U N IVE R. SITAS AIR.LAN GG A

PIDATD PENGUKUHAN

STRATEGI MENINGKATKAN KESINTASAN KANKER PADA ANAK DALAM SITUASI PENUH TANTAN

Prof. Dr. I Dewa Gede Ugrasena, dr., Sp.A(K)

I I_-'::P~ ,G.02/1 7, ___ ---1

Disampaikan pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar

dalam Bidang IImu Kesehatan Anak

pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

dl Surabaya pada Hari Rabu. Ta nggal 24 Mei 2017

-

STRATEGI MENINGKATKAN KESINTASAN KANKER PADA ANAK

DAlAM SITUASI PENUH TANTANGAN

Pidato

\c=-f-A 'f-\=-

~ c;: , 01. (lr

IJ~" !

Disampaikan pad a Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Kesehatan Anak

pad a Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

di Surabaya pada Hari Rabu, Tanggal 24 Mei 2017

OIeh

I DEWA GEDE UGRASENA

A Printing b irlangg U • Y

a naverSity Oc 175/05 Press (AUP)

.17/A75E

Selamat pagi, salam sejahtera, Om Swastiastu

Yang terhormat. Ketua, Sekretaris, dan Anggota Majelis Wall Amanat Universitas Airlangga, Ketua, Sekretaris, dan Anggota Senat Akademik Universitas Airlangga, Rektor dan para Wakil Rektor Universitas Airlangga, Para Guru Besar Universitas Airlangga dan para Guru Besar Tamu, Para Dekan di lingkungan Universitas Airlangga Para Pimpinan Lembaga, Badan, dan Unit Kerja di lingkungan

Universitas Airlangga, Para Ternan Sejawat dan segenap Civitas Akademika Universitas AirIangga, serta Bapak dan Ibu para undangan dan hadirin yang

saya muliakan.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita panjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang telah memberikan rahmat dan karuniaNYA sehingga kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat walafiat baik jasmani dan rohani pada Rapat Terbuka Senat Akademik Universitas Airlangga dalam sidang Pengukuhan Guru Hesar

Universitas Airlangga.

Hadirin yang saya muliakan

Melalui mimbar ini, perkenankanlah saya menyampaikan pandangan pemikiran saya tentang tentang upaya meningkatkan angka kesembuhan kanker pada anak (improvement of survival

rate):

1

STRATEGI MENINGKATKAN KESINTASAN RANKER

PADA ANAK DALAM SITUASI YANG PENUH TANTANGAN

Menurut data WHO, setiap tahun penderita kanker di dunia meningkat sekitar 6,25 juta orang. Demikianjuga k~adian kanker Pada anak yang terus meningkat, diduga 110 sampai 130 kasus per satujuta anak per tahun. Data statistik resmi dari IARC atau International Agency of Research Cancer memperkirakan bahwa sebanyak 80 persen anak yang terdiagnosis kanker berada di negara berkembang. 1 dari setiap 600 anak di dunia di bawah

usia 16 tahun menderita kanker dan diperkirakan dalam 10 tahun akan ada 6 juta kematian akibat kanker setiap tahun.

Di Indonesia, kanker anak diperkirakan mencapai 11.000 kaSUs/tahun. Terjadi Peningkatan kasus kanker anak dari waktu ke Waktu, di Jakarta dilaporkan sekitar 650 kasus baru/tahun, sementara di RSUD Dr. Soetomo Surabaya tercatat sekitar 250 kasus pertahun (Tabel 1), dan jenis kanker pada anak yang

paling Bering ditemukan adalah leukemia dan, limfoma maligna, tumor Wilms dan retinoblastoma. Lebih dari 60% kasus kanker aDak yang datang ke fasilitas kesehatan sudah stadium lanjut, sementara sekitar 16,3% yang datang di stadium awal.

2

Hadirin yang saya muliakan

k ker baru setiap tahun di Dept/SMF Tabell. Jumlah kasus an k F k Itas Kedokteran Universitas Ilmu Kesehatan Ana a u

Airlangga - RSUD Dr. Soetomo4

Jumlah kasus / tahun 2015 2016

Jenis Kanker 2012 2013 2014 2010 2011

LLA 102 129 69 121 125 123 125 LMA 11 8 10 11 7 8 11 Limfoma maligna 10 6 21 15 17 21 24

Retinoblastoma 13 10 9 10 22 17 8

Neuroblastoma 8 10 9 9 10 13 8

Tumor Wilms 4 4 8 10 6 4 9

Rabdomiosarkoma 2 2 4 3 5 5 6

Teratoma 2 2 6 2 4 4 0

Histiositosis 2 5 4 4 5 7 1

Ewing Sarcoma 3 2 2 4 2 0 1

Meduloblastoma 1 5 3 4 5 3 5

Hepatoblastoma 2 1 2 2 7 3 7

Kanker Nasofaring 2 2 3 2 3 5 4

Lain-lain 22 28 32 19 20 47 43

Total 183 216 183 216 238 260 252

Masalah kanker anak. d .t kanker tinggal di negara k ang men erl a

Mayoritas ana y d n segala permasalahannya, k ligus enga . berkembang yang se a. tau kesembuhannya maslh

k keslntasan a demikian juga ang a t b berapa laporan dalam pertemuan

. menuru e t rendah. Di Indonesia . d. asi Kerja (UKK) Hema 0-

1 h Unit Koor In . yang dilakukan 0 e Anak Indonesia) yang mempunyal Onkologi IDAI (Ikatan Dokter

3

angka kesintasan yang cuk b' akut (LLA) . up alk adalah leukemia limfoblastik

sepertr yang dila 'k d' (RSDP) C' t M pOl an 1 Rumah Sakit Vmum Pusat

rp 0 angunkusu ' . Dr. Sardjito oleh MI' mo mencaparlebrh dari 60%,7 di RSVP Dr StU atsrh (2005) sekitar 50%8 dan di RSVD

. oe omo oleh Shant keseluruhan di I d . y sebesa r 45%, 9 sementara seeara

n onesra angk k . akut masih dr'b h a esmtasan leukemia limfoblastik

awa 40% (D'a ' d' padatsepertiyangd'l ~ Ja rman). Beberapa kasus tumor

1 aporkan di RSUD D dan tumor Wilm ( b r. Soetomo retinoblastoma

s gam ar 1) a k k dari LLA (Gamb 1) 4 . ng a esembllhannya lebih tinggi

ar . Ketrdakb 'h '1 . . sebagian besar di b bk er asr an pengobatan kanker Inr

se a an karen d ' pusat layanan k k a pen enta ka nker datang ke

an er sudah dala k " . . dahulu mencoba p b m ondrsl lanjut, mereka terlebrh fi engo atan alter t"f k . rnansial walau sud hI b' . na r , etrdakmampuan dalam hal

a e rh dan 90'!! d'b' . . program JKN (J . 0 r rayar pemerintah melalul k amman Kes h t .

a ses menuju temp tIe a an Nasronal), ketidaktahua n, a pe ayanan ka nker sulit.IO, II

" >u " 0-" :::..- -I: u -=- ~

•• -J: .7 - '- '

I '- ' .. '- ' .. IlL

._" - , '-' _L",",- • ............ -- - ...

G a rn bar 1 H 'I 1 Ron 1. 0I.Itc0me qI u. pM:iMs . aSI uaran d .

I arl rCtinoblas Imu Kesehatan Anak FK toma dan tumor Wilms di Dept/SMF

UA-RSUD Dc Soelomo.

Di Indonesia Badan p , walaUpun ada I . .

b enYelenggara J' ayanan darr pemerintah melalur

o at-obat amman So . I ( . . an yang dibut hk sra BPJS) untuk membiayar

masrh cuk b u an pe d . up anyak . n enta ka nker a nak namun yang trdak m '

4 ampu melanjutkan pengobatan

hingga akhir. Di RSVD Dr. Soetomo dilaporkan sekitar 40-50% menolak pengobatan karena biaya, walau sudah ada bantuan dari pemerintah, biaya transportasi dan biaya hidup selama perawatan

kanker tetap menjadi kendala bagi pasien yang tidak mampu.4

Di samping memerIukan biaya yang tinggi, kurangnyajumlah

spesialis kanker anak serta keterbatasan fasilitas perawatan dan pengobatan kanker menambah rendahnya angka kesembuhan anak yang menderita kanker.2,6,lO,1I Hal ini merupakan tantangan

agar kita mampll memberi pelayanan kanker anak dalam

kelangkaan ketersediaan sumber daya.

Hadirin yang saya muliakan

Masalah penanganan kanker pada anak di negara berkembang

termasuk di Indonesia sangat khusus, karena kompleks dan beragam penuh tantangan. r2,r3,r4,r5, r6,r7,r8

Keterlambatan datang ketempat layanan kanker merupakan hal tersering. Kebanyakan anak dengan tumor padat seperti: neuroblastoma, limfoma non Hodgkin, retinoblastoma, tumor

Wilms, tumor otak, datang sudah stadium lanjut . Ketidaktahuan,

keterbatasan finansial, keterbatasan akses ketempat layanan

kanker, rendahnya tingkat pendidikan orang tua merupakan masalah dari penanganan kanker anak. r,2,6 Keterlambatan dapat

disebabkan oleh faktor dokter yang pertama menerima keluhan anak dengan penderita kanker ini (level ofawareness).4,5,r9

Keterbatas an finansial: memberi andil terhadap

keterlambatannya datang ke pusat laya nan kanker. Bila sudah

berada di rumah sakit, saat orang tua mendengar penjelasan

dokter yang mengatakan bahwa anaknya menderita kanker,

umumnya mereka beranggapan bahwa penyakit ini tidak akan bisa disembuhkan dan membawa pulang anaknya kern bali kerumah atau akhirnya lari ke herbal sebagai pengobatan alternatif. Untuk

5

sampai pada diagnosis saja bia a . 5-10 juta rupiah B'I t y yang dibutuhkan sudah mencapai

. I a umor padat pembedahan dibutuhka . yang memerlukan tindakan

. n sekltar 15-20' tIl' . radiasi, atau kemoter . d . JU a, a u maslh harus dl

apl engan blaya 2 4' ta . Belum termasuk bi - JU ruPiah sekali terapi.

aya pengobatan d k antibiotika, albumin dll pen u. ung seperti transfusi, kanker membuat seb ~ya. Mahalnya blaya biaya pengobatan . aglan harus pa h Jaminan kesehatan d' . sra ,walau ada program

arl pemerlntah D' RS anak dengan kanker dib" . I UD Dr. Soetomo 93%

layru oleh BPJS 4 Keterbatasan tenaga' juml h .

dokter subspesialis (h . ~ dokter spesialis anak, maupun ematologl pat l' . perawat serta ka't ,0 Ogl, radlOlogi) dan tenaga

pasl as pengetahu . daIam penanganan anak annya dl masih dirasa kurang spesialis kanker a k' dengan kanker. Di Indonesia saat ini d na Jumlahnya k . ata dari kement . urang darl 50 orang. Menurut d' erlan kesehata d'k . I Indonesia adalah 4 3 n I etahul prevalensi kanker

sekitar 500.000 pend d' k per 1000 penduduk yang artinya ada d' u u yang me d . I mana 41 000 n erlta kanker setiap tahunnya

. merupak k ' 1 dokter ahli konsult k

an asus kanker anak. Diperkirakan

t . k an anker h api enyataannya dokt t'd arus menangani 7000 pasien, Hal' . er I ak be t 1m membuat ban k' r emu semua pasien tersebut. itu' ya paslen ber b t 'd p~nbngnya menciptakan o. a tI ak semestinya. Karena efektlf: mekanlsme rujukan yang baik dan

Fasilitas p . me b' emerlksaan/under d' .

m erl andi! dalam b lagnoslS: keterbatasan fasilitas Contoh I mem uat d' . eukemia lim£ bl' lagnosls yang akurat.20 Sebagai

• • 0 astlkak t ( minimal melakukan a . . u LLA) dapat ditegakkan dengan menj di 1 . Splrasl sum . . a eblh tepat unt k sum tulang. Agar stratifIkasl standa u membed k . . r atau risiko t' '. a an apakah LLA itu rislko Immu h InggI dlperluk· .

k nop enoyping p . an pemerlksaan biologi yaltu

romos ,emerlksaa d . . ked . om, agar tercapai ke' n a a tldaknya transiokasl

ua Jenis LLA itu pola t ~Intasan yang lebih baik karen a eraplnya b b 6 er eda. Hal yang sama juga

berlaku untuk mendiagnosis limfoma non Hodgkin (LNH) untuk membedakan apakah LNH tipe sel B atau sel T.

Pengobatan: ketersediaan macam obat, jenis terapi (kemoterapi, radioterapi, pembedahan) dan harga obat yang mahal menambah masalah dalam penanganan anak dengan kanker. Pengalaman beberapa tahun yang lalu dan beberapa bulan terakhir ini di Indonesia, obat penting dalam terapi LLA yang berbentuk tablet: metotreksat, dan 6 Mercaptopurin, serta yang berbentuk injeksi: L-asparaginase, sitarabin, daunorubicin tidak tersedia di pasaran. Obat diatas sangat dibutuhkan oleh anak penderita kanker khususnya leukemia limfoblastik akut. Menurut Bonilla 2009 dan Mostert, 2011 mengatakan bahwa faktor menolak terapi dan ketidaklengkapan obat dalam pengobatan penderita anak dengan kanker mempengaruhi sekitar 50-60% keberhasilan terapi. 21,22

Kunjungan lanjutan (follow up) anak dengan kanker: sering menjadi penyebab rendahnya angka kesembuhan. Anak dengan kanker ini tidak melakukan kunjungan ulang sesuai janji dengan jadwal yang tertera dalam protokol pengobatan atau pada saat pembedahan radikal (enukleasi atau amputasi).24,25 Di RSUD Dr. Soetomo 40,3% pasien kanker anak tidak melakukan kunjungan ulang pada fase setelah induksi. 9 Hal yang sama dilaporkan oleh Sitaresmi, 2010,23 Penyebab tingginya angka putus obat sebagian besar disebabkan oleh faktor sosial ekonomi.25,26 Penelitian menunjukkan bahwa pentingnya perilaku petugas kesehatan yang melayani kanker serta komunikasi dan perbaikan kualitas hidup melalui perbaikan pengobatan pendukung (better

supportive care). Malnutrisi: separuh anak yang menderita kanker mengalami

kurang gizi dan keadaan ini berhubungan dengan tingginya toksisitas obat, demam netropeni, infeksi yang akan menurunkan angka kesembuhan,27,28 karena mernpengaruhi metabolisme obat

7

sitostatika, distribusi dan I k c earance nya. Keadaan malnutrisi

a an mengganggu fungsi h t· d .. Dal . a I an glnjal, dan protein plasma.

am suatu studi yang dilakuk farmakoki t·k d . an oleh Israels, 2010 mengamati

ne I arlohat· . t· terjad. Vlncrls Ine (VCR) mengatakan bahwa

I penurunan clearanc VCR d . sistemik (.s

1Jst . e an penlngkatan paparan

J emzc exposure). 29,30

Perawatan pendukun ( . infeksl· k g supportzve care): kematian akibat

arena terjadi d di negara den nya emam netropeni sangat banyak terjadi

gan sumber day mikrobioloal ( .. a yang terbatas, walau secara

b4 proporsl pohmik b· I d .

negatif) ham· .. ro la an Infeksi kuman gram PIr mlrlp dengan .

infeksi k. negara maJu.31,32,33 Pengendalian noso Omtal merupakan k . .

tangan dengan b h b . unCI dan masaIah diatas. Mencuci a an erhasls alk h I ( yang rutin mam 0 0 alcohol gel hand hygiene)

pu mengatasi ma lab· . 3 aman yang cuku . sa Int. 4 Ketersediaan darah

p juga merupak k . anak dengan kank an uncI sUksesnya pengobatan

er. Perawat: memegang peran

anak dengan kank h.1 an yang penting dalam tata laksana k er I a memp . k eterampilan yan h ·k Unyal emampuan profesi dan

. . g at danp ~ . Inl harns senantiasa I k ro eSlonal. Rumah sakit dalam hal b me a ukan p d·d·k ersertifIkat unt k . en I I an dan pelatihan yang R u memastIk k

umah sakit di n . an ompetensi yang dimilikinya. r t· egara maju (h· h . u In melakukan p d.d. zg zncome countries) secara

sep . en I Ikan dan I . . aDJang pengetah pe atIhan ini. Di IndonesIa

ke uan saya belu d perawatan yang b m a a spesialisasi dalam bidang

menj di ersertifikat B b a faktor yang pe t. . e an kerja paramedis juga

deng k n 109 dalam k b . an anker karen k e erhasilan pengobatan anak lnap. a a an herpe

,menlngkatkan . .k ngaruh terhadap lama rawat akh· rlSI 0 terjad·

Irnya meningkatk Inya komplikasi kemoterapi dan an angka kematian.35

8

Hadirin yang saya hormati

Melihat permasalahan yang disampaikan diatas begitu kompleks, ijinkan saya untuk memberikan sumbangan pemikiran mengenai:

Bagaimana strategi meningkatkan kesintasan kanker pada anak di tengah situasi yang penuh tantangan ini ?

Beberapa strategi telah dikembangkan untuk meningkatkan hidup anak dengan kanker di negara sedang berkembang. Tujuan dari penanganan kanker anak di negara berkembang yaitu meningkatkan proporsi anak untuk mendapatkan akses terapi yang baik dan benar dan kebutuhan terapi minimal agar mencapai terapi yang optimal. Beberapa strategi untuk mencapai hal yang

diatas adalah sebagai berikut: Dibentuk suatu unit kanker anak di setiap daerah/wilayah/

rumah sakit yang selaras dikoordinasikan dengan program kanker nasional. Di mana di setiap unit ini harus ada registrasi kanker yang baik, pelatihan dan pemahaman akan kesadaran pentingnya penanganan kanker. Dalam masalah dana seyogyanya pemerintah baik pusat maupun daerah dapat membantu pemberian dana. Pemerintah menyediakan biaya operasional kesehatan untuk daerah penduduk dengan akses yang terbatas.

Respons pengobatan/perawatan kanker yang baik datangnya dari hasil penelitian yang baik. Penelitian akan menghasilkan temuan yang baik dan berkualitas bila didukung oleh data yang baik yang didapat dari registrasi kanker dari unit kanker anak.6

Unit perawatan kanker ini juga harus memberi pendidikan dan tingkat kesadaran akan pentingnya kanker itu dikenal sejak dini. Jika kesadaran masyarakat akan kanker meningkat, maka pasien akan datang lebih awal dan keberhasilan pengobatan akan

meningkat.6

9

Strategi lain untuk m . k kanker adalah m dak enlng atkan kesintasan anak dengan

enga an pelatih kh yang terlibat dalam an usus kanker bagi petugas perawatan kank' .

staf medik. Hal in!' . er ymtu mulal perawat hingga senng menjadi k dal .

berkembang. Di r h . en a bag! negara yang sedang d uma saklt sem d engan kanker harus t lib . ua epartemen berhubungan t er at! baglan dib erpadu. Di pusat ru; k k entuk suatu team kanker

• u u an anker d' I d . yang tIdak membentuk t' I n onesla hampir tidak ada M I 1m penanga k asa ahnya perlu pen' k nan anker secara terpadu. k . Ing atan k 't eSlntasan anak d oml men dan kosisitensi agar

engan kank I b'h Protokol pengobat k er e 1 meningkat lagi.

unt k an emote . u tumor padat y rapl yang standar terutama ang telah d' t

mengadopsi dari protok I 1 etapkan harus dibuat atau yang did 0 negara lain apat dari meng d . . yang cocok. Kadang protokol kita S a Opsllni tid k . eyogyanya prot ok I a selalu cocok untuk negara

anak dengan kanker dib 0

tyang cocok untuk pengobatan untuk yang diIakukan ua melalui st· . . melalui p Ii . ua u penehtlan multIsenter wakt ene tIan . u yang cukup la yang mtensif dan membutuhkan Yang dil rna sepert'

I akukan oleh N t' I protokol untuk tumor Wilms

ndo . a lonal W'l ' neSla oleh UKK H 1 rns Tumor Study (NWTS). Di protokol' ematologi-O k . 200 naslOnal untuk I k . n OIOgl telah menerbitk

ail

ak 0 dan telah mengalam~u e.mla lirnfoblastik akut sejak tahun

ut sej k 2 I revlsi 3 kal' . a 013. I dan leukemia mieloblast1k

Adanya pedom Sangat dib an terapi penduk . tera . utuhkan bagi per ung (supportive care) yang baik

PI penduk awatan a k kita . ung sruna pent' na dengan kanker. Peranan

Ingin' Inglly d . harns d.i menmgkatkan angk k a engan terapi sitostatika. Bila penYakitS~rtai oleh peningkat a esembuhan anak dengan kank

er

lnfek . an pena katet SI, dukungan .. nganan dalam critical care, er vena s t nutrlsl y A en ral. 36 ang baik serta penggun

aail

danyakeb" sangat d'h 1Jakan dan ku I' I utuhk a Itas 'k an pada a k perawatan paliatif yang bal 1 na den o gan kanker, karena sebagian

besar pasien yang datang di rumah sakit sudah dalam stadium lanjut dan kadang bermanfaat hanya dengan terapi paliatif.

Penderita bebas dari rasa sakit dan merasa nyaman. Harga obat harus terjangkau dan ketersediaan obat

sitostatika dan obat pendukung seperti antibiotika, transfusi darah, albumin, dan lain-lainnya harus secara konsisten tersedia

dalam pencapaian kesembuhan anak dengan kanker. Adanya kerja sama yang konsisten (twinning partnership)

dengan organisasi internasional atau perkumpulan di negara maju di mana terjadi tukar menukar secara 2 arah dalam keahlian (expertise), keterampilan (skill) yang menguntungkan kedua belah pihak. Seperti yang dilakukan oleh Veerman, 2005 dan Pui ,

2003.37,38 Kerja sama tidak hanya menyangkut kerja sama antar institusi tapi menyangkut diagnosis, penatalaksanaan pasien, pelatihan staf dan perawatan. Bila sudah ada protokol pengobatan yang baik disertai tenaga yang terlatih dalam penanganan kanker dan perawatan paliatif yang tergabung dalam satu kelompok, kemungkinan peluang kesembuhan kanker akan lebih besar. Seperti yang telah dilakukan di Afrika, studi ini dilakukan hampir 2 dekade dan berhasil membuat protokollimfoma Burkitt

(disesuaikan dengan kondisi ekonomi) di mana tumor ini paling banyak terjadi di Afrika.39 Di Malawi, protokol sederhana dengan pemberian siklofosfamid intravena 40 mg/kgbb pada hari 1, kemudian diikuti dengan siklofosfamid oral 60 mg/kgbb pada hari ke 8,18 dan 28, termasuk pemberian hidrokortison intratekal dan metotreksat menghasilkan survival 1 tahun sebesar 48%,

angka mortalitasnya hanya 5%,39 angka kematiannya (toxic death

rate) 21% dan yang terpenting bahwa biaya siklus 28 hari ini kurang dari 50 dolar amerika. Hasil yang sama juga diperoleh dari laporan French African Group Pediatric Oncology multisenter

yang melibatkan 6 negara.40

11

Manfaat dari program twin . angka kesintasa (. mng partnership ini adalah :

n survwal rate) meni k mendapat terapi I b'h b ng at, kesempatan pasien

e I esar (yang r . kesempatan meni k k pa mg pentmg). Di samping itu

ng at an ketera '1 d mampu membuat pI' t k I mpi an an pengetahuan serta k . 0 0 0 pengobat k k ondlsi di Indonesia.41 an an er yang sesuai dengan

Sebagai kesimpuian bahw k yang dapat disembuhk a anker pada anak adalah penyakit t b an walau de . er atas. Tujuan dar ' t " . ngan teknologl dan dana yang b I S rategllm ad I h . anyak lagi anak d' I a a memngkatkan agar lebih k I se uruh Indon . anker. Kita mampu . esm yang mendapat pelayanan

k menmgkatk ana dengan kanker d an angka kesembuhan paSien

pem . engan dana ermtah melalui yang telah disediakan oleh Pera t program Jamina K h Wa an penduku d n ese atan Nasional (JKN). Bel's ng an peraw t . ama pemerintah m a an mtensif ditingkatkan. obat . engusahak sltostatika. Rum h . an tetap adanya ketersediaan

peme 'k a saklt pe .

T. I'! saan immuno h . menntah mampu menyediakan 1m ka k' p enotypmg s b . . n er di rumah k' e agal pemeriksaan rutw.

berkom't sa It harus d' . . . I men tinggi da k . IOrgamslr seCal'a multidisiphn

n onslsten

Hadirin yang berbah . agla

Pada bagian . Guru Bes akhlr pidato Pen K ar dalam B'd gukuhan Penerimaan Jabata

n

edoktera U . l ang Ilmu K la . n mversitas A' I esehatan Anak FakultaS

gl untuk Iranggaini - ,. Mah memanjatka .. ' perkenankanlah saya sek",1 a Esa Id n PUJI syuk pemelih a Sang Hyang W'd . ur kehadapan Tuhan Yang

araal 1 hi W d semua am semesta se t asa, sebagai pencipta an untuk I' a memb 'k ·t

berperil k menjadi insan b' en an karunia kepada kl a a u d b enlmu I Pad ' an erpegan t yang cerdas, cakap da aIfl a kese g eguh pad " l·t " ucapka . mpatan ini d a excellent with mora t Y

n tel'! ' engan rna kasih kep d sega la kerendahan hati saya a aPe . . menntah Republik IndoneSia

12

ya ng pada saat itu diwakili oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Prof. H. Mohamad Nasir PhD., Ak dan Direktur Jendral Sumber Daya Iptek Dikti Pro;' dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., PhD. yang telah memberikan

kepercayaan kepada saya untuk menduduki jabatan Guru Besar

dalam bidang Ilmu Kesehatan Anak. Kepada yang terhormat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof. Dr. Muhamad Amin, dr., Sp.P(K), sekretaris Senat Akademik beserta seluruh anggota yang telah membantu dan

memproses pengusulan saya untuk menjadi Guru Besar. Kepada yang terhormat Rektor Universitas Airlangga Prof.

Dr. Moh Nasih, SE., MT., Ak. beserta para Wakil Rektor atas

kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memangku jabatan Guru Besar. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Rektor dan Pembantu Rektor Universitas Airlangga periode sebelumnya, Prof. Dr. Marsetio Donoseputro, dr. , Sp.PK(K); Prof. Soedarso Djojonegoro; Prof. H. Bambang Rahino S; Prof. Soedarto, dr., PhD., Sp.Par(K), dan Prof. Dr. Med Puruhito, dr., Sp.B, Prof. Dr.

H Fasichul Lisan , Apt. Kepada yang terhormat Gubernur Propinsi Jawa Timur Dr.

H. Sukarwo saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan

ijin yang diberikan kepada saya untuk memangku jabatan Guru

besar di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Kepada yang terhormat Direktur BLUD RSUD Dr. Soetomo,

Harsono, dr. dan para Direktur periode sebelumnya Dr. Siamet Riyadi Yuwono, dr., DTMH, MARS, Dodo Anondo, dr., MPH beserta para Para WakiI Direktur saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaannya untuk mengusulkan saya sebagai Guru Besar di Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas

Kedokteran Universitas Airlangga-RSUD Dr. Soetomo. Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Airlangga Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U(K) beserta para

13

Wakil Dekan, Ketua dan An yang telah menyetu' . d ggota Badan Pertimbangan Fakultas

ak JUI an meng lk ademik saya ke' . usu an kenaikan jabatan

JenJang Guru B S saya mengawali pengabdi . esar. erta para Dekan saat Ai k an di Fakult K d r angga Prof R S as e okteran Universitas

. . umano dr S H. Askandar TJ'okr .'" p.PD-KGEH (aIm) Prof Dr

opraWlro dr S ' .' Dr. H.M.S. Wiyadi ...1_ S T' ., p.PD-KEMB, FINASIM Prof. S ,W-., p HT(K) P ,

p.P(K), Prof. Dr A . , rof.Dr. Muhamad Amin dr. b . gung Pran t ' ,

eserta masing-masing akil 0 0, dr., Sp.PD-KEMB, FINASIM Badan P . W Dekan d ertllDbangan Fakult an para ketua dan anggota

Kepad as. M a yang terhormat P I ;rto Sudarmo, dr., Sp.A(K) ~omotor saya Prof. Dr. Subijanto S etut Sudiana, Drs., M.S. d an Ko-Promotor saya Prof. Dr.

p.A(K), terima kasih t 1 an Prof. Djajadiman Gatot dr., kesabarann' a as segala b' . ' n K yahmggaeayame Imbmgan, tuntunan dan

mu edokteran. mperoleh gelar Doktor dalam bidang

Kepada yan t Kesehatan A g erhormat Ket RSUD D nak Fakultas Ked k ua Departemen/SMF IbnU

r. Soetom M 0 teran U' . . kasih to. Faizi d nlversltas Alrlangga

-a as motiv . ' r., Sp A(K)

J'ab tan aSl dan dor . saya ucapkan terim

a

a Guru B ongann k kepad K esar. Demikia' ya epada saya dalam usulan a etua D nJuga sa . Ranuh d epartemen pe . ya sampalkan rasa hormat , r. Sp A(K) rlode s b I Prof D p'.' , Prof. H H e e umnya Prof. I GN Gde

. r. Iton S arun N . Purwodib ° oeparto dr S urasld, dr., Sp.A(K) (alm), roto dr ' ., p A(K)( Sp.A(K) P , ., Sp.A(K) (alm) p' aIm), Prof. H Soebijanto

, rof. Bamb ' rof D S Marto S d ang Penno . r. oegeng Soegijanto, dr., u armo d no,cir S A Dr. Hari K h ' r., Sp.A(K) S· ., p. (K), Prof. Dr. Subijan

to

us arton ' ~amsul Ar' f J{) di Depart 0, dr., 8p A(K) Ie , dr., MARS, Sp.A( , emen /SMF . (al) K Kaspan d S Ibnu K h m. epada guru-guru saya

Gunadi '8 r., p.A(K) (aIm) P ese atan Anak Prof. H.M. Farid antosa d ' rof. 8 U . Prof. AMp ,r., Sp.A(K) p . ntarlO, dr., Sp.A(K), prof.

. rasodo d ' rof Er . J{) , r., Sp.ACK> (al· Win Sarwono, dr., Sp.A( , 14 m), Prof. Ratna Indrawati, dr.,

Sp.A(K), Prof. Netty R H T, dr., Sp.A(K), Prof. Moersintowarti B

Narendra, dr., Sp.A(K), Prof. Sylviati M Damanik, dr., Sp.A(K) (aIm), Prof. Parwati Setiono B, dr., Sp.A(K), Prof. Dwi Atmaji S, dr., Sp.A(K)(alm), Prof. Dr. Ismoedijanto, dr., DTMH., Sp.A(K), Prof. Sjaifullah Noer, dr., Sp.A(K), Prof. Dr. Teddy Ontoseno, dr., Sp.A(K), Prof. Darto Saharso, dr., Sp.A(K), Prof. Dr.Aryanto Harsono, dr.,Sp.A(K), Makmuri MS, dr., Sp.A(K), Widodo Wandowo, dr., Sp.A(K) (aIm), Agus Harianto, dr., Sp.A(K), Abdul Latief Azis, dr., Sp.A(K), Netty EP, dr., Sp.A(K), Fatimah Indarso, dr., Sp.A(K) yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengabdikan diri di Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK

Universitas Airlangga. Khusus kepada yang terhormat Prof. Dr. Subijanto Marto

Sudarmo, Sjamsul Arief, dr., MARS, Sp.A(K), Prof. Djoko Santoso, dr., PhD, Sp.PD-KGH, FINASIM, Prof. Dr. Suharto, dr., MSc., MpdK., DTMH, Sp.PD-KPTI, Prof. Dr. Widji Soeratri, DEA., Apt, Ivan Rovian, dr., WiboWO Ariyadi, S.E, saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan dorongan serta segala bantuannya yang luar biasa dalam proses pengusulan jabatan Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Prof. IGN. Gde Ranuh, dr., Sp.A(K) yang saat itu mel\iadi ketua Tropical Disease Research Center atas kepercayaan yang diberikan kepada saya sehingga bisa mendapat bea siswa mengikuti program JSPS Exchange Science tahun 1996 di Kobe University School of Medicine di bawah bimbingan Prof. Masafumi Matsuo, M.D., PhD dan Prof. Nishiyama, M.D., PhD yang merupak

an pengal

aman

dan pemahaman awal soya mengenai biologi molekuler khususnya mengenai penyakit Defisiensi G6PD (Glucose 6 Phospate

Dehydrogenase). Ucapan terima kasih saya sampaikan atas bimbingannya kepada Prof. AJP. Veerman MD dan Prof. Gertjan Kaspers, MD,

15

PhD dari Vrije Universiteit Amsterd Prof. Kai Shin Lin MD d ' . am The Netherlands, Belanda,

. an NatIonal Ta' U" . Prof. Kaiser Ali MD Ph . Iwan lllversity Hospital,

, ., D dan Saskatch C University of Sask t h ewan ancer Agency,

a c ewan Ka d d Eng Juh dan Shi I Kh ' na a, an A Prof. Allen Yeoh

r ey am Paekk MD d' . Hospital of SI'n y an NatIOnal University gapore.

Kepada semua staf t O k

' ermasuk angg t d ' .. H . n ologi: Prof B boa IVlSl ematologl-

. am ang Permon d S A, dr. , Sp A(K) M . C 0, 1'., p.A(K). Mia Ratwita . ,ana hr' t '

Cahyadi , dr. Sp A d IS ma Shanty, dr. , Sp.A(K), Andi . an peserta PPDS

Dept/SMF Ilmu Kes h t Ilmu Kesehatan Anak di A' e a an AnakFak It Irlangga _ RSUD D u as Kedakteran Universitas

r. Soetoma sa segala rasa hangat d k ya ucapkan terima kasih atas dal an ebersamaa . am pengembangan n n yang tIdak terbatas terutama

d mu Kesehata Anak . an onkologi. n khususnya hematolOgI

. Kepada semua guru sa dl Fakultas kedokt . Ya sekolah di SD, SMP, SMA dan say b eran Ulllversita Ud a se ut satu per t s ayana yang tidak dapat bi b' sa u saya uca k . m mgan dan tu t p an tenma kasih atas segal a das n unannya sehi ar pendidikan dokt b . ngga saya bisa menyelesaikan saya I . er se agal bek I . se anJutnya. a untuk meniti jenjang profes

l

Kepada k d Red'a e ua orang tua sa ~ na (aIm) dan ib d ya, Ayahnda Dewa Nyorna

n

telah I ' un a Dewa A P me ahlrkan m yu utu Suryati tercinta yang penuh k' ,engasuh sert . aSlh sayang d a membesarkan saya dengan Ilmu s t · ' an menanamk

Me Illggi mungk ' an seman gat untuk rnenunt

ut

aha E III serta sel I .

h sa, Ida Sang H a u mgat kepada Tuhan Yang

ormat d yang Widh' W

d ,oa dan terima k'h I asa. Saya haturkan rasa

an kasih aSI yang t k sayang yang t I h ' a terhingga atas sernua cinta Terima k 'h ' e a dlberikan

G aSI Ju .

usti A ga saya haturk me d gung Putu Oka (aim) d . an kepada mertua saya Bapak I

n orong an Ibu N' NIh saya untuk m '. I yaman Sridani yang te a ellltJ karir b 16 se agai seorang pendidik.

Ta k lupa saya sampaikan terima kasih atas dukungan moralnya kepada saudara dan keluarga beS8.T saya beserta istri dan suami Prof. I Dewa Putu Wijana, dr., Sp.Par (K)/I Dewa Ayu Putu Sukiasih (aIm); I Dewa Ayu Made Wedanthi/I Dewa Ketut Oka,dr.;

I Dewa Nyoman WiswayanaJDra I Dewa Ayu Ketut Arsemiyati;

Dra. I Dewa Ayu Ketut Widianthi, M.S./Drs. Ida Bagus Nyoman Pujawan; I Dewa Ayu Putu Erawati (aIm), I Dewa Ayu Made Werdianthi/Purnama Jaya; II'. I Dewa Nyoman Oka Wandira, dan I Dewa Ketut Wirakedarba/Dra. I Dewa Ayu Made Sri Lasmini.

Dari lubuk hati yang paling dalam, dan penuh rasa cinta,

saya sampaikan terirna kasih kepada belahan jiwa dan semangat hidupku istr i tercinta I Gusti Agung Ayu putri Sri Rejeki, dr. ,

Sp.PK(K) yang telah mendampingi saya dalarn segala keadaan suka dan duka serta penuh kasih sayang. Demikian pula kepada ke dua anak saya beserta rnenantu I Dewa Ayu Agung Sridharaswari, dr./I Gusti Ngurah Alit Widana Putra, S.T., M.Eng dan I Dewa Ayu Agung Amrita Wedaswari, S.T., Pu's/I Gusti Ketut Wira Widiana, A.Md. Pjk, S.E., B.K.P, beserta mutiaraku tercinta IGA. Arindra

Putri Widya Saraswati, yang telah menjadi penyemangat dalam

menjalani kehidupan sehingga t ercipta keluarga yang penuh

dengan kedamaian. Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima

kasih kepada sejawat Dokter Pendidik Klinis yang ada di RSUD Dr. Soetomo atas segala dorongan dan motivasi agar saya tetap berkeinginan untuk melangkahkan kaki , untuk menguruS

pengusulan menjadi Guru Besar.

K . . k h .' yang diketuai oleh

epada seluruh pamtla pengu u an 1111

Mira Irmawati , dr., Sp.A(K) saya sampaikan terima kasih dan penghargaan atas segala bantuannya sehingga acara ini dapat

berlangsung lancar dan khidmat. . Pada kesernpatan ini pula saya ucapkan terima kaslh yang

b 'h k g telah membantu dan

se esar-besarnya kepada semua pi a yan 17

terlibat d I a am proses mul . d . al arl pen I maupun pengulruhan' . gusu an, pengangkatan

bini yang m h '

se utkan satu persatu. 0 on maaf tidak mungkin saya

Perkenankan saya me hormat, penghargaan ke ;gUcapkan terima kasih dan rasa meluangkan waktu dan pa

h a. seluruh hadirin yang telah sudi

pe k per atIann ngu uhan ini dan disertai ya untuk menghadiri upacara yang kurang berkenan. permohonan maaf apabila ada hal

Akhir kata saya uca k kepada tim p an terima kasih paduan suara U . yang sebesar-besarnya penyelengg nlversitas A' 1 Ai 1 ara prosesi penguk h Ir angga dan panitia

r angga se u an Gu B d ,moga Tuhan Yan M ru esar Universitas an meIindun . ki g aha Esa .

suk

gI ta semua s h' senantIasa merah mati ses aga U . e Ingga k't r niversitas Air! I a tetap sehat, selamat, . angga tetaplah jaya.

Terlma kasih OmSh . anti,Shanti Sh , anti Om

18

DAFTAR PUSTAKA

1. Chirdan LB, Thomas FB, Chirdan 00. Childhood cancer: Challenges and strategies for management in developing

countries. Afr J of Pediatr Surg 2009; 6: 126-130. 2. Galindo CR, Friedrich P, Morrissey L, and Frazier L. Global

challenges in pediatric oncology. Curr Opin Pediatr 2013; 25:

3-15. 3. UICC. My child matters: improving survival rates for children

with cancer in low-resource countries. SlOP. 2013: 1-6. 4. Ugrasena IDG, Maria C Shanty, Mia Ratwita, Bambang

Permono. Rangkuman data divisi hematologi-onkologi

Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran

Universitas Airlangga - RSUD Dr. Soetomo. Unpublished. 5. Pe' rez-Cuevas R, Doubova SV, Zapata-Tarres M, et ale Scaling

up cancer care for children without medical insurance in

developing countries: the case of Mexico. Pediatr Blood Cancer

2013; 60: 196-203. 6. Ribeiro RC, Pui CH. Saving the children - improving childhood

cancer treatment in developing countries. N Engl J Med 2005;

352: 2158-2160. 7. Djajadiman Gatot. Epidemiology of cancer. Presentasi ESI-

SlOP Course, 2007. 8. Mulatsih S, Sumadiono, Sutaryo, purwanto. The results of

treating children's acute lymphoblastic leukemia (ALL) in Dr. Sardjito hospital with WK-ALL protocol, 1999-2002. Kongres Nasional Perhimpunan Hematologi Transfusi Darah

Indonesia, 2005. 9. Maria C Shanty, Mia Ratwitha, IDG Ugras

ena, Bambang

Permono. Survival rate penderita leukemia limfoblastik akut di Divisi Hematologi-onkologi Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas

Airlangga _ RSUD Dr. Soetomo. unpublished. 19

Little J. Epidemiology of childhood cancer. Lyons, ~ran.c~: 10. h. 1999 (ScIentifIc International Agency for Researc on cancer, .

publication no. 149). . I Parkin DM, Kramarova E, Draper GJ, et al. InternatlOna 11.

incidence of childhood cancer. publication no 144). . Uba AF Chirdan LB. Childhood Wilms. Tumour PrognostIc

12. , 07.26: factors in North Central Nigeria. West Afr J Med 20 ,

222-5. . . ht J 13. Rogers T, Browley DM, Poole J, Swanepoel P, WainWrIg ,

Beale P et al. Experience and Outcome of Nephroblastoma ' 07' 17: in Johannesburg 1998-2003. Eur J Pediatr Surg 20 ,

41-4. d

14. Abuidris DO, Elimam ME, Nugud FM, Eigaili EM, Ahme

ME, Arora RS. Wilms Tumor in Sudan. Pediatr Blood Cancer 2008; 50: 1135-7. d.

15. Nkrumah FK. Paediatric Oncology in the developing worI .

An Mrican Perspective. Ann Trop Paediatr 1987; 3: 155-8.? 16. Craft AW. Childhood cancer-mainly curable so where next.

Acta Paediatr 2000; 89: 386-92.

17. Barr RD. The challenge of childhood cancer in the developing world. East Mr Med J 1994; 71: 223-5. .

18. Wagner HP, Antic V. The problem of pediatric malignanCIes in the developing world. Ann NY Acad Sci 1997; 17; 824: 193-204.

19. Leal-Leal CA, Dilliz-Nava H, Flores-Rojo M, Robles-Ca~tro J. First contact phYsicians and retinoblastoma in MexICO. Pediatr Blood Cancer 2011; 57: 1109-1112. .

20. De Angelis C, Pacheco C, Lucchini G, et al. The experience In . h'ldh tries-the nIcaragua: c 1 ood leukemia in low income coun

. , lnt J maIn cause of late diagnosis may be 'medical delay. Pediatr 2012; 2012: 1297-1307.

20

)

J

)

J

.. tatement of a 21 Cancer: posItion s SlOP PODC Working Group.

. Onco1201l; 12:719-720. . et al. Prevalence and Lancet II N Salaverrla C, hildren with

22. Bonilla M, Rosse , nt of therapy among c 44 2146 f b ndonme 125' 21 - . predictors 0 a a I t J Cancer 2009; . t refusal

. EI Salvador. n M tal Treatmen . cancer In t S Schook R , e . I t' leukemia

. MN Moster , 1 mphob as IC 23. Sitaresml , . childhood acute Y onsequences.

and abandonment In . of causes and c . a' an analysIs .

in Indonesl. 0 19·361-367. . t. sarcoma In Psychooncology 201; . .t K et al. Pedla rIc . t]

o t' R StraI, h ad ofpnn . 24. Friedrich P, r IZ , r 2012. [Epub a e 1 R tl'noblastoma

. Cance . M t a. e Central America. M Bonilla , e I American

S Barnoya, h Centra 25. Luna-Fineman , ort from t e (AHOPCA).

. 1 America: rep 1 gy Oncology In Centra . Hemato 0

f Pediatric 5 550 rt Association 0 r 2012; 58:54 - . alth-related qua I Y Pediatr Blood Cance Gundy C, et oJ. He te lymphoblastic

. M Mostert S, ildhood acu 26. Sitaresml, . Indonesianch 008.6: 96.

of life assessment In ual Life outcomes 2 He:seling P, et ~l. leukemia. Health ~ Wetering MD, treated for BurkItt

27. Israe" Is T, van e enia in children 2009' 53:47-52. d neutrop d Cancer' at

Malnutrition an . P dl' atr Bloo .tI· onal status I WI e I Nutri d lymphoma in Ma a . '11on F, et a . in children an

28. Sala A Rossi E, AntI linical outcomes Central America. ' I ted to c t've from diagnosis is re a . a perspec I .

'th cancer. M lawlan adolescents WI 8.243-252. al ourished a E J Cancer 2012; 4. I M et al. 1\1 n mo

urs have a

ur CWN, Co e, Wilms tu 10. 46: 29. Israels T, Damen. with large E r J Cancer 20 ,

ntlng te u patients prese . 1 arance ra . . d d vincristine c e alnutrition IS

ecrease I Acute m I for 1841-1847. . E Jamali 1\1, et a

W' 'lms tumour: a ro e

B gsteln , 'th a I 221-1226. 30. Israe"ls T, or . atients WI 2009; 53: 1 . MalaWian p C ncer common In . Blood a 21

Pedlatr peanut butter.

31. Gupta S, Antillon FA, Bonilla M, et al. Treatment-related mortality in childrenwith acute lymphoblastic leukemia in Central America. Cancer 2011; 117: 4788-4795.

32. Gupta S, Bonilla M, Gamero M, et ai. Microbiology and

mortality of pediatric febrile neutropenia in EI Salvador. J Pediatr Hematol Oncol 2011; 33: 276-280.

33. Gupta S, Bonilla M, Valverde P, et ai. Treatment-related mortality in children with acute myeloid leukaemia in Central America: incidence, timing and predictors. Eur J Cancer 2012;

48: 1363-1369. 34. Caniza MA, Duenas L, Lopez B, et al. A practical guide to

alcohol-based hand hygiene infrastructure in a resource-poor

pediatric hospital. Am J Infect Control 2009; 37: 851-854. 35. Needleman J, Buerhaus P, Pankratz VS, et al. Nurse staffing

and inpatient hospital mortality. N Engl J Med 2011; 364: 1037-1045.

36. Gregor LM, Metzger ML, Sanders R, Santana VM. Pediatric cancers in the new millennium: Dramatic progress, New

challenges. Cancernetwork.com.2008: 1-17. 37. Veerman AJ, Sutaryo, Sumadiono. Twinning: A rewarding

38.

39.

40.

22

scenario for development of oncology services in transitional

countries. Pediatr Blood Cancer 2005; 45: 103-6. Pui CD, Ribeiro RC. International collaboration on childhood leukaemia. Int J Hematol 2003; 78: 383-9. Hesseling P, Molyneux E, Kamiza S, et ai. Endemic Burkitt lymphoma: a 28-day treatment schedule with

cyclophosphamide and intrathecal methotrexate. Ann Trop Paediatr 2009; 29: 29-34.

Traore' F, Coze C, Atteby J-J, et ai. Cyclophosphamide monotherapy in children with Burkitt lymphoma: a study from the French-African Pediatric Oncology Group (GFAOP). Pediatr Blood Cancer 2011; 56: 70-76.

41. H k· J Burns E Eden T. International twinning

op Ins " . . partnerships: An effective method of improvi~g dIag~osls,

d ~or children with cancer In low-mIddle

treatment an care 1~ income countries. J of Cancer Policy 2013; 1: 8-19

23

DAFTAR RIWAYAT HlDUP

DATAPRmADI

Nama

NIP

Tempat, tanggallahir Agama

Pekerjaan

Pangkat/Golongan Jabatan Alamat

No. Telp/HP Status perkawinan Nama istri

Nalllaanak

Prof. Dr. I Dewa Gede Ugrasena, dr., Sp.A(K)

195612211985021001 Tabanan, 21 Desember 1956. Hindu.

Staf Medik Divisi Hematologi­

Onkologi Departemen/SMF IImu

Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran

Universitas Airlangga - RSUD

Dr. Soetomo. Pembina Utama Muda/N d. Guru Besar TImu Kesehatan Anak JI. Raya Merak No. 12. Perum.

Rewwin, Waru, Sidoarjo

0818334593 Kawin. I G A A Putri Sri Rejeki, dr.,

Sp.PK(K) 1. I Dewa Ayu Agung Sridharaswari,

dr. 2. I Dewa Ayu Agung Amrita

nlWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Formal

Wedaswari., ST,Ars

1969-1969 : SD II Saraswati, Denpasar.

25

1972-1972 : SLUB (Sekolah Lanjutan Umum Bawah) I Saraswati, Denpasar.

1975-1975 : SLUA (Sekolah Lanjutan Umum Atas) I Saraswati, Denpasar.

1984-1984 : Pendielikan Dokter Umum eli Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

1993-1993 : Pendidikan Dokter Spesialis Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

2002 : Konsultan Hematologi-Onkologi, Kolegium IImu Kesehatan Anak Indonesia.

2006-2009 : Pendidikan S3 Program Studi IImu Kedokteran Universitas Airlangga.

Pendidikan Tambahan dan Kursus

1996 : An Exchange Scientist Studying Glucose 6 Phosphate Dehydrogenase Deficiency in Collaboration with Professor Masafumi Matsuo, Kobe University school of Medicine, di Kobe Jepang.

1998 Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Onkologi Dasar, di Jakarta

1998 Pediatric Hematology-Oncology Fellowship Training di National Taiwan University Hospital, di Taiwan.

1998 : Pelatihan Program Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI), di Surabaya

1999 : The 3rd Workshop on Malignancy (Large Scale collaboration research Project, Non Communicable Disease Division, Malignancy Program) di Yogyakarta.

1999 : Lokakarya Applied Approach (AA) di Surabaya

28

2000

2000

2000 2000

2001

2002

2003

2003

2003

2003

2004

2004

2004

2005

Kursus Peningkatan Profesionalisme Dalam Ilmu

Dasar Kanker, di Jakarta. The 2nd Basic Science in Oncology and The 4th Paediatric Oncology, oleh ESO-SIOP- POI di

Jakarta Pelatihan Resusitasi Neonatus, di Surabaya SIOP-ESO-ASPO course oleh European School of

Oncology di Amsterdam, Belanda. Pelatiha~ Tutor dan Instruktur Klinik Problem Based Learning, oleh FK Un air, di Surabaya .

: Advanced Pediatric Resuscitation Course, dl

Surabaya Curse (UKK . ESO-SIOP Paediatric Oncology 0

. Hematologi-Onkologi IDA!) di Surabaya. A ak

H f ·l· a (Bag. Ihnu Kesehatan n : Workshop emo II

FK UGM/RS Sardjito) di Yogyakarta.. 11 . Defisiensi Besl (Bag. mu

: Workshop Anemia K UGM/RS Sardjito) di Kesehatan Anak F

Yogyakarta. ti r Indonesian Oncologist Traineeship Programme ~ the Netherlands) di (Vrije Universiteit Amster am

Belanda. (FK Universitas Sumatra Leukemia Worksh~P. Atnsterdam-Netherlands) Utara-Vrije Universltelt

di Medan. Workshop (National N Ch·ldhood Cancer

: ASEA 1. ) di Singapura. University of Singapore . Oncology (Vrije

h . Programme In . Trainees IP d the Netherland) dl Universiteit of Amster am

Amsterdam, Belanda. Workshop (National Ch ·ldhood Cancer

: ASEAN I. re) di Singapura. University of SlngapO

27

2006 : Workshop on Childhood Leukemia (UKK Hematologi-Onkologi IDAI- Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi) di Manado.

2006 : ASEAN Childhood Cancer Workshop 2006, Childhood Haematological Malignancies (National

University Hospital of Singapore) di Singapura 2007 : Laboratory Training Course on Endocrine Analysis

And Molecular Medicine (Tropical Disease Centre) di Surabaya.

2007 : Dutch Foundation For Post Graduate Medical Course in Indonesia Dr. Soetomo Hospital,

Hematologic Malignancy (Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga) di Surabaya.

RIWAYAT PEKERJAAN

1986-1986

1989-1989

: Kepala Puskesmas Pasarwajo, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Propinsi Sulawesi Tenggara.

: Kepala Puskesmas Betoambari, Kecamatan

Betoambari, Kabupaten Buton, Propinsi Sulawesi Tenggara.

1993-1993 : Peserta Pendidikan Dokter Spesialis Anak di Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

1994-sekarang : StafMedik di Divisi Hematologi.-Onkologi SMFI

Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. Soetomo/Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

200B-sekarang : Kepala Divisi Hematologi-Onkologi

Departement/SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. Soetomo.

28

2016-sekarang : Kepala Instalasi Rawat Inap Anak (Ka-IRNA)

RSUD Dr. Soetomo

KEANGGOTAAN PROFESI

1985 1993 1999-sekarang

1991

1996

1996-2005

2005-2017 2004-2004

2003-sekarang

2005-2005

2008-2008

2007-2007

2007-2007 2012-2012 2011-2011

2009-2012

. Ikatan Dokter Indonesia (ID!) ~ Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDA!) .

POI (Perhimpunan Onkologl : Anggota

Indonesia) . RSUD . l·tia medik transfus1

Sekretarls pan

Dr Soetomo. RSUD . P ·fa Medik Kanker .

: Anggota ani 1

Dr. soeto~oUKK Hematologi-Onkologi IDAI : Sekretarls

(tiga periode). t 10m Onkologi IDAI UKK Hema 0 0·- •

: Pengurus . Hematologl-. Perhlmpunan

: Sekretarls d·a Cabang Surabaya Transfusi Darah In oneSl

(2 periode). tional Society of t SlOP (Interna

: Anggo a Paediatric Oncology) kt Anak Indonesia Sekretaris lkatan Do er

T· ur Cabang Jawa un III Fakultas . Sub Program

: Sekretarls . . s Airlangga Kedokteran Unlverslta a

us 101 Cabang suraba~ : Pengur . ah Jawa Tlmur . PenguruS IDI WIlay S abaya (2 periode) . POI cabang ur . : Pen gurus , Dokter Anak IndoneSia : Wakil Ketua Ikatan

T·mur Cabang Jawa I sfus· Darah RSUD. Dr. TT ·te Tran 1

: Ketua Sub n.oII1l

Soetomo. 29

2011-2015

2011-2017

: Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Anak

FK Unair - RSUD Dr. Soetomo : Ketua Ikatan Dokter Anak. Indonesia Cabang

Jawa Timur (2 periode)

PENGHARGAAN

Pekerjaan

1990

2013

2009

2015

2014

2008

30

: Dokter puskesmas teladan Kabupaten Buton,

Propinsi Sulawesi Tenggara. : Penghargaan dari Gubernur Jawa Timur berperan

dalam pemisahan bayi kembar siam Dwipayani­

Dwipayanti. : Piagam Penghargaan Lulusan Program

Pascasarjana yang mencapai prestasi terbaik dari

Rektor Unair : Piagam Penghargaan atas pencapaian dalam bidang

penelitian dan publikasi ilmiah serta keikutsertaan

dalam Pekan Ilmiah, Seni dan Humaniora dari

dekan Fakultas Kedokteran Unair Scientific

honour : Oral Research Award Winner: (Kongres Ihnu

Kesehatan Anak. XIII) di Bandung. : Pemenang makalah Terbaik pada majalah

Paediatrica Indonesiana "High frequency of the 3R/3R polymorphism in the thymidylate synthase

enhancer region in Indonesian childhood acute lymphoblastic leukemiall vol. 46 no. 5-6, 2006 (Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak XIV) di Surabaya.

KARYA ILMIAH

Penulis utama (author) 5 tahun terakhir . I . of glucose- 6-phosphate

2001 PedIgree ana YSIS (G6PD) deficiency of a Javanese

dehydrogenase . ~ 41 . M . I h Paediatrica Indonesiana, vo .

ChInese. aJa a

N 1 2 J uary-February 2001 . o. - an ak d gan leukemIa

Ob t da anak-an en 2003 Resistensi a pa . . hildhood

. k t (Drug resIstance In c limpobiastik aU. ) Buletin Ilmu acute lymphoblastic leukemIa

Anak No 10 2003. Kesehatan ,.' d khusus. Simposium

. k b· asi pada kea aan 2003 : Vaksin om 111 •• kedokteran dasar,

N . al Vaksin kOlllbinasI,

aSIon . 3 ·t s JunI200 . klinik dan kotnunI a . k s·mposium Nasional

2003 : Anemia pada kanker ana . t I Onkologi Anak. N efrologi Anak IX Hema 0-

Desember 2003 di Malan~. l.mrobiastik akut pada leukemIa 1

2004 Penatalaksanaan Oleh PERKANI Jawa

k Seminar Keperawatan. ana . Timur. Februari, 2004.. . a ap~astik. Buletin

. . . unologt anenu 2004 : Aspek klinis dan un N 15 Juli 2004.

Ilmu Kesehatan An~ .0 hemofilia. Continuing

2004 . Tata laksana terkInI A k No 34 Desember . K hataIl na·

Education !lmu ese 2004 hism in Indonesian

h polyDlorp 1· 2004 Thyroidylate synt ase bl stic leukemia. Fo Ia

t lympho a Childhood aCU e 2005.

Medica Indonesiana, no. 4, . Ihnfoblastik akut.

da leukeIllla d· 2004 Drug Resistance pa d seminar. 2004 1

. rkshoP an Pada LeukeIIlla wo

Medan.

31

2004

2008

2005

2005

2005

2006

2007

2007

32

: Tata laksana Terkini hem ofilia klasik. National Meeting on Hemofilia,2004 di Semarang

: High frequency of the 3R/3R polymorphism in the thymidylate synthase, enhancer region in Indonesian childhood acute lymphoblastic leukemia. Majalah Paediatrica Indonesiana, vol. 46 no. 5-6, 2006.

: Penulis dan Penyunting Buku Ajar Hematologi­Onkologi Anak

: Drug resistance in newly diagnosed childhood acute lymphoblastic leukemia. Pada Konferensi Kerja N asional II dan Pertemuan IImiah N asional III Perhimpunan Onkologi Indonesia, Maret 2005 di Surabaya.

: Prinsip pengobatan kemoterapi pada kanker anak. Pertemuan Ilmiah Berkala XVIII, Proyek Trigonum Plus Program Studi IImu Bedah. FK UNUD- FK UNAIR-FK UNIBRAW-FK UNDIP-FK UNS-FK UGM-FK UNSRAT. April 2005 di Surabaya. Editor buku Antisipasi Ancaman Flu Burung dan Kejadian Ikutan Padca Imunisasi (KIPI) pada Anak. Bagian/SMF IImu Kesehatan Anak FK Unair-RSU Dr. Soetomo- IDAI Cabang Jawa Timur.

: Chromosal rearrangement in acute lymphoblastic leukemia (dipresentasikan di PIT IImu Kesehatan Anak 2007, di Yogyakarta).

Survival rate of acute lymphoblastic leukemia in Pediatric department of Dr. Soetomo, Dutch Foundation for Post Graduate Medical Course in Indonesia, di Surabaya.

2008 Longterm effect of childhood acute lymphoblastic leukemia in Pediatric department of Dr. Soetomo Hospital, dipresentasikan pada acara Dut~h Foundation for Post Graduate Medical Course In

Indonesia di Surabaya

Penulis anggota (co-author) 5 tahun terakhir M' R IDG. Ugrasena, Bambang P,

2004 Shanty L, la , d 't thalasemia 2004. Efek vitamin E pada pen erl a I ke 2) di

2004

2004

2004

2004

2005

(Pertemuan Ilmiah Tahunan, IDA

Yogyakarta. P pitono S, 2004. Retno A Ugrasena, Bambang , . .

, "t untuk diagnOSIS anemia Kegunaan indeks eritrosl IDAI

.' IImiah Tahunan, defisiensl besl (Pertemuan

ke 2) di Yogyakarta. b g P . R Maria S, Sri K, IDG. Ugrasena, Bam an ,

Mia , . d't keganasan anak 2004. Kondisi PsikologIs pen erl a II . h Tahun di RSU Dr. Soetomo (Pertemuan mla

IDAI ke 2) di Yogyakarta. 2004 b P IDG. Ugrasena, .

Dyah Retno W, Bam ang . ' . width sebagai R d distribution .

Pemeriksaan e nemia defisiensl kan diagnosa a ,A T

penunjang penega IImiah Tahunan, ID.tU besi pada anak. (Pertemuan

ke 2) di Yogyakarta. 2004. purpura d · IDG ugrasena, .'

Bagus Setyoboe I, . d ak (PatofislologI, 'k'di patlk pa a an . trombositopenl I 0 .) Majalah Sari

k ntroverslnya. tata laksana serta 0 . 2004 Pediatri, vol. 6, No.1, Junl sugianto, Ul.G

d · sulfakar, an : Agus Aba I, h 'lan penangan

005 Keber aSI ( 'alah U gr as ena., 2 . 'anemia aplastik. maJ kehamilan pada pende:lta 13 Januari, 2005), Obstetri & GinekologI, vol. ,

33

2005

2005

2005

2005

2005

2005

2005

2008

34

: Bambang Perm M· ono, la Ratwita A IDG U 2005. Perdarah ,grasena, an yang te . d· k· komleks prot b. rJa I a Ibat defisiensi

rom In C t· . Kesehatan Anak N· on lnulng Education lImu

: Raiha R . o. 35 September 2005. n, etno W Sh t L

U grasena B b' an y ,Poernomo IK, IDG , am ang p 200

of nutritional t ' 5. The influence s atus on p .

IYlllphablastic leuke .. rognosls of acute 2005 dl· B d mla In children (KONIKA XIII

an ung). ' : Rachmanto H I ,reneRN A

Bambang P S .' ur ,IDG Ugrasena, , oenarJo H* 200

of Wilm's T . ,5. Characteristics umor In Dr S

1995-2004 (KONIKA . oetomo Hospital during : Diana AS IDG XIII, 2005 di Bandung).

, Ugrasen B Kasabach-Merrit S a, ambang P, 2005. Infant (KONlKA X yndrome with Infection in an

: Dwiyanti P Sh III, 2005 di Bandung) , anty L R r

Bambang P, 2005 CI: . u lk R, IDG Ugrasena, Risk Factors orA· lnlcal Characteristics and

cute LYJn h b .. DR. Soetomo n P 0 lasbc In Children at .Qospital S

(KONlKA, XIII 20 . urabaya During 2000-2004 : Shanty L R' 05 dl Bandung).

, etno W ID P, 2005. Relaps P t ' -= G Ugrasena, Bambang Leukemia in Ch.ld

a tern of Acute Lymphoblastic

D . 1 ren at DR Ur1ng 2000-2004 . Soetomo Surabaya

Bandung). (KONIKA XIII, 2005 di

: Retna Asih S IDG Clinical and~, Bambang P, 2005. H .l~ematolo .

. emophiUia (KONlKA, glC Characteristic of

. Lum Danny W ID XIII, 2005 di Bandung). K, Yeoh Allen E ~ Ugrasena, Kham Shirley Ml is assoCiat 'd 0~8. Glutahione S-transferase

e wIth r· k IS of childhood acute

2008

2008

2008

2010

2011

lymphoblastic leukemia in Javanese population (2nd

Forum on Hematological Malignancies in Children) di Singapura. Giovannetti E, Ugrasena IDG, Vrolin L, Azzarello A, de Lange D, Peters GJ, Veerman AJP, Cloos J, 2008. Methylenetetrahydrofolate reductase (MTHFR) C677T and thymidylate synthase promotor (TSER) polymorphisms in Indonesian children with and without leukemia. (majalah Leukemia Research no. 32, 2008).

: Arina S, Nailul H, Mia R, IDG. Ugrasena, Bambang P,200B. Evaluation of protocol 2006 for acute lymphoblastic leukemia in pediatric department of Dr. Soetomo Hospital Surabaya (KONIKA XIV, 2008 di Surabaya). Laksmi SH, Hapsari, Mia R, lOG Ugrasena, Bambang P, 2008. Quality of life in children with hemophilia in Dr. Soetomo Hospital (KONIKA XIV,

2008 di Surabaya) : Jason Yong-Sheng Chanl, Dewa G Ugrasena&,

Danny Wai-Kiong Lum l , Yi Lu l and Allen Eng­Juh Yeoh1,3,4", Xenobiotic and folate pathway gene polymorph isms and risk of childhood acute lymphoblastic leukaemia in Javanese children Hematological Oncology Hematol Oncol (2010) Published online in Wiley Online Library (wileyonIinelibrary.com) DOL: lO.1002/hon.965 Mia Ratwita Andarsini, Ari Setyawati, Dwi Putri, I Dewa Gede Ugrasena, Sjamsul Arief. HEPATITIS VIRUS INFECTION IN REPEATEDLY TRANSFUSED THALASSEMIA PATIENTS

35

2012

2013

2014

2014

2014

36

(Indonesian Journ 1fT . I . a 0 roplca and InvectJOUs Disease Vol. 2. No.1 January-March 2011) Pratika Yuhyi Hernanda I Luluk T '1 t' I , urSl owa I, Sandra G J Arkest·· 2 I D . . elJn, ewa Gede Ugrasena 3 Marian C. Shanty Larasati, 3 Sentot Mustaja~ SoeatmadJ'i I P ' C G' , lero . JOrdano,2 and Cornelis L. Harteveld2 Tow d A P . ar s reventlOn Program for B-Thalassemia Th M I . e 0 ecular Spectrum in East Java Indones ' (H . : la emoglobm, 36(1): 1-6 (2012) Mana Ch . t' ' R

' . ns Ina Shanty Larasati, Mangihut umlns, Mia R t 't a WI a Andarsi ni I Dewa

Gede Ugrasena B b ' , am ang Permono. Acquired

B-Thalassemi . C · a In hlldren With Acute

PLYenmdPhOtblapstic Leukemia (ALL) (Talasemia-~ di

en a engid L k . (LLA) I d . ap eu emla Limfoblastik Akut

n oneslan Jo If' and M d' I L urna 0 Clinical Pathology

e Ica aborato M' Indonesia da ry aJalah Patologi Klinik N n Laboratonum Medik Vol 20 No 1

ovember 2013 ISSN 0854-4263 .,. IDG Ugrasena C . of th . ' ancer In children improvment

e Survival rate b adequate c ased on the availability of

ompetency t h Pediadri Vol 16 ec nology and fund (Sari H .Dyah~ . 'M ' (Supll), Agustus 2014

en, CS Laras t' M Ugrasena B P a I, R Andarsini, IDG

, ermono C . Immature PI t I . orrelatlOn Be tween

aeetFranf to Evaluate Th c Ion and Megakaryocyte

rombop . f S Phase of Ch ole IC ystem after Induction

emothera' . Lymphoblast · L py m Children with Acute

IC eUkemi (S' . (SupI2: 14-18) a an Pedlatri 2014; 16

: Faisal , D Prata mastuti MCS . R Andarsini IDG U ' Larasatl, M

, gr'lsena B P . , ermono. Comparison

2014

2014

2014

between Deferoxamine, Deferiprone, and Deferasirox Effectivity as Iron Chelating Therapy for ferritin

Serum Level Changes in Major Thalassemia

Children Leukemia (SARI PEDIATRI 2014;16 (Supl

2: 49-53)

Faisal, Dian Pratamastuti , Maria Christina

Shanty Larasati, Mia Ratwita Ardarsini, I Dewa

Gede Ugrasena, Bambang Permono. Perbandingan

efekti v itas deferoksamin, deferipron , dan

deferasiroks sebagai terapi kelasi besi terhadap

perubahan kadar ferritin serum pad a anak dengan

talasemia mayor (Sari Pediatri 2014; 16(2): 49-53

ISSN: 0854-7823 D.Primayani, NAD Wijayanti, MCS Larasati', PI Gunawan2 , MR Ardars ini' , IDG Ugrasena',

Bambang Permono' . Peripheral neuropathy in a

child with non- Hodgkin lymphoma: a case report

(Paediatrica Indonesiana 2014; 54(4): 171 p-ISSN

0030-9311, e-ISSN 2338-478X)

D.Primayan i, SE Sudjito, MCS Larasati , MR

Ardarsini, I DG Ugrasena, Bambang Pel·mono. High

dose Of rFVIIA in management of pseudotumor in a child with hemophilia A and high titer inhibitor: a

case report (Paediatrica Indonesiana 2014; 54(4): 172 p-ISSN 0030-9311, e-ISSN 2338-478X).

IDAASKamaya, H. Maimunah, MCS Larasati',

B.Setyoboedi2, MR Ardarsini' , I DG Ugrasenal,

S.Arief2, Bambang Permono l Transcatheter arteria l chemoembolization in a child with hepatoblastoma

(Paediatrica Indonesiana 2014;54(4):172 p-ISSN

0030-9311, e-ISSN 2338-478X)

37

2016

2016

2016

2016

2016

38

Wulandewi Marhaeni l , Octaviana Simbolon2, I Dewa Gede Ugrasena'- Adrenal suppression and the incidence of infection in acute lymphoblastic leukemia during induction phase of treatment in Dr.

Soetomo Hospital (Paediatrica Indonesiana 2016; 56(5): 17 p-ISSN 0030-9311, e-ISSN 2338-4786).

Maria Christina Shanty Larasati, I Dewa Gede ugrasena. Risk stratification of acute lymphoblastic leukemia with adding of immunophenotyping as modified stratification in outcome of Indonesian

protocol acute lymphob lastic leukem ia 2013

after induction phase at Dr. Soetomo Hospita l

(Paediatrica Indonesiana 2016; 56(5): 19p-ISSN 0030-9311, e-ISSN 2338-4786

Debora Shinta Liana, Maria Christina Shanty Larasati, Mia Ratwita Andarsini I Dewa Gede Ugrasena, Bambang Permono. Si~gle nucleotide polymorphisms of interleukin-15 is associated with

outcomes of childhood acute lymphoblastic leukemia

(Paediatrica Indonesiana 2016; 56(5): 156 p-ISSN 0030-9311, e-ISSN 2338-4786).

Esthy Poespitaningtyas, Sri astuti Eviningrum,

Ir~anto, Andi Cahyadi, Maria C. Shanty Larasati, M,a Ratwita Andarsini, I Dewa Gede Ugrasena,

Bambang Permono. Quality of life in children with

solid tumor in Dr. Soetomo Hospital (Paediatrica Indonesiana 2016; 56(5): 82p-ISSN 0030-9311, e-ISSN 2338-4786)

Wulandewi Marhaeni" Octaviana Simbolon2 I Dewa Gede Ugrasena3 Ad - ' t

. lenal sUppression in acu e

2016

2016

2016

2016

lymphoblastic leukemia during induction phase of treatment in Dr. Soetomo Hospital (Paediatrica

Indonesiana 2016; 56(5): 117p-ISSN 0030-9311 ,

e-ISSN 2338-4786 Citra Ganesha, Sri Astuti Eviningrum, Andi

Cahtadi, Mari C. Shanty Larasati, Mia ratwita

Andarsini, I Dewa Gede Ugrasena, Bambang

Permono. Childhood nasopharyngeal carcinoma

in Dr. Soetomo Hospital Surabaya (Paediatrica

Indonesiana 2016; 56(5) : 122p-ISSN 0030-9311,

e-ISSN 2338-4786 Agus Sunandar, Anik Andris Setyaningrum, Andi

Cahyadi, Maria C. Shanty Larasati, Mia Ratwita

Andarsini, I Dewa Gede Ugrasena, Bambang

Permono. Serum lipid profiles in children with

p-thalassemia mayor. (Paediatrica Indonesiana

2016; 56(5): 122p-ISSN 0030-9311, e-ISSN 2338-

4786. Andri K. Wayudhi, Trias K. Sari, Andi Cahyadi,

Maria C. Shanty Larasati, Mia Ratwita Andarsini,

I Dewa Gede Ugrasena, Bambang Permono.

Epidemiological characteristics and survival outcomes of lymphoma in children in Dr. Soetomo

Hospital (Paediatrica Indonesiana 2016; 56(5): 123

p-ISSN 0030-9311, e-ISSN 2338-4786.

Renita Ika Damayanti, Febrina Pradita, Andi

Cahyadi, Maria C. Shanty Larasati , I Dewa Gede

Ugrasena, Bambang Pel' mono. Ten years experience

of treatment outcomes of childhood neuroblastoma

in Dr. Soetomo Hospital in 2006-2016 (Paediatrica

Indonesiana 2016; 56(5): 123p-ISSN 0030-9311,

e-ISSN 2338-4786)

39

2016

2016

2016

2016

40

Febrina Pradita, Renyta Ika Damayanti, Andi Cahyadi, Maria C. Shanty Larasati, Mia Ratwita Andarsini, I Dewa Gede Ugrasena, Bambang

Permono. Treatment outcomes and survival of

pediatric osteosarcoma in Dr. Soetomo Hospital

Surabaya. (Paediatrica Indonesiana 2016; 56(5): 126 p-ISSN 0030-9311, e-ISSN 2338-4786 Trias Kusumasari, Andri K. Wahyudi, Andi Cahyadi, Maria C. Shanty Larasati, Mia Ratwita Andarsini, I Dewa Gede Ugrasena, Bambang Permono. Clinical features and outcomes of treatment in pediatric

non-Hodgkin lymphoma (Paediatrica Indonesiana 2016; 56(5): 126p-ISSN 0030-9311 e-ISSN 2338-, 4786.

Anik Andris Setyaningrum, Agus Sunandar, Andi Cahyadi, Maria C. Shanty Larasati, Mia Ratwita Andarsini , I Dewa Gede Ugrasena, Bambang Permono. Clinical characteristics and outcomes of

children with chronic immune thrombocytopenia

purpura in Dr. Soetomo Hospital. (Paediatrica Indonesiana 2016; 56(5): 128p-ISSN 0030-9311, e-ISSN 2338-4786

Esthy Poespitaningrum, Agus Sunandar, Andi Cahyadi, Maria C. Shanty Larasati Mia Ratwita Andarsini I De G d ' b ' wa e e Ugrasena Bam ang Permono. Epide . I . ' . . d mlO oglcal characteristics an outcomes of childhood cancer in Dr. Soetomo

Hospital. (Paediatrica Indonesiana 2016; 56(5): 130p-ISSN 0030-9311, e-ISSN 2338-4786).

2016 Sri Astuti Eviningrum, Citra Ganesha Putri , Andi

Cahyadi, Maria C. Shanty La r asati, Mia Ratwita

Andarsini, I Dewa Gede Ugrasena, Ba mba n g

Permono. Clinical presentations a nd risk factor s

of vitamin K deficiency bleeding in Dr. Soetomo

Hospital (Paediatrica Indonesiana 2016; 56(5): 131p­

ISSN 0030-9311, e-ISSN 2338-4786.

41