24
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BELAJAR DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI SAKAUNI 100462201160 Skripsi Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 2016

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dan jasmani untuk berbuat sehingga motif tersebut merupakan suatu

  • Upload
    hathuy

  • View
    223

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BELAJAR DAN PERILAKU

BELAJAR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA

AKUNTANSI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

SAKAUNI

100462201160

Skripsi Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

2016

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Persetujuan …………………………………………………………...

Daftar Isi .…....…………………………………………………………………...

Daftar Tabel ...……………………………………………………………………

Daftar Gambar …………………………………………………………………..

i

ii

iii

iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah ...……...…………………………………

1.2. Perumusan Masalah .……………..………………………………

1.3.Tujuan Penelitian …..………………..……………………………

1.4. Batasan Masalah Penelitian ……………………………………...

1.5.Manfaat Penelitian .……………………………………………….

1.6. Sistematika Penulisan ..…………………………………………..

1

3

4

4

5

6

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Prestasi Akademik Mahasiswa .…………………….…………....

2.2 Motivasi Belajar ..…………....………………….………………..

2.2.1 Fungsi Motivasi belajar……………………………………

2.2.2 Ciri-Ciri Motivasi Belajar…….……...……………………

2.2.3 Macam-Macam Motivasi Belajar ………………………...

2.2.3.1 Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik ………

2.2.3.2 Motivasi Positif dan Motivasi Negatif…

2.3 Minat Belajar………………………………………………………

2.3.1 Macam-Macam Minat ……………………………...……..

2.3.2 Indikator Minat Belajar……………………………………

8

8

10

12

13

13

15

16

17

17

2.3.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat ……….

2.33.1 Faktor Internal ..…………………………………..

2.3.2.2 Faktor Eksternal ………………………………….

2.4 Perilaku Belajar ……………………………………………….....

2.4.1 Ciri-Ciri Perilaku Belajar………………………………………

2.4.2 Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Belajar………………….

2.5 Penelitian Terdahulu………………………………………………

2.6 Kerangka Pemikiran ………………………………………

2.7 Hipotesis …………………………………………………………..

18

18

20

21

22

23

25

29

30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian…………………………………………………..

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel …………..

3.2.1 Variabel Penelitian……………..………………………….

3.2.1.1 Variabel Devenden ……………………………….

3.2.1.2 Variabel Independen …………………….……….

3.2.2 Definisi Operasional ……………………………………...

3.2.2.1 Definisi Motivasi Belajar ………………………...

3.2.2.2 Definisi Minat Belajar ……………………………

3.2.2.3 Definisi Perilaku Belajar …………………………

3.2.2.4 Definisi Prestasi Akademik ……………………….

3.3 Populasi Dan Sampel Penelitian……………………......…………

3.3.1 Populasi Penelitian…...……………………………………

3.3.2 Sampel Penelitian………………………………………….

3.4 Jenis Dan Sumber Data………………………………..…………..

3.4.1 Jenis Data …………………………………………………

3.4.2 Sumber Data ………………………………………………

3.5 Metode Pengumpulan Data…………………………..……………

3.6 Metode Analisis Data……………………………………………...

3.6.1 Analisis Deskriptif ………………………………………..

3.6.2 Uji Validitas dan Uji Realibilitas………………………….

31

31

31

31

32

32

32

32

33

33

33

33

34

35

35

35

36

38

38

38

3.6.2.1 Uji Validitas ……………………………………...

3.6.2.2 Uji Realibilitas …………………………………..

3.6.3 Uji Asumsi Klasik ……………………………...…….…..

3.6.3.1 Uji Normalitas…………………………………….

3.6.3.2 Uji Multikolineritas ………………………………

3.6.3.3 Uji Heteroskedastisitas …………………………...

3.6.3.4 Uji Autokorelasi ………………………………….

3.7 Analisis Regresi Linier Berganda…………………………………

3.8 Uji Hipotesis…………………….…………...……………………

3.8.1 Pengujian Secara Parsial ( Uji t ) ………………….

3.8.2 Pengujian Simultan ( Uji f ) ………………………..

3.8.3 Koefisien Determinasi (R2) ………………………...

38

38

39

39

40

40

41

42

43

43

43

44

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ……………………………...

4.1.1 Sejarah Universitas ……………………………………….

4.1.2 VISI dan MISI …………………………………………….

4.1.2.1 VISI ………………………………………………

4.1.2.2 MISI ……………………………………………...

4.2 Gambaran Identitas Responden…………………………………...

4.3 Analisis Deskriptif Variabel ………………………………………

4.4 Analisis Data ……………………………………………………...

4.4.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas …………………………

4.4.1.1 Uji Validitas ……………………………………...

4.4.1.2 Uji Reliabilitas …………………………………...

4.5 Prestasi Akademik ………………………………………………...

4.6 Uji Asumsi Klasik…………………………………………………

4.6.1 Uji Normalitas……………………………………………..

4.6.2 Uji Multikolinearitas………………………………………

4.6.3 Uji Heteroskedastisitas .…….……………………………..

45

45

45

45

46

46

48

49

49

49

51

52

54

54

57

4.6.4 Uji Autokorelasi .…………………………….……………

4.7 Uji Regresi Linier Berganda……………………………………...

4.8 Uji Hipotesis………………………………………………………

4.8.1 Pengujian Secara Parsial ( Uji t ) ………..………………..

4.8.2 Pengujian Secara Simultan ( Uji f ) ……………………....

4.8.3 Koefisien Determinasi (R2) ………………...……………..

4.9 Pembahasan Hasil Penelitian……………………………………..

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan…………………………………………………

5.2 Saran…………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

59

61

62

64

64

66

67

68

71

72

ABSTRAK

Sakauni, 2016 : Pengaruh Motivasi Belajar, Minat Belajar, dan Perilaku

Belajar Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa

Akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tim

Promotor : Hj. Asmaul Husna, SE.,Ak.,MM,CA, Jack

Febriand Adel, SE.,M.Si,Ak,CA, Prima Aprilyani

Rambe, SE,M.Sc.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Pengaruh motivasi belajar terhadap

prestasi akademik mahasiswa akuntansi, 2) Pengaruh minat belajar terhadap

prestasi akademik mahasiswa akuntansi, 3) Pengaruh perilaku belajar terhadap

prestasi akademik mahasiswa akuntansi. Pengumpulan data menggunakan data

kuesioner yang dibagikan kepada responden yaitu mahasiswa akuntansi semester

6 angkatan 2011 di Universitas Maritim Raja Ali Haji sebanyak 73 responden.

Teknik pengolahan data menggunakn SPSS 17. Alat analisis yang digunakan

adalah regresi linear berganda dengan menggunakan uji parsial (t) dan simultan

(f). hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel motivasi

belajar berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa akuntansi, minat

belajar berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa akuntansi, dan

perilaku belajar berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa akuntansi.

Sedangkan uji secara simultan menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar,

minat belajar, dan perilaku belajar secara serempak berpengaruh terhadap prestasi

akademik mahasiswa akuntasi.

Kata Kunci : Motivasi belajar, Minat belajar, Perilaku belajar, Prestasi akademik

mahasiswa akuntansi.

PENDAHULUAN

Berdasarkan undang-undang No 12 tahun 2012 menyatakan pendidikan

adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa, dan Negara.

Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu yang dilakukan oleh manusia

untuk meningkatkan taraf hidup kearah yang lebih baik. Hasil belajar mahasiswa

perguruan tinggi merupakan salah satu persyaratan yang diperhitungkan untuk

mendapatkan pekerjaan di suatu perusahaan. Pendidikan tinggi akuntansi dituntut

tidak hanya menguasai kemampuan di bidang akademik, tetapi juga kemampuan

di bidang skill sehingga memiliki nilai tambah dalam bersaing di dunia kerja.

Dalam perkembangannya prestasi akademik dapat dijadikan sebagai

ukuran keberhasilan belajar seorang mahasiswa, semakin tinggi prestasi belajar

seorang mahasiswa maka semakin baik hasil belajar yang diperolehnya,

sedangkan apabila seorang mahasiswa mendapatkan prestasi belajar yang rendah

maka dapat dikatakan seorang mahasiswa itu tidak atau kurang berhasil dalam

belajarnya. Salah satu faktor yang ikut mempengaruhi prestasi akademik

mahasiswa adalah motivasi belajar karena dalam proses belajar membutuhkan

interaksi dan partisipasi aktif dari para pembelajar untuk berhasil. Motivasi belajar

merupakan suatu daya penggerak atau pendorong yang dimiliki oleh manusia

untuk melakukan suatu pekerjaan yaitu belajar (Inda Ayu: 2010), motivasi

mahasiswa yang tidak jelas akan memberikan dampak yang sangat berpengaruh

dalam jangka panjang salah satunya dalam hal prestasi akademik. Bila motivasi

tinggi maka akan meningkatkan semangat belajar dan prestasi akademik. Tetapi

jika motivasi rendah maka akan berpengaruh pada semangat belajar dan prestasi

akademik yang juga ikut menurun. Tinggi rendahnya motivasi seorang mahasiswa

yang akan berdampak pada pencapaian prestasi akademik.

Kemudian minat belajar juga ikut berpengaruh terhadap prestasi akademik

karena minat dapat mendorong peningkatan prestasi. Selain motivasi dan minat

belajar, perilaku belajar juga mempengaruhi prestasi akademik karena perilaku

belajar mahasiswa erat kaitannya dengan penggunaan waktu yang baik untuk

belajar atau kegiatan. Perilaku belajar merupakan dimensi belajar yang dilakukan

individu secara berulang-ulang sehingga menjadi otomatis atau spontan.

Penelitian mengenai Prestasi Akademik Mahasiswa pernah dilakukan

sebelumnya oleh Inda Ayu Lestari (2010) dengan judul “Pengaruh Motivasi

Belajar, Minat Belajar dan Adversity Quotient Mahasiswa Akuntansi Terhadap

Prestasi Belajar Akademik”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel

motivasi belajar dan minat belajar berpengaruh signifikan terhadap pencapaian

prestasi akademik. Namun pada variable adversity quotient tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap peningkatan prestasi akademik mahasiswa. Selanjutnya

penelitian yang dilakukan oleh Hanifah (2001) dengan judul “Pengaruh perilaku

belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa akuntansi. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa secara serentak faktor kebiasaan mengikuti pelajaran,

kebiasaan membaca buku teks, kunjungan keperpustakaan dan kebiasaan

menghadapi ujian berpengaruh terhadap prestasi akademik.

Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu diatas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian. Perbedaan penelitian yang akan dilakukan ini dengan

penelitian sebelumnya adalah variabel yang digunakan dan sampel yang akan

diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti ingin menggabungkan variabel-variabel dari

kedua penelitian tersebut. Sehingga judul penelitian yang akan dilakukan yaitu

“Pengaruh Motivasi Belajar, Minat Belajar dan Perilaku belajar Terhadap

Prestasi Akademik Mahasiswa Akuntansi Universitas Maritim Raja Ali

Haji”

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah pada

penelitian ini adalah :

1. Apakah motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi akademik

mahasiswa akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji ?

2. Apakah minat belajar berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa

akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji ?

3. Apakah perilaku belajar berpengaruh terhadap prestasi akademik

mahasiswa akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji ?

4. Apakah motivasi belajar, minat belajar dan perilaku belajar berpengaruh

terhadap prestasi akademik mahasiswa akuntansi Universitas Maritim Raja

Ali Haji ?

Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini

adalah:

1. Untuk mengetahui apakah motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi

akademik mahasiswa akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji.

2. Untuk mengetahui apakah minat belajar berpengaruh terhadap prestasi

akademik mahasiswa akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji.

3. Untuk mengetahui apakah perilaku belajar berpengaruh terhadap prestasi

akademik mahasiswa akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji.

4. Untuk mengetahui apakah Apakah motivasi belajar, minat belajar dan

perilaku belajar berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa

akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Batasan Masalah Penelitian

Untuk mempermudahkan penulis dalam penelitian ini, maka penulis akan

melakukan pembatasan terhadap penelitian ini untuk menghindari terjadinya

kesalahan persepsi terhadap penelitian yang dimaksud. Adapun batasan masalah

penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Dalam penelitian ini hanya meneliti mengenai pengaruh motivasi belajar,

minat belajar dan perilaku belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa

2. Ruang lingkup penelitian ini hanya berorientasi pada Universitas Maritim

Raja Ali Haji.

3. Mahasiswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah hanya

mahasiswa akuntansi semester VI tahun akademik 2011.

Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada

berbagai pihak yang berkepentingan, adapun manfaatnya adalah :

1. Manfaat secara teoritis, diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada

pihak-pihak atau memperbanyak hasil penelitian yang sudah ada dan dapat

memberi gambaran mengenai hubungan motivasi belajar, minat belajar

dan perilaku belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa akuntansi.

2. Manfaat secara peraktis

a) Bagi mahasiswa sebagai alat ukur tentang pengaruh minat belajar,

motivasi belajar dan perilaku belajar terhadap prestasi akademik

mahasiswa. Hal ini sebagai acuhan oleh mahasiswa agar dapat

meningkatkan prestasi akademik.

b) Bagi dosen sebagai informasi agar mempertimbangkan pengaruh minat

belajar, motivasi belajar dan perilaku belajar terhadap prestasi akademik

mahasiswa sehingga dapat mencari sistem atau cara belajar yang lebih

baik guna untuk meningkatkan prestasi akademik mahasiswa

LANDASAN TEORI

Prestasi Akademik Mahasiswa

Prestasi akademik yang dicapai seorang mahasiswa merupakan hasil

interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya, baik dari dalam diri

mahasiswa (faktor internal) maupun dari luar Diri manusia (faktor eksternal).

Motivasi Belajar

Menurut Sardiman (2007:75) Motivasi merupakan salah satu faktor intern

yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. dalam kegiatan belajar, motivasi

dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri mahasiswa

yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan

belajar dan memberikan arah dalam kegiatan belajar, sehingga tujuan yang

dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Motivasi mampu

menumbuhkan semangat belajar sehingga mahasiswa terdorong untuk belajar

lebih keras dalam belajarnya agar tercapai prestasi belajar yang optimal.

Kurangnya motivasi belajar mengakibatkan kurangnya dorongan untuk belajar

sehingga menghambat prestasi belajar mahasiswa yang optimal.

Menurut Mc. Donald dalam Rizhki (2013) motivasi belajar adalah

perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling

dan didahului dengan tanggapan terhadap tujuan. Menurut Sardiman dalam Rizhki

(2013) mengatakan bahwa motivasi adalah menggerakkan mahasiswa untuk

melakukan sesuatu atau ingin melakukan sesuatu

Menurut Wlodkokowski dalam Rizhki (2013) motivasi belajar sebagai

suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu, serta yang

memberi arah dan ketahanan (persistence) pada tingkah laku. Sedangkan menurut

Mohammad As‟ad dalam Rizhki (2013) bahwa : Motivasi seringkali diartikan

dengan istilah dorongan, dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa

dan jasmani untuk berbuat sehingga motif tersebut merupakan suatu driving force

yang menggerakkan manusia untuk bertingkah laku dan didalam perbuatannya itu

mempunyai tujuan tertentu.

Berdasarkan dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi

belajar merupakan dorongan diri dari dalam atau dari luar diri seseorang untuk

belajar dengan giat agar dapat mencapai tujuannya. Oleh sebab itu setiap dosen

akan selalu mengusahakan agar kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan dapat dilakukan dengan cara yang efektif dan efisien.

Fungsi Motivasi Belajar

Perlu ditegaskan, bahwa motivasi berkaitan dengan suatu tujuan yang

berpengaruh pada aktivitas, maka fungsi motivasi menurut Sardiman dalam Lilik

(2013) yaitu :

1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor

yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor

penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.

2. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai.

Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang

harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.

3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbutan apa yang

harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan dengan menyisikan

perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

. Minat Belajar

Keberhasilan seseorang dalam menjalankan aktivitas dipengaruhi beberapa

faktor yang dinamakan minat. Minat dapat pula digunakan untuk menilai seeorang

suka atau tidak suka pada obyek tertentu, karena minat merupakan tipe keinginan

untuk melakukan sesuatu.

Menurut Muhibbin dalam Astutik (2013), Minat adalah kecenderungan

dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang lebih besar terhadap sesuatu.

Dengan kata lain minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada

suatu hal aktivitas tanpa ada yang menyuruhnya. Dari bebrapa definisi diatas

dapat disimpulkan minat belajar adalah suatu bentuk emosi yang berkaitan dengan

aktivitas belajar dan di ekspresikan dengan senang atau tidak senang pada proses

pembelajaran.

Perilaku Belajar

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, belajar memilki arti berusaha

memperoleh kepandaian atau ilmu. Definisi ini memiliki pengertian bahwa belajar

adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu. Dalam proses

belajar diperlukan perilaku belajar yang sesuai dengan tujuan pendidikan, dimana

dengan perilaku belajar tersebut tujuan pendidikan dapat dicapai secara efektif

dan efisien, sehingga prestasi akademik dapat ditingkatkan. Dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia, belajar memilki arti berusaha memperoleh kepandaian atau

ilmu. Definisi ini memiliki pengertian bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk

mencapai kepandaian atau ilmu. Dalam proses belajar diperlukan perilaku belajar

yang sesuai dengan tujuan pendidikan, dimana dengan perilaku belajar tersebut

tujuan pendidikan dapat dicapai secara efektif dan efisien, sehingga prestasi

akademik dapat ditingkatkan.

Menurut Suwardjono dalam Filia (2010) menyatakan bahwa belajar di

perguruan tinggi merupakan suatu pilihan srategik dalam mencapai tujuan

individual seseorang. Semangat, cara belajar, dan sikap mahasiswa terhadap

belajar sangat dipengaruhi oleh kesadaran akan adanya tujuan individual dan

tujuan lembaga pendidikan yang jelas. Kuliah merupakan ajang untuk

mengkonfirmasi pemahaman mahasiswa dalam proses belajar mandiri.

Pengendalian proses belajar lebih penting daripada hasil atau nilai ujian. Jika

proses belajar dijalankan dengan baik, nilai merupakan konsekuensi logis dari

proses tersebut. belajar merupakan proses yang dilakukan seseorang dari tidak

tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dan sebagainya, untuk

memperoleh tingkah laku yang lebih baik secara keseluruhan akibat interaksinya

dengan lingkungannya.

Kerangka Pemikiran

Berdasarkan variabel yang digunakan dapat dibuat kerangka pemikiran

sebagai berikut :

H1

H2

H3

H4

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Menurut Sugiyono

(2010:115) pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi akuntansi semester

VI Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Motivasi Belajar

(X1)

Minat Belajar

(X2)

Prestasi Akademik

(Y)

Perilaku Belajar

(X3)

Sampel Penelitian

Sampel menurut Sugiyono (2010:116) “Sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pemilihan sampel dalam

penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode random sampling. Cara

pengambilan sampel ini adalah dengan menentukan sampel menggunakan system

acak. Peneliti tidak memilih responden yang didasarkan pada pemilih peneliti

melainkan melalui pengambilan undian secara acak. Adapun pedoman untuk

menentukan jumlah sampel yaitu :

Pendapat Solvin :

Keterangan :

n = Ukuran Sampel

N = Ukuran Populasi

e = presentase kelonggaran ketidaktelitian (persisi) karena kesalahan

pengambilan sampel yang masih ditoleransi atau di inginkan,

misalnya 10%

Sehingga :

Jadi, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak

70 responden. (Dibulatkan)

Analisis Regresi Linier Berganda

Menurut Priyatno (61:2010) Analisis regresi linier berganda adalah

hubungan secara linier antara dua atau lebih variable independen dengan variable

variable dependen . Dalam regresi linear berganda menggunakan dua atau lebih

variable independen yang dimasukan dalam model regresi. Dalam penelitian ini

yang menjadi variable terikat yaitu prestasi akademik, sedangkan variable

bebasnya yaitu motivasi belajar, minat belajar dan perilaku belajar.

Persamaan Regresi Linier Berganda:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Keterangan :

Y = Prestasi Akademik Mahasiswa Akuntansi

a = Konstanta

b1, b2, b3 = Koefisien regresi X1, X2, X3

X1 = Motivasi Belajar

X2 = Minat Belajar

X3 = Perilaku Belajar

e = Standar eror

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Gambaran Identitas Responden

Karakteristik responden yang dianalisis dalam penelitian ini adalah jenis

kelamin dan IPK. Karakteristik responden tersebut dijelaskan sebagai berikut.

Jenis Kelamin

Jenis kelamin merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan

penilaian terhadap indeks pretasi.

Tabel 4.1

Klasifikasi responden berdasarkan jenis kelamin

Jenis kelamin Jumlah Presentase

Laki-laki 16 22,9%

Perempuan 54 77,1%

Jumlah 70 100%

Tabel 4.2

Klasifikasi responden berdasarkan angkatan

Angkatan Jumlah Presentase

2011 70 100%

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa keseluruhan bahwa angkatan

responden adalah tahun 2011, yaitu sebanyak 70 orang.

Indeks Prestasi Kumulatif Responden

Indeks prestasi kumulatif mahasiswa (IPK) yang dijadikan sampel dalam

penelitian ini adalah rata-rata 3,20 sedangkan IPK terendah 2,71 dan IPK tertinggi

3,76 dan nilai IPK yang paling banyak adalah sebesar 3,14. Hasil jawaban

terhadap mahasiswa akuntansi yang dipilih adalah sebagai berikut :

Tabel 4.3

Klasifikasi Responden Berdasarkan IPK

Indeks Prestasi Kumulatif

Nilai

Rata-rata

3,20

Terendah

2,71

Tertinggi

3,76

IPK Paling Banyak 3,14

Dari table diatas dapat diketahui bahwa rata-rata nilai IPK mahasiswa

akuntansi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 3,20. Hal ini

berarti bahwa mahasiswa memiliki IPK diatas rata-rata.

Tabel 4.11 Hasil uji autokorelasi

Model Summaryb

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-Watson

1 .363a .132 .092 .25331 1.644

a. Predictors: (Constant), Perilaku belajar (X3), Minat belajar (X2), Motivasi

belajar (X1)

b. Dependent Variable: Prestasi Akademik

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai Durbin Watson (DW) adalah

sebesar 1,644. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi autokorelasi karena nilai

Durbin-Watson berada pada interval 1.55 – 2.46. Dengan demikian, maka dalam

model regresi linear berganda ini tidak terjadi autokorelasi antara kesalahan

pengganggu pada periode penelitian dengan kesalahan pengganggu pada periode

sebelum penelitian.

Tabel 4.14 Hasil uji f

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1

Regression .644 3 .215 3.343 .024b

Residual 4.235 66 .064

Total 4.879 69

a. Dependent Variable: Prestasi Akademik

b. Predictors: (Constant), Perilaku belajar (X3), Minat belajar (X2), Motivasi

belajar (X1)

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai fhitung sebesar 3,343 sedangkan

ftabel sebesar 2,74 dengan df pembilang=3 df penyebut = 66 dan taraf signifikansi

= 0,05. ini berarti fhitung > ftabel dan nilai signifikansi 0,024 lebih kecil dari

0,05 berdasarkan kedua nilai tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak.

ini menunjukkan bahwa variabel independen motivasi belajar, minat belajar dan

perilaku belajar secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap

prestasi akademik.

Tabel 4.13 Hasil Uji t

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1.682 .588 2.859 .006

Motivasi belajar (X1) -.055 .019 -.796 -2.859 .006

Minat belajar (X2) .033 .013 .458 2.446 .017

Perilaku belajar (X3) .031 .014 .503 2.246 .028

a. Dependent Variable: Prestasi Akademik

Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Akademik

Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, secara parsial analisis

regresi berganda dan uji hipotesis menunjukkan bahwa motivasi belajar (X1)

berpengaruh signifikan terhadap prestasi akademik mahasiswa akuntansi

Universitas Maritim Raja Ali Haji. Ini berdasarkan nilai thitung sebesar 2,859

sedangkan ttabel sebesar1,996 sehingga thitung > ttabel dengan tingkat

signifikansi 0,006 lebih kecil dari pada taraf signifikansi 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, ini mnunjukkan secara parsial

motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi akademik

2. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Akademik

Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, secara parsial analisis

regresi berganda dan uji hipotesis menunjukkan bahwa minat belajar (X2)

berpengaruh signifikan terhadap prestasi akademik mahasiswa akuntansi

Universitas Maritim Raja Ali Haji. Ini berdasarkan niali thitung sebesar 2,446

sedangkan ttabel sebesar1,996 sehingga thitung > ttabel dengan tingkat

signifikansi 0,017 lebih kecil dari pada taraf signifikansi 0,05 maka dapat

disimpulkan bahawa Ha diterima dan Ho ditolak, ini menunjukkan secara parsial

minat belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi akademik

3. Pengaruh Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Akademik

Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, secara parsial analisis

regresi berganda dan uji hipotesis menunjukkan bahwa perilaku belajar (X3)

berpengaruh signifikan terhadap prestasi akademik mahasiswa akuntansi

Universitas Maritim Raja Ali Haj. Ini berdasarkan niali thitung sebesar 2,246

sedangkan ttabel sebesar1,996 sehingga thitung > ttabel dengan tingkat

signifikansi 0,028 lebih kecil dari pada taraf signifikansi 0,05 maka dapat

disimpulkan bahawa Ha diterima dan Ho ditolak, ini mnunjukkan secara parsial

motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi akademik

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, A. (2007). Pengaruh Pengendalian Diri Motivasi Minat Belajar

Terhadap Pemahaman Akuntansi. Universitas Pembangunan Nasional. 1-

11, Jawa Timur.

Dewi, Astutik. (2013). Pengaruh Minat Belajar dan Lingkungan Belajar

Terhadap Prestasi Belajar. Skripsi S1 Universitas Muhammadiyah

Surakarta Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Angkatan

2012/2013, Surakarta.

Diminarni, Puspitasari. (2010). Pengaruh Motivasi Belajar, Gaya Belajar dan

Berfikir Kritis Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif. Jurnal, Jawa Timur,

Universitas Pembangunan Nasional. Veteran.

Evitasary, Anggraeni Aditya. (2010). Pengaruh Pengendalian Diri, Motivasi dan

Minat Belajar Terhadap Pemahaman Akuntansi. Jurnal Akuntansi,

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hanifah, (2001). Pengaruh Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Akademik

Mahasiswa Akuntansi. Banda Aceh, Universitas Syiah Kuala.

Lestari, Ayu Inda. (2010). Pengaruh Motivasi Belajar, Minat Belajar dan

Adversity Quotient Mahasiswa Akuntansi Terhadap Prestasi Belajar

Akademik. Jurnal Akuntansi, Jakarta, Universitas PTS Jakarta.

Priyatno, Duwi. (2011). Buku saku Spss analisis statistic data, Yogyakarta :

MediaCom

Roseha, Dewi. (2010). Sukses menulis Proposal Skripsi Tesis dan Disertai, Keen

Books

Rumengan, Jemmy. (2009). Metodologi Penelitian dengan SPSS. Cetakan

Pertama. Batam. Uniba Press.

Rachmi, Filia. (2010). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual,

dan Perilaku Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Jurnal S1

Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Sari Purnama, Ika Rizhki. (2013) Analisis Pengaruh Proses Belajar mengajar,

Motivasi Belajar, Lingkungan Belajar Kampus terhadap Prestasi Belajar

Mahasiswa. Skripsi S1, Universitas Diponegoro Semarang.

Sopiah dan Sangadji, Etta Mamang. (2010). Metode Penelitian Pendekatan

Praktis Dalam Penelitian, Yogyakarta, ANDI.

Suganda, Haryono. (2008). Pengaruh Motivasi Intrinsik Terhadap Prestasi

Akademik Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Katolik

Soegijapranata Dengan Motivasi Ekstrinsik Sebagai Variabel Pemediasi.

Skripsi S1 Ekonomi, Semarang, Universitas Katolik Soegijapranata

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D. Cetakan ke 12. Bandung. Alfabeta.

Upami, Lilik (2013). Pengaruh Gaya Belajar, Motivasi dan Pemahaman

Akuntansi Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa Akuntansi. Skripsi S1

Akuntansi, Tanjung Pinang, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Wahjono, Sentot Imam, (2010). Perilaku Organisasi. Cetakan Pertama

:Yogyakarta, Graha ilmu.