Upload
hasan
View
74
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
proposal akademik untuk dijadikan reverensi
Citation preview
KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI FAKFAK
NASKAH AKADEMIK PENGUSULAN
PROGRAM STUDI AGROINDUSTRI POLITEKNIK NEGERI FAKFAK
Tim Penyusun:
Ir. Ikram, M.T. (Pengarah) NIP.19651109111993031001
Sulwan Dase, S.T.,M.T (Ketua)
NIP.196508021990031003
Rianty Masri, S.Pd (Sekretaris)
Muhammad Aksa Hidayat Yani, S.ST. (Anggota)
Fakfak, Maret 2015
NASKAH AKADEMIK
PROGRAM STUDI D3 AGRO INDUSTRI
POLITEKNIK NEGERI FAKFAK
1. LATAR BELAKANG
Politeknik Negeri Fakfak berdiri tahun 2012 berdasarkan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 68 Tahun 2012. Politeknik
Negeri Fakfak saat ini mengelolah 3 (tiga) Program Studi D3 yaitu: (1) Program
Studi Teknik Sipil, (2) Program Studi Teknik Perawatan dan Perbaikan Mesin,
dan (3) Program Studi Manajemen Informatika.
Terbatasnya tenaga kerja dibidang teknik kelistrikan yang memenuhi kualifikas
Analisis dan Teknisi menurut Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI),
diwilayah Papua & Papua Barat menjadi latar belakang munculnya ide untuk
membuka Program Studi D3 Teknik Listrik di Politeknik Negeri Fakfak. Masalah
ini disampaikan oleh Bupati Kabupaten Fakfak dan industri setempat.
Menindaklanjuti keinginan pemangku kebijakan dan pemangku kepentingan
tersebut, maka pimpinan Politeknik Negeri Fakfak mengusulkan untuk membuka
Program Studi D3 Agroindustri pada tahun akademik 2015/2016.
Besar harapan bahwa alumni-alumni D3 Agroindustri Politeknik Negeri Fakfak
dapat berperan serta dalam memacuh dan mempercepat laju pembangunan di Kab.
Fakfak, Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua atau kawasan lainnya di
Indonesia. Alumni diharapkan dapat berperan di berbagai industri, baik itu
industri yamg dikelolah oleh perusahan daerah, perusahan nasional maupun
perusahan multi-nasional yang tersebar di wilayah Provinsi Papua Barat maupun
Provinsi Papua.
2. Visi dan Misi Program Studi
2.1 Visi
Menjadi program studi agroindustri yang menghasilkan tenaga kompeten
pada bidang rekayasa produk yang bermoral, unggul dan mampu bersaing
secara nasional
2.2 Misi
a. Menyelenggarakan proses pembelajaran berkualitas dengan
peningkatan berkelanjutan dalam bidang agro industri yang relevan
dengan kebutuhan pemangku kepentingan;
b. Menyelenggarakan penelitian terapan di bidang agro industri dan
pengabdian kepada masyarakat;
c. Meningkatkan kerjasama dengan masyarakat dan pemangku kepentingan
dalam pengembangan industri pengolahan hasil pertanian, industri
peralatan dan mesin pertanian dan industri jasa sektor pertanian;
d. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran
untuk peningkatan kualitas pendidikan secara berkelanjutan ;
e. Menghasilkan lulusan yang professional, berjiwa wirausaha dan
berkarakter.
3. Tujuan Program Studi
a. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi agroindustri yang
relevan dengan kebutuhan pemangku kepentingan;
b. Menghasilkan karya-karya teknologi tepat guna dibidang Agroindustri
untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat;
c. Meningkatkan kualitas kerjasama di bidang agroindustri yang saling
menguntungkan dengan pemangku kepentingan;
d. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran
untuk peningkatan kualitas pendidikan secara berkelanjutan;
e. Menghasilkan lulusan yang professional, berjiwa wirausaha dan
berkarakter sehingga mampu bersaing baik ditingkat lokal maupun
regional dalam rangka menghadapi persaingan global.
