32
Oleh: Ferawati siswo 406117005 LAPORAN KASUS GRAND MAL EPILEPSI Pembimbing : dr. Slamet Trijono, Sp, S

Ppt Lapkas Dr Slamet Epilepsi

Embed Size (px)

Citation preview

Oleh: Ferawati siswo

406117005

LAPORAN KASUS GRAND MAL EPILEPSI

Pembimbing :dr. Slamet Trijono, Sp, S

SUBJEKTIF

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

RIWAYAT SOSIAL EKONOMI

PEMERIKSAAN OBJEKTIF

N II (N. OPTICUS ) KANAN KIRI

Refleks cahaya (+) (+)

Tajam penglihatan Normal Normal

Lapang penglihatan Normal Normal

Melihat warna Normal Normal

Funduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan

SARAF CRANIAL

N I (N. OLFAKTORIUS) : normosmiaN I (N. OLFAKTORIUS) : normosmia

NERVUS III, IV, VI

(OKULOMOTORIUS,

TROKLEARIS, ABDUCENS)

KANAN KIRI

Pergerakan bulbus Normal Normal

Strabismus - -

Nistagmus - -

Eksoftalmus , endoftalmus - -

Pupil :

Bentuk

Diameter

Isokor

3mm

Isokor

3 mm

Refleks akomodasi &

konvergensi

Bergerak ke arah nasal,

miosis

Bergerak ke arah nasal,

miosis

Diplopia + +

N VII (N. FASIALIS) DEXTRA SINISTRA

Raut muka simetris

Menutup mata (+) (+)

Mengangkat alis (+) (+)

Mengerutkan dahi (+) (+)

Menyeringai Dapat dan simetris

Mencucu Dapat dan simetris

N V (N. TRIGEMINUS DEKTRA SINSITRA

Sensibilitas muka Normal Normal

Membuka mulut (+) (+)

Menggerakan rahang (+) (+)

Menggigit (+) (+)

N. VIII (N. VESTIBULOKOKLE

ARIS)

DEKSTRA SINISTRA

Detik arloji Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa

Suara berbisik Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa

Tes webber Tidak dilakukan

Tes rinne Tidak dilakukan

Nervus IX, X

Disartria -

Sengau -

Disfagia -

Mengejan dapat

uvula saat bersuara ditengah

Badan Motorik

Respirasi : Spontan, thorakoabdominal Duduk : dapat dilakukan sendiri tanpa dibantu

Sensibilitas Taktil : +/+ Nyeri : +/+ Termis : +/+ Diskriminasi : +/+

Reflex Reflex kulit perut : (+)

DEXTRA SINISTRAMotorik:PergerakanKekuatan TonusTrofi

Normal 4

Normotoni Eutrofi

Normal 5

Normotoni Eutrofi

Sensibilitas:TaktilNyeriThermiDiskriminasi

(+)(+)(+)(+)

(+)(+)(+)(+)

Reflex fisiologis:BisepsTriseps

(N)(N)

(N)(N)

Reflex patologis:HoffmanTrommer

(-)(-)

(-)(-)

DEXTRA SINISTRA Motorik:PergerakanKekuatanTonusTrofi

Menurun 4

NormotoniEutrofi

Normal 5

NormotoniEutrofi

Sensibilitas:TaktilNyeriThermiDiskriminasi

(+)(+)(+)(+)

(+)(+)(+)(+)

Reflex fisiologis:PatellaAchilles

(+)(+)

(+)(+)

Reflex patologis:Babinski, Chaddock, Openheim, schaefer, Gordon

(-) (-)

Koordinasi, gait, dan keseimbangan : Cara berjalan : tidak dilakukan

Alat vegetatif: Miksi : normal Defekasi : normal

PEMERIKSAAN PENUNJANGLab darah rutin 28 Januari 2013

RINGKASAN KU: lemas post kejang Pasien dibawa ke IGD RSUD Kudus pada

tanggal 28 Januari 2013 Pk. 23.00 dengan keluhan lemas yang terasa semakin memberat yang terjadi sejak kemarin sore setelah sebelumnya didahului oleh kejang. Tidak ada penurunan kesadaran pada lemas yang dirasakan pasien, pasien mengaku memiliki riwayat epilepsi yang diderita pasien sejak usia 14 tahun. Gejala epilepsi berupa kejang kerap kali terjadi berulang ketika pasien merasa kelelahan.

Kejang dirasakan tanpa didahului terjadinya aura sebelumnya namun disertai dengan penurunan kesadaran, dari keterangan keluarga ketika pasien kejang diawali dengan posisi tubuh pasien yang tegang selama beberapa detik kemudian disusul dengan gerakan yang menghentak-hentak atau kelojotan pada seluruh tubuh disertai dengan mulut yang mengeluarkan busa, kejang seperti ini terjadi singkat sekitar 10-15 menit. Pasien telah mendapatkan pengobatan medikamentosa dari salah seorang spesialis saraf berupa obat karbamazepin yang diminum 200 mg 1 tablet 1 kali sehari namun gejala kejang masih kerap kali terjadi berulang. Karena merasa frustasi akhirnya pasien dan keluarga memutuskan untuk menghentikan mengkonsumsi obat sejak 2 tahun yang lalu. Pasien menyangkal adanya riwayat kejang demam sewaktu kecil.

PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan Lab darah rutin dalam batas normal