12
PERSALINAN DENGAN SECTIO CAESARIA OLEH : ASNIDAR NDRURU,SKM

persalinan dengan sectio caesaria.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: persalinan dengan sectio caesaria.pdf

PERSALINAN DENGAN SECTIO CAESARIA

OLEH : ASNIDAR NDRURU,SKM

Page 2: persalinan dengan sectio caesaria.pdf

Defenisi dari sectio caesaria adalah:

• Ada beberapa pengertian mengenai sectio caesaria :

• Sectio caesaria adalah suatu cara melahirkan janin dengan sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut. (Rustam Mochtar, 1992).

• Sectio caesaria adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram (Sarwono, 1991).

Page 3: persalinan dengan sectio caesaria.pdf

• Jadi operasi Seksio Sesaria ( sectio caesarea ) adalah suatu pembedahan guna melahirkan janin ( persalinan buatan ), melalui insisi pada dinding abdomen dan uterus bagian depan sehingga janin dilahirkan melalui perut dan dinding perut dan dinding rahim agar anak lahir dengan keadaan utuh dan sehat.

Page 4: persalinan dengan sectio caesaria.pdf

• Indikasi Sectio Caesaria • Operasi sectio caesarea dilakukan jika kelahiran pervaginal mungkin akan

menyebabkan resiko pada ibu ataupun pada janin, dengan pertimbangan hal-hal yang perlu tindakan SC proses persalinan normal lama/ kegagalan proses persalinan normal ( Dystasia )

• Indikasi sectio caesaria pada Ibu • Disproporsi cevalo-pelvik ( ketidakseimbangan antar ukuran kepala dan panggul ) • Disfungsi uterus • Distosia jaringan lunak • Plasenta previa • His lemah / melemah • Rupture uteri mengancam • Primi muda atau tua • Partus dengan komplikasi • Problema plasenta

Page 5: persalinan dengan sectio caesaria.pdf

• Indikasi Sectio Caesaria Pada Anak • Janin besar • Gawat janin • Janin dalam posisi sungsang atau melintang • Fetal distress • Kalainan letak • Hydrocephalus • Kontra Indikasi Sectio Caesaria : • Pada umumnya sectio caesarian tidak dilakukan pada

janin mati, syok, anemi berat sebelum diatasi, kelainan kongenital berat (Sarwono, 1991)

Page 6: persalinan dengan sectio caesaria.pdf

• Jenis – Jenis Operasi Sectio Caesarea • 1. Abdomen (sectio caesarea abdominalis) • a. Sectio caesarea transperitonealis • SC klasik atau corporal (dengan insisi memanjang pada corpus uteri) • Dilakukan dengan membuat sayatan memanjang pada korpus uteri kira-kira 10 cm. • Kelebihan : • Mengeluarkan janin dengan cepat • Tidak mengakibatkan komplikasi kandung kemih tertarik • Sayatan bisa diperpanjang proksimal atau distal • Kekurangan • Infeksi mudah menyebar secara intra abdominal karena tidak ada reperitonealis

yang baik • Untuk persalinan yang berikutnya lebih sering terjadi rupture uteri spontan • SC ismika atau profundal (low servical dengan insisi pada segmen bawah rahim)

Page 7: persalinan dengan sectio caesaria.pdf

• b. SC ektra peritonealis yaitu tanpa membuka peritoneum parietalis dengan demikian tidak membuka cavum abdominal

• Dilakukan dengan melakukan sayatan melintang konkat pada segmen bawah rahim (low servical transversal) kira-kira 10 cm

• Kelebihan : • Penjahitan luka lebih mudah • Penutupan luka dengan reperitonealisasi yang baik • Tumpang tindih dari peritoneal flap baik sekali untuk menahan

penyebaran isi uterus ke rongga peritoneum • Perdarahan tidak begitu banyak • Kemungkinan rupture uteri spontan berkurang atau lebih kecil • Kekurangan :

Page 8: persalinan dengan sectio caesaria.pdf

• Luka dapat melebar kekiri, kanan, dan bawah sehingga dapat menyebabkan uteri pecah sehingga mengakibatkan perdarahan banyak

• Keluhan pada kandung kemih post operasi tinggi

• 2. Vagina (section caesarea vaginalis)

• Menurut sayatan pada rahim, sectio caesarea dapat dilakukan sebagai berikut (Mochtar, Rustam, 1992) :

• 1. Sayatan memanjang ( longitudinal )

• 2. Sayatan melintang ( Transversal )

• 3. Sayatan huruf T ( T insicion )

Page 9: persalinan dengan sectio caesaria.pdf

• Prognosis Operasi Sectio Caesarea • Pada Ibu • Dulu angka morbiditas dan mortalitas untuk ibu

dan janin tinggi. Pada masa sekarang oleh karena kemajuan yang pesat dalam tehnik operasi, anestesi, penyediaan cairan dan darah, indikasi dan antibiotika angka ini sangat menurun.

• Angka kematian ibu pada rumah-rumah sakit dengan fasilitas operasi yang baik dan oleh tenaga – tenaga yang cekatan adalah kurang dari 2 per 1000.

Page 10: persalinan dengan sectio caesaria.pdf

• Pada anak

• Seperti halnya dengan ibunya, nasib anak yang dilahirkan dengan sectio caesaria banyak tergantung dari keadaan yang menjadi alasan untuk melakukan sectio caesaria. Menurut statistik di negara – negara dengan pengawasan antenatal dan intra natal yang baik, kematian perinatal pasca sectio caesaria berkisar antara 4 hingga 7 %. (Sarwono, 1999).

Page 11: persalinan dengan sectio caesaria.pdf

Nasehat pasca sectio caesaria adalah :

• Dianjurkan jangan hamil selama lebih kurang satu tahun,dengan memakai kontrasepsi.

• Kehamilan berikutnya hendaknya dengan antenatal yang baik.

• Dianjurkan untuk besalin dirumah sakit yang besar.

• Apakah persalinan yang berikut harus dengan sectio caesaria, bergantung dari indikasi sectio caesaria dan keadaan pada kehamilan berikutnya.

• Hampir diseluruh institusi di Indonesia tidak dianut diktum”one a caesaria always a caesaria”.

• Yang dianut adalah “once a caesarian not always a caesarian”.kecuali pada panggul sempit atau disproporsi Ssefalo pelvik.

Page 12: persalinan dengan sectio caesaria.pdf