Upload
tasya
View
398
Download
24
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PERILAKU ORGANISASI. Disampaikan oleh : Ns. Dyah Wiji P, S.Kep. ASAS-ASAS PERILAKU ORGANISASI. MEMAHAMI PERILAKU ORGANISASI : Telaah dan penerapan pengetahuan tentang bagaimana orang-orang bertindak di dalam organisasi Unsur pokok dalam Organisasi : Orang Struktur - PowerPoint PPT Presentation
PERILAKU ORGANISASI
Disampaikan oleh :
Ns. Dyah Wiji P, S.Kep
ASAS-ASAS PERILAKU ORGANISASI
MEMAHAMI PERILAKU ORGANISASI: Telaah dan penerapan pengetahuan tentang bagaimana orang-orang bertindak di dalam organisasi
Unsur pokok dalam Organisasi :- Orang- Struktur- Teknologi- Lingkungan
Hakekat Manusia :-Perbedaan Individu-Orang seutuhnya-Perilaku yang termotivasi-Nilai Orang (martabat manusia)
PENDEKATAN PERILAKU ORGANISASI :1.Pendekatan Antardisiplin, perpaduan banyak disiplin2.Pendekatan Sumber Daya Manusia (Suportif), dukungan pertumbuhan atau perkembangan pegawai untuk mencapai keefektifan3.Pendekatan Kontingensi, peluang adanya perilaku yang berbeda-beda yang diperlukan oleh berbagai lingkungan yang berlainan untuk mencapai keefektifan4.Pendekatan Produktivitas, rasio yang membandingkan berberbagai unit keluaran dengan unit masukan5.Pendekatan Sistem, interaksi semua bagian organisasi dalam hubungan yang rumit
IKLIM DAN MODEL PERILAKU ORGANISASI
Iklim Organisasi : lingkungan manusia dimana para pegawai organisasi melakukan pekerjaan mereka
Unsur – unsur Iklim yang menyenangkan:-Kualitas kepemimpinan-Kadar kepercayaan-Komunikasi keatas dan kebawah-Perasaan melakukan pekerjaan yang bermanfaat-Tanggung Jawab-Imbalan yang adil-Tekanan pekerjaan yang nalar-Pengendalian, Struktur, dan birokrasi yang nalar-Keterlibatan pegawai, keikutsertaan
MODEL PERILAKU ORGANISASI AUTOKRATIS KUSTODIAL SUPORTIF KOLEGIAL
1.Dasar Kekuasaan Sumberdaya Kepemimpinan KemitraanModel ekonomi2.Orientasi Wewenang Uang Dukungan
Kerja tim Manajemen3.Orientasi Kepatuhan Rasa aman & Prestasi kerja TanggungPegawai maslahat Jawab4.Dampak Bergantung Bergantung Keikutsertaan Disiplin diri Psikologis pada bos pada organisasi Bagi pegawai5.Kebutuhan Nafkah Rasa aman Status dan Perwujutan Pegawai hidup Pengakuan diri6.Hasil Minimum Kerjasama Penyadaran AntusiasmePrestasi moderat
Hakekat organisasi
Sistem sosialKepentingan bersama
SISTEM SOSIAL (Budaya, Peran, Status)
Sistem Sosial : Seperangkat hubungan manusia yang rumit yang berinteraksi dalam banyak cara.Dimana sebuah sistem dikatakan dalam keseimbangan sosial apabila terdapat suatu dinamika yang menyeimbangkan semua bagiannya yang saling tergantung dan memberikan perubahan yang fungsional / menguntungkan bagi sistem
SISTEM SOSIAL
PERANBUDAYA STATUS
Perubahan BudayaEtika KerjaTanggungjawab-Sosial
SosialisasiPersepsi PeranKonflik PeranPeran ganda
Hubungan StatusSimbol StatusSumber StatusPentingnya Status
Keseimbangan SosialTindakan fungsionalitasPerjanjian psikologis & ekonomiKeadilan
PEGAWAI
MAJIKAN
PerjanjianPsikologis
PerjanjianEkonomi
Pegawai:Apabila harapan terpenuhi:-Kepuasan kerja tinggi-Prestasi tinggi-Tetap bertahan dalam organisasi
Bila harapan tidak terpenuhi :-Kepuasan Kerja rendah-Prestasi Rendah-Pengunduran diri
MajikanApabila harapan terpenuhi:-Pegawai dipertahankan-Kemungkinan Promosi
Apabila harapan tidak terpenuhi:-Tindakan Perbaikan /Disiplin-Kemungkinan pemberhentian
PERJANJIAN PSIKOLOGIS DAN EKONOMI
PERUBAHAN ORGANISASI DAN MANAJEMEN STRESS
KEKUATAN CONTOHKeadaan angkatan kerja
Teknologi
Guncangan Ekonomi
Persaingan
Tren Sosial
Perpolitikan dunia
*Keragaman kultur yang lebih besar Populasi yang lebih tua Banyak karyawan baru dengan ketrampilan yang belum memadai *Komputer yang lebih cepat, lebih murah dan lebih mudah dibawakemanapun Pengaksesan musik secara on-line Penterjemahan kode genetika manusia* Kebangkitan dan kejatuhan saham dot- com Runtuhnya pasar saham 2000-02 Tingkat suku bunga yang sangat rendah*Pesaing Global Merger dan konsolidasi Pertumbuhan e-Commerce*Ruang bincang-bincang di internet Meningkatnya diskon dan peritel big box*Perang Isak –AS Pembukaan pasar di Cina Perang melawan terorisme
KEKUATAN-KEKUATAN PENDORONG PERUBAHAN
MENGELOLA PERUBAHANSifat perubahan Kerja
• Organisasi secara keseluruhan cenderung berpengaruh oleh perubahan yang terjadi pada salah satu bagiannya• Perubahan merupakan masalah manusia dan juga masalah teknis• Tujuan Pimpinan dalam aspek manusia berkenaan dengan perubahan adalah
memperbaiki dan menjaga keseimbangan kelompok dan menyesuaikan pribadi yang terganggu oleh perubahan
PENOLAKAN TERHADAP PERUBAHAN
(1) Logis , berdasarkan alasan yang nalar dan ilmiah :
- waktu yang diperlukan untuk menyesuaikan diri
- upaya ekstra untuk belajar kembali
- situasi yang kurang diinginkan- kerugian ekonomi yang
ditimbulkan- kelayakan teknis
(2) Psikologis, berdasarkan emosi, sentimen dan sikap
- khawatir akan sesuatu yang tidak diketahui
- rendahnya toleransi terhadap perubahan- tidak menyukai pimpinan atau
agen perubahan yang lain
- kurangnya kepercayaan terhadap orang lain
- kebutuhan akan rasa aman, menginginkan status quo
(3) Sosiologis, berdasarkan kepentingan dan nilai kelompok
- Persengkokolan politis- Bertentangan dengan nilai kelompok- pandangan yang picik- kepentingan pribadi- keinginan untuk mempertahankan persahabatan yang terjalin sekarang
SUMBER SUMBER INDIVIDUAL-Kebiasaan-Rasa Aman-Faktor-faktor Ekonomi-Takut pada hal yang belum diketahui-Pemrosesan informasi yang selektifSUMBER-SUMBER ORGANISASIONAL-Inersia StrukturalFokus perubahan yang terbatasInersia KelompokAncaman terhadap keahlianAncaman terhadap relasi kuasa yang sudah mapanAncaman terhadap Pengalokasian sumberdaya yang sudah mapan
SUMBER RESISTENSI TERHADAP PENOLAKAN
MEMBANGUN DUKUNGAN /MENGATASI RESISTENSI TERHADAP PERUBAHAN
1.Membangun dukungan dan komimen2. Negoisasi3.Partisipasi4.Imbalan bersama5.Rasa aman6,Pendidikan dan Komunikasi7.Bekerjasama dengan serikat pekerja8.Manipulasi dan Kooptasi9.Memilih orang yang menerima Perubahan10.Koersi, penerapan ancaman atau paksaan langsung kepada orang yang menentang
MENERAPKAN PERUBAHAN DENGAN BERHASIL
PEMIMPIN sebagai AGEN PERUBAHAN (Change Agent) yang memprakarsai perubahan dan membantu keberhasilan penerapannya dan PEGAWAI yang membuat hampir semua perubahan menjadi berhasil, dukungan pegawai merupakan aspek utama dalam proses perubahan
PENDEKATAN UNTUK MENGELOLA PERUBAHAN
ORGANISASI
a. Model Tiga Tahap dari Kurt Lewin :b.Delapan tahap dari Kotllerc.Riset Tindakand.Pengembangan Organisasi
a.MODEL TIGA TAHAP DARI KURT LEWIN
(1) Pencairan (unfreezing), gagasan dan praktek lama perlu disingkirkan agar gagasan dan praktek baru dapat dipelajari(2) Pengubahan (changing), langkah-langkah mempelajari gagasan dan praktek baru agar pegawai dapat berpikir dan berprestasi dengan gagasan dan praktek baru(3)Pembekuan Kembali (refreezing), hal-hal yang sudah dipelajari dipadukan dalam praktek yang sesungguhnya, praktek yang berhasil menjadi tujuan akhir langkah ini.
STRES KERJA DAN PENGELOLAANNYA
Stres (stress), suatu kondisi dinamis dimana seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, keinginan yang tidak pasti dan penting
Stres tantangan : stres yang menyertai tantangan di tempat kerja (memiliki banyak proyek, tugas,dan tanggungjawab)
Stres Hambatan: stres yang menghalangi seseorang mencapai tujuan (birokrasi, politik, kantor,kebingungan terkait dengan tanggungjawab)
SUMBER-SUMBER POTENSIAL
KONSEKUENSI
1.Faktor Lingkungan:-ketidakpastian
ekonomi -ketidakpastian
politik-perubahan teknologi
2.Faktor Organisasional :-Tuntutan tugas-tuntutan peran-Tuntutan
antarpersonal
3.Faktor Personal :- Persoalan Keluarga- Persoalan Ekonomi- Kepribadian
1.Gejala gejala Psikologis - Sakit kepala - Tekanan darah tinggi - Sakit jantung2. Gejala gejala Pskologis - Kecemasan - depresi - Menurunnya tingkat kepuasan kerja 3.Gejala gejala perilaku - Produktivitas - Kemangkiran - Perputaran karyawan
-
SUMBER SUMBER POTENSI STRES
MENGELOLA STRESS
a.PENDEKATAN INDIVIDUAL- Penerapan teknik Manajemen
waktu- Penambahan waktu Olah Raga- pelatihan relaksasi- perluasan jaringan dukungan sosial
b. PENDEKATAN ORGANISASIONAL- seleksi personal dan penempatan
kerja- pelatihan-penetapan tujuan yang realistis-pendesainan ulang pekerjaan- meningkatkan keterlibatan
karyawan- perbaikan dalam komunikasi
organisasi- penawaran cuti panjang- program-program kesejahteraan