5
 Defnisi Masalah Adalah penting bahwa okus penelitian selanjutnya, atau dengan kata lain, masalah, diidentifkasi secara terang. Tidak ada penelitian yang baik yang dpat menemukan solusi atau aituasi,  jika isu utama atau mas alah yang dipelajari belum ditunjukkan dengan tepat. Dengan demikian, adalah bermanaat untuk mengidentifkasi masalah sebagai situasi di aman terdapat celah antara keadaan aktual dan keadaan ideal yang diharapkan. Dalam tiap kasus, seseorang sebaiknya mengetahui apa persoalan yang sebenarnya, yang perlu memperoleh jawaban. Adalah sangat penting bahwa gejala masalah t idak didefnisikan sebagai masalah nyata. Defnisi masalah atau pernyataan masalah adalah pernyataan dari pertanyaan yang jelas, tepat, dan ringkas atau persoalan yang diinvestigasi menemukan jawaban atau solusi.

PPT Uma Sekaran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

slides

Citation preview

Definisi Masalah

Definisi MasalahAdalah penting bahwa fokus penelitian selanjutnya, atau dengan kata lain, masalah, diidentifikasi secara terang. Tidak ada penelitian yang baik yang dpat menemukan solusi atau aituasi, jika isu utama atau masalah yang dipelajari belum ditunjukkan dengan tepat. Dengan demikian, adalah bermanfaat untuk mengidentifikasi masalah sebagai situasi di aman terdapat celah antara keadaan aktual dan keadaan ideal yang diharapkan.Dalam tiap kasus, seseorang sebaiknya mengetahui apa persoalan yang sebenarnya, yang perlu memperoleh jawaban. Adalah sangat penting bahwa gejala masalah tidak didefinisikan sebagai masalah nyata.Definisi masalah atau pernyataan masalah adalah pernyataan dari pertanyaan yang jelas, tepat, dan ringkas atau persoalan yang diinvestigasi menemukan jawaban atau solusi.

Implikasi ManajerialManajer terkadang melihat gejala dalam situasi yang problematis dan memperlakukannya seolah merupakan masalah riil, menjadi frustasi ketika solusi mereka tidak berhasil. Memahami urutan penyebab-masalah-konsekuensi, dan mengumpulkan informasi yang relevan untuk menemukan masalah yang sebenarnya adalah perlu untuk menunjukkannya dengan tepat.Masukan di manajer membantu peneliti untuk mendefinisikan bidang masalah yang luas dan mengonfirmasi teori mereka sendiri mengenai faktor-faktor situasional yang memengaruhi masalah utama. Kesadaran akan sumber informasi dan kemampuan untuk memperoleh akses ke informasi yang dibutuhkan sesuai keinginan melalui internet merupakan aset yang berharga bagi manajer.Dengan menggunakan fasilitas tersebut, manajer dapat mengetahui bagaimana bisnis yang serupa di dunia bergulat dengan situasi yang mirip dan memperoleh pemahaman yang lebih baik untuk menangani persoalan yang dihadapi.

Isu Etis Dalam Tahap Investigasi AwalSetelah sebuah masalah dirasakan dan investigasi diputuskan, adlah penting memberitahu semua karyawan terutama mereka yang akan di wawancarai untuk pengumpulan data awal melalui wawancara terstruktur dan tidak terstruktur mengenai studi yang akan dilakukan. Penting pula untuk meyakinkan karyawan bahwa respns mereka akan dirahasiakan oleh pewawancara dan bahwa respons individu tidak akan dibocorkan kepada siapa pun dalam organisasi.Intinya perusahaan berhak untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan pekerjaan, dan karyawan mempunyai hak privasi dan kerahasiaan; namun kerja sama dari responden menjamin informasi yang baik.

Kerangka TeoritisKerangka teoretis merupakan fondasi dimana seluruh proyek penelitian didasarkan. Kerangka teoritis adalah jaringan asosiasi yang disusun, dijelaskan, dan dielaborasi secara logis antarvariabel yang dianggap relevan pada situasi masalah dan diidentifikasi melalui proses seperti wawancara, pengamatan, dan survei literatur. Pengalaman dan intuisi berperan dalam menyusun kerangka teoritis.Komponen Kerangka Teoretisada hal mendasar yang harus diperhatikan dalam kerangka teoritis :Variabel yang dianggap relevan untuk studi harus diidentifikasi dan dinamai dengan jelas dalam pembahasan.Pembahasan harus menyebutkan mengapa dua atau lebih variabel berkaitan satu sama lain.Bila sifat dan arah hubungan dapat diteorikan berdasarkan temuan penelitian sebelumnya, maka harus ada indikasi dalam pembahasan mengenai apakah akan positif atau negatif.Harus ada penjelasan yang jelas mengenai mengapa kita memperkirakan hubungan tersebut berlaku.Suatu diagram skematis kerangka teoretis harus diberikan agar pembaca dapat melihat dengan mudah memahami hubungan yang diteorikan.

Tujuan Studi EksploratifStudi ekspolaratif (exploratory study) dilakukan jika tidak banyak yang diketahui mengenai situasi yang dihadapi atau tidak ada informasi yang tersedia mengenai bagaimana masalah atau isu penelitian yang mirip diselesaikan dimasa lalu. Studi eksploratif dilakukan untuk memahami dengan lebih baik sifat masalah, ketika sejumlah fakta diketahui, tetapi diperlukan lebih banyakinformasi untuk menyusun kerangka teoretis yang kukuh.