Upload
tranxuyen
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
SUBTEMA ANGGOTA KELUARGAKU
MENGACU KURIKULUM SD 2013
UNTUK SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Atikah Rahmah
NIM. 111134127
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
SUBTEMA ANGGOTA KELUARGAKU
MENGACU KURIKULUM SD 2013
UNTUK SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Atikah Rahmah
NIM. 111134127
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk:
ALLAH SWT
Sumber segala rahmat yang selalu memberikan kemudahan dan
kelancaran disetiap langkahku
Nenek ku tercinta Alm. Suti Tejowaluyo
Bapak dan Ibuku tercinta
Bapak Ade Jayusman dan Ibu Supriyati Basuki Rahayu
yang selalu memberikan semangat dan mendukungku
Kakakku Arief Fauzan dan Adikku Amar Lukman Zaky
yang selalu memberikan dukungan
Dedi Haryanto
Terima kasih atas perhatian, motivasi dan dukungannya
Sahabat-sahabatku mahasiswa PGSD kelas A
Terima kasih atas segala semangat, perhatian, bantuan, dan kasih
sayang yang kalian berikan
Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku
Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan
shalatmu sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang sabar
(Al-Baqarah : 153)
Jangan tunda sampai besok apa yang bisa engkau kerjakan
pada hari ini
“Kau gagal tetapi masih bisa mampu bangkit kembali,
karena itu menurutku arti dari kuat yang sebenarnya”
( Masashi Khisimoto)
Cara terbaik untuk keluar dari suatu persoalan adalah
memecahkannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 11 Desember 2014
Atikah Rahmah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Atikah Rahmah
Nomor Mahasiswa : 111134127
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Subtema Anggota Keluargaku
Mengacu Kurikulum SD 2013 untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar.
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 11 Desember 2014
Yang menyatakan
Atikah Rahmah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Subtema “Anggota Keluargaku”
Mengacu Kurikulum SD 2013 untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar.
Atikah Rahmah
Universitas Sanata Dharma
2015
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang
menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran pada Kurikulum 2013 yang
menggunakan pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik dalam
proses pembelajaran serta menggunakan penilaian otentik. Tujuan utama dari
penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran yang
mengacu Kurikulum 2013.
Model penelitian yang digunakan yaitu Research and Development
(R&D). Pengembangan perangkat pembelajaran ini memodifikasi prosedur
pengembangan perangkat pembelajaran Jerold E Kemp dan prosedur penelitan
pengembangan yang dikemukakan oleh Borg dan Gall. Kedua prosedur
pengembangan tersebut diadaptasi menjadi sebuah model pengembangan yang
lebih sederhana, yang dijadikan landasan dalam penelitian. Prosedur
pengembangan yang digunakan dalam penelitian meliputi 5 langkah yaitu: (1)
potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli,
dan (5) revisi desain, sehingga menghasilkan desain produk final berupa
perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas I
sekolah dasar. Waktu penelitian dilakukan dari bulan April-Desember. Analisis
data menggunakan data kualitatif yang diperoleh dari komentar validator dan data
kuantitatif diperoleh dari penilaian yang diberikan oleh validator.
Berdasarkan validasi dua pakar Kurikulum SD 2013 menghasilkan skor 4
(baik) dan 4,26 (sangat baik), dua guru kelas I SD menghasilkan skor 4,26 (sangat
baik) dan 4,42 (sangat baik). Perangkat pembelajaran tersebut memperoleh rerata
skor 4,24 dan termasuk dalam kategori “sangat baik”. Hal tersebut ditinjau dari
aspek yang ada pada instrumen validasi yaitu, (1) identitas RPP, (2) perumusan
indikator,(3) perumusan tujuan pembelajaran, (4) pemilihan materi ajar, (5),
pemilihan sumber belajar, (6) pemilihan media belajar, (7) metode pembelajaran,
(8) skenario pembelajaran, (9) penilaian, (10) Lembar Kerja Siswa (LKS), dan
(11) Bahasa.Dengan demikian perangkat pembelajaran yang dikembangkan sudah
layak digunakan sebagai perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum2013.
Kata kunci : Kurikulum 2013 dan Perangkat pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
The Development of Learning Instruments Based on Curriculum SD 2013
Subtheme “Anggota Keluargaku” for Grade one of Elementary School
Atikah Rahmah
Sanata Dharma University
2015
This research belongs to a development research which produces a product
oflearning instruments refers to 2013 curriculum which using a thematic
integrative approach and scientific approach in the learning processby using
authentic assessment. This research had the main purpose to produce a product of
learning instruments which refers to 2013 curriculum.
Research and Development (R&D) were the method which was used in this
research. The development of this learning instruments modified the development
procedure of the developing learning material by Jerold E. Kemp and the
procedure of developing research advanced by Borg and Gall. Both of the
developing research were adopted to be simpler in the developing method, which
was usedas the base of this research. The developing procedure which was used in
this research consist of five steps, such as: (1) problem and potential, (2)
collecting data, (3) product design, (4) professional of validation, and (5) design
of revision, until created aproduct such a learning instrument which refered to
curriculum 2013 which was aimed for the first grade students of elementary
school. The research was conducted from April to December 2014. Data analysis
used qualitative data obtained from comments validator and quantitative data
obtained from the assessment provided by the validator
Based on the two expert elementary school 2013 curriculum validation, they
created score 4 that meant good and 4,26 meant very good, two teachers of grade I
validation score were 4.26, that had the meaning of very good and 4,42 meant
very good. The learning instruments got the average score of 4,24 and it was
categorized as “very good”. It was on the aspects in the validation instruments
including the (1) Identity of the lesson plan, (2) Formulation of indicators, (3)
Formulation of learning objectives, (4) Teaching Materials, (5) Selection of
Learning Resources, (6) Selection of Media Study, (7) Learning Method, (8)
Scenario learning, (9) Assessment, (10) Student Worksheet, and (10) Languages.
Therefore the learning device that is developed is appropriate to be used as the
teaching material refer to 2013 curriculum.
Key words: 2013 Curriculum and Learning instruments
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan petunjuk-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Pengembangan
Perangkat Pembelajaran Subtema Anggota Keluargaku Mengacu Kurikulum SD
2013 untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar, dapat penulis selesaikan dengan baik.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis
mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik
secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan
dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A. selaku Ketua
Program Studi PGSD.
3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah
membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
4. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah
membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
5. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
6. Kepala sekolah SD Negeri Selomulyo dan SD Negeri Tlacap yang telah
memberikan ijin kepada guru kelas 1 untuk memvalidasi perangkat
pembelajaran yang telah dibuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
7. Mujiatun, selaku guru kelas I SD Negeri Gentan Ngaglik Sleman yang
telah memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di
sekolah.
8. Sartinah, selaku guru kelas I SD Negeri Tlacap yang telah membantu
peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
9. Hariyanti, S.Pd.SD selaku guru kelas I SD Negeri Selomulyo yang telah
membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
10. Sajiono, S.Pd selaku validator Pakar Kurikulum 2013 yang telah
memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi
produk penelitian.
11. Drs. Introko, MA selaku validator Pakar Kurikulum 2013 yang telah
melakukan validasi produk penelitian.
12. Orang tuaku Ade Jayusman dan Supriyati Basuki Rahayu yang setia
memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Kakakku Arief Fauzan dan Adikku Amar Lukman Zaky yang selalu
memberi semangat.
14. Teman dekatku Dedi Haryanto yang telah memberikan motivasi.
15. Sahabatku Arif, Ambar, Dina, Mentari, Lala, Sekar, Sari, dan Retno yang
telah memberikan semangat.
16. Teman-teman satu perjuangan mahasiswa skripsi payung pengembangan
perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013.
17. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk
bantuan dan dukungannya selama ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan
dan kekurangannya, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari
berbagai pihak. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca semoga
bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 11 Desember 2014
Penulis
Atikah Rahmah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................ vii
ABSTRAK ......................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................ ix
KATA PENGANTAR ....................................................................................... x
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xvi
DAFTAR BAGAN .............................................................................................xvii
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xviii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 5
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 6
1.5 Batasan Istilah .............................................................................................. 7
1.6 Spesifikasi Produk ....................................................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 9
2.1 Kajian Pustaka ............................................................................................. 9
2.1.1 Kurikulum 2013 ...................................................................................... 9
2.1.1.1 Pengertian Kurikulum 2013 .................................................................. 9
2.1.1.2 Prinsip Kurikulum 2013 ........................................................................ 10
2.1.1.3 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 ............................... 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
2.1.1.4 Pendidikan Karakter.............................................................................. 14
2.1.1.4.1 Tujuan Pendekatan Karakter .............................................................. 15
2.1.1.5 Berpikir Tingkat Tinggi ........................................................................ 16
2.1.1.6 Pendekatan Tematik Integratif .............................................................. 18
2.1.1.7 Pendekatan Saintifik ............................................................................. 23
2.1.1.8 Penilaian Otentik ................................................................................... 26
2.1.2 Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran ..................................... 30
2.2 Penelitian yang Relevan ............................................................................... 38
2.3 Kerangka Pikir ............................................................................................. 42
2.4 Pertanyaan Penelitian ................................................................................... 44
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 45
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................. 45
3.2 Prosedur Pengembangan .............................................................................. 48
3.2.1 Potensi dan Masalah ................................................................................ 50
3.2.2 Pengumpulan Data .................................................................................. 50
3.2.3 Desain Produk ......................................................................................... 50
3.2.4 Validasi Desain ....................................................................................... 51
3.2.5 Revisi Desain ........................................................................................... 51
3.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 52
3.4 Instrumen Penelitian .................................................................................... 52
3.5 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 53
3.6 Teknik Analisis Data .................................................................................... 53
3.6.1 Data Kualitatif ......................................................................................... 53
3.6.2 Data Kuantitatif ....................................................................................... 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 57
4.1 Analisis Kebutuhan ...................................................................................... 57
4.1.1 Hasil Wawancara Survei Kebutuhan ....................................................... 57
4.1.2 Pembahasan Hasil Wawancara Survei Kebutuhan .................................. 61
4.2 Deskripsi Produk Awal .............................................................................. 61
4.2.1 Silabus ..................................................................................................... 62
4.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) ............. 63
4.3 Data Validasi dan Revisi Produk ............................................................... 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
4.3.1 Data Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk ................. 66
4.3.2 Data Validasi Guru SD yang Sudah Melaksanakan Kurikulum
2013 dan Revisi Produk........................................................................... 68
4.4 Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ......................................................... 70
4.4.1 Kajian Produk Akhir................................................................................ 70
4.4.1.1 Silabus ..................................................................................................... 70
4.4.1.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) .............. 71
4.4.2 Pembahasan ............................................................................................. 73
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN
DAN SARAN ...................................................................................................... 78
5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 78
5.2 Keterbatasan Pengembangan ......................................................................... 79
5.3 Saran ............................................................................................................. 80
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 81
LAMPIRAN ....................................................................................................... 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum ......................................................11
Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ..............................................................52
Tabel 3. Konversi Nilai Skala Lima ....................................................................54
Tabel 4. Kriteria Skor Skala Lima ......................................................................56
Tabel 5. Komentar Pakar Kurikulum dan Revisi ................................................68
Tabel 6. Komentar Guru Kelas IV SD dan Revisi ..............................................70
Tabel 7. Rekapitulasi Skor Validasi dan Uji Coba Lapangan .............................74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Sistem Pengembangan Perangkat Menurut Kemp .............................. 31
Gambar.2. Langkah-langkah Penggunaan Metode R&D......................................45
Gambar 3. Langkah-langkah Pengembangan Perangkat Pembelajaran ............... 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 1. Kerangka Berpikir ................................................................................ 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Surat Penelitian ................................................................................ 85
Lampiran 2 Surat dari SD ................................................................................... 86
Lampiran 3 Hasil Wawancara ............................................................................. 87
Lampiran 5 Data Mentah Validator Ahli ........................................................... 89
Lampiran 6 Data Mentah Validasi Guru ............................................................. 97
Lampiran 7 Silabus ............................................................................................. 105
Lampiran 8 Biodata ............................................................................................. 178
Lampiran 9 Perangkat Pembelajaran (Dicetak Terpisah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran
dan pelatihan atau usaha sadar yang dengan sengaja dirancang untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, dan juga mempunyai kepribadian yang baik dalam hal
kompetensi, keterampilan, sikap, maupun religiusitas. Maka dibuatlah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar
atau bisa disebut dengan kurikulum.
Oemar (2011: 18-19) menyatakan bahwa, kurikulum disusun untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional dengan memperhatikan tahap
perkembangan peserta didik dan kesesuaian dengan lingkungan, kebutuhan
pembangunan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
kesenian sesuai dengan jenjang pendidikan. Oemar menambahkan bahwa
pendidikan nasional berakar pada kebudayaan nasional, dan pendidikan nasional
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Berdasarkan ketentuan dan konsep-konsep
tersebut, pengembangan kurikulum dapat berlandaskan faktor-faktor seperti
tujuan filsafat dan pendidikan nasional, sosial budaya dan agama yang berlaku,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
perkembangan peserta didik, keadaan lingkungan sekitar, kebutuhan
pembangunan, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Pengembangan kurikulum menjadi sangat penting sejalan dengan
kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya serta perubahan
masyarakat pada tataran lokal, nasional, regional, dan global di masa depan.
Aneka kemajuan dan perubahan itu melahirkan tantangan internal dan eksternal
dibidang pendidikan. Karena itu, penerapan Kurikulum 2013 merupakan cara
yang tepat untuk menghadapi era globalisasi dan tuntutan masyarakat Indonesia
masa depan.
Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang melakukan penyederhanaan
materi yang dilakukan secara tematik integratif dan saintifik. Kurikulum 2013
akan menambahkan jam pelajaran dimaksudkan membantu peserta didik dalam
melakukan aktivitas belajar seperti observasi, bertanya, bernalar, dan
mempresentasikan apa yang mereka peroleh setelah menerima materi
pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan, diharapkan peserta didik memiliki
kompetensi, keterampilan, dan sikap yang jauh lebih baik. Kurikulum 2013 juga
lebih menekankan pada pendidikan karakter. Selain kreatif dan inovatif,
pendidikan karakter maupun budi pekerti luhur dalam Kurikulum 2013 diterapkan
dalam semua bidang studi.
Keberhasilan implementasi Kurikulum 2013 juga harus didukung oleh
perangkat pembelajaran yang meliputi Rencana Pembelajaran Tematik Harian
(RPPTH) beserta lampirannya yang terdiri dari Lembar Kerja Siswa (LKS), media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
pembelajaran, Instrumen penilaian yang berupa soal dan kunci jawaban serta
tugas dan rubrik penilaian.
Bagi guru sekolah dasar, perangkat pembelajaran menjadi kebutuhan
untuk membantu suksesnya proses pembelajaran seperti yang dikemukakan oleh
Dunkin (dalam Sanjaya, 2006: 51) bahwa salah satu faktor yang berpengaruh
terhadap proses pembelajaran adalah faktor kemampuan guru dalam
merencanakan perangkat pembelajaran. Marno (2014: 160) mengungkapkan
bahwa, perangkat pembelajaran penting dibuat oleh guru karena perangkat
pembelajaran memberi panduan apa yang harus dilakukan seorang guru di dalam
kelas secara utuh, terukur, dan terarah. Perangkat pembelajaran akan lebih baik
jika dirancang oleh guru sesuai kebutuhan perserta didik. Oleh karena itu, peneliti
mencoba mengidentifikasi kebutuhan guru akan perangkat pembelajaran yang
sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 melalui proses analisis kebutuhan.
Berdasarkan hasil wawancara terhadap guru kelas 1 SD yang bernama Ibu
MJ pada hari Sabtu tanggal 12 April 2013, pada pukul 10.30 WIB, terkait dengan
kebutuhan dan pemahaman guru tentang kurikulum 2013. Ibu MJ mengatakan
pemahaman akan Kurikulum SD 2013 hanya sebatas materi yang didapatkan saat
diklat. Beliau juga mengatakan bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan
secara terpadu dalam Kurikulum SD 2013 lebih mudah dari pada kegiatan
pembelajaran yang ada pada KTSP. Guru dalam pembuatan indikator dan tujuan
pembelajaran hanya mengikuti yang ada pada buku guru, serta disesuaikan
dengan kondisi siswa. Pemahanan guru mengenai penerapan pendekatan tematik
integratif, beliau mengutarakan bahwa dalam pembelajaran tematik integratif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perpindahan antar muatan pelajaran tidak dirasakan oleh peserta didik karena
materi-materi yang diberikan sudah digabungkan dalam satu tema maupun
subtema. Pemahaman beliau mengenai pendekatan saintifik, beliau hanya
menyatakan bahwa pendekatan saintifik adalah metode pembelajaran yang
dilakukan pada saat pembelajaran, contohnya peserta didik diminta untuk
mengamati lingkungan di luar kelas. Sementara itu, pemahaman beliau terkait
penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran adalah penguatan pendidikan
karakter diterapkan kepada peserta didik di dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran
yang dilakukan, agar peserta didik memiliki perilaku yang baik di lingkungannya.
Kesulitan yang dialami oleh guru yaitu berkaitan dengan penilaian
otentik dan dalam menyusun rubrik penilaian, beliau mengaku masih sangat
memerlukan contoh-contoh penilaian otentik dan rubrik penilaian non tes. Kurang
luasnya bahan yang diberikan dan alat peraga yang masih minim akibat
kurangnya dana yang dialami sekolah menjadi kesulitan guru dalam
mengembangkan perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013. Ibu MJ
mengatakan bahwa beliau memerlukan contoh perangkat pembelajaran yang
sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013, karena beliau hanya memiliki sedikit
contoh mengenai perangkat pembelajaran yang sesuai tuntutan Kurikulum SD
2013.
Dalam hal karakteristik RPPTH yang mengacu Kurikulum SD 2013,
beliau sudah mempunyainya namun beliau masih ragu akan kebenarannya. Saran
yang diberikan oleh beliau terkait dengan penyusunan perangkat pembelajaran
yang mengacu pada Kurikulum SD 2013 adalah beliau memohon agar diberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
contoh yang lengkap akan perangkat pembelajaran yang mengacu pada
Kurikulum SD 2013 dan mohon dilengkapi alat pembelajarannya.
Berdasarkan analisis kebutuhan di atas, guru masih menemui beberapa
kesulitan dan sangat memerlukan perangkat pembelajaran yang lengkap sesuai
tuntutan Kurikulum 2013 agar implementasi Kurikulum SD 2013 berjalan lancar
dan berhasil diterapkan di seluruh sekolah-sekolah, karena itu peneliti akan
membuat produk perangkat pembelajaran yang sesuai tuntutan Kurikulum SD
2013 untuk Subtema Anggota Keluargaku kelas 1 SD.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan permasalahan
sebagai berikut.
1.2.1 Bagaimana prosedur pengembangan perangkat pembelajaran subtema
Anggota Keluargaku mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas
satu (1) Sekolah Dasar?
1.2.2 Bagaimana kualitas produk perangkat pembelajaran subtema Anggota
Keluargaku mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu (1)
Sekolah Dasar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut.
1.3.1 Untuk memaparkan prosedur pengembangan perangkat pembelajaran
subtema Anggota Keluargaku mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa
kelas satu (1) Sekolah Dasar
1.3.2 Untuk mendeskripsikan kualitas produk perangkat pembelajaran
subtema Anggota Keluargaku mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa
kelas satu (1) Sekolah Dasar.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian Pengembangan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1.4.1 Bagi peneliti
Peneliti dapat memperoleh pengalaman menyusun perangkat
pembelajaran subtema anggota keluargaku yang sesuai dengan
Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas 1 dengan Research and
Development.
1.4.2 Bagi guru
Guru dapat memiliki perangkat pembelajaran untuk kelas 1 SD pada
subtema Anggota Keluargaku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
1.4.3 Bagi siswa
Siswa dapat lebih mudah memahami pembelajaran yang ada pada
subtema Anggota Keluargaku melalui perangkat pembelajaran yang
dibuat.
1.4.4 Bagi sekolah
Sekolah dapat menambah bahan bacaan khususnya pengembangan
perangkat pembelajaran Kurikulum SD 2013 untuk kelas 1 pada subtema
Anggota Keluargaku.
1.4.5 Bagi Prodi PGSD
Prodi PGSD dapat menambah acuan untuk mengembangkan produk yang
lain.
1.5 Batasan Istilah
1.5.1 Pendidikan karakter adalah pendidikan untuk membentuk karakter
terpuji/akhlak mulia/ budi pekerti luhur.
1.5.2 Kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah proses berfikir seseorang pada
ranah kognitif, ranah kognitif yang menjadi bagian dari kemampuan
berpikir tingkat tinggi adalah aspek analisa, aspek evaluasi dan aspek
mencipta
1.5.3 Pendekatan tematik integratif adalah pendekatan dalam pembelajaran
yang menggabungkan atau menyatukan berbagai kompetensi dari
berbagai muatan pelajaran kedalam suatu tema.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
1.5.4 Pendekatan saintifik adalah pendekatan menggunakan langkah-langkah
sains atau ilmiah yaitu dengan mengamati, menanya, menalar, mencoba,
dan mengkomunikasikan.
1.5.5 Penilaian otentik adalah suatu proses pengumpulan data atau informasi
untuk mengukur kinerja, prestasi, motivasi, dan sikap-sikap para siswa
selama proses pembelajaran.
1.5.6 Perangkat pembelajaran adalah Rencana Pembelajaran Tematik Harian
(RPPTH) beserta lampirannya yang terdiri dari Lembar Kerja Siswa
LKS, media pembelajaran, Instrumen penilaian yang berupa soal dan
kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian
1.6 Spesifikasi Produk yang dikembangkan
1.6.1 Komponen RPPTH yang disusun lengkap.
1.6.2 RPPTH disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan pribadi
siswa (intelektual, keterampilan, sikap sosial, dan sikap spiritual) yang
nampak dalam perumusan indikator dan tujuan pembelajaran.
1.6.3 RPPTH disusun dengan pendekatan tematik integratif.
1.6.4 RPPTH disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan pendekatan
saintifik.
1.6.5 Penilaian dalam RPPTH menggunakan penilaian otentik.
1.6.6 RPPTH disusun sesuai dengan ketentuan EYD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Kurikulum 2013
2.1.1.1 Pengertian Kurikulum 2013
Oemar (2011: 18) mendefinisikan kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai isi dan dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai acuan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Kurikulum disusun
untuk mewujudkan tujuan penddikan nasional dengan memperhatikan tahap
perkembangan peserta didik dan kesesuaian dengan lingkungan, kebutuhan
pembangunan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Sejalan dengan ketentuan tersebut, pemerintah mengembangkan Kurikulum 2013
untuk memperbaiki kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dalam hal pola pikir, tata kelola kurikulum, pendalaman dan
perluasan materi, penguatan proses pembelajaran dan penyesuaian beban belajar
siswa. Kurikulum 2013 ini merupakan langkah yang dikeluarkan oleh pemerintah
untuk menghadapi era globalisasi dan perkembangan IPTEK yang pesat.
Kurikulum 2013 adalah kurikulum baru yang bertujuan untuk
mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai
pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif
serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan peradaban dunia (Kemendikbud,2013: 4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2.1.1.2 Prinsip Kurikulum 2013
Nuh dalam Kemendikbud (2013a: 1) mengungkapkan bahwa dalam
pengembangan Kurikulum 2013 menpunyai prinsip utama yaitu: Pertama, Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) diturunkan dari kebutuhan. Kedua, Standar Isi (SI)
diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui kompetensi inti yang bebas
mata pelajaran. Ketiga, semua mata pelajaran harus ikut serta dalam pembentukan
sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Keempat, mata pelajaran
diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai. Kelima, semua mata pelajaran
diikat oleh kompetensi inti. Keenam, kesamaan tuntutan kompetensi lulusan, isi,
proses pembelajaran, dan penilaian.
2.1.1.3 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013
Menurut Syaifudin (dalam Husamah, 2013: 7), terdapat lima rasionalisasi
pengembangan Kurikulum 2013 yaitu tantangan eksternal dan internal, pola pikir
pengembangan Kurikulum 2013, pendalaman dan perluasan materi, penguatan
proses dan penyesuaian beban. Tantangan Internal yang dimaksud disini lebih
menekankan pada kualitas pendidikan nasional, kondisi pendidikan Indonesia
dibandingkan dengan negara-negara maju. Aspek ini akan melihat standar isi,
khususnya pada kompetensi dasar, dan demografi Bangsa Indonesia yang
membutuhkan SDM berkualitas. Lima tantangan eksternal yaitu tantangan masa
depan, persepsi masyarakat, kompetensi masa depan, perkembangan pengetahuan
dan pedagogi, dan fenomena negatif yang mengemuka. Pengembangan kurikulum
2013 mengintegrasikan tiga komponen penting yaitu ASK (attitude, skill, and
knowladge), mengurangi beban siswa yang terlalu berat dengan mengintegrasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
mata pelajaran dalam tema (khusus untuk SD/MI), serta menitikberatkan pada
pengembangan karakter siswa dalam kompetensi lulusannya.
