34
Contagious Bovine Pyelonephritis Definisi : Infeksi Oleh Bakteri Corynebacterium renale didlm kantung kemih, ureter dan ginjal. KAUSA : C.renale dgn 4 serotipe, Kesemuanya memberikan cross reaction dgn mycobacterium johnei infeksi campuran dgn C.cystitidis dan C.pilosum.

Pertemuan 4 - Contagious Bovine Pyelonefritis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

4

Citation preview

  • Contagious Bovine Pyelonephritis

    Definisi :

    Infeksi Oleh Bakteri Corynebacterium renale didlm kantung kemih, ureter dan ginjal.

    KAUSA :

    C.renale dgn 4 serotipe, Kesemuanya memberikan cross reaction dgn mycobacterium johnei infeksi campuran dgn C.cystitidis dan C.pilosum.

  • Epidemiologi

    Menyebar keseluruh dunia dgn tingkat insidensi yg bervariasi. Indonesia Bogor Utara ++,

    predisposisi = betina dewasa, gravid, awal laktasi, jantan yg terkena urolithiasis.

    Kejadian ascendens 100%, hematogen dpt terjadi (eksperimen pd mencit). Adesi kuat pd selaput lendir vulva dan lebih resisten thdp fagositosis.

    Penularan = kontak langsung, pencucian vulva/

    vagina kateter tdk steril.

  • Patogenesis

    Adesi kuat pada sel epitel vulva

    Kebal fagositosis

    Asendens

    Kerusakan jaringan ginjal dan obstruksi

    aliran urin uremia, mati

  • Gambaran Klinis

    1. Hematuria, kolik

    Eksplorasi rektal pd VU tdk ada kelainan.

    2. Demam tinggi, nafsu makan hilang, produksi susu turun, hematuria tetap ada, piuria, bermukus dan mengandung konkremen, nyeri.

    palpasi rektal V.U menebal sampai ureter teraba kontraksi V.U teraba.

  • 3. Laboratoris:

    Urinalisis semi kuantitatif (strip test)

    darah Hematuria/Hb.uria

    proteinuria

    pH > 8.5,

    BJ = 1008 1021

    Leukosituria,

    pupukan urin = C.renale

    Hipoalbuminenia, hipergamaglobulinemia

    Neutrofilia, ureum & kreatinin tinggi

  • Diagnosis:

    1. Temuan urin dan explorasi rektal2. Pupukan urin3. Kolik akut

  • Diagnosa Banding:

    Akut:Obstruksi ureter/calyx ginjal oleh nanah/luruhan jaringan

    Obstruksi intestinal akutHematuria kausa lain tanpa piuria

    Kronis :Retikulitis traumatika

    Sistitis polipoida non spesifik

  • Prognosis :

    Ureum dan atau kreatinin tinggi dubius

  • Terapi :

    1. Penisilin 15.000 iu/kg bb, IM, 3 minggu

    2. Asidifikasi urin Monosodium fosfat 100 gr/d

    3. Nefrektomi: Eksperimen

    Profilaksis : 1. Isolasi

    2. Minimalisasi kesempatan transmisi

  • pause

  • Vesica Urinaria

    Fase Penyimpanan Urin:

    - tonus otot v.u minimum

    - Phidr. Otot v.u rendah

    - tonus otot urethra maksimal

    v.u menggembung

  • Fase pengosongan Vesika:

    - Otot detrusor kontraksi

    - Otot urethra relaksas

    V.U menyusut/ Kerut miksi

    Gagal menyimpan : Inkontinentia urinaeGagal mengosongkan:

    Retensio urinae Anuria Dysuria

  • Cystitis (nama beken: LUTI Bakterial, dan melibatkan

    Ureteritis, Urethritis)

    Penyakit infeksi saluran kemih bagian bawah

    terutama V.U dan terbatas pada selaput lendir

    V.U (dan dapat meluas ke ureter dan urethra)

    sebagai hasil dari kolonisasi mikroba di VU dan

    bag. proksimal urethra

  • Kausa:

    Escherichia, Staphilococcus, proteus spp,

    streptococcus, klebsiella, enterobacter,

    pseudomonas, corynebacterium spp.

  • Patogenesis:

    Kejadian ascendens : Prostatitis, pyometradescendens : pyelonephritis

    Predisposisi :

    betina perlakuan katheterisasiretensi urin ; diabetes mellitusinfeksi bakterial ascendens dan descendenstraumakucing sangat jarang

    Perjalanan:akut vs kronis

  • patogenesis ..lanjutan

    Mikroba aerobik berjalan asendens secara adhesi pd epitel saluran kemih dan melakukan perkembangbiakan,

    Kolonisasi ini merusak sebagian dr mekanisme pertahanan tubuh pd sal. kemih

  • Gambaran Klinis:

    Akut :

    kenyerian yg amat, dinding VU teriritir dan

    menyebabkan pengosongan VU darurat (stranguria, dysuria, pollakisuria)

    - Hilang kemampuan kontrol miksi

    - Miksi disembarang tempat

    - Hematuria

    - Bau kencing tajam dan menyimpang

    (malodorous)

  • Bentuk : Katarralis mikrohematuria

    Purulenta leukosituria

    Hemorrhagis bahan / konkrement

    Ulserosa

    Dipteroid nekrotik

    - epitel VU

    - bakteriuri (+)

    - pH alkalis

    Palpasi VU : meluas, lembek

    segera terangsang miksi

  • Kronis:

    lanjutan dari akut

    - VU menebal dan berbungkul = C.folikularis yg dpt dilihat dln Rontgen. Sebaliknya dinding/sel.lendir VU dapat menebal dan melipat-lipat = C.polyposa

    - Urin bau ammonia menyengat atau aktifitas bakteri urease

  • Diagnosis:

    1. Anamnesis :

    - tingkah laku

    - nyeri abdomen/ kolik

    - miksi yang menyimpang

    2. Gambaran klinis

    3. Foto X-ray

    4. Lab

    5. Urinalysis : Pyuria, hematuria, proteinuria

  • Diagnosis banding :

    Urolithiasis

    Neoplasia VU

    Kucing : Idiopathic hemorragic cystitis

    Prognosis :

    Baik

  • Terapi :

    Akut :

    Penghangatan lokal

    Antibiotika berminggu2 diikuti dgn pemeriksaan

    rutin + penggantian AB:

    Penicilin (ampicillin, amoxillin)

    Tetrasiklin

    Trimethoprim + prep. Sulfa

    Nitrofurantoin

    Phenazopyridin

    Sulfadiazin

  • Diuretikum:

    (salah satu yang dipakai)

    Furosemid : 1-2 mg/Kg BB s3dd

    Asam ethacrynat : 0,3 mg/Kg BB

    Thiazid : 3 mg/Kg BB

    Pengasaman Urin : NH4Cl

    Kronis:

    Pengulangan, Kondisi residivis berpeluang besar