4. Sasaran Program Studi
a. Menghasilkan lulusan D3 yang memiliki kompetensi hardskill dan
softskill di bidang agroindustri secara nasional;
b. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan kewirausahaan dan
mampu menciptakan peluang usaha secara mandiri.
5. Profil dan Rumusan Kompetensi
5.1 Profil Lulusan
Profil lulusan merupakan peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan
program studi di masyarakat/dunia kerja. Profil ini adalah outcome
pendidikan yang akan dituju. Dengan menetapkan profil lulusan, Politeknik
Negeri Fakfak dapat memberikan jaminan pada calon mahasiswa untuk dapat
berperan menjadi :
a. Supervisor produksi perusahaan agroindustri;
b. Supervisor quality control perusahaan agroindustri;
c. Supervisor laboratorium penguji mutu perusahaan agroindustri;
d. Supervisor alat dan mesin agroindustri;
e. Enterpreneur agroindustri;
f. Konsultan jasa pengembangan agroindustri skala kecil dan menengah.
Untuk mancapai peran tersebut lulusan tidak saja harus mempunyai
kemampuan skill yang tinggi tapi lulusan harus mampu beradaptasi yang
cepat (adaptif), dapat berkerja dalam tim (team woker), kreatif (creative) dan
ber inovasi ( Inovatif).
Prospek alumi program studi Agroindustri ini terbuka luas, karena Indonesia
merupakan negara Agraris dan industri yang akan dikembangkan adalah
industri pertanian (Agroindustri). Industri Pertanian dapat berupa :
a. Industri Pengolahan Hasil Pertanian;
b. Industri Peralatan Dan Mesin Pertanian; dan
c. Industri Jasa Sektor Pertanian.
Kurikulum Program Studi Agroindustri harus mampu menghasilkan lulusan
yang mampu menguasai teknologi rekayasa produk, mampu melakukan
aplikasi teknologi terhadap peningkatan nilai tambah produk dan
pengendalian mutu produk agroindustri, mampu melakukan uji kandungan
gizi pangan dan uji mutu pangan, mampu melakukan penilaian efektifitas
kerja dan melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur kerja, mampu
menyusun laporan sistem manajemen mutu dan melakukan uji kandungan gizi
dan mutu pangan, serta uji mutu produk dan menyusun laporan uji mutu
produk, mampu menggunakan alat dan mesin agroindustri/ pertanian serta
melakukan perawatan dan pemeliharaan alat dan mesin
agroindustri/pertanian, mampumenyusun perencanaan bisnis dan
mengevaluasi kelayakan usaha, menguasai softskill kreatif, inisiatif, inovatif,
komunikatif, dan berani mengambil resiko usaha, serta beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan YME, berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan
mempunyai rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
5.2 Rumusan Kompetensi
Setelah menetapkan profil lulusan program studi sebagai outcome pendidikan,
maka langkah selanjutnya adalah menentukan kompetensi apa saja yang harus
dimiliki oleh lulusan program studi sebagai output pembelajarannya. Berikut
ini adalah profil dan rumusan kompetensi program studi Agroindustri yang
disajikan pada Tabel 3.4.1.
Tabel 3.4.1
Profil dan Rumusan Kompetensi lulusan D3 (Ahli Madya)
Program Studi Agroindustri No Profil Lulusan Penciri Program Studi Penciri Lembaga/Institusi
Kompetensi Utama
(40%-80%)
Kompetensi Pendukung
(20-40%)
Kompetensi Lainnya
(0-30%)
1 Supervisor
produksi
perusahaan
agroindustri
Menguasai teknologi
rekayasa produk
Mampu
Mengaplikasikan
teknologi pengolahan
hasil pertanian
Menguasai softskill
leadership,
komunikatif dan
kerjasama
Mampu melakukan
aplikasi teknologi
terhadap peningkatan
nilai tambah produk
Mampu melakukan
teknologi
pengawetan,
penyimpanan dan
penggudangan
Mampu melakukan
pengendalian mutu
produk agroindustri
(pangan)
Dapat
mengidentifikasi,
merencanakan,
mengorganisasikan,
mengawasi, dan
mengendalikan
kegiatan produksi
2
Supervisor quality
control
Perusahaan
agroindustri
Mampu melakukan uji
kandungan gizi
pangan
Mampu melakukan
sanitasi industri
Menguasai softskil
leadership,
komunikatif, dan
kerjasama
Mampu melakukan uji
mutu pangan
Mampu melakukan
pengelolaan limbah
Mampu melakukan
penilaian efektifitas
kerja
Menerapkan prinsip-
prinsip keselamatan
dan kesehatan kerja
Mampu melakukan
pekerjaan sesuai
dengan prosedur kerja
Mampu menyusun
laporan sistem
manajemen mutu
3 Supervisor
laboratorium
penguji mutu
perusahaan
agroindustri
Mampu melakukan uji
kandungan gizi dan
mutu pangan
Mampu melakukan
sanitasi industri
Menguasai softskill
leadership,
komunikatif dan
kerjasama
Mampu melakukan uji
mutu produk
Melakukan
pengelolaan limbah
Mampu menyusun
laporan uji mutu
produk
Menerapkan prinsip-
prinsip keselamatan
dan kesehatan kerja
4 Supervisor alat
dan mesin
agroindustri
Mampu menggunakan
alat dan mesin
agroindustri/pertanian
Mampu melakukan
perencanaan,
penggunaan,
pengelolaan,
pengawasan dan
pengendalian alat dan
mesin pertanian
Menguasai softskill
leadership,
komunikatif dan
kerjasama
Mampu merancang
alat dan mesin
agroindustri sesuai
dengan karakteristik
bahan
Mampu melakukan
perhitungan
ekonomis
penggunaan alat dan
mesin pertanian
Mampu melakukan
perawatan dan
pemeliharaan alat dan
mesin
agroindustri/pertanian
5 Enterpreneur
agroindustri
Mampu merumuskan
alternatif-alternatif
peluang usaha bidang
agroindustri
Mampu
mengidentifikasi
permintaan pasar
produk agroindustri
Menguasai softskill
kreatif, inisiatif,
inovatif,
komunikatifdan
berani mengambil
resiko usaha
Mampu usaha bidang
agroindustri
Mendalami perilaku
bisnis produk
agroindustri dan alat
mesin pertanian
Mampu melakukan
penggelolahan usaha
di bidang agroindustri
Menguasai teknik
komunikasi yang
efektif dalam bisnis
Mampu Mengembang
kan usaha bidang
agroindustri
Menguasai etika
bisnis
6 Konsultan Jasa Pengembangan agroindustri skala kecil dan menengah
Mampu Menyusun
perencanaan Bisnis
Mampu
Mengidentifikasi
permintaan pasar
produk Agroindustri
Menugasai softskill
kreatif, inovatif,
komunikatif dan
berani mengambil
resiko usaha
Mampu mengevaluasi kelayakan usaha
Menguasai teknik komunikasi yang
efektif dalam bisnis
Mampu menguasai etika bisnis
5.3 Pengkajian Kandungan Elemen Kompetensi
Setelah semua kompetensi lulusan terumuskan, langkah selanjutnya adalah
mengkaji apakah ketiga kategorikompetensi yang di tetapkan (utama, pendukung,
lainnya) telah mengandung kelima elemen kompetensi seperti yang diwajibkan
dalam Kepmendiknas No.045/U/2002. Kelima elemen kompetensi tersebut
adalah:
a. landasan kepribadian (bersifat solfskills)
b. penguasaan ilmu dan keterampilan,
c. kemampuan berkarya (praktikum/praktik tertentu)
d. sikap dan perilaku dalam berkarya (praktikum/praktik tertentu) menurut
tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai,
e. pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan
keahlian dalam berkarya (praktik kerja lapangan/praktik industri)
Kajian kandungan elemen kompetensi berikut ini berdasarkan elemen kompetensi
diatas disajikan secara lengkap pada Tabel 3.4.2
Tabel 3.4.2
Kaitan Kompetensi dan elemen Kompetensi
ELEMEN KOMPETENSI RUMUSAN KOMPETENSI
ELEMEN KOMPETENSI
A B C D E
Kopetensi Utama Terampil melakukan rekayasa penanganan komuditas untuk meningkatkan nilai tambah produk agroindustri (pangan)
Terampil melakukan aplikasi pengujian mutu produk agroindustri yang berwawasan lingkungan
Terampil melakukan aplikasi teknologi dalam industri alat dan mesin pertanian
Terampil berwirausaha di bidangagroindustri
Terampil melakukan analisis bisnis agroindustri
Kompetensi Pendukung Terampil dalam melakukan Manajemen produksi agroindustri
Terampil dalam melakukan Manajemen mutu produk agroindustri
Terampil dalam melakukan Manajemen industri alat dan mesin agroindustri
Mampu Menguasai aspek-aspek bisnis dan analisis usaha agroindustri
Kompetensi Lainnya
Menguasai softskill kreatif, inisiatif, inovatif, komunikatif dan berani mengambil resiko usaha
5.4 Pemilihan Bahan Kajian
Setelah menganalisa elemen kompetensi maka langkah selanjutnya
adalah menentukan bahan kajian yang akan dipelajari dalam rangka mencapai
kompetensi yang telah ditetapkan sebelumnya. Bahan kajian merupakan suatu
bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek yang dipelajari dan menunjukkan
ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan inti keilmuan
suatu program studi serta bidang kajian yang akan dikembangkan untuk
kebutuhan masyarakat pada masa akan datang. Kaitan rumusan kompetensi
dengan bahan kajian yang menjadi
kerangka kurikulum dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3 Kaitan Rumusan Kompetensi Dengan Bahan Kajian Yang Menjadi
Kerangka Kurikulum
No Rumusan Kompetensi KPK 1 KPK 2 KPK 3 KPK 4 KPK 5
T P T P T P T P T P
Kompetensi Utama
1 Terampil melakukan rekayasa
penanganan komoditas untuk
meningkatkan nilai tambah
produk agroindustri (pangan)
2 Terampil melakukan aplikasi
pengujian mutu produk
agroindustri yang
berwawasan lingkungan
3 Terampil melakukan aplikasi
teknologi dalam industri alat dan
mesin
pertanian
4 Terampil berwirausaha di
bidang agroindustri
5 Terampil melakukan analisis
bisnis agroindustri
Kompetensi Pendukung
1 Mampu Mengaplikasikan teknologi
pengolahan hasil pertanian
2 Mampu melakukan teknologi pengawetan, penyimpanan dan penggudangan
3 Dapat mengidentifikasi, merencanakan, mengorganisasikan, mengawasi, dan mengendalikan kegiatan produksi
4 Mampu mengelola mutu produk agroindustri
5 Mampu melakukan sanitasi
industri
6 Mampu melakukan pengelolaan
limbah
