Upload
trandieu
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGUJIAN KONSEP
Pernyataan Misi
Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
Menetapkan Spesifikasi & Targetnya
Mendesain Konsep Produk
Memilih Konsep Produk
Menguji Konsep Produk
Menetapkan Spesifikasi Akhir
Rancana Alur Pengembangan
Rencana Pengembangan
Proses Analisa Ekonomis Produk
Benchmark Produk Kompetitor
Membangun Model Pengujian dan Prototype Produk
ENAM TAHAP PADA PENGUJIAN KONSEP
Mendefinisikan maksud dari
pengujian konsep
Memilih populasi survei
Memilih format survei
Mengkomunikasikan konsep
Mengukur respon
pelanggan
Merefleksikan hasil dan proses
1
2 3
4
5
6
TAHAP 1
Beberapa pertanyaan utama yang ditunjukkan pada pengujian konsep :
• Konsep yang mana dari beberapa alternatif konsep yang akan dilanjutkan pengembangannya?
• Bagaimana konsep dapat diperbaiki sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik?
• Kira-kira berapa banyak produk yang berhasil dijual?
• Dapatkah proses pengembangan dilanjutkan?
TAHAP 2Metode STP terdiri dari segmentation, targeting, dan positioning. Berikut diberikan penjabaran mengenai penggunaan metode tersebut.
Segmentation
Sekelompok pelanggan yang
memiliki kebutuhan dan
keinginan yang serupa
Targetting
Setelah mengidentifikasi
peluang segmen pasar,
kemudian diputuskan
segmen pasar yang akan
dibidik
TAHAP 2 (Lanjutan)Metode STP terdiri dari segmentation, targeting, dan positioning. Berikut diberikan penjabaran mengenai penggunaan metode tersebut.
Positioning
Tindakan merancang penawaran dan citra
perusahaan agar mendapatkan tempat khusus
dalam pikiran pasar sasaran.
TAHAP 3Format survey berikut ini biasa digunakan dalam pengujian konsep:
Interaksi Langsung Telepon Lewat Surat
Surat Elektronik (e-mail) Internet
TAHAP 4Konsep dapat dikomunikasikan dalam bentuk salah satu dari cara- cara berikut ini.
Uraian Verbal
Uraian verbal umumnya
berupa paragraf singkat
atau kumpulan butir- butir
yang berisi ringkasan
konsep produk. Uraian ini
dapat dibaca sendiri oleh
responden atau dibacakan
oleh petugas yang
melaksanakan survei.
Sketsa
Sketsa biasanya berupa
garis- garis gambar yang
menunjukkan produk dari
berbagai sudut pandang.
Sketsa dapat dilengkapi
dengan keterangan atau
catatan penting.
Foto dan gambar
(rendering)
Foto dapat digunakan untuk
mengkomunikasikan konsep
ketika terdapat model nyata
untuk konsep produk.
Konsep dapat dikomunikasikan dalam bentuk salah satu dari cara- cara berikut ini.
Storyboard
Storyboard adalah
serangkaian gambar yang
mengkomunikasikan urutan
sementara dalam
penggunaan produk. Sebagai
contoh, salah satu manfaat
potensial dari skuter adalah
mudah disimpan dan
dikendarai.
Video
Gambar- gambar video lebih
dinamis daripada
storyboard. Dengan video,
bentuk produk dapat
dikomunikasikan dengan
jelas, demikian juga dengan
cara penggunaan produk.
Simulasi
Simulasi umumnya
diimplementasikan sebagai
software yang menirukan
fungsi atau gambaran
interaktif dari produk.
Simulasi mungkin bukan
cara yang ideal untuk
mengkomunikasikan ciri-
ciri penting dari skuter.
TAHAP 4 (Lanjutan)
Konsep dapat dikomunikasikan dalam bentuk salah satu dari cara- cara berikut ini.
Multimedia Interaktif
Multimedia interaktif
mengkombinasikan
kemampuan visual video
dengan kemampuan
interaktif dari simulasi.
Dengan menggunakan
multimedia kita akan
mendapatkan rekaman dari
video dan juga gambaran
dari produk sekaligus.
Model Fisik
Model fisik, dikenal juga
sebagai model yang mirip
(looks-like models). Metode
itu secara jelas
menggambarkan bentuk dan
penampilan produk. Model
ini seringkali terbuat dari
kayu atau busa polimer yang
diwarnai menyerupai
prosuk yang sebenarnya.
Prototipe yang Dioperasikan
(Working Prototipes)
Jika tersedia, prototipe yang
dioperasikan atau bekerja seperti
model, akan sangat berguna pada
pengujian konsep. Akan tetapi,
penggunaan working prototipes juga
beresiko. Resiko utamanya adalah
responden akan menyamakan
prototipe dengan produk akhir.
TAHAP 4 (Lanjutan)
TAHAP 5
Skala ukuran yang biasa digunakan untuk mengukur keinginan
pelanggan untuk membeli dibagi menjadi lima kategori :
Pasti akan membeli
Mungkin akan membeli
Mungkin atau tidak akan membeli
Mungkin tidak akan membeli
Pasti tidak akan membeli
CONTOH KUISIONER
SURVEY PENGUJIAN KONSEP KENDARAAN OTOPED
Nama : Usia :
Jenis Kelamin : No. Telpon :
Pada saat ini kami sedang mengadakan peniltian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk
otoped. Kami sangat menghargai kejujuran dan kesungguhan anda dalam mengisi kuisioner ini. Terima kasih atas
partisipasi anda untuk mengisi kuisioner in i:
1. Apakah anda memiliki adik/saudara/kenalan yang berusia dibawah 5 tahun atau seorang guru tk?(jika jawabannya tidak, kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir disini)
a. Ya b. Tidak
2. Apakah adik/saudara/kenalan/murid anda pernah menggunakan otoped?a. Ya b. Tidak
3. Jika jawaban anda di poin 2 adalah ya, maka otoped tersebut digunakan untuk
a. Bermain b. Transportasi
c. Lainnya (....................................................................................................)
4. Jika jawaban anda di poin 2 adalah tidak, tapi anda berkesempatan untuk membeli sebuah otoped, maka otoped
tersebut digunakan untuk
a. Bermain b. Transportasi
c. Lainnya (....................................................................................................)
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami:
Jenis material pada konsep otopet yaitu logam aluminium, jenis handle yang berbentu bergerigi yang digunakanuntuk menyesuaikan jari-jari pengguna, jumlah roda sebanyak 2, satu dibagian depan dan satu roda di bagianbelakang, terdapat standar di bagian bawah yang dapat dinaik-turunkan untuk menaruh otopet agar tidakterjatuh, dapat dilipat agar mudah dalam menyimpan dan membawanya, dan rem yang terletak dibagian bawahdekat bagian kaki pengguna.5. Jika produk ini berkisar harga Rp. 150.000,- sampai Rp. 200.000,- dan dijual di toko terdekat. Bagaimanapeluang anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang?a. Saya pasti akan membeli otoped ini.b. Saya mungkin akan membeli otoped ini.c. Saya mungkin atau tidak membeli otoped ini.d. Saya mungkin tidak akan membeli otopede. Saya pasti tidak akan membeli otoped
6. Menurut anda, bagaimanakah produk kami? Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami?..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................Terimakasih atas partisipasi anda dalam pengujian konsep produk kami.
Malang, November 2015Responden
(...........................................)
TAHAP 6
Pandangan kualitatif yang dikumpulkan melalui suatu diskusi terbuka dengan responden tentang konsep- konsep yang
diusulkan mungkin merupakan hasil yang paling penting dari pengujian konsep, terutama pada awal proses
pengembangan.
Setelah menyebarkan kuisioner ke 38 responden, didapatkan hasil bahwa 21
responden menyatakan bahwa produk otoped sudah baik, 10 responden
menyatakan bahwa otoped perlu diberikan motif yang cocok dan sesuai untuk
anak-anak (misalnya kartun), 7 responden menyatakan otoped perlu
ditambahkan lampu atau musik sehingga lebih menarik untuk anak-anak.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa respons pelanggan sudah sesuai
dengan konsep produk baru yang dibuat oleh perancang.
CONTOH
SUB BAB LAPORAN
7.1 Mengidentifikasi Maksud dari Pengujian Konsep
7.2 Memilih Populasi Survei
7.3 Memilih Format Survei
7.4 Mengkomunikasikan Konsep
7.5 Mengukur Respon Pelanggan
7.6 Merefleksikan Hasil dan Proses