Pola pikir pengembangan Kurikulum 2013 juga harus disempurnakan
dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya (KTSP), seperti standar kompetensi
lulusan (SKL) diturunkan dari kebutuhan, standar isi diturunkan dari SKL
melalui kompetensi inti yang bebas mata pelajaran, semua muatan pelajaran harus
berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan,
muatan pelajaran diturunkan dari kompetensi yang dicapai, dan semua muatan
pelajaran diikat oleh kompetensi inti. Tata kelola pelaksanaan kurikulum juga
terjadi perubahan dalam Kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya (KTSP),
tata kelola pelaksanaan kurikulum dapat dilihat pada Tabel 1 (Syaifuddin dalam
Husamah, 2013: 10):
Tabel 1. Tata kelola pelaksanaan kurikulum
Elemen Ukuran Tata
Kelola
KTSP 2006 Kurikulum
2013
Guru Kewenangan Hampir mutlak Terbatas
Kompetensi Harust inggi Sebaiknya
tinggi.
Beban Berat Ringan
Efektivitas
waktu untuk
kegiatan
pembelajaran
Rendah Tinggi
Buku Peran penerbit Besar Kecil
Variasi materi
dan proses
Tinggi Rendah
Variasi beban
siswa
Tinggi Rendah
Siswa Hasil
pembelajaran
Tergantung
sepenuhnya oleh guru
Tidak
sepenuhnya
tergantung oleh
guru.
Pemantauan Titik Banyak sedikit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
penyimpangan
Besar
penyimpangan
Tinggi Rendah
Pengawasan Sulit, hampir tidak
mungkin
Mudah
Penyusunan
Silabus
Guru Hampir mutlak Pengembangan
dari yang sudah
disiapkan.
Pemerintah Hanya sampai SK-
KD
Mutlak
Penyusunan
Rencana
pelaksanaan
pembelajaran
tematik
harian
tematik
harian
Guru hampir Mutlak Kecil, kecuali
untuk
pengembangan
dari yang ada
pada buku teks
Supervisi penyusunan
dan
pemantauapemerintah
daerah
Supervisi
pelaksanaan
dan
pemantauan
Pelaksanaan
pembelajaran
Guru Mutlak Hampir mutlak
Pemerintah
daerah
Pemantauan
kesesuaian dengan
rencana
Pemantauan
kesesuaian
dengan buku
teks
Penajaminan
Mutu
Pemerintah Sulit, karena variasi
terlalu besar
Mudah, karena
mengarah pada
pedoman yang
sama.
Tidak hanya pola pikir saja yang harus diperbaiki, namun juga dalam
perluasan materi harus dikembangkan seperti negara-negara maju lainnya, dan
juga penguatan proses harus diubah. Penguatan proses itu sendiri ditekankan pada
dua aspek penting yaitu proses pembelajaran dan proses penilaian. Proses
pembelajaran dalam Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik,
menuntun siswa mencari tahu bukan diberi tahu, dan lebih menekankan
kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi pembawa pengetahuan. Proses
penilaian dilakukan untuk mengukur tingkat berpikir siswa mulai dari rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
sampai tinggi, mengukur proses kerja siswa dan menggunakan portofolio.
Kurikulum 2013 ini juga menyesuiakan beban siswa, contohnya disediakannya
buku pegangan guru dan siswa, buku yang diberikan menggunakan pendekatan
tematik terpadu yaitu satu buku untuk semua muatan pelajaran.
Kurikulum 2013 mengalami 4 elemen perubahan dari kurikulum
sebelumnya, yaitu perubahan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi,
Standar Proses dan Standar Evaluasi. Perubahan yang terjadi pada SKL adalah
adanya peningkatan dan keseimbangan soft skill dan hard skill yang meliputi
aspek kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan. Landasan pengembangan
kompetensi dasar pada setiap kelas, pada setiap jenjang pendidikan, rumusan
empat kompetensi inti (penghayatan, dan pengalaman agama, sikap keterampilan,
dan pengetahuan). Perubahan pada standar Isi yaitu dalam hal pengembangan
kompetensi dari mata pelajaran menjadi fokus pada kompetensi yang
dikembangkan menjadi muatan pelajaran melalui pendekatan tematik integratif.
Kompetensi yang semula diturunkan dari mata pelajaran berubah menjadi mata
pelajaran yang dikembangkan dari kompetensi.
Standar proses pada Kurikulum 2013, perubahan terjadi pada strategi
pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dalam Kurikulum 2013, guru wajib
memfasilitasi peserta didik untuk mengamati, menanya, mengolah, menyajikan,
menyimpulkan, dan mencipta. Standar evaluasi pada Kurikulum 2013 juga
mengalami perubahan, yaitu yang mengukur penilaian otentik yang mengukur
kompetensi sikap, keterampilan, serta pengetahuan berdasarkan hasil dan proses.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Beberapa konsekuensi akibat perubahan subtansi tersebut adalah dalam
hal pendekatan (isi) menggunakan tematik integratif dan dalam hal struktur
kurikulum (isi) untuk sekolah dasar adalah menyeluruh berbasis sains, jumlah
mata pelajaran dari sepuluh menjadi 6, dan jumlah jam bertambah 4 jam
perminggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran.
Berdasarkan elemen perubahan di atas dapat disimpulkan bahwa
Kurikulum 2013 menata ulang Standar Nasional Pendidikan yang telah berlaku
sehingga menjadi penyempurnaan bagi pendidikan Nasional.
2.1.1.4 Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter pada Kurikulum SD 2013 sangat ditekankan untuk
diajarkan kepada peserta didik. Dalam Kamus Bahasa Indonesia (2011: 213),
karakter adalah sifat-sifat khas yang membedakan seseorang dari yang lain, tabiat,
watak. Sementara itu, menurut Darmiyati, dkk (2012: 208-209) karakter adalah
pola pikir, pola rasa, dan pola perilaku yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari,
yang menjadi ciri khas tiap individu/kelompok individu/bangsa untuk hidup dan
bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, maupun masyarakat. Agus (2013: 14)
mendefinisikan bahwa karakter adalah sifat alami yang dimiliki seseorang dalam
merespons situasi secara bermoral; sifatnya jiwa manusia, mulai dari angan-angan
hingga terjelma sebagai tenaga; cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri
khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga,
masyarakat, bangsa dan Negara, serangakaian sikap, perilaku, motivasi, dan
keterampilan, watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
dari hasil internalisasi berbagai kebajikan, yang diyakini dan digunakan seagai
landasan untuk cara pandang berpikir, bersikap, dan bertindak.
Pendidikan karakter menurut Zamroni (dalam Darmiyati ,2012: 159)
adalah proses untuk mengembangkan pada diri setiap siswa kesadaran sebagai
warga bangsa yang bermartabat, merdeka dan berdaulat dan berkemauan untuk
menjaga dan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan tersebut. Menurut
Darmiyati (2012: 211) pendidikan karakter adalah pendidikan yang dapat
membentuk karakter terpuji, akhlak mulia, dan budi mulia bagi peserta didik.
Muclas (2012: 45) mendefinisikan pendidikan karakter adalah proses pemberian
tuntunan kepada peserta didik untuk menjadikan manusia yang utuh dan
berkarakter dalam dimensi hati, pikir, raga, serta rasa dan karsa.
Dari empat pengertian tentang pendidikan karakter peneliti dapat
menyimpulkan pendidikan karakter adalah sebuah proses pembelajaran yang
menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik yang mengandung komponen
pengetahuan dan pengembangan perilaku agar peserta didik memiliki budi pekerti
yang baik.
2.1.1.4.1 Tujuan Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter pada Kurikulum SD 2013 sangat ditekankan untuk
diajarkan kepada peserta didik karena memiliki beberapa tujuan, Dharma (2011:
9) mengungkapkan bahwa pendidikan karakter mempunyai tiga tujuan yaitu (1)
Menguatkan serta mengembangkan nilai-nilai yang ada di kehidupan yang
dianggap penting dan perlu sehingga menjadi kepribadian peserta didik yang khas
seharusnya nilai-nilai yang dikembangkan. (2) Memeriksa perilaku peserta didik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
yang tidak bersesuaian dengan nilai-nilai yang dikembangkan oleh sekolah. (3)
Menciptakan koneksi yang selaras dengan keluarga dan lingkungan masyarakat
dalam memerankan tanggung jawab pendidikan karakter secara bersama-sama.
Sementara itu, Zubaedi (2011: 18) mengungkapkan bahwa pendidikan
karakter memiliki lima tujuan yaitu (1) mengembangkan potensi afektif peserta
didik sebagai manusia dan warga Negara yang memiliki nilai-nilai karakter
bangsa, (2) mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji
dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius,
(3) menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai
generasi penerus bangsa, (4) mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi
manusia yang mandiri, kreatif, dan berwawasan kebangsaan, dan (5)
mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang
aman, jujur, penuh kreativitas, persahabatan, rasa kebangsaan yang tinggi, dan
penuh kegiatan.
Dari pernyataan di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa tujuan dari
pendidikan karakter adalah pengembangan nilai-nilai tertentu sehingga peserta
didik memiliki perilaku yang terpuji di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya.
2.1.1.5 Berpikir Tingkat Tinggi
Kurikulum SD 2013 memiliki ciri khas yaitu mengukur tingkat berpikir
siswa mulai dari yang rendah sampai berpikir tingkat tinggi. Benyamin Bloom
dalam Wendie (2013: 17), menggolongkan tujuan pendidikan menjadi tiga ranah
yaitu ranah kognitif (berkaitan dengan kognisi atau penalaran/pemikiran–dalam
bahasa pendidikan Indonesia disebut “cipta”), ranah afektif (berkaitan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
afeksi atau “rasa”), dan ranah psikomotor (berkaitan dengan psikomotor atau
gerak jasmani-jiwani, gerak-gerik jasmani yang terkait dengan jiwa; mirip dengan
“karya”–walau sebenarnya tidak sama persis. Pada ranah kognitif terdapat
tingkatan berpikir dari yang rendah sampai tingkatan yang paling tinggi.
Taksonomi Bloom memuat dimensi proses kognitif yaitu, (1) Tahap mengingat;
(2) Tahap memahami; (3) Tahap mengaplikasikan; (4) Tahap menganalisis; (5)
Tahap mengevaluasi; (6) Tahap mencipta. Menurut Bloom dalam Wendie (2013:
17), terdapat 3 aspek yang menjadi bagian dari kemampuan berpikir tinggi yaitu
aspek analisa, aspek evaluasi, dan aspek mencipta sebagai pedoman berpikir.
Salah satu karakter belajar abad ke-21, adalah Critical thinking and
problem solving, pada karakter ini peserta didik diminta untuk berpikir untuk
berusaha menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha
menyelesaikan suatu masalah yang dialaminya dengan mandiri, peserta didik juga
memiliki kemamapuan untuk menyusun, mengungkapkan, menganalisa, dan
menyelesaikan masalah (Husamah, 2013: 188). Senada dengan itu, Ratna (2011:
121-122) mengungkapkan bahwa peserta didik yang mampu memecahkan suatu
masalah yang mewakili kejadian yang nyata, sebenarnya peserta didik telah
terlibat dalam perilaku berpikir. Dengan mencapai pemecahan suatu masalah
secara nyata, peserta didik telah belajar sesuatu yang dapat digeneralisasikan pada
masalah yang lain juga. Ini berarti peserta didik telah mencapai suatu kemampuan
baru yang didapatkan dari berpikir atau aturan tingkat tinggi. Tidak hanya itu saja
berpikir rasional dan kritis juga diharapkan pada Kurikulum 2013, menurut
Muhhibin (2011: 118) berpikir rasional dan berpikir kritis adalah suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
perwujudan dari perilaku belajar terutama yang berkaitan dengan pemecahan
masalah. Reber (dalam Muhhibin, 2011: 118) mengungkapkan bahwa, dalam
berpikir rasional peserta didik dituntut untuk menggunakan logika dalam
menentukan sebab-akibat, menganalisis, menarik kesimpulan, dan bahkan
menciptakan hukum teoritis. Sedangkan dalam berpikir kritis, peserta didik
dituntut untuk menggunakan strategi kognitif tertentu yang tepat untuk menguji
keandalan gagasan pemecahan masalah dan mengatasi kekurangan maupun
kelebihannya.
Jadi berpikir tingkat tinggi adalah proses berpikir seseorang pada ranah
kognitif pada aspek analisa, evaluasi, dan mencipta sebagai pedoman berpikir
untuk menyelesaikan atau memecahkan suatu masalah yang terjadi.
2.1.1.6 Pendekatan Tematik Integratif
Kurikulum SD 2013 memiliki ciri khas pembelajaran yang menggunakan
pendekatan tematik integratif, khususnya untuk peserta didik kelas I sampai kelas
VI SD/MI. Siswa kelas I sampai IV SD menurut Piaget berada pada tahap
oprasional konkrit (umur 7-11 tahun) pada tahap ini siswa, telah mengembangkan
sistem pemikiran logis yang dapat diterapkan dalam memecahkan persoalan-
persoalan konkrit yang dihadapi. Menurut Piaget (dalam makalah Depdiknas,
2006: 3) pada rentang usia tersebut anak mulai menunjukkan perilaku belajar
sebagai berikut: (1) Mulai memandang dunia secara objektif, bergeser dari satu
aspek situasi ke aspek lain secara reflektif dan memandang unsur-unsur secra
serentak, (2) Mulai berpikir secara oprasional, (3) Menggunakan cara berpikir
oprasional untuk menglasifikasikan benda-benda, (4) Membentuk dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
menggunakan keterhubungan aturan-aturan,prinsip ilmiah sederhana dan
mempergunakan hubungan sebab-akibat, dan (5) Memahami konsep subtansi,
volume, zat cair, panjang, lebar, luas, dan berat. Memperhatikan tahap
perkembangan berpikir tersebut, kecenderungan anak dalam hal belajar memiliki
tiiga ciri, yaitu (1) konkrit yang mengandung makna proses belajar dari hal-hal
yang nyata, (2) Integratif karena peserta didik memandang sesuatu yang dipelajari
sebagai kesatuan yang utuh, dan (3) Hierakis, karena pada tahap usia SD cara
anak belajar berkembang secara bertahap mulai dari hal-hal yang sederhana ke
hal-hal yang kompleks.
Sesuai dengan tahapan perkembangan anak, karakteristik cara belajar
anak, konsep belajar dan pembelajaran bagi anak Sekolah Dasar pada Kurikulum
2013 menggunakan pendekatan Tematik Integratif. Pendekatan tematik integratif
itu sendiri menurut Sutirjo dan Mamik (dalam Mulyoto, 2013: 118) pembelajaran
yang mengintegrasikan materi beberapa mata pelajaran dalam satu tema
pembahasan. Iif dan Sofan (2014: 225) juga mengungkapkan bahwa metode
pendekatan tematik integratif adalah pembelajaran yang yang menggunakan tema
yang sudah dikaitkan dengan seluruh muatan pelajaran sehingga dapat
memberikan pengalaman yang bermakna maupun berkesan pada peserta didik.
Sedangkan menurut Kemendikbud (dalam Husamah, 2013: 19), pendekatan
pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang
mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran kedalam
berbagai tema.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Pentingnya tematik terpadu yaitu, (1) Hasil penelitian menunjukkan
bahwa anak melihat dunia sebagai satu keutuhan yang terhubung bukannya
penggalan-penggalan yang terpisah, (2) Semua mata pelajaran yang ada di
Sekolah Dasar (SD) dengan defiisi kompetensi yang berbeda menghasilkan
banyak keluaran yang sama, (3) Keterkaitan satu sama lain antar mapel-mapel SD
menyebabkan keterpaduan konten pada berbagai mapel dan arahan bagi siswa
untuk mengaitkan antar akan meningkatkan hasil pembelajaran peserta didik
(Kemendikbud, 2013a).
Menurut Majid (2014: 49) pembelajaran tematik integratif memiliki
beberapa prinsip, yaitu (1) Pembelajaran tematik integratif memiliki satu tema
yang actual dan tema yang dibuat menjadi alat pemersatu materi yang beragam
dari beberapa muatan pelajaran. (2) Pembelajaran tematik integratif perlu
memilih materi beberapa muatan pelajaran yang mungkin saling terkait. (3)
Pembelajaran tematik integratif tidak boleh bertentangan dengan tujuan kurikulum
yang berlaku.(4) Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema
selalu mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan,
kebutuhan dan pengetahuan awal. (5) Tidak boleh memaksakan materi
pembelajaran untuk dipadukan. Artinya, materi yang tidak mungkin dipadukan
tidak usah dipadukan.
Majid (2014: 49) mengungkapkan bahwa sebagai suatu model
pembelajaran di sekolah dasar, pembelajaran tematik memiliki karakteristik-
karakteristik yang khas, seperti (1) Pembelajaran tematik berpusat pada siswa
(student centered) dalam pembelajaran siswa sebagai subjek belajar dan guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
hanya berperan sebagi fasilitator, (2) Memberikan pengalaman langsung kepada
siswa (direct experiences) dan memberikan sesuatu yang nyata atau konkret untuk
memahami suatu hal yang lebih abstrak, (3) Pemisahan antar mata pelajaran
menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada tema-tema yang
paling dekat berkaitan dengan kehidupan peserta didik, (4) Menyajikan konsep-
konsep dari berbagai mauatan pelajaran dalam suatu proses pembelajaran, (5)
Bersifat luwes (fleksibel) di mana guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu
muatan pelajaran dengan muatan pelajaran lainnya, bahkan mengaitkannya
dengan kehidupan anak dan keadaan lingkungan anak, dan (6) Menggunakan
prinsip belajar sambil bermain yang menyenangkan.
Pembelajaran tematik menurut Iif dan Sofan (2014: 224) memiliki
kelebihan dan arti penting, yakni sebagai berikut (1) Menyenangkan karena
berangkat dari minat dan kebutuhan anak didik; (2) Memberikan pengalaman dan
kegiatan belajar-mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan
kebutuhan anak didik; (3) Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan
dan bermakna; (4) Mengembangkan keterampilan berpikir anak didik sesuai
dengan persoalan yang dihadapi; (5) Menumbuhkan keterampilan social melalui
kerja sama; (6) Memiliki sikap toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap
gagasan orang lain; (7) Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan
persoalan yang dihadapi dalam lingkungan anak didik.
Pembelajaran tematik memiliki beberapa manfaat yang berguna baik
untuk siswa maupun guru, seperti (1) suasana kelas akan terasa nyaman dan
menyenangkan, (2) menggunakan kelompok kerjasama dan strategi-strategi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
dapat mendorong peserta didik untuk memecahkan masalah, (3) mengoptimasi
lingkungan belajar sebagai cara untuk menjadikan kelas yang ramah otak, (4)
peserta didik secara cepat dan tepat waktu mampu memproses informasi, (5)
materi pembelajaran dapat diaplikasikan langsung oleh peserta didik dalam
kehidupan sehari-hari, (6) peserta didik yang relatif mengalami kesulitan untuk
menutaskan program belajar dapat dibimbing oleh guru menerapkan prinsip
belajar tuntas, dan (7) progam pembelajaran yang bersifat ramah otak
memungkinkan guru untuk mewujudkan ketuntasan belajar dengan menerapkan
variasi cara penilaian.
Tujuan dari dipakainya pendekatan integratif dalam pembelajaran di
Kurikulum SD 2013 menurut Iif dan Sofan (2014: 75) yaitu agar peserta didik
dapat melakukan lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya bernalar, dan
mengkomunikasikan, apa yang mereka peroleh setelah menerima pembelajaran
dan agar peserta didik tidak menjadi anak yang hanya menerima pengetahuan dari
guru (menghafal), diharapkan peserta didik mengembangkan nalarnya
dibandingkan hafalan.
Berdasarkan teori-teori yang sudah diuraikan di atas maka dapat
disimpulkan bahwa pendekatan tematik integratif merupakan pendekatan dalam
pembelajaran yang dilakukan secara terpadu dan terdapat keterkaitan antar bidang
studi, antar konsep, antar pokok bahasan, antar tema bahkan antar topik melalui
pengalaman langsung sehingga pembelajaran dapat bermakna bagi peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
2.1.1.7 Pendekatan Saintifik
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak bangsa
menghadapi persaingan global dengan cara mendorong peserta didik, mampu
melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengomunikasikan. Untuk
mencapai tujuan itu, dibutuhkan proses pembelajaran yang mendukung kreativitas
peserta didik. Oleh sebab itu, apa yang perlu dirumuskan adalah pembelajaran
yang menggunakan pendekatan yang mengedepankan pengalaman individu
melalui proses mengamati, bertanya, menalar, dan mencoba untuk meningkatkan
prestasi peserta didik. Salah satu pendekatannya yang cocok adalah pendekatan
saintifik.
Dalam Kurikulum SD 2013, pendekatan saintifik atau pendekatan sains
menyebabkan semua mata pelajaran yang diajarkan akan diwarnai oleh mata
pelajaran Ilmu Pendidikan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam (dalam Kuriasih
dan Sani, 2014: 141).
Menurut Sudarwan (dalam Majid, 2014: 194), pendekatan saintifik
bercirikan penonjolan dimensi pengamatan, penalaran, penemuan, pengabsahan,
dan penjelasan tentang suatu kebenaran. Dengan demikian, proses pembelajaran
harus dilaksanakan dengan dipandu nilai-nilai, prinsip-prinsip, atau criteria
ilmiah. Proses pembelajaran disebut ilmiah jika memenuhi kriteria seperti berikut
ini:
1. Substansi atau materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang
dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-
kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
2. Penjelasan guru, respons peserta didik, dan interaksi edukatif guru-peserta
didik terbebas dari prasangka dengan serta-merta,pemikiran subjektif, atau
penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis.
3. Mendorong dan menginspirasi peserta didik berpikir secara kritis, analistis,
dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan
mengaplikasikan substansi atau materi pembelajaran.
4. Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu berpikir berdasarkan
hipotesis dalam melihat perbedaan , kesamaan, dan tautan satu sama lain dari
substansi atau materi pembelajaran.
5. Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu memahami,
menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan obyektif
dalam merespons substansi atau materi pembelajaran.
6. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggung
jawabkan.
7. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik
sistem penyajiannya.
Pendekatan pembelajaran ilmiah menekankan pada pentingnya
kolaborasi dan kerja sama diantara peserta didik dalam menyelesaikan setiap
permasalahan dalam pembelajaran. Pendekatan saintifik adalah pendekatan yang
biasa digunakan dalam pembelajran IPA, yaitu pendekatan yang menekankan
pada proses. Pendekatan proses menurut Noehi dan Ketut (1999: 1.36-1.38)
adalah pendekatan yang didasarkan pada pengujian dari apa yang biasa para
ilmuwan lakukan. Keterampilan proses ini sangat penting untuk dilakukan saat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pembelajaran karena memiliki alasan sebagai berikut. Harlem (dalam Noehi,
1999: 1.36) mengemukakan beberapa alasan untuk itu, yaitu: (1) Pengujian ide-
ide berhubungan erat dengan penggunaan keterampilan-keterampilan proses. (2)
Pengembangan pemahaman tergantung kepada kemampuan melakukan
keterampilan proses dalam kegitan ilmiah. (3) Keterampilan proses memiliki
peranan besar dalam pengembangan konsep-konsep ilmiah. Sementara itu, Carin
(dalam Noehi, 1999: 1.36) juga mengungkapkan bahwa pendekatan proses sangat
penting digunakan karena keterampilan proses merupakan keterampilan belajar
sepanjang hayat, dan dapat digunakan untuk belajar berbagai ilmu dan dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Semiawan (dalam Noehi, 1999: 1.36) mengemukakan alasan karena (1)
adanya perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat cepat membuat para guru
tidak mungkin lagi mengajarkan semua fakta dan konsep yang ada kepada para
muridnya. (2) Anak-anak akan lebih mudah memahami konsep-konsep yang rumit
dan abstrak jika disertai contoh konkret. (3) Untuk menanamkan sifat ilmiah dan
melatih melakukan penyelidikan ilmiah. (4) Sebagai wahana yang tepat untuk
pengembangan konsep dan pengembangan sikap serta nilai.
Esler (dalam Noehi, 1999: 1.36) terdapat 8 keterampilan proses/ilmiah
dasar meliputi keterampilan mengobservasi, mengklasifikasi, megukur,
mengomunikasikan, menginfernsi, memprediksi, mengenal hubungan ruang dan
waktu, serta mengenal hubungan-hubungan angka. Sementara itu, menurut
Kemendikbud siswa Sekolah Dasar hanya melakukan 5 keterampilan yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
mengamati, menalar/mengasosiasi, menanya,mencoba/mempraktikkan, dan
mengomunikasikan.
Berdasarkan uraian di atas, pendekatan saintifik/ilmiah adalah
pendekatan dalam pembelajaran yang menerapkan 5 keterampilan proses yaitu
mengamati, menalar/mengasosiasi, menanya, mencoba, dan mengomunikasikan.
2.1.1.8 Penilaian Otentik
Penilaian pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan
instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian pendidikan sebagi proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaia hasil belajar
peserta didik yang mencakup : penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis
portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir
semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian naional,
dan ujian sekolah. Sementara itu, dalam Kurikulum SD 2013 lebih menekankan
pada penilaian otentik. Kunandar (2014: 35) mengungkapkan bahwa, penilaian
otentik adalah kegiatan menilai peserta didik yang menekankan pada apa yang
seharusnya dinilai, baik proses maupun hasil dengan berbagai instrumen penilaian
yang digunakan dan disesuaikan dengan kompetensi di Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar. Penilaian otentik menurut Mueller (dalam Burhan, 2011: 23)
yaitu penilaian kinerja yang meminta pembelajar untuk mendemonstrasikan
keterampilan dan kompetensi tertentu yang merupakan penerapan pengetahuan
yang dikuasai.
Imas (2014: 47) juga mengungkapkan bahwa penilaian otentik adalah
penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai masukan (input), dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
keluaran (output) pembelajaran yang meliputi ranah sikap (afektif), pengetahuan
(kognitif), dan keterampilan (psikomotor). Penilaian otentik mampu
menggambarkan peningkatan prestasi belajar peserta didik dalam rangka
mengobservasi, menanya, menalar, mencoba, dan membangun jejaring.
Menurut pusat kurikulum, penilaian otentik adalah suatu proses
pengumpulan, pelaporan, dan penggunaan informasi tentang proses dan hasil
belajar siswa menggunakan penerapan prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan
berkelanjutan, bukti-bukti otentik, tepat, dan konsisten sebagai akuntabilitas
publik (dalam Majid, 2014: 236). Sementara itu, Husamah (2013: 126)
mendefinisikan penilaian otentik dengan penilaian yang melibatkan siswa dalam
tugas-tugas otentik yang bermanfaat, penting dan bermakna atau penilaian yang
digunakan untuk menggambarkan kondisi siswa yang sebenarnya sesuai dengan
fakta atau kenyataan yang ada.
Penilaian otentik memiliki ciri yaitu (1) Harus mengukur aspek
pembelajaran, yakni kinerja dan hasil tau produk. (2) Dilaksanakan selama dan
sesudah proses pembelajaran berlangsung. (3) Menggunakan berbagai cara
penilaian dan berbagai sumber yang bisa digunakan sebagai informasi yang dapat
menggambarkan penguasaan kompetensi siswa. (4) Tugas-tugas yang diberikan
kepada siswa harus bersifat nyata dan mereka harus dapat menceritakan
pengalaman yang mereka lakukan setiap hari. (5) Tes hanya salah satu alat
pengumpul data penilaian karena dalam penilaian otentik informasi-informasi lain
yang mendukung juga dijadikan data dalam melakukan penilaian. (6) Penilaian
harus menekankan kedalaman pengetahuan dan keahlian siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Karakteristik penilaian otentik ada 4 yaitu (1) Bisa digunakan untuk
formatif maupun sumatif. (2) Mengukur pencapaian kompetensi yang
menekankan aspek keterampilan dan kinerja bukan hanya kompetensi. (3)
Penilaian otentik dilakukan secara berkesinambungan dan merupakan satu
kesatuan secar utuh sebagai alat untuk mengumpulkan informasi terhadap
pencapaian kompetensi siswa. Burhan (2011: 34) menyebutkan ada beberapa hal
yang bisa digunakan sebagai dasar menilai prestasi siswa dalam penilaian otentik
yaitu:
1. Penilain kinerja. Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menguji kemampuan
peserta didik dalam mendomenstrasikan pengetahuan dan keterampilan.
Penilaian kinerja ini bisa dalam kinerja lisan seperti berpidato, berdiskusi,
berdialog, dll.
2. Wawancara lisan. Wawancara lisan disebut juga penilaian kinerja
kebahasaan. Tujuan utama wawancar lisan ini adalah untuk menilai
kompetensi peserta didik dalam membahasakan secara lisan informasi yang
ditanyakan pewawancara dengan benar.
3. Pertanyaan terbuka. Penilaian dilakukan dengan memberikan pertanyaan atau
tugas yang harus dijawab atau dilakukan oleh peserta didik secara tertulis
maupun lisan.
4. Menceritakan kembali teks maupun cerita. Pemberian tugas menceritakan
kembali teks maupun cerita dilakukan untuk mengukur pemahaman wacana
yang didengar atau dibaca secara lisan maupun tertulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
5. Portofolio. Porofolio merupakan kumpulan karya peserta didik yang
dikumpulkan secara sengaja, terencana, dan sistematik yang kemudian
dianalisis secara cermat untuk menunjukan perkembangan kemajuan peserta
didik dari waktu ke waktu.
6. Poyek. Proyek merupakan bentuk penugasan untuk menghasilkan karya
maupun produk tertentu yang dilakukan secara berkelompok dalam hal
dengan penilaian hasil pembelajaran. Hasil kerja akhir proyek dapat
berbentuk laporan tertulis, rekaman video, gambar, aksi, atau perpaduan
semuanya.
Kurikulum SD 2013 menerapkan penilaian untuk menilai empat aspek
yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan (performance), sikap sosial, dan
sikap spiritual. Aspek pengetahuan dinilai menggunakan tes tertulis dan
penugasan. Sebagai contoh indikator KI 3 seperti, mengetahui makna dari silsilah
keluarga. Indikator tersebut dinilai menggunakan tes tertulis.
Penilaian kompetensi keterampilan dapat dilakukan dengan menggunakan
unjuk kerja, produk, projek, dan portofolio. Sebagai contoh indikator pada KI 4
seperti, membuat teks diagram/label tentang anggota keluarga. Indikator tersebut
dinilai menggunakan unjuk kerja atau produk.
Penilaian kompetensi sikap sosial dan spiritual peserta didik dilakukan
menggunakan observasi. Sebagai contoh indikator pada KI 2 seperti, menunjukan
sikap percaya diri saat membuat silsilah keluarga. Indikator tersebut dinilai
melalui observasi yang dilakukan oleh guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Dari uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa penilaian otentik adalah
suatu proses pengumpulan data atau informasi untuk mengukur kinerja, prestasi,
motivasi, dan sikap-sikap para siswa yang sebenarnya sesuai dengan kenyataan
yang ada selama proses pembelajaran.
2.1.2 Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Sudjana (dalam Trianto, 2013: 81) mengungkapkan bahwa, untuk
melaksanakan pengembangan perangkat pembelajaran diperlukan model-model
pengembangan yang sesuai dengan sistem pendidikan. Salah satu model tersebut
adalah model pengembangan perangkat pembelajaran model Jerold E. Kemp.
Menurut Kemp (dalam Trianto, 2013: 81) pengembangan perangkat merupakan
suatu lingkaran yang kontinum. Tiap-tiap langkah pengembangan berhubungan
langsung dengan kegiatan evaluasi atau revisi. Pengembangan perangkat dapat
memulai proses pengembangan dari tahap manapun dalam siklus tersebut.
Menurut Rusman (2013: 166) dalam model Kemp memberikan
bimbingan kepada para siswanya untuk berpikir tentang masalah-masalah umum
dan tujuan-tujuan pembelajaran. Perencanaan desain pembelajaran model Kemp
dapat digunakan pada tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Desain
pembelajaran model Kemp ini dirancang untuk menjawab tiga pertanyaan yaitu
mengenai (1) tujuan pembelajaran, (2) kegiatan, media, dan sumber belajar yang
digunakan, dan (3) evaluasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Model pengembangan perangkat pembelajaran ditunjukkan pada gambar
di bawah ini:
Gambar 1. Sistem Pengembangan Perangkat Menurut Jerold E
Kemp (Morrison, 2011:1)
Di bawah ini akan dipaparkan, tahapan model pengembangan perangkat
pembelajaran menurut Kemp (dalam Trianto, 2010: 82-89) meliputi :
1. Identifikasi masalah pembelajaran (Instructional Problems)
Mengidentifikasi adanya kesenjangan antara tujuan menurut kurikulum yang
berlaku dengan fakta yang terjadi dilapangan baik yang menyangkut model
pendekatan, metode, teknik maupun strategi yang digunakan guru untuk
mencapai pembelajaran.
2. Analisis Siswa (Learner Characteristic)
Analisis siswa dilakukan untuk mengetahui tingkah laku awal dan
karakteristik siswa yang meliputi ciri, kemampuan, dan pengalaman baik
individu maupun kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
1) Tingkah laku awal siswa
Tingkah laku awal siswa perlu untuk diidentifikasi keterampilan
keterampilan khusus yang dimiliki oleh peserta didik sebelum
melaksanakan proses pembelajaran, agar pembelajaran dapat berjalan
dengan lancar dan efektif serta efisien
2) Karakteristik siswa
Analisis karakteristik peserta didik dilakukan dengan cara
memperhatikan ciri, kemampuan, dan pengalaman siswa baik sebagai
individu maupun sebagai kelompok. Analisis siswa meliputi
karakteristik kemampuan aademik, pengalaman, keterampilan
psikomotor, kemampuan bekerjasama, keterampilan sosial, dsb.
Analisis karakteristik peserta didik dapat digunakan untuk menyiapkan
perangkat pembelajaran.
3. Analisis Tugas (Task Analysis)
Analisis tugas adalah kumpulan prosedur untuk menentukan isi suatu
pengajaran. Sedangkan menurut Nur (dalam Trianto, 2007: 55) analisis tugas
adalah alat yang digunakan oleh guru untuk mengidentifikasi dengan presesi
yang tinggi hakekat yang setepatnya dari pengetahuan prosedural dan
pengetahuan deklaratif yang diajarkan.Analisis tugas terdiri, analisis struktur
isi, analisis konsep, analisis prosedural, dan analisis pemrosesan informasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
1) Analisis Struktur isi
Analisis Struktur Isi dilakukan dengan mencermati kurikulum GBPP
yang sesuai dari bahan kajian, pokok bahasan, sub pokok bahasan serta
garis besar perincian isi pokok bahasan.
2) Analisis Konsep
Analisa dilakukan dengan cara mengidentifikasi konsep-konsep utama
yang akan diajarkan dan menyusunnya secra sistematis sesuai urutan
penyajiannya dan merinci konsep-konsep yang relevan. Analisis konsep
ini digunakan untuk mengidentifikasi fakta. Prinsip, konsep, dan aturan
yang dibutuhkan dalam pengajaran. Hasil dari analisis ini berupa peta
konsep.
3) Analisis Prosedural
Analisis prosedural merupakan analasis tugas yang dilakukan dengan
mengidentifikasi tahap-tahap penyelesaian tugas sesuai dengan bahan
kajian, hasil analisis ini akan diperoleh peta tugas dan analisis
prosedural.
4) Analisis Pemrosesan Informasi
Analisis pemrosesean informasi dilakukan untuk mengelompokkan
tugas-tugas yang dilaksanakan siswa selama pembelajaran dengan
mempertimbangkan waktu. Hasil dari analisis pemrosesan informasi
adalah cakupan konsep yang akan diajarkan dalam satu rencana
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
4. Merumuskan Indikator (Instructional Objective)
Perumusan indikator didasarkan pada analisis pembelajaran dan identifikasi
tingkah laku awal siswa, tentang pernyataan-pernyataan apa yang dapat
dilakukan siswa setelah selesai melakukan pembelajaran. Merumuskan
indikator memiliki fungsi sebagai: (a) alat untuk mendesain suatu kegitan
pembelajaran, (b) kerangka kerja dalam merencanakan cara mengevaluasi
hasil belajar siswa, dan (c) panduan siswa dalam belajar.
5. Urutan Isi (Content Sequencing)
Menentukan urutan isi berdasarkan tingkat kesuitannya untuk membantu
siswa dalam memahami pembelajaran.
6. Strategi pembelajaran (Instructional Strategies)
Kegiatan ini meliputi pemilihan model, pendekatan, metode, pemilihan
format yang dipandang mampu memberikan wawasan yang berguna untuk
mencapai suatu tujuan pembelajaran. Menurut Kardi (dalam Trianto, 2010:
183) penelitian ini akan menggunakan strategi pembelajaran yang disesuaikan
dengan tujuan pemebelajaran khusus dan kategori hasil belajar yang akan
dicapai meliputi: keterampilan intelektual, informasi verbal, keterampilan
motorik, dan sikap.
7. Pemilihan Media atau Sumber Pembelajaran (Designing the Message)
Menurut Morrison (2011: 16), memilih alat dan bahan yang disesuaikan
dengan tujuan dapat membantu keberhasilan pelaksanaan proses
pembelajaran. Jika sumber-sumber pelajaran yang dipilih dan disiapkan
dengan baik, maka dapat memenuhi tujuan pembelajaran antara lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
memotivasi siswa dengan menarik dan menstimulasi perhatian pada materi
pelajaran, melibatkan siswa, menjelaskan dan menggambarkan isi materi
dengan lebih jelas.
8. Pengembangan Instruksi (Development of Instruction)
Morrison (2011: 16) menjelaskan bahwa setelah melengkapi proses analisis
dan mendesain media dan sumber belajar, langkah selanjutnya adalah
menyiapkan semua bahan ajar seperti halaman web, bahan cetak, dan
rekaman video.
9. Penyusunan Instrumen Evaluasi (Evaluation Instruments)
Penyusunan tes hasil belajar merupakan alat evaluasi untuk mengukur
ketuntasan indikator dan ketuntasan penguasaan siswa setelah
berlangsungnya proses pembelajaran. Kriteria penilaian yang dilakukan
adalah penilaian acuan patokan, sehingga instrumen yang dikembangkan
harus dapat mengukur ketuntasan pencapaian hasil belajar.
10. Revisi Perangkat Pembelajaran (Revision)
Revisi perangkat pembelajaran dilakukan setelah mendapatkan masukan dan
penilaian yang diperoleh dari kegiatan validasi perangkat pembelajaran oleh
pakar.
11. Evaluasi Sumatif (Summative Evaluation)
Evaluasi sumatif secara langsung mengukur tingkat pencapaian tujuan-tujuan
utama pada akhir pembelajaran. Penilaian sumatif meliputi hasil ujian akhir
unit dan uji akhir untuk pelajaran tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
12. Evaluasi Formatif (Formative Evaluation)
Evaluasi formatif merupakan bagian penting dari proses pengembangan yang
berfungsi sebagai pemberi informasi bagi pengajar atau tim pengembang
seberapa baik program yang telah berfungsi. Penilaian formatif dilaksanakan
selama pengembangan dan ujicoba.
13. Evaluasi Penegasan (Confirmative Evaluation)
Morrison (2011: 18) menjelaskan bahwa proses evaluasi penegasan adalah
proses untuk menentukan apakah desain yang telah dirancang tetap sesuai
dari waktu ke waktu.
14. Perencanaan (Planning)
Menurut Morrison (2011: 17), proyek desain instruksional bervariasi dalam
tingkat kerumitan dan jumlah perencanaan serta manajemen yang mereka
butuhkan. Perencanaan sangat penting untuk mengembangkan dan mengelola
jadwal dan anggaran untuk proyek.
15. Pelaksanaan (Implementation)
Morrison (2011: 18) memaparkan bahwa selain mendesain instruksi, penting
juga untuk merencanakan pelaksanaan. Pelaksanaan seperti evaluasi formatif
dilakukan diawal dalam proses merancang instruksional. Perencanaan dalam
pelaksanaan yang dilakukan seawal mungkin, dapat membantu memastikan
kelancaran program instruksional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
16. Manajemen Proyek (Project Management)
Manajemen proyek diperlukan untuk mengelola jadwal dan anggaran untuk
proyek. Upaya yang diperlukan untuk manajemen proyek ditentukan oleh
lingkup proyek.
17. Pelayanan Pendukung (Support Services)
Selama pengembangan pelayanan pendukung cukup penting bagi
terlaksananya pengembangan yang baik. Pelayanan pendukung yang
dimaksud seperti staf tata usaha, kebijakan kepala sekolah, guru mitra dan
tenaga-tenaga terkait lainnya. Selain itu, anggaran atau dana, fasilitas, bahan,
perlengkapan juga merupakan salah satu pelayanan pendukung yang dapat
membantu berlangsungnya pengembangan.
Komponen-komponen di atas diperlukan bagi pengembangan perangkat
pembelajaran agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan identifikasi
kebutuahan awal akan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
siswa kelas I SD. Menurut Rusman (2013: 168) semua komponen di atas saling
berhubungan satu sama lain, bila adanya perubahan atau data yang bertentangan
pada salah satu komponennya mengakibatkan perubahan pada komponen yang
lainnya. Dalam lingkaran model Kemp menunjukan kemungkinan revisi tiap
komponen bila diperlukan. Revisi dilakukan dengan data pada komponen
sebelumnya.
Perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan oleh peneliti adalah
(1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian, (2) lembar kerja siswa,
(3) materi ajar, dan (4) penilaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
merupakan suatu rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen
pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompentensi dasar yang ditetapkan
dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus (Mulyasa, 2007: 212). RPPTH
mencakup: (1) identitas sekolah/madrasah, mata pelajaran, dan kelas/semester; (2)
alokasi waktu; (3) KI, KD, indikator pencapaian kompetensi; (4) materi
pembelajaran; (5) kegiatan pembelajaran; (6) penilaian; dan (7) media/alat, bahan,
dan sumber belajar (Permen Tahun 2014 No. 103)
Lembar kerja siswa adalah lembaran yang berisi tugas yang harus
dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kerja siswa biasanya terdapat petunjuk,
langkah-langkah mengerjakan tugas, dan tugas yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai (Depdiknas, 2004: 18)
Fadiilah (2014: 136) mengungkapkan bahwa materi ajar merupakan
materi yang disampaikan kepada peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Chamsiatin (dalam Trianto, 2010: 26) mengungkapkan bahwa, penilaian
merupakan serangkaian kegiatan untuk peserta didik untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data dari peserta didik yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan sehingga informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan.
2.2 Penelitian yang Relevan
Peneliti menemukan tiga penelitian yang cukup relevan dengan
penelitian yang akan dilakukan. Berikut ini tiga penelitian relevan yang sesuai
dengan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Pertama, penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan
Bahan Ajar Membaca dan Menulis Teks Percakapan untuk Siswa Kelas V SD ”
yang dilakukan oleh Siti Nurhasanah (2012). Penelitian pengembangan ini
menghasilkan bahan ajar membaca dan menulis teks percakapan berbentuk buku.
Produk bahan ajar yang dihasilkan memiliki karakteristik khusus. Bahan ajar ini
menggabungkan dua keterampilan secara terintegrasi antara keterampilan
membaca dan menulis teks percakapan. Adapun komponen yang dihasilkan bahan
ajar ini berupa deskripsi bahan ajar, sistematika penyajian bahan ajar, penggunaan
bahan ajar, dan tampilan bahan ajar. Semua aspek dari pengembangan tampilan
bahan ajar yang diujicobakan mendapat hasil uji baik dan layak untuk diterapkan
serta diimplementasikan tanpa revisi. Prosedur pengembangan yang dilakukan
dalam penelitian ini yaitu memodifikasi langkah-langkah model Kemp yang telah
direvisi dan pengembangan Borg dan Gall.
Kedua, penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan Bahan
Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan
Mendengarkan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester
Gasal” yang dilakukan oleh Windy Ariezona (2013). Penelitian ini menghasilkan
bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan
mendengarkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal
dikembangkan dengan kualitas yang sangat baik dan layak untuk digunakan
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV semester gasal. Berdasarkan
validasi dari pakar pembelajaran Bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter,
guru Bahasa Indonesia SD kelas IV, dan siswa kelas IV SD Negeri Daratan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
menghasilkan skor rata-rata produk yaitu 4,34 dengan kategori “sangat baik”.
Prosedur pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu memodifikasi
langkah-langkah model Kemp yang telah direvisi dan pengembangan Borg dan
Gall.
Ketiga, penelitian mengenai pendekatan saintifik yang berjudul
“Mengkondisikan Pembelajaran IPA Dengan Pendekatan Saintifik” yang
dilakukan oleh Agus Sujarwanto (2012). Penelitian ini mengungkapkan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik adalah pembelajaran
yang menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung baik
menggunakan observasi, eksperimen maupun cara yang lainnya, sehingga realitas
yang akan berbicara sebagai informasi atau data yang diperoleh selain valid juga
dapat dipertanggungjawabkan. Dalam pembelajaran menggunakan pendekatan
saintifik, menghadirkan keterampilan proses pada siswa. Pada pendekatan proses,
tujuan utama pembelajaran adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam
keterampilan proses seperti: mengamati, berhipotesa, merencanakan, menafsirkan,
dan mengkomunikasikan. Langkah-langkah belajar dengan pendekatan saintifik
melalui operasionalisasi keterampilan proses yaitu, (1) mengobservasi, (2)
menggolongkan, (3)menafsirkan, (4)memperkirakan, (5) mengajukan pertanyaan,
(6) mengidentifikasi variabel. Penilaian yang cocok digunakan dalam pendekatan
saintifik yaitu menggunakan penilaian autentik karena dapat mengukur semua
aspek.
Ketiga penelitian tersebut hampir relevan terhadap penelitian yang akan
dilakukan oleh peneliti. Pada penelitian pertama dan kedua yaitu sama-sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
menganalisis tentang pengembangan bahan ajar yang menggunakan langkah-
langkah prosedur pengembangan perangkat model Kemp dan pengembangan
Borg dan Gall yang telah dimodifikasi. Penelitian yang ketiga, penelitian
mengenai pendekatan saintifik.
Berdasarkan ketiga penelitian yang relevan tersebut, maka peneliti ingin
mengembangkan perangkat pembelajaran subtema anggota keluargaku yang
mengacu pada Kurikulum SD 2013 pada siswa kelas 1 Sekolah Dasar. Perangkat
pembelajaran yang akan dikembangkan oleh peneliti nantinya dapat membantu
guru kelas 1 Sekolah Dasar dalam memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran. Perangkat pembelajaran tersebut juga dapat mengakomondasi
peserta didik sesuai pada pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik
dan pendekatan tematik integratif, terdapat pendidikan karakter dan berpikir
tingkat tinggi, dan membantu guru dalam melakukan penilaian. Penilaian yang
akan digunakan yaitu penilaian otentik yang berfungsi untuk menilai aktifitas
belajar peserta didik yang alami dan sesungguh-sungguhnya sesuai dengan
kenyataan proses belajar peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
2.3 Kerangka Berfikir
Bagan.1. Kerangka Berpikir
Rasionalisasi pengembangan kurikulum
1. Tantangan eksternal dan internal
2. Pola pikir pengembangan Kurikulum
2013
3. Pendalaman dan perluasan materi
4. Penguatan proses
5. Penyesuaian beban
Survei Kebutuhan
1. Guru memiliki RPPTH namun tidak tahu apakah sudah sesuai
tuntutan Kurikulum 2013 apa belum.
2. Pemahaman tentang penilaian otentik dalam penilaian RPPTH
masih kurang.
3. Perumusan indikator dan tujuan pembelajaran hanya sesuai
dengan buku guru.
4. Guru masih memerlukan contoh perangkat pembelajaran yang
sesuai tuntutan Kurikulum 2013.
Spesifikasi produk yang dikembangkan
1. Komponen RPPTH yang disusun lengkap
2. RPPTH disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan
pribadi siswa (intelektual, keterampilan, sikap sosial, dan sikap
spiritual) yang nampak dalam perumusan indikator dan tujuan
pembelajaran.
3. RPPTH disusun dengan pendekatan tematik integratif.
4. RPPTH disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan
pendekatan saintifik
5. Penilaian dalam RPPTH menggunakan penilaian otentik
6. RPPTH disusun sesuai dengan ketentuan EYD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Berdasarkan bagan di atas dapat dilihat bahwa ada 5 rasionalisasi
Kurikulum 2013 yaitu tantangan eksternal dan internal, pola pikir pengembangan
Kurikulum 2013, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses, dan
penyesuaian beban. Rasionalisasi tersebut sebaiknya diterapkan oleh guru dalam
melakukan pembelajaran, namun setelah peneliti melakukan wawancara analisis
kebutuhan, peneliti menemukan fakta bahwa guru masih sangat perlu
membutuhkan perangkat pembelajaran yang memuat pembentukan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang lebih baik untuk menghadapi tantangan
eksternal, internal, dan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum
SD 2013. Dalam Kurikulum SD 2013 sebenarnya pemerintah telah membuat
perangkat pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013 yang terdapat pada
buku guru maupun buku siswa, akan tetapi akan lebih baik lagi jika dibuat lebih
lengkap dan jelas untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dalam melakukan
pembelajaran.
Berdasarkan alasan tersebut peneliti berusaha mengembangkan perangkat
pembelajaran yang sesuai Kurikulum SD 2013 untuk sekolah dasar kelas I.
Perangkat pembelajaran yang dibuat, untuk subtema Anggota Keluargaku yang
didalamnya memuat berbagai muatan pelajaran yang akan dikaitkan dengan
pendidikan karakter dalam proses pembelajaran. Penilaian juga dilakukan
menggunakan penilaian otentik yang dapat menilai seluruh aktivitas peserta didik.
Produk yang dihasilkan oleh peneliti berupa pengembangan perangkat
pembelajaran subtema Anggota Keluargaku mengacu Kurikulum SD 2013 untuk
siswa kelas satu (1) Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
2.4 Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian teori diatas maka dapat dirumuskan beberapa
pertanyaan penelitian sebagai berikut.
2.4.1 Bagaimana langkah-langkah penelitian pengembangan perangkat
pembelajaran subtema Anggota Keluargaku mengacu Kurikulum SD
2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar?
2.4.2 Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran subtema Anggota
Keluargaku mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas I Sekolah
Dasar menurut pakar Kurikulum SD 2013?
2.4.3 Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran subtema Anggota
Keluargaku mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas I Sekolah
Dasar menurut guru kelas I yang sudah melaksanakan Kurikulum SD
2013?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian dan
pengembangan atau sering disebut Research and Development. Research and
Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu, dan juga menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2009:
297) atau suatu proses untuk mengembangkan suatu produk baru yang telah ada
yang dapat dipertanggung jawabkan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
Reserach and development karena penelitian ini akan menghasilkan produk
berupa perangkat pembelajaran untuk kelas 1 SD dengan subtema Anggota
Keluargaku.
Ada 10 prosedur penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh
Borg and Gall sebagai berikut :
Gambar 2. Langkah-Langkah penggunaan Metode R&D
Potensi
dan
Masalah
Pengumpulan
data
Desain
Produk
Validasi
Desain
Revisi
Desain
Ujicoba
Produk Revisi
Produk
Ujicoba
Pemakaian
Revisi Produk Produksi
Masal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Prosedur pengembangan ini melalui 10 langkah prosedur pengembangan,
yaitu:
1. Potensi dan masalah
Penelitian berangkat dari potensi dan masalah yang ada. Potensi
merupakan segala sesuatu bila dikembangkan akan memiliki nilai
tambah sedangkan masalah adalah pertimpangan antara yang
diharapkan dengan yang terjadi, masalah dapat diatasi melalui R&D.
2. Pengumpulan data
Setelah menemukan potensi dan masalah langkah selanjutnya adalah
mengumpulkan berbagai informasi yang dapat dipergunakan untuk
bahan perencanaan produk yang dapat mengatasi suatu masalah yang
tersebut.
3. Desain produk
Desain produk harus dibuat dalam bentuk gambar ataupun bagan,
supaya dapat dipergunakan sebagai acuan dalam menilai dan
membuatnya. Dalam bidang pendidikan produk yang di desain berupa
desain metode yang berupa rancangan metode pembelajaran baru.
Dalam desain produk sebaiknya dicantumkan gambar kerja, bagan,
atau uraian ringkas sehingga mudah untuk dipahami.
4. Validasi desain
Validasi desain merupakan kegiatan untuk menilai rancangan produk
yang telah dibuat. Validasi produk dapat dilakukan oleh beberapa
pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
produk baru yang telah dirancang. Para pakar diminta untuk menilai
desain tersebut sehingga selanjutnya dapat diketahui kekurangan dan
kelebihannya.
5. Revisi desain
Setelah memperoleh saran perbaikan dari pakar, produk tersebut
kemudian diperbaiki sesuai dengan saran yang diberikan. Yang
bertugas memperbaiki desain adalah peneliti yang mau menghasilkan
produk tersebut.
6. Ujicoba produk
Setelah direvisi, kemudian produk diujicobakan. Ujicoba tahap awal
dilakukan dengan simulasi penggunaan metode mengajar tersebut.
Pengujian dilakukan untuk mendapatkan informasi bahwa metode
mengajar baru lebih efektif dn efisien dibandingkan dengan metode
yang lama.
7. Revisi produk
Setelah melakukan ujicoba produk, peneliti merevisi produk yang
dibuat supaya dapat diujicobakan ke kelas yang lebih luas
8. Ujicoba pemakaian
Setelah produk selesai direvisi kemudian dilakukan ujicoba produk
dalam lingkup lembaga pendidikan yang lebih luas. Dalam ujicoba
produk ini akan mendapat kritik dan saran yang berguna untuk
perbaikan lebih lanjut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
9. Revisi produk
Revisi produk dilakukan jika saat melakukan ujicoba pada lembaga
pendidikan yang lebih luas terdapat kekurangan yang masih perlu
diperbaiki.
10. Produksi masal
Produksi masal dapat dilakukan jika produk yang dibuat telah
dinyatakan efektif dalam beberapa kali pengujian, maka produk
tersebut dapat diterapkan pada masyarakat luas.
Borg dan Gall memperbolehkan untuk membatasi penelitian dalam skala
kecil, termasuk membatasi langkah-langkah penelitian dan pengembangan (1983:
792). Oleh sebab itu, peneliti dalam prosedur pengembangan hanya melakukan
penelitian sampai langkah ke 5 dari 10 langkah pengembangan yaitu 1) potensi
dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk 4) validasi, 5) revisi desain,
(1983: 792), karena produk yang peneliti kembangkan lebih ditujukan kepada
guru untuk membantu dalam proses pembelajaran.
3.2 Prosedur Pengembangan
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan perangkat yang
menghasilkan produk hasil revisi validasi desain berupa perangkat pembelajaran.
Peneliti mengembangkan produk ini dengan mengikuti prosedur penelitian
pengembangan hasil modifikasi dengan menggabungkan antara model
pengembangan E. Kemp yang direvisi dan langkah penelitian pengembangan
Borg dan Gall.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Berikut penjelasan prosedur penelitian pengembangan yang
menggabungkan antara model pengembangan E. Kemp yang direvisi dengan
langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall dalam bagan lengkap dengan
penjelasan dibawahnya.
Gambar 3. Langkah-langkah Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Analisis Kebutuhan
Langkah 2
Hasil Wawancara Pengumpulan Data Kajian Dokumen
Langkah 3
Silabus
KI/KD
Subtema
Desain Produk
(prototipe)
Strategi
Pembelajaran
an
Menyusun
RPPTH Urutan isi
Tujuan
Indikator
Langkah 4 Evaluasi Formatif
Validasi
Langkah 5
Revisi Desain
Kegiatan belajar
Tema
Langkah 1
Potensi dan masalah wawancara
Sumber
Belajar Evaluasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
3.2.1 Potensi dan Masalah
Langkah pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah mengkaji potensi
dan masalah yang ada. Untuk mengetahui potensi dan masalah yang ada di
lapangan peneliti melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan
melalui wawacara terhadap guru kelas 1 bernama ibu MJ pada hari Sabtu tanggal
12 April 2014 pukul 10.30 WIB di SD Gentan yang sudah menerapkan
Kurikulum SD 2013. Analisis kebutuhan ini bertujuan untuk mengetahui
pemahaman guru mengenai Kurikulum SD 2013.
3.2.2 Pengumpulan Data
Pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara guru dan kajian
dokumen dari berbagai sumber. Hasil dari pengumpulan data ini digunakan
sebagai pertimbangan perencanaan desain yaitu perangkat pembelajaran untuk
kelas 1 SD subtema Anggota Keluargaku.
3.2.3 Desain Produk
Desain produk dimulai dengan menentukan tema, setelah memilih tema
kemudian memilih kompetensi inti dan kompetensi dasar yang sesuai dengan
tema. Peneliti kemudian memilih subtema yang akan dibuat berdasarkan
pemetaan KI dan KD. Berdasarkan KI dan KD tersebut kemudian dilakukan
pembuatan silabus berdasarkan KD. Silabus dibuat berdasarkan indikator dan
tujuan sesuai subtema kemudian silabus diturunkan untuk menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH). Berdasarkan RPPTH maka
dapat dibuat kerangka urutan isi untuk membuat strategi pembelajaran yang akan
digunakan, lalu dilanjutkan dengan membuat kegiatan belajar harian sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
dengan RPPTH. Peneliti kemudian menentukan sumber belajar yang akan
digunakan dan terakhir terbentuk desain produk yang berupa desain produk.
Peneliti menentukan evaluasi yang berupa instrument penilaian untuk mengetahui
ketercapaian tujuan yang diharapakan dalam perangkat pembelajaran.
3.2.4 Validasi Desain
Peneliti menggunakan validasi pakar sebagai evaluasi formatif terhadap
desain bahan produk. Produk yang telah dikembangkan akan divalidasi oleh
pakar, yaitu dua validator ahli dan dua guru SD kelas I SD. Validasi produk ini
bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian produk yang
dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran tersebut untuk mengetahui
kelemahan dari produk, sehingga peneliti dapat segera memperbaikinya.
3.2.5 Revisi Desain
Peneliti melakukan revisi berdasarkan hasil validasi pakar, revisi desain
dilakukan setelah mengetahui kelemahan dari produk. Hasil revisi dari produk ini
akan menjadi desain produk final yaitu perangkat pembelajaran pada subtema
Anggota Keluargaku mengacu Kurikulum SD 2013 untuk kelas I Sekolah Dasar.
Peneliti berhenti pada langkah kelima ini dikarenakan perangkat
pembelajaran yang dikembangkan ini lebih diperuntukkan untuk guru, jadi
peneliti merasa sudah cukup divalidasi oleh dua pakar Kurikulum 2013 dan oleh
dua guru kelas I SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
3.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran yang
mengacu Kurikulum SD 2013 sebagai berikut:
Tabel 2. Waktu Pelaksanaan Penelitian
No Kegiatan
Bulan
Ap
ril
Mei
Ju
ni
Ju
li
Agu
stus
Sep
temb
er
Ok
tob
er
Novem
ber
Desem
ber
Jan
uari
1 Potensi dan Masalah √
2 Pengumpulan Data √
3 Menentukan tema √
4 Menentukan KI-KD dan
subtema √
5 Merumuskan indikator
dan tujuan √
6 Menyusun silabus dan
RPP √ √
7
Menyusun urutan isi,
strategi pembelajaran,
kegiatan belajar, sumber
belajar, dan evaluasi
√ √
8 Validasi ahli √
9 Analisis data validasi ahli √
10 Revisi Desain √ √
11 Ujian Skripsi √
12 Revisi akhir √
13 Pembuatan artikel ilmiah √
3.4 Instrumen Penelitian
Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa
daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
digunakan untuk menganalisis kebutuhan terhadap perangkat pembelajaran
mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.
Lembar kuesioner berisi pernyataan yang disusun berdasarkan komponen
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) yang dibuat oleh
peneliti. Kuesioner tersebut mengadopsi IPKG 1 dari pemerintah mengacu
Kurikulum SD 2013. Lembar kuesioner tersebut diisi oleh dua validator ahli dan
dua guru kelas I. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai
masukan untuk melakukan revisi atas perangkat pembelajaran yang dibuat.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan untuk mengetahui potensi dan
masalah sedangkan kuisioner digunakan untuk mengetahui apakah produk yang
dihasilkan sudah layak digunakan. Peneliti melakukan wawancara kepada guru
kelas I SD N Gentan, Sleman.
3.6 Teknik Analisis Data
Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif, dengan
penjelasan sebagai berikut.
3.6.1 Data Kualitatif
Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua validator
ahli, dua guru kelas I SD. Data dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan
mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
3.6.2 Data Kuantitatif
Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli dan guru kelas I SD.
Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi
data interval. Skala penilaian terhadap perangkat pembelajaran yang
dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2),
sangat kurang baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi
data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo (2008: 101) sebagai
berikut:
Tabel 3. Konversi Nilai Skala Lima
Keterangan:
Rerata ideal ( i) :
(skor maksimal ideal + skor minimal
ideal)
Simpangan baku ideal (SBi) :
(skor maksimal ideal - skor minimal
ideal)
X : Skor aktual
Interval Skor Kategori
X > i + 1,80 Sbi Sangat baik
i + 0,60 SBi< X ≤ i + 1, 80Sbi Baik
i – 0,60 SBi < X ≤ i + 0,60Sbi Cukup
i – 1,80 SBi < X ≤ i – 0,60Sbi Kurang
X ≤ i – 1,80Sbi Sangat Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif
dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi
tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan
konversi sebagai berikut.
Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata ideal ( i) :
(5+1) = 3
Simpangan baku ideal (SBi) :
(5-1) = 0,67
Ditanyakan:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan
sangat kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik = X > i + 1,80 SBi
= X > 3 + (1,80 . 0,67)
= X > 3 + (1,21)
= X > 4,21
Kategori baik = i + 0,60SBi < X ≤ i + 1,80SBi
= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)
= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)
= 3,40 < X ≤ 4,21
Kategori cukup baik = i - 0,60SBi < X≤ i + 0,60SBi
= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)
= 2,60 < X≤ 3,40
Kategori kurang baik = i - 1,80SBi < X≤ i - 0,60SBi
= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)
= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)
= 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = ≤ i – 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)
= X ≤ 3 - (1,21)
= X ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif
menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.
Tabel 4. Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5,00 Sangat Baik
3,41 - 4,21 Baik
2,61 - 3,40 Cukup
1,78 - 2,60 Kurang
1,00 - 1,79 Sangat Kurang
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan
akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data
kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel
kriteria skor skala lima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Kebutuhan
Langkah pertama untuk melakukan penelitian pengembangan perangkat
pembelajaran ini adalah melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan
dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah pengembangan perangkat
pembelajaran yang telah diuraikan di bab sebelumnya. Peneliti melakukan analisis
kebutuhan dengan cara wawancara. Wawancara dilakukan kepada guru kelas I SD
Negeri Gentan, Ngaglik, Sleman yaitu Ibu MJ pada hari Sabtu tanggal 12 April
2014 pukul 10.30 WIB. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan
mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan yang
berkaitan dengan perangkat pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga perangkat pembelajaran akan
dikembangkan dengan upaya dapat mencapai tujuan dari Kurikulum SD 2013.
4.1.1 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas I SD Negeri Gentan,
Ngaglik, Sleman pada tanggal 10 September 2013. Wawancara tersebut
berpedoman pada 13 butir pertanyaan untuk melakukan analisis kebutuhan
pengembangan perangkat pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013. Berikut
data hasil wawancara dengan dua guru SD Negeri Gentan, Ngaglik, Sleman akan
dijelaskan setiap butir.
Butir pertanyaan yang pertama yaitu tentang pemahaman guru mengenai
Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa mereka memahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Kurikulum SD 2013 hanya sebatas beliau mendapatkan materi saat diklat. Beliau
juga mengatakan bahwa dalam menerapkan Kurikulum SD 2013, saat kegiatan
pembelajaran siswa lebih aktif daripada guru.
Butir pertanyaan yang kedua yaitu tentang pemahaman guru mengenai
perumusan indiktor dan tujuan pembelajaran yang mempertimbangkan kebutuhan
pribadi siswa. Guru memaparkan bahwa beliau hanya mengkuti apa yang ada
pada buku guru dan akan dikembangkan sesuai dengan kondisi anak dan
mengikuti rambu yang ada.
Butir pertanyaan ketiga yaitu tentang pemahaman guru mengenai
pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran. Guru mengutarakan bahwa
dalam pendekatan tematik integratif muatan pelajarannya saling terkait satu sama
lain. Dalam pembelajaran pendekatan tematik integratif ini perpindahan antar
muatan pelajaran juga tidak dirasakan oleh siswa karena materi-materi yang
diberikan sudah digabungkan dalam satu tema maupun subtema.
Butir pertanyaan keempat yaitu tentang pemahaman guru terkait dengan
penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Guru memaparkan bahwa
pendekatan saintifik adalah pendekatan yang dilakukan saat pembelajaran yang
menerapkan langkah-langkah sains, contohnya anak diminta untuk mengamati
lingkungan di luar kelas ataupun praktek di kelas.
Butir pertanyaan kelima yaitu pemahan guru mengenai penilaian otentik.
Guru mengutarakan bahwa beliau belum begitu mengetahui tentang penilaian
otentik, beliau juga mengungkapkan bahwa dalam melakukan penilaian otentik
masih merasa kesulitan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Butir pertanyaan keenam yaitu pendapat guru mengenai masih perlukah
contoh-contoh rubrik penilaian nontes. Beliau mengatakan bahwa beliau masih
sangat memerlukan contoh penilaian nontes karena beliau masih merasa bingung
dan kesulitan membuat rubrik penilaian nontes.
Butir pertanyaan ketujuh yaitu pemahaman guru mengenai penguatan
pendidikan karakter dalam pembelajaran. Guru memaparkan bahwa penguatan
pendidikan karakter dalam pembelajaran dapat membentuk anak memiliki
karakter yang baik dalam hal tingkah laku di sekolah maupun di lingkungan anak
berada.
Butir pertanyaan kedelapan yaitu pemahaman guru mengenai jenis-jenis
karakter yang kan dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nasional. Guru mengatakan bahwa banyak jenis karakter yang ingin
dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional dalam
diri siswa, antara lain kejujuran, kesopanan, kesantunan, tanggung jawab dan lain
sebagainya. Beliau juga mengungkapkan bahwa jenis-jenis karakter tersebut,
ingin membentuk anak-anak mempunyai tingkah laku yang baik, di samping
memiliki kompetensi yang baik siswa perlu memiliki sikap yang baik agar dimasa
depan siswa-siswa beliau dapat membuat bangga negara maupun lingkungan
sekitar.
Butir pertanyaan kesembilan yaitu tentang kesulitan-kesulitan yang
dialami dalam mengembangkan perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD
2013. Guru mengatakan kesulitan yang dialami antara lain mengenai bahan ajar
yang diberikan pada buku guru dan buku siswa kurang luas dan alat peraga masih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
minim hal itu disebabkan karena sekolah kekurangan dana untuk melengkapi alat
peraga yang dibutuhkan. Kesulitan lain yang dialami yaitu dalam hal penilaian
karena masih sedikit contoh-contoh penilaian yang diberikan oleh pemerintah.
Butir pertanyaan kesepuluh yaitu tentang apakah contoh-contoh
perangkat pembelajaran yang sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 tersedia di
Sekolah. Guru menjawab bahwa ketersediaan perangkat pembelajaran yang sesuai
tuntunan Kurikulum SD 2013 masih sedikit dan belum lengkap.
Butir pertanyaan kesebelas yaitu tentang apakah masih memerlukan
contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntunan Kurikulum
2013. Guru menjawab bahwa beliau masih sangat memerlukan contoh-contoh
perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013.
Contoh-contoh tersebut dapat menjadi bahan belajar untuk beliau mengenai
perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013, agar
dapat melakukan pembelajaran secara maksimal.
Butir pertanyaan keduabelas yaitu tentang kebutuhan karakteristik
RPPTH yang mengacu Kurikulum SD 2013. Guru mengatakan bahwa beliau
sudah mempunyai karakteristik RPPTH namun belum tahu apakah yang
dimilikinya tersebut sudah benar atau belum. Beliau masih meragukan
kebenarannya karena pada saat diklat tidak diberi contoh oleh instrukturnya.
Butir pertanyaan ketigabelas yaitu tentang saran yang terkait dengan
penyusunan perangkat pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum SD 2013.
Guru memberi dua saran, saran yang pertama yaitu meminta pemerintah agar
memberikan contoh yang lengkap tentang perangkat pembelajaran yang sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
tuntutan Kurikulum SD 2013. Saran yang kedua adalah lebih baik jika pemerintah
juga menyediakan media atau alat pembelajaran agar pembelajaran berjalan
dengan maksimal.
4.1.2 Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dipaparkan diatas, peneliti dapat
menarik kesimpulan bahwa pemahaman yang dimiliki guru terkait Kurikulum SD
2013 sudah cukup untuk beliau melaksanakan pembelajaran sesuai yang
diinginkan oleh pemerintah. Kesulitan yang dialami guru berkaitan dengan
perangkat pembelajaran, penilaian otentik, dan alat peraga pembelajaran.
Guru di dalam sudah mampu menggunakan pendekatan tematik integratif
dan pendekatan saintifik. Kaitannya dengan perangkat pembelajaran, guru masih
kesulitan dan belum mampu mengembangkan perangkat pembelajaran yang
sesuai dengan Kurikulum SD 2013. Kurangnya bahan, alat peraga, dan dana yang
disediakan mempengaruhi guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran.
Proses pembelajaran guru saat ini hanya memanfaatkan perangkat pembelajaran
dari pemerintah, walaupun kadang beliau juga mencari referensi dari luar yang
sesuai dengan Kurikulum SD 2013 dan memanfaatkan barang-barang yang ada
untuk pengganti media agar proses pembelajaran menjadi lancar.
4.2 Deskripsi Produk awal
Langkah pertama yang dilakukan dalam melakukan penelitian
pengembangan perangkat pembelajaran ini yaitu menentukan tema, kemudian
kompetensi inti dan kompetensi dasar, lalu subtema sesuai dengan Kurikulum
2013 tingkat SD. Peneliti menentukan indikator lalu tujuan pembelajaran yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
ingin dicapai. Langkah berikutnya, peneliti mendesain silabus dan RPPTH
berdasarkan kajian indikator serta tujuan pembelajaran dan materi setiap muatan
pelajarannya. Kemudian peneliti menyusun kerangka dalam membuat perangkat
pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 beserta lampirannya meliputi
RPPTH, materi ajar, penilaian, dan LKS. Kegiatan dalam RPPTH dan LKS
menerapkan pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik, penanaman
nilai karakter di dalam kegiatan pembelajaran, dan kegiatan-kegiatan yang
memungkinkan siswa untuk berpikir tingkat tinggi.
4.2.1 Silabus
Silabus merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang harus dibuat
sebelum menyusun RPPTH. Silabus ini digunakan sebagai pedoman dalam
proses pembelajaran yang dikembangkan dalam RPPTH dan produk yang
dikembangkan. Pendekatan yang dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran ini
adalah pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik. Silabus disusun
secara teratur menurut sistem dari pemerintah dan berisikan komponen-komponen
yang saling berkaitan untuk memenuhi target kompetensi dasar yang ingin
dicapai. Isi komponen silabus ini yaitu: (1) identitas sekolah, (2) muatan
pelajaran, (3) kompetensi inti dan kompetensi dasar, (4) indikator pencapaian, (5)
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan saintifik yaitu mengamati,
menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan, (6) penilaian yang terdiri
dari teknik penilaian dan bentuk instrumen, (7) alokasi waktu, dan (8) sumber
belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
4.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
merupakan rancangan kegiatan yang menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi dasar yang
telah dijabarkan dalam silabus. RPPTH disusun secara sistematis. RPPTH yang
dibuat peneliti terdiri dari berbagai komponen, yaitu: (1) identitas sekolah, (2)
Kompetensi inti Kurikulum SD 2013, (3) kompetensi dasar, (4) indikator, (5)
tujuan pembelajaran, (6) materi pembelajaran, (7) pendekatan dan metode
pembelajaran, (8) media, alat, dan sumber pembelajaran, (9) langkah-langkah
kegiatan pembelajaran, (10) penilaian dan (11) lampiran-lampiran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) dibuat
untuk empat mata pelajaran. Pembelajaran pertama sampai keenam memiliki
alokasi watu (6x35 menit) setiap harinya. RPPTH dibuat secara terperinci dan
jelas sehingga memudahkan guru dalam melakukan pembelajaran dikelas. RPPTH
memuat berbagai lampiran perangkat pembelajaran seperti LKS, materi ajar,
beserta instrument penilaian.
Salah satu perangkat dalam RPPTH adalah Lembar Kerja Siswa (LKS)
yang disusun sesuai standar Kurikulum SD 2013. LKS berisi soal-soal yang akan
dikerjakan oleh siswa sesuai kompetensi dan tujuan yang telah dirancang. Soal-
soal yang ada pada LKS tetap menanamkan nilai-nilai karakter, seperti kejujuran,
toleransi, percaya diri, kerjasama, dan sebagainya. LKS yang dibuat ini
didalamnya juga terdapat kalimat-kalimat yang berhubungan dengan mensyukuri
apa yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa (Karakter spiritual).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Lembar Kerja Siswa yang dibuat peneliti berisi komponen-komponen
yang disusun secara sistematis. Pertama, jaring pemetaan kompetensi dasar
harian. Kedua, jaring pemetaan indikator harian. Ketiga yang berisi keterangan
pembelajaran ke berapa. Keempat, berisi kolom identitas siswa seperti: nama dan
kelas. Kelima, tujuan pembelajaran yang sesuai dengan LKS. Keenam, bahan dan
alat yang diperlukan dalam pembelajaran.
Komponen ketujuh yaitu petunjuk kegiatan yang digunakan sebagai
petunjuk penggunaan lembar kerja siswa ini. Kedelapan, kegiatan-kegiatan
pembelajaan serta soal-soal latihan yang diuraikan berdasarkan pendekatan
tematik terpadu, pendekatan saintifik, kata perintah yang mengandung makna
pendidikan karakter. Kegiatan yang dirancang dalam LKS sesuai dengan desain
kegiatan pembelajaran pada RPPTH.
Pada komponen kesembilan, terdapat kotak kata mutiara digunakan
sebagai sarana bersyukur kepaada Tuhan Yang Maha Esa dengan cara
mengucapakan kata syukur kata-kata yang ada pada kotak tersebut. Kesepuluh,
posttest ini berfungsi sebagai bahan evaluasi dari kegiatan pembelajaran yang
dilakukan dalam satu hari, sedangkan posttest pada pembelajaran keenam berisi
soal evaluasi dari pembelajaran pertama sampai keenam. Kesebelas, refleksi pada
bagian refleksi siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilalui, kemudian
mengevaluasi proses pembelajaran, selanjutnya siswa mengungkapkan perasaan
mereka dengan cara menebalkan gambar emoticon sesuai dengan perasaan siswa.
Keduabelas, pekerjaan rumah, sifat dari pekerjaan rumah adalah mengulang
pembelajaran yang sudah diajarkan oleh guru disekolah, dalam pekerjaan rumah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
orang tua harus ambil bagian untuk membimbing siswa. Ketigabelas yaitu kunci
jawaban posttest.
Materi ajar dibuat untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan
belajar, pedoman belajar, dan untuk mengembangkan LKS materi. Sedangkan
pada pedoman penilaian yang dibuat bersifat otentik, berisi instrumen penelitian
setiap muatan pelajaran. Setiap muatan berisi penilaian berdasarkan Kompetensi
Inti 1 sampai Kompetensi Inti 4. Pedoman penilaian ini dicantumkan di setiap
akhir pembelajaran. Setiap jenis penilaian berisi indikator, teknik penilaian,
instrumen, tugas, rubrik penilaian, dan pedoman penskoran sesuai dengan rubrik
berdasarkan indikator pencapaian.
Penilaian ini berisi empat aspek yang dinilai yaitu penilaian pengetahuan,
penilaian keterampilan, sikap sosial, dan penilaian sikap spiritual. Penilaian pada
ranah kognitif (pengetahuan) menilai kemampuan siswa dalam akademik,
sehingga instrumennya berisi soal maupun tugas. Penilaian ranah keterampilan,
berisi penilaian tentang keterampilan yang terkait dengan performance dan kerja
siswa berupa produk-produk yang dihasilkan dan dinilai menggunakan lembar
pengamatan maupun rubrik penilaian. Penilaian sikap terdiri dari sikap individu
dan penilaian sikap spiritual. Penilaian sikap sosial dan sikap spiritual dilakukan
dengan melihat atau mengamati sikap siswa dengan lingkungan dan dengan
Tuhan Yang Maha Esa.
4.3 Data Validasi dan Revisi Produk
Produk awal yang telah disusun kemudian diberikan kepada dua pakar
Kurikulum 2013 dan dua guru Kelas I Sekolah Dasar untuk divalidasi. Validasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
dilakukan untuk mengetahui kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan
oleh peneliti. Validasi ini menggunakan pedoman pensekoran skala lima menurut
Sukardjo (2008:101).
4.3.1 Data Validasi Pakar Kurikulum 2013 dan Revisi Produk
Pakar Kurikulum SD 2013 yang menjadi validator dalam produk
penelitian ini adalah Bapak IRN, produk divalidasi sebanyak satu kali pada
tanggal 14 November 2014. Aspek yang dinilai dari perangkat pembelajaran
adalah (1) identitas RPPTH, (2) perumusan indikator, (3) perumusan tujuan
pembelajaran, (4) pemilihan materi ajar, (5) pemilihan sumber belajar, (6)
pemilihan media belajar, (7) metode pembelajaran, (8) skenario pembelajaran, (9)
penilaian, (10) lembar kerja siswa dan (11) bahasa. Berdasarkan hasil validasi dari
ke-11 aspek tersebut memperoleh skor rata-rata 4 dengan kategori “ baik”. Bahan
ajar dinyatakan layak untuk digunakan/ diuji coba dengan revisi sesuai saran.
Pakar pertama bernama bapak IRN memberikan beberapa komentar
umum dan saran perbaikan, komentar tersebut memberikan masukan agar dalam
kegiatan pembelajaran harus ada kegiatan berkelompok. Kedua, pakar juga
mengomentari aspek penilaian, beliau memberikan masukan tentang pedoman
penskoran agar melihat panduan teknis penilaian dari Kemendikbud. Ketiga,
pakar memberikan komentar pada aspek lembar kerja siswa, pakar memberi saran
pada tampilan lembar kerja siswa diperbaiki dalam desainnya agar lebih menarik.
Pakar Kurikulum SD 2013 yang kedua bernama Bapak SJN, produk
divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 17 November 2014. Bapak SJN
memberikan skor rata-rata 4,26 dengan kategori “sangat baik”. Bapak SJN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
memberikan beberapa komentar berisi masukan untuk perbaikan perangkat
pembelajaran pada aspek, yaitu (1) perumusan tujuan pembelajaran, (2) skenario
pembelajaran, (3) penilaian dan (4) lembar kerja siswa. Pada aspek perumusan
tujuan pembelajaran pakar kurikulum SD 2013 memberikan masukan dalam hal
perumusan tujuan pembelajaran masih ada beberapa tujuan pembelajaran yang
belum ada komponen Degree. Pada aspek skenario pembelajaran, pakar
memberikan masukkan agar kegiatan kelompok dan kegiatan anak untuk bertanya
(menanya) perlu ditambahkan lagi dalam setiap pembelajaran. Pada aspek
penilaian pakar memberikan masukkan agar penskoran aspek pengetahuan
menggunakan permen yang baru yaitu dalam pedoman penilaian, skala 1-100
dikonversi ke skala 1-4 baru diberi predikat. Pada aspek lembar kerja siswa pakar
memberikan masukkan agar warna yang digunakan agar diganti menjadi lebih
menarik dan diminta untuk menambahkan beberapa gambar anak-anak. Pakar
juga memberikan komentar umum yaitu tentang tata penulisan yang masih perlu
diperbaiki.
Produk yang telah divalidasi oleh pakar Kurikulum SD 2013 direvisi
sesuai dengan komentar dan saran. Komentar berupa saran tersebut serta revisi
akan dijabarkan dalam tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Tabel 5. Komentar Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi
No. Komentar Pakar Revisi
Perumusan tujuan pembelajaran
2 Ada sebagian tujuan
pembelajaran belum dituliskan
tingkat ketercapaian (degree)
Beberapa tujuan pembelajaran
ditambahkan tingkat ketercapaian
(degree)
Skenario pembelajaran
1 Dalam pertemuan ke 1, 3, dan
4 belum ada kegiatan
kelompok bagi siswa.
Dilakukan perbaikan dalam
kegiatan pembelajaran pada
pertemuan 1,3, dan 4 yaitu
ditambahkan kegiatan kelompok
bagi siswa.
2 Kegiatan anak untuk bertanya
belum nampak (keterampilan
untuk bertanya)
Dilakukan perbaikan dalam
kegiatan pembelajaran yaitu
ditambahkan kegiatan untuk
memacu anak untuk bertanya
Penilaian
5 Rubrik penilaian perlu
diperbaiki dan mengacu pada
permen yang baru.
Dilakukan perbaikan rubrik
penilaian sesuai aturan permen
yang baru.
Lembar kerja siswa
9 Warna yang digunakan untuk
tampilan lembar kerja siswa
kurang menarik
Dilakukan perbaikan warna yang
digunakan pada lembar kerja
siswa.
4.3.2 Data Validasi Guru SD Kelas I yang Sudah Melaksanakan
Kurikulum 2013 dan Revisi Produk
Guru yang menjadi validator dalam produk penelitian ini adalah Ibu HR
dan SR. Ibu HR merupakan guru kelas I di SD Negeri Selomulyo, Sleman dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Ibu SR merupakan guru kelas I di SD Negeri Tlacap, Sleman. Validasi yang
dilakukan oleh Ibu HR pada tanggal 12 November 2014 sedangkan Ibu SR pada
tanggal 15 November 2014. Aspek yang dinilai dari perangkat pembelajaran
adalah (1) identitas RPPTH, (2) perumusan indikator, (3) perumusan tujuan
pembelajaran, (4) pemilihan materi ajar, (5) pemilihan sumber belajar, (6)
pemilihan media belajar, (7) metode pembelajaran, (8) skenario pembelajaran, (9)
penilaian, (10) lembar kerja siswa dan (11) bahasa.
Berdasarkan hasil validasi oleh guru SD Negeri Selomulyo Ibu HR
memberikan skor rata-rata 4,42 dengan kategori “sangat baik”. Perangkat
dinyatakan layak untuk digunakan/ uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran.
Ibu HR memberikan komentar pada aspek bahasa, mengenai penggunaan ejaan
EYD yang harus diperbaiki. Ibu HR juga memberikan komentar umum dan saran
perbaikan bahwa secara keseluruhan perangkat pembelajaran sudah baik, hanya
perlu ketelitian didalam penulisan. Berdasarkan hasil validasi oleh guru SD
Negeri Tlacap yaitu Ibu SR, dari kesebelas aspek yang dinilai diperoleh skor rata-
rata 4,26 dengan kategori “sangat baik”. Perangkat pembelajaran dinyatakan layak
digunakan/ uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Ibu SR memberikan
masukkan agar dalam penulisan identitas RPPTH diberi muatan pelajaran.
Komentar berupa masukan untuk perbaikan dari kedua guru kelas I serta
revisinya dapat dijabarkan dalam tabel seperti di bawah ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel 6. Komentar Guru Kelas I SD dan Revisi
No. Komentar Pakar Revisi
Identitas RPPTH
1 Belum mencantumkan
muatan pelajaran.
Menambahkan muatan pelajaran
dalam identitas
Bahasa
1 Ejaan EYD diperbaiki lagi Dilakukan perbaikan kalimat
yang tidak sesuai dengan EYD.
2 Penggunaan bahasa tulis
yang baik dan benar perlu
diteliti
Memperbaiki penggunaan
bahasa tulis yang baik dan benar
4.4 Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
Produk akhir yang diperoleh berdasarkan masukan, saran dan komentar
dari dua pakar Kurikulum SD 2013 serta dua guru kelas I SD. Produk awal yang
yang sebelumnya dibuat oleh peneliti direvisi sehingga menghasilkan produk
akhir yang lebih baik dari pada produk awal yang belum direvisi.
4.4.1 Kajian Produk akhir
Berikut ini peneliti akan memaparkan kajian produk akhir berupa
perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 sebagai berikut.
4.4.1.1 Silabus
Salah satu produk akhir yang dibuat oleh peneliti adalah silabus. Dalam
pembuatan silabus ini, peneliti mengacu pada RPPTH yang telah divalidasi oleh
dua pakar kurikulum dan dua guru kelas I SD sebagai pelaksana Kurikulum SD
2013. Produk akhir silabus yang telah dihasilkan telah mengalami beberapa
perubahan pada kegiatan pembelajarannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
4.4.1.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) setelah
direvisi terdapat beberapa perubahan bedasarkan komentar dan saran dari pakar
kurikulum dan guru. Komponen-komponen yang berubah meliputi: 1)Identitas
RPP seperti menuliskan muatan pelajaran 2) perumusan indikator dilakukan
perbaikan sesuai dengan aspek yang mengacu Kurikulum SD 2013 dan indikator
dibuat untuk berfikir tingkat tinggi, 3) perumusan tujuan pembelajaran agar diberi
aspek degree, 4)skenario pembelajaran dilakukan perbaikan dalam kegiatan
pembelajaran pada pertemuan 1,3, dan 4 yaitu ditambahkan kegiatan kelompok
bagi siswa dan kegiatan untuk memacu anak untuk bertanya, dan 5) memperbaiki
penggunaan bahasa tulis yang baik dan benar
Lembar Kerja Siswa (LKS) yang sudah divalidasi dan direvisi, kemudian
dilakukan beberapa perubahan berdasarkan masukan dan saran. Komponen-
komponen yang terdapat dalam LKS berupa (1) tujuan perpembelajaran, (2)
bahan dan alat yang diperlukan, (3) petunjuk kegiatan, (4) kegiatan pembelajaran,
(5) kotak kata mutiara, (6) evaluasi, (7) refleksi, dan (8) pekerjaan rumah.
Komponen-komponen tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
Pertama, jaring pemetaan kompetensi dasar harian. Kedua, jaring
pemetaan indikator harian. Ketiga yang berisi keterangan pembelajaran ke berapa.
Keempat, berisi kolom identitas siswa seperti: nama dan kelas. Kelima, tujuan
pembelajaran. Keenam, petunjuk penggunaan lembar kerja siswa dan bahan atau
alat yang diperlukan pada pembelajaran saat itu. Ketujuh, petunjuk kegiatan.
Kedelapan, kegiatan-kegiatan pembelajaran serta soal-soal latihan yang diuraikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
berdasarkan pendekatan tematik integratif memadukan antara 2 sampai 3 muatan
pelajaran menjadi satu. Lembar kerja siswa ini pada pembelajaran 1 dan 5
memadukan 2 muatan pelajaran, sedangkan pada hari 2,3,4, dan 6 memadukan 3
muatan pelajaran. Lembar kerja siswa ini disusun menggunakan pendekatan
tematik integratif, akan tetapi juga menggunakan pendekatan saintifik. Pendekatan
saintifik melalui beberapa tahap belajar yaitu melalui pengamatan, bertanya,
menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan, serta mengasosiasikan dengan
konsep belajar lainnya. Tidak hanya menggunakan pendekatan tematik terpadu
dan pendekatan saintifik, namun juga menggunakan kata perintah yang
mengandung makna pendidikan karakter. Kegiatan yang dirancang dalam lembar
kerja siswa sesuai dengan desain kegiatan pembelajaran pada RPPTH.
Pada aspek kesembilan, kotak kata mutiara pada bagian lembar kerja
siswa, digunakan sebagai sarana bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan
cara mengucapakan kata syukur kata-kata yang ada pada kotak tersebut.
Kesepuluh, posttest ini berfungsi mengukur kemampuan siswa setelah mereka
mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam satu hari, sedangkan
evaluasi pada pembelajaran keenam berisi soal evaluasi dari pembelajaran
pertama sampai keenam. Kesebelas, refleksi pada bagian refleksi siswa
menyimpulkan pembelajaran yang telah dilalui, kemudian mengevaluasi proses
pembelajaran, selanjutnya siswa mengungkapkan perasaan mereka dengan cara
menebalkan gambar emoticon sesuai dengan perasaan siswa. Keduabelas,
pekerjaan rumah, sifat dari pekerjaan rumah adalah mengulang pembelajaran yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
sudah diajarkan oleh guru disekolah, dalam pekerjaan rumah orang tua harus
ambil bagian untuk membimbing siswa. Ketigabelas, kunci jawaban posttest.
LKS juga mengalami perubahan tampilan, pada produk akhir ini
tampilan LKS diperbaiki dalam hal warna dan gambar yang digunakan sesuai
saran dari validator.
Penilaian yang dibuat sudah sesuai dengan Permen yang terbaru yaitu
penilaian yang digunakan bersifat terpisah dengan muatan pelajaran lainnya.
Meskipun demikian, setiap muatan pelajaran tetap memuat empat aspek yang
sama, yaitu pengetahuan, keterampilan, sikap sosial, dan sikap spiritual. Setiap
aspek yang dinilai memiliki teknik peniaian yang berbeda-beda.
Penilaian pengetahuan menggunakan teknik penilaian tes, penilaian
keterampilan menggunakan teknik penilaian terhadap kinerja siswa atau
performance, laporan kegiatan, percobaan dan lain sebagainya yang mengasah
keterampilan siswa. kemudian untuk penilaian sikap sosial maupun spiritual,
teknik penilaiannya menggunakan observasi dengan menggunakan instrumen
berupa lembar pengamatan. Rubrik penilaian yang digunakan disesuaikan dengan
jenis penilaian yang digunakan. Antara rubrik penilaian dengan pedoman
pensekoran saling berkaitan satu dengan yang lain, karena pedoman pensekoran
digunakan untuk menilai kemampuan siswa pada saat melakukan penilaian.
4.4.2 Pembahasan
Berdasarkan pembuatan perangkat pembelajaran yang dilakukan oleh
peneliti dan validasi oleh dua pakar Kurikulum 2013, dua guru kelas I SD Negeri
Selomulyo dan SD Negeri Tlacap diperoleh hasil bahwa perangkat pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
tersebut masuk dalam kategori “sangat baik” dengan skor rerata akhir 4,24. Hasil
tersebut akan dipaparakan melalui tabel berikut.
Tabel 7. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan
Guru SD Kelas I
No Validator Perangkat Pembelajaran
Skor Kategori
1 Pakar Kurikulum SD 2013 4 “ Baik”
2 Pakar Kurikulum SD 2013 4,26 “Sangat Baik”
2 Guru Kelas I SD (A) 4,42 “Sangat Baik”
3 Guru Kelas I SD (B) 4,26 “Sangat Baik”
Jumlah 16,94
Rerata (Jumlah total : Responen) 4,24
Kategori “Sangat Baik”
Hasil validasi tersebut berpedoman terhadap aspek pengembangan
perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 yaitu, 1) identitas RPP,
2)perumusan indikator, 3)perumusan tujuan pembelajaran, 4)pemilihan materi
ajar, 5)pemilihan sumber ajar, 6)pemilihan media belajar, 7)metode pembelajaran,
8)skenario pembelajaran, 9)penilaian, 10)LKS, 11)bahasa.
Pada validasi produk, pakar Kurikulum 2013 yang pertama memberikan
skor 4 dengan kategori “ baik”. Pakar Kurikulum 2013 yang kedua memberikan
skor 4,26 dengan kategori “sangat baik”. Guru kelas I SD (A) memberikan skor
4,42 dengan kategori “sangat baik”. Guru kelas I SD (B) memberikan skor 4,26
dengan kategori “sangat baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut, diperoleh
rerata skor 4,24 dengan kategori “sangat baik”. Dengan demikian, produk yang
dikembangkan dapat dikatakan memiliki kualitas sangat baik dan layak untuk
digunakan sebagai perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Pengembangan perangkat pembelajaran dikatakan sangat baik
dikarenakan beberapa hal yaitu:
Pertama identitas RPPTH. Identitas RPPTH sudah memuat satuan
pendidikan, kelas, semester, tema, subtema, muatan pelajaran yang terkait,
pemebelajaran ke-, dan alokasi waktu. Contohnya ada pada produk halaman 10.
Kedua, perumusan indikator dibuat menggunakan kata kerja yang
memungkinkan anak untuk berpikir tingkat tinggi. Menurut Bloom (dalam Wendi
, 2013: 17) terdapat 3 aspek yang menjadi bagian dari kemampuan berpikir tinggi
yaitu aspek analisa, aspek evaluasi, dan aspek mencipta/membuat sebagai
pedoman berpikir. Contohnya ada pada produk halaman 12.
Ketiga, perumusan tujuan pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar
dan indikator, tujuan indikator juga menggunakan komponen ABCD (Audience,
Behaviour, Condition, Degree), menggunakan kata kerja yang dapat diamati dan
dikur, dan rumusan tujuan hanya mengandung satu jenis tingkah laku. Contoh ada
pada produk halaman 13.
Keempat, pemilihan materi ajar. Materi ajar yang digunakan sudah sesuai
indikator atau tujuan pembelajaran dan lingkungan siswa. Contohnya ada pada
produk halaman 21.
Kelima, pemilihan sumber belajar. Pemilihan sumber belajar sudah
sesuai dengan KI dan KD, sesuai dengan pendekata saintifik. Penulisan yang
digunakan pada penulisan sumber belajar juga ditulis menggunakan tata tulis yang
baku. Contohnya ada pada produk halaman 15.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Keenam, pemilihan media belajar. Pemilihan media belajar sudah sesuai
dengan indikator, pendekatan saintifik, dan karakteristik siswa. Contohnya ada
pada produk halaman 14.
Ketujuh, metode pembelajaran. Metode pembelajaran sudah sesuai
dengan indikator atau tujuan pembelajaran dan menggunakan pendekatan
saintifik. Contohnya ada pada produk halaman 14.
Kedelapan, skenario pembelajaran. Skenario pembelajaran sudah
menampilkan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup dengan
jelas. Dalam RPPTH juga sudah sesuai penyajian dengan materi pembelajaran.
Skenario pembelajaran sudah sesuai dengan langkah-langkah metode
pembelajaran yang dipilih yaitu pendekatan saintifik. Menurut Esler (dalam
Noehi, 1999:1.36) pendekatan saintifik/ilmiah adalah pendekatan yang
menggunakan delapan keterampilan proses dalam pembelajarannya. Namun
menurut Kemendikbud, siswa SD dalam pembelajarannya hanya menggunakan
lima keterampilan yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
mengkomunikasikan. Skenario pembelajarannya juga sudah dapat
memberdayakan siswa dengan adanya pembelajaran yang menerapkan
menyenangkan dan bermakna didukung dengan alokasi waktu yang proporsional.
Contohnya ada pada produk halaman 15-20.
Kesembilan, penilaian. Penilaian yang digunakan sudah bersifat otentik.
Menurut Imas (2014: 47) penilaian otentik adalah penilaian yang dilakukan secara
komprehensif untuk menilai masukan (input), dan keluaran(output) pembelajaran
yang meliputi ranah sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan keterampilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
(psikomotor). Dalam penilaian yang peneliti buat, teknik, bentuk, dan instrumen
penilaian sudah sesuai dengan indikator yang dicapai. Penilaian juga disertakan
kunci jawaban yang sesuai dengan soal dan rubrik penilaian yang digunakan
sudah sesuai dengan tugas. Penilaian juga sudah sesuai dengan pedoman
penskoran dari soal dan rubrik penilaian. Contohnya ada pada produk halaman 23.
Kesepuluh, lembar kerja siswa. Lembar kerja siswa memuat tujuan,
petunjuk, kegiatan belajar, refleksi, dan pekerjaan rumah. Rumusan petunjuk
lembar kerja siswa sederhana dan mudah dipahami. Urutan dalam kegiatan
pembelajaran sudah runtut dan memungkinkan tercapainya tujuan pembelajaran
ditunjang dengan tampilan yang indah dan menarik untuk siswa. Contohnya ada
pada produk halaman 39.
Kesebelas, bahasa. Bahasa yang digunakan pada RPPTH dan lembar
kerja siswa sudah menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan memiliki
kualitas sangat baik dan layak untuk digunakan guru sebagai perangkat
pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
BAB 5
PENUTUP
Bab ini memaparkan (1) kesimpulan, (2) keterbatasan penelitian serta (3)
saran.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai
berikut.
5.1.1 Perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 dikembangkan
dengan prosedur penelitian dan pengembangan dari hasil modifikasi
antara model pengembangan perangkat pembelajaran Kemp dan prosedur
penelitian R&D Borg dan Gall. Pengembangan tersebut meliputi lima
langkah pengembangan, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan
data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain, hingga
dihasilkan desain produk final berupa perangkat pembelajaran yang
mengacu Kurikulum SD 2013 tema Keluargaku subtema Anggota
Keluargaku untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.
5.1.2 Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui tahap-
tahap pengembangan, antara lain validasi oleh dua pakar Kurikulum
2013 dan dua guru kelas I. Pakar Kurikulum 2013 yang pertama
memberikan skor 4 dengan kategori “ baik”. Pakar Kurikulum 2013 yang
kedua memberikan skor 4,26 dengan kategori “sangat baik”. Guru kelas I
SD (A) memberikan skor 4,42 dengan kategori “sangat baik”. Guru kelas
I SD (B) memberikan skor 4,26 dengan kategori “sangat baik”. Dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
keseluruhan hasil validasi tersebut, diperoleh rerata skor 4,24. Skor
tersebut menunjukan bahwa kualitas perangkat pembelajaran yang
mengacu Kurikulum SD 2013 tema Keluargaku subtema Anggota
Keluargaku untuk siswa kelas I SD memiliki kualitas “sangat baik”
ditinjau dari (1) identitas RPPTH, (2) perumusan indikator, (3)
perumusan tujuan pembelajaran, (4) pemilihan materi ajar, (5) pemilihan
sumber belajar, (6) pemilihan media belajar, (7) metode pembelajaran,
(8) skenario pembelajaran, (9) penilaian, (10) lembar kerja siswa dan
(11) bahasa
5.2 Keterbatasan Pengembangan
Produk yang dikembangkan ini mempunyai beberapa keterbatasan
diantaranya dipaparkan sebagai berikut.
5.2.1 Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan seorang
guru kelas I SD karena guru sebagai pelaksana Kurikulum SD 2013,
namun karena hanya mewawancarai satu guru kelas 1 SD, maka
informasi yang diperoleh kurang bervariasi terhadap masalah yang
dialami oleh guru mengenai Kurikulum SD 2013
5.2.2 Peneliti berhenti pada langkah kelima dari sepuluh langkah yaitu pada
revisi desain pada langkah pengembangan Borg dan Gall, dikarenakan
Borg dan Gall memperbolehkan untuk membatasi penelitian pada skala
kecil. Sehingga penelitian dianggap sudah cukup jika dilaksanakan sampai
langkah kelima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
5.3 Saran
Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk
perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013 adalah
sebagai berikut:
5.3.1 Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada
beberapa guru kelas I SD yang berbeda, sehingga lebih banyak
mengetahui kekurangan dan kelebihan Kurikulum SD 2013 di lapangan.
5.3.2 Pelaksanaan uji coba akan lebih baik lagi apabila diteruskan sampai
langkah kesepuluh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Iif Khoiru dan Sofan Amri. 2014. Pengembangan & Model
Pembelajaran Tematik Integratif. Jakarta: Prestasi Pustakaraya
Ariezona, Windy. 2013. Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan
Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Mendengarkan Pada Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2011. Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar. Jakarta:
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Dahar, Ratna Wilis. 2006. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:
Erlangga.
Depdiknas. 2004. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. Jakarta.
Depdiknas. 2006. Pendekatan Terpadu. Jakarta.
Depdiknas. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.103. Jakarta.
Fadillah. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI,
SMP/MTS, dan SMA/MA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Borg, Walter R. And Meredith Damien Gall. 1983. Educational Research. New
York: Longman Inc.
Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Husamah, Yanuar. 2014. Desain Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka Raya.
Idris, Marno. 2014. Strategi, Metode, dan Teknik Mengajar. Yogyakarta: AR-
RUZZ MEDIA.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Keluargaku: Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru SD/MI Kelas 1. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Keluargaku: Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas 1. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013a. Materi Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 SD Kelas IV. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Kesuma, Dharma, dkk. 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di
Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kunandar. 2014. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Kurniasih, Imas. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan.
Surabaya: Kata Pena.
Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja
Rodaskarya.
Morrison, Gary, dkk. 2011. Design Effective Instruction. New Jersey: John Wiley
and Sons Inc.
Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Mulyoto. 2013. Strategi Pembelajaran di Era Kurikulum. Jakarta: Prestasi
Pustaka.
Nurgiyantoro, Burhan. 2011. Penilaian otentik dalam pembelajaran bahasa.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurhasanah, Siti. 2012. Pengembangan Bahan Ajar Membaca dan Menulis Teks
Percakapan untuk Siswa Kelas V SD. Malang: Universitas Negeri
Malang.
Nasution, Noehi, Budiastra, dkk. 1999. Pendidikan IPA di SD. Jakarta:
Universitas terbuka.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2000. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. (Ed.Ke- 3). Jakarta: Balai Pustaka.
Rusman. 2009. Manajemen Kurikulum. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2012. Konsep dan Model Pendidikan Karakter.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sujarwanto, Agus. 2012. Mengkondisikan Pembelajaran IPA dengan Pendekatan
Saintifik. Jurnal Nuansa Kependidikan.
Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi
Teknologi Pembelajaran, Pps UNY.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suparno, Paul. 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta:
Kanisius.
Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori dan Praktek. Jakarta:
Prestasi Pustaka.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Trianto. 2013. Mendesain Model pembelajaran inovatif-Progresif. Jakara:
Kencana Prenada Media Group.
Wendie, Razif dan Soetikno. 2013. Desain Kurikulum Digital. Yogyakarta: Smart
Writing.
Wibowo, Agus. 2013. Pendidikan Karakter Berbasis Sastra. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya dalam
Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Zuchdi, Darmiyanti. Dkk. 2012. Model Pendidikan Karakter. Yogyakarta: UNY
Press.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Instrumen Analisis Kebutuhan
No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1 Sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu terhadap Kurikulum
SD 2013?
Hanya sebatas pemerintah
memberikan lewat diklat.
2 Sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu terkait dengan
perumusan indikator dan tujuan
pembelajaran yang
mempertimbangkan keutuhan
pribadi siswa?
Membuat sesuai dengan yang ada
di buku guru lalu dikembangkan
sesuai kebutuhan dan kondisi anak.
3 Sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu terkait dengan
pendekatan tematik integratif
dalam pembelajaran?
Bahwa dalam pembelajaran tematik
integratif ini perpindahan antar
muatan pelajaran tidak dirasakan
oleh siswa karena materi-materi
yang diberikan sudah digabungkan
dalam satu tema maupun subtema,
4 Sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu terkait dengan
penerapan pendekatan saintifik
dalam pembelajaran?
Bahwa pendekatan saintifik adalah
metode pembelajaran yang
dilakukan pada saat pembelajaran
5 Sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu terkait dengan
penilaian otentik?
Bahwa penilaian tersebut membuat
bingung dan menjemukkan, sama
halnya dalam menyusun penilaian.
6 Apakah Bapak/Ibu masih
memerlukan contoh-contoh
rubrik penilaian non tes?
Rubrik penilaian non tes masih
sangat memerlukan contoh-contoh
rubrik penilaian non tes, karena
guru masih merasa kesulitan dalam
membuatnya.
7 Sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu terkait dengan
penguatan pendidikan karakter
dalam pembelajaran?
Dalam pembelajaran-pembelajaran
yang dilakukan ini akan
membentuk anak mempunyai
karakter yang baik dalam hal
tingkah laku di sekolah maupun di
lingkungan anak
8 Sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu terkait dengan jenis-
jenis karakter yang akan
dikembangkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Tentang jenis-jenis karakter yang
dikembangkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Nasional adalah ingin membuat
anak-anak mempunyai tingkah laku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Nasional? yang baik disamping memiliki
kompetensi yang baik siswa perlu
memiliki sikap yang baik agar
dimasa depan siswa-siswa beliau
dapat membuat bangga tanah air.
9 Kesulitan-kesulitan apa yang
Bapak/Ibu alami dalam
mengembangkan perangkat
pembelajaran mengacu
Kurikulum SD 2013? Mengapa?
Kesulitan-kesulitan yang dialami
dalam mengembangkan perangkat
pembelajaran mengacu Kurikulum
SD 2013 adalah bahan yang
diberikan kurang luas dan alat
peraga masih minim hal itu
disebabkan karena sekolah
kekurangan dana, dalam hal
penilaian beliau juga masih merasa
kesulitan karena masih sedikit
contoh-contoh penilaian yang
diberikan
10 Apakah contoh-contoh
perangkat pembelajaran yang
sesuai tuntutan Kurikulum 2013
tersedia di Sekolah Bapak/Ibu?
Hanya mempunyai sedikit contoh-
contoh mengenai perangkat
pembelajaran yang sesuai tuntutan
Kurikulum 2013
11 Apakah Bapak/Ibu masih
memerlukan contoh-contoh
perangkat pembelajaran yang
sesuai dengan tuntutan
Kurikulum SD 2013?
Sekolah dan guru masih sangat
memerlukan contoh-contoh
perangkat pembelajaran yang
sesuai dengan tuntutan Kurikulum
SD 2013 .
12 Karakteristik/ciri-ciri RPPTH
yang mengacu Kurikulum SD
2013 yang Bapak/Ibu butuhkan?
Sudah mempunyainya namun
beliau masih ragu akan
kebenarannya.
13 Saran apa yang dapat Bapak/Ibu
berikan terkait dengan
penyusunan perangkat
pembelajaran yang mengacu
pada Kurikulum SD 2013?
Saran yang diberikan oleh beliau
terkait dengan penyusunan
perangkat pembelajaran yang
mengacu pada Kurikulum SD 2013
adalah beliau memohon agar
diberikan contoh yang lengkap
akan perangkat pembelajaran yang
mengacu pada Kurikulum SD 2013
dan mohon dilengkapi alat
pembelajarannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Data Mentah Validator Ahli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Data Mentah Guru Kelas I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
SILABUS
Satuan Pendidikan : SD/MI
Kelas : I (satu)
Tema: Keluargaku
Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Muatan Pelajaran Kompetensi Dasar Keterangan
KI 1 KI 2
PPKn 1.1 Menerima keberagaman
karakteristik individu dalam
kehidupan beragama
sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan
sekolah.
1.2 Menerima kebersamaan
dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan
sekolah.
2.2 Menunjukkan perilaku
patuh pada tata tertib dan
aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-
hari di rumah dan
sekolah.
2.3 Menunjukkan perilaku
kebersamaan dalam
keberagaman di rumah dan
sekolah.
Pembelajaran pada KD
KI 1 dan KI2 terintegrasi
dalam pembelajaran
pada KI 3 dan KI4
Penilaian hasil belajar
dilakukan melalui
observasi,
Bahasa Indonesia 1.1 Menerima anugerah Tuhan
Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang
dikenalsebagai bahasa
persatuan dan sarana
2.1 Memiliki kepedulian dan rasa
ingin tahu terhadap
keberadaan wujud dan sifat
benda melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
2.2 Memiliki rasa percaya diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
belajar di tengah
keberagaman bahasa
daerah.
1.2 Menerima keberadaan
Tuhan Yang Maha Esa atas
penciptaan manusia dan
bahasa yang beragam serta
benda-benda alam sekitar.
terhadap keberadaan tubuh
melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah.
2.3 Memiliki perilaku santun
dan sikap kasih sayang
melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah.
2.4 Memiliki perilaku santun dan
sikap kasih sayang melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau bahasa
daerah.
2.5 Memiliki perilaku santun
dan jujur dalam hal
kegiatan dan bermain di
lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
daerah
Matematika 1.1 Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama
yang dianutnya
2.1 Menunjukkan rasa
percaya diri untuk berlatih
mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni
Seni Budaya dan Prakarya
SBdP)
1.1 Merasakan keindahan alam
sebagai salah satu tanda-
tanda kekuasaan Tuhan
2.1 Menunjukkan rasa percaya
diri untuk berlatih
mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni
Pendidikan
Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan (PJOK)
1.1 Menghargai tubuh dengan
seluruh perangkat gerak
dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan.
2.1 Menunjukkan perilaku
percaya diri dalam
melakukan berbagai
aktivitas fisik dalam
bentuk permainan
2.4 Menunjukkan kemauan
bekerjasama dalam
melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi
dengan teman lain dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
penggunaan peralatan dan
kesempatan.
2.6 Disiplin selama
melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan
kemenangan dalam
permainan.
SBdP 1.1 Merasakan keindahan alam
sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan
2.1 Menunjukkan rasa
percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan
diri dalam mengolah
karya seni
2.2 Menunjukkan rasa ingin
tahu untuk mengenal
alam di lingkungan
sekitar sebagai sumber
ide dalam berkarya seni.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Tema 4 :Keluargaku
Subtema 1 : Anggota Keluargaku
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
PPKn 3.2 Mengenal tata
tertib dan aturan
yang berlaku
dalam kehidupan
sehari-hari di
rumah dan
sekolah.
Peraturan
Mengamati
Membangun konteks
melalui bercerita,
menyanyi, senam irama,
mengamati gambar
tentang anggota keluarga
dan mengamati benda-
benda sekitar.
Mengamati sebuah
data/tabel tentang silsilah
keluarga.
Mengamati cara guru
Tes Tertulis
Mengidentifikasi
anggota keluarga.
Menyebutkan alat
dan bahan
membuat bingkai
foto
Mengidentifikasi
kalimat kasih
sayang.
Menyebutkan
contoh kegiatan
28 JP Buku
Tematik
Kelas I tema
4, subtema
1.
Media
gambar yang
berhubungan
dengan
keluarga.
Foto-foto
keluarga.
3.4 Mengenal arti
bersatu dalam
keberagaman di
rumah dan
sekolah.
Kegiatan saling
membantu
dalam keluarga
4.2Melaksanakan Tata tertib
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
tata
tertib di rumah
dan
sekolah.
memberikan contoh
memecahkan masalah
dalam penjumlahan
menggunakan media.
Mengamati gambar
tentang sebuah keluarga,
memperhatikan gambar
silsilah keluarga dan
menceritakan tentang
anggotaan keluarganya
Mendengarkan berbagai
informasi, instruksi, misal
tentang penggunaan
media dan cara menghias
gambar, menyanyikan
lagu yang benar,
penggunaan media untuk
penjumlahan, peraturan
dalam sebuah permainan,
kebiasaan yang dilakukan
saling mambantu
dalam keluarga
dan lingkungan
sekolah
Menyebutkan
jenis garis dan
nama warna.
Menentukan
banyak bilangan
dan
menjumlahkan
dua bilangan
Mengidentifikasi
gerak lokomotor
Mengetahui
maksud dari
silsilah keluarga
Menyelesaikan
soal cerita
Lingkungan
sekitar.
Teks bacaan
Teks lagu.
Kartu kata
bergambar
Kartu
kosakata
Media
tenteng
penjumlahan
.
4.3 Mengamati dan
menceriterakan
kebersamaan
dalam
keberagaman di
rumah
dan sekolah.
Bahasa
Indonesia
3.3 Mengenal teks
terima kasih
tentang sikap
kasih sayang
dengan bantuan
guru atau teman
dalam bahasa
Indonesia lisan
Teks terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
dan tulis yang
dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah
untuk membantu
pemahaman.
anggota keluarga.
Mendengarkan dan
menyanyikan syair lagu
tentang kasih saying antar
anngota keluarga, lagu
anak – anak, dan gubahan
lagu.
Mendengarkan guru
bernyanyi lagu Ruri
abangku dan dilanjutkan
dengan siswa melakukan
seperti yang dicontohkan
guru dan
menyanyikannya sesuai
dengan tepuk tangan
sesuai irama.
Mendengarkan guru
mengemukakan tentang
kebesaran Tuhan dengan
mengajak siswa untuk
Membandingkan
tinggi badan pada
gambar yang
diamati
Menyebutkan
contoh peraturan
dalam sebuah
permainan
Observasi
Kemampuan
menunjukkan
sikap syukur
kepada Tuhan
YME
Kemampuan
bercerita mengenai
anggota keluarga.
Kemampuan
3.4 Mengenal teks
cerita
diri/personal
tentang
keberadaan
keluarga dengan
bantuan guru
atau teman
dalam bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
dapat diisi
dengan kosakata
Teks cerita
tentang keluarga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
bahasa daerah
untuk membantu
pemahaman
selalu bersyukur.
Mendengarkan informasi
tentang pentingnya saling
menyayangi antar
anggota keluarga.
Mendengarkan cerita
tentang peraturan dalam
keluarga
Mendiskusikan tentang
peraturan yang ada di
rumah dan membaca teks
percakapan tentang
pentingnya mematuhi
peraturan dalam
kehidupan sehari-hari
Berdiskusi tentang
keluarga, pekerjaan, dan
kasih sayang keluarga,
serta mendiskusikan
sikap yang harus
menyanyikan lagu
tentang kasih
sayang
Kemampuan
mendengarkan
lagu dengan pola
irama (
Mengidetifikasi
jenis tepuk tangan
yang sesuai irama
Pengamatan
periaku toleransi,
kerjasama,patuh,
teliti dan disiplin
selama melakukan
aktivitas
pembelajran.
Kemampuan
menuliskan
kosakata.
3.5 Mengenal teks
diagram/label
tentang anggota
keluarga dan
kerabat
Silsilah
keluaraga
dengan bantuan
guru atau teman
dalam bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah
untuk membantu
pemahaman.
4.3 Menyampaikan
teks terima kasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
mengenai sikap
kasih sayang
secara mandiri
dalam bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah
untuk membantu
penyajian.
dikembangkan dalam
keluarga missal berterima
kasih
Mengumpulkan data kosa
kata pada teks bacaan /
cerita tentang
keberadaan, kebersamaan
keluarga
Menanya
Mengajukan pertanyaan
sebagai dorongan rasa
ingin tahu terkait hasil
mendengarkan cerita,
syair lagu, yang
dinyanyikan atau
penyajian gambar
Guru mendorong anak
untuk menanggapi dan
membuat pertanyaan
Kemampuan
menunjukkan cara
membandingkan
tinggi.
Kemampuan
menunjukkan cara
membuat tabel
Kemampuan
menunjukkan cara
menyelesaikan
soal dengan cara
mengurai sebuah
bilangan.
Kemampuan
menyampiakan
pendapat tentang
suatu peraturan.
Menunjukkan
gerak lokomotor
4.4 Menyampaikan
teks cerita
diri/personal
tentang keluarga
secara mandiri
dalam bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
dapat diisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
dengan kosa kata
bahasa daerah
untuk membantu
penyajian
tentang keanggotaan
keluarga, kegiatan
keluarga, kesukaan
anggota keluarga,
kegiatan olahraga yang
dilakukan bersama
keluarga, dan
kebersamaan dalam
keluarga berdasarkan
informasi yang
didengarnya, dibacanya
dan diamatinya.
Menanya tentang seni
memotong dan
menempel untuk
menghasilkan karya
misal menghias foto.
Guru mendorong siswa
untuk menanggapi dan
membuat pertanyaan
dalam pemanasan
dan permainan.
Unjuk kerja
Menyanyi tentang
lagu kasih sayang.
Menceritakan
kembali makna
lagu
Bercerita yang
berhubungan
dengan keluarga
(kebersamaan,
sikap saling
membantu,
kebiasaan, .
Membuat dan
menghias bingkai
4.5 Membuat teks
diagram/label
tentang
anggota
keluarga dan
kerabat secara
mandiri dalam
bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
dapat diisi
dengan
kosakata
bahasa daerah
untuk
membantu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
penyajian.
tentang peraturan yang
harus dipatuhi
Menalar/Mengasosiasi
Melakukan kegiatan
memasangkan kartu
anggota keluarga dan
kegiatannya dan
menjawab keberadaan
anggota keluarga.
Menjawab pertanyaan
tentang kesukaan jenis
olahraga anggota
keluarga dan pengalaman
melakukan kegiatan
olahraga bersama anggota
keluarga.
Menebalkan dan
Mewarnai gambar
foto.
Membuat dan
membacakan teks
terima kasih.
Bermain peran.
Mewarnai dan
menggambar garis
lurus dan garis
lengkung.
Membuat dan
membacakan
silsilah keluarga.
Mengidentifikasi
dan menyelesaikan
soal cerita
penjumlahan.
Produk
Hasil pembuatan
Matematika 3.1 Mengenal
lambang
bilangan dan
mendeskripsi
kan
kemunculan
bilangan
dengan
bahasa yang
sederhana.
Bilangan 1-20
3.2 Mengenal
bilangan asli
sampai 99
dengan
Bilangan 1-20
menggunakan
benda-benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
yang ada di
sekitar rumah,
sekolah, atau
tempat
bermain.
keluarga dengan
menggunakan berbagai
warna dan bentuk garis
Membahas mengenai
berbagai warna dan
warna sekunder, berbagai
garis misalnya garis
lengkung, datar yang ada
pada gambar.
Membandingkan tinggi
badan anggota keluarga
dan tinggi benda melalui
gambar dan praktek
langsung
Membuat katagori
tentang silsilah keluarga
(siapa yang lebih tua dan
lebih muda).
Menuliskan contoh
peraturan yang ada si
bingkai foto
Hasil pembuatan
kartu ucapan
terima kasih.
Hasil pembuatan
silsilah keluarga
Portofolio
Semua kegiatan
dan soal yang ada
pada lembar kerja
siswa.
3.11
Membanding
kan dengan
memperkirak
an panjang
suatu benda
menggunaka
n istilah
sehari-hari
(lebih
panjang,
lebih
pendek).
Membandingkan
tinggi
4.3Mengemukakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
kembali
dengan
sekolah
Menuliskan kosakata
yang berhubungan
dengan anggota keluarga
Mengkategorikan data
hasil penjumlahan
berdasarkan soal cerita.
Mengerjakan latihan soal
cerita tentang
penjumlahan.
Menyebutkan pesan dari
teks yang disampaikan
guru
Menyatakan bilangan
sesuai dengan banyak
benda
Menjawab pertanyaan
mengenai perasaan ketika
mengikuti peraturan
kalimat sendiri
dan
memecahkan
masalah yang
berkaitan dengan
penjumlahan dan
pengurangan
terkait dengan
aktivitas sehari-
hari serta
memeriksa
kebenarannya.
4.8
Mengelompo
kkan teman
sekelas
berdasarkan
tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
badannya.
permaianan yang telah
ditetapkan
Mnjawab pertanyaan
mengenai anggota
keluarga, teman sekelasa,
dan benda-benda yang
ada dikelas yang paling
tinggi dan paling pendek
Mencoba
Bernyanyi dan Bergerak
seusai irama lagu dengan
tepuk berirama
Bermain peran tentang
mengungkapakan ucapan
terima kasih
Membuat kartu ucapan
terimakasih untuk
anggota keluarga sesuai
keinginan siswa.
SBdP 3.1 Mengenal cara
dan hasil gambar
ekspresi
Garis lurus dan
garis lengkung
3.2 Mengenal pola
irama lagu
bervariasi
menggunakan
alat musik ritmis
Pola irama
3.4 Mengamati
berbagai
bahan, alat
serta fungsinya
dalam
membuat
prakarya.
Alat dan bahan
membuat
bingkai foto tan
kartu ucapan
terimakasih
4.1. Menggambar
ekspresi dengan
mengolah garis,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
warna dan
bentuk
berdasarkan
hasil
pengamatan di
lingkungan
sekitar
Bermain penjumlahan
menggunakan kartu
angka dan dilakukan
dengan bermain berlari
dan melompat
Melakukan kegiatan
senam irama diiringi lagu
di halaman.
Menggambar,
menggunting, dan
menempel profil keluarga
pada silsilah keluarga
Menghias hasil karya
dengan menggunakan
media yang beraneka
macam.
Menggunakan kartu kata
untuk melakukan
permainan kosakata yang
4.5. Menyanyikan
lagu anak-anak
dan
memperagakan
tepuk birama
dengan gerak
4.13 Membuat karya
kerajinan bahan
alam lingkungan
sekitar melalui
kegiatan
menempel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
berhubungan dengan
anggota keluarga.
Mewarnai gambar
tentang anggota keluarga
Mengkomunikasikan
Menceritakan kembali
teks tentang anggota
keluarga, kesukaan
masing-masing anggota
keluarga, kebiasaan
anggota keluarga, dan
identitas keluarga (nama
danpekerjaan/sekolahnya)
dengan atau tidak
menggunakan foto
keluarga Menjelaskan
gambar silsilah yang
diamati dantermasuk
menceritakan nama,
PJOK 3.1 Mengetahui
konsep gerak
dasar
lokomotor
sesuai
dengan
dimensi
anggota
tubuh yang
digunakan,
arah, ruang
gerak,
hubungan,
dan usaha,
dalam
berbagai
bentuk
permainan
sederhana
Gerak
lokomotor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
dan atau
tradisional.
pekerjaan dan kesukaan
anggota keluarga
berdasarkan foto keluarga
Menyanyi lagu tentang
kasih saying
Menyampaikan makna
lagu yang telah dilakukan
dinyanyikannya.
Menceritakan hasil
karyanya setelah
melakukan kegiatan,
membuat kartu ucapan
terimakasih, membuat
bingkai foto, membuat
silsilah keluarga,
menebalkan dan
mewarnai gambar tentang
anggota keluarga.
Mengemukakan pendapat
3.6.Mengetahui
konsep
penggunaan
pola gerak
dasar
lokomotor dan
non-lokomotor
sesuai dengan
irama (ketukan)
tanpa/ dengan
musik dalam
aktivitas gerak
ritmik.
4.1 Mempraktikkan
pola gerak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
dasar
lokomotor
sesuai
dengan
dimensi
anggota
tubuh yang
digunakan,
arah, ruang
gerak,
hubungan
dan usaha,
dalam
berbagai
bentuk
permainan
sederhana
dan atau
tradisional.
tentang peraturan dalam
sebuah permainan.
Menyampaikan secara
lisan contoh perilaku
patuh pada peraturan
yang ada di rumah dan di
sekolah
Menyampaikan secara
tertulis mengenai contoh
perilaku saling membantu
antar anggota keluarga.
Mengkomunikasikan
ekspresinya memalui
kegiatan refleksi
Mengkomunikasikan
pengalamanyang
dilakukan bersama
keluarga melalui berbagai
kegiatan secara lisan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
4.6 Mempraktikkan
penggunaan
pola gerak
dasar
lokomotor dan
non-lokomotor
sesuai dengan
irama (ketukan)
tanpa/dengan
musik dalam
aktivitas gerak
rimtik.
tulisan.
Memperagakan berbagai
gerak lokomotor maupun
lokomoor dalam
melakukan senam irama
dan permaianan mencari
pasangan.
Mengkomunikasikan
hasil penjumlahan dan
pengurangan sesuai tema
secara lisan maupun
tulisan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Tema 4 : Keluargaku
Sub Tema : Kegiatan Keluargaku
Mata
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar
PPKn 3.2. Mengenal tata tertib dan
aturan yang berlaku
dalam kehidupan
sehari-hari di rumah
dan sekolah
3.4 Mengenal arti bersatu
dalam keberagaman di
rumah dan sekolah.
4.2. Melaksanakan tata
tertib di rumah dan
sekolah
4.4 Mengamati dan
menceriterakan
keberagaman
karateristik individu di
Tata tertib di
lingkungan rumah
dan sekolah
Kebersamaan
dalam keluarga
Mengamati
a. Mengamati
contoh kerja
sama saat
menyiapkan
makan pagi agar
siswa bisa
membantu ibu
untuk
mempersiapkan
dan
merapikannya.
b. memperhatikan
penjelasan guru
mengenai kerja
Tes Tertulis
a. Menuliskan contoh
– contoh peraturan
yang ada di rumah
b. Menjawab
pertanyaan apa yang
dimaksud gerak
lokomotor
c. Menyebutkan 3
contoh gerakan
lokomotor
d. Membandingkan
kecepatan teman
saat mengikuti
kegiatan lomba lari
4jp Kementerian
Pendidikan
Kebudayaan.
2013:Buku
guru:Keluargaku :
Tematik Terpadu
Kurikulum 2013.
Jakarta :
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Republik Indonesia.
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
rumah dan sekolah sama saat
menyiapkan
makan pagi agar
siswa bisa
membantu ibu
untuk
mempersiapkan
dan
merapikannya
c. Mengamati Guru
mengeluarkan
beberapa bola
kecil yang ada di
dalam kantong
keresek hitam
dan mengambil
bola tersebut
sebanyak 12
d. Mengamati Guru
mengambil bola
e. Menjawab
pertanyaan
berdasarkan
kegiatan lomba lari
f. Menjawab
pertanyaan kegiatan
kebersamaan dalam
keluarga
g. Mengurutkan
gambar sehingga
menjadi suatu cerita
Tes Lisan
a. Mengidentifikasi isi
teks wacana “Makan
Pagi Bersama
Keluarga”
b. Menyatakan
bilangan 11 sampai
20 dengan
menggunakan benda
2013:Buku
siswa:Keluargaku:
Tematik Terpadu
Kurikulum 2013.
Jakarta :
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Republik Indonesia.
Gambar – gambar
yang menunjukkan
sikap tertib
Gambar – gambar
yang menunjukkan
sikap tidak tertib
20 buah bola kecil
20 buah pensil
Teks lagu “Bunda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
itu lagi sebanyak
15
e. Mengamati Guru
mengambil bola
kecil itu lagi
sebanyak 5 buah
f. Mengamati Guru
mengembalikan
pensil tersebut
kepada 4 orang
siswa
g. Mengamati Guru
mencontohkan
kepada siswa
lagu “Bunda
Piara”
h. mengamati
gambar tentang
kegiatan Udin
dan keluarganya
yang ada di sekitar
c. Mengidentifikasi
sikap kasih sayang
melalui teks yang
dibaca
d. Menirukan pola
irama lagu
menggunakan
tangan yang
ditepukan ke meja
e. Menyebutkan bahan
– bahan apa saja
yang digunakan
untuk membuat
karya
f. Mengidentifikasi
kegiatan merapikan
rumah bersama
keluarga
g. Menunjukkan
Piara”
Teks bacaan
“Menonton Televisi
Bersama Keluarga”
Gambar kegiatan
membersihkan
rumah
Papan emotion
20 buah kelereng
Papan titian untuk
menguji
keseimbangan
Bahasa
Indonesia
3.4. Menyampaikan teks
cerita diri/personal
tentang keluarga secara
mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan
Membaca teks
bacaan “Makan
Pagi Bersama
Keluarga”
12jp
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
tulis yang dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
3.3 Mengenal teks terima
kasih tentang sikap
kasih sayang dengan
bantuan guru atau
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
Menulis cerita
tentang kegiatan
keluarga
Membaca teks
bacaan “menonton
televisi bersama
keluarga
Bermain ayam dan
elang
Mendengarkan
cerita pengalaman
berolahraga
Menceritakan
kegiatan pergi ke
sekolah bersama
keluarga
Wawancara
Membaca dan
menulis
saat
membersihkan
rumah
i. Mengamati Guru
mencontohkan
kepada siswa
lagu “Bunda
Piara” dengan
gerakan
j. Mengamati guru
menjelaskan
Elang bertugas
menangkap anak
ayam, sedangkan
induk ayam
bertugas menjaga
anak ayam dari
serangan elang.
k. Mengamati Guru
bercerita tentang
“Ayam dan
banyaknya bilangan
11 sampai 20 dengan
menggunakan benda
yang ada
h. Mengidentifikasi isi
teks bacaan
i. Melaporkan hasil
wawancara
j. Mengidentifikasi
kegiatan di pagi hari
bersama keluarga
sesuai teks
k. Menjelaskan teknik
menjaga
keseimbangan saat
berjalan di papan
titian
Unjuk kerja
a. Menulis cerita
tentang kegiatan
makan pagi bersama
4.4. Menyampaikan teks
cerita
diri/personaltentang
keluarga secara
mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu penyajian
4.3 Menyampaikan teks
terima kasih mengenai
sikap kasih sayang
secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan
dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
Elang” induk
ayam dan
anaknya yang
meminta kunci
pada elang. Elang
pun
memberikannya.
Induk dan anak
ayam pergi
berjalan-jalan dan
menghilangkan
kunci tersebut.
Induk ayam
meminta kunci
lagi pada elang.
Elang marah dan
meminta anak
ayam sebagai
gantinya. Induk
ayam berusaha
melindungi
keluargamu
b. Menulis cerita
tentang kegiatan
keluargamu
c. Menceritakan
kegiatan makan pagi
bersama keluarga
d. Menyelesaikan soal
cerita tentang
penjumlahan dan
pengurangan sampai
bilangan 20
e. Membuat doa pada
teks kecil untuk
mengungkapan rasa
syukur kepada
Tuhan, atas
kesehatan keluarga
f. Menyanyikan lagu
“Bunda Piara”
g. Mempraktikkan
Matematika 3.2. Mengenal bilangan asli
sampai 99 dengan
menggunakan benda-
benda yang ada di
sekitar rumah, sekolah,
atau tempat bermain
3.9 Membandingkan dengan
memperkirakan lama
suatu aktivitas
Menghitung angka
11 sampai 20
Menyelesaikan
soal cerita tentang
penjumlahan dan
pengurangan
sampai sampai
bilangan 20
6jp
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
berlangsung
menggunakan istilah
sehari-hari (lebih lama
dan lebih singkat)
PB 1
Membandingkan
kecepatan berlari
PB 3
Penjumlahan dan
pengurangan
PB 5
anaknya agar
tidak ditangkap
oleh elang
l. Mengamati aba –
aba Guru
sebelum
melakukan lomba
lari
m. Mengamati
gambar tentang
kegiatan Udin
dan keluarganya
saat
membersihkan
rumah
n. Mengamati
gambar Lani
sedang belajar
bersama orang
tua.
gerakan lokomotor
berlari melalui
permainan
h. Mengumpulkan data
untuk menentukan
urutan kecepatan saat
lomba lari
i. Menceritakan kembali
kegiatan olahraga
bersama keluarga
sesuai teks
j. Menceritakan
pengalaman
melakukan kegiatan
kebersamaan dalam
keluarga
k. Membuat karya
menggunakan bahan
sekitar
l. Menceritakan
pengalaman
4.3. Mengemukakan
kembali dengan
kalimat sendiri dan
memecahkan masalah
yang berkaitan dengan
penjumlahan dan
pengurangan terkait
dengan aktivitas sehari-
hari serta memeriksa
kebenarannya
4.9 Mengumpulkan dan
mengelola data pokok
kategorikal dan
menyajikannya dalam
grafik konkrit dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
piktograf tanpa
menggunakan urutan
label pada sumbu
horizontal.
o. Mengamati
gambar dan
membaca teks
tentang belajar
bersama orang
tua yang ada di
buku siswa
dengan
pendampingan
guru.
p. Mengamati Guru
menyiapkan
papan titian untuk
berlatih
keseimbangan
dengan susunan
batu bata
q. mengamati
penjelasan guru
tentang teknik
menjaga
merapikan rumah
bersama keluarga
m. Menyelesaikan soal
cerita tentang
penjumlahan dan
pengurangan
n. Melakukan
wawancara
o. Menulis hasil
wawancara
p. Menulis cerita tentang
kegiatan keluarga di
pagi hari
q. Bercerita tentang
kegiatan keluarga di
pagi hari
r. Mempraktekkan
cara berjalan di
papan titian
Observasi
a. Menunjukkan
SBdP 3.2 Mengenal pola irama
lagu bervariasi
menggunakan alat music
ritmis.
3.4 Mengamati berbagai
bahan, alat serta
fungsinya dalam
membuat prakarya.
4.7 Menyanyikan lagu anak-
anak dan berlatih
memahami isi lagu.
4.1 Membuat karya
kerajinan bahan alam
lingkungan sekitar
melalui kegiatan
menempel.
Menyanyi
kan lagu
“Bunda
Piara”
Menirukan pola
irama lagu
Menempel bentuk
gambar
4jp
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PJOK 3.1 Mengetahui konsep
gerak dasar lokomotor
sesuai dengan dimensi
anggota tubuh yang
digunakan, arah, ruang
gerak, hubungan, dan
usaha, dalam berbagai
bentuk permainan
sederhana dan atau
tradisional
3.4 Mengetahui konsep
bergerak secara
seimbang dan cepat
dalam rangka
pengembangan
kebugaran jasmani
melalui permainan
sederhana dan atau
tradisional.
4.1. Mempraktikkan pola
gerak dasar lokomotor
Gerak lokomotor
PB 3
Melatih
keseimbangan
PB 6
keseimbangan
Menanya
a. Guru
menanyakan
kepada siswa “26
angka berapa
dengan berapa”?
b. Guru
menanyakan
kepada siswa:
- Siapa yang
pagi hari ini
bangun
sendiri?
- siapa yang
pagi hari
membantu ibu
memasak?
- Siapa yang
pagi hari ini
makan
perilaku santun dan
jujur dalam hal
kegiatan dan
bermain di
lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau
bahasa daerah
b. Meyakini anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa
c. Membuktikan
Perilaku patuh
dalam melakukan
penjumlahan dan
penguranagan sesuai
prosedur
d. Melakukan tata
tertib yang ada di
rumah dan di
sekolah
4jp
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
yang dilandasi konsep
gerak (seperti konsep:
tubuh, ruang,
hubungan, dan usaha)
dalam berbagai bentuk
permainan sederhana
dan atau tradisional
4.4 Mempraktikkan
aktivitas
pengembangan
kebugaran jasmani
untuk melatih
keseimbangan dan
kecepatan tubuh
melalui permainan
sederhana dan
tradisional.
bersama
keluarga?
c. Guru
menanyakan
kepada siswa
“berapa bola
yang ibu ambil di
dalam kantong
kresek hitam?
d. Guru
menanyakan
kepada siswa
“berapa bola
yang dipegang
oleh pak guru?”
e. Guru
menanyakan
kepada siswa
“tinggal berapa
pensil yang
dipegang oleh
e. Menunjukkan sikap
mau bekerja sama
dalam satu tim
f. Membuat doa pada
teks kecil untuk
mengungkapan rasa
syukur kepada
Tuhan, atas
kesehatan keluarga
g. Melakukan permainan
“Ayam dan Elang”
sesuai teks mengenai
kasih sayang
h. Memiliki perilaku
santun dan jujur
dalam permainan
i. Mengucap syukur
atas kesehatan yang
sudah diberikan
kepada Tuhan yang
Maha Esa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
pak guru?”
f. Guru
menanyakan
tentang isi lagu
tersebut
misalnya:
- Siapa yang
sebelum
berangkat
sekolah selalu
mencium
tangan
bunda/ibu?
- Bagaimana
perasaan
kalian ketika
mencium
tangan
bunda/ibu?
g. Guru bertanya
kepada siswa
j. Menunjukan rasa
percaya diri dalam
mengolah karya seni
k. Memiliki perilaku
percaya diri dalam
melakukan
permainan
l. Menunjukan
perilaku patuh pada
peraturan permainan
m. Menujukan perilaku
santun dalam
kegiatan belajar dan
bermaian
n. Meyakini anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa
o. Mengikuti perilaku
patuh pada tata
tertib dan aturan
yang berlaku dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
“siapa yang
sayang dan taat
kepada ibunya?”
h. Guru
menyanyakan
kepada siswa
- Siapa yang
lebih cepat
larinya?
- Siapa yang
paling lambat?
- Adakah siswa
yang sampai
dalam waktu
bersamaan?
i. Guru bertanya
kepada siswa:
- Siapa yang
belajar di
rumah saat
kehidupan sehari-
hari di rumah dan
sekolah
p. Membuat doa pada
teks kecil untuk
mengungkapan rasa
syukur kepada
Tuhan, atas
kesehatan keluarga
q. Menunjukan rasa
percaya diri dalam
mengolah karya seni
r. Menujukan perilaku
santun dalam
kegiatan belajar dan
bermaian
s. Membuktikan
Perilaku patuh
dalam melakukan
penjumlahan dan
penguranagan sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
sore hari?
- Siapa yang
blajar di rumah
saat malam
hari?
- Siapa yang
menemani
kalian saat
belajar?
j. Guru bertanya
kepada siswa:
- Siapa yang
belajar di
rumah saat
sore hari?
- Siapa yang
belajar di
rumah
malam
hari?
prosedur
t. Memiliki perilaku
santun dan jujur
dalam kegiatan
belajar bersama
keluarga
u. Meyakini anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa
v. Menghargai guru
yang sedang
bercerita
w. Mensyukuri
keberagaman yang
ada
x. Melakukan
permainan berjalan
di papan titian
dengan tertib dan
bergantian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
- Siapa yang
menemani
kalian saat
belajar?
k. Guru bertanya
kepada siswa
“bagaimana
perasaan
kalian belajar
pada siang hari
ini?”
Mencoba
a. Membaca teks
bacaan “Makan
Pagi Bersama
Keluarga” secara
bergiliran dan
siswa yang lain
mendengarkan
b. Menuliskan
peraturan tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
pada karton yang
sudah disediakan
oleh guru secara
berkelompok.
c. Mewarnai dengan
pensil warna atau
alat mewarnai
lainnya sehingga
membentuk
sebuah poster
d. Menyanyikan
lagu “Bunda
Piara” secara
bersama – sama
e. Menyanyikan
bersama – sama
dengan gerakan
f. berlatih terus
dengan bersahut-
sahutan
antarkelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
sampai mereka
dapat
menyanyikan
dengan baik.
g. Secara
berkelompok dan
bergantian, siswa
diminta
menyanyi lagu
“Bunda Piara” di
depan kelas
h. Bermain
permainan
“Ayam dan
Elang”
i. Mengerjakan
latihan soal untuk
menentukan lebih
cepat, bersamaan,
atau lebih lambat.
j. Membuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
pertanyaan
berkaitan dengan
gambar tersebut
k. Mengisi lembar
latihan untuk
menentukan
kegiatan apa saja
yang biasa
mereka lakukan
di rumah
l. Berlatih membuat
gambar rumah
menggunakan
potongan gambar
bangun datar
dengan
pendampingan
guru
m. Mewawancarai
minimal 5 orang
temannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
mengenai
kebiasaan belajar
di rumah dan
bersama siapa
mereka belajar
n. melakukan
berjalan di papan
titian guru
mengajak siswa
untuk melakukan
pemanasan
terlebih dahulu
o. Minta satu per
satu siswa
mencoba berjalan
di papan titian
tersebut
Menalar
a. menghitung
bersama -
sama bola
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
yang di ambil
oleh guru
b. Menyelesaikan
soal latihan
bergambar
matematika
tentang
penjumlahan
dan
pengurangan
bilangan 11
sampai 20
c. Menemukan
benda yang
tidak sesuai
dengan
tempatnya
dengan
pendampingan
guru
d. menyusun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
potongan
gambar
tersebut lalu
dilem sampai
membentuk
gambar rumah
e. mengisi
lembar latihan
untuk
menentukan
kegiatan apa
saja yang biasa
mereka
lakukan di
rumah
f. menuliskan
hasil
wawancara
pada lembar
wawancara
yang sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
disediakan
Mengkomunikasikan
a. menceritakan
kebiasaan
makan pagi
bersama
keluarga dan
perasaannya
b. berdiskusi
mengenai hal-
hal apa saja
yang harus
diperhatikan
saat makan
bersama
keluarga
c. menuliskan
peraturan
tersebut pada
karton yang
sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
disediakan
oleh guru
secara
berkelompok
d. mengingatkan
siswa
mengenai
pentingnya
menaati
peraturan dan
mengenai
pentingnya arti
kebersamaan
dalam keluarga
dan
mensyukuri
atas karunia
Tuhan yang
telah memberi
keluarga
e. Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
meminjam
pensil siswa
sebanyak 20
buah yang ada
di kelas dan
mengajak
mengitung
bersama
f. menyampaikan
rasa syukur
mempunyai
keluarga yang
selalu
menyayangi,
salah satunya
adalah Ibu
yang kasih
sayangnya
tidak pernah
putus.
g. Setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
kelompok
membentuk
barisan, induk
ayam berada
pada barisan
paling depan.
Elang berada
di luar barisan
berhadapan
dengan induk
ayam.
h. mengingatkan
siswa agar
selalu
menghormati
orang tua
terutama ibu
i. mengingatkan
kepada siswa
akan
pentingnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
berlaku jujur
dan sportif
dalam kegiatan
lomba
j. Bagi siswa
yang berhasil
memenangkan
pertandingan
tidak
menjadikannya
sombong
bahkan
mengejek
temannya, dan
bagi yang
kalah tidak
berkecil hati
k. mengingatkan
siswa untuk
rajin
berolahraga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
agar tubuh
sehat
l. menjawab
pertanyaan
yang sudah
ditukar dengan
pendampingan
guru
m. Guru
mengajak
siswa untuk
membuat
karya seni
n. membacakan
hasil
wawancara
o. menuliskan
hasil
wawancara
pada lembar
wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
yang sudah
disediakan
p. Mengingatkan
kembali cara
penyelesaian
soal-soal
penjumlahan
dan
pengurangan
pada
pertemuan
sebelumnya
q. Mempresentasi
kan ke depan
kelas untuk
menyampaikan
ceritanya
r. mengingatkan
mereka untuk
tertib dan tidak
saling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
mendorong
temannya.
Sabar
menunggu
giliran dan
saling
mengingatkan
teman dengan
santun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Tema 4 : Keluargaku
Subtema 3 : Keluarga Besarku
Mata
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
PPKN 3.2 Mengenal
keberagaman
karakteristik individu
di rumah dan di
sekolah
3.3Mengenal
keberagaman
karateristik individu
di rumah dan di
sekolah. .
3.4 Mengenal
keberagaman
karakteristik individu
di rumah dan di
sekolah.
Kegiatan
Kebersama
an dalam
keluarga
Perbedaan
yanga da
dalam
keluarga
besar
Mengamati
a. Mengamati gambar
yang terdapat dalam
buku siswa.
b. Mengamati kartu
kosakata anggota
keluarga besar yang
diperlihatkan guru
c. Mengamati berbagai
benda sebagai alat
bantu berhitung
d. mengamati benda-
benda yang ada
disekitar seperti buku,
meja, kursi, penggaris,
dll
Tes tertulis :
1. menger
jakan 5 soal
tentang Teks
keluarga
2. menger
jakana soal
berkaitan
tantang
kegiatan
yang
dilakukan
saat
berkumpul
dengan
keluarga
28 JP Kement
rian
Pendidikan
dan
Kebudayaan.2
013.
Keluargaku:
Buku Tematik
Terpadu
Kurikulum
2013 Buku
Guru SD/MI
Kelas 1.
Jakarta:Keme
ntrian
Pendidikan
dan
4.3 Mengamati dan
menceriterakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Mata
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
kebersamaan dalam
keberagaman di
rumah dan sekolah
4.4 Mengamati dan
menceriterakan
keberagaman
karateristik individu
di rumah dan sekolah.
4.5. Mengamati dan
menceriterakan
keberagaman
karateristik individu
di rumah dan sekolah.
2.3 Menunjukkan
perilaku
kebersamaan
dalam
keberagaman di
rumah dan sekolah
2.3 Menunjukkan
e. mengamati gambar
tentang paman dan
Andi
f. mengamati benda-
benda yang ada di luar
sekolah
g. mengamati benda
yang mirip dengan
bangun datar
Menanya
a. Bertanya jawab
berkaitan dengan lagu
yang telah dibawakan
untuk mengetahui
pemahaman siswa
terhadap isi lagu
b. Bertanya mengenai
materi pembelajaran
lirik “Paman Datang”
dan penjumlahan dan
besar sesuai
isi teks.
3. Menger
jakan soal
penjumlahan
dan
pengurangan
Tes Lisan :
Non Tes :
1. Penilai
an tentang
sikap santun
siswa
2. Penga
matan sikap
percaya diri
siswa
Ujuk kerja:
1. Berceri
Kebudayaan.
Kement
rian
Pendidikan
dan
Kebudayaan.2
013. Diriku:
Buku Tematik
Terpadu
Kurikulum
2013 Buku
Siswa SD/MI
Kelas 1.
Jakarta:Keme
ntrian
Pendidikan
dan
Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Mata
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
perilaku
kebersamaan
dalam
keberagaman di
rumah dan
sekolah
1.1 Menerima
kebersamaan
dalam
keberagaman
sebagai anugerah
Tuhan Yang
Maha Esa di
lingkungan
rumah dan
sekolah
1.2. Menerima
kebersamaan
dalam
pengurangan.
c. Bertanya mengenai
nilai tempat puluhan
dan satuan pada suatu
bilangan.
d. mengajukan
pertanyaan yang
berkaitan dengan
kakek dan nenek
temannya
Mencoba
a. membaca nyaring
kata-kata pada kartu
yang diperlihatkan
guru
b. memasangkan kartu
kosakata dengan kartu
gambar secara
berkelompok
ta
2. Mencer
itakan
kegiatan
yang
dilakukan
saat
berkumpul
besama
keluarga.
3. Memba
ca teks
tentang
keluarga
besar.
Produk :
1. Membu
at
bangun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Mata
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
keberagaman
sebagai anugerah
Tuhan Yang
Maha Esa di
lingkungan
rumah dan
sekolah
c. Siswa diminta
mengerjakan latihan
di buku siswa
d. bernyanyi bersama
dengan bimbingan
guru.
e. menghitung
jumlahnya dan
kemudian ditulis pada
buku
f. Mencoba
menggunakan
potongan lidi atau
tusuk gigi untuk
menunjukkan nilai
tempat pada suatu
bilangan (siswa dapat
diminta membawa
dari rumah sebelum
datar
dari
kertas
2. Mengg
ambar
3. Menghi
as dan
mewar
nai
gambar
Bahasa
Indonesia
3.4 Mengenal teks
cerita diri/ personal
tentang keberadaan
keluarga dengan
bantuan guru atau
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi
dengan kosakata
Wawancar
a
Teks
tentang
keluarga
besar
Membaca
Nyaring
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Mata
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
bahasa daerah untuk
membantu
pemahaman.
kegiatan
dilaksanakan).
g. berlatih operasi hitung
pengurangan dengan
mengerjakan soal di
buku siswa.
Menalar
a. Menghitung jumlah
dua bilangan yang
diberikan oleh guru
dengan bantuan
benda, contohnya 11
+ 5
b. Siswa diperkenalkan
tabel nilai tempat
sebagai alat bantu
yang dapat digunakan
dalam melakukan
operasi hitung
c. Menalar bahwa kakek
4.4 Menyampaikan
teks cerita diri/
personal tentang
keluarga secara
mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu penyajian
2.3 Memiliki
perilaku santun
dan sikap kasih
sayang melalui
pemanfaatan
bahasa Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Mata
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
dan/atau bahasa
daerah
2.5 Memiliki
perilaku santun
dan jujur dalam
hal kegiatan dan
bermain di
lingkungan
melalui
pemanfaatan
bahasa Indonesia
dan/atau bahasa
daerah
1.1 Menerima
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
berupa bahasa
Indonesia yang
dikenal sebagai
bahasa persatuan
dan nenek juga
merupakan keluarga
besar kita. Usia
mereka lebih tua
dibandingkan dengan
ayah dan ibu juga
anak-anak sekalian.
Kita harus selalu
menghormati kakek
dan nenek kita.
d. membandingkan siapa
yang lebih tua dan
yang lebih muda
antara kakek dan
ayah, nenek dan ibu,
serta kakak dan adik
e. Untuk memancing
daya nalar siswa,
ajukan pertanyaan,
jika satu batang lidi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Mata
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
dan sarana belajar
di tengah
keberagaman
bahasa daerah
atau tusuk gigi
menunjukkan satuan,
maka bagaimanakah
caranya siswa
menentukan nilai
puluhan?
f. Belajar memahami
perbedaan, mengalah,
dan mau menerima
perbedaan merupakan
sikap yang harus
dikembangkan
Mengkomunikasikan
a. Memberikan
tanggapan mengenai
isi gambar secara
bergiliran
b. Siswa diminta
menceritakan anggota
keluarga besar yang
Matematika 3.2 Mengenal
bilangan asli sampai
99 dengan
menggunakan benda
benda yang ada di
sekitar rumah,
sekolah, atau tempat
bermain.
3.3 Mengenal
bilangan asli sampai
99 dengan
menggunakan benda
3.4 Menunjukkan
pemahaman tentang
Nilai tempat
bilangan
Penjumlahan
dan
pengurangan
menggunakan
nilai tempat
Melakukan
pengurangan
dengan
menghitung
mundur
Bangun datar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Mata
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
besaran dengan
menghitung maju
sampai 100 dan
mundur dari 20.
3.5 Mengenal
bangun datar dan
bangun ruang
menggunakan benda
siswa ketahui.
c. menceritakan
pengalaman menarik
mereka saat
berkumpul bersama
keluarga besar.
Sampaikan pada siswa
berkunjung ke rumah
nenek atau kakek
sangatlah
menyenangkan.
4.3 Mengemukaka
n kembali dengan
kalimat sendiri dan
memecahkan masalah
yang berkaitan
dengan penjumlahan
dan pengurangan
terkait dengan
aktivitas sehari
4.7 Membentuk
dan menggambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
Mata
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
bangun baru dari
bangun
2.1 Menunjukkan
sikap cermat dan
teliti, tertib dan
mengikuti
aturan, peduli,
disiplin waktu
serta tidak
mudah menyerah
dalam
mengerjakan
tugas.
1.2 Menerima,
menjalankan,
dan menghargai
ajaran agama
yang dianutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Mata
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
Seni
Budaya dan
Prakarya
3.2 Mengenal pola
irama lagu bervariasi
menggunakan alat
musik ritmis.
3.4 Mengamati
berbagai bahan, alat
serta fungsinya dalam
membuat prakarya
4.7 Menyanyikan
lagu anakanak dan
berlatih memahami isi
lagu.
4.10 Menirukan
gerak alam di
lingkungan sekitar
melalui gerak kepala,
tangan, kaki, dan
badan berdasarkan
Bernyanyi
lagu “Paman
Datang”
Membuat
karya seni
dengan kertas
bangun datar
Menghias
gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Mata
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
rangsangan bunyi.
4.14 Membuat karya
kerajinan dari bahan
alam hasil limbah di
lingkungan rumah
melalui kegiatan
melipat
2.1. Menunjukkan rasa
percaya diri untuk
berlatih
mengekspresikan
diri dalam
mengolah karya
seni
1.1. Merasakan
keindahan alam
sebagai salah satu
tandatanda
kekuasaan Tuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
Mata
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
Pendidikan
Jasmani
Olahraga
dan
Kesehatan
3.1 Mengetahui
konsep gerak dasar
lokomotor sesuai
dengan dimensi
anggota tubuh yang
digunakan, arah,
ruang gerak,
hubungan, dan
usaha, dalam
berbagai bentuk
permainan
sederhana dan atau
tradisional
Melakukan
gerakan
lokomotor
Bermain
permainan
tradisonal
Berjalan,
berlari dan
melompat
4.1 Mempraktikkan
pola gerak dasar
lokomotor sesuai
dengan dimensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
Mata
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
anggota tubuh yang
digunakan, arah,
ruang gerak,
hubungan dan usaha,
dalam berbagai
bentuk permainan
sederhana dan atau
tradisional
2.1 Menunjukan
perilaku percaya diri
dalam melakukan
aktifitas fisik dalam
bentuk permainan
1.1. Menghargai tubuh
dengan seluruh
perangkat gerak dan
kemampuannya
sebagai anugerah
Tuhan yang tidak
ternilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Tema : 4. Keluargaku
Sub tema : 4. Kebersamaan Dalam Keluarga
Muatan
pelajaran
Kompetensi Dasar Materi
pembelajaran
Kegiatan pembelajaran Penilaian Alokasi
waktu
Sumber belajar
PPKn 3.4 Mengenal arti
bersatu dalam
keberagaman di
rumah dan
sekolah
4.3 Mengamati dan
menceriterakan
kebersamaan
dalam
keberagaman di
rumah dan
sekolah
2.2 Menunjukkan
perilaku
kebersamaan
dalam
keberagaman di
rumah dan
sekolah
2.3 Menunjukkan
perilaku
kebersamaan
dalam
keberagaman di
rumah dan
Kerukunan
dalam
keluarga
Kebersama
an dalam
keluarga
Kerjasama
dalam
berkebun
Keberagam
an dalam
keluarga
Mengamati
a. Mengamati gambar seri
kegiatan pergi ke pasar
bersama ibu yang ada
pada buku siswa.
b. Mengamati barang
yang dibeli ibu di pasar
berdasarkan yang akan
digunakan untuk
membandingkan pada
buku siswa.
c. Mengamati dan
memperhatikan
kegiatan keluarga salah
satunya merawat kebun
bersama keluarga.
d. Mengenal gambar yang
ada dalam bacaan
“Merapikan Kebun
Bersama Keluarga”
e. Memperhatikan cerita
tentang kebun yang ada
di rumah.
f. Mengamati video tipe
taman.
Tes tertulis
a. Mengurutkan
gambar kegiatan
pergi ke pasar
bersama ibu dan
menuliskan cerita
pengalaman pergi
ke pasar sesuai
dengan gambar
b. Menyalin kata
c. Membandingkan
berat benda dengan
menggunakan
timbangan
sederhana
d. Membandingkan
berat benda dengan
memberi tanda
centang pada
gambar di lembar
kerja siswa
e. Menghitung hasil
wawancara (berapa
teman yang pernah
ke pasar?, berapa
4jp Kementerian
Pendidikan
Kebudayaan.
2013:Buku
guru:Keluarga
ku : Tematik
Terpadu
Kurikulum
2013. Jakarta :
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia.
Kementerian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
sekolah
1.1 Menerima
keberagaman
karakteristik
individu dalam
kehidupan
beragama
sebagai
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
di lingkungan
rumah dan
sekolah
1.2 Menerima
kebersamaan
dalam
keberagaman
sebagai
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
di lingkungan
rumah dan
sekolah
g. Mengamati taman yang
ada di sekolah.
h. Mengamati video lagu
ayo bernyanyi.
i. Memperhatikan
kebiasaan keluarga saat
17 agustus
j. Mengamati gambar
Udin dan keluarga saat
bermain tarik tambang
pada acara 17 Agustus
k. Mengamati foro
kegiatan liburan SIti
dan keluarga
l. Mengamati teks
mengenai kegiatan hari
raya yang ada ada
lembar kerja siswa
m. Mengamati gambar
berbagai hari raya
n. Mengamati video cara
membuat kartu ucapan
o. Memperhatikan contoh
kartu ucapan yang
dibuat guru
p. Mengamati gambar
ulang tahun Siti pada
buku siswa
q. Mengamati contoh topi
ulang tahun
teman yang belum
pernah ke pasar?,
barang apa yang
dibeli?)
f. Menyebutkan 2
contoh kegiatan
yang
mencerminkan
kebersamaan
dalam keluarga
g. Menjawab
pertanyaan sesuai
teks “Merapikan
Kebun Bersama
Keluarga”.
h. Menjawab
pertanyaan sesuai
dengan teks lahu
“Ayo Bernyanyi”
yang didengar
i. Menjawab
pertanyaan sesuai
dengan teks
kebersamaan Udin
dengan keluarga
j. Menuliskan kosa
kata tempat
rekreasi sesuai
dengan gambar
rekreasi
k. Menyebutkan hari
Pendidikan
dan
Kebudayaan.
2013:Buku
siswa:Keluarg
aku: Tematik
Terpadu
Kurikulum
2013. Jakarta :
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia.
Lima buah
timbangan
sederhana
Teks
“Merapikan
Kebun
Bersama
Keluarga”
Bahasa
Indonesia
3.3 Mengenal teks
terima kasih
tentang sikap
kasih sayang
dengan bantuan
guru atau teman
dalam bahasa
Indonesia lisan
Membaca
teks
deskriptif
dan
wawancar
a
pengalam
7jp
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
dan tulis yang
dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah
untuk
membantu
pemahaman.
3.4 Mengenal teks
cerita
diri/personal
tentang
keberadaan
keluarga dengan
bantuan guru
atau teman
dalam bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah
untuk
membantu
pemahaman.
4.3 Menyampaikan
teks terima
kasih mengenai
sikap kasih
sayang secara
mandiri dalam
bahasa
an pergi
ke pasar.
Membaca
teks
“Merapik
an kebun
bersama
keluarga”
Mendenga
rkan teks
desriptif
kebersam
aan Udin
dalam
keluarga
Teks
pengalam
an liburan
Keberaga
man
agama
Menulis
kartu
ucapan
Membaca
teks
deskriptif
“Kebersa
maan
Merayaka
n Hari
Menanya
a. Bertanya jawab
mengenai
pengalaman pergi ke
pasar (pernah atau
tidak, bersama siapa
pergi ke pasar,
barang apa yang
dibeli)
b. Bertanya jawab
mengenai perasaan
jika diberi
kesempatan untuk
berkumpul bersama
keluarga.
c. Bertanya jawab hasil
timbangan dengan
menggunakan
timbangan sederhana
d. Memberi
kesempatan untuk
bertanya apabilla ada
gambar yang ada
dalam teks
“Merapikan Kebun
Bersama Keluarga”.
e. Bertanya jawab alat
yang digunakan
untuk membuat
gambar taman.
f. Bertanya jawab
raya berbagai
agama
l. Menjawab
pertanyaan sesuai
teks “Hari Raya”
m. Menjawab
pertanyaan sesuai
dengan teks ulang
tahun Siti
n. Melanjutkan pola
bangun datar
o. Memecahkan
masalah bangun
datar (mencari
jalan dengan
menelusuri bangun
datar)
Non tes (observasi)
a. Melakukan
wawancara
pengalaman pergi
ke pasar
b. Menunjukkan
sikap peduli
dengan cara
membantu ibu
merapikan barang
belanjaan.
c. Menunjukkan
Gambar tipe
kebun
Video tipe
taman
Teks lagu
“Ayo
Bernyanyi”
Tali atau
tambang
Teks lagu
“Ayo
Bernyanyi
Foto liburan
bersama
keluarga
Gambar tempat
liburan
bersama
keluarga
Video tutorial
membuat kartu
ucapan
Contoh kartu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
Indonesia lisan
dan tulis yang
dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah
untuk
membantu
penyajian.
4.4 Menyampaikan
teks cerita
diri/personal
tentang keluarga
secara mandiri
dalam bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah
untuk
membantu
penyajian.
2.1 Memiliki
kepedulian dan
rasa ingin tahu
terhadap
keberadaan
wujud dan sifat
benda melalui
pemanfaatan
bahasa
Ulang
Tahun”.
kunci keberhasilan
dalam tarik tambang
g. Memberi
kesempatan siswa
untuk menanyakan
pengisian kolom
pengalaman saat
berlibur bersama
keluarga
h. Bertanya jawab cara
menjaga tempat
liburan
i. Bertanya jawab
syarat yang harus
ada saat
menggambar
kegiatan liburan
bersama keluarga
j. Bertanya jawab
mengenai kegiatan
hari raya
k. Bertanya jawab
mengenai alat dan
bahan yang
digunakan untuk
membuat kartu
ucapan.
l. Menjawab pertanyan
sesuai dengan
bacaan pada lembar
tugas siswa
sikap doa yang
baik (menutup
mata, melipat
tangan,
menundukkan
kepala, dan tidak
mengganggu
teman)
d. Menceritakan
pengalaman pergi
ke pasar dengan
percaya diri.
e. Bekerjasama
dalam tim
f. Membaca teks
“Merapikan Kebun
Bersama
Keluarga” dan
menceritakan
kembali.
g. Menanyakan
materi yang belum
dipahami
h. Menunjukkan
sikap menjaga
ciptaan Tuhan.
i. Menjelaskan
pentingya
melakukan
kerjasama
j. Menunjukkan
ucapan, kertas
karton, kertas
penghias, daun
Benda
disekitar
sekolah yang
dapat
digunakan
untuk
menghias
Kertas,
pewarna,
kertas bekas,
kelereng,
sendok,
gunting, lem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Indonesia
dan/atau bahasa
daerah
2.3 Memiliki
perilaku santun
dan sikap kasih
sayang melalui
pemanfaatan
bahasa
Indonesia
dan/atau bahasa
daerah
2.4 Memiliki
perilaku santun
dan sikap kasih
sayang melalui
pemanfaatan
bahasa
Indonesia
dan/atau bahasa
daerah
1.1 Menerima
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
berupa bahasa
Indonesia yang
dikenal sebagai
bahasa
persatuan dan
sarana belajar di
tengah
m. Bertanya jawab
mengenai hari ulang
tahun siswa
n. Bertanya jawab alat
dan bahan yang
digunakan untuk
membuat topi ulang
tahun
o. Bertanya jawab cara
menjaga
keseimbangan
Mencoba
a. Melakukan
wawancara dengan
berkelompok dengan
saling bergantian
memberi pertanyaan
dan memberi
jawaban mengenai
pengalaman pergi ke
pasar.
b. Menyalin kata
pisang, jeruk,dan
wortel pada lember
kerja siswa.
c. Membandingkan
massa benda dengan
menggunakan
timbangan
sederhana.
sikap bekerjasama
dalam tim
k. Menuliskan hasil
bermain tarik
tambang
l. Menghargai
keberagaman di
sekolah maupun
dirumah
m. Menjelaskan cara
menggambar
rancangan taman
dengan benar
n. Menjelaskan benda
yang dapat
digunakan untuk
menggambar
taman.
o. Mengamati taman
sekolah
p. Menjelaskan gerak
yang dilakukan
saat menyanyikan
lagu “Ayo
Bernyanyi”
q. Menyanyikan lagu
“Ayo Bernyanyi
dengan nada yang
tepat
r. Mendengarkan
guru yang sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
keberagaman
bahasa daerah
1.2 Menerima
keberadaan
Tuhan Yang
Maha Esa atas
penciptaan
manusia dan
bahasa yang
beragam serta
benda-benda di
alam sekitar
d. Menempelkan
gambar sesuai
dengan teks
“Merapikan Kebun
Bersama Keluarga”.
e. Membaca teks
“Merapikan Kebun
Bersama Keluarga”
dengan lantang.
f. Merencanakan
membuat gambar
taman di halaman
sekolah.
g. Membaca teks pada
buku siswa
h. Melakukan gerak
sesuai dengan lagu
“Ayo Bernyanyi”
(bersorak dengan
melakukan oi,oi dan
bertepuk dengan
tepuk tangan)
i. Melakukan
pemanasan sebelum
melakukan tarik
tambang
j. Melakukan kegiatan
tarik tambang
k. Membaca teks
kegiatan liburan Siti
dan keluarga dengan
bercerita
s. Berdoa sebagai
ucapan syukur
kepada Tuhan
t. Menjelaskan cara
bermain tarik
tambang
u. Melakukan
kegiatan tarik
tambang
v. Disiplin dalam
berolahraga
w. Menceritakan
pengalaman
liburan bersama
keluarga
menggunakan kosa
kata yang telah
disediakan guru
x. Mengomentari
cerita kegiatan
berlibur bersama
keluarga teman
y. Menceritakan
kegiatan berlibur
bersama keluarga
z. Melakukan
kegiatan mebuang
sampah pada
tempatnya sesuai
pada saat istirahat.
Matematik
a
3.3 Mengenal dan
memprediksi
pola-pola
bilangan
sederhana
menggunakan
gambar-
gambar/benda
konkrit
3.10 Membanding
kan dengan
memperkirakan
berat suatu
benda
menggunakan
istilah sehari-
hari (lebih berat,
lebih ringan)
4.4 Mendeskripsika
Menghitun
g berat
benda dan
membandin
gkan berat
benda
Pola
bangun
datar
6jp
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
n,
mengembangka
n, dan membuat
pola yang
berulang
4.9 Mengumpulkan
dan mengelola
data pokok
kategorikal dan
menyajikannya
dalam grafik
konkrit dan
piktograf tanpa
menggunakan
urutan label
pada sumbu
horizontal
2.1 Menunjukkan
perilaku patuh
pada aturan
dalam
melakukan
penjumlahan
dan
pengurangan
sesuai
prosedur/aturan
dengan
memperhatikan
nilai tempat
puluhan dan
nyaring
l. Mengerjakan soal
mencocokkan tulisan
dan gambar pada
lembar tugas siswa
m. Menggambar
pengalaman liburan
bersama keluarga
n. Mewarnai gambar
liburan bersama
keluarga yang telah
dibuat
o. Membaca teks
kegiatan hariraya
dengan lancar
p. Membuat kartu
ucapan
q. Menulis kartu
ucapan dengan
meniru tulisan
diatasnya
r. Menjawab kegiatan
ulang tahun Siti
s. Membuat topi ulang
tahun
t. Menghias topi
ulangtahun
u. Mempraktikan
permainan sendok
kelereng
aa. Menyebutkan
tempat liburan
bersama keluarga
bb. Memberi komentar
pada gambar milik
teman yang telah
dibuat
cc. Memberikan
ucapan kepada
teman saat
merayakan hari
raya
dd. Menggunakan
bahasa Indonesia
sebagai ucapan
syukur.
ee. Menjelaskan bahan
yang digunakan
untuk membuat
kartu ucapan
ff. Mengomentari
kartu ucapan
teman
gg. Menerima kartu
ucapan
hh. Membaca teks
Ulang Tahun Siti
ii. Mensyukuri
anugerah Tuhan
karena diberi umur
panjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
satuan Menalar
a. Mengurutkan
gambar seri kegiatan
pergi ke pasar
bersama ibu pada
lembar kerja yang
telah disediakan.
b. Mengerjakan soal
membandingkan
massa benda yang
ada pada buku siswa.
c. Mencari tahu sikap
seperti apa yang
ditunjukkan saat
berkumpul bersama
keluarga.
d. Membandingkan
jawaban sendiri
dengan temannya
setelah membaca
teks “Merapikan
Kebun Bersama
Keluarga”.
e. Menyebutkan cara
menggambar taman
yang menarik.
f. Mengungkapkan
perasaan saat
berkumpul bersama
keluarga
g. Mendiskusikan foto
jj. Mengerjakan soal
sesuai dengan
prosedur
kk. Menjelaskan
teknik menjaga
keseimbangan
ll. Berlatih menjaga
kesimbangan
mm. Mempraktikan
menjaga
kesimbangan
dengan bermain
sendok kelereng
nn. Menggunakan
tubuh sebagaimana
mestinya
oo. Menjelaskan bahan
yang digunakan
untuk membuat
topi ulang tahun
pp. Menunjukkan
sikap percaya diri
dalam membuat
topi ulang tahun
qq. Memberikan
ucapan selamat
ulang tahun
Tes kinerja (produk)
a. Membuat rencana
membuat taman
SBdP 3.1 Mengenal cara
dan hasil
gambar ekspresi
3.4 Mengamati
berbagai bahan,
alat serta
fungsinya dalam
membuat
prakarya
4.1 Menggambar
ekspresi dengan
mengolah garis,
warna dan
bentuk
berdasarkan
hasil
pengamatan di
lingkungan
sekitar
4.7 Menyanyikan
lagu anak-anak
dan berlatih
memahami isi
lagu
4.13 Membuat
karya kerajinan
dari bahan alam
hasil limbah di
lingkungan
Gambar
ekspresif
perencan
aan
taman
Menyany
ikan lagu
“Ayo
Bernyany
i” sesuai
intonasi
yang
tepat.
Gambar
ekspresif
tempat
liburan
Membuat
kartu
ucapan
Membuat
topi
5jp
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
rumah melalui
kegiatan
melipat,
menggunting,
dan menempel
4.14 Membuat
karya kerajinan
dari bahan alam
hasil limbah di
lingkungan
rumah melalui
kegiatan
melipat,
menggunting,
dan menempel
2.1 Menunjukkan
rasa percaya diri
untuk berlatih
mengekspresika
n diri dalam
mengolah karya
seni
2.2 Menunjukkan
rasa ingin tahu
untuk mengenal
alam di
lingkungan
sekitar sebagai
sumber ide
dalam berkarya
kegiatan liburan Siti
dan keluarga
h. Menjawab
pertanyaan sesuai
dengan teks kegiatan
hari raya
i. Mengidentifikasi
kegiatan hari
rayaagama di
Indonesia
j. Mengidentifikasi
perbedaan hari raya
dengan hari pada
biasanya
k. Mengidentifikasikan
kegiatan yang
dilakukan pada
ulangtahun Siti
l. Mengidentifikasi
bangun datar yang
ada pada topi ulang
tahun
Mengomunikasikan
a. Menceritakan
pengalaman pergi ke
pasar melalui
panduan pertanyaan
dari guru dengan
percaya diri.
di rumah
b. Menggambar
taman yang akan
dibuat
c. Menggambar
kegiatan liburan
bersama keluarga
dengan percaya
diri
d. Menuliskan
kegiatan
kebersamaan
dalam keluarga
saat hari raya
e. Membuat katu
ucapan
f. Menuliskan
ucapan “Selamat
hari raya”
g. Menuliskan
kegiatan yang
dilakukan saat
perayaan ulang
tahun
h. Membuat topi
ulang tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
seni.
1.1 Merasakan
keindahan alam
sebagai salah
satu tanda-tanda
kekuasaan
Tuhan
b. Menuliskan hasil
wawancara
pengalaman pergi ke
pasar pada lembar
kerja siswa.
c. Menyampaikan hasil
wawancara
pengalaman pergi ke
pasar
d. Menuliskan hasil
perbandingan berat
benda menggunakan
timbangan sederhana
pada kolom yang
telah disediakan.
e. Perwakilan
kelompok
menyampaikan hasil
kerja kelompok
membandingkan
berat benda
menggunakan
timbangan sederhana
di depan kelas
f. Menyampaikan
tanaman dan bunga
adalah ciptaan
Tuhan yang harus
dijaga.
g. Menceritakan
kembali bacaan
PJOK 3.3 Mengetahui
konsep gerak
dasar
manipulatif
sesuai dengan
dimensi anggota
tubuh yang
digunakan, arah,
ruang gerak,
hubungan, dan
usaha, dalam
berbagai bentuk
permainan
sederhana dan
atau permainan
tradisional.
3.4 Mengetahui
konsep bergerak
secara seimbang
dan cepat dalam
rangka
pengembangan
Gerak
manipulat
if “tarik
tabang”
Gerak
lokomoto
r menjaga
keseimba
ngan
4ip
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
kebugaran
jasmani melalui
permainan
sederhana dan
atau tradisional.
4.3 Mempraktikkan
pola gerak dasar
manipulatif
sesuai dengan
dimensi anggota
tubuh yang
digunakan, arah,
ruang gerak,
hubungan, dan
usaha, dalam
berbagai bentuk
permainan
sederhana dan
atau permainan
tradisional
4.4 Mempraktikkan
aktivitas
pengembangan
kebugaran
jasmani untuk
melatih
keseimbangan
dan kecepatan
tubuh melalui
permainan
sederhanadan
“Merapikan Kebun
Bersama Keluarga”
dengan menjawab
pertanyaan pada
lember kerja siswa.
h. Mengidentifikasi
fungsi bekerjasama
dalam tim
i. Berdiskusi mengenai
rencana kegiatan
berkebun di dalam
kelompok.
j. Menuliskan hasil
diskusi rencana
kegiatan berkebun
pada kolom Lembat
kerja siswa.
k. Menyampaikan hasil
diskusi rencana
kegiatan berkebun di
depan kelas secara
perwakilan.
l. Mengumpulkan hasil
diskusi pada guru.
m. Menggambar taman
yang akan dibuat.
n. Menyanyikan sambil
memperagakan
gerak yang ada
dalam lagu “Yo
Bernyanyi”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
dan atau
tradisional.
2.1 Menunjukkan
perilaku percaya
diri dalam
melakukan
berbagai
aktivitas fisik
dalam bentuk
permainan.
1.1 Menghargai
tubuh dengan
seluruh
perangkat gerak
dan
kemampuannya
sebagai anugrah
Tuhan yang
tidak ternilai
o. Mendiskusikan hasil
permainan tarik
tambang.
p. Menceritakan
pengalaman saat
liburan bersama
keluarga dengan
megisi kolom yang
telah disediakan.
q. Mengomentari cerita
teman
r. Menunjukkan
gambar liburan
bersama keluarga
yang telah dibuat
kepada teman
sekelas
s. Mempresentasikan
hasil gambar liburan
bersama keluarga di
depan kelas.
t. Mengomentari hasil
gambar liburan
bersama keluarga
secara berpasangan
u. Menjelaskan hari
raya sesuai dengan
gambar
v. Mempraktikan
mengucapkan
selamat hari raya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
w. Menuliskan kegiatan
hari raya pada
lembar kerja siswa
x. Menceritakan
pengalaman saat hari
raya di depan kelas.
y. Memberika kartu
ucapan kepada
teman
z. Mengkritik kartu
ucapan teman.
aa. Menceritakan
kegiatan ulang tahun
di depan kelas
dengan panduan
pertanyaan
bb. Menuliskan hasil
pekerjaan
menelusuri bangun
datar dan pola
bangun datar pada
lembar kerja siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
BIODATA PENULIS
Atikah Rahmah lahir di Sleman, 23 Oktober 1993.
Pendidikan dasar diperoleh di SD Negeri Ngemplak 1 Sleman
Yogyakarta, tamat pada tahun 2005. Pendidikan menengah
pertama diperoleh di SMP Negeri 1 Ngemplak Sleman
Yogyakarta, tamat pada tahun 2008. Pendidikan menengah atas
diperoleh di SMA Negeri 1 Ngemplak Sleman Yogyakarta, tamat pada tahun
2011.
Pada tahun 2011, peneliti melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan
terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang
berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Subtema Anggota
Keluargaku Mengacu Kurikulum SD 2013 untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI