3
PKG Buku Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 tahun 2009 mengisyaratkan bahwa untuk kenaikan pangkat dan golongan guru perlu dilakukan Penilaian Kinerja Guru. Penilaian Kinerja Guru (PKG) adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya. Dalam Penilaian Kinerja Guru (PKG), Guru wajib mencatat dan menginventarisasikan seluruh kegiatan yang dilakukan. Penilaian Kinerja Guru (PKG) terhadap Guru dilakukan minimal satu kali dalam setahun. Penilaian Kinerja Guru (PKG) untuk kenaikan pangkat Guru yang akan dipertimbangkan untuk naik pangkat dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun, yaitu 3 bulan sebelum periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil. Penilaian Kinerja Guru (PKG) menggunakan instrumen yang didasarkan kepada: 14 kompetensi bagi guru kelas dan/atau mata pelajaran; 17 kompetensi bagi guru BK/konselor, dan pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah (Kepsek, Wakasek, dsb.) DOMAIN KOMPETENSI GURU dalam PK Guru Guru Kelas/ Mata Pelajaran Guru BK/ Konselor Pedagogi (7 kompetensi) Pedagogi (3 kompetensi) Kepribadian (3 kompetensi) Kepribadian (4 kompetensi) Sosial (2 kompetensi) Sosial (3 kompetensi) Profesional (2 kompetensi) Profesional (7kompetensi) 17 KOMPETENSI GURU BK / KONSELOR KOMPETENS I PEDAGOGI 1. Menguasai teori dan praksis pendidikan 2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku konseli 3. Menguasai esensi pelayanan BK dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikaan KOMPETENSI KEPRIBADIAN

pkg-bk.doc

Embed Size (px)

Citation preview

PKGBuku Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan(PKB)

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 tahun 2009 mengisyaratkan bahwa untuk kenaikan pangkat dan golongan guru perlu dilakukan Penilaian Kinerja Guru.Penilaian Kinerja Guru (PKG) adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya.

Dalam Penilaian Kinerja Guru (PKG), Guru wajib mencatat dan menginventarisasikan seluruh kegiatan yang dilakukan.

Penilaian Kinerja Guru (PKG) terhadap Guru dilakukan minimal satu kali dalam setahun.

Penilaian Kinerja Guru (PKG) untuk kenaikan pangkat Guru yang akan dipertimbangkan untuk naik pangkat dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun, yaitu 3 bulan sebelum periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil.

Penilaian Kinerja Guru (PKG) menggunakan instrumen yang didasarkan kepada: 14 kompetensi bagi guru kelas dan/atau mata pelajaran; 17 kompetensi bagi guru BK/konselor, dan pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah (Kepsek, Wakasek, dsb.)

DOMAIN KOMPETENSI GURU dalam PK GuruGuru Kelas/Mata PelajaranGuru BK/Konselor

Pedagogi

(7 kompetensi)Pedagogi

(3 kompetensi)

Kepribadian

(3 kompetensi)Kepribadian

(4 kompetensi)

Sosial

(2 kompetensi)Sosial

(3 kompetensi)

Profesional

(2 kompetensi)Profesional

(7kompetensi)

17 KOMPETENSI GURU BK / KONSELORKOMPETENSI PEDAGOGI1. Menguasai teori dan praksis pendidikan 2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku konseli3. Menguasai esensi pelayanan BK dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikaanKOMPETENSI KEPRIBADIAN1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME 2. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, individualitas dan kebebasan memilih3. Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat4. Menampilkan kenerja berkualitas tinggi KOMPETENSI SOSIAL1. Mengimplimentasikan kolaborasi internal di tempat bekerja2. Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK3. Mengimplimentasi kolaborasi antar profesi KOMPETENSI PROFESIONAL1. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli2. Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK3. Merancang program BK4. Mengimplementasikan program BK yang komprehensif5. Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling6. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika professional7. Menguasai konsep dan praktis penelitian dalam BK14 KOMPETENSI GURU PEMBELAJARANKOMPETENSI PEDAGOGI1.Mengenal karakteristik anak didik 2.Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 3.Pengembangan kurikulum 4.Kegiatan pembelajaran yang mendidik 5.Memahami dan mengembangkan potensi 6.Komunikasi dengan peserta didik 7.Penilaian dan evaluasi KOMPETENSI KEPRIBADIAN8.Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 10.Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guruKOMPETENSI SOSIAL11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat KOMPETENSI PROFESIONAL13. Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 14. Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektifSelain itu, dalam Permenpan ini mengisyaratkan pula pentingnya kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dilaksanakan dalam upaya mewujudkan guru yang profesional, bermatabat dan sejahtera; sehingga guru dapat berpartisifasi aktif untuk membentuk insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian.

Pengembangan Keprofesian Guru mencakup tiga kegiatan: (1) Pengembangan Diri; (2) Publikasi Ilmiah, dan (3) Karya Inovatif.

Tujuan umum Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yaitu untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

Sedangkan tujuan khusus Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) adalah:

Memfasiltasi guru untuk mencapai standar kompetensi profesi yang telah ditetapkan.

Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan kompetensi yang mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya.

Memotivasi guru-guru untuk tetap memiliki komitmen melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional.

Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat dan kebanggaan kepada penyandang profesi guru.