Upload
phamthuan
View
276
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
PERENCANAAN RUTE ANGKUTAN UMUM DARIBANDARA INTERNATIONAL LOMBOK KE KOTA MATARAM
Artyas Ebtadi (3106 100 720)
Dosen Pembimbing : Ir. Hera Widyastuti, MT.
JURUSAN TEKNIK SIPILFakultas Teknik Sipil dan PerencanaanInstitut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2010
PENDAHULUAN
Latar BelakangPembangunan Bandara International Lombok (BIL) rencananya akan
menjadi bandar udara pengganti bandar udara yang telah ada di Provinsi Nusa
Tenggara Barat yaitu Bandar Udara Selaparang.
Pembangunan ini berpengaruh terhadap kebutuhan sistem perangkutan
penumpang pengunjung bandara, terutama masyarakat kota Mataram.
Diperlukan peranan perencanaan dan pemodelan transportasi, Dengan
dilaksanakan perencanaan angkutan umum penumpang bandara ini, maka dapat
diketahui jenis angkutan yang sesuai dengan kondisi dan permasalahan yang ada,
probability penumpang yang akan menggunakan angkutan umum, dan sistem
operasional angkutan umum.
Rincian Permasalahan1. Berapa probability penumpang pesawat yang ingin menggunakan angkutan
umum?2. Bagaimanakah operasional (kapasitas, headway, frekuensi, dan jumlah armada)
angkutan umum penumpang bandara?
Tujuan1. Menganalisa probability penumpang yang ingin menggunakan angkutan umum.2. Menentukan operasional (kapasitas, frekuensi, headway, dan jumlah armada)
angkutan umum penumpang bandara.
Batasan Masalah1. Data yang di gunakan adalah data penumpang domestik bandara lama (Bandara
Selaparang) asal dan tujuan kota Mataram.2. Analisa rute dan trayek berdasarkan rute yang sudah ada.3. Analisa data menggunakan program bantu SPSS.4. Jumlah penumpang di asumsikan berdasarkan hasil analisa probabilitas.5. Kebutuhan bus dihitung secara umum dan tidak menganalisa lebih detail untuk
penjadwalan.
Peta Lokasi Bandara Selaparang dan Bandara International Lombok
METODOLOGI
Start
Identifikasi Masalah
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Studi Kondisi Awal Lapangan
Data Sekunder1Rute dan jadwal penerbangan
2Kapasitas pesawat
3Populasi penumpang tiap hari
Data Primer :-Pengambilan sampel penumpang BIL asal kota Mataram
-Survey demand menggunakan bus
A
Analisa Data
Perencanaan Operasional Angkutan Umum
Finish
A
Bagan Alir Metodologi
PENGUMPULAN DATAData Sekunder1. Rute dan jadwal penerbangan pesawat di Bandara Selaparang Mataram2. Nama maskapai penerbangan, type pesawat dan kapasitas pesawat3. Jumlah populasi penumpang tiap harinya pada penerbangan domestik untuk
keberangkatan dan kedatangan
Data PrimerPengumpulan data primer di dapat dengan melakukan survey
wawancara penumpang Bandara Selaparang untuk mengetahui tingkat keinginan penumpang pesawat menggunakan angkutan umum dari dan menuju Bandara International Baru Lombok.
Penentuan Jumlah SampelDilakukan survey pendahuluan dengan jumlah sampel 30 agar dapat
diketahui jumlah sampel minimum yang dapat mewakili jumlah populasi keseluruhan. Dari data sekunder jumlah penumpang yaitu 52.547/bulan pada terminal keberangkatan dan 59.371/bulan pada terminal kedatangan.
Pada terminal keberangkatan : per hari
Pada terminal kedatangan : per hari
Dari hasil survey, pada terminal keberangkatan diketahui nilai kemungkinan yang
terjadi p=76,67% dan yang tidak terjadi q=23,33%. Untuk terminal kedatangan
p=86,67% dan q=13,33%. Dengan nilai α=10% dan Z=1,645.
Sampel minimum terminal keberangkatan :
Sampel minimum terminal kedatangan :
ANALISA DATA dan HASIL
Hasil data primer yang di dapat melalui survey di analisa dengan
menggunakan Stated Preference.
Analisa Signifikan Variabel
Karakteristik penumpang diuji untuk mengetahui pengaruh responden
dalam menentukan atau memilih moda angkutan bus dengan tarif dan waktu
yang di inginkan dari Bandara International Lombok-Kota Mataram (Terminal
Mandalika). Setelah itu variabel karakteristik di uji secara bersamaan dan
menetukan variabel mana yang signifikan untuk menetukan karakteristik mana
yang secara bersamaan mempengaruhi responden memilih moda angkutan bus
dengan tarif dan waktu yang di inginkan.
Dikatakan signifikan jika nilai sig < α , nilai α=10% .
Analisa Probabilitas Mobil Pribadi dan Taxi dengan Bus berdasarkanKarakteristik Responden
Analisa menggunakan program SPSS dengan analisa regresi logistik dengan variabel terikatnya merupakan variabel (0 dan 1). Analisa ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan penghasilan responden yang menggunakan mobil pribadi dan taxi untuk berpindah moda ke angkutan bus.
Karakteristik Atribut/Kategori CodeLaki-laki 0Perempuan 120-25 tahun 026-30 tahun 131-35 tahun 236-40 tahun 3> 40 tahun 4Wiraswasta/Pengusaha 0Pegawai Negeri/ABRI 1Pegawai Swasta 2Pelajar/Mahasiswa 3< Rp 2,5 Juta 0Rp 2,5 - Rp 5 Juta 1Rp 5 - Rp 7,5 Juta 2Rp 7,5 - Rp 10 Juta 3> Rp 10 Juta 4
Jenis Kelamin
Usia
Profesi
Penghasilan
Analisa karakteristik secara univariate
1. Variabel jenis kelamin nilai signifikansinya 0,764 > 0,1 yang berarti tidak
signifikan dan variabel dapat menjelaskan peluang memilih angkutan bus atau
tidak sebesar 0%.
2. Variabel usia mempunyai signifikansi 0,351 > 0,1 yang tidak signifikan,
Variabel dapat menjelaskan peluang memilih angkutan bus atau tidak sebesar
0,9%.
3. Variabel profesi mempunyai nilai signifikansi 0,052 < 0,1 yang signifikan, yang
berarti variabel secara univariate layak dan mempengaruhi. Dengan nilai
Nagelkerke R Square 0,016 yang berarti variabel mampu menjelaskan peluang
responden memilih angkutan bus sebesar 1,6% dan sisanya yaitu sebesar
98,4% dijelaskan oleh faktor lain. Untuk variabel yang signifikan dapat dilihat
pada tabel.
Lower Upper
pekerjaan 7.783 3 0.051pekerjaan(1)
0.605 0.336 3.237 1 0.072 1.831 1.053 3.182
pekerjaan(2)0.109 0.272 0.162 1 0.688 1.116 0.713 1.746
pekerjaan(3)0.546 0.258 4.480 1 0.034 1.726 1.129 2.638
Constant 0.833 0.219 14.505 1 0.000 2.300
Wald df Sig. Exp(B)90.0% C.I.for EXP(B)
Step 1(a) B S.E.
Peluang seorang yang profesi sebagai wiraswasta/pengusaha memilih angkutan
bus adalah sebesar:
Dari tabel dapat dilihat 4 kategori bernilai < 0,1 yang berarti signifikan dan
berpengaruh dan diperoleh persamaan logit sebagai berikut :
Peluang seorang yang mempunyai penghasilan sebesar Rp 7,5 - Rp 10 juta
memilih angkutan bus adalah sebesar:
4. Hasil analisa untuk karakteristik penghasilan dapat dilihat pada tabel dibawah :
Lower Upperpenghasilan 7.618 4 0.107penghasilan(1) 1.080 0.409 6.983 1 0.008 2.944 1.503 5.765penghasilan(2) 0.897 0.414 4.692 1 0.030 2.452 1.241 4.844penghasilan(3) 0.951 0.476 3.984 1 0.046 2.588 1.182 5.667penghasilan(4) 1.386 0.742 3.494 1 0.062 4.000 1.181 13.547Constant 0.223 0.387 0.332 1 0.565 1.250
Exp(B)90.0% C.I.for EXP(B)
Step 1(a) B S.E. Wald df Sig.
Analisa karakteristik secara multivariate
pengujian secara bersamaan dengan variabel jenis kelamin, usia,
pekerjaan, penghasilan, tarif bus, dan waktu tempuh bus. Hasil analisa untuk
semua variabel dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Chi-square df Sig.Step 306.993 16 0.000Block 306.993 16 0.000Model 306.993 16 0.000
Step 1
variabel mampu menjelaskan peluang responden memilih angkutan bus sebesar
52,3% dan sisanya yaitu sebesar 47,7% dijelaskan oleh faktor lain. Untuk variabel
yang signifikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Step -2 Log likelihoodCox & Snell R Square
Nagelkerke R Square
1 477.691 0.347 0.523
Lower Upperkelamin(1) 0.488 0.293 2.774 1 0.096 1.629 0.158 0.153umur 21.252 4 0.000 1 1umur(1) 0.556 0.848 0.429 1 0.512 1.743 -0.076 0.121umur(2) -1.503 0.460 10.686 1 0.001 0.222 -0.025 0.111umur(3) -0.751 0.524 2.049 1 0.152 0.472 0.098 0.132umur(4) -0.122 0.487 0.063 1 0.801 0.885 1.000 0.855pekerjaan 22.003 3 0.000 1 1pekerjaan(1) 3.033 0.826 13.486 1 0.000 20.768 0.874 0.917pekerjaan(2) 1.863 0.821 5.145 1 0.023 6.442 0.086 0.027pekerjaan(3) 2.747 0.781 12.384 1 0.000 15.598 0.058 -0.022penghasilan 22.999 4 0.000 0 0penghasilan(1) 3.227 0.699 21.295 1 0.000 25.212 0.067 0.035penghasilan(2) 2.493 0.642 15.080 1 0.000 12.102 0.074 0.048penghasilan(3) 2.234 0.752 8.828 1 0.003 9.339 0.064 0.042penghasilan(4) 2.893 0.990 8.546 1 0.003 18.054 0.088 0.042tarif_B 19.230 2 0.000 0 0tarif_B(1) 1.155 0.288 16.128 1 0.000 3.175 1.978 5.095tarif_B(2) 0.988 0.283 12.162 1 0.000 2.685 1.685 4.277waktu_B 142.072 2 0.000waktu_B(1) 4.865 0.548 78.824 1 0.000 129.649 52.643 319.298waktu_B(2) 2.646 0.271 95.287 1 0.000 14.094 9.024 22.011Constant -5.741 1.125 26.048 1 0.000 0.003
Wald df Sig. Exp(B)90.0% C.I.For Exp(B)
Step 1(a)
B S.E.
Dari tabel dapat dilihat variabel yang signifikan untuk menetukan kategori dari
karakteristik mana yang secara bersamaan mempengaruhi responden memilih
moda angkutan bus. Diperoleh persamaan logit sebagai berikut :
Jadi peluang seorang laki-laki yang berusia 26-30 tahun dan profesi sebagai
wiraswasta/pengusaha mempunyai penghasilan < Rp 2,5 juta dengan tarif bus
Rp 30.000 dan waktu tempuh bus 30 menit akan memilih angkutan bus adalah
sebesar :
Perencanaan operasional angkutan umum (Bus) Bandara International Lombok ke Kota Mataram dengan jarak 35 km.
Rute angkutan bus bandara melalui jalur akses bandara menuju kota Mataramyaitu :Terminal Mandalika (cagranegara) – jl. Sandubaya – jl. Teguh faisal – jl. Kediri –jl. Raya Kediri – jl. Raya praya – jl. Raya sengkol – Bandara International Lombok.
Flight Number Aircraft Date ofOperator Type Service
1 Lion Air LNI 651 CGK 6:00 B 739-er 220 Daily2 Lion Air LNI 641 SUB 6:10 MD 90 161 Daily3 Garuda GIA 431-820 CGK 6:30 B 734 124 Daily4 Batavia Air BTV 346 SUB 7:05 B 733 144 Daily5 Merpati MNA 6601 DPS 8:00 MA 60 56 Daily6 Trigana Air TGN 543 DPS 8:00 ATR 42 50 Daily7 IAT IAT 111 DPS 9:00 F 50 50 Daily8 Trigana Air TGN 581 Bima 9:45 ATR 42 50 19 Merpati MNA 830 SUB 9:40 B 733 134 Daily
10 Lion Air LNI 645 SUB 11:35 MD 90 161 Daily11 Trigana Air TGN 545 DPS 12:00 ATR 42 50 112 Batavia Air BTV 762 CGK 12:35 B 733 144 Daily13 Trigana Air TGN 563 SMQ 14:00 ATR 42 50 114 Garuda GIA 433 CGK 14:20 B 734 124 Daily15 Merpati MNA 6605 DPS 15:50 MA 60 56 Daily16 Trigana Air TGN 541 DPS 16:00 ATR 42 50 117 Lion Air LNI 643 SUB 16:25 B 734 158 Daily18 IAT IAT 113 DPS 16:30 F 50 50 Daily19 Lion Air LNI 653 CGK 17:10 B 739-er 220 Daily20 Garuda GIA 431 CGK 17:30 B 734 124 Daily21 Merpati MNA 6607 DPS 17:50 MA 60 56 Daily22 Silk Air SLK 127 SIN 19:25 A 319 144 123 Merpati MNA 6603 DPS 19:30 B 733 134 Daily24 Garuda GIA 437 DPS 20:15 B 733 104 Daily
No CapacityScheduleRuteAirlines
Jadwal penerbangan pesawat pada terminal keberangkatan
Flight Number Aircraft Date ofOperator Type Service
1 Merpati MNA 6600 DPS 7:30 MA 60 56 Daily2 IAT IAT 110 DPS 8:30 F 50 50 Daily3 Trigana Air TGN 542 DPS 9:25 ATR 42 50 14 Lion Air LNI 640 SUB 11:05 MD 90 161 Daily5 Trigana Air TGN 582 Bima 11:45 ATR 42 50 16 Batavia Air BTV 761 CGK 12:00 B 733 144 Daily7 Trigana Air TGN 544 DPS 13:25 ATR 42 50 18 Garuda GIA 430 CGK 13:40 B 734 124 Daily9 Merpati MNA 6604 DPS 15:20 MA 60 56 Daily
10 Trigana Air TGN 564 SMQ 15:35 ATR 42 50 111 Lion Air LNI 642 SUB 15:50 B 734 158 Daily12 IAT IAT 112 DPS 16:00 F 50 50 Daily13 Lion Air LNI 652 CGK 16:30 B 739-er 220 Daily14 Garuda GIA 821 CGK 16:45 B 734 124 Daily15 Merpati MNA 6606 DPS 17:20 MA 60 56 Daily16 Trigana Air TGN 540 DPS 17:55 ATR 42 50 Daily17 Silk Air SLK 128 SIN 18:30 A 319 144 118 Merpati MNA 831 SUB 18:50 B 733 134 Daily19 Garuda GIA 436 DPS 19:40 B 733 104 Daily20 Batavia Air BTV 345 SUB 20:40 B 733 144 Daily21 Garuda GIA 432 CGK 20:40 B 734 124 Daily22 Lion Air LNI 648 SUB 21:15 MD 90 161 Daily23 Lion Air LNI 650 CGK 22:10 B 739-er 220 Daily
No Airlines Rute Schedule Capacity
Jadwal penerbangan pesawat pada terminal kedatangan
Angkutan bus bandara direncanakan menggunakan moda bus dengan kapasitas busadalah C = 30.
Diketahui : nilai probability terbesar yaitu 98% jumlah penumpang per jam = 505 penumpangWaktu tempuh = 35 menit.
Jumlah bus yang dibutuhkan berdasarkan waktu tempuh
Jumlah penumpang per jam:
Frekuensi :
Headway :
Volume :
Jumlah bus yang dibutuhkan per waktu sirkulasi
Waktu sirkulasi :
kecepatan rencana 60 km/jam
deviasi waktu 5% dari waktu perjalanan adalah 1,75 menit
waktu henti 10% dari waktu perjalanan adalah 3,5 menit
CTABA = (TAB + TBA) + (σAB2 + σBA
2) + (TTA + TTB)
Jadi jumlah bus yang dibutuhkan adalah 34.
Kesimpulan
1. Hasil analisa probability dengan persentase paling tinggi untuk penumpang pesawat
yang akan menggunakan bus dengan kriteria seorang laki-laki berusia 26-30 yang
profesi sebagai wiraswasta/pengusaha mempunyai penghasilan < Rp 2,5 juta dengan
memilih tarif bus Rp 30.000 dan waktu tempuh bus 30 menit adalah sebesar 98%.
2. Operasional angkutan umum bus dengan kapasitas 30, headway 2,5 menit, frekuensi
24, dan jumlah armada 34 yang berangkat dari terminal mandalika kota Mataram
menuju Bandara International Lombok.
Saran
1. Angkutan umum bus yang akan di operasikan harus memberikan kenyamanan dan
keamanan agar penumpang pesawat tetap menggunakan bus.
2. Diperlukan perencanaan lebih detail untuk penjadwalan dan tarif bus.
3. Ada pendataan lebih detail tentang karakteristik dari pengguna Bandara International
Lombok.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH