139
i PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing TextileSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Andreas Galih Wicaksono NIM : 112114010 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

  • Upload
    dangdan

  • View
    253

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

i

PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP

LABA PERUSAHAAN

“Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile”

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Andreas Galih Wicaksono

NIM : 112114010

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Barangsiapa ingin mutiara harus berani terjun di lautan

yang dalam”

(Ir. Soekarno)

Dengan penuh syukur kupersembahkan untuk:

Allah Bapa di Surga

Bapakku V. Darmadji dan Ibuku M. Rocharimanten

Mbak Matrona Naning

Mas LeonardusYogie

Brenda Kristi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dan terimakasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang

telah melimpahkan berkat dan karunia kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi

salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi

Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph. D. Selaku Rektor Universitas

Sanata Dhrama yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc, QIA. Selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Bambang Setiawan, selaku Direktur PT Iskandar Indah Printing

Textile yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian

skripsi.

4. Bapak Agus Mulyo yang telah banyak membantu dan memberikan data

untuk penelitian ini.

5. Semua keluarga terutama Bapak, Ibu dan kedua kakak tersayang yang

telah memberikan dorongan semangat, kesabaran, dan doa restu baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN....................................................iv

HALAMAN KEASLIAN KARYA .......................................................................v

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI.............................................................vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI .........................................................................................................ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................xi

DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................xiii

DAFTAR GRAFIK ............................................................................................. xiv

ABSTRAK ............................................................................................................xv

ABSTRACK ....................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 4

C.Tujuan Penelitian ............................................................................ 5

D. Manfaat Penelitian......................................................................... 5

E. Sistematika Penulisan .................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 8

A. Biaya ............................................................................................. 8

B. Biaya Kualitas ............................................................................... 8

C. Kualitas .......................................................................................... 15

D. Hubungan Antar Jenis Kualitas ..................................................... 22

E. Laba ............................................................................................... 23

F. Biaya Kualitas dan Laba ................................................................ 25

G. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 26

H. Perumusan Hipotesis ..................................................................... 28

I. Laporan Biaya Kualitas ................................................................. 30

J. Komposisi Biaya Kualitas ............................................................. 31

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 32

A. Jenis Penelitian .............................................................................. 32

B. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 32

C. Subjek dan Objek Penelitian ......................................................... 32

D. Data Yang Diperlukan ................................................................... 33

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 33

F. Variabel Penelitian ......................................................................... 34

G. Teknik Analisis Data ..................................................................... 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

x

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................... 38

A. Sejarah Perusahaan ....................................................................... 38

B. Lokasi Perusahaan ........................................................................ 40

C. Visi dan Misi Perusahaan.............................................................. 40

D. Personalia Perusahaan .................................................................. 41

E. Bagian Produksi ............................................................................ 46

F. Aspek Pemasaran .......................................................................... 55

G. Struktur Organisasi ....................................................................... 56

H. Deskripsi Jabatan .......................................................................... 58

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ....................................... 67

A. Deskripsi Data ............................................................................... 67

B. Analisis Data. ................................................................................ 70

C. Pembahasan .................................................................................109

BAB VI PENUTUP .......................................................................................114

A. Kesimpulan.................................................................................114

B. Keterbatasan Penelitian ............................................................115

C. Saran .........................................................................................115

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................117

LAMPIRAN ........................................................................................................119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 : Bentuk Laporan Biaya Kualitas ....................................................... 30

Tabel 2.2 : Komposisi Biaya Kualitas ................................................................ 31

Tabel 4.1 : Tenaga Kerja dan Pembagian Kerja Perusahaan .............................. 42

Tabel 5.1 : Laporan Biaya Kualitas .................................................................... 68

Tabel 5.2 : Penjualan Bersih ............................................................................... 69

Tabel 5.3 : Laba Operasional ............................................................................. 69

Tabel 5.4 : Biaya Perawatan Mesin TOYODA ................................................... 71

Tabel 5.5 : Biaya Perawatan Mesin PICANOL .................................................. 72

Tabel 5.6 : Biaya Perawatan Mesin RRT ........................................................... 73

Tabel 5.7 : Biaya Pelatihan Karyawan ................................................................ 75

Tabel 5.8 : Biaya Pengawasan Proses Produksi .................................................. 77

Tabel 5.9 : Biaya Pemeriksaan dan Pengujian Produk ....................................... 78

Tabel 5.10 : Biaya Sisa Bahan .............................................................................. 80

Tabel 5.11 : Biaya Pengerjaan Kembali ................................................................ 81

Tabel 5.12 : Biaya Retur Penjualan....................................................................... 83

Tabel 5.13 : Klasifikasi Biaya Kualitas dan Biaya Produksi ................................ 86

Tabel 5.14 : Total Biaya Kualitas ..........................................................................89

Tabel 5.15 : Komposisi Biaya Pencegahan ............................................................92

Tabel 5.16 : Komposisi Biaya Penilaian ............................................................... 92

Tabel 5.17 : Komposisi Biaya Kegagalan Internal .............................................. 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

xii

Tabel 5.18 : Komposisi Biaya Kegagalan Eksternal ............................................. 93

Tabel 5.19 : Persentase Biaya Kualitas dan Penjualan Bersih .............................. 99

Tabel 5.20 : Persentase Biaya Pencegahan ........................................................... 99

Tabel 5.21 : Persentase Biaya Penilaian ............................................................... 99

Tabel 5.22 : Persentase Biaya Kegagalan Internal ...............................................100

Tabel 5.23 : Persentase Biaya Kegagalan Eksternal ............................................100

Tabel 5.24 : Tabel X dan Y ..................................................................................103

Tabel 5.25 : Uji Normalitas ..................................................................................106

Tabel 5.26 : Statistik Deskriptif ...........................................................................106

Tabel 5.27 : Koefisien Determinasi .....................................................................107

Tabel 5.28 : Uji t ..................................................................................................107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 : Grafik Biaya Kualitas AQL ........................................................... 11

Gambar 2.2 : Grafik Biaya Kualitas Kontemporer .............................................. 12

Gambar 4.1 : Proses Produksi Tenun/ Weaving ................................................... 49

Gambar 4.2 : Proses Produksi Printing ................................................................ 53

Gambar 4.3 : Struktur Organisasi......................................................................... 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

xiv

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 5.1 : Grafik Elemen Biaya Kualitas ......................................................... 97

Grafik 5.2 : Grafik Biaya Kualitas dari Penjualan Bersih .................................100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

ABSTRAK

PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP

LABA PERUSAHAAN

Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile

Andreas Galih Wicaksono

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2016

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlakuan dan klasifikasi

biaya kualitas, mengetahui komposisi dan pelaporan biaya kualitas, serta

mengetahui pengaruh positif biaya kualitas terhadap laba perusahaan. Penelitian

ini penting karena dengan menggunakan biaya kualitas akan meningkatkan

kualitas produk yang akan berdampak pada meningkatnya laba perusahaan.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Data diperoleh dengan melakukan

wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis

deskriptif, yaitu mendeskripsikan perlakuan biaya kualitas dan menghitung

komposisi biaya kualitas. Pengaruh antara biaya kualitas dengan laba perusahaan

akan diuji menggunakan analisis regresi linear.

Hasil penelitian menunjukkan perusahaan memperlakukan biaya kualitas

sebagai biaya produksi. Biaya kualitas yang dikeluarkan perusahaan adalah biaya

pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan

eksternal. Komposisi biaya pencegahan lebih besar daripada biaya kegagalan.

Persentase biaya kualitas tidak lebih dari 2,5%. Total biaya kualitas berpengaruh

positif terhadap total laba operasional.

Kata kunci: Biaya Kualitas, Perlakuan Biaya Kualitas, Laba Operasional,

Pengaruh Positif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

ABSTRACT

THE RECOGNITION OF QUALITY COSTS AND THE EFFECT WITH

COMPANY PROFITS

A Case Study at PT Iskandar Indah Printing Textile

Andreas Galih Wicaksono

NIM: 112114010

Sanata Dharma University

2016

The purposes of this study are to determine (1) the recognition and

classification of quality costs; (2) the composition and report of the quality costs;

(3) and to analyze the effect of the quality costs to the company's profit. This

study is importance because by managing quality costs it will improve the quality

of the products that will increase company’s profits.

This research is a case study. Data were obtained by interview and

documentation. The data analysis technique used was descriptive analysis, by

describing the recognition of quality costs and calculating the composition of the

quality costs. The effect of the quality costs and the company's profit will be

analyzed by linear regression analysis.

The results showed that the company recognized the quality costs as

production costs. The quality costs were devided into prevention costs, appraisal

costs, internal failure costs and external failure costs. The composition of the

prevention costs was higher than the failure costs. The percentage of the quality

costs was less than 2.5%. The total of quality costs had positive effect to total

operating profit.

Keywords: Quality Cost, Recognition of Quality Cost, Operating Profit, Positive

Effect.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia bisnis semakin pesat, hal ini menarik minat

para pengusaha untuk giat dalam melakukan peningkatan kualitas untuk

memenangkan persaingan pasar. Untuk dapat memenangkan persaingan

pasar, perusahaan harus dapat menghasilkan produk yang berkualitas.

Produk yang berkualitas merupakan kunci sukses perusahaan dalam

memenangkan persaingan, jika produk yang dihasilkan perusahaan laku di

pasar, maka perusahaan akan memperoleh laba, perusahaan yang dapat

memperoleh laba akan tetap eksis bahkan dapat berkembang lebih pesat.

Dalam dunia bisnis, perusahaan dipaksa untuk dapat bersaing dan

berkompetisi, menguasai pasar, dan menghasilkan laba yang maksimal.

Dengan adanya tekanan tersebut maka perusahaan dituntut untuk

senantiasa meningkatkan kualitas produk atau jasa yang diberikan, dalam

upaya memenuhi kepuasan konsumen. Salah satu cara untuk memenuhi

kepuasan konsumen adalah dengan memahami atau melebihi harapan

konsumen. Setelah konsumen membeli produk-produk, mereka akan

membandingkannya dengan apa yang diharapkan. Jika kenyataan yang

dirasakan di bawah yang diharapkan, konsumen akan kehilangan

kepercayaan terhadap perusahaan yang menghasilkan produk tersebut,

namun jika kenyataan yang dirasakan telah sesuai atau bahkan lebih dari

yang diharapkan, maka konsumen akan merasa puas dengan produk yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

2

dihasilkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu

menyediakan produk yang berkualitas.

Memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk secara terus

menerus merupakan sesuatu yang penting dalam membangun masa depan

perusahaan serta bisnis yang berkelanjutan. Namun yang menjadi

permasalahan adalah bagaimana kualitas ini dapat diukur sehingga dapat

digunakan sebagai dasar pengambil keputusan manajerial terkait dengan

kualitas yang dihasilkan. Untuk menjawab permasalahan tersebut,

akuntansi harus dapat berfungsi mengetahui seberapa besar biaya kualitas

(cost of quality) yang digunakan perusahaan dalam rangka memperbaiki

kualitas produk untuk memenuhi kepuasan konsumen. Pengukuran

kualitas melalui biaya kualitas dapat dilakukan karena kualitas suatu

produk tidak hanya berupa gambaran visual berupa fisik produk yang

dihasilkan, namun juga dapat dilihat melalui biaya-biaya yang dipakai

dalam menghasilkan produk berkualitas tersebut.

Biaya kualitas yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dapat

digunakan sebagai indikator untuk melihat sejauh mana fungsi sistem

pengendalian kualitas yang diterapkan perusahaan secara efektif dan

efisien. Semakin rendah biaya kualitas yang dikeluarkan perusahaan

menunjukkan semakin baik program pengendalian kualitas yang dilakukan

perusahaan, karena perusahaan berhasil memproduksi produk yang baik.

Dengan kualitas produk yang dihasilkan baik atau berkualitas, maka akan

mendorong tingkat penjualan produk perusahaan. Meningkatnya penjualan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

3

produk disertai tidak adanya tambahan biaya yang dikeluarkan oleh

perusahaan, maka akan mendorong tingkat laba perusahaan.

Menurut Hansen dan Mowen (2009: 272) biaya kualitas

berhubungan dengan dua kegiatan yaitu kegiatan pengendalian dan

kegagalan. Kegiatan pengendalian terdiri dari kegiatan pencegahan dan

penilaian. Kegiatan pengendalian dilakukan oleh perusahaan untuk

mencegah atau mendeteksi kualitas yang buruk. Kegiatan kegagalan terdiri

dari kegiatan kegagalan internal dan kegagalan eksternal. Kegiatan

kegagalan dilakukan oleh perusahaan atau pelanggannya untuk merespon

kualitas yang buruk. Dalam penelitian ini akan digunakan konsep

pandangan kualitas yang dapat diterima/ Acceptable Quality Level (AQL),

dimana antara biaya pengendalian dan biaya kegagalan saling berbanding

terbalik. Ketika biaya pengendalian meningkat, maka biaya kegagalan

akan menurun, dan akan menghasilkan suatu titik optimal yang mewakili

tingkat minimum dari total biaya kualitas.

Perusahaan yang memproduksi suatu produk sebagian besar telah

menggunakan biaya kualitas untuk melakukan kegiatan pengendalian

kualitas. Perlakuan terkait biaya kualitas antara produk yang satu dengan

yang lain akan berbeda-beda, atau antara satu perusahaan dengan

perusahaan yang lain berbeda, ada yang menamakan biaya kualitas, ada

yang memberi nama lain, perbedaan itu juga terjadi antara perusahaan

yang satu dengan perusahaan yang lain tentang cara pengklasifikasiannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

4

PT Iskandar Indah Printing Textile merupakan perusahaan yang

bergerak di bidang produksi tekstil. Produk hasil proses produksi

perusahaan ini tidak terlepas dari kesalahan-kesalahan sehingga dapat

menghasilkan produk yang berkualitas rendah atau buruk, akibatnya

perusahaan akan menderita kerugian karena produk tekstilnya tidak layak

jual. Oleh sebab itu, agar perusahaan dapat selalu memproduksi produk

yang berkualitas, perusahaan berusaha mengoptimalkan pengendalian

kualitas melalui biaya kualitas.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang, rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Bagaimana perlakuan dan klasifikasi biaya kualitas di PT Iskandar

Indah Printing Textile?

2. Bagaimana komposisi dan pelaporan biaya kualitas di PT Iskandar

Indah Printing Textile?

3. Apakah biaya kualitas berpengaruh positif terhadap laba operasional

PT Iskandar Indah Printing Textile?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

5

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Mengetahui perlakuan dan klasifikasi biaya kualitas pada PT Iskandar

Indah Printing Textile.

2. Mengetahui komposisi dan pelaporan biaya kualitas di PT Iskandar

Indah Printing Textile.

3. Mengetahui pengaruh positif biaya kualitas terhadap laba operasional

PT Iskandar Indah Printing Textile.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Sebagai masukan yang mungkin dapat membantu perusahaan sebagai

pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan strategi yang

digunakan perusahaan dalam menghadapi persaingan masa sekarang

ini.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa yang akan mengadakan

penelitian serupa dan untuk menambah koleksi buku perpustakaan

Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

6

3. Bagi Penulis

Sebagai tambahan wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana

penerapan teori-teori yang telah diterima penulis di bangku kuliah,

serta melihat bagaimana perusahaan melakukan aktivitasnya.

E. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah,

batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi tentang teori-teori dan konsep yang

digunakan dalam penelitian ini. Dalam bab ini juga dibahas

tentang perumusan hipotesis penelitian.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini membahas tentang objek dan subyek penelitian,

metode penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik

pengumpulan data, variabel penelitian, dan teknik analisis

data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

7

Bab IV Gambaran Umum Perusahaan

Pada bab ini akan dibahas mengenai sejarah didirikannya

perusahaan, lokasi perusahaan, struktur organisasi

perusahaan, produksi perusahaan, personalia perusahaan,

sumber modal perusahaan dan pemasaran perusahaan.

Bab V Analisis Data

Pada bab ini akan dibahas mengenai deskripsi data, analisis

data, dan pembahasan.

Bab VI Penutup

Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan,

keterbatasan penelitian dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Biaya

Pengertian biaya dapat dijelaskan sebagai berikut:

“As a resource sacrificed or achieve a spesific objective. A

cost (such a direct materials or advertising) is usually

measured as monetary amount that must be paid to acquire

good services. An actual cost is the cost incurred (a

historical cost), as distinguished from a budgeted (or

forecosted) cost” (Horngren, et al, 2000: 30).

“Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomis yang

diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang

kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu” (Mulyadi,

2005: 8)

Dari dua definisi di atas, maka dapat disimpulkan biaya merupakan

nilai kas yang digunakan oleh suatu perusahaan dalam rangka mendapatkan

barang atau jasa yang diharapkan dapat memberi manfaat bagi organisasi.

B. Biaya Kualitas

1. Pengertian Biaya Kualitas

Pengertian biaya kualitas dijelaskan sebagai berikut:

“Biaya mutu adalah biaya-biaya yang berkaitan dengan pencegahan,

pengidentifikasian, perbaikan, dan pembetulan produk yang

berkualitas rendah, dan dengan opportunity cost dari hilangnya waktu

produksi dan penjualan sebagai akibat rendahnya kualitas” (Blocher,

2000: 220).

“Biaya kualitas (cost of quality) adalah biaya-biaya yang timbul karena

mungkin atau telah terdapat produk yang kualitasnya buruk” (Hansen

dan Mowen, 2009: 272).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

9

2. Pelaporan Biaya Kualitas

Menurut Hansen dan Mowen (2009: 276), pelaporan biaya

kualitas memiliki arti penting bagi perusahaan yang menaruh perhatian

serius terhadap perbaikan dan pengendalian biaya kualitas. Pencatatan

biaya kualitas aktual secara terperinci berdasarkan kategorinya dapat

memberikan dua masukan pandangan penting.

Pertama, catatan tersebut mengungkapkan besarnya biaya

kualitas dalam setiap kategori yang memungkinkan para manajer

menilai dampak keuangannya. Kedua, catatan tersebut menunjukkkan

distribusi biaya kualitas menurut kategori yang memungkinkan para

manajer menilai kepentingan relatif dari setiap kategori.

Menurut Supriyono (1994: 387), tujuan pelaporan biaya kualitas

yaitu untuk meningkatkan dan memungkinkan perencanaan,

pengendalian, dan pembuatan keputusan manajerial perusahaan.

Berikut merupakan beberapa manfaat penggunaan laporan informasi

biaya kualitas:

a. Untuk pembuatan keputusan implementasi program kualitas produk

atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.

b. Untuk mengevaluasi keefektifan pelaksanaan program kualitas

produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

10

3. Pandangan Tentang Biaya Kualitas

Menurut Hansen dan Mowen (2009: 277-282), terdapat 2 fungsi

biaya kualitas, yaitu sebagai berikut:

a. Pandangan Kualitas Yang Dapat Diterima

Mengasumsikan bahwa terdapat perbandingan terbalik antara

biaya pengendalian dan biaya kegagalan. Dapat dilihat pada

gambar 2.1 ketika biaya pengendalian meningkat, maka biaya

kegagalan seharusnya menurun. Selama penurunan biaya

kegagalan lebih besar daripada kenaikan biaya pengendalian,

perusahaan harus terus menerus meningkatkan usahanya untuk

mencegah atau mendeteksi unit-unit yang tidak sesuai. Pada

akhirnya, akan dicapai suatu titik dimana kenaikan tambahan biaya

dalam upaya tersebut menimbulkan biaya yang lebih besar daripada

penurunan biaya kegagalan. Titik ini mewakili tingkat minimum

dari total biaya kualitas. Ini merupakan perbandingan optimal

antara biaya pengendalian dan biaya kegagalan atau biasa disebut

tingkat kualitas yang dapat diterima (Acceptable Quality

Level/AQL). Namun pandangan ini memiliki kelemahan yaitu

dapat meneruskan kesalahan-kesalahan operasi sebelumnya, dan

memiliki komitmen untuk mengirimkan produk yang cacat kepada

pelanggan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

11

Gambar 2.1

Grafik Biaya Kualitas Acceptable Quality Level (AQL)

Sumber: Hansen dan Mowen, 2009: 279

b. Pandangan Cacat Nol

Biaya kegagalan timbul hanya jika produk tidak sesuai

dengan spesifikasi dan terdapat perbandingan terbalik optimal

antara biaya kegagalan dan biaya pengendalian. Pada gambar 2.2

digambarkan bahwa Model Cacat Nol (Zero Defect Model)

menyatakan keunggulan biaya akan diperoleh dengan mengurangi

unit cacat hingga nol. Pandangan ini mensyaratkan bahwa produk

dan jasa yang diproduksi dan dikirim kepada pelanggan adalah

yang sesuai nilai sasaran. Perusahaan-perusahaan yang

menghasilkan semakin sedikit produk cacat akan menjadi lebih

kompetitif relatif terhadap perusahaan yang meneruskan

penggunaan model AQL tradisional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

12

Gambar 2.2

Grafik Biaya Kualitas Kontemporer

Sumber: Hansen dan Mowen, 2009: 281

Penelitian ini akan menggunakan pandangan kualitas yang

dapat diterima (Acceptable Quality Level/ AQL).

4. Pengelompokan Biaya Kualitas

Penggolongan biaya kualitas menurut Hansen dan Mowen

(2009: 272-273), adalah sebagai berikut:

a. Biaya Pengendalian (Control Cost)

Biaya yang terbentuk pada saat mengadakan aktivitas

pengendalian. Biaya ini dibentuk oleh perusahaan untuk mencegah

dan menilai kualitas produk yang buruk selama proses produksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

13

Biaya pengendalian ini dapat dibagi menjadi:

1) Biaya Pencegahan (Prevention Cost)

Biaya pencegahan adalah biaya yang terjadi untuk mencegah

produk rusak dalam proses produksi. Biaya pencegahan

meliputi:

a) Teknik dan perancangan kualitas

b) Program pelatihan kualitas

c) Perencanaan kualitas

d) Laporan kualitas

e) Seleksi dan evaluasi pemasok

f) Penelitian pasar

g) Tinjauan produk baru

h) Rancangan proses dan produk

2) Biaya Penilaian/ Biaya Deteksi (Apprasial Cost)

Biaya penilaian adalah biaya yang digunakan untuk

menentukan apakah produk memenuhi kebutuhan pelanggan,

dan untuk menentukan apakah produk sesuai dengan

persyaratan kualitas yang telah ditetapkan. Biaya penilaian

meliputi:

a) Pemeriksaan bahan mentah yang telah dibeli

b) Pemeriksaan pengepakan

c) Produk acceptance

d) Proses acceptance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

14

e) Evaluasi persediaan

f) Pemeriksaan kualitas produk

g) Pemeriksaan dan pengujian produk

Produk acceptance menyangkut sampel (uji coba)

barang-barang apakah diterima dan memenuhi tingkatan

kualitas penerimaan. Proses acceptance melibatkan sampel

barang-barang selama dalam proses pembuatan untuk

meyakinkan apakah produksi barang-barang produksi tidak

rusak.

Tujuan biaya penilaian adalah untuk mencegah barang

yang terkait sesuai dengan keinginan pelanggan yang akan

dikirim.

b. Biaya Kegagalan (Failure Cost)

Biaya yang terjadi pada suatu perusahaan karena adanya

suatu aktivitas kegagalan pada produk atau biaya karena aktivitas

yang diwakili oleh organisasi atau pelanggannya untuk

menanggapi buruknya kualitas. Biaya kegagalan ini dibagi menjadi

dua (2) bagian, yaitu:

1) Biaya Kegagalan Internal (Internal Failure Cost)

Biaya kegagalan internal adalah biaya yang terjadi karena

barang tidak sesuai dengan persyaratan, terdeteksi sebelum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

15

barang tersebut dikirim ke pihak luar (pelanggan). Biaya

kegagalan internal meliputi:

a) Sisa bahan

b) Pengerjaan kembali

c) Penggantian kerugian

d) Bahan untuk memperoleh bahan baku atau material

e) Factory contact engineering

2) Biaya Kegagalan Eksternal (External Failure Cost)

Biaya yang terjadi karena barang gagal memenuhi tuntutan

konsumen dan karena produk gagal menyesuaikan persyaratan-

persyaratan yang diketahui setelah produk tersebut dikirim ke

para pelanggan. Biaya kegagalan eksternal meliputi:

a) Biaya retur penjualan/ Cost sales

b) Biaya penanganan keluhan selama masa garansi

c) Biaya penanganan keluhan di luar masa garansi

d) Pelayanan produk

e) Produk liability

C. Kualitas

1. Pengertian Kualitas

Sebuah produk atau jasa yang berkualitas adalah sebuah produk

atau jasa yang mampu memenuhi harapan yang telah ditentukan

pelanggan. Kualitas merupakan faktor dasar yang mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

16

pilihan pelanggan untuk memakai produk atau jasa tersebut atau tidak.

Beberapa pengertian untuk memahami kualitas adalah sebagai berikut:

“Kualitas produk dan jasa adalah sesuatu yang memenuhi

atau melebihi harapan pelanggan” (Hansen dan Mowen,

2009: 269).

“Kualitas merupakan keseluruhan gabungan karakteristik

produk dan jasa dari pemasaran rekayasa, pembuatan dan

pemeliharaan yang membuat produk dan jasa yang digunakan

memenuhi harapan – harapan pelanggan” (Feigenbaum,

1992:7).

“Kualitas merupakan kesesuaian dengan tingkat spesifikasi

produk atau jasa yang memenuhi atau melebihi permintaan

dan harapan pelanggan atau konsumen” (Blocher, 2000: 214).

Dengan demikian kualitas merupakan ukuran relatif kebaikan suatu

produk, produk berkualitas adalah produk yang dapat mempengaruhi,

memenuhi, dan melebihi harapan pelanggan/konsumen.

2. Dimensi Kualitas Produk

Menurut Hansen dan Mowen (2009: 269-271), kualitas produk

atau produk yang berkualitas adalah sesuatu yang memenuhi harapan

pelanggan yang mengacu pada delapan (8) dimensi sebagai berikut:

a Performance (Kinerja)

Performance barang mengacu sejauh mana konsistensi dari fungsi

suatu barang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

17

b Estesis (Keindahan)

Bentuk penampilan barang (bentuk dan keindahannya) termasuk

penampilan, fasilitas, peralatan, karyawan. Kualitas suatu produk

dilihat dari penampilannya (daya tarik produk terhadap panca

indra).

c Serviceability (Kemampuan Layanan)

Mengukur kemudahan-kemudahan dalam mempertahankan dan

menyediakan barang.

d Features = service after sale (Ciri-ciri khas/ kualitas dari desain)

Features berhubungan dengan sifat-sifat produk yang membedakan

secara fungsional dengan produk-produk sejenis. Kualitas desain

yang lebih tinggi biasanya untuk biaya pembuatan yang lebih tinggi

dan harga penjualan yang lebih tinggi. Kualitas membantu

perusahaan dalam menentukan pasarannya.

e Reliability (Kepercayaan/ keandalan)

Kemampuan produk dalam memberikan fungsi yang diinginkan

selama beberapa waktu tertentu.

f Durability (Keawetan/ daya tahan)

Durability berkaitan dengan lamanya produk memberikan

fungsinya atau berapa lama suatu produk dapat digunakan dengan

kata lain keawetan produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

18

g Conformance = Quality of conformance (Kesesuaian kualitas)

Conformance yaitu ukuran bagaimana produk memberikan

kekhususannya, atau spesifikasinya.

h Fitness for use (Kesesuaian kegunaan)

Fitness for use adalah kesesuaian produk dengan fungsi-fungsi

yang sudah disebutkan. Ketidakpercayaan produk sering

merupakan akibat dari kegagalan kesesuaian.

3. Jenis Kualitas Produk

Menurut Supriyono (1994: 377), terdapat dua jenis kualitas suatu

produk yang diakui, yaitu sebagai berikut :

a. Kualitas Rancangan (Quality of Design)

Kualitas rancangan suatu produk merupakan suatu fungsi berbagai

spesifikasi produk. Tingginya kualitas rancangan dapat dilihat dari

tingginya biaya pemanufakturan dan tingginya harga jual. Kualitas

desain harus dipenuhi karena desain yang bagus merupakan daya

tarik bagi konsumen. Misalnya, kualitas desain dari sebuah topi,

produk topi tersebut mempunyai bentuk yang khas dan berbeda

dari produk topi yang lain, bahannya tahan air, tidak mudah rusak,

gambar dan warnanya menarik, dan sebagainya.

b. Kualitas Kesesuaian (Quality of Conformance)

Kualitas kesesuaian adalah hal suatu ukuran mengenai bagaimana

suatu produk memenuhi berbagai persyaratan atau spesifikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

19

Suatu produk atau jasa dapat dikatakan cocok digunakan apabila

suatu produk dapat memenuhi semua spesifikasi rancangan.

Kualitas kesesuaian harus dipenuhi karena mencakup fungsi, daya

tahan, dan kecocokan seperti apa yang diharapkan konsumen.

Misalnya kualitas kesesuaian sebuah produk topi yang cocok untuk

berbagai acara baik acara formal maupun acara nonformal, cocok

untuk semua kalangan mulai dari anak- anak, orang dewasa, dan

orang tua sehingga tidak malu untuk membeli dan memakainya.

4. Perlunya Pengawasan Kualitas Produk atau Jasa

Menurut Sukanto (1997: 394), dewasa ini perusahaan dalam

usahanya untuk menjamin kualitas produk atau jasa yang dihasilkan

membutuhkan suatu pengawasan produk atau jasa yang dihasilkannya.

Pengawasan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan

membutuhkan suatu tim kerja yang sering disebut dengan gugus

kendali mutu (Quality Control Circles) yang mempunyai tugas untuk

mengidentifikasi, menganalisis dan memecahkan masalah yang

berhubungan dengan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan

perusahaan dan kerja para karyawan yang memproduksi produk atau

jasa tersebut.

Perusahaan mengharapkan dengan adanya gugus kendali mutu

(Quality Control Circles) dapat memberikan hasil berkurangnya

kerusakan produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan dan perbaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

20

produk atau jasa yang mengalami kerusakan. Selain itu perusahaan

juga mengharapkan adanya peningkatan kualitas produk atau jasa yang

dihasilkan sehingga kepuasan konsumen atas produk atau jasa yang

dihasilkan perusahaan dapat terpenuhi.

Pengawasan atau pemeriksaan terhadap kualitas produk atau

jasa yang dihasilkan perusahaan pada dasarnya harus dibedakan

menurut aspek kualitas produk atau jasa. Apabila yang diawasi atau

diperiksa produk yang dihasilkan perusahaan maka aspek kualitas yang

diukur adalah:

a. Spesifikasi produk, yang mencakup antara lain: bahan untuk

membuat produk dan dimensi fisik produk

b. Sifat-sifat dari produk, yang mencakup antara lain: fisik struktural

produk, mekanis, listrik, dan besar atau kecil produk serta bentuk

produk.

c. Produk dapat dipasarkan, yang mencakup antara lain: rancang

bangun produk dan penampilan produk yang kompetitif.

d. Kinerja produk, yang mencakup antara lain: kehandalan produk

dan efisiensi produk.

Apabila yang diawasi dan diperiksa jasa yang dihasilkan

perusahaan maka aspek kualitas yang diukur adalah:

a. Spesifikasi jasa, yang mencakup antara lain: kegiatan dan deskripsi

karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

21

b. Sifat-sifat dari jasa, yang mencakup antara lain: intelektualitas dan

keindahan (perusahaan atau organisasi), dapat memperbaiki

kualitas jasa dan emosi (manusia).

c. Jasa dapat dipasarkan, yang mencakup antara lain: kenyamanan

dan daya tarik jasa yang ditawarkan perusahaan.

d. Kinerja jasa, yang mencakup antara lain: jasa yang ditawarkan

perusahaan dapat diandalkan dan efektif.

Pengawasan atau pemeriksaan kualitas produk atau jasa yang

dihasilkan perusahaan penting dan perlu karena memberikan hasil pada

peningkatan pendapatan perusahaan.

5. Ukuran Standar Kualitas

Menurut Hansen dan Mowen (2009: 270-271), standar kualitas

suatu perusahaan dapat diukur berdasarkan dua ukuran, yaitu:

a. Standar fisik

Untuk lini manajer dan personel operasi, pengukuran fisik terhadap

kualitas seperti jumlah unit cacat, persentase kegagalan eksternal,

kesalahan penagihan, kesalahan control dan ukuran-ukuran fisik

lainnya mungkin dapat lebih berarti untuk pengukuran fisik,

standar kualitasnya adalah cacat nihil atau kesalahan. Tujuannya

adalah agar setiap orang melakukan pekerjaannya dengan benar

sejak pertama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

22

b. Standar interim

Bagi sebagian perusahaan, standar cacat-nihil (zero defect)

merupakan tujuan jangka panjang, karena memperbaiki kualitas

sampai tingkat cacat-nihil dapat memakan waktu, maka standar

perbaikan tahunan harus dikembangkan. Standar kualitas interim

ini mengekspresikan tujuan-tujuan kualitas untuk tahun tersebut.

D. Hubungan Antar Jenis Biaya Kualitas

Menurut Bambang (2002: 390-391), secara gasis besar, biaya

pencegahan dan penilaian bersifat “sukarela” sementara biaya kegagalan

internal dan eksternal bersifat “tidak sukarela” karena perusahaan bisa

dipaksa untuk membayar biaya ini. Biaya pencegahan dan penilaian

disebut cost of conformance (biaya kesesuaian), yaitu semua biaya yang

dikeluarkan untuk memastikan produk atau jasa memenuhi kebutuhan

konsumen. Sementara itu, biaya kegagalan internal dan eksternal disebut

cost of nonconformance (biaya ketidaksesuaian).

Biaya kualitas sama dengan jumlah cost of conformance dan cost

of nonconformance. Untuk menurunkan biaya kegagalan internal dan

eksternal yang merupakan cost of nonconformance adalah dengan cara

meningkatkan cost of corformance. Jika perusahaan mampu menekan

biaya pengendalian maka biaya kegagalan akan menurun, dan pada

akhirnya total biaya kualitas akan lebih rendah yang berdampak

meningkatnya laba perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

23

E. Laba

1. Pengertian Laba

Menurut Suwarjono (2005: 453), laba adalah kenaikan aset

bersih selain yang berasal dari transaksi dengan pemilik. Kenaikan aset

dalam suatu periode akibat kegiatan produktif yang dapat dibagi atau

didistribusikan kepada kreditor, pemerintah, pemegang saham (dalam

bentuk bunga, pajak dan deviden) tanpa mempengaruhi kebutuhan

ekuitas pemegang saham semula. Ini berarti laba merupakan kelebihan

pendapatan diatas biaya (biaya total yang melekat dalam kegiatan

produksi dan penyerahan barang/ jasa).

2. Tujuan Pelaporan Laba

Menurut Suwarjono (2005: 456), laba akuntansi dengan berbagai

interprestasinya diharapkan dapat digunakan antara lain sebagai:

a) Indikator efisiensi penggunaan dana yang tertanam dalam

perusahaan yang diwujudkan dalam tingkat kembalian atas

investasi (rate of return in invested capital).

b) Pengukur prestasi atau kinerja badan usaha dan manajemen.

c) Dasar penentuan besarnya pengenaan pajak.

d) Alat pengendalian alokasi sumber daya ekonomik suatu negara.

e) Dasar penentuan dan penilaian kelayakan tarif dalam perusahaan

publik.

f) Alat pengendalian terhadap debitur dalam kontrak utang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

24

g) Dasar kompensasi dan pembagian bonus.

h) Alat motivasi manajemen dalam pengendalian perusahaan.

i) Dasar pembagian deviden.

3. Jenis – Jenis Laba

Menurut Soemarso (2002: 226-227), jenis-jenis laba berdasarkan

perhitungan laba terdiri dari:

a) Laba Bruto

Laba Bruto yaitu selisih antara penjualan bersih dengan harga

pokok penjualan. Disebut bruto karena jumlah ini masih harus

dikurangi dengan beban-beban usaha.

b) Laba Usaha/ Laba Operasi

Laba usaha yaitu selisih antara laba bruto dan beban usaha

(income from operation) atau laba operasi (operating income).

Laba usaha adalah laba yang diperoleh semata-mata dari kegiatan

utama perusahaan.

c) Laba Bersih

Angka terakhir dalam laporan laba rugi adalah laba bersih

(net profit). Jumlah ini merupakan kenaikan bersih terhadap modal.

Sebaliknya, apabila perusahaan menderita rugi, angka terakhir

dalam laporan laba rugi adalah rugi bersih (net loss).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

25

F. Biaya Kualitas dan Laba

Konsumen pada umumnya tertarik pada produk atau jasa yang

perusahaan tawarkan karena manfaat yang dapat diperoleh apabila

konsumen membeli produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.

Perusahaan diharapkan dapat mengetahui apa yang dibutuhkan oleh

konsumen dengan menghasilkan produk atau jasa yang unik dan

berkualitas sehingga konsumen mengambil keputusan untuk membeli

produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan.

Dalam upaya menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas,

perusahaan dituntut untuk melakukan program perbaikan kualitas secara

terus menerus. Dalam usahanya melakukan program perbaikan kualitas,

perusahaan menggunakan biaya kualitas. Dengan dihasilkannya produk

dan jasa yang berkualitas maka nilai penjualan perusahaan akan

meningkat.

Penelitian ini menggunakan konsep pandangan kualitas yang dapat

diterima atau AQL, dimana suatu perusahaan yang melakukan program

pengendalian kualitas dilakukan dengan cara meningkatkan biaya

pengendalian yang terdapat dalam perusahaan, untuk menekan biaya

kegagalan agar menurun. Turunnya biaya kegagalan yang terdapat dalam

perusahaan berarti program pengendalian yang dilakukan perusahaan

berhasil. Dikatakan berhasil karena dengan menurunnya biaya kegagalan

maka jumlah produk rusak/ cacat yang dihasilkan perusahaan juga

menurun. Pada akhirnya, akan dicapai suatu titik dimana kenaikan biaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

26

tambahan dalam upaya perbaikan kualitas menimbulkan biaya yang lebih

besar dari pada penurunan biaya kegagalan. Titik tersebut merupakan

perbandingan optimal antara biaya pengendalian dan biaya kegagalan,

serta mendefinisikan apa yang dikenal dengan biaya kualitas yang dapat

diterima.

Dalam konsep AQL ini, perusahaan harus mencapai titik optimal

yang diharapkan agar program pengendalian kualitas yang dilakukan oleh

perusahaan dapat berjalan dengan baik. Perusahaan yang mampu

menghasilkan kualitas produk yang baik, maka nilai penjualan perusahaan

akan meningkat. Peningkatan nilai penjualan ini akan berdampak pada

peningkatan laba perusahaan.

G. Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian ini penulis memaparkan dua penelitian terdahulu

yang relevan dengan permasalahan yang akan diteliti tentang perlakuan

biaya kualitas dan pengaruhnya terhadap laba perusahaan.

Bayu (2003) dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Biaya

Kualitas Terhadap Laba Operasional Perusahaan Manufaktur studi kasus

di Perusahaan Textile Kusumatex Yogyakarta”. Penelitian ini dilakukan

untuk mengetahui komposisi biaya kualitas, hubungan biaya kualitas

dengan laba operasional, dan pengaruh biaya kualitas terhadap laba

operasional. Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah

analisis deskriptif, metode koefisien korelasi, dan metode regresi linear.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

27

Hasil penelitian menunjukkan komposisi biaya kualitas terhadap total

biaya kualitas dan total penjualan perusahaan cukup baik. Hasil uji

koefisien korelasi menunjukkan adanya hubungan negatif yang berarti

penurunan biaya kualitas diikuti kenaikan laba operasional. Hasil uji

regresi linear menunjukkan adanya pengaruh negatif yang berarti semakin

rendah biaya kualitas maka laba operasional semakin naik.

Rosalia (2013) dalam skripsinya yang berjudul “Komposisi Biaya

Kualitas dan Hubungannya Dengan Kinerja Keuangan Perusahaan studi

kasus di PT Madubaru”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

komposisi biaya kualitas dan hubungan biaya kualitas dengan kinerja

keuangan perusahaan. Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian

ini adalah analisis deskriptif dan metode koefisien korelasi product

moment. Hasil penelitian menunjukkan komposisi biaya pengendalian

lebih besar dibanding biaya kegagalan. Berdasarkan hasil uji koefisien

korelasi product moment menjelaskan bahwa tidak terdapat hubungan

antara biaya kualitas dan laba operasional perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

28

H. Perumusan Hipotesis

Menurut Djarwanto (1993: 183), hipotesis adalah suatu pernyataan

mengenai suatu hal yang harus diuji kebenarannya. Membuktikan benar

atau tidaknya pernyataan sesuatu hal tersebut diperlukan adanya penelitian

dan analisis.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah pengaruh biaya kualitas

terhadap laba operasional perusahaan. Terdapat elemen lain yang berkaitan

dengan biaya kualitas, yaitu:

1. Pengaruh biaya pengendalian terhadap laba, jika biaya pengendalian

naik maka akan meningkatkan laba dan jika biaya pengendalian turun

akan menurunkan laba.

2. Pengaruh biaya kegagalan terhadap laba, jika biaya kegagalan naik

maka akan menurunkan laba dan jika biaya kegagalan turun maka akan

meningkatkan laba.

Perusahaan yang sedang dalam tahap perkembangan dalam

melakukan pengendalian kualitas akan melakukan peningkatan di kategori

biaya pengendalian untuk menekan turun biaya kegagalan. Hal itu akan

mengakibatkan terjadinya peningkatan total biaya kualitas, dengan

meningkatnya total biaya kualitas berarti perusahaan telah berhasil

melakukan perbaikan kualitas produk ditandai dengan dihasilkannya

produk yang berkualitas baik dan berkurangnya keluhan dari konsumen.

