Upload
yoga-tomi
View
214
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
fgcnf
Citation preview
Penyebab Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal sangat menakutkan sebab jika sudah terserang penyakit ini selain rasa sakit yang
mendera juga dibutuhkan perawatan yang tidak sederhana. Bahkan ada yang harus mengganti
ginjal hingga melakukan cuci ginjal.
Sebetulnya penyakit apapun ingin kita hindari. Tidak ada penyakit yang enak. Semau penyakit
menyakitkan.
Namun, walau banyak yang ingin menghindari penyakit tapi tidak melakukan tidakan untuk
menghindarinya bahkan justu melakukan banyak hal yang akan memicu penyakit tersebut, salah
satunya adalah pola hidup yang tidak sehat, ingin serba praktis, ingin serba cepat, dan kurangnya
memerhatikan kebutuhan tubuh untuk tetap sehat dan bugar. Lantas, apa ya yang menyebabkan
penyakit ginjal itu?
Penyebab penyakit ginjal ada berbagai macam.
Ada penyakit ginjal yang disebabkan oleh karena reaksi terhadap obat golongan tertentu,seperti
obat antiinflamasi non steroid yang dalam dunia medis disebut juga dengan istilah non-steroidal
anti-inflammatory drugs (NSAID), analgesik, diuretik (peluruh kencing), dan antibiotik.
Berbagai contoh NSAID adalah: aspirin, asam mefenamat, asam tiaprofenat, celecoxib,
diclofenac, ibuprofen, indomethacin, ketoprofen, ketorolac, meloksikam, naproksen, parekoksib,
piroksikam, sulindac atau sulfide.
Penggunaan obat golongan analgesik (pereda nyeri dan pengurang rasa sakit) secara berlebihan
seperti: aspirin, paracetamol (acetaminophen), dan phenacetin juga dapat menyebabkan penyakit
ginjal menahun yang disebut chronic interstitial nephritis (CIN) dan terkadang juga
menimbulkan kematian jaringan pada ginjal atau biasa disebut papillary necrosis.
Penyebab penyakit ginjal CIN lainnya adalah kelebihan intake (asupan)
timah atau cadmium, radiasi, penyakit sarcoidosis, dan Balkan
nephropathy (suatu penyakit endemis bersifat menahun, disebut juga
endemic chronic interstitial disease, yang menjangkiti semua negara di
sekitar laut Balkan).
Untuk diuretik, ada beberapa golongan, antara lain: loop diuretics, seperti:
furosemide, bumetanide, dan asam ethacrynic.
Ada diuretik golongan thiazides, seperti: hydrochlorothiazide, chlorthalidone, dan indapamide.
Ada juga golongan potassium sparing diuretics, seperti: amiloride, triamterene, dan
spironolactone. Untuk antibiotik ada banyak sekali macamnya, namun yang paling berisiko
tinggi menyebabkan penyakit ginjal adalah penicillin, cephalosporin, rifampin (atau disebut juga
rifampicin), dan golongan sulfonamide.
Penyebab penyakit ginjal lainnya, seperti: acute interstitial nephritis, dapat disebabkan oleh:
peradangan atau inflamasi, infeksi ginjal atau sistemik, perjalanan penyakit ginjal yang disebut
acute pyelonephritis.
Gout, pirai, atau asam urat menyebabkan kelebihan ekskresi urat dan kristal urat juga dapat
mencetuskan gangguan di ginjal di bagian tubules yang menyebabkan obstruksi atau sumbatan
tubular dan memicu inflamasi atau peradangan.
Penyebab penyakit ginjal lainnya seperti renal artery stenosis, yaitu: berbagai penyakit antara
lain: kondisi atherosclerotic, merokok, diabetes mellitus (kencing manis), hipertensi (tekanan
darah tinggi), adanya riwayat keluarga, hyperlipidemia, fibromuscular dysplasia, peradangan
Takayasu, arteritis, neurofibromatosis, dan tekanan ekstrinsik.