17
PERENCANAAN PELAKSANAAN SURVAI Oleh: Willy Kriswardhana

Perencanaan Pelaksanaan Survei Angkutan Umum

Embed Size (px)

DESCRIPTION

survei angkot

Citation preview

Perencanaan Pelaksanaan Survei

Perencanaan Pelaksanaan survaiOleh: Willy KriswardhanaKegiatan survai TransportasiAngkutan UmumKegiatan survai angkutan umum di Jember terbagi menjadi dua kegiatan, yaitu:1. Survai Angkutan Umum Perkotaan2. Survai Angkutan Umum Massal/Rapidsurvai Angkutan Umum Perkotaansurvai angkutan umum perkotaan terbagi menjadi 3 step kegiatan survai, yaitu:1. Survai Statis2. Survai Dinamis

Survai dinamisPencatatan naik dan turun penumpang di dalam kendaraan dimulai pada saat angkutan umum berangkat dari terminal oleh petugas survey dengan mencatat nomor kendaraan, kode trayek, jumlah penumpang dalam angkutan umum saat beroperasi, Kemudian mencatat tambahan penumpang yang naik atau pengurangan penumpang yang turun pada masing masing segmen yang telah ditentukan dalam formulir di dalam kolom penumpang naik maupun turun.Survai dinamisSurvai Angkutan Umum (Dinamis)Trayek yang disurvai : 16 trayek (dengan ketentuan setiap trayek disurvai pada jam puncak pagi, jam tidak puncak, dan jam puncak sore, serta pada saat hari kerja dan hari libur)Jumlah personil : setiap angkutan umum terdapat 2 orang surveyor. (1 mencatat naik turun, 1 wawancara)Jumlah sampel yang digunakan menggunakan ketentuan 10% dari total populasi.Yang perlu direncanakan dan disiapkan:Menyesuaikan jadwal survai dan surveyor pada masing masing trayekPeralatan yang dibutuhkanWaktu survey : 29 Maret 7 April

survai DinamisForm survai Dinamis : Survai penumpang naik turun di dalam kendaraan

survai DinamisKeteranganNomor SegmenUntuk trayek-trayek yang keberangkatannya dari terminal, ruas/segmen jalan" yang pertama adalah dari tempat pemberangkatan dalam terminal sampai kendaraan masuk jaringan jalan.Untuk trayek-trayek yang berakhir dalam terminal, ruas/segmen jalan yang terakhir adalah dari mana kendaraan meninggalkan jaringan jalan (yaitu pintu masuk terminal) ke tempat dalam terminal dimana penumpang terakhir turun.Panjang Segmen Didapat dari survai pendahuluan berdasarkan segmen yang ditetapkan dan diukur panjang persegmen (dalam Km atau meter)Penumpang Yang Naik Sewaktu kendaraan berangkat dari terminal, jumlah penumpang yang sudah di dalam kendaraan harus dihitung dan dicatat dalam kolom (3) Selanjutnya pada tiap segmen jalan berikut setiap penumpang yang naik harus dicatat dalam kolom (3)Penumpang Yang Turun Metodologi yang sama dipergunakan untuk mencatat jumlah penumpang yang turun pada tiap ruas/segmen.

survai DinamisWaktu Tempuh Per SegmenWaktu yang diperlukan untuk menempuh tiap-tiap segmen sepanjang trayek yang di survai. Pencatatan waktu dalam menit.KeteranganUntuk mencatat hal-hal luar biasa yang ditemui sepanjang perjalanan, misalnya, tundaan yang lama sehingga waktu tempuh menjadi panjang ataupun bila terjadi penyimpangan trayek.

Survai Dinamis

Survai DinamisKeteranganWawancara Nomor Diisi dengan nomor urut penumpang yang diwawancaraiAsal PerjalananDiisi dengan asal perjalanan penumpang, minimal diisi dengan kelurahan asal (misal berangkat dari rumah yang berlokasi di Kelurahan Gedong, maka untuk sementara di isi Gedong). Bila penumpang berasal dari luar kota, maka asal perjalanan diisi dengan lokasi terminal/setasiun kedatangannya.Tujuan PerjalananDiisi dengan tujuan perjalanan penumpang, minimal diisi dengan kelurahan tujuan (misal menuju kantor yang berlokasi di Kelurahan Tanah Tinggi, maka untuk sementara ditulis Tanah Tinggi). Bila penumpang akan menuju luar kota, maka tujuan perjalanan diisi dengan terminal/setasiun keberangkatannya.(4) Dan (5) PerpindahanApabila penumpang melakukan perpindahan (sebelumnya sudah menggunakan kendaraan atau setelahnya menggunakan kendaraan lagi), maka diisi dengan ya atau tulis tanda pada kolom (4) dan apabila tidak melakukan perpindahan maka diisi dengan tidak atau tulis tanda pada kolom (5)

Survai DinamisKeterangan(6) (7) dan (8) Kendaraan SebelumnyaApabila penumpang melakukan perpindahan (sebelumnya sudah menggunakan kendaraan ke-1), maka kolom (6) diisi dengan nomor yang sesuai dengan jenis kendaraan yang digunakan, kemudian bila menggunakan kendaraan ke-2, maka kolom (7) diisi dengan nomor yang sesuai dengan jenis kendaraan yang digunakan, (8). Kalau hanya satu kendaraan maka yang diisi hanya kolom (6).(9) (10) (11) Kendaraan SesudahnyaApabila penumpang melakukan perpindahan (setelah turun kendaraan ini, kemudian menggunakan kendaraan ke-1), maka kolom (6) diisi nomor yang sesuai dengan jenis kendaraan yang digunakan, kemudian menggunakan kendaraan ke-2, maka kolom (7) diisi dengan nomor yang sesuai dengan jenis kendaraan yang digunakan, dan seterusnya sampai kolom (8). Kalau hanya satu kendaraan yang digunakan maka yang diisi hanya kolom (6).

Survai Statis

Survai StatisKeteranganNo UrutDiisi sesuai nomor urut kendaraan yang diamati.Kode Trayekdiisi sesuai dengan trayek yang diamati yang telah ditentukan pada langkah persiapan. Tanda Nomor Kendaraandiisi sesuai dengan Tanda Nomor Kendaraan yang dikeluarkan oleh Kepolisian dalam Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Kapasitas KendaraanDiisi dengan kapasitas kendaraan yang diijinkan sesuai dengan ketentuan KIR yang tertera di badan kendaraan (tidak termasuk pengemudi dan kondektur),

Survai StatisKeterangan(5)Jam TibaUntuk di terminal: diisi sesuai dengan jam pada saat kendaraan melintas pintu masuk terminal. Untuk di ruas jalan: diisi sesuai dengan jam pada saat kendaraan tiba di halte.(6)Jam BerangkatUntuk di terminal: diisi sesuai dengan jam pada saat kendaraan melintas pintu keluar terminal.Untuk di ruas jalan: diisi sesuai dengan jam pada saat kendaraan meninggalkan halte.(7)Jumlah PenumpangDiisi sesuai dengan jumlah penumpang yang berada di dalam bus pada saat meninggalkan atau saat masuk terminal, serta saat melintas di ruas jalan.

Survai statisSurvai angkutan umum statisBiasanya dilakukan di terminal atau ruas jalanJika di terminal, sekurang kurangnya dibutuhkan 2 orang, masing masing di pintu keluar dan pintu masuk terminal.Waktu survai berdasarkan waktu pelayanan angkutan umum.Survai statisPengumpulan data dilaksanakan di terminal atau titik titik kantong penumpang, dengan ketentuan sebagai berikut:1. Menentukan petugas pengamat (surveyor) untuk mencatat kedatangan dan keberangkatan angkutan umum2. Menentukan garis sebagai tanda keluar / masuk kendaraan yang berangkat dan datang di terminal (apabila survai dilakukan di terminal)3. Jalankan jam / stop watch untuk mencatat waktu keberangkatan maupun kedatangan angkutan umum4. Setiap angkutan umum dicatat waktu keberangkatan, waktu kedatangan, nomor kendaraan, kode angkutan umum, pada formulir survey yang tersedia

DAFTAR RUJUKANTerima KasihDepartemen Perhubungan. (2001), Panduan Pengumpulan Data Angkutan Umum Perkotaan, Jakarta, Indonesia.