25
SINUSITIS Disusun oleh : 1.Angeline Cynthia 406090013 2.Wenyanti 406091048 3.Angeline Barbara 406091060 4.Agustina 406091061

Presentasi lapkas edan

Embed Size (px)

Citation preview

SINUSITIS

Disusun oleh :1.Angeline Cynthia4060900132.Wenyanti 4060910483.Angeline Barbara4060910604.Agustina 406091061

Laporan kasus Fistulograf

•Nama : Ny. Harini

•Umur : 35 tahun

•Alamat : Delik Rejo

•Keluhan Utama : Hidung buntu dan

tercium bau busuk

•Keluhan Tambahan : Nyeri pada kedua

pipi dan sakit kepala

Riwayat Penyakit sekarang : •± sejak 1 tahun yang lalu pasien sering

mengeluh batuk pilek yang tidak kunjung sembuh yang disertai dengan hidung tersumbat. Ingus yang keluar kental berwarna hijau kekuningan serta sering tertelan. Pasien juga sering mengeluh nyeri kepala dan nyeri pada kedua pipi. Pasien mengeluhkan penciumannya berkurang.

Riwayat Penyakit Dahulu :•Hipertensi : disangkal•Asma : disangkal

•Diabetes Melitus : disangkal•Keganasan : disangkal•Rhinitis alergi : ( + )

Riwayat Penyakit Keluarga :•tidak ada anggota keluarga yang

menderita penyakit ini sebelumnya.

•Tanggal 04 Agustus 2010 dilakukan pemeriksaan radiologi

Hasil Foto Radiologi

•tak tampak deviasi septum nasi , tampak mukosa cavum nasi nasi kanan kiri menebal, tak tampak hipertrofi concha nasalis kanan dan kiri, tampak klasifikasi di sinus maksilaris kiri sedang sinus paranasal lainnya normal, tak tampak dektsruksi, tak tampak klasifikasi

Kesan :

• penebalan mukosa cavum nasi -- --- rhinitis ???

• klasifikasi di sinus maksilaris sinistra ----- sinusitis ???

KRONIS BILA LEBIH DARI 3 BULANKRONIS BILA LEBIH DARI 3 BULAN AKUT BILA KURANG DARI 4 MINGGUAKUT BILA KURANG DARI 4 MINGGU

IRREVERSIBELIRREVERSIBEL

REVERSIBELREVERSIBEL

Gagal dalam pengobaatan/berulang terjadi regenerasi epitel sinus

Faktor Predisposisi

Faktor predisposisi terjadinya sinusitis :▫ Obstruksi mekanik ( misalnya : deviasi

septum nasi )▫ Hipertrofi konka nasi media▫ Benda asing dalam rongga hidung▫ Polip nasi▫ Tumor dalam rongga hidung▫ Rhinitis kronis dan rhinitis alergi▫ Lingkungan

Etiologi

▫Predisposisi lokal : alergi hidung kronik,

benda asing, deviasi septum nasi.▫Infeksi saluran nafas yang ringan▫Bakteri : streptococcus pneumoniae,

haemophilus influenzae, bakteri anaerob, branhamella catarrhalis.

▫Asal gigi geligi

Manifestasi dan Gejala Klinis

Pada sinusitis maksilaris , gejala lokal yang dapat terjadi berupa :

•Nyeri di bawah kelopak mata dan kadang tersebar ke alveolus sehingga terasa nyeri di gigi

•Nyeri alih ( referred pain ) dapat terasa di dahi dan depan telinga

Gejala Klinis

▫Demam, malaise, nyeri kepala tak jelas▫Wajah terasa bengkak, penuh, dan gigi

terasa nyeri pada gerakan kepala mendadak

▫Nyeri pada palpasi dan perkusi maksila▫Keluar sekret mukopurulen▫Mencium bau tidak enak/ berbau busuk

Pemeriksaan

•Pemeriksaan fisik•Pemeriksaan mikrobiologik•Pemeriksaan penunjang

•MEDIKAMENTOSA

•NON BEDAH

•BEDAH MINOR

• MEDIKAMENTOSA: 1. ANTIBIOTIK SPEKTRUM LUAS:

AMOXILIN, AMPICILIN, ERITROMICIN, SULFONAMID.

2.DEKONGESTAN: PSEUDOEFREDRIN

3.TETES HIDUNG: FENILEFRIN/OKSIMETAZOLINE

4.ANALGETIK: ASETAMINOFEN / ASPIRIN

• NON BEDAH: A. IRIGASI SINUS MAXILLA

MELALUI OSTIUM B. PUNGSI MELALUI MEATUS

INFERIOR C. MELALUI PROSESSUS ALVEOLAR D. METODE PROETZ

• BEDAH MINOR JARANG DILAKUKAN

• CARA YANG EFEKTIF ADALAH LUKSASI KONKA HIDUNG CARA INI DIANGGAP BAIK KARENA PERDARAHAN YANG DIHASILKAN MINIMAL.