20
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN KENDARAAN BERMOTOR PADA HIKMAH CAR RENTAL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Esti Wulansari 09.12.4059 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2013

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi 09.12.4059.pdf · DESIGNING INFORMATION SYSTEM RENTAL ... project aims to collate author information

  • Upload
    dominh

  • View
    223

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN KENDARAAN

BERMOTOR PADA HIKMAH CAR RENTAL

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Esti Wulansari

09.12.4059

kepada

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2013

i

ii

DESIGNING INFORMATION SYSTEM RENTAL OF MOTOR

VEHICLES IN HIKMAH CAR RENTAL

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN KENDARAAN BERMOTOR PADA HIKMAH CAR RENTAL

Krisnawati Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The continued development of economic activities in the current trigger economic activity in all areas. Including motor vehicles rental business field the Hikmah Car Rental, rent-related business services, all management systems executed manually, making frequent errors or loss of data by accident, which resulted in the loss of the service provider get enough large.

The combination of Microsoft Visual Basic 6.0 with MySQL, it is very helpful in the process of making lending transaction and return of motor vehicles, applications as well as searching the data, thus increasing the effectiveness of the work which had previously been an obstacle. The report generated a level of accuracy even when compared with the manual system previously used.

The results of the analysis of issues discovered many things overlooked, due to

ignorance and lack of awareness and dissemination of knowledge, then at the end of this

project aims to collate author information system design on the wisdom of motor vehicle

rental in Hikmah car rental used to facilitate community service and try to provide

everything related the rental of motor vehicles in Hikmah Car Rental.

Keywords : Information Systems, Rental of Motor Vehicles, Hikmah Car Rental

3

1. Pendahuluan

Sistem informasi pengolahan data yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi

dipergunakan untuk tujuan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, melihat kembali

dan juga untuk menyalurkan informasi itu sendiri. Komputer merupakan salah satu cara

atau sarana yang dapat membantu dalam sistem tersebut, sehingga sistem informasi

tersebut akan mempunyai nilai lebih dari pada sebuah sistem yang diolah secara manual,

juga akan menghasilkan suatu sistem informasi yang efisien dan mempunyai

produktifitas yang tinggi. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang memiliki departemen

teknologi informasi atau sistem informasi begitu juga pada bidang usaha penyewaan

kendaraan bermotor pada Hikmah Car Rental.

Komputer memiliki keunggulan yang nyata untuk mempercepat pengolahan data

dalam jumlah yang lebih besar melalui sistem pengolahan data. Sistem pengolah data

merupakan sistem yang menggunakan media komputer sebagai alat untuk menghasilkan

sebuah informasi yang baik, sehingga dapat memberikan manfaat dalam memudahkan

bagi pemakainya. Salah satu contohnya sebuah penyewaan kendaraan bermotor

memerlukan komputer sebagai alat untuk memudahkan kegiatan pinjam meminjam yang

sering terjadi dalam pengolahan sebuah data peminjaman harus dibuat secara cermat

dan teliti dalam penulisan dan diusahakan memiliki tujuan untuk mudah dimengerti oleh

pihak-pihak yang membutuhkan. Dari data tersebut penyewaan kendaraan bermotor

dengan mudah dapat mengetahui data-data tentang berbagai hal yang diperlukan. Dan

untuk membantu berbagai pihak dalam proses pengambilan keputusan.

Hikmah Car Rental sebagai tempat penyewaan kendaraan bermotor yang

merupakan salah satu sarana untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dengan mudah,

karena didalam terdapat berbagai software, tutorial pembelajaran sampai pengetahuan

umum. Hikmah Car Rental masih menggunakan pencatatan manual dalam pengolahan

data maupun pembuatan laporan, dengan melihat kondisi pada Hikmah Car Rental

diperlukan suatu aplikasi sistem yang mudah untuk memenuhi tuntutan efesiensi tenaga

dan waktu.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto H.M ( 2003 : 34 ), menyatakan bahwa sistem dapat

didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen.

Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai

berikut “Sistem adalah kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan

4

tertentu”. Pendekatan sistem yang menekanan pada komponen mendefinisikan sistem

sebagai berikut. “ Sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai

tujuan tertentu(1 Jogiyanto, HM. 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset)

2.2 Pengertian Informasi

Informasi terdiri dari data-data, meskipun demikian define informasi berbeda

dengan data, data adalah fakta dan angka yang sedang tidak digunakan pada proses

pengambilan keputusan dan biasanya berbentuk catatan historis yang dicatat dan

diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan.

Pengertian Informasi pada umumnya adalah hasil dari pengolahan data yang memberi

bentuk berarti dari suatu kejadian. Menurut Gordan B.Davis ( 2002 : 2007 )

mengungkapkan : “ Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang

berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau

mendatang ”.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Sistem Informasi

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

2.4 Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida

dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status,

dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber–sumber informasi dalam

mendukung operasi manajemen sehari–hari. Lapisan ketiga terdiri dari sumber daya

sistem informasi untuk membantu perancangan taktis dan pengambilan keputusan untuk

pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk

mendukung perancanaan dan kebijakan oleh tingkat manajemen.

Adapun beberapa definisi tentang sistem informasi manajemen, yaitu : Suatu

sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari interaksi-interaksi sistem-sistem

informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun

kebutuhan operasi (George M. Scott).

Sistem informasi manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang

menyediakan informasi untuk mendukung manajemen (Fredrick H. Wu).

Dari definisi–definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen, istilah

yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu untuk

5

menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan

keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras dan

perangkat lunak komputer, prosedur pedoman, medel manajemen dan keputusan, dan

sebuah database.

2.5 Teori Analisis

2.5.1 Analisis PIECES

Untuk mengidentifikasi,maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi,

ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal

dengan PIECES analisis ( Performance, Information, Economy, Control, Eficiency dan

Service ).

a) Analisis Kinerja (Performance)

b) Analisis Informasi (Information)

c) Analisis Ekonomi ( Economy )

d) Analisis Keamanan (Control)

e) Analisis Efisiensi ( Eficiency )

f) Analisis Pelayanan (Service )

2.5.2 Analisis Biaya

Biaya yang berhubunga dengan sistem informasi dapat diklasifikasikan kedalam

4 kategori utama, yaitu:

a) Biaya pengadaan ( procurement cost)

b) Biaya Persiapan Operasional

c) Biaya Proyek

d) Biaya Operasional dan Biaya Perawatan

2.6 Flowchart Sistem

Sistem flowchart merupakan diagram aliran data yang menggambarka suatu

sistem peralatan komputer atau secara fisikal dalam proses pengolahan data serta

hubungan antara peralatan tersebut.

2.7 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah

lama aytau sistem baru yang akan dikembangkan secara ligis tanpa mempertimbangkan

lingkungan fisik yang mempengaruhi, baik lingkugan damana data mengalir maupun

pada data yang akan disimpan.

2.8 Sistem Manajemen Basis Data

6

Sistem manajemen Basis Data ( Data Base Management System atau DBMS )

adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat,

memelihara, mengontrol, dan mengakses data dengan cara praktis dan efisien. DBMS

berisi suatu koleksi data yang saling berkorelasi dalam satu set program untuk

mengakses data tersebut. Jadi DBMS terdiri dari database dan set program pengolahan

untuk menambah data, menghapus data, mengambil dan membaca data. Database

adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut biasa ditunjukkan dengan

kunci dari tiap file yang ada. Satu database menunjukkan satu kumpulan data yang

dipakai dalam satu lingkungan perusahaan atau instansi.

Dalam satu file terdapat record yang sejens, sama besar, sama bentuk,

merupakan salah satu kumpulan entity yang seragam. Suatu terdiri dari field-field yang

saling berhubungan untuk menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang

lengkap dari rekam dalam satu record.

2.9 Software Yang Digunakan

2.9.1 Pengenalan SQL Server

Microsoft SQL server adalah salah satu produk andalan microsof untuk database server.

Kemampuan dalam menejemen data dan kemudahan pengoperasian membuat DMBS

(Database Management System ) menjadi pilihan para database administrator.

2.9.2 Pengenalan Visual Basic 6.0

Visual Basic adalah program untuk membuat aplikasi baerbasis microsoft windows

secara cepat dan mudah. Visual Basic menyediakan tool untuk membuat aplikasi yang

sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit baik untuk keperluan pribadi maupun

untuk keperluan perusahaan/instansi dengan sistem yang lebih besar.

3. Analisis

3.1 Tinjauan Umum

3.1.1 Profil Organisasi

Rental Kendaraan Bermotor merupakan salah satu usaha yang bergerak pada

bidang penyewaan kendaraan bermotor. Kategori kendaraan bermotor yang disewakan

meliputi mobil dan motor. Seiring berkembangnya perusahaan ini, Hikmah Car Rental

dengan harapan dapat memberikan layanan yang terbaik di bidang penyediaan jasa

transportasi untuk masyarakat khususnya dibidang penyewaan kendaraan bermotor.

Untuk itu Hikmah Car Rental sangat mengutamakan kualitas dengan harga yang relatif

terjangkau dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.

7

Hikmah Car Rental berlokasi di Jl.Wahid Hasyim No.38 Gaten CC Depok Sleman

Yogyakarta beroperasi setiap hari. Dalam keseharian Hikmah Car Rental melakukan

berbagai macam transaksi dalam bidang penyewaan kendaraan bermotor oleh

pelanggan. Transaksi biasanya dilakukan dengan uang muka atau uang tunai, dan

jaminan penyewaan seperti KTP/ SIM/ MOTOR dan STNK/ KTM/ SERTIFIKAT/ BPKB.

3.1.2 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

3.1.3 Prosedur Sistem

Prosedur yang dilakukan untuk proses transaksi penyewaan kendaraan

bermotor di Hikmah Car Rental yang dilakukan secara manual adalah sebagai

berikut:

1. Prosedur Transaksi Kendaraan Bermotor

2. Prosedur pengembalian kendaraan bermotor

3.2 Analisis Sistem

Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian

komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-

permasalahan, kesempatan, hambatan, yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan

sehingga dapat diusulkan perbaik-perbaikannya.

3.2.1 Identifikasi Masalah

Mengidentifikasi merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap

analisis, masalah (problem) dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang

diinginkan untuk dipecahkan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis pada Hikmah Car Rental,

diidentifikasi bahwa sistem kerja yang dijalankan masih kurang efektif. Hal ini dapat

terlihat dari proses atau pencatatan data transaksi peminjaman, juga dalam proses

pembuatan laporan memerlukan waktu yang cukup lama. Keberadaan masalah diatas

dikarenakan sistem pencatatan data persediaan barang masih bersifat manual. Masalah

inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat tercapai. Adapun

Pimpinan

Supplier

Karyawan

8

permasalahan-permasalahan yang timbul di Hikmah Car Rental adalah lambatnya proses

pencatatan transaksi penyewaan kendaraan bermotor harus lewat arsip dokumen yang

ditulis secara manual dan keadaan ini memerlukan waktu yang cukup lama. Apabila

semua proses dalam pengolahan data kendaraan bermotor telah terkomputerisasi maka

keefisienan kerja akan tercapai.

3.2.2 Analisis yang Dilakukan

Melihat permasalahan-permasalahan di atas maka data yang selama ini

diperoleh kurang, sehingga laporan dapat dikatakan kurang relevan, tidak akurat, tidak

tepat waktu.

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, maka disusun beberapa analisis

yang dibutuhkan dan akan dilakukan yaitu :

a) Analisis data

b) Analisis Keluaran

c) Analisis Kerja

d) Analisis Dokumen

e) Analisis PIECES

3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Tujuan dari fase analisis adalah memahami depan sebenar-benarnya kebutuhan

dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan

tersebut, atau memutuskan bahwa seharusnya pengembangan sistem baru tidak

dibutuhkan. Untuk mempermudah analisis sistem dalam mementukan keseluruhan

kebutuhan secara lengkap, maka analisis membagi kebutuhan sistem ke dalam 2 jenis.

Jenis pertama adalah kebutuhan fungsional (functional requirement) dan jenis kedua

adalah kebutuhan nonfungsional (nonfunctional requirement).

a) Kebutuhan Fungsional ( Functional Requirement)

b) Kebutuhan Nonfungsional (nonfunctional requirement)

3.2.4 Analisis Kelayakan Sistem

Tujuan utama dari pada analisi kelayakan sistem adalah untuk mengetahui

apakah sistem yang baru dan akan ditetapkan layak dipakai atau tidak. Dalam hal ini

tentunya diperlukan pertimbangan yang matang seberapa yang didapat dan biaya yang

diperlukan dari sistem yang baru. Analisis kelayakan meliputi beberapa segi, yaitu :

1) Kelayakan Hukum

2) Kelayakan Teknologi

3) Kelayakan Ekonomi

4) Kelayakan Operasional

5) Kelayakan Sumber Daya

9

3.2.5 Analisis Biaya dan Manfaat

Analisis biaya dan manfaat digunakan untuk memerlukan apakah sistem yang

akan diterapkan layak atau tidak untuk digunakan. Biaya terdiri dari biaya pengadaan,

biaya pengembanan atau pembuatan sistem informasi persediaan barang dan biaya

yang berhubungan dengan operasi (perawatan) suatu sistem.

Pengembangan suatu sistem informasi merupakan suatu investasi seperti halnya

investasi proyek lainnya. Sebagai hasilnya sistem informasi akan memberikan manfaat-

manfaat yang dapat berupa manfaat yang baru. Jika manfaat yang diharapkan lebih kecil

dari sumber-sumber daya yang akan dikeluarkan, maka sistem informasi ini dikatakan

tidak bernilai atau tidak layak. Sebelum sistem informasi dikembangkan, maka perlu

dihitung kelayakan ekonominya. Teknik untuk menilai ini disebut dengan analisis biaya/

keuntungan. Keuntungan secara langsung dengan nilai uang diperlukan, misalnya seperti

keuntungan pelayanan kepada pelanggan yang lebih baik.

a. Komponen Biaya

Software SO dan Aplikasi Harga (dalam rupiah)

MS Windows XP Profesional

1.700.000

MS SQL Server 2000 900.000

Jumlah 2.600.000

10

b. komponen manfaat

Rincian Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2

1. Biaya-biaya

a. Biaya pengadaan

Hardware 2.263.000

Total biaya pengadaan 2.263.000

b. Biaya persiapan operasi

Software 2.600.000

Biaya penerapan system 500.000

Biaya pelatihan personali 200.000

Total biaya persiapan operasi 3.300.000

c. Biaya operasi dan perawatan

Biaya overhead (listrik) 700.000 800.000

Biaya perawatan 500.000 700.000

Total Biaya operasional dan perawatan 1.200.000 1.500.000

Total biaya (TB) 5.563.000 1.200.000 1.500.000

2.Manfaat-manfaat

a. Keuntungan berwujud

pengurangan biaya operasi 600.000 800.000

Peningkatan penjualan 1.000.000 2.000.000

pengurangan kesalahan proses 200.000 400.000

Total keuntungan berwujud 1.800.000 3.200.000

b. Keuntungan tak berwujud

peningkatan pelayanan 1.600.000 2.200.000

peningkatan pengembalian keputusan 2.000.000 2.500.000

peningkatan kepuasan kerja 1.200.000 1.600.000

Total keuntungan tak berwujud 4.800.000 6.300.000

Total manfaat (TM) 6.600.000 9.500.000

PROCEED (TM-TB) 5.563.000 5.400.000 8.000.000

11

c. Metode Biaya dan Manfaat

No Keterangan Nilai Syarat keputusan

1 Payback Period 1 tahun 0,24 bulan

2 tahun layak

2 ROI 94,84 % >0 layak

3 Net Present Value 6,697,098 >0 layak

3.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk memberikan

gambaran secara umum kepada pihak manajemen tentang sistem yang baru atau sistem

yang diusulkan. Rancangan secara terperinci. Adapun rancangan sistem yang diusulkan

adalah sebagai berikut :

3.3.1 Rancangan Model

a) System Flowchart

b) Data Flow Diagram (DFD)

3.3.2 Rancangan Database

Database atau basis data merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan diperangkat keras dan digunakan

perangkat lunak untuk memanipulasinya. Berikut adalah rancangan database untuk

sistem informasi rental kendaraan bermotor yang akan dibuat.

1. Normalisasi

Proses Normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen

menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Pada proses

normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi, apakah ada kesulitan pada saat

menambah atau insert, menghapus atau delete, mengubah atau update, dan

membaca atau retrieve pada suatu Database.

a. Normalisasi Bentuk Pertama

b. Bentuk Normalisasi Kedua

c. Normalisasi Ketiga

2. Relasi Antar Tabel

Dalam Pemodelan sruktur data, hubungan antara data pada sistem

informasi menggunakan diagram hubungan antar tabel yang mana dengan

adanya diagram hubungan antar tabel ini akan diketahui hubungan antar tabel

yang satu dengan yang lainnya. Hubungan antar tabel pada sistem informasi ini

dapat dilihat pada gambar 3.5 dibawah ini:

12

Gambar 3.5 Relasi Antar Tabel

3. Rancangan Tabel

a. Struktur tabel t_pengguna

Tabel pengguna merupakan tabel yang berisi data mengenai semua data

pengguna, berikut desain tabelnya.

b. Struktur tabel t_kendaraan bermotor

Struktur t_mobil merupakan tabel yang berisi mengenai semua data kendaraan

bermotor, berikut desain tabelnya.

c. Struktur tabel t_transaksi

Tabel t_transaksi merupakan tabel yag berisi mengenai transaksi yang terjadi

didalam sistem, berikut desain tabelnya.

d. Struktur tabel t_pengembalian

Tabel t_pengembalian merupakan tabel yang berisi data mengenai semua data

pengembalian yang menyewa kendaraaan bermotor.

e. Struktur tabel t_pelanggan

Tabel t_pelanggan merupakan tabel yang berisi data mengenai semua data

pelanggan yang menyewa kendaraan bermotor.

f. Struktur tabel t_paket

13

Tabel t_paket merupakan tabel yang berisi data mengenai semua data paket

yang menyewa kendaraan bermotor.

3.3.3 Rancangan Antarmuka (interface)

Antarmuka pemakai (user interface) merupakan media komunikasi antara

pemakai dengan sistem informasi. Hasil perancangan antarmuka antara pemakai

akan memudahkan proses implementasi. Adapun antarmuka pemaikai perangakt

lunak yang akan dirancang ditampilkan sebagai berikut :

1. Form Login

2. Form Menu Utama

3. Form Data Pelanggan

4. Form Data Kendaraan Bermotor

5. Form Data Paket

6. From Denda

7. From Transaksi Penyewaan

8. Form Pengembalian

9. Laporan Data Pelanggan

10. Laporan Data Kendaraan Bermotor

11. Laporan Data Paket Harga Sewa

12. Laporan Data Sewa Kendaraan

13. Laporan Data Pengembalian

4. Implenentasi Sistem

4.1 Penerapan Rencana Implementasi

Rencana implementasi merupakan kegiatan awal dalam tahap implementasi

sistem. Rencana implementasi dimaksudkan terutama untuk mengatur biaya dan waktu

yang dibutuhkan selama tahap imlementasi. Waktu yang diperlukan untuk melakukan

kegiatan implementasi juga perlu diatur dalam rencana implementasi dalam bentuk

skedul waktu. Skedul waktu berfungsi sebagai pengendalian terhadap waktu

implementasi.

4.2 Kegiatan Implementasi

Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah

sebagai berikut:

4.2.1 Pemograman dan Pengetesan Program

14

Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas terlebih dahulu

dari kesalahan-kesalahan.

4.2.1.1 Program

4.2.1.2 Pengetesan Program

4.2.2 Instalasi Program

Program ini adalah program aplikasi hasil pengkodean yang merupakan

sebuah sistem baru yaitu Sistem Informasi Penyewaan Kendaraan Bermotor

yang akan ditempatkan pada sistem komputer dengan cara instalasi

menggunakan CD yang telah diisi dengan program aplikasi tersebut.

4.2.3 Pengetesan Sistem

Pengetesan sistem dilakukan untuk memeriksa kekompakan antara

komponen sistem yang diimplementasikan. Tujuan utama dari pengetesan sistem

ini adalah untuk memastikan bahwa elemen atau komponen dari sistem telah

berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Terdapat dua metode untuk

melakukan pengujian program ini yaitu black box dan white box.

a. Black box testing

Pada pengujian black box testing, cara pengujianya hanya dilakukan

dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati

apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses yang diingainkan. Jika ada unit

yang tidak sesuai outputnya maka untuk menyelesaikanya, dilanjutkan pada

pengujian yang kedua yaitu white box testing. Salah satu bentuk uji coba black

box adalah testing validasi. Uji coba ini dinyatakan berhasil jika fungsi-fungsi

yang ada pada perangkat lunak sesuai dengan apa yang diterapkan pemakai.

b. White box testing

White box testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam modul

untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada

kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilakn output yang tidak sesuai

dengan proses yang dilakukan, maka baris-baris program, variable, dan parameter

yang dilibatkan pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki,

kemudian di compile ulang. Saat pengisaian user account, admin diwajibkan untuk

menginput username dan password dengan lengkap. Jika admin hanya

menginputkan username dan password tidak di isi (tidak sesuai dengan

penyimpanan database), maka ketika tombol Login di klik akan menampilkan

pesan kesalahan seperti pada gambar.

4.2.4 Pelatihan Personal

Pelatihan pemakaian program meliputi pelatihan kepada admin sistem

adalah yang berhubungan dengan input data, edit data, pengaturan aplikasi, dan

15

pembuatan laporan-laporan dari aplikasi. Pelatihan pemakaian program meliputi

pelatihan kepada user adalah yang berhubungan dengan transaksi, pengaturan

aplikasi dan pembuatan laporan-laporan dari aplikasi.

4.2.5 Konversi Sistem

Proses konversi sistem merupakan proses untuk melakukan sistem baru

supaya siap untuk dapat digunakan. Untuk penerapan sistem informasi

penyewaan kendaraan bermotor dilakukan konversi sacara parallel, dimana sistem

baru akan diterapkan dan tidak langsung meninggalkan sistem yang lama. Alasan

kenapa mengunakan metode ini karena sistem yang baru belum memenuhi apa

yang diharapkan, maka sistem yang lama masih bisa digunakan, dan jika terjadi

kesalahan maka sistem baru dapat dilakukan perbaikan, dan sistem lama akan

tetap digunakan sampai sistem baru siap untuk diterapkan.

4.3 Pemeliharaan Sistem

Setelah melakukan proses instalasi terhadap sistem yang baru, maka langkah

selanjutnya dari analisis sistem adalah melaksanakan tindak lanjut dari implementasi

tersebut, yaitu pengetesan sistem informasi kependudukan dilakukan dengan

menggunakan data yang sebenarnya, serta berdasarkan jangka waktu yang telah

ditentukan. Kegiatan ini dilakukan oleh analisis sistem bersama-sama dengan user.

Tahapan ini bertujuan apakah sistem yang baru nantinya dapat diterima dan

diterapkan untuk mengganti sistem yang lama atau masih perlu adanya perbaikan. Jika

sistem dapat diterima, berarti tugas dari analisis sistem selesai. Tahap akhir dari

penerapan sistem adalah tahapan pemeliharaan yang dilaksanakan selama sistem masih

berjalan dan tetap dipakai. Tahap operasi dan pemeliharaan meliputi :

a. Pemeliharaan Software

b. Pemeliharaan Hardware

4.4 Manual Program

Manual program digunakan sebagai panduan bagi user dalam mengoprasikan

program aplikasi. Berikut ini petunjuk menjalankan aplikasi sistem informasi penyewaan

kendaraan bermotor.

4.4.1 Form Login

Saat program dijalankan akan muncul login. Pengguna diharuskan untuk

memasukkan username dan password untuk dapat masuk ke dalam program. Jika

username atau password tidak sesuai maka akan muncul pesan username atau

password salah, jika sesuai akan masuk ke menu utama.

4.4.2 Form Menu Utama

16

Dalam menu utama ini terdapat seluruh menu dan fitur-fitur yang

disediakan oleh program. Pengguna dapat dengan mudah menentukan pilihan

menu yang ingin dijalankan sesuai dengan hak akses dari masing-masing

pengguna. Pengguna bisa menggunakan menu yang ada di bagian atas layar

untuk menentukkan menu yang akan dijalankan.

4.4.3 Form Pelanggan

Dalam form pelanggan ini dimaksudkan untuk mengisi dan menampilkan

data pelanggan yang akan melakukan transaksi penyewaan, seperti kode

pelanggan, nama pelanggan, nomor id pelanggan, nomor tlp dan alamat. Klik

tombol simpan untuk menyimpan, setelah itu akan masuk ke daftar pelanggan

disamping itu juga bisa melakukan pencarian data pelanggan dengan milik nama

pelanggan atau no id pelanggan.

4.4.4 Form Kendaraan Bermotor

Dalam form kendaraan bermotor ini pengguna dapat melakukan proses-

proses mengenai data kendaraan bermotor, seperti tambah data kendaraan

bermotor, ubah, simpan, edit, hapus atau batal dan pencarian kendaraan

bermotor. Untuk melakukan tambah data kendaraan bermotor pengguna dapat

menekan tombol tambah, dan selanjutnya mengisi data kendaraan bermotor

seperti nomor polisi, merk, tipe, warna, dan status. Setelah itu tekan tombol

simpan dan akan muncul tanda konfirmasi apakah yakin atau tidak. Untuk

melakukan ubah data kendaraan klik data kendaraan bermotor pada daftar

kendaraan bermotor yang akan diubah baru tekan tombol ubah setelah itu ubahlah

sesuai data kendaraan bermotor yang diinginkan, kalau sudah baru tekan tanda

simpan untuk menyimpan dan mengubah. Untuk menghapus data kendaraan

bermotor pengguna harus klik pada daftar kendaraan bermotor pilih yang akan

dihapus akan muncul pada formulir setelah itu klik tombol hapus dan akan muncul

tanda konfirmasi dan peringatan apabila yakin akan menghapus data tersebut.

Untuk melalukan pencarian data kendaraan bermotor pengguna dapat

menentukan pencarian berdasarkan nomor polisi, merk, status dan tekan tombol

cari. Jika data kendaraan bermotor tersebut ditemukan maka data akan ditampikan

didaftar kendaraan bermotor.

4.4.5 Form Paket

Untuk melakukan tambah data paket pengguna dapat menekan tombol

tambah, dan selanjutnya mengisi data paket seperti no.paket, no polisi, merk, tipe,

jenis paket dan harga. Untuk mlakukan pencarian data paket pengguna dapat

menentukan pencarian berdasarkan no polisi, merk, atau paket. Maka data akan

tampil sesuai data yang kita cari.

17

4.4.6 Form Transaksi Penyewaan

Dalam menu transaksi penyewaan ini terdapat data penyewa dan data

transaksi, dalam data penyewa kita hanya memasukkan kode pelanggan yang

sebelumya sudah diinputkan pada form pelanggan setelah itu klik kode maka akan

otomatis muncul semua data pelanggan sesuai kode yang kita cari hanya saja kita

masukkan jaminan dari pelanggan. Untuk data transaksi ini bagian detail

penyewaan terdapat tombol bantu yang akan menampilkan data paket yang telah

disimpan sebelumnya. Bagian ini dimaksudkan utuk menentukan pilihan paket dan

detail transaksi yang telah ditentukan oleh pelanggan.

4.4.7 Form Pengembalian

Jika Kendaraan bermotor telah kembali dan selesai digunakan oleh

pelanggan maka akan diproses melalui menu pengembalian. Untuk melakukan

proses pengembalian pengguna tinggal klik nomor sewa setelah itu pilih data

pelanggan akan otomatis muncul datanya, pengguna cukup mengisi

pembayarannya saja.

4.4.8 Form Laporan Pelanggan

Pada form laporan pelanggan akan menampilkan laporan pelanggan

sesuai dengan data yang sudah diinputkan.

4.4.9 Form Laporan Data Kendaraan

Pada form laporan data kendaraan akan menampilkan laporan data

kendaraan bermotor sesuai dengan data yang sudah diinputkan.

4.4.10 Form Laporan Paket

Pada form laporan paket akan menampilkan laporan data paket sesuai

dengan data yang sudah diinputkan.

4.4.11 Form Laporan Transaksi

Pada form laporan transaksi akan menampilkan laporan data sewa

kendaraan bermotor sesuai dengan data yang sudah diinputkan dan bisa tampil

secara keseluruhan atau per periode seperti harian, bulanan, tahunan.

4.4.12 Form Laporan Pengembalian

Pada form laporan pengembalian akan menampilkan laporan data

pengembalian sesuai dengan data yang sudah diinputkan dan bisa tampil secara

keseluruhan atau per periode seperti harian, bulanan, tahunan.

18

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Dari penjelasan dan uraian serta pembahasan keseluruhan materi pada bab-bab

sebelumnya dan dalam akhiran pembahasan “Perancangan Sistem Informasi

Penyewaan Kendaraan Bermotor pada Hikmah Car Rental”, maka penyusun

mengambil kesimpulan bahwa :

1. Pengolahan data peminjaman kendaraan bermotor manual yang ada

menjadi terkomputerisasi, agar informasi yang diterima efisien dan efektif,

maka :

a. Sistem yang dirancang untuk pengolahan data dan penyajiannya dengan

tampilan yang menarik.

b. Mampu menyajikan informasi yang berkualitas sehingga memudahkan

dalam pengambilan keputusan.

c. Dapat mempercepat proses pencatatan dan pengolahan data

peminjaman kendaraan bermotor.

d. Efisiensi waktu, tenaga, pikiran dan biaya dalam proses pencatatan,

pencarian data dan pembuatan laporan, sehingga laporan yang

dihasilkan lebih tepat waktu, akurat, dan relevan bagi penerima informasi

dan dapat membantu petugas dalam melayani pelanggan.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, juga sebagai pertimbangan bagi Hikmah Car

Rental di dalam meningkatkan pelayanan dan kinerja karyawan, penyusun mempunyai

beberapa saran yang dapat dipertimbangkan.

Adapun saran yang penyusun usulkan sebagai bahan pertimbangan untuk

Hikmah Car Rental guna untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja yaitu :

1. Mengganti sistem yang masih manual menjadi sistem yang

terkomputerisasi, dimana sistem terkomputerisasi dapat mengolah dan

menyajikan data lebih efektif dibandingkan dengan sistem yang manual.

2. Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang penyusun usulkan,

dalam sistem tersebut dapat digunakan untuk proses pengolahan data.

3. Jika sistem yang penyusun usulkan ini digunakan oleh Hikmah Car

Rental, maka perlu diadakan pelatihan personil dalam menangani

pengolahan data secara terkomputerisasi yang akan bertindak sebagai

operator program, supaya proses penginputan data dapat berjalan

dengan lancar.

19

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: ANDI.

Arief, M Rudyanto. 2006. Pemograman Basisdata menggunakan Transact-SQL dengan

Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: ANDI.

Hartono, Jogiyanto. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi; Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI Offset.

Jogiyanto, HM. 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstuktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.

Kusrini, M.Kom. 2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta:

ANDI.

Sunyoto, Andi. 2007. Perancangan Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.

Yogyakarta: ANDI.

Zein Immawan, Yosha. 2012. “Sistem Informasi Rental Mobil pada Welltrans

Transportation Service Yogyakarta”. Skripsi: STMIK AMIKOM.