55
PERAWATAN TURBIN UAP TIPE WK 80/90-0-3 DAN NG 63/63/0 DI PT KRAKATAU DAYA LISTRIK LAPORAN KERJA PRAKTEK PERAWATAN TURBIN UAP TIPE WK 80/90-0-3 DAN NG 63/63/0 DI PT KRAKATAU DAYA LISTRIK Laporan ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Kurikulum pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Perawatan Turbin Uap Tipe Wk 80

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perawatan Turbin Uap Tipe Wk 80

Citation preview

PERAWATAN TURBIN UAP TIPE WK 80/90-0-3 DAN NG 63/63/0 DI PT KRAKATAU DAYALISTRIK

LAPORAN KERJA PRAKTEKPERAWATAN TURBIN UAPTIPE WK 80/90-0-3 DAN NG 63/63/0DI PT KRAKATAU DAYA LISTRIKLaporan ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Kurikulumpada Jurusan Teknik Mesin Fakultas TeknikUniversitas Sultan Ageng TirtayasaDisusun Oleh :Achmad Faisal 333-1-100693Ahmadi Rafei 333-1-101530JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASACILEGON BANTEN2013LEMBAR PENGESAHANYang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa :Nama :1. Achmad Faisal NIM : 333-1-100693 2. Ahmadi Rafei NIM : 333-1-101530Jurusan : Teknik MesinFakultas : TeknikUniversitas : Sultan Ageng Tirtayasa, Cilegon BantenBidang : PerawatanTelah menyelesaikan Kerja Praktek dan laporan Kerja Praktek dengan judul :PERAWATAN TURBIN UAP TIPE WK 80/90-0-3 DAN NG 63/63/0 DI PT KRAKATAU DAYA LISTRIKSetelah memeriksa dan meneliti, kami menyetujui seluruh isi laporan kerja praktek yang di buat oleh mahasiswa yang tersebut diatas.Dosen Pembimbing & Koord. Kerja Praktek Dosen Pembimbing Kerja Praktek.. Yusvardi Yusuf. ST., MTDhimas Satria. ST., M. Eng NIP. 197910302003121001 NIP. 198305102012121006Ketua Jurusan Teknik MesinUniversitas Sultan Ageng Tirtayasa...Sunardi. ST,. M. EngNIP. 197312052006041002________________________________________________________________________________________LEMBAR PENGESAHAN LAPORANKERJA PRAKTEKPERAWATAN TURBIN UAP TIPE WK 80/90-0-3 DAN NG 63/63/0DI PT KRAKATAU DAYA LISTRIKPT KRAKATAU DAYA LISTRIK (KRAKATAU STEEL GROUP)CILEGONPeriode : 1 Agustus s/d 31 Agustus 2013Telah di setujui dan di periksa Oleh :Menyetujui,..Pembimbing I..Pembimbing IIDINAS HUMAN CAPITAL PLANNING & DEVELOPMENT.Dinas Perawatan Mekanik...TEDDY PRASETYO..HENRY PANJAITAN, S.T.Kepala.KepalaMengetahui,DIVISI HUMAN CAPITAL & GENERAL AFFAIR.MAULANA JUSUFKepalaKATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNYA sehingga penulis dapat menyelesaikan kerja praktek di PT. Krakatau Daya Listrik dan penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini.Laporan kerja peraktek ini berjudul PERAWATAN TURBIN UAP TIPE WK 80/90-0-3 DAN NG 63/63/0 DI PT KRAKATAU DAYA LISTRIK di susun untuk memenuhi persyaratan mengikuti matakuliah Kerja Praktek (TEK 400) pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dengan periode Kerja Praktek yang dimulai Pada tanggal 1 31 Agustus 2013.Tak lupa penulis sampaikan ucapan terimakasih dan salam hormat karena telah memberikan bantuannya, baik berupa moril maupun materil selama penlis melakukan kerja praktek di PT. Krakatau Daya Listrik hingga selesainya penyusunan laporan kerja praktek ini, diantaranya:1. Kepada keluarga tercinta yang selalu mendukung dan mendoakan Ananda dalam setiap langkah baik moral maupun materil2. Dewan direksi dan komisaris PT. Krakatau Daya Listrik beserta staf dan jajarannya, Khususnya Divisi Perawatan yang telah memberikan ijin dalam penggunaan fasilitas, bimbingan serta pembinaan, selama pelaksanaan kerja praktek di PT. Krakatau Daya Listrik.3. Yth. Bapak Asman Bin Ajid selaku Kepala Seksi perawatan Turbin dan sekaligus dosen pembimbing lapangan kami di PT. Krakatau Daya Listrik4. Yth Bapak Cholid Mardiansyah selaku Kepala Seksi perawatan Boiler PT. Krakatau Daya Listrik.5. Yth Bapak Tb. K. Hermansyah selaku Kepala Seksi perawatan Peralatan penunjang PT. Krakatau Daya Listrik.6. Yang Terhormat Bapak Ir. Emtonius, Bapak Slamet Bin Suki, Bapak Djedjen Djaenudin, Bapak Cecep Zaeni, Bapak Ilham P. Fauzi, Bapak M Zulham, Bapak Iman Rojani, Bapak Sigit Hardiyanto yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan laporan kerja praktek kami7. Yang Terhormat Sunardi ST., M. Eng, Selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, yang telah member ijin pelaksanaan Kerja Praktek di PT. Krakatau Daya Listrik.8. Yang Terhormat Bapak Yusvardi Yusuf, ST,. MT, Selaku Koordinator Kerja Praktek yang telah bersedia meluangkan waktu serta sumbangsih pikirannya untuk membimbing dan membina penulis selama pelaksanaan kerja praktek lapangan di PT. Krakatau Daya Listrik9. Yang Terhormat Bapak Dhimas Satria., ST., M.Eng. Selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktek yang telah bersedia meluangkan waktu serta sumbangsih pikirannya untuk membimbing dan membina penulis selama pelaksanaan kerja praktek lapangan di PT. Krakatau Daya Listrik10. Rekan-rekan teknik mesin FT. Untirta senasib dan se-perjuangan khususnya angkatan 2010 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah mendukung untuk menyelesaikan laporan Kerja Praktek ini.0. Yth. Bapak Maulana Jusuf selaku Kepala Divisi Human Capital & General Affair PT. Krakatau Daya Listrik1. Yth. Bapak Teddy Prasetyo selaku Kepala Dinas HCP & D PT. Krakatau Daya Listrik2. Yth. Bapak Henry Panjaitan, S.T. selaku Kepala Dinas Perawatan Mekanik PT. Krakatau Daya ListrikKami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan kerja praktek ini, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan dan semoga laporan ini bermanfaatCilegon, Agustus 2013.Penulis________________________________________________________________________________________DAFTAR GAMBARHalGambar 2.1 Struktur organisasi level 0 2 PT. Krakatau Daya Listrik .. 9Gambar 2.2 Struktur organisasi level 2 5 PT. Krakatau Daya Listrik .. 10Gambar 2.3 Peta lokasi PT. Krakatau Daya Listrik . 14Gambar 3.1 Tubin uap . 14Gambar 3.2 Turbin gas .. 14Gambar 3.3 Turbin air .. 15Gambar 3.4 Gambar sederhana siklus rankine .. 20Gambar 3.5 Diagram T S siklus rankine sederhana .. 21Gambar 4.1 Alat ukur pada turbin .. 22Gambar 4.2 Bagian bagian turbin HP 23Gambar 4.3 Bagian bagian turbin LP 24Gambar 4.4 Siklus Pembangkit 26Gambar 4.5 Tangki Oli Turbin . 28Gambar 4.6 Turbin Tekanan tinggi (HP) . 33Gambar 4.7 Turbin Tekanan rendah (LP) 33Gambar 4.8 Kopling .. 34Gambar 4.9 Outer Casing .. 34Gambar 4.10 Journal bearing .. 35Gambar 4.11 Thurst bearing . 35Gambar 4.12 Stator 36________________________________________________________________________________________DAFTAR TABEL HalTabel 2.1 Beroperasinya boiler . 7Tabel 4.1 Spesifikasi turbin .. 24Tabel 4.2 Proteksi turbin uap .. 26Tabel 4.3 Level tanki oli . 28Tabel 4.4 Tekanan standar oli 28Tabel 4.5 Journal pressure 29Tabel 4.6 Set Valve lift squences .. 29Tabel 4.7 Stroke of serfo piston . 29Tabel 4.8 Secondary oil pressure .. 29________________________________________________________________________________________DAFTAR ISIHalHALAMAN JUDUL . iLEMBAR PENGESAHAN JURUSAN iiLEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN . iiiKATA PENGANTAR ivDAFTAR GAMBAR .. viDAFTAR TABEL .. viiDAFTAR ISI viiiBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang .. 11.2 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan .. 21.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan 31.4 Batasan Masalah ... 31.5 Metode Pengumpulan Data . 41.6 Sistematika Penulisan ... 5BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN2.1 Sejarah Singkat PT. Krakatau Daya Listrik .. 62.2 Visi & Misi PT. Krakatau Daya Listrik ... 82.3 Struktur PT. Krakatau Daya Listrik . 82.4 Lokasi PT. Krakatu Daya Listrik . 92.5 Interkoneksi dengan Perusahan Listrik Negara (PLN) . 102.6 Sistem kerja dan kebijakan persoalia .... 11BAB III LANDASAN TEORI TURBIN3.1 Pengertian turbin .. 133.2 Jenis jenis turbin .. 133.2.1 Turbin Uap ... 133.2.2 Turbin Gas ... 143.2.3 Turbin Air .. 153.3 Klasifikasi turbin berdasarkan prinsip kerjanya . 153.3.1 Turbin Impulse .. 153.3.2 Turbin Reaksi .. 153.4 Klasifikasi turbin berdasarkan pada tingkat penurunantekanan uap dalam turbin . 163.5 Klasifikasi turbin berdasarkan proses penurunan tekananUap . 163.6 Bagian bagian utama turbin uap secara umum 163.7 Sistem kerja turbin uap .. 193.8 Analisa thermodinamika padasistem turbin uap .. 20BAB IV PERAWATAN TURBIN4.1 Spesifikasi turbin uap di PT. Krakatau Daya Listrik . 224.1.1 Peralatan Turbin Uap PT. Krakatau Daya Listrik .. 224.1.2 Data teknik turbin 244.2 Siklus pembangkit di PT. Krakatau Daya Listrik 254.3 Proteksi turbin uap PT. Krakatau Daya Listrik 264.4 Alfa numeric di PT. Krakatau Daya Listrik 274.5 Sistem pelumasan turbin uap . 274.6 Perawatan turbin uap . 204.7 Langkah langkah kerja overhaul turbin 324.8 Scehdule maintenance turbin uap di PT. Krakatau DayaListrik .. 38BAB V KESIMPULAN DAN SARAN5.1 Kesimpulan . 405.2 Saran .. 42DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN LAMPIRANBAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangPada saat ini perkembangan teknologi dan globalisasi telah mencapai tahap canggih dan modern. Oleh karena itu perlu adanya penyeimbang yang sesuai dengan sumber daya manusianya sendiri secara professional pada bidangnya masing-masing. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa khususnya fakultas Tenik jurusan Teknik Mesin yang terletak di Cilegon sangat bersinergi dengan letaknya yang bertepatan di sekitar kawasan industri PT. Krakatau Steel dan anak perusahaannya. Setiap mahasiswa tidak hanya dipersiapkan dalam bidang akademis saja, akan tetapi diwajibkan pula untuk membekali diri dengan pengalaman-pengalaman positif agar dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dari bangku kuliah. Di harapkan mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan teknologi dan globalisasi yang bermanfaat bagi perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan industri Cilegon.Kegiatan kerja praktek (KP) ini di maksudkan agar mahasiswa dapat turun langsung ke lapangan meninjau dan dapat menyelesaikan masalah-masalah yang timbul di lapangan selain itu juga mahasiswa di harapkan mampu mengembangkan ketrampilan yang membentuk semangat kerja bagi mahasiswa untuk memasuki lapangan kerja maupun penciptaan lapangan kerja yang penuh dengan persaingan bisnis.PT. Krakatau Daya Listrik adalah perusahaan yang bergerak dibidang pembangkit listrik. Kapasitas produksi daya yang dihasilkan oleh PT. Krakatau Daya Listrik adalah sebesar 400 MW yang pada saat ini berorientasi untuk memenuhi kebutuhan energi kawasan industri KIEC.1.2 Maksud dan Tujuan Kerja PraktekKerja praktek ini bertujuan agar kami dapat mengetahui prosedur pengoperasian dan perawatan Sistem Kerja Turbin Uap di PT Krakatau Daya Listrik serta sebagai literatur pembanding secara teori dengan keadaan aplikasi di lingkungan kerja di PT Krakatau Daya Listrik.Adapun secara khusus tujuan kerja praktek ini adalah :1. Bagi Mahasiswa Untuk memperoleh pengalaman operasional secara langsung dalam suatu industri mengenai penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan bidang yang diambil oleh penulis. Untuk memperoleh kesempatan dalam menganalisa permasalahan yang ada di lapangan berdasarkan teori yang diperoleh selama proses belajar. Untuk memperoleh wawasan tentang dunia kerja dan sebagai proses adaptasi terhadap lingkungan dunia kerja, khususnya di PT. Krakatau Daya Listrik. Dapat membuka pengetahuan dan pengaplikasian ilmu dalam dunia kerja. Mengetahui perbedaan antara dunia kerja dengan dunia dalam perkuliahan yang hanya berdasarkan teori.1. Bagi Universitas Menjalin kerja sama antar pihak universitas dan dunia industri. Mendapatkan bahan masukan pengembangan teknis pengajaran yang lebih sesuai dengan lingkungan kerja yang sebenarnya dalam rangkalink and matchantara dunia pendidikan dan dunia kerja. Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi.1. Bagi Perusahaan Membina hubungan baik dengan pihak institusi pendidikan dan mahasiswanya. Untuk merealisasikan partisipasi dunia kerja terhadap pengembangan dunia pendidikan.Tujuan yang ingin dicapai penulis dari pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah :1. Mempelajari siklus kerja pembangkit secara keseluruhan pada PT. Krakatau Daya Listrik2. Mempelajari bagaimana sistem kerja dan perawatan Turbin di PT Krakatau Daya Listrik3. Mengadakan pengamatan dan membandingkan antara ilmu yang di dapat dari bangku kuliah dengan kondisi nyata di lapangan4. Mengetahui proses kerja dan prosedur operasi sistem kerja dan perawatan turbin.5. Memperoleh pengalaman operasional dari suatu industri dalam penerapan dan perekayasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan bidang keahlian.6. Mengetahui dan mempelajari dunia kerja dan cara pengaplikasian ilmu dalam dunia perkuliahan.7. Belajar bersosialisasi yang baik dengan sesama karyawan PT. Krakatau Daya Listrik1.3Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja LapanganPraktek kerja lapangan ini di lakukan di PT. Krakatau Daya Listrik Dinas Perawatan Mekanik Seksi Perawatan Auxiliary, Seksi Perawatan Boiler dan Seksi Perawatan Turbin yang di mulai dari tanggal 1 31 Agustus 2013.1.4Batasan MasalahKarena keterbatasan waktu yang di berikan untuk melakukan praktek kerja lapangan ini maka kami tidak bisa membahas semua bidang. Oleh karenanya kami membatasi permasalahan dalam laporan praktek kerja lapangan ini yang dapat dibahas diantaranya adalah:1. Sistem kerja turbin2. Prosedur perawatan system turbin3. Perawatan system operasi turbin1.5Metode Pengumpulan DataMetode metode yang dilakukan penulis dalam rangka memperoleh data-data dan informasi yang diperlukan adalah sebagai berikut : Metode ObservasiMetode obsevasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung terhadap alat proses yang dijadikan objek permasalahan. Metode WawancaraMetode Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara atau diskusi dengan narasumber dari perusahaan yang memiliki pengetahuan mengenai objek permasalahan. Metode PartisipasiMetode Partisipasi adalah metode pengumpulan data dengan cara melibatkan diri secara langsung dalam kegiatan-kegiatan yang berlangsung di perusahaan, terutama yang berubungan dengan pokok permasalahan yang diajukan. Metode Studi Literatur atau Studi PustakaMetode Studi pustaka adalah metode pengumpulan data dengan cara membaca buku-buku manual operasional dan buku-buku pendukung yang telah telah tersedia di perusahaan. Data-data tersebut selanjutnya dibandingkan dengan keadaan nyata yang ada di lapangan. Metode Browsing InternetMetode Browsing Internet adalah cara pengumpulan data dengan melalui situs-situs yang menyediakan bahan-bahan yang berkaitan dengan permasalahan / objek yang sedang dibahas.1.6Sistematika PenulisanDalam penulisan laporan Kerja Praktek ini kami membuat sistematika penulisan menjadi beberapa Bab yaitu sebagai berikut :BAB I : PENDAHULUANBab ini membahas tentang latar belakang penulisan, waktu dan tempat dilaksanakannya Kerja Praktek, tujuan Kerja Praktek, ruang lingkup atau batasan permasalahan dalam penulisan laporan Kerja Praktek, metode pengumpulan data dalam menyusun laporan Kerja Praktek serta sistematika penulisan laporan Kerja Praktek.BAB II : TINJAUAN UMUM PERUSAHAANPada bab ini menjelaskan dan menceritakan tentang PT. Krakatau Daya Listrik, sejarah berdiri dan awal mulanya, visi dan misi Perusahaan, serta Struktur Organisasi yang ada di PT Krakatau Daya Listrik.BAB III : TEORI DASARPada bab ini membahas tentang Pengertian Umum, berbagai macam type Turbin, bagian bagian Turbin, Proses kerja Turbin, Klasifikasi Turbin.BAB IV : PEMBAHASANPada bab ini membahas tentang pemeliharaan dan perawatan turbin UapBAB V : PENUTUPPada bagian ini adalah bab terakhir yang berisikan kesimpulan dan saran yang diangkat penulis selama melakukan Praktek Kerja Lapangan di PT. Krakatau Daya Listrik.BAB IITINJAUAN UMUM PERUSAHAAN2.1 Sejarah Singkat PT. Krakatau Daya ListrikPT. Krakatau Daya Listrik mulanya bernama PLTU 400 MW. PT. Krakatau Steel yang mulai dibangun pada 1 juni 1976 dan diresmikan oleh presiden Soeharto. Adapun penggantian nama tersebut dikarenakan PT. Krakatau Daya Listrik memisahkan diri dari PT. Krakatau Steel (KS).Maksud dibangun PT. Krakatau Daya Listrik ini adalah untuk mensuply energi listrik yang diperlukan oleh seluruh pabrik dan prasarana yang berada di seluruh industri berat PT. Krakatau Steel (KS) Cilegon. PT. KDL ini semula dirancang untuk system beroperasi sendiri (Isolated System), keandalan dan penambahan energi listrik yang memadai sangat diperlukan, maka PT. KDL berinterkoneksi dengan PLN pada akhir tahun 1980.PT. KDL mulai dan selesai pembangunannya sesuai kontrak yang di setujui antara PT. Krakatau Steel (PT. KS) dan SIEMENS (Jerman Barat).Meningkatkan kehandalan dan menjadi perusahaan energi yang kompetitif itulah misi yang selalu ditekankan PT. KDL dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan yang juga merupakan perusahaan subsidiary dari PT Krakatau Steel (persero) Tbk (PT KS) ini telah membuktikan kompetensinya dalam memenuhi kebutuhan energi di area Krakatau Industrial Estate dan sekitarnyaSebelum menjadi usaha mandiri pada 9 Oktober 1979, PT KDL merupakan salah satu divisi yang berada di bawah direktorat perencanaan PT KS. Saat itu pabrik dan prasarana di kawasan industri baja terpadu membutuhkan kehandalan suplai dari unit yang mandiri. Atas kebutuhan itulah maka PT KS membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 400 Megawatt (MW)Pada 25 April 1995, Divisi PLTU 400 MW berubah status menjadi unit otonomi PLTU 400 MW PT KS. Hal ini mengikuti turunnya surat keputusan direksi PT KS nomor 37/C/DUKSIKpts/1995 tentang perubahan status.Karena unit ini berpotensi berkembang menjadi perusaan energi yang diperhitungkan dari sisi kapasitas pembangkitan listrik, maka pemisahan manajemen dilakukan. Pemisahaan ini sejalan dengan restrukturisasi yang dilaksanakan oleh PT KS kepada seluruh unit otonomnya, oleh karena itu, pada 28 Februari 1996, unit otonom PLTU 400 MW ditingkatkan statusnya menjadi Badan Usaha Mandiri dengan nama PT Krakatau Daya ListrikPemisahan ini lambat laun menunjukkan hasil signifikan. Satu persatu unit bisnis pendukung berkembang progresif. Bidang usaha seperti jasa kelistrikan, penjualan air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek Quelle dan bisnis hilir minyak maupun gas alam termanifestasi secara agresif dalam lingkup pasar yang lebih luas.Bukti nyata adalah unit otonom Quelle yang terus berkembang mengekspansi pasar AMDK banten. Karena prospektif, pada 16 agustus 2006 unit otonom tersebut dinaikkan menjadi badan usaha manndiri bernama PT Krakatau Daya Tirta (PT KDT). statusnya menjadi kepemilikan bersama antara PT KDL dengan PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI)Sejalan dengan semakin berkembangnya Krakatau Industrial Estate, maka dapat dipastikan kebutuhan energi yang perlu didistribusikan akan meningkat pula. Oleh karena itu, keberadaan PT KDL sebagai salah satu distributor energi terbesar di kawasan Krakatau Industrial Estate menjadi krusial dan memegang peran yang besar.Adapun Boiler-boiiler PT KDL yang sekarang berjumlah lima unit dibangun dan mulai beroperasi dengan tahapan sebagai berikut :Tabel 1.1 Beroperasinya boilerBoiler unitAwal Operasi

Boiler unit 126 September 1978

Boiler unit 223 Oktober 1978

Boiler unit 322 November 1978

Boiler unit 415 Februari 1979

Boiler unit 56 Maret 1979

2.2 Visi & Misi PT. Krakatau Daya Listrik VISIPenyedia energi dan usaha terkait yang handal dan bersaing di IndonesiaMISIKami adalah insan yang Profesional, Harmoni dan Berkepribaidan, mempunyai komitmen untuk menyediiakan produk energi dan usaha terkait dengan kualitas tinggi dan kompetitif untuk peningkatan kesejahteraan Stake Holder.Nilai IntiProfesional, Harmoni, Berkepribadian2.3 Struktur PT. Krakatau Daya ListrikStruktur organisasi PT. Krakatau Daya Listrik adalah bagan yang menggambarkan bagaimana tugas pekerjaan di PT. Krakatau Daya Listrik dibagi, dikelompokan dan dikoordinasi serta menggambakan rantai komando dalam Organisasi. Struktur organisasi di PT. Krakatau Daya Listrik mempunyai Enam level dengan urutan sebagai berikut : Level 0 : Direktur Utama Level 1 : Direktur Keuangan & Adm : Direktur Perancangan & Niaga : Direktur Operasi Level 2 : Kadiv/Ahli Utama Level 3 : Kadis/Setingkat Level 4 : Kasi/Setingkat Level 5 :Tekisi/Analisis/Officer/Setingkat Level 6 : Pelaksana

Gambar 2.1 Struktur organisasi level 0-2 PT. Krakatau Daya ListrikGambar 2.2 Struktur organisasi level 2-5 PT. Krakatau Daya Listrik2.4 Lokasi PT. Krakatau Daya ListrikPT. Krakatau Daya Listrik terletak disisi barat kawasan industri dan dipinggir pantai selat sunda agar mudah didapatkan air pendingin dalam jumlah yang memadai (air laut). Menempati areal seluas 158.000 dimana 19.000 diantaranya berupa bangunan dan sisanya untuk taman dan penghijauan.Level 0.0 meter ruang mesin terletak pada 13,65 meter diatas permukaan air laut rata-rata yang sekaligus sebagai titik referensi untuk semua level bangunan PLTU. Untuk melindungi pantai dari erosi gelombang air laut diberikan batu-batu penahan gelombang terutama pada daerah pengambilan dan pengeluaran air pendingin utama serta daerah sekitar BBM.Gambar 2.3 Peta Lokasi PT. KDL2.5 Inter koneksi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jaringan tranmisi PT. Krakatau Daya Listrik mengandalkan interkoneksi dengan jaringan 150 kv PLN melalui Hantaran Udara Tegangan Tinggi (HUTT) berkapasitas 2 x 400 MVA. Untuk mengatasi kekurangan daya listrik yang di butuhkan pabrik baja PT. Krakatau Steel melakukan kontrak supply listrik sebesar 200 MVA kepada PLN sejak tahun 1994. Pada bulan Agustus 2003 kontrak supply diperluas dengan perjanjian sinergi pengirim listrik antara PLN, PT. Krakatau Steel dan PT. Krakatau Daya Listrik, seiring dengan kondisi krisis energi listrik waktu beban puncak (WBP, PT. Krakatau Daya Listrik melakukan pengambilan maksimum 400 MVA saat luar waktu beban puncak dan menirim sekitar 100 MVA saat beban puncak.2.6Sistem Kerja dan Kebijaksanaan PersonaliaSystem kerja di PT. Krakatau Daya Listrik meliputi dua macam, yaitu:2.6.1 Sistem kerja shiftSystem kerja shift adalah system kerja dimana karyawann bekerja secara efektif setiap hari (tidak mengenal hari libur kerja atau nasional). Karyawan PT. Krakatau Daya Listrik yang bekerja shift adalah karyawan divisi operasi yang bertugas mengawasi kerja mesin disemua unit.2.6.2 System kerja non shiftPada PT. Krakatau Daya Listrik, disamping system kerja shift terdapat juga kerja non shift yang bekerja secara efektif hari senin sampai dengan jumat (lima hari kerja), dimana pada hari senin sampai kamis jam kerja dimulai pada pukul 08.00 16.30 Wib dengan masa istirahat 12.00 12.30 Wib (setengah jam), sedangkan pada hari jumat jam kerja dimulai pada 08.00 17.00 Wib dengan masa istirahat 12.00 13.00 Wib (satu jam) dan jam kerja efektif baik karyawan shift atau non shift pada PT. Krakatau Daya Listrik adalah delapan jam perhari (8 jam/hari).Kesehatan, Keselamatan dan kesejahteraan karyawan juga menjadi prioritas utama dari perusahaan. Dan untuk kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan karyawan, PT. Krakatau Daya Listrik memberikan beberapa program dan fasilitas, antara lain : Pelatihan dan pengembangan karyawan di PUSDIKLAT Krakatau Steel atapun pusdiklat-pusdiklat yang bekerjasam dengan PT. Krakatau Daya Listrik. Pembentukan organisasi karyawan yaitu Serikat Karyawan Bersatu PT. Krakatau Daya Listrik (SKBKDL) Jaminan sosial tenaga kerja (JAMSOSTEK) Jaminan kesehatan melalui program ASKES Pelindung pelayanan alat keselamatan kerja Tempat ibadah (Masjid AS-SULTHON) Makan dan minum Koperasi karyawan (Koperasi Daya Listrik) Seragam Kerja Rekreasi bagi karyawan dan keluarga Tunjangan hari raya, tunjangan anak, tunjangan kelahiran, maupun tunjangan kematian Fasiltas olah raga dan keluarga. Pensiunan karyawan. Kantin.BAB IIILANDASAN TEORI3.1 Pengertian TurbinTurbin adalah sebuah mesin berputar yang mengambil energi dari aliran fluida. Turbin sederhana memiliki satu bagian yang bergerak, assembly rotor-blade. Fluida yang bergerak menjadikan baling-baling berputar dan menghasilkan energi untuk menggerakkan rotor.Pada turbin tidak terdapat bagian mesin yang bergerak translasi, melainkan gerakan rotasi. Bagian turbin yang berputar biasa disebut dengan istilahrotorturbin, sedangkan bagian turbin yang tidak berputar dinamai dengan istilahstator. Rotor turbin terletak didalam rumah turbin dan rotor turbin memutar poros daya yang digerakkannya atau memutar bebannya (generator listrik, pompa, kompresor, baling-baling, dll).Didalam turbin fluida kerja mengalami ekspansi, yaitu proses penurunan tekanan dan mengalir secara kontinyu. Penamaan turbin didasarkan pada jenis fluida yang mengalir didalamnya, apabila fluida kerjanya berupa uap maka turbin biasa disebut dengan turbin uap.3.2Jenis-Jenis TurbinSecara umum turbin yang ada sekarng ini di bagi mejadi tiga jenis turbin. Diantaranya adalah :3.2.1 Turbin uapTurbin uap merupakan mesin rotasi yang berfungsi untuk mengubah energi panas yang terkandung dalam uap menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros.

Gambar 3.1 Turbin Uap3.2.2 Turbin GasTurbin gas tersusun atas komponen-komponen utama sepertiair inlet section, compressor section, combustion section, turbine section,danexhaust section.Sedangkan komponen pendukung turbin gas adalahstarting equipment, lube-oil system, cooling system, dan beberapa komponen pendukung lainnya.Gambar 3.2 Turbin Gas3.2.3 Turbin AirTurbin air adalah turbin yang merubah tenaga potensial air menjadi tenaga mekanis. Turbin air biasanya memanfaatkan enegri potensial air dalam jumlah besar yang telah di bendung dalam sebuah bendungan.Gambar 3.3 Turbin Air3.3Klasifikasi Turbin berdasarkan Prinsip Kerjanya3.2.1 Turbin ImpulseTurbin impuls atau turbin tahapan impuls adalah turbin sederhana berotor satu atau banyak (gabungan ) yang mempunyai sudu-sudu pada rotor itu. Sudu biasanya simetris dan mempunyai sudut masuk dan sudut keluar. Turbin satu tahap. Turbin impuls gabungan. Turbin impuls gabungan kecepatan.Ciri-ciri dari turbin impuls antara lain: Proses pengembangan uap / penurunan tekanan seluruhnya terjadi pada sudu diam / nosel. Akibat tekanan dalam turbin sama sehingga disebut dengan Tekanan Rata.3.2.2 Turbin ReaksiTurbin reaksi mempunyai tiga tahap, yaitu masing-masingnya terdiri dari baris sudu tetap dan dua baris sudu gerak. Sudu bergerrak turbin reaksi dapat dibedakan dengan mudah dari sudu impuls karena tidak simetris, karena berfungsi sebagai nossel bentuknya sama dengan sudu tetap walaupun arahnya lengkungnya berlawanan.Ciri-ciri turbin ini adalah : Penurunan tekanan uap sebagian terjadi di Nosel dan Sudu Gerak Adanya perbedaan tekanan didalam turbin sehingga disebut Tekanan Bertingkat.3.4Klasifikasi turbin berdasarkan pada tingkat penurunan tekanan uap dalam turbin Turbin Tunggal ( Single Stage ) Dengan kecepatan satu tingkat atau lebih turbin ini cocok untuk untuk daya kecil, misalnya penggerak kompresor, blower, dll. Turbin Bertingkat (Aksi dan Reaksi ). Disini sudu-sudu turbin dibuat bertingkat, biasanya cocok untuk daya besar. Pada turbin bertingkat terdapat deretan sudu 2 atau lebih. Sehingga turbin tersebut terjadi distribusi kecepatan / tekanan.3.5Klasifikasi turbin berdasarkan proses penurunan tekanan uap Turbin Kondensasi. Tekanan keluar turbin kurang dari 1 atm dan dimasukkan kedalam kompresor. Turbin Tekanan Lawan. Apabila tekanan sisi keluar turbin masih besar dari 1 atm sehingga masih dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin lain. Turbin Ekstraksi. Didalam turbin ini sebagian uap dalam turbin diekstraksi untuk roses pemanasan lain, misalnya proses industri.3.6Bagian-bagian utama Turbin Uap secara umum Adapuan bagian bagian utama turbin uap adalah sebagai berikut.1. 1.CassingAdalah sebagai penutup bagian-bagian utama turbin.1. 2.RotorAdalah bagian turbin yang berputar yang terdiri dari poros, sudu turbin atau deretan sudu yaitu Stasionary Blade dan Moving Blade. Untuk turbin bertekanan tinggi atau ukuran besar, khususnya unuk turbin jenis reaksi maka motor ini perlu di Balanceuntuk mengimbagi gaya reaksi yang timbul secara aksial terhadap poros.1. 3.Bearing pendestalAdalah merupakan kedudukan dari poros rotor.1. 4.Journal bearing Adalah Turbine Part yang berfungsi untuk menahan Gaya Radial atau Gaya Tegak Lurus Rotor.1. 5.Thrust bearingThrust bearing adalah baigan turbin yang berfungsi untuk menahan atau untuk menerima gaya aksial atau gaya sejajar terhadap poros yang merupakan gerakan maju mundurnya poros rotor.1. 6.Main oil pump Berfungsi untuk memompakan oli dari tangki untukdisalurkan pada bagian bagian yang berputar pada turbin . Dimana fungsi dari Lube Oil adalah : Sebagai Pelumas pada bagian bagian yang berputar. Sebagai Pendingin ( Oil Cooler ) yang telah panas dan masuk ke bagian turbin dan akan menekan / terdorong keluar secara sirkuler Sebagai Pelapis ( Oil Film ) pada bagian turbin yang bergerak secara rotasi. Sebagai Pembersih ( Oil Cleaner ) dimana oli yang telah kotor sebagai akibat dari benda-benda yang berputar dari turbin akan terdorong ke luar secara sirkuler oleh oli yang masuk .1. 7.Gland packing Sebagai Penyekat untuk menahan kebocoran baik kebocoran Uap maupun kebocoran oli.1. 8.Labyrinth ring Mempunyai fungsi yang sama dengan gland packing.1. 9.Impuls stag Adalah sudu turbin tingkat pertama yang mempunyai sudu sebanyak 116 buah1. 10.Stasionary bladeAdalah sudu-sudu yang berfingsi untuk menerima dan mengarahkan steam yang masuk.1. 11.Moving BladeAdalah sejumlah sudu-sudu yang berfungsi menerima dan merubah Energi Steam menjadi Energi Kinetik yang akan memutar generator.1. 12.Control ValveAdalah merupakan katup yang berfungsi untuk mengatur steam yang masuk kedalam turbin sesuai dengan jumlah Steam yang diperlukan.1. 13.Stop valve Adalah merupakan katup yang berfungsi untuk menyalurkan atau menghentikan aliran steam yang menuju turbin.1. 14.Reducing gear Adalah suatu bagian dari turbin yang biasanya dipasang pada turbin-turbin dengan kapasitas besar dan berfungsi untuk menurunkan putaran poros rotor dari 5500rpm menjadi 1500 rpm. Bagian-bagian dari Reducing Gear adalah : Gear Cassing adalah merupakan penutup gear box dari bagian-bagian dalam reducing gear. Pinion ( high speed gear ) adalah roda gigi dengan type Helical yang putarannya merupakan putaran dari shaft rotor turbin uap. Gear Wheal ( low speed gear ) merupakan roda gigi type Helical yang putarannya akan mengurangi jumlah putaran dari Shaft rotor turbin yaitu dari 5500 rpm menjadi 1500 rpm. Pinion Bearing yaitu bantalan yang berfungsi untuk menahan / menerima gaya tegak lurus dari pinion gear. Pinion Holding Ring yaitu ring berfungsi menahan Pinion Bearing terhadap gaya radial shaft pinion gear. Wheel Bearing yaitu bantalan yang berfungsi menerima atau menahan gaya radial dari shaft gear wheel. Wheel Holding Ring adalah ring penahan dari wheel Bearing terhadap gaya radial atau tegak lurus shaft gear wheel. Wheel Trust Bearing merupakn bantalan yang berfungsi menahan atau menerima gaya sejajar dari poros gear wheel ( gaya aksial ) yang merupakan gerak maju mundurnya poros.3.7Sistem kerja Turbin UapTurbin uap termasuk mesin tenaga atau mesin konversi energi dimana hasil energinya dimanfaatkan mesin lain untuk menghasilkan daya. Di dalam turbin terjadi perubahan energi potensial uap menjadi enegi kinetik yang kemudian diubah kembali menjadi energi mekanik pada poros turbin, selanjutnya energi mekanik diubah menjadi energi listrik pada generator. Energi mekanis yang di hasilkan dalam bentuk putaran poros turbin dapat secara langsung atau dengan bantuan roda gigi reduksi dihubungkan dengan mekanisme yang digerakkan. Turbin uap digunakan sebagai penggerak mula PLTU, seperti untuk menggerakkan pompa, compressor dan lain-lain. Jika di bandingkan dengan penggerak generator listrik yang lain, turbin uap mempunyai kelebihan lain antara lain: Penggunaan panas yang lebih baik. Pengontrolan putaran yang lebih mudah Tidak menghasilkan loncatan bunga api listrik Uap bekasnya dapat digunakan kembali untuk proses.Siklus yang terjadi pada turbin uap adalah siklus Reankine, yaitu berupa siklus tertutup, dimana uap bekas dari turbin di manfaatkan lagi dengan cara mendinginkanya kembali di kondensor, kemudian dialirkan lagi di pompa dan seterusnya sehingga merupakan siklus tertutup.3.8Analisa thermodinamika pada sistem Turbin UapSiklus pada turbin uap adalah siklus Rankine , yang terdiri dari 2 jenis siklus yaitu: Siklus terbuka, dimana sisa uap dari turbin langsung di pakai untuk keperluan proses. Siklus tertutup, dimana uap bekas dari turbin dimanfaatkan kembali dengan cara mendinginkanya di kondensor, kemudian di alirkan kembali ke pompa dan seterusnya sehingga merupakan siklus tertutup.Uap menurut keadaanya ada 3 jenis (lit 1. hal 95) yaitu :a) Uap basah, dengan kadar uap 0