Upload
fahmi-iskandar-aminullah
View
283
Download
50
Embed Size (px)
DESCRIPTION
sssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
Citation preview
LAPORAN KASUSABSES PALATAL et causa INFEKSI
GIGI 16
Pembimbing
drg. Anggani Hartiwi
Muzayyanah
210.121.0057
KEPANITERAAN KLINIK MADYA
LABORATORIUM KESEHATAN GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
RSUD MARDI WALUYO KOTA BLITAR
TAHUN 2015
Identitas Pasien• Nama : Sdr.B• Usia : 24 tahun• Jenis Kelamin : Laki-laki• Alamat : Kecamatan Talun• Pekerjaan : Swasta • Status : Belum menikah• Agama : Islam• Suku : Jawa• Tanggal periksa : 28 Januari 2015• No. DMK : 11481181
Anamnesis
• Keluhan Utama
Gigi berlubang dan bengkak pada palatum kanan.• Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli gigi RSUD Mardi Waluyo dengan
keluhan gigi berlubang dan bengkak pada langit-langit kanan.
Gigi berlubang sejak 4 tahun yang lalu. Pasien mengaku
pernah mencabutkan gigi geraham kiri bawah. Pasien
mengeluh tidak sakit pada gigi yang berlubang namun Sdr.B
mengeluhkan tidak nyaman ketika makan karena selalu ada
makanan yang terselip pada gigi. Sdr.B juga mengeluhkan ada
pembengkakan pada langit-langit mulut sebelah kanan.
Riwayat Penyakit Dahulu• Hipertensi : disangkal• Diabetes Mellitus : disangkal• Penyakit jantung : disangkal• Gastritis : disangkal• Riwayat penyakit sistemik lain: disangkal• Riwayat MRS : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga• Hipertensi : disangkal• Diabetes Mellitus : disangkal• Penyakit jantung : disangkal• Riwayat penyakit sistemik lain: disangkal
Riwayat Pengobatan: disangkal
Riwayat Gizi• Pasien makan 2-3x sehari dengan variasi menu berupa nasi,
lauk pauk berupa tahu tempe daging dan telur, sayur, dan buah.
Riwayat Kebiasaan dan Gaya Hidup• Jamu : disangkal• Merokok : disangkal• Alkohol : disangkal• Oral hygiene : gosok gigi 2-3 kali sehari (mandi pagi, mandi
sore dan sebelum tidur)
Riwayat Alergi: suhu dingin
Pemeriksaan Fisik
• General Survey• Keadaan umum : Baik• Kesadaran : compos mentis, GCS (456)• Vital sign
• TD : 110/70 mmHg• Nadi : -• RR : -
Status Lokalis• Intraoral• Mukosa labial atas : tampak normal• Mukosa labial bawah : tampak normal• Mukosa pipi kanan : tampak normal• Mukosa pipi kiri : tampak normal• Bukal fold atas : tampak normal• Bukal fold bawah : tampak normal• Labial fold atas : tampak normal• Labial fold bawah : tampak normal• Gingival rahang atas : tampak normal• Gingival rahang bawah : tampak normal• Lidah : tampak normal• Dasar mulut : tampak normal• Palatum : edema pada regio 16• Tonsil : tampak normal• Pharynx : tampak normal• Lain-lain : kalkulus posterior pada rahang bawah
Nomenklatur Gigi
• Ekstraoral• Muka : asimetris• Pipi kanan : tidak ada kelainan• Pipi kiri : tidak ada kelainan• Bibir atas : tidak ada kelainan• Bibir bawah : tidak ada kelainan• Sudut mulut : tidak ada kelainan• Kelenjar submandibula kanan : tidak teraba• Kelenjar submandibula kiri : tidak teraba• Kelenjar submental : tidak teraba• Kelenjar leher : tidak teraba• Kelenjar sublingualis : tidak teraba• Kelenkar parotis kanan : tidak teraba• Kelenjar parotis kiri : tidak teraba
Differential Diagnosa
Kista Odontogen
Resume
Pasien datang ke poli gigi RSUD Mardi Waluyo dengan keluhan gigi berlubang dan bengkak pada langit-langit kanan. Gigi berlubang sejak 4 tahun yang lalu. Pasien mengaku pernah mencabutkan gigi geraham kiri bawah. Pasien mengeluh tidak sakit pada gigi yang berlubang namun Sdr.B mengeluhkan tidak nyaman ketika makan karena selalu ada makanan yang terselip pada gigi. Sdr.B juga mengeluhkan ada pembengkakan pada langit-langit mulut sebelah kanan. Pasien memiliki alergi yaitu alergi suhu dingin yang bisa menyebabkan biduran.
Pada pemeriksaan fisik intraoral didapatkan adanya 16 sisa akar, 28 gigi hilang, karang gigi pada posterior rahang bawah, edema pada palatal.
DiagnosaAbses Palatal et causa Infeksi Gigi 16
Penatalaksanaan
- Drainase abses
- Medikamentosa:
Amoxicilline tab 500 mg 3x1
- Ekstraksi sisa akar regio 16
- Scalling
Prognosis
Dubia ad bonam
Tinjauan Pustaka
Definisi
Abses palatal adalah pengumpulan pus/nanah didaerah palatum. Biasanya disebabkan oleh infeksi pada akar palatal gigi posterior rahang atas.
Etiologi• Abses palatal disebabkan oleh infeksi pada akar palatal gigi
posterior rahang atas.• Bakteri yang biasanya terdapat dalam mulut diantaranya adalah
Streptococcus mutans, Streptococcus viridians, Staphylococcus aureus epidermidis, Staphylococcus pneumonia, dan Staphylococcus aureus.
Manifestasi klinis• Pembengkakan pada palatum • Palpasi sakit • Warna mukosa merah • Gigi penyebab gangren • Fluktuasi agak lebih jelas bila terjadi di palatum molle dari pada di palatum
durum. • Demam
Penegakan Diagnosis
Keluhan : sakit gigi rahang atas dan region palatum bengkak
Riwayat Penyakit Sekarang: demam, nyeri pada rahang
Pemeriksaan objektif :
IO :• Periodontitis akut• Palatum bengkak• Berbatas jelas• Fluktuasi (+)
Penatalaksanaan• Drainase abses
Gambar 3.2 metode Hilton untuk drainase abses palatal
• Insisi abses
Ketika membuka abses palatal perlu dilakukan insisi kea rah
anteroposterior sejajar terhadap pembuluh darah dan saraf
untuk mengurangi resiko kerusakan struktur jaringan.• Antibiotik• Ekstrasi gigi
Anastesi umum disekitar gigi untuk menghilangkan rasa nyeri
dan mempermudah pencabutan gigi yang abses atau untuk drainase
abses. Bila ada fluktuasi, pengerasan atau lunak pada jaringan,
pencabutan gigi saja tidak cukup untuk mengeluarkan semua pus.
Pencegahan• Menjaga mulut agar tetap sehat dengan rutin
membersihkan dengan perawatan mulut dan gigi.• Rajin check-up ke dokter gigi, jika gigi sakit segera
periksakan, karena sangat rentan berkembang menjadi abses.
• Jika sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu, laporkan ke dokter gigi yang memeriksa.
TERIMA KASIH