pesat. Salah satunya dalam kompleksnya bahasa
yang menimbulkan kesamaran. Kesamaran dinyatakan sebagai sebuah bahasa lazim
yang diterima dengan arti yang berbeda di setiap tempat. Pada awalnya, masalah ini
dapat diatasi dengan ilmu statistika dan peluang( Klirr dkk,1997:5). Namun dengan
semakin rumitnya permasalahan sehingga tidak dapat dipecahkan hanya dengan
menggunakan ilmu statistika dan peluang sehingga lahirlah logika Fuzzy yang
pertama kali dipublikasikan oleh Profesor Lotfi Asker Zadeh, seorang guru besar
University of California dengan karya ilmiahnya yang berjudul “Fuzzy Sets”. Zadeh
membuat terobosan baru yang memperluas konsep himpunan tegas (Crisp Sets),
dalam arti bahwa himpunan tegas merupakan kejadian khusus dari himpunan fuzzy.
Himpunan fuzzy menggunakan persekitaran untuk menampilkan masalah yang
komplek dalam model yang sederhana(Hafsah, Heru Cahya Rustamaji, Yulia Inayati :
2008).
Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan ruang input ke
dalam suatu ruang output, mempunyai nilai kontinyu. Fuzzy dinyatakan dalam derajat
dari suatu keanggotaan da derajat dari kebenaran. Oleh karena itu, sesuatu dapat
dikatakan sebagian benar dan sebagian salah pada waktu yang sama (Kusumadewi,
Purnomo, 2004).
Zadeh menyatakan logika fuzzy memungkinkan nilai keanggotaan antara 0 dan
1, tingkat keabuan dan juga hitam dan putih, dan dalam bentuk linguistik, konsep
tidak pasti seperti “sedikit”, “lumayan”, dan “sangat”.
6.2.3 Netbeans IDE
Netbeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan-sebuah kakas untuk
pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program.
Netbeans IDE ditulis dalam Java – namun dapat mendukung bahasa pemrograman
lain. Terdapat banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah
sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.
.7. Metodologi Penelitian
7.1 Lokasi dan Fokus
Lokasi dan fokus penelitian adalah dengan study literature dan melakukan wawancara
dengan narasumber pada lokasi pengambilan data di SMKN 1 Batam.
admin
Pendataan
Penyeleksian
Laporan
Login
7.2 Pembangunan Model
Pada perancangan sistem ini, alat bantu yang dibutuhkan untuk perancangan aplikasi
adalah dengan Use Case Diagram :
Gambar 7.1 Use Case Diagram
7.3 Jenis Data yang Diperlukan
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data yang telah ada yaitu data dari tim
penerimaan siswa baru di SMKN 1 Batam yang telah teruji keakuratannya mengenai
penerimaan yang diseleksi dari kriteria penerimaan siswa baru yang dipaparkan dalam
batasan masalah.
7.4 Alat Pengambilan Data
7.4.1 Studi Literatur
Pengambilan data dengan menggunakan buku, paper dan sumber ilmiah lain, seperti
jurnal internasional, situs internet ataupun artikel teks dokumen yang berhubungan
dengan penelitian ini.
7.4.2 Metode Observasi
Mengadakan pengamatan langsung terhadap objek penelitian, yaitu terhadap objek
yang diteliti yaitu siswa yang telah diterima di SMKN 1 Batam.
7.4.3 Metode Wawancara
Metode ini dilakukan dengan mengadakan tanya jawab langsung kepada tim
penerimaan siswa baru di SMKN 1 Batam yang berada di wilayah penelitian,
sehingga data yang diperoleh bersifat objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
7.5 Alat Bantu Penelitian
Pada penelitian ini penulis menggunakan alat menggunakan alat bantu dalam
menganalisa sistem yang akan dirancang. Adapun alat yang digunakan ;
1. Unified Modelling Language (UML)
2. Kamus Data
Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi meliputi :
- Notebook dengan processor Intel(R) Atom(TM) CPU N2800 @1.86GHz (4
CPUs), ~ 1.9 GHz
- Memory : 2048MB RAM
- VGA : x MB
Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini meliputi :
- Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Home Premium 32-bit
- Netbeans 7.0
Mulai
Selesai
Studi Literatur
Observasi
Identifikasi Masalah
AnalisisKebutuhan Data
Fokus Kerja
Perancangan Aplikasi
Pengujian
Kesimpulan
Validasi
ya
tidak
7.6 Kerangka Pikir Peneliti
Kerangka berfikir merupakan urutan sistematis dalam melakukan penelitian. Pada
penyusunan tugas akhir ini tahapan analisis yang dilakukan secara umum dapat dilihat
pada workflow diagram sebagai berikut :
Gambar 2. Kerangka Pikir Penelitian
8. Jadwal Penelitian
No KegiatanJanuari Februari Maret April Mei Juni Juli
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III
IV
1 Pengajuan Proposal
2 Bimbingan
3 Seminar Proposal
4 Analisis Data
5 Pengembangan Aplikasi
6 Pengujian
7 Implementasi
8 Penyusunan Laporan
9 Sidang Akhir