20
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE SEBAGAI MEDIA PENJUALAN DAN PUBLIKASI PADA DISTRO ANYBEARY YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh : Nofan Agung Hartono Putra 07.12.2145 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12145.pdf · Perkembangan distro di Yogyakarta selalu ... Terdapat 5 elemen yang menyusun

  • Upload
    vocong

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE

SEBAGAI MEDIA PENJUALAN DAN PUBLIKASI PADA

DISTRO ANYBEARY YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan oleh :

Nofan Agung Hartono Putra

07.12.2145

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2011

ABSTRACT

Clothing has become a new phenomenon that is present especially in big

cities in Indonesia. Observing the development of clothing in the big city always

has increased quite rapidly. In Yogyakarta itself today there are many clothing

that we can meet, distro directly or indirectly have a positive impact for the

development of fashion and the economy in Indonesia. Distro not just as a fashion

choice, but also become an option in opening a new business opportunity.

Media websites are excellent for use as a medium for online sales and

publishing, this is the cause of making clothing Anybeary website. The concept

used in the manufacture of this website that is a concept Entertainment, for the

main segmentation include young children, prospective students and then public,

to the packaging in the website creation is not too formal, to be closer to the youth

market.

Information system is expected to provide new insight on the latest

fashions to consumers and can save time in search of information, because it can

be accessed anytime and anywhere. Even with a very adequate support graphics

may be displaying pictures of clothing so without having to go first prospective

customers can find out information in advance. This information system is likely

to be a media campaign to attract more public interest in visiting Distro Anybeary.

1. PENDAHULUAN

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat, seiring

dengan kebutuhan manusia yang terus bertambah dan globalisasi yang membawa

dampak kepada peradaban manusia. Salah satu hasil perkembangan teknologi

adalah internet. Internet merupakan wadah besar yang dapat menampung

informasi apapun yang ada di dunia ini.

Perkembangan distro di Yogyakarta selalu mengalami peningkatan yang

cukup pesat tiap tahunnya, distro secara tidak langsung juga memberikan dampak

positif untuk perkembangan mode dan perekonomian di Indonesia. Melihat

perkembangan dunia teknologi jaman sekarang bisnis secara online sangat

membantu memudahkan konsumen. Dengan konsep ini, distro Anybeary bisa

melakukan proses penjualan tanpa konsumen harus datang ke toko dimana produk

itu dijual. Kondisi ini sangat ideal karena internet juga menjadi sarana yang paling

tepat sebagai media promosi atau iklan. Selain biaya yang dikeluarkan perusahaan

untuk melakukan promosi atau iklan dapat ditekan, keunggulan lain berpromosi

menggunakan internet adalah jangkauan penyebaran informasi yang luas.

Sedangkan kondisi nyatanya distro ini penjualan tiap bulannya belum bisa

memenuhi target yang di inginkan karena masih belum terlalu di kenal. Distro ini

juga belum bisa menarik pelanggan secara banyak karena kurangnya media

publikasi dan distro ini hanya berada di wilayah Yogyakarta. Konsumen juga

kurang berminat ke toko jika kondisi cuaca tidak mendukung.

Melihat keunggulan berbisnis dengan sarana internet, pihak distro

Anybeary juga berkeinginan untuk memberikan pelayanan dengan konsep

tersebut. Dengan cakupan internet yang luas, diharapkan nantinya akan

mendatangkan keuntungan lebih. Selain bertambahnya keuntungan penghasilan

yang diperoleh, produk distro Anybeary juga lebih dikenal di kalangan

masyarakat luas bukan hanya di Yogyakarta tapi seluruh Indonesia.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Sistem, Informasi, Sistem Informasi, dan Sistem Komputer

Sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan objek-objek yang saling

berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu

kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan1. Sedangkan subsistem

adalah merupakan unsur (elemen dari sistem yang lebih besar). Lebih lanjut

mengenai sistem adalah sebagai berikut.

2.1.1 Definisi Sistem

Menurut Jogiyanto H.M (2003 : 34), menyatakan bahwa sistem dapat

didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen.

Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem

sebagai berikut. “Sistem adalah kumpulan dari prosedur-prosedur yang

mempunyai tujuan tertentu”. Pendekatan sistem yang menekankan pada

komponen mendefinisikan sistem sebagai berikut. “Sistem adalah kumpulan dari

komponen-komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya

membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu “. Contoh sistem yang

didefinisikan dengan pendekatan komponen adalah sistem komputer yang

didefinisikan sebagai kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak.

1 Al Fatta,Hanif.Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern / Hanif Al Fatta; Yogyakarta: ANDI 2007 halaman 3

2.1.1.1 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai

berikut :

(Jogiyanto HM, Sistem Teknologi Informasi)

1. Komponen Sistem (components system)

2. Batas Sistem (boundary system)

3. Lingkungan Luar Sistem (environments system)

4. Penghubung Sistem (interface system)

5. Masukan Sistem (input system)

6. Keluaran Sistem (output system)

7. Pengolah Sistem (process system)

8. Sasaran Sistem (objectives system)

2.1.1.2 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang yaitu sebagai

berikut Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan

sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa

pemikiran atau ide-ide yang tidak nampak secara fisik misalnya, sistem teologia

sedangkan sistem fisik merupakan yang ada secara fisik misalnya sistem

komputer. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural sytem) dan

sistem buatan manusia ( human made system).

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam,tidak dibuat

manusia, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem manusia adalah sistem yang

dirancang oleh manusia.

2.1.2 Definisi Informasi

Informasi (information) didefinisikan oleh John Burch dan Ganf

Grunditski sebagai berikut : “ informasi adalah data yang telah diletakkan dalam

konteks yang lebih berarti yang dikomunikasikan kepada penerima untuk

digunakan didalam pembuatan keputusan.

Dari definisi informasi yang diberikan di atas, dapat diambil kesimpulan

bahwa informasi adalah :

1. Data yang diolah

2. Menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya.

3. Menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan nyata

(fact and entity).

4. Digunakan untuk pengambilan keputusan.

2.1.2.1 Kualitas Informasi

Kualitas informasi tergantung dari tiga hal yaitu seperti yang dijelaskan

berikut ini, informasi yang dihasilkan harus :

1. Relevan

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaianya serta

informasi yang disajikan sebaiknya terikat dengan keputusan yang akan

diambil oleh pengguna sistem informasi tersebut.

2. Akurat Informasi harus bebas dari kesalahan. Antara informasi dengan

kejadian-kejadian atau objek yang diwakilinya harus cocok dengan

faktanya.

3. Tepat Waktu

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh datang terlambat,

karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

2.1.3 Definisi Sistem Informasi

Menurut Hall, James A. (2001 : 7) mendefinisikan sistem informasi

sebagai berikut : “Sebuah rangkain prosedur formal dimana data dikumpulkan,

diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai.” Sistem

informasi terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi satu dengan

yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Adapun

komponen-komponen sistem informasi meliputi :

1. Blok Masukan (input block)

2. Blok Model (model block)

3. Blok Keluaran (output block)

4. Blok Teknologi (technology block)

5. Blok Basis Data (database block)

6. Blok Kendali (controls block)

2.4 Konsep Pemodelan Sistem

2.4.1 Flowchart Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan

hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan

simbol. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis

penghubung.

Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Setelah

flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer)

menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahasa pemrograman.

Terdapat 5 elemen yang menyusun suatu flowchat, yaitu:

Gambar 2.2 Data flowchat

2.4.2 Data Flow Diagram (DFD)

Pemodelan proses yakni mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang

dilakukan dan bagaimana data berpindah diantara aktivitas-aktivitas itu. Ada

banyak cara untuk merepresentasikan proses model. Salah satu cara yang

digunakan adalah Data Flow Diagram (DFD). Ada 2 jenis DFD yaitu DFD Logis

dan DFD Fisik. DFD logis menggambarkan proses tanpa menyarankan

bagaimana user akan menjalankan sistem tersebut sedangkan DFD fisik

menggambarkan proses model berikut implementasi pemrosesan informasinya.

Terdapat 4 elemen yang menyusun suatu DFD, yaitu:

1. Proses

aktivitas atau fungsi yang

dilakukan untuk alasan bisnis

yang spesifik, bisa berupa

manual maupun terkomputerisasi

2. Data Flow

Suatu data tunggal atau

kumpulan logis suatu data, selalu

diawali atau berakhir pada suatu

proses

3. Data Store

Kumpulan data yang disimpan

dengan cara tertentu. Data

mengalir disimpan dalam data

store. Aliran data di update atau

ditambahkan ke data store.

4. External Entity

Orang atau, organisasi, atau

sistem yang berada di luar sistem

tetapi berinteraksi dengan sistem

Gambar 2.3 Data Flow Diagram (DFD)

2.5 Konsep Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan (relasi).

Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Dalam satu file

terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan

satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field yang saling

berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang

lengkap dan direkam dalam satu record.

2.5.1 Konsep Dasar Basis Data

Terdapat 4 komponen pokok sistem basis data, yaitu:

1. Data

Data didalam sebuah basis data dapat disimpan secara terintegrasi

(integrated) dan data dapat dipakai secara bersama-sama (shared).

2. Hardware ( perangkat keras )

Terdiri dari semua peralatan komputer yang digunakan untuk

pengelolaan sistem basis data, berupa:

a. Peralatan untuk penyimpanan basis data, yaitu: secondary storage

(disk, drum, dan lain-lain).

b. Peralatan input dan output.

c. Peralatan komunikasi data, dan lain-lain.

3. Software ( perangkat lunak )

Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data

fisik pada basis data.

Software pada basis data dapat berupa:

a. DBMS (Database Management System) yang menangani akses

terhadap basis data sehingga pemakai tidak perlu memikirkan proses

penyimpanan dan pengelolaan data secara detail.

b. Program-program aplikasi dan procedure-procedure.

4. User atau Pemakai

Pemakai basis data dibagi atas tiga klasifikasi, yaitu:

a. Database Administrator (DBA), orang atau tim yang bertugas

mengelola sistem basis data secara keseluruhan.

b. Programmer, orang atau team yang bertugas membuat program

aplikasi, misalnya untuk perbankan, administrasi, akuntansi, dan

lain-lain.

c. End user, orang yang mengakses basis data melalui terminal dengan

menggunakan query language atau program aplikasi yang dibuat

oleh programmer.

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Tinjauan Umum

Distro Anybeary merupakan toko pakaian yang menjual berbagai macam

pakaian dengan clothingan sendiri. Distro Anybeary berdiri tanggal 21 Desember

2006 yang didirikan oleh Rizki Hamdhani sekaligus sebagai pemlik Ditro

Anybeary. Lokasi Distro ini sangat strategis karena berdekatan dengan pertokoan

dan berada di pusat kota. Distro Anybeary ini beralamat di Jl.Mataram No:51A

Yogyakarta.

3.1.2 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Distro Anybeary

3.2 Analisis Sistem

3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem

Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan

kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang

berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths,

Weakness, Opportunities dan Threats. Metode ini paling sering digunakan dalam

metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis

SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah

masalah.

Kasir 1 Shift Pagi

Kasir 2 Shift Malal

Shopkeeper 1 Shift Pagi

Shopkeeper 2 Shift Pagi

Shopkeeper 3 Shift Malam

Shopkeeper 4 Shift Malam

Pemilik Distro Anybeary

Kepala Distro Anybeary

Admin Distro Anybeary

Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:

a) Strengthts (kekuatan)

Transaksi bisa dilakukan 24 jam sehari.

Kenyamanan membeli via internet, dari depan komputer di rumah

sendiri (hemat waktu).

Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti

biaya percetakan, report dan sebagainya.

Dapat menyampaikan informasi dengan lebih efektif.

Modal yang dibutuhkan relatif rendah.

Transaksi keuangan melalui transfer dana elektronik sangat cepat

dan bisa dilakukan dari setiap bagian dari dunia.

b) Weakness (kelemahan)

Tidak ada interaksi langsung antara pelanggan dan penjual. Oleh

karena itu ruang lingkup meyakinkan pelangan tidak ada.

Sering kali, kita lebih suka membeli produk dengan datang langsung

ke distro tersebut daripada pembelian melalui Internet.

Jumlah pelanggan yang dapat membeli melalui Internet masih

rendah.

Kadang-kadang, biaya transportasi meningkatkan biaya produk.

c) Opportunities (Peluang)

Setiap hari jumlah pengguna internet meningkat dengan cara cepat.

Orang-orang akan merasa lebih nyaman untuk membeli produk

melalui internet.

Perusahaan-perusahaan besar sudah masuk dalam bidang ini

sehingga, mereka membuat orang kebiasaan dan yakin tentang

pemasaran melalui internet pada biaya perusahaan.

d) Threath (ancaman)

Menimbulkan kebosanan jika tidak ada inofasi.

Administrator yang ceroboh & adanya hackers bisa melenyakpan

kepercayaan masyarakat.

3.3 Perancangan Sistem

3.3.1 Perancangan Proses

Tujuan dari perancangan proses secara umum adalah untuk

dikomunikasikan kepada user bukan untuk programmer.

a) Flowchart

Gambar 3.2 Flowchart

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan tahap merelasikan sistem yang baru

dikembangkan agar nantinya sistem tersebut siap di implementasikan sesuai

dengan yang diharapkan.

4.1.1 Uji coba Sistem dan Program

a. Uji Coba Program

Uji coba program merupakan proses untuk mengecek apakah

suatu perangkat lunak yang dihasilkan bebas dari kesalahan-kesalahan

yang mungkin terjadi :

1. Kesalahan kode program (sintax error)

2. Kesalahan proses (run-time error)

3. Kesalahan logika (logical error)

b. Uji Coba System

System Testing dapat di uji menggunakan dua metode, yaitu

blackbox testing dan whitebox testing. Kedua metode inilah yang

banyak dipakai untuk menguji sebuah sistem.

1. Blackbox Testing

Blackbox Testing adalah metode pengecekan sistem

berdasarkan fungsi–fungsinya, tanpa melihat source code-nya.

2. Whitebox Testing

Whitebox Testing adalah testing terhadap sistem yang

menguji tiap-tiap unit testing hingga melihat ke source codeI-nya.

4.1.2 Manual Program

Manual Program adalah petunjuk dalam pengoperasian website ini.

Dengan tujuan orang lain yang menggunakan website ini akan bisa

mengoperasikan setelah membaca manual program ini.

Gambar 4.1 Halaman Index

Berikut adalah proses awal hingga akhir pemesanan barang :

1. Register sebagai member

Gambar 4.2 Form Pendaftaran Member

2. Login Sebagai Member

Gambar 4.3 Menu untuk Member

a. Shopping Cart

b. Transaction List

c. Logout

3. Pemesanan product

Gambar 4.4 Tampilan Pemesanan Product

4. Transfer biaya

Gambar 4.5 Contact Us Anybeary

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Website merupakan sarana yang tepat sebagai media publikasi dan

penjualan karena dapat meningkatkan penjualan dengan cara membuat

media promosi untuk menarik konsumen, baik konsumen dalam kota

maupun luar kota.

2. Dengan adanya website ini, konsumen dapat mengetahui informasi

terbaru serta dapat melakukan transaksi penjualan secara on-line yang

dapat diakses langsung oleh semua kalangan konsumen.

3. Aplikasi ini dapat membantu perusahaan dalam mengelola data produk

dan data pemesanan barang.

5.2 Saran

Untuk lebih meningkatkan kinerja dari website penjualan online di

Anybeary ini, penulis mengusulkan beberapa saran yang dapat dijadikan

pertimbangan, yaitu:

1. Dalam proses pembuatan laporan penjualan dan laporan produk, perlu

dikembangkan lagi agar tampilan laporan lebih menarik dan lebih

detail.

2. Desain atau tampilan pada website masih sederhana sehingga perlu

diperbaiki dan dioptimalkan supaya dalam pengaksesan para user

merasa nyaman.

3. Distro Anybeary hendaknya terus mengembangkan website ini agar

publikasi dan penjualan online yang telah dibangun terus up to date

dengan perkembangan zaman.

6. DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk

Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern . Yogyakarta:

ANDI.

Fikri. 2008. Apa itu Javascript. , terakhir diakses 7 Februari 2011.

Fritz Gerald, Jerry. Sistem Informasi Manajemen, halaman 14

Http://www.pu.go.id/bapekin/Mutu/referensi/tulisan.htm terakhir diakses tanggal

22 april 2010

Http://www.bpkpenabur.or.id/kps-jkt/berita/9807/artikel1.htm tanggal 22 april

2010

Kristianto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.

Yogyakarta : Gava Media.

Kusrini, 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan; Yogyakarta :

ANDI.

Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer ; Yogyakarta: ANDI.

Widyahartono, Bob.1988, Kerangka Dasar Informasi Managemen, Gordon B.

Davis, Jakarta : P.T. Pustaka Binaman Pressindo

Wikipedia. http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Internet terakhir diakses 7

Februari 2011