27
KAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. X KAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. X DENGAN GANGGUAN RASA AMAN NYAMAN NYERI DENGAN GANGGUAN RASA AMAN NYAMAN NYERI Ny.X AKIBAT HIPERTENSI Ny.X AKIBAT HIPERTENSI DHEA NURVIKA AZMI 2011.1404 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

PRESENTASINYA AKUU

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PRESENTASINYA AKUU

KAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. X KAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. X DENGAN GANGGUAN RASA AMAN NYAMAN NYERI DENGAN GANGGUAN RASA AMAN NYAMAN NYERI

Ny.X AKIBAT HIPERTENSINy.X AKIBAT HIPERTENSI

DHEA NURVIKA AZMI

2011.1404

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Page 2: PRESENTASINYA AKUU

BAB IBAB IPENDAHULUANPENDAHULUAN

Hipertensi merupakan suatu keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg. (Udjianti, 2010)

WHO (2005), terdapat 600 juta penderita hipertensi di seluruh dunia, dan 3 juta diantaranya meninggal setiap tahunnya 7 dari 10 penderita tidak mendapatkan pengobatan secara adekuat. (Sustrani, 2006)

Di Indonesia, angka penderita hipertensi mencapai 32 persen pada 2008 dengan kisaran usia di atas 25 tahun. Prevalensi meningkat menjadi 13,6% pada pria dan 16% pada wanita (Armilawaty, 2007).

Jawa Tengah penderita hipertensi meningkat dari 1,87% pada tahun 2006, menjadi 2,02% pada tahun 2007, dan 3,30% pada tahun 2008. (Depkes, 2009)

Page 3: PRESENTASINYA AKUU

NEXT……

Di masyarakat masih banyak dijumpai keluarga dengan masalah nyeri akibat hipertensi yang belum menjalankan tugas kesehatannya. Banyak diantaranya yang belum bisa mengenali masalah nyeri akibat hipertensi dan belum mampu merawat anggota keluarga yang menderita nyeri akibat hipertensi. Dari sisi tenaga kesehatan khususnya perawat, pendekatan yang dilakukan untuk tindakan perawatan pasien hipertensi lebih sering mengutamakan pendekatan kepada pasien yang sakit, dan belum mengarah kepada keterlibatan keluarga.

Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan kajian lebih lanjut tentang asuhan keperawatan keluarga dengan gangguan rasa aman nyaman nyeri akibat hipertensi.

Page 4: PRESENTASINYA AKUU

Tujuan dan manfaat Studi KasusTujuan dan manfaat Studi Kasus

Tujuan UmumUntuk mendeskripsikan asuhan keperawatan keluarga pada Tn. X dengan gangguan rasa aman nyaman nyeri akibat hipertensi

Tujuan KhususUntuk mendeskripsikan hasil pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, evaluasi pada asuhan keperawatan keluarga dengan gangguan nyeri akibat hipertensi

Manfaat studi kasus1. Menambah pengetahuan,

pengalaman, wawasan dalam asuhan keperawatan keluarga tentang penyakit hipertensi

2. Menjadi refrensi bacaan, memberikan masukan meningkatkan pengetahuan bagi semua pihak tentang penanganan asuhan keperawatan keluarga tentang penyakit hipertensi

Page 5: PRESENTASINYA AKUU

BAB IIBAB IITINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA

Definisi Keluarga :

Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat merupakan klien keperawatan atau si penerima asuhan keperawatan. Keluarga berperan dalam menentukan cara asuhan yang diperlukan anggota keluarga yang sakit. Secara empiris dapat dikatakan bahwa kesehatan anggota keluarga dan kualitas kehidupan keluarga menjadi sangat berhubungan atau signifikan. (Jhonson, 2010)

Keluarga adalah perkumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi dan tiap-tiap anggota keluarga selalu berinteraksi satu sama lain. (Harmoko, 2012)

Page 6: PRESENTASINYA AKUU

2. Tipe Keluarga 2. Tipe Keluarga Menurut Harmoko (2012) tipe keluarga dapat Menurut Harmoko (2012) tipe keluarga dapat di bagi menjadi 2, yaitu sebagai berikut :di bagi menjadi 2, yaitu sebagai berikut :

a. Keluarga Tradisional

◦ Keluarga inti / nuclear Family

◦ Keluarga besar / Extended Family

◦ Keluarga Single Perent / Single Perent Family

◦ Keluarga Single Adult / Single Adult Living Alone

◦ Keluarga Usila

b. Tipe Non Tradisional

◦ Commune Family◦ Kumpul Kebo ◦ Homosek / gay

Page 7: PRESENTASINYA AKUU

2. Fungsi Keluarga Dalam Konsep Keluarga2. Fungsi Keluarga Dalam Konsep Keluarga

Beberapa fungsi keluarga dalam konsep keluarga menurut Jhonson ( 2010) diantaranya adalah sebagai berikut :

Fungsi biologis Fungsi psikologis Fungsi sosialisasi Fungsi ekonomi Fungsi pendidikan

Page 8: PRESENTASINYA AKUU

Peran Keluarga

Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga menurut Jhonson (2010) adalah sebagai berikut :

◦ Peran ayah◦ Peran ibu◦ Peran anak

Tugas keluarga

Terdapat 5 pokok tugas keluarga yang dijabarkan oleh Friedman (1998) dalam Sudiharto (2007) tersebut adalah :◦Mengenal masalah

kesehatan keluarga ◦Membuat keputusan

tindakan yang tepat◦Memberi perawatan

pada anggota keluarga yang sakit

◦Mempertahankan atau mengusahakan suasana rumah yang sehat

◦Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat

Page 9: PRESENTASINYA AKUU

HipertensiHipertensi

1. Definisi Hipertensi

Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri secara terus-menerus lebih dari satu periode (Udjianti, 2010). Menurut Joint National Committee on Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure (JIVC) mendeskripsikan hipertensi sebagai tekanan yang lebih tinggi dari 140/90 mmHg dapat diklasifikasikan sesuai derajad keparahannya, mempunyai rentang dari tekanan darah (TD) normal tinggi sampai hipertensi maligna. (Ruhyanudin, 2007)

Page 10: PRESENTASINYA AKUU

2. Etiologi Hipertensi

Menurut Junaidi (2010) Hipertensi menurut penyebabnya dibedakan menjadi 2 golongan besar yaitu :

a. Hipertensi essensial (hipertensi primer)Merupakan hipertensi yang tidak diketahui

penyebabnya. Faktor hipertensi sebagai berikut

– Faktor genetik– Jenis kelamin– Kebiasaan hidup

b. Hipertensi sekunderMerupakan hipertensi yang

disebabkan oleh penyakit lain. Beberapa penyakit yang terjadinya hipertensi sekunder antara lain : – Penyakit ginjal– Kelainan hormonal– Obat-obatan

Page 11: PRESENTASINYA AKUU

NyeriNyeriNyeri sebagai pengalaman yang tidak menyenagkan, baik sensori maupun emosional yang berhubungan

dengan resiko atau aktualnya kerusakan jaringan tubuh.

Faktor yang mempengaruhi : usia, jenis kelamin, kebudayaan, perhatian, ansietas, keletihan, pengalaman

sebelumnya, gaya koping, dukungan keluarga sosial.

Klasifikasi nyeri : jenis nyeri, nyeri sentral, nyeri psikogenik, bentuk nyeri, pengukuran intensitas nyeri.

(Potter, 2006)

Stimulus Nyeri : trauma atau ganguan pada jaringan tubuh, tumor, iskemia pada jaringan

dan spasme otot. (Saputra, 2013)

Page 12: PRESENTASINYA AKUU

BAB IIIBAB IIIMETODE STUDI KASUSMETODE STUDI KASUS

1. Desain Study KasusStudi ini merupakan penelitian dengan metode

deskriptif dengan desain studi kasus. 2. Tempat dan Waktu

Penelitian ini akan dilakukan antara bulan Maret sampai dengan Mei 2014, di Desa Kacangan Andong Boyolali.

3. Subjek studi kasusSubjek studi kasus ini adalah keluarga Tn. X yang

salah satu anggota keluarganya menderita hipertensi di Kacangan Andong Boyolali.

4. InstrumenInstrumen yang digunakan untuk memperoleh

data berupa form asuhan keperawatan keluarga dan alat-alat untuk melakukan pemeriksaan.keperawatan keluarga

Page 13: PRESENTASINYA AKUU

Pada pembahasan ini akan dibahas tentang asuhan keperawatan keluarga Tn. R pada Ny. N dengan pendekatan kesenjangan antara konsep teori dengan kasus nyata yang terjadi dengan masalah utama Hipertensi di desa Kacangan Andong Boyolali pada tanggal 15 Juni 2014 yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan.

Hasil

Asuhan Keperawatan

1. PengkajianNama kepala keluarga Tn. R, Alamat Kacangan Andong

Boyolali, bertindak sebagai kepala keluarga, pekerjaan Guru SDTipe Keluarga Tn S adalah Tipe keluarga Inti yaitu rumah

tangga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.

Page 14: PRESENTASINYA AKUU

Fungsi Keperawatan KesehatanFungsi Keperawatan Kesehatan Kemampuan mengena masalah

Saat dikaji keluarga Tn. R mengatakan hanya sedikit tahu tentang penyakit Ny. N yaitu, pengertian hipertensi seperti pusing, tengkuk leher sering cengeng, mata sering kabur, mudah lelah.

Kemampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat Masalah kesehatan sangat dirasakan oleh keluarga, Keluarga Tn. R

belum mengerti tentang sifat dan luasnya masalah. Jika salah satu anggota ada yang sakit langsung dibawa ke puskesmas ataupun dokter, jarak dengan fasilitas kesehatan ± 4 km, keluarga sangat percaya dengan tenaga kesehatan dan tidak memiliki sikap negative terhadap petugas kesehatan.

Kemampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakitKeluarga Tn. R jika salah satu keluarga sakit maka dibawa ke

puskesmas atau anaknya yang merawat Ny. N. Jika Ny. N merasa pusing hanya untuk istirahat dan diolesi minyak kayu putih. Ny.N menderita hipertensi sudah 4 bulan.

Kemampuan keluarga untuk memelihara lingkungan sehatKeluarga Tn. R sangat menjaga kebersihan rumah, selalu disapu

setiap pagi dan sore, perabotan ditata rapi, penerangan cukup, ventilasi cukup, kamar mandi bersih selalu dikuras 2 x 1 seminggu.

Kemampuan keluarga menggunakan pelayanan kesehatanKeluarga Tn. R menggunakan pelayanan kesehatan seperti

puskesmas, rumah sakit dan praktek pelayanan kesehatan, dokter maupun mantri.

Page 15: PRESENTASINYA AKUU

No Data Etiologi Problem1 Data subyektif :

a. Keluarga mengatakan Ny. N sering pusing

b. Keluarga mengatan Ny. N sering cengeng pada tengkuk leher

c. Keluarga mengatakan Ny. N Sulit tidur

d. Keluarga Tn. R mengatakan hanya mengerti sedikit mengenai hipertensi

Data obyektif :a.Keluarga sering bertanya-tanya mengenai hipertensib. TD Ny. N :160/100 mmHgc. Nadi : 84 x/menitd. Respirasi : 27 x/menite. Suhu : 36.4ºCf. BB : 63 kg

a. Ketidakmampuan

keluarga dalam

mengenal maslah

penyakit hipertensi

Nyeri akut pada Ny. N

Analisa Data

Page 16: PRESENTASINYA AKUU

2 Data subyektifa.Keluarga mengatakan hipertensi sudah dirasakan sejak 4 bulan yang lalub.Keluarga mengatakan belum mengetahui cara merawat anggota yang sakit hipertensic.Keluarga mengatakan belum mengetahui bahaya hipertensid.Keluarga mengatakan nyeri bila beraktifitas, rasanya cekot-cekot dibelakang kepala, skala 5, nyeri hilang timbul Data Obyektifa.Keluarga sering bertanya-tanya mengenai hipertensib.Keluarga bertanya tentang pencegahan hipertensic.Keluarga bertanya mengenai cara merawat anggota yang menderita hipertensib. TD Ny. N :160/100 mmHgc. Nadi : 84 x/menitd. Respirasi : 27 x/menite. Suhu : 36.4ºf. BB : 63 kg

a. Ketidakmampuan keluarga

merawat anggota yang

sakit

Page 17: PRESENTASINYA AKUU

Nyeri Akut pada Ny. N

Etiologi :

a. Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah

kesehatan hipertensi

b. Ketidakmampuan keluarga Tn. R merawat anggota

keluarga yang sakit

Diagnosa Keperawatan

Page 18: PRESENTASINYA AKUU

Intervensi 1a1.Tujuan umum

Setelah dilakukan kunjungan rumah selama 3 minggu pertemuan diharapkan keluarga mampu mengenal masalah hipertensi2.Tujuan Khusus

Setelah dilakukan pertemuan selama 2 x 30 menit keluarga Tn. S mampu : mengenal masalah kesehatan terutama penyakit hipertensi

Mampu menyebutkan- Pengertian hipertensi- Penyebab penyakit hipertensi- Tanda dan gejala hipertensi

Intervensi1.pengetahuan keluarga tentang hipertensi2.Berikan pendekatan dan diskusikan dengan keluarga tentang hipertensi3.Motivasi keluarga untuk aktif dalam diskusi4.Reinforcement positif pada keluarga

Intervensi

Page 19: PRESENTASINYA AKUU

Diagnosa 1b1.Tujuan umum

Setelah dilakukan kunjungan rumah selama 3 minggu pertemuan diharapkan keluarga mampu mengenal masalah hipertensi2.Tujuan Khusus

Setelah tindakan keperawatan selama 2 x 35 menit keluarga mampu merawat keluarga yang sakit khususnya :

- Keluarga dapat menjelaskan tentang pencegahan hipertensi- Keluarga dapat menyebutkan komplikasi dan bahaya dari

hipertensi- Keluarga dapat menyebutkan contoh bahan makanan yang

dilarang dan dianjurkan

Intervensi1.Kaji pengetahuan keluarga tentang perawatan, pencegahan hipertensi2.Beri penjelasan tentang bahan makanan yang perlu dikurangi dan dianjurkan3.Anjurkan untuk menjaga gaya hidup sehat dengan rutin olah raga4.Beri kesempatan keluarga untuk bertanya5.Demonstrasikan bahan makanan yang dikurangi dan yang dianjurkan

Page 20: PRESENTASINYA AKUU

Tgl Dx Implementasi HasilEvaluasi

15 juni 2014

1 Perkenalan-Menjelaskan tujuan-Memastikan kebenaran yang ada-Memberi pemeriksaan tekanan darah-Menjelaskan kontrak waktu untuk pengkajian lebih lanjut

-Keluarga menyanggupi kontrak

yang dianjurkan

Implementasi

Page 21: PRESENTASINYA AKUU

17

juni

201

4

111

- Melakukan pengkajian data fokus dan pemeriksaan fisik pada seluruh keluarga

- Menggali pengetahuan keluarga tentang hipertensi

- Memberikan penyuluhan kesehatan pada Ny. N tentang penyakit hipertensi meliputi :

a. Pengertian hipertensib. Penyebab hipertensic. Tanda dan gejala

hipertensid. Melakukan evaluasi pada

Ny. N tentang penyuluhan yang telah dilakukan

e. Memberi reinforcement atas jawaban yang diberikan pada Ny.N

- Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya

- Keluarga bersedia untuk dilakukan pemeriksaan fisik

- Keluarga tahu sedikit tentang penyebab hipertensi bahwa tekanan darah melebihi 140/90 mmHg

- Keluarga mendengarkan penjelasan dari mahasiswa aktif bertanya dan mampu mengikuti penjelasan mahasiswa dengan baik

- Keluarga dapat menjelaskan kembali apa yang disampaikan mahasiswa, maupun dengan sedikit pengarahan

- Keluarga menyanggupi kontrak yang diajukan

Page 22: PRESENTASINYA AKUU

26

juni

2014

2 - Melakukan observasi tentang pencegahan yang dilakukan

- Memberikan penyuluhan tentang pencegahan hipertensi

- Memberikan penyuluhan komplikasi dan bahaya dari hipertensi

- Makanan yang tidak dianjurkan dan dianjurkan

- Memberi kesempatan untuk bertanya- Mendemonstrasikan menggunakan obat

tradisional menggunakan mentimun- Melakukan pengecekan tekanan darah- Menanyakan keluahan atau yang dirasakan- Melakukan kontrak untuk pertemuan

berikutnya

- Keluargahan yang mengurangi garam dalam makanan

- Keluarga tampak mendengarkan dan antusias saat diberikan penyuluhan tentang pencegahan, makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk penderita hipertensi.

- Keluarga antusias dan mengikuti pendemonstrasiannya

- Tekanan darah Ny. N 150/90 mmHg

- Keluarga bersedia untuk kontrak yang dianjurkan

30

juni

2014

12

- Melakukan pengecekan tekanan darah- Memberkan motivasi dan perawatan

hipertensi

- Tekanan darah Ny. N 140/90 mmHg

- Keluarga memperhatikan atau antusias mendengarkan mahasiswa memberikan motivasi dalam perawatan hipertensi

Page 23: PRESENTASINYA AKUU

Tanggal / Jam

Dx EVALUASI

1 juli 2014 1

2

S :Keluarga Tn. R mengatakan sudah mengerti tentang pengertian, penyebab, tanda gejala hipertensi

O :- Keluarga Tn. R tampak antusias dalam mendiskusikan penyakit

hipertensi yang diderita Ny. N- KeluargaTn. R tampak sudah pahamA : Keluarga Tn. R sudah mampu mengenal masalah penyakit HipertensiP : Ingatkan kepada keluarga Tn. R untuk menjaga kesehatan Ny. NS : Keluarga Tn. R mengatakan sudah mengerti tentang pencegahan,

komplikasi dan bahaya dari penyakit hipertensiO : Keluarga Tn. R bisa menjelaskan cara membuat obat tradisional

mentimun untuk menurunkan hipertensiA : Keluarga Tn. R sudah mampu merawat keluarga yang sakitP : Ingatkan kepada keluarga Tn. R cara menjalankan diit yang baik untuk

Ny. N

Evaluasi

Page 24: PRESENTASINYA AKUU

PembahasanDari hasil pengkajian pada keluarga Tn. R ditemukan masalah

Hipertensi khususnya Ny. R, pada respon penderita yaitu dari hasil pemeriksaan didapatkan tekanan darah Ny. N 160/100 mmHg sedangkan nilai normal dari hipertensi ialah 140/90 mmHg.

Menurut Padila (2012) diagnosa keperawatan keluarga terdiri dari diagnosa keperawatan keluarga actual (terjadi defisit/gangguan kesehatan), resiko (ancaman kesehatan) dan keadaan sejahtera (wellness). Penulis mengambil diagnosa masalah actual yaitu Nyei Akut pada Ny. N. (Padila, 2012)

Etiologi pertama ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan penulis mengambil etiologi tersebut karena dalam pengkajian data subyektif keluarga tidak tahu pengertian, penyebab, tanda dan gelaja penyakit hipertensi. Sedangkan data objektif yang diperoleh antara lain keluarga tampak bingung saat ditanya tentang hipertensi, keluarga Tn. R juga sering bertanya tentang hipertensi, tekanan darah Ny. N 160/ 100 mmHg.

Dikatakan mengenal masalah kesehatan keluarga apabila keluarga mampu mengetahui pengertian, tanda dan gejala, factor penyebab dan yang mempengaruhinya serta persepsi keluarga terhadap masalah. (Gusti, 2013).

Sedangkan etiologi kedua ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit. Penulis mengambil etiologi tersebut karena dalam pengkajian data subjektif keluarga Ny. N hanya mengurangi penggunaan garam dalam makanannya. Ny.N takut karena belum mengetahui mana makanan yang boleh dikonsumsi dan mana yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

Page 25: PRESENTASINYA AKUU

Simpulan

Setelah dilakukan asuhan keperawatan keluarga pada keluarga Tn. S dari tanggal 15 – 1 Juli 2014 penulis membuat kesimpulan sebagai berikut :

1.Pada pengkajian keperawatan pada Tn. R penulis tidak menemukan faktor penghambat baik dari keluarga maupun penulis sendiri. Tanda dan gejala ditemukan semua pada klien. Dari hasil pengkajian pada keluarga Tn. R ditemukan masalah Hipertensi khususnya Ny. R. Tanda dan gejala dalam teori yang muncul pada kasus nyata adalah pada respon penderita yaitu Ny. N mengatakan sering pusing, cengeng pada tengkuk, sulit tidur, pandangan sering kabur. Ny. N mudah lelah saat melakukan pekerjaan. Tanda dan gejala yang ada dalam teori sebagai besar muncul pada kasus nyata. 2.Pada penegakan diagnose keperawatan dapat ditegakan satu diagnose yaitu Nyeri Akut pada Ny. N b.d Ketidakmampuan keluarga Tn. R mengenal masalah dan ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang sakit.

Page 26: PRESENTASINYA AKUU

3. Pada intervensi keperawatan keluarga Tn. R, penulis menuliskan keseluruhan dari intervensi untuk masing – masing diagnose keperawatan dalam asuhan keperawatan. Intervensi yang disusun oleh penulis yaitu penkes dan mendemonstrasikan pembuatan sari mentimun yang bertujuan untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi.

4. Pada implementasi keperawatan pada keluarga Tn. R, saat melakukan implementasi ada faktor yang mendukung, factor pendukung keluarga antusias dan kooperatif saat penulis memberipendidikan kesehatan dan mendemonstrasikan pembuatan sari mentimun yang bertujuan untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi.

5. Pada evaluasi keperawatan dengan hasil masalah teratasi sebagian pada diagnose keperawatan, masih ada intervensi yang perlu dilanjutkan seperti: menganjurkan keluarga untuk menjaga pola makan rendah garam dan diagnosa.

Page 27: PRESENTASINYA AKUU