Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    1/29

    PRESENTASI KASUS BEDAH ANAK

    SEORANG BAYI DENGAN ATRESIA DUODENUM

    Oleh:

    Paksi Suryo Bawoo G!!"#""$%

    Dwi Bu&i Nari'yas'u'i G!!"#""$$

    Aisa Per(a'asuh&a A G!!"#)*+$

    Pe(,i(,i-:

    &r. Gu'ur Surya Ala(/ S0.B/ S0.BA.

    KEPANITERAAN K1INIK SM2 I1MU BEDAH

    2AKU1TAS KEDOKTERAN UNS3RSUD DR MOE4ARDI

    SURAKARTA

    )*"$

    BAB I

    STATUS PASIEN

    A. ANAMNESIS

    I. Identitas Pasien

     Nama : Bayi Ny DU

    Umur : 6 hari

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    2/29

    Jenis kelamin : Perempuan

    Agama : Islam

    Alamat : Banjarsari, Surakarta

    anggal !asuk : " #e$ruari %&'"

     N(. )! : &'*%+--

    II. eluhan Utama

    !untah

    III. )i/ayat Penyakit Sekarang

    Pasien datang ke )SD! dengan keluhan muntah0muntah. Pasien

     $erusia 6 hari dengan $erat '1&&. Berdasarkan all(anamnesis dengan i$u

     pasien, sejak usia * hari, pasien sudah di$erikan ASI, namun pasien selalu

    muntah. emudian dilakukan pemeriksaan $a$y gram dengan hasil yang

    meny(k(ng gam$aran atresia du(denum. arena keter$atasan sarana, pasien

    dirujuk ke )SD!.

    I2. )i/ayat Penyakit eluarga

    )i/ayat keluhan serupa : disangkal

    )i/ayat alergi : disangkal)i/ayat Dia$etes !elitus : disangkal

    2. )i/ayat elahiran

    Pasien lahir dari i$u 3%PA'& pada usia kehamilan *" minggu dengan 4ara

    se4ti( 4aesaria atas indikasi p(lihidramni(n, 5etal distress. Saat lahir pasien

    menangis kuat, ketu$an jernih, tidak $er$au, mek(neum 78.

    Panjang $adan : 9% 4m

    Berat $adan lahir : %+&& gram

    2I. )i/ayat ehamilan)i/ayat I$u AN : rutin di $idan setempat

    )i/ayat I$u sakit saat hamil : disangkal

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    3/29

    )i/ayat k(nsumsi jamu saat hamil : disangkal

    2II. )i/ayat ImunisasiPasien $elum .mendapatkan imunisasi

    B. PEMERIKSAAN 2ISIK 

    I. Kea&aa U(u(

    a. eadaan umum : tampak sakit sedang, menangis kuat, gerak akti5,

    tampak ikterik, gi;i kesan kurang, BB < '1=&& gr, PB < 9% 4m.

     $. 2ital sign :

     N : '9& ->menit regular, simetris, isi dan tegangan 4ukup

    )) : 99 ->menit : *6," ( 

    S?% : 16@3DS : "9 !3>d

    II. Geeral Sur5ey

    a. ulit : ulit tampak ikterik, kering 08, ujud kelainan kulit 08,

    hiperpigmentasi 08

    ,. epala : mes(4ephal

    6. !ata : k(njungtia pu4at 0>08, sklera ikterik 0>08, 4ekung 0>08

    d. elinga : sekret 0>08, darah 0>08

    e. Cidung : $entuk simetris, napas 4uping hidung 08, sekret 08, keluar darah

    08.

    5. !ulut : muk(sa $asah 78, sian(sis 08, lidah k(t(r 08, jejas 08.

    g. eher : pem$esaran tir(id 08, pem$esaran lim5(n(di 08.h. h(rak : n(rm(4hest, retraksi 78 minimal, gerakan dinding dada

    simetris

    i. (r  

    Inspeksi : i4tus 4(rdis tidak tampak.

    Palpasi : i4tus 4(rdis tidak kuat angkat, sulit tera$a

    Perkusi : $atas jantung sulit diealuasi

    Auskultasi : $unyi jantung I0II intensitas n(rmal, regular, $ising 08.

     j. Pulm(

    Inspeksi : pengem$angan dada kanan sama dengan kiri.

    Palpasi : 5remitus ra$a kanan sama dengan kiri

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    4/29

    Perkusi : s(n(r>s(n(r.

    Auskultasi : suara dasar esikuler 7>78 n(rmal, suara tam$ahan 0>08.

    k. A$d(men

    Inspeksi : dinding perut < dinding dada

    Auskultasi : $ising usus 78 n(rmal, metali4 s(und 08

    Perkusi : timpani

    Palpasi : supel, massa 08, nyeri tekan 08, de5an4e mus4ular 08

    l. Urinaria : BA darah 08, BA nanah 08

    m. kstremitas: ) E % detik, arteri d(rsalis pedis 78 tera$a kuat

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    5/29

    Akral dingin ?edema

    0 0

    0 0

    n. Anus : 78, me4(nium 78

    o. S'a'us 1okalis : 'a(0ak usus 'er,u-kus sela0u' wara kehi7aua

    ukura ") 8 ") 8 "* 6(/ sela0u' i'ak/ u(,ili6us 9;/ ukura &e sten(sis du(denum

     Ne(, BB), B S! partus S a>i 5etal distress

    Sepsis early (nset

    Peri(dik apneu

    3angguan na5as ringan

     D. PLANNING 

    • )a/at di CU Ne(natus

    • ?% nasal ' lpm• ?3

    • IU#D D '>9NS '& m 7 D 9&@ %9 m 7 l % m 7 a 3luk(nas % m

    • e5(ta-im '&& mg>'% gram I2

    • Amikasin '" mg> %9 jam

    • Amin(philin % - " mg I2

    0 0

    0 0

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    6/29

    • Amin(steril 6@ ** m> %9 jam

    • )en4ana k(nsul $edah anak 

    • ek darah rutin, 3D, kultur darah

    E. PEMERIKSAAN PENUN>ANG

    '. a$(rat(rium Darah " N(em$er %&'68

    Pe(eriksaa Hasil Sa'ua Ru7uka

    Cem(gl($in '9,' g>d '9,1 F %*,

    Cemat(krit *1 @ 90"

    euk(sit "$/$ )i$u>Gl ",& F '1,"

    r(m$(sit 9+ )i$u>Gl '"& F 9"&

    ritr(sit *,+ Juta>Gl *,& F 6,"&

    Biliru$in t(tal "+/$? !g>dl 9,&&0+,&&im5(sit ##/** @ 6&,&& F 66,&&

    !(n(sit @/** @ &,&& F '',&&

    3ula Darah Se/aktu !# mg>dl "& F +&

    Pr(tein t(tal 6,9 g>dl 9,60,&

    Al$umin %,+ g>dl %,+09,9

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    7/29

    BAB II

    TIN>AUAN PUSTAKA

    A. E(,rio-eesis

    Se4ara em$ri(l(gi, saluran pen4ernaan $erasal dari 5(regut, midgut

    dan hindgut. #(regut akan mem$entuk 5aring, sistem perna5asan $agian

     $a/ah, es(5agus, lam$ung se$agian du(denum, hati dan sistem $ilier serta

     pankreas. !idgut mem$entuk usus halus, se$agian du(denum, sekum,

    appendik, k(l(n asenden sampai pertengahan k(l(n transersum. Cindgut

    meluas dari midgut hingga ke mem$rana kl(aka, mem$rana ini tersusun dari

    end(derm kl(aka, dan ekt(derm dari pr(t(derm atau analpit. Usus ter$entuk 

    mulai minggu keempat dise$ut se$agai primiti5 gut. egagalan perkem$angan

    yang lengkap dari septum ur(rektalis menghasilkan an(mali letak tinggi atau

    supra leat(r. Sedangkan an(mali letak rendah atau in5ra leat(r $erasal dari

    de5ek perkem$angan pr(kt(derm dan lipatan genital. Pada an(mali letak 

    tinggi, (t(t leat(r ani perkem$angannya tidak n(rmal. Sedangkan (t(t

    s5ingter eksternus dan internus dapat tidak ada atau rudimenter angman,

    %&&18.De(denum di$entuk dari $agian akhir usus depan dan $agian se5alik 

    dari usus tengah. itik pertemuan kedua $agian ini terletak tepat di se$elah

    distal pangkal tunas hati. etika lam$ung $erputar, du(denum mengam$il

     $entuk melengkung seperti huru5 dan memutar ke kanan. Perputaran ini

     $ersama0sama dengan tum$uhnya kaput pankreas, menye$a$kan du(denum

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    8/29

    mem$el(k dari p(sisi tengahnya yang semula ke arah sisi kiri r(ngga

    a$d(men. De(denum dan kaput pankreas ditekan ke dinding d(rsal $adan,

    dan permukaan kanan mes(du(denum d(rsal menyatu dengan perit(nium

    yang ada didekatnya. edua lapisan terse$ut selanjutnya menghilang dan

    du(denum serta kaput pankreas menjadi ter5ikasasi di p(sisi retr(perit(nial.

    !es(du(denum d(rsal menghilang sama sekali ke4uali di daerah pil(rus

    lam$ung, dengan se$agian ke4il du(denum tutup du(denum8 yang tetap

    intraperit(nial. Selama $ulan ke dua, lumen du(denum tersum$at (leh

     pl(ri5erasi sel di dindingnya. Akan tetapi, lumen ini akan mengalami

    rekanalisasi sesudah $ulan kedua. Usus depan akan disuplai (leh pem$uluh

    darah yang $erasal dari arteri se5alika dan usus tengah (leh arteri mesenterika

    superi(r, sehingga du(denum akan disuplai (leh kedua pem$uluh darah

    terse$ut.

    B. Aa'o(i

    Du(denum

    Du(denum atau juga dise$ut dengan usus dua$elas jari merupakan

    usus yang $er$entuk seperti huru5 yang menghu$ungkan antara gaster 

    dengan jejunum. Du(denum melengkung di sekitar caput   pan4reas.

    Du(denum merupakan $agian terminal atau muara dari sistem apparatus

     $iliaris dari hepar maupun dari pan4reas. Selain itu du(denum juga

    merupakan $atas akhir dari saluran 4erna atas. Dimana saluran 4erna

    dipisahkan menjadi saluran 4erna atas dan $a/ah (leh adanya ligamentum

    reit; m. suspens(rium du(deni8 yang terletak pada 5le-ura du(den(jejunales

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    9/29

    yg merupakan $atas antara du(denum dan jejunum. Di dalam lumen

    du(denum terdapat lekukan0lekukan ke4il yang dise$ut dengan pli4a

    sir4ularis. Du(denum terletak di 4aum a$d(men pada regi( epigastrium dan

    um$ilikalis Snell, %&&68. Du(denum memiliki penggantung yg dise$ut dg

    mes(du(denum.

    3am$ar '. Bagian F $agian usus

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    10/29

    3am$ar %. Bagian0$agian du(denum

    Du(denum terdiri atas $e$erapa $agian:

    1. Duodenum pars superior 

    Bagian ini $ermula dari pyl(rus dan $erjalan ke sisi kanan

    erte$rae lum$al I dan terletak di linea transpyl(ri4a. Bagian ini

    terletak setinggi erte$rae lum$al I dan memiliki sint(pi:

    a. Anteri(r : ($us Huadrates hepatis, esi4a elea $. P(steri(r : Bursa (mentalis, a. gastr(du(denalis, du4tus

    4h(led(4us, . p(rtae hepatis, dan . 4aa in5eri(r 

    4. Superi(r : #(ramen epipl(i4a /insl(/

    d. In5eri(r : aput pan4reas

    2. Duodenum pars decendens

    Bagian dari du(denum yang $erjalan turun setinggi erte$rae

    lum$al II0III. Pada du(denum $agian ini terdapat papilla du(deni

    maj(r dan min(r yang merupakan muara dari du4tus pan4reati4us

    maj(r dan du4tus 4h(led(4us serta du4tus pan4reati4us min(r yang

    merupakan (rgan apparatus $illiaris dan termasuk (rgan dari

    system enter(hepati4.

     Du(denum $agian ini memiliki sint(pi :a. Anteri(r : #undus esi4a 5elea, 4(l(n transersum, l($us

    hepatis de-tra $. P(steri(r : Ureter de-tra, hilus renalis de-tra

    4. !edial : aput pankreas

    d. ateral : (l(n as4endens, 5leksura 4(li de-tra, l($us

    hepatis de-tra

    3. Duodenum pars horizontal 

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    11/29

    !erupakan $agian dari du(denum yang $erjalan h(ri;(ntal ke

    sinistra mengikuti pinggir $a/ah 4aput pan4reas dan memiliki

    skelet(pi setinggi erte$rae lum$al II. Du(denum $agian ini

    memiliki sint(pi :

    a. Anteri(r : !esenterium usus halus, asa mesenteri4a

    superi(r, lekukan jejunumb. P(steri(r : Ureter de-tra, m. ps(as de-tra, a(rta

    c. Superi(r : aput pan4reas

    d. In5eri(r : ekukan jejunum

    4. Duodenum pars ascendens!erupakan $agian terakhir dari du(denum yang $ergerak naik 

    hingga pada 5le-ura du(denujejunales yang merupakan $atas

    antara du(denum dan jejunum. Pada 5le-ura du(den(jejunales ini

    terdapat ligamentum yang menggantung yang merupakan lipatan

     perit(neum yang dise$ut dengan ligamentum reit; m.

    suspens(rium du(deni8 yang dimana ligamentum ini juga

    merupakan $atas yang mem$agi saluran 4erna menjadi saluran

    4erna atas dan saluran 4erna $a/ah. Du(denum $agian ini

    memiliki skelet(pi setinggi 2erte$rae um$al I atau II. Du(denum

     $agian ini memiliki sint(pi :a. Anteri(r : !esenterium, lekukan jejunum

    b. P(steri(r : Pinggir kiri a(rta, pinggir medial m. ps(as

    sinistra Snell, %&&68.

    askularisasi &uo&eu(

     2askularisasi du(denum $aik arteri maupun ena nya ter$agi menjadi

    %. Untuk du(denum pars superi(r hingga du(denum pars des4endens diatas

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    12/29

     papilla du(deni maj(r muara du4tus pan4reti4us maj(r8, diaskularisasi (leh

    ). superi(r a. pan4reari4(du(denalis 4a$ang dari a. gastr(du(denalis, 4a$ang

    dari a. hepati4a 4(mmunis, 4a$ang dari triple hallery yang di4a$angkan dari

    a(rta setinggi 2erte$ae h(ra4al II F 2erte$rae um$al I. dan aliran ena

    nya langsung $ermuara ke system p(rtae. Sedangkan di$a/ah papilla du(deni

    maj(r, du(denum diaskularisasi (leh ). du(denalis a. mesenteri4a superi(r 

    yg di4a$angkan dr a(rta setinggi 2erte$rae um$al I. Sedangkan aliran ena

    nya $ermuara ke . mesenteri4a superi(r Snell, %&&68.

    Ier5asi &uo&eu(

    Du(denum di innerasi (leh persara5an simpatis (leh trun4us

    sympati4us segmen th(ra4al 2I0II, sdgkn persara5an parasimpatis nya (leh

    n. agus n. 8 Snell, %&&68.

    . A'resia &uo&eu(

    '. De5inisi

    Atresia du(denum adalah suatu k(ndisi dimana du(denum $agian

     pertama dari usus halus8 tidak $erkem$ang dengan $aik, sehingga tidak 

     $erupa saluran ter$uka dari lam$ung yang tidak memungkinkan

     perjalanan makanan dari lam$ung ke usus. Pada k(ndisi ini du(denum

     $isa mengalami penyempitan se4ara k(mplit sehingga menghalangi

     jalannya makanan dari lam$ung menuju usus untuk mengalami pr(ses

    a$s(r$s. Apa$ila penyempitan usus terjadi se4ara parsial, maka k(ndisi ini

    dise$ut dengan du(denal sten(sis Cayden et al , %&&*8.

    %. pidemi(l(gi

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    13/29

    Se4ara statistik insidensi atresia du(denum dilap(rkan terdapat '

    diantara "&&&0'&&&& kelahiran di A5rika. Atresia du(denum dan

     jejun(ileal peringkat kedua paling $anyak penye$a$ ($struksi intestinal

     pada p(pulasi A5rika !illar, %&&"8. Sekitar %&0*&@ $ayi dengan atresia

    du(denal memiliki sindr(m d(/n. Atresia du(denal selalu dihu$ungkan

    dengan de5ek kelahiran lain yllie, %&&8.

    *. ti(l(gi

    Penye$a$ atresia du(denum $elum diketahui, tetapi diperkirakan hasil

    dari permasalahan selama perkem$angan em$ri( dimana du(denum tidak 

     $eru$ah $entuk se4ara n(rmal yllie, %&&8. !asa kehamilan minggu ke

    " sampai ke '&, du(denum $erupa 4h(rd padat. ?$struksi instriksi hasil

    dari kegagalan aku(liasasidan rekanalisasi. Pan4reas annular hasil dari

    5usi $agian anteri(r dan p(steri(r, pem$entukkan 4in4in jaringan pankreas

    yang disekitar du(denum. ?$struksi ekstrinsik hasil dari $er$agai ma4am

    kelainan perkem$angan em$ri(l(gi spesi5ik penye$a$ pat(l(gi !illar,

    %&&"8.

    Atresia du(denal sering ditemukan $ersamaan dengan mal5(rmasi

     pada ne(nates lainnya yang menunjukkan kemungkinan $ah/a an(maly

    ini dise$a$kan karena gangguan yang dialami pada a/al kehamilan. Pada

     $e$erapa penelitian, an(maly ini diduga karena gangguan pem$uluh darah

    mesenterika. 3angguan ini $isa dise$a$kan karena (lulus, malr(tasi,

    gastr(skisis maupun penye$a$ yang lain. Pada atresia du(denum, juga

    diduga dise$a$kan karena kegagalan pr(ses rekanalisasi. Disamping itu,

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    14/29

     $e$erapa penelitian menye$utkan $ah/a annular pan4reas $erhu$ungan

    dengan terjadinya aresia du(denal )i4hard et al , %&&'8.

    9. lasi5ikasi

    Atresia du(denum dapat diklasi5ikasikan ke dalam * m(r5(l(gi, yaitu :a. ipe '

    Atresia du(denum yang ditandai (leh adanya webs atau mem$rane

     pada lumen du(denum. $. ipe %

    Atresia du(denum dengan segmen pr(ksimal dan distal

    dihu$ungkan dengan 5i$r(us 4(rd.4. ipe *

    Atresia dengan disk(ntinuitas k(mplit antar segmen pr(ksimal dan

    distal.

    3am$ar *. ipe atresia du(denum

    ". Pat(genesisAda 5akt(r ekstrinsik serta ekstrinsik yang diduga menye$a$kan

    terjadinya atresia du(denal. #akt(r intrinsik yang diduga menye$a$kan

    terjadinya an(mali ini karena kegagalan rekanalisasi lumen usus.

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    15/29

    Du(denum di$entuk dari $agian akhir 5(regut dan $agian se5alik midgut.

    Selama minggu ke "06 lumen tersum$at (leh pr(li5erasi sel dindingnya

    dan segera mengalami rekanalisasi pada minggu ke +0 '&. egagalan

    rekanalisasi ini dise$ut dengan atresia du(denum. Perkem$angan

    du(denum terjadi karena pr(ses pl(ri5erasi end(derm yang tidak adekuat

    el(ngasi saluran 4erna mele$ihi pl(ri5erasinya atau dise$a$kan kegagalan

    rekanalisasi epitelial kegagalan pr(ses aku(lisasi8 Alan et al, %&&'8.

    Banyak penelitian yang menunjukkan $ah/a epitel du(denum

     $erpl(ri5erasi dalam usia kehamilan *&06& hari atau pada kehamilan

    minggu ke " atau minggu ke 6, kemudian akan menyum$at lumen

    du(denum se4ara sempurna. emudian akan terjadi pr(ses aku(lisasi.

    Pada pr(ses ini sel akan mengalami pr(ses ap(pt(sis yang tim$ul pada

    lumen du(denum. Ap(pt(sis akan menye$a$kan terjadinya degenerasi sel

    epitel, kejadian ini terjadi pada minggu ke '' kehamilan. Pr(ses ini

    mengaki$atkan terjadinya rekanalisasi pada lumen du(denum. Apa$ila

     pr(ses ini mengalami kegagalan, maka lumen du(denum akan mengalami

     penyempitan. Pada $e$erapa k(ndisi, atresia du(denum dapat dise$a$kan

    karena 5akt(r ekstrinsik. (ndisi ini dise$a$kan karena gangguan

     perkem$angan struktur (rgan sekitarnya, seperti pankreas. Atresia

    du(denum $erkaitan dengan pankreas anular. Pankreas anular merupakan

     jaringan pankreatik yang mengelilingi sekeliling du(denum, terutama

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    16/29

    de(denum $agian desenden. (ndisi ini akan mengaki$atkan gangguan

     perkem$angan du(denum #ree et al, %&&98.

    6. Penegakkan diagn(sis

    a. !ani5estasi klinisPasien dengan atresia du(denal memiliki gejala ($struksi usus.

    3ejala akan nampak dalam %9 jam setelah kelahiran. Pada $e$erapa

     pasien dapat tim$ul gejala dalam $e$erapa jam hingga $e$erapa hari

    setelah kelahiran. !untah yang terus menerus merupakan gejala yang

     paling sering terjadi pada ne(natus dengan atresia du(denal. !untah

    yang terus0menerus ditemukan pada +"@ pasien. !untah akan

     $er/arna kehijauan karena muntah mengandung 4airan empedu

    $ili(sa8. Akan tetapi pada '"@ kasus, muntah yang tim$ul yaitu n(n0

     $ili(saapa$ila atresia terjadi pada pr(ksimal dari ampula eteri.

    !untah ne(natus akan semakin sering dan pr(gresi5 setelah ne(nates

    mendapat ASI. arakteristik dari muntah tergantung pada l(kasi

    ($struksi. Jika atresia diatas papila, maka jarang terjadi. Apa$ila

    ($struksi pada $agian usus yang tinggi, maka muntah akan $er/arna

    kuning atau seperti susu yang mengental. Apa$ila pada usus yang le$ih

    distal, maka muntah akan $er$au dan nampak adanya 5ekal. Apa$ila

    anak terus menerus muntah pada hari pertama kelahiran ketika

    di$erikan susu dalam jumlah yang 4ukup se$aiknya dik(n5irmasi

    dengan pemeriksaan penunjang lain seperti r(entgen dan harus

    di4urigai mengalami ($struksi usus. Ukuran 5eses juga dapat

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    17/29

    digunakan se$agai gejala penting untuk menegakkan diagn(sis. Pada

    anak dengan atresia, $iasanya akan memiliki mek(nium yang

     jumlahnya le$ih sedikit, k(nsistensinya le$ih kering, dan $er/arna

    le$ih a$u0a$u di$andingkan mek(nium yang n(rmal. Pada $e$erapa

    kasus, anak memiliki mek(nium yang nampak seperti n(rmal essel

    et al, %&''8

    Pengeluaran mek(nium dalam %9 jam pertama $iasanya tidak 

    terganggu. Akan tetapi, pada $e$erapa kasus dapat terjadi gangguan.

    Apa$ila k(ndisi anak tidak ditangani dengan 4epat, maka anak akan

    mengalami dehidrasi, penurunan $erat $adan, gangguan keseim$angan

    elektr(lit. Jika dehidrasi tidak ditangani, dapat terjadi alkal(sis

    meta$(lik hip(kalemia atau hip(kl(remia. Pemasangan tu$a (r(gastrik 

    akan mengalirkan 4airan $er/arna empedu $ili(sa8 dalam jumlah

     $ermakna. Anak dengan atresi du(denum juga akan mengalami

    aspirasi gastrik dengan ukuran le$ih dari *& ml. Pada ne(natus sehat,

     $iasanya aspirasi gastrik $erukuran kurang dari " ml. Aspirasi gastrik 

    ini dapat mengaki$atkan terjadinya gangguan pada jalan na5as anak.

    Pada $e$erapa anak, mengalami demam. (ndisi ini dise$a$kan

    karena pasien mengalami dehidrasi. Apa$ila temperatur diatas '&*K #

    maka kemungkinan pasien mengalami ruptur intestinal atau perit(nitis

    essel et al , %&''8.

     $. Pemeriksaan 5isik 

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    18/29

    Pada pemeriksaan 5isik ditemukan distensi a$d(men. Akan

    tetapi distensi ini tidak selalu ada, tergantung pada leel atresia dan

    lamaya pasien tidak dira/at. Jika ($struksi pada du(denum, distensi

    ter$atas pada epigastrium. Distensi dapat tidak terlihat jika pasien

    terus menerus muntah. Pada $e$erapa ne(natus, distensi $isa sangat

     $esar setelah hari ke tiga sampai hari ke empat, k(ndisi ini terjadi

    karena ruptur lam$ung atau usus sehingga 4airan $erpindah ke kaum

     perit(neal. Ne(natus dengan atresia du(denum memiliki gejala khas

     perut yang $er$entuk ska5(id essel et al , %&''8.

    Saat auskultasi, terdengar gel(m$ang peristaltik gastrik yang

    mele/ati epigastrium dari kiri ke kanan atau gel(m$ang peristaltik 

    du(denum pada kuadran kanan atas. Apa$ila ($struksi pada jejunum,

    ileum maupun k(l(n, maka gel(m$ang peristaltik akan terdapat pada

    semua $agian dinding perut essel et al , %&''8.4. Pemeriksaan penunjang

    Pre natal

    Se4ara general, atresia du(denum sulit untuk di diagn(sis

    selama kehamilan. Diagn(sis prenatal selalu $erdasarkan tanda n(n

    spesi5ik pada 5etal ultras(und seperti dilatasi lam$ung. arena 4airan

    amni(n ditelan dan di4erna se4ara n(rmal (leh 5etus, atresia du(denum

    dapat menye$a$kan peningkatan 4airan dalam sakus amni(n,

    hidramni(n. Ini mungkin merupakan tanda a/al atresia du(denum

    !illar, %&&"8. Diagn(sis saat masa prenatal yakni dengan

    menggunakan prenatal ultras(n(gra5i. S(n(gra5i dapat meng0ealuasi

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    19/29

    adanya p(lihidramni(n dengan melihat adanya struktur yang terisi dua

    4airan dengan gam$aran d(u$le $u$$le pada 99@ kasus. Se$agian

     $esar kasus atresia du(denum dideteksi antara $ulan ke dan +

    kehamilan #elli4itas et, %&&18

    3am$ar 9.

    3am$aran US3 prenatal pada atresia du(denal

    P(st natalPemeriksaan yang dilakukan pada ne(natus yang $aru lahir 

    dengan ke4urigaan atresia du(denum, yakni pemeriksaan la$(rat(rium

    dan pemeriksaan radi(gra5i. Pemeriksaan la$(rat(rium yang diperiksa

    yakni pemeriksaan serum, darah lengkap, serta 5ungsi ginjal pasien.

    Pasien $isanya muntah yang semakin pr(gresie sehingga pasien akan

    mengalami gangguan elektr(lit. Biasanya mutah yang lama akan

    menye$a$kan terjadinya meta$(lik alkal(sis dengan hip(kalemia atau

    hip(kl(remia dengan parad(ksikal a4iduria. ?leh karena itu, gangguan

    elektr(lit harus le$ih dulu dik(reksi se$elum melakukan (perasi.

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    20/29

    Disamping itu, dilakukan pemeriksaan darah lengkap untuk 

    mengetahui apakah pasien mengalami demam karena perit(nitis dan

    k(ndisi pasien se4ara umum Cayden et al , %&&*8.

    Pemeriksaan r(ntgen yang pertama kali dilakukan yakni plain

    a$d(minal -0ray. 0ray akan menujukkan gam$aran d(u$le0$u$$le

    sign tanpa gas pada distal dari usus. Pada sisi kiri pr(ksimal dari usus

    nampak gam$aran gam$aran lam$ung yang terisi 4airan dan udara dan

    terdapat dilatasi dari du(denum pr(ksimal pada garis tengah agak 

    kekanan. Apa$ila pada -0ray terdapat gas distal, k(ndisi terse$ut tidak 

    mengekslusi atresia du(denum. Pada ne(natus yang mengalami

    dek(mpresi misalnya karena muntah, maka udara akan $erangsur0

    angsur masuk ke dalam lam$ung dan juga akan menye$a$kan

    gam$aran d(u$le0$u$$le )i4hard et al , %&&'8.

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    21/29

    3am$ar ". 3am$aran d(u$le $u$$le pada atresia du(denum

    . PenatalaksanaanPenatalaksanaan se4ara umum yaitu :

    0 Pemasangan tu$e (r(gastrik untuk mendek(mpresi lam$ung

    0 !em$erikan 4airan elektr(lilt melalui intraena mengk(reksi

    dehidrasi dan ketidakseim$angan elektr(lit8.

    0 !engatasi sindr(m d(/n.

    0 Pem$edahan untuk mengk(reksi ke$untuan du(denum perlu dilakukan

    namun tidak darurat. Pem$edahan ini tergantung pada si5at

    a$n(rmalitas. Pr(sedur (perati5 standar saat ini $erupa

    du(den(du(den(st(mi.

    a. Pre (perasi

    Penatalaksanaan terdiri dari dek(mpresi nas(gastrik dan

    menyediakan penggantian 4airan dan elektr(lik. Banyak penderita

    merupakan prematur dan umur kelahirannya rendah, maka harus

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    22/29

    menjaga tu$uh dari panas dan menghindari hip(glikemia terutama

     pada kasus $erat $ayi lahir rendah, penyakit jantung k(ngenital,

    sindr(ma distres respirasi !illar, %&&"8.

    Setelah diagn(sis ditegakkan, maka resusitasi yang tepat

    diperlukan dengan melakukan k(reksi terhadap keseim$angan 4airan

    dan a$n(rmalitas elektr(lit serta melakukan k(mpresi pada gastrik.

    Dilakukan pemasangan (r(gastrik tu$e dan menjaga hidrasi I2.

    !anagemen pre(perati5 ini dilakukan mulai dari pasien lahir. Se$agian

     $esar pasien dengan du(denal atresia merupakan pasien premature dan

    ke4il, sehingga pera/atan khusus diperlukan untuk menjaga panas

    tu$uh $ayi dan men4egah terjadinya hip(glikemia, terutama pada

    kasus $erat $adan lahir yang sangat rendah, CD, dan penyakit pada

    respirasi. Se$aiknya pesien dira/at dalam in4u$at(r amer et al ,

    %&''8.

     $. Intra(perasi

    indakan ini memerlukan anestesi general dengan intu$asi

    end(trakeal. Lang sering $anyak digunakan dengan insisi pem(t(ngan

    (t(t, transersal, insisi kuadran kanan atas. Namun, $e$erapa

    menggunakan m(t(de lapar(sk(pi untuk memper$aiki Blan4(0

    )(drMgue;, %&&+8.Sisi ke sisi du(den(du(den(st(mi merupakan standar 

     per$aikan untuk sten(sis du(denal, atresia atau ($struksi yang

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    23/29

    dise$a$kan ena p(rta predu(denal. etika pankreas annular 

    dihu$ungkan dengan ($struksi du(denal $ertemu, pilihan

     penyem$uhan dengan du(den(du(den(st(mi antara segmen

    du(denum yang diatas dan di$a/ah pada area 4in4in pankreas

    Blan4(0)(drMgue;, %&&+8.

    !enurut #eli4itass %&''8, teknik pem$edahan pada atresia

    du(denum :

    '8 Side t( side anast(m(sis

    Dimulai dari $agian d(rsal dari anast(m(sis, se$uah

    du(den(st(mi melintang di$uat di segmen pr(ksimal.

    Bagian ujung dari lam$ung dan du(denum dilakukan

    du(den(t(mi. Insisi pararel di$uat pada distal du(denum

    kemudian lapisan p(steri(r anast(m(sis dijahitkan.

    %8 #(r diam(nd shape du(den(st(miDiperlukan m($ilisasi untuk menempatkan dinding

    du(denum pr(ksimal terlihat dengan jelas. emudian

    di$uat sayatan melintang di pr(ksimal mem$ujur ke

    du(denum $agian distal.

    *8 #(r a du(denal /e$

    Untuk /e$ du(denum, mem$rane $iasanya terletak di

    kedua $agian du(denum, (kasi mem$rane dapat di$antu

    (leh pemasangan N3 ke dalam du(denum.

    98 #(r mem$rane rese4ti(n

    Untuk reseksi mem$rane, sayatan di$uat memanjang.

    emudian mengidenti5ikasi ampula ater. ksisi dimulai

    dengan insisi radial di pusat (stium. Se$elum menutup

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    24/29

    du(denum se4ara melintang, patensi du(denum $agian

    distal diuji terle$ih dahulu dengan menggunakan kateter 

    sili4(n ke4il.

    Selain itu, tindakan $edah dapat dilakukan sesuai dengan tipe

    dari atresia du(denum.

    '8 ipe '

    Atresia du(denum yang ditandai (leh adanya /e$s atau

    mem$rane pada lumen du(denum. indakan $edah yang

    dilakukan adalah menginsisi dinding du(denum kemudian

    mengeksisi mem$rane $agian dalamnya, kemudian dijahit.

    3am$ar 6. indakan $edah pada atresia du(denum tipe '

    %8 ipe %Atresia du(denum dengan segmen pr(ksimal dan distal

    dihu$ungkan dengan 5i$r(us 4(rd. indakan pem$edahan

    yang dilakukan adalah duden(du(den(st(mi. Bagian yang

    mengalami atresia dihilangkan, kemudian kedua ujung

    terse$ut diga$ungkan.

    *8 ipe *

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    25/29

    Atresia dengan disk(ntinuitas k(mlit antar segmen

     pr(ksimal dan distal. indakan $edah yang dilakukan

    adalah gastr(jejunum, yaitu mengga$ungkan antara utung

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    26/29

     jejunum langsung ke lam$ung.

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    27/29

    3am$ar . indakan (perasi pada atresia du(denum tipe %

    atas8 dan atresia du(denum tipe * $a/ah8.

    4. P(st (perasi

    Penggunaan selang transanast(mik $erada dalam di jejunum,

     pem$erian makan dapat di$erikan setelah 9+ jam paska (perasi.

     Nutrisi parenteral ia 4entral atau peri5er dimasukan kateter dapat

    sangat e5ekti5 untuk menjaga nutrisi /aktu yang lama jika

    transanast(mik enteral tidak 4ukup atau tidak dapat dit(lenrasi (leh

    tu$uh pasien !illar, %&&"8.

    +. (mplikasi

    0 (mplikasi yang dapat ditemukan ialah kelainan 4(ngenital lainnya.

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    28/29

    0 !udah terjadi dehidrasi

    (mplikasi p(st (perasi dilap(rkan pada '90'+@ pasien, dan $e$erapa

     pasien memerlukan (perasi kem$ali. Be$erapa k(ndisi yang sering

    terjadi dan menye$a$kan pasien perlu di(perasi kem$ali yaitu :0 e$(4(ran an(st(m(sis

    0 ?$struksi 5ungsi(nal du(denum

    0 Adhesi

    0 Bengkak pada $agian pertama usus halus megadu(denum80 Permasalahan pergerakan usus

    0 )e5luks gastr(es(5ageal

    0 Sepsis intraa$d(men

    )i4hard et al , %&&'8.

    1. Pr(gn(sis

    Angka harapan hidup untuk $ayi dengan atresia du(denum adalah 1& 0

    1"@. !(rtalitas yang tinggi dise$a$kan karena prematuritas serta

    a$n(rmalitas 4(ngenital yang menyertainya. !(r$iditas dan m(rtalitas

    telah mem$aik se4ara $ermakna selama "& tahun terakhir. Adanya

    kemajuan di$idang anestesi pediatri4, ne(nat(l(gi, dan teknik 

     pem$edahan, angka kesem$uhannya telah meningkat hingga 1&@.

    !enurut !ilar %&&"8, /alaupun pr(gn(sis atresia du(denal se4ara

    general $agus namun angka kematian se$esar @. Cu$ungan kelainan

    k(ngenital diindenti5ikasikan se$agai 5akt(r risik( independent. Berat

    lahir rendah dan permasalah prematur le$ih jauh meningkatkan resik(

    kematian )i4hard et al , %&&'8.

  • 8/19/2019 Preskas Bedah Anak Atresia Duodenum

    29/29

    DA2TAR PUSTAKA

    Alan P, James A!. (ngenital Du(denal A$n(rmalies in a Adult.  Arch

    Surgery.%&&''*6:"+0"6'

    Blan4(0)(drMgue;, 3., Pen4hyna03ru$, J., P(rras0CernOnde;, JD., rujill(0P(n4e A.

    %&&+. Transluminal ndoscopic lectrosurgical !ncision o" #enestrated 

     Duodenal $embranes. Pediatri4 Surgery Int. pu$ :''F'9.D(rland, . A. N. %&&%. amus ed(kteran D(rland disi %1. Jakarta: 3. Cal %&6

    dan '''*.

    #ree #A, Barry 3. Du(denal ?$stru4ti(n in the Ne/$(rn Due ( Annular Pan4reas.Surg .%&&9'&*:*%'0*%"

    Cayden , !arshall S, !i4hael D, e(nard S. (m$ine s(phageal and

    Du(denal Atresia: S(n(grapi4 #indings. Ar4h Surg.%&&*'9&:%%"0%*&

    essel D, Bruyn D, Drake #. ase rep(rt: Ultras(und Diagn(sis ?5 Du(denal Atresia

    (m$ined ith Is(lated ?es(phageal Atresia. The   %ritish &ournal o" 

     'adiology.2(11)**+ +60++

    !illar A. J. ., 3(s4he J. )., and akh(( . %&&*. Intestinal Atresia and Sten(sis.

     aediatric Surgery+ A -omprehensie Te/t "or A"rica -hapter *3. p.*+"0*++.

    )i4hard #, Benneth A, N(rman 3B, Anth(ny JB, Brian )J.

    Snell, )i4hard S. %&&6. Anatomi 0lini untu mahasiswa edoteran.Jakarta : 3.

    amer S, !usta5a , Ulas A, Ali S, Du(denal Atresia and Cir4hsprung Disease in a

    Patient /ith D(/n Syndr(me. ur & en $ed.%&''+%8:'"01

    yllie, ). %&&. Intestinal Atresia, Sten(sis, and !alr(tati(n:  elson Te/tboo o" 

     ediatrics. '+th ed. Philadelphia: Saunders lseier *%.