7 Menerapkan prinsip-prinsip
keselamatan dan kesehatan kerja
8 Mampu melakukan
perencanaan, penggunaan,
pengelolaan, pengawasan dan
pengendalian alat dan mesin
pertanian
9 Mampu melakukan perhitungan
ekonomis penggunaan alat dan
mesin
pertanian
10 Mampu mengidentifikasi
permintaan pasar produk
agroindustri
11 Mendalami perilaku bisnis
produk agroindustri dan alat
mesin pertanian
12 Menguasai teknik komunikasi
yang efektif dalam bisnis
13 Mampu menguasai etika bisnis
Kompetensi Lainnya
1 Menguasai softskill kreatif,
inisiatif, inovatif,
komunikatifdan berani
mengambil resiko usaha
Keterangan : 1. KPK 1 : Agroindustri 2. KPK 2 : Matematika, Ekonomi, Dan Data Elektronik 3. KPK 3 : Manajemen 4. KPK 4 : Bahasa 5. KPK 5 : Institusional 5.5 Penetapan Beban SKS
Satuan kredit semester (sks) merupakan waktu yang dibutuhkan oleh
mahasiswa untuk mencapai kompetensi tertentu, dengan melalui suatu bentuk
pembelajaran dan bahan kajian tertentu. Penetapan beban sks pada pendidikan
politeteknik dilakukan secara simultan dengan mengacu pada beberapa
variabel berikut :
a. tingkat kemampuan/kompetensi yang ingin dicapai;
b. tingkat keluasan dan kedalaman bahan kajian yang dipelajari;
c. cara/strategi pembelajaran yang akan diterapkan;
d. letak semester suatu kegiatan pembelajaran dilakukan; dan
e. perbandingan terhadap keseluruhan beban studi di satu semester
5.6 Pembentukan Mata Kuliah
Matakuliah merupakan wadah atau bungkus sebuah bahan kajian yang terkait
dengan kompetensi lulusan yang akan dicapai oleh suatu institusi pendidikan.
Suatu mata kuliah di bentuk berdasarkan beberapa pertimbangan sebagai
berikut :
a. adanya keterkaitan yang erat antar bahan kajian yang bila dipelajari secara
terintergrasi diperkirakan akan lebih baik hasilnya;
b. adanya pertimbangan konteks keilmuan, artinya mahasiswa akan
menguasai suatu makna keilmuan dalam konteks tertentu;
c. adanya metode pembelajaran yang tepat yang menjadikan pencapaian
kompetensi lebih efektif dan efisien serta berdampak positif pada
mahasiswa bila suatu bahan kajian dipelajari secara komprehensif dan
terintegrasi.
Pembentukan matakuliah tersebut dapat dilihat pada tabel 4
Tabel 4 Materiks Hubungan Bahan Kajian dan Kompetensi dalam Bentuk Mata Kuliah
No Rumusan Kompetensi KPK1 KPK 2 KPK 3 KPK 4 KPK 5
Mata Kuliah T P T P T P T P T P
Kompetensi Utama 1 Terampil melakukan rekayasa penanganan
komoditas untuk meningkatkan nilai tambah
M. Produksi dan Operasi Pengetahuan Bahan Teknik Proses Pangan Teknologi Pati dan Fermentasi Teknologi Pengawetan Teknologi Pasca Panen Praktik Kerja Lapang (PKL)
2 Terampil melakukan aplikasi pengujian mutu produk agroindustri yang berwawasan lingkungan
Kimia Mikrobiologi Analisis Pangan Biokimia Aspek Gizi Pangan Pengawasan Mutu Produk Jaminan Mutu Produk Praktik Kerja Lapang (PKL)
3 Terampil melakukan aplikasi teknologi dalam industri alat dan mesin pertanian
Fisika Pengetahuan Bahan Teknik Teknologi Mekanik Alat dan Mesin Pertanian Alat dan Mesin Pengolahan Praktik Kerja Lapang (PKL)
4 Terampil berwirausaha di bidang agroindustri
Bahasa Indonesia dan TTL Perencanaan Bisnis Studi Kelayakan Usaha Manajemen Pemasaran Proyek Bisnis Mandiri PKL Tugas Akhir
5 Terampil melakukan analisis bisnis agroindustri
Bahasa Indonesia dan TTL Perencanaan Bisnis Studi Kelayakan Usaha Manajemen Pemasaran Proyek Bisnis Mandiri PKL Tugas Akhir
Kompetensi Pendukung
1 Mampu Mengaplikasikan teknologi pengolahan hasil pertanian
Pengetahuan Bahan Teknik Proses Pangan Teknologi Pati dan Fermentasi Teknologi Pengawetan Teknologi Pasca Panen Praktik Kerja Lapang (PKL)
2 Mampu melakukan teknologi pengawetan, penyimpanan dan penggudangan
Pengetahuan Bahan Teknik Proses Pangan Teknologi Pati dan Fermentasi Teknologi Pengawetan Teknologi Pasca Panen Praktik Kerja Lapang (PKL)
3 Dapat mengidentifikasi, merencanakan, mengorganisasikan, mengawasi, dan mengendalikan kegiatan produksi
Manajemen Produksi dan Operasi Manajemen Alat dan mesin pertanian
4 Mampu mengelola mutu produk agroindustri
Kimia Mikrobiologi Analisis Pangan Biokimia Aspek Gizi Pangan Pengawasan Mutu Produk Jaminan Mutu Produk Praktik Kerja Lapang (PKL)
5 Mampu melakukan sanitasi industri Teknologi Pengemasan, Penyimpanan, dan Penggudangan Ekonomi Teknik Sanitasi dan Pengelolaan Limbah Kesehatan dan Keselamatan Kerja
6 Mampu melakukan pengelolaan limbah Teknologi Pengemasan, Penyimpanan, dan Penggudangan Ekonomi Teknik Sanitasi dan Pengelolaan Limbah Kesehatan dan Keselamatan Kerja
7 Menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja
Ekonomi Teknik
Sanitasi dan Pengelolaan Limbah Kesehatan dan Keselamatan Kerja
8 Mampu melakukan perencanaan, penggunaan, pengelolaan, pengawasan dan pengendalian alat dan mesin pertanian
Manajemen Alat dan Mesin Pertanian Alat dan Mesin Pengolahan Rekayasa Perancangan Unit Pengolahan Ekonomi Teknik Pengolahan Data Elektronik
9 Mampu melakukan perhitungan ekonomis penggunaan alat dan mesin pertanian
Manajemen Alat dan Mesin Pertanian Alat dan Mesin Pengolahan Rekayasa Perancangan Unit Pengolahan Ekonomi Teknik Pengolahan Data Elektronik
10 Mampu mengidentifikasi permintaan pasar produk agroindustri
Manajemen Pemasaran Perilaku konsumen Studi Kelayakan Usaha
11 Mendalami perilaku bisnis produk agroindustri dan alat mesin pertanian
Manajemen Pemasaran Perilaku konsumen Studi Kelayakan Usaha
12 Menguasai teknik komunikasi yang efektif dalam bisnis
Perilaku Konsumen Bisnis Jasa Alat dan Mesin Pertanian Komunikasi Bisnis Teknik Penulisan Karya Ilmiah Bahasa Inggris Etika Bisnis
13 Mampu menguasai etika bisnis Perilaku Konsumen Bisnis Jasa Alat dan Mesin Pertanian Komunikasi Bisnis Teknik Penulisan Karya Ilmiah Bahasa Inggris Etika Bisnis
Kompetensi Lainnya
1 Menguasai softskill kreatif, inisiatif, inovatif, komunikatifdan berani mengambil resiko usaha
Bahasa Indonesia dan TTL M. Produksi dan Operasi Manajemen Alat dan Mesin Pertanian Manajemen Pemasaran Perilaku Konsumen Perencanaan Bisnis Proyek Bisnis Mandiri PKL Tugas Akhir
Keterangan : (T : Teori P : Praktek KPK 1 : Agroindustri KPK 2 : Matematika, Ekonomi, Dan Data Elektronik KPK 3 : Manajemen KPK 4 : Bahasa KPK 5 : Institusional )
5.7 Struktur Kurikulum
Setelah diperoleh perkiraan besarnya sks setiap mata kuliah, maka langkah
selanjutnya adalah menyusun mata kuliah tersebut di dalam semester.
Penyajian mata kuliah dalam semester ini sering dikenal sebagai struktur
kurikulum. Berdasarkan Kepmendiknas No. 232/U/2000 disebutkan bahwa
kurikulum terdiri atas Kurikulum Inti dan dan kurikulum Institusional yang
terdiri atas kelompok-kelompok Mata KuliahPengembangan Kepribadian
(MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), Mata Kuliah
Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), serta
Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB). Untuk struktur kulikulum
program studi teknik sipil dapat di lihat pada tabel 5.
Tabel 5 Konsep Kurikulum Program Studi Agroindustri
Agroindustri
(30%)
Matematika, Ekonomi dan
data Elektronik
(50%)
Manajemen
(7 %)
Bahasa
(3 %)
Institusional
(10%)
Tabel 6. KELOMPOK MATAKULIAH BERDASARKAN KPK
No KPK Matakuliah
1 Agro Industri Kimia
Mikrobiologi
Analisis Pangan
Biokimia
Aspek Gizi Pangan
Fisika
Pengetahuan Bahan Teknik
Pengawasan Mutu Produk
Jaminan Mutu Produk
Pengetahuan Bahan
Teknik Proses Pangan
Teknologi Pati dan Fermentasi
Teknologi Pengawetan
Teknologi Mekanik
Alat dan Mesin Pertanian
Alat dan Mesin Pengolahan
Rekayasa Perancangan Unit
Pengolahan
Praktik Kerja Lapang (PKL)
Tugas Akhir
2 Matematika, Ekonomi, Dan Matematika
Data Elektronik Pengolahan Data Elektronik
Ekonomi Teknik
Studi Kelayakan Usaha
3 Manajemen
M. Produksi dan Operasi
Manajemen Alat dan Mesin
Pertanian
Manajemen Pemasaran
Perilaku Konsumen
Perencanaan Bisnis
Proyek Bisnis Mandiri
4 Bahasa
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Komunikasi Bisnis
Etika Bisnis
5 Institusional TPH Pangan
TPH Hortikultura
TPH Peternakan
TPH Perikanan
Teknologi Pasca Panen
Teknologi Pengemasan dan
Penyimpanan
Kesehatan dan Keselamatan
Kerja
Sanitasi dan Pengelolaan Limbah
Bisnis Jasa Alat dan Mesin
Pertanian
5.8 Peta Mata Kuliah
Peta matakuliah merupakan sebaran mata kuliah yang mendukung kurikulum inti dan kurikulum institusional yang terdiri atas
kelompok-kelompok kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK),
Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB), Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB), serta Matakuliah Berkehidupan Bersama (MBB),
adapun sebaran matakuliah tersebut dapat dilihat pada tabel 7.
Tabel 7
Peta Mata Kuliah
5.9 Kebutuhan Jumlah Kredit
Beban studi program diploma III sekurang-kurangnya 110 (seratus sepuluh) SKS dan sebanyak-banyaknya 120 (seratus dua
puluh) SKS yang dijadwalkan untuk 6 (enam) semester dan dapat ditempuh dalam waktu sekurang-kurangnya 6 (enam) semester
dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester, adapun kebutuhan jumlah kredit program studi Agroindustri dapat dilihat pada tabel
8.
Tabel 8
Distribusi Mata Kuliah Teori dan Prak tek Berdasarkan Jumlah SKS dan Jam per Semester
Keterangan :
- 1 (satu) jam setara dengan 50 menit tatap muka
5.10 Silabus
Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, dan
referensi, adapun kebutuhan silabus program studi Agroindustri dapat dilihat pada tabel 10
Tabel 10
Silabus Agroindustri