26
OLEH OLEH ILMI ILMI G2G109014 G2G109014 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPS PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO UNIVERSITAS HALUOLEO 2011 2011 HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN LINGKUNGAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA (Survei di SMA Negeri Se Kota Kendari) (Survei di SMA Negeri Se Kota Kendari)

Persentase ujian

Embed Size (px)

Citation preview

OLEH OLEH

ILMIILMIG2G109014G2G109014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPSPROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPSPROGRAM PASCASARJANAPROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEOUNIVERSITAS HALUOLEO

20112011

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN LINGKUNGAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR

DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA

(Survei di SMA Negeri Se Kota Kendari)(Survei di SMA Negeri Se Kota Kendari)

Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah1.1. Keberhasilan siswa dalam belajar secara teori ditentukan Keberhasilan siswa dalam belajar secara teori ditentukan

oleh berbagai faktor, baik faktor internal seperti minat, oleh berbagai faktor, baik faktor internal seperti minat, bakat dan motivasi belajar siswa, maupun faktor ekternal bakat dan motivasi belajar siswa, maupun faktor ekternal

seperti guru dan lingkungan belajar.seperti guru dan lingkungan belajar.

2.2. Pra-penelitian menemukan Motivasi belajar siswa Pra-penelitian menemukan Motivasi belajar siswa bervariasi, ada yang tetap belajar walaupun guru tidak bervariasi, ada yang tetap belajar walaupun guru tidak masuk, ada yang aktif dalam proses pembelajaran, ada masuk, ada yang aktif dalam proses pembelajaran, ada yang ribut jika guru tidak masuk, ada yang bolos sekolah, yang ribut jika guru tidak masuk, ada yang bolos sekolah, ada yang rajin keperpustakaan, ada yang mengerjakan ada yang rajin keperpustakaan, ada yang mengerjakan semua tugas yang diberikan guru, ada yang tidak semua tugas yang diberikan guru, ada yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru, dan ada yang mengerjakan tugas yang diberikan guru, dan ada yang tidak pernah masuk perpustakaan.tidak pernah masuk perpustakaan.

3.3. Pra-penelitian juga menemukan lingkungan Pra-penelitian juga menemukan lingkungan belajar di sekolah bervariasi. Ada yang nyaman belajar di sekolah bervariasi. Ada yang nyaman untuk belajar karena letaknya jauh dari untuk belajar karena letaknya jauh dari kebisingan, ada yang letaknya di pinggir jalan kebisingan, ada yang letaknya di pinggir jalan sehingga tidak nyaman dari kebisingan arus sehingga tidak nyaman dari kebisingan arus lalulintas, ada sekolah yang jumlah siswa 20 lalulintas, ada sekolah yang jumlah siswa 20 sampai 26 orang perkelas sehingga nyaman sampai 26 orang perkelas sehingga nyaman untuk belajar dan ada sekolah yang jumlah untuk belajar dan ada sekolah yang jumlah siswanya 40 orang ke atas sehingga kurang siswanya 40 orang ke atas sehingga kurang nyaman dalam belajar, karena ribut.nyaman dalam belajar, karena ribut.

Berdasarkan fakta di atas maka peneliti tertarik Berdasarkan fakta di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian hubungan antara untuk melakukan penelitian hubungan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan hasil belajar siswa di SMA negeri se Kota hasil belajar siswa di SMA negeri se Kota Kendari.Kendari.

B. B. Rumusan MasalahRumusan Masalah1.1. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan

hasil belajar siswa di SMA Negeri se kota Kendari ?hasil belajar siswa di SMA Negeri se kota Kendari ?2.2. Apakah ada hubungan antara lingkungan belajar Apakah ada hubungan antara lingkungan belajar

dengan hasil belajar siswa di SMA Negeri se kota dengan hasil belajar siswa di SMA Negeri se kota Kendari ?Kendari ?

3.3. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dan Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar secara bersama-sama dengan hasil lingkungan belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa di SMA Negeri se kota Kendari ?belajar siswa di SMA Negeri se kota Kendari ?

c. Tujuan penelitianc. Tujuan penelitianPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan hasil belajar siswa baik secara sendiri-sendiri maupun hasil belajar siswa baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama.secara bersama-sama.

D. Manfaat PenelitianD. Manfaat Penelitian1. 1. Manfaat praktis :Manfaat praktis :a.a. Sebagai masukan bagi Diknas dan Sekolah untuk Sebagai masukan bagi Diknas dan Sekolah untuk

mengetahui hubungan antara motivasi belajar mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan hasil belajar dan lingkungan belajar dengan hasil belajar siswa.siswa.

b.b. Sebagai masukan bagi peneliti lain yang ingin Sebagai masukan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama baik di SMA melakukan penelitian yang sama baik di SMA se Kota Kendari maupun di sekolah lain.se Kota Kendari maupun di sekolah lain.

2. Secara teori penelitian ini diharapkan menambah 2. Secara teori penelitian ini diharapkan menambah khasana ilmu pengetahuan dalam bidang khasana ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan, dan pendidikan, dan menjadi bahan kepustakaan menjadi bahan kepustakaan peneliti peneliti lainlain yang melakukan penelitian tentang yang melakukan penelitian tentang hasil belajar siswa baik di SMA maupun di SD hasil belajar siswa baik di SMA maupun di SD atau di SMPatau di SMP . .

KAJIAN PUSTAKAKAJIAN PUSTAKA Variabel Hasil Belajar dalam penelitian ini antara Variabel Hasil Belajar dalam penelitian ini antara

lain didukung oleh teori dari: lain didukung oleh teori dari: Djamarah (2002Djamarah (2002: : 12), 12), Syah (2002: 64)Syah (2002: 64),, Sardiman (2006:20), Sardiman (2006:20), Suryabrata (2005: 237), Suryabrata (2005: 237), Krishannanto (2009: Krishannanto (2009: 142)142), , Jelantik (2009: 81)Jelantik (2009: 81), , Triyuni (2009: 57)Triyuni (2009: 57), , Basri (2008: 23)Basri (2008: 23), dan , dan Mankiw (2000: 3)Mankiw (2000: 3)..

Berdasarkan Berdasarkan pandangan parah ahli tersebutpandangan parah ahli tersebut, , maka hasil belajar dalam penelitian ini adalah maka hasil belajar dalam penelitian ini adalah pengetahuan atau penguasaan kompetensi pengetahuan atau penguasaan kompetensi yang diperoleh siswa setelah mempelajari materi yang diperoleh siswa setelah mempelajari materi pelajaran ekonomi dalam waktu pelajaran ekonomi dalam waktu satu semestersatu semester. .

Variabel Motivasi Belajar dalam penelitian ini Variabel Motivasi Belajar dalam penelitian ini antara lain didukung oleh teori dari: antara lain didukung oleh teori dari: Usman (2000: Usman (2000: 28)28),, Hamalik, (2002: 173) Hamalik, (2002: 173),, Slavin (2006: 144), Slavin (2006: 144), (Yamin, 2006: 154)(Yamin, 2006: 154), , Fathurrohman dan Sutikno Fathurrohman dan Sutikno ((2007: 192007: 19), ), Sukadi, (2007: 37)Sukadi, (2007: 37), , Reid, (2007: 20)Reid, (2007: 20),, Iskandar (2009: 182-183)Iskandar (2009: 182-183), , Sobry (2009: 74-76)Sobry (2009: 74-76), , dan Adan Ammaalik (2009: 166-168)lik (2009: 166-168)..

Berdasarkan Berdasarkan pandangan parah ahli tersebutpandangan parah ahli tersebut, maka, maka Motivasi belajar adalah dorongan internal yang Motivasi belajar adalah dorongan internal yang terjadi pada diri siswa untuk melakukan kegiatan terjadi pada diri siswa untuk melakukan kegiatan belajar. Motivasi belajar ini dapat diukur belajar. Motivasi belajar ini dapat diukur melaluimelalui indikator yaitu: (a) keinginan untuk berhasil, (b) indikator yaitu: (a) keinginan untuk berhasil, (b) tekun dalam belajar, (c) ulet menghadapi kesulitan tekun dalam belajar, (c) ulet menghadapi kesulitan belajar, (d) perhatian dalam belajar, (e) berpretsai belajar, (d) perhatian dalam belajar, (e) berpretsai dalam belajar, dan (f) mandiri dalam belajar.dalam belajar, dan (f) mandiri dalam belajar.

Variabel Lingkungan Belajar dalam penelitian ini Variabel Lingkungan Belajar dalam penelitian ini antar lain didukung oleh teori-teori, dari: antar lain didukung oleh teori-teori, dari: Ahiri Ahiri (2008: 122)(2008: 122), , Hamalik (2008: 195)Hamalik (2008: 195), , Tarmidi (2006: Tarmidi (2006: 2)2), , Suparno, dkk., (2005: 32)Suparno, dkk., (2005: 32), , Sidik (2005: 148)Sidik (2005: 148),, Mulyasa (2005: 16)Mulyasa (2005: 16), , Mariana (2005: 13) Slavin Mariana (2005: 13) Slavin (2006: 154)(2006: 154), , Sukmadinata (2004: 5)Sukmadinata (2004: 5), , Sardiman Sardiman (2006: 147)(2006: 147), , Saroni (2006: 82-84)Saroni (2006: 82-84), , dan dan Rianto Rianto (2007: 1)(2007: 1). .

Berdasarkan Berdasarkan pandangan parah ahli tersebutpandangan parah ahli tersebut, , maka lingkungan belajar adalah suasana dalam maka lingkungan belajar adalah suasana dalam belajar baik yang berwujud fisik maupun non-belajar baik yang berwujud fisik maupun non-fisik atau lingkungan sosial yang meliputi: fisik atau lingkungan sosial yang meliputi: kondisi ruang fisik belajar, kondisi alat-alat kondisi ruang fisik belajar, kondisi alat-alat belajar, aturan dan kedisiplinan, suasana tempat belajar, aturan dan kedisiplinan, suasana tempat belajar, hubungan antar siswa dengan siswa, belajar, hubungan antar siswa dengan siswa, dan hubungan antar siswa dengan warga dan hubungan antar siswa dengan warga sekolah lainnya. sekolah lainnya.

D. Hipotesis PenelitianD. Hipotesis Penelitian1.1. Ada hubungan positif antara motivasi Ada hubungan positif antara motivasi

belajar dengan hasil belajar siswa di SMA belajar dengan hasil belajar siswa di SMA Negeri se Kota Kendari.Negeri se Kota Kendari.

2.2. Ada hubungan positif antara lingungan Ada hubungan positif antara lingungan belajar dengan hasil belajar siswa di SMA belajar dengan hasil belajar siswa di SMA Negeri se Kota Kendari.Negeri se Kota Kendari.

3.3. Ada hubungan positif antara motivasi Ada hubungan positif antara motivasi belajar dan lingkungan belajar secara belajar dan lingkungan belajar secara besama-sama dengan hasil belajar siswa besama-sama dengan hasil belajar siswa di SMA Negeri se Kota Kendari.di SMA Negeri se Kota Kendari.

METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN

1.1. Penelitian ini dilakukan di Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri se Kota KendariSMA Negeri se Kota Kendari dari bulan dari bulan November sampai dengan bulan Desember tahun 2010.November sampai dengan bulan Desember tahun 2010.

2.2. Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebasPenelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu: motivasi belajar yaitu: motivasi belajar (X1) dan (X1) dan lingkunganlingkungan belajar (X2) belajar (X2) dandan variabel tidak bebas adalah variabel tidak bebas adalah

hasil belajarhasil belajar (Y) (Y) .. 3.3. Disaian PenelitianDisaian Penelitian

x1

x2

Y

1.1. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri se Kota KendariSMA Negeri se Kota Kendari yang berjumlah 832 siswa. yang berjumlah 832 siswa.

2.2. Sampel 89 siswa yang akan diambil secara proporsional Sampel 89 siswa yang akan diambil secara proporsional random samplingrandom sampling

3.3. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket untuk menjaring data motivasi belajar dan data angket untuk menjaring data motivasi belajar dan data dlingkungan belajar, serta tes untuk menjaring data dlingkungan belajar, serta tes untuk menjaring data hasil belajar siswa.hasil belajar siswa.

4.4. Analisis data menggunakan regresi dan korelasi Analisis data menggunakan regresi dan korelasi sederhana, serta regrasi dan korelasi ganda.sederhana, serta regrasi dan korelasi ganda.

5.5. Uji normalitas menggunakan Uji Chi Kuadrat, dan uji Uji normalitas menggunakan Uji Chi Kuadrat, dan uji linearitas menggunakan regresi linear sederhana.linearitas menggunakan regresi linear sederhana.

6.6. Uji keberartian persamaan regresi dan koefisien korelasi Uji keberartian persamaan regresi dan koefisien korelasi menggunakan uji F dan uji t. menggunakan uji F dan uji t.

7. Hipotesis Statistik7. Hipotesis Statistik1.1. Ho : ρ1 = 0, artinya tidak terdapat hubungan positif Ho : ρ1 = 0, artinya tidak terdapat hubungan positif antaraantara motivasi belajar dengan hasil motivasi belajar dengan hasil belajar siswa.belajar siswa. Ha: ρ1 > 0, Ha: ρ1 > 0, artinya terdapat hubungan positif antara artinya terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa. motivasi belajar dengan hasil belajar siswa.

2. Ho: ρ2 = 0, artinya tidak terdapat hubungan positif 2. Ho: ρ2 = 0, artinya tidak terdapat hubungan positif antara lingkungan belajar dengan hasil belajar siswa.antara lingkungan belajar dengan hasil belajar siswa. Ha: ρ2 > 0, artinya terdapat hubungan positif antara lingkungan Ha: ρ2 > 0, artinya terdapat hubungan positif antara lingkungan belajar dengan hasil belajar siswa.belajar dengan hasil belajar siswa.

3. Ho: ρ123. Ho: ρ12 = = 0, artinya tidak terdapat hubungan positif antara 0, artinya tidak terdapat hubungan positif antara motivasi motivasi belajar dan lingkungan belajar secarabelajar dan lingkungan belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa.bersama-sama dengan hasil belajar siswa.

Ha: ρ12 > 0, artinya terdapat hubungan positif antara motivasi Ha: ρ12 > 0, artinya terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dan lingkungan belajar secara bersama-sama belajar dan lingkungan belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa.dengan hasil belajar siswa.

HASIL PENELITIAN

DESKRIPSI DATA:1. Motivasi belajar: Skor Maksimal 128, skor

minimal 97, rata-rata 113, Median 115, Modus 116, SD 7,52, dan variasn 56,55

2. Lingkungan belajar Skor Maksimal 152, skor minimal 111, rata-rata 128, Median 114, Modus 115, SD 8,92, dan variasn 80,28.

3. Hasil Belajar Skor Maksimal 36, skor minimal 22, rata-rata 28, Median 24, Modus 23, SD 4,84, dan variasn 20,07

Hasil Pengujian Normalitas Data X1, X2, dan Y

No. Data 2 hitung 2 tabel

= 0,05

Kesimpulan

H0 Distribusi

1 Variabel X1 7,193 16,812 Diterima Normal

2 Variabel X2 6,004 16,812 Diterima Normal

3 Variabel Y 8,060 16,812 Diterima Normal

Hasil Pengujian Hipotesis

Hasil perhitungan regresi antara motvasi belajar dengan hasih belajar menunjuk-kan koefisien b= 0,43 dan nilai konstanta (a) =36,84 sehingga persamaan regresinya adalah = 36,84 + 0,43X1

Persamaan regrasi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan atau penurunan 1 skor motivasi belajar maka akan diikuti oleh kenaikan atau menurunan skor hasil belajar sebar 0,43 pada kontanta 36,84.

Y

Tabel Anava uji signifikansi dan linearitas persamaan regresi Y = 36,84 + 0,43X1

Sumber Varians

dk JK RJK Fhitung Ftabel

= 0,05 = 0,01

Total 89 448397 5038,17 -

Regresi (a)Regresi b/a)Sisa

11

87

437501,124154,236741,65

437501,124154,23

77,49

-53,61**

3,96 6,96

Tuna Cocok Galat

4542

2151,374590,28

47,81109,29

0,44ns 1,64 2,02

Keterangan:** = regresi sangat signifikan (f hitung = 53,61 > f tabel = 6,96)

Ns = regresi non signifikan atau linear (f hitung = 0,44 < f tabel = 2,02)

Hasil Pengujian dan Signifikansi Koefisien Korelasi ry1

Sampel KoefisienKorelasi

KoefisienDeterminasi

Thitung Ttabel

= 0,05 = 0,01

89 0,617 0,3807 7,396 ** 1,6626 2,3700

Keterangan: ** = koefisien korelasi sangat signifikanDari hasil pengujian tsb diketahui bahwa 38,07% variasi yang terjadi pada hasil belajar dapat dijelaskan oleh variasi skor motivasi belajar

Hasil Uji Korelasi parsial antara x1 dengan Y jika x2

dikontrol

Sampel KoefisienKorelasi

KoefisienDeterminasi

Thitung Ttabel

= 0,05 = 0,01

89 0,616 0,379 7,250 ** 1,671 2,660

Keterangan:** = koefisien korelasi parsial sangat signfikan

Pengontrolan variabel lingkungan belajar dalam hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar telah menurunkan koefisien korlasi antara motivasi belajar dengan hasl belajar dari 0,617 menjadi 0,616

Hasil perhitungan regresi antara lingkungan belajar dengan hasih belajar menunjuk-kan koefisien b = 0,22 dan nilai konstanta (a) = 67,58 sehingga persamaan regresinya adalah = 67,58 + 0,22X2

Persamaan regrasi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan atau penurunan 1 skor lingkungan belajar maka akan diikuti oleh kenaikan atau menurunan skor hasil belajar sebar 0,22 pada kontanta 67,58.

Y

Tabel Anava Uji Signifikansi dan Linearitas Regresi

Y = 29,60+ 0,53X2

Sumber Varians

dk JK RJK Fhitung Ftabel

= 0,05 = 0,01

Total 89 448397 5038,17 -

Regresi (a)Regresi (b/a)Sisa

11

87

437501,121289,519606,38

437501,12

1289,51110,42

-11,68**

3,96 6,96

Tuna Cocok Galat

4245

4305,419606,38

102,51213,48

0,50ns

1,651,98

Keterangan:** = regresi sangat signifikan (f hitung = 11,68 > f tabel = 6,96)

Ns = regresi non signifikan atau linear (f hitung = 0,50 < f tabel = 1,98)

Sampel KoefisienKorelasi

KoefisienDeterminasi

Thitung Ttabel

= 0,05 = 0,01

89 0,339 0,1149 3,001 ** 1,662 2,370

Hasil Pengujian dan signifikansi koefisien korelasi ry2

Keterangan: ** = koefisien korelasi sangat signifikanDari hasil pengujian tsb diketahui bahwa 11,49% variasi yang terjadi pada hasil belajar dapat dijelaskan oleh variasi skor lingkungan belajar

Hasil Uji Korelasi parsial antara X2 dengan Y jika X1 dikontrol

Sampel KoefisienKorelasi

KoefisienDeterminasi

Thitung Ttabel

= 0,05 = 0,01

89 0,336 0,1129 3,308 ** 1,671 2,660

Keterangan:** = koefisien korelasi parsial sangat signfikan

Pengontrolan variabel motivasi belajar dalam hubungan lingkungan belajar dengan hasil belajar telah menurunkan koefisien korlasi antara lingkungan belajar dengan hasl belajar dari 0,339 menjadi 0,336

Hasil perhitungan regresi antara motivasi dan lingkungan belajar dengan hasil belajar secara bersama-sama menunjuk-kan koefisien b1 = 0,44 dan koefisien b2 = 0,06 dengan nilai konstanta (a) = - 1,64 sehingga persamaan regresi gandanya adalah

Persamaan regrasi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan atau penurunan 1 skor motivasi lingkungan belajar secara bersama-sama maka akan diikuti oleh kenaikan atau menurunan skor hasil belajar sebar 0,50 pada kontanta -1,64.

21 06,044,064,1ˆ XXY

Tabel Anava Hasil Pengujian Regresi Ganda

Sumber Variansi

Dk JK RJK F hitung F tabel

= 0,05 = 0,01

Regresi (reg)

2 417479,30 208739,65 580,62** 3,11 4,88

Regresi (sisa)

86 30917,70 359,51

Keterangan:** = regresi sangat signifikan (f hitung = 580,62 > f tabel = 6,96)

Tabel Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Ganda ry.12

Sampel KoefisienKorelasi

KoefisienDeterminasi

Fhitung Ftabel

= 0,05 = 0,01

89 0,672 0, 4516 67,20** 3,11 4,88

Keterangan: ** = koefisien korelasi ganda sangat signifikan

Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan

Berdasarkan temuan penelitian ini maka disimpilkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan sangat signifikan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan hasil belajar, baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama.

2. Saran (terlampir)