REFLEKSI KASUS 28 NOVEMBER 2015

BRONKOPNEUMONIA PADA ANAK

Nama: Henning Dwiangga WicaksonoNo. Stambuk: N 111 15 031Pembimbing: dr. Nurhaedah. T, Sp.A

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAKFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKORUMAH SAKIT UMUM ANUTAPURAPALU2015

PENDAHULUAN

Pneumonia adalah inflamasi yang mengenai parenkim paru, sebagian besar disebabkan oleh mikroorganisme (virus/bakteri) dan sebagian kecil disebabkan oleh hal hal lain seperti (aspirasi, radiasi dll). Pada pneumonia disebabkan oleh kuman, menjadi pertanyaan penting adalah penyebab dari pneumonia (virus/bakteri). Pneumonia seringkali dipercaya diawali oleh infeksi virus yang kemudian mengalami komplikasi infeksi bakteri. Secara klinis pada anak susah membedakan pneumonia bacterial dengan pneumonia viral. Demikian juga pada pemeriksaan radiologis dan laboratorium tidak menunjukkan perbedaan nyata. Namun sebagai pedoman dapat disebutkan bahwa pneumonia bacterial awitannya cepat, batuk produktif, pasien tampak toksik, leukositosis, dan perubahan nyata pada pemeriksaan radiologis.1Pola bakteri penyebab pneumonia biasanya berubah sesuai dengan distribusi umur pasien. Namun secara umum bakteri yang berperan penting dalam pneumonia adalah streptococcus pneumonia. Haemophilus influenza, staphylococcus aureus, streptococcus grupB, serta kumpan atipik klamidia dan mikoplasma, walaupun pneumonia viral dapat ditatalaksana tanpa antibiotic, tapi umumnya sebagian besar pasien diberi antibiotic karena infeksi bakteri sekunder tidak dapat disingkirkan.Klasifikasi pneumonia berdasarkan lesi di paru, : bronkopneumonia atau pneumonia lobularis, pneumonia lobaris, pneumonia interstitialis. 1

STATUS PASIEN

I. IDENTITAS PASIENNama: An. GUsia: 7 bulanJenis kelamin: PerempuanAgama: IslamTanggal masuk: 23 November 2015 |Ruangan: Nuri atasII. ANAMNESISKeluhan utama : Batuk Riwayat penyakit sekarang: pasien anak perempuan usia 7 bulan masuk dengan keluhan batuk berlendir (+) kejang (-) sesak (+) muntah 1x, demam kemarin (+), BAB BAK biasa, anak Nampak rewel dan gelisahRiwayat penyakit dahulu: pernah batuk usia 18 hari dan dirawat pada RS BK selama 5 hari.Riwayat penyakit keluarga: Ayah pasien mengalami batuk kering.Riwayat sosial-ekonomi : MenengahRiwayat Kehamilan dan persalinan : Kehamilan normal di RSU Anutapura Palu, BB 2,7 kg PB dilupaKemampuan dan Kepandaian Bayi : Mulai tengkurap usia 6 bulan.Anamnesis Makanan : 0-6 bulan susu formula SGM, 6-7 bulan diberikan SUN.Riwayat Imunisasi: Tidak pernahIII. PEMERIKSAAN FISIK1. Keadaan umum:Sakit sedangKesadaran:Composmentis2. Pengukuran Tanda vital : Nadi: 138 kali/menit, regulerSuhu:38,5 CRespirasi:42 kali/menitBerat badan : 4 kgTinggi badan:50 cmStatus gizi: Gizi BaikZ Score (2 SD)3. Kulit:Warna: Putih Turgor: Cepat kembali (< 2 detik)Sianosis : Tidak ada4. Kepala:Bentuk : NormocephalRambut : Warna hitam, tidak mudah dicabut5. Mata :Palpebra: Edema (-/-)Pupil: Bulat isokor (+/+)Konjungtiva: Anemis (+/+)Sklera: Ikterik (-/-)Reflek cahaya : (+/+)Refleks kornea: (+/+)Cekung: (-/-)6. Hidung : Epistaksis: Tidak adaSekret: (+/+)Pernapasan cuping hidung : (+/+)7. Mulut :Bibir: Sianosis (-)8. Lidah : Tidak kotor

9. Leher Pembesaran kelenjar leher: Getah bening (-/-) Pembesaran kelejar di axila: Getah bening (-/-) Faring : Tidak hiperemis Tonsil : T1/T1 tidak hiperemis Retraksi suprasternal: (-)10. Thoraks a. Dinding dada/paru :Inspeksi: Bentuk simetris bilateral, retraksi dinding dada (+)Palpasi: Thoraks simetris, fremitus simetris, krepitasi subkutis(-)Perkusi: Sonor (+/+)Auskultasi : vesikular (+/+), Rhonki (+/+), Wheezing (-/-)b. Jantung Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihatPalpasi:Ictus cordis teraba pada SIC V linea midclavicula sinistraPerkusi: Dalam batas normalAuskultasi : Bunyi jantung S1 dan S2 murni regular. Murmur (-), 11. Abdomen Inspeksi: Datar, retraksi epigastrium (+)Auskultasi: Bising usus (+) kesan normalPerkusi: Bunyi tympani 4 kuadran abdomenPalpasi : Nyeri tekan (-) Lembut, turgor kulit baik organomegali (-)12. Ekstremitas atas : Akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT