287
1 METODE POE (PREDICTION – OBSERVATION - EXPLANATION) PADA PEMBELAJARAN FISIKA DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN, KONSEP, DAN KEAKTIFAN SISWA PADA POKOK BAHASAN ZAT DAN WUJUDNYA DI SMPN 2 PARINDU SANGGAU KALIMANTAN BARAT Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Oleh : Yulista Librolva Meitarita NIM. 061424023 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

1

METODE POE (PREDICTION – OBSERVATION - EXPLANATION)

PADA PEMBELAJARAN FISIKA DALAM MENINGKATKAN

PEMAHAMAN, KONSEP, DAN KEAKTIFAN SISWA PADA POKOK

BAHASAN ZAT DAN WUJUDNYA DI SMPN 2 PARINDU SANGGAU

KALIMANTAN BARAT

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh :

Yulista Librolva Meitarita

NIM. 061424023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.

Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku,

aku tidak akan goyah

(Mazmur 62:2-3)

Skripsiku ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus Dan Bunda Maria

Bapak F. Juhin

Ibu Yenni

Yulius Libralvo Junischrisye

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

vii

ABSTRAK

Meitarita, Yulista Librolva. 2011. Metode POE (Prediction – Observation - Explanation) Pada Pembelajaran Fisika Dalam Meningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi Pendidikan Fisika. Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana pemahaman siswa mengenai materi zat dan wujudnya, (2) Apakah pembelajaran fisika dengan metode POE dapat mengembangkan konsep siswa, (3) Apakah pembelajaran fisika dengan metode POE dapat membuat siswa aktif.

Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimantan Barat selama bulan Oktober 2010. Subyek penelitian adalah siswa – siswi SMPN 2 Parindu kelas VIIA yang berjumlah 25 orang dan kelas VIIB yang berjumlah 25 orang. Kelas VIIA dipilih sebagai kelas eksperimen yaitu kelas dengan menggunakan metode POE dan kelas VIIB dipilih sebagai kelas kontrol yaitu kelas dengan menggunakan metode ceramah.

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis yang terdiri dari pretest dan posttest, instrument pengamatan keaktifan, dan wawancara. Pretest dan posttest digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa dan pengembangan konsep siswa. Pengambilan data keaktifan melalui pengamatan yang dilakukan oleh 2 pengamat. Wawancara ditujukan kepada seluruh siswa dan lakukan setelah pembelajaran selesai.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pemahaman siswa mengenai materi zat dan wujudnya yang diajarkan dengan metode POE lebih tinggi dari siswa yang diajarkan dengan metode ceramah, (2) Pembelajaran fisika dengan metode POE dapat mengembangkan konsep siswa, (3) Pembelajaran fisika dengan metode POE dapat membuat siswa cukup aktif.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

vii

ABSTRACT

Meitarita, Yulista Librolva. 2011. POE (Prediction – Observation – Explanation) Method in Physics Learning to Improve Comprehension, Concept, and Student Active Participation on the Topic of Matters and Their Shapes in SMPN 2 (State Senior High School No 2) Parindu, Sanggau, West Kalimantan. Physics Education Study Program, Mathematics and Natural Sciences Department, Teacher Training and Education Faculty, Sanata Dharma University Yogyakarta.

This study aimed to investigate whether (1) Student comprehended the topic of Matters and Their Shapes; (2) Physics learning using the POE method improved students’ concept; and (3) Physics learning using the POE method improved student active participation.

The study was conducted in SMPN 2 Parindu, Sanggau, West Kalimantan, in October 2010. The subjects were 50 students, consisted of 25 students of Class VIIA as the experiment group and 25 students of Class VIIB as the control group. The experiment group was taught using the POE method, while the control group was taught using the lecturing method.

Instruments used were written tests, comprising the pre-test and the post-test, student participation observation instrument, and interview. The pre-test and the post-test were used to assess student comprehension and improvement of student concept. Student participation data was collected through observation by two observers. Interview was given to all students after learning sessions.

The following conclusions were drawn: (1) Comprehension on Matters and Their Shapes of students taught using the POE method was higher than that of students taught using the lecturing method; (2) Physics learning using the POE method improved student concept; (3) Physics learning using the POE method increased student participation.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur bagi Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan rahmat,

kasih, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul METODE POE (PREDICTION – OBSERVATION - EXPLANATION)

PADA PEMBELAJARAN FISIKA DALAM MENINGKATKAN

PEMAHAMAN, KONSEP, DAN KEAKTIFAN SISWA PADA POKOK

BAHASAN ZAT DAN WUJUDNYA DI SMPN 2 PARINDU SANGGAU

KALIMANTAN BARAT. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat guna

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berjalan dengan lancar

tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun

tidak langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Romo Dr. Paulus Suparno, S.J., M.S.T selaku dosen pembimbing

yang telah membimbing, mengarahkan, memberi saran dan kritik

selama proses penulisan skripsi ini.

2. Ibu Angela Wisdiani, S.Pd selaku guru mata pelajaran fisika

3. Seluruh dosen dan karyawan JPMIPA yang telah membantu penulis

dalam memberikan bimbingan dan pengarahan selama masa

perkuliahan

4. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak F. Juhin dan Ibu Yenni, yang

telah memberikan dukungan, doa, semangat, dan kasih sayang

sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Kakakku tersayang, Yulius Libralvo Junischrisye yang telah

memberikan dukungan, doa, semangat, dan kasih sayang sehingga

dapat menyelesaikan skripsi ini.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………….. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………… ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………… iii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN………………………….. iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN………………………… v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………………………………… vi

ASBTRAK………………………………………………………………. vii

ABSTRACT................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR…………………………………………………… ix

DAFTAR ISI…………………………………………………………….. xi

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………. xiv

DAFTAR TABEL ………………………………………………...…….. xv

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………….. xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………………. 1

B. Tujuan Penelitian…………………………………………………. 4

C. Manfaat ………………………………………………………….. 4

BAB II DASAR TEORI

A. Hakekat Fisika……………………………………………………. 5

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

xi

B. Hakekat Belajar dan Mengajar……………………………………. 6

1. Pengertian Belajar…………………………………………… 6

2. Pengertian Mengajar………………………………………… 8

C. Hasil Belajar…………………………………………………….... 9

D. Pembelajaran Aktif………………………………………………. 10

E. Pemahaman Siswa……………………………………………….. 11

F. Pengembangan Konsep…………………………………………... 12

G. Metode POE……………………………………………………... 13

1. Pengertian POE…………………………………………….... 13

2. Tujuan POE……………………………………………….…. 15

3. Keuntungan dan Kelemahan Metode POE…………….……. 15

H. Ringkasan Materi dan Wujudnya………………………………… 16

1. Wujud Zat…………………………………………………… 16

2. Massa Jenis……………………………………………….….. 26

I. Hubungan Teori dengan Langkah Penelitian……………….……. 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian…………………………………………………… 28

B. Waktu dan Tempat Penelitian……………………………………. 28

C. Populasi dan Sampel Penelitian………………………………….. 28

D. Rancangan Penelitian…………………………………….………. 29

E. Treatment………………………………………………………… 30

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

xii

F. Instrument……………………………………………….……….. 31

1. Pretest dan Posttest……………………………….…………. 31

2. Wawancara…………………………………….…………….. 33

3. Pengamatan………………………………………………….. 33

G. Analisis Data……………………………………………………... 34

1. Pretest dan Posttest……………………………………….…. 34

2. Wawancara…………………………………………….……. 40

3. Pengamatan………………………………………………..... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Penelitian……………………………………………... 43

B. Deskripsi Kelas…………………………………………………. 47

C. Data…………………………………………………………….. 48

1. Pemahaman Siswa yang Ditunjukkan dari Hasil Pretest

dan Posttest pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol……. 48

2. Perbandingan Pemahaman Siswa pada Kelas Eksperimen

dan Kelas kontrol…………………………………………….. 53

3. Konsep Siswa………………………………………………… 59

4. Keaktifan Siswa……………………………………………… 72

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

xiii

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………. 78

B. Keterbatasan Penelitian…………………………………….. …… 78

C. Saran……………………………………………………………… 79

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… 80

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Molekul Zat………………………………………………. 18

Gambar 2: Perubahan Wujud Zat……………………………………. 19

Gambar 3: Meniskus Cekung dan Meniskus Cembung……………… 24

Gambar 4: Siswa mengerjakan pretest……………………………….. 44

Gambar 5: Siswa memprediksi……………………………………….. 45

Gambar 6: Siswa mengamati percobaan……………………………… 45

Gambar 7: Siswa mencoba percobaan………………………………... 46

Gambar 8: Siswa menjelaskan hasil pengamatan…………………….. 46

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Perubahan Bentuk Volume dari Zat………………………….. 17

Tabel 2: Keadaan Molekul Zat…………………………………………. 18

Tabel 3: Contoh Massa Jenis Berbagai Zat……………………………. 27

Tabel 4: Kisi – Kisi Pretest dan Posttest………………………………. 32

Tabel 5: Distribusi Aspek – Aspek Pengamatan………………………. 34

Tabel 6: Pemberian Skor Untuk Masing – Masing Kriteria…………… 35

Tabel 7: Lembar Pengamatan………………………………………….. 41

Tabel 8: Interval Skor Keaktifan………………………………………. 42

Tabel 9: Data Pretest dan Posttest…………………………………….. 48

Tabel 10:Data Pretest dan Posttest……………………………………. 51

Tabel 11: Data Pretest Kelas Ekspreimen dan Kelas Kontrol………… 53

Tabel 12: Data Posttest Kelas Ekspreimen dan Kelas Kontrol……….. 56

Tabel 13: Perubahan Konsep Siswa Secara Umum…………………… 60

Tabel 14: Data Hasil Pengamatan Pertemuan I………………………. 72

Tabel 15:Data Hasil Pengamatan Pertemuan II………………………. 73

Tabel 16: Data Hasil Pengamatan Pertemuan III…………………….. 75

Tabel 17: Peningkatan Keaktifan Setiap Pertemuan…………………. 77

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Surat Ijin Penelitian……………………………………... 84

Lampiran 2: Surat Keterangan dari Kepala SMP 2 Parindu………….. 85

Lampiran 3: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran…………………….. 86

Lampiran 4: Soal Pretest dan Posttest………………………………… 99

Lampiran 5: Pedoman Jawaban Pretest dan Posttest…………………. 103

Lampiran 6: Hasil Pretest dan Posttest … …………………………… 106

Lampiran 7: Lembar Pengamatan……………….……………………. 114

Lampiran 8: Hasil Pengamatan………………………………………... 115

Lampiran 9: Data Konsep……………………………………………... 121

Lampiran 10: Perubahan Konsep……………………………………… 153

Lampiran 11: Jawaban Siswa……………………………………….… 163

Lampiran 12: Hasil Wawancara………………………………………. 171

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Belajar tidak hanya diartikan sebagai penambahan ilmu pengetahuan

pada siswa tetapi juga menekankan perubahan pada individu yang belajar.

Menurut Lester D. Crow & Alice Crow dalam Kunandar (2007: 319) belajar

adalah perubahan individu dalam kebiasaan, pengetahuan, dan sikap. Menurut

definisi ini seseorang mengalami proses belajar kalau ada perubahan dari tidak

tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa, dari kurang baik menjadi baik.

Proses belajar mengajar tidak dilakukan secara tradisional yaitu dengan

memindahkan pengetahuan dari guru kepada siswa melainkan kegiatan

menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan

pengetahuannya.

Fisika sering kali dianggap sebagai mata pelajaran yang sukar karena

selalu berhubungan dengan rumus. Akibatnya siswa merasa takut untuk

mempelajari lebih mendalam tentang fisika. Banyak faktor yang

menyebabkan fisika tidak disenangi para siswa. Menurut JIGM Drost, S.J.

dalam Suparno (2001: 103), ada dua alasan yang menyebabkan fisika tidak

disenangi yaitu (1) kelangkaan guru fisika yang mampu mengajarkan fisika

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

2

sebagai ilmu empiris dan (2) guru tidak memiliki empati terhadap fisika itu

sendiri.

Fisika terdiri dari dua aspek penting, yaitu aspek produk fisika dan

aspek proses fisika. Aspek produk fisika berupa bangunan sistematis

pengetahuan yang terdiri atas fakta, konsep, prinsip, model, hukum dan teori,

sedangkan aspek proses fisika berupa metode ilmiah yang terdiri atas

penemuan dan perumusan masalah, perumusan hipotesis, merancang dan

melaksanakan eksperimen, menganalisis data, dan menarik kesimpulan

(Suparno, 2001: 105). Pembelajaran yang ada sekarang justru menitikberatkan

pada aspek produk fisika yaitu pada hasilnya saja dan kurang memperhatikan

proses fisika. Dalam pembelajaran fisika itu sendiri yang terpenting adalah

pemahaman siswa terhadap proses suatu masalah. Salah satu penyebabnya

adalah kurangnya minat dari siswa terhadap proses fisika.

Pembelajaran yang efektif akan terlaksana dengan baik jika ada minat

dari siswa. Minat bersifat relatif pada setiap orang, tanpa minat setiap orang

tidak akan melakukan sesuatu. William James dalam Uzer Usman (1890: 27)

melihat bahwa minat siswa merupakan faktor utama yang menentukan derajat

keaktifan belajar siswa. Dalam pembelajaran, seorang guru mempunyai

peranan untuk menarik minat belajar siswa agar siswa aktif dalam belajar.

Dalam proses pembelajaran, siswa tidak hanya mendengarkan

penjelasan dari guru tetapi dituntut untuk aktif berpikir dan menemukan

sendiri pengertian yang ingin diketahuinya misalnya terlibat dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

3

pengumpulan data, mencerna, memikirkan, menganalisis data, dan membuat

kesimpulan. Dengan siswa terlibat langsung berarti siswa sudah masuk ke

dalam proses fisika yang dapat membuat siswa aktif dan dapat mengubah

pandangan buruk terhadap fisika.

Dalam belajar fisika yang terpenting adalah siswa yang aktif dan guru

memiliki peran sebagai fasilitator saja. Salah satu metode yang menekankan

pada keaktifan siswa adalah metode POE (prediction, observation, and

explanation) yang menekankan pada tiga langkah yaitu memprediksi,

mengobservasi, dan menjelaskan. Di setiap langkah-langkah dalam POE ini

dapat dilihat keterlibatan siswa.

Penelitian mengenai metode ini sudah banyak dilakukan, contohnya

di Australia (David Palmer, 1995) yang meneliti tentang teknik POE. Di

Indonesia sendiri sudah ada penelitian mengenai metode ini (Isnaini

Cahyanto). Penelitian tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan

proses siswa dalam materi perubahan zat yang disertai dengan metode

demonstrasi dan kerja kelompok.

Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai metode ini

dalam pembelajaran fisika khususnya di SMPN 2 Parindu. Peneliti juga ingin

menambah penelitian di bidang pendidikan mengenai metode POE.

Peneliti memilih sampel pada siswa kelas VII SMPN 2 Parindu karena

di SMPN tersebut belum pernah menerapkan metode ini dalam pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

4

fisika. Guru lebih banyak menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran

karena dipandang lebih praktis dan efisien dalam hal waktu, padahal untuk

materi-materi tertentu kurang efektif menggunakan metode ceramah.

B. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pemahaman siswa kelas VII SMPN 2 Parindu pada

pokok bahasan zat dan wujudnya melalui metode POE.

2. Untuk mengetahui apakah pembelajaran fisika dengan metode POE dapat

mengembangkan konsep siswa kelas VII SMPN 2 Parindu pada pokok

bahasan zat dan wujudnya.

3. Untuk mengetahui apakah metode POE pada pokok bahasan zat dan

wujudnya dapat membuat siswa kelas VII SMPN 2 Parindu aktif.

C. Manfaat

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Guru

Sebagai bahan masukan bagi guru fisika dalam memilih metode dalam

pembelajaran.

2. Peneliti

Menambah satu penelitian dalam bidang pendidikan fisik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

5

BAB II

DASAR TEORI

A. Hakekat Fisika

Sebagian orang memahami sains terdiri dari fisika, biologi, dan kimia.

Sains dapat diartikan berbeda menurut sudut pandang yang digunakan.

Sebagian orang memandang sains sebagai kumpulan informasi ilmiah,

sedangkan para ilmuwan memandang sains sebagai sebuah cara (metoda)

untuk menguji dugaan (hipotesis), dan para ahli filsafat memandang sains

sebagai cara bertanya tentang kebenaran dari segala sesuatu yang diketahui

(Sutrisno, 2006). Menurut Fisher dalam Suparno (2001:105) sains adalah

bangunan pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan metode yang

berdasarkan observasi.

Fisika merupakan bagian dari sains. Karena fisika merupakan bagian

dari sains maka hakekat fisika sama dengan hakekat sains. Hakekat fisika

terdiri dari tiga aspek, yaitu aspek produk fisika, aspek proses fisika dan aspek

sikap.

1. Aspek produk fisika

Aspek produk fisika berupa bangunan sistematis pengetahuan yang

terdiri atas fakta, konsep, prinsip, model, hukum dan teori.

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

6

2. Aspek proses fisika

Aspek proses fisika berupa metode ilmiah yang terdiri atas penemuan

dan perumusan masalah, perumusan hipotesis, merancang dan

melaksanakan eksperimen, menganalisis data, dan menarik kesimpulan.

3. Aspek sikap

Dari aspek produk fisika dan aspek proses fisika tampak bahwa

semuanya itu memerlukan proses mental dan sikap yang berasal dari

pemikiran. Pemikiran para ilmuwan fisika menggambarkan rasa ingin

tahu dan rasa penasaran yang disertai rasa percaya diri, sikap objektif,

jujur, terbuka, dan mau mendengarkan pendapat orang lain. Ini yang

kemudian memaknai hakekat fisika dalam aspek sikap.

Dari aspek-aspek di atas dapat dilihat bahwa fisika tidak hanya

menekankan pada produknya saja tetapi juga pada prosesnya. Siswa akan

lebih mengerti jika siswa memahami proses suatu peristiwa dan terlibat

langsung dalam proses tersebut.

B. Hakekat Belajar dan Mengajar

1. Pengertian Belajar

Belajar tidak hanya meliputi mata pelajaran, akan tetapi juga

berupa penguasaan, kebiasaan, minat, persepsi, kesenangan, dan cita-

cita. Belajar mengandung pengertian terjadinya perubahan dari persepsi

dan perilaku (Oemar Hamalik, 1990:45). Manusia yang belajar tampak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

7

dalam segala aspek kehidupannya. Pada hakekatnya belajar adalah suatu

proses perubahan yang terus menerus pada diri manusia (Agoes

Soejanto, 1979: 12).

Menurut Lester D. Crow & Alice Crow dalam Kunandar (2007:

319) belajar adalah perubahan individu dalam kebiasaan, pengetahuan,

dan sikap. Menurut filsafat konstruktivisme dalam Suparno (2001: 105),

belajar merupakan proses aktif dari siswa untuk membangun sendiri

pengetahuannya melalui interaksi dengan lingkungannya.

Menurut Piaget (dalam Akhmad Sudrajat, 2008), belajar akan

lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif

peserta didik. Piaget membedakan empat taraf perkembangan kognitif

seseorang: (1) taraf sensori-motor, (2) praoperasional, (3) taraf

operasional konkret, dan (3) taraf operasional formal (Suparno, 1997:

34). Peserta didik hendaknya diberi kesempatan untuk melakukan

eksperimen dengan obyek fisik, yang ditunjang oleh interaksi dengan

teman sebaya dan dibantu oleh pertanyaan tilikan dari guru. Guru

hendaknya banyak memberikan rangsangan kepada peserta didik agar

mau berinteraksi degan lingkungan secara aktif, mencari, dan

menemukan berbagai hal dari lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

8

2. Pengertian Mengajar

Mengajar bukanlah memindahkan pengetahuan dari guru kepada

siswa melainkan kegiatan menciptakan kondisi yang memungkinkan

siswa untuk mengembangkan pengetahuannya. Mengajar adalah

tindakan guru untuk mengembangkan pengetahuan dari siswa.

Menurut Usman dalam Rastodio (2009), mengajar pada

prinsipnya adalah membimbing siswa dalam kegiatan belajar mengajar

atau mengandung pengertian bahwa mengajar merupakan suatu usaha

mengorganisasi lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik dan

bahan pengajaran yang menimbulkan terjadinya proses belajar.

Pengertian ini mengandung makna bahwa guru dituntut untuk dapat

berperan sebagai organisator kegiatan belajar siswa dan juga hendaknya

mampu memanfaatkan lingkungan, baik ada di kelas maupun yang ada

di luar kelas, yang menunjang terhadap kegiatan belajar mengajar.

Biggs dalam Rastodio (2009), membagi konsep mengajar

menjadi tiga macam pengertian yaitu (1) Pengertian Kuantitatif.

Mengajar diartikan sebagai the transmission of knowledge, yakni

penularan pengetahuan. Dalam hal ini guru hanya perlu menguasai

pengetahuan bidang studinya dan menyampaikan kepada siswa dengan

sebaik-baiknya. Masalah berhasil atau tidaknya siswa bukan tanggung

jawab pengajar. (2) Pengertian institusional. Mengajar berarti the

efficient orchestration of teaching skills, yakni penataan segala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

9

kemampuan mengajar secara efisien. Dalam hal ini guru dituntut untuk

selalu siap mengadaptasikan berbagai teknik mengajar terhadap siswa

yang memiliki berbagai macam tipe belajar serta berbeda bakat,

kemampuan dan kebutuhannya. (3) Pengertian kualitatif. Mengajar

diartikan sebagai the facilitation of learning, yaitu upaya membantu

memudahkan kegiatan belajar siswa mencari makna dan pemahamannya

sendiri.

C. Hasil Belajar

Bloom dan teman-temannya mengategorikan tujuan pengajaran dari

yang sederhana ke kompleks atau dari fakta ke konsep yaitu ranah kognitif,

ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Ranah kognitif terdiri dari

pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi

(Djiwandono, 2006: 210).

Pengetahuan meliputi ingatan akan hal-hal yang pernah dipelajari dan

disimpan dalam ingatan, yang dapat digali pada saat dibutuhkan melalui

bentuk mengingat kembali. Hal ini meliputi metode, kaidah, prinsip, dan

fakta. Pemahaman meliputi kemampuan untuk menangkap arti dari mata

pelajaran yang dipelajari. Penerapan meliputi kemampuan untuk menerapkan

suatu kaidah atau metode untuk menyelesaikan masalah kehidupan yang nyata

pada suatu kasus atau problem yang konkret dan baru. Analisis meliputi

kemampuan untuk memilah bahan ke dalam bagian-bagian atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

10

menyelesaikan sesuatu yang kompleks ke bagian yang lebih sederhana

sehingga struktur oraganisasi dapat dimengerti. Sintesis meliputi kemampuan

untuk meletakkan bagian bersama-sama ke dalam bentuk keseluruhan yang

baru. Bagian-bagian ini dihubungkan satu sama lain sehingga tercipta suatu

bentuk baru. Evaluasi meliputi kemampuan untuk mempertimbangkan nilai

bersama dengan pertanggungjawaban berdasarkan kriteria tertentu.

Kemampuan ini dinyatakan dalam memberikan penilaian terhadap sesuatu

(Djiwandono, 2006: 213).

D. Pembelajaran Aktif

Siswa mendengarkan dan menyimak apa yang disampaikan oleh guru

tidak cukup dipandang sebagai siswa yang aktif. Siswa juga harus teibat

dalam membaca, menulis, berdiskusi, dan memecahkan soal. Siswa harus

dibawa ke dalam proses proses berpikir yang lebih lanjut, yaitu analisis,

sintesis, dan evaluasi. Pembelajaran yang membawa siswa untuk melakukan

tindakan yang lebih dari sekedar mendengarkan namun juga melakukan

kegiatan-kegiatan seperti menemukan, memproses, dan memanfaatkan

informasi dinamakan pembelajaran aktif (active learning) (Triyanta, 2009).

Pembelajaran aktif tidak sekedar membuat siswa sibuk beraktivitas,

tetapi membuat siswa berpikir tentang proses pembelajaran yang dialami.

Pembelajaran aktif berpusat pada siswa sedangkan guru sebagai pembimbing

atau fasilitator. Menurut L. Dee Fink dalam Triyanta, dalam pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

11

aktif siswa harus mendapatkan pengalaman melakukan (do) sesuatu dan

mengamati (observe) sesuatu dan melakukan diskusi dengan diri sendiri dan

dengan siswa lain tentang apa yang diperoleh dari pengalaman tersebut.

E. Pemahaman Siswa

Salah satu aspek yang paling ditonjolkan dalam suatu pembelajaran

adalah pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan. Menurut Kartika

Budi dalam “Sumbangan Pikiran terhadap pendidikan Matematika dan

Fisika” (1987: 233), pemahaman merupakan salah satu aspek dalam ranah

kognitif dari tujuan kegiatan belajar mengajar.

Menurut Sanjaya dalam Dwi Ariyanto (2009: 19), pembelajaran yang

meningkatkan pemahaman atau kemampuan berpikir mempunyai cirri-ciri

sebagai berikut :

1. Proses pembelajaran menekankan kepada proses mental siswa secara

maksimal. Siswa tidak hanya dituntut untuk mendengarkan atau mencatat

tetapi menghendaki aktivitas siswa dalam proses berpikir. Dengan kata

lain, setiap kegiatan belajar itu disebabkan tidak hanya peristiwa hubungan

stimulus-respons saja tetapi juga disebabkan karena dorongan mental yang

diatur dalam otak siswa.

2. Proses pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman dibangun dalam

suasana dialogis dan proses tanya jawab secara terus-menerus. Proses

pembelajaran melalui dialog dan tanya jawab itu diarahkan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

12

memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berpikir siswa, dan dapat

membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan yang mereka konstruksi

sendiri.

3. Proses pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman merupakan model

pembelajaran yang menyandarkan kepada kedua sisi yang penting yaitu

sisi proses dan hasil belajar. Proses belajar diarahkan untuk meningkatkan

kemampuan belajar, sedangkan hasil belajar diarahkan untuk membangun

pengetahuan atau penguasaan materi pembelajaran.

F. Pengembangan Konsep

Menurut Hellen Hefferman dalam Sund (1973) yang dikutip oleh

Kartika Budi, mendefinisikan konsep sebagai gambaran mental mengenai

sesuatu (1987: 234). Gambaran mental itu diperoleh melalui generalisasi dari

contoh-contoh, data-data peristiwa-peristiwa khusus.

Berdasarkan tingkatannya, konsep dibedakan atas konsep konkrit,

konsep generalisasi, konsep abstrak, dan konsep sintesis-analisis. (Kartika

Budi, 1987: 236). Konsep konkrit adalah konsep yang dibentuk dari

pengalaman langsung indera. Konsep konkrit ini merupakan konsep dasar dari

pembentukan konsep-konsep lain yang lebih tinggi. Konsep generalisasi

memperluas dari konsep konkrit. Pada umumnya konsep-konsep abstrak

tersusun dari beberapa konsep yang disebut konsep sintesis. Sebaliknya

konsep yang merupakan bagian konsep sintesis disebut konsep analisis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

13

Menurut Suparno (2004: 95), cara membantu siswa menambah konsep

atau pengetahuan mereka tentang bahan fisika, antara lain :

1. Memberikan informasi baru yang belum pernah diketahui oleh siswa

2. Siswa diberi bahan baru dan diajak untuk mempelajari sendiri bahan itu

sehingga konsepnya bertambah

3. Siswa diberi kesempatan untuk mencari bahan-bahan baru yang telah

disediakan, baik dari buku maupun multimedia fisika.

Menurut Posner dkk yang dikutip Suparno (Suparno, 2004: 87), dalam

pembelajaran ada dua proses yang disebut asimilasi dan akomodasi. Dalam

proses asimilasi, siswa menggunakan konsep-konsep yang telah ada untuk

menghadapi gejala baru dengan suatu perubahan kecil yang berupa

penyesuaian. Dalam proses akomodasi, siswa harus mengganti atau mengubah

konsep-konsep pokok mereka yang lama karena tidak cocok lagi dengan

persoalan yang baru.

G. Metode POE

1. Pengertian POE

POE adalah suatu metode pembelajaran menggunakan tiga langkah

utama dari metode ilmiah yaitu prediksi, observasi, dan penjelasan.

1) Prediksi

Pada tahap ini siswa membuat prediksi dari masalah-masalah yang

diajukan guru. Siswa diberi kebebasan untuk membuat prediksi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

14

disertai dengan alasan-alasan, pertimbangan, dan perhitungan secara

ilmiah. Guru tidak membatasi prediksi yang dibuat siswa. Semakin

banyak prediksi yang dibuat siswa semakin baik agar guru

mengetahui konsep awal siswa tentang masalah yang diajukan.

2) Observasi

Pada tahap observasi siswa dihadapkan pada situasi yang konkrit

melalui percobaan-percobaan. Semua siswa melakukan pengamatan

yang ditunjukkan dengan demonstrasi yang dilakukan oleh guru dan

mencatat hasil maupun hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang

diajukan baik yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi

tetapi juga dengan perhitungan seperti angka-angka. Tahap ini adalah

yang terpenting karena pada tahap ini dibuktikan kebenaran dari

masalah yang diajukan.

3) Penjelasan

Pada tahap ini siswa menjelaskan hasil pengamatan dan

membandingkan dengan prediksi awal. Jika pada tahap prediksi dan

observasi terdapat persamaan maka penjelasan berupa penguatan.

Namun, jika pada tahap prediksi dan observasi terdapat

ketidaksamaan maka siswa sebaiknya dapat menemukan letak

kesalahan yang dilakukannya dan memperbaiki kesalahan tersebut.

Siswa yang memiliki prediksi yang salah akan memahami kenapa

prediksinya salah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

15

2. Tujuan POE

Secara umum, POE digunakan untuk melatih siswa mengaplikasikan

berbagai konsep yang sudah diperoleh ke dalam situasi konkrit. Bagi

guru, POE berguna untuk melihat bagaimana proses berpikir siswa dan

bagaimana siswa menerapkan konsep-konsep yang dimiliki ke dalam

situasi yang konkrit dalam tiap tahap POE. Situasi konkrit dan

keterlibatan siswa diharapkan mampu membangkitkan minat siswa

terhadap fisika karena tidak semata-mata berupa pengetahuan abstrak.

3. Keuntungan dan Kelemahan Metode POE

Setiap metode dalam pembelajaran mempunyai keuntungan dan

kelemahannya.

Keuntungan metode POE:

1. Menggali konsep-konsep awal siswa

2. Memotivasi siswa untuk mengeksplorasi konsep

3. Guru mengetahui cara berpikir siswa

4. Menghasilkan diskusi

5. Menghasilkan penyelidikan.

Kelemahan metode POE

1. Tidak dapat digunakan pada kelas yang rendah karena siswa dituntut

untuk memikirkan prediksi dan alasan-alasan atas prediksi tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

16

2. Menyebabkan materi pelajaran tertinggal karena jika masalah sulit

memakan waktu yang tidak sedikit

3. Membutuhkan waktu yang cukup banyak.

H. Ringkasan Materi Zat dan wujudnya

Materi tentang zat dan wujudnya diambil dari buku IPA Fisika karangan

Marthen Kanginan.

1. Wujud Zat

Zat didefinisikan sebagai sesuatu yang memiiki massa dan

menempati ruang. Pada prinsipnya ada tiga jenis wujd zat, yaitu padat,

cair, dan gas.

a. Sifat Zat Berkaitan dengan Volume dan Bentuknya

Sebuah pulpen diletakkan di dalam gelas dan kemudian

diletakkan di atas meja, baik volume maupun bentuknya tidak

berubah. Ini membuktikan bahwa sifat zat padat adalah volume

maupun bentuknya tidak berubah.

Jika sejumlah air dituang ke dalam gelas, kemudian

dipindahkan ke dalam botol maka dapat dilihat bahwa volume air

tidak berubah sedangkan bentuk air berubah mengikuti bentuk

wadahnya. Jadi sifat zat cair adalah volume tetap tetapi bentuknya

mudah berubah mengikuti bentuk wadahnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

17

Perubahan bentuk volume dari zat dapat dilihat pada tabel 1 berikut

ini :

Tabel 1. Perubahan Bentuk Volume dari Zat

Wujud

zat

Volume zat Bentuk zat Contoh

Padat

Cair

Gas

Tetap

Tetap

Berubah

Tetap

Berubah-ubah

Berubah-ubah

Batu, kayu, gelas

Air, sirup,raksa

Oksigen,nitrogen,hidrogen

Zat terdiri dari bagian-bagian yang sangat kecil disebut

partikel. Partikel-partikel yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat

oleh mata secara langsung disebut molekul dan atom. Molekul adalah

bagian terkecil dari zat yang masih menunjukkan sifat-sifat zat

tersebut. Atom adalah bagian terkecil dari zat yang sudah tidak

menunjukkan sifat-sifat zat tersebut. Keadaan molekul setiap zat

berbeda-beda. Keadaan molekul setiap zat dapat dilihat pada tabel 2

di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

18

Tabel 2. Keadaan Molekul Zat

Keadaan molekul Padat Cair Gas

Getaran molekul

Letak molekul

Gaya tarik-menarik

Ruang antar molekul

Tidak bebas

Berdekatan

Sangat kuat

Kecil

Agak bebas

Agak renggang

Kurang kuat

Agak besar

Sangat bebas

Sangat jauh

Sangat lemah

Sangat besar

Pada gambar 1 di bawah ini dapat dilihat keadaan molekul zat

Gambar 1. Molekul Zat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

19

Wujud zat dapat berubah. Berikut diagaram perubahan wujud zat

(gambar 2) :

Gambar 2. Perubahan Wujud Zat

a) Mencair

Mencair menyatakan perubahan wujud dari padat menjadi cair.

Contohnya, es balok menjadi air es dan mentega menjadi

minyak.

b) Membeku

Membeku merupakan kebalikan dari mencair. Membeku

merupakan perubahan wujud dari cair menjadi padat. Peristiwa

Gas

Cair

Padat

Men

guap

Men

gem

bun

Men

cair

Mem

beku

Men

yubl

imm

Dep

osis

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

20

membeku dapat diketahui dengan memasukkan air ke dalam

kulkas. Lama-kelamaan air berubah menjadi es batu.

c) Menguap

Menguap merupakan perubahan wujud dari zat cair menjadi gas.

Contoh peristiwa ini adalah saat menjemur pakaian. Awalnya,

pakaian itu basah karena mengandung banyak air. Namun, lama-

kelamaan air akan hilang dari pakaian dan cucian menjadi

kering. Air tersebut hilang karena telah menguap.

d) Mengembun

Mengembun merupakan kebalikan dari menguap. Mengembun

adalah perubahan wujud dari gas menjadi cair. Peristiwa

mengembun terjadi bila udara mengenai benda yang dingin.

e) Menyublim

Menyublim menyatakan perubahan wujud dari padat menjadi

gas. Contohnya : pada kapur barus atau kamper. Kapur barus

biasanya diletakkan di dalam lemari, di pojok ruangan, atau di

bawah tempat tidur. Setelah beberapa lama, bahan ini mengecil

dan akhirnya lenyap berubah menjadi gas.

f) Deposisi

Deposisi menyatakan perubahan wujud dari gas menjadi padat.

Contoh peristiwa deposisi terjadi pada pembentukan jelaga di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

21

kaca lampu semprong dan knalpot. Pada peristiwa ini, asap (gas)

menempel di bagian dalam kaca dan knalpot.

b. Teori Partikel Gas

Partikel adalah bagian terkecil zat yang masih memiliki sifat

zat tersebut. Seorang pakar Biologi, Robert Brown, mengamati gerak

partikel gas dan zat cair. Ia mengamati bahwa partikel-partikel itu

bergerak random (sembarang) dengan kelajuan tetap. Gerak tersebut

dinamakan gerak Brown.

a) Zat padat

Dalam zat padat, partikel-partikel saling berdekatan dalam suatu

susunan yang teratur, dan diikat cukup kuat oleh gaya tarik-

menarik antarpartikel tersebut. Partikel-partikel dapat bergetar

dan berputar di tempatnya tetapi tidak bebas untuk mengubah

kedudukannya. Itulah sebabnya zat padat memiliki volum dan

bentuk yang tetap. Pada berbagai benda padat, partikel-partikel

tersusun dengan suatu pola tertentu yang disebut kristal.

b) Zat cair

Dalam zat cair, jarak antarpartikelnya lebih jauh dibandingkan

dengan zat padat. Partikel-partikel zat cair dapat berpindah-

pindah tempat tetapi tidak mudah meninggalkan kelompoknya.

Dengan kata lain, zat cair mencair. Hal ini karena gaya tarik-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

22

menarik yang mengikat partikel-partikel zat cair tidak sekuat

seperti pada partikel-partikel zat padat. Gaya ini mengikat

partikel-partikel zat cair tetap pada kelompoknya, tetapi zat cair

mengalir untuk mengikuti bentuk sesuai wadahnya.

c) Gas

Dalam gas, jarak antarpartikel sangat berjauhan sehingga gaya

tarik-menarik dapat diabaikan. Partikel-partikel bebas untuk

bergerak dalam wadahnya. Partikel-partikel bergerak sangat

cepat dan bertumbukan satu sama lain dan juga bertumbukan

dengan dinding wadahnya.

c. Kohesi dan Adhesi

Ada dua jenis gaya tarik-menarik antarpartikel, yaitu kohesi

dan adhesi.

Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara partikel-partikel zat yang

sejenis. Daya kohesi dipengaruhi oleh kerapatan zat dan jarak

antapartikel dalam zat. Contohnya :

a) Tidak bercampurnya air dengan minyak tanah

b) Tidak melekatnya air raksa pada dinding pipa kapiler

c) Air pada daun talas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

23

Adhesi adalah hanya tarik-menarik antara partikel-partikel zat yang

tidak sejenis. Contohnya :

a) Tinta dapat menempel di kertas

b) Kapur/tinta dapat menempel di papan tulis

c) Semen dapat melekatkan batu dengan pasir

d) Cat dapat menempel pada tembok

Kohesi pada zat padat lebih kuat dibanding kohesi pada zat

cair. Kohesi pada zat cair lebih kuat dibanding kohesi pada gas.

Karena kohesinya paling kuat, maka zat padat sulit berubah dan sulit

ditembus. Sebaliknya, kohesi pada gas paling lemah sehingga gas

mudah berubah bentuk dan mudah ditembus. Hal ini sesuai dengan

pengalaman kita sehari-hari. Kita sulit dan bahkan tidak sanggup

menembus pintu di depan kita. Sebaliknya, kita dengan mudah dapat

menembus udara ketika sedang berjalan.

Pengaruh gaya adhesi dan kohesi terhadap zat cair

menyebabkan terjadinya meniskus. Meniskus adalah kelengkungan

permukaan zat cair di dalam sebuah tabung reaksi. Ada dua jenis

meniskus, yaitu menikus cekung dan meniskus cembung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

24

Gambar 3. Meniskus Cekung dan Meniskus Cembung

Pada gambar diatas (sebelah kiri) tampak permukaan air dalam

tabung reaksi adalah cekung, disebut meniskus cekung dan pada

gambar (sebelah kanan) tampak permukaan raksa dalam tabung

reaksi adalah cembung, disebut meniskus cembung. Ini terjadi karena

adanya kohesi dan adhesi.

Untuk air dalam tabung reaksi, kohesi antarpartikel air lebih

kecil daripada adhesi antarpartikel air dan kaca. Sebagai akibatnya,

permukaan air dalam tabung berbentuk cekung (meniskus cekung)

dan air membasahi dinding kaca. Untuk raksa dalam tabung reaksi,

kohesi antarpartikel raksa lebih besar daripada adhesi antarpartikel

raksa dan kaca. Sebagai akibatnya, permukaan raksa dalam tabung

berbentuk cembung (meniskus cembung) dan raksa tidak membasahi

dinding kaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

25

d. Kapilaritas

Kapilaritas adalah meresapnya zat cair melalui celah-celah

sempit atau pipa rambut yang disering disebut sebagai pipa kapiler.

Gejala ini disebabkan karena adanya gaya adhesi atau kohesi antara

zat cair dan dinding celah tersebut. Zat cair yang dapat membasahi

dinding kaca pipa kapiler memiliki gaya adhesi antara pipa kapiler

dengan dinding pipa kapiler lebih besar. Sedangkan zat cair yang

tidak membasahi dinding kaca pipa kapiler memilki gaya kohesi

yang lebih besar. Hal ini akan mempengaruhi tinggi rendahnya

permukaan zat cair pada pipa kapiler.

Contoh kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari:

a) Naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor

b) Naiknya minyak tanah melalui sumbu pada lampu tempel

c) Naiknya air tanah sampai ke daun melalui pembuluh tapis

d) Menetesnya air pada kain dalam ember yang semampai

e. Tegangan Permukaan Zat Cair

Tegangan permukaan zat cair adalah kecenderungan

permukaan zat cair untuk menegang, sehingga permukaannya seperti

ditutupi oleh suatu selaput elastis. Selaput ini cenderung menyusut

sekuat mungkin, maka sejumlah tertentu cairan cenderung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

26

mengambil bentuk dengan permukaan sesempit mungkin dan inilah

yang disebut dengan tegangan permukaan.

2. Massa Jenis

Massa jenis didefinisikan sebagai massa benda per satuan volume.

Dapat ditulis sebagai berikut :

� =�

Dengan ρ = massa jenis (kg/m3)

V= volume (m3)

m = massa (kg)

Satuan massa jenis dapat ditentukan dari definisi massa jenis.

����� ��� = �����

����

������ ����� ��� = ������ �����

���� � ����

Satuan massa adalah kg atau gram dan satuan volume adalah m3 atau cm3.

Dengan demikian, satuan massa jenis adalah kg/m3 atau g/cm3 (Budi

Prasodjo, 2006: 41)

Contoh massa jenis berbagai zat dapat dilihat pada tabel 3 di bawah ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

I. Hubungan Teori dengan Langkah Penelitian

Dalam penelitian ini, teori digunakan sebagai dasar untuk :

1. Membuat treatment penelitian yaitu model pembelajaran fisika dengan

metode POE pada pokok bahasan zat dan

2. Membuat instrument penelitian yaitu untuk mengetahui pemahaman

siswa dan untuk mengetahui apakah konsep siswa berkembang melalui

pembelajaran fisika dengan metode POE

3. Menganalisis data yang diperoleh kemudian memperoleh bukti apakah

dengan metod

konsep siswa berkembang

4. Dalam penelitian ini, pemahaman termasuk dalam ranah kognitif. Ranah

kognitif terdiri dari enam tingkat yaitu pengetahuan, pemahaman,

penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi

Tabel 3. Contoh Massa Jenis Berbagai Zat

Hubungan Teori dengan Langkah Penelitian

Dalam penelitian ini, teori digunakan sebagai dasar untuk :

Membuat treatment penelitian yaitu model pembelajaran fisika dengan

metode POE pada pokok bahasan zat dan wujudnya.

Membuat instrument penelitian yaitu untuk mengetahui pemahaman

siswa dan untuk mengetahui apakah konsep siswa berkembang melalui

pembelajaran fisika dengan metode POE.

Menganalisis data yang diperoleh kemudian memperoleh bukti apakah

dengan metode POE dapat meningkatkan pemahaman siswa dan apakah

konsep siswa berkembang.

Dalam penelitian ini, pemahaman termasuk dalam ranah kognitif. Ranah

kognitif terdiri dari enam tingkat yaitu pengetahuan, pemahaman,

penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.

27

Membuat treatment penelitian yaitu model pembelajaran fisika dengan

Membuat instrument penelitian yaitu untuk mengetahui pemahaman

siswa dan untuk mengetahui apakah konsep siswa berkembang melalui

Menganalisis data yang diperoleh kemudian memperoleh bukti apakah

e POE dapat meningkatkan pemahaman siswa dan apakah

Dalam penelitian ini, pemahaman termasuk dalam ranah kognitif. Ranah

kognitif terdiri dari enam tingkat yaitu pengetahuan, pemahaman,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian gabungan kuantitatif dan kualitatif.

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data berupa skor

atau angka, lalu menggunakan analisis dengan statistik (Suparno, 2007: 135).

Kesimpulan terhadap pemahaman yang dilihat dari hasil pretest dan posttest

siswa disimpulkan dengan skor atau angka. Penelitian kualitatif karena

penelitian berupa uraian. Untuk melihat konsep siswa berkembang atau tidak

disimpulkan secara kualitatif. Hasil pengamatan terhadap keaktifan siswa

berupa angka dan uraian disimpulkan secara kuantitatif dan kualitatf.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu : September 2010

Tempat : SMP 2 Parindu, Sanggau

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah siswa SMP 2 Parindu, Sanggau

28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

29

2. Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah siswa SMP 2 Parindu kelas VII. Dari semua

kelas VII diambil dua kelas. Kelas pertama sebagai kelas eksperimen dan

kelas kedua sebagai kelas kontrol.

D. Rancangan Penelitian

1. Peneliti mengajar di dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang belajar

dengan metode POE, dan kelas kontrol yang belajar dengan metode

ceramah.

2. Peneliti memberikan pretest untuk melihat pemahaman dan konsep awal

siswa tentang materi zat dan wujudnya pada kelas eksperimen. Pada kelas

kontrol, peneliti juga memberikan pretest untuk melihat pemahaman

siswa tentang materi zat dan wujudnya. Soal pretest berbentuk uraian.

3. Pada saat pembelajaran berlangsung di kelas eksperimen, peneliti yang

dibantu oleh 2 orang observer mengamati keaktifan siswa. Aspek-aspek

yang diamati dijelaskan pada instrument.

4. Peneliti memberikan posttest untuk melihat pemahaman dan konsep siswa

di kelas eksperimen tentang materi zat dan wujudnya setelah diajarkan

dengan metode POE. Pada kelas kontrol, peneliti juga memberikan

posttest untuk melihat pemahaman siswa tentang materi zat dan

wujudnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

30

5. Peneliti melihat bagaimana pemahaman siswa tentang materi zat dan

wujudnya setelah diajarkan dengan metode POE dan ceramah apakah

meningkat atau tidak. Pemahaman siswa dilihat dari hasil skor pretest dan

posttest kemudian dianalisis secara kuantitatif.

6. Peneliti melihat bagaimana konsep siswa di kelas ekperimen apakah

berkembang atau tidak setelah diajarkan dengan metode POE. Hasil ini

dianalisis secara kualitatif.

7. Peneliti mewawancarai siswa pada kelas eksperimen.

E. Treatment

Treatment adalah perlakuan peneliti kepada subjek yang mau diteliti

agar nantinya mendapatkan data yang diinginkan (Suparno, 2007: 51). Dalam

penelitian ini, perlakuan khusus yang peneliti lakukan yaitu mengajar dengan

metode POE. Treatment yang akan diberikan disusun sebagai berikut :

1. Peneliti menjelaskan kepada siswa metode POE tentang zat dan

wujudnya.

2. Peneliti memberikan permasalahan tentang zat dan wujudnya.

3. Siswa memprediksi tentang permasalahan yang diajukan peneliti. Siswa

diberi kebebasan untuk memberikan prediksi. Prediksi disertai dengan

alasan-alasan, pertimbangan, dan perhitungan secara ilmiah.

4. Peneliti melakukan demonstrasi. Selain siswa mengamati dan mencatat

hasil demonstrasi, siswa juga mencoba sendiri percobaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

31

5. Siswa mengambil kesimpulan dari observasi dan memberikan penjelasan

di depan kelas. Hasil observasi dibandingkan dengan prediksi awal siswa.

6. Peneliti menjelaskan kesimpulan yang benar apabila kesimpulan siswa

kurang sesuai atau tidak tepat.

Pengajaran dengan metode POE dapat dilihat di RPP pada lampiran 3

halaman 86.

F. Instrument

Instrument adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam

penelitian (Suparno, 2007: 56). Instrument yang digunakan dalam penelitian

ini adalah bentuk test dan non test. Bentuk test meliputi pretest dan posttest

dan bentuk non test meliputi wawancara dan lembar pengamatan.

1. Pretest dan Posttest

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pretest dan posttest sebanyak

satu kali. Pretest dan posttest bertujuan untuk mengetahui pemahaman

siswa dan pengembangan konsep siswa. Soal pretest dan posttest yang

digunakan sama dengan kriteria pengetahuan, pemahaman, penerapan,

analisis, sintesis, dan evaluasi. Soal berbentuk uraian yang berjumlah 10

soal. Pada tabel 4 dapat dilihat kisi-kisi soal pretest dan posttest yang

digunakan sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

32

Tabel 4. Kisi-Kisi Pretest dan Posttest Pemahaman

Materi Kriteria Soal No. Soal

Zat dan

Wujudnya

Pengetahuan � Jenis-jenis zat 1

� Definisi adhesi dan kohesi 4

Pemahaman � Perubahan wujud zat dan

contohnya

2

� Sifat partikel zat padat, caiar,

dan gas

3

� Contoh kapilaritas 5

Penerapan � Menghitung massa jenis zat 6

Analisis � Menghitung massa jenis zat

padat yang bentuknya

beraturan

7

� Menghitung massa jenis zat

padat yang bentuknya tidak

beraturan

8

Sintesis � Menggunakan konsep massa

jenis untuk menyelesaikan

persoalan sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

9

Evaluasi � Menyebutkan langkah-

langkah menghitung massa

jenis suatu zat padat yang

bentuknya tidak teratur

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

33

2. Wawancara

Disamping melakukan pretest dan posttest, peneliti juga mewawancarai

seluruh siswa untuk melihat pengembangan konsep mereka. Wawancara

dilakukan untuk meneliti konsep siswa apakah berkembang atau tidak

dengan metode POE.

3. Pengamatan

Lembar pengamatan berguna untuk mengukur keaktifan siswa dalam

proses pembelajaran dengan metode POE. Aspek-aspek pengamatan

meliputi :

1. Siswa mengemukakan prediksi dan alasan dari masalah yang diajukan

2. Siswa mengamati percobaan dengan sungguh-sungguh

3. Siswa menjawab pertanyaan

4. Siswa mengajukan pertanyaan

5. Siswa memberikan pendapat/ide

6. Siswa mencatat hasil pengamatan

7. Siswa menjelaskan hasil pengamatan

8. Siswa mengambil kesimpulan

Pada tabel 5 dapat dilihat distribusi aspek-aspek pengamatan sebagai

berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

34

Tabel 5. Distribusi Aspek-Aspek Pengamatan

Aspek yang diamati Sangat

aktif

Aktif Cukup Kurang

aktif

Tidak aktif

Siswa mengemukakan prediksi

Siswa mengamati percobaan

Siswa menjawab pertanyaan

Siswa mengajukan pertanyaan

Siswa memberikan

pendapat/ide

Siswa mencatat hasil

pengamatan

Siswa menjelaskan hasil

pengamatan

Siswa mengambil kesimpulan

G. Analisis Data

Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan akan dianalisis dengan langkah-

langkah sebagai berikut :

1. Pretest dan Posttest

Analisis untuk pretest dan posttest sebanyak dua kali, yaitu :

a. Analisis pemahaman siswa mengenai materi zat dan wujudnya

Pemberian skor untuk masing-masing kriteria dapat dilihat pada

tabel dibawah ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

35

Tabel 6. Pemberian skor untuk masing-masing kriteria

Kriteria Jumlah Soal Skor Maksimum

Pengetahuan 2 6

Pemahaman 3 24

Penerapan 1 10

Analisis 2 30

Sintesis 1 15

Evaluasi 1 15

Jumlah Skor 100

Penskoran untuk masing-masing kriteria dan soal diuraikan

sebagai berikut :

1. Kriteria pengetahuan (soal no 1 dan 4)

a) Jika siswa menjawab dengan jelas sesuai dengan

pertanyaan diberi skor 3

b) Jika siswa tidak memberikan jawaban jelas atas

pertanyaan diberi skor 1

c) Jika siswa tidak menjawab diberi skor 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

36

2. Kriteri pemahaman (soal no 2,3, dan 5)

a) Jika siswa menjawab dengan benar dan lengkap sesuai

pertanyaan diberi skor 8

b) Jika siswa memberikan jawaban benar dan kurang

lengkap diberi skor 5

c) Jika siswa memberikan jawaban atas pertanyaan tetapi

salah diberi skor 1

d) Jika siswa tidak menjawab diberi skor 0

3. Kriteri penerapan (soal no 6)

a) Jika siswa dapat menyebutkan data, masalah dan

menjawab disertai rumus, satuan ditulis lengkap, analisis

sampai selesai, dan jawaban benar diberi skor 10

b) Jika siswa dapat menyebutkan data, masalah dan

menjawab disertai rumus, satuan ditulis lengkap, analisis

sampai selesai, dan jawaban salah diberi skor 8

c) Jika siswa tidak menyebutkan data, masalah dan

menjawab disertai rumus, satuan tidak ditulis lengkap,

dan analisis benar diberi skor 5

d) Jika siswa dapat menyebutkan data, masalah dan

menjawab disertai rumus, satuan salah, dan analisis salah

diberi skor 2

e) Jika siswa tidak menjawab diberi skor 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

37

4. Kriteria analisis (soal no 7 dan 8)

a) Jika siswa dapat menyebutkan data, masalah dan

menjawab disertai rumus, satuan ditulis lengkap, analisis

sampai selesai, dan jawaban benar diberi skor 15

b) Jika siswa dapat menyebutkan data, masalah dan

menjawab disertai rumus, satuan ditulis lengkap, analisis

sampai selesai, dan jawaban salah diberi skor 10

c) Jika siswa tidak menyebutkan data dan masalah tetapi

menjawab disertai rumus, satuan ditulis lengkap, analisis

sampai selesai, dan jawaban benar diberi skor 6

d) Jika siswa dapat menyebutkan data dan masalah,

menjawab disertai rumus, satuan tidak ditulis lengkap,

analisis sampai selesai, dan jawaban salah diberi skor 4

e) Jika siswa dapat menyebutkan data, masalah dan

menjawab disertai rumus, satuan salah, analisis salah

diberi skor 2

f) Jika siswa tidak menjawab diberi skor 0

5. Kriteria sintesis (soal no 9)

a) Jika siswa memberikan alasan benar diberi skor 15

b) Jika siswa memberikan alasan kurang tepat diberi skor 10

c) Jika siswa memberikan alasan salah diberi skor 5

d) Jika siswa tidak menjawab diberi skor 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

38

6. Kriteria evaluasi (soal no 10)

a) Jika siswa menjawab benar dan lengkap diberi skor 15

b) Jika siswa menjawab benar dan kurang lengkap diberi

skor 10

c) Jika siswa menjawab salah dan ada unsur kebenarannya

diberi skor 5

d) Jika siswa menjawab salah dan tidak ada unsur

kebenarannya diberi skor 2

e) Jika siswa tidak menjawab diberi skor 0

Dengan ketentuan penskoran di atas maka dapat diperoleh nilai

masing-masing siswa sebagai berikut :

Skor setiap siswa = ������ ���� ���� !"#���#� �!�$�

���� %�%�� × 100 %

1) Pemahaman siswa yang ditunjukkan dari hasil pretest

dan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

Untuk mengetahui apakah pemahaman siswa meningkat

setelah pembelajaran dengan metode POE dan ceramah

digunakan uji T-test. T-test ini digunakan untuk mengetes dua

kelompok yang dependent atau satu kelompok yang ditest dua

kali, yaitu pada pretest dan posttest (Suparno, 2007: 97).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

39

Dengan menggunakan SPSS diperoleh nilai t dan p. Jika p =

.00 < α = .05, maka signifikan, yang berarti ada perbedaan

antara pretest dan posttest atau ada peningkatan pemahaman.

Jika p = .00 > α = .05, maka tidak signifikan, yang berarti

tidak ada perbedaan antara pretest dan posttest atau tidak ada

peningkatan pemahaman.

2) Perbandingan pemahaman siswa pada kelas eksperimen

dan kelas kontrol

Untuk mengetahui apakah pemahaman siswa pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol berbeda atau tidak digunakan

uji statistik. Hasil pretest dan posttest dianalisis dengan uji T-

Test untuk dua grup yang independen (Suparno, 2007: 94).

Dengan menggunakan SPSS diperoleh nilai t dan p. Jika p =

.00 < α = .05, maka signifikan yang berarti ada perbedaan

yang signifikan antara pemahaman pada kelas eksperimen dan

kelas kontrol. Jika p = .00 > α = .05, maka tidak signifikan

yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara

pemahaman pada kelas eksperimen dan kelas konrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

40

b. Analisis konsep siswa

Untuk menganalisis konsep siswa digunakan coding. Coding

diwujudkan dalam suatu kata yang menunjukkan isi dari bagian data

tertentu. Data-data yang sama codingnya disatukan sehingga menjadi

tahu pola yang sering muncul. Pola yang sama itu kemudian diberi

nama dengan konsep tertentu yang disesuaikan dengan tujuan

penelitian kita (Suparno, 2007: 121). Data hasil pretest dan posttest di

coding sehingga diperoleh konsep-konsep siswa. Dari konsep-konsep

yang muncul tampak pola-pola konsep siswa. Pola-pola konsep siswa

pada pretest dibandingkan dengan pola-pola konsep siswa pada

posttest untuk melihat apakah ada perkembangan atau tidak.

2. Wawancara

Untuk meneliti apakah konsep siswa berkembang atau tidak, selain

peneliti melakukan pretest dan posttest, peneliti juga melakukan

wawancara terhadap seluruh siswa. Peneliti mengajukan pertanyaan yang

berkaitan dengan konsep-konsep pada materi zat dan wujudnya.

3. Pengamatan

Untuk melihat keaktifan siswa, peneliti yang dibantu oleh 2 observer

mengamati kegiatan siswa. Setiap siswa diberi nomor untuk

mempermudah observer mengamati. Pemberian nilai pada aspek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

41

menggunakan tolly. Penilaian keaktifan dilakukan dengan memberi skor

yaitu, sangat aktif (5), aktif (4), cukup (3), kurang aktif (2), tidak aktif (1).

Lembar pengamatan dapat dilihat pada tabel 7 di bawah ini :

Tabel 7. Lembar Pengamatan

No.

siswa

Aspek yang diamati Jumlah skor

yang dicapai

siswa (jumlah

tolly)

Rata-rata

skor

keaktifan

1 2 3 4 5 6 7 8

1

2

3

dst

Untuk menghitung rata-rata skor keaktifan setiap siswa, yaitu :

*��� − ,��� �-�, -�-��.�� = ����ℎ �-�, 0��1 2�3�4�� ���5�

����ℎ ����� ��4-

Skor keaktifan siswa diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek yang telah

ditentukan sebelumnya dengan panjang rentangan antar aspek yang

ditentukan sebagai berikut :

Skor tertinggi = SI

Skor terendah = SH

Jumlah skala = 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

42

Panjang rentang antar aspek = �6−�7

5

Dengan panjang rentang �6−�7

5=

5−1

5= 0,8, rata-rata skor keaktifan yang

dicapai setiap siswa digolongkan ke dalam 5 kriteria dengan interval

sebagai berikut :

Tabel 8. Interval Skor Keaktifan

No Kriteria Interval

1 Tidak aktif 1,00-1,8

2 Kurang aktif 1,81-2,6

3 Cukup 2,61-3,4

4 Aktif 3,41-4,2

5 Sangat aktif 4,21-5,00

Dalam analisis ini, rata-rata skor keaktifan tertinggi dibatasi 5,00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Parindu Kalimantan Barat

pada tanggal 4 Oktober 2010 sampai dengan 14 Oktober 2010. Penelitian ini

ditujukan kepada siswa kelas VII yang sesuai dengan materi yang peneliti

rancang sebelumnya yaitu zat dan wujudnya. Di SMP Negeri 2 Parindu, untuk

kelas VII terdapat dua kelas yaitu VII A dan VII B. Peneliti mengambil

sampel penelitian yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B

sebagai kelas kontrol. Pembelajaran di kelas eksperimen dilakukan sebanyak

empat pertemuan dan di kelas kontrol sebanyak tiga pertemuan dengan satu

kali pertemuan 2 x 40 menit.

Berikut jadwal penelitian yang dilakukan peneliti :

• 4 Oktober 2010 : pretest dan pembelajaran di kelas VII A pada jam ke

1-2

• 7 Oktober 2010 : pembelajaran di kelas VII A pada jam 1-2

• 7 Oktober 2010 : pretest dan pembelajaran di kelas VII B pada jam 3-

4

• 9 Oktober 2010 : pembelajaran di kelas VII A pada jam 1-2

• 9 Oktober 2010 : pembelajaran di kelas VII B pada jam 5-6

43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

44

• 11 Oktober 2010 : pembelajaran di kelas VII A pada jam 1-2

• 14 Oktober 2010 : pembelajaran di kelas VII B pada jam 5-6

Sebelum proses pembelajaran dimulai di kelas eksperimen, peneliti

memperkenalkan diri kepada siswa. Peneliti memberitahukan bahwa

pembelajaran mengenai materi zat dan wujudnya menggunakan metode POE

dan menjelaskan sedikit mengenai metode POE. Sebelum pemberian

treatment, peneliti memberikan pretest kepada siswa sebanyak 10 soal selama

40 menit. Siswa mengerjakan pretest dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 4. Siswa mengerjakan pretest

Sub pokok bahasan mengenai materi zat dan wujudnya terdiri dari

perubahan wujud, kohesi dan adhesi, kapilaritas, tegangan permukaan, dan

massa jenis. Pembelajaran dimulai dengan pemberian masalah oleh peneliti.

Pada tahap ini siswa memprediksi atas masalah tersebut. Siswa memprediksi

dapat dilihat pada gambar 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

45

Gambar 5. Siswa memprediksi

Setelah siswa memprediksi, pembelajaran dilanjutkan pada tahap

observasi. Pada tahap ini, guru melakukan percobaan dan siswa mengamati

percobaan. Siswa mencatat hal-hal yang berkaitan dengan masalah. Di sini

siswa juga mencoba sendiri percobaannya. Siswa mengamati percobaan dan

mencoba sendiri percobaannya dapat dilihat pada gambar 6 dan 7.

Gambar 6. Siswa mengamati percobaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

46

Gambar 7. Siswa mencoba percobaan

Setelah siswa mengobservasi, siswa menjelaskan apa yang mereka

amati pada percobaan dan melihat apakah prediksi yang siswa buat sama atau

berbeda dengan yang siswa amati. Siswa menjelaskan hasil pengamatan dapat

dilihat pada gambar 8.

Gambar 8. Siswa menjelaskan hasil pengamatan

Pada kelas kontrol, peneliti mengajar dengan metode ceramah.

Sebelum pemberian treatment, peneliti memberikan pretest kepada siswa.

Setelah diberi treatment, seluruh sampel diberi posttest untuk melihat

kemampuan siswa setelah pembelajaran. Soal pada posstest sama dengan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

47

pada pretest (soal pretest dan posttest di lampiran 4 halaman 99). Pada kelas

eksperimen, peneliti juga melakukan wawancara kepada seluruh siswa.

B. Deskripsi Kelas

Kelas VIIA yang digunakan peneliti sebagai kelas eksperimen

berjumlah 25 orang siswa dengan siswa laki-laki sebanyak 15 orang siswa dan

siswa perempuan sebanyak 10 orang siswa. Siswa-siswa pada kelas

eksperimen hampir seluruhnya memiliki keaktifan yang rendah walaupun ada

beberapa orang siswa yang terlihat cukup aktif. Ini terlihat dari siswa yang

cenderung diam jika guru meminta untuk mengemukakan pendapat atau

bertanya jika mengalami kesulitan. Siswa baru mengemukakan pendapat atau

bertanya pada guru jika guru menunjuk siswa.

Kondisi kelas sangat mendukung untuk proses pembelajaran. Di dalam

kelas terdapat papan tulis. Kursi dan meja tertata dengan rapi. Setiap siswa

menduduki 1 kursi dengan 1 meja di depannya. Jendela yang cukup banyak

membuat udara di dalam kelas terasa sejuk. Lingkungan di sekitarnya pun

masih asri dan jauh dari kebisingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

48

C. Data

1. Pemahaman siswa yang ditunjukkan dari hasil pretest dan posttest

pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

a. Kelas Eksperimen

Untuk mengetahui pemahaman siswa dilakukan tes sebanyak dua

kali, yaitu pada pretest dan posttest. Data pretest dan posttest dapat

dilihat pada tabel 9 sebagai berikut :

Tabel 9. Data pretest dan posttest

No Kode

Siswa

Pretest Posttest

1 X1 16 95

2 X2 9 84

3 X3 15 58

4 X4 9 42

5 X5 10 87

6 X6 12 56

7 X7 14 79

8 X8 15 85

9 X9 16 50

10 X10 15 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

49

11 X11 9 92

12 X12 13 37

13 X13 15 53

14 X14 8 67

15 X15 12 62

16 X16 10 90

17 X17 4 73

18 X18 15 75

19 X19 15 70

20 X20 8 58

21 X21 15 76

22 X22 14 73

23 X23 14 23

Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan pemahaman, pretest dan

posttest diuji menggunakan uji T-test. Hasil uji T-test dengan SPSS

sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

50

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pretest 12.3043 23 3.28128 .68419

Posttest 67.2174 23 18.59853 3.87806

Dari hasil analisis menggunakan SPSS, diperoleh t = - 13,66, p = .00

< α = .05, maka signifikan, yang berarti ada perbedaan skor antara

pretest dan posttest atau ada peningkatan pemahaman. Berarti metode

POE dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi zat dan

wujudnya.

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Std.

Deviation Std. Error Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pair 1 Pretest -

Posttest -5.49130E1 19.27059 4.01820 -63.24627 -46.57981 -13.666 22 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

51

b. Kelas Kontrol

Data pretest dan posttest dapat dilihat pada tabel 10 berikut :

Tabel 10. Data pretest dan posttest

No Kode

Siswa

Pretest Posttest

1 Y1 14 39

2 Y2 18 37

3 Y3 15 20

4 Y4 10 10

5 Y5 15 50

6 Y6 15 31

7 Y7 4 29

8 Y8 20 52

9 Y9 9 19

10 Y10 8 14

11 Y11 37 69

12 Y12 15 22

13 Y13 13 34

14 Y14 21 29

15 Y15 18 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

52

16 Y16 19 17

17 Y17 6 22

18 Y18 9 18

19 Y19 13 18

20 Y20 16 26

21 Y21 12 53

22 Y22 17 23

23 Y23 15 12

Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan pemahaman, pretest dan

posttest diuji menggunakan uji T-test. Hasil uji T-test dengan SPSS

sebagai berikut :

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pretest 14.7391 23 6.56587 1.36908

Posttest 29.1739 23 14.96557 3.12054

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

53

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean Std. Deviation Std. Error Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pair 1 Pretest -

Posttest -1.44348E1 12.31343 2.56753 -19.75951 -9.11006 -5.622 22 .000

Dari hasil analisis menggunakan SPSS, diperoleh t = - 5,62, p = .00 <

α = .05, maka signifikan, yang berarti ada perbedaan skor antara

pretest dan posttest atau ada peningkatan pemahaman. Berarti metode

ceramah dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi zat dan

wujudnya.

2. Perbandingan pemahaman siswa pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol

Data pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel

11 sebagai berikut :

Tabel 11. Data Pretest Kelas Ekspreimen dan Kelas Kontrol

No Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Kode Siswa Pretest Kode Siswa Pretest

1 X1 16 Y1 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

54

2 X2 9 Y2 18

3 X3 15 Y3 15

4 X4 9 Y4 10

5 X5 10 Y5 15

6 X6 12 Y6 15

7 X7 14 Y7 4

8 X8 15 Y8 20

9 X9 16 Y9 9

10 X10 15 Y10 8

11 X11 9 Y11 37

12 X12 13 Y12 15

13 X13 15 Y13 13

14 X14 8 Y14 21

15 X15 12 Y15 18

16 X16 10 Y16 19

17 X17 4 Y17 6

18 X18 15 Y18 9

19 X19 15 Y19 13

20 X20 8 Y20 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

55

Untuk mengetahui apakah skor pretest pada kelas eksperimen dan

kelas kontrol berbeda secara sigifikan maka diuji menggunakan uji

T-test untuk dua grup yang independen. Hasil uji T-test dengan SPSS

sebagai berikut :

Group Statistics

Kode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Skor 1 23 12.3043 3.28128 .68419

2 23 14.7391 6.56587 1.36908

21 X21 15 Y21 12

22 X22 14 Y22 17

23 X23 14 Y23 15

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed) Mean Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Skor Equal

variances

assumed

1.977 .167 -1.591 44 .119 -2.43478 1.53052 -5.51935 .64978

Equal

variances

not

assumed

-1.591 32.344 .121 -2.43478 1.53052 -5.55106 .68149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

56

Dari hasil analisis menggunakan SPSS, diperoleh t = - 1,59, p = .11

dan .12 > α = .05, maka tidak signifikan, yang berarti tidak ada

perbedaan pretest antara kelas eksperimen dan kelas konrol.

Data posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada

tabel 12 berikut :

Tabel 12. Data Posttest Kelas Ekspreimen dan Kelas Kontrol

No Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Kode Siswa Posttest Kode Siswa Posttest

1 X1 95 Y1 39

2 X2 84 Y2 37

3 X3 58 Y3 20

4 X4 42 Y4 10

5 X5 87 Y5 50

6 X6 56 Y6 31

7 X7 79 Y7 29

8 X8 85 Y8 52

9 X9 50 Y9 19

10 X10 61 Y10 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

57

11 X11 92 Y11 69

12 X12 37 Y12 22

13 X13 53 Y13 34

14 X14 67 Y14 29

15 X15 62 Y15 27

16 X16 90 Y16 17

17 X17 73 Y17 22

18 X18 75 Y18 18

19 X19 70 Y19 18

20 X20 58 Y20 26

21 X21 76 Y21 53

22 X22 73 Y22 23

23 X23 23 Y23 12

Untuk mengetahui apakah skor posttest pada kelas eksperimen dan

kelas kontrol berbeda secara sigifikan maka diuji menggunakan uji

T-test untuk dua grup yang independen. Hasil uji T-test dengan SPSS

sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

58

Group Statistics

Kode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Skor 1 23 67.2174 18.59853 3.87806

2 23 29.1739 14.96557 3.12054

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Skor Equal

variances

assumed

1.461 .233 7.643 44 .000 38.04348 4.97766 28.01166 48.07529

Equal

variances

not

assumed

7.643 42.074 .000 38.04348 4.97766 27.99867 48.08828

Dari hasil analisis menggunakan SPSS, diperoleh t = 7.64, p = .00 <

α = .05, maka signifikan, yang berarti ada perbedaan posttest antara

kelas eksperimen dan kelas kontrol. Terlihat bahwa posttest kelas

eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Berarti ada perbedaan

antara model ceramah dan POE. Metode POE lebih meningkatkan

pemahaman siswa daripada model ceramah pada materi zat dan

wujudnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

59

3. Konsep Siswa

Perubahan konsep setiap siswa dianalisis dari hasil pretest dan posttest.

Selain pretest dan posttest, perubahan konsep setiap siswa juga dilihat

dari hasil wawancara setiap siswa. Perubahan konsepnya secara

keseluruhan dapat dilihat pada lampiran 10 halaman 153.

Perubahan konsep setiap siswa secara umum dapat dilihat pada tabel 13

di bawah ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

60

Tabel 13. Perubahan Konsep Siswa Secara Umum

No

Soal

Permasalahan Pretest Posttest Perubahan Jumlah

Siswa

1 Jenis-jenis zat Siswa hanya menjawab zat

kapur dan hanya menjawab zat

asam. Selain itu siswa menjawab

zat kalsium, zat besi, zat kimia,

zat hidrogen, zat karbondiksida,

zat basa, zat koridat, zat protin.

Zat padat, zat cair, zat gas Padat, cair, gas 9

Siswa hanya menjawab zat padat

dan zat cair. Selain menjawab

zat padat dan zat cair, siswa juga

menjawab zat perantara, zat

penghubung, zat kapur, zat besi,

zat hidrat, zat arang dan zat

molekul.

Zat padat, zat cair, dan zat gas Gas 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

61

2 Perubahan

wujud zat

Siswa hanya menjawab contoh-

contoh zat. Siswa juga hanya

menjawab perubahan-perubahan

zat.

Siswa hanya menjawab contoh-contoh

zat. Siswa juga hanya menjawab sifat-

sifat zat

Tidak ada perubahan

(salah)

6

3 Sifat partikel

zat

Siswa hanya menjawab

perubahan-perubahan wujud zat.

Siswa hanya menjawab contoh-

contoh zat.

Siswa hanya menyebutkan definisi

dari zat. Siswa hanya menjawab sifat

zat yang dapat terlihat secara

langsung.

Tidak ada perubahan

(salah)

4

Siswa hanya menyebutkan

contoh-contoh dari zat. Siswa

hanya menjawab sifat-sifat dari

zat.

Zat padat (sangat berdekatan, teratur,

tidak bebas), zat cair (berdekatan,

teratur, tidak bebas), zat gas

(berjauhan, tidak teratur, sangat bebas)

Zat padat (sangat

berdekatan, teratur,

tidak bebas), zat cair

(berdekatan, teratur,

tidak bebas), zat gas

(berjauhan, tidak

teratur, sangat bebas)

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

62

4 Kohesi dan

adhesi

Siswa tidak menjawab. Siswa

hanya menyebutkan contoh

kohesi. Siswa hanya menjawab

kohesi dan adhesi adalah gas

yang berasal dari udara. . Siswa

hanya menjawab kohesi dan

adhesi adalah benda yang

digunakan

Kohesi (gaya tarik menarik antar

molekul yang sejenis), adhesi (gaya

tarik menarik antar molekul yang tidak

sejenis)

Kohesi (gaya tarik

menarik antar molekul

yang sejenis), adhesi

(gaya tarik menarik

antar molekul yang

tidak sejenis)

15

5 Contoh-contoh

kapilaritas

Siswa tidak menjawab. Siswa

hanya menjawab kegiatan yang

dilakukannya sehari-hari. Siswa

hanya menjawab perubahan

wujud zat

Air tanah naik melalui pembuluh

kayu, minyak tanah naik melalui

sumbu kompor

Air tanah naik melalui

pembuluh kayu,

minyak tanah naik

melalui sumbu

kompor

14

6 Menghitung

massa jenis

Siswa tidak menjawab. Siswa

hanya langsung menjawab.

Diketahui, ditanyakan, analisis benar,

jawaban benar

Diketahui, ditanyakan,

analisis benar,

jawaban benar

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

63

Siswa tidak menjawab. Siswa

hanya langsung menjawab.

Diketahui, analisis benar, jawaban

salah

Diketahui, analisis

benar, jawaban salah

4

7 Menghitung

massa jenis

Siswa tidak menjawab. Siswa

hanya langsung menjawab.

Diketahui, ditanyakan, analisis benar,

hasil salah

Diketahui, ditanyakan,

analisis benar, hasil

salah

7

Siswa tidak menjawab. Siswa

hanya langsung menjawab.

Diketahui, analisis benar, jawaban

salah

Diketahui, analisis

benar, jawaban salah

5

8 Menghitung

massa jenis

Siswa tidak menjawab. Siswa

hanya langsung menjawab.

Diketahui, ditanyakan, analisis benar,

jawaban benar

Diketahui, ditanyakan,

analisis benar,

jawaban benar

6

Siswa tidak menjawab. Siswa

hanya langsung menjawab.

Diketahui, ditanyakan, analisis benar,

jawaban salah

Diketahui, ditanyakan,

analisis benar,

jawaban salah

4

9 Massa jenis Jawaban siswa berbeda-beda.

Siswa hanya menjawab minyak

berlemak, siswa hanya

menjawab minyak mempunyai

gas, siswa hanya menjawab

Jawaban siswa berbeda-beda. Siswa

hanya menjawab minyak berlemak,

siswa hanya menjawab minyak

mempunyai gas, siswa hanya

menjawab minyak mempunyai zat

Tidak ada perubahan

(salah)

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

64

minyak tidak dapat terurai, siswa

hanya menjawab minyak tidak

mempunyai zat asam, siswa

hanya menjawab minyak dan air

alami, siswa hanya menjawab

minyak terlalui tinggi daripada

air

sendiri, siswa hanya menjawab

minyak mempunyai molekul-molekul

yang besar, siswa hanya menjawab

minyak memiliki sifat yang sangat

cair, siswa hanya menjawab air lebih

netral, siswa hanya menjawab minyak

mempunyai selaput tipis, siswa hanya

menjawab air dan minyak berbeda,

siswa hanya menjawab adanya zat

lendir

Siswa tidak menjawab. Siswa

hanya menjawab minyak

berlemak, siswa hanya

menjawab minyak bersifat gas,

siswa hanya menjawab minyak

mempunyai zat yang bertenaga

tinggi, siswa hanya menjawab

minyak tidak dapat dicampur

Karena massa jenis air dan minyak

berbeda

Karena massa jenis air

dan minyak berbeda

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

65

dengan air, siswa hanya

menjawab zatnya tidak bisa

tenggelam dan mengandung zat

kapur.

10 Cara

menghitung

massa jenis

yang

bentuknya

tidak teratur

Siswa hanya menjawab

mengukur dengan penggaris.

Siswa hanya menjawab bati

tidak teratur dan pecah

Siswa hanya menjawab mengukur

dengan penggaris. Siswa hanya

menjawab menghitung massa jenis zat

padat

Tidak ada perubahan

(salah)

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

66

Pada soal nomor 1 yaitu pada permasalahan jenis-jenis zat, perubahan

yang paling banyak disebutkan siswa adalah padat, cair, dan gas yaitu

sebanyak 9 orang siswa. Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa

hanya menjawab zat kapur dan hanya menjawab zat asam. Selain itu siswa

menjawab zat kalsium, zat besi, zat kimia, zat hidrogen, zat karbondiksida, zat

basa, zat koridat, zat protin, dan pada posttest, siswa menjawab zat padat, zat

cair, zat gas. Sebanyak 4 orang siswa menyebutkan perubahan yaitu gas.

Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa hanya menjawab zat padat

dan zat cair. Selain menjawab zat padat dan zat cair, siswa juga menjawab zat

perantara, zat penghubung, zat kapur, zat besi, zat hidrat, zat arang dan zat

molekul, dan pada posttest, siswa menjawab zat padat, zat cair, dan zat gas.

Banyaknya siswa yang mengalami perubahan menunjukkan bahwa konsep

siswa berkembang.

Pada soal nomor 2 yaitu pada permasalahan perubahan wujud zat,

siswa banyak melakukan tidak ada perubahan (salah) yaitu sebanyak 6 orang

siswa. Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa hanya menjawab

contoh-contoh zat. Siswa juga hanya menjawab perubahan-perubahan zat, dan

pada posttest, siswa hanya menjawab contoh-contoh zat. Siswa juga hanya

menjawab sifat-sifat zat. Banyaknya siswa yang melakukan tidak ada

perubahan (salah) menunjukkan bahwa konsep siswa kurang berkembang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

67

Pada soal nomor 3 yaitu pada permasalahan sifat partikel zat, siswa

banyak melakukan tidak ada perubahan (salah) yaitu sebanyak 4 orang siswa.

Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa hanya menjawab

perubahan-perubahan wujud zat. Siswa juga hanya menjawab contoh-contoh

zat, dan pada posttest, siswa hanya menyebutkan definisi dari zat dan siswa

hanya menjawab sifat zat yang dapat terlihat secara langsung. Sebanyak 3

orang siswa menyebutkan perubahan padat (berdekatan, teratur, dan tidak

bebas), cair (berdekatan, tidak teratur, lebih bebas), gas (berjauhan, tidak

teratur, sangat bebas). Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa

hanya menyebutkan contoh-contoh dari zat. Siswa juga hanya menjawab sifat-

sifat dari zat, dan pada posttest, siswa menjawab zat padat (sangat berdekatan,

teratur, tidak bebas), zat cair (berdekatan, teratur, tidak bebas), zat gas

(berjauhan, tidak teratur, sangat bebas). Banyaknya siswa yang mengalami

perubahan menunjukkan bahwa konsep siswa cukup berkembang.

Pada soal nomor 4 yaitu pada permasalahan kohesi dan adhesi,

perubahan yang paling banyak disebutkan siswa adalah kohesi (gaya tarik-

menarik antar molekul yang sejenis) dan adhesi (gaya tarik-menarik antar

molekul yang tidak sejenis) yaitu sebanyak 15 orang siswa. Perubahan yang

terjadi adalah pada pretest, siswa tidak menjawab, siswa hanya menyebutkan

contoh kohesi, siswa hanya menjawab kohesi dan adhesi adalah gas yang

berasal dari udara, siswa hanya menjawab kohesi dan adhesi adalah benda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

68

yang digunakan, dan pada posttest, kohesi (gaya tarik menarik antar molekul

yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul yang tidak sejenis).

Banyaknya siswa yang mengalami perubahan menunjukkan bahwa konsep

siswa berkembang.

Pada soal nomor 5 yaitu pada permasalahan contoh-contoh kapilaritas,

perubahan yang paling banyak disebutkan siswa adalah air tanah naik melalui

pembuluh kayu dan minyak tanah naik melalui sumbu kompor yaitu sebanyak

14 orang siswa. Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa tidak

menjawab. Siswa hanya menjawab kegiatan yang dilakukannya sehari-hari.

Siswa hanya menjawab perubahan wujud zat dan pada posttest, air tanah naik

melalui pembuluh kayu, minyak tanah naik melalui sumbu kompor.

Banyaknya siswa yang mengalami perubahan menunjukkan bahwa konsep

siswa berkembang.

Pada soal nomor 6 yaitu pada permasalahan menghitung massa jenis,

perubahan yang paling banyak disebutkan siswa adalah siswa menyebutkan

diketahui, ditanyakan, analisis benar, dan jawaban benar yaitu sebanyak 7

orang siswa. Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa tidak

menjawab dan siswa hanya langsung menjawab, dan pada posttest, siswa

menjawab diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar. Sebanyak 4

orang siswa menyebutkan perubahan diketahui, analisis benar, dan jawaban

salah. Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa tidak menjawab.

Siswa hanya langsung menjawab dan pada posttest, siswa menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

69

diketahui, analisis benar, jawaban salah. Banyaknya siswa yang mengalami

perubahan menunjukkan bahwa konsep siswa berkembang.

Pada soal nomor 7 yaitu pada permasalahan menghitung massa jenis,

perubahan yang paling banyak disebutkan siswa adalah siswa menyebutkan

diketahui, ditanyakan, analisis benar, dan jawaban salah yaitu sebanyak 7

orang siswa. Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa tidak

menjawab dan siswa hanya langsung menjawab, dan pada posttest, siswa

menjawab diketahui, ditanyakan, analisis benar, hasil salah. Sebanyak 5 orang

siswa menyebutkan perubahan diketahui, analisis benar, dan jawaban salah.

Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa tidak menjawab dan siswa

hanya langsung menjawab dan pada posttest, siswa menjawab diketahui,

analisis benar, jawaban salah. Banyaknya siswa yang mengalami perubahan

menunjukkan bahwa konsep siswa berkembang.

Pada soal nomor 8 yaitu pada permasalahan menghitung massa jenis,

perubahan yang paling banyak disebutkan siswa adalah siswa menyebutkan

diketahui, ditanyakan, analisis benar, dan jawaban benar yaitu sebanyak 6

orang siswa. Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa tidak

menjawab dan siswa hanya langsung menjawab, dan pada posttest, siswa

menjawab diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar. Sebanyak 4

orang siswa menyebutkan perubahan diketahui, ditanyakan, analisis benar,

dan jawaban salah. Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa tidak

menjawab dan siswa hanya langsung menjawab, dan pada posttest, siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

70

menjawab diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah. Banyaknya

siswa yang mengalami perubahan menunjukkan bahwa konsep siswa

berkembang.

Pada soal nomor 9 yaitu pada permasalahan massa jenis, siswa banyak

melakukan tidak ada perubahan (salah) yaitu sebanyak 10 orang siswa.

Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa hanya menjawab minyak

berlemak, siswa hanya menjawab minyak mempunyai gas, siswa hanya

menjawab minyak tidak dapat terurai, siswa hanya menjawab minyak tidak

mempunyai zat asam, siswa hanya menjawab minyak dan air alami, siswa

hanya menjawab minyak terlalui tinggi daripada air, dan pada posttest, siswa

hanya menjawab minyak berlemak, siswa hanya menjawab minyak

mempunyai gas, siswa hanya menjawab minyak mempunyai zat sendiri,

siswa hanya menjawab minyak mempunyai molekul-molekul yang besar,

siswa hanya menjawab minyak memiliki sifat yang sangat cair, siswa hanya

menjawab air lebih netral, siswa hanya menjawab minyak mempunyai selaput

tipis, siswa hanya menjawab air dan minyak berbeda, siswa hanya menjawab

adanya zat lendir. Sebanyak 8 orang siswa menyebutkan perubahan karena

massa jenis air dan minyak berbeda. Perubahan yang terjadi adalah pada

pretest, siswa tidak menjawab, siswa hanya menjawab minyak berlemak,

siswa hanya menjawab minyak bersifat gas, siswa hanya menjawab minyak

mempunyai zat yang bertenaga tinggi, siswa hanya menjawab minyak tidak

dapat dicampur dengan air, siswa hanya menjawab zatnya tidak bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

71

tenggelam dan mengandung zat kapur, dan pada posttest, karena massa jenis

air dan minyak berbeda. Banyaknya siswa yang mengalami perubahan

menunjukkan bahwa konsep siswa cukup berkembang.

Pada soal nomor 10 yaitu pada permasalahan cara menghitung massa

jenis yang bentuknya tidak teratur, siswa melakukan tidak ada perubahan

(salah) yaitu sebanyak 2 orang siswa. Perubahan yang terjadi adalah pada

pretest, siswa hanya menjawab mengukur dengan penggaris dan siswa hanya

menjawab batu tidak teratur dan pecah dan pada posttest, siswa hanya

menjawab mengukur dengan penggaris dan siswa hanya menjawab

menghitung massa jenis zat padat. Perubahan-perubahan yang dilakukan

siswa berbeda-beda, tetapi dilihat dari konsep yang muncul pada pretest dan

posttest dapat dikatakan bahwa konsep siswa cukup berkembang.

Secara keseluruhan konsep siswa berkembang. Ini terlihat dari

banyaknya perubahan-perubahan konsep siswa dari yang semula salah

menjadi benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

72

4. Keaktifan Siswa

Lembar pengamatan berisi aspek-aspek pengamatan yang ditujukan

kepada siswa di kelas eksperimen. Aspek-aspek pengamatan dapat dilihat

pada lampiran halaman 114. Jumlah skor, rata-rata skor, dan keterangan

dari setiap siswa pada pertemuan I dapat dilihat pada tabel 14 di bawah

ini :

Tabel 14. Data Hasil Pengamatan Pertemuan I

No Jumlah Skor Rata-rata Skor Keterangan

1 8 1,00 TA

2 8 1,00 TA

3 9 1,13 TA

4 8 1,00 TA

5 12 1,50 TA

6 15 1,88 KA

7 8 1,00 TA

8 8 1,00 TA

9 8 1,00 TA

10 9 1,13 TA

11 9 1,13 TA

12 10 1,25 TA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

73

13 12 1,50 TA

14 11 1,38 TA

15 9 1,13 TA

16 17 2,13 KA

17 12 1,50 TA

18 13 1,63 TA

19 10 1,25 TA

20 12 1,50 TA

21 10 1,25 TA

22 8 1,00 TA

23 11 1,38 TA

Pada pertemuan I, berdasarkan rata-rata skor yang dicapai setiap siswa

terlihat bahwa 21 siswa tidak aktif dan 2 orang siswa kurang aktif.

Jumlah skor, rata-rata skor, dan keterangan dari setiap siswa pada

pertemuan II dapat dilihat pada tabel 15 di bawah ini :

Tabel 15. Data Hasil Pengamatan Pertemuan II

No Jumlah Skor Rata-rata Skor Keterangan

1 21 2,63 C

2 15 1,88 KA

3 17 2,13 KA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

74

4 18 2,25 KA

5 16 2,00 KA

6 22 2,75 C

7 24 3,00 C

8 19 2,38 KA

9 18 2,25 KA

10 18 2,25 KA

11 13 1,63 TA

12 15 1,88 KA

13 14 1,75 TA

14 14 1,75 TA

15 16 2,00 KA

16 14 1,75 TA

17 16 2,00 KA

18 30 3,75 A

19 15 1,88 KA

20 15 1,88 KA

21 15 1,88 KA

22 18 2,25 KA

23 16 2,00 KA

24 17 2,13 KA

25 13 1,63 TA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

75

Pada pertemuan II, berdasarkan rata-rata skor yang dicapai setiap siswa

terlihat bahwa 5 siswa tidak aktif, 16 orang siswa kurang aktif, 3 siswa

cukup aktif, dan 1 orang siswa aktif.

Jumlah skor, rata-rata skor, dan keterangan dari setiap siswa pada

pertemuan III dapat dilihat pada tabel 16 dibawah ini :

Tabel 16. Data Hasil Pengamatan Pertemuan III

No Jumlah Skor Rata-rata Skor Keterangan

1 22 2,75 C

2 15 1,88 KA

3 21 2,63 C

4 21 2,63 C

5 21 2,63 C

6 16 2,00 KA

7 21 2,63 C

8 16 2,00 KA

9 22 2,75 C

10 17 2,13 KA

11 18 2,25 KA

12 21 2,63 C

13 17 2,13 KA

14 21 2,63 C

15 21 2,63 C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

76

16 21 2,63 C

17 17 2,13 KA

18 23 2,88 C

19 17 2,13 KA

20 22 2,75 C

21 21 2,63 C

22 17 2,13 KA

23 21 2,63 C

24 21 2,63 C

25 17 2,13 KA

Pada pertemuan III, berdasarkan rata-rata skor yang dicapai setiap siswa

terlihat bahwa 10 orang siswa kurang aktif dan 15 siswa cukup aktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

77

Secara keseluruhan keaktifan siswa mengalami peningkatan dari setiap

pertemuan. Peningkatannya dapat dilihat pada tabel 17 di bawah ini :

Tabel 17. Peningkatan Keaktifan Setiap Pertemuan

Keaktifan Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III

Tidak aktif 21 5

Kurang aktif 2 16 10

Cukup 3 15

Aktif 1

Sangat aktif

Pada pertemuan I, siswa cenderung kurang aktif. Ini terlihat dengan

banyaknya siswa yang tidak aktif yaitu sebanyak 21 orang siswa dan

siswa yang kurang aktif sebanyak 2 orang siswa. Ini dikarenakan siswa

baru pertama kali mengikuti pembelajaran dengan metode POE.

Pada pertemuan ke II, banyak siswa yang kurang aktif yaitu sebanyak 16

orang siswa dan siswa yang tidak aktif sebanyak 5 orang siswa. Ada juga

siswa yang cukup aktif yaitu sebanyak 3 orang siswa dan siswa yang aktif

sebanyak 1 orang siswa.

Pada pertemuan III, banyak siswa yang cukup aktif yaitu sebanyak 15

orang siswa dan siswa yang kurang aktif sebanyak 10 orang siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

78

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan hasil analisis, pembelajaran fisika dengan metode POE

pada pokok bahasan zat dan wujudnya dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Pembelajaran fisika dengan metode POE pada pokok bahasan zat dan

wujudnya dapat membuat siswa cukup aktif.

2. Pembelajaran fisika dengan metode POE pada pokok bahasan zat dan

wujudnya lebih meningkatkan pemahaman siswa daripada metode

ceramah.

3. Pembelajaran fisika dengan metode POE pada pokok bahasan zat dan

wujudnya dapat mengembangkan konsep siswa.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Keterbatasan pada materi

Hasil penelitian ini hanya berlaku untuk materi zat dan wujudnya.

2. Kesulitan yang dihadapi siswa

a. Siswa kurang berani mengemukakan pendapatnya dalam proses

pembelajaran.

b. Siswa kurang berani untuk bertanya pada guru.

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

79

C. Saran

1. Metode POE dapat membuat siswa cukup aktif, maka disarankan bagi

guru dan calon guru untuk menerapkan pembelajaran fisika dengan

metode POE agar siswa lebih aktif dalam pembelajaran fisika.

2. Metode POE lebih meningkatkan pemahaman siswa daripada metode

ceramah, maka disarankan bagi guru dan calon guru untuk

menerapkan pembelajaran fisika dengan metode POE.

3. Metode POE dapat mengembangkan konsep siswa, maka disarankan

bagi guru dan calon guru untuk menerapkan pembelajaran fisika

dengan metode POE agar konsep siswa dapat berkembang.

4. Karena siswa kurang berani bertanya, maka guru dan calon guru

diharapkan dapat memicu siswa untuk menyampaikan pendapatnya

dan mengajukan pertanyaan.

5. Metode POE dapat membantu siswa untuk menyampaikan pendapat

dan mengajukan pertanyaan.

6. Bagi penelitian lebih lanjut hendaknya dalam penggunaan metode

POE, guru dan calon guru membuat persiapan sebaik dan semaksimal

mungkin terutama waktu yang diperlukan untuk pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

80

DAFTAR PUSTAKA

Akrom, Muhammad. 2009. Cara Mudah Menaklukkan Fisika. Jogjakarta : Power

Books

Budi, Kartika, Fr. Y. (1987). Konsep Pembentukan dan Penanamannya. Sumbangan

Terhadap Pendidikan Matematika dan Fisika. Yogyakarta:

Sanata Dharma

Cahyanto, Isnaini. Upaya Meningkatkan Keterampilan Proses Siswa Pada Materi

Perubahan Zat Dengan Menggunakan Model POE Di Kelas

VII.2 SMPN 3 Leuwiliang Kabupaten Bogor. Dalam

http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:0Q4cU

CRYoK4J:www.komunitaskti.org/download/PROCEED_2003.do

c+keuntungan+dan+kelemahan+metode+POE+(prediction,+ob

servation+and+explanation)+dalam+pembelajaran+fisika&cd

=1&hl=id&ct=clnk&gl=id . Diunduh tanggal 8 April 2010

Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Gramedia

Widiasarana Indonesia

Hamalik, Oemar. 1990. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung : Sinar Baru

Algensindo

Johan, Harry Burowardi. 2009. Bermain Fisika Itu Asyik. Jakarta : Gramedia Pustaka

Utama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

81

Joyce, Chris. 2006. Memprediksi, Amati, Jelaskan (POE). Dalam

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u

=http://arb.nzcer.org.nz/strategies/poe.php. Diunduh tanggal 28

April 2010

Kanginan, Marthen. 2002. IPA Fisika. Jakarta : Erlangga

Kunandar. 2007. Guru Profesional. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Kurniasari, Anastasia. 2006. Efektivitas Pembelajaran Fisika Pada Pokok Bahasan

Gerak Jatuh Bebas, Asas Bernoulli, Massa dan Berat Benda

Dengan Strategi POE (Prediction-Observation-Explanation)

Sebuah Studi Kasus Terhadap Siswa Kelas X SMU Negeri 1

Prambanan Sleman. Yogyakarta : Sanata Dharma (Skripsi)

Nasution, S. 2005. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar.

Jakarta : Bumi Aksara

Palmer, David. 1995. The POE in the Primary School: An Evaluation. Dalam

http://www.springerlink.com/content/q38361l035222420/.

Diunduh tanggal 22 Maret 2010

Pawanti, Sri. 2007. Pengembangan Konsep Vektor Secara Bertahap Pada Siswa

Sekolah Menengah Atas Kelas X Semester I Melalui Pertanyaan-

Pertanyaan Dalam Lembar Kegiatan Siswa. Yogyakarta : Sanata

Dharma (Skripsi)

Prasodjo, Budi dkk. 2001. Panduan Fisika. Jakarta : Yudhistira

Prasodjo, Budi dkk. 2006. Teori dan Aplikasi Fisika. Bogor : Yudhistira

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

82

Rastodio. 2009. Pengertian Mengajar. Dalam

http://rastodio.com/pendidikan/pengertian-mengajar.html.

Diunduh tanggal 21 Juli 2010

Soejanto, Agoes. 1979. Bimbingan Kearah Belajar yang Sukses. Jakarta : Aksara

Baru

Suartini, Kinkin. 2010. Fisika SMP. Jakarta : Gagasmedia

Sudrajat, Akhmad. 2008. Teori – Teori Belajar. Dalam

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/02/teori-teori-belajar/.

Diunduh tanggal 29 Juli 2010

Suparno. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta : Kanisius

Suparno, dkk. 2001. Menuju Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : USD

Suparno, Paul. 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta :

Kanisius

Suparno, Paul. 2004. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Pendidikan Fisika.

Yogyakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia

Suparno, Paul. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma

Suparno, Paul. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta : Universitas

Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

83

Sutrisno. 2006. Fisika dan Pembelajarannya. Dalam

http://file.upi.edu/Direktori/D%20-

%20FPMIPA/JUR.%20PEND.%20FISIKA/195801071986031%20-

%20SUTRISNO/Pelatihan/LS/FISIKA%20DAN%20PEMBELAJARANNYA

.pdf. Diunduh tanggal 31 Juli 2010

The Liang Gie. 1995. Cara Belajar yang Efisien II. Yogyakarta : Liberty

Triyanta. 2009. Pembelajaran Aktif. Dalam

http://ganeshana.org/index.php?option=com_content&task=view&id=17

&Itemid=3. Diunduh tanggal 12 Desember 2009y

Usman, Uzer. 2009. Menjadi Gurru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Wulansih, Fitri. 2009. Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Kelas VII SMP Stella

Duce 2 Yogyakarta pada Pokok Bahasan Zata dan Wujudnya Melalui

Pembelajaran dengan Metode Kooperatif Tipe Jigsaw II. Yogyakarta :

Sanata Dharma (Skripsi)

Zaini, Hisyam, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : Pustaka Insan

Madani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

86

LAMPIRAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 2 Parindu

Mata Pelajaran : FISIKA

Kelas / Semester : VII / II

Standar Kompetensi : Memahami wujud zat dan perubahannya

Kompetensi Dasar :

1. Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

2. Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan

sehari-hari

Indikator : agar siswa dapat :

1. Menjelaskan pengertian zat dan wujud-wujud zat

2. Membedakan sifat-sifat zat

3. Menjelaskan keadaan molekul zat

4. Memahami perubahan wujud zat

5. Menjelaskan gerak partikel zat

6. Memahami dan membedakan kohesi dan adhesi

7. Memahami dan membedakan meniskus cekung dan

meniskus cembung

8. Menjelaskan kapilaritas beserta contoh-contohnya

9. Menjelaskan tegangan permukaan beserta contoh-

contohnya

10. Memahami massa jenis dan persamaannya

11. Mengaplikasikan persamaan dalam soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

87

12. Menggunakan konsep massa jenis dalam kehidupan

sehari-hari

Alokasi Waktu : 10 x 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat zat dan perubahan zat

2. Siswa dapat menjelaskan keadaan molekul dan gerak partikel zat

3. Siswa dapat membedakan kohesi dan adhesi

4. Siswa dapat membedakan meniskus cekung dan meniskus cembung

5. Siswa dapat menjelaskan kaipilaritas dan tegangan permukaan

6. Siswa dapat mengaplikasikan persamaan massa jenis dalam soal di

kehidupan sehari-hari

B. Materi Pembelajaran

Zat dan Wujudnya

C. Metode Pembelajaran

POE (Prediction-Observatio-Explanation)

D. Langkah-langkah Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Alat dan Bahan

Pertemuan I

1 Pendahuluan

1) Mengucapkan salam, berdoa, berkenalan, dan

mengecek kehadiran siswa

2) Guru menginformasikan materi yang akan

dipelajari

3) Guru menginformasikan kepada siswa bahwa

proses pembelajaran menggunakan metode POE

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

88

2 Kegiatan Inti

1) Guru membagi soal pretest dan siswa diminta

untuk mengerjakan soal pretest

2) Guru menjelaskan pengertian zat

3) Guru mengajak siswa untuk memberikan wujud-

wujud zat

4) Guru menjelaskan keadaan molekul zat

60 menit

3 Penutup

1) Guru membuat rangkuman bersama siswa

2) Guru menginformasikan materi yang akan

dipelajari pada pertemuan selanjutnya dan

meminta siswa untuk mempelajari terlebih

dahulu

3) Salam penutup

10 menit

Pertemuan II

1 Pendahuluan

1) Mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek

kehadiran siswa

2) Menjelaskan indikator kegiatan yang akan

dilakukan

10 menit

2 Kegiatan Inti

1) Guru memberikan permasalahan mengenai

perubahan wujud, yaitu apa yang terjadi jika

spiritus diletakkan di atas piring ?

2) Siswa membuat prediksi yang disertai dengan

alasan-alasan, pertimbangan, dan perhitungan

secara ilmiah.

3) Guru bersama siswa melakukan percobaan dan

60 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

89

siswa mengamatinya.

Langkah kerja :

• Tuangkan spiritus di atas piring

• Amati keadaan spiritus

4) Siswa memberikan penjelasan mengenai

percobaan dan membandingkan prediksi yang

dibuat siswa dengan percobaan yang telah

dilakukan

5) Guru dan siswa menyebutkan perubahan-

perubahan wujud zat

6) Guru menjelaskan gerak partikel zat

7) Guru memberikan permasalahan mengenai

kohesi dan adhesi yaitu, apa yang terjadi jika air

dan minyak dimasukkan ke dalam gelas kaca

yang terpisah? Zat cair manakah yang menempel

lebih banyak pada gelas?

8) Siswa membuat prediksi yang disertai dengan

alasan-alasan, pertimbangan, dan perhitungan

secara ilmiah.

9) Guru bersama siswa melakukan percobaan dan

siswa mengamatinya

Langkah kerja :

• Tuangkan air ke dalam gelas

• Tuangkan minyak goreng ke dalam gelas

• Amati keadaan air dan minyak pada gelas

10) Siswa memberikan penjelasan mengenai

percobaan dan membandingkan prediksi yang

dibuat siswa dengan percobaan yang telah

Spiritus dan

piring

Air, minyak

goreng, dan

gelas 2 buah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

90

dilakukan

11) Guru menjelaskan tentang kohesi dan adhesi

3 Penutup

1) Guru dan siswa merangkum dan membuat

kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan

2) Guru menginformasikan materi yang akan

dipelajari pada pertemuan selanjutnya dan

meminta siswa untuk mempelajari terlebih

dahulu

3) Salam penutup

10 menit

Pertemuan III

1 Pendahuluan

1) Mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek

kehadiran siswa

2) Menjelaskan indikator kegiatan yang akan

dilakukan

10 menit

2 Kegiatan Inti

1) Guru menjelaskan tentang meniskus cekung dan

meniskus cembung

2) Guru memberikan permasalahan mengenai

kapilaritas yaitu, mengapa lampu pelita dapat

menyala ?

3) Siswa membuat prediksi yang disertai dengan

alasan-alasan, pertimbangan, dan perhitungan

secara ilmiah.

4) Guru bersama siswa melakukan percobaan dan

siswa mengamatinya

Langkah kerja :

60 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

91

• Tuangkan minyak tanah ke dalam lampu

pelita

• Hidupkan sumbu lampu pelita

• Amati keadaan lampu pelita

5) Siswa memberikan penjelasan mengenai

percobaan dan membandingkan prediksi yang

dibuat siswa dengan percobaan yang telah

dilakukan

6) Guru dan siswa mendefiniskan kapilaritas dan

menyebutkan contoh-contohnya

7) Guru memberikan permasalahan mengenai

tegangan permukaan yaitu, apa yang terjadi jika

jarum yang berada di atas tisu diletakkan di atas

permukaan air ?

8) Siswa membuat prediksi yang disertai dengan

alasan-alasan, pertimbangan, dan perhitungan

secara ilmiah.

9) Guru bersama siswa melakukan percobaan dan

siswa mengamatinya

Langkah kerja :

• Isilah baskom dengan air

• Letakkan jarum di atas tisu

• Letakkan pelan-pelan jarum dan tisu ke

dalam baskom

• Amati keadaan jarum

10) Siswa memberikan penjelasan mengenai

percobaan dan membandingkan prediksi yang

dibuat siswa dengan percobaan yang telah

Lampu pelita,

minyak tanah,

dan korek api

Jarum, baskom,

air, dan tisu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

92

dilakukan

11) Guru dan siswa mendefiniskan tegangan

permukaan dan menyebutkan contoh-contohnya

3 Penutup

1) Guru dan siswa merangkum dan membuat

kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan

2) Guru menginformasikan materi yang akan

dipelajari pada pertemuan selanjutnya dan

meminta siswa untuk mempelajari terlebih

dahulu

3) Salam penutup

10 menit

Pertemuan IV

1 Pendahuluan

1) Mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek

kehadiran siswa

2) Menjelaskan indikator kegiatan yang akan

dilakukan

10 menit

2 Kegiatan Inti

1) Guru memberikan permasalahan mengenai

massa jenis yaitu, apa yang terjadi jika minyak

dicampur dengan air ?

2) Siswa membuat prediksi yang disertai dengan

alasan-alasan, pertimbangan, dan perhitungan

secara ilmiah.

3) Guru bersama siswa melakukan percobaan dan

siswa mengamatinya

Langkah kerja :

• Tuang air ke dalam gelas

60 menit

Minyak goreng,

air, dan gelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

93

• Tuang minyak goreng ke dalam gelas yang

berisi air

• Amati keadaan minyak goreng dan air

4) Siswa memberikan penjelasan mengenai

percobaan dan membandingkan prediksi yang

dibuat siswa dengan percobaan yang telah

dilakukan

5) Guru dan siswa mendefinisikan tentang masa

jenis

6) Guru menjelaskan mengenai persamaan massa

jenis

7) Guru memberikan soal-soal mengenai massa

jenis dan siswa mengerjakannya

3 Penutup

1) Guru dan siswa merangkum dan membuat

kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan

2) Guru menginformasikan materi yang akan

dipelajari pada pertemuan selanjutnya dan

meminta siswa untuk mempelajari terlebih

dahulu

3) Salam penutup

10 menit

Pertemuan V

1 Pendahuluan

1) Mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek

kehadiran siswa

10 menit

2 Kegiatan Inti 60 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

94

1) Siswa dan guru mengaplikasikan konsep massa

jenis dalam persoalan di kehidupan sehari-hari

2) Guru membagi soal posttest dan siswa diminta

untuk mengerjakan soal posttest

3 Penutup

1) Salam penutup dan mengucapkan terima kasih

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

95

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 2 Parindu

Mata Pelajaran : FISIKA

Kelas / Semester : VII / II

Standar Kompetensi : Memahami wujud zat dan perubahannya

Kompetensi Dasar :

1. Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

2. Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan

sehari-hari

Indikator : agar siswa dapat :

1. Menjelaskan pengertian zat dan wujud-wujud zat

2. Membedakan sifat-sifat zat

3. Menjelaskan keadaan molekul zat

4. Memahami perubahan wujud zat

5. Menjelaskan gerak partikel zat

6. Memahami dan membedakan kohesi dan adhesi

7. Memahami dan membedakan meniskus cekung dan

meniskus cembung

8. Menjelaskan kapilaritas beserta contoh-contohnya

9. Menjelaskan tegangan permukaan beserta contoh-

contohnya

10. Memahami massa jenis dan persamaannya

11. Mengaplikasikan persamaan dalam soal

12. Menggunakan konsep massa jenis dalam kehidupan

sehar-hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

96

Alokasi Waktu : 6 x 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat zat dan perubahan zat

2. Siswa dapat menjelaskan keadaan molekul dan gerak partikel zat

3. Siswa dapat membedakan kohesi dan adhesi

4. Siswa dapat membedakan meniskus cekung dan meniskus cembung

5. Siswa dapat menjelaskan kapilaritas dan tegangan permukaan

6. Siswa dapat mengaplikasikan persamaan massa jenis dalam soal di

kehidupan sehari-hari

B. Materi Pembelajaran

Zat dan Wujudnya

C. Metode Pembelajaran

Ceramah

D. Langkah-langkah Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Pertemuan I

1 Pendahuluan

1) Mengucapkan salam, berdoa, berkenalan, dan

mengecek kehadiran siswa

2) Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari

10 menit

2 Kegiatan Inti

1) Guru membagi soal pretest dan siswa diminta untuk

mengerjakan soal pretest

2) Guru menjelaskan pengertian zat

3) Guru menjelaskan mengenai wujud-wujud zat

4) Guru menjelaskan keadaan molekul zat

5) Guru mempersilahkan siswa bertanya apabila ada yang

60 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

97

tidak dimengerti

3 Kegiatan Penutup

1) Guru membuat rangkuman bersama siswa

2) Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari

pada pertemuan selanjutnya dan meminta siswa untuk

mempelajari terlebih dahulu

3) Salam penutup

10 menit

Pertemuan II

4 Pendahuluan

1) Mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek kehadiran

siswa

10 menit

5 Kegiatan Inti

1) Guru menjelaskan mengenai perubahan wujud

2) Guru menjelaskan gerak partikel zat

3) Guru menjelaskan tentang kohesi dan adhesi

4) Guru menjelaskan tentang meniskus cekung dan

meniskus cembung

5) Guru menjelaskan mengenai kapilaritas

6) Guru menjelaskan mengenai tegangan permukaan

7) Guru mempersilahkan siswa bertanya apabila ada yang

tidak dimengerti

60 menit

6 Kegiatan Penutup

1) Guru membuat rangkuman bersama siswa

2) Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari

pada pertemuan selanjutnya dan meminta siswa untuk

mempelajari terlebih dahulu

3) Salam penutup

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

98

Pertemuan III

7 Pendahuluan

1) Mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek kehadiran

siswa

10 menit

8 Kegiatan Inti

1) Guru menjelaskan mengenai massa jenis dan

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

2) Guru mempersilahkan siswa bertanya apabila ada yang

tidak dimengerti

3) Guru memberikan satu contoh soal

4) Guru memberikan latihan soal

5) Guru memberikan soal posttest dan siswa diminta untuk

mengerjakan soal posttest

60 menit

9 Kegiatan Penutup

1) Salam penutup dan mengucapkan terima kasih

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

99

LAMPIRAN 4

SOAL PRETEST DAN POSTTEST

Nama :

Kelas :

Nomor absen :

1. Sebutkan jenis-jenis zat !

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

2. Sebutkan 3 perubahan wujud zat beserta contohnya !

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

3. Jelaskan sifat partikel zat padat, cair, dan gas !

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

4. Apa yang dimaksud dengan kohesi dan adhesi ?

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

100

5. Sebutkan 3 contoh peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari !

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

6. Sebuah benda mempunyai massa 240 gram dan volum 300 cm3. Berapa massa

jenis benda ?

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

7. Perhatikan gambar dibawah ini ! Berapa massa jenis kayu tersebut ?

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

101

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

………………………………………

8. Perhatikan gambar dibawah ini !

Berapa massa jenis batu tersebut ?

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

9. Apabila kita mencampur air dengan minyak, minyak selalu berada di atas air.

Mengapa ?

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

102

10. Bagaimanakah menghitung massa jenis zat padat misalnya batu yang bentukya

tidak teratur? Jelaskan jawabanmu !

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

103

LAMPIRAN 5

PEDOMAN JAWABAN PRETEST DAN POSTTEST

1. Zat dibagi menjadi tiga wujud, yaitu zat padat, zat cair, dan gas.

2. Perubahan wujud zat yaitu

• Mencair, contohnya es balok menjadi air es dan mentega menjadi

minyak

• Menguap, contohnya pakaian yang dijemur akan menjadi kering

• Membeku, contohnya air atau coklat cair yang dimasukkan ke dalam

kulkas

3. Dalam zat padat, partikel-partikel saling berdekatan dalam suatu susunan yang

teratur, dan diikat cukup kuat oleh gaya tarik-menarik antarpartikel tersebut.

Partikel-partikel dapat bergetar dan berputar di tempatnya tetapi tidak bebas

untuk mengubah kedudukannya. Itulah sebabnya zat padat memiliki volum dan

bentuk yang tetap.

Dalam zat cair, jarak antarpartikelnya lebih jauh dibandingkan dengan zat

padat. Partikel-partikel zat cair dapat berpindah-pindah tempat tetapi tidak

mudah meninggalkan kelompoknya (mencair). Hal ini karena gaya tarik-

menarik yang mengikat partikel-partikel zat cair tidak sekuat seperti pada

partikel-partikel zat padat. Gaya ini mengikat partikel-partikel zat cair tetap

pada kelompoknya, tetapi zat cair mengalir untuk mengikuti bentuk sesuai

wadahnya.

Dalam gas, jarak antarpartikel sangat berjauhan sehingga gaya tarik-menarik

dapat diabaikan. Partikel-partikel bebas untuk bergerak dalam wadahnya.

Partikel-partikel bergerak sangat cepat dan bertumbukan satu sama lain dan

juga bertumbukan dengan dinding wadahnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

104

4. Kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel-partikel zat yang sejenis.

Sedangkan adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel-partikel zat yang

tidak sejenis.

5. Contoh peristiwa kapilaritas :

• Kita dapat memasak dan memperoleh cahaya lampu di malam hari karena

minyak naik melalui sumbu kompor dan sumbu lampu

• Air yang tumpah di lantai dapat dibersihkan dengan kain karena air

terserap kain

• Tumbuhan dapat tumbuh karena menyerap air melalui akar-akarnya

6. Penyelesaian :

Diketahui : m = 240 g

V = 300 cm3

Ditanyakan : ρ = …?

Jawab : � =�

;

= <=> �

?>> @�A

= 0,8 1/3�?

Jadi, massa jenis benda adalah 0,8 g/cm3

7. Diketahui : m = 50 g

V = p x l x t

= 5 cm x 5 cm x 5 cm

= 125 cm3

Ditanyakan : ρ = …?

Jawab : � =�

;

= C> �

D<C @�A

= 0,4 1/3�?

Jadi, massa jenis benda adalah 0,4 g/cm3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

105

8. Diketahui : m = 25 g

Vair awal = 30 cm3

Vair akhir = 40 cm3

Vbatu = Vair akhir - Vair awal = 40 cm3 - 30 cm3 = 10 cm3

Ditanyakan : ρ = …?

Jawab : � =�

;

= <C �

D> @�A

= 2,5 1/3�?

Jadi, massa jenis benda adalah 2,5 g/cm3

9. Jika air dan minyak dicampur, minyak selalu berada diatas air karena massa

jenis minyak lebih kecil dari massa jenis air.

10. Langkah-langkah menghitung massa jenis zat padat misalnya batu yang

bentukya tidak teratur :

• Menyiapkan gelas ukur yang telah diisi dengan air. Bacaan skala pada

gelas ukur menunjukkan volume awal dalam satuan cm3

• Menyiapkan sebuah batu yang telah diikat dengan tali, kemudian masukkan

batu itu ke dalam gelas ukur yang berisi air sampai seluruh permukaan batu

tercelup. Bacaan skala pada gelas ukur menunjukkan volume akhir dalam

satuan cm3.

• Menghitung volume batu : Vbatu = V akhir - V awal

• Menimbang massa batu menggunakan neraca O’hauss. Misalnya massa

batu m gram

• Menghitung massa jenis batu : � = �

;=

� ����

;GHIJ@�A=

����

@�A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

106

LAMPIRAN 6

HASIL PRETEST DAN POSTTEST

1. Hasil pretest kelas VIIA

No Kode Siswa No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor Maksimal (100)

Persentase Skor (%)

Keterangan

Skor Maksimal

3 8 8 3 8 10 15 15 15 15 Skor Total

1 X1 1 5 1 0 5 0 2 2 0 0 16 16

2 X2

3 X3 0 5 0 0 0 0 2 0 2 0 9 9

4 X4 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 15 15

5 X5 3 1 1 0 0 0 0 2 2 0 9 9

6 X6 3 5 0 0 0 0 0 2 0 0 10 10

7 X7 1 5 1 0 1 2 2 0 0 0 12 12

8 X8 1 1 1 1 0 2 2 2 2 2 14 14

9 X9 3 8 0 0 0 2 2 0 0 0 15 15

10 X10 1 1 5 1 0 0 2 2 2 2 16 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

107

11 X11 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 15 15

12 X12 3 1 1 0 0 0 0 2 2 0 9 9

13 X13

14 X14 1 1 1 1 1 2 2 2 2 0 13 13

15 X15 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 15 15

16 X16 1 5 1 1 0 0 0 0 0 0 8 8

17 X17 3 1 1 0 1 0 2 2 2 0 12 12

18 X18 1 1 1 0 1 0 2 2 2 0 10 10

19 X19 1 1 0 0 0 0 0 0 2 0 4 4

20 X20 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 15 15

21 X21 3 5 1 0 0 0 0 2 2 2 15 15

22 X22 3 1 0 0 0 0 2 0 2 0 8 8

23 X23 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 15 15

24 X24 1 1 1 0 1 2 2 2 2 2 14 14

25 X25 1 5 1 0 1 0 0 2 2 2 14 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

108

2. Hasil pretest kelas VIIB

No Kode Siswa No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor Maksimal (100)

Persentase Skor (%)

Keterangan

Skor Maksimal

3 8 8 3 8 10 15 15 15 15 Skor Total

1 Y1 1 1 1 0 1 2 2 2 2 2 14 14

2 Y2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 5 18 18

3 Y3 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 15 15

4 Y4 1 5 0 0 0 0 0 2 2 0 10 10

5 Y5 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 15 15

6 Y6 3 1 1 1 1 2 2 2 0 2 15 15

7 Y7 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 4 4

8 Y8 3 8 1 0 0 2 0 2 2 2 20 20

9 Y9 3 1 1 0 0 0 2 0 2 0 9 9

10 Y10 3 1 1 0 1 0 0 0 2 0 8 8

11 Y11 3 5 1 1 1 2 2 2 15 5 37 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

109

12 Y12 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 15 15

13 Y13 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 15 15

14 Y14 1 0 1 0 1 2 2 2 2 2 13 13

15 Y15 3 5 1 1 1 2 2 2 2 2 21 21

16 Y16 3 1 1 0 0 2 2 2 2 5 18 18

17 Y17 1 5 1 1 1 2 2 2 2 2 19 19

18 Y18 1 1 1 1 0 0 0 0 2 0 6 6

19 Y19 3 1 1 0 0 0 2 0 2 0 9 9

20 Y20 1 0 1 0 1 2 2 2 2 2 13 13

21 Y21 3 1 1 0 1 2 2 2 2 2 16 16

22 Y22 1 1 1 0 5 0 0 2 2 0 12 12

23 Y23 3 5 1 0 0 2 2 2 2 0 17 17

24 Y24 3 5 1 1 1 0 2 2 2 0 17 17

25 Y25 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 15 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

110

3. Hasil posttest kelas VIIA

No Kode Siswa No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor Maksimal (100)

Persentase Skor (%)

Keterangan

Skor Maksimal

3 8 8 3 8 10 15 15 15 15 Skor Total

1 X1 3 8 8 3 8 10 15 15 15 10 95 95

2 X2

3 X3 3 8 5 3 5 10 15 15 10 10 84 84

4 X4 3 5 5 3 8 2 2 10 10 10 58 58

5 X5 3 5 8 1 1 0 10 4 10 0 42 42

6 X6 3 5 8 3 8 10 10 10 15 15 87 87

7 X7 3 5 5 3 5 0 10 10 10 5 56 56

8 X8 3 5 5 3 8 10 10 10 10 15 79 79

9 X9 3 8 8 3 8 10 10 15 10 10 85 85

10 X10 3 8 5 3 8 2 4 2 10 5 50 50

11 X11 1 5 1 1 1 2 10 10 15 15 61 61

12 X12 3 5 8 3 8 10 15 15 15 10 92 92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

111

13 X13 1 8 1 3 1 2 2 2 2 5 27 27

14 X14 3 1 1 3 8 2 2 2 10 15 37 37

15 X15 1 1 8 3 5 8 10 2 10 5 53 53

16 X16 3 5 5 3 8 8 10 10 10 5 67 67

17 X17 3 5 1 3 8 2 10 10 10 10 62 62

18 X18 3 8 8 3 8 10 10 15 10 15 90 90

19 X19 3 5 8 1 8 8 10 10 10 10 73 73

20 X20 3 5 8 1 5 8 10 15 10 10 75 75

21 X21 3 8 8 3 8 8 10 2 10 10 70 70

22 X22 3 1 5 3 5 8 4 4 15 10 58 58

23 X23 3 1 8 3 8 8 10 15 15 5 76 76

24 X24 3 8 5 3 8 2 4 15 15 10 73 73

25 X25 3 5 1 3 1 2 2 2 2 2 23 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

112

4. Hasil posttest kelas VIIB

No Kode Siswa No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor Maksimal (100)

Persentase Skor (%)

Keterangan

Skor Maksimal

3 8 8 3 8 10 15 15 15 15 Skor Total

1 Y1 3 5 1 1 1 2 2 4 10 10 39 39

2 Y2 3 5 1 1 1 2 2 2 10 10 37 37

3 Y3 1 1 1 1 1 2 2 4 2 5 20 20

4 Y4 3 5 1 1 0 0 0 0 0 0 10 10

5 Y5 3 5 5 1 1 8 10 10 2 5 50 50

6 Y6 3 0 0 0 1 8 2 2 10 5 31 31

7 Y7 3 5 1 0 0 8 10 2 0 0 29 29

8 Y8 3 5 1 3 5 8 10 10 2 5 52 52

9 Y9 3 5 1 3 0 0 0 0 2 5 19 19

10 Y10 0 0 0 0 0 8 4 2 0 0 14 14

11 Y11 3 5 1 1 1 8 15 10 15 10 69 69

12 Y12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

113

13 Y13 1 5 1 1 1 2 2 2 2 5 22 22

14 Y14 1 1 1 1 1 8 10 4 2 5 34 34

15 Y15 1 1 8 1 5 2 2 2 2 5 29 29

16 Y16 3 1 8 0 0 0 0 15 0 0 27 27

17 Y17 3 1 1 1 1 2 2 2 2 2 17 17

18 Y18 3 5 0 0 0 0 2 2 0 10 22 22

19 Y19 3 0 0 1 0 2 2 0 10 0 18 18

20 Y20 1 5 0 3 1 2 2 2 2 0 18 18

21 Y21 3 5 1 1 0 8 2 2 2 2 26 26

22 Y22 3 5 8 1 8 8 10 10 0 0 53 53

23 Y23 3 1 1 0 1 2 2 2 10 0 23 23

24 Y24

25 Y25 3 1 1 1 1 0 0 0 0 5 12 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

114

LAMPIRAN 7

LEMBAR PENGAMATAN

Aspek yang diamati 1 = Siswa mengemukakan prediksi 5 = Siswa memberikan pendapat / ide 2 = Siswa mengamati percobaan 6 = Siswa mencatat hasil pengamatan 3 = Siswa menjawab pertanyaan 7 = Siswa menjelaskan hasil pengamatan 4 = Siswa mengajukan pertanyaan 8 = Siswa mengambil kesimpulan Sangat aktif (5) Aktif (4) Cukup (3) Kurang aktif (2) Tidak aktif (1).

No. siswa

Aspek yang diamati Jumlah skor yang dicapai siswa (jumlah tolly)

Rata – rata skor keaktifan 1 2 3 4 5 6 7 8

1

2

3

4

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

115

LAMPIRAN 8

HASIL PENGAMATAN

Pertemuan I (4 Oktober 2010)

No. siswa

Aspek yang diamati Jumlah skor yang dicapai siswa (jumlah

tolly)

Rata – rata skor keaktifan Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8

1 I I - II I I I I 8 1,00 TA

2

3 I I - - II I I II 8 1,00 TA

4 I I III I - I I I 9 1,13 TA

5 I I - II I I I I 8 1,00 TA

6 I I IIII - I I I II 12 1,50 TA

7 I I IIII II I - I I III 15 1,88 KA

8 I I - I I I I II 8 1,00 TA

9 I I - II - I I II 8 1,00 TA

10 I I II - - I I II 8 1,00 TA

11 I I - I II I I II 9 1,13 TA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

116

12 I I IIII - - I I I 9 1,13 TA

13

14 I I III I - I I II 10 1,25 TA

15 I I III - II I I III 12 1,50 TA

16 I I II II I I I II 11 1,38 TA

17 I I II - II I I I 9 1,13 TA

18 I I IIII I III I I I III 17 2,13 KA

19 I I IIII II - I I II 12 1,50 TA

20 I I III - III I I III 13 1,63 TA

21 I I IIII - - I I II 10 1,25 TA

22 I I III III - I I II 12 1,50 TA

23 I I III I - I I II 10 1,25 TA

24 I I - I - I I III 8 1,00 TA

25 I I III II - I I II 11 1,38 TA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

117

Pertemuan II (7 Oktober 2010 )

No. siswa

Aspek yang diamati Jumlah skor yang dicapai siswa (jumlah tolly)

Rata – rata skor keaktifan

Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8

1 II II IIII III II II II III 21 2,63 C

2 II II III - I II II III 15 1,88 KA

3 II II IIII III - II II II 17 2,13 KA

4 II II IIII I I II II III 18 2,25 KA

5 II II III III - II II II 16 2,00 KA

6 II II IIII II III II II IIII 22 2,75 C

7 II II IIII I IIII II II IIII I 24 3,00 C

8 II II IIII III - II II III 19 2,38 KA

9 II II IIII II I II II III 18 2,25 KA

10 II II III II II II II III 18 2,25 KA

11 II II III - - II II II 13 1,63 TA

12 II II III II - II II II 15 1,88 KA

13 II II III - - II II III 14 1,75 TA

14 II II III I - II II II 14 1,75 TA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

118

15 II II IIII II - II II II 16 2,00 KA

16 II II III - I II II II 14 1,75 TA

17 II II III - III II II II 16 2,00 KA

18 II II IIII IIII III

III III II II III 30 3,75 A

19 II II IIII - - II II III 15 1,88 KA

20 II II III II - II II II 15 1,88 KA

21 II II IIII - - II II III 15 1,88 KA

22 II II IIII III - II II II 18 2,25 KA

23 II II III - II II II III 16 2,00 KA

24 II II IIII II - II II III 17 2,13 KA

25 II II III - - II II II 13 1,63 TA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

119

Pertemuan III (9 Oktober 2010)

No. siswa

Aspek yang diamati Jumlah skor yang dicapai siswa (jumlah

tolly)

Rata – rata skor keaktifan

Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8

1 II II IIII II III I II II III 22 2,75 C

2 II II III II - II II II 15 1,88 KA

3 II II IIII I II II II IIII 21 2,63 C

4 II II IIII III II - II II IIII 21 2,63 C

5 II II IIII II I II II II III 21 2,63 C

6 II II IIII I - - II II II 16 2,00 KA

7 II II IIII I III I II II III 21 2,63 C

8 II II IIII - I II II III 16 2,00 KA

9 II II IIII III II I II II III 22 2,75 C

10 II II IIII - II II II III 17 2,13 KA

11 II II IIII I I - II II III 18 2,25 KA

12 II II IIII III I I II II III 21 2,63 C

13 II II IIII - - II II IIII 17 2,13 KA

14 II II IIII II I I II II IIII 21 2,63 C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

120

15 II II IIII I II I II II IIII 21 2,63 C

16 II II IIII III I I II II III 21 2,63 C

17 II II IIII I - - II II III 17 2,13 KA

18 II II IIII III III I II II III 23 2,88 C

19 II II IIII I - - II II III 17 2,13 KA

20 II II IIII I III II II II III 22 2,75 C

21 II II IIII I II I II II IIII 21 2,63 C

22 II II IIII - I II II III 17 2,13 KA

23 II II IIII IIII I - II II III 21 2,63 C

24 II II IIII II II - II II IIII 21 2,63 C

25 II II IIII I I II II III 17 2,13 KA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

121

LAMPIRAN 9

DATA KONSEP

Kode Siswa

Hasil Pretest Hasil Posttest Perubahan Perkembangan Konsep

X1 1. Zat padat, zat cair 1. Zat padat, zat cair, dan zat gas 1. Zat gas 1. Berkembang 2. Es batu (cair ke padat),

air jika ditempatkan di lemari es akan menjadi padat, kapur barus jika dibiarkan maka akan habis (memuai)

2. Padat ke cair (mencair) contoh : coklat yang dipanaskan, cair ke padat (membeku) contoh : air yang membeku menjadi es, padat ke gas (menyublim) contoh : kapur barus yang dibiarkan ditempat terbuka.

2. Padat ke cair (mencair) contoh : coklat yang dipanaskan

2. Berkembang

3. Padat bersifat padat, zat cair bersifat cair dan bila didinginkan di lemari es maka padat, zat gas bentuknya seperti udara

3. Padat (bentuk tetap, volume tetap), cair (bentuk berubah, volume tetap), gas (bentuk berubah, volume berubah)

3. Padat (bentuk tetap, volume tetap), cair (bentuk berubah, volume tetap), gas (bentuk berubah, volume berubah)

3. Berkembang

4. – 4. Kohesi (gaya tarik menarik antar molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul yang tidak sejenis)

4. Kohesi (gaya tarik menarik antar molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul yang tidak sejenis)

4. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

122

5. Minyak yang naik melalui sumbu kompor

5. Minyak tanah naik melalui sumbu kompor, air yang meresap melalui sapu tangan, air yang meresap melalui kain pel

5. Air yang meresap melalui sapu tangan, air yang meresap melalui kain pel

5. Berkembang

6. – 6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

6. Berkembang

7. Langsung menjawab 7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

7. Berkembang

8. Langsung menjawab 8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

8. Berkembang

9. – 9. Karena massa jenis air dan minyak berbeda

9. Karena massa jenis air dan minyak berbeda

9. Berkembang

10. – 10. Siapkan gelas ukur yang memiliki skala, masukkan air ke dalam gelas ukur dengan volume sama, masukka batu ke salah satu gelas ukur, batunya ditimbang, Vakhir – Vawal , massa dibagi volume

10. Siapkan gelas ukur yang memiliki skala, masukkan air ke dalam gelas ukur dengan volume sama, masukkan batu ke salah satu gelas ukur, batunya ditimbang, Vakhir – V-awal , massa dibagi volume

10. Berkembang

X2 1. – 1. Padat, cair, ga 1. Padat, cair, gas 1. Berkembang 2. Air menjadi padat,

contoh : es batu 2. Padat ke cair (mencair) contoh : lilin

yang dinyalakan dan coklat yang dipanaskan, cair ke gas (menguap) contoh : air yang dipanaskan terus-menerus, gas ke padat (menyublim)

2. Padat ke cair (mencair) contoh : lilin yang dinyalakan dan coklat yang dipanaskan, cair ke gas (menguap) contoh : air yang dipanaskan terus-

2. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

123

contoh : kapur barus yang didiamkan terus-menerus

menerus, gas ke padat (menyublim) contoh : kapur barus yang didiamkan terus-menerus

3. – 3. Padat berdekatan, cair berdekatan, gas berjauhan

3. Padat berdekatan, cair berdekatan, gas berjauhan

3. Berkembang

4. – 4. Kohesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sejenis)

4. Kohesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sejenis)

4. Berkembang

5. – 5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu, minyak tanah naik melalui sumbu kompor

5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu, minyak tanah naik melalui sumbu kompor

5. Berkembang

6. – 6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

6. Berkembang

7. Langsung menjawab (tinggi, panjang, lebar)

7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

7. Berkembang

8. –

8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

8. Berkembang

9. Karena minyak tidak mempunyai zat asam

9. Karena minyak mempunyai zat sendiri 9. Tidak ada perubahan (salah)

9. Berkembang

10. – 10. Menghitung Vawal – Vakhir , menghitung Vakhir – Vawal dan isinya

10. Menghitung Vawal – Vakhir , menghitung Vakhir – Vawal dan isinya

10. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

124

X3 1. Zat kalsium, zat besi, zat protein

1. Zat padat, zat cair, zat gas

1. Zat padat, zat cair, zat gas

1. Berkembang

2. Gas menjadi padat contoh: zat kalsium, padat ke cair contoh : zat besi, padat ke cair contoh : zat protein

2. Zat padat dari cair ke padat, zat cair dari padat ke cair, zat gas dari oksigen menjadi udara

2. Cair ke padat

2. Berkembang

3. Partikel menjadi padat karena sifatnya berat, partikel menjadi cair kerena sifatnya lembut dan elastik, partikel menjadi gas karena sifatnya mengembun

3. Zat padat teratur, zat cair tidak teratur, zat gas tidak teratur

3. Zat padat teratur, zat cair tidak teratur, zat gas tidak teratur

3. Berkembang

4. Kohesi dan adhesi adalah jenis zat

4. Kohesi (antar molekul-molekul yang sejenis), adhesi (antar molekul-molekul yang tidak sejenis)

4. Tidak ada perubahan (salah)

4. Tidak berkembang

5. Kapur barus dari padat

ke embun, batu es dari beku menjadi cair, lilin dari padat menjadi leleh

5. Air tanah naik melalui sumbu, minyak tanah naik melalui sumbu kompor, air menetes dari sapu tangan

5. Air tanah naik melalui sumbu, minyak tanah naik melalui sumbu kompor, air menetes dari sapu tangan

5. Berkembang

6. Langsung menjawab 6. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 6. Diketahui, analisis benar, jawaban salah

6. Berkembang

7. Langsung menjawab

7. Langsung menjawab

7. Tidak ada perubahan (salah)

7. Tidak berkembang

8. Langsung menjawab

8. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 8. Diketahui, analisis benar, jawaban salah

8. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

125

9. Karena minyak berlemak sedangkan air tidak berlemak

9. Karena minyak mempunyai molekul-molekul yang besar

9. Tidak ada perubahan (salah)

9. Tidak berkembang

10. Batu yang tidak teratur

karena pelapukan biologi

10. Ambil gelas berisi air dan masukkan batu ke dalan gelas berisi air, timbang batunya, Vawal – Vakhir – Vbatu , massa jenis batu

10. Ambil gelas berisi air dan masukkan batu ke dalan gelas berisi air, timbang batunya, Vawal – Vakhir – Vbatu , massa jenis batu

10. Berkembang

X4 1. Zat cair, zat padat, zat gas, zat kimia

1. Zat padat, zat cair, zat gas

1. Zat kimia (pengurangan zat kimia)

1. Berkembang

2. Zat cair, zat padat, zat gas

2. Padat ke cair (mencair), cair ke gas (menguap), gas ke padat (menyublim)

2. Padat ke cair (mencair), cair ke gas (menguap), gas ke padat (menyublim)

2. Berkembang

3. Sifat zat padat mengeras dan memadat, sifat zat cair mengalami pencairan, sifat gas mengalami perubahan zat cair menjadi gas

3. Zat padat memiliki gaya tarik menarik yang sangat kuat, zat cair memiliki gaya tarik menarik yang begitu lemah, zat gas memiliki gaya tarik menarik yang sangat lemah

3. Zat padat memiliki gaya tarik menarik yang sangat kuat, zat cair memiliki gaya tarik menarik yang begitu lemah, zat gas memiliki gaya tarik menarik yang sangat lemah

3. Berkembang

4. –

4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang lain), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sama)

4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang lain), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sama)

4. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

126

5. –

5. Kapus barus bila disimpan di tempat yang lembab lama kelamaan akan habis, memasak air lama-kelamaan mengalami kekeringan, memasak nasi lama-kelamaan akan mengalami perubahan

5. Kapus barus bila disimpan di tempat yang lembab lama kelamaan akan habis, memasak air lama-kelamaan mengalami kekeringan, memasak nasi lama-kelamaan akan mengalami perubahan

5. Berkembang

6. –

6. –

6. –

6. Tidak berkembang

7. –

7. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 7. Diketahui, analisis benar, jawaban salah

7. Berkembang

8. Batu mempunyai berat dan keras dan mengalami pengerasan

8. Diketahui, analisis salah, jawaban salah

8. Diketahui, analisis salah, jawaban salah

8. Berkembang

9. Karena minyak tidak dapat terlarut dengan air dan tidak dapat teruai dengan air

9. Karena minyak memiliki sifat yang sangat cair

9. Tidak ada perubahan (salah)

9. Tidak berkembang

10. –

10. – 10. –

10. Tidak berkembang

X5 1. Zat padat, zat cair, dan zat gas

1. Zat padat, zat cair, dan zat gas

1. Tidak ada perubahan

1. Tetap

2. Zat padat menjadi cair contoh : es batu yang mencair, zat cair menjadi padat contoh: membuat es batu, zat cair menjadi gas

2. Gas menjadi padat contoh: kapur barus, cair menjadi beku contoh es batu, beku menjadi cair contoh es batu yang mencair karena panasnya matahari

2. Gas menjadi padat contoh: kapur barus

2. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

127

3. –

3. Zat padat (sangat berdekatan, teratur, tidak bebas), zat cair (berdekatan, teratur, tidak bebas), zat gas (berjauhan, tidak teratur, sangat bebas)

3. Zat padat (sangat berdekatan, teratur, tidak bebas), zat cair (berdekatan, teratur, tidak bebas), zat gas (berjauhan, tidak teratur, sangat bebas)

3. Berkembang

4. –

4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)

4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)

4. Berkembang

5. –

5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik melalui sumbu kompor, air menetes dari salah satu ujung sapu tangan yang lainnya dimasukkan dalam air

5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik melalui sumbu kompor, air menetes dari salah satu ujung sapu tangan yang lainnya dimasukkan dalam air

5. Berkembang

6. –

6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, hasil benar

6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

6. Berkembang

7. –

7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, hasil salah

7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

7. Berkembang

8. Langsung menjawab

8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, hasil salah

8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

8. Berkembang

9. –

9. Karena massa jenis air dan minyak berbeda

9. Karena massa jenis air dan minyak berbeda

9. Berkembang

10. –

10. Siapkan gelas ukur berisi air dan skala yang ditunjukkan adalah volume awal

10. Siapkan gelas ukur berisi air dan skala yang ditunjukkan

10. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

128

dan cm3, batunya dimasukkan ke dalam gelas ukur dan skala yang ditunjukkan adalah volume akhir dalam cm3, batunya ditimbang, Vbatu = Vakhir – Vawal dalam cm3, massa jenis

adalah volume awal dalam cm3, batunya dimasukkan ke dalam gelas ukur dan skala yang ditunjukkan adalah volume akhir dalam cm3, batunya ditimbang, Vbatu = Vakhir – Vawal dalam cm3, massa jenis

X6 1. Zat perantara, zat penghubung, zat kapur, zat besi, zat hidrat, arang, zat padat, zat cair

1. Zat padat, cair, dan gas

1. Gas

1. Berkembang

2. Menyublim pada kapur barus, cair ke padat seperti es batu

2. Zat cair ke padat contoh: es batu, cair ke gas (mengembun) contoh: daun yang menetes diatas daun, padat ke gas (menyublim) contoh: kapur barus yang diletakkan di dalam lemari

2. Cair ke gas (mengembun) contoh: daun yang menetes diatas daun

2. Berkembang

3. Zat padat (zat membeku dan sangat keras), zat cair (zat yang bisa menempati ruang dan dapat mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah), gas (zat yang terkandung dalam

3. Zat padat sangat berdekatan, zat cair berdekatan, gas berjauhan

3. Zat padat sangat berdekatan, zat cair berdekatan, gas berjauhan

3. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

129

tanah dan dapat dimasukkan ke tabung elpiji)

4. –

4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)

4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)

4. Berkembang

5. Menempati ruang, mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah, dapat mengalir melalui celah-celah kecil

5. Naiknya minyak dari sumbu kompor atau sumbu lampu minyak, turunnya dari tempat tinggi ke tempat yang rendah, air bisa melewati celah-celah kecil

5. Naiknya minyak dari sumbu kompor atau sumbu lampu minyak

5. Berkembang

6. Langsung menjawab

6. –

6. Pengurangan menjadi tidak menjawab

6. Tidak berkembang

7. Langsung menjawab

7. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 7. Diketahui, analisis benar, jawaban salah

7. Berkembang

8. –

8. Diketahui, analisis salah, jawaban salah 8. Diketahui, analisis salah, jawaban salah

8. Berkembang

9. –

9. Karena air dan minyak berbeda dan minyak mempuyai molekul

9. Karena air dan minyak berbeda dan minyak mempunyai molekul

9. Berkembang

10. –

10. Siapkan 2 gelas ukur berskala berisi air dan gelas ukur yang ke 2 diberi batu

10. Siapkan 2 gelas ukur berskala berisi air dan gelas ukur yang ke 2 diberi batu

10. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

130

X7 1. Zat kimia, zat perubahan pada warna, zat padat

1. Zat padat, zat cair, dan zat gas

1. Zat cair dan zat gas

1. Berkembang

2. Sabun dicampur bunga sepatu, kunyit, dan bunga pacar berubah menjadi keorange-orangean

2. Cair ke gas (menguap), gas ke padat (menyublim), padat ke cair (mencair), cair ke padat (membeku)

2. Cair ke gas (menguap), gas ke padat (menyublim), padat ke cair (mencair), cair ke padat (membeku)

2. Berkembang

3. Zat padat tidak berubah wujud, zat cair berubah wujud, gas menjadi penguapan

3. Padat tetap, cair tetap, gas tidak tetap

3. Padat tetap, cair tetap, gas tidak tetap

3. Berkembang

4. Kohesi (bahan untuk keperluan zat fisika), adhesi (bahan untuk keperluan zat kimia)

4. Kohesi (suatu gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (suatu gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)

4. Kohesi (suatu gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (suatu gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)

4. Berkembang

5. –

5. Air tanah naik ke pembuluh tumbuhan, minyak tanah naik dari sumbu kompor, air menetes dari sapu tangan yang dicelupkan di dalam air

5. Air tanah naik ke pembuluh tumbuhan, minyak tanah naik dari sumbu kompor, air menetes dari sapu tangan yang dicelupkan di dalam air

5. Berkembang

6. Langsung menjawab

6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

6. Berkembang

7. Langsung menjawab 7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

7. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

131

8. Langsung menjawab 8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

8. Berkembang

9. Karena minyak terlalu tinggi daripada air

9. Karena air lebih netral daripada minyak 9. Tidak ada perubahan (salah)

9. Tidak berkembang

10. Dihitung menggunakan penggars atau jangka

10. Sediakan gelas ukur yang skalanya teratur, batunya dimasukkan ke dalam air, batu ditimbang, Vbatu = Vakhir – Vawal, massa jenis Vbatu - Vakhir – Vawal

10. Sediakan gelas ukur yang skalanya teratur, batunya dimasukkan ke dalam air, batu ditimbang, Vbatu = Vakhir – Vawal, massa jenis Vbatu - Vakhir – Vawal

10. Berkembang

X8 1. Zat padat, zat cair, dan zat gas

1. Zat padat, zat cair, dan zat gas

1. Tidak ada perubahan

1. Tetap

2. Zat zair menjadi padat contoh: es batu yang dibekukan di kulkas, zat padat menjadi gas contoh: kapur barus, zat padat menjadi cair contoh: es batu yang dipanaskan

2. Padat ke cair (mencair atau melebur) contoh: coklat yang dipanaskan, cair menjadi padat (membeku) contoh : air yang membeku di lemari es, cair menjadi gas (menguap) contoh: air yang direbus terus-menerus

2. Zat padat menjadi gas contoh: kapur barus, cair menjadi gas (menguap) contoh: air yang direbus terus-menerus

2. Berkembang

3. –

3. Zat padat (letak molekul sangat berdekatan, susunan molekul teratur, gerak molekul tidak bebas), zat cair (letak molekul sangat berjauhan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul sangat bebas), zat gas (letak molekul sangat berjauhan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul

3. Zat padat (letak molekul sangat berdekatan, susunan molekul teratur, gerak molekul tidak bebas), zat cair (letak molekul sangat berjauhan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul sangat bebas), zat gas (letak molekul sangat

3. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

132

sangat bebas) berjauhan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul sangat bebas)

4. –

4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)

4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)

4. Berkembang

5. –

5. Sapu tangan yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air, kain pel yang dimasukkan ke dalam ember yang berisi air, minyak tanah yang naik ke sumbu kompor atau sumbu lampu

5. Sapu tangan yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air, kain pel yang dimasukkan ke dalam ember yang berisi air, minyak tanah yang naik ke sumbu kompor atau sumbu lampu

5. Berkembang

6. Langsung menjawab

6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

6. Berkembang

7. Langsung menjawab

7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

7. Berkembang

8. Langsung menjawab

8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

8. Berkembang

9. –

9. Karena minyak dan air tidak sama massanya

9. Karena minyak dan air tidak sama massanya

9. Berkembang

10. –

10. Siapkan gelas ukur berisi air dan skala yang ditunjukkan adalah volume awal dalam cm3, batunya dimasukkan ke dalam air dan skala yang ditunjukkan

10. Siapkan gelas ukur berisi air dan skala yang ditunjukkan adalah volume awal dalam cm3, batunya dimasukkan ke dalam

10. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

133

adalah volume akhir dalam cm3, batunya ditimbang, Vbatu = Vakhir – Vawal

dalam cm3

air dan skala yang ditunjukkan adalah volume akhir dalam cm3, batunya ditimbang, Vbatu = Vakhir – Vawal dalam cm3

X9 1. Zat kapur 1. Zat padat, zat cair, dan zat gas 1. Zat padat, zat cair, dan zat gas 1. Berkembang 2. Padat menjadi cair, zat

gas contoh: dapat merubah bentuk

2. Cair menjadi padat contoh: es menjadi beku, cair menjadi gas contoh: orang memasak air, padat menjadi gas : kapur barus

2. Cair menjadi padat contoh: es menjadi beku, cair menjadi gas contoh: orang memasak air, padat menjadi gas contoh: kapur barus

2. Berkembang

3. Zat padat tidak dapat berubah bentuk sepeti besi, zat cair dapat berubah bentuk seperti air dibekukan di kulkas, zat gas dapat berubah bentuk

3. Zat padat berdekatan, zat cair berjauhan, zat gas sangat berjauhan

3. Zat padat berdekatan, zat cair berjauhan, zat gas sangat berjauhan

3. Berkembang

4. Kohesi dan adhesi adalah gas yang berasal dari udara di sekitar kita

4. Kohesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sejenis)

4. Kohesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sejenis)

4. Berkembang

5. –

5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik melalui sumbu kompor atau sumbu lampu minyak, air naik melalui ujung sapu tangan yang lainnya dicelupkan ke

5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik melalui sumbu kompor atau sumbu lampu minyak, air naik melalui

5. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

134

dalam air ujung sapu tangan yang lainnya dicelupkan ke dalam air

6. – 6. Langsung menjawab 6. Langsung menjawab 6. Tidak berkembang

7. Langsung menjawab 7. Diketahui 7. Diketahui 7. Berkembang 8. Langsung menjawab 8. Langsung menjawab 8. Tidak ada perubahan (salah) 8. Tidak

berkembang 9. Karena minyak bersifat

lembut dan mudah terangkat oleh air

9. Karena minyak mempunyai selaput-selaput tipis yang melindunginya

9. Tidak ada perubahan (salah)

9. Tidak berkembang

10. Dengan menggunakan

timbangan atau alat hitung lain

10. Dengan menimbang batu 10. Tidak ada perubahan

10. Tetap

X10 1. Zat asam, zat hidrat, zat asam klorida

1. Zat asam, zat klorida, zat horium 1. Tidak ada perubahan (salah)

1. Tidak berkembang

2. Zat padat menjadi cair, cair menjadi padat

2. Padat menjadi cair, cair berubah menjadi membeku

2. Tidak ada perubahaan

2. Tetap

3. Cair, padat, gas, membeku

3. Padat mencair, gas menguap

3. Tidak ada perubahan (salah)

3. Tidak berkembang

4. Perubahan massa dan perubahan wujud

4. Kohesi (pencampuran zat-zat asam pada zat yang terkandung), adhesi (perubahan zat-zat yang tidak busuk menjadi busuk)

4. Tidak ada perubahan (salah)

4. Tidak berkembang

5. Bekerjasama dan membantu orang tua

5. Bersekolah dan rajin beajar, rajin membantu ibu dan ayah

5. Tidak ada perubahan (salah)

5. Tidak berkembang

6. Langsung menjawab 6. Diketahui, analisis salah, jawaban salah 6. Diketahui, analisis salah, jawaban salah

6. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

135

7. Langsung menjawab 7. Diketahui, ditanyakan, analisis salah, jawaban salah

7. Diketahui, ditanyakan, analisis salah, jawaban salah

7. Berkembang

8. Langsung menjawab 8. Diketahui, analisis salah, jawaban salah 8. Diketahui, analisis salah, jawaban salah

8. Berkembang

9. Jika minyak dibawah dan air di atas akan bercampur

9. Karena minyak dan air memiliki massa jenis yang berbeda

9. Karena minyak dan air memiliki massa jenis yang berbeda

9. Berkembang

10. Mengukur dengan penggaris

10. Mengukur dengan penggaris

10. Tidak ada perubahan (salah) 10. Tidak berkembang

X11 1. Cair, kimia, padat, gas 1. Padat, cair, gas 1. Kimia (penguangan kimia)

1. Berkembang

2. Padat adalah benda cair menjadi padat contoh: es batu, lilin, tanah

2. Padat ke cair mengembun, cair ke padat membeku, cair ke gas menguap, gas ke padat deposisi, padat ke gas menyublim

2. Padat ke cair mengembun, cair ke gas menguap, gas ke padat deposisi, padat ke gas menyublim

2. Berkembang

3. Zat padat adalah benda yang tidak dapat dicairkan misalnya batu, cair adalah benda yang dapat dicairkan miisalnya es batu, gas tidak dapat dipadatkan, dicairkan, dan dihancurkan

3. Padat gaya tarik-menariknya sangat kuat, cair gaya tarik-menariknya lebih lemah, gas gaya tarik-menariknya sangat lemah

3. Padat gaya tarik-menariknya sangat kuat, cair gaya tarik-menariknya lebih lemah, gas gaya tarik-menariknya sangat lemah

3. Berkembang

4. –

4. Kohesi yaitu (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang sejenis), adhesi

4. Kohesi yaitu (gaya tarik menarik antar molekul-molekul

4. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

136

(gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sejenis)

yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sejenis)

5. –

5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik melalui sumbu kompor atau sumbu lampu minyak, air naik melalui ujung sapu tangan yang lainnya dicelupkan ke dalam air

5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik melalui sumbu kompor atau sumbu lampu minyak, air naik melalui ujung sapu tangan yang lainnya dicelupkan ke dalam air

5. Berkembang

6. –

6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

6. Berkembang

7. – 7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

7. Berkembang

8. Langsung menjawab 8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

8. Berkembang

9. Karena minyak tidak dapat dicampur dengan air

9. Karena minyak massa jenisnya berbeda dengan air

9. Karena minyak massa jenisnya berbeda dengan air

9. Berkembang

10. –

10. Dengan menghitung Vawal dan Vakhir, Vawal dikurang Vakhir

10. Dengan menghitung Vawal dan Vakhir, Vawal dikurang Vakhir

10. Berkembang

X12 1. Karbondioksida, zat

kimia, dan zat hidrogen 1. Zat cair, zat padat, zat gas

1. Zat cair, zat padat, zat gas

1. Berkembang

2. Gula bisa menjadi cair ketika dimasukkan air

2. Air bentuknya berubah jika dimasukkan ke gelas, zat padat bisa berubah jika dipukul, zat gas bisa berubah jika ruangnya kecil

2. Tidak ada perubahan (salah)

2. Tidak berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

137

3. Zat padat tidak bisa cair karena padat misalnya besi, zat cair bisa menyebar dan menjadi padat misalnya es batu, gas bisa membuat api menyala rata misalnya gas elpiji

3. Zat padat jika dipukul bisa peot dan ada yang tidak bisa peot, zat cair menempati ruang seperti di dalam ember, zat gas bisa menempati ruang kecil atau besar seperti di lemari

3. Tidak ada perubahan (salah)

3. Tidak berkembang

4. Kohesi (benda yang sama seperti gas), adhesi (benda yang tidak sama dengan gas)

4. Kohesi yaitu (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sama)

4. Kohesi yaitu (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sama)

4. Berkembang

5. Peristiwa dalam kehidupan sehari-hari seperti menangkap burung

5. Sumbu kompor yang menyedot minyak tanah, akar tumbuhan yang dari dalam tanah, sapu tangan yang dimasukkan ke dalam gelas airnya naik

5. Sumbu kompor yang menyedot minyak tanah, akar tumbuhan yang dari dalam tanah, sapu tangan yang dimasukkan ke dalam gelas airnya naik

5. Berkembang

6. Langsung menjawab

6. Diketahui, ditanya, analisis salah, jawaban salah

6. Diketahui, ditanya, analisis salah, jawaban salah

6. Berkembang

7. Langsung menjawab 7. Langsung menjawab 7. Tidak ada perubahan (salah) 7. Tidak berkembang

8. Langsung menjawab 8. Langsung menjawab 8. Tidak ada perubahan (salah) 8. Tidak berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

138

9. Karena minyak mempunyai zat yang bertenaga tinggi

9. Karena minyak dan air berbeda massa jenisnya

9. Karena minyak dan air berbeda massa jenisnya

9. Berkembang

10. – 10. Siapkan gelas pengukur yang berisi air dan batu dan lihat cm3nya

10. Siapkan gelas pengukur yang berisi air dan batu dan lihat cm3nya

10. Berkembang

X13 1. Zat asam, zat basa 1. Zat karbon, zat karbondioksida, zat besi 1. Tidak ada perubahan (salah)

1. Tidak berkembang

2. Zat asam yang berasal dari bahan-bahan alami di sekitar kita

2. Zat karbon yang berada di sekitar kita, zat karbondioksida, zat vitamin

2. Tidak ada perubahan (salah)

2. Tidak berkembang

3. Zat padat yang berasal dari air dan besi. Air yang didinginkan akan menjadi padat, besi jika dipanaskan akan menjadi padat dan meleleh

3. Padat (sangat berdekatan, teratur, tidak bebas), cair (berdekatan, teratur,teratur), gas (saling berjauhan, tidak teratur, tidak bebas)

3. Padat (sangat berdekatan, teratur, tidak bebas), cair (berdekatan, teratur,teratur), gas (saling berjauhan, tidak teratur, tidak bebas)

3. Berkembang

4. Kohesi (gas yang berasal dari udara di sekitar kita yang menyublim), adhesi (udara yang mengendap di mulut menjadi gas yang merusak gigi kita)

4. Kohesi (molekul yang tarik-menarik sesama jenisnya), adhesi (molekul yang tarik-menarik yang tidak sejenisnya)

4. Kohesi (molekul yang tarik-menarik sesama jenisnya), adhesi (molekul yang tarik-menarik yang tidak sejenisnya)

4. Berkembang

5. Jika tidak ada gas udara, kita akan mati karena

5. Air yang naik dari pipa sempit, air yang naik dari pipa dan dimasukkan ke air

5. Tidak ada perubahan (salah)

5. Tidak berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

139

tidak cukup untuk paru-paru

dan ujungnya kita tutup, air yang naik dari lubang tanah

6. Langsung menjawab

6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

6. Berkembang

7. Langsung menjawab

7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

7. Berkembang

8. Langsung menjawab 8. Langsung menjawab 8. Tidak ada perubahan (salah)

8. Tidak berkembang

9. Karena minyak dan air alami

9. Karena air dan minyak berbeda 9. Tidak ada perubahan (salah)

9. Tidak berkembang

10. Dengan dikali, ditambah, dan dibagi

10. Dengan cara menimbang batu, dikali, dibagi, dan ditambah

10. Dengan cara menimbang batu

10. Berkembang

X14 1. Zat padat, zat cair 1. Zat cair, zat gas, zat padat 1. Zat gas 1. Berkembang

2. Cair menjadi es contoh: disimpan di kulkas, es menjadi air contoh: disimpan di tempat yang panas

2. Zat padat contohnya batu, zat cair contohnya es dan air yang dipanaskan

2. Tidak ada perubahan (salah)

2. Tidak berkembang

3. Zat padat misalnya air disimpan di kulkas akan beku, zat cair misalnya es disimpan di tempat yang panas

3. Padat (tetap, contoh: kayu, batu), cair (berubah contoh: es dan air yang dipanaskan), gas (berubah contoh: oksigen, karbondioksida)

3. Padat (tetap, contoh: kayu, batu), cair (berubah contoh: es dan air yang dipanaskan), gas (berubah contoh: oksigen, karbondioksida)

3. Berkembang

4. Kohesi adalah zat padat, adhesi adalah zat cair

4. Kohesi (gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)

4. Kohesi (gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)

4. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

140

5. –

5. Kompor minyak naik melalui sumbu atau lampu minyak, air tanah naik melalui sumbu kompor, air menetes sapu tangan yang lainnya dicelupkan

5. Kompor minyak naik melalui sumbu atau lampu minyak, air tanah naik melalui sumbu kompor, air menetes sapu tangan yang lainnya dicelupkan

5. Berkembang

6. –

6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

6. Berkembang

7. –

7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

7. Berkembang

8. –

8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

8. Berkembang

9. –

9. Karena ada tekanan dari bawah 9. Karena ada tekanan dari bawah

9. Berkembang

10. – 10. Siapkan satu gelas dan batu 10. Siapkan satu gelas dan batu 10. Berkembang

X15 1. Zat cair, zat padat, zat gas

1. Zat padat, zat cair, zat gas

1. Tidak ada perubahan

1. Tetap

2. Cuka, air sabun, air jeruk 2. Zat padat menjadi cair, zat gas menjadi cair, cair menjadi padat

2. Zat padat menjadi cair, zat gas menjadi cair, cair menjadi padat

2. Berkembang

3. Zat padat yaitu zat yang tadinya cair menjadi padat jika dibekukan, zat cair yaitu zat yang bisa berubah warna, gas berupa karbondioksida

3. Zat padat yaitu zat yang dibekukan, zat cair yaitu zat yang mencair, zat gas yaitu zat yang kita hirup sehari-hari

3. Tidak ada perubahan (salah)

3. Tidak berkembang

4. –

4. Kohesi yaitu (adanya gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang

4. Kohesi yaitu (adanya gaya tarik menarik antar molekul-molekul

4. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

141

sejenis), adhesi (adanya gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sejenis)

yang sejenis), adhesi (adanya gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sejenis)

5. Kayu yang terkena air akan keropos, batu lama-kelamaan akan keropos

5. Air yang naik pada serat tumbuhan, minyak yang naik pada sumbu kompor, air yag menetes pada saat kain yang sedang dimasukkan ke dalam air

5. Air yang naik pada serat tumbuhan, minyak yang naik pada sumbu kompor, air yag menetes pada saat kain yang sedang dimasukkan ke dalam air

5. Berkembang

6. –

6. Diketahui, analisis salah, jawaban salah 6. Diketahui, analisis salah, jawaban salah

6. Berkembang

7. Langsung menjawab

7. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 7. Diketahui, analisis benar, jawaban salah

7. Berkembang

8. Langsung menjawab

8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

8. Berkembang

9. Karena minyak mengandung minyak

9. Karena adanya zat lendir

9. Tidak ada perubahan (salah)

9. Tidak berkembang

10. – 10. Dengan menggunakan gelas ukur 10. Dengan menggunakan gelas ukur

10. Berkembang

X16 1. Zat kapur, zat besi, dan zat asam korat

1. Padat, cair, dan gas

1. Padat, cair, dan gas

1. Berkembang

2. Zat asam korat untuk pembentukan sel darah merah, zat besi untuk membentuk tulang-tulang yang keropos

2. Padat ke gas (menyublim, contoh: kapur barus), padat ke cair (mencair, contoh: es batu yang mencair), cair ke gas (menguap, contoh: air yang mendidih)

2. Padat ke gas (menyublim, contoh: kapur barus), padat ke cair (mencair, contoh: es batu yang mencair), cair ke gas (menguap, contoh: air yang mendidih)

2. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

142

3. Es batu bersifat padat jika dinginnya berkurang maka es batu itu akan mencair dan cairan akan berubah menjadi gas

3. Padat (letak partikel sangat berdekatan, gerak teratur), cair (letak partikel berdekatan, gerak tidak teratur), gas (letak partikel berjauhan, gerak tidak teratur)

3. Padat (letak partikel sangat berdekatan, gerak teratur), cair (letak partikel berdekatan, gerak tidak teratur), gas (letak partikel berjauhan, gerak tidak teratur)

3. Berkembang

4. – 4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)

4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)

4. Berkembang

5. Kapur barus 5. Air yang menetes dari kain yang basah, minyak tanah naik melalui sumbu yang terbuat dari kain, air dalam tanah naik melalui tanah yang basah

5. Air yang menetes dari kain yang basah, minyak tanah naik melalui sumbu yang terbuat dari kain, air dalam tanah naik melalui tanah yang basah

5. Berkembang

6. – 6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

6. Berkembang

7. Langsung menjawab

7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

7. Berkembang

8. Diketahui

8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

8. Ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

8. Berkembang

9. Karena minyak mempunyai gelembung-gelembung atatu gas-gas

9. Karena minyak dapat naik dengan sendirinya dan minyak berbeda jenisnya dengan air

9. Tidak ada perubahan (salah)

9. Tidak berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

143

10. – 10. Dengan menimbang batu, masukkan batu ke dalam air yang sudah disiapkan, dilihat angkanya yang tidak dimasukkan batu dan yang dimasukkan batu, hitung hasilnya � =

;

10. Dengan menimbang batu, masukkan batu ke dalam air yang sudah disiapkan, dilihat angkanya yang tidak dimasukkan batu dan yang dimasukkan batu, hitung hasilnya � =

;

10. Berkembang

X17 1. Zat molekul, zat molekul, zat cair, zat padat

1. Zat cair, zat padat, zat gas

1. Zat gas

1. Berkembang

2. Zat molekul yang terbentuk sangat rapat, contoh: paku payung yang terbuat dari kuningan (campuran tembaga dan seng)

2. Cair ke padat (mencair), gas ke padat (menyublim), padat ke cair (membeku)

2. Cair ke padat (mencair), gas ke padat (menyublim), padat ke cair (membeku)

2. Berkembang

3. – 3. Zat padat (letak molekul sangat berdekatan, susunan molekul teratur, gerak molekul tidak bebas), zat cair (letak molekul berdekatan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul bebas), gas (letak molekul berjauhan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul sangat bebas)

3. Zat padat (letak molekul sangat berdekatan, susunan molekul teratur, gerak molekul tidak bebas), zat cair (letak molekul berdekatan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul bebas), gas (letak molekul berjauhan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul sangat bebas)

3. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

144

4. – 4. Kohesi (molekul-molekul yang berdekatan), adhesi (molekul-molekul yang tidak berdekatan)

4. Kohesi (molekul-molekul yang berdekatan), adhesi (molekul-molekul yang tidak berdekatan)

4. Berkembang

5. – 5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik melalui sumbu kompor atau lampu minyak, sapu tangan dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air

5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik melalui sumbu kompor atau lampu minyak, sapu tangan dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air

5. Berkembang

6. – 6. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 6. Diketahui, analisis benar, jawaban salah

6. Berkembang

7. – 7. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 7. Diketahui, analisis benar, jawaban salah

7. Berkembang

8. – 8. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 8. Diketahui, analisis benar, jawaban salah

8. Berkembang

9. Karena air bersifat padat dan minyak licin dan bersifat cair

9. Karena air dan minyak beda jenisnya

9. Karena air dan minyak beda jenisnya

9. Berkembang

10. – 10. Siapkan gelas ukur berisi air, batunya dimasukkan ke dalam gelas ukur dan skala yang ditunjukkan adalah volume awal dalam satuan cm3, batu ditimbang, Vbatu = Vawal – Vakhir dalam cm3, massa jenis � =

;

10. Siapkan gelas ukur berisi air, batunya dimasukkan ke dalam gelas ukur dan skala yang ditunjukkan adalah volume awal dalam satuan cm3, batu ditimbang, Vbatu = Vawal – Vakhir dalam cm3, massa jenis � =

;

10. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

145

X18

1. Zat asam 1. Padat, gas, cair 1. Padat, gas, cair 1. Berkembang 2. Basa, asam, pahit 2. Padat menjadi gas (menyublim), padat

menjadi cair (mencair), gas menjadi padat (menyublim)

2. Padat menjadi gas (menyublim), padat menjadi cair (mencair), gas menjadi padat (menyublim)

2. Berkembang

3. Padat seperti paku payung, cair seperti timah, gas seperti gas

3. Padat (teratur, berdekatan), cair (tidak teratur, berjauhan), gas (sangat tidak berdekatan, sangat berjauhan)

3. Padat (teratur, berdekatan), cair (tidak teratur, berjauhan), gas (sangat tidak berdekatan, sangat berjauhan)

3. Berkembang

4. Kohesi seperti benda padat, adhesi seperti benda cair

4. Kohesi (molekul antar molekul), adhesi (seperti kapur tulis melekat di papan tulis)

4. Tidak ada perubahan (salah)

4. Tidak berkembang

5. Berbicara, seperti benda

cair dan benda padat 5. Minyak tanah yang naik dari sumbu

kompor, tumbuhan menyedot air di dalam tanah, air sungai terus mengalir

5. Minyak tanah yang naik dari sumbu kompor, tumbuhan menyedot air di dalam tanah, air sungai terus mengalir

5. Berkembang

6. Langsung menjawab 6. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 6. Diketahui, analisis benar, jawaban salah

6. Berkembang

7. Langsung menjawab 7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

7. Berkembang

8. Langsung menjawab 8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

8. Berkembang

9. Karena minyak ada gasnya sedangkan air tidak

9. Karena minyak mempunyai gas

9. Tidak ada perubahan (salah)

9. Tidak berkembang

10. Dengan menghitung

gram dan volumenya 10. Siapkan tabung, masukkan air dan lihat

volumenya, masukkan batu, timbang batu dan lihat massanya

10. Siapkan tabung, masukkan air dan lihat volumenya, masukkan batu, timbang batu dan lihat massanya

10. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

146

X19 1. Zat padat, zat cair, dan zat gas

1. Zat padat, zat cair, dan gas

1. Tidak ada perubahan

1. Tetap

2. Padat ke cair contohnya lilin yang dinyala, cair ke padat contohnya es yang dibekukan

2. Padat ke cair (mencair, contoh: lilin yang dinyalakan), cair ke gas (menguap, contoh: air yang direbus terus-menerus), padat ke gas (menyublim, contoh: kapur barus yang berubah jadi gas)

2. Cair ke gas (menguap, contoh: air yang direbus terus-menerus), padat ke gas (menyublim, contoh: kapur barus yang berubah jadi gas)

2. Berkembang

3. Zat padat sifatnya padat, zat cair sifatnya cair, zat gas sifatnya gas dan tidak kelihatan

3. Zat padat (letak molekul sangat berdekatan, susunan molekul teratur, gerak molekul tidak bebas), zat cair (letak molekul berdekatan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul lebih bebas), gas (letak molekul berjauhan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul sangat bebas)

3. Zat padat (letak molekul sangat berdekatan, susunan molekul teratur, gerak molekul tidak bebas), zat cair (letak molekul berdekatan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul lebih bebas), gas (letak molekul berjauhan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul sangat bebas)

3. Berkembang

4. –

4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)

4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)

4. Berkembang

5. –

5. Air naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah yang naik melalui sumbu kompor, sapu tangan yang menyerap air ketika ujung sapu tangan di celupkan ke dalam air

5. Air naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah yang naik melalui sumbu kompor, sapu tangan yang menyerap air ketika ujung sapu tangan di celupkan ke dalam air

5. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

147

6. –

6. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 6. Diketahui, analisis benar, jawaban salah

6. Berkembang

7. –

7. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 7. Diketahui, analisis benar, jawaban salah

7. Berkembang

8. Langsung menjawab 8. Diketahui 8. Diketahui 8. Berkembang 9. Karena minyak

mengandung lemak sedangkan air cair

9. Karena minyak sangat berlemak

9. Tidak ada perubahan (salah)

9. Tidak berkembang

10. Dengan cara menimbang 10. Siapkan gelas ukur yang berisi air,

batunya dimasukkan ke gelas ukur, batunya ditimbang

10. Siapkan gelas ukur yang berisi air, batunya dimasukkan ke gelas ukur

10. Berkembang

X20 1. Zat kapur, zat padat, zat cair, dan zat gas

1. Zat padat, zat cair, zat gas 1. Zat kapur (pengurangan zat kapur)

1. Berkembang

2. Zat gas contohnya tabung gas yang berisi minyak, zat padat contohnya es batu, zat cair contohnya gula dicampur air

2. Padat (tetap dan tetap, contoh: besi, kaca, kertas), cair (berubah dan tetap, contoh: air, minyak tanah, susu), gas (berubah dan berubah, contoh: oksigen, udara)

2. Tidak ada perubahan (salah)

2. Tidak berkembang

3. – 3. Zat padat berdekatan, zat cair berjauhan, zat gas berdekatan

3. Zat padat berdekatan, zat cair berjauhan, zat gas berdekatan

3. Berkembang

4. – 4. Kohesi adalah jenis massa partikel-partikel yang sejenis, adhesi adalah yang tidak sejenis

4. Kohesi adalah jenis massa partikel-partikel yang sejenis, adhesi adalah yang tidak sejenis

4. Berkembang

5. – 5. Sapu tangan dimasukkan ke dalam mangkuk yang berisi air, tissue dan

5. Sapu tangan dimasukkan ke dalam mangkuk yang berisi air,

5. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

148

jarum dimasukkan ke dalam mangkuk yang berisi air, coklat meleleh karena terkena api

tissue dan jarum dimasukkan ke dalam mangkuk yang berisi air, coklat meleleh karena terkena api

6. – 6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar,

jawaban salah 6. Diketahui, ditanyakan, analisis

benar, jawaban salah 6. Berkembang

7. Langsung menjawab

7. Diketahui, analisis salah, jawaban salah 7. Diketahui, analisis salah, jawaban salah

7. Berkembang

8. – 8. Diketahui 8. Diketahui 8. Berkembang 9. Karena zatnya tidak bisa

tenggelam dan mengandung zat kapur

9. Karena massa jenis air dan minyak berbeda

9. Karena massa jenis air dan minyak berbeda

9. Berkembang

10. – 10. Siapkan satu gelas ukru skala, masukkan air ke dalam gelas ukur, masukkan batu ke dalam gelas ukur

10. Siapkan satu gelas ukru skala, masukkan air ke dalam gelas ukur, masukkan batu ke dalam gelas ukur

10. Berkembang

X21 1. Zat kimia, zat kapur, zat besi

1. Padat, cair, gas

1. Padat, cair, gas

1. Berkembang

2. Zat padat, gas, dan cair

2. Padat (tetap), cair ( berubah dan tetap), gas (berubah dan berubah)

2. Tidak ada perubahan (salah)

2. Tidak berkembang

3. Zat padat (batu es yang dibekukan akan meleleh menjadi cair), air yang dipanaskan akan menguap, minuman seperti alkohol mengandung gas

3. Padat (berdekatan, teratur, dan tidak bebas), cair (berdekatan, tidak teratur, lebih bebas), gas (berjauhan, tidak teratur, sangat bebas)

3. Padat (berdekatan, teratur, dan tidak bebas), cair (berdekatan, tidak teratur, lebih bebas), gas (berjauhan, tidak teratur, sangat bebas)

3. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

149

4. Kohesi dan adhesi adalah benda yang digunakan

4. Kohesi (gaya tarik menarik yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik yang tidak sejenis)

4. Kohesi (gaya tarik menarik yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik yang tidak sejenis)

4. Berkembang

5. Memasak air

5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik melalui sumbu kompor atau sumbu lampu minyak, air menetes dari salah ujung sapu tangan yang ujung lainnya dicelupkan ke dalam air

5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik melalui sumbu kompor atau sumbu lampu minyak, air menetes dari salah ujung sapu tangan yang ujung lainnya dicelupkan ke dalam air

5. Berkembang

6. Langsung menjawab

6. Ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

6. Ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

6. Berkembang

7. Langsung menjawab 7. Ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

7. Ditanyakan, analisis benar, jawaban salah

7. Berkembang

8. Diketahui 8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

8. Ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

8. Berkembang

9. Karena minyak menjadi lemak

9. Karena massa jenis air dan minyak berbeda

9. Karena massa jenis air dan minyak berbeda

9. Berkembang

10. Mengukur benda yang tidak teratur dengan gelas ukur, Vbatu = volume benda yang tumpah ke dalam gelas ukur

10. Volume cairan dalam suatu bejana akan bertambah jika ke dalam cairan dimasukkan benda dengan massa m, penambahan volume merupakan volume benda dan dapat ditentukan massa jenis benda

10. Volume cairan dalam suatu bejana akan bertambah jika ke dalam cairan dimasukkan benda dengan massa m, penambahan volume merupakan volume benda dan dapat ditentukan massa jenis benda

10. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

150

X22 1. Zat asam, zat basa 1. Zat cair, zat padat, zat gas 1. Zat cair, zat padat, zat gas 1. Berkembang 2. Dapat menghasilkan ion,

berwujud cair, dan ada rasa

2. Melebur (padat ke zair, contoh: coklat yang dipanaskan), membeku (cair ke padat, contoh: air yang membeku menjadi es), menguap (cair ke gas, contoh: uap air yang dipanaskan terus-menerus)

2. Melebur (padat ke cair, contoh: coklat yang dipanaskan), membeku (cair ke padat, contoh: air yang membeku menjadi es), menguap (cair ke gas, contoh: uap air yang dipanaskan terus-menerus)

2. Berkembang

3. Zat padat bersifat padat dan keras, zat cair bersifat seperti air, zat gas bersifat mengandung gas dan mematikan

3. Zat padat bentuknya tetap dan volume berubah, zat cair bentuknya berubah dan volume tetap, zat gas bentuknya tetap dan volume berubah

3. Zat padat bentuknya tetap dan volume berubah, zat cair bentuknya berubah dan volume tetap, zat gas bentuknya tetap dan volume berubah

3. Berkembang

4. –

4. Kohesi yaitu (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sejenis)

4. Kohesi yaitu (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sejenis)

4. Berkembang

5. Membersihkan halaman rumah, menjaga keamanan sekolah, jangan membuang sampah di sembarang tempat

5. Minyak tanah naik ke atas melalui sumbu kompor, air yang meresap ke atas karena ada akar, air yang meresap ke dalam tissue jika tissue dicelupkan ke air

5. Minyak tanah naik ke atas melalui sumbu kompor, air yang meresap ke atas karena ada akar, air yang meresap ke dalam tissue jika tissue dicelupkan ke air

5. Berkembang

6. Langsung menjawab

6. Diketahui, ditanyakan, analisis salah, jawaban salah

6. Diketahui, ditanyakan, analisis salah, jawaban salah

6. Berkembang

7. Langsung menjawab

7. Diketahui, ditanyakan, analisis salah, jawaban salah

7. Diketahui, ditanyakan, analisis salah, jawaban salah

7. Berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

151

8. Langsung menjawab 8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar

8. Berkembang

9. Karena minyak bersifat seperti gas

9. Karena massa jenis air dan minyak berbeda

9. Karena massa jenis air dan minyak berbeda

9. Berkembang

10. Dimasukkan ke dalam air, ditimbang dengan menggunakan neraca

10. Siapkan gelas ukur dan skala yang ditunjukkan adalah volume, masukkan batu ke dalam gelas yang berisi air, batu ditimbang

10. Siapkan gelas ukur dan skala yang ditunjukkan adalah volume

10. Berkembang

X23 1. Zat koridat dan zat protin 1. Zat padat, zat cair, zat gas 1. Zat padat, zat cair, zat gas 1. Berkembang 2. Air menguap, es batu

membeku jika dimasukkan ke dalam kulkas

2. Zat cair (jika merebus air akan berubah wujud menjadi cair), gas (jika memasak menggunkan kompor gas maka akan keluar gas), zat padat (jika kita menuangkan air dan minyak maka minyak mengapung)

2. Tidak ada perubahan (salah)

2. Tidak berkembang

3. Sifat zat cair sama seperti pada saat kita merebus air, zat padat adalah zat yang mengeluarkan benda padat

3. Zat padat (jika memasukkan air dan minyak akan menjadi padat), gas (jika menghidupkan kompor gas maka akan keluar gas)

3. Tidak ada perubahan (salah)

3. Tidak berkembang

4. –

4. Kohesi (gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya yang tidak sejenis)

4. Kohesi (gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya yang tidak sejenis)

4. Berkembang

5. Kapilaritas adalah bahan yang berubah wujud

5. Kapilaritas adalah gejala yang zat cair masuk ke dalam pipa sempit

5. Tidak ada perubahan (salah)

5. Tidak berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

152

6. – 6. Langsung menjawab 6. Langsung menjawab 6. Berkembang 7. – 7. Langsung menjawab 7. Langsung menjawab 7. Berkembang 8. Langsung menjawab

8. Langsung menjawab

8. Tidak ada perubahan (salah)

8. Tidak berkembang

9. Karena minyak berminyak

9. Karena minyak berminyak sedangkan air mengalir

9. Air mengalir

9. Berkembang

10. Batu tidak teratur dan pecah

10. Menghitung massa jenis zat yaitu massa jenis zat padat

10. Tidak ada perubahan (salah)

10. Tidak berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

153

LAMPIRAN 10

PERUBAHAN KONSEP

No

soal

Permasalahan Perubahan Jumlah

Siswa

1 Jenis-jenis zat • Padat, cair, gas 9

• Gas 4

• Tidak ada perubahan 4

• Zat kimia (pengurangan kimia) 2

• Zat cair dan gas 1

• Tidak ada perubahan (salah) 2

• Zat kapur (pengurangan zat kapur) 1

2 Perubahan wujud

zat

• Tidak ada perubahan (salah) 6

• Tidak ada perubahan 1

• Padat (bentuk tetap, volume tetap), cair

(bentuk berubah, volume tetap), gas (bentuk

berubah, volume berubah)

1

• Padat ke cair (mencair) contoh : lilin yang

dinyalakan dan coklat yang dipanaskan, cair

ke gas (menguap) contoh : air yang

dipanaskan terus-menerus, gas ke padat

(menyublim) contoh : kapur barus yang

didiamkan terus-menerus

1

• Cair ke padat 1

• Padat ke cair (mencair), cair ke gas

(menguap), gas ke padat (menyublim)

1

• Gas menjadi padat contoh: kapur barus 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

154

• Cair ke gas (mengembun) contoh: daun

yang menetes diatas daun

1

• Cair ke gas (menguap), gas ke padat

(menyublim), padat ke cair (mencair), cair

ke padat (membeku)

1

• Zat padat menjadi gas contoh: kapur barus,

cair menjadi gas (menguap) contoh: air

yang direbus terus-menerus

1

• Cair menjadi padat contoh: es menjadi beku,

cair menjadi gas contoh: orang memasak

air, padat menjadi gas contoh: kapur barus

1

• Padat ke cair mengembun, cair ke gas

menguap, gas ke padat deposisi, padat ke

gas menyublim

1

• Zat padat menjadi cair, zat gas menjadi cair,

cair menjadi padat

1

• Padat ke gas (menyublim, contoh: kapur

barus), padat ke cair (mencair, contoh: es

batu yang mencair), cair ke gas (menguap,

contoh: air yang mendidih)

1

• Cair ke padat (mencair), gas ke padat

(menyublim), padat ke cair (membeku)

1

• Padat menjadi gas (menyublim), padat

menjadi cair (mencair), gas menjadi padat

(menyublim)

1

• Cair ke gas (menguap, contoh: air yang

direbus terus-menerus), padat ke gas

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

155

(menyublim, contoh: kapur barus yang

berubah jadi gas)

• Melebur (padat ke cair, contoh: coklat yang

dipanaskan), membeku (cair ke padat,

contoh: air yang membeku menjadi es),

menguap (cair ke gas, contoh: uap air yang

dipanaskan terus-menerus)

1

3 Sifat partikel zat • Padat (bentuk tetap, volume tetap), cair

(bentuk berubah, volume tetap), gas (bentuk

berubah, volume berubah)

2

• Padat gaya tarik-menariknya sangat kuat,

cair gaya tarik-menariknya lebih lemah, gas

gaya tarik-menariknya sangat lemah

2

• Padat (berdekatan, teratur, dan tidak bebas),

cair (berdekatan, tidak teratur, lebih bebas),

gas (berjauhan, tidak teratur, sangat bebas)

3

• Tidak ada perubahan (salah) 4

• Zat padat sangat berdekatan, zat cair

berdekatan, gas berjauhan

2

• Zat padat sangat berdekatan, zat cair

berdekatan, gas sangat berjauhan

1

• Zat padat berdekatan, zat cair berjauhan, zat

gas berdekatan

1

• Padat (teratur, berdekatan), cair (tidak

teratur, berjauhan), gas (sangat tidak

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

156

berdekatan, sangat berjauhan)

• Padat (letak partikel sangat berdekatan,

gerak teratur), cair (letak partikel

berdekatan, gerak tidak teratur), gas (letak

partikel berjauhan, gerak tidak teratur)

1

• Zat padat (sangat berdekatan, teratur, tidak

bebas), zat cair (berdekatan, teratur, tidak

bebas), zat gas (berjauhan, tidak teratur,

sangat bebas)

1

• Zat padat teratur, zat cair tidak teratur, zat

gas tidak teratur

1

• Padat tetap, cair tetap, gas tidak tetap 1

• Zat padat (letak molekul sangat berdekatan,

susunan molekul teratur, gerak molekul

tidak bebas), zat cair (letak molekul sangat

berjauhan, susunan molekul tidak teratur,

gerak molekul sangat bebas), zat gas (letak

molekul sangat berjauhan, susunan molekul

tidak teratur, gerak molekul sangat bebas)

1

• Padat (sangat berdekatan, teratur, tidak

bebas), cair (berdekatan, teratur,teratur), gas

(saling berjauhan, tidak teratur, tidak bebas)

1

• Padat (tetap, contoh: kayu, batu), cair

(berubah contoh: es dan air yang

dipanaskan), gas (berubah contoh: oksigen,

karbondioksida)

1

4 Kohesi dan adhesi • Kohesi (gaya tarik menarik antar molekul

yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

157

antar molekul yang tidak sejenis)

• Tidak ada perubahan (salah) 3

• Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-

molekul yang lain), adhesi (gaya tarik

menarik antara molekul-molekul yang

sama)

1

• Kohesi yaitu (gaya tarik menarik antar

molekul-molekul yang sejenis), adhesi

(gaya tarik menarik antar molekul-molekul

yang tidak sama)

1

• Kohesi (molekul yang tarik-menarik sesama

jenisnya), adhesi (molekul yang tarik-

menarik yang tidak sejenisnya)

1

• Kohesi (molekul-molekul yang berdekatan),

adhesi (molekul-molekul yang tidak

berdekatan)

1

• Kohesi adalah jenis massa partikel-partikel

yang sejenis, adhesi adalah yang tidak

sejenis

1

5 Contoh-contoh

kapilaritas

• Air tanah naik melalui pembuluh kayu,

minyak tanah naik melalui sumbu kompor

14

• Tidak ada perubahan (salah) 3

• Air yang meresap melalui sapu tangan, air

yang meresap melalui kain pel

1

• Kapus barus bila disimpan di tempat yang

lembab lama kelamaan akan habis,

memasak air lama-kelamaan mengalami

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

158

kekeringan, memasak nasi lama-kelamaan

akan mengalami perubahan

• Naiknya minyak dari sumbu kompor atau

sumbu lampu minyak

1

• Sapu tangan yang dimasukkan ke dalam

gelas yang berisi air, kain pel yang

dimasukkan ke dalam ember yang berisi air,

minyak tanah yang naik ke sumbu kompor

atau sumbu lampu

1

• Minyak tanah yang naik dari sumbu

kompor, tumbuhan menyedot air di dalam

tanah, air sungai terus mengalir

1

• Sapu tangan dimasukkan ke dalam mangkuk

yang berisi air, tissue dan jarum dimasukkan

ke dalam mangkuk yang berisi air, coklat

meleleh karena terkena api

1

6 Menghitung massa

jenis

• Diketahui, ditanyakan, analisis benar,

jawaban benar

7

• Diketahui, ditanyakan, analisis salah,

jawaban salah

2

• Diketahui, ditanyakan, analisis benar,

jawaban salah

3

• Diketahui, analisis benar, jawaban salah 4

• Diketahui, analisis salah, jawaban salah 2

• Langsung menjawab 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

159

• Ditanyakan, analisis benar, jawaban salah 1

• Pengurangan menjadi tidak menjawab 1

• - 1

7 Mengitung massa

jenis

• Diketahui, ditanyakan, analisis benar,

jawaban benar

3

• Diketahui, ditanyakan, analisis benar,

jawaban salah

7

• Diketahui, ditanyakan, analisis salah,

jawaban salah

2

• Diketahui, analisis benar, jawaban salah 5

• Diketahui, analisis salah, jawaban salah 1

• Diketahui 1

• Langsung menjawab 1

• Ditanyakan, analisis benar, jawaban salah 1

• Tidak ada perubahan (salah, yaitu langsung

menjawab)

2

8 Mengitung massa

jenis

• Diketahui, ditanyakan, analisis benar,

jawaban benar

6

• Diketahui, ditanyakan, analisis benar,

jawaban salah

4

• Diketahui, analisis salah, jawaban salah 3

• Diketahui, analisis benar, jawaban salah 2

• Ditanyakan, analisis benar, jawaban benar 2

• Diketahui 2

• Tidak ada perubahan (salah, yaitu langsung 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

160

menjawab)

9 Massa jenis • Karena massa jenis air dan minyak berbeda 8

• Tidak ada perubaan (salah) 10

• Karena air dan minyak berbeda dan minyak

mempunyai molekul

1

• Karena minyak dan air tidak sama massanya 1

• Karena ada tekanan dari bawah 1

• Karena air dan minyak beda jenisnya 1

• Air mengalir 1

10 Cara menghitung

massa jenis yang

bentuknya tidak

teratur

• Siapkan gelas ukur yang memiliki skala,

masukkan air ke dalam gelas ukur dengan

volume sama, masukkan batu ke salah satu

gelas ukur, batunya ditimbang, Vakhir – Vawal

, massa dibagi volume

1

• Menghitung Vawal – Vakhir , menghitung

Vakhir – Vawal dan isinya

1

• Ambil gelas berisi air dan masukkan batu ke

dalan gelas berisi air, timbang batunya,

Vawal – Vakhir – Vbatu , massa jenis batu

1

• - 1

• Siapkan gelas ukur berisi air dan skala yang

ditunjukkan adalah volume awal dalam cm3,

batunya dimasukkan ke dalam gelas ukur

dan skala yang ditunjukkan adalah volume

akhir dalam cm3, batunya ditimbang, Vbatu =

Vakhir – Vawal dalam cm3, massa jenis

1

• Siapkan 2 gelas ukur berskala berisi air dan 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

161

gelas ukur yang ke 2 diberi batu

• Sediakan gelas ukur yang skalanya teratur,

batunya dimasukkan ke dalam air, batu

ditimbang, Vbatu = Vakhir – Vawal, massa jenis

Vbatu - Vakhir – Vawal

1

• Siapkan gelas ukur berisi air dan skala yang

ditunjukkan adalah volume awal dalam cm3,

batunya dimasukkan ke dalam air dan skala

yang ditunjukkan adalah volume akhir

dalam cm3, batunya ditimbang, Vbatu = Vakhir

– Vawal dalam cm3

1

• Tidak ada perubahan 1

• Tidak ada perubahan (salah) 2

• Dengan menghitung Vawal dan Vakhir, Vawal

dikurang Vakhir

1

• Siapkan gelas pengukur yang berisi air dan

batu dan lihat cm3nya

1

• Dengan cara menimbang batu 1

• Siapkan satu gelas dan batu 1

• Dengan menggunakan gelas ukur 1

• Dengan menimbang batu, masukkan batu ke

dalam air yang sudah disiapkan, dilihat

angkanya yang tidak dimasukkan batu dan

yang dimasukkan batu, hitung hasilnya

� =�

;

1

• Siapkan gelas ukur berisi air, batunya

dimasukkan ke dalam gelas ukur dan skala

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

162

yang ditunjukkan adalah volume awal

dalam satuan cm3, batu ditimbang, Vbatu =

Vawal – Vakhir dalam cm3, massa jenis � =�

;

• Siapkan tabung, masukkan air dan lihat

volumenya, masukkan batu, timbang batu

dan lihat massanya

1

• Siapkan gelas ukur yang berisi air, batunya

dimasukkan ke gelas ukur

1

• Siapkan satu gelas ukur skala, masukkan air

ke dalam gelas ukur, masukkan batu ke

dalam gelas ukur

1

• Volume cairan dalam suatu bejana akan

bertambah jika ke dalam cairan dimasukkan

benda dengan massa m, penambahan

volume merupakan volume benda dan dapat

ditentukan massa jenis benda

1

• Siapkan gelas ukur dan skala yang

ditunjukkan adalah volume

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

163

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

170

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

171

LAMPIRAN 12

HASIL WAWANCARA

1. Ade Novitasari Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau mengajukan beberapa pertanyaan dan tolong jawab

semampumu sesuai apa yang kamu kuasain. Kemarin kamu…ini…ada beberapa jenis zat yang kamu ketahui?

Siswa : Ada 3 Guru : 3, apa-apa aja? Siswa : Zat padat, zat cair dan gas Guru : Perubahan- perubahannya ada berapa aja? Siswa : Perubahan wujudnya ada 6 perubahan wujud Guru : Apa-apa aja? Siswa : Cair ke padat membeku padat ke cair mencair gas ke padat

menyublim emm…padat ke gas menyublim apalagi ya Guru : Apalagi, cair ke gas? Siswa : Menguap. Gas ke cair mengembun Guru : Kmarin e…zat-zat memiliki partikel-partikel, nah partikel-partikel zat

padat cair dan gas itu gimana? Siswa : Ga tau Guru : Ayo dingat-ingat Siswa : Ga tau bu Guru : Ga tau? Siswa : Iya Guru : Kemarin kamu jawabnya, partikel yaitu jenis terkecil zat, zat padat

bentuk tetap volume tetap, zat cair bentuk berubah volume tetap, zat gas bentuk berubah volume berubah, itu kemarin partikel atau apa?

Siswa : Kemarin, bukan partikelnya itu bu Guru : Ini? Siswa : Ga tau Guru : Ga tau ya? Trus kemarin ada kohesi dan adhesi, apa itu kohesi dan

adhesi ? Siswa : Kohesi Guru : Iya Siswa : Kohesi adalah gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis,

adhesi adalah gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis.

Guru : Akibatnya dari kohesi dan adhesi apa? Yang kemarin kita percobaan itu. Ada kelihatan apa di permukaannya kemarin?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

172

Siswa : Yang jarum itu kah bu? Guru : Yang kemarin di tabung reaksi itu, yang ada air dan ada minyak,

permukaannya kelihatan apa? Ada tabung, 2 tabung reaksi, yg 1 diisi air dan 1 diisi minyak. Nah..kemarin yang air itu gmn? Mana yang lebih melekat air atau minyak?

Siswa : Minyak Guru : Yang lebih melekat? Siswa : Air Guru : Itu permukaan air itu bentuknya gimana? Cekung atau cembung? Siswa : Cekung Guru : Cekung, kalo minyak? Siswa : Cembung Guru : Itu akibat adanya? Kohesi dan adhesi akibatnya apa? Adanya

meniskus Siswa : Meniskus cekung dan meniskus cembung. Guru : Trus kemarin ada peristiwa kapilaritas. Apa yang dimaksud dengan

kapilaritas? Siswa : Kapilaritas….gaya naik turunnya,naik turunnya Guru : Gaya naik turunnya, turunnya apa? Siswa : Air melalui pipa sempit Guru : Contohnya apa? Siswa : Contohnya minyak yang naik melalui sumbu kompor Guru : Heem…Kemarin menyebutnya bener semua, apalagi contohnya?

Trus apalagi yang sering kamu jumpai aja di sekitar? Siswa : Air yg meresap melalui kain pel Guru : Heem Siswa : Air yg meresap melalui saputangan Guru : Sudah? Siswa : Sudah. Sudah bu Guru : Sudah Guru : Kemarin waktu kita percobaan waktu air dicampur dengan minyak

itu gimana? Siswa : Tidak, tidak bercampur air dan minyak Guru : Tidak bercampur? Kenapa? Siswa : Karna massa jenis air dan minyak berbeda Guru : Mana yang lebih besar, mana yang lebih kecil? Siswa : Yang lebih besar Guru : Kemarin yang diatas yang dibawah yang mana? Siswa : Yang diatas Guru : Yang diatas Siswa : Minyak, yang dibawah air Guru : Nah…mana yang lebih besar massa jenisnya? Air dan minyak massa

jenisnya berbeda. Yang lebih besar yang mana?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

173

Siswa : Yang lebih besar Guru : Kalo sesuatu yang mengapung di air, misalnya kayu atau apa mana

yang lebih kecil massa jenisnya? Pernah lihat kayu mengapung di air. Itu yang lebh kecil kan kayunya makanya mengapung. Nah kalo air dan minyak? Minyak diatas air dibawah. Mana yang lebih besar massa jenisnya?

Siswa : Air Guru : Berarti massa jenis minyak lebih kecil daripada air. Kemarin ini ada

soal, sebuah benda mempunyai massa 240 gr dan volum 300 cm3. Trus yang ditanyakan berapa massa jenis benda. Itu gimana cara kamu mengerjakannya?

Siswa : Caranya massa dibagi volum Guru : Massa dibagi volum, berarti massa jenis sama dengan massa dibagi? Siswa : Sama dengan massa dibagi volum Guru : Kalo misalnya ada bentuknya yang ga teratur, benda, sesuatu benda

yang bentuknya tidak teratur, itu bisa dicari ga massa jenisnya? Siswa : Bisa Guru : Caranya gimana? Siswa : Caranya, emm..masukkan misalnya Guru : Misalnya contohnya apa gitu? Siswa : Batu, batunya dimasukkan kedalam gelas ukur Guru : Ehem. Trus? Trus gimana abis dimasukkan ke gelas ukur? Siswa : Kan gelasnya ada 2 Guru : Gelasnya ada 2 Siswa : Diisi air sama Guru : Heem sama. Sama apa? Sama tinggi, sama banyak, sama apa? Siswa : Sama banyak, trus yang 1 dimasukkan batu Guru : Yang 1nya? Siswa : Yang 1nya dibiarkan Guru : Trus Siswa : Banyak airnya berbeda, yg 1 Guru : Banyak airnya berbeda, maksudnya? Setelah dimasukin batu atau? Siswa : Setelah dimasukkin batu Guru : Yang lebih banyak airnya? Siswa : Yang dimasukkin batu Guru : Trus? Siswa : Trus batunya timbang Guru : Batunya ditimbang, berarti dapat apanya kalo batunya ditimbang? Siswa : Massanya Guru : Nah trus tadi yang dimasukkin batu untuk mencari apa? Siswa : Untuk mencari volum Guru : Nah trus volum apa? Siswa : Volum batu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

174

Guru : Heem, trus gimana lagi? Siswa : Trus volum, untuk mencari volum batu volum akhir dikurangin

volum awal Guru : Itu untuk mencari volume? Siswa : Volume batu Guru : Trus? Siswa : Trus massa Guru : Massa Siswa : Massa dibagi volum batu Guru : Itu untuk nyari apa? Siswa : Nyari isinya Guru : Nyari isinya, isinya yg mana? Nyari apanya? Siswa : Nyari massanya Guru : Massanya udah diketahui, yang ditimbang. Trus tadi dah dapat

volumenya, berarti bisa dicari apanya? Tadi kan kita tujuannya untuk mencari apa? Tujuannya untuk mencari massa

Siswa : Massa jenisnya Guru : Kita kembali ke soal. Massa batunya 25, volumnya, volume awalnya Siswa : Volume awalnya 30 cm Guru : Trus volume akhirnya? Siswa : 40 Guru : Trus dapat dicari, dapat dicari apa? Tadi udah. Tadi udah mencari volume. Siswa : Volume batunya Guru : Trus setelah itu nyari? Siswa : Nyari Guru : Nyari apa? Siswa : Massa jenisnya Guru : Nah kemarin bentuknya kayak kubus ato balok atau bentuknya kayak

bola atau lingkaran. Bisa dicari ga? Siswa : Bisa Guru : Persegi panjang, kalo misalnya benda yang mau dicari massa

jenisnya bentuknya persegi panjang, gimana? Volumenya bisa dicari ga?

Siswa : Bisa Guru : Gmn? Atau mencari volume benda yang bentuknya persegi panjang? Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Itu persegi panjang atau kubus? Siswa : Kubus Guru : Kalo persegi panjang? Berarti..bentuknya persegi panjang, untuk

mencari volumenya gimana? Matematinya…persegi panjang, gimana? Mencari volemenya, berarti

Siswa : Panjang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

175

Guru : Panjang? Siswa : x lebar x tinggi Guru : Berarti dapat volume. Kalo kubus tadi? Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Cukup sekian. Nanti kalo ada yang kurang ibu tanya lagi ya

2. Andriyanto Guru : Selamat pagi Siswa : Selamat pagi Guru : Ibu mau wawancara sebentar Siswa : Ya bu Guru : Tentang apa yang udah kamu kerjakan, apa yang udah kamu

dapatkan dari materi yang kemarin. Ibu mau nanya, kamu, apa yang kamu ketahui dari zat ? apa itu zat, jenis-jenisnya ada berapa?

Siswa : Ada 3 jenis zat Guru : Zat itu dulu apa? Definisi dari zat. Zat itu sendiri itu apa? Zat itu

memiliki apa kemarin? Siswa : Zat itu memiliki molekul Guru : Molekul? Siswa : Ada berapa jenis-jenis zat Siswa : Ada 3 Guru : Apa-apa aja? Siswa : Zat padat, zat cair, dan zat gas Guru : Apa-apa aja contohnya? Zat padat apa, zat cair apa, gas Siswa : Zat padat batu, zat cair air Guru : Yang gas? Siswa : Yang gas gas karbondioksida Guru : Ada yang sama ga dari zat padat, cair dan gas? Ada yg sama ga atau

ada yang beda? Siswa : Ada bu Guru : Zat padat yang sama apa? Bentuknya sama ga? Siswa : Beda bu Guru :Voleumenya sama. Kalo zat cair bentuknya gimana? Kalo padat, ini

bentukny gimana? Berubah atau tetap? Kalo zat cair? Siswa : Berubah Guru : Mengikuti apa? Siswa : Mengikuti bentuk wadahnya Guru : Kalo gas? Siswa : Berubah Guru : Apanya yang berubah? Siswa : Zat gas menempati ruang yang ditempatinya Guru : Itu bentuknya ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

176

Siswa : Iya bu Guru : Kalo volumenya? Siswa : Berubah Guru : Berubah juga..nah kemarin ada perbuhan wujud, apa-apa aja yang

kamu ketahui. Kemarin sudah kita sebutkan bersama2 waktu di kelas Siswa : Zat padat menjadi cair Guru : He’em, itu disebut apa? Siswa : Mencair Guru : Trus Siswa : Cair menjadi padat menguap Guru : Trus Siswa : Gas menjadi padat menyubim Guru : Trus Siswa : Cair menjadi padat membeku. Gas menjadi cair mengembun. Trus

padat menjadi gas menyublim Guru : Udah ? Siswa : Udah bu Guru : Kemarin setiap zat memiliki partikel-partikel, nah kalo partikel-

partikel zat padat itu gimana? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Kalo cair? Siswa : Berdekatan Guru : Kalo gas? Siswa : Berjauhan Guru : Gaya tarik menariknya gimana? Gaya tarik menarik antara partikel-

partikel Siswa : Zat padat Guru : Zat padat gmn? Td kamu bilang berdekatan to? Berarti gaya tarik

menariknya Siswa : Sangat kuat bu Guru : Zat cair? Siswa : Kuat Guru : Gas? Siswa : Hampir lemah, hampir tidak ada Guru : Kemarin kita sudah melakukan percobaan ygmemasukkan air dan

minyak ke dalam 2 tabung reaksi yang berbeda, nah itu apa yang kamu amati?

Siswa : Minyaknya diatas Guru : Itu..bukan, jadi air dan minyak dimasukkan ke dalam tabung reaksi

yg berbeda. Air sendiri, minyak sendiri. Masih ingat kan kemarin? Mana yg lebih meleket air atau minyak?

Siswa : Minyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

177

Guru : Minyak, kenapa kog minyak? Itu ada kaitannya dengan apa kemarin. Ada kaitanya dengan gaya tarik menarik antara partikel-partikel. Ada kaitannya dengan apa? Kohesi

Siswa : Kohesi dan adhesi Guru : Kohesi itu apa? Siswa : Kohesi adalah gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang

sejenis Guru : Trus? Siswa : Adhesi adalah gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak

sejenis Guru : Ya…Kemarin kita ada percobaan yg ada saputangan yg dimasukkan

ke mangkok yang berisi air. Itu kemarin gmn? Siswa : Saputangannya meresap air Guru : Saputangannya meresap air, itu karena apa? Siswa : Gejala kapilaritas Guru : Gejala kapilaritas, apa itu gejala kapilaritas? Bener tadi kamu

menyebutkan karena adanya gejala kapilaritas. Gejala kapilaritas itu apa? Masih ingat?

Siswa : Ga bu Guru : Naik turunnya? Naik turunnya? Siswa : Naik turunnya zat cair di dalam pipa sempit Guru : Pipa sempit atau pipa kapiler. Dapat menyebutkan ga contoh2

peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari? Apa-apa aja peristiwa kapilaritas?

Siswa : Air naik melalui pembuluh tumbuhan Guru : Trus? Siswa : Air naik melalui sumbu kompor atau minyak Guru : Trus? Siswa : Air naik melalui saputangan Guru : Trus apalagi? Ada lagi ga? Siswa : Ga ada bu Guru : Kemarin kita percobaan yg kamu sebutkan itu minyak dan air

dimasukkan ke dalam tabung reaksi, 1 tabung reaksi, itu gimana kemarin? Apa yang kamu amati? Air dan minyak itu gimana?

Siswa : Minyak diatas air dibawah Guru : Minyak diatas air dibawah, trus itu kira-kira kenapa? Siswa : Karena minyak mempunyai zat yang berbeda dengan air Guru : Minyak mempunyai zat yang berbeda dengan air, zat apa yang

berbeda, bukannya sama-sama zat cair? Sama-sama zat cair kan minyak dan air?

Siswa : Ya bu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

178

Guru : Nah tadi kamu bilang karna minyak mempunyai zat yang berbeda dengan air, zat apa? Atau ada alasan lain kenapa minyak diatas air? Karena apa?

Siswa : Karena mempunyai molekul yang berbeda Guru : Karena mempunyai molekul yang berbeda, seperti itu? Siswa : Ya bu Guru : Kamu bilang karna minyak mempunyai zat sendiri. Kemarin ada soal

tentang kubus yang jika mempunyai panjang sisi-sisinya, massanya sekian trus kalo ditanyakan massa jenisnya itu gimana cara mencarinya? Ada kubus yang miliki panjang sisi-sisinya trus massanya sekian sudah diketahui. Massa jenisnya

Siswa : Massa bagi volum Guru : Massa kubus dibagi volum kubus. Volum kubus gimana cara

mencarinya? Kan belum diketahui volum kubusnya. Kan diketahui panjang sisi-sisi kubusnya. Gimana cara mencarinya? Volume kubusnya. Gimana? Volume kubusnya berarti sisi

Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Sisi x sisi x sisi. Berari massa jenisnya dapat dicari kan? Siswa : Ya bu Guru : Gmn cara mencarinya? Berarti massa, tadi sudah kamu sebutkan Siswa : Massa bagi volume Guru : Sekarang ibu tanya, itu kan bentuknya udah teratur. Kubus udah

dapat langsung dicari volumenya. Misalnya bentuknya tidak teratur, misalnya batu atau apa, daun, atau apa, itu caranya gimana? Caranya gimana?

Siswa : Volume akhir ditambah volume awal. Volume, massa dibagi volume Guru : Udah Siswa : Udah bu Guru : Seperti itu Siswa : Ya bu Guru : Berarti kalo misalnya seperti ini berarti volume awalnya? Siswa : 30 Guru : Volume akhirnya? Siswa : 40 Guru : Trus berarti ditambah? Berarti kalo ditambah? Gimana? Td kamu

bilang ditambah. Gimana? Tadi kamu bilang volume awal ditambah volume akhir. Trus baru

Siswa : Dibagi Guru : Massa sudah diketahui. Berarti massanya dibagi volume Siswa : Volumenya Guru : Seperti itu? Berarti volumenya ditambah? Volume awal ditambah

volume akhir? Siswa : Ya bu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

179

Guru : Terima kasih.

3. Ardianus Edo

Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau wawancara, ibu tanya-tanya sebentar tentang materi

kemarin, materi zat dan wujudnya. Kemarin masih ingat ga definisi dari zat? Apa itu zat.

Siswa : Zat Guru : Apa yang dimaksud dengan zat? Siswa : Yang dimaksud dengan zat. Lupa bu Guru : Lupa Siswa : Yang dimaksud dengan zat itu Guru : Kalo jenis2nya? Siswa : Jenis zat, zat padat, zat cair, zat gas Guru : Definisi zat apa? Segala sesuatu yang Siswa : Segala sesuatu yang Guru : Memiliki Siswa : Memiliki massa Guru : Iya massa, massa dan apa? Siswa : Massa dan volum Guru : Massa dan volum. Trus menempati? Siswa : Menempati ruang Guru : Tadi sudah menyebutkan jenisjenis zat, zat padat, cair dan gas. Ada

berapa aja perubahan-perubahan wujud zat. Apa-apa aja? Kemarin waktu kita melakukan percobaan dengan coklat.

Siswa : Perubahan wujud zat dari cair menjadi, dari cair menjadi, eh nanti dulu, dari gas menjadi padat

Guru : Gas menjadi padat. Disebut apa? Siswa : Menyublim. Dari zat padat ke gas disebut menyublim. Dari cair ke

padat disebut membeku. Dari cair ke gas disebut emm menguap. Dari, dari gas ke cair disebut. Tadi dari cair ke gas menguap. Dari gas ke cair disebut

Guru : Disebut apa? Siswa : Disebut mengembun. Dari apalagi ya? Dari padat ke cair tadi udah.

Eh..udah kah bu? Guru : Sudah Siswa : Apalagi yang belum ya Guru : Cuma itu? Siswa : Sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

180

Guru : Tiap zat memiliki partikel-partikel. Nah gimana sifat-sifat partikel zat padat, cair dan gas. Sifat-sifat partikel zat padat, cair dan gas, partikelnya, kalo, kalo padat sifatnya, sifat padat. Jaraknya?

Siswa : Sifat padat jaraknya berdekatan, kalo yang cair jaraknya berdekatan Guru : Sama dekat ga dengan yang padat? Siswa : Eh..berjauhan Guru : Berjauhan? Siswa : Berjauhan. Guru : Kalo gas? Siswa : Berjauhan juga. Guru : Mana yang lebih jauh? Siswa : Jauh gas. Guru : Jauh dari semuanya? Siswa : Iya Guru : Seperti itu? Trus gaya tarik menariknya gimana? Siswa : Gaya tarik menariknya, gaya tarik menariknya kalo yang padat

teratur. Maksudnya yang gaya tarik menariknya itu yang teratur tidak teratur itu bu.

Guru : Ibu nanya, tadi kalo yang padat jaraknya deket kamu bilang. Kalo gitu gaya tarik menarik partikelnya gimana? Semakin kuat atau lemah atau biasa aja atau gimana?

Siswa : Gaya tarik menariknya semakin kuat. Guru : Yang mana? Siswa : Yang semakin kuat yang cair Guru : Kalo yang padat? Siswa : Kalo padat semakin lemah. Guru : Gas? Siswa : Kalo gas biasa Guru : Seperti itu? Kemarin itu kita ada percobaan yang ada masukin air ke

tabung reaksi, trus minyak. Kalian mengamati apa dari percobaan itu. Di permukaan, di dinding itu seperti apa? Mana yang lebih melekat?

Siswa : Minyak. Minyak, air tidak Guru : Kenapa? Karna ada apa? Siswa : Karna minyak mempunyai, mempunyai antar molekul-molekul yang,

molekul-molekul yang sangat kuat Guru : Kalo air? Siswa : Kalo air mempunyai molekul2 yg tdk kuat. Guru : Seperti itu? Makannya katamu, menurutmu? Siswa : Lengket Guru : Lengket, seperti itu? Trus kemarin kita mendengar peristiwa kohesi

dan adhesi. Apa itu? Siswa : Kohesi, kalo pendek ga apa-apa ya bu Guru : Apanya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

181

Siswa : Itu jawabannya. Guru : Jawab aja semampumu Siswa : Kalo yang kohesi sejenis. Guru : Apanya? Siswa : Molekul-molekul yang sejenis Guru : Trus? Siswa : Kalo adhesi antar molekul-molekul yang tidak sejenis. Guru : Kalo mau ditambahin apanya? Seperti itu? Sudah cukup? Siswa : Cukup Guru : Kemarin kita percobaan saputangan yang dicelupkan ke air.

Saputangannya gimana? Siswa : Basah Guru : Basah. Mengapa basah? Siswa : Karena diserapin air Guru : Karena diserapin air, kenapa? Kog bisa diserapin air? Siswa : Karena kain itu memiliki celah-celah yang dapat dilalui air. Guru : Ada peristiwa apa disitu? Siswa : Peristiwa kapilaritas Guru : Apa itu kapilaritas? Siswa : Kapilaritas, kapilaritas Guru : Apa itu kapilaritas? Siswa : Kapilaritas yang dapat dilalui oleh pipa sempit Guru : Yang dapat dilalui oleh? Siswa : Pipa sempit Guru : Dapat menyebutkan ga contoh kapilaritas? Siswa : Contoh kapilaritas Guru : Dalam kehidupan sehari-hari yang sering dijumpai Siswa : Air tanah, ehh..minyak tanak naik melalui sumbu kompor Guru : Trus Siswa : Air tanah naik melalui Guru : Air tanah naik melalui? Siswa : Kain Guru : Kain, trus? Siswa : Air yg menetes dari saputangan. Guru : Kemarin kita juga sudah melakukan percobaan yang minyak

dimasukkin ke tabung reaksi, eh..yang pertama minyak yang dimasukkin ke tabung reaksi trus minyak yang dimasukkin ke tabung reaksi. Itu gimana keadaannya? Kedua cairan itu.

Siswa : Minyaknya berada diatas air Guru : Minyaknya berada diatas air, seperti itu? Airnya di bawah Siswa : Iya Guru : Itu karena apa? Siswa : Karna minyak mempunyai molekul-molekul yang besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

182

Guru : Mempunyai molekul-molekul yang besar, makanya dia berada diatas Siswa : Iya, mengapung Guru : Kalo air molekul-molekulnya kecil? Seperti itu? Siswa : Iya kecil Guru : Nah kemarin ada soal, ada kubus yang memiliki panjang sisinya

sekian cm trus massanya sekian gr. Nah bisa dicari ga massa jenis kubus itu?

Siswa : Massa jenis kubus Guru : Bisa dicari ga? Siswa : Ga bisa Guru : Ga bisa? Kalo misalnya diketahui sisi2 kubus itu. Siswa : Itu bisa Guru : Diketahui massanya, sisi2nya. Itu bisa dicari ga? Siswa : Bisa, massa jenisnya, bisa Guru : Bisa, seperti apa? Siswa : Massa jenisnya, massa jenisnya sisi x sisi x sisi Guru : Massa jenisnya sisi x sisi x sisi, seperti itu. Kemarin persamaan

massa jenisnya masih ingat ga? Gimana persamaan massa jenisnya? Mencari massa jenis itu gmn? Seperti apa?

Siswa : Massa jenisnya 24 gr. Guru : Massa jenisnya dicari. Masa jenisnya massa benda Siswa : Massa benda Guru : Kan tadi dah diketahui massa bendanya sekian, volumenya kamu

bilang sisi x sisi x sisi tadi. Trus massa jenisnya dapat dicari ga kalo dah diketahui?

Siswa : Ga Guru : Ga dapat? Siswa : Ga Guru : Ga dapat? Guru : Kalo bentuknya, benda,bentuknya tidak teratur, bisa ga dicari massa

jenisnya? Siswa : Massa jenisnya tidak teratur Guru : Bisa dicari ga? Siswa : Bisa Guru : Gimana? Bisa dicari ga? Bisa pa ga dicari? Siswa : Bentuknya tidak teratur Guru : Iya Guru : Sekarang ibu tanya dulu, bisa dicari ga massa jenisnya? Siswa : Massa jenisnya yang tidak teratur. Tidak bisa bu Guru : Tidak bisa? Yakin? Siswa : Yakin Guru : Ya sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

183

4. Asep Rianda Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi bu Guru : Ibu mau nanya-nanya sebentar tentang materi kemarin, tentang materi

zat dan wujudnya. Kamu masih ingat apa itu zat? Apa itu definisi dari zat?

Siswa : Zat itu adalah seperti zat gas Guru : Itu jenis-jenisnya..Sekarang ibu tanya definisinya, apa itu zat? Zat itu

sesuatu yang Siswa : Memiliki massa dan volume Guru : Tadi jenis-jenis zat apa? Siswa : Zat padat, zat gas, zat cair Guru : Zat itu ada perubahan-perubahannya, apa-apa aja? Siswa : Zat padat Guru : Padat ke? Siswa : Padat ke gas, eehh..gas ke padat menyublim Guru : Gas ke padat menyublim, trus? Siswa : Gas ke cair mencair, cair ke gas mengembun ehh…menguap Guru : Adalagi ga? Siswa : Padat ke cair meleleh. Udah bu Guru : Bisa menyebutkan salah satu contohnya ga? Tadi kamu bilang

mencair, contohnya apa? Dari padat ke cair mencair, itu contohnya apa? Kemarin kita percobaan itu. Contohnya apa?

Siswa : Memasak air Guru : Itu contohnya yang mana? Siswa : Menguap Guru : Zat itu memiliki partikel-partikel, dapat menyebutkan gimana

partikel-partikel zat padat, zat cair, gas? Masih ingat? Ini jawabanmu hampir benar. Zat padat yaitu zat yang memiliki gaya tarik-menarik yang sangat kuat, bener ga? Zat cair memiliki gaya tarik-menarik yang begitu lemah, gas memiliki gaya tarik-menarik yang sangat lemah, seperti ini?

Siswa : Iya Guru : Trus jarak antar partikel-partikelnya gimana? Tadi kamu bilang

sangat kuat, berarti jaraknya? Siswa : Dekat Guru : Iya, zat cair? Siswa : Agak Guru : Agak apa? Siswa : Masih agak dekat Guru : Trus gas? Siswa : Bebas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

184

Guru : Bebas, seperti itu? Kemarin kita percobaan ada air dan minyak, air dimasukkan ke tabung reaksi dan minyak ke tabung reaksi yang lain. Trus kemarin gimana? Apa yang kamu amati? Mana yang lebih melekat?

Siswa : Minyak Guru : Kenapa? Itu kenapa? Minyaknya kenapa? Siswa : Karena minyak memilki zat yang berbeda dengan air Guru : Karena minyak memilki zat yang berbeda dengan air. Trus kemarin

ada peristiwa kohesi dan adhesi. Trus ini ada hubungannya? Ada atau ga?

Siswa : Ga tau bu Guru : Ga tau? Masih ingat ga apa itu kohesi? Adhesi? Siswa : Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul Guru : He’em, antara molekul-molekul? Siswa : Yang sama Guru : Adhesi? Siswa : Adhesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang lain Guru : Molekul-molekul yang lain. Kemarin kita percobaan waktu

memasukkan saputangan ke Siswa : Air Guru : Kedalam mangkok yang berisi air. Itu gimana? Apa yang kamu amati? Siswa : Saputagannya menyerap air Guru : Saputagannya menyerap air, itu karena apa? Siswa : Karena saputangan terbuat dari benang yang mudah terserap air Guru : Karena saputangan terbuat dari benang yang mudah terserap air,

seperti itu? Kemarin kamu mendengar peristiwa kapilaritas ga? Siswa : Iya Guru : Peristiwa apa? Siswa : Seperti memasak air Guru : Seperti memasak air, trus? Siswa : Seperti kapur barus yang disimpan Guru : He’em Siswa : Seperti memasak air Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Kemarin kita percobaan air dimasukkan ke tabung reaksi trus

minyak. Itu apa yang kamu amati? Minyak dan airnya gimana? Siswa : Tidak..tidak dapat bercampur Guru : Minyak dan air. Itu kenapa kog ga tercampur? Siswa : Karena minyaknya memiliki zatnya sendiri Guru : Karena minyak memiliki zatnya sendiri, seperti itu? Siswa : Iya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

185

Guru : Kemarin kita ada..eemm..ibu ngasi soal yang bentuknya kubus, trus persegi panjang. Nah kalo misalnya diketahui panjang sisinya misalnya kubus, trus diketahui massanya. Bisa dicari ga massa jenisnya? Sudah diketahui massa kubusnya sekian, sisinya sekian cm, bisa dicari ga massa jenisnya?

Siswa : Bisa bu Guru : Gimana? Massa jenis sama dengan? Massa Siswa : Massa dibagi Guru : Dibagi? Volumenya, rhou sama dengan? Siswa : m Guru : m/? Siswa : volume Guru : m/volume. Trus tadi kubusnya itu volumenya dapat dicari ga? Tadi

kan diketahui sisi-sisinya, volumenya bisa dicari ga? Siswa : Bisa Guru : Caranya gimana? Berarti volume kubus? Kamu jawabnya..ini f apa? Siswa : 5 x 5 x 5 Guru : 5 x 5 x 5..Itu sisi x sisi? Siswa : x sisi Guru : Itu volumenya? Seperti itu? Siswa : Iya bu Guru : Trus bisa dicari massa jenisnya? Siswa : Bisa bu Guru : Berarti massa jenisnya tadi? m/ Siswa : Volume Guru : Kalo misalnya mencari massa jenis yang bentuknya tidak teratur,

kemarin kita misalkan dengan batu. Itu caranya gimana? Bisa dicari ga massa jenis batu?

Siswa : Bisa bu Guru : Gimana? Siswa : Dengan cara mengukur volumenya bu Guru : Mengukur volumenya..he’em..trus? Mengukur volumenya gimana? Siswa : Dengan cara mengetahui gramnya Guru : Dengan cara mengetahui gramnya, gimana caranya? Siswa : Dengan mengetahui gramnya Guru : Caranya gimana mengetahui gramnya? Batunya diapakan? Siswa : Ditimbang Guru : Trus volumenya gimana? Cara mencari volumenya gimana? Apa

langsung tiba-tiba sekian didapat? Kalo misalnya bentuknya teratur kayak kubus atau kayak persegi panjang itu kan langsung dapat dihitung volumenya, sisi x sisi x sisi. Nah kalo batu bisa ga?

Siswa : Bisa Guru : Nah..itu caranya gimana?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

186

Siswa : Ga tau Guru : Ga tau? Siswa : Dengan cara memasukkan batu ke pengukur air, lalu Guru : Dengan cara memasukkan batu ke gelas? Siswa : Pengukur air Guru : Trus? Langsung diketahui volumenya? Siswa : Dapat bu Guru : Gimana? Siswa : Bentuk pengukuran airnya Guru : Bentuk pengukuran airnya, gimana? Siswa : Misalnya air yang pertama banyaknya 30 Guru : He’em Siswa : Dimasukkan air langsung 40 Guru : Trus setelah itu? Dapat dicari ga volume batunya? Siswa : Dapat 10 Guru : Darimana dapat 10 itu? Siswa : Sudah diketahui pas dimasukkin pengukuran..air Guru : He’em..Diapakan? Siswa : Dilihat berapakah tinggi air pas pertama Guru : Tadi dah dapat belum volumenya? Siswa : Ga tau Guru : Ga tau. Disini kamu menulis volume akhir dikurang volume awal, itu

untuk mencari apa? Siswa : Mencari volume batunya Guru : Volume batunya, seperti itu? Trus dapat dicari massa jenisnya? Siswa : Dapat Guru : Tadi gimana caranya? Tadi massanya sudah diketahui, volumenya

sudah dapat, berarti? Massa jenisnya? Tadi persamaannya gimana? Rhou sama dengan? Tadi barusan disebut

Siswa : Gram Guru : Gram per? Siswa : V Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Yakin? Siswa : Kurang yakin Guru : Kurang yakinnya dimana? Tadi udah dapat massanya sekian,

volumenya sudah diukur, massa jenisnya berarti? Massa dibagi? Siswa : Volume Guru : Massa dibagi? Siswa : Volumenya Guru : Seperti itu? Siswa : Iya bu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

187

5. Devi Rahmayanti

Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya2 sedikit tentang apa yg kamu kerjakan kemarin Siswa : Ya Guru : Kemarin kita udah belajar tentang materi zat dan wujudnya. Masih

ingat ga definisi dari zat? Siswa : Zat padat Guru : Definisinya. Zat itu apa? Siswa : Apa ya? Guru : Apa yg dimaksud dengan zat? Siswa : Lupa…apa ya? Apa ya? Ga tau bu Guru : Ga tau. Kalo jenis2nya? Siswa : Zat padat, cair dan gas Guru : Ga ingat definisi dari zat? Siswa : Ga Guru : Nah kemarin ada berapa macam perubahan wujud zat? Siswa : Ada 3 Guru : Ada 3 doank? Ada 3 aja? Ada apa2 aja? Siswa : Gas menjadi padat Guru : Gas menjadi padat, disebut apa? Siswa : Menyublim Guru : Iya, trus? Siswa : Gas menjadi cair mengembun, cair menjadi padat membeku, padat

menjadi cair mencair Guru : Trus Siswa : Udah Guru : Udah, gt? Itu udah semuanya belum? Siswa : Udah Guru : Berarti cuma 4? Siswa : Ya Guru : Kemarin ada, setiap zat memiliki partikel2nya. Kalo partikel2 zat

padat, cair dan gas itu gmn? Siswa : Kalo zat cair sangat berdekatan, itunya teratur Guru : Yg cair sangat berdekatan,teratur trus? Siswa : Tidak bebas, trus padat sangat berdekatan, tidak teratur, lebih bebas Guru : Iya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

188

Siswa : Gas berjauhan, tidak teratur, sangat Guru : Sangat apa? Siswa : Sangat bebas Guru : Sangat bebas, gt? Kemarin kita melakukan percobaan memasukkan

air ke tabung reaksi, trus masukkan minyak ke tabung reaksi. Itu kemarin gmn? Apa yg kamu amati?

Siswa : Kalo air tidak lengket. Kalo minyak lengket Guru : Air lengket, minyak tidak lengket? Siswa : Tidak bu. Air tidak lengket, minyak lengket. Guru : Air tidak lengket, minyak lengket, seperti itu? Kenapa? Ada apa? Siswa : Emm..ga tau bu. Ga tau bu Guru : Kemarin masih ingat ga kohesi adhesi? Siswa : Masih, sifatnya tidak sama Guru : Apanya yg tidak sama? Yg mana? Siswa : Kohesi Guru : Adhesi? Siswa : Gaya tarik menarik antara molekul2 sejenis. Guru : Yg mana itu? Siswa : Yg kohesi Guru : Adhesi? Siswa : Tidak sejenis Guru : Tidak sejenis, seperti itu? Ada akibatnya ga dari adanya kohesi adhesi

itu? Siswa : Ada Guru : Apa? Ada peristiwa apa kemarin? Siswa : Jarum berada diatas air Guru : Akibat dari kohesi adhesi, kemarin waktu air permukaan air seperti

apa, kemudian minyak permukaanny seperti apa? Siswa : Air cekung, minyak cembung Guru : Betul, jadi adanya peristiwa meniskus cekung dan meniskus

cembung. Seperti itu ? Kemarin kita percobaan yg saputangan, saputangan dicelupkan ke

Siswa : Ke dalam air Guru : Itu seperti apa? Saputangannya gmn? Siswa : Yg ujungnya airnya menetes Guru : Yg ujungnya? Airnya menetes dimana? Siswa : Diujung saputangannya dan yg lain dicelupkan ke dalam air Guru : Seperti itu? Itu karena apa? Kog bisa airnya netes? Siswa : Kapilaritas Guru : Karena adanya kapilaritas. Apa itu kapilaritas? Siswa : Kapilaritas adalah naik dan turunnya, apa ya? Naik dan turunnya Guru : Naik dan turunnya? Zat cair dalam pipa Siswa : Pipa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

189

Guru : Pipa kapiler. Contoh2nya apa kapilaritas? Di kehidupan sehari-hari, banyak banget peristiwanya. Bisa menyebutkan?

Siswa : Naiknya air melalui, melalui pembuluh kayu tumbuhan Guru : Trus? Siswa : Naik, minyak tanah naik melalui sumbu kompor. Air menetes dari

salah satu ujung saputangan yg ujung lainnya dicelupkan ke dalam air. Guru : Seperti itu? Siswa : Ya Guru : Kita melakukan percobaan air yang dimasukkan ke tabung reaksi trus

minyak dimasukkan ke tabung reaksi juga, keduanya seperti apa? Siswa : Yg air dibawah yg minyak diatas Guru : Yg air dibawah yg minyak diatas, seperti itu? Itu kerena apa? Siswa : Karena jenisnya tidak sama. Guru : Jenis apanya? Siswa : Minyak sama airnya Guru : Jenisnya bukannya sama2 zat cair? Siswa : Sama. Kalo minyak lengket kalo air ndak Guru : Seperti itu? Apanya yg menyebabkan ga bercampur? Jenisnya? Ato

massa jenisnya? Siswa : Massa Guru : Massa jenisnya. Sama atau beda? Tadi jawabnya apa? Siswa : Tidak sama Guru : Berarti berbeda kan? Seperti itu? Nah, kemarin ada soal yg kubus,

kubus mempunyai panjang sisi2nya, panjang sisi2nya sekian cm trus massa kubusnya sekian gr. Trus massa jenis kubusnya dapat dicari ga?

Siswa : Dapat Guru : Gimana? Siswa : Dikali Guru : Apanya yg dikali? Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Itu nyari apanya? Siswa : Nyari volume Guru : Volume apa? Siswa : Kubus Guru : Volume kubusnya sisi x sisi x sisi, seperti itu? Trus kalo ditanya

massa jenis kubusnya dapat dicari ga? Siswa : Udah dapat Guru : Gmn? Caranya seperti apa? Caranya gmn? Siswa : Dibagi Guru : Apanya yg dibagi? Siswa : Volume dibagi massa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

190

Guru : Volume dibagi massa. Seperti itu? Itu kubusnya bentuknya udah teratur kan? Udah dapat apa langsung dicari volumenya. Nah kalo misalnya suatu benda yg bentukny tdk teratur. Itu bisa dicari ga?

Siswa : Bisa Guru : Gmn? Siswa : Siapkan gelas ukur yg berisi air. Volume yg ditunjukkan adalah

voleum awal dalam satuan cm3. Kedua masukkan batunya ke dalam gelas ukur, volume yg ditunjukkan volume akhir dalam satuam cm3. Batunya ditimbang. Trus yg keempat volume batu

Guru : Volume batu gmn? Siswa : Volume akhir dikurang volume awal Guru : Seperti itu? Trus? Siswa : Yg kelima massa jenisnya Guru : Massa jenisnya dicari gmn tadi? Massa jenisnya? Siswa : Volume dikali massa Guru : Tadi kamu bilang volume dibagi massa Siswa : Hehe Guru : Yg bener yg mana? Siswa : Dibagi Guru : Dibagi? Yakin seperti itu? Siswa : Ya Guru : Udah? Siswa : Udah.

6. Doni Nur Isnadi Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya –tanya sedikit tentang matei kemarin, tentang materi

zat dan wujudnya. Kemarin sudah belajar tentang zat, mash ingat apa itu zat? Defiisi dari zat?

Siswa : Zat padat, zat cair Guru : Itu jenis-jenisnya, ibu tanya tentang definisinya, apa itu zat? Apa

yang dimaksud dengan zat? Siswa : Ga tau bu Guru : Ga tau? Jenis-jenisnya? Siswa : Zat cair, zat padat, zat gas Guru : Iya, ada 3. Trus ada perubahan-perubahan wujud zat, ada apa-apa aja? Siswa : Cair ke padat disebut membeku Guru : Trus? Siswa : Cair ke gas mengembun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

191

Guru : Trus? Siswa : Gas ke cair menguap Guru : Gas ke cair menguap, trus? Siswa : Padat ke gas menyublim Guru : Trus? Siswa : Gas ke padat menyublim Guru : Trus? Apa lagi? Siswa : Sudah Guru : Kemarin, zat-zat memiliki partikel-partikel. Kalo partikel-partikel zat

padat, cair dan gas gimana? Siswa : Kalo padat sangat berdekatan, kalo cair berdekatan, kalo gas berjauhan Guru : Trus ada lagi? Siswa : Udah Guru : Gaya tarik menariknya gimana? Tadi kamu bilang kalo padat sangat

berdekatan, gaya tarik- menariknya gimana? Siswa : Gaya tarik-menariknya sangat kuat, kalo cair kuat, kalo gas hampir tidak ada Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Kemarin kita sudah melakukan percobaan yang air dimasukkan ke

tabung reaksi,trus minyak dimasukkan ke tabung reaksi yang berbeda, kalian mengamati apa kemarin? Mana yang lebih melekat pada tabung reaksi?

Siswa : Minyak Guru : Air melekat? Siswa : Ga, sedikit saja Guru : Kenapa? Menurutmu kog minyak yang melekat pada dinding?

Alasannya apa? Siswa : Karena air dan minyak berbeda Guru : Apa yang berbeda? Siswa : Karena minyak mempunyai molekul-molekul Guru : Molekul-molekul apa? Siswa : Yang tidak sejenis Guru : Kemarin ada peristiwa kohesi dan adhesi, masih ingat? Siswa : Masih Guru : Apa itu kohesi adhesi? Siswa : Kohesi adalah tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis Guru : Trus? Siswa : Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis Guru : Seperti itu? Siswa : Iya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

192

Guru : Masih ingat ga apa akibat dari kohesi adhesi, waktu kita percobaan kemarin, masih ingat ga yang ibu tunjukkan di permukaan itu? Kalo air gimana permukaannya, minyak gimana permukaannya? Bentuk permukaannya?

Siswa : Ada yang datar, ada yang gelombang Guru : Seperti itu? Mana yang datar? Mana yang gelombang? Siswa : Kalo datar tu airnya diam Guru : Waktu kita percobaan waktu kita mencelupkan saputangan di Siswa : Air Guru : Itu gimana saputangannya? Siswa : Saputangannya basah Guru : Kenapa kog bisa basah? Siswa : Karena saputangannya meresap air Guru : Saputangannya meresap air. Ada gejala ga disitu? Siswa : Ada Guru : Apa? Siswa : Kapilaritas Guru : Kapilaritas, apa itu kapilaritas? Siswa : Ada kapiler-kapiler itu bu Guru : Lupa? Siswa : Iya bu, ada kapiler-kapilernya itu Guru : Contoh-contohnya? Siswa : Contoh-contohnya, turunnya air dari tempat tinggi ke tempat yang

rendah Guru : Trus? Siswa : Air bisa melewati celah-celah kecil Guru : Trus? Siswa : Naiknya air dari sumbu kompor atau lampu minyak Guru : Naiknya air dari sumbu kompor, emang air bisa hidupin kompor? Siswa : Naiknya minyak tanah Guru : Seperti itu? Ada lagi? Siswa : Udah Guru : Sudah. Kemarin waktu kita percobaan yang terakhit, waktu ibu

masukkan air ke tabung reaksi, trus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang sama, apa yang diamati kemarin?

Siswa : Air dan minyak berpisah, minyak diatas, air dibawah Guru : Minyak diatas, air dibawah, kenapa kog bisa seperti itu? Kenapa?

Tadi bilang tidak bercampur. Siswa : Karena minyak mempunyai molekul-molekul yang tidak sejenis Guru : Yang tidak sejenis, makanya tidak bercampur, seperti itu? Siswa : Iya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

193

Guru : Kemarin ada soal waktu ibu memberikan soal tentang kubus, panjang sisi-sisinya sekian sekian sekian, trus massanya sekian, bisa dicari ga massa jenis kubusnya?

Siswa : Bisa Guru : Bisa, gimana? Siswa : Massanya sudah diketahui, volumenya Guru : Massanya sudah diketahui, volumenya sudah diketahui belum? Siswa : Belum Guru : Gimana cara mencarinya? Siswa : Volumenya sisi x sisi x sisi Guru : Itu volume? Siswa : Volume kubus Guru : Trus massa jenisnya dapat dicari ga? Siswa : Dapat Guru : Gimana? Siswa : Massa x volume, eehh…massa bagi volume Guru : Massa jenis sama dengan massa Siswa : Massa bagi volume Guru : Seperti itu? Nah..tadi volumenya dapat langsung dihitung, tadi kamu

bilang sisi x sisi x sisi. Nah..kalo bentuknya yang tidak teratur gimana? Bisa dicari ga?

Siswa : Bisa Guru : Bisa, caranya gimana? Siswa : Dimasukkan ke dalam botol yang berskala Guru : Trus? Siswa : Dimasukkan air yang sama. Misalnya air yang pertamanya 30 Guru : Misalnya 30 seperti itu? Siswa : Iya Guru : Trus? Siswa : Dimasukkan benda yang tidak teratur ke dalamnya, airnya menjadi

40 Guru : Misalnya 40, trus setelah itu? Itu nyari apanya? Siswa : Itu nyari massanya Guru : Nyari massanya seperti itu? Siswa : Volumenya bu Guru : Massanya seperti apa mencarinya? Massanya gimana? Siswa : Ditimbang Guru : Trus massa jenisnya dapat dicari ga? Siswa : Dapat Guru : Sama dengan yang tadi ga? Siswa : Sama bu, dibagi Guru : Apanya yang dibagi? Siswa : Massa dibagi volume

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

194

Guru : Massa dibagi volume, seperti itu? Sudah? Siswa : Sudah

7. Elvia Witari

Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya sedikit tentang materi kemarin, tentang materi zat da

wujudnya. Masih ingat definisi dari zat? Apa yang dimaksud dengan zat?

Siswa : Zat padat, zat cair, zat gas Guru : Defiisi dari zat, itu bukan definisi, itu jenis-jenisnya. Kalo definisi

dari zat itu sendiri apa? Apa itu zat? Apa yang dimaksud dengan zat? Siswa : Zat itu sesuatu yang menempati ruang Guru : Tadi kamu sudah mneyebutkan jenis-jenisnya apa-apa aja? Siswa : Zat padat Guru : Trus? Siswa : Zat cair, zat gas Guru : Perubahan-perubahannya apa-apa aja? Siswa : Cair ke gas menguap Guru : Cair ke gas menguap, he’em.. Siswa : Gas ke cair mengembun, trus gas ke padat menyublim, padat ke gas

menyublim, padat ke cair mencair, cair ke padat membeku Guru : Berarti ada berapa itu? Siswa : Ada 6 Guru : Ada 6 perubahan wujud zat. Kemarin kita sudah membahas tentang

partikel-partikel zat. Gimana partikel-partikel zat padat, cair dan gas? Kalo padat gimana?

Siswa : Kalo padat tetap Guru : Apanya yang tetap? Siswa : Bentuk dan volumenya Guru : Bentuk dan volumenya yang padat, kalo cair? Siswa : Cair bentuknya tetap Guru : Cair bentuknya tetap? Siswa : Eehh..cair bentuknya berubah Guru : Berubah, trus? Siswa : Volumenya tetap Guru : Kalo gas?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

195

Siswa : Tidak tetap Guru : Apanya yang tidak tetap? Bentuknya? Siswa : Iya Guru : Volumenya? Siswa : Tetap Guru : Volumenya tetap, seperti itu? Kalo ibu tanya jarak antar partikelnya

gimana? Kalo yang padat Siswa : Berdekatan Guru : Trus? Yang cair? Siswa : Yang cair berdekatan Guru : Cair berdekatan? Mana yang lebih dekat cair atau padat? Tadi kamu

bilang yang padat bentuk dan volumenya tetap, yang cair volumenya yang berubah. Trus ibu tanya jarak antar partikelnya? Apakah cair lebih dekat dari zat padat?

Siswa : Lebih dekat bu Guru : Zat cair atau zat padat? Siswa : Zat cair Guru : Zat cair, seperti itu? Kalo yang gas? Siswa : Yang gas berjauhan Guru : Kalo gaya tarik-menariknya gimana? Yang padat? Kamu bilang yang

padat berdekatan. Gaya tarik-menariknya gimana? Siswa : Bebas Guru : Kuat atau lemah atau gimana? Siswa : Lemah bu Guru : Yang mana? Siswa : Padat bu Guru : Kalo cair? Siswa : Cair sangat bebas Guru : Kuat atau lemah? Siswa : Kuat Guru : Mana yang lebih kuat? Padat atau cair? Siswa : Cair bu Guru : Tadi kamu bilang gaya tarik-menariknya gimana? Yang padat? Siswa : Lemah. Yang cair kuat Guru : Kalo gas? Siswa : Bingung bu Guru : Kalo berdekatan gimana gaya tarik-menariknya? Kan dekat banget.

Kalo gas berjauhan, berarti gaya tarik-menariknya? Siswa : Lemah Guru : Nah…kalo padat? Kan dekat banget. Berarti gaya tarik-menariknya? Siswa : Kuat Guru : Kemarin kita belajar tentang kohesi dan adhesi, waktu percobaan

memasukkan air ke tabung reaksi dan minyak ke tabung reaksi. Masih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

196

ingat definisi kohesi dan adhesi? Disini kamu menjawabnya suatu gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis, seperti itu? Atau gimana? Sama seperti ini atau gimana? Ini jawabanmu kemarin

Siswa : Suatu gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis Guru : Kohesi? Siswa : Suatu gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis Guru : Yakin? Siswa : Iya Guru : Kemarin waktu percobaan waktu memasukkan saputangan ke dalam

mangkok yang berisi air. Itu apa yang kamu amati? Saputangannya gimana?

Siswa : Basah Guru : Basah kan? Kenapa kog bisa basah? Kemarin ada gejala kapilaritas,

masih ingat apa itu kapilaritas? Siswa : Kapilaritas adalah suatu Guru : Suatu apa? Siswa : Suatu tempat pipa sempit atau pipa kapiler Guru : Apa? Naiknya? Siswa : Naiknya zat cair Guru : Naiknya zat cair dalam? Siswa : Pembuluh kapiler Guru : Iya..contoh-contohnya? Siswa : Naiknya air dalam pembuluh tumbuhan, minyak kompor naik

melalui..eehh..minyak tanah naik melalui sumbu kompor atau minyak kompor

Guru : Trus? Siswa : Saputangan diceluppin ke air Guru : Nah..itu contoh-contohnya kan? Kemarin waktu kita percobaan yang

terakhir kalo ga salah, waktu ibu masukkan air ke dalam tabung reaksi trus kita masukkan minyak ke tabung reaksi yang sama,itu apa yang kamu amati kemarin?

Siswa : Minyaknya di atas air dibawah Guru : Minyaknya di atas air dibawah, seperti itu? Kog bisa minyaknya di

atas air di bawah? Siswa : Karena air lebih netral daripada minyak Guru : Karena air lebih netral daripada minyak, seperti itu? Ada alasan lain?

Atau karena apa? Siswa : Tidak ada Guru : Nah..sekarang kalo ibu punya sebuah balok atau sebuah kubus

dengan panjang sekian sekian sekian, trus massa kubusnya sudah ibu hitung, bisa dihitung ga massa jenisnya? Sisi-sisinya sudah diketahui, massanya sudah ditimbang, massa jenisnya dapat dihitung ga?

Siswa : Sisi x sisi x sisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

197

Guru : Itu mencari apa? Siswa : Volume Guru : Ok..kamu bilang volumenya sisi x sisi x sisi, massany sudah

diketahui, trus massa jenisnya dapat dihitung ga? Siswa : Dapat Guru : Gimana? Caranya gimana? Massa jenis sama dengan? Siswa : Massa / volume Guru : Berarti massa jenisnya bisa dicari atau ga? Siswa : Bisa Guru : Itu tadi kubus, kubus volumenya kamu bilang sisi x sisi x sisi,

volumenya langsung dapat, kalo misalnya suatu benda yang bentuknya tidak teratur dapat dicari ga massa jenisnya?

Siswa : Air Guru : He’em air, trus? Massanya sudah diketahui belum? Siswa : Sudah Guru : Caranya dengan? Dapat dicari ga? Massanya dapat dihitung ga? Siswa : Ditimbang Guru : Massanya sudah dicari dengan ditimbang, trus volumenya? Dapat

dihitung ga? Siswa : Dapat bu Guru : Gimana? Cara menghitung volume batu? Siswa : 15 Guru : 15 apa? Siswa : Airnya Guru : Trus? Siswa : Batunya Guru : Batunya diapakan? Siswa : Batu ditimbang Guru : Disini kamu bilang, pertama sediakan gelas ukur yang skalanya 100,

ini jawabanmu ya yang ibu bacakan, trus kedua bau dimasukkan ke dalam air, ketiga batu ditimbang, keempat volume batu volume akhir kurang volume awal, trus massa jenis volume batu volume awal maksudnya apa? Ini jawabanmu gimana? Tolong jelaskan ibu. Kamu jawab aja yang kamu ketahui

Siswa : Batu dimasukkan ke dalam air Guru : Batu dimasukkan ke dalam air, trus? Siswa : Batu ditimbang Guru : Batu ditimbang, setelah itu? Itu dapat apanya? Siswa : Nilainya Guru : Nilainya apa? Siswa : Massa Guru : Trus setelah itu volume batu volume akhir dikurang volume awal,

maksudnya apa itu? Volume batu?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

198

Siswa : Volume batu sama dengan volume akhir dikurang volume awal Guru : Bisa dicari ga massa jenisnya? Siswa : Dapat Guru : Tadi massanya sudah dapat, volumenya sudah dicari, gimana

volumenya? Siswa : Volume batu sama dengan volume akhir dikurang volume awal Guru : Berarti massa jenisnya bisa dicari atau ga? Siswa : Bisa Guru : Gimana? Caranya gimana? Massa jenis sama dengan? Siswa : Massa / volume

8. Hanik Ainur Rosita Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya-tanya tentang materi yang kemarin, apa yang udah

kamu kerjakan, kamu jawab sesuai dengan yang ibu tanya. Kemarin kita sudah belajar tentang zat dan wujudnya. Masih ingat definisi dari zat? Apa yang dimaksud dengan zat?

Siswa : Yang dimaksud dengan zat, zat adalah sesuatu yang mempunyai Guru : Mempunyai? Siswa : Mempunyai massa dan volume Guru : Menempati ruang ga? Siswa : Iya Guru : Berarti zat sesuatu yang? Siswa : Memiliki massa dan menempati ruang Guru : Masih ingat jenis-jenis zat apa-apa aja? Siswa : Zat padat, zat cair da zat gas Guru : Ada 3 ya? Siswa : Iya Guru : Perubahan-perubahannya? Siswa : Yang perubahan bentuknya itu kah bu? Guru : Perubahan wujud zat, dari apa ke apa Siswa : Padat ke gas menyublim, gas ke padat menyublim, gas ke cair

mengembun Guru : Trus? Cair ke gas? Siswa : Menguap, padat ke cair mencair, cair ke padat membeku Guru : Bisa menyebutkan ga salah satu contohnya apa aja? Siswa : Contohnya es batu yang diletakkan di lemari es Guru : Itu contohnya yang mana? Siswa : Zat cair ke zat padat Guru : Itu disebut apa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

199

Siswa : Membeku Guru : Contohnya apa lagi selain itu? Siswa : Eemmm… Guru : Kamu sudah banyak menyebutkan, ada mencair, menguap Siswa : Contohnya cair ke gas menguap, air yang dipanaskan terus-menerus Guru : Seperti itu? Trus? Sifat partikel zat padat, cair dan gas itu gimana? Siswa : Kalo zat padat sifat partikelnya itu, letak partikelnya itu teratur Guru : Kamu bilang letak molekulnya sangat berdekatan Siswa : Iya sangat berdekatan Guru : Kalo yang zat cair? Siswa : Yang cair letak molekulnya sangat berjauhan Guru : Sangat berjauhan? Yang cair? Kalo gas? Siswa : Eeh…kalo yang zat cair itu berjauhan Guru : Mana yang lebih dekat, padat atau cair? Mana yang lebih dekat

partikelnya, yang cair atau padat? Siswa : Yang padat Guru : Ok..trus yang gas gimana? Letak partikelnya? Siswa : Letak partikelnya sangat berjauhan Guru : Seperti itu? Trus gaya tarik-menariknya? Gaya tarik menarik antar

partikelnya? Kalo yang padat kamu bilang letaknya sangat berdekatan, berarti gaya tarik-menariknya gimana?

Siswa : Gaya tarik-menariknya sangat kuat Guru : Kalo yang cair gimana? Siswa : Sangat lemah, eehh….lemah dari yang padat Guru : Kalo yang gas? Siswa : Sangat lemah Guru : Sangat lemah, seperti itu? Siswa : Iya Guru : Kemarin kita percobaan yang memasukkan air ke tabung reaksi trus

minyak ke tabung reaksi yang berbeda. Kemarin kamu mengamatinya gimana?

Siswa : Yang lengket itu minyak Guru : Kenapa kamu bilang yang lengket itu minyak? Siswa : Karena minyak Guru : Karena minyak? Siswa : Karena minyak…minyak itu kan lengket Guru : Yang membasahi yang mana? Siswa : Minyak Guru : Minyak, yakin? Yang lebih membasahi dinding tabung reaksinya,

minyak atau air? Siswa : Air Guru : Air, kenapa? Karna ada apa? Siswa : Karena ada kohesi dan adhesi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

200

Guru : Masih ingat apa itu kohesi adhesi? Siswa : Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang

sejenis Guru : Yang sejenis, seperti itu? Siswa : Iya Guru : Adhesi? Siswa : Yang tidak sejenis Guru : Tadi kamu bilang air membasahi dinding tabung reaksi, karena apa?

Kohesinya lebih besar atau lebih kecil daripada adhesi? Siswa : Lebih besar Guru : Membasahi lo? Siswa : Eh..lebih kecil Guru : Berarti minyak tidak membasahi berarti lebih Siswa : Lebih besar Guru : Masih ingat waktu kita pecobaan memasukkan saputangan ke dalam

mangkok yang berisi air? Siswa : Iya Guru : Apa yang kamu amati? Siswa : Kapilaritas, naiknya air Guru : Ibu tanya dulu, apa yang kamu amati? Setelah kita memprediksi kita

kan melakukan percobaan. Nah..apa yang kamu amati dari percobaan? Saputangannya gimana?

Siswa : Saputangannya basah Guru : Saputangannya basah, menetes ga? Ada keluar ga? Siswa : Ada Guru : Karena apa? Siswa : Karena Guru : Karena adanya apa? Siswa : Adanya kapilaritas Guru : Kapilaritas itu apa? Siswa : Sifat..eehh..peristiwa naiknya air ke saputangannya itu Guru : Ke saputangan? Siswa : Peristiwa kapilaritas, naiknya zat cair dalam Guru : Dalam? Siswa : Pembuluh tumbuhan…eehh…pembuluh kapiler Guru : Contoh-contohnya apa-apa aja? Siswa : Contoh-contohnya kain pel yang dimasukkan ke dalam ember, sumbu

kompor minyaknya naik, eemm..apalagi ya? Guru : Pada tumbuhan atau pada saat kamu mandi Siswa : Di tumbuhan, naiknya air pada tumbuhan Guru : Melalui apa? Siswa : Melalui akar naik ke atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

201

Guru : Masih ingat waktu kita percobaan yang minyak dimasukkan ke air, ehh..air dimasukkan ke tabung reaksi trus minyak dimasukkan ke tabung reaksi yang sama yang berisi air itu, itu apa yang kamu amati?

Siswa : Tidak bersama, mereka berpisah Guru : Apanya yang berpisah? Siswa : Airnya Guru : Itu gimana? Posisinya gimana? Siswa : Air dibawah minyak diatas Guru : Air dibawah minyak diatas, seperti itu? Siswa : Iya Guru : Kenapa? Siswa : Karena massanya berbeda Guru : Massa? Massa apa? Massa atau massa jenisnya? Siswa : Massa jenisnya Guru : Yakin? Massa atau massa jenisnya? Siswa : Massa jenisnya Guru : Massa jenisnya Siswa : Massa jenisnya berbeda Guru : Mana yang lebih besar? Siswa : Minyak…eehhh…air Guru : Air atau minyak? Siswa : Air Guru : Nah…kalo ibu punya kubus, kubusnya sudah mempunyai panjang

sisi-sisinya, sudah diketahui, trus ibu dapat massa dari kubus itu sekian, dapat dicari ga massa jenisnya?

Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Tadi massanya sudah diketahui Siswa : Caranya…kubus kan bu? Guru : Iya kubus Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Itu apanya? Mencari apanya? Siswa : Mencari volume kubus Guru : Ok, volume kubus tadi sisi x sisi x sisi, massanya sudah diketahui

sekian gram, berarti massa jenisnya dapat dicari ga? Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Massa jenis sama dengan? Siswa : Dibagi Guru : Apanya yang dibagi? Siswa : Volumenya…eehhh…massanya Guru : Massanya? Siswa : Massanya dibagi volumenya Guru : Seperti itu? Siswa : Iya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

202

Guru : Langsung dapat massa jenisnya? Siswa : Iya Guru : Itu kubus, bentuknya sudak teratur, sudah dapat dihitung sisi-sisinya

berapa, volumenya juga bisa langsung dihitung, tinggal sisi x sisi x sisi. Kalo misalnya suatu benda yang bentuknya tidak teratur, itu massa jenisnya dapat dihitung ga?

Siswa : Dapat Guru : Gimana? Siswa : Misalnya batu Guru : Iya misalnya batu yang bentuknya tidak teratur Siswa : Siapkan gelas ukur yang berisi air skala yang ditunjukkan adalah

volume akhir Guru : Volume akhir? Yakin? Siswa : Eehh…volume awal dalam cm3 Guru : Setelah itu? Siswa : Batunya dimasukkan ke dalam air skala yang ditunjukkan adalah

volume akhir dalam cm3, trus batunya ditimbang Guru : Dapat? Siswa : Trus volume batu volume awal…eehhh…volume akhir dikurang

volum awal dalam cm3 Guru : Trus tadi massanya sudah diketahui kan? Siswa : Iya Guru : Setelah itu massa jenisnya? Berarti massa jenisnya massa Siswa : Massa dibagi volume Guru : Seperti itu? Siswa : Iya

9. Hasan Abdul Qodir Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya-tanya sedikit tentang apa yang kamu kerjakan

kemarin, tentang mater yang kita bahas kemarin. Masih ingat definisi dari zat itu apa?

Siswa : Memiliki massa dan Guru : Sesuatu yang? Siswa : Sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang Guru : Bisa menyebutkan jenis-jenis zat apa-apa aja? Siswa : Zat cair, zat gas dan zat padat Guru : Perubahan-perubahannya apa-apa aja? Perubahan wujud zat, apa ke

apa Siswa : Dari padat ke cair Guru : Disebut apa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

203

Siswa : Mencair Guru : Trus apa lagi? Siswa : Cair ke gas Guru : Disebut? Siswa : Mengembun Guru : Trus? Siswa : Dari gas ke padat menyublim Guru : Trus? Siswa : Dari Guru : Cair ke padat? Siswa : Membeku Guru : Contoh-contohnya apa-apa aja? Siswa : Es yang membeku Guru : Itu contoh yang mana? Siswa : Dari cair ke padat Guru : Trus apa lagi? Siswa : Dari padat ke cair es batu yang dicairkan Guru : Sekarang ibu tanya, gimana sifat-sifat partikel dari zat padat, cair dan

gas. Letaknya partikelnya gimana? Trus gaya tarik-menarik partikelnya gimana?

Siswa : Kalo yang padat berdekatan Guru : Kalo yang cair? Siswa : Yang cair berjauhan Guru : Yang gas? Siswa : Sangat dekat..ehhh..sangat jauh Guru : Gaya tarik-menariknya gimana? Tadi kamu bilang yang padat

berdekatan, gaya tarik-menariknya gimana tu kalo dekat? Siswa : Sangat kuat Guru : Sangat kuat, kalo yang zat cair? Siswa : Kuat Guru : Yang gas? Siswa : Sangat lemah Guru : Kemarin waktu percobaan waktu ibu masukkan air ke tabung reaksi

trus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi tapi tabung reaksi yang berbeda, ada 2 kemarin, nah..kamu mengamati apa kemarin? Apa yang kamu lihat dari percobaan itu? Mana yang lebih membasahi?

Siswa : Air Guru : Minyak? Siswa : Tidak membasahi Guru : Kenapa? Ada peristiwa apa? Siswa : Kohesi dan adhesi Guru : Masih ingat apa itu kohesi adhesi? Siswa : Kohesi yaitu gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

204

Guru : Ok..adhesi? Siswa : Adhesi yaitu gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak

sejenis Guru : Kemarin kita percobaan waktu ibu masukkan saputangan ke dalam

mangkok yang berisi air. Itu gimana saputangannya gimana? Siswa : Saputangannya basah Guru : Kog bisa saputangannya basah? Siswa : Karena menyerap air Guru : Karena menyerap air, ada peristiwa apa disitu? Siswa : Kapilaritas Guru : Apa itu kapilaritas? Siswa : Naiknya zat cair Guru : Naiknya zat cair? Siswa : Naiknya zat cair dalam pembuluh kapiler Guru : Contohnya apa-apa aja? Siswa : Air naik melalui pembuluh kayu tumbuhan Guru : He’em trus? Siswa : Minyak tanah naik melalui sumbu kompor atau sumbu lampu minyak Guru : Trus? Siswa : Air naik melalui ujung saputangan yang lainnya dicelupkan ke dalam

air Guru : Ada contoh lain lagi? Pada saat kamu mandi? Ada peristiwa

kapilaritas disitu? Siswa : Ada, pada saat mengelap badan Guru : Kemarin waktu kita percobaan waktu ibu memasukkan air ke tabung

reaksi, trus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang sama, itu gimana minyak dan air?

Siswa : Minyak tidak akan tenggelam Guru : Berarti minyak terapung? Itu gimana minyak? Siswa : Tidak tercampur Guru : Tidak tercampur, itu gimana posisinya? Siswa : Minyak diatas air dibawah Guru : Itu karena apa? Siswa : Karena minyak mempunyai selaput-selaput tipis Guru : Selaput-selaput tipis yang mana? Karena? Siswa : Karena massa jenisnya berbeda Guru : Karena massa jenisnya berbeda, mana yang lebih besar? Minyak atau

air? Siswa : Air Guru : Sekarang ibu tanya lagi. Ibu punya kubus dengan panjang sisi-

sisinya, massanya sudah diketahui, trus massa jenisnya dapat diketahui ga?

Siswa : Dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

205

Guru : Gimana caranya? Masaanya udah diketahui, sisi-sisi dari kubus sudah diketahui juga. Kemarin untuk menghitung massa jenis gimana? Massa jenis sama dengan?

Siswa : m/V Guru : Volumenya tadi dah diketahui belum dari kubus? Kan diketahui sisi-

sisinya. Volumenya sudah diketahui belum? Siswa : Belum Guru : Gimana cara mencarinya kalo diketahui sisi-sisinya? Volumenya

sama dengan? Siswa : Sama dengan sisi x sisi x sisi Guru : Berarti massa jenisnya dapat dihitung kan? Gimana tadi massa

jenisnya? Siswa : Massa dibagi volume Guru : Ini kubus, bentuknya teratur, sisi-sisinya sudah diketahui, volumenya

saja sudah dapat dihitung sisi x sisi x sisi. Kalo misalnya suatu benda yang bentuknya tidak teratur, bisa dicari ga massa jenisnya? Misalnya benda yang tidak teratur itu batu. Bisa dicari ga massa jenisnya?

Siswa : Bisa Guru : Gimana cara mencarinya? Disini kamu bilang batunya ditimbang, itu

untuk mencari apanya? Siswa : Massanya Guru : Massanya dapat, setelah itu? Untuk mencari volumenya bisa ga? Siswa : Dapat dihitung Guru : Gimana caranya? Siswa : Pake gelas ukur Guru : Iya..gelas ukur? Siswa : Dimasuki batu Guru : Yang pertama dulu Siswa : Air Guru : Itu volume? Siswa : Volume awal Guru : Setelah itu? Siswa : Dimasuki batu Guru : Trus? Siswa : Volume akhir Guru : Setelah itu dapat volume batunya ga? Siswa : Dapat Guru : Volume batunya sama dengan? Sama dengan? Siswa : Volume akhir dikurang volume awal Guru : Berarti massa jenisnya dapat dihitung ga? Siswa : Dapat Guru : Berarti massa jenisnya? Siswa : m

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

206

Guru : m diapakan? Siswa : Dibagi volume Guru : Berarti massa batu dibagi? Siswa : Dibagi volume batu

10. Ibnu Akhmad Sudrajat

Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya-tanya sedikit tentang apa yang udah kamu kerjakan

kemarin Siswa : Iya Guru : Apa yang kamu dapat dari materi yang kita bahas kemarin. Masih

ingat itu apa yang dimaksud dengan zat? Siswa : Zat yang mengandung Guru : Zat itu apa? Apa yang dimaksud dengan zat? Zat adalah Siswa : Zat adalah sesuatu Guru : Sesuatu yang? Siswa : Sesuatu yang memilik massa dan menempati Guru : Menempati? Siswa : Ruang Guru : Bisa menyebutkan jenis-jenis zat? Ada 3 kemarin Siswa : Zat asam Guru : Yang kita pelajari kemarin Siswa : Zat cair, zat padat, zat gas Guru : Ok..bisa menyebutkan perubahan-perubahannya apa-apa aja? Dari

apa ke apa? Siswa : Cair padat..cair menyublim Guru : Itu dari apa ke apa? Siswa : Gas menyublim, menguap Guru : Seperti itu? Bisa menyebutkan sifat-sifat partikel zat padat, zat cair

dan gas? Siswa : Zat partikel Guru : Sifat partikel zat padat gimana? Letaknya, letak partikelnya gimana?

Zat padat letak partikelnya gimana? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Zat cair? Siswa : Berdekatan Guru : Gas? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Tadi padat berdekatan Siswa : Sangat berjauhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

207

Guru : Gaya tarik-menariknya gimana kalo yang padat? Gaya tarik-menariknya gimana?

Siswa : Sangat kuat Guru : Kalo yang cair? Siswa : Kuat Guru : Kalo yang gas? Siswa : Sangat Guru : Sangat apa? Siswa : Sangat lemah Guru : Kemarin waktu kita percobaan waktu ibu masukkan air ke tabung

reaksi trus minyak ke tabung reaksi yang berbeda, ada 2 cairan. Trus ibu tanya, mana yang lebih membasahi dinding tabung reaksi, air atau minyak?

Siswa : Minyak Guru : Yakin minyak? Siswa : Air Guru : Air? Siswa : Air Guru : Kenapa kog bisa air. Ada apa disitu? Ada peristiwa apa? Siswa : Adhesi Guru : Adhesi dan? Siswa : Kohesi Guru : Ada peristiwa apa? Yang kenceng suaranya? Siswa : Adhesi dan kohesi Guru : Adhesi dan kohesi. Masih ingat apa itu adhesi dan kohesi? Masih

ingat ga? Siswa : Kohesi gaya tarik-menarik antara Guru : Antara? Siswa : Molekul-molekul sejenis Guru : Kalo yang adhesi? Siswa : Gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis Guru : Ok..tadi kamu bilang air yang dinding tabung reaksi. Itu adhesi atau

kohesi yang lebih besar? Siswa : Adhesi Guru : Adhesi, ok..yang minyak kamu bilang tidak membasahi, berarti yang

lebih besar yang mana? Siswa : Kohesi Guru : Ok..Waktu kita percobaan waktu kita memasukkan saputangan ke

dalam mangkok yang berisi air, apa yang kamu amati dari saputangannya?

Siswa : Saputangannya basah Guru : Karena apa kog bisa basah? Siswa : Karena peristiwa kapilarisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

208

Guru : Kapilaritas, apa itu kapilaritas? Apa itu kapilaritas? Siswa : Meresapnya zat cair melalui Guru : Melalui? Siswa : Melalui celah..celah sempit..yang disebut Guru : Yang disebut? Siswa : Pipa kapiler Guru : Ok..dapat menyebutkan contoh-contoh kapilaritas apa-apa aja?

Peristiwa kapilaritas apa-apa aja? Contohnya apa? Siswa : Minyak tanah naik melalui…melalui sumbu kompor Guru : Trus apa lagi? Siswa : Air yang meresap ke atas karena ada aka Guru : Trus? Siswa : Air yang meresap ke tissue jika tissue dicelupkan ke dalam air Guru : Ok..kemarin kita percobaan waktu ibu memasukkan air ke dalam

tabung reaksi, trus minyak ke tabung reaksi, ada 2 cairan di dalam tabung reaksi, gimana? Apa yang kamu amati dari kedua cairan itu?

Siswa : Minyak Guru : Minyaknya kenapa? Siswa : Minyaknya Guru : Apa yang kamu amati dari kedua cairan waktu ibu mencampurka

kedua cairan itu? Siswa : Minyak dan air Guru : Minyak dan air? Siswa : Air dibawah minyak diatas Guru : Air dibawah minyak diatas, kenapa kog bisa air dibawah minyak

diatas? Karena Siswa : Karena massa jenisnya sangat berbeda Guru : Ok..mana yang lebih besar massa jenis minyak atau massa jenis air? Siswa : Air Guru : Ok..sekarang kalo misalnya ibu punya sebuah kubus dengan panjang

sisi-sisinya a, a, a trus ibu timbang kubus itu misalnya 25 gram. Massa jenisnya dapat dicari ga?

Siswa : Sisi x sisi Guru : Masssa jenisnya dapat dicari ga? Siswa : Dapat Guru : Caranya gimana? Massa jenis sama dengan? Siswa : m/f Guru : f? apa itu f? Siswa : volume Guru : Rhou sama dengan? Massa jenis sama dengan? Siswa : Massa dibagi volume Guru : Massanya sudah diketahui belum? Siswa : Belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

209

Guru : Gimana caranya mencari volume kubus jika diketahui sisi-sisi dair kubus itu?

Siswa : Sisi x sisi Guru : Sisi x sisi? Siswa : x sisi Guru : Ok..berarti massa jenisnya bisa dicari ga kalo udah diketahui massa

dan volumenya? Siswa : Bisa Guru : Caranya tadi gimana? Massa jenis sama dengan? Siswa : Massa dibagi volume Guru : Nah..itu kubus yang bentuknya teratur, kalo misalnya suatu benda

yang bentuknya tidak teratur, kita misalkan dengan batu yang bentuknya tidak teratur, caranya gimana?

Siswa : Kita siapkan gelas ukur, skala yang ditunjukkan volume Guru : Trus? Siswa : Kita masukkan batu ke dalam gelas ukur yang berisi Guru : Sebentar, tadi kamu bilang pertama kita siapkan gelas ukur skala

yang ditunjukkan volume, itu volume apa itu? Siswa : Volume batu,ehh..volume awal Guru : Trus apa lagi? Setelah itu? Siswa : Kita masukkan batu ke dalam gelas ukuran yang berisi air Guru : Itu untuk mencari apa? Siswa : Volume akhir Guru : Nah..setelah itu mencari apa? Siswa : Volume batu Guru : Ok..volume batu itu gimana cara mencarinya? Siswa : Sama dengan Guru : Volume batu sama dengan? Siswa : V akhir Guru : Volume akhir Siswa : Dikurangi volume awal Guru : Trus..kamu udah dapat volumenya ya? Siswa : Iya Guru : Setelah itu diapakan? Siswa : Setelah itu baru ditimbang? Guru : Apaya yang ditimbang? Siswa : Batunya Guru : Ok..dapat apanya? Siswa : Dapat massanya Guru : Setelah itu dapat dicari ga massa jenisnya? Kalo udah diketahui..tad

kamu sudah mencari volumenya, sudah menimbang dapat massanya, berarti massa jenisnya dapat dicari ga?

Siswa : Bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

210

Guru : Gimana? Berarti massa jenisnya sama dengan? Siswa : Massa batu / volume batu

11. Ida Rina

Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya-tanya sedikit mengenai materi kemarin, mengenai

materi zat dan wujudnya. Kemarin masih ingat apa definisi dari zat? Apa yang dimaksud dengan zat? Sesuatu?

Siswa : Sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang Guru : Jenis-jenisnya ada apa-apa aja? Ada 3 Siswa : Zat padat, zat cair, zat gas Guru : Trus perubahan-perubahan wujud zat bisa menyebutkan? Apa ke apa Siswa : Padat ke cair Guru : Disebut? Siswa : Mencair, cair ke padat membeku, cair ke gas menguap, gas ke cair

mengembun, gas ke padat deposisi, padat ke gas menyublim Guru : Masih ingat sifat-sifat partikelnya gimana? Sifat-sifat partikel zat

cair, padat, gas Siswa : Padat gaya tarik-menariknya sangat kuat Guru : Gaya tarik-meanrik antar partikel? Siswa : Sangat kuat Guru : Cair? Siswa : Gaya tarik-menariknya lebih lemah Guru : Lebih lemah dari? Siswa : Yang padat Guru : He’em, trus gas? Siswa : Gaya tarik-menariknya sangat lemah Guru : Ok..jaraknya gimana? Kalo yang jarak antar partikelnya gimana?

Kamu tadi bilang gaya tarik-menariknya sangat kuat, berarti jaraknya? Siswa : Berdekatan Guru : Kalo yang cair? Siswa : Lebih berjauhan Guru : Lebih berjauhan dari? Siswa : Yang padat Guru : Kalo gas? Siswa : Lebih jauh dari yang cair Guru : Ok..kmarin kita sudah percobaan waktu kita memasukkan air ke

tabung reaksi, trus minyak ke tabung reaksi juga, tabung reaksinya berbeda. Apa yang kamu amati kemarin? Mana yang lebih membasahi? Mana yang lebih lengket?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

211

Siswa : Minyak Guru : Yang membasahi? Siswa : Air Guru : Itu karena ada apa? Siswa : Karena massa jenis minyak berbeda..karena kohesi dan adhesi Guru : Ok..masih ingat kohesi itu apa? Siswa : Kohesi yaitu gaya tarik-menariknya antara molekul-molekul yang

sejenis Guru : He’em…Adhesi? Siswa : Adhesi yaitu gaya tarik-menariknya antara molekul-molekul yang

tidak sejenis Guru : Ok..waktu kita percobaan masih ingat ga waktu kita memasukkan

saputangan ke Siswa : Air Guru : Ke mangkok yang berisi air, kamu mengamati apa? Apa yang kamu

lihat dari percobaan kemarin? Apa yang terjadi dengan saputangannya?

Siswa : Basah saputangannya Guru : Saputangannya basah. Menetes ga? Siswa : Ga lihat bu..hehehe Guru : Itu karena apa? Ada peristiwa apa? Siswa : Kapilaritas Guru : Kapilaritas, apa itu kapilaritas? Siswa : Kapilaritas naiknya zat cair Guru : Naiknya zat cair? Siswa : Dalam pembuluh Guru : Pembuluh apa? Siswa : Kapiler Guru : Dapat menyebutkan contoh-contohnya apa-apa aja? Siswa : Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik

melalui sumbu kompor atau sumbu lampu minyak, air naik melalui ujung saputangan yang lainnya dicelupkan ke dalam air

Guru : Ok..nah..kemarin waktu kita percobaan waktu air dimasukkan ke tabung reaksi, setelah itu kita masukkan minyak ke tabung reaksi yang sama yang sudah berisi air itu, apa yang kamu amati?

Siswa : Minyaknya mengapung Guru : Minyak dan airnya gimana? Siswa : Minyaknya diatas air Guru : Berarti air di? Siswa : Bawah Guru : Minyak di? Siswa : Atas Guru : Kenapa kog bisa seperti itu?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

212

Siswa : Karena minyak eehh..minyak massa jenisnya berbeda dengan air Guru : Massa jenis minyak berbeda dengan massa jenis air, mana yang lebih

besar? Air atau minyak? Siswa : Air Guru : Air massa jenisnya lebih besar, seperti itu? Siswa : Iya Guru : Kemarin ibu punya kubus, sisi-sisinya sudah diketahui, sekian sekian

sekian, trus massanya sudah diketahui sekian gram. Massa jenisnya bisa dicari ga? Bisa dihitung ga?

Siswa : Bisa Guru : Tadi massanya sudah diketahui Siswa : Sudah Guru : Trus mencari apa lagi? Siswa : Volume Guru : Volumenya gimana? Volumenya gimana? Siswa : Volume sisi x sisi x sisi Guru : Sisi x sisi x sisi volumenya kubus Siswa : Iya Guru : Setelah itu dapat dicari ga massa jenisnya? Massa jenis sama dengan? Siswa : m Guru : m itu apa? Siswa : Massa Guru : Dibagi? Siswa : Volume Guru : Volumenya tadi? Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Sisi x sisi x sisi, seperti itu? Itu untuk kubus atau untuk suatu benda

yang bentuknya teratur, kalo suatu benda yang bentuknya tidak teratur bisa dicari ga massa jenisnya? Bisa dicari ga?

Siswa : Bisa Guru : Gimana caranya? Caranya gimana? Siswa : Menghitung volume, menghitung volume dan massa jenisnya Guru : Massa jenisnya kan emang mau dicari. Massanya gimana

mencarinya? Suatu benda yang bentuknya tidak teratur misalnya batu. Untuk mencari massanya gimana?

Siswa : Ditimbang Guru : Ditimbang, dapat kan massanya? Siswa : Dapat Guru : Volumenya gimana? Massanya udah dicari, trus kita mencari apanya

lagi? Siswa : Volumenya Guru : Gimana cara mencari volumenya? Disini kamu bilang dengan

menghitung Vawal dan Vakhir. Itu gimana cara menghitung Vawalnya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

213

Siswa : Menghitung angka 10 Guru : Menghitung angka 10? Dengan menghitung Vawal dan Vakhir. Itu

gimana Vawal? Gimana Vakhir? Siswa : Dikurang Guru : Ada apa? Siswa : Dimasukkan ke gelas ukur Guru : Apanya yang dimasukkan? Siswa : Batunya..air Guru : He’em..itu volume apanya? Siswa : Air..Volume awal Guru : Volume awal, trus? Batunya? Siswa : Dimasukkan ke dalam gelas ukur yang berisi air Guru : Trus? Siswa : Dapat volume akhir Guru : Ok..Setelah itu dapat dicari ga volume batunya? Siswa : Dikurangin Guru : Apanya yang dikurangi? Siswa : Volume akhir dikurang volume awal Guru : Setelah itu massa jenisnya dapat dihitung? Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Tadi massanya sudah diketahui kan? Kamu bilang

dengan cara ditimbang, berarti massa jenisnya? Siswa : m dibagi volume..massa dibagi volume Guru : Massa dibagi volume,seperti itu? Siswa : Iya

12. Kelvin Adrianto Mimin Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya sedikit tentang materi yang kemarin. Masih ingat apa

itu zat? Definisi dari zat? Siswa : Zat cair Guru : Definisi dari zat? Siswa : Mempunyai massa dan mempunyai ruang Guru : Menempati Siswa : Iya, menempati ruangan Guru : Bisa menyebutkan jenis-jenis zat apa-apa aja? Siswa : Zat cair, zat padat, zat gas…zat kapur Guru : Darimana dapat zat kapur? Kemarin kita hanya menyebutkan 3 jenis

zat Siswa : Iya Guru : Perubahan-perubahan wujudnya apa-apa aja?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

214

Siswa : Zat cair dapat dipindahkan ke stoples Guru : Perubahan wujudnya Siswa : Oh… Guru : Dari apa ke apa Siswa : Dari cair ke padat batu es Guru : Disebut apa? Siswa : Membeku Guru : Trus apa lagi? Siswa : Mencair Guru : Kalo mencair perubahan dari apa ke apa? Siswa : Dari padat ke cair Guru : Contohnya apa? Siswa : Batu es meleleh Guru : Kemarin kita percobaan coklat yang Siswa : Dipanaskan Guru : Apa lagi? Siswa : Padat ke gas menyublim Guru : Padat ke gas menyublim, contohnya? Siswa : Kapur barus yang dibiarkan aja Guru : Sekarang kalo ibu tanya sifat partikel dari zat padat, cair dan gas itu

gimana? Jarak antar partikelnya gimana kemarin? Tadi yang zat padat jarak antar partikelnya gimana?

Siswa : Sangat dekat Guru : Kalo yang cair? Siswa : Dekat tapi ga terlalu dekat sekali Guru : Trus yang gas? Siswa : Yang gas sangat jauh Guru : Sekarang gaya tarik-menarik antar partikelnya gimana? Kalo yang

padat? Siswa : Sangat kuat Guru : Sangat kuat, kalo cair? Siswa : Sangat rendah Guru : Cair? Siswa : Kuat Guru : Kalo gas? Siswa : Rendah Guru : Atau? Siswa : Sangat lemah Guru : Kemarin waktu kita percobaan waktu ibu memasukkan air ke tabung

reaksi trus minyak ke tabung reaksi tapi tabung reaksi yang berbeda. Itu apa yang kamu amati kemarin? Mana yang lebih menempel pada tabung reaksi?

Siswa : Minyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

215

Guru : Yakin minyak? Coba diingat-ingat lagi. Mana yang lebih menempel Siswa : Air bu Guru : Itu karena ada apa? Ada peristiwa apa disitu? Ada peristiwa Siswa : Kohesi dan adhesi Guru : Masih ingat apa itu kohesi? Apa itu adhesi? Disini kamu bilang gaya

tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis, seperti itu? Adhesi?

Siswa : Iya Guru : Iya apa? Adhesi apa? Ini jawabanmu Siswa : Gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak sama Guru : Yang tidak sama? Ini tadi sejenis, berarti ini? Siswa : Yang tidak sejenis Guru : Waktu kita percobaan waktu ibu masukkan saputangan ke dalam

gelas yang berisi air, itu gimana saputangannya? Siswa : Basah Guru : Saputangannya basah, kog bisa basah? Siswa : Karena saputangannya menyerap air Guru : Karena saputangannya menyerap air, karena apa? Ada peristiwa apa

disitu? Siswa : Kapilaritas Guru : Kapilaritas, apa itu kapilaritas? Siswa : Naiknya zat cair Guru : Naiknya zat cair? Siswa : Dalam pipa kapiler Guru : Dapat menyebutkan contoh-contohnya apa-apa aja perisiwa

kapilaritas? Siswa : Akar bisa menyerap air dari dalam tanah, sumbu kompor Guru : Sumbu kompor apa? Siswa : Menyerap minyak tanah Guru : Trus apa lagi? Siswa : Saputangan yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air Guru : Percobaan kita yang terakhir waktu ibu masukkan air ke dalam

tabung reaksi trus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang sama, apa yang kamu amati kemarin?

Siswa : Tidak bisa menyatu Guru : Apa yang tidak bisa menyatu? Siswa : Minyak Guru : Minyakny tidak menyatu dengan air, begitu? Siswa : Iya Guru : Berpisah? Siswa : Iya Guru : Posisinya gimana kemarin? Siswa : Posisi air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

216

Guru : He’em..posisi minyak dan air gimana? Airnya dimana, minyaknya dimana?

Siswa : Airnya di bawah, minyakny diatas Guru : Airnya di bawah, minyaknya diatas, kenapa kog ga bisa bercampur?

Kog bisa air di bawah minyak diatas? Karena? Siswa : Massa sejenis Guru : Apa massa sejenis? Karena? Siswa : Masa jenis Guru : Massa jenisnya? Siswa : Berbeda Guru : Massa jenis air dan minyak berbeda? Siswa : Berbeda Guru : Ibu punya kubus, bentuknya teratur ga? Siswa : Teratur Guru : Sudah mempunyai panjang sisi-sisiya, panjang sisi-sisinya sudah

diketahui, trus massanya ibu sudah menghitung, massanya sekian gram, massa jenisnya dapat dihitung ga?

Siswa : Dapat bu Guru : Gimana caranya? Siswa : Sisi x sisi Guru : Itu menghitung apa? Siswa : Sisinya Guru : Sisinya sudah diketahui ngapain dihitung? Berarti mencari? Siswa : Volume bu Guru : Volume, volumenya tadi gimana? Kubus kan? Siswa : Iya Guru : Berarti volumenya dicarinya gimana? Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Massanya sudah diketahui? Siswa : Iya Guru : Berarti massa jenisnya dapat dicari ga? Massanya udah diketahui

sekian, volumenya udah dicari sisi x sisi x sisi, massanya jenisnya? Siswa : Dapat dicari Guru : Gimana? Caranya gimana? Siswa : m/V Guru : Berarti massa kubus dibagi? Siswa : Volumenya Guru : Ini kubus, bentuknya sudah teratur, kalo misalnya ibu mempunyai

suatu benda yang bentuknya tidak teratur, itu bisa dicari ga massa jenisnya? Kemarin ibu misalkan dengan batu, bisa dicari ga massa jenisnya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

217

Siswa : Bisa bu Guru : Caranya gimana? Siswa : Menimbang batu Guru : Iya, trus apalagi? Menimbang batu dapat apanya? Siswa : Gram Guru : Massanya kan? Trus apalagi kalo udah dapat massanya? Siswa : Masukkan ke dalam air Guru : Apanya yang dimasukkan ke dalam air? Siswa : Batunya Guru : Itu untuk mencari apanya itu? Pertama dimasukkan batu ga? Siswa : Ga bu Guru : Itu mencari apanya? Siswa : Volume Guru : Volume apa? Siswa : Volume awal Guru : Trus? Apalagi? Siswa : Dimasukkin ke dalam Guru : Apanya yang dimasukkin? Siswa : Batunya dimasukkin ke dalam gelas yang berisi air Guru : He’em…itu dapat? Siswa : Volume akhir Guru : Trus dapat dicari volume batunya? Berarti dicari Siswa : Volume batu, volume akhir volume awal Guru : Itu diapakan? Siswa : Dikurang Guru : Dikurang volume Siswa : Volume awal Guru : Berarti setelah itu dapat dicari kan massa jenisnya? Tadi massa

jenisnya gimana? Siswa : m/V Guru : Massa jenisnya m/V, massa? Siswa : Massa batu dibagi volume Guru : Volume? Siswa : Volume batu Guru : Berarti dapat massa jenisnya, seperti itu? Siswa : Iya

13. Kresensius Riko

Guru : Selamat pagi Siswa : Selamat pagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

218

Guru : Ibu mau tanya-tanya sedikit tentang materi yang kemarin, mengenai materi zat dan wujudnya. Masih ingat apa yang dimaksud dengan zat? Definisi dari zat? Sekarang ibu mau tanya, yang kenceng suaranya, jenis-jenis zat ada apa-apa aja?

Siswa : Zat padat, zat cair, zat gas Guru : Masih ingat definisi dari zat? Siswa : Zat memiliki massa dan menempati ruang Guru : Tadi jenis-jenisnya apa-apa aja? Siswa : Zat padat, zat cair, zat gas Guru : Bisa menyebutkan perubahan-perubahan wujud zat apa-apa aja? Dari

apa ke apa? Siswa : Padat menjadi cair Guru : Disebut apa? Siswa : Dari cair ke padat disebut membeku Guru : Membeku, contohnya? Siswa : Air..ehh air yang dimasukkan ke dalam kulkas yang membeku Guru : Trus apa lagi? Dari apa ke apa? Siswa : Dari air yang menjadi masak Guru : Maksudnya apa itu? Perubahannya dari apa ke apa Siswa : Dari padat menjadi cair menguap Guru : Padat menjadi cair? Siswa : Menyublim Guru : Kemarin waktu kita percobaan memanaskan coklat itu dari apa ke

apa? Itu perubahan dari apa ke apa? Siswa : Dari padat menjadi cair Guru : Sekarang jelaskan ke ibu gimana sifat partikel-partikel zat padat, cair,

dan gas Siswa : Zat padat sangat berdeakatan Guru : Trus? Siswa : Tidak teratur, bebas Guru : Disini kamu menjawabnya padat berdekatan, teratur, tidak bebas,

yang benar yang mana? Siswa : Yang ini bu Guru : Trus cair? Siswa : Berdekatan, teratur, teratur Guru : Ok..kalo yang gas? Siswa : Gas saling menjauhi, tidak teratur, tidak bebas Guru : Seperti itu? Kalo gaya tarik-menariknya gimana? Kalo yang padat

gimana? Padat gimana? Tadi kamu bilang jaraknya sangat berdekatan Siswa : Sangat kuat Guru : Kalo yang cair? Siswa : Ee..kuat Guru : Gas?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

219

Siswa : Tidak kuat Guru : Kemarin kita sudah percobaan air dimasukkan ke tabung reaksi, trus

minyak ke tabung reaksi yang berbeda, yang kamu amati apa? Siswa : Minyak dan air Guru : Mana yang lebih melekat pada dinding tabung reaksinya? Siswa : Air Guru : Minyak tidak membasahi? Tidak melekat? Siswa : Tidak Guru : Tidak, kenapa? Siswa : Karena air dan minyak Guru : Karena adanya peristiwa? Tidak melekat Siswa : Kohesi dan adhesi Guru : Apa itu kohesi dan adhesi? Siswa : Kohesi gaya tarik-menarik antar molekul yang sejenis Guru : Adhesi? Siswa : Adhesi gaya tarik-menarik antar molekul yang sejenis Guru : Kemarin kita percobaan memasukkan saputangan ke dalam mangkok

yang berisi air. Apa yang kamu amati dari saputangannya? Siswa : Saputangan dimasukkan ke dalam air dan air..eeh..saputangan

menyerap air yang disebut kapilaritas Guru : Ibu tanya dulu apa yang kamu amati dari saputangannya?

Saputangannya gimana? Siswa : Basah Guru : Basah, karena apa basah? Siswa : Karena dicelupkan ke dalam air Guru : Ada peristiwa apa? Siswa : Kapilaritas Guru : Kapilaritas, apa itu kapilaritas? Siswa : Naiknya zat cair dalam pipa kapiler Guru : Contoh-contohnya apa-apa aja? Siswa : Minyak sumbu kompor, akar yang meresap air dari dalam tanah, kain

yang dicelupkan ke dalam air Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Ada lagi? Siswa : Tidak ada Guru : Masa Cuma 3 doank? Tadi pagi mandi ga? Siswa : Mandi Guru : Ada kapilaritas ga disitu? Siswa : Ada Guru : Apa? Habis mandi kamu pake apa tadi? Siswa : Pake handuk Guru : Ada peristiwa kapilaritas ga disitu?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

220

Siswa : Ada Guru : Pada saat apa? Siswa : Pada saat mandi dan air yang dibadan Guru : He’em yang dibadan? Siswa : Kita mengelapnya dengan handuk dan tidak ada air di tubuh kita lagi Guru : Seperti itu..kemarin kita pecobaan ada air di dalam tabung reaksi, trus

minyak di tabung reaksi yang sama. Jadi air dimasukkin ke tabung reaksi dulu baru dimasukkin minyak, apa yang kamu amati kemarin?

Siswa : Air dan minyak Guru : Air dan minyak itu gimana? Siswa : Minyak diatas air dibawah Guru : Minyak diatas air dibawah, ok, karena apa? Siswa : Karena minyak Guru : Karena? Siswa : Karena massa jenisnya berbeda Guru : Massa jenis air dan? Siswa : Minyak berbeda Guru : Seperti itu? Sekarang..ibu punya sebuah kubus, sebuah kubus sudah

punya panjang sisi-sisinya, panjang sisi-sisinya sudah diketahui, seperti itu, massanya juga udah ibu ketahui, massanya sekian gram, massa jenisnya dapat dihitung ga?

Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Siswa : Dengan cara dikali Guru : Apanya yang dikali? Itu mencari apa dulu? Siswa : Mencari sisi sama sisi Guru : Mencari apa? Siswa : Gramnya Guru : Lho..gramnya kan sudah diketahui. Massanya sudah diketahui

ya..misalnya ibu kasi contoh 25 gram Siswa : Mencari volumenya Guru : Nah mencari volumenya gimana? Siswa : Dengan cara dikali Guru : Apanya yag dikali? Siswa : Volumenya..eehh..massanya Guru : Kubus, kubus panjang sisi-sisinya sudah diketahui, massanya juga

sudah diketahui, untuk mencari massa jenisnya gimana? Siswa : Dibagi Guru : Apanya yang dibagi? Mencari massa jenis, apanya yang dibagi? Siswa : m dibagi V Guru : massa dibagi? Siswa : Volume Guru : Nah..tadi massanya sudah diketahui belum?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

221

Siswa : Sudah Guru : Kalo volumenya? Siswa : Belum Guru : Kalo volumenya gimana cara mencarinya? Kalo dari kubus itu yang

diketahui sisinya. Gimana cara mencarinya? Siswa : 5 x 5 Guru : Darimana kamu dapat 5? Yang diketahui sisi sisi sisi Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Itu untuk mencari? Siswa : Volume Guru : Berarti massa jenisnya dapat dicari ga? Siswa : Dapat Guru : Gimana? Menghitung massa jenis Siswa : Massa kubus Guru : Massa kubus apa? Siswa : Volume Guru : Diapakan? Siswa : Dibagi Guru : Apanya yang dibagi? Siswa : Massa dan volume Guru : Apa bagi apa? Massa jenis sama dengan? Siswa : Massa dibagi volume Guru : Nah..itu untuk kubus yang bentuknya teratur, volumenya sudah dapat

dihitung yaitu Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Kalo misalnya suatu benda yang bentuknya tidak teratur, bisa dicari

ga massa jenisnya? Kita misalkan dengan batu. Bisa ga? Siswa : Bisa Guru : Gimana caranya? Siswa : Ambil gelas ukur yang Guru : Gelas ukur yang? Siswa : Gelas ukur yang berskala Guru : He’em, trus? Itu dapat apanya? Dapat apanya? Volume? Siswa : Volume awal Guru : Trus gimana lagi? Udah dapat tu volume awalnya Siswa : Ambil gelas ukur Guru : Iya Siswa : Berisi air Guru : Berisi air saja? Siswa : Tidak Guru : Trus berisi apa lagi? Siswa : Batu Guru : Iya, itu apanya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

222

Siswa : Akhir Guru : Akhir? Maksudnya? Apa itu akhir Siswa : Eehh..volume akhir Guru : Volume akhir..nah..setelah itu gimana lagi? Mencari apa lagi?

Mencari apa lagi? Siswa : Batunya Guru : Apanya? Siswa : Volume batu Guru : Volume batunya gimana cara mencarinya? Siswa : Volume batu Guru : Volume batu? Volume batu gimana? Volume? Volume Siswa : Volume akhir volume awal Guru : Volume akhir volume awal, maksudnya apa? Siswa : Volume akhir dikurang volume awal Guru : Itu dapat? Siswa : Volume batu Guru : Trus gimana lagi? Kan udah dapat volume batunya, massanya sudah

diketahui belum? Siswa : Belum Guru : Gimana cara mencarinya? Mencari massa batu gimana? Di? Siswa : Ditimbang Guru : Ditimbang, ok..trus setelah itu mencari apa lagi? Mencari apa lagi?

Massa jenisnya kan? Siswa : Iya Guru : Gimana mencari massa jenisnya? Gimana? Massa jenisnya gimana?

Tadi udah kamu sebutkan, massa jenis sama dengan? Sama dengan? Siswa : Massa dibagi volume

14. Marselius Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya-tanya sedikit tentang materi kemarin yang kita bahas

bersama, tentang soal-soal yang sudah kamu kerjakan kemarin. Masih ingat apa itiu zat? Definisi dari zat? Apa yang dimaksud dengan zat?

Siswa : Zat sesuatu memiliki Guru : Suaranya yang kenceng Siswa : Sesuatu yang memiiki massa dan menempati ruang Guru : Suaranya yang kenceng ya? Siswa : Iya Guru : Bisa menyebutkan jenis-jenis zat apa-apa aja? Ada 3 kemarin Siswa : Zat padat, cair, gas Guru : Ok..perubahan-perubahan wujudnya apa-apa aja? Dari apa ke apa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

223

Siswa : Padat ke cair Guru : Padat ke cair disebut apa? Siswa : Menguap..eehh..mencair Guru : Ok trus? Siswa : Cair ke padat Guru : Cair ke padat? Siswa : Menguap…membeku Guru : Trus apa lagi? Siswa : Cair ke gas Guru : Cair ke gas disebut? Siswa : Mengembun Guru : Cair ke gas? Siswa : Menguap Guru : Iya..bisa menyebutkan contoh-contohnya apa-apa aja? Tadi kamu

menyebutkan dari padat ke cair mencair, contoh-contohnya apa-apa aja? Dapat menyebutkan salah satu contohnya? Kemarin kita percobaan itu. Percobaan waktu pertama kali. Kalo jajan pernah minum es?

Siswa : Pernah Guru : Nah itu ada yang mencair ga? Siswa : Ada Guru : Apa? Siswa : Dari es Guru : Dari es ke? Siswa : Ke air Guru : Ok..trus sifat-sifat partikel zat padat, cair, dan gas itu gimana? Sifat-

sifat partikelnya gimana? Jarak antar partikelnya gimana kalo yang padat?

Siswa : Padat tetap Guru : Jarak antar partikelnya? Gimana? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Trus yang cair gimana? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Mana yang lebih dekat, padat atau cair? Siswa : Padat Guru : Ok..kalo yang gas gimana? Siswa : Gas berjauhan Guru : Trus gaya tarik-menariknya gimana? Yang padat? Siswa : Sangat kuat Guru : Ok..kalo yang cair? Siswa : Kuat Guru : Gas? Siswa : Sangat lemah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

224

Guru : Sangat lemah. Kemarin waktu percobaan, waktu ibu masukkan air ke tabung reaksi trsus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang berbeda, jadi ada 2 cairan, air dan minyak. Kemarin ibu tanya mana yang lebih melekat pada tabung reaksi? Pada dinding tabung reaksi, mana yang lebih membasahi?

Siswa : Minyak Guru : Minyak atau air? Siswa : Ehh..air Guru : Air atau minyak? Siswa : Air Guru : Kenapa? Karena apa? Ada peristiwa apa? Siswa : Kohesi Guru : Hanya kohesi? Siswa : Dan adhesi Guru : Karena ada peristiwa kohesi dan adhesi. Ok..masih ingat apa itu

kohesi? Siswa : Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang

sejenis Guru : Antara molekul-molekul yang? Siswa : Sejenis Guru : Kalo adhesi? Siswa : Yaitu gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis Guru : Yang tidak sejenis. Nah..pada percobaan itu, tadi kamu bilang air

yang membasahi dinding Siswa : Tabung reaksi Guru : Dinding tabung reaksi. Berarti itu kohesi atau adhesinya yang lebih

besar? Siswa : Adhesi Guru : Adhesi. Trus tadi kamu bilang minyak tidak membasahi, mana yang

lebih besar kohesi atau adhesi? Siswa : Kohesi Guru : Ok..kemarin waktu kalian memprediksi apa yang terjadi jika

saputangan dimasukkan ke dalam mangkok yang berisi air. Waktu percobaannya kamu melihat apa? Kamu mengamati apa? Saputangannya gimana?

Siswa : Saputangannya basah Guru : Kenapa? Kog bisa basah? Siswa : Karena saputangan menyerap air Guru : Karena saputangan menyerap air. Ada apa disitu? Ada peristiwa apa disitu? Siswa : Peristiwa kapilaritas Guru : Peristiwa kapilaritas. Masih ingat apa itu peristiwa kapilaritas? Siswa : Naiknya zat cair dalam pipa kapiler

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

225

Guru : Bisa menyebutkan peristiwa-peristiwa kapilaritas? Yang sering kamu alami, yang sering kamu amati

Siswa : Air tanah naik melalui pembuluh Guru : Pada apa itu? Siswa : Pada kayu Guru : Trus? Siswa : Kompor minyak naik melalui sumbu atau lampu minyak Guru : Trus? Siswa : Air menetes melalui saputangan yang lainnya dicelupkan Guru : Ok..tadi pagi mandi ga? Siswa : Mandi Guru : Habis mandi biasanya kamu ngapain? Siswa : Ngelap badan Guru : Ngelap pakai apa? Siswa : Pake handuk Guru : Ada peristiwa kapilaritas ga disitu? Pada saat apa? Siswa : Basah Guru : Pada saat basah? Trus? Tadi kamu pake apa? Siswa : Pake handuk Guru : Basah trus diapakan? Kamu basah trus di? Siswa : Dilap Guru : Eehh..waktu kita mengadakan percobaan yang terakhir waktu ibu

masukkan air ke tabung reaksi trus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang berisi air itu, gimana keadaan air dan minyak itu?

Siswa : Minyak berada di atas, Guru : Berarti air di? Siswa : Dibawah Guru : Kenapa kog bisa minyak diatas air dibawah? Siswa : Karena massa jenis berbeda Guru : Karena massa jenis antara Siswa : Antara air dan minyak berbeda Guru : Mana yang lebih besar? Siswa : Air Guru : Ok..kalo misalnya ibu punya sebuah kubus, panjang sisi-sisinya ibu

misalkan a. Trus massanya ibu sudah menimbang kubus itu, misalnya massa kubus 50 gram. Massa jenisnya bisa dicari ga? Ibu sebut rhou, bisa dicari ga?

Siswa : Bisa Guru : Nah..gimana caranya? Siswa : Massa volume Guru : Massa? Massa diapakan? Siswa : Massa dibagi volume Guru : Dari soal yang ibu kasi tadi, massanya udah diketahui belum?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

226

Siswa : Sudah Guru : Volumenya? Siswa : Belum Guru : Nah padahal kamu sendiri bilang untuk mencari massa jenis, massa

jenis itu massa dibagi volume. Massanya sudah diketahui, volumenya belum, gimana caranya mencari volume?

Siswa : a x a Guru : a x a Siswa : x a Guru : Volumenya dapat langsung dihitung Siswa : Iya Guru : Sudah diketahui sisi-sisi dari kubus, berarti massa jenisnya dapat

dicari? Caranya tadi gimana? Siswa : Massa dibagi volume Guru : Nah..ini kubus, panjang sisi-sisinya sudah diketahui. Nah kalo

misalnya suatu benda yang bentuknya tidak teratur, kita misalkan saja ya dengan batu, nah batu itu bentuknya tidak teratur. Kalo misalnya ibu punya sebuah batu, massanya belum diketahui, volumenya juga belum dketahui, padahal tadi kamu sendiri bilang kalo menghitung massa jenis itu massa dibagi?

Siswa : Volume Guru : Nah kalo misalnya batu itu untuk mencari massa jenisnya gimana?

Untuk mencari massa dulu, pertama-tama di Siswa : Masukkan ke tabung reaksi Guru : Tabung reaksinya? Siswa : Ada air Guru : Trus ada? Siswa : Ada skalanya Guru : Tabung reaksinya ada? Siswa : Skala Guru : Ok..itu udah volume batu atau apa? Siswa : Volume awal Guru : Ok..setelah itu gimana lagi? Siswa : Batu Guru : Batu di? Siswa : Dimasukkan ke air Guru : Cuma dimasukkan ke air? Siswa : Tabung skala Guru : Dimasukkin ke? Siswa : Tabung skala Guru : Cuma dimasukkin ke tabung skala? Siswa : Ndak Guru : Tolong jelaskan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

227

Siswa : Tabung reaksi Guru : Tadi batunya dimasukkan ke tabung reaksi? Siswa : Berisi air Guru : Ini udah volume batunya belum? Siswa : Belum Guru : Apa itu? Siswa : Volume akhir Guru : Volume akhir, nah..untuk mencari volume batunya gimana? Tadi

kamu bilang volume awalnya waktu batu belum dimasukkan, waktu batunya dimasukkan itu volume akhir, berarti volume batunya? Suaranya yang kenceng

Siswa : Volume batu dikurang volume awal Guru : Volume batu? Siswa : Volume batu sama dengan volume akhir dikurang volume awal Guru : Nah..ini sudah dapat volume batunya, trus apa lagi yang dicari? Siswa : Massanya Guru : Massanya gimana cara mencarinya? Siswa : Ditimbang Guru : Nah.kalo kayak gini sudah bisa dicari ga rhounya? Siswa : Bisa Guru : Berarti? Siswa : Massa batu Guru : Berarti massa jenisnya? Siswa : Volume batu Guru : Berarti massa jenisnya? Siswa : Massa batu dibagi volume batu

15. Muslimin

Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya-tanya sedikit mengenai materi yang sudah kita bahas,

mengenai apa yang sudah kamu kerjakan. Masih ingat apa itu zat? Definisi dari zat. Apa yang dimaksud dengan zat?

Siswa : Sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang Guru : Trus jenis-jenisnya apa-apa aja? Siswa : Jenisnya zat Guru : Iya Siswa : Zat padat Guru : Trus? Siswa : Zat cair Guru : Trus? Siswa : Zat gas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

228

Guru : Ok..Tadi perubahan-perubahannya apa-apa aja? Perubahan-perubahan dari zat apa-apa aja?

Siswa : Zat padat menjadi cair, zat gas menjadi Guru : Tadi disebut apa tadi? Cair ke. Tadi cair ke? Siswa : Padat Guru : Disebut? Siswa : Membeku Guru : Contohnya? Siswa : Es batu Guru : Ok..trus apa lagi? Siswa : Cair menjadi gas Guru : Cair menjadi gas, contohnya? Disebut apa cair menjadi gas? Siswa : Menguap Guru : Contohnya apa? Siswa : Contohnya air Guru : Air diapakan? Diapakan? Siswa : Direbus Guru : Setelah itu apa lagi? Dari apa ke apa? Siswa : Padat menjadi cair Guru : Disebut apa itu? Siswa : Mencair Guru : Contohnya apa? Siswa : Es batu Guru : Iya es batu? Siswa : Yang dipanaskan Guru : Ok..sifat-sifat partikelnya gimana? Partikel zat padat letaknya

gimana? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Ok, yang cair? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Mana yang lebih dekat adat atau cair? Siswa : Cair eehh..padat Guru : Yang gas gimana? Siswa : Sangat berjauhan Guru : Trus gaya tarik-menariknya? Kalo yang padat gimana? Siswa : Sangat kuat Guru : Cair? Siswa : Kuat Guru : Gas? Siswa : Sangat lemah Guru : Ok..waktu percobaan kemarin waktu ibu masukkan air ke tabung

reaksi trus minyak ke tabung reaksi yang berbeda, mana yang lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

229

melekat, waktu ibu tanya mana yang lebih melekat pada dinding kaca? Mana yang lebih membasahi?

Siswa : Air Guru : Air, kenapa? Karena ada peristiwa apa? Siswa : Kohesi dan adhesi Guru : Kohesi dan adhesi, apa yang dimaksud kohesi dan adhesi itu? Siswa : Kohesi adalah gaya tark-menarik antara molekul-molekul yang

sejenis Guru : Ok..yang adhesi? Apa yang dimaksud dengan adhesi? Siswa : Adhesi adalah gaya tark-menarik antara molekul-molekul yang tidak

sejenis Guru : Ok..tadi kamu bilang air yang membasahi dinding tabung, itu mana

yang lebih besar, kohesi atau adhesi? Siswa : Adhesi Guru : Adhesi, nah..untuk minyak sendiri yang tidak membasahi, mana yang

lebih besar? Siswa : Kohesi Guru : Kohesi, ok. Waktu percobaan ibu masukkan saputangan ke dalam

mangkok yang berisi Siswa : Air Guru : Apa yang kamu amati? Saputangannya gimana? Siswa : Basah Guru : Basah, kenapa kog bisa basah? Siswa : Karna peristiwa kapilaritas Guru : Peristiwa kapilaritas disitu, apa itu peristiwa kapilaritas? Siswa : Meresapnya zat cair melalui celah sempit yang disebut pipa kapiler Guru : Ok, bisa menyebutkan contoh-contohnya apa-apa aja? Siswa : Bisa, minyak tanah naik ke atas melalui sumbu kompor Guru : He’em, trus? Siswa : Air yang meresap ke atas karena ada akar Guru : Ok,trus? Siswa : Air yang meresap ke dalam tissue jika tissue dicelupkan de dalam air Guru : Ok, nah..waktu percobaan yang terakhir kemarin ibu masukkan air ke

tabung reaksi, trus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang sudah berisi air itu, apa yang kamu amati dari kedua cairan itu? Gimana kedua cairna itu? Gimana minyak dan air itu?

Siswa : Tidak bercampur Guru : Tidak bercampur, kalo begitu posisinya kemarin? Katanya tdak

bercampur Siswa : Air dibawah Guru : Trus? Siswa : Minyak diatas Guru : Air dibawah minyak diatas, kenapa? Kog bisa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

230

Siswa : Massa jenis air dan minyak berbeda Guru : Ok karena massa jenis air dan minyak Siswa : Berbeda Guru : Nah kalo misalnya ibu punya kubus, panjang sisinya ibu misalkan

dengan a, ibu timbang kubus itu dan dapat massanya misalnya 25 gram, bisa dicari massa jenisnya?

Siswa : Bisa Guru : Caranya seperti apa? Caranya gimana? Siswa : Rhou sama dengan massa dibagi volume Guru : Ok massa dibagi volume, massanya udah diketahui belum? Siswa : Sudah Guru : Volumenya? Siswa : 25 Guru : Volumenya bukan massanya. Massanya kan sudah diketahui 25

gram, volumenya bisa dicari ga? Siswa : Bisa Guru : Caranya gimana? Siswa : Volume sama dengan sisi x sisi x sisi Guru : sisi x sisi x sisi dari? Siswa : Kubus Guru : Dari kubus. Massa dan volumenya sudah diketahui, bisa dicari ga

massa jenisnya? Bisa ga? Siswa : Bisa Guru : Tadi gimana caranya? Massa jenis? Siswa : Massa jenis sama dengan massa dibagi volume Guru : Ok..itu untuk kubus yang bentuknya teratur, gimana kalo misalnya

suatu benda yang bentuknya tidak teratur, kita contohkan saja dengan batu. Bisa dicari massa jenisnya?

Siswa : Bisa Guru : Caranya gimana? Caranya gimana? Siswa : Kita siapkan gelas ukur, skala yang ditunjukkan volume Guru : Volume, volume apa itu? Siswa : Awal Guru : Volume awal,ok..trus setelah itu diapakan lagi? Siswa : Kita masukkan batu ke dalam gelas ukur yang berisi air Guru : Berisi air, itu untuk mencari apanya? Siswa : Akhir Guru : Apanya? Siswa : Volume akhir Guru : Nah..tadi kamu bilang volume awalnya sudah didapat, volume

akhirnya juga, kita dapat menghitung volume batunya ga? Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

231

Siswa : Volume batu sama dengan akhir Guru : Akhir apa? Sama dengan? Siswa : Volume akhir dikurang volume awal Guru : Ok..itu diapakan lagi? Siswa : Setelah itu baru ditimbang Guru : Apanya yang dtimbang? Siswa : Batu Guru : Dapat apanya? Siswa : Massa Guru : Massa dari? Siswa : Batu Guru : Batu..ok..setelah itu massa jenisnya dapat dihitung ga? Siswa : Bisa Guru : Gimana cara mencarinya? Siswa : Massa jenis sama dengan massa batu dibagi volume batu

16. Okta Fitriani

Guru : Selamat pagi. Ini ibu mau tanya sedikit tentang materi yg kemarin, tentang materi zat dan wujudnya. Kemarin masih ingat tentang definisi dari zat itu apa?

Siswa : Definisi Guru : Hemmmm…apa yg dimaksud dengan zat? Siswa : Zat, zat adalah…, zat adalah… Guru : Zat adalah Siswa : Lupa bu…. Guru : Lupa. Jenis2 zat apa2 aja? Siswa : Zat jenisnya ada 3, padat, cair, gas Guru : Bisa menyebutkan perubahan2 wujud zat? Siswa : Perubahanya, yg Guru : Dari apa ke apa, apa ke apa Siswa : Oh, padat ke cair Guru : Padat ke cair Siswa : Eh..padat ke cair Guru : Itu disebut apa? Siswa : Mencair Guru : Heem, contohnya? Siswa : Es batu yg meleleh..eh..mencair Guru : Iya…heem trus apa lagi? Siswa : Padat ke gas Guru : Heem…disebut apa itu? Siswa : Menyublim Guru : Heem..trus contohnya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

232

Siswa : Kapur barus Guru : Ok, trus apa lagi? Siswa : Gas..eh…nda usah. Cair Guru : Heem Siswa : Cair menjadi gas Guru : Heem cair menjadi gas, disebut apa itu? Siswa : Menguap Guru : Ok, contohnya Siswa : ee.. air yang direbus Guru : heem… bisa menyebutkan sifat2 partikelnya? Partikel2 zat padat, zat,

cair, gas itu seperti apa? Siswa : Zat padat partikelnya sangat berjauhan Guru : Apa itu? Letak partikelnya? Siswa : Eh.. Guru : Padat? Padat gimana letak partikelnya? Siswa : Letak partikelnya sangat berjauhan Guru : Sangat berjauhan? Kamu bilang disini sangat berdekatan? Siswa : Eh..Sangat berdekatan Guru : Sangat berdekatan, ok, yang cair letak partikelnya? Siswa : Berdekatan Guru : Berdekatan, trus gas? Siswa : Sangat berjauhan Guru : Ok..gaya tarik menarik antar partikelnya, yang padat itu gimana? Siswa : Teratur Guru : Gaya tarik menariknya Siswa : Gaya tarik menarik Guru : Padat, kamu bilang jaraknya sangat berdekatan, berarti gaya tarik

menariknya kuat lemah atau gimana? Siswa : Kuat Guru : Kuat atau sangat kuat? Siswa : Sangat kuat Guru : Kalo yang cair? Siswa : Kuat Guru : Kuat, gas? Siswa : Sangat lemah Guru : Sangat lemah. Kemarin kita percobaan waktu ibu masukkin air ke

tabung reaksi, trus minyak ke tabung reaksi yang berbeda. Ibu suruh mengamati, mana yang lebih membasahi dinding?

Siswa : Air Guru : Air, minyak? Siswa : Tidak Guru : Tidak membasahi, kenapa? Ada apa? Siswa : Karena minyak memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

233

Guru : Karna? Siswa : Karena minyak memiliki Guru : Karena ada peristiwa apa disitu? Siswa : Karena ada peristiwa gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang

tidak sejenis Guru : Itu disebut apa? Gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang

tidak sejenis itu disebut apa? Siswa : Kohesi Guru : Kohesi? Siswa : Eh…adhesi Guru : Adhesi. Berarti karena adanya peristiwa kohesi dan adhesi, gitu? Siswa : Iya Guru : Kohesi tadi apa? Siswa : Kohesi gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang sejenis Guru : Yang sejenis, yang adhesi? Siswa : Yang tidak sejenis Guru : Yang tidak sejenis, gitu? Siswa : Iya Guru : ee…Tadi kamu bilang air tidak, eh…air menempel Siswa : Iya Guru : Itu kohesi adhesinya gimana? Kohesinya lebih besar atau lebih kecil

dari adhesinya? Makanya dia membasahi Siswa : Lebih.. Guru : Mana yang lebih besar? Kohesi atau adhesi? Siswa : Yang lebih besar Guru : Untuk yang air, tadi kamu bilang air membasahi Siswa : Yang lebih besar kohesi Guru : Yang lebih besar Siswa : Adhesi Guru : Kalo misalnya minyak? Tadi kamu bilang minyak tidak membasahi,

yang lebih besar yang mana? Siswa : Kohesi Guru : Kohesi, tadi yang air yang lebih besar Siswa : Adhesi Guru : Waktu kita percobaan waktu memasukkan saputangan ke Siswa : Air Guru : Ke mangkok yang berisi air, itu kemarin kamu amati apa?

Saputangannya gimana? Siswa : Basah Guru : Saputangannya basah, kenapa kog basah? Siswa : Karena…karena saputagan.. Guru : Karena ada apa disitu? Ada peristiwa apa? Kog bisa saputangannya

basah?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

234

Siswa : Peristiwa kapilaritas Guru : Inget ga apa itu yang dimaksud dengan kapilaritas? Siswa : Kapilaritas adalah…lupa bu Guru : Lupa? Siswa : Lupa bu Guru : Contoh-contohnya ndak lupa? Siswa : Hemmm… Guru : Coba aja Siswa : Tanah…ehh air yang keluar dari tanah Guru : Air yang keluar dari tanah? Siswa : Tanah yang basah Guru : Kamu disini menyebutkan, air yang menetes dari kain yang basah Siswa : Heem…minyak tanah bisa melalui sumbu yang terbuat dari kain Guru : Trus? Siswa : Air tanah yang naik melalui tanah liat Guru : Yang naik melalui tanah liat? Naik ke mana airnya? Siswa : Airnya kan bisa meresap bu Guru : Meresap ke? Siswa : Tanah Guru : Ke tanah? Siswa : Heem Guru : Seperti itu? Waktu kita percobaan waktu ibu memasukkan air ke

dalam tabung reaksi, trus ibu masukkan minyak ke dalam tabung reaksi yang sama yang sudah berisi air. Apa yang kamu amati?

Siswa : Air dan minyaknya terpisah Guru : Air dan minyaknya terpisah, tidak bercampaur? Siswa : Tidak Guru : Posisinya gimana? Air dan minyaknya gimana? Siswa : Minyak diatas, air dibawah Guru : Minyak diatas, air dibawah, kenapa? Kog bisa? Siswa : Jenisnya lain Guru : Jenisnya? Siswa : Jenis dari air dan minyak lain Guru : Jenis? Siswa : Massa jenisnya lain Guru : Massa jenisnya lain? Siswa : Iya Guru : Berbeda gitu? Siswa : Iya Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Nah kalo ibu punya sebuah kubus yang sudah mempunyai panjang

sisi-sisinya, panjang sisi-sisi kubus itu sudah dikeahui sekian cm, trus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

235

massa dari kubus itu sudah ibu hitung misalnya sekian gr, massa kubus sekian gr, massa jenisnya dapat dihitung ga?

Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Siswa : Melalui volume Guru : Volume? Siswa : Eh..melalui massa Guru : Massanya gimana? Siswa : Massanya, sisi x sisi x sisi Guru : Tadi ibu bilang massanya sudah diketahui Siswa : Eh..dari volumenya bu Guru : Tadi massanya sudah diketahui, massanya sekian, panjang sisi-

sisinya sudah diketahui, sisi sisi sisi, massanya sekian gr, volumenya? Sudah diketahui belum?

Siswa : Belum Guru : Gimana cara mencarinya? Siswa : Cara mencarinya melalui massa dengan volumenya Guru : Apa? Siswa : Massa dengan volumenya dicari Guru : Melalui? Siswa : Melalui massa, dihitung melalui massanya Guru : Dihitung melalui massanya? Gimana? Siswa : Sisi x sisi x sisi sama dengan Guru : Itu dihitung dari massanya? Kamu bilang sisi-sisinya, ayo gimana?

Coba diingat-ingat. Disini kamu sudah menuliskan, disini kamu sudah bener lo..tadi massanya sudah diketahui misalnya 25 gr, trus yang diketahui dari kubus sisi-sisinya, sudah diketahui misalnya 5 x 5 x 5, trus mencari apanya lagi?

Siswa : Mencari nilainya Guru : Nilai apanya? Siswa : Nilai dari kubus Guru : Apanya? Nilai apanya? Siswa : Massa dengan.. Guru : Massanya kan sudah diketahui ngapaian dicari lagi Siswa : Mencari dari kubus Guru : Apanya? Siswa : Yang sisi x sisi x sisi Guru : Itu apa? Itu mencari apanya? Siswa : Mencari Guru : Kemarin untuk menghitung, mencari massa jenisnya gimana? Siswa : Rhou massa / volume Guru : Massa / volume, ok. Tadi massanya sudah diketahui belum? Siswa : Udah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

236

Guru : Udah, volumenya sudah diketahui belum? Siswa : Belum Guru : Gimana cara mencarinya? Siswa : Dengan menggunakan.. Guru : Berarti volumenya Siswa : 25 Guru : Ibu tanya, jangan masukkin angka. Pengen tahu kamu dapatkan itu

darimana? Tadi ok untuk mencari massa jenis m/ V bener. Kamu bilang massanya sudah diketahui bu, iya sudah diketahui, volumenya sudah diketahui belum? Belum. Gimana cara mencarinya jika diketahui sisi-sisi kubusnya

Siswa : Cara menghitung Guru : Menghitungnya, menghitung apanya? Siswa : Nilainya Guru : Nilai apa? Siswa : Nilai dari 5 x 5 x 5 Guru : Itu apa? Siswa : Nilai dari kubus Guru : Nilai apanya itu? Siswa : Nilai sisi x sisi x sisi Guru : Nah…berarti volumenya sisi Siswa : sisi x sisi x sisi Guru : Massanya udah diketahui kan, volumenya udah berarti dapat dicari? Siswa : Dapat. Rhou sama dengan massa / volume Guru : Massa / volume, gitu? Siswa : Ya Guru : Ini kubus, kubus bentuknya sudah teratur, sisi-sisinya sudah

diketahui, bisa langsung dicari volumenya Siswa : Bisa Guru : Karna bentuknya sudah teratur kan tadi Siswa : Iya Guru : Kalo misalnya suatu benda yang bentuknya tidak teratur, kita

contohkan saja batu, itu bisa dicari ga massa jenisnya? Siswa : Tidak, ehhh…bisa bu..bisa Guru : Bisa? Siswa : Bisa Guru : Caranya gimana? Langkah-langkahnya gimana? Siswa : Dengan cara batunya ditimbang Guru : Heem…batunya ditimbang dulu, trus? Siswa : Air yang sudah disiapkan di tabung reaksi dengan volume awal dan

volume akhir yang sudah dimasukkan air Guru : Dimasukkan air tok? Siswa : Ehh..dimasukkan batu dan air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

237

Guru : Ok, trus? Siswa : Lalu.. Guru : Dapet? Siswa : Dapet angka yang berbeda Guru : Heem…itu untuk menghitung apa? Siswa : Volumenya Guru : Volumenya, berarti? Siswa : Volume awal dan akhir Guru : Apanya? Diapakan? Siswa : Dikurang Guru : Apanya? Siswa : Volume akhir dan volume awal Guru : Yang dikurang yang mana? Siswa : Volume akhir Guru : Volume akhir berarti volume akhir Siswa : Dikurang volume awal Guru : Berarti volume akhir dikurang volume awal? Siswa : Iya Guru : Apa volume awal dikurang volume akhir Siswa : Volume awal…eh.. akhir dikurang volume akhir…eh…akhir

dikurang volume awal Guru : Tadi volume awal volume yang Siswa : Yang tidak ditaroh batu Guru : Yang volume akhir? Siswa : Yang ditaroh batu Guru : Seperti itu, berarti volume batunya? Volume Siswa : Volume akhir Guru : Dikurang? Siswa : Volume awal Guru : Gitu? Siswa : Iya Guru : Trus massa jenisnya? Siswa : Massa jenisnya Guru : Tadi kamu bilang ditimbang, dapat massanya, volumenya udah tadi,

berarti massa jenisya? Sama dengan? Dapat dicari kan? Siswa : Iya Guru : Gimana? Massa jenisnya? Siswa : Dengan cara dikurangkan Guru : Kog dikurangkan lagi? Siswa : Eh..massa jenisnya Guru : Iya Siswa : Dengan cara ditimbang Guru : Massa jenisnya bukan massa, rhou..rhou

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

238

Siswa : Oh…Rhou massa dikali volume Guru : Tadi kamu bilang massanya kamu timbang, ok dapat massa batunya

sekian, trus kamu bilang dimasukkan Siswa : Air Guru : Air yang tidak dimasukkan batu volume awal, trus air yang

dimasukkan batu itu volume akhir, volume batunya dapat dihitung, volume akhir dikurang volume awal, ok, sekarang ibu tanya massa jenisnya, rhounya sama dengan

Siswa : Gr Guru : Gr / Siswa : Volume..eehh..gr / cm3

Guru : gr / cm3, atau rhou sama dengan? Siswa : massa / volume Guru : massa / volume, seperti itu? Siswa : Iya

17. Ridawati Guru : Selamat siang Siswa : Siang Guru : Ibu mau tanya-tanya sedikit tentang kemarin, tentang materi zat dan

wujudnya. Kemarin definisi dari zat? Apa yang dimaksud dengan zat? Siswa : Zat…apa ya? Sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang Guru : Itu definisi dari zat. Sekarang kalo ibu tanya jenis-jenis zat apa-apa

aja? Siswa : Zat padat, zat cair, zat gas Guru : Ok..ada 3? Siswa : Iya Guru : Perubahan-perubahan wujud zat, dari apa ke apa, apa ke apa Siswa : Padat ke gas menyublim Guru : Disebut menyublim, contohnya? Siswa : Apa ya? Kapur barus yang ditaroh di lemari baju Guru : Trus apalagi contoh-contohnya? Perubahan yang lain apa-apa aja? Siswa : Es batu mencair Guru : Es batu mencair itu dari apa ke apa? Siswa : Dari cair ke padat, eehhh.. Guru : Es batu yang mencair, itu dari apa ke apa? Siswa : Dari cair ke padat, eehhh…salah…padat ke mana ya..ke gas Guru : Mencair kog ke gas? Dari padat ke? Siswa : Cair Guru : Ya iya, contohnya tadi apa? Siswa : Itu apa es batu yang mencair Guru : Apa lagi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

239

Siswa : Itu apa namanya kalo pagi-pagi itu,embun Guru : Iya, itu dari apa ke apa? Siswa : Dari gas ke padat Guru : Mengembun? Siswa : Cair ke padat, eehh..cair ke gas, apa gas ke cair Guru : Gimana? Siswa : Gas ke cair Guru : Kalo dari cair ke gas? Cair ke gas? Siswa : Masak air Guru : Disebut apa itu? Katanya memasak air, trus keluar apa itu? Siswa : Uap Guru : Disebut apa itu? Siswa : Menguap Guru : Sekarang ibu tanya, bagaimana sifat-sifat partikel zat padat, cair dan

gas itu Siswa : Kalo padat berdekatan Guru : Itu apanya? Letaknya? Siswa : Iya Guru : Kalo padat? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Kalo cair? Siswa : Berjauhan…ehhhh Guru : Zat cair? Siswa : Berdekatan Guru : Gas? Siswa : Berjauhan Guru : Kalo gaya tarik-menariknya gimana? Siswa : Kalo padat Guru : Gaya tarik-menariknya? Siswa : Eee… Guru : Tadi kan kamu bilang jarak antar partikelnya sangat berdekatan,

berarti padat gaya tarik-menariknya? Siswa : Sangat berdekatan eehh..sangat berjauhan Guru : Ibu tanya gaya tarik-menariknya lo..kuat, lemah atau apa Siswa : Lemah eehh..kuat Guru : Kalo cair? Siswa : Lemah Guru : Kalo gas? Siswa : Sangat lemah Guru : Kemarin kita ada peristiwa,eehhh…ada percobaan waktu ibu

masukkan air ke tabung reaksi trus minyak ke tabung reaksi yang berbeda, ada 2 tabung reaksi. Ibu suruh kalian mengamati kemarin, mana yang lebih membasahi dinding kaca? Air atau minyak?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

240

Siswa : Air Guru : Minyak? Siswa : Tidak Guru : Kenapa? Karena ada apa? Ada peristiwa apa? Siswa : Kohesi dan adhesi Guru : Apa yang dimaksud kohesi dan adhesi? Siswa : Kohesi adalah molekul-molekul yang berdekatan Guru : Yang berdekatan? Trus? Siswa : Adhesi adalah molekul-molekul yang tidak berdekatan Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Berarti kohesi yang berdekatan, adhesi yang tidak berdekatan, seperti

itu? Siswa : Iya Guru : Kemarin waktu kita percobaan waktu ibu masukkan saputangan ke

dalam mangkok yang berisi air, itu gimana saputangannya? Siswa : Saputangannya..airnya naik ke saputangannya Guru : Saputangannya gimana? Siswa : Saputangannya basah Guru : Kenapa kog bisa basah? Ada peristiwa apa disitu? Siswa : Kapilaritas Guru : Ok. Apa itu kapilaritas? Siswa : Kapilaritas…naiknya zat cair dalam pipa kapiler Guru : Dapat menyebutkan contoh-contohnya apa-apa aja? Peristiwa

kapilaritas Siswa : Sumbu kompor naik..eehh..minyak tanah naik melalui sumbu kompor

atau lampu minyak Guru : He’em trus? Di tumbuhan? Siswa : Iya..di tumbuhan Guru : Yang menyerap Siswa : Air tanah masuk melalui pembuluh kayu Guru : He’em apalagi? Waktu kamu mandi tadi pagi ada ga peristiwa

kapilaritasnya? Siswa : Ada Guru : Apa? Tadi habis mandi kamu langsung pake apa? Siswa : Pake handuk Guru : Nah itu.. Siswa : Itu kapilaritas Guru : Dimananya? Siswa : Di handuknya Guru : Berarti pas kamu pake apa? Siswa : Pas pake handuk, airnya menyerap ke handuk Guru : Begitu?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

241

Siswa : Iya Guru : Kemarin waktu kita percobaan waktu ibu masukkan air kedalam

tabung reaksi trus minyak ke tabung reaksi yang sama yang sudah berisi air itu, apa yang kamu amati kemarin?

Siswa : Minyaknya naik ke atas Guru : Berarti minyak di atas air dibawah? Siswa : Iya Guru : Kog bisa? Kog bisa minyaknya di atas air dibawah? Siswa : Karena beda jenisnya Guru : Apa bedanya? Beda jenisnya? Yang beda? Siswa : Massa jenisnya Guru : Massa jenisnya yang beda, berarti massa jenis air dan minyak

berbeda, seperti itu? Siswa : Iya Guru : Mana yang lebih besar? Siswa : Minyak, eehh..air Guru : Kalo misalnya ibu punya kubus, kubus panjang sisi-sisinya sudah

diketahui misalnya s, panjang sisinya misalnya s, trus massanya sudah dketahui sekian gram misalnya 25 gram, bisa dicari ga massa jenisnya?

Siswa : Bisa Guru : Gimana? Siswa : Dihitung Guru : Dihitungnya gimana? Massa jenisnya? Siswa : Rhou Guru : Rhou sama dengan? Siswa : m/ Guru : m/ ? Siswa : V, volume Guru : m/ ? Siswa : Volume Guru : Berarti rhou sama dengan Siswa : m/V Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Tadi massanya sudah diketahui kan? Siswa : Iya Guru : Volumenya udah diketahui belum? Siswa : Belum Guru : Gimana cara mencarinya kalo dari kubus udah diketahui sisi-sisinya Siswa : Dikalikan Guru : Apanya yag dikalikan? Siswa : Angkanya Guru : Angkanya yang mana? Diketahui sisinya, berarti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

242

Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Dapat volumenya, setelah itu? Dapat dicari massa jenisnya? Siswa : Dapat Guru : Tadi massanya sudah diketahui kan? Siswa : Sudah Guru : Berarti massa jenisnya sama dengan? Siswa : Massa jenis sama dengan Guru : Massa jenis sama dengan? Tadi massanya sudah diketahui sekian,

trus volumenya sudah dicari dengan cara dikali sisi x sisi x sisi. Sekarang massa jenisnya dapat dihitung?

Siswa : Dapat Guru : Rhou sama dengan? Siswa : m/ Guru : m/ ? Siswa : m/V Guru : Sekarang, ini kan untuk menghitung kubus, bentuknya udah teratur

dapat langsung dicari, dapat dihitung sisi-sisinya berarti volumenya dapat dicari. Kalo misalnya suatu benda yang bentuknya tidak teratur dapat dicari ga massa jenisnya?

Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Siswa : Ditimbang Guru : Apanya yang ditimbang? Siswa : Batunya Guru : Berarti batunya ditimbang, setelah itu? Batunya ditimbang dapat

apanya? Siswa : Beratnya Guru : Dapat massanya ya? Misalnya 50 gram. Setelah itu apa lagi yang

dicari? Tadi kamu bilang bisa dicari massa jenisnya, tadi massa jenisnya cara menghitungnya?

Siswa : Massa jenisnya rhou sama dengan m/V Guru : Tadi kamu bilang batunya ditimbang misalnya dapat 50 gram.

Volumenya udah didapat belum? Siswa : Belum Guru : Gimana cara mencari volumenya? Siswa : Dimasukan ke dalam air Guru : Trus? Siswa : Dimasukkan ke dalam gelas ukur yang berisi air Guru : Itu dapat? Siswa : Volume awal Guru : Trus?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

243

Siswa : Volume akhirnya dikasikan ke dalam…dimasukkan ke dalam air di dalam gelas ke dalam batu..eehhh salah...batunya dimasukkan ke dalam gelas

Guru : Yang berisi? Siswa : Air Guru : Itu dapat? Siswa : Volume akhir Guru : Setelah itu? Siswa : Volume batu Guru : Dapat dicari kan? Siswa : Volume batu dikalikan Guru : Volume batu dapat dicari dengan? Siswa : Volume batu sama dengan volume akhir dikurang volume awal Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Disini kamu menyebutkan volume awal dikurang volume akhir, yang

benar yang mana? Siswa : Volume akhir dikurang volume awal Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Setelah itu dapat dicari kan massa jenisnya? Siswa : Dapat Guru : Dengan dimasukkan ke? Siswa : Ke rhou m pangkat ehh…pangkat Guru : Ke rhou sama dengan? Tadi kamu bilang massanya ditimbang Siswa : Iya Guru : Dapat kan massanya? Trus massa jenisnya? Rhou sama dengan m?

Rhou sama dengan m? Siswa : m bagi V

18. Singkide Tibet

Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya-tanya sedikit tentang materi yang kemarin, tentang

soal yang sudah kamu kerjakan. Kemarin masih ingat apa itu zat? Apa yang dimaksud dengan zat?

Siswa : Sesuatu yang memiliki massa dan mempunyai ruang Guru : Mempunyai ruang? Maksudnya? Coba diulangi lagi. Zat adalah Siswa : Suatu benda yang memiliki massa dan

mempunyai..eehhh..menempati ruang Guru : Bisa menyebutkan jenis-jenis zat apa-apa aja?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

244

Siswa : Gas, padat, cair Guru : Perubahan-perubahan wujud zat dapat disebutkan? Siswa : Padat teratur Guru : Perubahan wujud zat. Dari apa ke apa Siswa : Padat menjadi gas menyublim, padat menjadi cair mencair, gas

menjadi padat menyublim Guru : Bisa menyebutkan contoh-contohnya? Kamu bilang dari padat ke gas

menyublim apa contohnya? Siswa : Kapur barus Guru : Trus dari padat menjadi cair contohnya apa? Siswa : Batu es Guru : Gas menjadi padat? Bisa menyebutkan? Siswa : Pembentukan jelaga di knalpot motor Guru : Bisa mneyebutkan sifat-sifat zat padat, cair dan gas? Sifat

partikelnya? Letaknya? Jarak antar partikelnya gimana kalo yang padat?

Siswa : Sangat berdekatan Guru : Cair? Siswa : Berdekatan Guru : Gas? Siswa : Sangat berjauhan Guru : Gaya tarik-menarik antar partikelnya gimana yang padat? Siswa : Sangat kuat Guru : Kalo yang cair gimana? Siswa : Kuat Guru : Yang gas? Siswa : Sangat lemah Guru : Kemarin kita sudah melakukan percobaan waktu ibu memasukkan air

ke dalam tabung reaksi, trus ibu memasukkan minyak ke tabung reaksi yang berbeda, jadi ada 2 cairan. Apa yang kamu amati? Kemarin ibu tanya, mana yang lebih membasahi dinding tabung reaksi. Kamu mengamatinya, mana yang lebih membasahi?

Siswa : Air Guru : Air, kenapa? Ada peristiwa apa disitu? Siswa : Ada kohesi dan adhesi Guru : Ada kohesi dan adhesi. Apa itu kohesi adhesi? Siswa : Gaya tarik-menarik antar molekul yang sejenis Guru : Seperti itu? Kalo adhesi? Siswa : Gaya tarik-menarik antar molekul tidak sejenis Guru : Tadi kamu bilang air yang menempel lebih banyak, air membasahi

dinding kaca, kenapa? Mana yang lebih besar, adhesi atau kohesinya? Mana yang lebih besar?

Siswa : Adhesi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

245

Guru : Adhesi atau kohesi? Siswa : Adhesi Guru : Kalo yang minyak berarti yang lebih besar apanya? Siswa : Kohesi Guru : Kemarin waktu kita percobaan waktu kita mencelupkan saputangan

ke dalam mangkok yang berisi Siswa : Air Guru : Berisi air. Apa yang kamu amati? Siswa : Saputangan basah Guru : Kenapa? Kog bisa seperti itu? Siswa : Karena ada peristiwa kapilaritas Guru : Peristiwa kapilaritas. Apa itu peristiwa kapilaritas? Siswa : Meresapnya zat cair melalui celah sempit yang disebut pipa kapiler Guru : Ok..bisa menyebutkan contoh-contohnya seperti apa? Siswa : Minyak tanah naik atau melalui sumbu kompor Guru : Apalagi? Siswa : Air yang meresap ke atas karena ada akar Guru : Adalagi? Siswa : Air yang meresap ke tissue jika tissue dicelupkan ke dalam air Guru : Sekarang kita ke percobaan yang terakhir waktu ibu memasukkan air

ke dalam tabung reaksi trus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang sama yang sudah berisi air. Ada 2 cairan di dalam tabung reaksi kemarin, ingat? Apa yang kamu amati dari kedua cairan itu?

Siswa : Minyak diatas Guru : Minyak diatas air di? Siswa : Di bawah Guru : Seperti itu? Ok..itu kenapa kog bisa seperti itu? Kog bisa kamu bilang

minyaknya di atas air di bawah, kenapa? Siswa : Karena massa jenis Guru : Karena massa jenis, massa jenisnya kenapa? Siswa : Massa jenisnya berbeda Guru : Antara? Siswa : Antara minyak dan air Guru : Tadi kamu bilang karena massa jenisnya berbeda, sekarang ibu tanya

mana yang lebih besar? Massa jenis air atau minyak? Siswa : Air Guru : Air? Siswa : Iya Guru : Sekarang kita lanjut. Misalnya ibu punya sebuah kubus. Sebuah

kubus itu mempunyai panjang sasi-sisinya, misalkan panjang sisi-sisinya a, trus ibu timbang kubus itu dan ibu dapatkan massa kubus itu misalnya 25 gram. Massa jenisnya dapat dicari ga?

Siswa : Dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

246

Guru : Gimana caranya? Siswa : Massa jenis sama dengan Guru : Massa jenis sama dengan? Siswa : Massa dibagi volume Guru : Nah…massanya sudah diketahui ga tadi ? Siswa : Sudah Guru : Voluemenya sudah diketahui belum? Siswa : Belum Guru : Yang diketahui sisi-sisi dari kubus kan? Siswa : Iya Guru : Nah gimana cara mencari volume dari kubus? Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Tadi massa kubus sudah diketahui, volumenya sudah dapat tadi sisi x

sisi x sisi. Berarti massa jenisnya dapat dicari? Siswa : Dapat Guru : Gimana tadi cara mencarinya? Siswa : Massa dibagi volume Guru : Nah ini untuk kubus yang bentuknya teratur, massa jenisnya dapat

dicari. Kalo suatu benda yang bentuknya tidak teratur, kita misalkan dengan batu, bisa dicari ga massa jenisnya?

Siswa : Bisa Guru : Caranya gimana? Siswa : Kita siapkan gelas ukur, skala yang ditunjukkan Guru : Itu volume apa? Siswa : Volume awal Guru : Setelah itu diapakan lagi? Siswa : Masukkan batu ke dalam gelas yang berisi air Guru : Itu untuk mencari apa itu? Siswa : Akhir, volume akhir Guru : Tadi kamu bilang dapat volume awal dan volume akhir. Itu untuk

mencari apa? Siswa : Volume batu Guru : Gimana caranya mencari volume batu? Siswa : Volume akhir dan volume awal Guru : Maksudnya apa dan volume awal? Untuk mencari volume batu Siswa : Volume awal Guru : Tadi bilang volume akhir dan volume awal. Untuk mencari volume

batu? Siswa : Volume akhir dikurang volume awal Guru : Setelah itu kamu dapat volume batunya. Setelah itu cari apa lagi? Siswa : Batunya ditimbang Guru : Itu untuk mencairi apa? Siswa : Massa batu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

247

Guru : Massa batu, ok. Berarti massa jenis dari batu dapat di cari ga? Gimana caranya?

Siswa : Massa batu dibagi volume batu

19. Suryadi

Guru : Selamat siang Siswa : Siang Guru : Ibu mau tanya-tanya sedikit tentang materi kemarin tentang materi

zat dan wujudnya, trus apa yang udah kamu kerjakan kemarin. Ibu mau tanya, kemarin masih ingat ga definisi dari zat itu apa? Definisi dari zat. Apa yang dimaksud dengan zat?

Siswa : Suatu yang memiliki massa dan menempati ruang Guru : Ok..bisa menyebutkan ga jenis-jenis zat apa-apa aja? Siswa : Zat padat, cair, dan gas Guru : Ada 3? Siswa : Iya Guru : Bisa menyebutkan perubahan wujud zat? Dari apa ke apa, dari apa ke

apa kemarin Siswa : Padat ke cair Guru : Padat ke cair itu disebut apa? Siswa : Mencair Guru : Contohnya? Siswa : Lilin yang dinyalakan Guru : Trus apalagi? Siswa : Dan coklat yang dipanaskan Guru : He’em..contoh perubahan lagi apa? Siswa : Gas ke padat Guru : Gas ke padat disebut apa? Siswa : Membeku ehh… Guru : Tadi kamu bilang padat ke cair Siswa : Mencair Guru : Trus dari cair ke padat? Siswa : Cair ke padat menguap Guru : Cair ke padat? Disini kamu menyebutkan, cair ke gas Siswa : Menguap Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Contohnya? Siswa : Air yang direbus terus-menerus Guru : Trus? Siswa : Padat ke gas menyublim Guru : Contohnya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

248

Siswa : Kapur barus yang berubah menjadi gas Guru : Seperti itu Siswa : Iya Guru : Kalo misalnya dari gas ke cair? Di pagi hari itu kelihatan apa di daun-

daun Siswa : Mengembun Guru : Contohnya? Siswa : Bintik-bintik air yang di daun di pagi hari Guru : Bisa menyebutkan sifat-sifat partikel zat padat, cair, dan gas? Sifat-

sifat partikelnya Siswa : Padat tetap Guru : Letak antar partikelnya kalo yang padat gimana? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Kalo yang cair? Siswa : Berdekatan Guru : Kalo gas? Siswa : Berjauhan Guru : Kalo gaya tarik-menariknya? Siswa : Antar molekul Guru : Iya gaya tarik-menarik antar molekulnya gimana kalo yang padat? Siswa : Sangat bebas Guru : Gaya tarik-menariknya Siswa : Kuat Guru : Yang padat? Siswa : Iya yang padat Guru : Kalo yang cair? Yang cair? Siswa : Lemah Guru : Kalo yang gas? Tadi yang padat kuat, yang cair lemas, kalo gas? Siswa : Sangat lemah Guru : Kemarin kita percobaan waktu ibu masukkan air ke tabung reaksi

trus minyak ke dalam tabung reaksi yang berbeda, ada 2 tabung reaksi. Kemarin ibu suruh mengamati kedua tabung reaksi itu. Ibu tanya waktu kalian memprediksi mana yang menempel pada

Siswa : Minyak Guru : Pada gelas Siswa : Minyak Guru : Yakin? Siswa : Yakin..pada tabung reaksi Guru : Iya Siswa : Minyak Guru : Yakin minyak? Minyak atau air? Siswa : Air Guru : Karena apa? Ada peristiwa apa disitu?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

249

Siswa : Peristiwa kohesi dan adhesi Guru : Apa itu peristiwa kohesi? Apa itu peristiwa adhesi? Siswa : Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis Guru : Adhesi? Siswa : Adhesi adalah gaya tarik eehh.. Guru : He’em Siswa : Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak

sejenis Guru : Adhesi Siswa : Iya adhesi Guru : Tadi kamu bilang air menempel, mana yang lebih besar kohesi atau

adhesinya? Siswa : Adhesinya Guru : Adhesinya, kalo yang minyak? Kan tadi kamu bilang tidak menempel, mana yang lebih besar kohesi atau adhesinya? Siswa : Kohesinya Guru : Waktu kita percobaan yang waktu ibu mencelupkan saputangan ke

dalam mangkok yang berisi air itu. Apa yang kamu amati dengan saputangan itu?

Siswa : Air naik melalui Guru : Apa yang kamu amati? Apa yang kamu lihat dari saputangannya? Siswa : Saputangannya basah Guru : Saputangannya basah, kog bisa basah? Siswa : Karena dicelupkan di air Guru : Ada peristiwa apa disitu? Siswa : Kapilaritas Guru : Apa itu kapilaritas? Apa kapilaritas? Siswa : Naiknya zat cair dalam pipa Guru : Pipa apa? Siswa : Pipa kapiler Guru : Dapat menyebutkan contoh-contohnya? Peristiwa kapilaritas Siswa : Air yang naik melalui pembuluh kayu Guru : He’em terus? Siswa : Minyak tanah yang naik melalui sumbu kompor Guru : He’em terus? Siswa : Air yang naik melalui saputangan yang dicelupkan ke air Guru : Waktu percobaan yang terakhir itu waktu ibu masukkan air ke tabung

reaksi, trus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang sudah berisi air tadi, apa yang kamu amati?

Siswa : Minyak berada diatas air Guru : Minyak berada diatas air, kenapa? Kog bisa minyak berada diatas air?

Karena? Siswa : Karena minyak sangat lemah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

250

Guru : Karena apa? Siswa : Karena massa jenisnya berbeda Guru : Berbeda? Antara? Siswa : Air dan minyak Guru : Antara air dan minyak. Ibu punya sebuah kubus, sebuah kubus.

Kubus itu sudah mempunyai panjang sisi-sisinya, sisi-sisinya sama, setelah itu ibu menimbang kubus itu dan dapat massanya sekian gam, misalnya 25 gram. Dapat dicari ga massa jenis kubusnya? Massa jenisnya?

Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Siswa : Rhou Guru : Rhou? Siswa : Rhou sama dengan m Guru : m? Siswa : m/V Guru : Massanya sudah diketahui belum tadi? Siswa : Sudah Guru : Sudah, 25 gram tadi. Volumenya sudah diketahui belum? Sudah

diketahui belum Siswa : Belum Guru : Caranya gimana? Kalo diketahui sisi-sisi dari kubus itu. Gimana? Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Itu dapat? Siswa : Volume Guru : Berarti itu mencari? Siswa : Volumenya Guru : Berarti massa jenisnya dapat dihitung? Siswa : He’em Guru : Dengan cara? Siswa : m bagi volume Guru : Ok..sekarang, ini kubusnya bentuknya udah teratur kan? Sisi-sisinya

sudah diketahui, dapat langsung dicari volumenya. Kalo misalnya ibu punya sebuah batu, batu yang bentuknya tidak teratur. Gimana caranya menghitung massa jenis batu itu?

Siswa : Ditimbang Guru : Apanya yang ditimbang? Siswa : Batunya Guru : Dapat? Siswa : Dapat hasilnya Guru : Dapat hasilnya? Siswa : Dapat massanya Guru : Trus mencari apa lagi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

251

Siswa : Volumenya Guru : Volumenya gimana? Volumenya mencarinya gimana? Siswa : Air dimasukkan ke tabung reaksi Guru : Trus? Siswa : Ditaroh batu Guru : Pertama ditaroh batu ga? Siswa : Ga Guru : Itu dapat apanya? Siswa : Volume awal Guru : Setelah itu, setelah dapat volume awalnya gimana? Siswa : Batu Guru : Batunya diapakan? Siswa : Ditaroh di air Guru : Dapat? Siswa : Volume akhir Guru : Dapat dicari ga volume batunya? Siswa : Dapat Guru : Gimana? Siswa : Volume akhir dikurang volume awal Guru : Ok..tadi kamu bilang ditimbang, dapat? Siswa : Massanya Guru : Dapat dicari kan rhounya? Massa jenisnya? Siswa : Massa dibagi volume Guru : Rhou sama dengan? Siswa : Massa batu bagi volume batu

20. Tiwi Krisma Yanti

Guru : Selamat siang Siswa : Siang Guru : Ibu mau tanya-tanya sebentar Siswa : Ya Guru : Tentang materi kemarin, emmm…kamu masih ingat apa itu definisi

dari zat? Apa yang dimaksud dengan zat? Apa yang dimaksud dengan zat? Apa yang dimaksud dengan zat?

Siswa : Sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang Guru : Gitu…bisa menyebutkan jenis-jenis zat apa-apa aja? Siswa : Zat padat Guru : Eemmm… Siswa : Cair, gas Guru : Bisa menyebutkan eee…perubahan-perubahan wujudnya apa-apa

aja? Dari apa ke apa, apa ke apa kemarin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

252

Siswa : Padat Guru : Padat? Siswa : Padat Guru : Ke? Siswa : Ke cair Guru : Disebut apa? Siswa : Membeku…eehhh..mencair Guru : Heem…contohnya apa? Siswa : Gula dimasukkan ke daam air Guru : Tadi kamu jajan minum apa? Siswa : Es Guru : Itu es batu, perubahannya? Itu contoh dari apa? Siswa : Padat k cair Guru : Nah…apa lagi? Siswa : Cair ke padat Guru : Cair ke padat, itu disebut apa? Siswa : Membeku Guru : Contohnya? Contohnya? Cair ke padat? Siswa : Cair ke padat Guru : Contohnya? Cair ke padat? Pernah bikin es batu? Siswa : Pernah Guru : Nah itu? Siswa : Iya es batu Guru : Kog ga bisa menyebutkan? Apa lagi? Dari apa ke apa? Siswa : Gas ke padat Guru : Gas ke padat disebut apa? Siswa : Menyublim Guru : Heem…contohnya? Siswa : Embun di pagi hari Guru : Padat ke gas? Siswa : Padat ke gas Guru : Pernah melihat kapur barus? Siswa : Pernah Guru : Gimana? Lama-kelamaan dia gimana? Siswa : Makin kecil Guru : Kemarin menyebutkan padat tetap, tetap kesiap, ini maksudknya apa?

Maksudnya apa? Siswa : Setelah bentuknya bu..ada kapur Guru : Trus perubahan wujudnya tadi mana yang bener? Yang kamu

sebutkan tadi atau yang ini? Yang mana yang bener? Yang ini atau yang kamu sebutkan tadi barusan?

Siswa : Yang Guru : Yang tadi cair ke padat, padat ke cair itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

253

Siswa : Yang saya sebutkan tadi bu Guru : Yang kamu sebutkan tadi yang bener? Siswa : Iya bu Guru : Sekarang ibu tanya, bagaimana sifat-sifat partikel zat padat, zat cair

dan gas itu? Siswa : Padat berdekatan Guru : Apanya yang berdekatan? Letak? Letak partikelnya gimana? Siswa : Letaknya berdekatan Guru : Yang cair? Siswa : Yang cair Guru : Cair gimana? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Mana..mana yang lebih deket, padat atau cair? Siswa : Padat Guru : Trus cair? Siswa : Berdekatan Guru : Yang gas? Siswa : Berjauhan Guru : Gaya tarik-menarik antar partikelnya gimana? Gaya tarik-menarik

antar partikelnya, yang padat gimana? Siswa : Yang padat Guru : Gimana? Siswa : Bebas Guru : Gaya tarik-menariknya, kuat, lemah atau gimana? Siswa : Kuat padat Guru : Kalo cair? Siswa : Lemah Guru : Gas? Siswa : Sangat lemah Guru : Kemarin kita melakukan percobaan waktu ibu masukkin air ke

tabung reaksi itu trus minyak ke tabung reaksi yang berbeda. Ibu bilang suruh mengamati, mana yang lebih menempel pada gelas, pada tabung reaksi itu?

Siswa : Minyak Guru : Yakin minyak? Kamu mengamati ga kemarin? Mana yang lebih

menempel? Minyak apa air? Siswa : Air Guru : Air, kenapa? Siswa : Karna Guru : Karna ada peristiwa apa disitu? Heeum…karna ada peristiwa apa

disitu? Siswa : Ada kohesi dan adhesi Guru : Apa itu kohesi adhesi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

254

Siswa : Kohesi adalah jenis massa permukaan yang sejenis..eehh.. Guru : Apa kohesi? Kohesi apa? Siswa : Kohesi gaya tarik…gaya tarik Guru : Gaya tarik? Siswa : Gaya tarik-menarik yang sejenis Guru : Kalo yang adhesi? Siswa : Gaya tarik-menarik yang tidak sejenis Guru : Kemarin waktu kita percobaan waktu ibu masukkan saputangan

kedalam mangkok yang berisi air itu, apa yang kamu amati dari saputangannya? Saputangannya gimana?

Siswa : Basah Guru : Basah, kenapa? Siswa : Karna airnya Guru : Karna ada peristiwa apa? Siswa : Peristiwa Guru : Peristiwa apa? Peristiwa apa? Siswa : Kapilaritas Guru : Apa itu kapilaritas? Apa itu kapilaritas? Siswa : Naiknya zat…zat cair dalam Guru : Dalam? Siswa : Pipa kapiler Guru : Dapat menyebutkan contoh-contoh kapilaritas? Apa-apa aja? Siswa : Minyak tanah Guru : Heem…minyak tanah apa? Minyak tanah? Siswa : Minyak tanah Guru : Minyak tanah kenapa? Cari contoh yang lain? Tadi pagi mandi ga? Siswa : Mandi Guru : Nah itu ada peristiwa kapilaritas ga? Abis mandi kamu ngapain? Siswa : Ganti baju Guru : Masa’ abis basah-basah ganti baju? Siswa : Memakai handuk Guru : Ada peristiwa kapilaritas ga’ disitu? Siswa : Ada Guru : Pada saat apa? Siswa : Saat memakai handuk Guru : Memakai handuk. Airnya gimana waktu kamu pake’ handuk? Siswa : Kering Guru : Bandanmu gimana? Siswa : Kering Guru : Airnya kemana itu? Siswa : Ke…meresap ke Guru : Meresap ke? Siswa : Handuknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

255

Guru : Ok…kemarin kita percobaan waktu ibu masukkan air ke tabung reaksi trus ibu masukkin minyak ke tabung reaksi yang sama. Apa yang kamu amati minyak dan…apa yang kamu amati dari itu? Minyak dan air gimana?

Siswa : Terpisah Guru : Terpisah? Mana? Posisinya gimana kog terpisah Siswa : Air dibawah minyak diatas Guru : Air dibawah minyak diatas, kenapa? Siswa : Karena massa jenis air dan minyak berbeda Guru : Ok.. Karena massa jenis air dan minyak berbeda. Sekarang…ibu

punya sebuah balok…eehh..sebuah kubus, kubus yang sudah memiliki panjang sisi-sisinya, trus ibu sudah menghitung massa dari kubus itu dengan menimbang kubus itu. Misalnya ibu temukan massanya 25 gr, bisa dihitung ga massa jenisnya? Bisa dihitung ga?

Siswa : Bisa Guru : Gimana? Gimana? Gimana? Cara menghitung massa jenisnya

gimana? Siswa : Rhou Guru : Rhou sama dengan? Siswa : m/f Guru : dari mana kamu dapat f? Kemarin ibu ada menjelaskan tentang f?

Apa itu f? Siswa : Volume Guru : Berarti rhou sama dengan? Siswa : Meter Guru : Dari mana kamu dapat meter? Rhou sama dengan Siswa : Massa / volume Guru : Massanya udah diketahui belum tadi? Siswa : Udah Guru : Berapa? Siswa : 25 gr Guru : 25 gr, ok, volumenya udah diketahui belum? Siswa : Udah Guru : Sudah? Siswa : Belum Guru : Belum? Mana yang bener, belum atau sudah? Siswa : Sudah Guru : Volumenya sudah diketahui belum? Siswa : Belum Guru : Caranya gimana kalo diketahui sisi-sisi kubusnya itu? Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Itu dapat? Siswa : Volume

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

256

Guru : Volumenya, berarti massa jenisnya dapat dicari ga kalo udah diketahui massa dan volumenya?

Siswa : Dapat Guru : Dapat, yaitu? Rhou sama dengan Siswa : Massa…massa / volume Guru : Ok…ini kubusnya bentuknya sudah teratur, sisi-sisinya sudah dapat

dihitung langsung, dapat dihitung langsung volumenya, kalo misalnya bentuk sebuah benda yang mempunyai bentuk yang tidak teratur misalnya batu, bisa dihitung ga massa jenisnya?

Siswa : Tidak Guru : Bisa dihitung ga massa jenisnya? Siswa : Bisa Guru : Gimana caranya? Siswa : Pindahkan ke gelas ukur Guru : Gelas ukurnya? Siswa : 10 Guru : Gelas ukurnya? Siswa : Volume air…air Guru : Volume air…eh…gelas ukurnya ada? Siswa : Air Guru : Trus itu dapat diketahui? Dapat dicari? Apanya? Dapat diketahui

apanya? Siswa : Volume Guru : Volume apanya? Siswa : Awal Guru : Volume awal, ok…setelah itu, setelah itu gimana lagi? Setelah itu? Siswa : Air…batu dimasukkin ke air Guru : Batu dimasukkin ke air? Ke? Siswa : Ke gelas ukur yang berisi air Guru : Ok..Dapat apanya itu? Siswa : Volume akhir Guru : Volume akhir, volume batunya dapat dicari ga kalo kayak gitu? Siswa : Dapat, volume akhir kurang volume awal Guru : Itu nyari apanya? Siswa : Volume batu Guru : Trus untuk…ee…gimana lagi setelah dapat volumenya? Tadi batunya

diapaan lagi setelah itu? Di? Siswa : Timbang Guru : Ok…ditimbang…dapat? Siswa : Massa Guru : Dapat massanya Siswa : Heem.. Guru : Setelah itu dapat dicari ga massa jenisnya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

257

Siswa : Dapat Guru : Massa jenisnya dapat dicari ga? Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Siswa : Rhou sama dengan massa per volume Guru : Massa batu dibagi? Siswa : Volume Guru : Volume? Tadi massa batu dibagi? Siswa : Volume Guru : Volume? Siswa : Batu Guru : Ok…

21. Valena Fitriyanti Guru : Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya sedikit tentang materi yang kemarin dan soal-soal

yang sudah kamu kerjakan. Masih ingat definisi zat itu apa? Siswa : Zat..zat padat Guru : Definisinya, apa yang dimaksud dengan zat? Siswa : Definisi zat…zat adalah Guru : Zat adalah? Siswa : Zat adalah suatu yang memiliki massa dan menempati ruang Guru : Ok..jenis-jenisnya ada apa-apa aja? Siswa : Zat padat, cair,gas Guru : Bisa menyebutkan perubahan-perubahan wujud zat apa-apa aja? Dari

apa ke apa, dari apa ke apa kemarin. Siswa : Padat Guru : Padat itu? Siswa : Tetap Guru : Padat ke? Siswa : Cair Guru : Padat ke cair itu disebut apa? Siswa : Membeku Guru : Padat ke cair, waktu kita percobaan kemarin itu, waktu ibu

memanaskan coklat. Siswa : Padat ke..padat ke cair Guru : Padat ke cair? Siswa : Disebut mencair Guru : Trus apa lagi? Siswa : Menguap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

258

Guru : Itu dari apa ke apa? Siswa : Cair ke gas Guru : Ok…trus apa lagi? Siswa : Membeku Guru : Membeku dari? Siswa : Cair ke padat Guru : Cair ke padat., bisa menyebutkan contoh-contohnya apa-apa aja? Cair

ke padat kamu bilang membeku, contohnya apa? Siswa : Air yang dimasukkan ke dalam kulkas Guru : Iya, trus apa lagi? Tadi kamu bilang menguap, contohnya apa? Siswa : Air yang dipanaskan Guru : Air yang dipanaskan. Gimana sifat-sifat partikel zat padat, zat cair,

gas? Siswa : Padat berdekatan Guru : Apanya itu? Itu letaknya atau apanya? Siswa : Letaknya Guru : Letaknya, yang padat? Siswa : Padat berjauhan Guru : Yang padat? Padat lho… Siswa : Berdekatan Guru : Berdekatan, trus cair? Siswa : Berdekatan Guru : Mana yang lebih deket, cair atau padat? Yang lebih deket? Siswa : Padat Guru : Padat, kalo gas? Siswa : Berjauhan Guru : Berjauhan..gaya tarik menariknya gimana? Kalo yang padat? Kamu

bilang tadi padat berdekatan, gaya tarik menariknya gimana? Gaya tarik menariknya gimana?

Siswa : Kuat Guru : Kalo yang cair? Siswa : Sangat lemah Guru : Cair? Siswa : Kuat Guru : Mana yang lebih kuat, padat atau cair? Siswa : Padat Guru : Yang gas gimana gaya tarik menariknya? Siswa : Sangat lemah Guru : Sangat lemah..ya….kemarin waktu kita percobaan waktu ibu

masukkin air ke tabung reaksi trus ibu masukkin minyak ke tabung reaksi yang beda, jadi ada dua cairan, lihat ga kemarin, mana yang lebih melekat pada dinding tabung reaksi? Mana yang lebih membasahi dinding tabung reaksi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

259

Siswa : Minyak Guru : Minyak atau air? Siswa : Air Guru : Yang kenceng suaranya Siswa : Air Guru : Air, kenapa? Ada apa disitu kog bisa kamu bilang air? Siswa : Karna air ada Guru : Karna ada peristiwa apa disitu? Siswa : Peristiwa kohesi dan adhesi Guru : Yang bener, yang kenceng, ada peristiwa apa disitu? Siswa : Kohesi dan adhesi Guru : Kohesi dan adhesi, apa itu kohesi adhesi? Siswa : Kohesi sejenis dan Guru : Apa yang sejenis? Siswa : Gaya tarik menarik Guru : Gaya tarik menarik? Gaya tarik menarik? Siswa : Partikel Guru : Gaya tarik menarik? Siswa : Partikel sejenis Guru : Kalo yang adhesi? Siswa : Gaya tarik menarik yang tidak sejenis Guru : Gaya tarik menarik? Siswa : Partikel tidak sejenis Guru : Tadi kamu bilang air yang tidak..ehhh…air yang membasahi tabung

reaksi, itu mana yang lebih besar, kohesi atau adhesinya? Kamu bilang air membasahi, mana yang lebih besar?

Siswa : Kohesi Guru : Kohesi apa adhesi? Siswa : Kohesi Guru : Yakin kohesi? Siswa : Iya Guru : Yang lebih besar? Yang lebih besar Siswa : Adhesi Guru : Berarti adhesi lebih besar, begitu? Lebih besar daripada? Siswa : kohesi Guru : Berarti kamu bilang adhesi lebih besar daripada? Siswa : Kohesi Guru : Seperti itu? Nah..kamu bilang air membasahi, minyak tidak

membasahi, berarti yang lebih besar yang mana? Yang lebih besar yang mana? Kohesi atau adhesi?

Siswa : Adhesi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 277: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

260

Guru : Tadi katanya yang air yang lebih besar itu adhesi, adhesi yang membasahi, kamu bilang minyak tidak membasahi, kog sama yang lebih besar? Yang lebih besar yang mana?

Siswa : Kohesi Guru : Berarti kohesi lebih besar dari? Siswa : Adhesi Guru : Kemarin kita percobaan waktu kita mencelupkan saputangan ke

mangkok yang berisi air, itu apa yang kamu amati kemarin? Saputangannya gimana?

Siswa : Basah Guru : Saputangannya basah, kenapa kog bisa basah? Siswa : Karena peristiwa kapilaritas Guru : Berarti ada peristiwa? Ada peristiwa? Siswa : Kapilaritas Guru : Apa itu peristiwa kapilaritas? Masih ingat? Apa peristiwa kapilaritas? Siswa : Naiknya zat cair dalam pipa kapiler Guru : Bisa menyebutkan contoh-contoh peristiwa kapilaritas apa-apa aja? Siswa : Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik

melalui sumbu kompor atau sumbu lampu minyak Guru : Ok Siswa : Air menetes dari salam satu ujung saputangan yang ujung lainnya

dicelupkan ke dalam air Guru : Kemarin kita waktu kita percobaan terakhir, waktu ibu masukkan

minyak ke tabung reaksi, eh..pertama ibu masukkan air ke tabung reaksi, trus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang sama, apa yang kamu amati dari peristiwa tadi, kedua cairan tersebut?

Siswa : Berbeda Guru : Apa yang berbeda? Kamu amati dari kedua cairan itu apa? Gimana

antara air dan minyak itu? Siswa : Berpisah Guru : Berpisah, posisinya gimana kalo berpisah? Siswa : Minyak diatas, air dibawah Guru : Minyak diatas, air dibawah. Kenapa bisa seperti itu? Siswa : Karena massa sejenis Guru : Massa sejenis? Karena? Siswa : Massa jenisnya berbeda Guru : Antara apa? Siswa : Antara kohesi Guru : Darimana kamu dapat kohesi? Dari tadi kita tidak membahas kohesi Siswa : Iya. Antara air dan minyak Guru : Kalo misalnya ibu punya sebuah kubus. Kubusnya itu sudah

mempunyai panjang sisi-sisinya. Ibu juga udah dapat massanya, udah ibu timbang massanya, massa jenisnya data dicari ga?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 278: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

261

Siswa : Bisa Guru : Gimana cara mencarinya? Siswa : m/V Guru : m/V, seperti itu? Massanya udah diketahui belum kalo kayak gitu?

Tadi ibu bilang apa? Siswa : Eh…iya… Guru : Massanya udah diketahui belum? Siswa : Udah Guru : Volumenya? Siswa : Belum Guru : Gimana cara mencarinya kalo diketahui sisi-sisinya? Mencari volume

kubusnya gimana? Siswa : a x a x a Guru : a itu apa? Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Berarti sisi-sisi kubusnya gitu, trus massa jenis dapat dicari ga kalo

udah di ketahui massa sama volumenya? Siswa : Bisa Guru : Caranya gimana? Massa jenis, atau rhou sama dengan? Siswa : m/V Guru : Nah..itu kubus yang bentuknya teratur, sisi-sisinya sudah diketahui.

Kalo misalnya suatu benda yang bentuknya tidak teratur itu bisa dicari ga massa jenisnya?

Siswa : Bisa Guru : Gimana caranya? Caranya gimana? Siswa : Ada tabung skala berisi air, volume awal Guru : Itu volume? Siswa : Volume awal Guru : Trus? Siswa : Batu Guru : Batu diapakan? Siswa : Dimasukkan ke tabung skala berisi air Guru : Itu untuk mencari? Siswa : Volume akhir Guru : Nah..kan udah dapat volume akhir dan volume awalnya, volume

batunya gimana? Volume batu sama dengan? Siswa : V akhir V awal Guru : Maksudnya? V batu sama dengan? Siswa : V akhir dikurang V awal Guru : Trus setelah itu mencari apa lagi? Siswa : Massa Guru : Massa apa? Siswa : Massa batu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 279: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

262

Guru : Caranya gimana? Siswa : Ditimbang Guru : Nah..setelah dapat massa batu dan volumenya, dapat dicari ga massa

jenisnya? Siswa : Bisa Guru : Gimana? Siswa : Massa batu dibagi volume batu

22. Winati Wijayanti Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya-tanya sedikit tentang materi kemarin, tentang apa yang

sudah kamu kerjakan. Kemarin masih ingat definisi dari zat? Apa yang dimaksud dengan zat?

Siswa : Yang partikel itu kah bu? Guru : Apa yang dimaksud dengan zat? Definisinya, yang dimaksud dengan

zat? Siswa : Bagian terkecil dari suatu benda Guru : Yang dimaksud dengan zat? Siswa : Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang Guru : Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Bisa

menyebutkan jenis-jenis zat apa-apa aja? Siswa : Zat padat, zat gas, dan cair Guru : Perubahan-perubahannya? Dapat menyebutkan? Perubahan wujud

zat, dari apa ke apa, dari apa ke apa Siswa : Melebur Guru : Dari mana ke mana? Siswa : Dari padat ke cair. Contohnya juga kah bu? Guru : Iya contohnya bisa menyebutkan? Siswa : Contohnya coklat yang dipanaskan Guru : Ok, trus? Siswa : Dari cair ke padat Guru : Dari cair ke padat disebut? Siswa : Membeku Guru : Membeku, contohnya? Siswa : Air yang membeku menjadi es Guru : Trus apalagi? Siswa : Menguap Guru : Itu dari apa ke apa? Siswa : Dari cair menjadi gas Guru : Ok, contohnya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 280: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

263

Siswa : Uap air yang dipanaskan terus-menerus Guru : Sifat-sifat partikel zat padat, cair, dan gas itu gimana? Letak

partikelnya gimana? Siswa : Zat Guru : Letak parikelnya? Siswa : Zat padat sangat berdekatan Guru : Ok, yang cair? Siswa : Berdekatan Guru : Gas? Siswa : Berjauhan Guru : Eee…itu letak partikelnya, kalo ibu tanya gaya tarik-menariknya

gimana? Gaya tarik-menariknya zat padat, cair, dan gas? Siswa : Kalo padat sangat bebas

Guru : Gaya tarik-menariknya lo. Tadi kamu bilang letaknya sangat berdekatan, gimana gaya tarik-menariknya?

Siswa : Sangat kuat Guru : Cair? Siswa : Kuat Guru : Gas? Siswa : Sangat lemah Guru : Kemarin waktu percobaan waktu ibu masukkan air ke tabung reaksi,

trus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang berbeda, jadi ada 2 cairan di dalam 2 tabung reaksi yang berbeda. Ibu tanya mana yang lebih melekat pada tabung reaksi? Mana yang lebih membasahi dinding tabung reaksi, air atau minyak?

Siswa : Air Guru : Berarti minyak? Siswa : Minyak melekat Guru : Yang melekat atau membasahi dinding tabung reaksi, yang mana? Siswa : Air Guru : Kenapa? Ada apa disitu? Ada peristiwa apa? Siswa : Karena ada gaya kohesi dan adhesi Guru : Masih ingat apa yang dimaksud kohesi? Apa yang dimaksud adhesi? Siswa : Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang

sejenis Guru : Trus adhesi? Siswa : Adhesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak

sejenis Guru : He’em..Tadi kamu bilang air yang membasahi dinding tabung reaksi.

Kalo gitu mana yang lebih besar, kohesi atau adhesi? Kalo air membasahi dinding, mana yang lebih besar?

Siswa : Adhesi Guru : Minyak tidak membasahi, berarti yang lebih besar apanya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 281: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

264

Siswa : Kohesi Guru : Waktu kta percobaan waktu memasukkan saputangan ke dalam

mangkok yang bersi air, apa yang kamu amati saputangannya? Saputangannya gimana? Apa yang kamu amati? Saputangannya gimana?

Siswa : Basah Guru : Kog bisa basah? Ada apa disitu? Siswa : Karena ada peristiwa kapilaritas Guru : Karena ada peristiwa kapilaritas, apa kapilaritas itu? Siswa : Kapilaritas adalah gejala turun naiknya zat cair pada suatu..pada

suatu…pipa sempit Guru : Ok..bisa menyebutkan contoh-contohnya apa-apa aja? Perisitiwa

kapilaritas, yang sering kamu jumpai, yang sering kamu alami. Siswa : Air tanah yang naik melalui pembuluh kayu tumbuhan Guru : Trus? Siswa : Minyak tanah yang naik melalui sumbu kompor Guru : Ok.. Siswa : Air menetes melalui saputangan yang dicelupkan ke dalam air Guru : Ok..waktu percobaan yang terakhir, waktu ibu memasukkan minyak

ke tabung reaksi trus..eehh..pertama ibu masukkan air ke tabung reaksi, setelah itu ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang sama yang sudah berisi air itu. Apa yang kamu amati?

Siswa : Minyak diatas air Guru : Minyak diatas air, kenapa? Kog bisa? Siswa : Karena massa jenis air dan minyak berbeda Guru : Karena massa jenis air dan minyak berbeda, ok..Nah..sekarang ibu

punya sebuah balok..eehh..sebuah kubus dengan panjang sisi-sisinya sekian cm. Trus ibu sudah timbang kubus itu dan dapat massanya sekian gram. Massa jenisnya dapat dicari ga?

Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Itu mencari apa? Siswa : Dari kubus Guru : Sekarang ibu tanya dulu, massa jenisnya dapat dicari? Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Siswa : Massa jenis sama dengan rhou sama dengan massa / volume Guru : Massa / volume, ok..tadi massanya sudah diketahui ga? Siswa : Sudah Guru : Sudah, volumenya sudah dketahui belum? Siswa : Belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 282: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

265

Guru : Caranya gimana kalo diketahui sisi-sisi kubus itu? Volumenya gimana?

Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Massanya sudah diketahui volumenya sudah dicari, dapat dicari ga

massa jenisnya? Siswa : Dapat Guru : Gimana? Siswa : Rhou sama dengan massa / volume Guru : Massa apa? Siswa : Massa kubus / volume Guru : Rhou sama dengan? Siswa : Massa kubus / volume kubus Guru : Nah..itu untuk mencari massa jenis kubu yang bentuknya sudah

teratur, sisi-sisinya sudah dapt langsung dihitung. Kalo misalnya suatu benda yang bentuknya tidak teratur, kita contohkan misalnya dengan batu, itu massa jenisnya dapat dicari ga?

Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Caranya yang pertama itu gimana? Siswa : Yang pertama sediakan gelas ukur yang berisi air, skala yang

ditunjukkan adalah volume awal dalam cm2 Guru : Kog volume dalam cm2? Coba yang pertama, sediakan? Siswa : Sediakan gelas ukur yang berisi air Guru : Ok..trus? Siswa : Skala menujukkan volume awal dalam cm3 Guru : Ok..trus? Siswa : Yang kedua batu dimasukkan ke dalam gelas berisi air, skala yang

ditunjukkan adalah volume akhir dalam cm3 Guru : Ok..trus? Siswa : Yang ketiga batunya ditmbang Guru : He’em..trus? Yang keempat? Siswa : Menghitung volume batunya Guru : He’em..menghitung volume batunya gimana? Siswa : Volume batu volume akhir volume awal Guru : Volume batu volume akhir volume awal, maksudnya? Siswa : Volume batu sama dengan volume akhir dikurang volume awal Guru : Setelah itu? Tadi kamu bilang volume batu sama dengan volume

akhir dikurang volume awal, trus tadi batunya diapakan? Siswa : Ditimbang Guru : Trus mencari apa? Siswa : Massa jenis, massa jenis sama dengan massa batu dibagi volume batu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 283: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

266

23. Yuliana Erni

Guru : Selamat pagi Siswa : Selamat pagi Guru : Ini ibu mau tanya-tanya sedikit tentang materi yang kemarin, apa

yang udah kamu kerjakan. Masih ingat definisi dari zat itu apa? Apa yang dimaksud dengan zat?

Siswa : Sesuatu yang Guru : Sesuatu yang? Sesuatu apa? Siswa : Sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang Guru : Ok..bisa menyebutkan ga jenis-jenis zat apa-apa aja? Siswa : Zat padat, zat cair, zat gas Guru : Ok..perubahan-perubahannya dari apa ke apa? Siswa : Dari Guru : Dari apa ke apa ke apa? Siswa : Cair menjadi padat Guru : Disebut apa? Siswa : Membeku Guru : Contohnya apa? Siswa : Es Guru : Trus dari apa ke apa? Siswa : Cair menjadi gas menguap Guru : Contohnya? Siswa : Cair..eehh..air Guru : Air diapakan? Siswa : Dipanaskan Guru : Ok..trus apa lagi? Siswa : Gas ke cair Guru : Disebut apa? Siswa : Mencair Guru : Contohnya apa? Waktu kita percobaan itu Siswa : Coklat Guru : Coklat diapakan? Siswa : Dipanaskan Guru : Ok..bisa menyebutkan sifat-sifat partikel dari zat padat, zat cair, gas?

Kalo dilihat dari letak partikelnya kalo yang padat gimana? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Yang cair? Siswa : Berdekatan Guru : Yang cair? Siswa : Sangat berjauhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 284: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

267

Guru : Ok..trus itu kan dilihat dari letak partikelnya, kalo dilihat dari gaya tarik-menariknya gimana kalo yang padat?

Siswa : Sangat kuat Guru : Yang cair? Siswa : Kuat Guru : Gas? Siswa : Sangat lemah Guru : Kemarin kita sudah percobaan waktu ibu masukkan air ke dalam

tabung reaksi, ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang berbeda, ada 2 cairan disitu. Nah..itu ibu kemarin bilang, kalian mengamati mana yang lebih menempel pada tabung reaksi, mana yang lebih membasahi dinding tabung reaksi?

Siswa : Air Guru : Air, kenapa? Ada apa disitu? Ada peristiwa apa? Siswa : Kohesi dan adhesi Guru : Kohesi dan adhesi, apa itu kohesi dan adhesi? Siswa : Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang

sejenis Guru : Molekul-molekul yang sejenis, adhesi? Siswa : Yang tidak sejenis Guru : Apanya yang tidak sejenis? Siswa : Gaya tarik-menarik antara molekul-molekul tidak sejenis Guru : Kemarin kita melakukan percobaan memasukkan saputangan ke Siswa : Air Guru : Ke mangkok Siswa : Yang berisi air Guru : Apa yang kamu amati dari saputangan itu? Saputangannya gimana? Siswa : Basah Guru : Basah, kog bisa basah? Ada apa disitu? Siswa : Peristiwa kapilaritas Guru : Yang kenceng, peristiwa? Siswa : Peristiwa kapilaritas Guru : Apa itu peristiwa kapilaritas? Apa yang dimaksud kapilaritas? Siswa : Menyerapnya zat cair melalui celah sempit yang disebut pipa kapiler Guru : Pipa kapiler, bisa menyebutkan contoh-contohnya dalam kehidupan

sehari-hari? Apa-apa aja? Siswa : Minyak tanah naik ke atas melalui sumbu kompor Guru : Trus apa lagi? Siswa : Air yang menyerap ke atas karena ada akar Guru : Trus apalagi? Siswa : Air yang meresap ke dalam tissue jika tissue dicelupkan ke dalam air Guru : Ok..kita pertanyaan yang selanjutnya. Kemarin ibu melakukan

percobaan, ibu memasukkan air ke tabung reaksi, trus ibu masukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 285: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

268

minyak ke tabung reaksi yang sudah berisi air itu. Apa yang kamu amati dari kedua cairan itu? Gimana? Apa yang kamu amati dari kedua cairan itu? Bagaimana kedua cairan itu?

Siswa : Tidak bercampur Guru : Gimana kalo tidak bercampur? Airnya gimana? Minyaknya gimana? Siswa : Air dan minyak Guru : Ibu tanya posisi air dan minyak itu gimana? Kamu bilang tidak

bercampur, gimana kalo tidak bercampur? Air dimana? Minyak dimana?

Siswa : Air dibawah minyak diatas Guru : Air dibawah minyak diatas, kenapa kog bisa seperti itu? Siswa : Massa jenisnya berbeda Guru : Karena massa jenisnya berbeda, massa jenis antara air dan Siswa : Minyak Guru : Seperti itu? Yang lebih besar massa jenisnya? Siswa : Air Guru : Air, ok..kalo mislanya ibu punya sebuah kubus, kubus dengan

panjang sisi-sisinya misalkan a, trus kubusnya ibu timbang dapat massa kubus itu misalnya 25 gram. Bisa dicari ga massa jenisnya?

Siswa : Bisa Guru : Gimana cara mencarinya? Siswa : Massa di bagi volume Guru : Berarti mencari massa jenisnya massa dibagi Siswa : Volume Guru : Dari soal tadi massanya sudah diketahui belum? Siswa : Sudah Guru : Volumenya? Siswa : Belum Guru : Gimana cara mencari volumenya? Siswa : Volume sisi x sisi x sisi Guru : Ok..nah..kalo gitu massanya sudah diketahui, volumenya sudah

diketahui, berarti massa jenisnya dapat diketahui? Siswa : Sudah Guru : Gimana cara mencarinya? Tadi gimana? Massa jenis sama dengan? Siswa : Massa dibagi volume Guru : Ok..nah itu untuk kubus yang bentuknya teratur, sisi-sisinya sudah

diketahui, bisa langsung dicari volumenya, ya kan? Siswa : Iya Guru : Kalo misalnya ibu punya suatu benda yang bentuknya tidak teratur,

kita contohkan misalnya dengan batu, bisa dicari ga massa jenisnya? Siswa : Bisa Guru : Caranya gimana? Siswa : Kita siapkan gelas ukur skala yang diunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 286: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

269

Guru : Ulangi lagi, tadi gimana caranya? Siswa : Kita siapkan gelas ukur skala yang diunjukkan volume Guru : Volume apa? Siswa : Volume awal Guru : Ok..trus apa lagi? Siswa : Kita masukkan batu ke dalam gelas ukur yang berisi air Guru : Itu untuk mencari apa? Siswa : Volume akhir Guru : Volume akhir, nah..volume akhirnya sudah dicari, volume awalnya

sudah didapat, itu untuk mencari apa? Siswa : Volume batu Guru : Volume batu, gimana caranya mencari volume batunya? Siswa : Volume akhir dikurang volume awal Guru : Ok..kamu bilang volume batu dikurang eehh..volume batu sama

dengan volume akhir dikurang volume awal, seperti itu? Siswa : Iya Guru : Nah setelah itu diapakan lagi? Siswa : Baru setelah itu di Guru : Diapakan? Siswa : Ditimbang Guru : Untuk mencari apa? Siswa : Massa Guru : Massa apa? Siswa : Massa batu Guru : Berarti massa batunya sudah diketahui belum? Siswa : Sudah Guru : Sudah, berarti bisa dicari ga massa jenisnya? Siswa : Bisa Guru : Gimana tadi massa jennisnya? Siswa : Massa batu dibagi volume

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 287: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi

cclxx

cclxx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI