20
EPITAKSIS OLEH INDAH RUBIANA Dr PEMBIMBING : dr SUHERMAN SP.THT, KL M.Sc

ppt epitaksis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt

Citation preview

Page 1: ppt epitaksis

EPITAKSISOLEH

INDAH RUBIANA

Dr PEMBIMBING : dr SUHERMAN SP.THT, KL M.Sc

Page 2: ppt epitaksis

Anatomi hidung

Page 3: ppt epitaksis

Vaskularisasi pembuluh darah

utama hidung yaitu A.carotis eksternaA. carotis interna

Page 4: ppt epitaksis

Epitaksis?

Perdarahan dari hidung secara resmi disebut sebagai' ' epistaksis . ' ' Haemostasis dalam hidung bisa diartikan oleh kelainan mukosa , patologi pembuluh darah , atau gangguan koagulasi .  

Page 5: ppt epitaksis

Etiologi

Faktor lokal

Faktor sistemik

• Pascatrauma• Reaksi inflamasi

lokal• Benda asing

• Deviasi septum• Sinusitis chronik• Tumor intra nasal• Epitasxis digitorum

• Iritasi• Obat kortikosteroid

HemophiliaHipertensiLeukemiaPenyakit hati (e.g., cirrhosis)Obat-obatan(e.g., aspirin, anticoagulants,nonsteroidal anti-inflammatory drugs)Platelet dysfunctionThrombocytopenia

Page 6: ppt epitaksis

Epidemiologi 60% pada orang

dewasa80% disebabkan oleh

perdarahan anteriorDistribusi Laki sama

dengan perempuan

Pada laki-laki tua sering terjadi perdarahan posterior

Prevelensi meningkat anak <10 tahun

Naik lagi usia 35 tahun

Page 7: ppt epitaksis

Patogenesis

Tergantung lokasi

posterioranterior

Kerusakan septum arteri

posterior hidung

Kerusakan pada pleksus kiesselbach

epitaksis

Page 8: ppt epitaksis

Perdarahan minor berulangPasien mungkin tidak

dalam perdarahan aktifNamun ada riwayat

epitaksis berulang dalam beberapa minggu

Yang membuat pasien berobat

Pasien dengan perdarahan aktif yang keluar terus menerus

Bisa anterior dan posterior.

Posteriar dicurigai perdarahan terjadi kedalam faring

Manifestasi klinisPerdarahan aktif

Ref bukuBoies

Page 9: ppt epitaksis

Diagnosa

diagnosa

Anamnesa yang tepat

Pemeriksaan fisik tanda vital,tanda-tanda syok

Evaluasi lab,pemeriksaa

n radiologiPemeriksaan anastesi dari hidung,biopsi

Pasien diobati secara

konservatif, bedah bila konservatif

gagal

Page 10: ppt epitaksis

PENATALAKSANAAN

Non medika mentosa Dengan cara memecet hidung

Selama beberapa menitdan memasukkan darilubang hidung yang terkena dengan kain kasa atau kapas yangtelah direndam dalam topikaldekongestan

Page 11: ppt epitaksis

Persiapan Alat

Page 12: ppt epitaksis

Perdarahan anterior Dengan kapas yang yang telah

dibasahi larutan kokain 4%,dan lidocain tunggu 5 menit sampai terjadi vasokontriksi dan sumberperdarahan diketahui.

Lakukan kauterisasi secara kimia dengan AgNo3 dan berikan antibiotik

medikamentosa

Page 13: ppt epitaksis

Lihat perdarahan

Tam pon H idung(anterior, posterior, antero-posterior)

Tidak Berhasil

Tindakan Selesai

AB Topikal, vaselin(Naseptin cream )

Nasehat

Berhasil

Kauterisasi Sum ber Perdarahan

HENTIKAN PERDARAHAN

IDENTIFIKASI SUM BER PERDARAHAN

Pem eriksaan K lin isRA & RP

Nasoendoskopi jika tersedia

Epistaksis Aktif

Page 14: ppt epitaksis

Tampon anterior

Dengan kapas /kasa dan vaselin serta

antibiotikDan dilepaskan 2 atau

3 hari.

Page 15: ppt epitaksis

Buat tampon posteriorTampon PosteriorMasukkan katerer

dr hidung ke mulut

Page 16: ppt epitaksis

Ikat tampon dan tarik Tampon posteriorLetakkan tampon di

nasofaring

Page 17: ppt epitaksis

Menginduksi bekuan darah fisiologis ~ agregasi platelet aktif

Balon u/ menekan perdarahan

Tampon gel hemostatik + balon

Page 18: ppt epitaksis

Jika cara diatas tidak berhasil

a.Sfenopalatina dan a.maxilaris

diikat/diembolisasi

Page 19: ppt epitaksis

Komplikasi dan prognosiskomplikasi

Risikopengobatan bedah meliputi risiko anestesi , kebutaan ,oro - antral fistula , oftalmoplegia , deformitas kosmetik ,disfungsi saraf orbital infra.

prognosistampon nasal anterior

digunakan dalam38,5 % dari pasien dan berhasil 92,5 % dari mereka

,sementara tampon posterior nasal berhasil 91,7 %

tampon hidung memiliki keuntungan mudah penempatan. 

Page 20: ppt epitaksis

Terimakasih