45
Tanda Baca Damar Retnaningsih (12108244010) Argi Sofyan (12108244057) Wajar Aziz Munandar (12108244077) Dewi Ratna Pertiwi (12108244094)

Presentasi tanda baca

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Presentasi tanda baca

Tanda Baca

Damar Retnaningsih(12108244010)

Argi Sofyan (12108244057)Wajar Aziz Munandar

(12108244077)Dewi Ratna Pertiwi

(12108244094)

Page 2: Presentasi tanda baca

TANDA TITIK (.)• Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang

bukan pertanyaan atau seruan.Misalnya:Ayahku bekerja di solo.Hari ini tanggal 20 Maret 2013.

• Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf pengkodean suatu judul bab dan subbab.

Misalnya:BAB I PENDAHULUANLatar BelakangRumusan MasalahTujuan

Page 3: Presentasi tanda baca

• Tanda titik tidak dipakai dibelakang angka pada pengkodean sistem digit jika angka itu merupakan yang terakhir dalam deretan angka sebelum judul bab atau subbab.Misalnya:1. Isi Karangan 1.1 Uraian Umum 1.2 Ilustrasi 1.2.1 Gambar 1.2.2 Tabel 1.2.3 Grafik

Page 4: Presentasi tanda baca

• Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka,jam,menit, dan detik yang menunjukan waktu dan jangka waktu.

Misalnya:pukul 16.45.10 (pukul 16 lewat 45 menit 10 detik)selama 1.32 jam (1 jam,32 menit) • Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan

ribuan atau kelipatannya.Misalnya:Jumlah buku di perpustakaan mencapai 2.400 buku.

• Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.

Misalnya:Indonesia merdeka pada tahun 1945.

Page 5: Presentasi tanda baca

• Tanda titik dipakai diantara nama penulis,judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru, dan tempat terbit dalam daftar pustaka.

Misalnya:Siregar, Merari. 1920. Azab dan Sengsara. Weltervreden: Balai Pustaka • Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul,

misalnya judul buku, karangan lain, kepala ilustrasi, atau tabel.

Misalnya:Cara Mudah dan Praktis dalam Menulis (tanpa titik)Tabel 1.2 Tahapan Proses Menulis Esai

Page 6: Presentasi tanda baca

• Tanda titik tidak dipakai di belakang (i) alamat pengirim atau tanggal surat dan (ii) nama dan alamat penerima surat.

Misalnya:Jakarta, 04 September 2009 (tanpa titik)Jalan Melati II/19

Page 7: Presentasi tanda baca

Tanda Koma(,)

• Tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.

Misalnya:Ismail membeli buku, pensil, dan penghapus di toko laris.Surat biasa,surat pribadi, dan surat khusus memerlukan perangko. • Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat

setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau melainkan.

Saya tidak suka roti,melainkan suka bakso.Saya ingin datang, tetapi hari hujan. 

Page 8: Presentasi tanda baca

• Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.

Misalnya:Karena sakit, Nia tidak berangkat sekolah.Kalau aku belajar rajin,aku pasti juara kelas.

Page 9: Presentasi tanda baca

• Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya.

Nia tidak berangkat sekolah karena sakit.Dia tahu bahwa soal itu penting. • Tanda koma dipakai dibelakang kata atau

ungkapan penghubung antar kalimat yang terdapat pada awal kalimat seperti oleh karena itu ,jadi, lagi pula, meskipun begitu, dan akan tetapi.

Oleh karena itu, kita harus berhati-hati.Jadi, korban bencana mencapai 100 orang. 

Page 10: Presentasi tanda baca

• Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata lainyang terdapat didalam kalimat.

O, begitu?Wah, cantik ya?• Tanda koma dipakai untuk memisahkan

petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.

Misalnya:Kata ibu,”Saya harus rajin membaca buku”.“Kamu anak yang pandai Bian,”kata bu guru.

Page 11: Presentasi tanda baca

• Tanda koma dipakai diantara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.

Misalnya:Jakarta,30 Desember 2012Jakarta, Indonesia

• Tanda koma dipakai diantara bagian-bagian dalam catatan kaki.

Misalnya:Lamuddin Finoza, Komposisi Bahasa Indonesia, (Jakarta: Diskusi Insan Mulia, 2001), hlm. 27. 

Page 12: Presentasi tanda baca

• Tanda koma dipakai diantara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri,keluarga,atau marga.

Misalnya:Setyawan Pujiono, M.Pd.Prof. Dr. Rochmat Wahab,M.Pd.MA

Page 13: Presentasi tanda baca

• Tanda koma dipakai untuk mengampit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.

Misalnya:Semua siswa,baik yang laki-laki maupun perempuan,mengikuti praktik komputer. • Tanda koma dipakai untuk menghindari

salah baca dibelakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat.

Misalnya:Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa,kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh. 

Page 14: Presentasi tanda baca

• Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsungnya berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.

Misalnya:“Dimana kamu membeli pensil

ini?”kata Isa.“Anak-anak harap

tenang !”kata Bu Guru.

Page 15: Presentasi tanda baca

Tanda Titik Koma ( ; )

• Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagiankalimat yang sejenis dan setara.

Misalnya: Kemarin aku menjual roti;semuanya terjual habis. • Tanda titik koma dapat dipakai sebagai

pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk.

Misalnya:Rani membaca novel;dina bermain game; saya membaca buku pelajaran.

Page 16: Presentasi tanda baca

• Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan unsur-unsur dalam kalimat kompleks yang tidak cukup dipisahkan dengan tanda koma demi meperjelas arti kalimat seara keseluruhan.

Misalnya:Masalah kenakalan remaja bukanlah semata-mata menjadi tanggung jawab para orang tua, guru, polisi, atau pamong praja;sebab sebagian besar penduduk begeri ini terdiri atas anak,anak, remaja, dan pemuda dibawah umur 21 tahun.

Page 17: Presentasi tanda baca

Tanda Titik Dua (:)Tanda titik dua dipakai pada

akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti perincian.Contoh:1. Doni membeli alat tulis:

buku, pensil, penghapus, dan penggaris.

2. UNY mempunyai 7 Fakultas: FIP, FIK, FE, FIS, FT, FBS dan FMIPA.

Page 18: Presentasi tanda baca

Peringatan !!

Tanda titik dua (:) tidak dipakai jika rangkaian atau pemerian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.Contoh:1. Doni membeli buku, pensil,

penghapus, dan penggaris.2. Bayi memerlukan susu, dot, dan

popok.

Page 19: Presentasi tanda baca

• Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan penjelasan.Contoh:

1. Ketua : Indika PutraSekretaris : SwestikaBendahara : Kholilullah

2. Hari : Rabu Tanggal : 20 Maret 2013 Waktu : 08.30 WIB

Page 20: Presentasi tanda baca

Tanda titik dua dipakai pada teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.Contoh:

Ibu : (meletakkan beberapa kopor) “Bawa kopor ini, Mir!”

Amir : “Baik, Bu.” (mengangkat kopor dan masak)

Ibu : “Jangan lupa, letakkan baik-baik!” (duduk di kursi besar)

Page 21: Presentasi tanda baca

Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) di antara bab dan ayat dalam kitab suci, (iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan, serta (iv) di antara nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan.Contoh:1. Jurnal Perempuan (1996), I:2 8.2. Keraf, Gorys. 2009. Diksi dan Gaya

Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Page 22: Presentasi tanda baca

Tanda Hubung (-)Tanda hubung berfungsi

meyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris.Contoh:Disamping cara-cara lama itu ada ju-ga cara yang baru.

Page 23: Presentasi tanda baca

Peringatan !!

Suku kata yang berupa satu vokal tidak ditempatkan pada ujung baris atau pangkal baris.Contoh:Beberapa pendapat mengenai masalah itu telah disampaikan....Bukan:Beberapa pendapat mengenai masalah i-tu telah disampaikan....

Page 24: Presentasi tanda baca

Tanda hubung menyambung awalan dengan baris kata di belakangnya atau akhiran dengan bagian kata di depannya pada pergantian baris.

Contoh:Nilai-nilai ulanganmu harus dipertahan-kan.Kini ada cara baru untuk mengu-kur panas.

Page 25: Presentasi tanda baca

Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.Contoh:1. Anak-anak2. Ibu-ibu3. Berlari-lari4. Kemerah-merahan

Page 26: Presentasi tanda baca

Tanda hubung dipakai untuk menyambung huruf kata yang dieja satu-satu ataupun bagian-bagian tanggal, bulan, dan tahun.Contoh:1. I-n-d-o-n-e-s-i-a2. 03-05-1995

Page 27: Presentasi tanda baca

Tanda hubung dipakai untuk memperjelas hubungan bagian kata atau ungkapan.

Contoh:1. Ber-evolusi2. Dua puluh-lima ribuan (20x5000)Bandingkan dengan:3. Be-revolusi4. Dua puluh lima-ribuan

Page 28: Presentasi tanda baca

Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan (i) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital, (ii) ke- dengan angka, (iii) angka dengan -an, dan (iv) singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata.Contoh:

1. se-Indonesia2. hadiah ke-33. tahun 90-an4. mem-PHK-kan5. KTP-nya

Page 29: Presentasi tanda baca

Tanda hubung dipakai untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.Contoh:1. di-impor2. meng-ekspor3. me-recruit

Page 30: Presentasi tanda baca

Tanda Pisah (--)

Tanda pisah ditulis dua kali tanda hubung (--) atau (–).

Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangunan kalimat.Contoh:Kemerdekaan bangsa itu—saya yakin akan tercapai—diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.

Page 31: Presentasi tanda baca

Tanda pisah menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas.Contoh:Rangkaian temuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan juga pembelahan atom—telah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta.

Page 32: Presentasi tanda baca

Tanda pisah dipakai di antara dua nama tempat atau tanggal dengan arti ‘sampai ke’ atau ‘sampai dengan’.Contoh:

1. Bandung – Surabaya2. Tanggal 14 – 18 Maret

2013

Page 33: Presentasi tanda baca

Tanda Tanya (?)• Tanda tanya dipakai dalam akhir

kalimat tanyaContoh : bagaimana kabarmu ?

(tanpa tanda titik)• Dipakai di dalam tanda kurung

untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya

Contoh : Kiamat akan terjadi pada tahun 2012 (?)

Page 34: Presentasi tanda baca

Tanda elipsis (...)Ditulis dengan tanda titik (.) sebanyak tiga kali,

tidak lebih atau kurang.• Dipakai dalam kalimat yang terputus-putus.Contoh : Jika kondisi ... ya, kita harus bersabar.• Menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat

atau naskah ada bagian yang dihilangkan.Contoh : Sebab-sebab kolusi di ... Akan

didalami lebih lanjut. jika bagian yang dihilangkan mengakhiri

sebuah kalimat, perlu digunakan empat titik ( tiga titik untuk tanda elipsis, satu titik untuk mengakhiri kalimat)

Contoh : Dalam karangan, tanda baca harus

menggunakan ... .

Page 35: Presentasi tanda baca

Tanda Seru (!)

• Dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah

Contoh : Ayo, maju ! Merdeka !

Cepat !

Page 36: Presentasi tanda baca

Tanda Kurung ( )

• Dipakai untuk mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.

Contoh : KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) sudah menetapkan Anas sebagai tersangka.

• Dipakai untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan

Contoh : Kumpulan puisi L.K Ara yang berjudul “Laut Tawar” (nama danau di Aceh) ditulis pada tahun 1982

• Dipakai untuk mengapit angka atau hurf yang merinci satu urutan keterangan.

Contoh : Faktor produksi menyangkut masalah (a) alam, (b) modal, dan (c) sumber daya alam.

Page 37: Presentasi tanda baca

Tanda Petik Tunggal (‘...’)

• Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.Contoh:1. Tanya Deny, “Kau dengar bunyi ‘kring-kring’ tadi?”2. “Waktu kubuka pintu depan, kudengar teriakan anakku, ‘Ibu, Bapak pulang’ dan rasa letihku pun lenyap seketika.” Ujar Pak Sasmita.

Page 38: Presentasi tanda baca

• Tanda petik tungal dipakai untuk mengapit makna, terjemahan, penjelasan kata atau ungkapan asing.

Contoh: face-to-face ‘bersemuka’

Page 39: Presentasi tanda baca

Tanda Garis Miring (/)

Tanda garis miring dipakai dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.Contoh:1. Nomor : 7/PK/VIII/20042. Jalan Kramat III/C-4003. Tahun Akademik 2012/2013

Page 40: Presentasi tanda baca

Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata atau dan tiap.Contoh:1. dikirimkan lewat darat/laut

= ‘dikirimkan lewat darat atau laut’

2. biaya fotokopi Rp 125,00/lembar = ‘biaya fotokopi Rp 125,00 tiap lembar’

Page 41: Presentasi tanda baca

Tanda Kurung Siku ([...])• Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit huruf,

kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memeng terdapat di dalam naskah asli.

Misalnya:Dalam surat keberatan itu, beliau menyatakan bahwa masalah RUU Pornografi dan Pornoaksi cukup komplek[s].

• Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit keterangan dalam kalimat penjelasyang sudah bertanda kurung.

Misalnya:Persamaan kedua proses ini (perbedaannya dibicarakan dalam Bab II [lihat halaman 35-38] buku pertama) perlu dibentangkan di sini.

Page 42: Presentasi tanda baca

Tanda Petik (“...”)• Tanda petik dipakai untuk mengapait petikan

langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.

Misalnya:(1.) “Saya belum siap,”kata Sandra.(2.) Pasal 36 UUD 45 berbunyi ,”Bahasa negara ialah bahasa Indonesia”.• Tanda petik dipakai untuk mengapit judul

syair, karangan atau bab buku yang diacu dalam kalimat.

Misalnya:(1.) Sajak “Berdiri Aku” adalah ciptaan penyair Amir Hamzah.(2.) Tulisan Andi Hakim Nasoetion yang berjudul “Rapor dan Prestasi” dapat dibaca dalam Tempo No. 1/1980.

Page 43: Presentasi tanda baca

• Tanda petik dipakai untuk mengapit istilah atau kata yang mempunyai arti khusus atau kurang dikenal.

Misalnya: Pekerjaan itu dilaksanakan

dengan cara “trial and error” saja .Gadis itu mengenakan rok “span” berwarna hitam.

• Tanda petik dipakai untuk mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus.

Misalnya:Karena warna kulitnya, Rudi mendapat julukan “si hitam”.Si Anto sering digelari “Jackpot” karena suka berjudi.

Page 44: Presentasi tanda baca

• Tanda petik dipakai untuk menandai ungkapan atau bagian kalimat yang tidak mengandung arti yang sebenarnya

Misalnya:Dalam pertandingan sepak bola, para pemain depan sering “dimakan” oleh lawan.Menulis surat lamaran pekerjaan pada hakikatnya sama dengan “menjual diri”.

Page 45: Presentasi tanda baca

Semoga Berhasil Mengerjakan Soal

GOOD LUCK !!