50
5/24/12 Assalamu’alaikum.Wr.Wb.... Kelompok 2 Ade Rininta Sawitri Cicy Chintyawati Faulya Nurmala Arova Geisandra Astaqviani Putri Hanik Fitria Cahyani Ike Yulianti

Ppt Epilepsi

Embed Size (px)

Citation preview

Assalamualaikum.Wr.Wb....Kelompok 2

Ade Rininta Sawitri Cicy

Chintyawati Nurmala Arova Astaqviani Putri Yulianti Fitria Cahyani5/24/12

Faulya

Geisandra Hanik

Ike

SEL SARAF/NEURONUNIT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL TERKECIL DARI SISTEM SARAF

Terdiri dari:* DENDRIT PENERIMA RANGSANG * SOMA (PERIKARION, TUBUH SEL) PENYEDIA BAHAN MAKANAN UNTUK 5/24/12

BAGIAN-BAGIAN NEURON

5/24/12

NEUROGLIASEL PENYANGGA/SEL PENYOKONG NEURON, YAITU : - SEL SCHWANN (SST) , SEL SATELIT (SST) OLIGODENDROSIT, SEL EPENDIMAL (SSP), ASTROSIT, MIKROGLIA (SSP)

NEURON BERDASARKAN STRUKTUR :

BIPOLAR (dua serabut, satu dendrite dan satu akson) mis ; retina mata

MULTIPOLAR (beberapa dendrite dan satu akson)5/24/12

SINAPSSinaps merupakan hubungan antar neuron, atau neuron dengan otot (neuromuscular junction). Struktur dari sinap terbagi ataspresinap yaitu bagian akson terminal sebelum sinap, celah sinap yaitu ruang diantar pre dan post sinap danpost sinap pada bagian dendrit.

NEUROTRANSMITER

BAHAN YANG DISINTESIS OLEH BADAN SEL DAN DISEKRESI OLEH UJUNG AKSON5/24/12

ZAT

TRANSMITER EKSITASI ASETILKOLIN, ZAT P NOR ADRENALIN ADRENALIN , GLUTAMAT.

Misal ;

ZAT TRANSMITER INHIBISI Misal ; SEROTONIN, DOPAMIN 5/24/12

SARAF BERDASARKAN FUNGSI1.

S. SENSORIK = SARAF AFFERENT

reseptor sensoris ke sistem saraf pusat. 2. S. MOTORIK = SARAF EFFERENT SSP ke organ sasaran (sel otot atau kelenjar). 3. S. ASOSIASI = INTER NEURON s. sensorik dan s. motorik.5/24/12

Sistem SarafSaraf Pusat -Otak-Medula Spinalis

Saraf tepi-Nn Cranialis(12 psg) -Nn Spinalis(31 psg)

-Saraf Simpatis & Parasimpatis

Pusat Pengendali/ Pengambil keputusan/ Memori5/24/12

Konduksi Impuls

SISTEM SARAF PUSAT

1.

OTAK

A. CEREBRUM = OTAK BESAR.

Lobus temporalis intepretasi bau , memori frontalis gerakan motorik5/24/12

.Lobus

C.

MESENCEPHALON = OTAK TENGAH OTAK BELAKANG * METENCEPHALON :

D.

- CEREBELLUM = OTAK KECIL fungsi : keseimbangan. - PONS * MIENCEPHALON :5/24/12

2.

MEDULLA SPINALIS PEMBAGIAN SEGMENTASI JELAS TIAP SEGMEN TERDAPAT SARAF SPINAL

-

5/24/12

Mekanisme pelindung otak & medula spinalis 1. 2. 3. 4.

Tulang Meningen (Meninx) Cairan Serebrospinalis

Blood Brain Barrier (Sawar Darah Otak)

5/24/12

TIGA TINGKAT UTAMA DALAM SISTEM SARAF PUSAT :1.

MEDULLA SPINALIS MENGENDALIKAN POLA REFLEKS DASAR TUBUH. DAERAH BASAL OTAK MENGENDALIKAN FUNGSI TUBUH SEPERTI KESEIMBANGAN, GERAKAN KASAR TUBUH, MAKAN, JALAN, BERNAFAS.

2.

3. KORTEKS SEREBRI BERPIKIR, KEGIATAN MOTORIK HALUS.5/24/12

Kasus 3

Tn. Meni (23) tahun ditemukan jatuh dan kejang-kejang seluruh tubuh keluar busa, inkontinensia urine dan fesesnya selama kurang lebih 1-2 menit kemudian pingsan beberapa saat. Dia dibawa ke rumah sakit oleh temannya yang berjalan bersamanya. Dari hasil interview keluarganya kondisi ini sering terjadi berulang dan berlangsung sejak usia anak-anak. Hasil pemeriksaan fisik & penunjang : N = 90x/menit, TD= 120/70mmHg, S=36,4C, P= 22x/menit, EEG abnormal, MRI terdapat focal abnormal.5/24/12

Dari kasus diatas, maka kami mengambil diagnosa medisClick to edit Master subtitle style

EPILEPSY

5/24/12

Definisi Epilepsi

adalah penyakit serebral kronik dengan karekteristik kejang berulang akibat lepasnya muatan listrik otak yang berlebihan dan bersifat reversibel (Tarwoto, 2007)

5/24/12

5/24/12

Klasifikasi Epilepsi

5/24/12

Serangan Parsial

5/24/12

Serangan umum

5/24/12

Serangan yang tidak terklasifikasi

5/24/12

Klasifikasi menurut sindroma epilepsi yang dikeluarkan ILAE tahun 1989 adalah :

5/24/12

Patofisiologi Patofisiologi

Epilepsy

5/24/12

Manifestasi KlinikClick to edit Master subtitle style

5/24/12

Manifestasi klinik kedua golongan epilepsi grand mal sama, perbedaan terletak pada ada tidaknya aura (gejala pendahulu) Aura : perasaan tidak enak, melihat sesuatu, mencium bau-bauan tak enak, mengecap sesuatu, sakit kepala

5/24/12

Kejang tonikklonik berlangsung 2 -- 3 menit Kejang berhenti secara berangsurangsur Kira-kira 45 menit kemudian penderita bangun, termenung dan kalau tak diganggu akan tidur beberapa jam

5/24/12

5/24/12

Petit mal (pykno epilepsi )Umumnya timbul pada anak sebelum pubertas (4 -- 5 tahun) vBangkitan berupa kehilangan kesadaran yang berlangsung tak lebih dari 10 detik vSikap berdiri atau duduk sering kali masih dapat dipertahankan vSetelah sadar biasanya penderita dapat melanjutkan aktivitas semula vBangkitan petit mal yang tak ditanggulangi, 50% akan menjadi grand mal.v

5/24/12

Bangkitan mioklonus

Bangkitan berupa gerakan involunter

misalnya anggukan kepala, fleksi lengan yang terjadi berulang-ulang

Bangkitan terjadi demikian cepatnya

sehingga sukar diketahui apakah ada kehilangan kesadaran atau tidak

Bangkitan ini sangat peka terhadap rangsang

sensorik5/24/12

s

Bangkitan akinetik

Bangkitan berupa kehilangan kelola sikap tubuh karena menurunnya tonus otot dengan tiba-tiba dan cepat sehingga penderita jatuh atau mencari pegangan dan kemudian dapat berdiri kembali.

Ketiga jenis bangkitan ini (petit mal, mioklonus dan akinetik) dapat terjadi pada seorang penderita dan disebut trias Lennox-Gastaut

5/24/12

Spasme infantil (Sindrom West)

Bangkitan dapat berupa gerakan kepala kedepan atau keatas, lengan ekstensi, tungkai tertarik ke atas, kadang-kadang disertai teriakan atau tangisan, miosis atau midriasis pupil, sianosis dan berkeringat5/24/12

5/24/12

Bangkitan motorik

Bangkitan kejang pada salah satu atau sebagian anggota badan tanpa disertai dengan hilang kesadaran. Penderita seringkali dapat melihat sendiri gerakan otot yang misalnya dimulai pada ujung jari tangan, kemudian ke otot lengan bawah dan akhirnya seluruh lengan. Manifestasi klinik ini disebut Jacksonian marche.

5/24/12

Bangkitan sensorikBangkitan somato sensorik dengan fokus terletak di gyrus post centralis memberi gejala kesemutan, nyeri pada salah satu bagian tubuh, perasaan posisi abnormal atau perasaan kehilangan salah satu anggota badan. Aktivitas listrik pada bangkitan ini dapat menyebar ke neuron sekitarnya dan dapat mencapai korteks motorik sehingga terjadi kejang-kejang

5/24/12

Epilepsi lobus tempora lis

Kesadaran hilang sejenak Dalam keadaan hilang kesadaran ini penderita masuk ke alam pikiran antara sadar dan mimpi (twilight state)

Dalam keadaan ini timbul gejala fokalisasi yang terdiri dari halusinasi dan automatisme yang berlangsung beberapa detik sampai beberapa 5/24/12 jam.

KomplikasiMenurut Yuda Turana, 2006: 1. Gangguan Memoria. Fenomena

tip of tounge yaitu penderita tahu kata yang ingin diucapkan, tapi tidak terpikir olehnya. yaitu harus kembali memeriksa hal-hal yang dilakukan. barang5/24/12

Checking,

Seringlupadimanameletakkan

Cont,,Penurunan Fungsi Memori Verbal Disebabkan oleh operasi yaitu paska Click operasi epilepsi. to edit Master subtitle style 4. Keterbatasan Interaksi Sosial Hal itu terjadi pada epilepsy lobus frontal, karena peranan korteks prefrontal yang berperan dalam fungsi emosi, perilaku hubungan interpersonal. Apabila terganggu dapat mengakibatkan keterbatasan interaksi sosial. 5. Kematian5/24/12

3.

Faktor Risiko Bayi

yang lahir dengan berat badan rendah di otak

Ensefalitis Cacat

mental

Pendarahan

Penyakit

Alzheimer Siklus

Abnormalitas

pembuluhpembuluh darah otak

menstruasi yang tidak normal Kurang5/24/12

tidur

Pencegahan

Perawatan antenatal. ibu-ibu yang mempunyai resiko tinggi harus dipantau ketat selama hamil karena lesi pada otak atau cidera5/24/12

Pemeriksaan fisik dan PenunjangClick to edit Master subtitle style

5/24/12

Pemeriksaan fisik umum dan neurologis Pemeriksaan

fisik harus menepis sebabsebab terjadinya serangan dengan menggunakan umur dan riwayat penyakit sebagai pegangan

5/24/12

Pemeriksaan penunjang Elektro

ensefalografi (EEG) video EEG Radiologis

Rekaman

Pemerikasaan

5/24/12

Tatalaksana terapi Non

farmakologi:

Amati faktor pemicu Menghindari faktor pemicu (jika ada),

misalnya : stress, OR, konsumsi kopi atau alkohol, perubahan jadwal tidur, terlambat makan, dll. Farmakologi

: menggunakan obat-obat

antiepilepsi

5/24/12

5/24/12

Obat-obat anti epilepsiObat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+:

Inaktivasi kanal Na menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrik Contoh: fenitoin, karbamazepin, lamotrigin, okskarbazepin, valproat agonis reseptor GABA meningkatkan transmisi inhibitori dg mengaktifkan kerja reseptor GABA contoh: benzodiazepin, barbiturat menghambat GABA transaminase konsentrasi GABA meningkat contoh: Vigabatrin menghambat GABA transporter memperlama aksi GABA contoh: Tiagabin meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasien mungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-vesikular pool contoh: Gabapentin5/24/12

Obat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori GABAergik:

Pemilihan obat : Tergantung pada jenis epilepsinyaKejang parsial

Kejang Umum (generalized seizures) Myoclonic, atonic

Tonic-clonic Abscense

Drug of Karbamazepi Valproat Etosuksimid Valproat choice n Karbamaze Valproat Fenitoin pin Valproat Fenitoin Alternativ Lamotrigin Lamotrigin Clonazepa Klonazepa es Gabapentin Topiramat m m Topiramat Primidon Lamotrigin Lamotrigin Tiagabin Fenobarbita Topiramat Primidon l Felbamat Fenobarbital5/24/12

ALGORITMA TATALAKSAN A EPILEPSIYa

Diagnosa positif Mulai pengobatan dg satu AED Pilih berdasar klasifikasi kejang dan efek samping Sembuh ? Tida k Efek samping dapat ditoleransi ? Tingkatkan dosis

Efek samping dapat ditoleransi ?

YaKualitas hidup optimal ?

Turunkan dosis

Tid ak

Y a

Y Tida k a Lanjutka n terapi lan

Pertimbang kan, Atasi dg tepat

Hentikan AED1 Tetap gunakan AED2 5/24/12

Tid ak Turunkan dosis Tambah Sembuh? AED 2 Y Tida a k lan

lanj utan Lanjutka n terapi Tidak kambuh Selama > 2 y tidak th ? a Hentika Kembali n ke pengob Assesm atan ent awal

Tidak sembuh Efek samping dapatditoleransi ?

Ti Y da a Hentikan AED Tingkatkan k yang tdk dosis efektif, AED2, cek Tambahkan interaksi, Sembuh AED2 yang lain Cek ? kepatuhan Ya Tida k Rekonfirmasi Lanjutkan diagnosis, terapi 5/24/12 Pertimbangkan

AskepAsuhan Keperawatan Epilepsy

5/24/12

SEKIAN Click to edit Master subtitle style DAN TERIMA KASIHWASSALAMUALAIKUM WR. WB

5/24/12