61
KELOMPOK 8 ALBERT SANTOSO 1006686351 ANISSA PERMATADIETHA ARDIELLAPUTRI 1006661203 CITTA DEVIGUNTARI 1006661222 EKA NURIN SHARFINA 1006661235 FELITA 1006661241 FRANSISKA MILANIATI PRATIWI 1006661254 KHAIRU NUZULA 1006661260 NUR HALIMAH 1006661286

Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

KELOMPOK 8• ALBERT SANTOSO

1006686351

• ANISSA PERMATADIETHA ARDIELLAPUTRI 1006661203

• CITTA DEVIGUNTARI 1006661222

• EKA NURIN SHARFINA 1006661235

• FELITA 1006661241

• FRANSISKA MILANIATI PRATIWI 1006661254

• KHAIRU NUZULA 1006661260

• NUR HALIMAH 1006661286

Page 2: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

PENGERTIAN SIFAT FISIKA

DAN SIFAT KIMIA

Percobaan 1

Page 3: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

PROSEDUR PERCOBAAN

PRINSIP KERJA

TEORI

ALAT & BAHAN

TUJUAN PERCOBAAN

ANALISA

KESIMPULAN

HASIL PENGAMATAN

PROSEDUR PERCOBAAN

PRINSIP KERJA

TEORI

ALAT & BAHAN

TUJUAN PERCOBAAN

ANALISA

KESIMPULAN

HASIL PENGAMATAN

Page 4: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

TUJUAN PERCOBAAN

PRINSIP KERJA

TEORI

ALAT DAN BAHAN

PROSEDUR PERCOBAAN

ANALISA

KESIMPULAN

HASIL PENGAMATAN

Press the picture

Page 5: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Membedakan sifat fisika dan sifat kimia suatu zat

TUJUAN PERCOBAAN

Page 6: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

PRINSIP KERJA

• Mengamati sifat fisika dari berbagai macam zat

secara kualitatif meliputi wujud, warna, dan bau

• Mengamati sifat kimia dari berbagai macam

zat, dapat berupa perubahan karena pengaruh

asam, pengaruh basa, dan pengaruh suhu

Page 7: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

TEORI

• Sifat fisika adalah sifat yang dapat dilihat tanpa

mengubah sifat-sifat kimia dari zat tersebut.

• Sifat kimia adalah kecenderungan suatu zat

untuk mengalami perubahan kimia tertentu atau

kualitas yang khas dari suatu zat, yang

menyebabkan zat itu berubah baik dengan

sendirinya atau karena bereaksi dengan zat lain.

Page 8: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

ALAT

BAHAN

&

Page 9: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

ALAT

Bunsen & Kaki Tiga

Penjepit Tabung

Pipet Tetes

Kawat Ni-Cr

Pipet Ukur

GelasUkur 10ml

Tabung Reaksi

GelasBeker100m

l

Corong

Aquadest

Page 10: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

BAHAN

Tembaga (Cu)

Seng (Zn)

Magnesium (Mg)

Besi (Fe)

Alumunium (Al)

Kalsium Karbonat (CaCO3)

Kuprit Nitrat ( Cu(NO3)2 )

Kalsium Hidroksida (KOH)

Asam Sulfat pekat (H2SO4 pekat)

Natrium hidroksida (NaOH encer)

Asam asetat (CH3COOH)

Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)

Asam Klorida encer (HCl)

Garam/gula

Metanol/benzena/toluena/eter

Kayu

Kapur tulis (CaCO3)

Aquadest (air suling)

Page 11: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

PROSEDUR PERCOBAAN

SIFAT FISIKA

SIFAT KIMIA

Page 12: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

1. Mengamati dan mencatat wujud, warna, dan bau

dari zat-zat berikut; metanol, CaCO3, gula, toluena,

benzena, HCl, NaOH

2. Melarutkan zat tersebut ke dalam air. Mengocok

larutan, mengamati, dan mencatat perubahan yang

terjadi

3. Melakukan proses 2 untuk eter

4. Menjelaskan cara identifikasi zat-zat di atas yang

mempunyai bentuk/warna, berdasarkan sifat fisik

zat-zat tersebut.

Page 13: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

1. Perubahan karena pengaruh basa

• Memasukkan ke dalam tabung reaksi yang berlainan sepotong Al, Zn, Fe, dan

CaCO3

• Menambahkan pada tiap-tiap tabung 5 ml NaOH encer. Mencatat perubahan

yang terjadi

2. Perubahan karena pengaruh asam

• Memasukkan ke dalam tabung reaksi yang berlainan sepotong Cu, Zn, CaCO3,

dan KOH. Menambahkan pada tiap-tiap tabung 3 ml HCl encer. Mencatat

perubahan yang terjadi dan menulis persamaan reaksinya.

• Menuangkan H2SO4 pekat ke dalam tabung reaksi, memasukkan sepotong kayu

ke dalamnya. Mencatat perubahan yang terjadi

3. Perubahan karena pengaruh panas

• Memanaskan sepotong Mg dalam nyala bunsen dengan menggunakan jepitan

• Mengulangi percobaan ini dengan lilitan Cu. Mencatat peristiwa yang terjadi

Page 14: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

HASIL PENGAMATAN

SIFAT FISIKA

SIFAT KIMIA

Page 15: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

No Prosedur Percobaan

Hasil Pengamatan

Zat Wujud Bau Warna

1 Mengamati dan mencatat wujud dan bau dari beberapa zat

Metanol cair berbau alkohol (lebih ringan)

bening

CaCO3 serbuk tidak berbau putih

Garam serbuk kristal

tidak berbau putih

Toluena cair berbau tajam seperti lem

aibon

bening

Benzena cair berbau tajam seperti lem

aibon

bening

HCl cair sedikit berbau masam

bening

NaOH cair tidak berbau bening

SIFAT FISIKA

Page 16: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

No

Prosedur Percobaan

Hasil Pengamatan

Zat Larut EndapanLapisa

nPerubahan Warna

Bau

2 Melarutkan zat tersebut di atas ke dalam air. Mengaduk larutan, mengamati, serta mencatat perubaha yang terjadi.

Metanol

√ x x bening berkurang

CaCO3 √ (sedikit)

√ x putih keruh

x

Garam √ x x bening x

Toluena

x x 1 lapisan

bening berkurang

Benzena

x x 2 lapisan

bening berkurang

HCl √ x x bening x

NaOH √ x x bening x

METANOL CaCO3 GARAM TOLUENA BENZENA HCL NAOH

larut larut larut larutendapan

air

toluena benzena

SIFAT FISIKA

Page 17: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

No Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Keteranga

n

3 Melakukan proses

2 dengan

menggunakan

eter

Proses ini tidak dilakukan pada

tiap-tiap zat, karena ruang asam

yang ada kurang luas untuk

melakukan percobaan ini.

Proses kemudian diganti dengan

pencampuran air + eter

• Memasukkan air ke dalam tabung

reaksi

• Menambahkan eter

Proses ini

dilakukan

pada ruang

asam

Terdapat 2 lapisan, yakni

• lapisan atas = eter

• lapisan bawah = air

SIFAT FISIKA

Page 18: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

SIFAT KIMIA

No Zat Warna Endapan Gelembung Larut

1 Alumunium (Al)

perak √ banyak √serbuk ; abu-abu mengkilap

2 Seng (Zn)bening

(keabu-abuan) √ x √serbuk ; abu-abu

3 Besi (Fe)bening √ x x

serbuk ; abu-abu gelap

4 Batu kapur (CaCO3) putih keruh √ x √

serbuk ; putih

Keadaan awal Perubahan setelah reaksi (+ NaOH 5ml)

I. PERUBAHAN KARENA PENGARUH BASA (NaOH encer)

?Gambar& Reaksi

Page 19: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

SIFAT KIMIA

Fe + NaOH

Larutan bergelembung abu-abu

bening

endapan

Alumunium + NaOH

Besi + NaOH

Al + 2NaOH 2NaAl(OH)4 + 3H2

Larutan keruh

endapan

Larutan keruh

endapan

Zn + NaOH CaCO3 + NaOH

Zn2+ + 2OH- Zn(OH)2

Zn(OH)2 + 2OH- [Zn(OH)4]2-

CaCO3 + 2NaOH Na2CO3+ Ca(OH)2

Page 20: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

SIFAT KIMIA

No Zat Warna Endapan Suhu

1 Tembaga (Cu)putih

(tidak bereaksi)√ tetap

serbuk ; merah bata

2 Seng (Zn)abu-abu(keruh) √ tetap

serbuk ; abu-abu

3 Batu kapur (CaCO3)bening

(agak keruh) √ tetapserbuk ; putih

4 KOHbening x hangat

kristal ; putih

Keadaan awal Perubahan setelah reaksi (+ HCl 3ml)

II. PERUBAHAN KARENA PENGARUH ASAM (HCl encer)

?Gambar& Reaksi

Page 21: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

SIFAT KIMIA

endapan

Cu+ HCl CaCO3 +HCl

Larutan keruh & timbuk gelembung

endapan

Tabung reaksi terasa hangat

KOH laruh dalam air & larutan tetap kering

Zn + HCl KOH + HCl

Zn + 2HCl ZnCl2 + H2 KOH + HCl KCl + H2O

Cu + HCl

bening

endapan

Larutan keruh & timbuk gelembung

CaCO3 + 2HCl CaCl2 + H2O +

O2

Page 22: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

SIFAT KIMIA

No Zat Perubahan yang terjadi

1 Magnesium (Mg)timbul percikan api, seperti percikan kembang

api, warna nyalanya ialah putih terangserbuk ; abu-abu mengkilap

2 Tembaga (Cu)timul percikan api, tapi lebih sedikit,

warna nyalanya ialah hijauserbuk ; abu-abu

Keadaan awal

III. PERUBAHAN KARENA PENGARUH PANAS

?Gambar& Reaksi

Page 23: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

SIFAT KIMIA

Magnesium (Mg)

2Mg + O2 2MgO

Warna nyala : putih terang

Tembaga (Cu)

2Cu + O2 2CuO

Warna nyala : hijau

Page 24: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

SIFAT KIMIA

Zat Perubahan yang terjadi

Batang korek api (kayu)batang korek api setelah dimasukkan ke dalam

larutan H2SO4 pekat berubah warna menjadi hitam,

seperti hangus, suhu tabung juga mengalami

peningkatan (terasa hangat)

Padat ; kuning gading

Keadaan awal

IV. PERUBAHAN PADA BATANG KAYU KARENA PENGARUH ASAM (H2SO4 pekat)

Batang kayu berubah warna menjadi hitam

Persamaan reaksi :CnH2nO2 + H2SO4 nC + nH2O + H2SO4

Page 25: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

ANALISA

ANALISIS HASIL PERCOBAAN

ANALISIS ALAT DAN BAHAN

ANALISIS KESALAHAN

Page 26: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

1.1 Sifat Fisika

1.2 Sifat Kimia

1. ANALISIS HASIL PERCOBAAN

Page 27: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Metanol ( CH3-OH)• Wujud Zat : cair (Gaya antar molekul kuat)

• Warna Zat : bening

Unsur yang terkandung dalam zat memiliki karakteristik

unsur hidrogen ( tidak berwarna ) yang dominan,

mengandung C,H dan O tidak berwarna

• Bau Zat : menyengat akibat rantai karbon yang terbentuk

didalamnya

• Kelarutan Zat : Metanol larut dalam air akibat pendeknya

rantai karbon metanol

Page 28: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Batu Kapur ( CaCO3)• Wujud Zat : padat keras

Gaya antar molekul sangat kuat, struktur antar molekul

sangat rapat

• Warna Zat : putih keruh

Sebagian kecil CaCO3 larut karena tetapan dielektrik air

yang tinggi dan sifat kepolaran air; unsur Ca berwarna putih

• Bau Zat : tidak berbau

• Kelarutan Zat : larut

Ion CO3- yang tidak dapat larut & Ksp CaCO3 lebih kecil

daripada Ksp air

Page 29: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Garam

• Wujud Zat : kristal padat serbuk

Gaya antar molekul sangat kuat, struktur antar molekul

sangat rapat

• Warna Zat : Putih

NaCl dalam fasa padat berwarna putih

• Bau Zat : tidak berbau

• Kelarutan Zat : larut dalam air

Bersifat polar

Polarisasi garam dapur :

NaCl Na+ + Cl-

Page 30: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Toluena• Wujud Zat : cair

• Warna Zat : bening

unsur yang terkandung dalam zat memiliki

karakteristik unsur hidrogen ( tidak berwarna ) yang

dominan, mengandung C,H dan O tidak berwarna

• Bau Zat : berbau Khas seperti Lem akibat rantai

karbon yang terbentuk didalamnya

• Kelarutan Zat : tidak Larut karena struktur rantai

karbon terutup yang menyebabkan bersifat non polar

Page 31: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Benzena• Wujud Zat : cair

• Warna Zat : bening

Unsur hidrogen ( tidak berwarna ) yang dominan;

mengandung C,H dan O tidak berwarna

• Bau Zat : bau khas seperti tinta karena rantai karbon

• Kelarutan Zat : tidak larut dalam air karena;

(1) Massa jenis benzena lebih kecil dari masa jenis air

sehingga benzena terpisah dari air ,berada diatas air

(2) Sifat nonpolar benzena yang sulit bereaksi dengan air

yang bersifat polar

Page 32: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Asam Klorida • Wujud Zat : cair dan bersifat korosif

• Warna Zat : bening

Mengandung unsur H dan Cl yang dapat dilarutkan

oleh hidrogen dalam fasa cair

• Bau Zat : tidak berbau

• Kelarutan Zat : mudah larut dalam air karena

merupakan asam kuat yang memiliki ikatan polar

yang sangat tinggi.

Polarisasi Asam Klorida :

HCl H+ + Cl-

Page 33: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Natrium Hidroksida• Wujud Zat : cair

• Warna Zat : bening karena mengandung unsur Na

, O dan H

• Bau Zat : tidak berbau

• Kelarutan Zat : mudah larut dalam air karena

merupakan basa kuat yang memiliki ikatan polar

Page 34: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Eter

• Eter : zat pelarut bersifat non polar.

• Untuk dapat larut, pelarut dan zat terlarut harus sejenis

• Eter dan air bukan zat yang sejenis sehingga air tidak

larut dalam eter dan terpisah dimana air berada

diatasnya karena:

(1) Massa jenis eter lebih kecil dibanding massa jenis

air

(2) Gaya tarik menarik antar molekul air terjadi secara

lemah sehingga mengganggu proses

kelarutan.

Page 35: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Sifat Kimia

• Perubahan karena pengaruh basa (NaOH

encer )

• Perubahan karena pengaruh asam (HCl

encer)

• Perubahan karena pengaruh asam (H2SO4

pekat)

• Perubahan karena pengaruh panas

Page 36: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Perubahan karena pengaruh basa (NaOH encer )

• Alumunium• Zink• Fe ( besi ) • CaCO3

Page 37: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Alumunium

• Alumunium bereaksi dengan NaOH encer dengan

persamaan reaksi:

Al(s) + 2NaOH(aq) 2NaAl(OH)4(aq) + 3H2(g)

• Al memiliki potensial elektroda lebih besar dari

Na; Eo Al = -1,66 V & Eo Na : -2,7 V

• Al amfoter

• Reaksi Alumunium dengan NaOH menghasilkan

gas H2

Al3+ +3NaOH Al(OH)3

Page 38: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Zink

• Seng dengan NaOH mengalami reaksi

Zn + 2NaOH + 2H20 Na(Zn(OH)4) + H2

• EoZn > EoNa, sehingga Zink dapat bereaksi

dengan NaOH

• Zn amfoter

Page 39: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Besi

• Besi ditambah NaOH tidak terjadi reaksi

Fe + NaOh

• Besi bukan zat amfoter, hanya bereaksi dengan

asam

Page 40: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Kapur CaCo3

• Bereaksi dengan NaOh dengan reaksi

CaCO3(s) + 2NaOH Na2CO3 + Ca(OH)2

• Reaksi dapat berlangsung karena EoCa = -2,87 V

sedangkan EoNa = -2,71 V

• Ca dapat menggantikan posisi Na dan berikatan

dengan OH

• Ada sebagian CaCO3 yang tidak dapat bereaksi

karena ada zat pengotor dan karena adanya

kejenuhan larutan sehingga timbul endapan

Page 41: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Perubahan karena pengaruh asam (HCl encer)

• Tembaga (Cu)• Zink (Zn)• Kapur (CaCO3)• KOH

Page 42: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Tembaga

• Pada penambahan HCl tidak ada reaksi

Cu + HCl

• Tidak ada reaksi karena HCl merupakan asan

oksidator yang hanya dapat bereaksi dengan

logam-logam disebelah H+ kiri dalam deret volta

Li – K - .... – Sn – Pb – [H] – Cu – Hg - ... – Au

• EoCu > EoH sehingga tidak dapat bereaksi

Page 43: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Zink

• Zink dicampur dengan HCl dapat bereaksi dan

muncul gelembung (gelembung (H2) kecil)

Zn + 2HCl ZnCl2 + H2

• Reaksi tersebut dapat terjadi karena EoZn < EoH

sehingga mudah bagi Zn untuk mendesak H+ dari

HCl

Page 44: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Kapur• Kapur bereaksi dengan HCl dengan persamaan

reaksi : CaCO3 + HCl CaCl2 + H2O + CO2

• Reaksi yang terjadi : reaksi antara garam Ca(OH)2 +

H2CO3 dan asam HCl yang menghasilkan CaCl2 dan

H2CO3 yang tidak stabil

• H2CO3 yang tidak stabil berubah menjadi H2O + CO2

• Endapan terjadi karena CaCO3 mula–mula dalam

keadaan berlebih

Page 45: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

KOH • Reaksi antara KOH dengan HCl :

KOH + HCl KCl + H2O

• Reaksi antara basa kuat dan asam kuat

menghasilkan garam netral pH = 7 dan air hasil

penetralan

• Terjadi peningkatan suhu pada tabung reaksi

Page 46: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Perubahan karena pengaruh asam (H2SO4 pekat)

BATANG KOREK API

• Reaksi yang terjadi antara batang korek api

dengan H2SO4 yaitu

CnH2nOn + H2SO4 nC + nH2O + H2SO4

• Perubahan warna batang kayu semula kuning

kecoklatan menjadi hitam karena selulosa pada

batang kayu diserap oleh H2SO4 pekat sehingga

bersisa hanya atom karbon yang menyebabkan

warna hitam

Page 47: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Perubahan karena pengaruh panas

• Magnesium (Mg)• Tembaga (Cu)

Page 48: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Magnesium • Magnesium dibakar menggunakan kawat Ni-Cr diatas nyala

bunsen menghasilkan percikan api berwarna putih terang

seperti kembang api.

• Sifat logam alkali tanah (Mg) memancarkan warna nyala

jika dipanaskan

• Pancaran sinar tersebut merupakan cahaya radiasi

elektomagnetig dari Mg yang tereksitasi saat pembakaran

• Ketika dipanaskan Mg membentuk oksidasinya menurut

persamaan : Mg + ½ O2 MgO

2Mg + O2 2MgO

Page 49: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Tembaga• Tembaga dibakar menggunakan kawat NiCr diatas

nyala bunser menghasilkan percikan yang lebih sedikit

daripada Mg dan warna api berubah menjadi hijau

• Reaksinya : 2Cu + O2 2CuO hal ini disebabkan oleh

» Hasil oksidasi Cu berwarna hijau

» Konfigurasi elektron Cu menempati subkulit 3d hal ini

akan menyebabkan energi cahaya akan terserap

sehingga elektron dapat loncat (tereksitasi) dan

kemudian memancarkan cahaya dengan warna yang

sesuai dengan spektrum cahaya yang dihasilkan

Page 50: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

2. ANALISIS ALAT DAN BAHAN

2.1 Analisis Alat

2.2 Analisa Bahan

Page 51: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

ANALISIS ALAT

1. Bunsen / Lampu Alkohol

sebagai alat untuk melakukan

sterilisasi dengan pembakaran

2. Berfungsi untuk menjepit

tabung reaksi saat pemanasan

Page 52: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

3. Tabung Reaksi

Berfungsi untuk tempat

dilakukannya reaksi pada sampel

4. Gelas Ukur 10mL

Berfungsi untuk mengukur volume larutan

5. Pipet tetes

Berfungsi untuk memindahkan larutan

yang tidak perlu diketahui volumenya

Page 53: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

6. Pipet Ukur

Berfungsi untuk memindahkan larutan

dengan volume tertentu

7. Gelas beaker 100 mL

Sebagai wadah untuk mengaduk atau

mencampur atau memanaskan cairan

8. Pengaduk

Untuk mengaduk larutan kimia dalam

gelas beker

Page 54: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

ANALISIS BAHAN

1. HCl : asam Kuat yang digunakan sebagai pereaksi saat

percobaan pengaruh asam

2. NaOH : digunakan sebagai peraksi saat percobaan

perubahan pengaruh basa

3. Aquadest : digunakan sebagai pelarut polar

4. Eter :Pelarut non-polar

5. Mg dan Cu : sampel untuk percobaan pengamatan

perubahan akibat pemanasan

6. Kayu : sampel Percobaan untuk mengamati reaksi kimia

yang muncul ketika direaksikan dengan H2SO4 pekat

Page 55: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

7. H2SO4 : pereaksi untuk Kayu

8. Metanol, Toluena, Benzena, CaCO3, HCl, NaOH dan Garam

Sampel untuk mengamati perubahan sifat fisik, zat-zat

tersebut dipilih karena keragaman dalam sifat seperti

bentuk dan tngkat kelarutan dalam air

9. Al, Zn, Fe dan CaCO3

Logam Yang digunakan untuk mengamati sifat kimia

akibat pengaruh basa

10. Cu, Zn, CaCO3 dan KOH

Digunakan untuk mengamati sifat kimia akibat pengaruh

asam

Page 56: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Analisis Kesalahan

• Air dari pencucian alat belum sepenuhnya kering

setelah dicuci

• Kurang teliti dalam mengamati perubahan

sampel

Page 57: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

KESIMPULAN Sifat fisika adalah sifat yang berhubungan dengan keadaan

fisis suatu materi.

Sifat kimia adalah kualitas khusus suatu zat yang

menyebabkan zat mampu berubah wujud dan menghasilkan

zat baru.

Berlangsung ata tidaknya reaksi kimia dapat ditentukan

melalui

i. Harga potensial reduksi Eo

ii. Kepolaran suatu zat

iii.Harga kesetimbangan Ksp

iv. Sifat khusus suatu zat (lantanida atau transisi)

Page 58: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

Warna nyala adalah karakteristik khusus yang

dimiliki suatu zat, dan merupakan sifat kimia.

Amfoter merupakan zat yang dapat bereaksi

sebagai asam maupun basa.

Kepolaran mempengaruhi kelarutan. Polar hanya

mengikat polar, begitu pula sebaliknya.

KESIMPULAN

Page 59: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

JAWABAN TUGAS1. Lambang bahan kimia

1. Explosive (mudah meledak)

2. Oxidizing (mengoksidasi)

3. Flammable(mudah terbakar)

4. Harmful(Berbahaya)

5. Toxic(beracun)

6. Corrosive(korosif)

7. Irritant(menyebabkan

iritasi)

8. Dangerous for Environment(berbahaya bagi

lingkungan)

Page 60: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)

LAMBANG BAHAN KIMIA PADA SAMPEL PERCOBAAN

• Metanol : Flammable

• CaCO3 : -

• Garam : -

• Toluena : Flammable

• Benzena : Toxic

• Hcl : Irritant

• NaOH : Irritant

• Aquadest : -

• Eter : Flammable

• Al : -

• Seng : -

• Besi : -

• Kupri : -

• KOH : Toxic

• H2SO4 : Corrosive

• Mg : -

Page 61: Presentasi Praktikum Kimia Dasar (UAS)