1

Click here to load reader

PERSEPSI PELAKU PASAR WISATA TERHADAP UNSUR …archiplan.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2014/07/... · Semarang sebagai destinasi pariwisata dan unsur-unsur apa yang sesuai untuk menyusun

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERSEPSI PELAKU PASAR WISATA TERHADAP UNSUR …archiplan.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2014/07/... · Semarang sebagai destinasi pariwisata dan unsur-unsur apa yang sesuai untuk menyusun

viii

PERSEPSI PELAKU PASAR WISATA TERHADAP UNSUR-UNSUR PEMBENTUK CITRA DESTINASI

(CITY BRANDING KOTA SEMARANG)

INTISARI

Kota Semarang merupakan salah satu pintu gerbang pariwisata Jawa Tengah bersamaan dengan Surakarta dan Yogyakarta. Namun, banyak wisatawan yang lebih tertarik untuk mengunjungi Yogyakarta dan Surakarta dibandingkan dengan Semarang. Hal ini disebabkan karena Surakarta dan Yogyakarta memiliki citra (image) pariwsata yang cukup jelas. Sedangkan Semarang, meskipun sudah mempunyai city branding, yaitu “Semarang Pesona Asia” namun masih belum mempunyai citra atau image yang jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah persepsi pelaku pasar pariwisata terhadap citra destinasi kota Semarang dan mengidentifikasikan unsur-unsur pembentuk brand yang sesuai untuk menyusun city branding kota Semarang. Metode yang digunakan adalah mix kualitatif dan kuantitatif dengan pengambilan sampel sebanyak 100 orang untuk responden wisatawan, dan enam orang untuk responden travel agent. Hasil kuesioner tersebut selanjutnya dideskripsikan mengenai persepsi pelaku pasar pariwisata terhadap citra kota Semarang sebagai destinasi pariwisata dan unsur-unsur apa yang sesuai untuk menyusun city branding kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra kota Semarang sebagai destinasi pariwisata adalah unik, murah, dan merupakan destinasi yang cocok bagi kalangan muda. Keunikan kota Semarang salah satunya terletak pada keberagaman budaya dan masyarakat. Sedangkan unsur-unsur yang pembentuk brand yang sesuai untuk menyusun city branding kota Semarang adalah “unik”, “kuliner”, “kota lama”, heritage”, “murah”, “ramah”, “kalangan muda”, dan “keragaman budaya” KATA KUNCI: city branding, brand positioning, kota Semarang, citra destinasi