Upload
others
View
27
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN
DEPOT AIR MINUM ISI ULANG TIDAK BERIZIN
SKRIPSI
OLEH:
KURNIA KENCONO RUKMI
NPM: 16300007
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
FAKULTAS HUKUM
2020
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN
DEPOT AIR MINUM ISI ULANG TIDAK BERIZIN
SKRIPSI
UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH
GELAR SARJANA HUKUM PADA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
OLEH:
KURNIA KENCONO RUKMI
NPM: 16300007
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
FAKULTAS HUKUM
2020
iv
Motto:
Sometimes trying to prove that you are the best
is an insult.
v
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan
rahmat dan izin-Nya akhirnya skripsi yang berjudul “Perlindungan Hukum
Terhadap Konsumen Depot Air Minum Isi Ulang Tidak Berizin” dapat saya
selesaikan dengan baik.
Dalam penyelesaian skripsi ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya untuk segala dorongan, bantuan, dan semangat, serta
inspirasi kepada:
1. Bapak Prof. H. Sri Harmadji, dr. Sp.THT-KL(K), selaku Rektor Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya yang telah memberi saya kesempatan untuk
menjadi bagian dari Civitas Akademika.
2. Ibu Dr. Umi Enggarsasi, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang telah menyediakan berbagai
fasilitas sebagai penunjang pembelajaran selama saya mengikuti perkuliahan.
3. Bapak Hanung Widjangkoro, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing yang
dengan penuh kesabaran telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya dan
memberikan pengarahan dan bimbingannya dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
yang telah memberi bekal ilmu hukum dan membimbing dengan baik selama
saya mengikuti perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya.
vi
5. Kepala Tata Usaha beserta jajarannya di Fakultas Hukum Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya, atas pelayanan selama mengikuti perkuliahan.
6. Kedua orangtua saya, Bapak H. Bawono Effendi, S.H., M.H., dan Ibu Hj. Sri
Harmini, S.H., yang selalu mendukung dan membantu saya baik secara moril
dan materiil dalam pendidikan saya selama ini.
7. Kedua mertua saya, Bapak H. Ahmad Efendi dan Ibu Hj. Umi Hanik, yang
selalu memberikan dukungan dan semangat kepada saya.
8. Suami tercinta saya, Mohammad Yusuf Rakhmatullah, S.T., yang senantiasa
memberikan dukungan, semangat, serta meluangkan waktunya untuk
membantu saya selama ini.
9. Adik-adik saya, Anisa Miftah Zahra, S.Ak dan Bagus Nugroho, serta kakak
ipar saya dr. Hanum Ferdian, yang selalu mendukung dan memberi semangat
saya selama menyelesaikan pendidikan ini.
10. Sahabat-sahabat saya, Alifiani Sausan Raniah Wardani, Julian Nadia Saptira,
Yolanda Noerlia Sevionita, dan Yulian Ulfa Ramadoni, yang selalu
memberikan dukungan, semangat, serta telah membuat masa perkuliahan ini
menjadi kenangan indah yang tidak akan terlupakan bagi saya.
11. Sahabat-sahabat terdekat saya Eta Nur Alifa, S.Si., Sarita Aulia Fitri, S.Si.,
dan Atika Gardena Kartika Tjinta, S.Si., yang senantiasa mendukung dan
always keep me in check.
12. Seluruh teman-teman Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
angkatan 2016 yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu yang
vii
telah berperan untuk membantu dan bertukan pikiran selama masa
perkuliahan ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun mahasiswa
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya khususnya mahasiswa Fakultas Hukum,
serta bagi penulis sendiri.
Surabaya, 27 November 2019
Hormat saya,
Penulis,
Kurnia Kencono Rukmi
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………... i
HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………………………… ii
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………. iii
MOTTO ……………………………………………………………………... iv
KATA PENGANTAR ………………………………………………………. v
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS ………………………………… viii
ABSTRAK …………………………………………………………………. ix
ABSTRACT ………………………………………………………………… x
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang dan Perumusan Masalah ………………....... 1
B. Tujuan Penelitian …………………………………………. 6
C. Manfaat Penelitian ………………………………………… 7
D. Kerangka Konseptual …………………………………….. 8
E. Metode Penelitian …………………………………………. 21
F. Pertanggungjawaban Sistematika ………………………… 23
BAB II PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN
YANG MENGKONSUMSI AIR MINUM DARI DEPOT AIR
MINUM ISI ULANG TIDAK BERIZIN ………………………. 25
A. Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen …........................ 25
xii
B. Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Menurut UUPK….. 30
C. Tujuan Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen …………. 35
D. Pengertian Konsumen ………………………………………… 38
E. Hak-Hak Konsumen Yang Harus Dilindungi Oleh Hukum.… 39
F. Pengertian Pelaku Usaha …………………………………….. 42
G. Kewajiban Pelaku Usaha Yang Harus Dilakukan Terhadap
Konsumen …………………………………………………… 44
H. Larangan Bagi Pelaku Usaha Yang Tidak Boleh Dilakukan
Kepada Konsumen …………………………………………... 47
I. Prinsip-Prinsip Tanggung Jawab Oleh Pelaku Usaha ……….. 55
BAB III KEWENANGAN PEMERINTAH DALAM PENGAWASAN
DEPOT AIR MINUM ISI ULANG TANPA IZIN …………….. 60
A. Mekanisme Pendirian Depot Air Minum Isi Ulang …………. 60
B. Kewenangan Pemerintah Dalam Pengawasan Depot Air
Minum Berdasarkan UUPK …………………………………. 63
C. Kewenangan dan Pengawasan Oleh Dinas Kesehatan
Terhadap Depot Air Minum Berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Higiene Sanitasi
Depot Air Minum ……………………………………………. 68
D. Kewenangan dan Pengawasan Oleh Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Terhadap Depot Air Minum Berdasarkan
Peratruran Daerah Kota Surabaya Nomor 1 Tahun 2010
xiii
Tentang Penyelenggaraan Usaha Di Bidang Perdagangan dan
Perindustrian ………………………………………………… 73
E. Fungsi Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) …. 76
F. Upaya Hukum Dalam Hal Terjadi Kerugian Terhadap
Konsumen …………………………………………………… 78
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………..... 88
B. Saran …………………………………………………………. 89
DAFTAR BACAAN
x
ABSTRACT
The study, entitled Legal Protection of Consumers of Unlicensed Refill
Drinking Water Depots, aims, first, to find out and understand the characteristics
of legal protection for consumers who consume drinking water from unlicensed
refill depots. Second, to find out and understand the government's authority in the
control of unlicensed refill drinking water depots.
The research method used in this paper is a normative method, which is a
research on the laws and regulations-legislation and literature relating to the
material discussed.
Based on the results of the study, it can be concluded that, First: Legal
protection for consumers who consume drinking water originating from
unlicensed refill drinking water depots includes the rights of refill drinking water
depot consumers who must be protected by law, the obligations of drinking water
depot business owners that must be fulfill for consumers, prohibitions for drinking
water depot business owners that must not be done to consumers, and the
principle of responsibility by business actors. The entire legal protection is aimed
at protecting the rights of unlicensed refill drinking water depots consumers from
the actions of its owners that can cause harm to consumers. Second: government’s
authority in the control of refill drinking water depots includes the government’s
authority based on UUPK, the Dinas Kesehatan’s authority and supervision in
terms of the issuing of Sanitation Hygiene Certificate as a requirement for
obtaining a business license for drinking water depots, and the Dinas
Perindustrian dan Perdagangan’s authority and supervision in terms of issuing a
business license for drinking water depots. In addition, there are also the authority
of the Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) in terms of efforts to
develop consumer protection, and the authority of the Badan Penyelesaian
Sengketa Konsumen (BPSK) in terms of resolving consumer disputes by non-
litigation process.
Keywords: Legal Protection, Consumers, Water Depot.
ix
ABSTRAK
Penelitian yang berjudul Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Depot
Air Minum Isi Ulang Tidak Berizin ini bertujuan, pertama, untuk mengetahui dan
memahami karakteristik perlindungan hukum terhadap konsumen yang
mengkonsumsi air minum dari depot isi ulang tidak berizin. Kedua, untuk
mengetahui dan memahami kewenangan pemerintah dalam pengawasan depot air
minum isi ulang tanpa izin.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode secara
normatif yang merupakan penelitian kepustakaan, yaitu penelitian terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan literatur yang berkaitan dengan
materi yang dibahas.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, Pertama:
Perlindungan hukum terhadap konsumen yang mengkonsumsi air minum yang
berasal dari depot air minum isi ulang tidak berizin meliputi hak-hak konsumen
depot air minum isi ulang yang harus dilindungi oleh hukum, kewajiban pelaku
usaha depot air minum yang harus dilakukan terhadap konsumen, larangan-
larangan bagi pelaku usaha depot air minum yang tidak boleh dilakukan kepada
konsumen, dan prinsip tanggung jawab oleh pelaku usaha. Keseluruhan
perlindungan hukum tersebut ditujukan untuk melindungi hak-hak konsumen
depot air minum isi ulang yang tidak berizin. Kedua: kewenangan pemerintah
dalam pengawasan terhadap depot air minum isi ulang meliputi kewenangan
pemerintah secara umum dalam pengawasan yang didasarkan pada UUPK,
kewenangan dan pengawasan oleh Dinas Kesehatan dalam hal pemberian
Sertifikat Laik Higiene Sanitasi sebagai syarat untuk memperoleh izin usaha depot
air minum, dan kewenangan dan pengawasan oleh Dinas Perindustrian dan
Perdagangan dalam hal pemberian izin usaha depot air minum. Selain itu, juga
terdapat kewenangan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) dalam hal
upaya pengembangan perlindungan konsumen, dan kewenangan Badan
Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) dalam hal penyelesaian sengketa
konsumen di luar pengadilan.
Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Konsumen, Depot Air Minum.