Dengan dihasilkannya produk yang berkualitas maka akan meningkatkan

minat beli konsumen terhadap produk perusahaan, hal ini akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

29

meningkatkan nilai penjualan bersih perusahaan yang akan berdampak

pada naiknya laba kotor perusahaan.

Dengan adanya peningkatan pada total biaya kualitas yang

digunakan oleh perusahaan, maka akan berdampak pada naiknya jumlah

harga pokok produksi. Walaupun jumlah harga pokok produksi meningkat,

namun jika diikuti dengan nilai penjualan bersih yang lebih besar daripada

harga pokok produksi, maka laba kotor yang diperoleh perusahaan akan

selalu meningkat. Karena dalam hal ini komponen biaya kualitas yang

digunakan masih tergabung di dalam biaya produksi perusahaan, berarti

jumlah biaya operasional tidak mengalami perubahan, sehingga

dampaknya saat laba kotor mengalami peningkatan maka laba operasional

juga akan meningkat.

Dari argumen di atas dapat disimpulkan bahwa total biaya kualitas

berpengaruh positif terhadap total laba operasional, dimana saat total biaya

kualitas meningkat maka laba operasional akan meningkat, sehingga

penulis menyusun hipotesis: total biaya kualitas berpengaruh positif

terhadap laba operasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

30

I. Laporan Biaya Kualitas

Dalam pelaporan biaya kualitas, Hansen dan Mowen (2009),

mengklasifikasi laporan biaya kualitas dalam 4 kategori untuk

mempermudah proses pelaporan biaya kualitas yang telah digunakan

perusahaan. Bentuk laporan biaya kualitas dapat dilihat pada tabel 2.1

berikut:

Tabel 2.1

Tabel Bentuk Laporan Biaya Kualitas

LAPORAN BIAYA KUALITAS

PT . X

1. Biaya Pencegahan (Prevention Cost)

a. Biaya desain dan operasi sistem kualitas

Rp. XX

b. Biaya pelatihan kualitas bagi karyawan

Rp. XX

c. Biaya pelatihan dan evaluasi kelompok

Rp. XX +

Total Biaya Pencegahan

Rp. XXX

2. Biaya Penilaian (Apprasial Cost)

a. Biaya pemeriksaan bahan

Rp. XX

b. Biaya penilaian produksi

Rp. XX

c. Biaya penilaian proses

Rp. XX +

Total Biaya Penilaian

Rp. XXX

3. Biaya Kegagalan Internal (Internal Failure Cost)

a. Downtime

Rp. XX

b. Biaya pengerjaan ulang

Rp. XX

c. Biaya sisa bahan

Rp. XX +

Total Biaya Kegagalan Internal

Rp. XXX

4. Biaya Kegagalan Eksternal (External Failure Cost)

a. Biaya penanganan keluhan konsumen

Rp. XX

b. Warranty repairs

Rp. XX

c. Repacking dan Freight

Rp. XX +

Total Biaya Kegagalan Eksternal

Rp. XXX

+

TOTAL BIAYA KUALITAS Rp. XXX

Sumber: Hansen dan Mowen, 2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

31

J. Komposisi Biaya Kualitas

Dalam biaya kualitas terdapat macam-macam biaya yang dipakai

perusahaan untuk kegiatan pengendalian kualitas produk. Pada tabel 2.2

berikut akan dibahas komposisi apa saja yang terdapat dalam biaya

kualitas:

Tabel 2.2

Tabel Komposisi Biaya Kualitas

Biaya Kualitas

Biaya Pengendalian Biaya Kegagalan

Biaya

Pencegahan Biaya Penilaian

Biaya

Kegagalan

Internal

Biaya

Kegagalan

Eksternal

Biaya teknik dan

perencanaan

kualitas

Biaya

pemeriksaan dan

pengujian bahan

baku

Biaya sisa

bahan

Biaya

penanganan

keluhan

selama garansi

Biaya tinjauan

produk baru

Biaya

pemeriksaan dan

pengujian

produk

Biaya

pengerjaan

ulang

Biaya

penanganan

keluhan di luar

masa garansi

Biaya rancangan

proses atau

produk

Biaya evaluasi

persediaan

Biaya untuk

memperoleh

material

Biaya

pelayanan

produk

Biaya

pengendalian

proses

Biaya

penerimaan

produk

Factory

contact

engineering

Biaya

penarikan

kembali

produk

Biaya pelatihan

dan audit

kualitas

Biaya pengujian

lapangan

Biaya inspeksi

kembali

Biaya verifikasi

pemasok

Biaya

perubahan

rancangan

Biaya

kehilangan

penjualan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Yaitu dengan

mengadakan suatu penelitian secara langsung terhadap perusahaan dengan

mengambil data yang berhubungan dengan biaya kualitas.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Mei 2015.

2. Tempat Penelitian

Penelitian yang dilakukan bertempat di PT. Iskandar Indah Printing

Textile, terletak di Jalan Pakel, Nomor 11, Solo. Perusahaan ini

bergerak di bidang produksi tekstil.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

a) Direktur Perusahaan

b) Kepala Bagian Produksi

c) Kepala Bagian Akuntansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

33

2. Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah:

a) Biaya kualitas (biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan

internal dan biaya kegagalan eksternal) pada tahun 2010, 2011,

2012, 2013, 2014.

b) Laba operasi perusahaan 2010, 2011, 2012, 2013, 2014.

D. Data Yang Diperlukan

1. Gambaran umum perusahaan

Data yang diambil meliputi sejarah perusahaan, tujuan, lokasi

perusahaan, struktur organisasi, produksi, proses produksi,

karakteristik produk, penanganan produk, pengendalian proses dan

kualitas, personalia, sumber modal perusahaan serta pemasaran.

2. Biaya kualitas pada tahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014 dalam rupiah.

3. Penjualan neto pada tahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014 dalam rupiah.

4. Laba bersih perusahaan pada tahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014

dalam rupiah.

E. Teknik Pengumpulan Data

Cara yang dipakai dalam pengumpulan data adalah:

1. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data perusahaan dengan

mengadakan tanya jawab mengenai objek yang diteliti secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

34

langsung. Dengan teknik ini peneliti mengajukan pertanyaan-

pertanyaan kepada pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan

usaha peningkatan kualitas dan peningkatan laba operasional

perusahaan. Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan data

mengenai gambaran umum perusahaan, proses produksi, dan

penggunaan biaya kualitas dalam perusahaan.

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data perusahaan

tentang biaya kualitas selama 3 (tiga) tahun dengan melihat catatan-

catatan yang tersedia pada perusahaan yang diteliti. Data yang

dikumpulkan adalah data yang tersedia di perusahaan yang terkait

dengan pengendalian kualitas dan laporan laba operasional perusahaan.

F. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti telah menentukan komponen-

komponen yang akan menjadi variabel dalam penelitian. Variabel-variabel

tersebut akan diteliti dalam penelitian ini. Terdapat dua variabel yang akan

diteliti, yaitu:

1. Variabel Independen (X) yaitu “Biaya Kualitas”.

2. Variabel Dependen (Y) yaitu “Laba Operasional”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

35

G. Teknik Analisis Data

Langkah-langkah dalam teknik analisis data adalah sebagai berikut:

1. Permasalahan yang pertama akan dijawab dengan mengidentifikasi

perlakuan elemen-elemen biaya kualitas yang digunakan perusahaan.

Dengan cara sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi komponen biaya kualitas yang terdapat pada PT

Iskandar Indah Printing Textile.

b. Mendeskripsikan perlakuan biaya kualitas PT Iskandar Indah

Printing meliputi:

1) Penamaan biaya kualitas.

2) Klasifikasi biaya kualitas dalam pencatatan akuntansi. Apakah

termasuk dalam biaya produksi atau tidak? Atau merupakan

biaya yang lain?

3) Apa yang menjadi pertimbangan perusahaan dalam menetapkan

perlakuan biaya kualitas?

2. Permasalahan yang kedua akan dijawab dengan menghitung komposisi

dan pelaporan biaya kualitas yang digunakan perusahaan. Dengan cara

sebagai berikut:

a. Membuat tabel komposisi biaya kualitas beserta total masing-

masing komponen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

36

b. Mempersentasekan komponen-komponen biaya kualitas terhadap

total biaya kualitas, dengan formula:

c. Menggambarkan grafik masing-masing elemen biaya kualitas.

d. Mendeskripsikan perbandingan grafik biaya kualitas dengan fungsi

biaya kualitas yaitu pandangan kualitas yang dapat diterima atau

Acceptable Quality Level (AQL).

e. Mempersentasekan biaya kualitas dari penjualan bersih.

Menurut Hansen dan Mowen (2009: 277), persentase total biaya

kualitas terhadap penjualan bersih sebaiknya kurang dari 2,5%.

3. Permasalahan yang ketiga akan dijawab dengan menghitung

persamaan regresi linear menggunakan SPSS untuk mengetahui

pengaruh antara biaya kualitas terhadap laba operasi perusahaan yang

dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu:

a. Melakukan pengujian normalitas data

Normalitas data dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan

uji Kolmogorov-Smirnov (K-S). Jika menghasilkan nilai Asymptotic

Significance α > 5%, maka dikatakan bahwa data residual

berdistribusi normal.

= biaya kualitas

X 100 % total biaya kualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

37

b. Melakukan pengujian hipotesis pengaruh antara biaya kualitas

terhadap laba operasi perusahaan sebagai berikut:

1) Ho: β ≤ 0, biaya kualitas tidak berpengaruh positif terhadap

laba operasional perusahaan.

2) Ha: β > 0, biaya kualitas berpengaruh positif terhadap laba

operasional perusahaan.

c. Menentukan tingkat keyakinan

Tingkat keyakinan atau level of significant adalah 0,05.

d. Degree of freedom

Degree of freedom adalah (n-2).

e. Kriteria Pengujian

Hipotesis Nol (Ho) dapat ditolak bila nilai signifikan ≤ 0,05, yang

berarti biaya kualitas berpengaruh positif terhadap laba operasional

perusahaan.

Hipotesis Nol (Ho) tidak dapat ditolak bila nilai signifikan > 0,05,

yang berarti biaya kualitas tidak berpengaruh positif terhadap laba

operasional perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

38

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

PT Iskandar Indah Printing Textile merupakan perusahaan

perseorangan yang didirikan pada tahun 1975 bertempat di Jalan Pakel No

11 Kerten, Laweyan, Surakarta oleh Bapak Wahyu Iskandar. Seturut

berjalannya perusahaan yang semakin pesat, maka keluarga Wahyu

Iskandar mendirikan sebuah badan usaha yang berbentuk CV

(Commanditer Vennonshop) dengan nama CV Iskandartex. CV

Iskandartex memulai produksinya satu tahun kemudian dan berbadan

hukum pada tahun 1983 berdasarkan akte perusahaan No. 98 tertanggal 23

Mei 1983.

Saat pendirian CV Iskandartex pada tanggal 23 Mei 1975, CV

Iskandartex menanamkan investasinya pada mesin tenun yang pada saat

itu baru berjumlah 25 unit dan karyawan yang berjumlah kurang lebih 200

orang. Pada saat itu karyawan dibagi menjadi 16 jam kerja (dua shift).

Pada tahun 1977 mesin tenun ditambah menjadi 77 unit. Produksi

perusahaan berjalan dengan baik, ini terbukti pada tahun 1980 perusahaan

mendatangkan mesin kanji yang berfungsi meneringkan kain secara

otomatis yang didatangkan langsung dari Taiwan. Kemudian pada tahun

1991 untuk menunjang perkembangan perusahaan mesin tenun bertambah

menjadi 520 unit, dan pada tahun 1992 mesin yang digunakan sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

39

bertambah lagi menjadi 614 unit. Dan saat ini jumlah seluruh mesin tenun

yang dimiliki oleh perusahaan ada sebanyak 625 unit.

Pada tahun 1991 CV Iskandartex mengalami perkembangan

usahanya yaitu di bidang pemasaran dan bidang produksi yang sangat

pesat. Seiring bersama perkembangan perusahaan yang baik saat itu, pada

tanggal 2 Januari 1991 CV Iskandartex berubah menjadi PT (Perusahaan

Terbatas) dengan nama PT Iskandar Indah Printing Textile dan telah

mempunyai surat izin usaha yang resmi No.190/11.16/PB/VIII/1991/PI.

Adapun faktor-faktor yang mendorong pendirian PT Iskandar

Indah Printing Textile, antara lain:

1. Adanya keinginan untuk mengembangkan jenis usaha keluarga

menjadi jenis usaha yang lebih maju.

2. Adanya keyakinan bahwa permintaan akan tekstil di pasar masih

sangat terbatas.

3. Adanya keinginan untuk memperoleh laba yang lebih dari sebelumnya

untuk meningkatkan taraf hidup.

4. Adanya dorongan dari pihak pemerintah agar pihak swasta turut serta

menciptakan lapangan pekerjaan dan turut aktif menciptakan iklim

kerja usaha yang baik, khususnya di bidang tekstil.

5. Adanya dorongan untuk memenuhi kebutuhan tekstil dalam negeri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

40

B. Lokasi Perusahaan

Lokasi PT Iskandar Indah Printing Textile berdiri di atas tanah

yang memiliki luas empat hektar yang beralamat di Jalan Pakel No 11 RT

003 RW VIII, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Surakarta.

Lokasi yang digunakan memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

1. Kemudahan distribusi barang karena lokasi perusahaan yang strategis

dan dekat dengan jalan raya kota Solo (Jalan Adisucipto).

2. Banyak tersedia tenaga kerja karena di pusat kota.

3. Daerah sekitar perusahaan masih cukup luas untuk mengembangkan

usaha di masa datang.

4. Kemudahan dalam proses pengadaan alat-alat yang dibutuhkan seperti

sparepart, mesin tenun, tenaga ahli/ mekanik.

C. Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi PT Iskandar Indah Printing Textile adalah:

a. Menjalankan usaha di bidang sandang yang merupakan salah satu

kebutuhan pokok manusia.

b. Menjadikan salah satu perusahaan textile yang mampu memenuhi

kebutuhan konsumen dalam berbagai kualitas produksi.

2. Misi PT Iskandar Indah Printing Textile adalah:

a. Memperoleh keuntungan bagi perusahaan, karyawan, dan

konsumen agar tetap terjaga kelangsungan hidupnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

41

b. Membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran

dengan membuka lapangan pekerjaan.

c. Membantu dalam proses pengadaan sandang untuk memenuhi

salah satu kebutuhan pokok manusia.

D. Personalia Perusahaan

1. Jumlah Tenaga Kerja

Karyawan-karyawan PT Iskandar Indah Printing Textile terbagi dalam

dua bagian, yaitu:

a Bagian Produksi

Bagian produksi adalah bagian yang bekerja di departemen unit

weaving, departemen unit printing,dan departemen unit finishing.

b Bagian Non Produksi

Bagian non produksi adalah karyawan kantor yang menangani

admistrasi kantor dan gudang perusahaan.

Saat ini PT Iskandar Indah Printing Textile sudah lebih

berkembang dengan jumlah karyawan sekitar 1295 orang dan jumlah

mesin TOYODA sebanyak 320 unit, mesin PICANOL 146 unit, dan

RRT 180 unit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

42

Pada tabel 4.1 berikut ini akan dijelaskan pembagian kerja

beserta jumlah karyawan PT Iskandar Indah Printing Textile saat ini:

Tabel 4.1

Tabel Tenaga Kerja dan Pembagian Kerja Perusahaan

Shift dan Bagian Jumlah Karyawan

a. Day shift 70 Orang

b. Shift

1. Operator RRT 52

2. Operator Picanol

3. Operator Toyoda

4. Pengisi Palet

5. Palet

6. Warping

7. Penkanjian

8. Cucuk

9. Pengawas Monitor

10. Pengawas Umum

11. Bengkel

12. Listrik

13. Inspecting

14. Rool kain

15. Finishing

16. Keamanan

17. Transportasi

18. Umum

210 orang

135 orang

220 orang

60 orang

105 orang

60 orang

90 orang

80 orang

45 orang

20 orang

45 orang

15 orang

45 orang

10 orang

30 orang

20 orang

20 orang

10 orang

Jumlah 1.295 Orang

Sumber: PT Iskandar Indah Printing Textile

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

43

2. Jam Kerja Perusahaan

Mesin dijalankan dalam waktu 24 jam, kecuali saat istirahat selama

satu jam. Sistem kerja karyawan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:

a. Day Shift : bagian yang jam masuknya pagi.

b. Shitf : bagian yang masuknya pagi, siang, atau malam.

Sistem kerja shift di bagi menjadi tiga grup, yaitu:

a. Shift I atau grup A masuk pagi.

b. Shift II atau grup B masuk siang.

Setiap shift dikepalai oleh kepala shift, pengawas, dan staf masing-

masing bagian dan mendapatkan jam istirahat selama satu jam yang

telah diatur sedemikian rupa, sehingga tidak terdapat waktu luang dan

tidak mengganggu jalannya proses produksi.

Pembagian kerja di perusahaan ini adalah:

a. Grup A: Masuk jam 07.00 WIB.

Pulang jam 15.00 WIB.

Istirahat 11.30-12.30 WIB.

b. Grup B: Masuk jam 15.00 WIB.

Pulang jam 23.00 WIB.

Istirahat 11.30-12.30 WIB.

Pembagian waktu kerja di atas hanya berlaku bagi karyawan bagian

produksi dan teknik, sedangkan untuk karyawan non produksi jam

kerjanya 40 jam selama seminggu dengan hari kerja mulai hari Senin

sampai hari Jumat mulai jam 07.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

44

Selama jam kerjanya karyawan mendapat waktu istirahat selama satu

jam, kecuali hari Sabtu karyawan masuk pukul 07.00 sampai pukul

12.00 WIB. Pergantian masuk atau shift tiap bagian dilakukan setiap

seminggu sekali dengan dimulai pada hari Senin.

3. Sistem Penerimaan Tenaga Karyawan

Dalam menerima karyawan baru, PT Iskandar Indah Printing Textile

mempunyai beberapa kriteria, yaitu sebagai berikut:

a Tingkat pendidikan

b Jenis kelamin

c Usia

d Pengalaman kerja

e Jumlah yang dibutuhkan oleh perusahaan

Setelah memenuhi kriteria diatas, calon karyawan akan mengikuti

ujian, bila dinyatakan lulus maka calon karyawan tersebut diwajibkan

mengikuti job training dengan masa percobaan selama tiga bulan.

Apabila dalam masa percobaan tersebut calon karyawan dapat

melakukan pekerjaannya dengan baik, maka calon karyawan tersebut

diangkat menjadi karyawan perusahaan.

4. Pemberhentian Karyawan

Ketentuan dalam pemberhentian karyawan yang ditetapkan oleh PT

Iskandar Indah Printing Textile adalah sebagai berikut:

a Tidak mengikuti masa training atau tidak lulus training.

b Melanggar peraturan yang berlaku di perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

45

c Mengundurkan diri dari perusahaan atas permintaan sendiri.

d Meninggal dunia.

5. Sistem Pengupahan

Sistem pengupahan yang digunakan adalah sebagai berikut:

a Upah bulanan, diberikan sebulan sekali untuk staf, kepala bagian/

mandor.

b Upah mingguan, diberikan pada akhir minggu untuk bagian

operator mesin unit weaving, printing, finishing.

c Upah borongan, diberikan sesuai pekerjaan yang telah diselesaikan

untuk bagian pengepakan dan pembungkusan.

d Upah lembur, upah yang diberikan di luar jam kerja.

6. Kesejahteraan Karyawan

Dalam upaya perusahaan meningkatkan kesejahteraan karyawannya,

perusahaan memberikan kebijakan fasilitas yang berhak diterima oleh

karyawan perusahaan, yaitu sebagai berikut:

a Tunjangan hari raya, diberikan perusahaan saat akhir tahun dan

libur hari raya.

b Mendaftarkan karyawan perusahaan dalam asuransi sosial tenaga

kerja.

c Pembayaran premi asuransi karyawan yang dibayarkan oleh

perusahaan, adapun persentase pembayaran sesuai yang ditetapkan

pemerintah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

46

d Fasilitas kesehatan, perusahaan memberikan pelayanan kesehatan

yang ditangani oleh dokter perusahaan.

e Cuti hamil, tunjangan kesejahteraan diberikan kepada karyawan

yang sedang cuti hamil berupa upah sebesar 50% dari upah

minimum yang diterima.

f Fasilitas kendaraan, perusahaan menyediakan alat transportasi

untuk menunjang mobilitas karyawan ke perusahaan.

g Memberikan pakaian seragam atau dinas.

h Rekreasi bersama setiap satu tahun sekali.

E. Bagian Produksi

1. Bahan Produksi

Bahan-bahan yang digunakan dalam melakukan proses produksi

adalah sebagai berikut:

a. Bahan pokok yang digunakan terdapat 2 jenis, yaitu:

1) Benang katun, merupakan benang yang berasal dari serat kapas.

2) Benang rayon, merupakan benang yang berasal dari serat buatan.

b. Bahan penolong, dalam melakukan proses produksinya perusahaan

membutuhkan beberapa bahan lagi yang sering disebut dengan

bahan penolong, antara lain:

1) Garam, sabun, kanji, minyak tanah, kaustik atau soda ash.

2) Naptol, doskol, reaktif, pigmen, dan direk (untuk warna).

3) Bisulfat yang digunakan untuk menghilangkan bau pewarna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

47

4) SN untuk mengawetkan bahan agar tidak mudah luntur.

2. Mesin-Mesin Produksi

Mesin-mesin produksi yang digunakan oleh perusahaan adalah sebagai

berikut:

1) Mesin Warping

Mesin yang digunakan untuk menggulung kembali benang dalam

kons (untuk menggulung benang dalam bentuk kerucut) yang

dimasukkan dalam gulungan besar yang disebut boom.

2) Mesin Kelos

Mesin kelos digunakan dalam memproses kembali benang yang

putus dalam proses mesin warping, sehingga benang tersebut dapat

digunakan untuk proses produksi kembali.

3) Mesin Palet

Mesin palet digunakan untuk menggulung benang pakan ke dalam

palet yang selanjutnya benang ini dimasukkan dalam teropong dan

melintang pada kain grey/ prima.

4) Mesin Tenun

Mesin tenun digunakan untuk menenun benang lusi dan benang

pakan untuk selanjutnya dijadikan kain grey/ prima.

5) Mesin Kanji

Mesin kanji digunakan untuk mengkanji benang lusi, sehingga

benang menjadi kuat dalam proses penenunan dan merupakan

proses menghaluskan bulu-bulu yang ada pada benang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

48

6) Mesin Inspecting

Mesin ini digunakan untuk mengontrol kain yang telah jadi dari

hasil proses produksi.

7) Mesin Lipat

Mesin ini digunakan untuk melipat kain yang telah ditenun dengan

ketentuan aturan lipatan.

8) Mesin Printing

Mesin ini digunakan untuk memberikan corak pada kain sesuai

pesanan yang diterima oleh perusahaan.

9) Ketel Uap

Mesin ini digunakan sebagai alat pemanas.

10) Mesin Diesel

Digunakan sebagai sumber tenaga untuk menggerakkan mesin-

mesin yang beroperasi di perusahaan.

11) Mesin Folding

Mesin folding digunakan untuk melipat sekaligus menghitung

panjang kain yang dapat diproduksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

49

Gambar 4.1

Proses Produksi Tenun

Sumber: PT Iskandar Indah Printing Textile

BENANG

PALET

CUCUK

PENGANJIAN

PENGHANIAN

MESIN TENUN (LOAMING)

FINISHING/ PEMUTIHAN

KAIN GREY BAIK

INSPECTING/ FOLDING

MAIN GREY/ ROLL

RRT

TOYODA

PICANOL

KAIN PUTIH

BENANG LUSI BENANG PAKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

50

3. Proses Produksi

Dapat dilihat pada gambar 4.1 yang merupakan gambar proses

produksi kain grey pada departemen weaving di PT Iskandar Indah

Printing Textile sebagai berikut:

a. Tahap Pembuatan Benang Lusi dan Benang Pakan

Benang lusi adalah benang yang memanjang atau membujur dalam

proses penenunan. Benang digulung ke dalam alat yang disebut

boom warping, kemudian diadakan penarikan benang untuk

menyusun benang yang disesuaikan dengan banyaknya benang

pada lebar kain yang akan dibuat.

Benang pakan adalah benang yang menyilang dan menganyam

dalam proses penenunan. Benang ini diproses melalui mesin kelos,

setelah itu diteruskan ke mesin palet yang akan menggulung

benang ke dalam kayu klinting yang telah berisi benang dan

dipindahkan ke bagian penenunan bersama-sama.

b. Tahap Penghanian (Warping)

Pada tahap ini, proses menggulung akan dimulai sekaligus

menentukan jumlah panjang benang lusi, untuk membuat kain

yang lebih halus maka gulungan yang dibuat harus lebih rapat.

Demikian pula untuk membuat kain yang semakin lebar maka akan

membutuhkan jumlah benang yang semakin banyak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

51

c. Tahap Penganjian (Sizing)

Proses ini berfungsi untuk memperkuat benang agar tidak mudah

putus saat proses produksi. Cara yang digunakan adalah benang

yang telah disiapkan dalam proses warping dimasukkan dalam

mesin stalk dan dicampur dengan obat yang dapat menguatkan

benang, yaitu acrylic, strach, tapioca, lilin dan air.

d. Tahap Cucuk (Racing)

Pada tahap ini benang dimasukkan lewat mata jarum ke sisir/ gun.

Jumlah mata sisir sesuai dengan jumlah yang tersedia pada saat

penganjian dan selanjutnya dipasangkan ke dalam mesin tenun.

e. Pemaletan

Pada tahap ini dilakukan proses penggulungan benang untuk

menentukan panjang benang yang melintang, sehingga dapat

menentukan lebar pada kain yang akan ditenun.

f. Tahap Menenun

Tahap ini merupakan proses penenunan benang menjadi kain/ roll

yang masih mentah. Di perusahaan ini terdapat tiga jenis mesin

yang berbeda, antara lain adalah mesin TOYODA, mesin Picanol,

dan mesin RRT. Output dari tahap persiapan yang berupa benang

lusi dan benang pakan dimasukkan pada mesin tenun. Para

operator akan terus mengawasi kelancaran proses penenunan

tersebut. Selain mengawasi, operator juga bertugas menyambung

proses penenunan yang putus (mesin otomatis akan berhenti jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

52

terdapat benang yang putus), selain itu mereka juga bertugas

memeriksa serta memasukkan teropong benang dan menggantinya

jika harus diganti. Mesin tenun ini otomatis akan menggulung hasil

output yang dihasilkan.

g. Tahap Penyelesaian

Fungsi dari tahap ini akan menyempurnakan hasil dari tahap

sebelumnya. Beberapa proses yang akan dilakukan pada tahap ini

adalah:

a) Inspection

Inspeksi adalah memeriksa kain yang dihasilkan dari mesin

tenun, apakah ditemukan kain rusak atau tidak, dan apakah

perlu dilakukan perbaikan.

b) Repairing

Repairing adalah memperbaiki hasil anyaman yang rusak.

c) Smashing

Smashing adalah membersihkan sisa-sisa benang pada kain.

d) Folding

Folding adalah melipat sekaligus menghitung panjang kain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

53

Gambar 4.2

Proses Produksi Printing

Sumber: PT Iskandar Indah Printing Textile

Proses selanjutnya adalah proses printing. Proses ini

digambarkan pada gambar 4.2, yang terdiri atas lima tahapan,

yaitu:

a) Sablon

Sablon merupakan proses pemberian corak dan pemberian

warna pada kain.

b) Steaming

Steaming merupakan proses untuk menguatkan warna,

sehingga saat pencucian tidak luntur.

c) Pencucian

Pencucian merupakan proses pencucian kain dengan air dingin,

kemudian dicuci kembali dengan air panas, lalu dicuci kembali

dengan air dingin.

KAIN PUTIH

PENGHALUSAN

DRYING

PENCUCIAN

STEAMING

SABLON

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

54

d) Drying

Drying merupakan proses pengeringan kain yang telah dicuci.

e) Penghalusan

Penghalusan merupakan proses penghalusan dari kain yang

telah dikeringkan, sehingga kain yang dihasilkan menjadi halus

dan rapi dan siap untuk dijual.

4. Hasil Produksi

PT Iskandar Indah Printing Textile dalam produksinya

menghasilkan kain grey dengan berbagai ukuran sesuai jenis pesanan

dari pelanggan, selain itu perusahaan juga menghasilkan kain sarung

dan macam-macam jenis batik.

5. Penetapan Standar Kualitas

PT Iskandar Indah Printing Textile telah menentukan standar

kualitas yang harus dicapai dalam proses produksi. Hal ini dilakukan

untuk menjaga kualitas kain yang dihasilkan perusahaan. Penetapan

standar kualitas dilakukan selain untuk memenuhi kepuasan konsumen

juga untuk menanam dan menjaga kepercayaan konsumen atas produk

kain yang dihasilkan oleh perusahaan. Kerusakan-kerusakan yang

sering terjadi antara lain:

a) Putus lusi, yaitu putusnya kain yang memanjang.

b) Putus pakan, yaitu putusnya benang tenun yang melintang.

c) Double lusi, yaitu terdapat dua atau lebih benang lusi yang

menempel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

55

d) Double pakan, yaitu terdapat dua atau lebih benang pakan yang

menempel.

e) Penenunan loncat, yaitu terdapat penenunan yang tidak berurutan

polanya.

f) Kotor oli, yaitu hasil tenunan yang kotor terkena tumpahan oli pada

mesin.

Standar yang telah ditetapkan perusahaan untuk tahap akhir pada

proses produksi adalah sebagai berikut:

a) Tepi tidak sobek-sobek

b) Tidak putus lusi

c) Tidak putus pakan

d) Tebal lapis sama/ sesuai ukuran

e) Tidak double pakan

f) Dan penenunan urut/ tidak loncat-loncat.

F. Aspek Pemasaran

Hasil produksi PT Iskandar Indah Printing Textile diarahkan untuk

memenuhi segmen pasar dalam negeri, namun ada sebagian hasil produksi

yang di ekspor. Daerah pemasaran untuk pasar dalam negeri adalah Solo,

Bandung, Pekalongan, Jakarta, Surabaya, Cirebon, dan daerah lainnya.

Sedangkan untuk daerah pemasaran pasar luar negeri adalah Amerika

Serikat, Singapura, Saudi Arabia, dan Korea.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

56

Proses distribusi barang produksi yang dijalankan oleh PT Iskandar

Indah Printing Textile kepada konsumennya terdapat dua macam, yaitu:

1. Dari produsen ke penyalur kemudian ke konsumen.

2. Dari produsen ke pedagang besar, kemudian dijual ke pengecer atau

agen, lalu setelah itu baru dijual ke konsumen.

Produk kain yang diekspor sudah dalam bentuk barang jadi yang

berupa kain batik, sedangkan produk yang dijual di dalam negri, dijual

dalam bentuk kain grey dan kain batik.

G. Struktur Organisasi

Dalam melakukan proses bisnisnya suatu perusahaan

membutuhkan individu-individu yang terorganisir dan terkoordinasi

sehingga dapat menjalankan tugas-tugasnya secara efektif dan efisien agar

dapat memenuhi apa yang menjadi tujuan perusahaan. Untuk dapat

mencapai tujuan perusahaan, PT Iskandar Indah Printing Textile telah

melakukan pemisahan fungsi pada organisasi perusahaan, adapun struktur

organisasi yang ada pada perusahaan dapat dilihat pada gambar 4.3

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

57

Gambar 4.3

Struktur Organisasi

Sumber: PT Iskandar Indah Printing Textile

DIREKTUR

KEPALA BAGIAN

UMUM

KEPALA BAGIAN

KEUANGAN

KEPALA BAGIAN

PEMASARAN

KEPALA BAGIAN

PRODUKSI

WEAVING

KEPALA BAGIAN

PRODUKSI

PRINTING

KEPALA SEKSI

PROSES

KEPALA SEKSI

RUMAH TANGGA

KEPALA SEKSI

PERSONALIA

KEPALA SEKSI

KEAMANAN

KEPALA SEKSI

KENDARAAN

KEPALA SEKSI

SEKRETARIAT

GUDANG

PEMBELIAN

PEMBUKUAN

KAS

KEPALA SEKSI

ADMINISTRASI

KEPALA SEKSI

GUDANG

QUALITY

CONTROL

KEPALA SEKSI

TEKNIK

KEPALA SEKSI

FINISHING

K

A

R

Y

A

W

A

N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

58

H. Deskripsi Jabatan

Tugas dan wewenang dari masing-masing jabatan yang dijelaskan

pada gambar 4.3 pada PT Iskandar Indah Printing Textile adalah sebagai

berikut:

1. Direktur

Tugas dan wewenang direktur adalah:

a Mendelegasikan wewenang kepada para manajer dan mengawasi

pelaksanaanya.

b Bekerja sama dengan kepala bagian dalam mengelola perusahaan.

c Meminta laporan pertanggungjawaban dari para kepala bagian.

d Mewakili perusahaan baik di dalam maupun di luar perusahaan.

e Memberi saran, petunjuk, dan bimbingan kepada masing-masing

kepala bagian.

f Bertanggung jawab atas wewenang yang diberikan kepadanya dan

juga atas informasi yang diturunkan kepada kepala bagian di

bawahnya.

2. Kepala Bagian Produksi Printing

Tugas dan tanggung jawab kepala bagian produksi printing adalah

bertanggungjawab atas pemberian motif pada kain dan juga mengatur

cara kerja karyawan agar efisien dalam penggunaan waktu, tempat,

tenaga serta mendelegasikan tugas untuk dikerjakan bagian di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

59

bawahnya. Untuk lebih jelasnya tugas dan wewenang kepala bagian

produksi printing adalah sebagai berikut:

a. Bagian Persiapan

Tugas-tugas dari bagian persiapan adalah:

1) Menentukan warna terhadap kain yang akan dibuat.

2) Membantu menyiapkan peralatan, bahan baku, dan bahan

penolong yang akan digunakan.

3) Menentukan takaran obat yang akan digunakan.

4) Mengatur dan mengawasi pelaksanaan kerja dan memeriksa

warna kain yang telah dibuat.

b. Bagian Proses

Tugas-tugas dari bagian proses adalah:

1) Menyusun jadwal kerja bagian proses sesuai dengan yang telah

direncanakan.

2) Membantu dalam menyiapkan peralatan kerja.

3) Mengatur dan mengawasi pelaksanaan kerja bagian proses.

c. Bagian Finishing

Tugas-tugas dari bagian finishing adalah:

1) Menyusun jadwal kerja bagian finishing sesuai dengan yang

telah direncanakan.

2) Mengatur dan mengawasi pelaksanaan kerja di bagian

finishing.

3) Menyiapkan laporan produksi per hari tiap shift.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

60

d. Bagian Teknik

Tugas-tugas dari bagian teknik adalah:

1) Mengatur kerja mesin produksi perusahaan.

2) Memperbaiki sekaligus mengganti peralatan yang rusak selama

proses produksi.

3) Mengatur dan mengawasi pelaksanaan kerja bagian teknik.

3. Kepala Bagian Produksi Weaving

Kepala bagian weaving bertanggung jawab atas penenunan dari benang

menjadi kain dan mendelegasikan tugas yang dikerjakan bagian di

bawahnya, yaitu sebagai berikut:

a. Bagian Persiapan

Tugas-tugas bagian persiapan adalah:

1) Menyusun jadwal kerja kelompok weaving, kanji, cucuk, dan

palet sesuai dengan rencana produksi perusahaan.

2) Membantu mempersiapkan peralatan, bahan baku, dan bahan

penolong yang akan digunakan dalam proses produksi.

3) Mengatur dan mengawasi pelaksanaan bagian persiapan.

b. Bagian Proses

Tugas-tugas bagian proses adalah:

1) Menyusun jadwal kerja bagian proses sesuai dengan yang telah

direncanakan.

2) Membantu dalam mempersiapkan peralatan kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

61

3) Mengatur dan mengawasi pelaksanaan kerja bagian proses.

c. Bagian Finishing

Tugas-tugas bagian finishing adalah:

1) Menyusun jadwal kerja bagian finishing sesuai dengan yang

telah direncanakan.

2) Mengatur dan mengawasi pelaksanaan kerja bagian weaving.

3) Menyiapkan laporan produksi per hari tiap shift.

d. Bagian Teknik

Tugas-tugas dari bagian teknik adalah:

1) Mengatur kerja mesin.

2) Memperbaiki sekaligus mengganti perelatan yang rusak saat

proses produksi.

3) Mengatur dan mengawasi pelaksanaan kerja bagian teknik.

e. Bagian Quality Control

Tugas dan wewenang dari bagian quality control adalah:

a Bertanggung jawab atas perencanaan kontrol produksi.

b Bertanggung jawab atas hasil kerja pengawasan mutu,

pelayanan umum, dan gudang.

c Bertanggung jawab atas aktiva perusahaan yang berada di

dalam wewenangnya.

d Bertanggung jawab atas pengaturan dan pengawasan kerja

personil yang dipimpinnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

62

4. Kepala Bagian Pemasaran

Kepala Bagian Pemasaran berfungsi sebagai koordinator dari berbagai

kegiatan yang ada hubungannya dengan penjualan produk perusahaan.

Tugas dan wewenangnya adalah:

a Mengarahkan dan mengkoordinasikan serta mendelegasikan tugas

atau kegiatan penjualan yang ada dalam perusahaan.

b Mengawasi pelaksanaan tugas yang dikerjakan bagian yang ada di

bawahnya.

c Mengatur dan menetapkan prosedur penjualan produk yang

dihasilkan perusahaan.

d Membuat permintaan produksi dari barang pesanan.

e Mengatur jalannya proses promosi perusahaan.

Bertanggung jawab atas pencapaian target penjualan produk dan tugas

yang didelegasikan pada bagian di bawahnya.

a. Kepala Seksi Gudang

Tugas dan wewenangnya adalah:

1) Mengawasi barang masuk dan keluar gudang.

2) Mengatur perencanaan pengadaan barang.

3) Memeriksa persediaan di gudang.

Kepala seksi gudang bertanggung jawab atas laporan persediaan

barang dan pekerjaan yang ada di bawahnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

63

b. Kepala Seksi Administrasi

Tugas dan wewenangnya adalah:

1) Melayani bidang administrasi perusahaan.

2) Bertanggung jawab atas dokumen-dokumen perusahaan.

Bertanggung jawab atas laporan administrasi dan pekerjaan yang

ada di bagian bawahnya.

5. Kepala Bagian Keuangan

Kepala Bagian Keuangan berfungsi sebagai koordinator dari

pengelolaan kegiatan yang berurusan dengan keuangan perusahaan.

Tugas dan wewenangnya adalah:

a Mengawasi semua penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan

sesuai dengan kepentingan operasi perusahaan.

b Mengatur dan mengawasi masalah administrasi keuangan

perusahaan.

c Mengawasi dan mengarahkan tugas kepada bagian yang ada di

bawahnya, yaitu:

1) Kepala Kasir

Bertugas dan bertanggung jawab atas penerimaan dan

penyimpanan uang sesuai ketentuan yang telah diberikan

perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

64

2) Kepala Tata Usaha Keuangan

Bertugas dan bertanggung jawab memeriksa persediaan gudang

secara berkala dan menerima bon-bon gudang.

a. Bagian Kas

Tugas-tugas dari bagian kas adalah:

1) Melakukan administrasi keuangan.

2) Mengatur pemasukan dan pengeluaran kas pada perusahaan.

3) Melaksanakan pembayaran gaji dan upah karyawan.

b. Bagian Pembukuan

Tugas-tugas dan tanggung jawab dari bagian pembukuan adalah:

1) Melakukan pencatatan atas transaksi perusahaan.

2) Mencatat kegiatan pembukuan perusahaan.

3) Bertanggung jawab atas pencatatan pembukuan perusahaan.

c. Bagian Pembelian

Tugas-tugas dari bagian pembelian adalah:

1) Membuat surat order pembelian.

2) Menerima surat permintaan barang dari gudang.

3) Melakukan transaksi pembelian dengan para penjual yang

terkait dengan operasi perusahaan.

4) Menentukan penjual yang akan dipilih.

d. Bagian Gudang

Tugas-tugas dari bagian gudang adalah:

1) Mencatat barang ke kartu persediaan barang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

65

2) Membuat laporan penerimaan barang.

3) Membuat laporan pengeluaran barang.

4) Membuat rencana pengadaan barang.

6. Kepala Bagian Umum

Tugas dan wewenangnya adalah:

a Mengatur pekerjaan yang berhubungan dengan personil,

kebersihan, dan kendaraan perusahaan.

b Melakukan koordinasi dengan semua bagian terkait dengan

kebutuhan-kebutuhan pelayanan umum.

Bertanggung jawab atas hal-hal yang bersifat umum dalam perusahaan

dan mendelegasikan persoalan umum kepada bagian di bawahnya.

a. Kepala Seksi Personalia

Mengatur pengangkatan dan pengembangan karyawan lewat

latihan-latihan karyawan, kepegawaian, kesekretariatan, dan

hubungan masyarakat.

Tugas dan wewenangnya adalah:

1) Menangani administrasi kepegawaian.

2) Mengarahkan, mengkoordinir, dan mendelegasikan tugas

kepada bagian di bawahnya.

3) Menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan

perburuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

66

b. Kepala Seksi Sekretariat

Tugas dan wewenangnya adalah:

1) Melayani tamu yang datang ke perusahaan.

2) Merekap daftar tamu yang datang ke perusahaan.

c. Kepala Seksi Kendaraan

Tugas dan wewenangnya adalah:

1) Bertanggung jawab atas perawatan dan perbaikan kendaraan

operasional perusahaan.

2) Bertugas menyiapkan kendaraan yang akan beroperasi bagi

perusahaan.

d. Kepala Seksi Keamanan

Tugas dan wewenangnya adalah:

1) Bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban di

lingkungan perusahaan.

2) Melayani tamu pada pos terdepan.

e. Kepala Seksi Rumah Tangga

Bertugas dan bertanggung jawab terhadap hal-hal yang bersifat

kerumahtanggaan dalam perusahaan, seperti perawatan tanaman,

selokan, dan lain-lain yang berada di lingkungan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

67

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan tekstil PT

Iskandar Indah Printing Textile telah menjadi fokus utama sejak

perusahaan ini memulai proses produksinya. Kualitas produk yang

dihasilkan perusahaan diharapkan dapat menempatkan perusahaan pada

posisi pasar yang kompetitif dan dapat mengikuti perkembangan pasar

tekstil yang semakin ketat.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh PT Iskandar Indah Printing

Textile adalah dengan menerapkan pengendalian kualitas untuk

meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan perusahaan, sehingga

dengan adanya upaya tersebut diharapkan laba operasional perusahaan

akan selalu mengalami peningkatan.

Data yang diperlukan terkait dengan masalah yang diangkat dalam

penelitian ini adalah data laporan biaya kualitas yang disajikan pada tabel

5.1, data penjualan bersih yang disajikan pada tabel 5.2, dan data laba

operasional yang disajikan pada tabel 5.3. Semua data yang diperlukan

dalam penelitian ini diperoleh langsung dari PT Iskandar Indah Printing

Textile.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

68

Tabel 5.1

Laporan Biaya Kualitas (dalam rupiah)

Sumber: Data diolah

Tabel 5.1 menyajikan laporan biaya kualitas yang digunakan oleh PT

Iskandar Indah Printing Textile dalam kegiatan pengendalian kualitas

produknya selama lima tahun. Dalam laporan di atas biaya kualitas disajikan

dalam empat kategori, meliputi biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya

kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal.

2010 2011 2012 2013 2014

A. Biaya Pencegahan

1. Perawatan mesin TOYODA 477.360.948 569.118.048 654.758.785 702.833.279 743.806.367

2. Perawatan mesin PICANOL 231.460.024 278.499.384 319.098.425 360.044.448 397.764.276

3. Perawatan mesin RRT 108.051.160 145.860.400 194.546.638 261.352.814 301.017.894

4. Pelatihan karyawan 70.462.548 102.041.361 117.398.507 107.062.946 112.820.824

Jumlah 887.334.680 1.095.519.193 1.285.802.355 1.431.293.487 1.555.409.361

B. Biaya Penilaian

1. Pemeriksaan & pengujian produk 241.794.902 309.031.840 343.577.001 344.633.073 381.105.798

2. Pengawasan produksi 358.155.801 580.406.027 748.555.596 773.195.905 956.096.995

Jumlah 599.950.703 889.437.867 1.092.132.597 1.117.828.978 1.337.202.793

C. Biaya Kegagalan Internal

1. Sisa bahan 44.973.158 41.523.043 36.235.817 30.349.903 17.134.276

2. Pengerjaan kembali 107.646.463 98.271.929 102.367.547 93.875.919 67.365.898

Jumlah 152.619.621 139.794.972 138.603.364 124.225.822 84.500.174

D. Biaya Kegagalan Eksternal

1. Retur penjualan 49.534.494 39.105.493 31.607.294 21.468.531 18.810.473

TOTAL BIAYA KUALITAS 1.689.439.498 2.163.857.525 2.548.145.610 2.694.816.818 2.995.922.801

Tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

69

Tabel 5.2

Penjualan Bersih (dalam rupiah)

Sumber: PT Iskandar Indah Printing Textile

Tabel 5.2 menyajikan jumlah penjualan bersih pada setiap tahun yang telah

berhasil dilakukan oleh PT Iskandar Indah Printing Textile selama lima

tahun.

Tabel 5.3

Laba Operasional (dalam rupiah)

Sumber: PT Iskandar Indah Printing Textile

Tabel 5.2 menyajikan jumlah laba operasional yang diperoleh PT Iskandar

Indah Printing Textile melalui kegiatan utama perusahaan selama lima

tahun.

Bulan 2010 2011 2012 2013 2014

Januari 5.164.032.651 9.734.988.675 13.877.487.926 20.897.887.525 28.366.471.100

Februari 5.364.016.621 10.086.732.317 14.980.583.916 21.847.207.656 28.762.989.023

Maret 5.575.991.827 10.293.752.628 15.236.398.515 21.813.492.092 28.553.754.082

April 5.445.411.416 9.010.155.060 16.112.392.961 23.474.172.747 32.481.297.743

Mei 6.003.857.302 9.966.878.496 16.170.893.713 22.913.407.006 32.074.190.145

Juni 5.649.209.263 10.687.804.350 16.500.618.889 24.022.530.523 33.006.438.555

Juli 7.763.834.988 11.046.294.603 16.207.637.975 24.165.932.651 32.662.165.613

Agustus 7.640.696.823 11.860.391.327 16.219.998.507 25.073.925.170 32.704.055.758

September 7.887.321.045 12.521.862.037 17.485.739.408 23.322.156.425 30.321.203.554

Oktober 8.941.295.993 11.859.944.185 17.705.892.516 25.949.469.475 33.486.171.617

Nopember 9.419.578.448 12.773.215.175 19.224.690.755 25.250.528.589 33.241.506.891

Desember 9.187.562.844 13.579.921.003 18.829.951.674 26.206.897.843 36.240.595.790

Total Penjualan Bersih 84.042.809.222 133.421.939.856 198.552.286.756 284.937.607.702 381.900.839.870

Bulan 2010 2011 2012 2013 2014

Januari 128.162.886 139.745.127 333.652.388 481.128.082 718.838.449

Februari 183.118.832 231.932.709 342.530.451 748.039.363 1.447.709.799

Maret 114.751.580 156.478.956 477.517.686 501.588.440 1.437.178.506

April 108.306.929 216.697.182 549.975.822 604.971.557 1.693.337.797

Mei 185.258.935 260.896.788 353.363.622 846.338.287 708.856.539

Juni 85.417.008 223.461.848 395.226.333 907.362.794 1.023.455.459

Juli 191.755.345 155.348.456 371.360.702 774.717.060 2.050.951.355

Agustus 247.834.187 406.005.295 673.520.085 688.723.445 1.646.073.082

September 96.877.284 535.129.227 887.397.171 554.394.991 962.950.694

Oktober 372.923.011 294.506.244 784.153.391 1.248.274.869 1.383.619.976

Nopember 205.865.895 672.783.975 974.557.135 1.233.408.794 747.365.258

Desember 288.639.687 446.535.120 626.208.756 547.457.000 1.154.337.885

Total Laba Operasional 2.208.911.580 3.739.520.927 6.769.463.543 9.136.404.682 14.974.674.798

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

70

B. Analisis Data

Permasalahan-permasalahan yang telah tuliskan pada BAB I pada

penelitian ini akan dijawab menggunakan analisis sebagai berikut:

1. Permasalahan pertama akan dijawab dengan mengidentifikasi

perlakuan elemen-elemen biaya kualitas, yaitu sebagai berikut:

a. Komponen biaya kualitas yang terdapat di PT Iskandar Indah

Printing Textile adalah:

1) Biaya Pencegahan (Prevention Cost)

Dari data biaya produksi PT Iskandar Indah Printing Textile

dapat diidentifikasi bahwa dalam biaya produksi tersebut

terdapat beberapa kategori biaya yang dapat digolongkan ke

dalam biaya pencegahan. Biaya pencegahan yang dikeluarkan

oleh PT Iskandar Indah Printing Textile meliputi biaya

perawatan mesin tenun TOYODA, biaya perawatan mesin

PICANOL, biaya perawatan mesin RRT 52 dan RRT 56 dan

biaya pelatihan karyawan.

a) Biaya Perawatan Mesin TOYODA

Biaya perawatan mesin tenun TOYODA merupakan biaya

yang dikeluarkan untuk melakukan pengecekan dan service

secara rutin terhadap mesin produksi. Jika dalam kegiatan

ini ditemukan kerusakan pada mesin tersebut maka akan

dilakukan perbaikan kerusakan. Data terkait dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

71

penggunaan biaya tersebut akan disajikan pada tabel 5.4

berikut:

Tabel 5.4

Tabel Biaya Perawatan Mesin TOYODA (dalam

rupiah)

Sumber: PT Iskandar Indah Printing Textile

Tabel 5.4 menyajikan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh

perusahaan dalam rangka melakukan perawatan mesin

tenun TOYODA. Biaya yang dikeluarkan berupa biaya jasa

service mesin dan biaya pembelian spare part jika ada

bagian mesin yang harus diganti. Perusahaan berusaha

melakukan perawatan mesin secara maksimal sebelum

proses produksi berlangsung agar mesin produksi dapat

beroperasi optimal tanpa terjadi hambatan saat proses

produksi berlangsung.

2010 2011 2012 2013 2014

Januari 36.118.928 42.096.845 53.305.094 57.983.457 59.991.820

Februari 37.990.183 44.097.834 53.435.768 57.898.702 60.166.100

Maret 38.001.913 45.896.348 51.243.768 57.921.509 61.425.642

April 38.827.128 46.785.731 54.437.812 58.133.907 61.571.872

Mei 40.119.028 45.096.834 54.345.660 58.220.198 62.002.912

Juni 39.547.612 46.798.520 53.467.869 58.213.779 61.827.873

Juli 39.959.617 48.986.023 55.678.534 58.732.499 61.997.287

Agustus 40.123.423 47.896.385 55.642.345 58.873.096 62.657.632

September 39.817.234 47.984.290 54.345.678 58.982.795 62.873.612

Oktober 42.289.344 49.274.896 56.754.567 59.122.300 62.435.698

Nopember 42.938.645 52.894.857 55.645.345 59.308.332 63.736.898

Desember 41.627.893 51.309.485 56.456.345 59.442.705 63.119.021

Total 477.360.948 569.118.048 654.758.785 702.833.279 743.806.367

BulanTahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

72

b) Biaya Perawatan Mesin PICANOL

Biaya perawatan mesin PICANOL merupakan biaya yang

dikeluarkan untuk melakukan pengecekan dan service

secara rutin terhadap mesin produksi. Jika dalam kegiatan

ini ditemukan kerusakan pada mesin tersebut maka akan

dilakukan perbaikan kerusakan. Data terkait dengan

penggunaan biaya tersebut akan disajikan pada tabel 5.5

berikut:

Tabel 5.5

Tabel Biaya Perawatan Mesin PICANOL (dalam

rupiah)

Sumber: PT Iskandar Indah Printing Textile

Tabel 5.5 menyajikan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh

perusahaan dalam rangka melakukan perawatan mesin

PICANOL. Biaya yang dikeluarkan berupa biaya jasa

service mesin dan biaya pembelian spare part jika ada

bagian mesin yang harus diganti. Perusahaan berusaha

2010 2011 2012 2013 2014

Januari 16.928.739 20.984.756 25.661.459 29.314.537 31.627.634

Februari 17.426.783 21.345.685 25.345.634 29.332.776 31.999.812

Maret 17.982.763 20.984.756 24.354.657 29.357.449 32.817.823

April 18.873.664 21.098.375 26.342.535 29.755.309 32.887.236

Mei 19.029.836 21.387.401 25.678.567 29.833.608 33.452.687

Juni 18.928.733 23.984.756 27.534.536 29.970.045 32.451.654

Juli 19.937.278 22.098.370 25.346.457 30.022.775 32.898.787

Agustus 18.736.529 24.958.729 27.534.246 30.145.602 33.567.265

September 19.827.648 23.948.762 26.345.368 30.178.026 33.887.901

Oktober 21.920.983 25.983.784 28.634.265 30.442.709 33.997.352

Nopember 20.938.723 24.985.018 27.564.356 30.792.309 34.128.938

Desember 20.928.345 26.738.992 28.756.345 30.899.303 34.047.187

Total 231.460.024 278.499.384 319.098.425 360.044.448 397.764.276

BulanTahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

73

melakukan perawatan mesin secara maksimal sebelum

proses produksi berlangsung agar mesin produksi dapat

beroperasi optimal tanpa terjadi hambatan saat proses

produksi berlangsung.

c) Biaya Perawatan Mesin RRT 52 dan RRT 56

Biaya perawatan mesin RRT 52 dan RRT 56 merupakan

biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pengecekan dan

service secara rutin terhadap mesin produksi. Jika dalam

kegiatan ini ditemukan kerusakan pada mesin tersebut

maka akan dilakukan perbaikan kerusakan. Data terkait

dengan penggunaan biaya tersebut akan disajikan pada

tabel 5.6 berikut:

Tabel 5.6

Tabel Biaya Perawatan Mesin RRT 52 dan 56 (dalam

rupiah)

Sumber: PT Iskandar Indah Printing Textile

2010 2011 2012 2013 2014

Januari 7.589.384 10.827.639 13.222.417 20.325.323 23.675.650

Februari 7.981.093 10.827.382 13.875.643 20.353.609 23.873.674

Maret 8.278.913 11.892.837 14.234.536 20.572.403 24.267.176

April 8.673.489 10.927.839 15.347.561 20.730.427 24.768.190

Mei 9.837.627 12.837.948 14.276.456 20.928.775 25.871.673

Juni 8.739.851 11.802.938 16.345.264 21.552.093 24.787.692

Juli 9.673.982 11.892.837 15.698.745 21.920.750 24.906.454

Agustus 9.007.967 12.938.904 17.634.586 22.394.002 25.435.870

September 8.456.365 12.938.719 16.785.635 22.503.708 25.778.471

Oktober 9.971.893 11.029.839 18.635.236 23.105.339 25.837.612

Nopember 10.002.984 13.984.789 18.745.325 23.445.680 25.969.094

Desember 9.837.612 13.958.729 19.745.234 23.520.705 25.846.338

Total 108.051.160 145.860.400 194.546.638 261.352.814 301.017.894

BulanTahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

74

Tabel 5.6 menyajikan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh

perusahaan dalam rangka melakukan perawatan mesin RRT

52 dan RRT 56. Biaya yang dikeluarkan berupa biaya jasa

service mesin dan biaya pembelian spare part jika ada

bagian mesin yang harus diganti. Perusahaan berusaha

melakukan perawatan mesin secara maksimal sebelum

proses produksi berlangsung agar mesin produksi dapat

beroperasi optimal tanpa terjadi hambatan saat proses

produksi berlangsung. Ketiga mesin produksi diatas yaitu

TOYODA, PICANOL dan RRT merupakan mesin produksi

utama dalam perusahaan ini, sehingga perusahaan berusaha

melakukan aktivitas perawatan rutin agar mesin selalu

dalam keadaan prima.

d) Biaya Pelatihan Karyawan

Biaya pelatihan karyawan merupakan biaya-biaya yang

dikeluarkan perusahaan untuk mengadakan pelatihan-

pelatihan terhadap karyawan perusahaan, baik karyawan

lama maupun karyawan baru. Hal ini dimaksudkan agar

karyawan memiliki keterampilan dan memiliki tanggung

jawab terkait dengan proses produksi sehingga mampu

menghasilkan produk yang berkualitas sesuai spesifikasi

yang telah ditentukan perusahaan. Data terkait dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

75

penggunaan biaya pelatihan karyawan akan disajikan pada

tabel 5.7 berikut:

Tabel 5.7

Tabel Biaya Pelatihan Karyawan (dalam rupiah)

Sumber: PT Iskandar Indah Printing Textile

Tabel 5.7 menyajikan jumlah biaya yang telah dikeluarkan

perusahaan dalam melakukan berbagai pelatihan untuk

karyawan. Bentuk pelatihan yang dilakukan berupa seminar

dan training. Seminar ditujukan kepada para karyawan

yang dirasa berkompeten di masing-masing divisi

perusahaan, seminar dilakukan setiap 6 bulan sekali.

Sedangkan training ditujukan kepada karyawan baru yang

sedang dalam masa training selama 3 bulan.

2010 2011 2012 2013 2014

Januari 4.287.383 7.326.539 10.322.961 9.786.736 8.768.912

Februari 4.871.923 7.892.878 10.412.898 8.820.252 8.081.029

Maret 5.100.293 8.918.235 10.855.434 8.630.992 9.019.283

April 5.467.812 7.191.284 10.992.790 9.930.225 9.142.563

Mei 6.817.121 7.111.802 9.889.300 9.233.067 9.858.932

Juni 5.827.634 8.263.847 10.404.326 8.402.297 9.816.721

Juli 6.320.912 8.009.123 8.324.701 8.020.449 9.563.091

Agustus 5.736.234 8.973.110 9.022.409 8.940.302 9.847.812

September 5.989.012 9.827.839 9.328.708 8.645.901 9.657.823

Oktober 6.891.102 8.265.124 8.743.244 8.502.210 9.327.843

Nopember 6.671.201 10.040.745 9.780.331 9.180.225 9.991.203

Desember 6.481.921 10.220.835 9.321.405 8.970.290 9.745.612

Total 70.462.548 102.041.361 117.398.507 107.062.946 112.820.824

BulanTahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

76

2) Biaya Penilaian (Apprasial Cost)

Dari data biaya produksi PT Iskandar Indah Printing Textile

dapat diidentifikasi bahwa dalam biaya produksi tersebut

terdapat beberapa kategori biaya yang dapat digolongkan ke

dalam biaya penilaian. Biaya penilaian yang dikeluarkan oleh

PT Iskandar Indah Printing Textile meliputi biaya pengawasan

proses produksi dan biaya pemeriksaan dan pengujian produk.

a) Biaya Pengawasan Proses Produksi

Biaya pengawasan proses produksi merupakan biaya yang

dikeluarkan perusahaan untuk kegiatan pengawasan yang

dilakukan pada setiap divisi pada proses produksi meliputi

proses pembuatan benang, proses penghanian, proses

penganjian, proses cucuk, proses menenun, sampai pada

tahap penyelesaian. Pengawasan dilakukan oleh kepala

bagian produksi weaving dibantu oleh mandor-mandor

yang ditempatkan pada setiap divisi produksi di

perusahaan. Mandor merupakan karyawan bawahan dari

kepala bagian produksi weaving yang mempunyai

pengetahuan tentang pengendalian kualitas produksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

77

Data terkait dengan penggunaan biaya pengawasan proses

produksi akan disajikan pada tabel 5.8 berikut:

Tabel 5.8

Tabel Biaya Pengawasan Proses Produksi

(dalam rupiah)

Sumber: PT Iskandar Indah Printing Textile

Tabel 5.8 menyajikan jumlah biaya yang telah dikeluarkan

perusahaan untuk melakukan pengawasan saat proses

produksi berlangsung. Biaya yang dikeluarkan perusahaan

adalah biaya gaji mandor pada setiap divisi produksi. Biaya

ini ditujukan untuk mengantisipasi terjadinya hambatan-

hambatan saat proses produksi berlangsung serta untuk

mengurangi jumlah produk cacat.

b) Biaya Pemeriksaan dan Pengujian Produk

Biaya pemeriksaan dan pengujian produk merupakan biaya

yang dikeluarkan perusahaan untuk melakukan kegiatan

pemeriksaan dan pengujian produk yang dilakukan setelah

2010 2011 2012 2013 2014

Januari 20.701.923 40.938.495 60.691.736 70.467.823 70.975.783

Februari 30.810.234 40.998.502 60.783.450 70.203.902 80.102.983

Maret 30.408.187 50.683.749 70.623.452 70.044.254 80.281.934

April 30.781.923 50.928.734 60.845.634 60.703.103 80.465.377

Mei 30.878.912 40.892.837 50.634.234 60.038.992 80.012.934

Juni 30.568.901 50.928.734 60.936.281 70.173.470 80.768.243

Juli 30.345.234 50.287.304 70.523.458 60.022.690 80.985.023

Agustus 30.879.022 50.918.274 60.686.790 60.137.202 80.364.784

September 30.556.750 50.983.723 70.862.544 60.257.068 80.559.978

Oktober 30.880.099 50.982.745 60.477.834 60.289.032 80.352.509

Nopember 30.716.782 50.982.739 50.634.523 60.002.709 80.763.875

Desember 30.627.834 50.880.191 70.855.660 70.855.660 80.463.572

Total 358.155.801 580.406.027 748.555.596 773.195.905 956.096.995

BulanTahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

78

tahap penyelesaian pada proses produksi. Kegiatan ini

dilakukan oleh kepala bagian quality control dibantu oleh

mandor-mandor yang berkompeten di bidang quality

control. Data terkait dengan penggunaan biaya tersebut

akan disajikan pada tabel 5.9 berikut:

Tabel 5.9

Tabel Biaya Pemeriksaan dan Pengujian Produk

(dalam rupiah)

Sumber: PT Iskandar Indah Printing Textile

Tabel 5.9 menyajikan jumlah biaya yang telah dikeluarkan

perusahaan dalam memeriksa dan menguji kesesuaian

produk yang dihasilkan. Biaya yang dikeluarkan berupa

biaya gaji mandor divisi quality control. Kegiatan ini

dilakukan perusahaan untuk melihat apakah masih terdapat

produk rusak yang dihasilkan melalui proses produksi.

Aktivitas ini dilakukan perusahaan untuk mencegah produk

yang kurang berkualitas sampai ke tangan konsumen.

2010 2011 2012 2013 2014

Januari 17.829.093 22.458.794 27.872.323 29.989.342 29.958.730

Februari 18.992.346 23.948.710 27.645.234 29.778.920 30.029.832

Maret 18.325.617 24.938.740 28.634.256 28.350.043 31.526.598

April 18.787.120 25.039.849 27.634.564 29.178.920 31.783.574

Mei 21.123.476 25.093.874 28.745.634 29.032.224 32.561.783

Juni 19.673.845 23.049.825 29.634.235 28.209.788 31.526.734

Juli 20.548.120 27.039.847 28.634.256 29.322.909 31.809.345

Agustus 19.987.902 25.803.948 27.634.265 28.590.992 32.563.782

September 19.435.726 27.839.847 28.964.345 27.967.890 32.345.109

Oktober 22.435.617 28.039.847 28.523.510 27.323.897 31.986.789

Nopember 22.763.946 27.839.830 29.745.634 26.979.403 32.768.360

Desember 21.892.094 27.938.729 29.908.745 29.908.745 32.245.162

Total 241.794.902 309.031.840 343.577.001 344.633.073 381.105.798

BulanTahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

79

Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi pekerjaan dan

biaya dan juga menjaga reputasi perusahaan.

3) Biaya Kegagalan Internal (Internal Failure Cost)

Dari data biaya produksi PT Iskandar Indah Printing Textile

dapat diidentifikasi bahwa dalam biaya produksi tersebut

terdapat beberapa kategori biaya yang dapat digolongkan ke

dalam biaya kegagalan internal. Biaya kegagalan internal

merupakan biaya yang terjadi karena adanya ketidaksamaan

produk dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh

perusahaan dan terdeteksi sebelum produk tersebut dikirimkan

kepada konsumen. Biaya kegagalan internal yang dikeluarkan

oleh PT Iskandar Indah Printing Textile meliputi biaya sisa

bahan dan biaya pengerjaan kembali.

a) Biaya Sisa Bahan

Biaya sisa bahan merupakan biaya yang dikeluarkan karena

adanya sisa bahan baku yang rusak atau tidak dipakai.

Wujud dari sisa bahan di perusahaan tekstil ini meliputi sisa

benang yang rusak atau tidak dipakai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

80

Data terkait dengan penggunaan biaya sisa bahan akan

disajikan pada tabel 5.10 berikut:

Tabel 5.10

Tabel Biaya Sisa Bahan (dalam rupiah)

Sumber: PT Iskandar Indah Printing Textile

Tabel 5.10 menyajikan jumlah biaya yang telah dikeluarkan

perusahaan karena adanya sisa bahan baku setelah proses

produksi. Wujud biaya yang dikeluarkan berupa biaya

pembuangan limbah pabrik. Biaya pembuangan limbah

pabrik meliputi upah untuk membersihkan limbah pabrik

serta biaya transportasi untuk membuang limbah tersebut.

Sisa bahan merupakan hal yang sangat sulit dihindari oleh

PT Iskandar Indah Printing Textile dan akan menimbulkan

biaya bagi perusahaan.

2010 2011 2012 2013 2014

Januari 2.587.298 3.767.458 3.151.044 1.902.837 1.168.273

Februari 2.893.801 3.788.018 3.255.787 1.928.374 1.190.123

Maret 3.271.289 3.690.249 3.324.200 2.783.912 1.229.181

April 3.484.712 3.699.409 3.879.451 1.928.374 1.267.121

Mei 3.891.283 2.956.399 3.403.552 1.928.342 1.452.783

Juni 3.301.421 2.503.390 3.657.004 2.918.623 1.382.726

Juli 3.091.283 3.500.440 3.250.420 2.110.026 1.571.823

Agustus 4.091.238 3.605.877 2.289.390 2.689.012 1.362.787

September 4.617.236 2.854.343 2.159.780 3.001.293 1.462.524

Oktober 4.561.250 2.955.890 2.043.201 2.983.478 1.682.792

Nopember 4.781.054 4.001.445 3.020.790 2.995.887 1.698.123

Desember 4.401.293 4.200.125 2.801.198 3.179.745 1.666.020

Total 44.973.158 41.523.043 36.235.817 30.349.903 17.134.276

BulanTahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

81

b) Biaya Pengerjaan Kembali

Biaya Pengerjaan Kembali merupakan biaya yang

dikeluarkan untuk melakukan pengerjaan ulang karena

produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan spesifikasi

yang telah ditetapkan sebelumnya. Kegiatan pengerjaan

kembali dilakukan perusahaan untuk memproses kembali

kain yang cacat/ kotor dan sisa bahan baku benang.

Pengerjaan kembali dilakukan untuk memproses kain cacat/

kotor yang menurut perusahaan masih bisa diselamatkan

agar tidak menjadi limbah pabrik dan nantinya akan

memiliki nilai jual. Data terkait dengan penggunaan biaya

tersebut akan disajikan pada tabel 5.11 berikut:

Tabel 5.11

Tabel Biaya Pengerjaan Kembali (dalam rupiah)

Sumber: PT Iskandar Indah Printing Textile

2010 2011 2012 2013 2014

Januari 7.687.364 8.834.672 8.896.249 6.783.982 4.890.298

Februari 7.981.782 8.508.055 8.753.456 6.918.720 4.785.901

Maret 8.291.823 8.340.322 8.234.534 6.818.721 4.887.889

April 8.401.937 8.639.029 7.645.234 7.019.745 5.627.894

Mei 9.120.745 8.338.207 8.745.345 6.982.764 5.981.990

Juni 8.864.612 8.730.219 8.634.567 7.290.834 4.998.044

Juli 8.960.193 7.600.320 9.456.783 7.298.384 6.342.108

Agustus 9.325.471 7.892.003 7.523.456 8.172.938 5.557.168

September 10.011.241 7.932.031 8.634.567 8.928.930 5.487.195

Oktober 9.002.983 8.103.392 9.674.567 8.920.934 6.111.209

Nopember 10.216.209 7.830.223 8.645.333 9.827.130 6.817.265

Desember 9.782.103 7.523.456 7.523.456 8.912.837 5.878.937

Total 107.646.463 98.271.929 102.367.547 93.875.919 67.365.898

BulanTahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

82

Tabel 5.11 menyajikan jumlah biaya yang telah dikeluarkan

perusahaan untuk memproses kembali kain cacat/ kotor dan

sisa bahan baku benang yang masih dapat diselamatkan.

Biaya yang dikeluarkan berupa biaya upah untuk karyawan

yang memproses kembali sisa bahan baku benang dan kain

cacat/ kotor. Pemrosesan dilakukan dengan menenun

kembali sisa bahan baku benang, membuang bagian kain

yang rusak/ cacat, dan mencuci kain yang kotor.

4) Biaya Kegagalan Eksternal (External Failure Cost)

Dari data biaya produksi PT Iskandar Indah Printing Textile

dapat diidentifikasi bahwa dalam biaya produksi tersebut

terdapat kategori biaya yang dapat digolongkan ke dalam biaya

kegagalan eksternal. Biaya kegagalan eksternal merupakan

biaya yang terjadi karena adanya produk gagal yang memenuhi

persyaratan dan terdeteksi setelah produk tersebut dikirimkan

kepada konsumen. Biaya kegagalan eksternal yang dikeluarkan

oleh PT Iskandar Indah Printing Textile adalah biaya retur

penjualan.

a) Biaya Retur Penjualan

Biaya retur penjualan merupakan biaya yang harus

dikeluarkan oleh perusahaan karena terdapat produk yang

dikembalikan oleh konsumen kepada perusahaan dengan

alasan produk yang telah dikirim kepada konsumen tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

83

sesuai dengan spesifikasi produk atau produk tersebut

cacat. Retur penjualan terjadi karena adanya kain yang

rusak/ cacat seperti kain yang tidak memenuhi ukuran yang

telah dipesan konsumen, kain yang kotor terkena oli mesin

produksi, dan kain yang berpola tidak beraturan, sehingga

konsumen mengembalikan produk yang rusak/ cacat

tersebut kepada perusahaan. Data terkait dengan

penggunaan biaya retur penjualan akan disajikan pada tabel

5.12 berikut:

Tabel 5.12

Tabel Biaya Retur Penjualan (dalam rupiah)

Sumber: PT Iskandar Indah Printing Textile

Tabel 5.12 menyajikan jumlah biaya yang telah dikeluarkan

perusahaan karena adanya retur atas penjualan yang telah

dilakukan perusahaan. Perusahaan harus mengeluarkan

2010 2011 2012 2013 2014

Januari 3.435.620 2.987.612 2.437.601 1.652.471 1.472.683

Februari 3.657.912 3.625.812 2.875.982 1.652.873 1.498.278

Maret 3.875.912 2.875.012 1.998.290 1.562.763 1.527.674

April 4.102.990 2.001.293 2.947.812 1.600.955 1.472.872

Mei 4.320.122 3.102.122 2.647.812 1.625.990 1.572.683

Juni 3.867.120 3.437.121 2.435.618 1.700.921 1.582.753

Juli 3.581.953 3.654.782 2.110.302 1.735.472 1.626.918

Agustus 4.567.120 2.980.123 2.001.931 1.793.871 1.526.380

September 4.781.924 3.776.601 2.938.120 1.892.893 1.652.288

Oktober 4.867.899 2.657.830 3.314.520 1.983.011 1.657.638

Nopember 3.986.910 3.906.891 3.001.294 2.001.299 1.567.433

Desember 4.489.012 4.100.294 2.898.012 2.266.012 1.652.873

Total 49.534.494 39.105.493 31.607.294 21.468.531 18.810.473

BulanTahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

84

biaya untuk mengganti produk retur yang dikembalikan

oleh konsumen.

b. Perlakuan biaya kualitas di PT Iskandar Indah Printing Textile

1) Penamaan Biaya Kualitas

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis,

perusahaan tekstil PT Iskandar Indah Printing Textile

memperlakukan biaya kualitas sebagai biaya produksi.

Perusahaan ini tidak memberikan nama biaya kualitas secara

spesifik terhadap sejumlah biaya yang telah dikeluarkan oleh

perusahaan dalam rangka kegiatan pengendalian kualitas

produknya.

Terdapat beberapa elemen biaya kualitas yang terdapat pada PT

Iskandar Indah Printing Textile, yaitu sebagai berikut:

1) Biaya Perawatan Mesin TOYODA

2) Biaya Perawatan Mesin PICANOL

3) Biaya Perawatan Mesin RRT 52 dan RRT 56

4) Biaya Pemeriksaan dan Pengujian Produk

5) Biaya Pengerjaan Kembali

6) Biaya Pengawasan Proses Produksi

7) Biaya Pelatihan Karyawan

8) Biaya Sisa Bahan

9) Biaya Retur Penjualan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

85

PT Iskandar Indah Printing Textile telah mengeluarkan

biaya-biaya yang ditujukan untuk kegiatan pengendalian

kualitas agar produk yang dihasilkan perusahaan berkualitas,

namun perusahaan ini tidak memberi nama biaya kualitas secara

khusus, komponen biaya kualitas yang digunakan masih

tergabung di dalam biaya produksi perusahaan.

2) Klasifikasi Biaya Kualitas dalam Pencatatan Akuntansi

Menurut Mulyadi (2005:14), berdasarkan objek pengeluarannya,

secara garis besar biaya produksi dibagi menjadi:

a) Biaya bahan baku

b) Biaya tenaga kerja langsung

c) Biaya overhead pabrik

d) Biaya pemasaran

e) Biaya administrasi dan umum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

86

Berdasarkan teori tersebut, penulis mengklasifikasikan biaya

produksi PT Iskandar Indah Printing Textile sebagai berikut:

Tabel 5.13

Tabel Klasifikasi Biaya Produksi dan Biaya Kualitas

Sumber: Data diolah

Dari data dan hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti, dapat

diamati pada tabel 5.13 bahwa biaya kualitas yang digunakan

oleh PT Iskandar Indah Printing Textile merupakan biaya-biaya

yang masih tergabung dalam biaya produksi perusahaan.

Komponen biaya kualitas belum dicatat secara terpisah dari

1. Biaya bahan baku benang Biaya Bahan Baku

2. Gaji karyawan tenun Biaya Tenaga Kerja Langsung

3. Biaya perawatan mesin tenun TOYODA Biaya Overhead Pabrik Biaya Pencegahan

4. Biaya perawatan mesin PICANOL Biaya Overhead Pabrik Biaya Pencegahan

5. Biaya perawatan mesin RRT 52 dan RRT 56 Biaya Overhead Pabrik Biaya Pencegahan

6. Biaya pemeriksaan dan pengujian produk Biaya Overhead Pabrik Biaya Penilaian

7. Biaya pengerjaan kembali Biaya Overhead Pabrik Biaya Kegagalan Internal

8. Biaya pengawasan proses produksi Biaya Overhead Pabrik Biaya Penilaian

9. Persiapan dan finishing Biaya Overhead Pabrik

10. Gaji sopir pabrik Biaya Overhead Pabrik

11. Estimasi gaji staff departemen produksi Biaya Overhead Pabrik

12. Estimasi jamsostek Biaya Overhead Pabrik

13. Penyusutan mesin produksi Biaya Overhead Pabrik

14. Estimasi produksi Biaya Overhead Pabrik

15. Biaya air dan telepon Biaya Overhead Pabrik

16. Biaya maintenance listrik Biaya Overhead Pabrik

17. Biaya PLN pabrik Biaya Overhead Pabrik

18. Biaya Operasional Boiler Biaya Overhead Pabrik

19. Biaya pengkanjian/ size chemical Biaya Overhead Pabrik

20. Biaya transportasi produksi Biaya Overhead Pabrik

21. Biaya pelatihan karyawan Biaya Overhead Pabrik Biaya Pencegahan

22. Biaya sisa bahan Biaya Overhead Pabrik Biaya Kegagalan Internal

23. THR Biaya Overhead Pabrik

24. Biaya retur penjualan Biaya Overhead Pabrik Biaya kegagalan Eksternal

NoKomponen Biaya Produksi PT Iskandar Indah

Printing TextileKlasifikasi Biaya Produksi Komponen Biaya Kualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

87

biaya produksi perusahaan. Dalam pencatatan akuntansi

perusahaan, seluruh biaya produksi termasuk semua komponen

biaya kualitas yang digunakan telah dicacat dalam sistem

akuntansi perusahaan. Namun komponen biaya kualitas yang

digunakan oleh perusahaan hanya diakui saja, yaitu bahwa PT

Iskandar Indah Printing Textile telah menggunakan komponen

biaya kualitas dalam rangka kegiatan pengendalian kualitas

perusahaan.

Pencacatan dilakukan dengan cara menulis semua biaya yang

dikeluarkan oleh perusahaan, mencakup seluruh biaya yang

dipakai baik sebelum maupun setelah proses produksi

berlangsung. Setelah itu seluruh biaya yang telah digunakan

untuk proses produksi dijumlahkan, dan dapat diketahui jumlah

biaya secara keseluruhan yang dinamakan total biaya produksi.

Data yang telah dicatat sebelumnya kemudian di input ke dalam

komputer sebagai berkas perusahaan.

Agar perusahaan dapat melihat perkembangan penggunaan

biaya kualitas yang telah digunakan dalam kegiatan

produksinya, sebaiknya perusahaan membuat laporan biaya

kualitas secara terpisah dari laporan biaya produksi. Dengan

adanya laporan biaya kualitas di setiap periodenya, perusahaan

diharapkan mampu menggunakan biaya kualitas dengan lebih

optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

88

3) Pertimbangan Perlakuan Biaya Kualitas

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, yang

menjadi pertimbangan dalam perlakukan biaya kualitas di PT

Iskandar Indah Printing Textile adalah selama ini jumlah biaya

kualitas yang digunakan oleh perusahaan masih belum stabil.

Jumlah biaya kualitas yang digunakan berfluktuasi seiring

dengan tingkat produksi yang dilakukan oleh perusahaan. Hal

ini dikarenakan perusahaan menggunakan sistem job order

dalam kegiatan produksinya, sehingga perusahaan memutuskan

untuk menggabung biaya kualitas ke dalam biaya produksi.

Sistem job order adalah sistem dimana jumlah produksi

perusahaan ditentukan oleh jumlah pesanan dari konsumen dan

permintaan produk dari pasar tekstil. Hal inilah yang membuat

jumlah produksi perusahaan bersifat tidak tetap, selalu

mengalami kenaikan dan penurunan pada setiap periodenya,

sehingga perusahaan belum membuat dan menentukan laporan

biaya kualitas secara tersendiri di samping laporan keuangan

lainnya yang telah dimiliki oleh perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

89

2. Permasalahan kedua akan dijawab dengan menghitung komposisi dan

pelaporan biaya kualitas yang digunakan perusahaan, yaitu dengan

cara sebagai berikut:

a. Komposisi Biaya Kualitas

Tabel 5.14

Total Biaya Kualitas (Total Quality Cost)

Sumber: Data diolah

Dalam hasil perhitungan Total Biaya Kualitas (Total

Quality Cost/ TQC) pada tabel 5.14, dapat dilihat secara

keseluruhan bahwa pada periode tahun 2010 sampai tahun 2014

total dari biaya kualitas mengalami peningkatan. Peningkatan yang

terjadi pada setiap periodenya cukup signifikan. Hal ini disebabkan

karena elemen-elemen pembentuk biaya kualitas yaitu biaya

pencegahan dan biaya penilaian mengalami peningkatan.

Walaupun elemen biaya kegagalan mengalami penurunan, namun

tidak berpengaruh besar terhadap total biaya kualitas karena jumlah

dari biaya pencegahan dan biaya penilaian lebih dominan.

Terjadinya peningkatan dan penurunan persentase biaya kualitas

2010 887.334.680 599.950.703 152.619.621 49.534.494 1.689.439.498

2011 1.095.519.193 19% 889.437.867 32% 139.794.972 (9%) 39.105.493 (26%) 2.163.857.525 21%

2012 1.285.802.355 14% 1.092.132.597 18% 138.603.364 (0.8%) 31.607.294 (23%) 2.548.145.610 15%

2013 1.431.293.487 10% 1.117.828.978 2% 124.225.822 (11%) 21.468.531 (47%) 2.694.816.818 5%

2014 1.555.409.361 8% 1.337.202.793 16% 84.500.174 (47%) 18.810.473 (14%) 2.995.922.801 10%

Biaya

Kegagalan

Internal

(Rp)

Tah

un Biaya

Pencegahan

(Rp)

Persentase

Kenaikan/

(Penurunan)

Biaya

Pencegahan

(%)

Biaya

Penilaian

(Rp)

Persentase

Kenaikan/

(Penurunan)

Biaya

Penilaian (%)

Persentase

Kenaikan/

(Penurunan)

Biaya

Kegagalan

Internal

(%)

Biaya

Kegagalan

Eksternal

(Rp)

Persentase

Kenaikan/

(Penurunan)

Biaya

Kegagalan

Eksternal

(%)

Jumlah Biaya

Kualitas

(Rp)

Persentase

Kenaikan/

(Penurunan)

Biaya

Kualitas

(%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

90

disebabkan karena adanya kebijakan dari perusahaan dalam

penggunaan biaya kualitas, yaitu untuk memfokuskan biaya

kualitas dalam kegiatan pengendalian daripada kegiatan kegagalan.

Pada tahun 2010 sampai tahun 2011 total biaya kualitas

mengalami peningkatan sebesar 21%. Hal ini disebabkan karena

elemen dalam biaya kualitas yaitu biaya pencegahan dan biaya

penilaian mengalami peningkatan yang cukup tinggi, masing-

masing sebesar 19% dan 32%. Pada tahun 2011, total biaya

kualitas mengalami peningkatan yang cukup besar karena pada

periode ini mesin produksi perusahaan banyak yang mengalami

kerusakan saat proses menenun, sehingga perusahaan harus

mengeluarkan biaya untuk melakukan perbaikan mesin produksi

dan melakukan penilaian terhadap kain yang dihasilkan. Proses

penilaian yang dilakukan adalah dengan menambah jumlah mandor

pengawas dan penguji kain yang dihasilkan setelah proses

produksi. Hal ini dimaksudkan agar kain yang kurang memenuhi

spesifikasi kualitas tidak sampai ke tangan konsumen.

Dapat dilihat pada tabel 5.14 bahwa kemudian pada tahun

2011 sampai tahun 2012 total biaya kualitas juga mengalami

peningkatan yang tidak jauh berbeda dari periode sebelumnya

sebesar 21% menjadi sebesar 15%. Hal ini disebabkan karena

elemen biaya pencegahan dan biaya penilaian mengalami

peningkatan masing-masing sebesar 14% dan 18%. Peningkatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

91

yang terjadi dikarenakan perusahaan melakukan penggantian

instalasi listrik pada pabrik, khususnya instalasi listrik pada mesin

produksi utama perusahaan. Selain itu, karena pada tahun

sebelumya banyak mesin produksi yang mengalami kerusakan,

maka pada periode ini perusahaan melakukan service dan

penggantian sparepart mesin secara serentak. Hal ini dimaksudkan

agar mesin utama perusahaan dapat beroperasi secara optimal.

Pada tahun 2012 sampai tahun 2013 total biaya kualitas

juga mengalami peningkatan namun tidak sebesar tahun

sebelumnya sebesar 15% hanya menjadi sebesar 5%. Peningkatan

terjadi pada elemen biaya pencegahan dan biaya penilaian yaitu

masing-masing sebesar 10% dan 2%. Hal ini disebabkan pada

periode ini perusahaan menambah jumlah karyawan, sehingga

menyebabkan terjadi peningkatan pada biaya pelatihan karyawan.

Karena adanya karyawan baru, perusahaan harus mengeluarkan

biaya untuk melakukan training kepada karyawan baru.

Kemudian pada tahun 2013 sampai tahun 2014 peningkatan

yang terjadi mengalami peningkatan daripada periode sebelumnya

sebesar 5% menjadi sebesar 10%. Hal ini dikarenakan elemen

biaya pencegahan dan biaya penilaian mengalami peningkatan

yaitu masing-masing sebesar 8% dan 16%. Peningkatan yang

cukup besar terjadi pada biaya penilaian, karena pada periode ini

perusahaan menambah biaya untuk melakukan kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

92

pengawasan dan pengujian kain yang dihasilkan. Hal ini terjadi

karena pada periode ini proses penganjian terhambat, karena terjadi

kelangkaan bahan bakar batu bara, sehingga banyak benang dari

proses produksi yang rusak dan menghambat proses produksi.

b. Menghitung Komposisi Biaya Kualitas

Tabel 5.15:

Komposisi Biaya Pencegahan

Sumber: Data diolah

Tabel 5.16

Komposisi Biaya Penilaian

Sumber: Data diolah

2010 887.334.680 1.689.439.498 53%

2011 1.095.519.193 2.163.857.525 51%

2012 1.285.802.355 2.548.145.610 50%

2013 1.431.293.487 2.694.816.818 53%

2014 1.555.409.361 2.995.922.801 52%

Tahun

Biaya

Pencegahan

(Rp)

Jumlah Biaya

Kualitas

(Rp)

Persentase Biaya Pencegahan

Terhadap Jumlah Biaya Kualitas

(%)

2010 599.950.703 1.689.439.498 35%

2011 889.437.867 2.163.857.525 41%

2012 1.092.132.597 2.548.145.610 44%

2013 1.117.828.978 2.694.816.818 41%

2014 1.337.202.793 2.995.922.801 44%

TahunBiaya Penilaian

(Rp)

Jumlah Biaya

Kualitas

(Rp)

Persentase Biaya Penilaian Terhadap

Jumlah Biaya Kualitas

(%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

93

Tabel 5.17

Komposisi Biaya Kegagalan Internal

Sumber: Data diolah

Tabel 5.18

Komposisi Biaya Kegagalan Eksternal

Sumber: Data diolah

Komposisi biaya kualitas pada PT Iskandar Indah Printing

Textile dijelaskan ke dalam 4 tabel di atas, yaitu pada tabel 5.15

terdapat komposisi biaya pencegahan, pada tabel 5.16 terdapat

komposisi biaya penilaian, pada tabel 5.17 terdapat komposisi

biaya kegagalan internal, dan pada tabel 5.18 terdapat komposisi

biaya kegagalan eksternal.

Mengacu pada tabel 5.15, tabel 5.16, tabel 5.17, dan tabel

5.18, PT Iskandar Printing Textile pada tahun 2010 mengeluarkan

biaya pencegahan sebesar Rp887.334.680 atau 53%, biaya

penilaian sebesar Rp599.950.703 atau 35%, biaya kegagalan

2010 152.619.621 1.689.439.498 9%

2011 139.794.972 2.163.857.525 6%

2012 138.603.364 2.548.145.610 5%

2013 124.225.822 2.694.816.818 4%

2014 84.500.174 2.995.922.801 3%

Tahun

Biaya Kegagalan

Internal

(Rp)

Jumlah Biaya

Kualitas

(Rp)

Persentase Biaya Kegagalan Internal

Terhadap Jumlah Biaya Kualitas

(%)

2010 49.534.494 1.689.439.498 3%

2011 39.105.493 2.163.857.525 2%

2012 31.607.294 2.548.145.610 1%

2013 21.468.531 2.694.816.818 2%

2014 18.810.473 2.995.922.801 1%

Tahun

Biaya Kegagalan

Eksternal

(Rp)

Jumlah Biaya

Kualitas

(Rp)

Persentase Biaya Kegagalan Eksternal

Terhadap Jumlah Biaya Kualitas

(%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

94

internal sebesar Rp152.619.621 atau 9%, dan biaya kegagalan

eksternal sebesar Rp49.534.494 atau 3% dari total keseluruhan

biaya kualitas tahun 2010.

Persentase dari elemen biaya kualitas mengalami kenaikan

dan penurunan yang beragam. Pada tahun 2011 persentase biaya

pencegahan mengalami penurunan sebesar 2%, namun pada biaya

penilaian mengalami kenaikan sebesar 6%, dan biaya kegagalan

internal mengalami penurunan sebesar 3% sama halnya dengan

biaya kegagalan eksternal mengalami penurunan sebesar 1%. Hal

ini disebabkan karena adanya peningkatan pada biaya penilaian

yang mempengaruhi total biaya kualitas. Peningkatan tersebut

terjadi pada biaya gaji pengawas dan upah lainnya yang melakukan

pengawasan terhadap produk yang dihasilkan melalui proses

produksi perussahaan. Hal tersebut diikuti dengan penurunan pada

biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal, penurunan

terjadi pada biaya sisa bahan dan biaya retur penjualan.

Berdasarkan tabel 5.15, tabel 5.16, tabel 5.17, dan tabel

5.18, secara keseluruhan persentase biaya pengendalian lebih besar

daripada persentase biaya kegagalan. Untuk ketegori biaya

pengendalian mempunyai persentase 40% - 50%, sedangkan untuk

kategori biaya kegagalan hanya sebesar 1%-10%. Dapat

disimpulkan secara keseluruhan bahwa komposisi biaya kualitas

PT Iskandar Indah Printing Textile dapat dikatakan baik, karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

95

perusahaan telah terbukti mengeluarkan biaya pengendalian untuk

mencegah adanya produk rusak, dan telah terbukti persentase biaya

kegagalan semakin menurun di setiap tahunnya.

c. Grafik Elemen Biaya Kualitas

Grafik 5.1

Grafik Persentase Elemen Biaya Kualitas terhadap Total

Biaya Kualitas

Sumber: Data diolah

Grafik 5.1 menggambarkan persentase masing-masing elemen

biaya kualitas, yaitu biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya

kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal yang mengalami

kenaikan dan penurunan dalam setiap periodenya. Kenaikan dan

penurunan yang terjadi pada setiap tahunnya menggambarkan

garis-garis yang membentuk sebuah grafik dari keempat elemen

biaya kualitas.

0.00

0.10

0.20

0.30

0.40

0.50

0.60

0.70

0.80

0.90

1.00

2010 2011 2012 2013 2014

Pe

rse

nta

se

Tahun

Grafik Persentase Elemen Biaya Kualitas terhadap Total Biaya Kualitas

Persentase BiayaPencegahan

Persentase BiayaPenilaian

Persentase BiayaKegagalan Internal

Persentase BiayaKegagalan Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

96

d. Perbandingan Grafik Biaya Kualitas dengan Pandangan Kualitas

Dapat Diterima (AQL)

Telah dituliskan dalam bab 2 pada gambar 2.1 tentang

konsep pandangan tentang biaya kualitas pandangan kualitas yang

dapat diterima atau AQL, dimana dalam konsep tersebut terdapat

perbandingan terbalik antara biaya pengendalian dan biaya

kegagalan. Dan pada akhirnya akan dicapai suatu titik optimal

yang mewakili tingkat minimum dari total biaya kualitas. Dari

konsep AQL tersebut dapat dibandingkan dengan grafik elemen

biaya kualitas PT Iskandar Indah Printing Textile sebagai berikut:

Gambar 2.1

Grafik Biaya Kualitas Acceptable Quality Level (AQL)

Sumber: Hansen&Mowen, 2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

97

Grafik 5.1

Grafik Persentase Elemen Biaya Kualitas terhadap Total Biaya

Kualitas

Sumber: Data diolah

Persamaan yang terdapat dalam grafik 5.1 elemen biaya

kualitas PT Iskandar Indah Printing Textile dan gambar 2.1

mengenai konsep pandangan AQL adalah adanya perbandingan

terbalik antara biaya pencegahan dan biaya penilaian dengan biaya

kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal. Saat biaya

pencegahan dan biaya penilaian mengalami peningkatan, biaya

kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal mengalami

penurunan pada setiap periodenya. Walaupun peningkatan dan

penurunan yang terjadi pada grafik diatas tidak selalu terjadi stabil

untuk setiap periodenya, namun grafik elemen biaya kualitas PT

Iskandar Indah Printing Textile dapat dikatakan memiliki

kesamaan dengan grafik konsep pandangan kualitas yang dapat

diterima (AQL).

0.000.100.200.300.400.500.600.700.800.901.00

2010 2011 2012 2013 2014

Pe

rsen

tase

Tahun

Grafik Persentase Elemen Biaya Kualitas terhadap Total Biaya Kualitas

Persentase BiayaPencegahan

Persentase BiayaPenilaian

Persentase BiayaKegagalan Internal

Persentase BiayaKegagalan Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

98

Kemudian dalam konsep pandangan yang dapat diterima

(AQL) dijelaskan terdapat suatu titik dimana kenaikan tambahan

biaya dalam upaya mencegah unit yang tidak sesuai akan

menimbulkan biaya yang lebih besar daripada penurunan biaya

kegagalan. Berdasarkan konsep tersebut, grafik 5.1 elemen biaya

kualitas PT Iskandar Indah Printing Textile dapat dikatakan telah

menggambarkan titik tersebut karena biaya yang dikeluarkan untuk

mencegah unit yang tidak sesuai (biaya pencegahan dan biaya

penilaian) lebih besar daripada penurunan biaya kegagalan.

Walaupun grafik 5.1 belum menghasilkan titik seperti pada konsep

AQL, namun menurut teori grafik 5.1 dapat dikatakan memiliki

persamaan dengan konsep AQL. Hal tersebut dikarenakan dalam

realisasinya terdapat perbedaan skala periode, yaitu grafik konsep

AQL membutuhkan skala periode jangka panjang, sedangkan

grafik perusahaan hanya berskala jangka pendek.

Secara teori yang dijelaskan dalam konsep AQL, dapat

disimpulkan saat ini PT Iskandar Indah Printing Textile berada

pada tahap perkembangan, yaitu sedang meningkatkan usahanya

untuk mencegah dan mendeteksi unit-unit yang tidak sesuai,

sehingga pada akhirnya perusahaan dapat mencapai titik

perbandingan optimal antara biaya pengendalian dan biaya

kegagalan yang disebut tingkat kualitas yang dapat diterima (AQL).

Namun perusahaan ini terbukti mampu menggunakan biaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

99

kualitas sebagai komponen pengendalian kualitas atas produk yang

dihasilkan. Walaupun perusahaan ini masih dalam tahap

perkembangan, namun mampu menghasilkan produk tekstil yang

berkualitas dan terbukti biaya kegagalan internal maupun eksternal

dapat ditekan menurun untuk setiap tahunnya.

e. Mempersentasekan Biaya Kualitas dari Penjualan Bersih

Tabel 5.19

Persentase Biaya Kualitas dari Penjualan Bersih

Sumber: Data diolah

Tabel 5.20

Persentase Biaya Pencegahan dari Penjualan Bersih

Sumber: Data diolah

Tabel 5.21

Persentase Biaya Penilaian dari Penjualan Bersih

Sumber: Data diolah

2010 1.689.439.498 84.042.809.222 2,01

2011 2.163.857.525 133.421.939.856 1,62

2012 2.548.145.610 198.552.286.756 1,28

2013 2.694.816.818 284.937.607.702 0,95

2014 2.995.922.801 381.900.839.870 0,78

Tahun

Total Biaya

Kualitas

(Rp)

Total Penjualan

Bersih

(Rp)

Biaya Kualitas sebagai

Persentase dari Penjualan

(%)

2010 887.334.680 84.042.809.222 1,06

2011 1.095.519.193 133.421.939.856 0,82

2012 1.285.802.355 198.552.286.756 0,65

2013 1.431.293.487 284.937.607.702 0,50

2014 1.555.409.361 381.900.839.870 0,41

Tahun

Biaya

Pencegahan

(Rp)

Total Penjualan

Bersih

(Rp)

Biaya Kualitas sebagai

Persentase dari Penjualan

(%)

2010 599.950.703 84.042.809.222 0,71

2011 889.437.867 133.421.939.856 0,67

2012 1.092.132.597 198.552.286.756 0,55

2013 1.117.828.978 284.937.607.702 0,39

2014 1.337.202.793 381.900.839.870 0,35

Tahun Biaya Penilaian

(Rp)

Total Penjualan

Bersih

(Rp)

Biaya Kualitas sebagai

Persentase dari Penjualan

(%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

100

Tabel 5.22

Persentase Biaya Kegagalan Internal dari Penjualan Bersih

Sumber: Data diolah

Tabel 5.23

Persentase Biaya Kegagalan Eksternal dari Penjualan Bersih

Sumber: Data diolah

Grafik 5.2

Persentase Biaya Kualitas dari Penjualan Bersih

Sumber: Data diolah

Kegiatan pengendalian kualitas suatu perusahaan dapat

dikatakan telah sesuai dengan prinsip yang berlaku umum jika

2010 152.619.621 84.042.809.222 0,18

2011 139.794.972 133.421.939.856 0,10

2012 138.603.364 198.552.286.756 0,07

2013 124.225.822 284.937.607.702 0,04

2014 84.500.174 381.900.839.870 0,02

Tahun

Biaya Kegagalan

Internal

(Rp)

Total Penjualan

Bersih

(Rp)

Biaya Kualitas sebagai

Persentase dari Penjualan

(%)

2010 49.534.494 84.042.809.222 0,06

2011 39.105.493 133.421.939.856 0,03

2012 31.607.294 198.552.286.756 0,02

2013 21.468.531 284.937.607.702 0,01

2014 18.810.473 381.900.839.870 0,01

Tahun

Biaya Kegagalan

Eksternal

(Rp)

Total Penjualan

Bersih

(Rp)

Biaya Kualitas sebagai

Persentase dari Penjualan

(%)

0

1

2

3

4

5

2010 2011 2012 2013 2014

Pe

rsen

tase

Tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

101

persentase biaya kualitas tehadap penjualan bersih kurang dari

2,5%. Persentase pada tabel 5.19 diatas dapat dikatakan telah

sesuai pada prinsip yang berlaku umum karena persentase biaya

kualitas terhadap penjualan bersih kurang dari 2,5%. Dapat dilihat

juga pada grafik 5.2 diatas bahwa grafik tersebut menggambarkan

persentase biaya kualitas semakin menurun dari tahun 2010 sampai

tahun 2014, sehingga membuktikan pengendalian kualitas yang

dilakukan perusahaan semakin baik.

PT Iskandar Indah Printing Textile telah melakukan

kegiatan pengendalian kualitas dengan menggunakan komponen-

komponen biaya kualitas mulai dari biaya pencegahan, biaya

penilaian, biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal.

Dengan begitu perusahaan dapat memprediksi jumlah biaya yang

harus dikeluarkan terkait dengan kegiatan pengendalian kualitas

yang akan dilakukan sehingga proses produksi dapat berjalan

dengan efektif.

Persentase biaya kualitas terhadap penjualan bersih secara

keseluruhan mengalami penurunan pada setiap periodenya.

Penurunan yang terjadi dapat dikatakan cukup signifikan. Dapat

dilihat pada tabel 5.19, pada tahun 2010 persentase biaya kualitas

adalah sebesar 2,01% dari total penjualan bersih. Tahun 2011

persentase biaya kualitas menurun menjadi sebesar 1,62% dari

total penjualan bersih. Tahun 2012 persentase biaya kualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

102

kembali mengalami penurunan menjadi sebesar 1,28% dari total

penjualan. Sama halnya untuk tahun berikutnya pada tahun 2013

persentase biaya kualitas sebesar 0,95%, dan pada tahun 2014

menjadi sebesar 0,78% dari total penjualan.

Dari hasil persentase di atas PT Iskandar Indah Printing

Textile dapat dikatakan telah menggunakan biaya kualitas sesuai

dengan prinsip yang berlaku umum, terbukti dengan angka

persentase yang semakin menurun pada setiap periodenya. Pada

setiap periode perusahaan mengeluarkan biaya perawatan mesin

yang cukup tinggi untuk menjaga mesin produksi agar selalu dalam

keadaan baik. Perusahaan menyadari mesin tenun pada perusahaan

tekstil merupakan suatu hal yang sangat utama dan berperan

penting dalam menghasilkan kain yang berkualitas. Dengan

menggunakan komponen biaya kualitas dengan baik, maka tidak

menutup kemungkinan suatu perusahaan untuk tetap dapat

bersaing di pasarnya dengan produk unggulan yang berkualitas

sehingga dapat meningkatkan angka penjualan di setiap tahun.

Pada pembahasan ini persentase biaya kualitas terhadap

penjualan bersih dibagi menjadi empat, yaitu persentase

berdasarkan biaya pencegahan (tabel 5.20), biaya penilaian (tabel

5.21), biaya kegagalan internal (tabel 5.22), dan biaya kegagalan

eksternal (tabel 5.23). Persentase biaya pencegahan dan biaya

penilaian lebih besar daripada biaya kegagalan internal dan biaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

103

kegagalan eksternal terhadap penjualan bersih. Hal ini dikarenakan

perusahaan mengeluarkan biaya pencegahan dan biaya penilaian

lebih besar daripada biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan

eksternal. Dalam hal ini perusahaan lebih mengutamakan pada

kegiatan pencegahan dan penilaian produk yang memiliki kualitas

buruk. Perusahaan lebih memilih mencegah agar produk yang

berkualitas buruk tidak sampai ke tangan konsumen.

4. Permasalahan yang ketiga akan dijawab dengan menghitung

persamaan regresi linear menggunakan SPSS untuk mengetahui

pengaruh antara biaya kualitas terhadap laba operasional perusahaan,

sebagai berikut:

Tabel 5.24

Tabel Total Biaya Kualitas (X) dan Laba Operasional (Y)

(dalam rupiah)

2010 Januari 117.165.732 128.162.886

Februari 132.606.057 183.118.832

Maret 133.536.710 114.751.580

April 137.400.775 108.306.929

Mei 145.138.150 185.258.935

Juni 139.319.729 85.417.008

Juli 142.418.572 191.755.345

Agustus 142.454.906 247.834.187

September 143.493.136 96.877.284

Oktober 152.821.170 372.923.011

Nopember 153.016.454 205.865.895

Desember 150.068.107 288.639.687

Tahun Bulan

Total Biaya

Kualitas

(X)

Total Laba

Operasi

(Y)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

104

Lanjutan Tabel 5.24

Tabel Total Biaya Kualitas (X) dan Laba Operasional (Y)

(dalam rupiah)

2011 Januari 160.222.810 139.745.127

Februari 165.032.876 231.932.709

Maret 178.220.248 156.478.956

April 176.311.543 216.697.182

Mei 166.817.424 260.896.788

Juni 179.499.350 223.461.848

Juli 183.069.046 155.348.456

Agustus 185.967.353 406.005.295

September 188.086.155 535.129.227

Oktober 187.293.347 294.506.244

Nopember 196.466.537 672.783.975

Desember 196.870.836 446.535.120

2012 Januari 205.560.884 333.652.388

Februari 206.383.852 342.530.451

Maret 213.503.127 477.517.686

April 210.073.393 549.975.822

Mei 198.366.560 353.363.622

Juni 213.049.700 395.226.333

Juli 219.023.656 371.360.702

Agustus 209.969.418 673.520.085

September 220.364.745 887.397.171

Oktober 216.800.944 784.153.391

Nopember 206.782.931 974.557.135

Desember 228.266.400 626.208.756

Tahun Bulan

Total Biaya

Kualitas

(X)

Total Laba

Operasi

(Y)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

105

Lanjutan Tabel 5.24

Tabel Total Biaya Kualitas (X) dan Laba Operasional (Y)

(dalam rupiah)

Sumber: Data Diolah

Data yang terdapat pada tabel 5.24 akan digunakan sebagai

dasar penghitungan persamaan regresi dan pengujian hipotesis untuk

menjawab permasalahan ketiga yaitu mengetahui pengaruh antara

biaya kualitas terhadap laba operasi perusahaan.

2013 Januari 228.206.508 481.128.082

Februari 226.888.128 748.039.363

Maret 226.042.046 501.588.440

April 218.980.965 604.971.557

Mei 217.823.960 846.338.287

Juni 228.431.850 907.362.794

Juli 219.185.954 774.717.060

Agustus 221.737.017 688.723.445

September 222.358.504 554.394.991

Oktober 222.672.910 1.248.274.869

Nopember 224.532.974 1.233.408.794

Desember 237.956.002 547.457.000

2014 Januari 232.529.783 718.838.449

Februari 241.727.732 1.447.709.799

Maret 246.983.200 1.437.178.506

April 248.986.699 1.693.337.797

Mei 252.768.377 708.856.539

Juni 249.142.440 1.023.455.459

Juli 251.700.836 2.050.951.355

Agustus 252.883.480 1.646.073.082

September 253.704.901 962.950.694

Oktober 253.389.442 1.383.619.976

Nopember 257.441.189 747.365.258

Desember 254.664.722 1.154.337.885

Tahun Bulan

Total Biaya

Kualitas

(X)

Total Laba

Operasi

(Y)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

106

a. Melakukan Pengujian Normalitas Data

Tabel 5.25

Tabel Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 60

Normal Parametersa,b Mean 1E-7

Std. Deviation 282478792,40122830

Most Extreme

Differences

Absolute ,098

Positive ,098

Negative -,077

Kolmogorov-Smirnov Z ,762

Asymp. Sig. (2-tailed) ,607

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Berdasarkan hasil uji normalitas diatas, diperoleh nilai signifikansi

0,607 untuk data residual. Nilai signifikansi lebih besar dari 0,05,

artinya residual data telah berdistribusi normal.

b. Menentukan Tingkat Keyakinan

Penelitian ini menggunakan koefisien keyakinan 95%. Level of

significance 5%, yang berarti apabila penulis menerima hipotesis

tersebut maka kemungkinan penulis melakukan kesalahan adalah

sebesar 5% (0,05).

c. Menghitung Nilai Statistik

Tabel 5.26

Tabel Statistik Deskriptif

Sumber: Data diolah

Descriptive Statistics

60 117165732.00 257441189.00 201536370.8667 38930035.53

60 85417007.84 2050951355.00 613816258.8466 454523042.2

60

Total Biaya Kualitas

Total Laba Operasi

Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Mean Std. Dev iation

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

107

Tabel 5.25 digunakan untuk menggambarkan data yang digunakan

oleh peneliti dalam melakukan pengujian statistik.

Nilai Koefisien Determinasi:

Tabel 5.27

Tabel Koefisien Determinasi

Sumber: Data diolah

Dari tabel 5.26, nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar

0,614 yang menunjukkan bahwa sebesar 61,4% total biaya

kualitas dapat dijelaskan oleh total laba operasi sisanya (100% –

61,4% = 38,6%) dijelaskan oleh faktor lain di luar variabel yang

tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Tabel 5.28

Tabel Uji t

Sumber: Data diolah

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda pada tabel 5.28,

diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y = -1229598240.987 + 9,147 X

Model Summary

.783a .614 .607 284.90355

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors: (Constant), Total Biaya Kualitasa.

Coefficientsa

-1E+009 2E+008 -6.289 .000

9.147 .953 .783 9.600 .000

(Constant)

Total Biaya Kualitas

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coeff icients

Beta

Standardized

Coeff icients

t Sig.

Dependent Variable: Total Laba Operasia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

108

Rumusan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha) mengenai

total biaya kualitas terhadap total laba operasional adalah sebagai

berikut:

Ho: β ≤ 0 = Biaya kualitas tidak berpengaruh positif terhadap

laba operasional perusahaan.

Ha: β > 0 = Biaya kualitas berpengaruh positif terhadap laba

operasional perusahaan.

Uji signifikansi koefisien ini menemukan hasil nilai sig < 0,05,

maka H0 ditolak dan sebaliknya Ha diterima. Jadi dapat

disimpulkan bahwa total biaya kualitas berpengaruh positif dan

signifikan terhadap total laba operasional, yaitu bila total biaya

kualitas meningkat maka total laba operasi akan naik dan

sebaliknya bila total biaya kualitas turun maka total laba operasi

akan turun.

Dari hasil uji signifikan koefisien di atas, dapat disimpulkan posisi

perusahaan saat ini telah sesuai dengan konsep AQL, yaitu saat ini

perusahaan dalam tahap perkembangan. Jadi perusahaan harus

terus menerus melakukan kegiatan perbaikan kualitas dengan

mengoptimalkan penggunaan biaya kualitas dalam proses

bisnisnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

109

C. Pembahasan

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan berdasarkan permasalahan

yang diangkat oleh peneliti didapatkan hasil penelitian sebagai berikut:

1. Permasalahan Pertama

Komponen biaya kualitas yang terdapat di PT Iskandar Indah

Printing Textile adalah: komponen biaya pencegahan, meliputi biaya

perawatan mesin TOYODA, biaya perawatan mesin PICANOL, biaya

perawatan mesin RRT 52 dan RRT 56, dan biaya pelatihan karyawan.

Komponen biaya penilaian, meliputi biaya pengawasan proses

produksi dan biaya pemeriksaan dan pengujian produk. Komponen

biaya kegagalan internal, meliputi biaya sisa bahan dan biaya

pengerjaan kembali. Komponen biaya kegagalan eksternal yaitu biaya

retur penjualan.

Perlakuan biaya kualitas yang dilakukan oleh PT Iskandar Indah

Printing Textile adalah perusahaan ini telah menggunakan biaya

kualitas dalam kegiatan pengendalian kualitas atas produk yang

dihasilkan, namun tidak terdapat nama khusus untuk biaya kualitas

yang digunakan oleh perusahaan. Dalam pencatatan akuntansinya,

perusahaan ini belum menetapkan dan membuat laporan biaya kualitas

secara terpisah dari catatan akuntansi lain yang telah dibuat oleh

perusahaan. Perusahaan hanya sebatas melakukan pengakuan atas

penggunaan biaya kualitas yang telah digunakan dalam kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

110

pengendalian kualitas produknya. Biaya kualitas yang digunakan oleh

perusahaan ini masih tergabung menjadi satu dengan biaya produksi.

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan oleh penulis,

sebenarnya PT Iskandar Indah Printing Textile telah melakukan

kegiatan pengendalian kualitas sejak awal memulai bisnisnya, namun

pengendalian kualitas yang dilakukan belum secara spesifik seperti

sekarang. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan tekstil yang

masih menggunakan sistem manajemen kekeluargaan dalam

menjalankan kegiatan bisnisnya. Walaupun masih menganut sistem

manajemen kekeluargaan, sekarang perusahaan ini sedang mengalami

kemajuan yang cukup pesat dalam kegiatan bisnisnya, terbukti dari

waktu ke waktu perusahaan ini mampu bersaing dalam pasar tekstil

khususnya di Indonesia. Perusahaan berusaha untuk mengembangkan

penggunaan biaya kualitas dalam kegiatan pengendalian kualitas atas

produk yang dihasilkan untuk menunjang kemajuan perusahaan di

pasar tekstil.

2. Permasalahan Kedua

Dari hasil perhitungan tabel TQC (Total Quality Cost) pada

tabel 5.14, biaya kualitas mengalami peningkatan dari tahun 2010

sampai tahun 2014. Peningkatan yang terjadi cukup signifikan pada

setiap tahunnya. Hal ini disebabkan elemen pembentuk biaya kualitas

yaitu biaya pencegahan dan biaya penilaian mengalami peningkatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

111

Pada biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal justru

mengalami penurunan pada setiap tahun, namun tidak berpengaruh

banyak terhadap total biaya kualitas karena jumlah biaya kegagalan

relatif kecil.

Pada tabel 5.15, tabel 5.16, tabel 5.17, dan tabel 5.18, kegiatan

pengendalian kualitas yang dilakukan, PT Iskandar Indah Printing

Textile lebih mengutamakan pada kegiatan pengendalian daripada

kegiatan kegagalan. Perusahaan telah memutuskan lebih

mengutamakan kegiatan pengendalian karena perusahaan berpendapat

lebih baik mencegah daripada harus menanggung resiko atas buruknya

kualitas produk yang dihasilkan melalui proses produksi. Hal ini

dilakukan karena perusahaan sangat menghindari terjadinya produk

cacat pada kain yang dihasilkan saat proses produksi.

Pada grafik 5.1 yang menggambarkan persentase biaya kualitas

PT Iskandar Indah Printing Textile, memiliki persamaan dengan

konsep biaya kualitas yang dapat diterima (AQL). Persamaannya

terdapat perbandingan terbalik antara biaya pengendalian dan biaya

kegagalan, yaitu saat biaya pengendalian mengalami peningkatan,

biaya kegagalan mengalami penurunan pada setiap periode. Selain itu,

pada grafik 5.1 juga terdapat titik optimal yang menunjukkan

perusahaan sedang melakukan usaha untuk mencegah dan mendeteksi

produk rusak sehingga biaya pengendalian lebih besar daripada biaya

kegagalan. Namun dalam realisasinya terdapat perbedaan skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

112

periode, yaitu grafik konsep AQL membutuhkan skala periode jangka

panjang, sedangkan grafik perusahaan hanya berskala jangka pendek.

Dari hasil perhitungan pada tabel 5.19, persentase total biaya

kualitas terhadap total penjualan bersih perusahaan dapat dikatakan

telah sesuai dengan prinsip yang berlaku umum karena persentase

yang dihasilkan kurang dari 2,5%. PT Iskandar Indah Printing Textile

telah terbukti mampu meningkatkan kualitas produk dengan baik.

Walaupun perusahaan menggunakan sistem job order dalam kegiatan

bisnisnya, perusahaan mampu meningkatkan nilai penjualan untuk

setiap periodenya. Hal ini dikarenakan produk kain yang dihasilkan

mempunyai kualitas yang baik, sehingga produk dapat diterima dan

mampu bersaing di pasarnya yang berdampak pada kenaikan nilai

penjualan pada setiap periode.

3. Permasalahan Ketiga

Dari hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan, dapat

disimpulkan bahwa total biaya kualitas berpengaruh positif dan

signifikan terhadap total laba operasional. Bila total biaya kualitas

meningkat, maka total laba operasional akan naik dan sebaliknya bila

total biaya kualitas turun, maka total laba operasional akan turun. Hal

ini dikarenakan terdapat pengaruh yang tidak langsung antara biaya

kualitas dan laba operasional perusahaan. Yang dimaksud dengan

pengaruh yang tidak langsung tersebut adalah dengan adanya biaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

113

kualitas, khususnya biaya pencegahan dan biaya penilaian, perusahaan

telah melakukan perbaikan kualitas atas produk yang dihasilkan,

dengan meningkatnya kualitas produk perusahaan, maka nilai

penjualan perusahaan akan mengalami peningkatan. Meningkatnya

nilai penjualan perusahaan akan diikuti dengan peningkatan laba yang

dihasilkan, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang tidak

langsung antara biaya kualitas dengan laba operasional perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

114

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari hasil penelitian yang telah

dilakukan di PT Iskandar Indah Printing Textile, maka dapat diambil

beberapa kesimpulan berikut menurut permasalahan yang diangkat oleh

penulis, yaitu:

1. Perusahaan memperlakukan biaya kualitas sebagai biaya produksi.

Dalam pencatatan akuntansi perusahaan biaya kualitas hanya sebatas

diakui dan diklasifikasikan ke dalam biaya overhead pabrik.

2. Komposisi biaya kualitas yang digunakan perusahaan terdapat 4

elemen, yaitu biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan

internal dan biaya kegagalan eksternal. Pelaporan biaya kualitas yang

digunakan perusahaan mengalami peningkatan pada setiap tahun.

Sedangkan persentase biaya kualitas terhadap penjualan mengalami

penurunan yang cukup signifikan. Persentase biaya pencegahan lebih

besar daripada biaya kegagalan karena perusahaan mengutamakan

kegiatan untuk mencegah terjadinya produk cacat.

3. Biaya kualitas berpengaruh positif terhadap laba operasional

perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

115

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada PT Iskandar

Indah Printing Textile terdapat beberapa keterbatasan, yaitu:

1. Perusahaan belum memisahkan komponen biaya kualitas yang

digunakan dalam kegiatan peningkatan kualitas. Penulis harus

mengklasifikasikan sendiri komponen biaya kualitas berdasarkan

penjelasan yang diperoleh dari perusahaan melalui wawancara,

sehingga terdapat kemungkinan kurang tepat dalam pengklasifikasian

komponen biaya kualitas.

2. Dalam penelitian ini perusahaan tidak memberikan data laporan laba

rugi perusahaan secara lengkap, sehingga penulis menggunakan

laporan laba operasional sebagai indikator untuk melihat sejauh mana

penggunaan biaya kualitas perusahaan.

C. Saran

Berdasarkan hasil pengamatan langsung dan melakukan penelitian serta

berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka penulis memberikan

saran dengan harapan dapat berguna bagi perusahaan dan peneliti

selanjutnya:

1. Perusahaan sebaiknya membuat laporan biaya kualitas secara

tersendiri. Hal tersebut akan sangat membantu perusahaan dalam

melihat perkembangan kegiatan peningkatan kualitas atas produk yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

116

dihasilkan. Dengan adanya laporan biaya kualitas, dapat membantu

manajer perusahaan dalam mengambil berbagai keputusan manajemen.

2. Komposisi biaya kualitas pada perusahaan sudah baik ditandai dengan

meningkatnya biaya pengendalian diikuti turunnya biaya kegagalan,

namun sebaiknya perusahaan dapat lebih meningkatkan biaya

penilaian untuk lebih meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.

3. Bagi penulis selanjutnya, penelitian dapat dilakukan pada perusahaan

yang memiliki data mengenai biaya kualitas yang lebih lengkap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

117

DAFTAR PUSTAKA

Bayu, Leonardus, 2003. “Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Laba Operasional

Perusahaan Manufaktur”. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Blocher, J. Edward, Kung H. Chen, Thomas W. Lin, 2000. Manajemen Biaya,.

Terjemahan A. Susty Ambarriani. Salemba Empat. Jakarta.

Charles. T. Horngren dan kawan kawan , 2000. Cost Accounting A Managerial

Emphasis.

Djarwanto Ps., Drs., Drs. Pangestu Subagyo, M.B.A, 1993. Statistik Induktif

(Edisi4). BPFE. Yogyakarta.

Feighbaum A. V. (1989). Total Quality Control (Edisi 3). Erlangga. Jakarta.

Hansen Don R. & Maryanne M. Mowen, 2009. Akuntansi Manajerial. Edisi

Kedelapan. Salemba Empat, Jakarta.

Hariadi, Bambang,. 2002. Akuntansi Manajemen Suatu Sudut Pandang, Edisi

Pertama. BPFE Yogyakarta.

Hastuti, Rosalia Lina, 2013. “Komposisi Biaya Kualitas Dan Hubungannya

Dengan Kinerja Keuangan Perusahaan”. Skripsi Tidak Dipublikasikan.

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Jogiyanto, 2010. Metodologi Penelitian Bisnis. Salah Kaprah dan Pengalaman-

Pengalaman. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.

Mulyadi, 2005. Akuntansi Biaya. Edisi lima. Yogyakarta: STIE Yayasan Keluarga

Pahlawan Negara.

Reksohadiprojo, Sukanto, 1997. Manajemen Produksi dan Operasi. BPFE.

Yogyakarta.

Soemarso, S.R., 2002. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi Lima. Salemba Empat,

Jakarta.

Supriyono, 1994. Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen Untuk Teknologi

Maju. (Cetakan I). BPFE. Yogyakarta.

Suwardjono, 2005. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. BPFE,

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

118

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

119

DAFTAR PERTANYAAN

I SEJARAH PERUSAHAAN

1. Pendirian Perusahaan

a. Kapan perusahaan didirikan?

b. Pada tahun berapakah perusahaan mulai berproduksi?

c. Apa saja fasilitas yang terdapat di perusahaan ini?

2. Lokasi Perusahaan

a Dimana letak perusahaan saat ini?

b Apa pertimbangan yang mendasari pemilihan lokasi perusahaan?

c Berapakah luas tanah yang dipakai untuk perusahaan?

3. Bentuk Perusahaan

a Apakah bentuk perusahaan saat ini?

b Bagaimana struktur organisasi perusahaan?

c Apakah tugas masing-masing personal dalam struktur organisasi

tersebut?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

120

II PERSONALIA

a. Berapakah jumlah tenaga kerja yang terdapat dalam perusahaan

saat ini?

b. Berapa banyak departemen yang terdapat pada perusahaan?

c. Apakah terdapat kriteria khusus bagi karyawan untuk masing-

masing departemen?

d. Apakah terdapat tahap training untuk karyawan baru?

e. Tahap training untuk karyawan baru dilakukan berapa lama?

f. Apakah terdapat pelatihan karyawan untuk meningkatkan

keterampilan?

g. Apa pertimbangan dilakukannya pelatihan karyawan?

h. Apakah terdapat pengawasan khusus kepada karyawan?

i. Bagaimana jika karyawan melakukan kesalahan saat proses

produksi?

j. Bagaimana jam kerja yang berlaku di perusahaan?

k. Adakah pembagian jam kerja karyawan yang berlaku di

perusahaan?

l. Apa fasilitas yang diberikan perusahaan untuk karyawan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

121

III PRODUKSI

a. Berapa macam produk (jenis-jenis produk) yang dihasilkan?

b. Apa saja bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi?

c. Bagaimana gambaran singkat tentang proses produksi yang

dilakukan perusahaan?

d. Apa saja peralatan yang digunakan perusahaan dalam proses

produksi?

e. Bagaimana pengawasan kualitas yang sudah dilakukan

perusahaan?

f. Apakah ada pengawasan ulang untuk menjaga kualitas?

g. Apakah terdapat perencanaan kualitas sebelum memulai proses

produksi?

h. Apa dan bagaimana komponen biaya yang dikeluarkan oleh

perusahaan untuk meningkatkan kualitas produksi pada tahun

2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014?

1. Elemen Biaya Pencegahan, biaya untuk mencegah produk

rusak saat proses produksi.

2. Elemen Biaya Penilaian, biaya untuk menilai apakah produk

yang dihasilkan sudah memenuhi kriteria kualitas yang

ditetapkan.

3. Elemen Biaya Kegagalan Internal, biaya yang digunakan jika

produk tidak sesuai kriteria, namun belum sampai ke tangan

konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

122

4. Elemen Biaya Kegagalan Eksternal, biaya yang digunakan jika

produk tidak sesuai kriteria, namun sudah sampai ke tangan

konsumen.

i. Berapa jumlah produk cacat/ rusak yang terjadi dari hasil produksi

setiap tahunnya (2010, 2011, 2012, 2013, 2014)?

j. Apakah terdapat keluhan dari konsumen terkait produk rusak/

cacat?

k. Sejak kapan perusahaan menetapkan adanya pengendalian kualitas

produk?

l. Apakah ada kebijakan terkait perbaikan kualitas dari pihak

perusahaan?

m. Usaha-usaha apa yang dilakukan perusahaan untuk

mensosialisasikan adanya usaha memproduksi produk berkualitas?

n. Bagaimana perlakuan biaya yang dipakai untuk pengendalian

kualitas produk?

o. Berapa jumlah biaya kualitas yang terdapat dalam perusahaan?

p. Apa saja biaya kualitas yang terdapat dalam perusahaan?

q. Apakah ada nama lain untuk biaya kualitas dalam perusahaan?

r. Apakah biaya kualitas termasuk dalam biaya produksi? Atau

masuk ke dalam biaya lain?

s. Siapa yang bertanggung jawab atas kualitas produk yang

dihasilkan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN … PERLAKUAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN “Studi Kasus di PT Iskandar Indah Printing Textile” SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

123

IV PEMASARAN

a. Dimana saja daerah tujuan pemasaran perusahaan?

b. Adakah strategi khusus yang digunakan dalam pemasaran produk

untuk meningkatkan penjualan?

c. Apa saja usaha yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan

laba perusahaan?

d. Bagaimana perkembangan laba perusahaan dari tahun ke tahun

(2010, 2011, 2012, 2013, 2014)?

e. Bagaimana sistem penjualan produk yang ditetapkan perusahaan?

f. Bagaimana perkembangan tingkat penjualan produk setiap

tahunnya (2010, 2011, 2012)?

g. Adakah usaha promosi produk yang dilakukan perusahaan?

h. Siapa sajakah konsumen perusahaan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI