Upload
shahrill
View
28
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
4
Citation preview
Contagious Bovine Pyelonephritis
Definisi :
Infeksi Oleh Bakteri Corynebacterium renale didlm kantung kemih, ureter dan ginjal.
KAUSA :
C.renale dgn 4 serotipe, Kesemuanya memberikan cross reaction dgn mycobacterium johnei infeksi campuran dgn C.cystitidis dan C.pilosum.
Epidemiologi
Menyebar keseluruh dunia dgn tingkat insidensi yg bervariasi. Indonesia Bogor Utara ++,
predisposisi = betina dewasa, gravid, awal laktasi, jantan yg terkena urolithiasis.
Kejadian ascendens 100%, hematogen dpt terjadi (eksperimen pd mencit). Adesi kuat pd selaput lendir vulva dan lebih resisten thdp fagositosis.
Penularan = kontak langsung, pencucian vulva/
vagina kateter tdk steril.
Patogenesis
Adesi kuat pada sel epitel vulva
Kebal fagositosis
Asendens
Kerusakan jaringan ginjal dan obstruksi
aliran urin uremia, mati
Gambaran Klinis
1. Hematuria, kolik
Eksplorasi rektal pd VU tdk ada kelainan.
2. Demam tinggi, nafsu makan hilang, produksi susu turun, hematuria tetap ada, piuria, bermukus dan mengandung konkremen, nyeri.
palpasi rektal V.U menebal sampai ureter teraba kontraksi V.U teraba.
3. Laboratoris:
Urinalisis semi kuantitatif (strip test)
darah Hematuria/Hb.uria
proteinuria
pH > 8.5,
BJ = 1008 1021
Leukosituria,
pupukan urin = C.renale
Hipoalbuminenia, hipergamaglobulinemia
Neutrofilia, ureum & kreatinin tinggi
Diagnosis:
1. Temuan urin dan explorasi rektal2. Pupukan urin3. Kolik akut
Diagnosa Banding:
Akut:Obstruksi ureter/calyx ginjal oleh nanah/luruhan jaringan
Obstruksi intestinal akutHematuria kausa lain tanpa piuria
Kronis :Retikulitis traumatika
Sistitis polipoida non spesifik
Prognosis :
Ureum dan atau kreatinin tinggi dubius
Terapi :
1. Penisilin 15.000 iu/kg bb, IM, 3 minggu
2. Asidifikasi urin Monosodium fosfat 100 gr/d
3. Nefrektomi: Eksperimen
Profilaksis : 1. Isolasi
2. Minimalisasi kesempatan transmisi
pause
Vesica Urinaria
Fase Penyimpanan Urin:
- tonus otot v.u minimum
- Phidr. Otot v.u rendah
- tonus otot urethra maksimal
v.u menggembung
Fase pengosongan Vesika:
- Otot detrusor kontraksi
- Otot urethra relaksas
V.U menyusut/ Kerut miksi
Gagal menyimpan : Inkontinentia urinaeGagal mengosongkan:
Retensio urinae Anuria Dysuria
Cystitis (nama beken: LUTI Bakterial, dan melibatkan
Ureteritis, Urethritis)
Penyakit infeksi saluran kemih bagian bawah
terutama V.U dan terbatas pada selaput lendir
V.U (dan dapat meluas ke ureter dan urethra)
sebagai hasil dari kolonisasi mikroba di VU dan
bag. proksimal urethra
Kausa:
Escherichia, Staphilococcus, proteus spp,
streptococcus, klebsiella, enterobacter,
pseudomonas, corynebacterium spp.
Patogenesis:
Kejadian ascendens : Prostatitis, pyometradescendens : pyelonephritis
Predisposisi :
betina perlakuan katheterisasiretensi urin ; diabetes mellitusinfeksi bakterial ascendens dan descendenstraumakucing sangat jarang
Perjalanan:akut vs kronis
patogenesis ..lanjutan
Mikroba aerobik berjalan asendens secara adhesi pd epitel saluran kemih dan melakukan perkembangbiakan,
Kolonisasi ini merusak sebagian dr mekanisme pertahanan tubuh pd sal. kemih
Gambaran Klinis:
Akut :
kenyerian yg amat, dinding VU teriritir dan
menyebabkan pengosongan VU darurat (stranguria, dysuria, pollakisuria)
- Hilang kemampuan kontrol miksi
- Miksi disembarang tempat
- Hematuria
- Bau kencing tajam dan menyimpang
(malodorous)
Bentuk : Katarralis mikrohematuria
Purulenta leukosituria
Hemorrhagis bahan / konkrement
Ulserosa
Dipteroid nekrotik
- epitel VU
- bakteriuri (+)
- pH alkalis
Palpasi VU : meluas, lembek
segera terangsang miksi
Kronis:
lanjutan dari akut
- VU menebal dan berbungkul = C.folikularis yg dpt dilihat dln Rontgen. Sebaliknya dinding/sel.lendir VU dapat menebal dan melipat-lipat = C.polyposa
- Urin bau ammonia menyengat atau aktifitas bakteri urease
Diagnosis:
1. Anamnesis :
- tingkah laku
- nyeri abdomen/ kolik
- miksi yang menyimpang
2. Gambaran klinis
3. Foto X-ray
4. Lab
5. Urinalysis : Pyuria, hematuria, proteinuria
Diagnosis banding :
Urolithiasis
Neoplasia VU
Kucing : Idiopathic hemorragic cystitis
Prognosis :
Baik
Terapi :
Akut :
Penghangatan lokal
Antibiotika berminggu2 diikuti dgn pemeriksaan
rutin + penggantian AB:
Penicilin (ampicillin, amoxillin)
Tetrasiklin
Trimethoprim + prep. Sulfa
Nitrofurantoin
Phenazopyridin
Sulfadiazin
Diuretikum:
(salah satu yang dipakai)
Furosemid : 1-2 mg/Kg BB s3dd
Asam ethacrynat : 0,3 mg/Kg BB
Thiazid : 3 mg/Kg BB
Pengasaman Urin : NH4Cl
Kronis:
Pengulangan, Kondisi residivis berpeluang besar