Upload
indra-syahputra
View
223
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
asdasd
Citation preview
Sri Nurhayani 140510060015 Hanina Fuadah N 140510060022 Rina Wijayanti 140510060048 Meiliana Susilo 140510060049 Ima Fatimah 140510060057 Ayu Lestari 140510060059 Malahayati 140510060062 Erly Maryanti 140510060064 Senjani Nurul Aeni 140510060068 Della Amreti Husein 140510060073 Tanty Novianti Riani 140410060124 Andrefina J. Karma 140510060137 Abirami K 260110073017
Pada 1938, kongres USA mengeluarkan pernyataan yang mendefinisikan secara detail tentang kosmetik dan obat-obatan, membuat suatu kriteria formal tentang pengklasifikasian kosmetik dan obat-obatan.
Di USA, menurut peraturan FDC tahun 1938, kosmetik didefinisikan sebagai sediaan yang digosokkan, disiram, disemprotkan, dimasukkan, atau digunakan pada tubuh manusia untuk membersihkan, mempercantik, menambah daya tarik atau memperindah penampilan.
Di Eropa, definisi kosmetik adalah setiap sediaan yang ditujukan untuk mempengaruhi beberapa bagian luar tubuh manusia, sistem rambut, kuku, bibir, dan organ genital luar atau gigi dan membran mukosa dari cavitioral yang dipandang scara khusus atau secara umum untuk membersihkan, mengharumkan, merubah penampilan dan atau menghilangkan bau badan dan atau melindungi badan serta menjaga badan pada kondisi yang baik.
Bentuk sediaan yang diakui dalam farmakope Jepang secara resmi.
Sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam diagnosis, pengobatan, atau pencegahan penyakit pada manusia atau hewan.
Sediaan yang dimaksudkan untuk merubah susunan atau fungsi dari tubuh manusia atau hewan.
Sediaan yang mempunyai tujuan seperti yang dijelaskan dibawah, dan bekerja ringan pada tubuh manusia.
1. Mencegah ketidaknyamanan atau pencegahan dari bau napas dan bau badan.
2. Mencegah berkeringat karena panas, luka, atau semacamnya.
3. Mencegah rambut rontok, atau pemulihan, penataan rambut.
Sediaan dimaksudkan untuk digunakan dengan digosokkan, disiram, atau cara lain, pada tubuh manusia untuk membersihkan, mempercantik, merubah penampilan dan untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut. Kerjanya ringan pada tubuh.
Jenis Kosmetikal
Tujuan penggunaan
Bentuk utama produk
Indikasi dan Efek
1. Penyegar mulut
Sediaan oral untuk mecegah bau mulut atau kekurangan lain
Pil, lempeng, troches, cairan
Rasa panas pada perut, bau mulut dan muntah, mabuk perjalanan, hangover, pusing, foul breath.
2. Deodorant Sediaan luar untuk mencegah bau badan
Cairan, salap, aerosol, serbuk, stick
Bau badan, bau keringat, mencegah keringat berlebihan
3. Bedak tabur Sediaan untuk mencegah keringat karena panas, luka, dll
Serbuk untuk penggunaan luar
Keringat karena panas, luka, luka karena pisau cukur
Penyubur rambut (nutrien rambut)
Sediaan luar untuk mencegah kerontokan rambut, dan untuk menyuburkan rambut
Cairan, aerosol Kesuburan rambut, mencegah menipisnya rambut, rambut rontok, ketombe, nutrisi rambut
Obat penghilang rambut
Sediaan luar untuk menghilangkan rambut
Salep, aerosol Menghilangkan rambut
Jenis Indikasi dan efek
1. Sampo zat aktif : Zinc Prition
Mencegah ketombe dan gatalMencegah bau keringat pada rambut dan kulit kepalaMembersihkan rambut dan kulit kepala :a.Menjaga rambut dan kulit kepala sehatb.Membuat rambut lemas
2. Losion kulit zat aktif : - Resorsinol untuk obat jerawat- Petrolatum (vaselin album) untuk sunscreen
Kulit kasar dan pecah-pecahMencegah keringat karena panas, alergi dingin, jerawatMencegah luka karena pisau cukurMencegah bintik-bintik di muka karena panas matahariSensasi terbakar panas matahari atau snow burnMenyegarkan, membersihkan, dan memelihara kulitMenjaga kesehatan kulit, memberikan kelembaban untuk kulit
Sampo yang menghilangkan serpihan ketombe yang telah terkelupas sebagai bagian proses pembersihan, maka sampo ini dapat diklasifikasikan sebagai kosmetik sampo.
Sedangkan sampo yang bekerja mengelupaskan ketombe dikategorikan sebagai obat dan dikenal sebagai sampo antiketombe.
Dalam kasus lain, di Jepang, sampo antiketombe akan di anggap sebagai kosmetikal jika kerjanya ringan terhadap tubuh manusia.
Kosmetikal memberikan efek terapi pada bukan penyakit (contoh : bau badan, bau mulut, rambut rontok) dan kerjanya ringan terhadap tubuh.
Obat memberikan efek terapi pada penyakit.
Kosmetik memberikan efek memperindah pada tubuh (contoh : lipstik, maskara, parfum), dan kerjanya ringan tehadap tubuh.
Referensi :
Elser, P dan Howard I.M. 2000. Cosmeceuticals: drugs VS cosmetics. Marcel Dekker, Inc.New York
Wasitaatmadja, S.M. 1997. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. UI-PRESS. Jakarta