Upload
hathuy
View
223
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BELAJAR DAN PERILAKU
BELAJAR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA
AKUNTANSI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
SAKAUNI
100462201160
Skripsi Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
2016
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Persetujuan …………………………………………………………...
Daftar Isi .…....…………………………………………………………………...
Daftar Tabel ...……………………………………………………………………
Daftar Gambar …………………………………………………………………..
i
ii
iii
iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah ...……...…………………………………
1.2. Perumusan Masalah .……………..………………………………
1.3.Tujuan Penelitian …..………………..……………………………
1.4. Batasan Masalah Penelitian ……………………………………...
1.5.Manfaat Penelitian .……………………………………………….
1.6. Sistematika Penulisan ..…………………………………………..
1
3
4
4
5
6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Prestasi Akademik Mahasiswa .…………………….…………....
2.2 Motivasi Belajar ..…………....………………….………………..
2.2.1 Fungsi Motivasi belajar……………………………………
2.2.2 Ciri-Ciri Motivasi Belajar…….……...……………………
2.2.3 Macam-Macam Motivasi Belajar ………………………...
2.2.3.1 Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik ………
2.2.3.2 Motivasi Positif dan Motivasi Negatif…
2.3 Minat Belajar………………………………………………………
2.3.1 Macam-Macam Minat ……………………………...……..
2.3.2 Indikator Minat Belajar……………………………………
8
8
10
12
13
13
15
16
17
17
2.3.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat ……….
2.33.1 Faktor Internal ..…………………………………..
2.3.2.2 Faktor Eksternal ………………………………….
2.4 Perilaku Belajar ……………………………………………….....
2.4.1 Ciri-Ciri Perilaku Belajar………………………………………
2.4.2 Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Belajar………………….
2.5 Penelitian Terdahulu………………………………………………
2.6 Kerangka Pemikiran ………………………………………
2.7 Hipotesis …………………………………………………………..
18
18
20
21
22
23
25
29
30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian…………………………………………………..
3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel …………..
3.2.1 Variabel Penelitian……………..………………………….
3.2.1.1 Variabel Devenden ……………………………….
3.2.1.2 Variabel Independen …………………….……….
3.2.2 Definisi Operasional ……………………………………...
3.2.2.1 Definisi Motivasi Belajar ………………………...
3.2.2.2 Definisi Minat Belajar ……………………………
3.2.2.3 Definisi Perilaku Belajar …………………………
3.2.2.4 Definisi Prestasi Akademik ……………………….
3.3 Populasi Dan Sampel Penelitian……………………......…………
3.3.1 Populasi Penelitian…...……………………………………
3.3.2 Sampel Penelitian………………………………………….
3.4 Jenis Dan Sumber Data………………………………..…………..
3.4.1 Jenis Data …………………………………………………
3.4.2 Sumber Data ………………………………………………
3.5 Metode Pengumpulan Data…………………………..……………
3.6 Metode Analisis Data……………………………………………...
3.6.1 Analisis Deskriptif ………………………………………..
3.6.2 Uji Validitas dan Uji Realibilitas………………………….
31
31
31
31
32
32
32
32
33
33
33
33
34
35
35
35
36
38
38
38
3.6.2.1 Uji Validitas ……………………………………...
3.6.2.2 Uji Realibilitas …………………………………..
3.6.3 Uji Asumsi Klasik ……………………………...…….…..
3.6.3.1 Uji Normalitas…………………………………….
3.6.3.2 Uji Multikolineritas ………………………………
3.6.3.3 Uji Heteroskedastisitas …………………………...
3.6.3.4 Uji Autokorelasi ………………………………….
3.7 Analisis Regresi Linier Berganda…………………………………
3.8 Uji Hipotesis…………………….…………...……………………
3.8.1 Pengujian Secara Parsial ( Uji t ) ………………….
3.8.2 Pengujian Simultan ( Uji f ) ………………………..
3.8.3 Koefisien Determinasi (R2) ………………………...
38
38
39
39
40
40
41
42
43
43
43
44
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ……………………………...
4.1.1 Sejarah Universitas ……………………………………….
4.1.2 VISI dan MISI …………………………………………….
4.1.2.1 VISI ………………………………………………
4.1.2.2 MISI ……………………………………………...
4.2 Gambaran Identitas Responden…………………………………...
4.3 Analisis Deskriptif Variabel ………………………………………
4.4 Analisis Data ……………………………………………………...
4.4.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas …………………………
4.4.1.1 Uji Validitas ……………………………………...
4.4.1.2 Uji Reliabilitas …………………………………...
4.5 Prestasi Akademik ………………………………………………...
4.6 Uji Asumsi Klasik…………………………………………………
4.6.1 Uji Normalitas……………………………………………..
4.6.2 Uji Multikolinearitas………………………………………
4.6.3 Uji Heteroskedastisitas .…….……………………………..
45
45
45
45
46
46
48
49
49
49
51
52
54
54
57
4.6.4 Uji Autokorelasi .…………………………….……………
4.7 Uji Regresi Linier Berganda……………………………………...
4.8 Uji Hipotesis………………………………………………………
4.8.1 Pengujian Secara Parsial ( Uji t ) ………..………………..
4.8.2 Pengujian Secara Simultan ( Uji f ) ……………………....
4.8.3 Koefisien Determinasi (R2) ………………...……………..
4.9 Pembahasan Hasil Penelitian……………………………………..
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan…………………………………………………
5.2 Saran…………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
59
61
62
64
64
66
67
68
71
72
ABSTRAK
Sakauni, 2016 : Pengaruh Motivasi Belajar, Minat Belajar, dan Perilaku
Belajar Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa
Akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tim
Promotor : Hj. Asmaul Husna, SE.,Ak.,MM,CA, Jack
Febriand Adel, SE.,M.Si,Ak,CA, Prima Aprilyani
Rambe, SE,M.Sc.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Pengaruh motivasi belajar terhadap
prestasi akademik mahasiswa akuntansi, 2) Pengaruh minat belajar terhadap
prestasi akademik mahasiswa akuntansi, 3) Pengaruh perilaku belajar terhadap
prestasi akademik mahasiswa akuntansi. Pengumpulan data menggunakan data
kuesioner yang dibagikan kepada responden yaitu mahasiswa akuntansi semester
6 angkatan 2011 di Universitas Maritim Raja Ali Haji sebanyak 73 responden.
Teknik pengolahan data menggunakn SPSS 17. Alat analisis yang digunakan
adalah regresi linear berganda dengan menggunakan uji parsial (t) dan simultan
(f). hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel motivasi
belajar berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa akuntansi, minat
belajar berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa akuntansi, dan
perilaku belajar berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa akuntansi.
Sedangkan uji secara simultan menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar,
minat belajar, dan perilaku belajar secara serempak berpengaruh terhadap prestasi
akademik mahasiswa akuntasi.
Kata Kunci : Motivasi belajar, Minat belajar, Perilaku belajar, Prestasi akademik
mahasiswa akuntansi.
PENDAHULUAN
Berdasarkan undang-undang No 12 tahun 2012 menyatakan pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan Negara.
Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu yang dilakukan oleh manusia
untuk meningkatkan taraf hidup kearah yang lebih baik. Hasil belajar mahasiswa
perguruan tinggi merupakan salah satu persyaratan yang diperhitungkan untuk
mendapatkan pekerjaan di suatu perusahaan. Pendidikan tinggi akuntansi dituntut
tidak hanya menguasai kemampuan di bidang akademik, tetapi juga kemampuan
di bidang skill sehingga memiliki nilai tambah dalam bersaing di dunia kerja.
Dalam perkembangannya prestasi akademik dapat dijadikan sebagai
ukuran keberhasilan belajar seorang mahasiswa, semakin tinggi prestasi belajar
seorang mahasiswa maka semakin baik hasil belajar yang diperolehnya,
sedangkan apabila seorang mahasiswa mendapatkan prestasi belajar yang rendah
maka dapat dikatakan seorang mahasiswa itu tidak atau kurang berhasil dalam
belajarnya. Salah satu faktor yang ikut mempengaruhi prestasi akademik
mahasiswa adalah motivasi belajar karena dalam proses belajar membutuhkan
interaksi dan partisipasi aktif dari para pembelajar untuk berhasil. Motivasi belajar
merupakan suatu daya penggerak atau pendorong yang dimiliki oleh manusia
untuk melakukan suatu pekerjaan yaitu belajar (Inda Ayu: 2010), motivasi
mahasiswa yang tidak jelas akan memberikan dampak yang sangat berpengaruh
dalam jangka panjang salah satunya dalam hal prestasi akademik. Bila motivasi
tinggi maka akan meningkatkan semangat belajar dan prestasi akademik. Tetapi
jika motivasi rendah maka akan berpengaruh pada semangat belajar dan prestasi
akademik yang juga ikut menurun. Tinggi rendahnya motivasi seorang mahasiswa
yang akan berdampak pada pencapaian prestasi akademik.
Kemudian minat belajar juga ikut berpengaruh terhadap prestasi akademik
karena minat dapat mendorong peningkatan prestasi. Selain motivasi dan minat
belajar, perilaku belajar juga mempengaruhi prestasi akademik karena perilaku
belajar mahasiswa erat kaitannya dengan penggunaan waktu yang baik untuk
belajar atau kegiatan. Perilaku belajar merupakan dimensi belajar yang dilakukan
individu secara berulang-ulang sehingga menjadi otomatis atau spontan.
Penelitian mengenai Prestasi Akademik Mahasiswa pernah dilakukan
sebelumnya oleh Inda Ayu Lestari (2010) dengan judul “Pengaruh Motivasi
Belajar, Minat Belajar dan Adversity Quotient Mahasiswa Akuntansi Terhadap
Prestasi Belajar Akademik”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel
motivasi belajar dan minat belajar berpengaruh signifikan terhadap pencapaian
prestasi akademik. Namun pada variable adversity quotient tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap peningkatan prestasi akademik mahasiswa. Selanjutnya
penelitian yang dilakukan oleh Hanifah (2001) dengan judul “Pengaruh perilaku
belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa akuntansi. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa secara serentak faktor kebiasaan mengikuti pelajaran,
kebiasaan membaca buku teks, kunjungan keperpustakaan dan kebiasaan
menghadapi ujian berpengaruh terhadap prestasi akademik.
Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu diatas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian. Perbedaan penelitian yang akan dilakukan ini dengan
penelitian sebelumnya adalah variabel yang digunakan dan sampel yang akan
diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti ingin menggabungkan variabel-variabel dari
kedua penelitian tersebut. Sehingga judul penelitian yang akan dilakukan yaitu
“Pengaruh Motivasi Belajar, Minat Belajar dan Perilaku belajar Terhadap
Prestasi Akademik Mahasiswa Akuntansi Universitas Maritim Raja Ali
Haji”
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah pada
penelitian ini adalah :
1. Apakah motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi akademik
mahasiswa akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji ?
2. Apakah minat belajar berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa
akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji ?
3. Apakah perilaku belajar berpengaruh terhadap prestasi akademik
mahasiswa akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji ?
4. Apakah motivasi belajar, minat belajar dan perilaku belajar berpengaruh
terhadap prestasi akademik mahasiswa akuntansi Universitas Maritim Raja
Ali Haji ?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Untuk mengetahui apakah motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi
akademik mahasiswa akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji.
2. Untuk mengetahui apakah minat belajar berpengaruh terhadap prestasi
akademik mahasiswa akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji.
3. Untuk mengetahui apakah perilaku belajar berpengaruh terhadap prestasi
akademik mahasiswa akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji.
4. Untuk mengetahui apakah Apakah motivasi belajar, minat belajar dan
perilaku belajar berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa
akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Batasan Masalah Penelitian
Untuk mempermudahkan penulis dalam penelitian ini, maka penulis akan
melakukan pembatasan terhadap penelitian ini untuk menghindari terjadinya
kesalahan persepsi terhadap penelitian yang dimaksud. Adapun batasan masalah
penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :
1. Dalam penelitian ini hanya meneliti mengenai pengaruh motivasi belajar,
minat belajar dan perilaku belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa
2. Ruang lingkup penelitian ini hanya berorientasi pada Universitas Maritim
Raja Ali Haji.
3. Mahasiswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah hanya
mahasiswa akuntansi semester VI tahun akademik 2011.
Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada
berbagai pihak yang berkepentingan, adapun manfaatnya adalah :
1. Manfaat secara teoritis, diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada
pihak-pihak atau memperbanyak hasil penelitian yang sudah ada dan dapat
memberi gambaran mengenai hubungan motivasi belajar, minat belajar
dan perilaku belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa akuntansi.
2. Manfaat secara peraktis
a) Bagi mahasiswa sebagai alat ukur tentang pengaruh minat belajar,
motivasi belajar dan perilaku belajar terhadap prestasi akademik
mahasiswa. Hal ini sebagai acuhan oleh mahasiswa agar dapat
meningkatkan prestasi akademik.
b) Bagi dosen sebagai informasi agar mempertimbangkan pengaruh minat
belajar, motivasi belajar dan perilaku belajar terhadap prestasi akademik
mahasiswa sehingga dapat mencari sistem atau cara belajar yang lebih
baik guna untuk meningkatkan prestasi akademik mahasiswa
LANDASAN TEORI
Prestasi Akademik Mahasiswa
Prestasi akademik yang dicapai seorang mahasiswa merupakan hasil
interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya, baik dari dalam diri
mahasiswa (faktor internal) maupun dari luar Diri manusia (faktor eksternal).
Motivasi Belajar
Menurut Sardiman (2007:75) Motivasi merupakan salah satu faktor intern
yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. dalam kegiatan belajar, motivasi
dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri mahasiswa
yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan
belajar dan memberikan arah dalam kegiatan belajar, sehingga tujuan yang
dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Motivasi mampu
menumbuhkan semangat belajar sehingga mahasiswa terdorong untuk belajar
lebih keras dalam belajarnya agar tercapai prestasi belajar yang optimal.
Kurangnya motivasi belajar mengakibatkan kurangnya dorongan untuk belajar
sehingga menghambat prestasi belajar mahasiswa yang optimal.
Menurut Mc. Donald dalam Rizhki (2013) motivasi belajar adalah
perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling
dan didahului dengan tanggapan terhadap tujuan. Menurut Sardiman dalam Rizhki
(2013) mengatakan bahwa motivasi adalah menggerakkan mahasiswa untuk
melakukan sesuatu atau ingin melakukan sesuatu
Menurut Wlodkokowski dalam Rizhki (2013) motivasi belajar sebagai
suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu, serta yang
memberi arah dan ketahanan (persistence) pada tingkah laku. Sedangkan menurut
Mohammad As‟ad dalam Rizhki (2013) bahwa : Motivasi seringkali diartikan
dengan istilah dorongan, dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa
dan jasmani untuk berbuat sehingga motif tersebut merupakan suatu driving force
yang menggerakkan manusia untuk bertingkah laku dan didalam perbuatannya itu
mempunyai tujuan tertentu.
Berdasarkan dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi
belajar merupakan dorongan diri dari dalam atau dari luar diri seseorang untuk
belajar dengan giat agar dapat mencapai tujuannya. Oleh sebab itu setiap dosen
akan selalu mengusahakan agar kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan dapat dilakukan dengan cara yang efektif dan efisien.
Fungsi Motivasi Belajar
Perlu ditegaskan, bahwa motivasi berkaitan dengan suatu tujuan yang
berpengaruh pada aktivitas, maka fungsi motivasi menurut Sardiman dalam Lilik
(2013) yaitu :
1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor
yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor
penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
2. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai.
Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang
harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbutan apa yang
harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan dengan menyisikan
perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
. Minat Belajar
Keberhasilan seseorang dalam menjalankan aktivitas dipengaruhi beberapa
faktor yang dinamakan minat. Minat dapat pula digunakan untuk menilai seeorang
suka atau tidak suka pada obyek tertentu, karena minat merupakan tipe keinginan
untuk melakukan sesuatu.
Menurut Muhibbin dalam Astutik (2013), Minat adalah kecenderungan
dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang lebih besar terhadap sesuatu.
Dengan kata lain minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada
suatu hal aktivitas tanpa ada yang menyuruhnya. Dari bebrapa definisi diatas
dapat disimpulkan minat belajar adalah suatu bentuk emosi yang berkaitan dengan
aktivitas belajar dan di ekspresikan dengan senang atau tidak senang pada proses
pembelajaran.
Perilaku Belajar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, belajar memilki arti berusaha
memperoleh kepandaian atau ilmu. Definisi ini memiliki pengertian bahwa belajar
adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu. Dalam proses
belajar diperlukan perilaku belajar yang sesuai dengan tujuan pendidikan, dimana
dengan perilaku belajar tersebut tujuan pendidikan dapat dicapai secara efektif
dan efisien, sehingga prestasi akademik dapat ditingkatkan. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, belajar memilki arti berusaha memperoleh kepandaian atau
ilmu. Definisi ini memiliki pengertian bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk
mencapai kepandaian atau ilmu. Dalam proses belajar diperlukan perilaku belajar
yang sesuai dengan tujuan pendidikan, dimana dengan perilaku belajar tersebut
tujuan pendidikan dapat dicapai secara efektif dan efisien, sehingga prestasi
akademik dapat ditingkatkan.
Menurut Suwardjono dalam Filia (2010) menyatakan bahwa belajar di
perguruan tinggi merupakan suatu pilihan srategik dalam mencapai tujuan
individual seseorang. Semangat, cara belajar, dan sikap mahasiswa terhadap
belajar sangat dipengaruhi oleh kesadaran akan adanya tujuan individual dan
tujuan lembaga pendidikan yang jelas. Kuliah merupakan ajang untuk
mengkonfirmasi pemahaman mahasiswa dalam proses belajar mandiri.
Pengendalian proses belajar lebih penting daripada hasil atau nilai ujian. Jika
proses belajar dijalankan dengan baik, nilai merupakan konsekuensi logis dari
proses tersebut. belajar merupakan proses yang dilakukan seseorang dari tidak
tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dan sebagainya, untuk
memperoleh tingkah laku yang lebih baik secara keseluruhan akibat interaksinya
dengan lingkungannya.
Kerangka Pemikiran
Berdasarkan variabel yang digunakan dapat dibuat kerangka pemikiran
sebagai berikut :
H1
H2
H3
H4
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Menurut Sugiyono
(2010:115) pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi akuntansi semester
VI Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Motivasi Belajar
(X1)
Minat Belajar
(X2)
Prestasi Akademik
(Y)
Perilaku Belajar
(X3)
Sampel Penelitian
Sampel menurut Sugiyono (2010:116) “Sampel adalah bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pemilihan sampel dalam
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode random sampling. Cara
pengambilan sampel ini adalah dengan menentukan sampel menggunakan system
acak. Peneliti tidak memilih responden yang didasarkan pada pemilih peneliti
melainkan melalui pengambilan undian secara acak. Adapun pedoman untuk
menentukan jumlah sampel yaitu :
Pendapat Solvin :
Keterangan :
n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi
e = presentase kelonggaran ketidaktelitian (persisi) karena kesalahan
pengambilan sampel yang masih ditoleransi atau di inginkan,
misalnya 10%
Sehingga :
Jadi, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak
70 responden. (Dibulatkan)
Analisis Regresi Linier Berganda
Menurut Priyatno (61:2010) Analisis regresi linier berganda adalah
hubungan secara linier antara dua atau lebih variable independen dengan variable
variable dependen . Dalam regresi linear berganda menggunakan dua atau lebih
variable independen yang dimasukan dalam model regresi. Dalam penelitian ini
yang menjadi variable terikat yaitu prestasi akademik, sedangkan variable
bebasnya yaitu motivasi belajar, minat belajar dan perilaku belajar.
Persamaan Regresi Linier Berganda:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
Keterangan :
Y = Prestasi Akademik Mahasiswa Akuntansi
a = Konstanta
b1, b2, b3 = Koefisien regresi X1, X2, X3
X1 = Motivasi Belajar
X2 = Minat Belajar
X3 = Perilaku Belajar
e = Standar eror
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Gambaran Identitas Responden
Karakteristik responden yang dianalisis dalam penelitian ini adalah jenis
kelamin dan IPK. Karakteristik responden tersebut dijelaskan sebagai berikut.
Jenis Kelamin
Jenis kelamin merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan
penilaian terhadap indeks pretasi.
Tabel 4.1
Klasifikasi responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis kelamin Jumlah Presentase
Laki-laki 16 22,9%
Perempuan 54 77,1%
Jumlah 70 100%
Tabel 4.2
Klasifikasi responden berdasarkan angkatan
Angkatan Jumlah Presentase
2011 70 100%
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa keseluruhan bahwa angkatan
responden adalah tahun 2011, yaitu sebanyak 70 orang.
Indeks Prestasi Kumulatif Responden
Indeks prestasi kumulatif mahasiswa (IPK) yang dijadikan sampel dalam
penelitian ini adalah rata-rata 3,20 sedangkan IPK terendah 2,71 dan IPK tertinggi
3,76 dan nilai IPK yang paling banyak adalah sebesar 3,14. Hasil jawaban
terhadap mahasiswa akuntansi yang dipilih adalah sebagai berikut :
Tabel 4.3
Klasifikasi Responden Berdasarkan IPK
Indeks Prestasi Kumulatif
Nilai
Rata-rata
3,20
Terendah
2,71
Tertinggi
3,76
IPK Paling Banyak 3,14
Dari table diatas dapat diketahui bahwa rata-rata nilai IPK mahasiswa
akuntansi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 3,20. Hal ini
berarti bahwa mahasiswa memiliki IPK diatas rata-rata.
Tabel 4.11 Hasil uji autokorelasi
Model Summaryb
Mode
l
R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
Durbin-Watson
1 .363a .132 .092 .25331 1.644
a. Predictors: (Constant), Perilaku belajar (X3), Minat belajar (X2), Motivasi
belajar (X1)
b. Dependent Variable: Prestasi Akademik
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai Durbin Watson (DW) adalah
sebesar 1,644. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi autokorelasi karena nilai
Durbin-Watson berada pada interval 1.55 – 2.46. Dengan demikian, maka dalam
model regresi linear berganda ini tidak terjadi autokorelasi antara kesalahan
pengganggu pada periode penelitian dengan kesalahan pengganggu pada periode
sebelum penelitian.
Tabel 4.14 Hasil uji f
ANOVAa
Model Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
1
Regression .644 3 .215 3.343 .024b
Residual 4.235 66 .064
Total 4.879 69
a. Dependent Variable: Prestasi Akademik
b. Predictors: (Constant), Perilaku belajar (X3), Minat belajar (X2), Motivasi
belajar (X1)
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai fhitung sebesar 3,343 sedangkan
ftabel sebesar 2,74 dengan df pembilang=3 df penyebut = 66 dan taraf signifikansi
= 0,05. ini berarti fhitung > ftabel dan nilai signifikansi 0,024 lebih kecil dari
0,05 berdasarkan kedua nilai tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak.
ini menunjukkan bahwa variabel independen motivasi belajar, minat belajar dan
perilaku belajar secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap
prestasi akademik.
Tabel 4.13 Hasil Uji t
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1.682 .588 2.859 .006
Motivasi belajar (X1) -.055 .019 -.796 -2.859 .006
Minat belajar (X2) .033 .013 .458 2.446 .017
Perilaku belajar (X3) .031 .014 .503 2.246 .028
a. Dependent Variable: Prestasi Akademik
Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Akademik
Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, secara parsial analisis
regresi berganda dan uji hipotesis menunjukkan bahwa motivasi belajar (X1)
berpengaruh signifikan terhadap prestasi akademik mahasiswa akuntansi
Universitas Maritim Raja Ali Haji. Ini berdasarkan nilai thitung sebesar 2,859
sedangkan ttabel sebesar1,996 sehingga thitung > ttabel dengan tingkat
signifikansi 0,006 lebih kecil dari pada taraf signifikansi 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, ini mnunjukkan secara parsial
motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi akademik
2. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Akademik
Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, secara parsial analisis
regresi berganda dan uji hipotesis menunjukkan bahwa minat belajar (X2)
berpengaruh signifikan terhadap prestasi akademik mahasiswa akuntansi
Universitas Maritim Raja Ali Haji. Ini berdasarkan niali thitung sebesar 2,446
sedangkan ttabel sebesar1,996 sehingga thitung > ttabel dengan tingkat
signifikansi 0,017 lebih kecil dari pada taraf signifikansi 0,05 maka dapat
disimpulkan bahawa Ha diterima dan Ho ditolak, ini menunjukkan secara parsial
minat belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi akademik
3. Pengaruh Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Akademik
Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, secara parsial analisis
regresi berganda dan uji hipotesis menunjukkan bahwa perilaku belajar (X3)
berpengaruh signifikan terhadap prestasi akademik mahasiswa akuntansi
Universitas Maritim Raja Ali Haj. Ini berdasarkan niali thitung sebesar 2,246
sedangkan ttabel sebesar1,996 sehingga thitung > ttabel dengan tingkat
signifikansi 0,028 lebih kecil dari pada taraf signifikansi 0,05 maka dapat
disimpulkan bahawa Ha diterima dan Ho ditolak, ini mnunjukkan secara parsial
motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi akademik
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, A. (2007). Pengaruh Pengendalian Diri Motivasi Minat Belajar
Terhadap Pemahaman Akuntansi. Universitas Pembangunan Nasional. 1-
11, Jawa Timur.
Dewi, Astutik. (2013). Pengaruh Minat Belajar dan Lingkungan Belajar
Terhadap Prestasi Belajar. Skripsi S1 Universitas Muhammadiyah
Surakarta Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Angkatan
2012/2013, Surakarta.
Diminarni, Puspitasari. (2010). Pengaruh Motivasi Belajar, Gaya Belajar dan
Berfikir Kritis Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif. Jurnal, Jawa Timur,
Universitas Pembangunan Nasional. Veteran.
Evitasary, Anggraeni Aditya. (2010). Pengaruh Pengendalian Diri, Motivasi dan
Minat Belajar Terhadap Pemahaman Akuntansi. Jurnal Akuntansi,
Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hanifah, (2001). Pengaruh Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Akademik
Mahasiswa Akuntansi. Banda Aceh, Universitas Syiah Kuala.
Lestari, Ayu Inda. (2010). Pengaruh Motivasi Belajar, Minat Belajar dan
Adversity Quotient Mahasiswa Akuntansi Terhadap Prestasi Belajar
Akademik. Jurnal Akuntansi, Jakarta, Universitas PTS Jakarta.
Priyatno, Duwi. (2011). Buku saku Spss analisis statistic data, Yogyakarta :
MediaCom
Roseha, Dewi. (2010). Sukses menulis Proposal Skripsi Tesis dan Disertai, Keen
Books
Rumengan, Jemmy. (2009). Metodologi Penelitian dengan SPSS. Cetakan
Pertama. Batam. Uniba Press.
Rachmi, Filia. (2010). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual,
dan Perilaku Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Jurnal S1
Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.
Sari Purnama, Ika Rizhki. (2013) Analisis Pengaruh Proses Belajar mengajar,
Motivasi Belajar, Lingkungan Belajar Kampus terhadap Prestasi Belajar
Mahasiswa. Skripsi S1, Universitas Diponegoro Semarang.
Sopiah dan Sangadji, Etta Mamang. (2010). Metode Penelitian Pendekatan
Praktis Dalam Penelitian, Yogyakarta, ANDI.
Suganda, Haryono. (2008). Pengaruh Motivasi Intrinsik Terhadap Prestasi
Akademik Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Katolik
Soegijapranata Dengan Motivasi Ekstrinsik Sebagai Variabel Pemediasi.
Skripsi S1 Ekonomi, Semarang, Universitas Katolik Soegijapranata
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Cetakan ke 12. Bandung. Alfabeta.
Upami, Lilik (2013). Pengaruh Gaya Belajar, Motivasi dan Pemahaman
Akuntansi Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa Akuntansi. Skripsi S1
Akuntansi, Tanjung Pinang, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Wahjono, Sentot Imam, (2010). Perilaku Organisasi. Cetakan Pertama
:Yogyakarta, Graha ilmu.