45
UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL HERBA SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL DAN EKSPRESI COX-2 PADA MENCIT BETINA GALUR SWISS TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Diajukan oleh: Albertin Gilang Kristanti 138114070 UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

  • Upload
    ngokhue

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL HERBA

SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL DAN

EKSPRESI COX-2 PADA MENCIT BETINA GALUR SWISS

TERINDUKSI KARAGENIN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Diajukan oleh:

Albertin Gilang Kristanti

138114070

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

i

UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL HERBA

SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL DAN

EKSPRESI COX-2 PADA MENCIT BETINA GALUR SWISS

TERINDUKSI KARAGENIN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Diajukan oleh:

Albertin Gilang Kristanti

138114070

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

Fengesahan Skripsi Berj uclul

UJI EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL HERBASELEDRI (Apium graveolens L.) TERIIADAP JUMLAH NEUTROFIL DANEKSFRESI COX.2 PAI}A MENCIT BSTINA GALUR SWISS TERINDUKSI

KARAGENIN

Oleh:

Alberiin Gilang Kristanti

NIM: 138114470

Diperrahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi

Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma

Pada tanggal 8 Desember 2016

Mengetahui

Fakultas Fannasi

Panitia Penguji:

l. drh. Sitarina Widyarini, M.P., Ph.D

2. Phebe Hendra, M.Si., Ph.D., Apt

3. Damiana Sapta Candrasari, M.Sc.

111

4- ) .-' :-a ?

f' ^^+r' *"

,/;r aj)''; '?r!r u -+.-..- \/-_# ;i?r;';;-7t l+l+rj*) ---"---l

,*''fur,95'Hfi;ti*

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Education is not the learning of facts, but the training of minds to

think

-Albert Einstein-

Karya ini kupersembahkan untuk Tuhan Yesus dan Bunda Maria, sumber segala kekuatan

Bapak dan Ibu tersayang yang selalu setia mendukung dalam segala hal

Sahabat-sahabat terkasih atas doa dan dukungannya

Almamater tercinta Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

v

PRAKATA

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat, rahmat, cinta

kasih dan penyertaan-Nya, penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan

skripsi yang berjudul “Uji Efek Antiinflamasi Topikal Ekstrak Etanol Herba Seledri

(Apium graveolens L.) Terhadap Jumlah Neutrofil dan Ekspresi COX-2 pada

Mencit Betina Galur Swiss Terinduksi Karagenin”

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Farmasi (S.Farm) Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.Penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari

berbagai pihak, baik secra langsung maupun secara tidak langsung. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada :

1. Ibu Aris Widyawati, M.Sc., Ph.D., Apt., selaku Dekan Fakultas Universitas

Sanata Dharma, Yogyakarta.

2. Ibu drh. Sitarina Widyarini, M.P., Ph.D., selaku Pembimbing Skripsi yang

telah membimbing dan mendampingi, membantu, memberikan semangat,

serta mengarahkan selama proses penelitian hingga penyusunan skripsi.

3. Ibu Phebe Hendra, M.Si., Ph.D., Apt., selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan kritik dan saran yang sangat membangun untuk penelitian ini.

4. Ibu Damiana Sapta Candrasari, M.Sc., selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan kritik dan saran yang sangat membangun untuk penelitian ini.

5. Bapak Florentinus Dika Octa Riswanto, M.Sc., selaku dosen pembimbing

akademik yang telah memberikan bimingan, pengarahan, dan dukungan

selama menjalani proses perkuiahan di Fakultas Farmasi hingga saat ini.

6. Ibu Agustina Setiawati, M.Sc., Apt., selaku Kepala Penanggung Jawab

Laboratorium Fakultas Farmasi yang telah memberi izin menggunakan

fasilitas laboratorium untuk penelitian.

7. Bapak drh. Sugiyono, M.Sc. selaku Dosen Fakultas Kedokteran Hewan

UGM yang telah membantu dan membimbing selama penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

vi

8. Staf laboratorium, Bapak Heru, Bapak Wagiran, Bapak Suparjiman, Bapak

Kayatno, dan Bapak Lilik yang telah membantu dalam proses penelitian di

laboratorium.

9. Keluarga tercinta Bapak Dalyono dan Ibu Theresia Dayu Murwani, Greggo

yang selalu memberikan dukungan dan doa pada penulis.

10. Sahabat-sahabat “Galaxy Team”, Amanda Angraini, Liana Yudomulyo,

Dian Pratiwi, Clara Wina Caesaria, Veronika Lauren, Emerentio Renola,

atas bantuan, kerjasama, perjuangan suka duka yang dialami selama

penelitian.

11. Sahabat-sahabat “Betutu Family”, Puspa, Cewe, Hastya, Ajeng, Priska,

Sari,Tiwi, Hastya, yang selalu memberikan semangat, membantu dan

memberi masukan kepada penulis.

12. Penghuni Kos Keasa, Mbak Sus, Indri, Evi, Dara, Dea, Ety, Kak Sisil, Sinta,

atas segala dukungan dan semangat yang diberikan kepada penulis.

13. Serta semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam

menyelesaikan naskah skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelmahan dalam

penulisan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari semua pihak. Akhir kata, semoga penelitian ini dapat bermanfaat

bagi para pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Yogyakarta, 25 November 2016

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING1 .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv

PRAKATA ........................................................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................ viii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii

ABSTRAK .......................................................................................................... xiii

ABSTRACT ........................................................................................................ xiv

PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

METODE PENELITIAN .................................................................................... 2

HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................... 4

KESIMPULAN ................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 12

LAMPIRAN ........................................................................................................ 14

BIOGRAFI PENULIS ........................................................................................ 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rata-rata jumlah neutrofil dan hasil uji Scheffe jumlah sel

neutrofil pada kelompok uji antiinflamasi ekstrak etanol

Apium graveolens L. secara topikal ..................................................... 7

Tabel 2. Rata-rata ekpresi protein COX-2 ( dalam %) dan hasil uji

Tamhene’s pada kelompok uji antiinflamasi ekstrak etanol

Apium graveolens L. ............................................................................9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

xi

………….5

………….6

…………..8

………….18

………….18

………….18

………….18

………….19

………….20

………….20

………….20

………….20

………….21

………….21

………….21

………….22

………….22

………….22

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.

Gambar 2.

Gambar 3.

Gambar 4.

Gambar 5.

Gambar 6.

Gambar 7.

Gambar 8.

Gambar 9.

Gambar 10.

Gambar 11.

Gambar 12.

Gambar 13.

Gambar 14.

Gambar 15.

Gambar 16.

Gambar 17.

Gambar 18.

Kurva grafik peningkatan tebal lipat kulit selama enam

jam……………………………………………………………

Mikrofotografi pengecatan HE kulit normal, perlakuan ekstrak

etanol Apium graveolens L. beserta kontrol negatif (karagenin)

dengan perbesaran 100 kali dan 400

kali…………………………………………………………...

Mikrofotografi pengecatan Immunohistokimia dengan antibodi

anti-COX-2 kulit normal, perlakuan Apium graveolens L.

konsentrasi % beserta kontrol negatif karagenin) dengan

perbesaran 100 kali dan 400 kali.)……………………………...

Apium graveolens L…………………………………………….

Serbuk Apium graveolens L……………………………………

Proses pemekatan ekstrak………………………………………

Ekstrak etanol Apium graveolens L…………………………….

Ekstrak Apium graveolens L yang sudah homogenkan dengan

Biocream® …………………………………………………….

Mencit betina galur Swiss ……………………………………..

Kulit punggung mencit setelah pencukuran…………………….

Injeksi karagenin……………………………………………….

Pengolesan krim ekstrak etanol Apium graveolens

L………………………………………………………………..

Proses pembedahan kulit……………………………………….

Rendaman kulit mencit di formalin 10% ………………………

Proses trimming ……………………………………………….

Biocream®……………………………………………………..

Spuit injeksi……………………………………………………

Serbuk karagenin ………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

xii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Surat keterangan hasil determinasi herba seledri spesies Apium

graveolens L………………………………………………………….

15

LAMPIRAN 2. Surat Ethical Clearance…………………………………….............

16

LAMPIRAN 3. Surat Legalisasi Statistik………………………………..............

17

LAMPIRAN 4. Tanaman yang Digunakan (Apium graveolens L.)……………..

18

LAMPIRAN 5. Hewan Uji yang Digunakan dan Pengawetan Kulit…................

20

LAMPIRAN 6. Biocream®,Spuit Injeksi dan Serbuk Karagenin……………….

22

LAMPIRAN 7. Hasil Perhitungan Jumlah Sel Neutrofil pada Uji Hematoksilin

dan Eosin……………………………………………………….

23

LAMPIRAN 8. Hasil Uji Statistik Jumlah Sel Neutrofil………………………..

25

LAMPIRAN 9. Hasil Uji Statistik Persen Ekspresi COX-2…………………….

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

xiii

ABSTRAK

Inflamasi merupakan usaha tubuh untuk meniadakan zat iritan yang

menyerang serta mengatur perbaikan jaringan. Penelitian dilakukan merupakan

penelitian ekspreimentasl murni yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas

antiinflamasi topikal ekstrak etanol Apium graveolens L dengan parameter

penurunan jumlah neutrofil dan ekspresi COX-2.. Sebanyak 25 mencit betina galur

Swiss umur 2-3 bulan dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 kontrol negatif

karagenin 3%, kelompok II kontrol Biocream®, kelompok III-V perlakuan krim

ekstrak etanol Apium graveolens L. dengan konsentrasi 12,5;25;50%. Semua hewan

uji diinjeksikan karagenin secara subkutan pada kulit punggung mencit, lalu

dioleskan krim pada daerah edema, setelah 24 jam kemudian dibedah untuk diambil

kulitnya pada area edema serta dicat hematoksilin dan eosin (HE) dan

immunohistokimia. Jumlah sel neutrofil diamati dengan metode pengecatan HE dan

ekpresi COX-2 diamati menggunakan pengecatan immunohistokimia. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa rerata jumlah sel neutrofil ± SE ekstrak etanol

Apium graveolens L. konsentrasi 12,5;25;50% secara berturut-turut adalah 76,53 ±

1,57;50,36 ± 4,44;38,08 ± 2,33 dan pada konsentrasi yang sama rerata ekpresi

protein COX-2 secara berturut-turut adalah 83,63 ± 2,09;85,78 ± 0,81;76,43 ± 0,48.

Kata kunci : antiinflamasi, ekstrak etanol Apium graveolens L., neutrofil, COX-2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

xiv

ABSTRACT

Inflammation is the body's attempt to elimination irritants invading and

regulate tissue repair. This research was purely experimental research which is

aimed to know anti-inflammatory effects of ethanol extract of Apium graveolens L.

topical measurement number of neutrophils and expression of COX-2. Twenty-five

female mice Swiss strains aged 2-3 months were divided into 5 groups. Group I

negative control group karagenin 3%, group II control Biocream®, group III-V

ethanol extract Apium graveolens L. concentration of 12.5;25;50%. All mice are

injected subcutaneously karagenin on the back skin, then smeared the cream on the

area of edema, after 24 hours dissected their skins on area of edema and painted a

hematoxylin and eosin (HE) and immunohistochemistry. Neutrophil cell counts

were observed by HE staining method and COX-2 expression was observed using

immunohistochemical staining. The results showed that neutrophil cells ± SE

Apium graveolens L. ethanol extract concentration of 12.5; 25; 50% respectively

was 76.53 ± 1 , 57; 50.36 ± 4.44; 38.08 ± 2.33 and at the same concentration ,

expression of COX-2 protein respectively was 83.63 ± 2.09; 85, 78 ± 0.81; 76.43 ±

0.48.

Keyword : antiinflammatory, ethanol extract of Apium graveolens L., neutrophils,

COX-2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

1

PENDAHULUAN

Inflamasi merupakan usaha tubuh yang bertujuan untuk meniadakan zat iritan, merusak

organisme yang menyerang serta mengatur perbaikan jaringan (Mycek, 2001). Tanda-tanda

inflamasi antara lain kalor (panas), rubor (kemerahan), tumor (pembengkakan), dolor

(nyeri), function laesa (hilangnya fungsi normal. Pada fase akut saat inflamasi, neutrofil akan

bermigrasi kedaerah radang dan mempunyai aktivitas fagositosis. Aktivitas protein COX-2

dalam inflamasi berperan dalam pembentukan mediator-mediator inflamasi, termasuk

prostaglandin , prostasiklin dan tromboksan.

Namun demikian, efek inflamasi ini dapat menimbulkan kerugian, oleh karena itu

diperlukan adanya obat antiinflamasi. Obat antiinflamasi dapat berupa peroral maupun

topikal. Penggunaan topikal lebih banyak dipilih terkait keuntungan penggunaan yang

mudah dalam pengaplikasian zat aktif, mudah dibersihkan (Yanhendri dan Yenny,2012).

Sebagai upaya untuk mengembangkan obat berbahan dasar herbal untuk mengatasi

inflamasi inilah perlu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang dapat

digunakan sebagai bahan obat. Penggunaan Obat-obat yang berbahan dasar herbal mudah

didapat dan mempunyai harga yang terjangkau, juga mempunyai efek samping yang lebih

rendah dibanding dengan obat kimia (Setiawan, 2010).

Salah satu tanaman yang bisa dimanfaatkan adalah Apium graveolens L. Herba

Apium graveolens L. diketahui mempunyai aktivitas antiinflamasi. Sudarsono dkk. (1996)

melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida apiin (

glikosida flavon ), isoquarsetin, serta umbelliferon, mannnite, inosite, asparagine,

glutamine, choline, linamarose, pro vitamin A, vitamin C, dan vitamin B. Selain itu,

penelitian yang pernah dilakukan dilakukan oleh Rusdiana dkk. (2007) menunjukkan bahwa

ekstrak Apium graveolens L. mempunyai aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar

0,0466107 % atau sebesar 466,107 ppm. Kandungan flavonoid pada herba Apium graveolens

L. diduga bertindak sebagai pemberi efek antiinflamasi.

Nasri dkk. (2009) melaporkan bahwa herba Apium graveolens L. mempunyai

aktivitas antiinflamasi. Pengujian dengan ekstrak alkohol-air herba Apium graveolens

L.secara intraperitoneal (ip) dengan xylene sebagai penginduksi inflamasi.

Penelitian yang dilakukan oleh Peng Li dkk. (2013) menggunakan etanol 70% untuk

mengekstraksi flavonoid dalam Apium graveolens L. selain itu, dalam penelitian Peng Li

dkk. (2013) melaporkan bahwa senyawa apigenin merupakan salah satu komponen bioaktif

utama dalam seledri yang termasuk dalam kelas flavon, yang ada dalam bentuk flavonoid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

2

apiin. Berdasarkan uraian diatas, dilakukan uji efek antiinflamasi esktrak etanol Apium

graveolens L. yang diaplikasikan secara topikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

adanya aktivitas antiinflamasi topikal ektrak etanol Apum graveolens L. terhadap jumlah

neutrofil dan COX-2.

METODE PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian eksperimental murni dengan acak

lengkap pola searah.

Alat : Oven (Memmert®, mesin penyerbuk, ayakan no. 40,waterbath,shaker, vacuum rotary

evaporator (Buchi R 201/215), moisture balance (Halogen Moisture Analyzer HG53), alat-

alat gelas,neraca analitik, gunting, stopwatch, alat pencukur bulu mencit, spuit injeksi 1 mL,

stopwatch, mortir dan stamper, gunting bedah, formalin 10%,karton, container, pinset,

papan lilin dan pines, mikroskop binokuler (Olympus CX21®).

Bahan : Hewan uji mencit betina galur Swiss yang berumur sekitar 2-3 bulan dengan bobot

sekitar 20- 30 gram dalam kondisi yang sehat, herba Apium graveolens L., karagenin tipe I

(Sigma Chemical co.) sebagai inflamatogen, etanol 70% ,NaCl 0,9%, teknis sebagai pelarut

karagenin, akuades, Biocream®, Veet® sebagai perontok bulu, hematoksilin dan eosin

(Leica), antibodi primer COX-2 universal monoclonal, sekunder Trekkie Universal Link

(Anti Mouse and Rabbit ter-biotinylated).

Determinasi Tanaman

Herba Apium graveolens L. didapatkan dari daerah pertanian seledri Pogalan, Pakis,

Magelang. Determinasi dilakukan di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.

Pengeringan dan Pembuatan Simplisia

Herba Apium graveoolens L. yang digunakan dalam penelitian ini adalah herba yang

masih segar berwarna hijau,tidak berlubang, tidak ada bercak pada batang dan aun

seledri.Tanaman dicuci bersih dan dipisahkan bagian daun, batang, dan akar. Bagian-bagian

tanaman ini kemudian dikeringkan ,setelah itu, dilakukan penyerbukan.

Pembuatan Ekstrak Etanol Apium graveolens L.

Serbuk herba Apium graveolens L. ditimbang seberat 50 gram dan ditambahkan 150

mL etanol 70% pada Erlenmeyer bersumbat selama 3 hari di atas shaker mekanik, setelah 3

hari dilakukan penyaringan menggunakan corong buchner, setelah itu remaserasi selama 2

hari kemudian dilakukan penyaringan kembali. Hasil penyarian kemudian diuapkan dengan

menggunakan rotary evaporator.Hasil filtrat dipanaskan diatas waterbath dengan suhu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

3

50°C. Ekstrak kental yang diperoleh kemudian di oven dengan suhu 40°C hingga diperoleh

bobot tetap.

Uji Kadar Air

Pengujian kadar air dilakukan dengan memasukkan serbuk 0,2 g ke dalam moisture

balance, sample akan dipanaskan hingga suhu 120°C dan akan menunjukkan sebarapa besar

kandungan air dalam serbuk.

Pendahuluan Karagenin, Uji Biocream®

Pada uji pendahuluan digunakan 6 ekor mencit yang dibagi menjadi 2 kelompok,

masing-masing kelompok terdiri dari 3 ekor mencit. Konsentrasi karagenin yang digunakan

adalah 1,5% dan 3%. Karagenin 0,15g dan 0,3 g masing-masing dilarutkan dalam 10 mL

NaCl 0,9% sehingga didapat konsentrasi karagenin 1,5% dan 3%. Uji karagenin dilakukan

dengan meninjeksikan larutan karagenin pada kulit punggung mencit, lalu dilakukan

pengukuran tebal lipat kulit punggung selama 6 jam menggunakan jangka sorong.

Konsentrasi karagenin optimal apabila dapat meningkatkan 2-3 kali tebal lipat kulit dan

udem bertahan selama 6 jam. Uji Biocream® dilakukan dengan menginjeksikan karagenin

3% pada kulit punggung mencit lalu dioleskan Biocream® pada kulit punggung, 24 jam

kemudian kulit punggung dibedah dan dilakukan pengecatan HE dan immunohistokimia

untuk dihitung jumlah neutrofil dan ekspresi COX-2.

Uji efek antiinflamasi Ekstrak Etanol Apium graveolens L.

Sebanyak 25 ekor mencit dibagi secara acak kedalam 5 kelompok yaitu kelompok

kontrol negatif (karagenin),kontrol Biocream®, dan perlakuan ekstrak etanol Apium

graveolens L. konsentrasi 12,5%;25%;50%, masing-masing kelompok terdiri atas 5 ekor

mencit. Sebelum diberi perlakuan, bulu bagian punggung mencit harus dibersihkan dengan

Veet®. Kelompok I (kontrol negatif (-) ) diinjeksikan karagenin 3% secara subkutan dikulit

punggung mencit. Kelompok II (kontrol Biocream®) diinjeksikan karagenin 3% lalu

dioleskan Biocream®, kelompok III-V berturut-turut diinjeksikan karagenin 3% dan

dioleskan krim ekstrak etanol Apium graveolens L. dengan konsentrasi berturut-turut

12,5;25;50%. Pembuatan konsentrasi ekstrak dilakukan dengan cara mencampurkan 0,632

g;1,257 g;2,51 g ekstrak etanol kental Apium graveolens L. masing-masing ke dalam 5 g

Biocream®, kemudian dihomogenkan. Dua puluh empat (24) jam setelah perlakuan, mencit

pada semua kelompok uji antiinflamasi dikorbankan dengan dislokasi tulang

leher,kemudian kulit punggung mencit diambil pada area edema. Kulit diletakkan diatas

karton selanjutnya direndam dalam formalin 10%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

4

Kulit yang sudah direndam formalin kemudian dicat hemaktosislin dan eosin (HE)

serta pengecatan imunohistokimia dengan antibodi anti-COX-2 mice. Pengamatan dilakukan

pada jaringan kulit punggung mencit pada 5 sudut pandang yang berbeda dibawah

mikroskop binokler. Selanjutnya dilakukan penangkapan gambar mikroskopik

menggunakan OptiLab Viewer kemudian dilakukan penghitungan terhadap sel neutrofil dan

ekspresi COX-2 menggunakan aplikasi Image Raster. Penghitungan jumlah neutrofil

menggunakan perhitungan langsung dan perhitungan persen (%) ekspresi COX-2 pada kulit

punggung mencit, dan data yang didapat kemudian dianalisis secara statistik.

Persen (%) ekspresi COX-2 dianalisis secara semi kuantitatif dengan menggunakan rumus

% 𝑒𝑘𝑠𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖 𝐶𝑂𝑋 − 2 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙 𝑒𝑘𝑠𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖 𝑐𝑜𝑥 − 2

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑙 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 × 100%

(Ikawati,2006)

Analisis Statistik

Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik menggunakan uji Shapiro-Wilk

untuk mengetahui kenormalan distribusi data, dan Uji statistik Levene Test untuk melihat

homogenitas data. Data yang terdistrbusi normal dan homogenitas sama dilanjutkan dengan

uji One Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%. Data yang dianalisis tidak

berpasangan dan lebih dari dua kelompok maka analisis dilanjutkan dengan Post Hoc dengan

Scheffe Test dan Tamhene Test.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Determinasi

Bagian yang digunakan peneliti untuk determinasi yaitu akar,batang,daun. Berdasarkan

determinasi yang dilakukan di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada terbukti bahwa

tanaman yang digunakan merupakan Apium graveolens L.

Pengeringan dan Pembuatan Simplisia

Simplisia yang sudah dikeringkan lalu diserbuk dan diayak menggunakan no.mesh 40.

Penyerbukan bertujuan untuk memperluas permukaan herba Apium graveolens L. agar

kontak dengan pelarut lebih besar sehingga senyawa aktif dapat terbawa oleh pelarut. Serbuk

yang lolos pengayakan akan diekstraksi.

Uji Kadar Air

Uji kadar air bertujuan untuk mengetahui persen (%) kadar air yang terdapat pada

serbuk. Serbuk simplisia yang baik adalah apabila kadar air <10% (BPOM, 2014). Kadar air

serbuk Apium graveolens L. adalah 7,31% .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

5

Ekstraksi

Bioaktif senyawa flavonoid banyak terdeteksi pada etanol 70% dibanding dengan

etanol murni, selain itu senyawa apigenin yang menjadi target dalam penelitian ini akan

teresktraksi dengan etanol 70% (Bimakr dkk., 2011).

Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi, yaitu memasukkan 50 g serbuk Apium

graveolens L. kedalam 100 mL Etanol 70% diletakkan diatas shaker, kemudian diuapkan

dengan rotary evaporator dengan suhu 60oC. Penyerbukan Apium graveolens L. dan

pengadukan diatas shaker memudahkan untuk memperluas kontak antara permukaan serbuk

dan pelarut sehingga mempermudah penyarian dan penarikan senyawa aktif oleh pelarut

(Ditjen POM,2000). Rendemen ekstrak sebesar 17,25%.

Uji Orientasi Karagenin

Uji pendahuluan dimulai dengan melakukan orientasi penetapan konsentrasi karagenin.

Konsentrasi karagenin yang digunakan dalam orientasi ini adalah karagenin 1,5 dan 3% yang

dibagi menjadi 2 kelompok, dengan masing-masing kelompok terdiri atas 3 ekor mencit.

Setelah diinjeksi dengan karagenin, mencit diamati dengan mengukur tebal lipat kulit

punggung mencit menggunakan jangka sorong digital tiap jam selama 6 jam.

Gambar 1. Kurva grafik peningkatan tebal lipat kulit selama enam jam

Pada kelompok perlakuan konsentrasi karagenin 1,5% peningkatan tebal lipat kulit

punggung sebesar 2,25 kali pada jam pertama, konsentrasi 3% peningkatan tebal lipat kulit

punggung sebesar 3,13 kali pada jam pertama (Gambar 1). Konsentrasi karagenin yang

digunakan sebagai penginduksi inflamasi pada penelitian ini adalah konsentrasi karagenin

3% karena menunjukkan peningkatan tebal lipat kulit 2-3 kali lipat kulit awal dan edema

masih menunjukkan lebih dari 2 kali tebal lipat kulit awal selama 6 jam pengamatan.

0

1

2

3

4

0 2 4 6 8

Teb

al e

de

ma

(mm

)

Waktu (jam)

Karagenin 1.5%

Karagenin 3%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

6

Pengujian Efek Antiinflamasi Topikal Ekstrak Etanol Apium graveolens L. Terhadap

Jumlah Neutrofil

Neutrofil adalah sel darah putih pertama yang bermigrasi dari pembuluh menuju daerah

cidera yang dapat dijumpai pada fase akut inflamasi. Sel neutrofil mendominasi peradangan

selama 6 sampai 24 jam perama, kemudian setelah 24 sampai 48 jam akan digantikan oleh

monosit (Kumar, dkk., 2005).

Pengujian ini bertujuan untuk melihat efek antiinflamasi topikal ekstrak etanol Apium

graveolens L. terhadap penurunan jumlah neutrofil. Pengecatan HE dilakukan untuk

memberikan warna ada jaringan agar berbagai unsur jaringan jelas terlihat dan dapat

dibedakan. Ekstrak dibuat menjadi 3 seri konsentrasi, yaitu 12,5;25;50%, tujuan pembuatan

variasi konsentrasi adalah untuk melihat dan menentukan konsentrasi optimal ekstrak etanol

Apium graveolens L. Profil pengecatan HE antar kelompok perlakuan dapat dilihat pada

gambar 2.

Keterangan :

1. Kulit normal 100x

2. Kulit normal 400x

3. Kulit dengan karagenin 100x

4. Kulit dengan karagenin 400x

5. Kulit dengan karagenin + perlakuan ( konsentrasi 50%) 100x

6. Kulit dengan karagenin + perlakuan (konsentrasi 50%) 400x

1 2

3 4

6 5

Gambar 2. Mikrofotografi pengecatan HE kulit normal, perlakuan ekstrak etanol

Apium graveolens L. beserta kontrol negatif (karagenin) dengan

perbesaran 100 kali dan 400 kali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

7

Tabel 1. Rata-rata jumlah neutrofil dan hasil uji Scheffe jumlah sel neutrofil pada

kelompok uji antiinflamasi ekstrak etanol Apium graveolens L. secara topikal

Kel Jumlah sel

neutrofil

Kontrol

(-)

Kontrol

Biocream®

+

Karagenin

EEAG

12,5% +

Karagenin

EEAG

25% +

Karagenin

EAAG

50% +

Karagenin

Kontrol (-) 183,36 ±

9,37

BTB BB BB BB

Kontrol

Biocream +

Karagenin

181,40 ±

9,93

BTB BB BB BB

EEAG 12,5% +

Karagenin

76,53 ± 3,52 BB BB BB BB

EEAG 25% +

Karagenin

50,36 ± 7,68 BB BB BB BTB

EAAG 50% +

Karagenin

38,08 ± 5,21 BB BB BB BTB

Rata-rata jumlah neutrofil dan hasil uji Scheffe jumlah neutrofil pada kelompok uji

antiinflamasi ekstrak etanol Apium graveolens L. dapat dilihat pada tabel 2. Kelompok

kontrol (-) dan kontrol Biocream® mempunyai rata-rata jumlah neutrofil sebesar 183,36 ±

9,37 dan 181,40 ± 9,93. Konsentrasi 50% memiliki rata-rata jumlah sel neutrofil yang lebih

besar yaitu 38,08 ± 2,33 dibandingkan dengan kelompok perlakuan dengan konsentrasi 25

% yang memiliki rerata sebesar 50,36 ± 4,44 dan konsentrasi 12,5% memiliki rerata sebesar

76,53 ± 1,57.

Hasil uji Scheffe kelompok kontrol (-) dan kelompok kontrol Biocream® mempunyai

perbedaan yang tidak bermakna, hal ini menunjukkan bahwa Biocream® tidak mempunyai

aktivitas antiinflamasi. Hasil uji Scheffe pemberian ekstrak etanol Apium graveolens L.

konsentrasi 12,5;25;50% masing-masing menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna

dengan kontrol (-) dan kontrol Biocream®. Hal tersebut menunjukkan bahwa ekstrak etanol

Apium graveolens L. konsentrasi 12,5;25;50% memiliki efek untuk menurunkan jumlah

neutrofil pada daerah subkutan, namun pada konsentrasi 25% dan 50% menunjukkan hasil

yang berbeda tidak bermakna yang artinya kedua konsentrasi tersebut memiliki efek

penurunan jumlah sel-sel neutrofil yang sama. Konsentrasi optimal ekstrak etanol Apium

Keterangan : Hasil disajikan dalam bentuk Rerata ± SD

EEAG = Ekstrak Apium graveolens L.

BB = Berbeda Bermakna

BTB = Berbeda Tidak Bermakna

X= Rata-rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

8

graveolens L. dalam penurunan jumlah neutrofil adalah 25%, dimana pada konsentrasi

tersebut sudah memiliki efek antinflamasi dengan menurunkan jumlah neutrofil.

Pengujian Efek Antiinflamasi Topikal Ekstrak Etanol Apium graveolens L. Terhadap

Persen (%) Ekspresi COX-2

Siklooksigenase 2 (COX-2) merupakan enzim yang berperan dalam merubah asam

arakhidonat menjadi mediator-mediator inflamasi, salah satunya adalah prostaglandin.

COX-2 akan diekspresikan bila terjadi inflamasi atau keadaan patologis lainnya, selain itu

COX-2 merupakan biomarker yang sering digunakan untuk reaksi inflamasi.

Pengujian dengan metode immunohistokimia dengan antibodi anti COX-2 bertujuan

untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi dari ekstrak etanol Apium graveolens L. melalui

pengamatan ekspresi protein COX-2. Sitoplasma sel neutrofil yang mengekspresikan protein

COX-2 akan berwarna coklat, sedangkan sel neutrofil yang tidak mengekspresikan COX-2

berwarna biru (Anonim,2015). Hasil pengecatan immunohistokimia dengan antibody anti

COX-2 masing-masing perlakuan beserta kontrol dapat dilihat pada gambar 3 dan tabel 3.

Keterangan :

1. Kulit normal dengan perbesaran 100x

2. Kulit normal dengan perbesaran 400x

3. Kulit kontrol karagenin dengan perbesaran 100x

4. Kulit kontrol karagenin dengan perbesaran 400x

5. Kulit ekstrak etanol Apium graveolens L. 50% dengan perbesaran 100x

6. Kulit ekstrak etanol Apium graveolens L. 50% dengan perbesaran 400x

Gambar 3. Mikrofotografi pengecatan Immunohistokimia dengan antibodi anti-COX-2 kulit

normal, perlakuan Apium graveolens L. beserta kontrol negatif (karagenin) dengan

perbesaran 100 kali dan 400 kali.

4 3

2 1

6 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

9

Tabel 2. Rata-rata ekpresi protein COX-2 ( dalam %) dan hasil uji Tamhene’s pada

kelompok uji antiinflamasi ekstrak etanol Apium graveolens L.

Data tabel 3. menunjukkan bahwa kelompok perlakuan kontrol negatif (karagenin 3%)

dan kontrol Biocream® memiliki rata-rata persen ekspresi protein COX-2 paling besar

dibanding dengan kelompok lainnya yaitu 98,04% ± 0,24; 95,50 ± 1,25. Penurunan rerata

persen ekspresi protein COX-2 pada kelompok ekstrak etanol Apium graveolens L.

konsentrasi 12.5%; 25% ;50% secara berturut-turut sebesar 83,63 ± 2,09 ; 85,78 ± 0,81 ;

76,43 ± 0,48.

Hasil yang diperoleh dari uji Shapiro-wilk menunjukkan bahwa data yang diperoleh

terdistribusi normal, dengan nilai p=0,938 (p>0,05). Hasil Levene Test yang didapat

menunjukkan bahwa homogenitas varian data berbeda, dengan nilai yaitu p=0,03 (p>0,05).

Hasil uji Tamhene’s menunjukkan bahwa kontrol (-) mempunyai perbedaan yang bermakna

dengan semua kelompok perlakuan ekstrak etanol Apium graveolens L. ditunjukkan dengan

hasil rerata ekspresi protein COX-2 kontrol karagenin sebesar 98,04% dan pada perlakuan

ekstrak sebesar 83,63%. Kelompok kontrol (-) dan kelompok Biocream® mempunyai

perbandingan yang tidak berbeda bermakna, artinya Biocream® tidak mempunyai aktivitas

antiinflamasi. Hasil uji Tamhene’s menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok

kontrol Biocream® dan semua kelompok perlakuan ekstrak etanol Apium gaveolens L.

Kelompok perlakuan ekstrak konsentrasi 12,5; 25 dan 50% menunjukkan persen ekspresi

Kelompok Ekspresi

protein

COX-2

(dalam %)

Kontrol

(-) +

Karagenin

Kontrol

Biocream®+

Karagenin

EEAG

12,5% +

Karagenin

EEAG

25% +

Karagenin

EEAG

50% +

Karagenin

Kontrol (-) 98,04 ±

0,24

- BTB BB BB BB

Kontrol

Biocream®+

Karagenin

95,50 ±

1,25

BTB - BB BB BB

EEAG 12,5%

+ Karagenin

83,63 ±

2,09

BB BB - BTB BTB

EEAG 25% +

Karagenin

85,78 ±

0,81

BB BB BTB - BTB

EEAG 50% +

Karagenin

76,43 ±

0,48

BB BB BTB BTB -

Keterangan : Keterangan : Hasil disajikan dalam bentuk Rerata ± SE

EEAG = Ekstrak Apium graveolens L.

BB = Berbeda Bermakna

BTB = Berbeda Tidak Bermakna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

10

COX-2 sebesar 83,63; 85,78 dan 76,43%. Esktrak etanol Apium graveolens L. pada semua

konsentrasi mempunyai perbandingan yang berbeda tidak bermakna, hal ini menunjukkan

bahwa pada konsentrasi 12,5% merupakan konsentrasi optimal yang mampu menurunkan

ekspresi COX-2 pada daerah inflamasi.

Konsentrasi optimal ekstrak etanol Apium graveolens L. dalam penurunan jumlah

neutrofil adalah pada konsentrasi 25%, sedangkan konsentrasi optimal ekstrak etanol Apium

graveolens L dalam menurunkan ekspresi COX-2 adalah pada konsentrasi 12,5 %.

Perbedaan konsentrasi optimal pada penurunan jumlah neutrofil dan ekspresi COX-2

disebabkan karena tidak semua neutrofil mengekspresikan COX-2, jumlah sel neutrofil tidak

selalu berbanding lurus dengan peningkatan ekspresi COX-2. Pada saat proses terjadinya

inflamasi, terjadi penimbunan sel darah putih, salah satunya adalah neutrofil yang

memfagositosis agen-agen penyebab inflamasi. Rangsangan inflamasi inilah yang

menyebabkan terbentuknya enzim siklooksigenase (COX-2). Enzim COX-2 akan

mengkatalisis pembentukan mediator inflamasi, yaitu prostaglandin yang merupakan hasil

biosentesis asam arakhidonat. Peningkatan prostaglandin akan menyebabkan timbulnya rasa

nyeri serta meningkatkan respon inflamasi. Respon inflamasi harus dikendalikan agar tidak

terjadi kerusakan jaringan yang semakin parah.

Aktivitas antiinflamasi pada ekstrak etanol Apium graveolens L. diduga berasal dari

senyawa flavonoid. Senyawa flavonoid apiin yang dilaporkan bertindak sebagai antioksidan

dan melindungi sel-sel dari radikal bebas (Peng Li dkk.,2013). Gomes (2008) menegaskan

bahwa senyawa flavonoid juga dapat berperan sebagai antioksidan sehingga mencegah

kerusakan jaringan semakin parah . Mekanisme senyawa flavonoid pada Apium gravolens

L. adalah dengan menghambat migrasi sel neutrofil sehingga akan menurunkan regulasi

nitric oxide synthases (iNOS ). iNOS merupakan enzim yang menginduksi terbentuknya

nitric oxide (NO) dimana iNOS akan lebih banyak terproduksi ketika jumlah neutrofil dan

makrofag meningkat.

Aktivitas antiinflamasi dari ekstrak etanol Apium graveolens L. Berupa penurunan jumlah

neutrofil dan ekspresi COX-2 ini didukung melalui uji antiinflamasi topikal ekstrak etanol

Apium graveolens L. secara makroskopik yaitu melihat tebal lipat kulit punggung mencit.

Pengukuran dilakukan setiap satu jam selama 6 jam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

11

Kesimpulan

Pemberian esktrak etanol Apium graveolens L. mempunyai aktivitas inflamasi, dan dapat

menurunkan jumlah neutrofil dengan konsentrasi optimal 25% dan menurunkan ekspresi

COX-2 dengan konsentrasi optimal 12,5%.

Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk

mengetahui senyawa spesifik yang bertanggung jawab sebagai antiinflamasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

12

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2014. Pedoman

Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak.

Bimakr,M., Russly , A.R., Farah, S.T., Ali G., Liza , M.S., Jinap, S., Azizah, H.,

Zaidul. 2011. Comparison Of Different Extraction Methods For The

Extraction Of Major Bioactive Flavonoid Compounds From Spearmint

(Mentha spicata L.) Leaves. Elsevier, 9(3), 67-72.

Caesaria, C.W.,2016. Uji Efek Antiinflamasi Topikal Ekstrak Etanol Herba Seledri

(Apium graveolens L.) pada Edema Kulit Punggung Mencit Galur Swiss

Terinduksi Karagenin. Thesis. Universitas Sanata Dharma.

Departemen Kesehatan RI., 2008. Farmakope Herbal Indonesia.

Ditjen POM. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.

Gomes, A., Fernandes, E., Lima, J.L.F.C., Mira, L., Corvo, M.L., 2008. Molecular

Mecanisms of Anti-inflammatory Activity Mediated by Flavonoids.

Current Medicinal Chemistry,15, 1586-1605.

IHC World.,2015., Hematoxylin and Eosin (H & E) Staining Protocol.

https://www.ihcworl.com/_protocols/special_stains/h&e_ellis.htm diakses

tanggal 20 November 2016

Ikawati, Z., Nugroho, A.E., Werdhinindah, W., 2006. Efek Ekstrak Etanol Daun

Erythrina fusca Lour (cangkring) Terhadap Penekanan Ekspresi Enzim

Sikloogsigenase-2 pada kultur Sel Raji. Majalah Farmasi Indonesia,17(2),

85-90.

Mycek, M.J., Harvey, R.A., dan Champe, C.C., 2001 . Farmakologi : Ulasan

Bergambar. Jakarta, Widya Medika. pp. 259.

Nasri, S., Ramazani, M., Yasa N., 2009. Antinociceptive and anti-inflammatory

effects of hydro-alcoholic extract of Apium graveolens L. Medical Sciences

Journal., 10 (4):25–31.

Peng Li, Jia Jia, Daihui Zhang, Jingli Xie, Xueshu Xu and Dongzhi Wei. 2013. In

Vitro And In Vivo Antioxidant Activities Of A Flavonoid Isolated From

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

13

Celery (Apium graveolens L. Var. Dulce). The Royal Society of Chemistry.,

06, 17-38.

Rusdiana,T., Ida, M., Nawang, A., 2007, Formulasi Gel Antioksidan dari Ekstrak

Seledri (Apium graveolens L.) dengan menggunakan AQUAPEC HV-505.

Thesis. Universitas Padjadjaran.

Setiawan, R., 2010. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus

sabdariffa L.) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Tikus Putih (Rattus

norvegicus) yang diinduksi Aloksan. Skripsi. Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret.

Sosteles, Dui., 2015. Uji Efek Antiinflamasi Topikal Ekstrak Etanol Daun

Majapahit Seledri (Crescentia cucejete L). Terhadap Jumlah Neutrofil dan

Ekspresi Siklooksigenase 2 pada Mencit Betina Terinduksi Karagenin.

Thesis. Universitas Sanata Dharma.

Sudarsono., Gunawan, D., Wahyuono, S., Donatus, I. A., Drajad, M., Wibowo, S.,

dan Ngatidjan., 1996. Tumbuhan Obat, Hasil Penelitian, Sifat-sifat dan

Penggunaan.

Utami, R.H.T., Uji Efek Antiinflamasi Topikal Ekstrak Etanol Daun Trengguli

(Cassia fistula L). Secara Topikal Terhadap Jumlah Neutrofil dan

Siklooksigenase-2 ©X-2) pada Mencit Terinduksi Karagenin. Thesis.

Universitas Sanata Dharma.

Yanhendri dan Yenny, S.W., 2012. Berbagai Bentuk Sediaan Topikal Dalam

Dermatologi. Cermin Dunia Kedokteran. 39(6), 423-430.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

14

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

15

LAMPIRAN 1. Surat keterangan hasil determinasi herba seledri spesies Apium graveolens

L.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

16

LAMPIRAN 2. Surat Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

17

LAMPIRAN 3. Surat Legalisasi Statistik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

18

LAMPIRAN 4. Tanaman yang digunakan (Apium graveolens L.)

Gambar 4. Apium graveolens

L.

Gambar 5. Serbuk Apium

graveolens L.

Gambar 7. Ekstrak etanol

Apium graveolens L.

Gambar 6. Proses pemekatan

ekstrak

dengan rotary evaporator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

19

Gambar 8. Ekstrak etanol Apium

graveolens L. yang sudah

homogenkan dengan biocream

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

20

LAMPIRAN 5. Hewan Uji yang Digunakan dan Pengawetan Kulit

Gambar 9. Mencit betina

galur Swiss.

Gambar 10. Kulit punggung

mencit setelah pencukuran

Gambar 11. Injeksi karagenin Gambar 12. Pengolesan krim

ekstrak etanol Apium

graveolens L.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

21

Gambar 14. Rendaman kulit

mencit

Gambar 15. Proses trimming

Gambar 13. Proses pembedahan kulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

22

LAMPIRAN 6. Biocream® , Spuit Injeksi dan Serbuk Karagenin

Gambar 17. Spuit injeksi Gambar 16. Biocream®

Gambar 18. Serbuk karagenin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

23

LAMPIRAN 7. Hasil Uji Statistik Jumlah Sel Neutrofil

Descriptives

PERLAKUAN Statistic Std. Error

JUMLAH_NEUTROFIL KONTROL KARAGENIN Mean 183.3600

4.19066

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound

171.7249

Upper Bound

194.9951

5% Trimmed Mean 182.9778

182.0000

Median

Variance 87.808

Std. Deviation 9.37059

Minimum 175.00

Maximum 198.60

Range

23.60

.913

Interquartile Range 15.80

Skewness 1.340

Kurtosis 1.877 2.000

Mean

181.4000

4.44162 KONTROL BIOCREAM

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound

169.0681

Upper Bound

193.7319

5% Trimmed Mean

181.1000

Median

178.4000

Variance

98.640

Std. Deviation

9.93177

Minimum

171.20

Maximum

197.00

Range

25.80

Interquartile Range

17.10

Skewness

1.096 .913

Kurtosis

1.129 2.000

Mean

76.5200 1.57683 APIUM GRAVEOLENS 12,5%

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound

72.1420

Upper Bound

80.8980

5% Trimmed Mean 76.5778

Median 77.0000

Variance 12.432

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

24

Descriptives

PERLAKUAN Statistic Std. Error

Std. Deviation 3.52590

Minimum 71.40

Maximum 80.60

Range 9.20

Interquartile Range 6.40

Skewness -.577 .913

Kurtosis -.006 2.000

APIUM GRAVEOLENS 25% Mean 50.3600 3.43826

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound

40.8139

Upper Bound

59.9061

5% Trimmed Mean 50.5222

Median 48.8000

Variance 59.108

Std. Deviation 7.68817

Minimum 39.80

Maximum 58.00

Range 18.20

Interquartile Range 14.30

Skewness -.320 .913

Kurtosis -1.206 2.000

APIUM GRAVEOLENS 50% Mean 38.0800 2.33032

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound

31.6100

Upper Bound

44.5500

5% Trimmed Mean 38.2444

Median 40.4000

Variance 27.152

Std. Deviation 5.21076

Minimum 30.00

Maximum 43.20

Range 13.20

Interquartile Range 9.00

Skewness -1.089 .913

Kurtosis .566 2.000

Hasil uji normalitas dengan Shapiro-Wilk

Tests of Normality

PERLAKUAN Kolmogorov-Smirnov

a Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

JUMLAH_NEUTROFIL KONTROL KARAGENIN .247 5 .200

* .884 5 .326

KONTROL BIOCREAM .219 5 .200

* .932 5 .609

APIUM GRAVEOLENS 12,5%

.154 5 .200

* .981 5 .939

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

25

APIUM GRAVEOLENS 25%

.233 5 .200

* .902 5 .423

APIUM GRAVEOLENS 50%

.272 5 .200

* .908 5 .457

*. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction

Test of Homogeneity of Variances

JUMLAH_NEUTROFIL

Levene Statistic

df1 df2 Sig.

1.102

4 20 .383

JUMLAH_NEUTROFIL

Sum of Squares

df Mean Square F Sig.

Between Groups 101238.602 4 25309.650 443.811 .000

Within Groups 1140.560

20 57.028

Total 102379.162 24

Multiple Comparisons

Dependent Variable: JUMLAH_NEUTROFIL

Scheffe

Mean 95% Confidence Interval

Lower Bound

Upper Bound

(I) PERLAKUAN (J) PERLAKUAN Difference (I-J)

Std. Error

Sig.

KONTROL KARAGENIN KONTROL BIOCREAM 1.96000 4.77611

.996 -14.2114 18.1314

APIUM GRAVEOLENS 12,5%

106.84000* 4.7761

1 .000 90.6686 123.0114

APIUM GRAVEOLENS 25%

133.00000* 4.7761

1 .000 116.8286 149.1714

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

26

APIUM GRAVEOLENS 50%

145.28000* 4.7761

1 .000 129.1086 161.4514

KONTROL BIOCREAM KONTROL KARAGENIN -1.96000 4.77611

.996 -18.1314 14.2114

APIUM GRAVEOLENS 12,5%

104.88000* 4.7761

1 .000 88.7086 121.0514

APIUM GRAVEOLENS 25%

131.04000* 4.7761

1 .000 114.8686 147.2114

APIUM GRAVEOLENS 50%

143.32000* 4.7761

1 .000 127.1486 159.4914

APIUM GRAVEOLENS KONTROL KARAGENIN -106.84000* 4.7761

1 .000 -123.0114 -90.6686

12,5% KONTROL BIOCREAM -104.88000

* 4.77611

.000 -121.0514 -88.7086

APIUM GRAVEOLENS 25%

26.16000* 4.7761

1 .001 9.9886 42.3314

APIUM GRAVEOLENS 50%

38.44000* 4.7761

1 .000 22.2686 54.6114

APIUM GRAVEOLENS 25%

KONTROL KARAGENIN -133.00000* 4.7761

1 .000 -149.1714 -116.8286

KONTROL BIOCREAM -131.04000

* 4.77611

.000 -147.2114 -114.8686

APIUM GRAVEOLENS 12,5%

-26.16000* 4.7761

1 .001 -42.3314 -9.9886

APIUM GRAVEOLENS 50%

12.28000 4.77611

.200 -3.8914 28.4514

APIUM GRAVEOLENS 50%

KONTROL KARAGENIN -145.28000* 4.7761

1 .000 -161.4514 -129.1086

KONTROL BIOCREAM -143.32000

* 4.77611

.000 -159.4914 -127.1486

APIUM GRAVEOLENS 12,5%

-38.44000* 4.7761

1 .000 -54.6114 -22.2686

APIUM GRAVEOLENS 25%

-12.28000 4.77611

.200 -28.4514 3.8914

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

27

LAMPIRAN 8. Hasil Analisis Statistik Perhitungan Rata-Rata Ekspresi COX-2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

28

Hasil uji normalitas dengan Shapiro-Wilk

Hasil pengujian ANOVA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF fileSELEDRI (Apium graveolens L.) ... Sudarsono dkk. (1996) melaporkan bahwa seluruh herba Apium graviolens L. mengandung glikosida

30

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul “Uji Efek

Antiinflamasi Topikal Ekstrak Etanol Herba Seledri

(Apium graveolens L.) Terhadap Jumlah Neutrofil dan

Ekspresi COX-2 pada Mencit Betina Galur Swiss

Terinduksi Karagenin” bernama lengkap Albertin

Gilang Kristanti, dilahirkan di Bantul pada tanggal 19

Mei 1995 sebagai anak pertama dari dua bersaudara

dari pasangan Dominikus Dalyono dan Theresia Dayu

Murwani.

Penulis menempuh pendidikan SD sampai SMA

di Lampung, yaitu SD N 01 Biha (2001-2007), SMP N

1 Ngambur (2007-2010), SMA Xaverius Pringsewu

(2010-2013), kemudian melanjutkan pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta (2013-2017).

Semasa kuliah, penulis aktif dalam kepanitiaan, baik dalam fakultas maupun

di luar fakultas. Penulis pernah menjadi Koordinator Seksi Acara dalam Perayaan

Pekan Suci 2013, Divisi Perlengkapan dan Table Pharmacy Performance dan

Pharmacy Road to School, Koordinator Divisi Table dan Dekorasi PPRTOS 2015

dan pernah menjadi peserta dibeberapa seminar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI