132
i PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI KASUS MASYARAKAT NELAYAN DI DESA TASIKAGUNG KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG) SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Geografi Oleh: Heni Mulya Irwana NIM 3201407023 JURUSAN GEOGRFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

  • Upload
    dangque

  • View
    256

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

i

PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK

(STUDI KASUS MASYARAKAT NELAYAN DI DESA

TASIKAGUNG KECAMATAN REMBANG

KABUPATEN REMBANG)

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Geografi

Oleh:

Heni Mulya Irwana

NIM 3201407023

JURUSAN GEOGRFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2011

Page 2: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skipsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian

Skripsi Fakultas Ilmu Sosial UNNES pada :

Hari : Senin

Tanggal : 18 Juli 2011

Pembimbing I

Drs. Heri Tjahjono, M. Si

NIP. 19680202 1999031 001

Pembimbing II

Drs. Sutardji

NIP. 19510402 1980121 001

Mengesahkan:

Ketua Jurusan Geografi

Drs. Apik Budi Santoso, M.Si.

NIP.19620904 1989011 001

Page 3: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skipsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ilmu

Sosial, Universitas Negeri Semarang dan disahkan pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 3 Agustus 2011

Penguji Utama

Drs. Tjaturahono BS, M.Si.

NIP. 19621019 198803 1 002

Penguji I

Drs. Heri Tjahjono, M.Si.

NIP. 19680202 1999031 001

Penguji II

Drs. Sutardji

NIP. 19510402 1980121 001

Mengetahui:

Dekan Fakultas Ilmu Sosial

Drs. Subagyo, M.Pd.

NIP. 19510808 1980031 003

Page 4: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi ini benar-benar hasil

karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulisan orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat di dalam skripsi ini

dikutip dan dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, 18 Juli 2011

Heni Mulya Irwana

NIM. 3201407023

Page 5: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

Masing-masing hari yang kulalui adalah hal yang biasa bagiku, jika

mendatangkan keburukan, aku bersabar, karena bersabar menghadapi manis dan

pahitnya masa sesungguhnya membiasakan diri lebih bersabar untuk lebih

mendorong bersikap bijak. Dan jika mendatangkan kebaikan, aku bersyukur,

karena dengan bersyukur akan mendatangkan kebahagiaan dan ketentraman hati.

(Heni Mulya Irwana)

β€œSesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Maka apabila kamu telah

selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”. (Q.S Al-

Insyirah 94 : 6-8)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini ku persembahkan untuk :

1. Bapak, Ibu, serta Mas Hendri yang selalu

membimbingku dan juga adikku Aat yang selalu

menyayangiku serta memberiku doa demi

keberhasilanku.

2. Seorang yang berarti bagiku, Sinar Aji atas kasih

sayangnya mendampingiku.

3. Keluarga besar Geografi, teman-teman Geo ’07, kos

D’Grandle serta sahabat-sahabat terdekatku.

4. Dan semua pihak yang telah hadir dalam hidupku,

untuk mengarungi seni kehidupan di kampus UNNES.

Terima kasih semua.

Page 6: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang

berjudul β€œPeranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak (Studi Kasus Masyarakat

Nelayan Di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang)”.

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan pada Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Semarang (FIS UNNES).

Walaupun penyusunan skripsi ini telah diusahakan dengan maksimal

namun masih ada kekurangan, karena itu dengan rendah hati penulis bersedia

menerima kritik serta saran yang membangun demi kebaikan skripsi ini. Pada

kesempatan ini pula kami ucapkan banyak terima kasih dan penghormatan

setinggi tingginya kepada beliau yang terhormat :

1. Prof. Dr. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri

Semarang.

2. Drs. Subagyo, M. Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNNES.

3. Drs. Apik Budi Santoso, M.Si, selaku Ketua Jurusan Geografi.

4. Drs. Heri Tjahjono, M.Si, Pembimbing I atas segala arahan dan bimbingan

dan arahannya dalam penyusunan skripsi ini.

5. Drs. Sutardji, Pembimbing II atas segala arahan dan bimbingan dan

arahannya dalam penyusunan skripsi ini.

6. Drs. Tjaturahono BS, M.Si. selaku penguji utama yang telah membimbing

dan mengarahkan dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Para Dosen Jurusan Geografi atas ilmu yang telah diberikan selama

menempuh studi di Jurusan Geografi.

8. Ibu Kuswati dan Ibu Kun, serta seluruh pegawai Jurusan Geografi atas

bantuan dan motivasinya.

9. Kepala Desa dan keluarga besar Desa Tasikagung terkait yang telah

membantu ijin dalam penelitian diwilayah penelitian skripsi ini.

Page 7: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

vii

10. Bapak dan Ibu, kakak dan adikku tercinta atas dukungan dan doa serta

kasih sayangnya, semoga engkau senantiasa berada dalam lindungan dan

kasih sayang Allah SWT.

11. Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah

memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Semoga Tuhan YME yang maha pemurah memberikan balasan atas jasa-

jasa yang telah diberikan. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi para pembaca terutama bagi yang mengkaji ilmu di Jurusan

Geografi.

Semarang, 18 Juli 2011

Penyusun

Page 8: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

viii

SARI

Heni Mulya Irwana. 2011. Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak (Studi

Kasus Masyarakat Nelayan Di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten

Rembang). Skripsi. Jurusan Geografi. FIS. UNNES. Pembimbing I. Drs. Heri

Tjahyono, M.Si. Pembimbing II. Drs. Sutardji.

Kata kunci: Peranan Keluarga, Pendidikan Anak.

Pendidikan adalah laksana eksperimen yang tidak pernah selesai sampai

kapan pun sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini. Pendidikan dipengaruhi

oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor keluarga. Latar belakang

keluarga akan mempengaruhi karakter dan pendidikan anaknya. Masalah dalam

penelitian ini adalah bagaimana tingkat pendidikan keluarga nelayan?, bagaimana

kondisi sosial-ekonomi keluarga nelayan?, dan bagaimana peranan keluarga

dalam pendidikan anak pada masyarakat nelayan Di Desa TasikAgung Kecamatan

Rembang Kabupaten Rembang?. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk

mengetahui tingkat pendidikan keluarga nelayan, (2) untuk mengetahui kondisi

sosial-ekonomi keluarga nelayan, dan (3) untuk mengetahui peranan keluarga

dalam pendidikan anak pada masyarakat nelayan Di Desa Tasikagung Kecamatan

Rembang Kabupaten Rembang.

Populasi dalam penelitian ini adalah Jumlah keseluruhan penduduk di desa

Tasikagung yang bekerja sebagai nelayan yaitu 880 orang. Pengambilan sampel

dilakukan secara Double Sample dengan 2 responden sekaligus yaitu orang tua

yang bekerja sebagai nelayan dan anaknya. Pengambilan sampel respondennya

dilakukan secara acak dengan Random Sampling. Jumlah Sampel dalam penelitian

ini adalah 88 responden orang tua dan anak. Variabel dalam penelitian ini adalah

tingkat pendidikan baik pendidikan formal maupun non formal; kondisi sosial-

ekonomi meliputi umur, jumlah anak, status perkawinan, jumlah tanggungan

anak, pekerjaan, pendapatan, jenis tempat tinggal, dan pemilikan kekayaan; dan

peranan keluarga dalam pendidikan anak meliputi pemilihan pendidikan anak,

cara orang tua mendidik, suasana rumah, hubungan antara orang tua dengan anak,

penyediaan fasilitas belajar, dan mendorong anak untuk melanjutkan pendidikan

yang lebih tinggi. Metode pengumpulan data dengan metode dokumentasi,

wawancara, dan angket/kuesionner. Metode analisis data menggunakan metode

deskriptif persentase.

Hasil dari penelitian ini adalah tingkat pendidikan rata-rata nelayan adalah

tamat SD, pendidikan istri nelayan rata-rata adalah tamat SD. Pada pendidikan

non formal, nelayan rata-rata tidak pernah mengikuti kursus. Kondisi sosial-

ekonomi nelayan adalah sedang mencapai 62,2% dengan tingkat pendapatan rata-

rata adalah Rp. 3.095.000,- dan pengeluaran untuk biaya hidup per bulan adalah

Rp. 1.200.000,- serta biaya untuk pendidikan anak adalah Rp. 190.000,-. Rata-rata

nelayan yang melaut berumur 46 tahun dengan jumlah anggota keluarga 5 orang

dengan 3 orang anak. Rata-rata lama melaut adalah 25 hari, dan 5 hari lagi tinggal

di rumah untuk mempersiapkan melaut lagi. Peranan keluarga dalam pemilihan

pendidikan untuk anak adalah sedang, cara mendidik anak adalah sedang, suasana

Page 9: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

ix

rumah adalah sedang. hubungan antara orang tua dengan anak dan penyediaan

fasilitas belajar adalah tinggi, sedangkan peranan dalam mendorong anak untuk

melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi adalah sangat tinggi. Jadi, peranan

keluarga dalam pendidikan anak adalah tinggi sebesar 76,14 %.

Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa tingkat pendidikan nelayan adalah

rendah yang akan berpengaruh terhadap kelanjutan pendidikan anak. Kondisi

sosial-ekonomi nelayan rata-rata adalah sedang yang berpengaruh terhadap

penyediaan fasilitas belajar dan dorongan melanjutkan pendidikan yang lebih

tinggi. Peranan keluarga dalam pendidikan anak adalah tinggi berpengaruh

terhadap kelancaran pendidikan dan keberhasilan anak. Saran yang diberikan

berdasarkan hasil penelitian adalah diharapkan pemikiran orang tua tentang dunia

pendidikan anak lebih luas agar anak melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,

diharapkan adanya pemberdayaan nelayan dan wanita nelayan agar dapat bekerja

di sektor lain untuk membantu pembiayaan pendidikan anak, dan diharapkan

peranan orang tua yang tinggi mendorong kelancaran dan keberhasilan anak serta

dapat didukung oleh pemerintah dan kelompok nelayan dengan memberikan

beasiswa.

Page 10: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii

PERNYATAAN ............................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... v

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi

SARI ................................................................................................................ viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 6

C. Tujuan ............................................................................................ 6

D. Manfaat .......................................................................................... 7

E. Penegasan Istilah ........................................................................... 7

F. Sistematika Skripsi ........................................................................ 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 12

A. Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak .................................. 12

B. Tingkat Pendidikan ....................................................................... 17

C. Kondisi Sosial-Ekonomi ............................................................... 19

D. Belajar ........................................................................................... 23

E. Masyarakat Nelayan ...................................................................... 25

F. Kajian Penelitian sebelumnya ........................................................ 27

G. Kerangka Pemikiran ...................................................................... 30

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 31

A. Lokasi Penelitian ........................................................................... 31

Page 11: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

xi

B. Populasi ......................................................................................... 31

C. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ..................................... 31

D. Variabel Penelitian ........................................................................ 32

E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen .............................................. 33

F. Metode Pengambilan Data ............................................................. 36

G. Metode Analisis Data ..................................................................... 37

H. Diagram Alir Penelitian ................................................................. 38

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 40

A. Hasil Penelitian ............................................................................. 40

1. Kondisi Umum Daerah Penelitian ........................................... 40

2. Tingkat Pendidikan .................................................................. 48

3. Kondisi Sosial – Ekonomi ....................................................... 49

4. Peranan Keluarga dalam Pendidikan ....................................... 61

B. Pembahasan ................................................................................... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 72

A. Kesimpulan .................................................................................... 72

B. Saran .............................................................................................. 72

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 74

LAMPIRAN .................................................................................................... 76

Page 12: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1 Kondisi Umum Masyarakat Pesisir di Indonesia ............................... 3

Tabel 2 Klasifikasi Pendapatan ....................................................................... 21

Tabel 3 Daftar Kajian Penelitian Sebelumnya ................................................. 28

Tabel 4 Kriteria Deskriptif Presentase ............................................................. 38

Tabel 5 Data Curah Hujan Kecamatan Rembang Th.2001-2010 .................... 43

Tabel 6 Komposisi Penduduk Desa Tasikagung Menurut Umur Dan

Jenis Kelamin Tahun 2010 ................................................................... 45

Tabel 7 Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Tasikagung berumur 7 tahun

Ke atas tahun 2010 ............................................................................... 46

Tabel 8 Komposisi Penduduk Desa Tasikagung Berdasarkan Mata Pencaharian

Tahun 2010 ........................................................................................... 47

Tabel 9 Tingkat Pendidikan Keluarga ............................................................. 48

Tabel 10 Pendidikan Non Formal Nelayan ...................................................... 49

Tabel 11 Umur Nelayan ................................................................................... 50

Tabel 12 Umur Pernikahan .............................................................................. 50

Tabel 13 Anggota Keluarga Inti ....................................................................... 51

Tabel 14 Jumlah Anak Nelayan ....................................................................... 51

Tabel 15 Bagian Pekerjaan Nelayan ................................................................ 52

Tabel 16 Lama Melaut ..................................................................................... 52

Tabel 17 Pekerjaan Istri ................................................................................... 53

Tabel 18 Pendapatan Nelayan .......................................................................... 54

Tabel 19 Pendapatan Istri Nelayan .................................................................. 56

Tabel 20 Pengeluaran Biaya Hidup.................................................................. 57

Tabel 21 Pengeluaran untuk pendidikan anak ................................................. 57

Tabel 22 Jenis Tempat Tinggal ....................................................................... 58

Tabel 23 Pemilikan Barang-barang ................................................................. 60

Tabel 24 Pemilikan Kendaraan ....................................................................... 60

Tabel 25 Kondisi Sosial-Ekonomi Desa Tasikagung....................................... 61

Page 13: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

xiii

Tabel 26 Pemilihan Pendidikan Untuk Anak ................................................... 62

Tabel 27 Cara Mendidik Anak ......................................................................... 63

Tabel 28 Suasana Rumah ................................................................................. 63

Tabel 29 Hubungan Antar Anggota Keluarga ................................................. 64

Tabel 30 Penyediaan Fasilitas Belajar ............................................................. 65

Tabel 31 Mendorong Anak Untuk Melanjutkan Pendidikan ........................... 66

Page 14: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1 Kerangka Pemikiran Penelitian ...................................................... 30

Gambar 2 Diagram Alir Penelitian .................................................................. 39

Gambar 3 Peta Administrasi Desa Tasikagung ............................................... 41

Gambar 4 Jumlah Penduduk Desa Tasikagung Berdasarkan Mata Pencaharian

Tahun 2010 ..................................................................................... 47

Gambar 5 Istri Nelayan yang Bekerja Sebagai Buruh Ngenam ...................... 55

Gambar 6 Warung Sembako Istri Nelayan ..................................................... 56

Gambar 7 Kondisi Rumah Nelayan yang Berlantai Batu Tertata ................... 59

Gambar 8 Kondisi Rumah Nelayan yang Berlantai Keramik ......................... 59

Gambar 9 Kondisi Sosial-Ekonomi Desa Tasikagung ..................................... 61

Gambar 10 Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak .................................. 66

Page 15: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Tabel Matrik Keterkaitan ......................................................................... 76

2. Kisi-kisi instrumen penelitian orang tua .................................................. 78

3. Kisi-kisi instrumen penelitian anak ......................................................... 81

4. Instrumen penelitian orang tua ................................................................. 82

5. Instrumen penelitian anak ........................................................................ 92

6. Uji validitas dan reliabilitas angket .......................................................... 97

7. Perhitungan validitas angket .................................................................... 100

8. Perhitungan reliabilitas angket ................................................................. 101

9. Daftar responden orang tua ...................................................................... 102

10. Daftar responden anak ............................................................................. 103

11. Tabel skor hasil angket orang tua ............................................................ 104

12. Tabel skor hasil angket anak .................................................................... 108

13. Tabel analisis skor hasil angket orang tua dan anak ................................. 110

14. Tabel tingkat pendidikan anak ................................................................. 114

Page 16: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah laksana eksperimen yang tidak pernah selesai

sampai kapan pun sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini. Dikatakan

demikian karena pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan dan

peradaban manusia yang selalu mengalami perkembangan (Hasbullah, 2009:

ix). Oleh karena itu pendidikan merupakan salah satu sektor yang harus

mendapatkan perhatian khusus dalam pelaksanaan pembangunan nasional.

Sesuai dengan UU nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional

yang dituangkan dalam pasal 3 bahwa pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa

yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa. Sehubungan dengan

fungsi pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan bangsa telah

disampaikan dalam pembukaan Undang-undang 1945 alenia ke-4.

Menurut Ki Hajar Dewantoro, pendidikan yaitu tuntutan didalam

hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya pendidikan yaitu menuntun

segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai

manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan

kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Coser at all mengungkapkan

β€œEducation is the deliberate, formal transfer of knowledge, skill and values

from one person to another person” (Hasbullah, 2009: 9). Pendidikan

Page 17: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

2

merupakan pemindahan pengetahuan, ketrampilan dan nilai dari satu orang ke

orang lain.

Tujuan umum pendidikan merupakan tujuan yang menjiwai pekerjaan

mendidik dalam segala waktu dan keadaan, sedangkan salah satu tujuan

khususnya yaitu perbedaan lingkungan keluarga atau masyarakat, misalnya:

tujuan khusus untuk masyarakat pertanian berbeda dengan masyarakat

perikanan (Hasbullah, 2009: 14). Latar belakang keluarga yang berbeda akan

mempengaruhi karakter dan pendidikan anaknya.

Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama, karena

dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapatkan didikan dan

bimbingan. Juga dikatakan lingkungan yang utama, karena sebagian besar

dari kehidupan anak adalah di dalam keluarga, sehingga pendidikan yang

paling banyak diterima oleh anak adalah dalam keluarga (Hasbullah, 2009:

38). Oleh karena itu, peranan orang tua sangatlah penting untuk mendukung

kelangsungan pendidikan anak. Seperti dalam Undang-Undang nomor 20

tahun 2003 tentang SISDIKNAS bahwa pendidikan berlangsung seumur

hidup dan dilaksanakan dalam lingkungan rumah tangga, sekolah dan

masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan menjadi tanggung jawab bersama.

Karena keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam

pendidikan anak, maka tingkat pendidikan orang tua sangat mempengaruhi

perkembangan pendidikan anaknya. Orang tua yang memiliki tingkat

pendidikan tinggi biasanya memiliki cita-cita tinggi pula terhadap pendidikan

anak-anaknya. Mereka menginginkan agar pendidikan anak-anaknya lebih

Page 18: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

3

tinggi atau setidaknya sama dengan pendidikan orangtua mereka, cita-cita dan

dorongan ini akan mempengaruhi sikap dan keberhasilan anaknya.

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan masa

yang akan datang karena dengan pendidikan yang lebih baik dapat diharapkan

mendapatkan pekerjaan yang lebih baik sehingga mampu dalam

mengembangkan taraf hidupnya (BKKBN, 1993: 60). Oleh karena itu, tingkat

pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap kondisi sosial ekonomi

masyarakat.

Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya bergantung pada

lingkungan baik fisik maupun non fisik. Seperti masyarakat yang tinggal di

daerah pesisir, mayoritas mereka bermata pencaharian sebagai nelayan.

Nelayan adalah setiap orang yang penghidupannya baik sebagian maupun

keseluruhan didasarkan atas hasil tangkapan ikan di laut (Dinas Perikanan

dan Kelautan, 1984: 2).

Departemen Kelautan dan Perikanan menyebutkan bahwa kondisi

masyarakat pesisir di Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan

sebesar 32,14 %. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 1. Kondisi Umum Masyarakat Pesisir di Indonesia

No. Kondisi Masyarakat Pesisir Jumlah

1. Desa pesisir 8.090 desa

2. Masyarakat pesisir

- Nelayan

- Pembudidaya

- Masyarakat pesisir lainnya

16.420.000 jiwa

4.015.320 jiwa

2.671.400 jiwa

9.733.280 jiwa

3. Prosentase yang hidup di bawah garis

kemiskinan (32,14 %)

5.254.400 jiwa

Sumber: DKP (2007) dalam Arif Satria (2009: 25)

Page 19: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

4

Masyarakat pesisir sangat lekat dengan sebutan masyarakat miskin.

Menurut Badiran, dkk (2009) kemiskinan yang terjadi di masyarakat pesisir

terdapat pada kehidupan nelayan antara lain adalah: (a) rendahnya tingkat

pendidikan, (b) miskin pengetahuan dan teknologi untuk menunjang

pekerjaannya, (c) kurang tersedianya wadah pekerjaan informal, (d)

kurangnya daya kreativitas, dan (e) belum adanya perlindungan terhadap

nelayan dari jeratan para tengkulak.

Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang

merupakan daerah pesisir yang sebagian besar dihuni oleh masyarakat

bermata pencaharian sebagai nelayan. Jumlah penduduk desa Tasikagung

adalah 3.836 jiwa, dengan kepala keluarga sebanyak 1.108 kepala keluarga

Penduduk yang mata pencaharian sebagai nelayan adalah sebesar 880 orang

(Monografi Desa Tasikagung, 2010). Tingkat pendidikan masyarakat nelayan

Desa Tasikagung masih rendah yang berkaitan dengan kondisi sosial budaya

masyarakatnya yang berpendapat bahwa pendidikan bukanlah prioritas

utama. Hal itu yang menyebabkan kurang adanya usaha dalam mengolah

potensi yang ada di daerahnya untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya

(Ekaningdyah, 2005).

Desa Tasikagung yang sebagian besar masyarakatnya adalah nelayan,

penduduk atau penghuni setiap harinya didominasi oleh wanita dan anak-

anak. Sedangkan lelaki baik bapak-bapak atau remaja, banyak

mempergunakan waktunya untuk melaut. Berdasarkan survei oleh ibu-ibu

Darma Wanita Persatuan diberbagai daerah pesisir Propinsi Jawa Tengah,

Page 20: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

5

didapatkan hasil bahwa pada umumnya kaum perempuan ditinggal melaut 1-

2 minggu, sedangkan sisanya adalah nelayan biasa (melaut malam hari) dan

sebagian lagi berlayar sampai sebulan atau lebih (ikut kapal besar), sehingga

dapat dikatakan sebagian besar tanggung jawab kelangsungan hidup sehari-

hari pada keluarga ada ditangan wanita sebagai ibu sekaligus ayah

(Ekaningdyah, 2005).

Kesibukan orang tua yang bekerja sebagai nelayan, menyita waktu

untuk keluarga dalam hal perkembangan pendidikan anak. Mereka menjadi

kurang perhatian atau tidak mendapatkan perhatian penuh oleh kedua orang

tuanya, dengan tidak pernah menanyakan ada pekerjaan rumah atau tidak dan

tidak pernah menanyakan ada masalah dalam pemenuhan kebutuhan sekolah.

Hal itu terjadi karena orang tua mereka jarang di rumah dan juga mempunyai

dasar pendidikan yang rendah. Pada kenyataanya peranan keluarga (orang

tua) sangatlah penting dalam kelangsungan pendidikan anak dalam hal

perhatian orang tua, cara orang tua mendidik dan lain sebagainya.

Keberadaan kondisi sosial ekonomi mempunyai dampak yang sangat

luas dalam berbagai sendi kehidupan baik pada diri sendiri maupun pada

anggota keluarga termasuk anak-anaknya baik berkaitan dengan pemenuhan

kebutuhan primer yang berupa pangan, sandang dan papan maupun

kebutuhan sekunder termasuk didalamnya pendidikan.

Kondisi ekonomi nelayan yang masih miskin menjadi perhatian

bagaimana dengan kondisi pendidikan anak-anaknya. Setiap orang tua pasti

menginginkan agar anaknya tidak mengikuti jejaknya sebagai nelayan, tetapi

Page 21: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

6

ingin melihat anaknya sukses dengan pendidikan tinggi. Oleh karena itu

diperlukan peranan keluarga (orang tua) dalam pendidikan anak, agar anak

mendapat kelangsungan hidup yang lebih baik.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis bermaksud

mengadakan penelitian dengan judul β€œPeranan Keluarga Dalam Pendidikan

Anak (Studi Kasus Masyarakat Nelayan di Desa Tasikagung Kecamatan

Rembang Kabupaten Rembang)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut.

1. Bagaimana tingkat pendidikan keluarga nelayan di Desa Tasikagung

Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang?

2. Bagaimana kondisi sosial ekonomi keluarga nelayan di Desa Tasikagung

Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang?

3. Bagaimana peranan keluarga dalam pendidikan anak pada masyarakat

nelayan di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang?

C. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui:

1. Tingkat pendidikan keluarga nelayan di Desa Tasikagung Kecamatan

Rembang Kabupaten Rembang.

2. Kondisi sosial ekonomi keluarga nelayan di Desa Tasikagung Kecamatan

Rembang Kabupaten Rembang.

Page 22: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

7

3. Peranan keluarga terhadap pendidikan anak pada masyarakat nelayan di

Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang.

D. Manfaat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak,

meliputi:

1. Bagi keluarga, dapat memberikan perhatian dan peranan yang lebih

terhadap pendidikan anak, agar pendidikan anak menjadi lebih baik.

2. Bagi akademis, sebagai salah satu sumbangan dalam pengembangan ilmu

pengetahuan dan penambah referensi karya tulis ilmiah agar dapat

dimanfaatkan sebagai bahan masukan bagi penelitian lain.

3. Bagi penulis, penelitian ini dilakukan agar dapat menerapkan ilmu yang

di dapat di bangku perkuliahan dan membuktikan kesesuaian teori

dengan yang ada di lapangan.

E. Penegasan Istilah

Agar ruang lingkup permasalahan menjadi jelas, tidak terjadi

penyimpangan arti dan dapat menjadi satu kesatuan makna, cara pandang dan

anggapan mengenai sesuatu, serta menekan semaksimal mungkin

kesalahpahaman dalam penelitian ini yang berjudul β€œPeranan Keluarga

Dalam Pendidikan Anak (Studi Kasus Masyarakat Nelayan di Desa

Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang)”, maka diperlukan

batasan pengertian sebagai berikut.

Page 23: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

8

1. Peranan

Peranan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keikutsertaan atau

keterlibatan keluarga (orang tua) dalam pendidikan anaknya, baik itu

keterlibatan dalam hal mendampingi dan membimbing anak dalam belajar

ataupun keterlibatan dalam pengadaan fasilitas yang mendukung pendidikan

anak.

2. Keluarga

Keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat informal,

yang pertama dan utama dialami oleh anak serta lembaga pendidikan yang

bersifat kodrati orang tua bertanggung jawab memelihara, merawat,

melindungi dan mendidik anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik

(Slameto, 2003: 34).

Keluarga yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu orang tua yang

merupakan suatu lingkungan sosial terdekat yang berpengaruh dan

memegang peranan penting dalam pendidikan anak yang dipengaruhi tingkat

pendidikan dan kondisi sosial ekonomi keluarga.

3. Pendidikan

Menurut Ki Hajar Dewantoro, pendidikan yaitu tuntutan didalam

hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun

segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai

manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan

kebahagiaan yang setinggi-tingginya (Slameto, 2003: 4).

Page 24: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

9

Pendidikan yang dimaksudkan dalam pendidikan ini adalah tingkat

pendidikan formal yang diperoleh anak.

4. Anak

Anak yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah anak SD, SMP,

SMA dari orang tua yang bekerja sebagai nelayan di desa Tasikagung

Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang.

5. Masyarakat nelayan

Nelayan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan

penangkapan ikan (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun

2004 Tentang Perikanan). Menurut Dinas Perikanan dan Kelautan (2000)

nelayan adalah orang yang secara aktif melakukan pekerjaan dalam operasi

penangkapan ikan. Orang yang melakukan pekerjaan, seperti membuat jaring,

mengangkut alat-alat atau perlengkapan kedalam perahu (kapal), mengangkut

ikan dari perahu kapal, tidak dimasukkan sebagai nelayan. Istri, anak-anak

dari orang tua nelayan yang tidak aktif dalam operasi penangkapan ikan dilaut

tidak dimasukkan sebagai nelayan. Tetapi ahli mesin, ahli listrik dan juru

masak yang bekerja diatas kapal penangkapan ikan di laut dimasukkan

sebagai nelayan walaupun mereka tidak secara langsung melakukan

penangkapan.

Masyarakat nelayan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah

semua orang yang bekerja menangkap ikan di laut dan orang-orang yang

berhubungan dengan kapal dan hasil tangkapan ikan di laut, baik itu orang

yang bekerja diatas kapal sebagia ahli mesin, ahli listrik dan juru masak, serta

Page 25: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

10

orang yang mempunyai kapal baik yang ikut atau tidak dalam menangkap

ikan.

Jadi judul skripsi dalam penelitian ini adalah β€œPeranan Keluarga

Dalam Pendidikan Anak (Studi Kasus Masyarakat Nelayan di Desa

Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang)” yang artinya

penelitian ini mengkaji tentang bagaimana peranan keluarga dari masyarakat

nelayan dalam pendidikan anaknya.

F. Sistematika Skripsi

Pada Penulisan skripsi ini agar lebih mudah dipahami isinya bagi

pembaca, maka penulis menyusun sistematika penulisan skripsi sebagai

berikut:

Bagian awal penulisan ini berisi judul skripsi, abstrak, halaman

pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar

tabel/peta/gambar, dan daftar lampiran.

Bagian Isi terdiri dari:

BAB I Pendahuluan, yang berisi uraian tentang alasan pemilihan

judul, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan

istilah dan sistematika skripsi.

BAB II Kajian pustaka, berisi kajian teoritis yang mendukung

penelitian yaitu membahas tentang peranan keluarga terhadap pendidikan

anak, tingkat pendidikan, kondisi sosial ekonomi, belajar, dan masyarakat

nelayan, kajian penelitian sebelumnya dan kerangka pemikiran penelitian.

Page 26: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

11

BAB III Metode penelitian, berisi uraian tentang lokasi dan sampel

penelitian, variabel penelitian, metode dan teknik pengumpulan data, metode

analisis data, dan diagram alir penelitian.

BAB IV Hasil penelitian dan pembahasan, berisi tentang deskripsi

daerah penelitian dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V Penutup, yang berisi uraian kesimpulan hasil penelitian dan

saran-saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian.

Bagian akhir dari penulisan ini berisi daftar pustaka dan lampiran-

lampiran.

Page 27: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka diperlukan teori-

teori yang mendukung, meliputi peranan keluarga dalam pendidikan anak, tingkat

pendidikan, kondisi sosial ekonomi, belajar, dan masyarakat nelayan.

A. Peranan keluarga dalam pendidikan anak

Peranan suatu lembaga pendidikan yang mempengaruhi pendidikan

anak adalah lembaga pendidikan keluarga. Peranan keluarga memegang

peranan penting dalam pendidikan anak.

1. Peranan keluarga

Menurut para ahli psikologi, lingkungan yang banyak memberikan

sumbangan dan besar pengaruhnya terhadap proses belajar maupun

perkembangan anak adalah lingkungan keluarga. Karena lingkungan keluarga

merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat informal yang pertama dan

utama yang dialami oleh anak.

Ahmadi (2004: 167) menyebutkan β€œkeluarga adalah kelompok sosial

kecil yang umumnya terdiri dari ayah, ibu dan anak yang mempunyai

hubungan sosial relatif tetap dan didasarkan atas ikatan darah, perkawinan

dan atau adopsi”. Keluarga dilihat dari segi pendidikan merupakan satu

kesatuan hidup (sistem sosial), dan keluarga menyediakan situasi belajar.

Sebagai satu kesatuan hidup bersama (sistem sosial) keluarga yang terdiri dari

ayah, ibu dan anak mempunyai ikatan yang kuat dan saling kerja sama, dan

Page 28: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

13

saling memberi kasih sayang (Hasbullah, 2009: 87). Keluarga menyediakan

situasi belajar berarti bahwa anak membutuhkan bimbingan orang tua dalam

kelangsungan pendidikannya. Karena orang tua memegang peran utama dari

anak sejak kecil yang meniru apa yang diajarkan oleh orang tua.

Peranan keluarga (orang tua) dalam pendidikan anaknya tidak hanya

memberikan sebatas pendidikan saja atau memberikan uang yang cukup,

tetapi juga dengan pengasuhan dari orang tua, dengan memberi perhatian,

kasih sayang, kepedulian dan dukungan dari anggota keluarga. Ada beberapa

orang tua yang hanya memberikan anak berupa materi saja, mungkin karena

kesibukan mereka bekerja mencari nafkah. Hal ini tergantung dari masing-

masing orang tua dalam mendidik anak, semua akan berjalan dengan baik

apabila orang tua mampu membagi waktu, dalam mendidik serta memberi

pendidikan dan perhatian yang cukup bagi anak (Andriyani, 2010: 11-12).

Hubungan antara keluarga dengan anak harus terjalin dengan baik

demi keberhasilan anak dengan perhatian dan kasih sayang yang cukup bagi

anak. Menurut Hasbullah (2009: 88-89) tanggung jawab keluarga bagi

pendidikan anak adalah sebagai berikut.

a. Memelihara dan membesarkannya, tanggung jawab ini merupakan

dorongan alami untuk dilaksanakan karena si anak memerlukan makan,

minum dan perawatan agar dia dapat hidup secara berkelanjutan;

b. Melindungi dan menjamin kesehatannya, baik secara jasmaniah maupun

rohaniah dari berbagai gangguan penyakit atau bahaya lingkungan yang

dapat membahayakan dirinya;

Page 29: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

14

c. Mendidiknya dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang

berguna bagi kehidupannya kelak sehingga bila ia telah dewasa mampu

berdiri sendiri dan membantu orang lain;

d. Membahagiakan anak untuk dunia dan akhirat dengan memberinya

pendidikan agama sesuai dengan ketentuan Allah SWT, sebagai tujuan

akhir hidup muslim.

Adanya kesadaran akan tanggung jawab mendidik dan membina anak

secara kontinue perlu dikembangkan kepada setiap keluarga agar pendidikan

yang dilakukan sesuai dengan perkembangan zaman yang cenderung selalu

berubah.

Keluarga mempunyai peranan yang penting dalam pendidikan anak.

Peranan itu dapat dilakukan oleh orang tua secara langsung kepada anak

dengan mendampingi serta membimbing anak dalam belajar. Selain itu juga

dapat dilakukan dengan cara tidak berinteraksi secara langsung dengan anak,

yaitu menyediakan fasilitas-fasilitas yang mendukung pendidikan anak,

penyediaan sarana-prasarana, pemilihan pendidikan, menanyakan nilai rapor,

pemberian kasih sayang, serta mendorong anak untuk melanjutkan ke

pendidikan yang lebih tinggi (Andriyani, 2010: 15).

2. Pemilihan pendidikan

Pendidikan merupakan usaha manusia untuk menumbuhkan dan

mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani

sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan. Atau

dengan kata lain bahwa pendidikan dapat diartikan sebagai suatu hasil

Page 30: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

15

peradaban bangsa yang dikembangkan atas dasar pandangan hidup bangsa itu

sendiri (nilai dan norma masyarakat) yang berfungsi sebagai filsafat

pendidikannya atau sebagai cita-cita dan pernyataan tujuan pendidikan (Ihsan,

2008: 1-2).

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya mendapatkan

pendidikan yang layak. Orang tua yang memiliki pengetahuan tentang

pendidikan yang luas akan memberikan pendidikan kepada anaknya yang

terbaik. Philip H. Combs dalam Zahara (1984: 58-59) mengklasifikasikan

pendidikan, meliputi pendidikan informal, pendidikan formal, dan pendidikan

non formal.

a. Pendidikan Informal

Pendidikan informal adalan proses pendidikan yang diperoleh seseorang

dari kehidupan sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar. Pada umumnya

tidak teratur dan tidak sistematis, sejak seseorang lahir sampai mati.

Seperti dalam keluarga, merupakan pendidikan yang pertama dan utama

bagi setiap manusia. Waktu seseorang lebih banyak dirumah

dibandingkan dengan tempat-tempat yang lain.

b. Pendidikan Formal

Pendidikan formal adalah pendidikan di sekolah yang teratur dan

sistematis, berjenjang dan dibagi dalam waktu-waktu tertentu yang

berlangsung dari taman kanak-kanak (TK) sampai perguruan tinggi.

Walaupun masa sekolah bukan satu-satunya untuk belajar namun kita

menyadari bahwa sekolah adalah tempat dan saat yang strategis bagi

Page 31: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

16

pemerintah dan masyarakat untuk membina seseorang dalam menghadapi

masa depannya.

c. Pendidikan Non Formal

Pendidikan non formal adalah pendidikan yang diselenggarakan secara

sengaja, tertib, terarah, terencana diluar kegiatan persekolahan. Dalam

hal ini tenaga pendidik, fasilitas, cara penyampaian dan waktu yang

dipakai serta komponen lainnya disesuaikan dengan keadaan peserta

didik supaya menciptakan hasil yang memuaskan.

Manusia sepanjang hidupnya sebagian besar akan menerima pengaruh

dari tiga lingkungan pendidikan yang utama yakni, keluarga, sekolah, dan

masyarakat dan ketiganya biasa disebut dengan tripusat pendidikan (Syarah,

Erie Siti, 2009).

Menurut Munib (2007: 75) menyebutkan bahwa salah satu masukan

dalam sistem pendidikan adalah masukan lingkungan. Salah satunya adalah

lingkungan pendidikan meliputi keluarga, sekolah, dan masyarakat.

a. Lingkungan pendidikan keluarga

Lingkungan keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan

utama karena sebelum manusia mengenal lembaga pendidikan yang lain,

lembaga inilah yang pertama ada. Pendidikan keluarga merupakan

pendidikan yang utama karena didalam lingkungan ini segenap potensi

yang dimiliki manusia terbentuk dan sebagian dikembangkan.

Page 32: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

17

b. Lingkungan pendidikan sekolah

Karena perkembangan peradaban manusia, orang merasa tidak mampu

untuk mendidik anaknya, pada masyarakat yang semakin komplek dan

terspesialisasi, seorang anak memerlukan persiapan yang khusus untuk

memasuki usia dewasa. Persiapan ini memerlukan waktu yang khusus,

tempat yang khusus, dan proses yang khusus pula. Oleh karena itu, orang

tua memerluakan lembaga yang disebut sekolah. Sekolah bukan

menggantikan tugas orang tua sebagai pendidik tetapi sebagai pelengkap

dari pendidikan yang diberikan oleh orang tua.

c. Lingkungan pendidikan masyarakat

Lingkungan masyarakat merupakan lingkungan pelengkap kedua dari

pendidikan yang diberikan oleh orang tua. Masyarakat melengkapi yang

tidak ada di sekolah karena sekolah hanya mencetak manusia yang

berkepribadian inovatif dan juga dapat menjadi motivator. Sedangkan

masyarakatlah yang memiliki sumber daya yang memungkinkan untuk

mengembangkan inovasi.

B. Tingkat pendidikan

Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 Pasal 1, jenjang pendidikan

adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat

perkembangan peserta didik, tujuan yang ingin dicapai dan kemampuan yang

dikembangkan. Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS pada

bab VI menjelaskan bahwa jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan

dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

Page 33: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

18

1. Pendidikan dasar

Pendidikan dasar dijabarkan dalam pasal 17 Undang-undang Sistem

Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003. Pendidikan dasar adalah pendidikan

yang melandasi jenjang pendidikan menengah. Bentuk satuan pendidikan

dasar yang menyelenggarkan program pendididkan 6 tahun terdiri atas

Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), sedangkan bentuk satuan

program pendidikan 3 tahun setelah 6 tahun adalah Sekolah Menengah

Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau bentuk lain yang

sederajat.

2. Pendidikan menengah

Pendidikan menengah dijabarkan dalam pasal 18 Undang-undang

Sistem Pendidikan Nasional N0. 20 Tahun 2003. Pendidikan menengah

adalah lanjutan pendidikan dasar yang terdiri atas pendidikan menengah

umum dan pendidikan menengah kejuruan. Bentuk satuan pendidikan

menengah terdiri atas Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah

(MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan bentuk lain yang sederajat.

Pendidikan menengah umum adalah pendidikan pada jenjang pendidikan

menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan dan peningkatan

keterampilan siswa. Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan pada

jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan

kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu.

Page 34: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

19

3. Pendidikan tinggi

Pendidikan tinggi dijabarkan dalam pasal 19 dan pasal 20 Undang-

undang Sistem Pendidikan Nasional N0. 20 Tahun 2003. Pendidikan tinggi

adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup

program pendidikan diploma, sarjana, magister spesialis, doktor yang

disediakan oleh pergururan tinggi. Satuan pendidikan yang

menyelenggarakan pendidikan tinggi disebut perguruan tinggi yang dapat

berbentuk akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut atau universitas.

C. Kondisi sosial - ekonomi

Kondisi sosial selalu mengalami perubahan melalui proses sosial.

Proses sosial merupakan interaksi sosial yang terjadi karena adanya saling

mengerti masing-masing pihak dalam suatu hubungan sosial. Interaksi sosial

terjadi antar individu, antar kelompok, dan antar individu dengan kelompok

(Abdulsyani, 2002: 153).

Ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku

manusia dalam upayanya untuk mencapai tingkat kepuasan yang maksimal

dalam memenuhi kebutuhan (Sriyadi, 2001: 2).

Menurut Badan penelitian dan pengembangan (2000: 22) Indikator

kondisi sosial-ekonomi antara lain:

1. Umur

Umur merupakan karakteristik penduduk yang pokok. Struktur ini

mempunyai pengaruh penting baik terhadap tingkah laku demografis maupun

sosial ekonomi.

Page 35: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

20

2. Jumlah anak

Jumlah tanggungan anak yaitu jumlah anak usia sekolah yang menjadi

tanggung jawab orang tua. Semakin banyak tanggungan orang berarti

semakin tinggi pula kebutuhan ekonomi yang diperlukan untuk memenuhi

kebutuhan hidup.

3. Status perkawinan

Perkawinan adalah perilaku makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

agar kehidupan di dunia ini berkembangbiak. Status perkawinan dapat

dikelompokkan menjadi belum kawin, kawin, cerai, duda atau janda. Status

perkawianan yang dimaksud adalah status perkawinan nelayan.

4. Pekerjaan/ mata pencaharian

Mata pencaharian merupakan jenis pekerjaan yang dilaksanakan oleh

penduduk masyarakat. Kerja keras yang dilakukan dalam bekerja akan

mendapat penghasilan atau pendapatan sehingga dapat mempertahankan

kehidupannya. Mata pencaharian seseorang juga akan berpengaruh terhadap

besar kecilnya pendapatan yang diterima. Jenis pekerjaan atau mata

pencaharian bermacam-macam sehingga masyarakat dapat memilih pekerjaan

yang sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.

Berbagai macam pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang dapat

dibedakan menjadi dua macam, yaitu mata pencaharian pokok dan mata

pencaharian sambilan. Mata pencaharian penduduk dalam penelitian ini

adalah penduduk yang bekerja sebagai nelayan, baik itu pekerjaan sambilan

ataupun menjadi pekerjaan pokok.

Page 36: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

21

5. Pendapatan

Seseorang yang telah bekerja akan memperoleh hasil kerjanya yang

disebut sebagai upah atau gaji. Pada dasarnya sistem pengupahan terdiri dari

3 prinsip, yaitu pemberian imbalan atau nilai kerja, penyediaan investasi, dan

jaminan kebutuhan hidup.

Setiap daerah mempunyai UMR (upah minimum regional) sesuai

dengan kebutuhan dan tingkat konsumsi masing-masing daerah. Apabila

penduduk daerah tersebutmempunyai rata-rata pendapatan perbulan > UMR

tergolong tinggi dan < UMR tergolong rendah (Nurhidayah, 2007: 77).

Berdasarkan survey dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2009, tingkat

pendapatan rumah tangga di pedesaaan berdasarkan pengeluaran setiap bulan

dari penduduk, maka dapat diklasifikasikan sebagai berikut.

Tabel 2. Klasifikasi Pendapatan

No Klasifikasi pendapatan Jumlah pendapatan

1. Pendapatan tinggi > Rp. 1.370.000

2. Pendapatan menengah antara Rp. 1.075.000,- – < Rp. 1.370.000,-

3. Pendapatan sedang antara Rp. 780.000,- - < Rp. 1.075.000,-

4. Pendapatan rendah < Rp. 780.000,-

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS), 2009.

6. Jenis tempat tinggalnya

Menurut Kaare dalam Irawati (2004: 12) untuk mengukur tingkat

sosial ekonomi seseorang dapat dilihat dari rumah tempat tinggalnya.

a. Status rumah yang ditempati, bisa rumah sendiri, rumah dinas, menyewa,

menumpang pada saudara atau ikut orang lain.

b. Kondisi fisik bangunan, dapat berupa rumah permanen, kayu dan bambu.

Keluarga yang kondisi ekonominya tinggi, pada umumnya menempati

Page 37: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

22

rumah permanen, sedangkan keluarga yang keadaan ekonominya

menengah kebawah menggunakan semi permanen atau tidak permanen.

c. Besarnya rumah yang ditempati, semakin luas rumah yang ditempati

pada umumnya semakin tinggi tingkat sosial ekonominya.

7. Pemilikan kekayaan

Pemilikan kekayaan adalah kekayaan dalam bentuk barang-barang

yang masih bermanfaat dalam menunjang kehidupan ekonominya. Kekayaan

itu antara lain:

a. Barang-barang berharga

Pemilikan kekayaan yang bernilai ekonomis dalam berbagai bentuk

dan ukuran seperti perhiasan, televisi, kulkas, dan lain-lain dapat

menunjukkan adanya pelapisan dalam masyarakat (Abdulsyani, 2002: 86).

Kekayaan berupa barang-barang menunjukkan kondisi sosial ekonomi

seseorang. Orang tua yang mempunyai pemilikan kekayaan yang lebih

banyak akan mempunyai kemampuan yang lebih untuk mensejahterakan

pendidikan anaknya.

b. Jenis-jenis kendaraan pribadi

Kendaraan pribadi dapat digunakan sebagai alat ukur tinggi rendahnya

kondisi sosial ekonomi seseorang. Seseorang yang mempunyai mobil akan

lebih tinggi kondisi sosial ekonominya dibandingkan dengan yang hanya

mempunyai sepeda motor.

Jadi, kondisi sosial ekonomi seseorang dapat diukur dengan pemilikan

kekayaan baik berupa barang-barang maupun kendaraan, dan lain sebagainya.

Page 38: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

23

Kondisi sosial ekonomi orang tua sangat mempengaruhi pendidikan anak.

Berdasarkan penelitian sebelumnya dikatakan bahwa tingkat kondisi sosial

ekonomi orang tua yang lebih tinggi, pendidikan anaknya akan lebih tinggi

jika dibandingkan dengan kondisi sosial ekonomi orang tua yang rendah

(Andriyani, 2010).

D. Belajar

Belajar merupakan proses penting dalam perubahan perilaku manusia

dan mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar

memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap,

keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi manusia (Anni, 2007: 2).

Belajar bukanlah sekedar mengumpulkan pengetahuan. Belajar

merupakan proses mental yang terjadi pada diri seseorang sehingga

menyebabkan munculnya perubahan tingkah laku. Berhasil atau tidaknya

seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor .

Menurut Slameto (2003: 60) faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

dapat digolongkan menjadi 2, yaitu faktor intern dan faktor ekstern.

1. Faktor intern, faktor yang ada di dalam diri individu yang sedang belajar,

meliputi faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan.

2. Faktor ekstern, faktor yang ada di luar individu yaitu faktor lingkungan,

meliputi faktor lingkungan keluarga, faktor sekolah dan faktor

masyarakat.

Faktor keluarga adalah faktor yang berpengaruh terhadap anak (siswa)

yang belajar berupa cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga,

Page 39: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

24

suasana rumah tangga, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua dan

latar belakang kebudayaan.

a. Cara orang tua mendidik

Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajar

anaknya, karena keluarga adalah lembaga pendidikan yang utama dan

pertama. Orang tua yang tidak memperhatikan pendidikan anaknya,

misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar anaknya, tidak

memperhatikan sama sekali akan kepentingan-kepentingan dan

kebutuhan-kebutuhan anaknya dalam belajar dapat menyebabkan anak

tidak/kurang berhasil dalam belajarnya. Bimbingan dan penyuluhan

orang tua memegang peranan penting terhadap pendidikan anak. Oleh

karena itu keterlibatan orang tua sangat mempengaruhi keberhasilan

anak.

b. Relasi antara anggota keluarga

Relasi antar anggota keluarga yang terpenting adalah relasi antara orang

tua dengan anak. Selain itu relasi antara anak dengan saudaranya atau

anggota keluarga yang lain juga turut mempengaruhi belajar anak. Relasi

yang baik di dalam keluarga akan membantu dalam kelancaran dan

keberhasilan anak. Pemberian pengertian dan kasih sayang yang penuh

terhadap anak dapat menjadi cara untuk mensukseskan belajar anak.

c. Suasana rumah tangga

Suasana rumah tangga dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-

kejadian yang sering terjadi di lingkungan keluarga dimana anak berada

Page 40: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

25

dan belajar. Rumah yang sering dipakai untuk acara berkumpul atau

sering dipakai keperluan-keperluan akan menganggu belajar anak. Akan

berbeda jika suasana rumah tenang dan tentram, anak akan betah dirumah

dan dapat belajar dengan baik.

d. Keadaan ekonomi keluarga

Keadaan ekonomi erat hubungannya dengan belajar anak. Anak yang

sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya tetapi juga

kebutuhan akan fasilitas-fasilitas yang mendukung belajar anak, seperti

ruang belajar, meja, kursi, penerangan, buku-buku, dan lain sebagainya.

Untuk mendukung belajar anak, diusahakan kebutuhan anak dapat

tercukupi dengan baik.

e. Pengertian orang tua

Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Bila anak sedang

belajar jangan diganggu dengan tugas-tugas di rumah. Terkadang anak

mengalami patah semangat maka orang tua wajib memberikan semangat

dan dorongan, serta membantu kesulitan anak.

f. Latar belakang kebudayaan.

Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga mempengaruhi

sikap anak dalam belajar. Perlu kepada anak ditanamkan kebiasaan-

kebiasaan yang baik, agar mendorong semangat anak dalam belajar.

E. Masyarakat nelayan

Masyarakat menurut Mc Koachie dan Doyle (dalam Mudiyastuti,

2004: 11) adalah sekelompok manusia yang bergantung satu sama lain dan

Page 41: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

26

yang telah memperkembangkan pola organisasi yang memungkinkan mereka

hidup bersama dan dapat mempertahankan diri sebagai kelompok. Masyarkat

terkecil adalah keluarga, masyarakat lebih besar adalah suku bangsa, dan

masyarakat yang terbesar adalah umat manusia. Nelayan adalah orang yang

mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan (Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan).

Menurut Dinas Perikanan dan Kelautan (2000) nelayan adalah orang

yang secara aktif melakukan pekerjaan dalam operasi penangkapan ikan.

Orang yang melakukan pekerjaan, seperti membuat jaring, mengangkut alat-

alat atau perlengkapan kedalam perahu (kapal), mengangkut ikan dari perahu

kapal, tidak dimasukkan sebagai nelayan. Istri, anak-anak dari orang tua

nelayan yang tidak aktif dalam operasi penangkapan ikan dilaut tidak

dimasukkan sebagai nelayan. Tetapi ahli mesin, ahli listrik dan juru masak

yang bekerja diatas kapal penangkapan ikan di laut dimasukkan sebagai

nelayan walaupun mereka tidak secara langsung melakukan penangkapan.

Berdasarkan waktu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan

operasi penangkapan ikan di laut, nelayan diklasifikasikan ke dalam 1)

nelayan penuh, 2) nelayan sambilan utama, 3) nelayan sambilan tambahan.

Pengertian klasifikasi nelayan adalah sebagai berikut; nelayan penuh adalah

nelayan yang seluruh waktu kerjanya digunakan untuk melakukan pekerjaan

operasi penangkapan ikan di laut. Nelayan sambilan utama adalah nelayan

yang sebagian besar waktunya digunakan untuk melakukan pekerjaan operasi

penangkapan ikan di laut. Disamping penangkapan ikan di laut sebagai

Page 42: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

27

pekerjaan utamanya, nelayan ini dapat pula mempunyai pekerjaan lain.

Nelayan sambilan tambahan adalah nelayan yang sebagian kecil waktunya

digunakan untuk melakukan pekerjaan operasi penangkapan ikan di laut

(Dinas Perikanan dan Kelautan, 2000: 20).

Profesi nelayan tetap menjadi pilihan terakhir masyarakat nelayan

dikarenakan tidak adanya peluang kerja di daratan. Selain itu banyak yang

menyatakan bahwa profesi nelayan diminati karena menarik dan relatif

menguntungkan (Dahuri, 2003). Hal itu dikarenakan masyarakat menganggap

bahwa profesi nelayan adalah profesi terakhir yang diturunkan dari generasi

atau kerap dinamakan dengan warisan dari orang tua (Prasetyo, 2008: 12).

F. Kajian Penelitian Sebelumnya

Untuk memperluas kajian pustaka peneliti menambahkan penelitian

terdahulu sebagai pembanding, yang dilihat mulai dari judul penelitian,

tujuan, variabel, metode, dan hasil penelitian pada tabel berikut.

Page 43: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

28

Tabel 3. Daftar Kajian Penelitian Sebelumnya

No Nama Judul Tujuan Variabel Metode Hasil

1 Purwanto Kajian latar belakang

orang tua dan nilai

belajar siswa kelas

VII pada mata

pelajaran IPS

Geografi SMP N 29

Semarang tahun

pelajaran 2006/2007

Mengetahui kajian

latar belakang

orang tua dan nilai

belajar siswa kelas

VII pada mata

pelajaran IPS

Geografi SMP N 29

Semarang tahun

pelajaran

2006/2007

Pendidikan orang

tua, pekerjaan

orang tua, tempat

tinggal orang tua,

nilai belajar.

Deskriptif

presentase

dengan objek

orang tua.

Gambaran latar belakang

orang tua siswa kelas VII

mata pelajaran IPS Geografi

SMP N 29 Semarang

sebesar 57,61%, kriteria

sedang dan siswa yang

memiliki nilai belajar baik

sebesar 63,33%

2 Ika

Andriyani

Peran serta orang tua

terhadap

kelangsungan

pendidikan anak

(Studi kasus

pedagang di Pasar

Tersono Kecamatan

Tersono Kabupaten

Batang) tahun 2010.

Untuk mengetahui

karakteristik orang

tua yang bekerja

sebagai pedagang

dan peran serta

(langsung dan tidak

langsung) orang tua

yang bekerja

sebagai pedagang

terhadap

kelangsungan

Karakteristik

orang tua yang

bekerja sebagai

pedagang di Pasar

Tersono dan peran

serta orang tua

(langsung dan

tidak langsung)

yang bekerja

sebagai pedagang

terhadap

Deskriptif

presentase

dengan objek

orang tua.

Karakteristik orang tua yang

bekerja sebagai pedagang di

Pasar Tersono Kecamatan

Tersono Kabupaten Batang

berkriteria tinggi (baik)

dengan persentase 78,75%.

Peran serta orang tua secara

langsung tinggi, dan peran

serta orang tua yang tiadank

langsung sangat tinggi

Page 44: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

29

pendidikan anak. kelangsungan

pendidikan anak.

dengan persentase 95,00%.

3 Purnawati Aspirasi dan

partisipasi orang tua

terhadap pendidikan

anak (kasus pada

pedagang kakilima di

Kecamatan

Wonopringgo

Kabupaten

Pekalongan.

Untuk mengetahui

aspirasi orang tua

dari berbagai jenis

pedagang kakilima

terhadap

pendidikan anak

dan partisipasi

orang tua dari

berbagai jenis

pedagang kakilima

di Kecamatan

Wonopringgo

Kabupaten Batang.

Aspirasi dan

partisipasi orang

tua.

Metode reduksi

data, penyajian

data,

kesimpulan.

Aspirasi orang tua terhadap

pendidikan anak yaitu pada

pemilihan pendidikan

sekolah, harapan orang tua

setelah anaknya lulus

sekolah, cita-cita dan tujuan

orang tua terhadap

pendidikan. Partisipasi

orang tua terhadap

pendidikan anak yaitu

keterlibatan orang tua

dengan peenuhan

kebutuhan, biaya,

pendidikan, peranan orang

tua dalam keluarga.

Page 45: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

30

G. Kerangka Pemikiran

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian

Keluarga

Tingkat Pendidikan Kondisi Sosial-Ekonomi Peranan Keluarga

Tingkat Pendidikan Anak

SD / SMP / SMA / PT

- Pendidikan

Formal

- Pendidikan Non

Formal

- Pemilihan

Pendidikan Anak

- Cara Orang Tua

Mendidik

- Suasana Rumah

- Hubungan Antara

Orang Tua dengan

Anak

- Penyediaan

Fasilitas Belajar

- Mendorong Anak

untuk Melanjutkan

Pendidikan yang

Lebih Tinggi

- Umur

- Jumlah Anak

- Status Perkawinan

- Jumlah tanggungan

- Pekerjaan/ Mata

Pencaharian

- Pendapatan

- Jenis Tempat

tingggalnya

- Pemilikan Kekayaan

Page 46: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada masyarakat nelayan di Desa Tasikagung

Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang.

B. Populasi

Populasi adalah seluruh subyek penelitian (Arikunto, 2006: 130).

Populasi dalam penelitian ini adalah semua penduduk yang bekerja sebagai

nelayan di desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang.

Jumlah keseluruhan penduduk di desa Tasikagung adalah 3.836 jiwa, dengan

kepala keluarga sebanyak 1.108 kepala keluarga. Sedangkan penduduk yang

bekerja sebagai nelayan adalah 880 orang. Jadi populasi dalam penelitian ini

adalah 880 orang (Monografi Desa Tasikagung, 2010).

C. Sampel dan teknik pengambilan sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti

(Arikunto, 2006: 131). Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil

semua sehingga penelitiannya adalah penelitian populasi. Tetapi jika dalam

subjeknya lebih dari 100 dapat diambil antara 10% - 15% atau 20%-25% atau

lebih (Arikunto, 2006: 134).

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara

sampel kembar atau double sample yaitu dua buah sampel yang sekaligus

diambil oleh peneliti dengan tujuan untuk melengkapi data atau untuk

Page 47: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

32

melakukan pengecekan terhadap kebenaran data dari sampel yang pertama

(Arikunto, 2006: 142). Sampel dalam penelitian ini yaitu sampel orang tua

dan sampel anak.

Populasi dari sampel orang tua dalam penelitian ini adalah orang tua

yang bekerja sebagai nelayan yang berjumlah 880 nelayan. Jadi, besarnya

sampel orang tua untuk penelitian ini diambil 10% dari populasi yaitu 88

responden. Besarnya sampel anak nelayan diambil anak dari jumlah

responden orang tua yaitu 88 responden anak dari anak usia SD, SMP dan

SMA dengan proporsi yang seimbang.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel

kembar atau double sample yaitu dua sampel sekaligus yaitu orang tua dan

anak dengan pengambilan yang dilakukan secara acak atau random sampling.

D. Variabel penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau arah yang menjadi titik

perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2006 : 118).

Variabel dalam penelitian ini adalah:

1. Tingkat pendidikan orang tua

- Pendidikan formal

- Pendidikan non formal

2. Kondisi sosial-ekonomi

- Umur

- Jumlah anak

- Status perkawinan

Page 48: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

33

- Jumlah tanggungan

- Pekerjaan/ mata pencaharian

- Pendapatan

- Jenis tempat tinggalnya

- Pemilikan kekayaan

3. Peranan keluarga dalam pendidikan anak

- Pemilihan pendidikan anak

- Cara orang tua mendidik

- Suasana rumah

- Hubungan antara orang tua dengan anak

- Penyediaan fasilitas belajar

- Mendorong anak untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

E. Validitas dan reliabilitas instrumen

Setelah penyusunan instrumen penelitian, dilakukan analisis soal

dengan menggunakan validitas dan reliabilitas digunakan untuk menguji

instrumen penelitian.

1. Validitas instrumen

Untuk mencari validitas masing-masing butir soal digunakan rumus

korelasi product moment, sebagai berikut (Arikunto, 2006).

π‘Ÿπ‘₯𝑦=

𝑁 βˆ‘π‘₯π‘¦βˆ’ βˆ‘π‘₯ (βˆ‘π‘¦)

π‘βˆ‘π‘₯2βˆ’ βˆ‘π‘₯2 π‘βˆ‘π‘¦2βˆ’ βˆ‘π‘¦2

Keterangan:

rxy = validitas soal

Page 49: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

34

N = jumlah peserta tes

βˆ‘ x = jumlah skor butir soal

βˆ‘ y = jumlah skor total

βˆ‘ xy = jumlah perkalian skor butir soal dengan skor total

βˆ‘ x2 = jumlah kuadrat skor butir soal

βˆ‘ y2

= jumlah kuadrat skor total

Untuk menentukan tingkat validitas instrumen suatu item adalah

dengan mengkorelasikan hasil koefisien korelasi r dengan taraf signifikan 5%

atau taraf kepercayaan 95%.

Kriteria koefisien korelasi validitas:

0,000 – 0,200 : sangat rendah

0,201 – 0,400 : rendah

0,401 – 0,600 : cukup

0,601 – 0,800 : tinggi

0,801 – 1,000 : sangat tinggi

Berdasarkan hasil uji coba validitas instrumen penelitian sebanyak 60

butir pertanyaan semuanya dalam kategori valid, hal ini dikarenakan nilai

r hitung pada seluruh item soal > r tabel dengan taraf signifikansi 5 %, dengan

kata lain nilai rxy > 0,396.

Berdasarkan kriteria koefisien korelasi validitas, dari 60 butir

pertanyaan terdapat 8 pertanyaan termasuk kriteria tinggi , 39 pertanyaan

termasuk kriteria cukup dan 12 pertanyaan termasuk kriteria rendah.

Page 50: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

35

2. Reliabilitas instrumen

Untuk menguji reliabilitas instrumen penelitian menggunakan rumus

Alpha (Arikunto, 2006).

π‘Ÿ11=

π‘˜ π‘˜βˆ’1

1βˆ’ βˆ‘πœŽπ‘2𝜎2𝑑

Keterangan:

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

βˆ‘Οƒb2

= jumlah varians butir

Σσ2

t = varians total

Kriteria tingkat reliabilitas:

0,000 – 0,200 : sangat rendah

0,201 – 0,400 : rendah

0,401 – 0,600 : cukup

0,601 – 0,800 : tinggi

0,801 – 1,000 : sangat tinggi

Untuk menentukan tingkat reliabilitas instrumen selanjutnya adalah

harga r11 dikonsultasikan dengan r tabel product moment dengan taraf

signifikan 5%. Jika r hitung > r tabel maka soal bersifat reliabel.

Hasil dari perhitungan reliabilitas instrumen penelitian, diperoleh hasil

r11 sebesar 0, 659. Hasil ini kemudian dikonsultasikan dengan r tabel dengan

n = 25 dan taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 0, 396. Karena r11 > r tabel

(0,659 > 0,396) maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel

dan termasuk kedalam kriteria tingkat reliabilitas tinggi.

Page 51: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

36

F. Metode pengambilan data

Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk

memperoleh data yang diperlukan (Nazir, 2005: 74). Adapun metode

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Metode Dokumentasi

Merupakan cara pengumpulan data melalui peninggalan-peninggalan

tertulis seperti catatan, buku, surat kabar, jurnal, maupun data-data atau arsip-

arsip dari instasi setempat yang berhubungan dengan masalah penelitian.

Metode ini dilakukan dengan cara menyerahkan surat ijin atau pengantar

terlebih dahulu kepada instansi yang terkait, dan jika permohonan telah

diterima dan disetujui, selanjutnya kita dapat mengambil data yang kita

perlukan sesuai ketentuan.

2. Metode Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya

jawab yang dikerjakan secara sistematis dan berlandaskan pada tujuan

penelitian. Metode ini dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan

melakukan wawancara secara langsung kepada masyarakat yang bekerja

sebagai nelayan mengenai pendidikan anaknya.

3. Metode Angket/kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya

atau hal-hal yang mereka ketahui. Jadi dalam menggunakan metode angket,

instrumen yang dipakai adalah angket (Arikunto, 2006: 151).

Page 52: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

37

G. Metode analisis data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode deskriptif persentase. Metode ini digunakan untuk mengetahui

peranan keluarga dalam pendidikan anak. Rumus yang digunakan adalah

sebagai beikut.

𝑫𝑷 =𝒏

𝑡 𝒙 𝟏𝟎𝟎%

Keterangan

DP : Deskriptif Persentase

n : Nilai yang diperoleh

N : Jumlah seluruh nilai (skor maksimal/ideal)

Penelitian analisis deskriptif persentase dipakai untuk menguraikan

dan menjelaskan tujuan dari penelitian. Deskriptif persentase

menggambarkan keadaan suatu fenomena yang ada dalam suatu penelitian.

Sebelum menggunakan rumus deskriptif persentase, jawaban diberi

skor terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut.

1. Jawaban β€œa” skor 5

2. Jawaban β€œb” skor 4

3. Jawaban β€œc” skor 3

4. Jawaban β€œd” skor 2

5. Jawaban β€œe” skor 1

Perhitungan yang dilakukan untuk menentukan kriteria karakterisrik

peranan keluarga dalam pendidikan anak dengan menggunakan perhitungan

sebagai berikut.

Page 53: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

38

Persentase maksimal = (skor jawaban maksimal : skor maksimal) x 100%

= (5 : 5) x 100 %

= 100 %

Persentase minimal = (skor jawaban minimal : skor maksimal) x 100 %

= (1 : 5) x 100 %

= 20 %

Rentang persentase = Persentase maksimm – persentase minimum

= 100 % - 20 %

= 80 %

Interval persentase = Rentang persentase : 5

= 80 % : 5

= 16 %

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat diklasifikasikan kriteria

persentasenya sebagai berikut.

Tabel 4. Kriteria Deskriptif Persentase

Interval presentase (%) Kriteria persentase

84,01 – 100,00

68,01 – 84,00

52,01 – 68,00

36,01 – 52,00

20,00 – 36,00

Sangat tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat rendah

H. Diagram Alir Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu tahap pra

penelitian, tahap pelaksanaan penelitian dan tahap pasca penelitian. Lebih

jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Page 54: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

39

Gambar 2. Diagram Alir Penelitian

Tahap 1

Pra Penelitian

Tahap 2

Pelaksanaan Penelitian

Tahap 3

Pasca Penelitian

Penyusunan Rancangan Penelitian

Pengumpulan data sekunder

Penentuan populasi dan sampel

Membuat instrumen penelitian

Menguji cobakan instrumen

penelitian

Melakukan wawancara dan

menyebarkan angket penelitian

kepada objek penelitian

(sampel penelitian)

Pembuatan peta administratif

wilayah penelitian

Penulisan laporan hasil penelitian

Analisis data dan

pengklasifikasian data

Page 55: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Kondisi Umum Daerah Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Lokasi daerah penelitian berada di Desa Tasikagung yang

terletak di Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang pada titik

koordinat 111o

00β€² – 111o30β€² Bujur Timur dan 6

o 30β€² – 7

o 6β€² Lintang

Selatan.

Secara administratif Desa Tasikagung berada di Kecamatan

Rembang, Kabupaten Rembang yang berbatasan sebelah utara dengan

Laut Jawa, sebelah timur dengan Kecamatan Lasem, sebelah selatan

dengan Kecamatan Sulang, dan sebelah barat dengan Kecamatan

Kaliori. Desa Tasikagung merupakan salah satu desa yang letaknya

dekat dengan garis pantai sehingga disebut Desa Pantai atau Desa

Pesisir. Jarak dari Desa Tasikagung menuju ke kota sejauh 3,2 km.

Batas wilayah Desa Tasikagung:

1. Sebelah Utara : Laut Jawa

2. Sebelah Timur : Desa Pandean dan Desa Kutoharjo

3. Sebelah Selatan : Desa Sawahan

4. Sebelah Barat : Desa Tanjungsari

Page 56: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

41

Gambar 3. Peta Administrasi Desa Tasikagung

Page 57: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

42

b. Kondisi Morfologi dan Penggunaan Lahan

Morfologi Desa Tasikagung adalah dataran rendah dengan

ketinggian 4 meter di atas permukaan air laut dan mempunyai

kemiringan antara 0-2 %. Penggunaan lahan keseluruhan di Desa

Tasikagung sebagai pemukiman dan bangunan. Luas wilayah Desa

Tasikagung adalah 54,05 Ha, terdiri dari tanah kering saja yang

digunakan sebagai bangunan dan halaman sebesar 49,35 Ha dan lain-

lain sebesar 4,70 Ha (BPS, 2010).

c. Kondisi Iklim

Kondisi iklim suatu daerah dapat dilihat dari kondisi curah

hujan kurun waktu tertentu. Kondisi iklim dapat diklasifikasikan

kedalam iklim tertentu dilihat dari data curah hujan. pembagian iklim

di Indonesia dikemukakan oleh 2 ahli yaitu Mohr dan Schmidt

Ferguson. Menurut Schmidt Ferguson pembagian iklim dihitung

dengan mencari rata-rata bulan kering dan bulan basah. Sebagai dasar

penggolongan, iklim Schimdt Ferguson menggunakan suatu rasio Q.

Mencari Q dihitung dengan rumus :

𝑄 =π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž βˆ’ π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘› π‘˜π‘’π‘Ÿπ‘–π‘›π‘”

π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž βˆ’ π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘› π‘π‘Žπ‘ π‘Žβ„Ž

Berdasarkan besarnya nilai Q, Schmidt Ferguson menentukan

tipe hujan di Indonesia menjadi beberapa golongan, yaitu:

Golongan A 0 ≀ Q < 0,143 sangat basah

Golongan B 0,143 ≀ Q < 0,333 basah

Golongan C 0,333 ≀ Q < 0,600 agak basah

Page 58: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

43

Golongan D 0,600 ≀ Q < 1,000 sedang

Golongan E 1,000 ≀ Q < 1,670 agak kering

Golongan F 1,670 ≀ Q < 3,000 kering

Golongan G 3,000 ≀ Q < 7,000 sangat kering

Golongan H 7,000 ≀ Q luar biasa kering

Jadi, makin kecil harga Q makin basah suatu tempat dan makin besar

harga Q makin kering suatu tempat.

Berikut ini data curah hujan Kecamatan Rembang selama 10

tahun dari tahun 2001 - 2010.

Tabel 5. Data Curah Hujan Kecamatan Rembang Tahun 2001-2010 (mm)

Bulan

Tahun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 βˆ‘

Rata-

rata

2001 136 197 139 50 0 145 40 0 0 75 205 65 1052 161,8

2002 273 222 165 43 80 4 0 19 0 0 88 204 1098 168,9

2003 136 197 139 56 0 145 40 0 0 75 205 65 1058 162,8

2004 205 242 312 50 0 161 20 0 0 49 130 89 1258 193,5

2005 274 286 484 43 0 177 0 0 0 23 56 114 1457 224,2

2006 272 209 234 0 0 0 0 0 0 0 0 95 810 124,6

2007 112 81 211 32 12 147 0 0 0 22 115 179 911 140,2

2008 178 493 162 120 0 0 0 0 0 53 135 230 1371 210,9

2009 214 394 188 60 0 0 0 0 0 26 152 212 1246 191,7

2010 250 295 215 0 0 0 0 0 0 0 170 195 1125 173,1

βˆ‘ Bln. Basah 10 9 10 1 0 5 0 0 0 0 7 6 48 7,4

βˆ‘ Bln. Kering 0 0 0 9 9 5 10 10 10 8 2 0 63 9,7

βˆ‘ Bln. Lembab 0 1 0 0 1 0 0 0 0 2 1 4 9 1,4

Sumber: BPS, Rembang dalam Angka.

Berdasarkan data pada tabel 5, dari perhitungan perbandingan

antara rata-rata bulan kering dengan rata-rata bulan basah diketahui

nilai Q adalah 1,311. Berdasarkan penggolongan dari Schmidt

Page 59: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

44

Ferguson kecamatan rembang termasuk kedalam golongan E yaitu

agak kering.

Jadi, Kecamatan Rembang merupakan daerah dengan tipe

hujan yang agak kering dengan perbandingan jumlah bulan kering

lebih besar dari pada bulan basah. Terkadang terdapat 1 tahun dengan

hujan yang tidak menentu sehingga di wilayah ini sering terjadi

kekeringan. Suhu rata-rata daerah ini adalah 230 C dengan suhu

maksimum 330 C.

d. Kondisi Kependudukan

Desa Tasikagung merupakan desa padat penduduk yang

terletak di tepi pantai dan sebagian besar masyarakatnya bekerja

sebagai nelayan. Berdasarkan data monografi desa, Jumlah penduduk

Desa Tasikagung sebesar 3.836 orang dengan jumlah kepala keluarga

1.108 kepala keluarga dan yang bekerja sebagai nelayan adalah 880

orang. Berdasarkan data monografi desa jumlah penduduk perempuan

lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki. Jumlah

penduduk laki-laki adalah 1909 orang, sedangkan jumlah penduduk

perempuannya adalah 1927 orang. Desa Tasikagung mempunyai

kepadatan penduduk 8.207 per km2

dan sex ratio 91,78 (BPS, 2010).

Komposisi penduduk Desa Tasikagung menurut kelompok

umur masih didominasi oleh penduduk dengan usia produktif yaitu

dengan usia 15-59 tahun dibandingkan dengan penduduk usia tidak

produktif yaitu usia 0-14 tahun dan > 59 tahun. Banyaknya usia

Page 60: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

45

produktif lebih mudah melakukan pembangunan untuk memajukan

kesejahteraan masyarakat.

Tabel 6. Komposisi Penduduk Desa Tasikagung Menurut Umur dan

Jenis Kelamin Tahun 2010

Usia (th)

Jumlah Persentase

Laki-

laki

Perem

puan Total

Laki-

laki

Perem

puan Total

0 – 4 144 137 281 7,5 7,1 7,3

5 – 9 163 135 298 8,5 7,0 7,5

10 – 14 173 140 313 9,1 7,3 8,0

15 – 19 150 145 295 7,9 7,5 7,7

20 – 24 146 145 291 7,6 7,5 7,5

25 – 29 145 150 295 7,6 7,8 7,5

30 – 34 145 150 295 7,6 7,8 7,5

35 – 39 145 150 295 7,6 7,8 7,5

40 – 44 145 150 295 7,6 7,8 7,5

45 – 49 145 150 295 7,6 7,8 7,6

50 – 54 145 140 285 7,6 7,3 7,6

55 – 59 145 120 265 7,6 6,2 7,6

60 – 64 34 115 149 1,8 6,0 4,8

65 – 69 35 42 77 1,8 2,2 2,0

70 – 74 35 40 75 1,8 2,1 2,0

75 + 14 18 32 0,7 0,9 0,8

Jumlah 1909 1927 3836 100,0 100,0 100,0

Sumber: Monografi Desa Tasikagung Dalam Angka Tahun 2010

Berdasarkan tabel di atas, diketahui perbandingan antara

jumlah penduduk usia produktif dengan jumlah penduduk usia tidak

produktif. Jumlah penduduk usia produktif di Desa Tasikagung yaitu

2611 orang yang mencapai 68,1 %, penduduk usia tidak produktif

yang berjumlah 1225 orang yaitu 31,9 %, pada usia 0 – 14 tahun

adalah 892 orang dan pada usia 59 + berjumlah 333 orang. Pada usia

produktif, jumlah penduduk tertinggi yaitu penduduk berusia 15 – 19

tahun dengan persentase mencapai 7,7 %.

Page 61: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

46

Kondisi penduduk Desa Tasikagung dilihat dari Tingkat

pendidikan penduduk yang berumur 7 tahun ke atas terbesar adalah

tamat SD yang dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 7. Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Tasikagung Berumur 7

Tahun ke atas Tahun 2010

No. Tingkat Pendidikan Jumlah %

1 Tidak/ belum pernah sekolah 26 1,8

2 Tidak/ belum tamat SD 146 10,0

3 SD 409 27,9

4 SMP 363 24,7

5 SMA 301 20,5

6 Sarjana/ Diploma 222 15,1

Jumlah 1467 100,0

Sumber: Monografi Desa dalam Angka Tahun 2010

Berdasarkan data di atas, tingkat pendidikan penduduk Desa

Tasikagung di atas 7 tahun terbanyak adalah tamat SD yaitu sebesar

27,9 %. Sedangkan yang terendah adalah tidak/belum pernah sekolah

sebesar 1,8 %. Rata-rata penduduk Desa Tasikagung adalah tamat SD.

Hal itu menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penduduk Desa

Tasikagung masih rendah dengan rata- rata hanya tamat SD.

Kondisi penduduk Desa Tasikagung berdasarkan mata

pencahariannya dapat dilihat dari letak desanya yang berada di daerah

pesisir, yang akan mempengaruhi mata pencaharian penduduknya.

Mayoritas penduduk di Desa Tasikagung bekerja sebagai nelayan.

Komposisi penduduk berdasarkan mata pencahariannya dapat dilihat

pada tabel berikut.

Page 62: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

47

Tabel 8. Komposisi Penduduk Desa Tasikagung Berdasarkan Mata

Pencaharian Tahun 2010

No Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan Jumlah (%)

1 Peternak 1 - 1 0,1

2 Nelayan 880 181 1061 55,8

3 Montir 4 - 4 0,2

4 Dokter swasta 1 1 2 0,1

5 Bidan Swasta - 1 1 0,1

6 TNI 30 - 30 1,6

7 POLRI 15 - 15 0,8

8 Pengusaha kecil

dan menengah

215 - 215 11,3

9 Pengacara 1 - 1 0,1

10 Notaris 1 - 1 0,1

11 Pengusaha besar 40 40 80 4,2

12 Karyawan Swasta 130 154 284 15,0

13 Karyawan Negeri 107 98 205 10,8

Jumlah 1425 475 1900 100,0

Sumber: Monografi Desa Tasikagung Dalam Angka Tahun 2010

Berdasarkan tabel di atas, jumlah terbesar yaitu mata

pencaharian nelayan sebesar 55,84 %, yang terdiri dari 880 orang laki-

laki dan 181 orang perempuan. Jumlah pengusaha kecil dan menengah

kemudian mengikuti sebesar 11,32 % yang mengambil keuntungan

dari banyaknya jumlah nelayan dengan membuka usaha kecil. Lebih

jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

Tahun 2010

0,1%

55,8%

0,2%

0,1%

0,1%

1,6%

0,8%

11,3%

0,1%

0,1%

4,2%

15,0%10,8%

Peternak

Nelayan

Montir

Dokter swasta

Bidan Swasta

TNI

POLRI

Pengusaha kecil dan menengah

Pengacara

Notaris

Pengusaha besar

Karyawan Swasta

Karyawan Negeri

Page 63: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

48

2. Tingkat Pendidikan

Menurut Gunarsa dan Gunarsa (Suryani, 2004) tingkat pendidikan

secara langsung dan tidak langsung akan menentukan baik buruknya pola

komunikasi antara anggota keluarga. Selain itu, imbas dari pendidikan

orang tua akan mempengaruhi persepsinya tentang penting atau tidaknya

pendidikan.

Berdasarkan hasil penelitian tentang tingkat pendidikan

mayarakat nelayan baik pendidikan formal ataupun pendidikan non

formal dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 9. Tingkat Pendidikan Keluarga

No Tingkat Pendidikan Nelayan Istri Nelayan

F % F %

1 Tidak tamat SD 14 15,9 17 19,3

2 Tamat SD 40 45,5 43 48,9

3 Tamat SMP 33 37,5 22 25,0

4 Tamat SMA 1 1,1 6 6,8

Jumlah 88 100,0 88 100,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Berdasarkan tabel di atas, tingkatan pendidikan orang tua yang

bekerja sebagai nelayan (Bapak) dengan jumlah terbesar adalah tamat SD

sebesar 45,5 %, dan yang terkecil adalah tamat SMA sebesar 1,1 %.

Rata-rata tingkat pendidikan nelayan adalah tamat SD. Tingkat

pendidikan istri nelayan terbesar adalah tamat SD sebesar 48,9 %,

sedangkan tingkat pendidikan istri paling sedikit adalah tamat SMA

sebesar 6,8 %. Rata-rata tingkat pendidikan istri nelayan adalah tamat

Page 64: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

49

SD. Berdasarkan data tersebut, maka tingkat pendidikan keluarga

nelayan tergolong rendah dengan rata-rata tamat SD.

Pada pendidikan non formal masyarakat nelayan hanya sedikit

masyarakat yang pernah mengikuti kursus, seperti kursus elektro, kursus

menjahit, ataupun kursus yang lain. Nelayan yang pernah mengikuti

kursus hanya 15 orang yaitu kursus elektro 2 orang dan kursus menjahit

adalah 13 orang. Sedangkan 75 orang lainnya tidak pernah mengikuti

kursus. Rata-rata nelayan tidak pernah mengikuti pendidikan non formal

seperti kursus. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 10. Pendidikan Non Formal Nelayan

No Pendidikan non formal F %

1 Pernah kursus elektro 2 2,3

2 Pernah kursus menjahit 13 14,8

3 Tidak Pernah kursus 75 85,2

Jumlah 88 100,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

3. Kondisi Sosial - Ekonomi

Kondisi sosial - ekonomi penduduk Desa Tasikagung dapat

dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut.

a. Umur

Selain berkaitan dengan tingkat kedewasaan teknis seseorang,

usia juga mempunyai kaitan dengan tingkat kedewasaan psikologis. Hal

ini berarti semakin lanjut usia seseorang, diharapkan akan semakin

mampu menunjukan kematangan jiwa (dalam arti semakin bijaksana),

semakin mampu berpikir secara rasional dan semakin mampu

mengendalikan emosi dan sifat-sifat lainnya yang menunjukan

Page 65: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

50

kematangan intelektual dalam psikologis, sehingga semakin tua usia

seseorang, motivasi yang dimiliki akan semakin tinggi. Usia dapat

mempengaruhi cara seseorang berpikir, mempersepsi dan menyikapi

sesuatu yang menjadi objeknya (Heryanto, 1998).

Berdasarkan hasil penelitian diketahui rata-rata umur nelayan

yaitu 46 tahun. Hasil penelitian umur nelayan tercantum sebagai berikut.

Tabel 11. Umur Nelayan

No Umur F %

1 >60 tahun 13 14,8

2 50-60 tahun 21 23,9

3 40-50 tahun 18 20,5

4 30-40 tahun 36 40,9

Jumlah 88 100,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Berdasarkan tabel diatas, diketahui jumlah tertinggi pada

kelompok umur 30-40 tahun yaitu 40,9 %, sedangkan jumlah terendah

pada kelompok umur > 60 tahun sebesar 14,8 %. Rata-rata umur nelayan

adalah 46 tahun.

b. Status pernikahan

Tabel 12. Umur Pernikahan

No Umur Pernikahan F %

1 > 30 tahun 21 23,9

2 20-30 tahun 19 21,6

3 10-20 tahun 42 47,7

4 5-10 tahun 6 6,8

Jumlah 88 100,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Berdasarkan tabel di atas, status umur pernikahan nelayan

tertinggi pada kelompok umur antara 10-20 tahun sebesar 47,7 %.

Page 66: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

51

Sedangkan status umur pernikahan terendah pada kelompok umur antara

5-10 tahun sebesar 6,8 %. Rata-rata umur pernikahan nelayan adalah 21

tahun dengan rata-rata anak nelayan sedang menduduki bangku sekolah

dasar dan sekolah menengah.

c. Jumlah Tanggungan

Banyaknya tanggungan dalam keluarga berimplikasi pada besar

kecilnya pengeluaran dalam suatu keluarga sehingga mempengaruhi

kondisi sosial-ekonominya.

Tabel 13. Anggota Keluarga Inti

No Jumlah anggota Keluarga Inti F %

1 3 orang 11 12,5

2 4 orang 27 30,7

3 5 orang 13 14,8

4 6 orang 31 35,2

5 > 6 orang 6 6,7

Jumlah 88 100,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Berdasarkan tabel di atas, diketahui rata-rata jumlah anggota

keluarga nelayan adalah 5 orang. Jumlah anggota keluarga terbesar

adalah 9 orang dan jumlah anggota keluarga terkecil adalah 3 orang.

Jumlah terbanyak pada 6 orang anggota keluarga sebesar 35,2 %.

Tabel 14. Jumlah Anak Nelayan

No Jumlah Anak F %

1 1 orang 11 12,5

2 2 orang 27 30,7

3 3 orang 13 14,8

4 4 orang 31 35,2

5 > 4 orang 6 6,7

Jumlah 88 100,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Page 67: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

52

Berdasarkan tabel di atas, Jumlah terbanyak anak nelayan adalah

7 orang dan terkecil adalah 1 orang. Rata-rata nelayan mempunyai 3

orang anak. Hal tersebut menunjukkan bahwa nelayan sudah sadar akan

kebutuhan yang diperlukan untuk tiap anggota keluarga, seperti

kebutuhan sekolah anak, karena setiap orang tua menginginkan anaknya

dapat melanjutkan pendidikan sampai ke jenjang yang lebih tinggi dan

mendapatkan kesejahteraan hidup yang lebih baik.

d. Mata pencaharian

Mata pencaharian nelayan terbagi menjadi beberapa bagian yaitu

nahkoda, ABK (anak buah kapal) dan juragan (pemilik kapal).

Pembagian pekerjaan nelayan dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 15. Bagian Pekerjaan Nelayan

No. Bagian Jumlah

1. Nahkoda 18

2. ABK 54

3. Juragan 16

Jumlah 88

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Berdasarkan tabel di atas, Nelayan yang bekerja bagian ABK

terbanyak sebesar 54 orang.

Bekerja sebagai nelayan telah menghabiskan waktunya untuk

berada di laut. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 16. Lama Melaut

No Lama Melaut F %

1 2 minggu -1 bulan 64 72,7

2 1-2 minggu 18 20, 5

3 < 1 minggu 6 6,8

Jumlah 88 100,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Page 68: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

53

Berdasarkan tabel 16, lama waktu melaut nelayan rata-rata 2

minggu-1 bulan yaitu 25 hari untuk melaut dan 5 hari untuk beristirahat

di darat dan persiapan melaut lagi. Oleh karena itu sangat sedikit waktu

yang diberikan seorang ayah kepada keluarganya. Sehingga perhatian

dan kasih sayang untuk anggota keluarga kurang.

Pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari selain suami/kepala

keluarga yang bekerja sebagai nelayan, ada peran serta istri yang

berusaha membantu suami untuk mencukupi kebutuhan keluarganya

dengan membuka usaha kecil atau menjadi buruh industri rumah tangga.

Berikut tabel pekerjaan istri nelayan.

Tabel 17. Pekerjaan Istri

No Jenis Pekerjaan F %

1 Pedagang 9 10,2

2 Penjahit 3 3,4

3 Buruh 23 26,1

4 Tidak Bekerja 53 60,2

Jumlah 88 100,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Berdasarkan tabel di atas, rata-rata istri nelayan hanya sebagai ibu

rumah tangga dan tidak bekerja. Istri nelayan yang bekerja sebagai

pedagang sebesar 10,2 %, yang bekerja sebagai penjahit sebsesar 3,4 %,

dan yang bekerja sebagai buruh ngenam pada tempat pembuatan ikan

pindang sebesar 26,1 %.

Rendahnya tingkat pendidikan istri-istri nelayan sehingga kurang

tanggap dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ada. Oleh karena itu

perlu adanya pemberdayaan wanita nelayan untuk meningkatkan

Page 69: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

54

kesejahteraannya dengan menciptakan suatu inovasi kreatif terhadap

lingkungan seperti masakan olahan praktis atau kerajinan yang dapat

dipasarkan. Hal tersebut dapat menciptakan lapangan kerja dengan

mendirikan industri rumah tangga.

e. Pendapatan

Kondisi sosial ekonomi seseorang dapat dilihat dari besarnya

pendapatan yang diperoleh dan juga besarnya pengeluaran. Jumlah

pendapatan yang diperoleh setiap nelayan berbeda sesuai dengan

posisinya. Pendapatan yang diperoleh nelayan berbeda-beda sesuai

dengan bagian pekerjaan nelayan. Sistem pembagian hasil melaut

nelayan yaitu dari hasil pokok dikurangi untuk membayar perbekalan dan

bahan bakar, kemudian diambil 9 % untuk nahkoda dan sisanya dibagi

dua untuk pemilik kapal (juragan) dan untuk ABK (pendega).

Pendapatan nelayan dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 18. Pendapatan Nelayan

No Pendapatan Nelayan F %

1 > Rp. 1.370.000,- 78 88,6

2 Rp. 1.075.000,- – < Rp. 1.370.000,- 5 5,7

3 Rp. 780.000,- - < Rp. 1.075.000,- 3 3,4

4 < Rp. 780.000,- 2 2,3

Jumlah 88 100,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Berdasarkan tabel di atas, diketahui besarnya pendapatan nelayan

yang termasuk kedalam golongan tinggi > Rp. 1.370.000,- sebesar

88,6 %, dan nelayan yang mendapat golongan rendah < Rp 780.000,-

sebesar 2,3 %. Rata-rata pendapatan nelayan dalam sekali melaut adalah

Page 70: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

55

Rp.3.095.000,- termasuk kedalam golongan pendapatan tinggi.

Pendapatan tertinggi adalah nelayan sebagai juragan dan nahkoda kapal

serta ABK yang melaut 2 minggu-1 bulan, sedangkan yang mendapatkan

pendapatan terendah adalah nelayan sebagai anak buah kapal yang

melaut < 1 minggu.

Selain itu tinggi rendahnya pendapatan seseorang dilihat dari

kebutuhan hidup layak (KHL) dan upah minimum kabupaten (UMK)

daerah itu. UMK Kabupaten Rembang tahun 2011 sebesar Rp. 757.600,-

(hrcentro.com). Apabila rata-rata pendapatan nelayan sebulan > UMK

maka tergolong tinggi dan apabila < UMK maka tergolong rendah.

Berdasarkan tabel 18, rata-rata pendapatan nelayan tergolong tinggi.

Kehidupan suatu keluarga selain bergantung pada pendapatan

kepala keluarga, anggota keluarga yang lain juga berusaha untuk

mendapatkan penghasilan tambahan. Sebagian istri nelayan ada yang

bekerja sebagai buruh ngenam tempat ikan pindang dan juga ada yang

membuka usaha kecil seperti warung makan atau warung kebutuhan

pokok seperti pada gambar berikut.

Gambar 5. Istri Yang Bekerja Sebagai Buruh Ngenam

Page 71: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

56

Gambar 6. Warung Sembako Istri Nelayan

Istri nelayan yang bekerja sebagai buruh ngenam di tempat ikan

pindang dan juga yang membuka warung sembako atau warung makan

mempunyai penghasilan tambahan untuk mencukupi kebutuhan sehari-

hari. Berikut data pendapatan istri nelayan yang mempunyai pekerjaan

sampingan.

Tabel 19. Pendapatan Istri Nelayan

No Jumlah Pendapatan Istri F %

1 Tidak punya penghasilan 53 60,2

2 500.000 - 1.000.000 4 4,5

3 < 500.000 31 35,2

Jumlah 88 100,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Berdasarkan tabel di atas, istri nelayan yang hanya sebagai ibu

rumah tangga sebesar 60,2 %. Istri nelayan yang berpenghasilan antara

Rp. 500.000,- – Rp. 1.000.000,- sebesar 4,5 %. Sedangkan istri nelayan

yang berpenghasilan < Rp. 500.000,- adalah 35,2 %. Rata-rata

pendapatan istri nelayan adalah Rp. 300.000,-.

Page 72: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

57

Tabel 20. Pengeluaran Biaya Hidup

No Jumlah Pengeluaran F %

1 > 1.750.000 17 19,3

2 1.500.000 - 1.750.000 4 4,5

3 1.250.000 - 1.500.000 11 12,5

4 1.000.000 - 1.250.000 23 26,1

5 < 1.000.000 33 37,5

Jumlah 88 100,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Berdasarkan data di atas, nelayan yang mempunyai pengeluaran

biaya hidup perbulan < Rp.1.000.000,- sebesar 37,5 %, sedangkan

nelayan yang mempunyai pengeluaran teringgi yaitu > Rp. 1.750.000,-

sebesar 19,3 %. Rata-rata pengeluaran untuk biaya hidup per bulan

adalan Rp.1.200.000,-.

Tabel 21. Pengeluaran untuk pendidikan anak

No Jumlah Pengeluaran F %

1 > 250.000 34 38,6

2 200.000 - 250.000 5 5,7

3 150.000 - 200.000 9 10,2

4 100.000 - 150.000 32 36,4

5 < 100.000 8 9,1

Jumlah 88 100,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Berdasarkan data di atas, pengeluaran untuk pendidikan anak

relatif bervariasi sesuai dengan tingkat pendidikan anak. Pengeluaran

tertinggi yaitu > Rp. 250.000,- sebesar 38,6 %. Pengeluaran terkecil yaitu

< Rp. 100.000,- sebesar 9,1 %. Rata-rata pengeluaran per bulan untuk

pendidikan anak adalah Rp. 190.000,-.

Page 73: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

58

f. Jenis tempat tinggal

Kondisi sosial-ekonomi seseorang, selain dilihat dari pengeluaran

dan pendapatannya, juga dapat dilihat dari kondisi tempat tinggalnya,

antara lain status tempat tinggalnya, jenis dan luas rumahnya, jenis

lantainya, dan juga posisi rumahnya yang dekat dengan jalan atau tidak.

Berikut data jenis tempat tinggal nelayan di Desa Tasikagung.

Tabel 22. Jenis Tempat Tinggal

No. Aspek Kondisi F %

1 Status Rumah

Hak milik 68 77,3

Kontrak/sewa 4 4,5

Bersama Orang tua 16 18,2

2 Jenis Rumah

Permanen 58 65,9

Semi Permanen 25 28,4

Tidak Permanen 5 5,7

3 Jenis Lantai

Keramik 48 54,5

Tegel 25 28,4

Plester/tanah 15 17,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Berdasarkan data di atas, status rumah rata-rata adalah hak milik

sebesar 77,3 %, rata-rata jenis rumahnya adalah permanen sebesar

65,9%, dan rata-rata jenis lantainya adalah keramik sebesar 54,5 %.

Secara keseluruhan rata-rata kondisi tempat tinggal nelayan adalah status

hak milik, jenis rumah permanen, dan berlantai keramik. Kondisi tempat

tinggal di Desa Tasikagung sangat padat penduduk dengan luah wilayah

yang sempit. Posisi rumah nelayan rata-rata berada pada jalan-jalan kecil

yang hanya bisa dilewati sepeda atau sepeda motor saja. Kondisi rumah

nelayan dapat dilihat pada gambar berikut.

Page 74: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

59

Gambar 7. Kondisi Rumah Nelayan yang Berlantai Batu Tertata

Gambar 8. Kondisi Rumah Nelayan yang Berlantai Keramik

g. Pemilikan Kekayaan

Kondisi sosial-ekonomi seseorang juga dapat dilihat dari

pemilikan kekayaannya. Pemilikan kekayaan dapat dilihat dari barang-

barang elektronik seperti seperti kulkas, televisi, VCD Player, mesin

cuci, serta radio; dan kendaraan seperti sepeda, sepeda motor, mobil.

Pemilikan kekayaan berupa barang-barang dapat diklasifikasikan sebagai

beikut.

Page 75: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

60

Tabel 23. Pemilikan Barang-barang

No Pemilikan Kekayaan F %

1 Kulkas, televisi, VCD player, mesin cuci, radio 14 15,9

2 Kulkas, televisi, VCD player dan radio 32 36,6

3 kulkas, televisi dan radio 15 17,0

4 kulkas dan televisi 17 19,2

5 Televisi 10 11,3

Jumlah 88 100,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Berdasarkan data di atas, rata-rata nelayan mempunyai pemilikan

kekayaan seperti kulkas, televisi, VCD player dan radio. Karena

pemilikan barang-barang tersebut, sekarang ini bukan menjadi barang

mewah lagi.

Pemilikan kekayaan nelayan juga dapat dilihat dari pemilikan

kendaraan sebagai berikut.

Tabel 24. Pemilikan Kendaraan

No Pemilikan Kekayaan F %

1 Mobil, sepeda motor dan sepeda 15 17,0

2 Mobil dan sepeda motor 10 11,4

3 Sepeda motor, Sepeda 56 63,6

4 Sepeda 7 8,0

Jumlah 88 100,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Berdasarkan tabel di atas, rata-rata nelayan mempunyai sepeda

motor dan sepeda. Karena sepeda motor sekarang ini sudah bukan

menjadi barang mewah lagi.

Berdasarkan beberapa indikator dari kondisi sosial-ekonomi,

maka dapat diketahui kondisi sosial-ekonomi nelayan Desa Tasikagung

sebagai berikut.

Page 76: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

61

Tabel 25. Kondisi Sosial-Ekonomi Desa Tasikagung

No Kriteria F %

1 Sangat Tinggi 0 0,0

2 Tinggi 53 60,2

3 Sedang 29 33,0

4 Rendah 6 6,8

5 Sangat Rendah 0 0,0

Jumlah 88 100,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Data pada tabel 21, menjelaskan kondisi sosial-ekonomi nelayan

Desa Tasikagung. Kondisi sosial-ekonomi nelayan yang rendah sebesar

6,8 %, kondisi sedang sebesar 33,0 %, sedangkan kondisi tinggi sebesar

60,2 %. Rata-rata kondisi sosial-ekonomi nelayan di Desa Tasikagung

adalah sedang sebesar 62,2 % (perhitungan pada lampiran 13).

Gambar 9. Kondisi Sosial-Ekonomi Desa Tasikagung

4. Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak

a. Pemilihan Pendidikan Untuk Anak

Peranan orang tua dalam pendidikan anak sangat penting.

Pengetahuan orang tua tentang perkembangan pendidikan tidak kalah

penting untuk memilihkan pendidikan mana yang baik untuk anak sesuai

kemampuannya. Ikut campur orang tua sangat diperlukan untuk

60,2%

33,0%

6,8%

Tinggi

Sedang

Rendah

Page 77: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

62

menunjang prestasi anak dalam dunia pendidikannya. Pemilihan

pendidikan untuk anak meliputi seberapa besar pengetahuan orang tua

tentang pendidikan, pemilihan pendidikan untuk anak, dan peran serta

orang tua dalam pemilihan kegiatan ekstrakulikuler sesuai kemampuan.

Tabel 26. Pemilihan Pendidikan Untuk Anak

No Kriteria F %

1 Sangat Tinggi 22 25,0

2 Tinggi 6 6,8

3 Sedang 23 26,1

4 Rendah 20 22,7

5 Sangat Rendah 17 19,3

Jumlah 88 100,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Berdasarkan tabel di atas, pemilihan pendidikan untuk anak

sangat tinggi sebesar 25 %, pada kriteria sangat rendah sebesar 19,3 %.

Persentase terbesar yaitu pada kriteria sedang sebesar 26,1 %. Rata-rata

peranan orang tua nelayan dalam pemilihan pendidikan untuk anak

adalah tinggi.

b. Cara Mendidik Anak

Cara orang tua dalam mendidik anak besar pengaruhnya terhadap

pendidikan anak. Orang tua yang acuh tak acuh terhadap pendidikan anak

tanpa memperhatikan sedikit pun pendidikan anak dapat menyebabkan

anak kurang berhasil dalam pendidikannya terutama dalam prestasi

belajarnya. Oleh karena itu keterlibatan orang tua sangat penting untuk

keberhasilan anak. Tabel peranan keluarga dalam cara mendidik anak

dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 78: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

63

Tabel 27. Cara Mendidik Anak

No Kriteria F %

1 Sangat Tinggi 14 15,9

2 Tinggi 39 44,3

3 Sedang 12 13,6

4 Rendah 14 15,9

5 Sangat Rendah 9 10,2

Jumlah 88 100,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Berdasarkan tabel di atas, peranan orang tua dalam hal cara

mendidik anak sangat tinggi sebesar 15,9 %, pada kriteria sangat rendah

sebesar 10,2 %. Persentase terbesar pada kriteria tinggi yaitu 44,3 %.

Cara mendidik orang tua kontribusinya dalam pendidikan anak seperti

membimbing serta membantu dalam belajar dan juga mengatur waktu

belajar rata-rata adalah sedang.

c. Suasana Rumah

Suasana rumah yang dimaksud adalah situasi atau kejadian yang

sering terjadi dilingkungan keluarga, seperti sering terjadi percekcokan

antar anggota keluarga atau rumah sering digunakan untuk keperluan-

keperluan perkumpulan sehingga dapat mengganggu belajar anak. Selain

itu juga mempengaruhi perkembangan anak atau kondisi psikologinya.

Tabel 28. Suasana Rumah

No Kriteria F %

1 Sangat Tinggi 2 2,3

2 Tinggi 10 11,4

3 Sedang 53 60,2

4 Rendah 16 18,2

5 Sangat Rendah 7 8,0

Jumlah 88 100,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Page 79: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

64

Berdasarkan tabel di atas, situasi di rumah kriteria sangat tinggi

sebesar 2,3%, kriteria sangat rendah sebesar 8%. Rata-rata suasana

rumah adalah sedang.

d. Hubungan Antar Anggota Keluarga

Hubungan antar anggota keluarga dalam pemberian kasih sayang

dan perhatian orang tua kepada anak sangat berpengaruh terhadap

keberhasilan anak.

Tabel 29. Hubungan Antar Anggota Keluarga

No Kriteria F %

1 Sangat Tinggi 5 5,7

2 Tinggi 31 35,2

3 Sedang 36 40,9

4 Rendah 14 15,9

5 Sangat Rendah 2 2,3

Jumlah 88 100,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Berdasarkan tabel di atas, hubungan antar anggota keluarga dalam

kriteria sangat tinggi sebesar 48,9 %, sedangkan pada kriteria rendah

adalah 4,5 %. Persentase terbesar pada kriteria sangat tinggi. Rata-rata

hubungan antar anggota keluarga baik antara orang tua dengan anak, atau

antar saudara adalah Tinggi.

e. Penyediaan Fasilitas Belajar

Penyediaan fasilitas belajar oleh orang tua sangat berpengaruh

terhadap kelangsungan pendidikan anak, seperti menyediakan ruangan

khusus untuk belajar anak, penyediaan buku dan perlengkapan lain yang

menunjang belajar anak, penyediaan biaya sekolah untuk anak yang

merupakan kebutuhan dasar untuk pendidikan. Peranan orang tua dalam

Page 80: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

65

penyediaan fasilitas belajar untuk menunjang kelangsungan pendidikan

anak dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 30. Penyediaan Fasilitas Belajar

No Kriteria F %

1 Sangat Tinggi 46 52,3

2 Tinggi 38 43,2

3 Sedang 4 4,5

4 Rendah 0 0,0

5 Sangat Rendah 0 0,0

Jumlah 88 100,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Berdasarkan tabel di atas, persentase terbesar dalam penyediaan

fasilitas belajar adalah pada kriteria sangat tinggi sebesar 52,3 %,

sedangkan terendah pada kriteria sedang sebesar 4,5 %. Rata-rata

peranan orang tua dalam penyediaan fasilitas belajar untuk menunjang

kelangsungan pendidikan anak sangat tinggi karena didukung oleh

pendapatan nelayan yang tinggi.

f. Mendorong Anak Untuk Melanjutkan Pendidikan

Peran serta dan dukungan orang tua terhadap kelangsungan

pendidikan anak untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi sangat

dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi orang tua serta peranan orang

tua dalam hal lain, seperti penyediaan fasilitas belajar, pengetahuan orang

tua pada perkembangan pendidikan dan lain sebagainya. Orang tua

berharap dengan tingginya pendidikan anak, kelak mereka memiliki

kehidupan yang lebih baik. Tabel dorongan keluarga agar anak

melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dapat dilihat pada tabel

berikut.

Page 81: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

66

Tabel 31. Mendorong Anak Untuk Melanjutkan Pendidikan

No Kriteria F %

1 Sangat Tinggi 64 72,7

2 Tinggi 21 23,9

3 Sedang 3 3,4

4 Rendah 0 0,0

5 Sangat Rendah 0 0,0

Jumlah 88 100,0

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011

Berdasarkan tabel diatas, persentase terbesar pada kriteria sangat

tinggi yaitu 72,7 %, sedangkan persentase terendah pada kriteria sedang

sebesar 3,4 %. Rata-rata dorongan serta dukungan orang tua agar anak

melanjutkan ke jenjang lebih tinggi adalah sangat tinggi. Tetapi terdapat

sebagian masyarakat yang tidak setuju jika dengan pendidikan tinggi

kehidupannya akan lebih baik. Karena berpendapat bahwa tingginya

tingkat pendidikan seseorang tidak menjamin untuk mendapat kehidupan

yang lebih baik.

Besarnya peranan orang tua dalam pendidikan anak dari beberapa

indikator diketahui rata-rata peranan keluarga dalam pendidikan anak

adalah tinggi sebesar 76,14 % (perhitungan pada lampiran 13). Lebih

jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 10. Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak

28,4%

27,3%

25,0%

12,5% 6,8%

Sangat Tinggi Tinggi SedangRendah Sangat Rendah

Page 82: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

67

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian, bahwa Desa Tasikagung merupakan desa

pesisir atau desa pantai yang sebagian besar penduduknya bermata

pencaharian sebagai nelayan. Masyarakat nelayan dalam penelitian ini adalah

semua orang yang bekerja menangkap ikan di laut dan orang-orang yang

berhubungan dengan kapal dan hasil tangkapan ikan di laut, baik itu orang

yang bekerja diatas kapal sebagia ahli mesin, ahli listrik dan juru masak, serta

orang yang mempunyai kapal baik yang ikut atau tidak dalam menangkap

ikan.

1. Tingkat pendidikan

Tingkat pendidikan seseorang besar pengaruhnya terhadap kondisi

kehidupannya dan lingkungan sekitarnya. Tingkat pendidikan nelayan rata-

rata adalah tamat SD sebesar 45,5 %. Tingkat pendidikan istri nelayan rata-

rata juga tamat SD sebesar 48,9 %. Menurut I.B Mantra (Bambang, 2011)

pendidikan diklasifikasikan menjadi:

a. Pendidikan tinggi : Akademi/PT

b. Pendidikan sedang : Tamat SLTP/SMU

c. Pendidikan rendah : tidak bersekolah/Tidak tamat SD/SD

Berdasarkan pengklasifikasian I.B Mantra di atas, tingkat pendidikan

masyarakat nelayan di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten

Rembang masuk dalam klasifikasi pendidikan rendah. Rendahnya pendidikan

formal yang ditempuh nelayan akan berpengaruh pada kelanjutan sekolah

anak mereka. Orang tua yang memiliki pendidikan tinggi akan mempunyai

Page 83: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

68

dorongan yang tinggi terhadap pendidikan anak dan juga akan memberikan

pertimbangan yang rasional dalam menghadapi suatu masalah yang

berpengaruh pada pandangan wawasannya.

Rata-rata Pendidikan non formal nelayan tidak pernah mengikuti

kursus apapun sehingga mereka tidak mempunyai pilihan pekerjaan pada

bidang lain. Tetapi Nelayan Desa Tasikagung pernah mendapatkan

penyuluhan dan pelatihan mengenai permesinan dan perkapalan. Hal tersebut

berpengaruh terhadap pengetahuan nelayan dalam hal melaut sehingga dapat

meningkatkan kemampuannya dalam melaut.

2. Kondisi sosial-ekonomi

Tingkat pendidikan seseorang sangat mempengaruhi tinggi rendahnya

kondisi sosial ekonominya. Kondisi sosial ekonomi seseorang dapat dilihat

dari umur kepala keluarga, status pernikahan, jumlah tanggungan, tingkat

pendapatan, pengeluaran, jenis tempat tinggal, dan juga kepemilikan

kekayaan.

Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata umur nelayan adalah 46 tahun,

rata-rata jumlah keluarga inti 5 orang dengan 3 orang anak. Rata-rata umur

pernikahan nelayan adalah 21 tahun yang anak mereka duduk di bangku

sekolah dasar ataupun sekolah menengah. Tingkat pendapatan nelayan

tergantung pada posisi nelayan dalam kapal, sebagai nahkoda, sebagai ABK

(Anak buah kapal), atau sebagai juragan yang mempunyai kapal. Rata-rata

tingkat pendapatan nelayan sebesar Rp.3.095.000,- termasuk dalam golongan

pendapatan tinggi. Sedangkan rata-rata pendapatan istri nelayan sebesar

Page 84: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

69

Rp. 300.000,- termasuk ke dalam golongan pendapatan rendah. Pengeluaran

nelayan untuk biaya hidup sebesar Rp. 1.200.000,- dan pengeluaran untuk

biaya sekolah anak sebesar Rp. 190.000,-.

Jenis tempat tinggal nelayan rata-rata berstatus hak milik, dengan

kondisi rumah permanen dan juga berlantai keramik/tegel. Selain itu lokasi

rumah nelayan rata-rata di depan jalan kecil yang hanya bisa dilalui oleh

sepeda atau sepeda motor saja. Pemilikan kekayaan nelayan rata-rata

memiliki kulkas, televisi, VCD, dan kendaraan sepeda motor.

Rata-rata kondisi sosial ekonomi masyarakat nelayan di Desa

Tasikagung dilihat dari beberapa aspek/indikator tergolong sedang sebesar

62,2 % (perhitungan dalam lampiran 13). Keadaan sosial-ekonomi keluarga

mempunyai peranan terhadap pendidikan anak. Apabila kita pikirkan bahwa

dengan adanya perekonomian yang cukup, lingkungan materiil yang dihadapi

anak di dalam keluarga lebih luas, ia mendapat kesempatan untuk

perkembangannya (Gerungan, 1983: 182).

3. Peranan keluarga dalam pendidikan anak

Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama

karena sebelum manusia mengenal lembaga pendidikan yang lain, keluarga

merupakan lembaga pendidikan yang pertama sudah ada karena proses

pendidikan terjadi sejak manusia lahir/bahkan sejak masih dalam kandungan

yang dapat mempengaruhi karakter anak. Oleh karena itu, peranan orang tua

sangat penting untuk mendukung kelangsungan pendidikan anak. Seperti

dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS bahwa

Page 85: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

70

pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam lingkungan

rumah tangga, sekolah dan masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan menjadi

tanggung jawab bersama.

Peranan keluarga dalam pendidikan anak dapat dilihat dari beberapa

indikator yaitu pemilihan pendidikan anak, cara orang tua mendidik, suasana

rumah, hubungan antara orang tua dengan anak, penyediaan fasilitas belajar,

mendorong anak untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

Peranan orang tua dalam pemilihan pendidikan untuk anak rata-rata

adalah tinggi, dalam hal cara mendidik adalah sedang, dalam suasana rumah

adalah sedang, dalam hal hubungan orang tua dengan anak adalah tinggi,

dalam penyediaan fasilitas belajar adalah sangat tinggi dan dorongan orang

tua agar anak mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi adalah sangat tinggi.

Rata-rata peranan orang tua dalam pendidikan anak adalah tinggi sebesar

76, 14 % (perhitungan pada lampiran 13).

Pendidikan merupakan suatu hal yang vital yang harus dimiliki oleh

setiap individu. Jadi peranan keluarga sangat berpengaruh dalam pendidikan

anaknya. Berdasarkan hasil penelitian dorongan orang tua terhadap anak agar

melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi adalah tinggi. Hal ini juga

didukung oleh hasil penelitian yang menunjukkan tingkat pendidikan anak

rata-rata tingkat SMA dan minimal adalah SMP, walaupun sebagian besar

anak nelayan yang sekolah sampai ke jenjang SMA (laki-laki), banyak yang

bekerjanya mengikuti jejak orang tua mereka sebagai nelayan. Tingginya

peranan keluarga dalam pendidikan anak disebabkan karena keinginan besar

Page 86: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

71

orang tua agar anaknya dapat memiliki jenjang pendidikan yang lebih tinggi

sehingga kesejahteraannya nanti di masa mendatang akan lebih baik.

Menurut Slameto (2003: 62) demi kelancaran belajar serta

keberhasilan anak, perlu diusahakan relasi yang baik di dalam keluarga.

Orang tua mesti menkalin hubungan baik dengan anak demikian sebaliknya,

sehingga anak merasa mendapat perhatian yang cukup sehingga dapat

mengembangkan dirinya.

Selain itu pendidikan anak-anak nelayan mendapat perhatian dari

organisasi kelompok nelayan. Setiap tahunnya mereka memberikan beasiswa

kepada anak-anak nelayan yang berprestasi dan kurang mampu. Pemberian

beasiswa ini dimulai pada tahun 2007 dimana anak-anak nelayan yang dapat

melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri mendapatkan beasiswa

sebesar Rp. 500.000,- sampai Rp. 1.000.000,-. Untuk anak-anak sekolah

dasar dan menengah mendapatkan bantuan sebesar Rp. 1.500.000,- sampai

Rp. 300.000,-. Pada tahun 2010 kelompok nelayan mengeluarkan bantuan

beasiswa untuk 24 anak baik sekolah dasar, sekolah menengah, dan juga

perguruan tinggi. Beasiswa untuk SD sebanyak 12 anak, SMP adalah 6 orang,

SMA adalah 4 orang dan yang tamat SMA dan melanjutkan keperguruan

tinggi adalah 2 orang. Adanya pemberian beasiswa, berpengaruh terhadap

pendidikan anak-anak nelayan yang tidak bisa sekolah baik yang berprestasi

maupun yang kurang mampu sehingga bisa melanjutkan pendidikannya.

Page 87: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

72

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut.

1. Tingkat pendidikan nelayan Desa Tasikagung rata-rata hanya tamat SD

yang termasuk kedalam golongan tingkat pendidikan rendah. Banyaknya

nelayan yang hanya berpendidikan tamat SD berpengaruh terhadap

kelanjutan pendidikan anak.

2. Kondisi sosial ekonomi nelayan di Desa Tasikagung adalah rata-rata

adalah sedang sebesar 62,2 %. Kondisi sosial ekonomi orang tua

berpengaruh terhadap pendidikan anak dalam penyediaan fasilitas belajar,

dan dorongan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

3. Peranan keluarga nelayan dalam pendidikana anak adalah tinggi sebesar

76,14 %. Peranan keluarga sangat berpengaruh terhadap pendidikan anak

untuk kelancaran pendidikannya dan keberhasilan anak di masa yang akan

datang.

B. Saran

1. Dilihat dari tingkat pendidikan orang tua yang hanya tamat SD

diharapkan pemikiran mereka tentang dunia pendidikan lebih luas agar

anak mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

sehingga kesejahteraan di masa yang akan datang lebih baik.

Page 88: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

73

2. Diharapkan adanya pemberdayaan nelayan dan wanita nelayan agar dapat

bekerja pada sektor lain untuk membantu meningkatkan kesejahteraan

sosial ekonomi mereka dan dapat membantu dalam pembiayaan

pendidikan anaknya.

3. Peranan keluarga terhadap pendidikan anak yang tinggi diharapkan

mendorong kelancaran pendidikan dan keberhasilan anak, serta

mendapatkan dukungan lebih besar dari pemerintah desa dan kelompok

nelayan dengan memberikan beasiswa untuk anak-anak kurang mampu

dan berprestasi untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan

nantinya dapat membantu mengembangkan desa menjadi lebih maju.

Page 89: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

74

DAFTAR PUSTAKA

Abdulsyani. 2002. Sosiologi Skematika Teori dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.

Ahmadi, Abu. 2004. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Andriyani, Ika. 2010. Peran Serta Orang Tua Terhadap Kelangsungan Pendidikan

Anak (Studi Kasus Pedagang Di Pasar Tersono Kecamatan Tersono

Kabupaten Batang). Skripsi. Semarang: Geografi UNNES.

Anni, Catharina Tri. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK UNNES.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Dan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Badiran, dkk. 2009. Pengembangan Model Pendidikan Dasar Bagi Anak

Masyarakat Nelayan. Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi

Sumatera Utara.http://balitbang.sumutprov.go.id/form/PenelitianBalitbang.

php?field=ID&download=135. (2 Juli 2011).

Bambang A. 2011. Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Imunasi

Tt Di Ruang Kia. Http://Rian84.Blogspot.Com/2011_03_01_Archive.

Html?Zx=D0fc6116cfe0a4bc. (7 Agustus 2011).

BKKBN. 1993. Gerakan Keluarga Berencana Dalam Membangun Keluarga

Kecil Nasional Mandiri. Semarang: BKKBN Provinsi Jateng.

BPS. 2009. Survey Sosial Ekonomi Nasional Pedoman Pencacahan KOR.

BPS. 2010. Kecamatan Rembang dalam Angka Tahun 2010. Semarang: BPS.

BPS. Kabupaten Rembang dalam Angka. Semarang: BPS.

Dahuri, Rakhman. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut Aset Pembangunan

Berkelanjutan Indonesia. Jakarta: PT gramedia pustaka utama.

Dinas Perikanan dan Kelautan. 2000. Selayang Pandang Perikanan dan Kelautan

Jawa Tengah. Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

www.diskanlut-jateng.go.id.

Ekaningdyah, Astrid. 2005. Peran Wanita dalam Peningkatan Pendapatan

Keluarga Nelayandi Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten

Rembang. Tugas Akhir. Semarang: UNDIP.

Gerungan, G.A. 1981. Psikologi Sosial. Bandung: Ereska.

Page 90: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

75

Hasbullah. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Ihsan, Fuad. 2008. Dasar-Dasar Kependidikan Komponen MKDK. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Irawati, Aryana. 2004. Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua

Dengan Minat Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi Siswa Kelas III Program

Keahlian Tekstil SMK Negeri 2 Jepara Tahun Ajaran 2003/2004. Skripsi.

Semarang: FT UNNES.

Laila, Najmu. 2011. Kemiskinan Struktural Masyarakat Nelayan.http://mhs.blog.

ui.ac.id/najmu.laila/archives/16. (7 Agustus 2011)

Monografi Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Dalam Angka Tahun 2010.

Mudiyastuti, Sri. 2004. Geografi Sosial. Diktat Perkuliahan. Semarang: UNNES.

Munib, Achmad. 2007. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES Press.

Peraturan Daerah Tingkat 1 Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 1984. 1984.

Semarang: Dinas Perikanan dan Kelautan.

Prasetyo, Jarot. 2008. Kajian Masyarakat Nelayan di Pangkalan Pendaratan Ikan

Bajomulyo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati dalam Perspektif Geografi.

Skripsi. Semarang: Jurusan Geografi FIS UNNES.

Satria, Arif. 2009. Pesisir dan Laut untuk Rakyat. Bogor: IPB Press.

Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta.

Sriyadi. 2001. Pengantar Ilmu Ekonomi Perusahaan Modern. Semarang: IKIP

Semarang Press.

Syarah, Erie Siti. 2009. Peranan Keluarga Sekolah Dan Masyarakat Dalam

Pendidikan Anak. http://paudfip.wordpress.com/2009/06/17/peranan

keluargasekolah-dan-masyarakat-dalam-pendidikan-anak/.24 Januari 2011).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Semarang: Aneka Ilmu.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.

2006. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan dan Pengendalian Sumber

Daya Kelautan dan Perikanan.

Zahara, Idris. 1984. Dasar-Dasar kependidikan. Bandung: Penerbit Angkasa.

Page 91: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

75

LAMPIRAN

Page 92: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

76

Tabel Matrik Keterkaitan

No Judul Masalah Tujuan Metode

Analisis Hasil Kesimpulan dan saran

1. Peranan

keluarga

dalam

pendidikan

anak (studi

kasus

masyarakat

nelayan di

Desa

Tasikagung

Kecamatan

Rembang

Kabupaten

Rembang).

1. Bagaimana

tingkat

pendidikan

keluarga

nelayan?

2. Bagaimana

kondisi sosial-

ekonomi

keluarga

nelayan?

3. Bagaimana

peranan

keluarga

dalam

pendidikan

anak pada

masyarakat

nelayan di

Desa

Tasikagung

Kecamatan

Rembang

Kabupaten

Rembang?

1. Untuk

mengetahui

tingkat

pendidikan

keluarga

nelayan.

2. Untuk

mengetahui

kondisi sosial-

ekonomi

keluarga

nelayan.

3. Untuk

mengetahui

peranan keluarga

dalam

pendidikan anak

pada masyarakat

nelayan di Desa

Tasikagung

Kecamatan

Rembang

Kabupaten

Rembang.

Metode

Analisis

yang

digunakan

adalah

metode

analisis

deskriptif

persentase.

1. Rata-rata tingkat

pendidikan formal

keluarga Nelayan adalah

tamat SD, termasuk

kedalam golongan tingkat

pendidikan rendah.

Tingkat pendidikan non

formal nelayan tidak

pernah mengikuti kursus,

tetapi pernah

mendapatkan pelatihan

tentang permesinan dan

perkapalan oleh Dinas

Perikanan dan Kelautan.

Tingkat pendidikan

keluarga yang rendah

berpengaruh terhadap

terhadap kelanjutan

pendidikan anak.

2. Kondisi Sosial-ekonomi

nelayan adalah sedang

sebesar 55,39 % dengan

tingkat pendapatan

nelayan yang > UMK,

Kesimpulan

1. Tingkat pendidikan

nelayan adalah

rendah.

2. Kondisi sosial

ekonomi nelayan

adalah sedang.

3. Peranan keluarga

dalam pendidikan

anak adalah tinggi.

Saran

1. Diharapkan

pengetahuan orang

tua lebih luas tentang

pendidikan anak,

walaupun tingkat

pendidikan nelayan

rendah agar anak

dapat melanjutkan

pendidikan yang lebih

tinggi.

2. Adanya

Lam

piran

1

Page 93: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

77

yaitu rata rata Rp.

3.095.000,- per bulan dan

tingkat pemilikan

kekayaan berupa sepeda

motor, barang-barang

elektronik. Kondisi sosial

ekonomi nelayan akan

berpengaruh terhadap

penyediaan fasilitas

pendidikan anak dan

dorongan melanjutkan

pendidikan lebih tinggi.

3. Peranan keluarga dalam

pendidikan anak adalah

tinggi sebesar 76,14 %

yang akan berpengaruh

terhadap kelancaran

pendidikan dan

keberhasilan anak.

pemberdayaan

nelayan dan wanita

nelayan untuk

meningkatkan

kesejahteraan

keluarga dan

membantu

pembiayaan

pendidikan anak.

3. Peranan keluarga

tinggi diharapkan

mendorong

kelancaran

pendidikan dan

keberhasilan ana,

serta mendapat

dukungan dari

pemerintah desa dan

kelompok nelayan

berupa beasiswa

untuk anak-anak

nelayan yang

berprestasi dan

kurang mampu.

Page 94: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

78

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN (ORANG TUA)

Variabel Indikator Hal-hal yang ditanyakan Nomor soal Jumlah soal

1. Tingkat pendidikan

2. Kondisi sosial-ekonomi

1. Pendidikan formal

2. Pendidikan non

formal

1. Umur

2. Status perkawinan

3. Jumlah tanggungan

anak

4. Pekerjaan/mata

pencaharian

5. Pendapatan

a. Pendidikan formal terakhir nelayan

b. Pendidikan formal terakhir

suami/istri nelayan

a. Pendidikan non formal nelayan

b. Lama pendidikan non formal

nelayan

c. Pendidikan non formal suami/istri

nelayan

Umur nelayan

a. Status perkawinan

b. Waktu menikah

a. Jumlah anggota keluarga

b. Jumlah anggota keluarga lain yang

menjadi tanggungan

a. Pekerjaan sampingan bapak/ibu

b. Pekerjaan suami/istri

c. Lama bekerja

d. Anggota keluarga yang bekerja

selain bapak/ibu

a. Rata-rata penghasilan pokok

nelayan

b. Rata-rata penghasilam suami/istri

c. Rata-rata penghasilan sampingan

suami/istri

1

2

3

4

5

6 dan 7

8

9

10 dan 11

12

13

14

15

16

17

18

19

1

1

1

1

1

2

1

1

2

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Lamp

iran 2

Page 95: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

79

3. Peranan keluarga

dalam pendidikan anak

6. Tempat tinggal

7. Pemilikan kekayaan

1. Pemilihan pendidikan

untuk anak

2. Cara orang tua

mendidik

3. Suasana rumah

4. Hubungan antar

anggota keluarga

5. Penyediaan fasilitas

belajar

6. Mendorong anak

d. Rata-rata pengeluaran keluarga

a. Status bangunan

b. Jenis bangunan

c. Luas bangunan

d. Akses jalan

a. Barang-barang berharga yang

dimiliki

b. Kendaraan yang dimiliki

a. Arti penting pendidikan

b. Pemilihan sekolah untuk anak

c. Kegiatan ekstra kulikuler

a. Membimbing dan membantu dalam

belajar

b. Mengatur waktu belajar

a. Orang yang tinggal dalam satu

rumah

b. Rumah sering terjadi percekcokan

c. Rumah sering dipakai untuk

keperluan

a. Perhatian saat belajar

b. Hukuman saat tidak belajar

c. Perhatian saat sekolah

d. Menanyakan raport/nilai

a. Penyediaan tempat belajar

b. Penyediaan perlengkapan belajar

c. Biaya sekolah

a. Keinginan agar anak memiliki

20 dan 21

22

23 dan 24

25

26

27

28

29

30, 31 dan 32

33

34, 35 dan 36

37 dan 38

39

40

41

42 dan 43

44

45, 46 dan 47

48, 49 dan 50

51

52

53, 54, dan 55

56, 57, 58, dan

1

1

2

1

1

1

1

1

3

1

3

2

1

1

1

2

1

3

3

1

1

3

4

Page 96: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

80

untuk melanjutkan

pendidikan yang lebih

tinggi

kehidupan yang lebih baik

b. Tingkat pendidikan anak

59

60

1

Page 97: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

81

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN (ANAK)

Variabel Indikator Hal-hal yang ditanyakan Nomor soal Jumlah soal

1. Peranan keluarga

dalam pendidikan

anak

1. Pemilihan pendidikan

untuk anak

2. Cara orang tua

mendidik

3. Suasana rumah

4. Hubungan antar

anggota keluarga

5. Penyediaan fasilitas

belajar

6. Mendorong anak untuk

melanjutkan pendidikan

yang lebih tinggi

d. Pemilihan sekolah untuk anak

e. Kegiatan ekstra kulikuler

c. Membimbing dan membantu

dalam belajar

d. Mengatur waktu belajar

d. Orang yang tinggal dalam satu

rumah

e. Rumah sering terjadi percekcokan

f. Rumah sering dipakai untuk

keperluan

e. Perhatian saat belajar

f. Hukuman saat tidak belajar

g. Perhatian saat sekolah

h. Menanyakan raport/nilai

d. Penyediaan tempat belajar

e. Penyediaan perlengkapan belajar

f. Biaya sekolah

c. Keinginan agar anak memiliki

kehidupan yang lebih baik

1

2

3, 4, dan 5

6 dan 7

8

9

10

11 dan 12

13

14, 15, 16, 17

dan 18

19, 20, 21, 22,

23, dan 24

25

26

27 dan 28

29 dan 30

1

1

3

2

1

1

1

2

1

5

6

1

1

2

2

Lam

piran

3

Page 98: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

82

INSTRUMEN PENELITIAN (ORANG TUA)

I. IDENTITAS RESPONDEN (ORANG TUA)

1. Nomer Responden :

2. Nama responden :

II. JUDUL PENELITIAN

PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI KASUS

MASYARAKAT NELAYAN DI DESA TASIKAGUNG KECAMATAN

REMBANG KABUPATEN REMBANG)

Petunjuk pengisian angket

1. Tulislah identitas diri pada kolom yang telah disediakan

2. Berilah tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban yang bapak/ibu

anggap paling sesuai dengan pendapat bapak/ibu pada jawaban yang telah

disediakan.

3. Apabila terjadi kekeliruan dalam jawaban dan ingin diperbaiki maka berilah

tanda dua garis bawah pada jawaban yang dianggap salah, kemusian silanglah

jawaban yang semestinya menurut bapak/ibu.

Contoh : pilihan semula a b c d

Diperbaiki a b c d

III. Pertanyaan

1. Tingkat pendidikan

Pendidikan formal

1. Apa pendidikan formal terakhir bapak/ibu tempuh?

a. Sarjana/ Diploma

b. SMA/ sederajat

c. SMP/ sederajat

d. SD/ sederajat

e. Tidak lulus SD

2. Apa pendidikan formal terakhir suami/istri?

a. Sarjana/ Diploma

b. SMA/ sederajat

c. SMP/ sederajat

d. SD/ sederajat

e. Tidak lulus SD

Pendidikan non formal

3. Apakah bapak/ibu pernah mengikuti pendidikan non formal (kursus)?

a. Pernah, Kursus elektro dan menjahit

b. Pernah, kursus elektro

c. Pernah, kursus menjahit

d. Pernah, kursus lainnya, sebutkan...

e. Tidak pernah kursus

Lampiran 4

Page 99: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

83

4. Berapa lama pendidikan non formal (kursus) yang pernah ditempuh

bapak/ibu ?

a. > 12 bulan

b. 9 sampai 12 bulan

c. 5 sampai 8 bulan

d. 1 sampai 4 bulan

e. Tidak pernah

5. Apakah suami/ istri pernah mengikuti pendidikan non formal (kursus)?

a. Pernah, Kursus elektro dan menjahit

b. Pernah, kursus elektro

c. Pernah, kursus menjahit

d. Pernah, kursus lainnya, sebutkan...

e. Tidak pernah kursus

2. Kondisi sosial-ekonomi

Umur

6. Tahun berapa bapak/ ibu lahir?

a. < tahun 1947, sebutkan...

b. Antara tahun 1947 – 1956, sebutkan...

c. Antara tahun 1957 – 1966, sebutkan...

d. Antara tahun 1967 – 1976, sebutkan...

e. Antara tahun 1977 – 1986, sebutkan...

7. Berapa umur bapak/ ibu sekarang?

a. > 60 tahun, sebutkan...

b. Antara 50 – 60, sebutkan...

c. Antara 40 – 50, sebutkan...

d. Antara 30 – 40, sebutkan...

e. Antara 20 – 30, sebutkan...

Status perkawinan

8. Apa status perkawinan bapak/ibu?

a. Mempunyai istri

b. Mempunyai suami

c. Duda

d. Janda

e. Tidak menikah/ lainnya, sebutkan...

9. Sudah berapa tahun perkawinan bapak/ ibu menikah?

a. Lebih dari 30 tahun, sebutkan...

b. Antara 20 sampai 30 tahun, sebutkan...

c. Antara 10 sampai 20 tahun, sebutkan...

d. Antara 5 sampai 10 tahun, sebutkan...

e. Kurang dari 5 tahun, sebutkan...

Jumlah tanggungan anak

10. Berapa jumlah anggota keluarga (keluarga inti) bapak/ ibu?

a. 3 orang, sebutkan...

b. 4 orang, sebutkan...

c. 5 orang, sebutkan...

d. 6 orang, sebutkan...

e. Lebih dari 6 orang, sebutkan...

Page 100: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

84

11. Berapa jumlah anak bapak/ ibu?

a. 1 orang

b. 2 orang

c. 3 orang

d. 4 orang

e. Lebih dari 4 orang, sebutkan...

12. Berapa jumlah anggota keluarga lain yang menjadi tanggungan (kakek,

nenek, dll) yang menjadi tanggungan bapak/ ibu?

a. Tidak punya

b. 1 orang

c. 2 orang

d. 3 orang

e. 4 orang

Pekerjaan atau mata pencaharian

13. Apa pekerjaan sampingan bapak/ ibu?

a. Pedagang

b. Penjahit

c. Buruh

d. Lainnya, sebutkan...

e. Tidak mempunyai pekerjaan sampingan

14. Apa pekerjaan istri?

a. Pedagang

b. Penjahit

c. Buruh

d. Lainnya, sebutkan...

e. Tidak ada

15. Berapa lama saudara melaut?

a. Lebih dari 2 bulan

b. Antara 1 sampai 2 bulan

c. Antara 2 minggu sampai 1 bulan

d. Antara 1 minggu sampai 2 minggu

e. Kurang dari 1 minggu

16. Apakah ada anggota keluarga lain yang bekerja selain bapak/ ibu?

a. Ada, 4 orang

b. Ada, 3 orang

c. Ada, 2 orang

d. Ada, 1 orang

e. Tidak ada

Pendapatan

17. Berapa penghasilan pokok bapak/ibu setiap bulan?

a. Lebih dari Rp. 3.100.000,-, sebutkan...

b. Antara Rp. 2.400.000,- sampai Rp. 3.100.000,- sebutkan...

c. Antara Rp. 1.7500.000,- sampai Rp. 2.400.000,- sebutkan...

d. Antara Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 1.700.000,-, sebutkan...

e. Kurang dari Rp. 1.000.000,- sebutkan...

18. Berapa penghasilan istri?

a. Lebih dari Rp. 1.500.000,-, sebutkan...

Page 101: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

85

b. Antara Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 1.500.000,- sebutkan...

c. Antara Rp. 500.000,- sampai Rp. 1.000.000,-, sebutkan...

d. Kurang dari Rp. 500.000,-

e. Tidak mempunyai penghasilan

19. Berapa penghasilan sampingan bapak/ibu?

a. Lebih dari Rp. 750.000,-, sebutkan...

b. Antara Rp. 500.000,- sampai Rp. 750.000,-, sebutkan...

c. Antara Rp. 250.000,- sampai Rp. 500.000,-, sebutkan...

d. Kurang dari Rp. 250.000,-, sebutkan...

e. Tidak mempunyai penghasilan tambahan

20. Berapa pengeluaran keluarga untuk pendidikan anak (SPP, transportasi,

pembelian buku, dan peralatan sekolah lainnya) setiap bulan?

a. Lebih dari RP. 250.000,-, sebutkan...

b. Antara Rp. 200.000,- sampai Rp. 250.000,-, sebutkan...

c. Antara Rp. 150.000,- sampai Rp. 200.000,-, sebutkan...

d. Antara RP. 100.000,- sampai Rp. 150.000,-, sebutkan...

e. Kurang dari Rp. 100.000,-, sebutkan...

21. Berapakah pengeluaran biaya hidup keluarga (makanan, pakaian, dan

perumahan) setiap bulan?

a. Lebih dari Rp. 1.750.000,- , sebutkan...

b. Antara Rp. 1.500.000,- sampai Rp. 1.750.000,-, sebutkan...

c. Antara Rp. 1.250.000,- sampai Rp. 1.500.000,-, sebutkan...

d. Antara Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 1.250.000,-, sebutkan...

e. Kurang dari Rp. 1.000.000,-, sebutkan...

Tempat tinggal

22. Bagaimana status rumah yang ditempati bapak/ibu?

a. Hak milik

b. Kontrak/ sewa

c. Masih bersama orang tua

d. Menumpang pada saudara

e. Lainnya, sebutkan...

23. Apa jenis rumah yang di tempati bapak/ibu?

a. Permanen

b. Semi permanen

c. Tidak permanen

d. Gedeg/ bambu

e. Lainnya, sebutkan...

24. Apa jenis lantai dasar rumah yang ditempati bapak/ ibu?

a. Keramik

b. Ubin/ tegel

c. Plester

d. batu

e. tanah

25. Tipe/ ukuran berapakah rumah yang ditempati bapak/ ibu?

a. Lebih dari 150 meter

b. Antara 100-149 meter

c. Antara 50-99 meter

Page 102: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

86

d. Antara 20-49 meter

e. Kurang dari 19 meter

26. Bagaimana posisi rumah bapak/ibu?

a. Depan rumah jalan raya

b. Depan rumah jalan desa

c. Dekat dengan TPI

d. Depan rumah jalan kecil

e. Dekat dengan laut

Pemilikan kekayaan

27. Barang-barang elektronik apa saja yang dimiliki bapak/ ibu di rumah?

a. Kulkas, televisi, VCD player, mesin cuci dan radio

b. Kulkas, televisi, VCD player dan radio

c. kulkas, televisi dan radio

d. kulkas dan televisi

e. Televisi

28. Jenis kendaraan apa yang dimiliki di rumah?

a. Mobil, sepeda motor dan sepeda

b. Mobil dan sepeda motor

c. Sepeda motor

d. Sepeda

e. Tidak punya

3. Peranan keluarga dalam pendidikan anak

Pemilihan pendidikan untuk anak

29. Menurut bapak/ibu, pentingkah pendidikan bagi anak-anak?

a. Sangat penting

b. Penting

c. Cukup penting

d. Kurang penting

e. Tidak penting

30. Apakah bapak/ ibu yang memilih sekolah untuk pendidikan anak?

a. Iya, karena bapak/ ibu lebih mengetahui

b. Kemauan anak serta anjuran bapak/ ibu

c. Kemauan anak, karena anak yang menjalani

d. Tidak ikut campur tentang pemilihan sekolah anak

e. Orang lain yang memilihkan

31. Menurut bapak/ ibu apakah sekolah swasta berbeda dengan sekolah

negeri?

a. Sama saja

b. Berbeda, sekolah swasta lebih mahal dari pada sekolah negeri

c. Berbeda, sekolah swasta mutunya lebih bagus dari pada sekolah negeri

d. Berbeda, sekolah negeri mutunya lebih bagus dari pada sekolah swasta

e. Berbeda, sekolah negeri peminatnya lebih banyak dari pada sekolah

swasta

32. Menurut bapak/ ibu, lebih suka anak di sekolah mana?

a. Sekolah negeri

b. Sekolah swasta

c. Sekolah islam

Page 103: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

87

d. Sekolah pesantren

e. Lainnya, sebutkan...

33. Bagaimana sikap bapak/ ibu apabila anak mengikuti kegiatan

ekstrakulikuler di sekolah?

a. Memperbolehkan asal tidak mengganggu belajar

b. Memilihkan kegiatan ekstrakulikuler

c. Hanya boleh mengikuti satu kegiatan

d. Tidak mau tahu

e. Tidak memperbolehkan

Membimbing dan membantu dalam belajar

34. Apabila anak mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas, apakah

bapak/ ibu mau membantu?

a. Selalu, karena mengetahui

b. Kadang-kadang membantu

c. Membantu sebisanya

d. Menyuruh bertanya orang lain

e. Tidak pernah membantu mngerjakan tugas

35. Apakah bapak/ ibu menanyakan adakah kesulitan belajar yang anak hadapi

saat belajar?

a. Selalu setiap belajar

b. Selalu setiap hari

c. Kadang-kadang saat melihat anak sedang belajar

d. Kadang-kadang ketika ingin bertanya

e. Tidak pernah menanyakan

36. Berapa jam bapak/ ibu mendampingi dan membimbing anak dalam

belajar?

a. 2 jam setiap hari

b. 11

2 jam setiap hari

c. 1 jam setiap hari

d. 30 menit setiap hari

e. Tidak pernah mendampingi

37. Apakah bapak/ ibu menganjurkan anak untuk mencatat dan menempel

jadwal pelajaran di tempat belajar?

a. Selalu, setiap awal semester

b. Sering

c. Kalau anak memberitahu baru menganjurkan

d. Kadang-kadang

e. Tidak pernah

38. Apakah bapak/ ibu mengikutsertakan anak untuk les tambahan/ les privat?

a. Iya, karena untuk menambah pengetahuan anak

b. Tidak, karena tidak ada biaya

c. Tidak, karena tempat les tambahan jaraknya jauh dari rumah

d. Tidak, karena tidak ada waktu

e. Tidak, karena tidak penting

Suasana rumah

39. Berapa orang yang tinggal dalam satu rumah?

a. 3 orang

Page 104: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

88

b. 4 orang

c. 5 orang

d. 6 orang

e. Lebih dari 6 orang

40. Apakah suasana rumah sering terjadi percekcokan?

a. Sering, antara suami dan istri

b. Sering, antara orang tua dengan anak

c. Sering, antar anak-anak

d. Kadang-kadang

e. Tidak pernah

41. Apakah rumah sering digunakan untuk berbagai keperluan?

a. Sering

b. Kadang-kadang

c. 1 bulan sekali

d. 1 minggu sekali

e. Tidak pernah

Hubungan antara anggota keluarga

42. Apakah bapak/ ibu menemani anak saat belajar?

a. Selalu menemani setiap hari

b. Sering menemani

c. Menemani jika anak meminta

d. Menemani jika tidak ada kegiatan

e. Tidak pernah menemani

43. Apakah bapak/ ibu menyarankan anak untuk istirahat jika anak lelah

belajar?

a. Selalu menyarankan istirahat setiap belajar

b. Sering menyarankan istirahat setiap belajar

c. Menyarankan istirahat apabila anak mengeluh lelah

d. Kadang-kadang

e. Tidak pernah

44. Apakah bapak ibu memberi hukuman saat anak tidak mau belajar?

a. Selalu

b. Sering

c. Saat tes atau ulangan saja

d. Kadang-kadang

e. Tidak pernah

45. Apakah bapak/ ibu mambangunkan anak apabila anak terlambat bangun

pagi?

a. Selalu, saat terlambat bangun pagi

b. Sering, hampir setiap terlambat bangun pagi

c. Saat tes atau ulangan saja

d. Kadang-kadang

e. Tidak pernah

46. Apakah bapak/ ibu mengambil rapor tiap akhir semester?

a. Selalu mengambil rapor

b. Hanya satu kali dalam satu tahun

c. Menyuruh anggota keluarga lain mengambilkan

Page 105: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

89

d. Kadang-kadang mengambilkan

e. Tidak pernah mengambilkan

47. Apakah bapak/ ibu hadir dalam rapat atau pertemuan sekolah?

a. Selalu hadir setiap ada rapat/ pertemuan

b. Hadir apabila tidak sibuk

c. Diwakilkan pada anggota keluarga lain

d. Kadang-kadang hadir jika anak memaksa

e. Tidak pernah hadir

48. Apabila hasil ulangan anak bagus, bagaimana sikap bapak/ ibu?

a. Memberi pujian dan membelikan hadiah

b. Memberi pujian dan menyuruh mempertahankan

c. Memberi pujian saja

d. Menyuruh mempertahankan saja

e. Tidak mau tahu

49. Apabila hasil ulangan anak buruk, bagaimana sikap bapak/ ibu?

a. Tidak marah dan memberi semangat

b. Menyuruh belajar setiap hari

c. Marah

d. Memberi hukuman

e. Tidak mau tahu

50. Apakah bapak/ ibu selalu menanyakan nilai rapor setiap akhir semester?

a. Selalu, karena itu sangat penting

b. Saat ingat saja

c. Kadang-kadang

d. Saat anak yang mengingatkan dan memberi tahu

e. Tidak pernah

Penyediaan fasilitas belajar

51. Apakah bapak/ ibu menyediakan tempat khusus untuk belajar anak di

rumah?

a. Iya, menyediakan sendiri meja belajar di setiap kamar anak

b. Menyediakan sendiri meja belajar di ruang bersama

c. Menyediakan satu meja untuk adik/kakak

d. Di meja tamu

e. Tidak meyediakan

52. Bagaimana sikap bapak/ ibu jika anak minta dibelikan buku sekolah?

a. Segera membelikan

b. Dibelikan meskipun agak lama

c. Kadang dibelikan kadang tidak

d. Kadang meminjam tetangga

e. Tidak dibelikan

53. Bagaimana sikap bapak/ ibu jika anak minta uang saku setiap akan

berangkat sekolah?

a. Memberi setiap anak akan berangkat sekolah

b. Memberi satu minggu sekali

c. Memberi sebulan sekali

d. Kadang memberi kadang tidak

e. Tidak pernah memberi

Page 106: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

90

54. Bagaimana tanggapan bapak/ ibu apabila anak memberi tahu sudah

saatnya membayar uang sekolah?

a. Segera memberikan

b. Memberi meskipun agak lama

c. Memberi setelah pihak sekolah meminta

d. Kadang memberi kadang tidak

e. Tidak memberi

55. Apakah kebutuhan sekolah anak selalu bapak/ ibu penuhi?

a. Ya

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak, karena tidak ada biaya

e. Tidak, karena tidak penting

Mendorong anak untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

56. Apakah harapan bapak/ ibu setelah anak lulus dari sekolah?

a. Melanjutkan sekolah yang lebih tinggi

b. Mengikutkan kursus

c. Bekerja selain sebagai nelayan

d. Meneruskan pekerjaan saudara

e. Menikahkan

57. Apa tujuan bapak atau ibu menyekolahakan anak?

a. Pendidikan penting bagi anak

b. Kewajiban bapak/ ibu sebagai orang tua

c. Agar anak memiliki kehidupan yang lebih baik

d. Tuntutan jaman

e. Keinginan anak

58. Apakah bapak/ ibu akan menyekolahkan anak sampai lulus perguruan

tinggi?

a. Tentu, pendidikan penting bagi anak

b. Menyekolahkan sampai perguruan tinggi apabila mempunyai biaya

c. Cukup sampai SMA

d. Cukup sampai SMP

e. Cukup sampai SD

59. Apakah bapak/ ibu setuju bahwa mengenyam pendidikan yang tinggi akan

memiliki kehidupan yang lebih baik?

a. Sangat setuju, sebutkan alasannya.................

b. Setuju, sebutkan alasannya..................

c. Cukup setuju, sebutkan alasannya................

d. Kurang setuju, sebutkan alasannya................

e. Tidak setuju, sebutkan alasannya.................

60. Pendidikan anak bapak/ ibu

Jumlah anak Pendidikan anak

Belum sekolah TK SD SMP SMA PT

Anak ke 1

Anak ke 2

Anak ke 3

Anak ke 4

Page 107: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

91

Anak ke 5

Anak ke 6

Page 108: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

92

INSTRUMEN PENELITIAN (ANAK)

I. IDENTITAS RESPONDEN (ANAK)

1. Nomer Responden :

2. Nama responden :

3. Umur :

4. Jenis kelamin :

5. Sekolah :

II. JUDUL PENELITIAN

PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

KASUS MASYARAKAT NELAYAN DI DESA TASIKAGUNG

KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG)

Petunjuk pengisian angket

1. Tulislah identitas diri pada kolom yang telah disediakan

2. Berilah tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban yang bapak/ibu

anggap paling sesuai dengan pendapat bapak/ibu pada jawaban yang telah

disediakan.

3. Apabila terjadi kekeliruan dalam jawaban dan ingin diperbaiki maka berilah

tanda dua garis bawah pada jawaban yang dianggap salah, kemusian silanglah

jawaban yang semestinya menurut bapak/ibu.

Contoh : pilihan semula a b c d

Diperbaiki a b c d

III. Pertanyaan

1. Peranan Keluarga dalam Pendidikan Anak

Pemilihan pendidikan untuk anak

1. Siapa yang memilihkan sekolah untuk pendidikan saudara?

a. Ibu

b. Bapak

c. Anggota keluarga yang lain

d. Lainnya, sebutkan...

e. Tidak ada yang memilihkan

2. Bagaimana sikap orang tua apabila saudara mengikuti kegiatan

ekstrakulikuler di sekolah?

a. Memperbolehkan asal tidak mengganggu belajar

b. Memilihkan kegiatan ekstrakulikuler

c. Hanya boleh mengikuti satu kegiatan

d. Tidak mau tahu

e. Tidak memperbolehkan

Cara orang tua mendidik

3. Apabila saudara mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas, siapa

yang membantu saudara?

a. Bapak

b. Ibu

c. Anggota keluarga lainnya

d. Lainnya, sebutkan...

e. Tidak ada

Lampiran 5

Page 109: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

93

4. Apabila saudara mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas, apakah

selalu dibantu?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Disuruh meminta bantuan orang lain

e. Tidak pernah

5. Berapa jam orang tua mendampingi dan membimbing saudara dalam

belajar?

a. 2 jam setiap hari

b. 11

2 jam setiap hari

c. 1 jam setiap hari

d. 30 menit setiap hari

e. Tidak pernah mendampingi

6. Apakah orang tua saudara menganjurkan untuk mencatat dan menempel

jadwal pelajaran di tempat belajar?

a. Selalu, setiap awal semester

b. Sering

c. Kalau anak memberitahu baru menganjurkan

d. Kadang-kadang

e. Tidak pernah

7. Apakah orang tua saudara menyuruh saudara untuk ikut les tambahan/ les

privat?

a. Iya, karena untuk menambah pengetahuan

b. Tidak, karena tidak ada biaya

c. Tidak, karena tempat les tambahan jaraknya jauh dari rumah

d. Tidak, karena tidak ada waktu

e. Tidak, karena tidak penting

Suasana rumah 8. Berapa orang yang tinggal dalam satu rumah bersama saudara?

a. 3 orang

b. 4 orang

c. 5 orang

d. 6 orang

e. Lebih dari 6 orang

9. Apakah suasana rumah sering terjadi percekcokan?

a. Sering, antara ayah dan ibu

b. Sering, antara orang tua dengan anak

c. Sering, antar saudara

d. Kadang-kadang

e. Tidak pernah

10. Apakah rumah sering digunakan untuk berbagai keperluan?

a. Sering

b. Kadang-kadang

c. 1 bulan sekali

d. 1 minggu sekali

e. Tidak pernah

Page 110: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

94

Hubungan antar keluarga

11. Apakah orang tua menemani saudara saat belajar?

a. Selalu menemani setiap hari

b. Sering menemani

c. Menemani jika anak meminta

d. Menemani jika tidak ada kegiatan

e. Tidak pernah menemani

12. Apakah orang tua menyarankan saudara untuk istirahat jika lelah saat

belajar?

a. Selalu menyarankan istirahat setiap belajar

b. Sering menyarankan istirahat setiap belajar

c. Menyarankan istirahat apabila anak mengeluh lelah

d. Kadang-kadang

e. Tidak pernah

13. Apakah orang tua saudara memberi hukuman saat saudara tidak mau

belajar?

a. Selalu

b. Sering

c. Saat tes atau ulangan saja

d. Kadang-kadang

e. Tidak pernah

14. Siapa yang membangunkan saudara apabila terlambat bangun pagi?

a. Ibu/ bapak

b. Ibu

c. Bapak

d. Anggota keluarga yang lain

e. Tidak ada yang membangunkan

15. Apabila saudara terlambat bangun pagi apakah selalu ada yang

membangunkan?

a. Selalu

b. Sering

c. Saat tes atau ulangan saja

d. Kadang-kadang

e. Tidak pernah

16. Siapa yang mengambilkan rapor saudara setiap akhir semester?

a. Ibu

b. Bapak

c. Anggota keluarga lain

d. Lainnya, sebutkan...

e. Tidak ada yang mengambilkan

17. Siapa yang menghadiri rapat atau pertemuan disekolah saudara?

a. Ibu

b. Bapak

c. Diwakilkan pada anggota keluarga lain

d. Lainnya, sebutkan...

e. Tidak ada yang menghadiri

18. Apakah selalu hadir dalam rapat atau pertemuan di sekolah saudara?

Page 111: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

95

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Hadir jika saudara memaksa

e. Tidak pernah

19. Apabila hasil ulangan saudara bagus, bagaimana sikap ibu saudara?

a. Memberi pujian dan menyuruh mempertahankan

b. Memberi pujian saja

c. Menyuruh mempertahankan saja

d. Tidak mau tahu

20. Apabila hasil ulangan saudara bagus, bagaimana sikap bapak saudara?

a. Memberi pujian dan memberi hadiah

b. Memberi pujian dan menyuruh mempertahankan

c. Memberi pujian saja

d. Menyuruh mempertahankan saja

e. Tidak mau tahu

21. Apabila hasil ulangan saudara buruk, bagaimana sikap ibu saudara?

a. Tidak marah dan memberi semangat belajar

b. Menyuruh belajar setiap hari

c. Marah

d. Memberi hukuman

e. Tidak mau tahu

22. Apabila hasil ulangan saudara buruk, bagaimana sikap bapak saudara?

a. Tidak marah dan memberi semangat belajar

b. Menyuruh belajar setiap hari

c. Marah

d. Memberi hukuman

e. Tidak mau tahu

23. Apakah orang tua saudara selalu menanyakan nilai rapor setiap akhir

semester?

a. Selalu, karena itu sangat penting

b. Saat ingat saja

c. Kadang-kdang

d. Saat saudara mengingatkan dan memberi tahu

e. Tidak pernah

24. Siapa yang selalu menanyakan nilai rapor saudara setiap akhir semester?

a. Ibu dan bapak

b. Ibu

c. Bapak

d. Anggota keluarga yang lain

e. Tidak ada yang menanyakan

Penyediaan fasilitas belajar

25. Apakah saudara disediakan tempat khusus untuk belajar di rumah?

a. Iya, disediakan meja belajar sendiri di kamar

b. Iya, disediakan meja belajar sendiri di ruang bersama

c. Disediakan meja untuk bersama kakak/adik

d. Di meja tamu

Page 112: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

96

e. Tidak disediakan

26. Apakah kebutuhan sekolah saudara selalu orang tua penuhi?

a. Ya, selalu

b. Ya, jika penting

c. Kadang-kadang

d. Tidak, karena tidak ada biaya

e. Tidak, karena tidak penting

27. Bagaimana sikap orang tua jika saudara minta uang saku setiap akan

berangkat sekolah?

a. Diberi setiap akan berangkat sekolah

b. Diberi satu minggu sekali

c. Diberi satu bulan sekali

d. Kadang diberi, kadang tidak

e. Tidak pernah diberi

28. Apabila saudara memberi tahu sudah saatnya membayar uang sekolah

bagaimana tanggapan orang tua?

a. Segera memberi

b. Memberi meskipun agak lama

c. Memberi setelah pihak sekolah meminta

d. Kadang memberi, kadang tidak

e. Tidak memberi

Mendorong anak untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

29. Apakah saudara akan sekolah sampai lulus perguruan tinggi?

a. Tentu, karena pendidikan sangat penting

b. Sekolah sampai perguruan tinggi apabila mempunyai biaya

c. Cukup sampai SMA

d. Cukup sampai SMP

e. Cukup sampai SD

30. Apakah orang tua saudara setuju bahwa mengenyam pendidikan yang

tinggi akan memiliki kehidupan yang lebih baik?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

d. Tidak setuju

e. Tidak tahu

Page 113: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

97

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS ANGKET

Lam

piran

6

No. Kode No Item

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 UC-01 1 1 2 1 1 4 5 5 5 1 1 4 1 1 5 1 1 1 1 4 4 5 5 5 1 2

2 UC-02 1 3 2 1 1 3 3 4 4 5 5 5 1 4 3 1 2 2 1 5 1 5 5 5 1 2

3 UC-03 3 3 3 3 4 2 2 5 2 4 4 5 1 1 3 1 2 1 1 5 1 5 4 3 1 2

4 UC-04 1 3 3 1 1 2 2 1 3 4 4 5 1 1 3 1 1 1 1 5 2 5 4 3 1 2

5 UC-05 1 1 1 1 1 5 5 5 5 2 2 5 1 3 2 2 1 2 1 2 1 1 3 4 1 2

6 UC-06 1 1 2 1 1 5 5 5 4 2 2 5 1 3 3 2 1 2 1 2 1 5 3 4 1 2

7 UC-07 2 2 2 2 3 1 2 4 3 4 4 5 1 1 3 1 1 1 1 1 3 5 5 5 1 1

8 UC-08 1 3 3 1 1 4 3 5 5 1 1 5 3 3 2 4 1 2 2 5 1 5 5 5 2 2

9 UC-09 2 3 1 1 1 2 2 5 2 4 4 5 1 1 1 1 1 1 1 2 1 5 5 5 2 2

10 UC-10 1 1 3 1 1 2 3 2 3 2 3 5 1 3 1 1 1 3 1 2 1 5 5 5 1 2

11 UC-11 1 2 2 1 3 1 2 4 3 4 4 5 1 1 3 1 2 1 1 5 5 5 5 5 3 2

12 UC-12 2 3 3 2 1 2 3 5 3 4 4 5 1 2 3 1 4 1 1 5 1 5 5 2 1 2

13 UC-13 1 3 1 1 1 2 4 4 4 2 1 2 1 1 3 1 1 2 1 3 5 5 5 5 3 2

14 UC-14 2 4 3 1 3 3 2 5 3 3 3 2 3 1 1 1 1 1 2 5 1 3 4 4 1 2

15 UC-15 1 4 2 2 1 2 2 4 3 3 3 5 1 1 3 1 2 1 1 5 2 5 5 5 2 2

16 UC-16 1 3 3 1 1 4 4 5 5 1 1 5 1 5 3 2 2 2 1 3 2 5 5 5 2 2

17 UC-17 4 1 1 2 4 2 3 5 3 4 4 3 3 1 3 1 1 1 1 3 3 5 5 5 1 2

18 UC-18 1 3 2 1 1 2 2 5 3 3 2 4 1 1 2 1 1 1 4 4 2 5 4 1 1 2

19 UC-19 3 3 3 2 4 2 3 5 4 4 4 1 1 3 3 2 1 1 1 2 1 5 5 4 1 2

20 UC-20 3 4 4 5 1 2 2 4 3 4 4 4 2 1 3 1 2 1 1 2 4 3 5 5 2 2

21 UC-21 1 3 3 1 1 4 4 5 4 4 3 5 1 2 3 1 1 1 1 4 1 5 5 4 1 4

22 UC-22 2 2 3 1 3 3 2 3 3 4 4 5 1 5 3 1 2 2 1 5 3 5 5 4 2 1

23 UC-23 1 2 1 1 1 2 2 4 3 1 2 4 1 3 3 1 1 1 1 2 2 3 3 1 1 2

24 UC-24 2 3 2 1 1 3 4 5 5 3 3 5 1 1 2 3 2 1 1 5 2 5 5 5 2 1

25 UC-25 1 2 3 1 3 3 4 4 5 4 2 5 1 1 3 1 1 1 1 2 1 5 5 1 1 2

Val

idit

as

βˆ‘X 40 63 58 36 44 67 75 108 90 77 74 109 32 50 67 34 36 34 30 88 51 115 115 100 36 49

βˆ‘X2 82 181 152 72 110 209 253 492 346 273 254 507 52 142 197 60 64 54 46 358 145 553 541 446 62 103

βˆ‘XY 7766 12078 11165 6979 8489 12690 14207 20607 17079 14904 14310 20873 6102 9511 12791 6422 6972 6434 5717 16883 9734 22040 22041 19086 6862 9329

rxy 0.517 0.411 0.397 0.397 0.396 0,411 0.398 0.422 0.455 0.502 0.449 0.487 0.483 0.467 0.535 0.397 0.432 0.412 0.587 0.483 0.399 0.473 0.444 0.472 0.473 0.451

r tabel 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396

Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Οƒ2b 0,720 0,890 0,698 0,806 1,302 1,178 1,120 1,018 0,880 1,434 1,398 1,270 0,442 1,680 0,698 0,550 0,486 0,310 0,400 1,930 1,638 0,960 0,480 1,840 0,406 0,278

Page 114: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

98

No. Kode No Item

27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53

1 UC-01 4 2 4 4 5 2 5 3 3 1 4 5 4 1 3 1 3 1 4 3 4 4 4 5 2 5 5

2 UC-02 3 3 5 4 4 5 5 2 1 1 2 2 5 1 4 2 3 3 5 5 5 4 4 5 2 4 5

3 UC-03 3 3 5 5 5 3 5 3 5 3 5 5 4 1 3 5 5 1 2 5 4 4 4 5 2 5 5

4 UC-04 2 2 5 4 1 5 5 3 4 2 4 3 4 2 4 3 5 1 4 5 5 4 5 5 4 4 5

5 UC-05 1 2 4 3 5 5 5 3 2 2 5 5 1 2 1 2 2 1 4 4 4 2 2 5 2 2 5

6 UC-06 1 2 4 3 5 5 5 3 2 2 5 5 1 2 1 2 2 1 4 4 4 2 4 5 2 2 5

7 UC-07 2 3 4 5 2 5 5 4 4 2 1 2 4 2 4 5 5 1 5 5 5 4 4 5 2 4 5

8 UC-08 4 3 4 3 2 5 2 1 1 1 1 4 1 2 4 1 4 1 4 3 1 2 4 5 4 4 5

9 UC-09 4 2 5 4 4 5 5 3 5 5 5 5 4 1 2 5 3 2 2 5 4 4 3 5 5 5 5

10 UC-10 1 1 5 4 5 5 5 5 5 2 5 5 2 1 1 1 5 1 5 5 5 4 5 5 5 5 5

11 UC-11 4 1 5 3 2 5 5 2 2 1 1 5 4 2 4 3 3 2 5 2 5 2 4 5 5 5 5

12 UC-12 1 2 5 4 1 5 5 3 5 4 4 4 4 2 5 5 3 2 5 5 5 4 4 5 2 5 5

13 UC-13 1 3 4 3 2 5 5 2 1 1 4 2 1 3 4 1 5 2 5 2 2 3 3 3 2 5 5

14 UC-14 1 2 4 4 2 5 5 3 5 5 5 4 2 2 1 2 3 2 3 5 5 4 4 5 4 4 5

15 UC-15 2 2 5 4 3 5 5 3 5 3 5 4 3 2 1 2 3 1 5 4 5 4 4 5 2 5 5

16 UC-16 3 3 4 4 2 5 5 3 3 3 5 4 3 2 4 4 3 2 5 5 5 4 4 5 2 4 5

17 UC-17 2 2 5 4 4 5 5 3 5 2 5 5 4 3 5 3 3 3 5 5 5 4 5 5 3 4 5

18 UC-18 1 2 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 2 5 3 2 4 4 5 4 5 5 4 5 5

19 UC-19 1 3 4 3 2 2 5 1 4 1 2 2 4 1 5 4 2 1 5 5 5 2 5 5 5 5 5

20 UC-20 4 3 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 2 3 4 3 3 2 5 5 5 4 3 2 2 5 5

21 UC-21 4 2 5 3 5 5 5 3 3 2 5 5 4 3 2 2 3 2 5 5 5 2 4 5 2 5 5

22 UC-22 4 3 5 4 4 5 5 3 5 2 5 5 4 2 4 3 5 2 2 5 4 4 5 5 5 4 5

23 UC-23 1 2 5 5 4 5 5 4 3 2 5 4 1 2 5 4 2 3 4 5 5 4 4 5 1 4 2

24 UC-24 4 3 5 4 1 5 5 3 4 2 5 5 5 2 4 2 3 1 5 5 5 4 5 5 2 5 5

25 UC-25 1 3 5 3 5 3 5 3 3 4 1 4 5 2 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5

Val

idit

as

βˆ‘X 59 59 116 95 85 115 122 76 89 62 98 104 119 49 81 73 85 45 107 111 112 87 103 120 74 110 122

βˆ‘X2 181 149 544 371 345 551 604 256 365 196 442 462 302 107 311 259 315 103 483 515 526 321 439 588 260 502 604

βˆ‘XY 11422 11282 22214 18182 16257 21934 23327 14593 17249 11994 18774 19953 15554 9362 15532 14090 16253 8647 20397 21325 21521 16728 19740 22884 14156 21094 23330

rxy 0.319 0.469 0.588 0.462 0.603 0.561 0.483 0.65 0.554 0.397 0.666 0.399 0.634 0.718 0.662 0.399 0.434 0.414 0.514 0.457 0.451 0.441 0.397 0.743 0.604 0.398 0.401

r tabel 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396

Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Οƒ2b 1,670 0,390 0,230 0,400 2,240 0,880 0,346 0,998 1,926 1,690 2,314 1,174 1,578 0,438 1,942 1,834 1,040 0,880 1,002 0,886 0,970 0,730 0,586 0,480 1,638 0,720 0,346

Page 115: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

99

No. Kode No Item

Y Y2 54 55 56 57 58 59

1 UC-01 4 5 5 3 4 5 185 34225

2 UC-02 4 3 5 3 5 5 194 37636

3 UC-03 5 5 5 3 4 4 202 40804

4 UC-04 4 4 3 5 4 4 185 34225

5 UC-05 5 5 5 5 4 4 169 28561

6 UC-06 5 5 5 5 4 4 176 30976

7 UC-07 4 5 5 5 4 3 189 35721

8 UC-08 4 3 4 4 3 2 171 29241

9 UC-09 5 5 5 5 5 3 196 38416

10 UC-10 5 5 5 5 4 4 190 36100

11 UC-11 4 5 5 5 5 2 190 36100

12 UC-12 4 5 3 5 4 5 201 40401

13 UC-13 4 5 2 5 3 4 166 27556

14 UC-14 4 4 5 3 4 4 184 33856

15 UC-15 4 5 5 5 4 4 192 36864

16 UC-16 5 5 5 3 4 4 201 40401

17 UC-17 4 5 5 5 4 5 208 43264

18 UC-18 5 5 5 5 5 4 198 39204

19 UC-19 4 5 5 4 4 4 185 34225

20 UC-20 4 5 5 4 4 4 208 43264

21 UC-21 4 3 5 5 4 4 198 39204

22 UC-22 5 5 5 3 4 3 209 43681

23 UC-23 4 2 5 5 4 5 170 28900

24 UC-24 5 4 5 5 5 4 205 42025

25 UC-25 5 5 5 3 5 5 196 38416

Val

idit

as

βˆ‘X 110 113 117 108 104 99 4768 913266

βˆ‘X2 490 529 563 486 440 409

βˆ‘XY 21014 21630 22399 20534 19914 18910

rxy 0.434 0.461 0.398 0.452 0.452 0.542 k = 59

r tabel 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 0.396 βˆ‘Οƒ2b = 57,479

Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Οƒ2t = 156,5216

Οƒ2b 0,240 0,730 0,618 0,778 0,294 0,678 r11 = 0,659

Sumber: Analisis data penelitian tahun 2011

Page 116: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

100

Lampiran 7

Perhitungan Validitas Angket

Rumus

Kriteria

Butir item valid jika r xy > r tabel

Perhitungan

Berikut ini contoh perhitungan validitas item pada no 1.

No. Kode X Y X2 Y

2 XY

1 UC-01 1 185 1 34225 185

2 UC-02 1 194 1 37636 194

3 UC-03 3 202 9 40804 606

4 UC-04 1 185 1 34225 185

5 UC-05 1 169 1 28561 169

6 UC-06 1 176 1 30976 176

7 UC-07 2 189 4 35721 378

8 UC-08 1 171 1 29241 171

9 UC-09 2 196 4 38416 392

10 UC-10 1 190 1 36100 190

11 UC-11 1 190 1 36100 190

12 UC-12 2 201 4 40401 402

13 UC-13 1 166 1 27556 166

14 UC-14 2 184 4 33856 368

15 UC-15 1 192 1 36864 192

16 UC-16 1 201 1 40401 201

17 UC-17 4 208 16 43264 832

18 UC-18 1 198 1 39204 198

19 UC-19 3 185 9 34225 555

20 UC-20 3 208 9 43264 624

21 UC-21 1 198 1 39204 198

22 UC-22 2 209 4 43681 418

23 UC-23 1 170 1 28900 170

24 UC-24 2 205 4 42025 410

25 UC-25 1 196 1 38416 196

βˆ‘ 40 4768 82 913266 7766

Dengan menggunakan rumus tersebut diperoleh:

π‘Ÿπ‘₯𝑦=

25 7766 βˆ’ 40 4768

25 82 βˆ’ 40 2 25 913266 βˆ’ 4768 2

= 0,517

Pada Ξ± = 5% dengan n = 25 diperoleh r tabel = 0,369

Karena r xy > r tabel (0,517 > 0,369), maka butir no 1 tersebut valid.

π‘Ÿπ‘₯𝑦=

𝑁 βˆ‘π‘₯π‘¦βˆ’ βˆ‘π‘₯ (βˆ‘π‘¦)

π‘βˆ‘π‘₯2βˆ’ βˆ‘π‘₯ 2 π‘βˆ‘π‘¦2βˆ’ βˆ‘π‘¦2

Page 117: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

101

Lampiran 8

Perhitungan Realibilitas Angket

Rumus

Kriteria

Apabila r11 > r tabel maka instrumen tersebut reliabel.

Perhitungan

1. Varians total

Οƒ2t =βˆ‘Y2 βˆ’

βˆ‘Y N

2

N

= 913266 –

4768

25

2

25

= 156,5216

2. Varians butir

Οƒb2 =βˆ‘X2 βˆ’

βˆ‘X N

2

N

Οƒb2 1 =82 βˆ’

40 25

2

25= 0,720

Οƒb2 2 =181 βˆ’

63 25

2

25= 0,890

Οƒb2 3 =152 βˆ’

58 25

2

25= 0,698

--------

Οƒb2 59 =409 βˆ’

99 25

2

25= 0,678

βˆ‘πœŽπ‘2 = 0,720 + 0,890 + 0,698 + ------- + 0,678

= 57,479

3. Koefisien reliabilitas

π‘Ÿ11=

59 59βˆ’1

1βˆ’ 57,479

156,5216

= 0,659

Pada Ξ± = 5 % dengan n = 25 di peroleh r tabel = 0,396

Karena r11 > r tabel (0,659 > 0,396) maka dapat disimpulkan instrumen tersebut reliabel.

π‘Ÿ11=

π‘˜ π‘˜βˆ’1

1βˆ’ βˆ‘πœŽπ‘2𝜎2𝑑

Page 118: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

102

Lampiran 9 DAFTAR RESPONDEN ORANG TUA

No Nama Responden No Nama Responden No Nama Responden

1 Rushadi 39 Hartoyo 77 Eko

2 Suyanto 40 Sukriaji 78 Djanuri

3 Sungatmono 41 Yadi 79 Asmuri

4 Karnadi 42 Marjuki 80 Mulyanto

5 Kartubi 43 Sukoco 81 Marno

6 Musleh 44 Warjono 82 Kandar

7 Rodhotun 45 Basit 83 Yasin

8 Masrum 46 Hadi 84 Susanto

9 Selamet 47 Dwi 85 Kusman

10 Siti 48 Fajar 86 Saiful

11 Susanti 49 Widodo 87 Sariyoto

12 Suyarman 50 Djamin 88 Rosipan

13 Dasuki 51 Koko

14 Tri Saptono 52 Fery

15 Masfuah 53 Winarto

16 Marwan 54 Tasman

17 Hariyono 55 Rus

18 Sulasih 56 Lukman

19 Samuji 57 Yasmadi

20 Sri Wahyuni 58 Solikhin

21 Samudji 59 Temok

22 Parsilan 60 Maksum

23 Siswati 61 Arifin

24 Miyono 62 Yulianto

25 Sukro 63 Gunawan

26 Wagirah 64 Ramito

27 Sri Puji 65 Rukin

28 Marjono 66 Fadoelin

29 Sungkono 67 Umar

30 Kusnan 68 Suyadi

31 Kumaidi 69 Yasmani

32 Sukarno 70 Kadari

33 Supar 71 Ngateni

34 Mahmud 72 Marjuki

35 Maslikin 73 Jumari

36 Hariyanto 74 Suyitno

37 Mohadi 75 Tasripan

38 Zaenal 76 Pardjiman

Page 119: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

103

Lampiran 10

DAFTAR RESPONDEN ANAK

No Nama Responden No Nama Responden No Nama Responden

1 Iga 39 Affina 77 Fitri

2 Indah 40 Atul 78 Annisa

3 Okky 41 Nia 79 Epi

4 Bayu 42 Aprillia 80 Kholil

5 Reno 43 Evi 81 Usnun

6 Khoirul 44 Puji 82 Aan

7 Andhiki 45 Astuti 83 Sofianto

8 Lya 46 Ani 84 Erni

9 Putri N 47 Amirul 85 Yanto

10 Hida 48 Supri 86 Aini

11 Nadila 49 Zainal 87 Kholid

12 Edwin 50 Siti 88 Ulin

13 Ami 51 Dian

14 Lusna A 52 Aswati

15 Andhika 53 Abi

16 Husein 54 Dhimas

17 Faisal 55 Galeh

18 Khanif 56 Ainun

19 Farid 57 Putri

20 Irvan 58 Diah

21 Ari 59 Soni

22 Fatimah 60 Wawan

23 Laila 61 Rina

24 Ika 62 wati

25 Retno 63 Tiwik

26 Heri 64 Nasa

27 Yani 65 Aah

28 Agus 66 Shafa

29 Mardiana 67 Anis

30 Arya 68 Iis

31 Fera 69 Endang

32 Saiful 70 Shanti

33 Dwi 71 Eni

34 Rahmad 72 Nita

35 Sholiq 73 Zubaid

36 Reya 74 Masfuah

37 Septian 75 Kiki

38 Risky 76 Ais

Page 120: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

104

TABULASI PENGISIAN ANGKET ORANG TUA

No. Nama

Tingkat pendidikan Kondisi Sosial - Ekonomi

Peranan Keluarga dalam Pendidikan Anak

Formal Non Formal Pemilihan Pendidikan Cr mendidik anak

1 2 βˆ‘ % Kr 3 4 5 βˆ‘ % Kr 6 7 8 9 10 # 12 13 14 # # # # # # # # # # # # # 28 βˆ‘ % Kr # # 31 # # βˆ‘ % Kr 34 35 36 37 38 βˆ‘ % Kr

1 Rushadi 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 4 5 5 5 1 1 4 1 1 3 1 1 1 1 4 4 5 5 5 1 2 4 2 66 57,39 S 4 4 5 2 5 20 80,00 T 3 3 1 4 5 16 64,00 S

2 Suyanto 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 3 3 4 4 5 5 5 1 4 3 1 4 2 1 5 1 5 5 5 1 2 3 3 75 65,22 S 5 4 4 5 5 23 92,00 ST 2 1 1 2 2 8 32,00 SR

3 Mono 3 3 6 60,00 S 3 3 4 10 66,67 S 2 2 5 2 4 4 5 1 1 3 1 3 1 1 5 1 5 4 3 1 2 3 3 62 53,91 S 5 5 5 3 5 23 92,00 ST 3 5 3 5 5 21 84,00 T

4 Karnadi 3 3 6 60,00 S 1 1 1 3 20,00 SR 2 2 1 3 4 4 5 1 1 3 1 4 1 1 5 2 5 4 3 1 2 2 2 59 51,30 R 5 4 1 5 5 20 80,00 T 3 4 2 4 3 16 64,00 S

5 Kartubi 2 1 3 30,00 SR 1 1 1 3 20,00 SR 5 5 5 5 2 2 5 1 3 2 2 3 2 1 2 1 1 3 4 1 2 1 2 60 52,17 R 4 3 5 5 5 22 88,00 ST 3 2 2 5 5 17 68,00 S

6 Musleh 2 1 3 30,00 SR 1 1 1 3 20,00 SR 5 5 5 4 2 2 5 1 3 3 2 5 2 1 2 1 5 3 4 1 2 1 2 66 57,39 S 4 3 5 5 5 22 88,00 ST 3 2 2 5 5 17 68,00 S

7 Rodhotun 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 1 2 4 3 4 4 5 1 1 3 1 2 1 1 1 3 5 5 5 1 1 2 3 59 51,30 R 4 5 2 5 5 21 84,00 T 4 4 2 1 2 13 52,00 R

8 Masrum 3 3 6 60,00 S 1 1 1 3 20,00 SR 4 3 5 5 1 1 5 3 3 2 4 5 2 2 5 1 5 5 5 2 2 4 3 77 66,96 S 4 3 2 5 2 16 64,00 S 1 1 1 1 4 8 32,00 SR

9 Selamet 2 3 5 50,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 2 2 5 2 4 4 5 1 1 1 1 5 1 1 2 1 5 5 5 2 2 4 2 63 54,78 R 5 4 4 5 5 23 92,00 ST 3 5 5 5 5 23 92,00 ST

10 Siti 3 2 5 50,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 2 3 2 3 2 3 5 1 3 1 1 3 3 1 2 1 5 5 5 1 2 1 1 56 48,70 R 5 4 5 5 5 24 96,00 ST 5 5 2 5 5 22 88,00 ST

11 Susanti 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 1 2 4 3 4 4 5 1 1 3 1 3 1 1 5 5 5 5 5 3 2 4 1 69 60,00 S 5 3 2 5 5 20 80,00 T 2 2 1 1 5 11 44,00 R

12 Suyarman 3 3 6 60,00 S 1 1 1 3 20,00 SR 2 3 5 3 4 4 5 1 1 3 1 4 1 1 5 1 5 5 2 1 2 1 2 62 53,91 S 5 4 1 5 5 20 80,00 T 3 5 4 4 4 20 80,00 T

13 Dasuki 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 2 4 4 4 2 1 2 1 1 3 1 5 2 1 3 5 5 5 5 3 2 1 3 65 56,52 S 4 3 2 5 5 19 76,00 T 2 1 1 4 2 10 40,00 R

14 Saptono 3 4 7 70,00 T 1 1 1 3 20,00 SR 3 2 5 3 3 3 2 3 1 1 1 3 1 2 5 1 3 4 4 1 2 1 2 56 48,70 R 4 4 2 5 5 20 80,00 T 3 5 5 5 4 22 88,00 ST

15 Masfuah 2 4 6 60,00 S 1 1 1 3 20,00 SR 2 2 4 3 3 3 5 1 1 3 1 4 1 1 5 2 5 5 5 2 2 2 2 64 55,65 S 5 4 3 5 5 22 88,00 ST 3 5 3 5 4 20 80,00 T

16 Marwan 3 3 6 60,00 S 1 1 1 3 20,00 SR 4 4 5 5 1 1 5 1 5 3 2 2 2 1 3 2 5 5 5 2 2 3 3 71 61,74 S 4 4 2 5 5 20 80,00 T 3 3 3 5 4 18 72,00 T

17 Hariyono 2 2 4 40,00 R 4 2 4 10 66,67 S 2 3 5 3 4 4 3 3 1 3 1 5 1 1 3 3 5 5 5 1 2 2 2 67 58,26 S 5 4 4 5 5 23 92,00 ST 3 5 2 5 5 20 80,00 T

18 Sulasih 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 2 2 5 3 3 2 4 1 1 2 1 3 1 4 4 2 5 4 1 1 2 1 2 56 48,70 R 5 4 5 5 5 24 96,00 ST 5 4 4 5 5 23 92,00 ST

19 Samuji 3 3 6 60,00 S 3 2 4 9 60,00 S 2 3 5 4 4 4 1 1 3 3 2 3 1 1 2 1 5 5 4 1 2 1 3 61 53,04 R 4 3 2 2 5 16 64,00 S 1 4 1 2 2 10 40,00 R

20 Sri 4 4 8 80,00 T 3 5 1 9 60,00 S 2 2 4 3 4 4 4 2 1 3 1 5 1 1 2 4 3 5 5 2 2 4 3 67 58,26 S 5 4 5 5 5 24 96,00 ST 5 5 5 4 5 24 96,00 ST

21 Samudji 3 3 6 60,00 S 1 1 1 3 20,00 SR 4 4 5 4 4 3 5 1 1 3 1 5 1 1 4 1 5 5 4 1 4 4 2 72 62,61 S 5 3 5 5 5 23 92,00 ST 3 3 2 5 5 18 72,00 T

22 Parsilan 3 2 5 50,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 3 2 3 3 4 4 5 1 5 3 1 4 2 1 5 3 5 5 4 2 1 4 3 73 63,48 S 5 4 4 5 5 23 92,00 ST 3 5 2 5 5 20 80,00 T

23 Siswati 1 2 3 30,00 SR 1 1 1 3 20,00 SR 2 2 4 3 1 2 4 1 3 3 1 5 1 1 2 2 3 3 1 1 2 1 2 50 43,48 R 5 5 4 5 5 24 96,00 ST 4 3 2 5 4 18 72,00 T

24 Miyono 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 3 4 5 5 3 3 5 1 1 2 3 5 1 1 5 2 5 5 5 2 1 4 3 74 64,35 S 5 4 1 5 5 20 80,00 T 3 4 2 5 5 19 76,00 T

25 Sukro 3 2 5 50,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 3 4 4 5 4 2 5 1 1 3 1 5 1 1 2 1 5 5 1 1 2 1 3 61 53,04 R 5 3 5 3 5 21 84,00 T 3 3 4 1 4 15 60,00 S

26 Wagirah 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 3 3 5 4 4 4 5 3 1 2 1 3 3 1 2 2 2 5 5 5 1 2 1 67 58,26 S 1 5 5 4 5 20 80,00 T 5 3 5 3 4 20 80,00 T

27 Sri Puji 3 3 6 60,00 S 3 4 3 10 66,67 S 2 2 4 4 4 4 1 1 1 2 1 3 3 1 2 2 5 5 5 2 2 4 3 63 54,78 S 5 5 4 5 5 24 96,00 ST 4 5 3 5 5 22 88,00 ST

28 Marjono 3 3 6 60,00 S 3 3 1 7 46,67 R 3 3 4 3 2 4 5 3 1 3 1 5 1 1 5 5 5 5 5 4 2 5 3 78 67,83 S 5 4 2 5 5 21 84,00 T 4 3 3 5 5 20 80,00 T

29 Sungkono 3 2 5 50,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 2 2 5 3 4 4 5 1 1 3 1 4 1 3 1 1 4 3 5 5 5 1 2 66 57,39 S 1 3 4 4 5 17 68,00 S 5 5 5 5 3 23 92,00 ST

30 Kusnan 1 1 2 20,00 SR 1 1 1 3 20,00 SR 4 4 1 1 2 2 5 1 1 3 1 5 1 1 2 2 5 5 3 2 2 4 3 60 52,17 R 4 4 2 5 5 20 80,00 T 2 1 1 1 5 10 40,00 R

31 Kumaidi 1 1 2 20,00 SR 1 1 1 3 20,00 SR 3 3 1 2 3 3 1 1 5 3 2 5 2 1 2 5 5 5 2 2 4 3 5 68 59,13 S 4 2 2 5 2 15 60,00 S 2 2 2 5 3 14 56,00 S

32 Sukarno 1 1 2 20,00 SR 1 1 1 3 20,00 SR 4 4 5 5 2 2 5 1 1 3 1 5 1 1 2 2 1 1 4 2 2 4 3 61 53,04 R 3 3 2 5 2 15 60,00 S 2 1 1 1 2 7 28,00 SR

33 Supar 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 4 4 5 4 4 4 5 1 3 2 2 3 2 1 2 1 5 5 4 2 2 3 3 71 61,74 S 4 4 2 5 5 20 80,00 T 2 2 2 4 5 15 60,00 S

34 Mahmud 1 1 2 20,00 SR 1 1 1 3 20,00 SR 2 5 4 3 3 5 5 3 3 3 3 5 2 3 5 5 5 3 4 5 5 5 4 90 78,26 T 2 5 5 2 3 17 68,00 S 2 5 5 3 2 17 68,00 S

35 Maslikin 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 1 2 4 3 4 4 5 1 1 3 1 5 1 1 5 5 5 5 5 3 2 4 1 71 61,74 S 5 3 2 5 5 20 80,00 T 2 2 1 1 5 11 44,00 R

36 Hariyanto 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 2 4 4 4 2 1 2 1 1 3 1 4 2 1 3 5 5 5 5 3 2 1 3 64 55,65 S 4 3 2 5 5 19 76,00 T 2 1 1 4 2 10 40,00 R

37 Mohadi 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 3 4 5 5 3 3 5 1 1 2 3 5 1 1 5 2 5 5 5 2 1 4 3 74 64,35 S 5 4 1 5 5 20 80,00 T 3 4 2 5 5 19 76,00 T

38 Zaenal 2 1 3 30,00 SR 1 1 1 3 20,00 SR 5 5 5 5 2 2 5 1 3 2 2 3 2 1 2 1 1 3 4 1 2 1 2 60 52,17 R 4 3 5 5 5 22 88,00 ST 3 2 2 5 5 17 68,00 S

39 Hartoyo 3 3 6 60,00 S 1 1 1 3 20,00 SR 4 4 5 5 1 1 5 1 5 3 2 3 2 1 3 2 5 5 5 2 2 3 3 72 62,61 S 4 4 2 5 5 20 80,00 T 3 3 3 5 4 18 72,00 T

40 Sukriaji 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 1 2 4 3 4 4 5 1 1 3 1 5 1 1 1 3 5 5 5 1 1 2 3 62 53,91 R 4 5 2 5 5 21 84,00 T 4 4 2 1 2 13 52,00 R

41 Yadi 3 2 5 50,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 2 2 5 3 4 4 5 1 1 3 1 5 1 3 1 1 4 3 5 5 5 1 2 67 58,26 S 1 3 4 4 5 17 68,00 S 5 5 5 5 3 23 92,00 ST

42 Marjuki 3 2 5 50,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 3 4 4 5 4 2 5 1 1 3 1 3 1 1 2 1 5 5 1 1 2 1 3 59 51,30 R 5 3 5 3 5 21 84,00 T 3 3 4 1 4 15 60,00 S

43 Sukoco 3 3 6 60,00 S 3 3 1 7 46,67 R 3 3 4 3 2 4 5 3 1 3 1 5 1 1 5 5 5 5 5 4 2 5 3 78 67,83 S 5 4 2 5 5 21 84,00 T 4 3 3 5 5 20 80,00 T

44 Warjono 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 4 4 5 4 4 4 5 1 3 2 2 5 2 1 2 1 5 5 4 2 2 3 3 73 63,48 S 4 4 2 5 5 20 80,00 T 2 2 2 4 5 15 60,00 S

45 Basit 1 1 2 20,00 SR 1 1 1 3 20,00 SR 2 5 4 3 3 5 5 3 3 3 3 3 2 3 5 5 5 3 4 5 5 5 4 88 76,52 T 2 5 5 2 3 17 68,00 S 2 5 5 3 2 17 68,00 S

Page 121: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

105

No. Nama

Tingkat pendidikan Kondisi Sosial - Ekonomi

Peranan Keluarga dalam Pendidikan Anak

Formal Non Formal Pemilihan Pendidikan Cr mendidik anak

1 2 βˆ‘ % Kr 3 4 5 βˆ‘ % Kr 6 7 8 9 10 # 12 13 14 # # # # # # # # # # # # # 28 βˆ‘ % Kr # # 31 # # βˆ‘ % Kr 34 35 36 37 38 βˆ‘ % Kr

46 Hadi 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 1 2 4 3 4 4 5 1 1 3 1 5 1 1 1 3 5 5 5 1 1 2 3 62 53,91 S 4 5 2 5 5 21 84,00 T 4 4 2 1 2 13 52,00 R

47 Dwi 1 1 2 20,00 SR 1 1 1 3 20,00 SR 4 4 5 5 2 2 5 1 1 3 1 2 1 1 2 2 1 1 4 2 2 4 3 58 50,43 R 3 3 2 5 2 15 60,00 S 2 1 1 1 2 7 28,00 SR

48 Fajar 3 3 6 60,00 S 1 1 1 3 20,00 SR 4 3 5 5 1 1 5 3 3 2 4 3 2 2 5 1 5 5 5 2 2 4 3 75 65,22 S 4 3 2 5 2 16 64,00 S 1 1 1 1 4 8 32,00 SR

49 Widodo 3 3 6 60,00 S 3 4 3 10 66,67 S 2 2 4 4 4 4 1 1 1 2 1 5 3 1 2 2 5 5 5 2 2 4 3 65 56,52 S 5 5 4 5 5 24 96,00 ST 4 5 3 5 5 22 88,00 ST

50 Djamin 3 3 6 60,00 S 3 3 1 7 46,67 R 3 3 4 3 2 4 5 3 1 3 1 5 1 1 5 5 5 5 5 4 2 5 3 78 67,83 S 5 4 2 5 5 21 84,00 T 4 3 3 5 5 20 80,00 T

51 Koko 1 2 3 30,00 SR 1 1 1 3 20,00 SR 2 2 4 3 1 2 4 1 3 3 1 2 1 1 2 2 3 3 1 1 2 1 2 47 40,87 R 5 5 4 5 5 24 96,00 ST 4 3 2 5 4 18 72,00 T

52 Fery 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 3 4 5 5 3 3 5 1 1 2 3 3 1 1 5 2 5 5 5 2 1 4 3 72 62,61 S 5 4 1 5 5 20 80,00 T 3 4 2 5 5 19 76,00 T

53 Winarto 3 2 5 50,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 2 2 5 3 4 4 5 1 1 3 1 5 1 3 1 1 4 3 5 5 5 1 2 67 58,26 S 1 3 4 4 5 17 68,00 S 5 5 5 5 3 23 92,00 ST

54 Tasman 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 4 4 5 4 4 4 5 1 3 2 2 1 2 1 2 1 5 5 4 2 2 3 3 69 60,00 S 4 4 2 5 5 20 80,00 T 2 2 2 4 5 15 60,00 S

55 Rus 1 1 2 20,00 SR 1 1 1 3 20,00 SR 4 4 1 1 2 2 5 1 1 3 1 5 1 1 2 2 5 5 3 2 2 4 3 60 52,17 S 4 4 2 5 5 20 80,00 T 2 1 1 1 5 10 40,00 R

56 Luknman 3 3 6 60,00 S 3 3 1 7 46,67 R 3 3 4 3 2 4 5 3 1 3 1 5 1 1 5 5 5 5 5 4 2 5 3 78 67,83 S 5 4 2 5 5 21 84,00 T 4 3 3 5 5 20 80,00 T

57 Yasmadi 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 4 4 5 4 4 4 5 1 3 2 2 4 2 1 2 1 5 5 4 2 2 3 3 72 62,61 S 4 4 2 5 5 20 80,00 T 2 2 2 4 5 15 60,00 S

58 Sholikin 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 1 2 4 3 4 4 5 1 1 3 1 2 1 1 5 5 5 5 5 3 2 4 1 68 59,13 S 5 3 2 5 5 20 80,00 T 2 2 1 1 5 11 44,00 R

59 Temok 2 1 3 30,00 SR 1 1 1 3 20,00 SR 5 5 5 5 2 2 5 1 3 2 2 5 2 1 2 1 1 3 4 1 2 1 2 62 53,91 S 4 3 5 5 5 22 88,00 ST 3 2 2 5 5 17 68,00 S

60 Maksum 2 1 3 30,00 SR 1 1 1 3 20,00 SR 5 5 5 4 2 2 5 1 3 3 2 2 2 1 2 1 5 3 4 1 2 1 2 63 54,78 S 4 3 5 5 5 22 88,00 ST 3 2 2 5 5 17 68,00 S

61 Arifin 1 1 2 20,00 SR 1 1 1 3 20,00 SR 2 5 4 3 3 5 5 3 3 3 3 3 2 3 5 5 5 3 4 5 5 5 4 88 76,52 T 2 5 5 2 3 17 68,00 S 2 5 5 3 2 17 68,00 S

62 Yulianto 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 1 2 4 3 4 4 5 1 1 3 1 4 1 1 5 5 5 5 5 3 2 4 1 70 60,87 S 5 3 2 5 5 20 80,00 T 2 2 1 1 5 11 44,00 R

63 Gunawan 2 1 3 30,00 SR 1 1 1 3 20,00 SR 5 5 5 4 2 2 5 1 3 3 2 3 2 1 2 1 5 3 4 1 2 1 2 64 55,65 S 4 3 5 5 5 22 88,00 ST 3 2 2 5 5 17 68,00 S

64 Ramito 3 3 6 60,00 S 3 3 1 7 46,67 R 3 3 4 3 2 4 5 3 1 3 1 5 1 1 5 5 5 5 5 4 2 5 3 78 67,83 S 5 4 2 5 5 21 84,00 T 4 3 3 5 5 20 80,00 T

65 Rukin 2 1 3 30,00 SR 1 1 1 3 20,00 SR 5 5 5 5 2 2 5 1 3 2 2 2 2 1 2 1 1 3 4 1 2 1 2 59 51,30 R 4 3 5 5 5 22 88,00 ST 3 2 2 5 5 17 68,00 S

66 Fadoelin 3 3 6 60,00 S 1 1 1 3 20,00 SR 4 4 5 5 1 1 5 1 5 3 2 5 2 1 3 2 5 5 5 2 2 3 3 74 64,35 S 4 4 2 5 5 20 80,00 T 3 3 3 5 4 18 72,00 T

67 Umar 3 3 6 60,00 S 1 1 1 3 20,00 SR 4 4 5 5 1 1 5 1 5 3 2 4 2 1 3 2 5 5 5 2 2 3 3 73 63,48 S 4 4 2 5 5 20 80,00 T 3 3 3 5 4 18 72,00 T

68 Suyadi 2 2 4 40,00 R 4 2 4 10 66,67 S 2 3 5 3 4 4 3 3 1 3 1 5 1 1 3 3 5 5 5 1 2 2 2 67 58,26 S 5 4 4 5 5 23 92,00 ST 3 5 2 5 5 20 80,00 T

69 Yasmani 3 4 7 70,00 T 1 1 1 3 20,00 SR 3 2 5 3 3 3 2 3 1 1 1 5 1 2 5 1 3 4 4 1 2 1 2 58 50,43 R 4 4 2 5 5 20 80,00 T 3 5 5 5 4 22 88,00 T

70 Kadari 2 4 6 60,00 S 1 1 1 3 20,00 SR 2 2 4 3 3 3 5 1 1 3 1 3 1 1 5 2 5 5 5 2 2 2 2 63 54,78 S 5 4 3 5 5 22 88,00 ST 3 5 3 5 4 20 80,00 T

71 Ngateni 3 2 5 50,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 3 2 3 3 4 4 5 1 5 3 1 5 2 1 5 3 5 5 4 2 1 4 3 74 64,35 S 5 4 4 5 5 23 92,00 ST 3 5 2 5 5 20 80,00 T

72 Marjuki 1 2 3 30,00 SR 1 1 1 3 20,00 SR 2 2 4 3 1 2 4 1 3 3 1 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 1 2 49 42,61 R 5 5 4 5 5 24 96,00 ST 4 3 2 5 4 18 72,00 T

73 Jumari 3 3 6 60,00 S 3 3 4 10 66,67 S 2 2 5 2 4 4 5 1 1 3 1 4 1 1 5 1 5 4 3 1 2 3 3 63 54,78 S 5 5 5 3 5 23 92,00 ST 3 5 3 5 5 21 84,00 T

74 Suyitno 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 1 2 4 3 4 4 5 1 1 3 1 5 1 1 1 3 5 5 5 1 1 2 3 62 53,91 S 4 5 2 5 5 21 84,00 T 4 4 2 1 2 13 52,00 R

75 Tasripan 3 2 5 50,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 2 2 5 3 4 4 5 1 1 3 1 3 1 3 1 1 4 3 5 5 5 1 2 65 56,52 S 1 3 4 4 5 17 68,00 S 5 5 5 5 3 23 92,00 ST

76 Pardiman 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 4 5 5 5 1 1 4 1 1 3 1 5 1 1 4 4 5 5 5 1 2 4 2 70 60,87 S 4 4 5 2 5 20 80,00 T 3 3 1 4 5 16 64,00 S

77 Eko 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 3 3 4 4 5 5 5 1 4 3 1 4 2 1 5 1 5 5 5 1 2 3 3 75 65,22 S 5 4 4 5 5 23 92,00 ST 2 1 1 2 2 8 32,00 SR

78 Djanuri 1 1 2 20,00 SR 1 1 1 3 20,00 SR 3 3 1 2 3 3 1 1 5 3 2 4 2 1 2 5 5 5 2 2 4 3 5 67 58,26 S 4 2 2 5 2 15 60,00 S 2 2 2 5 3 14 56,00 S

79 Asmuri 1 1 2 20,00 SR 1 1 1 3 20,00 SR 4 4 5 5 2 2 5 1 1 3 1 3 1 1 2 2 1 1 4 2 2 4 3 59 51,30 R 3 3 2 5 2 15 60,00 S 2 1 1 1 2 7 28,00 SR

80 Mulyanto 3 3 6 60,00 S 1 1 1 3 20,00 SR 4 3 5 5 1 1 5 3 3 2 4 5 2 2 5 1 5 5 5 2 2 4 3 77 66,96 S 4 3 2 5 2 16 64,00 S 1 1 1 1 4 8 32,00 SR

81 Marno 2 3 5 50,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 2 2 5 2 4 4 5 1 1 1 1 1 1 1 2 1 5 5 5 2 2 4 2 59 51,30 R 5 4 4 5 5 23 92,00 ST 3 5 5 5 5 23 92,00 ST

82 Kandar 3 2 5 50,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 3 2 3 3 4 4 5 1 5 3 1 2 2 1 5 3 5 5 4 2 1 4 3 71 61,74 S 5 4 4 5 5 23 92,00 ST 3 5 2 5 5 20 80,00 T

83 Yasin 1 2 3 30,00 SR 1 1 1 3 20,00 SR 2 2 4 3 1 2 4 1 3 3 1 5 1 1 2 2 3 3 1 1 2 1 2 50 43,48 R 5 5 4 5 5 24 96,00 ST 4 3 2 5 4 18 72,00 T

84 Susanto 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 2 4 4 4 2 1 2 1 1 3 1 4 2 1 3 5 5 5 5 3 2 1 3 64 55,65 S 4 3 2 5 5 19 76,00 T 2 1 1 4 2 10 40,00 R

85 Kusman 3 4 7 70,00 T 1 1 1 3 20,00 SR 3 2 5 3 3 3 2 3 1 1 1 1 1 2 5 1 3 4 4 1 2 1 2 54 46,96 R 4 4 2 5 5 20 80,00 T 3 5 5 5 4 22 88,00 ST

86 Saiful 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 1 2 4 3 4 4 5 1 1 3 1 4 1 1 5 5 5 5 5 3 2 4 1 70 60,87 S 5 3 2 5 5 20 80,00 T 2 2 1 1 5 11 44,00 R

87 Sariyoto 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 4 5 5 5 1 1 4 1 1 3 1 2 1 1 4 4 5 5 5 1 2 4 2 67 58,26 S 4 4 5 2 5 20 80,00 T 3 3 1 4 5 16 64,00 S

88 Rosipan 2 2 4 40,00 R 1 1 1 3 20,00 SR 3 3 4 4 5 5 5 1 4 3 1 1 2 1 5 1 5 5 5 1 2 3 3 72 62,61 S 5 4 4 5 5 23 92,00 ST 2 1 1 2 2 8 32,00 SR

Jumlah ## 44,32 R 338 25,61 SR ### 56,18 S ### 81,77 T 1446 65,73 S

Kri

teri

a Sangat Rendah 23,86 21 85,23 75 0,00 0 0,00 0 10,23 9

Rendah 46,59 41 5,68 5 27,27 24 0,00 0 17,05 15

Sedang 25,00 22 9,09 8 69,32 61 18,18 16 25,00 22

Tinggi 4,55 4 0,00 0 3,41 3 46,59 41 32,95 29

Sangat Tinggi 0,00 0 0,00 0 0,00 0 35,23 31 14,77 13

Page 122: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

106

TABULASI PENGISIAN ANGKET ORANG TUA

No Nama

Peranan Keluarga dalam Pendidikan Anak JUMLAH

Suasana rmh Hub. Antar anggota keluarga Peny. Fasilitas belajar Mndrong anak melnjutkn pend. βˆ‘ % Kr

39 40 41 βˆ‘ % Kr 42 43 44 45 46 47 48 49 50 βˆ‘ % Kr 51 52 53 54 55 βˆ‘ % Kr 56 57 58 59 βˆ‘ % Kr

1 Rushadi 4 1 3 8 53,33 S 1 3 1 4 3 4 4 4 5 29 64,44 S 2 5 5 4 5 21 84,00 T 5 3 4 5 17 85,00 ST 111 71,61 R

2 Suyanto 5 1 4 10 66,67 S 2 3 3 5 5 5 4 4 5 36 80,00 T 2 4 5 4 3 18 72,00 T 5 3 5 5 18 90,00 ST 113 72,90 T

3 Sungatmono 4 1 3 8 53,33 S 5 5 1 2 5 4 4 4 5 35 77,78 T 2 5 5 5 5 22 88,00 ST 5 3 4 4 16 80,00 T 125 80,65 T

4 Karnadi 4 2 4 10 66,67 S 3 5 1 4 5 5 4 5 5 37 82,22 T 4 4 5 4 4 21 84,00 T 3 5 4 4 16 80,00 T 120 77,42 T

5 Kartubi 1 2 1 4 26,67 SR 2 2 1 4 4 4 2 2 5 26 57,78 S 2 2 5 5 5 19 76,00 T 5 5 4 4 18 90,00 ST 106 68,39 T

6 Musleh 1 2 1 4 26,67 SR 2 2 1 4 4 4 2 4 5 28 62,22 S 2 2 5 5 5 19 76,00 T 5 5 4 4 18 90,00 ST 108 69,68 T

7 Rodhotun 4 2 4 10 66,67 S 5 5 1 5 5 5 4 4 5 39 86,67 ST 2 4 5 4 5 20 80,00 T 5 5 4 3 17 85,00 ST 120 77,42 T

8 Masrum 1 2 4 7 46,67 R 1 4 1 4 3 1 2 4 5 25 55,56 S 4 4 5 4 3 20 80,00 T 4 4 3 2 13 65,00 S 89 57,42 S

9 Selamet 4 1 2 7 46,67 R 5 3 2 2 5 4 4 3 5 33 73,33 T 5 5 5 5 5 25 100,00 ST 5 5 5 3 18 90,00 ST 129 83,23 T

10 Siti 2 1 1 4 26,67 SR 1 5 1 5 5 5 4 5 5 36 80,00 T 5 5 5 5 5 25 100,00 ST 5 5 4 4 18 90,00 ST 129 83,23 T

11 Susanti 4 2 4 10 66,67 S 3 3 2 5 2 5 2 4 5 31 68,89 T 5 5 5 4 5 24 96,00 ST 5 5 5 2 17 85,00 ST 113 72,90 T

12 Suyarman 4 2 5 11 73,33 T 5 3 2 5 5 5 4 4 5 38 84,44 ST 2 5 5 4 5 21 84,00 T 3 5 4 5 17 85,00 ST 127 81,94 T

13 Dasuki 1 3 4 8 53,33 S 1 5 2 5 2 2 3 3 3 26 57,78 S 2 5 5 4 5 21 84,00 T 2 5 3 4 14 70,00 T 98 63,23 S

14 Tri Saptono 2 2 1 5 33,33 SR 2 3 2 3 5 5 4 4 5 33 73,33 T 4 4 5 4 4 21 84,00 T 5 3 4 4 16 80,00 T 117 75,48 T

15 Masfuah 3 2 1 6 40,00 R 2 3 1 5 4 5 4 4 5 33 73,33 T 2 5 5 4 5 21 84,00 T 5 5 4 4 18 90,00 ST 120 77,42 T

16 Marwan 3 2 4 9 60,00 S 4 3 2 5 5 5 4 4 5 37 82,22 T 2 4 5 5 5 21 84,00 T 5 3 4 4 16 80,00 T 121 78,06 T

17 Hariyono 4 3 5 12 80,00 T 3 3 3 5 5 5 4 5 5 38 84,44 ST 3 4 5 4 5 21 84,00 T 5 5 4 5 19 95,00 ST 133 85,81 ST

18 Sulasih 4 3 2 9 60,00 S 5 3 2 4 4 5 4 5 5 37 82,22 T 4 5 5 5 5 24 96,00 ST 5 5 5 4 19 95,00 ST 136 87,74 ST

19 Samuji 4 1 5 10 66,67 S 4 2 1 5 5 5 2 5 5 34 75,56 T 5 5 5 4 5 24 96,00 ST 5 4 4 4 17 85,00 ST 111 71,61 T

20 Sri Wahyuni 2 3 4 9 60,00 S 3 3 2 5 5 5 4 3 2 32 71,11 T 2 5 5 4 5 21 84,00 T 5 4 4 4 17 85,00 ST 127 81,94 T

21 Samudji 4 3 2 9 60,00 S 2 3 2 5 5 5 2 4 5 33 73,33 T 2 5 5 4 3 19 76,00 T 5 5 4 4 18 90,00 ST 120 77,42 T

22 Parsilan 4 2 4 10 66,67 S 3 5 2 2 5 4 4 5 5 35 77,78 T 5 4 5 5 5 24 96,00 ST 5 3 4 3 15 75,00 T 127 81,94 T

23 Siswati 1 2 5 8 53,33 S 4 2 3 4 5 5 4 4 5 36 80,00 T 1 4 2 4 2 13 52,00 S 5 5 4 5 19 95,00 ST 118 76,13 T

24 Miyono 5 2 4 11 73,33 T 2 3 1 5 5 5 4 5 5 35 77,78 T 2 5 5 5 4 21 84,00 T 5 5 5 4 19 95,00 ST 125 80,65 T

25 Sukro 5 2 4 11 73,33 T 3 4 5 5 5 5 4 5 5 41 91,11 ST 3 5 5 5 5 23 92,00 ST 5 3 5 5 18 90,00 ST 129 83,23 T

26 Wagirah 5 4 1 10 66,67 S 5 4 3 1 5 5 5 4 4 36 80,00 T 5 5 5 5 5 25 100,00 ST 5 5 5 4 19 95,00 ST 130 83,87 T

27 Sri Puji 4 1 5 10 66,67 S 5 3 4 5 5 5 4 4 5 40 88,89 ST 5 5 5 5 5 25 100,00 ST 5 5 5 5 20 100,00 ST 141 90,97 ST

28 Marjono 4 3 4 11 73,33 T 2 3 2 5 5 5 5 5 5 37 82,22 T 4 5 5 5 5 24 96,00 ST 5 3 4 2 14 70,00 T 127 81,94 T

29 Sungkono 5 5 4 14 93,33 ST 1 1 5 5 1 5 5 5 4 32 71,11 T 4 5 5 5 5 24 96,00 ST 5 5 5 5 20 100,00 ST 130 83,87 T

30 Kusnan 2 2 4 8 53,33 S 2 1 1 5 3 3 4 4 2 25 55,56 S 2 4 5 4 3 18 72,00 T 5 5 4 4 18 90,00 ST 99 63,87 S

31 Kumaidi 2 4 2 8 53,33 S 2 1 5 3 5 3 4 1 2 26 57,78 S 2 4 5 4 3 18 72,00 T 5 5 4 4 18 90,00 ST 99 63,87 S

32 Sukarno 2 2 4 8 53,33 S 1 1 1 4 3 3 3 1 3 20 44,44 R 2 4 5 4 3 18 72,00 T 5 3 4 4 16 80,00 T 84 54,19 S

33 Supar 4 2 4 10 66,67 S 2 3 1 5 5 4 3 4 4 31 68,89 T 2 4 5 4 3 18 72,00 T 5 5 4 4 18 90,00 ST 112 72,26 T

34 Mahmud 4 2 3 9 60,00 S 1 5 5 4 4 3 5 4 3 34 75,56 T 2 5 5 5 5 22 88,00 ST 5 5 4 5 19 95,00 ST 118 76,13 T

35 Maslikin 4 2 4 10 66,67 S 3 3 2 5 2 5 2 4 5 31 68,89 T 5 5 5 4 5 24 96,00 ST 5 5 5 2 17 85,00 ST 113 72,90 T

36 Hariyanto 1 3 4 8 53,33 S 1 5 2 5 2 2 3 3 3 26 57,78 S 2 5 5 4 5 21 84,00 T 2 5 3 4 14 70,00 T 98 63,23 S

37 Mohadi 5 2 4 11 73,33 T 2 3 1 5 5 5 4 5 5 35 77,78 T 2 5 5 5 4 21 84,00 T 5 5 5 4 19 95,00 ST 125 80,65 T

38 Zaenal 1 2 1 4 26,67 SR 2 2 1 4 4 4 2 2 5 26 57,78 S 2 2 5 5 5 19 76,00 T 5 5 4 4 18 90,00 ST 106 68,39 T

39 Hartoyo 3 2 4 9 60,00 S 4 3 2 5 5 5 4 4 5 37 82,22 T 2 4 5 5 5 21 84,00 T 5 3 4 4 16 80,00 T 121 78,06 T

40 Sukriaji 4 2 4 10 66,67 S 5 5 1 5 5 5 4 4 5 39 86,67 ST 2 4 5 4 5 20 80,00 T 5 5 4 3 17 85,00 ST 120 77,42 T

41 Yadi 5 5 4 14 93,33 ST 1 1 5 5 1 5 5 5 4 32 71,11 T 4 5 5 5 5 24 96,00 ST 5 5 5 5 20 100,00 ST 130 83,87 T

42 Marjuki 5 2 4 11 73,33 T 3 4 5 5 5 5 4 5 5 41 91,11 ST 3 5 5 5 5 23 92,00 ST 5 3 5 5 18 90,00 ST 129 83,23 T

43 Sukoco 4 3 4 11 73,33 T 2 3 2 5 5 5 5 5 5 37 82,22 T 4 5 5 5 5 24 96,00 ST 5 3 4 2 14 70,00 T 127 81,94 T

44 Warjono 4 2 4 10 66,67 S 2 3 1 5 5 4 3 4 4 31 68,89 T 2 4 5 4 3 18 72,00 T 5 5 4 4 18 90,00 ST 112 72,26 T

45 4 2 3 9 60,00 S 1 5 5 4 4 3 5 4 3 34 75,56 T 2 5 5 5 5 22 88,00 ST 5 5 4 5 19 95,00 ST 118 76,13 T

Page 123: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

107

No Nama

Peranan Keluarga dalam Pendidikan Anak JUMLAH

suasana rmh Hub. Antar anggota keluarga Peny. Fasilitas belajar Mndrong anak melnjutkn pend. βˆ‘ % Kr

39 40 41 βˆ‘ % Kr 42 43 44 45 46 47 48 49 50 βˆ‘ % Kr 51 52 53 54 55 βˆ‘ % Kr 56 57 58 59 βˆ‘ % Kr

46 Hadi 4 2 4 10 66,67 S 5 5 1 5 5 5 4 4 5 39 86,67 ST 2 4 5 4 5 20 80,00 T 5 5 4 3 17 85,00 ST 120 77,42 T

47 Dwi 2 2 4 8 53,33 S 1 1 1 4 3 3 3 1 3 20 44,44 R 2 4 5 4 3 18 72,00 T 5 3 4 4 16 80,00 T 84 54,19 S

48 Fajar 1 2 4 7 46,67 R 1 4 1 4 3 1 2 4 5 25 55,56 S 4 4 5 4 3 20 80,00 T 4 4 3 2 13 65,00 S 89 57,42 S

49 Widodo 4 1 5 10 66,67 S 5 3 4 5 5 5 4 4 5 40 88,89 ST 5 5 5 5 5 25 100,00 ST 5 5 5 5 20 100,00 ST 141 90,97 ST

50 Djamin 4 3 4 11 73,33 T 2 3 2 5 5 5 5 5 5 37 82,22 T 4 5 5 5 5 24 96,00 ST 5 3 4 2 14 70,00 T 127 81,94 T

51 Koko 1 2 5 8 53,33 S 4 2 3 4 5 5 4 4 5 36 80,00 T 1 4 2 4 2 13 52,00 S 5 5 4 5 19 95,00 ST 118 76,13 T

52 Fery 5 2 4 11 73,33 T 2 3 1 5 5 5 4 5 5 35 77,78 T 2 5 5 5 4 21 84,00 T 5 5 5 4 19 95,00 ST 125 80,65 T

53 Winarto 5 5 4 14 93,33 ST 1 1 5 5 1 5 5 5 4 32 71,11 T 4 5 5 5 5 24 96,00 ST 5 5 5 5 20 100,00 ST 130 83,87 T

54 Tasman 4 2 4 10 66,67 S 2 3 1 5 5 4 3 4 4 31 68,89 T 2 4 5 4 3 18 72,00 T 5 5 4 4 18 90,00 ST 112 72,26 T

55 Rus 2 2 4 8 53,33 S 2 1 1 5 3 3 4 4 2 25 55,56 S 2 4 5 4 3 18 72,00 T 5 5 4 4 18 90,00 ST 99 63,87 S

56 Luknman 4 3 4 11 73,33 T 2 3 2 5 5 5 5 5 5 37 82,22 T 4 5 5 5 5 24 96,00 ST 5 3 4 2 14 70,00 T 127 81,94 T

57 Yasmadi 4 2 4 10 66,67 S 2 3 1 5 5 4 3 4 4 31 68,89 T 2 4 5 4 3 18 72,00 T 5 5 4 4 18 90,00 ST 112 72,26 T

58 Sholikin 4 2 4 10 66,67 S 3 3 2 5 2 5 2 4 5 31 68,89 T 5 5 5 4 5 24 96,00 ST 5 5 5 2 17 85,00 ST 113 72,90 T

59 Temok 1 2 1 4 26,67 SR 2 2 1 4 4 4 2 2 5 26 57,78 S 2 2 5 5 5 19 76,00 T 5 5 4 4 18 90,00 ST 106 68,39 T

60 Maksum 1 2 1 4 26,67 SR 2 2 1 4 4 4 2 4 5 28 62,22 S 2 2 5 5 5 19 76,00 T 5 5 4 4 18 90,00 ST 108 69,68 T

61 Arifin 4 2 3 9 60,00 S 1 5 5 4 4 3 5 4 3 34 75,56 T 2 5 5 5 5 22 88,00 ST 5 5 4 5 19 95,00 ST 118 76,13 T

62 Yulianto 4 2 4 10 66,67 S 3 3 2 5 2 5 2 4 5 31 68,89 T 5 5 5 4 5 24 96,00 ST 5 5 5 2 17 85,00 ST 113 72,90 T

63 Gunawan 1 2 1 4 26,67 SR 2 2 1 4 4 4 2 4 5 28 62,22 S 2 2 5 5 5 19 76,00 T 5 5 4 4 18 90,00 ST 108 69,68 T

64 Ramito 4 3 4 11 73,33 T 2 3 2 5 5 5 5 5 5 37 82,22 T 4 5 5 5 5 24 96,00 ST 5 3 4 2 14 70,00 T 127 81,94 T

65 Rukin 1 2 1 4 26,67 SR 2 2 1 4 4 4 2 2 5 26 57,78 S 2 2 5 5 5 19 76,00 T 5 5 4 4 18 90,00 ST 106 68,39 T

66 Fadoelin 3 2 4 9 60,00 S 4 3 2 5 5 5 4 4 5 37 82,22 T 2 4 5 5 5 21 84,00 T 5 3 4 4 16 80,00 T 121 78,06 T

67 Umar 3 2 4 9 60,00 S 4 3 2 5 5 5 4 4 5 37 82,22 T 2 4 5 5 5 21 84,00 T 5 3 4 4 16 80,00 T 121 78,06 T

68 Suyadi 4 3 5 12 80,00 T 3 3 3 5 5 5 4 5 5 38 84,44 ST 3 4 5 4 5 21 84,00 T 5 5 4 5 19 95,00 ST 133 85,81 ST

69 Yasmani 2 2 1 5 33,33 SR 2 3 2 3 5 5 4 4 5 33 73,33 T 4 4 5 4 4 21 84,00 T 5 3 4 4 16 80,00 T 117 75,48 T

70 Kadari 3 2 1 6 40,00 R 2 3 1 5 4 5 4 4 5 33 73,33 T 2 5 5 4 5 21 84,00 T 5 5 4 4 18 90,00 ST 120 77,42 T

71 Ngateni 4 2 4 10 66,67 S 3 5 2 2 5 4 4 5 5 35 77,78 T 5 4 5 5 5 24 96,00 ST 5 3 4 3 15 75,00 T 127 81,94 T

72 Marjuki 1 2 5 8 53,33 S 4 2 3 4 5 5 4 4 5 36 80,00 T 1 4 2 4 2 13 52,00 S 5 5 4 5 19 95,00 ST 118 76,13 T

73 Jumari 4 1 3 8 53,33 S 5 5 1 2 5 4 4 4 5 35 77,78 T 2 5 5 5 5 22 88,00 ST 5 3 4 4 16 80,00 T 125 80,65 T

74 Suyitno 4 2 4 10 66,67 S 5 5 1 5 5 5 4 4 5 39 86,67 ST 2 4 5 4 5 20 80,00 T 5 5 4 3 17 85,00 ST 120 77,42 T

75 Tasripan 5 5 4 14 93,33 ST 1 1 5 5 1 5 5 5 4 32 71,11 T 4 5 5 5 5 24 96,00 ST 5 5 5 5 20 100,00 ST 130 83,87 T

76 Pardiman 4 1 3 8 53,33 S 1 3 1 4 3 4 4 4 5 29 64,44 S 2 5 5 4 5 21 84,00 T 5 3 4 5 17 85,00 ST 111 71,61 T

77 Eko 5 1 4 10 66,67 S 2 3 3 5 5 5 4 4 5 36 80,00 T 2 4 5 4 3 18 72,00 T 5 3 5 5 18 90,00 ST 113 72,90 T

78 Djanuri 2 4 2 8 53,33 S 2 1 5 3 5 3 4 1 2 26 57,78 S 2 4 5 4 3 18 72,00 T 5 5 4 4 18 90,00 ST 99 63,87 S

79 Asmuri 2 2 4 8 53,33 S 1 1 1 4 3 3 3 1 3 20 44,44 R 2 4 5 4 3 18 72,00 T 5 3 4 4 16 80,00 ST 84 54,19 S

80 Mulyanto 1 2 4 7 46,67 R 1 4 1 4 3 1 2 4 5 25 55,56 S 4 4 5 4 3 20 80,00 T 4 4 3 2 13 65,00 S 89 57,42 S

81 Marno 4 1 2 7 46,67 R 5 3 2 2 5 4 4 3 5 33 73,33 T 5 5 5 5 5 25 100,00 ST 5 5 5 3 18 90,00 ST 129 83,23 T

82 Kadari 4 2 4 10 66,67 S 3 5 2 2 5 4 4 5 5 35 77,78 T 5 4 5 5 5 24 96,00 ST 5 3 4 3 15 75,00 T 127 81,94 T

83 Yasin 1 2 5 8 53,33 S 4 2 3 4 5 5 4 4 5 36 80,00 T 1 4 2 4 2 13 52,00 S 5 5 4 5 19 95,00 ST 118 76,13 T

84 Sussanto 1 3 4 8 53,33 S 1 5 2 5 2 2 3 3 3 26 57,78 S 2 5 5 4 5 21 84,00 T 2 5 3 4 14 70,00 T 98 63,23 S

85 Kusman 2 2 1 5 33,33 SR 2 3 2 3 5 5 4 4 5 33 73,33 T 4 4 5 4 4 21 84,00 T 5 3 4 4 16 80,00 T 117 75,48 T

86 Saiful 4 2 4 10 66,67 S 3 3 2 5 2 5 2 4 5 31 68,89 T 5 5 5 4 5 24 96,00 ST 5 5 5 2 17 85,00 ST 113 72,90 T

87 Sariyoto 4 1 3 8 53,33 S 1 3 1 4 3 4 4 4 5 29 64,44 S 2 5 5 4 5 21 84,00 T 5 3 4 5 17 85,00 ST 111 71,61 T

88 Rosipan 5 1 4 10 66,67 S 2 3 3 5 5 5 4 4 5 36 80,00 T 2 4 5 4 3 18 72,00 T 5 3 5 5 18 90,00 ST 113 72,90 T

## 58,86 S 2872 72,52 T ### 83,68 T 1513 85,96 ST 10248 75,13 T

Kri

teri

a

Sangat Rendah 12,50 11 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0

Rendah 7,95 7 3,41 3 0,00 0 0,00 0 0,00 0

Sedang 60,23 53 22,7 20 4,55 4 3,41 3 14,77 13

Tinggi 14,77 13 61,4 54 59,09 52 26,14 23 79,55 70

Sangat Tinggi 4,55 4 12,5 11 36,36 32 70,45 62 5,68 5

Sumber: Analisis data penelitian tahun 2011

Page 124: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

108

TABULASI PENGISIAN ANGKET ANAK

No Nama

Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak

1 2 3 4 5 6 βˆ‘ % Kr

1 2 βˆ‘ % Kr 3 4 5 6 7 βˆ‘ % Kr 8 9 10 βˆ‘ % Kr 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 βˆ‘ % Kr 25 26 27 28 βˆ‘ % Kr 29 30 βˆ‘ % Kr

1 Iga 5 2 7 70,0 T 1 3 1 1 5 11 44,0 R 3 3 4 10 66,7 S 1 2 1 3 4 3 3 3 5 2 1 1 5 3 37 52,9 S 4 5 5 4 18 90,0 ST 5 4 9 90,0 ST 92 61,3 S

2 Indah 4 5 9 90,0 ST 4 5 3 5 5 22 88,0 ST 4 1 1 6 40,0 R 3 3 1 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 56 80,0 T 3 5 5 5 18 90,0 ST 4 4 8 80,0 T 119 79,3 T

3 Okky 5 5 10 100,0 ST 5 5 3 4 5 22 88,0 ST 4 2 4 10 66,7 S 4 5 2 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 65 92,9 ST 3 5 5 4 17 85,0 ST 4 5 9 90,0 ST 133 88,7 ST

4 Bayu 5 5 10 100,0 ST 4 5 3 5 5 22 88,0 ST 4 2 4 10 66,7 S 5 3 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 65 92,9 ST 4 5 5 5 19 95,0 ST 5 5 10 100,0 ST 136 90,7 ST

5 Reno 4 5 9 90,0 ST 5 5 3 5 5 23 92,0 ST 4 1 1 6 40,0 R 5 5 1 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 64 91,4 ST 4 5 5 5 19 95,0 ST 5 5 10 100,0 ST 131 87,3 ST

6 Khoirul 2 4 6 60,0 S 4 2 3 4 5 18 72,0 T 5 1 4 10 66,7 S 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 67 95,7 ST 5 5 5 5 20 100,0 ST 4 5 9 90,0 ST 130 86,7 ST

7 Andhiki 5 5 10 100,0 ST 2 1 3 2 2 10 40,0 R 5 1 4 10 66,7 S 2 3 3 5 2 5 5 5 5 5 4 4 5 5 58 82,9 T 2 3 5 4 14 70,0 T 5 5 10 100,0 ST 112 74,7 T

8 Lya 1 2 3 30,0 SR 2 3 1 1 4 11 44,0 R 3 2 2 7 46,7 R 1 4 1 5 4 3 1 3 3 2 4 5 5 3 44 62,9 S 4 2 5 4 15 75,0 T 3 3 6 60,0 S 86 57,3 S

9 Putri N 5 5 10 100,0 ST 4 5 5 5 5 24 96,0 ST 4 1 4 9 60,0 S 5 2 2 4 2 5 5 5 5 4 3 3 5 5 55 78,6 T 5 5 5 5 20 100,0 ST 5 5 10 100,0 ST 128 85,3 ST

10 Hida 5 5 10 100,0 ST 3 5 2 5 5 20 80,0 T 2 1 1 4 26,7 SR 1 5 1 4 5 5 5 5 5 2 4 4 5 4 55 78,6 T 5 5 5 5 20 100,0 ST 4 4 8 80,0 T 117 78,0 T

11 Nadila 5 5 10 100,0 ST 3 3 4 2 5 17 68,0 S 4 2 4 10 66,7 S 4 3 2 5 4 5 5 3 5 4 3 4 5 5 57 81,4 T 5 5 5 5 20 100,0 ST 5 5 10 100,0 ST 124 82,7 T

12 Edwin 5 5 10 100,0 ST 4 5 4 4 4 21 84,0 T 4 2 5 11 73,3 T 5 3 2 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 62 88,6 ST 4 4 5 4 17 85,0 ST 4 5 9 90,0 ST 130 86,7 ST

13 Ami 5 2 7 70,0 T 1 1 1 2 1 6 24,0 SR 1 3 4 8 53,3 S 1 2 2 4 4 3 3 3 4 1 3 1 3 4 38 54,3 S 2 5 5 4 16 80,0 T 3 4 7 70,0 T 82 54,7 S

14 Lusna A 5 5 10 100,0 ST 4 4 4 2 4 18 72,0 T 2 3 1 6 40,0 R 2 2 2 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 58 82,9 T 2 5 5 5 17 85,0 ST 4 5 9 90,0 ST 118 78,7 T

15 Andhika 5 5 10 100,0 ST 5 3 2 5 4 19 76,0 T 3 2 1 6 40,0 R 2 3 1 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 60 85,7 ST 2 4 5 3 14 70,0 T 4 4 8 80,0 T 117 78,0 T

16 Husein 1 5 6 60,0 S 3 4 4 5 4 20 80,0 T 3 2 4 9 60,0 S 3 3 2 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 59 84,3 ST 2 5 5 5 17 85,0 ST 4 4 8 80,0 T 119 79,3 T

17 Faisal 4 5 9 90,0 ST 3 5 2 5 5 20 80,0 T 4 4 4 12 80,0 T 4 3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 61 87,1 ST 3 5 5 4 17 85,0 ST 4 5 9 90,0 ST 128 85,3 ST

18 Khanif 5 1 6 60,0 S 4 3 5 5 5 22 88,0 ST 4 3 5 12 80,0 T 5 3 2 4 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 60 85,7 ST 3 5 5 4 17 85,0 ST 4 5 9 90,0 ST 126 84,0 T

19 Farid 1 5 6 60,0 S 1 3 1 1 2 8 32,0 SR 4 1 1 6 40,0 R 1 1 1 1 2 5 4 3 3 2 5 5 5 5 43 61,4 S 1 5 5 5 16 80,0 T 4 5 9 90,0 ST 88 58,7 S

20 Irvan 5 5 10 100,0 ST 4 5 3 5 5 22 88,0 ST 2 4 4 10 66,7 S 4 3 2 4 4 5 5 5 5 3 4 3 5 5 57 81,4 T 2 5 5 4 16 80,0 T 5 5 10 100,0 ST 125 83,3 T

21 Ari 5 5 10 100,0 ST 3 3 2 5 5 18 72,0 T 4 2 4 10 66,7 S 2 2 3 4 4 5 5 5 3 2 4 4 2 5 50 71,4 T 2 4 5 4 15 75,0 T 4 5 9 90,0 ST 112 74,7 T

22 Fatimah 5 5 10 100,0 ST 4 3 3 5 5 20 80,0 T 4 2 4 10 66,7 S 3 5 2 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 63 90,0 ST 5 5 5 5 20 100,0 ST 5 4 9 90,0 ST 132 88,0 ST

23 Laila 5 5 10 100,0 ST 3 3 3 5 5 19 76,0 T 2 2 4 8 53,3 S 2 3 2 1 1 3 2 1 2 2 3 3 3 4 32 45,7 R 1 4 5 4 14 70,0 T 4 4 8 80,0 T 91 60,7 S

24 Ika 5 5 10 100,0 ST 3 5 2 5 4 19 76,0 T 1 2 5 8 53,3 S 4 3 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64 91,4 ST 1 5 2 4 12 60,0 S 4 5 9 90,0 ST 122 81,3 T

25 Retno 2 5 7 70,0 T 1 1 1 5 5 13 52,0 R 5 1 1 7 46,7 R 1 1 5 4 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 57 81,4 T 5 4 5 5 19 95,0 ST 5 5 10 100,0 ST 113 75,3 T

26 Heri 1 5 6 60,0 S 5 5 3 3 5 21 84,0 T 2 4 4 10 66,7 S 2 3 4 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 60 85,7 ST 3 5 5 5 18 90,0 ST 4 5 9 90,0 ST 124 82,7 T

27 Yani 1 5 6 60,0 S 3 5 3 5 5 21 84,0 T 4 1 5 10 66,7 S 5 3 1 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 62 88,6 ST 5 5 5 5 20 100,0 ST 5 5 10 100,0 ST 129 86,0 ST

28 Agus 1 5 6 60,0 S 3 5 3 4 5 20 80,0 T 4 1 5 10 66,7 S 4 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 62 88,6 ST 5 5 5 5 20 100,0 ST 5 5 10 100,0 ST 128 85,3 ST

29 Mardiana 4 5 9 90,0 ST 5 5 3 5 5 23 92,0 ST 4 1 1 6 40,0 R 5 5 1 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 64 91,4 ST 4 5 5 5 19 95,0 ST 5 5 10 100,0 ST 131 87,3 ST

30 Arya 2 4 6 60,0 S 4 2 3 4 5 18 72,0 T 5 1 4 10 66,7 S 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 67 95,7 ST 5 5 5 5 20 100,0 ST 4 5 9 90,0 ST 130 86,7 ST

31 Fera 5 5 10 100,0 ST 3 5 2 5 4 19 76,0 T 1 2 5 8 53,3 S 4 3 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64 91,4 ST 1 5 2 4 12 60,0 S 4 5 9 90,0 ST 122 81,3 T

32 Saiful 2 5 7 70,0 T 1 1 1 5 5 13 52,0 T 5 1 1 7 46,7 R 1 1 5 4 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 57 81,4 T 5 4 5 5 19 95,0 ST 5 5 10 100,0 ST 113 75,3 T

33 Dwi 1 5 6 60,0 S 5 5 3 3 5 21 84,0 T 2 4 4 10 66,7 S 2 3 4 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 60 85,7 ST 3 5 5 5 18 90,0 ST 4 5 9 90,0 ST 124 82,7 T

34 Rahmad 5 5 10 100,0 ST 3 5 2 5 5 20 80,0 T 2 1 1 4 26,7 SR 1 5 1 4 5 5 5 5 5 2 4 4 5 4 55 78,6 T 5 5 5 5 20 100,0 ST 4 4 8 80,0 T 117 78,0 T

35 Sholiq 5 5 10 100,0 ST 3 5 2 5 4 19 76,0 T 1 2 5 8 53,3 S 4 3 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64 91,4 ST 1 5 2 4 12 60,0 S 4 5 9 90,0 ST 122 81,3 T

36 Reya 2 5 7 70,0 T 1 1 1 5 5 13 52,0 R 5 1 1 7 46,7 R 1 1 5 4 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 57 81,4 T 5 4 5 5 19 95,0 ST 5 5 10 100,0 ST 113 75,3 T

37 Septian 5 2 7 70,0 T 1 3 1 1 5 11 44,0 R 3 3 4 10 66,7 S 1 2 1 3 4 3 3 3 5 2 1 1 5 3 37 52,9 S 4 5 5 4 18 90,0 ST 5 4 9 90,0 ST 92 61,3 S

38 Risky 1 5 6 60,0 S 3 5 3 5 5 21 84,0 T 4 1 5 10 66,7 S 5 3 1 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 62 88,6 ST 5 5 5 5 20 100,0 ST 5 5 10 100,0 ST 129 86,0 ST

39 Affina 1 5 6 60,0 S 3 5 3 4 5 20 80,0 T 4 1 5 10 66,7 S 4 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 62 88,6 ST 5 5 5 5 20 100,0 ST 5 5 10 100,0 ST 128 85,3 ST

40 Atul 5 2 7 70,0 T 1 1 1 2 1 6 24,0 SR 1 3 4 8 53,3 S 1 2 2 4 4 3 3 3 4 1 3 1 3 4 38 54,3 S 2 5 5 4 16 80,0 T 3 4 7 70,0 T 82 54,7 S

41 Nia 5 2 7 70,0 T 1 1 1 2 1 6 24,0 SR 1 3 4 8 53,3 S 1 2 2 4 4 3 3 3 4 1 3 1 3 4 38 54,3 S 2 5 5 4 16 80,0 T 3 4 7 70,0 T 82 54,7 S

42 Aprillia 5 5 10 100,0 ST 4 4 4 2 4 18 72,0 T 2 3 1 6 40,0 R 2 2 2 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 58 82,9 T 2 5 5 5 17 85,0 ST 4 5 9 90,0 ST 118 78,7 T

43 Evi 5 5 10 100,0 ST 3 3 3 5 5 19 76,0 T 2 2 4 8 53,3 S 2 3 2 1 1 3 2 1 2 2 3 3 3 4 32 45,7 R 1 4 5 4 14 70,0 T 4 4 8 80,0 T 91 60,7 S

44 Puji 2 4 6 60,0 S 4 2 3 4 5 18 72,0 T 5 1 4 10 66,7 S 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 67 95,7 ST 5 5 5 5 20 100,0 ST 4 5 9 90,0 ST 130 86,7 ST

45 Astuti 5 5 10 100,0 ST 2 1 3 2 2 10 40,0 R 5 1 4 10 66,7 S 2 3 3 5 2 5 5 5 5 5 4 4 5 5 58 82,9 T 2 3 5 4 14 70,0 T 5 5 10 100,0 ST 112 74,7 T

46 Ani 1 5 6 60,0 S 3 5 3 4 5 20 80,0 T 4 1 5 10 66,7 S 4 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 62 88,6 ST 5 5 5 5 20 100,0 ST 5 5 10 100,0 ST 128 85,3 ST

Page 125: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

109

No Nama

Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak

1 2 3 4 5 6 βˆ‘ % Kr

1 2 βˆ‘ % Kr 3 4 5 6 7 βˆ‘ % Kr 8 9 10 βˆ‘ % Kr 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 βˆ‘ % Kr 25 26 27 28 βˆ‘ % Kr 29 30 βˆ‘ % Kr

47 Amirul 1 2 3 30,0 SR 2 3 1 1 4 11 44,0 R 3 2 2 7 46,7 R 1 4 1 5 4 3 1 3 3 2 4 5 5 3 44 62,9 S 4 2 5 4 15 75,0 T 3 3 6 60,0 S 86 57,3 S

48 Supri 5 5 10 100,0 ST 4 5 5 5 5 24 96,0 ST 4 1 4 9 60,0 S 5 2 2 4 2 5 5 5 5 4 3 3 5 5 55 78,6 T 5 5 5 5 20 100,0 ST 5 5 10 100,0 ST 128 85,3 ST

49 Zainal 1 5 6 60,0 S 1 3 1 1 2 8 32,0 SR 4 1 1 6 40,0 R 1 1 1 1 2 5 4 3 3 2 5 5 5 5 43 61,4 S 1 5 5 5 16 80,0 T 4 5 9 90,0 ST 88 58,7 S

50 Siti 5 5 10 100,0 ST 3 3 3 5 5 19 76,0 T 2 2 4 8 53,3 S 2 3 2 1 1 3 2 1 2 2 3 3 3 4 32 45,7 R 1 4 5 4 14 70,0 T 4 4 8 80,0 T 91 60,7 S

51 Dian 4 5 9 90,0 ST 3 5 2 5 5 20 80,0 T 4 4 4 12 80,0 T 4 3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 61 87,1 ST 3 5 5 4 17 85,0 ST 4 5 9 90,0 ST 128 85,3 ST

52 Aswati 5 1 6 60,0 S 4 3 5 5 5 22 88,0 ST 4 3 5 12 80,0 T 5 3 2 4 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 60 85,7 ST 3 5 5 4 17 85,0 ST 4 5 9 90,0 ST 126 84,0 T

53 Abi 1 5 6 60,0 S 1 3 1 1 2 8 32,0 SR 4 1 1 6 40,0 R 1 1 1 1 2 5 4 3 3 2 5 5 5 5 43 61,4 S 1 5 5 5 16 80,0 T 4 5 9 90,0 ST 88 58,7 S

54 Dhimas 5 2 7 70,0 T 1 3 1 1 5 11 44,0 R 3 3 4 10 66,7 S 1 2 1 3 4 3 3 3 5 2 1 1 5 3 37 52,9 S 4 5 5 4 18 90,0 ST 5 4 9 90,0 ST 92 61,3 S

55 Galeh 1 2 3 30,0 SR 2 3 1 1 4 11 44,0 R 3 2 2 7 46,7 R 1 4 1 5 4 3 1 3 3 2 4 5 5 3 44 62,9 S 4 2 5 4 15 75,0 T 3 3 6 60,0 S 86 57,3 S

56 Ainun 5 5 10 100,0 ST 4 5 5 5 5 24 96,0 ST 4 1 4 9 60,0 S 5 2 2 4 2 5 5 5 5 4 3 3 5 5 55 78,6 T 5 5 5 5 20 100,0 ST 5 5 10 100,0 ST 128 85,3 ST

57 Putri 5 5 10 100,0 ST 3 5 2 5 5 20 80,0 T 2 1 1 4 26,7 SR 1 5 1 4 5 5 5 5 5 2 4 4 5 4 55 78,6 T 5 5 5 5 20 100,0 ST 4 4 8 80,0 T 117 78,0 T

58 Diah 1 5 6 60,0 S 3 5 3 5 5 21 84,0 T 4 1 5 10 66,7 S 5 3 1 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 62 88,6 ST 5 5 5 5 20 100,0 ST 5 5 10 100,0 ST 129 86,0 ST

59 Soni 5 5 10 100,0 ST 5 3 2 5 4 19 76,0 T 3 2 1 6 40,0 R 2 3 1 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 60 85,7 ST 2 4 5 3 14 70,0 T 4 4 8 80,0 T 117 78,0 T

60 Wawan 1 5 6 60,0 S 3 4 4 5 4 20 80,0 T 3 2 4 9 60,0 S 3 3 2 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 59 84,3 ST 2 5 5 5 17 85,0 ST 4 4 8 80,0 T 119 79,3 T

61 Rina 4 5 9 90,0 ST 5 5 3 5 5 23 92,0 ST 4 1 1 6 40,0 R 5 5 1 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 64 91,4 ST 4 5 5 5 19 95,0 ST 5 5 10 100,0 ST 131 87,3 ST

62 wati 2 4 6 60,0 S 4 2 3 4 5 18 72,0 T 5 1 4 10 66,7 S 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 67 95,7 ST 5 5 5 5 20 100,0 ST 4 5 9 90,0 ST 130 86,7 ST

63 Tiwik 5 2 7 70,0 T 1 3 1 1 5 11 44,0 R 3 3 4 10 66,7 S 1 2 1 3 4 3 3 3 5 2 1 1 5 3 37 52,9 S 4 5 5 4 18 90,0 ST 5 4 9 90,0 ST 92 61,3 S

64 Nasa 4 5 9 90,0 ST 4 5 3 5 5 22 88,0 ST 4 1 1 6 40,0 R 3 3 1 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 56 80,0 T 3 5 5 5 18 90,0 ST 4 4 8 80,0 T 119 79,3 T

65 Aah 2 5 7 70,0 T 1 1 1 5 5 13 52,0 R 5 1 1 7 46,7 R 1 1 5 4 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 57 81,4 T 5 4 5 5 19 95,0 ST 5 5 10 100,0 ST 113 75,3 T

66 Shafa 1 5 6 60,0 S 5 5 3 3 5 21 84,0 T 2 4 4 10 66,7 S 2 3 4 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 60 85,7 ST 3 5 5 5 18 90,0 ST 4 5 9 90,0 ST 124 82,7 T

67 Anis 2 4 6 60,0 S 4 2 3 4 5 18 72,0 T 5 1 4 10 66,7 S 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 67 95,7 ST 5 5 5 5 20 100,0 ST 4 5 9 90,0 ST 130 86,7 ST

68 Iis 1 5 6 60,0 S 3 5 3 4 5 20 80,0 T 4 1 5 10 66,7 S 4 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 62 88,6 ST 5 5 5 5 20 100,0 ST 5 5 10 100,0 ST 128 85,3 ST

69 Endang 1 5 6 60,0 S 1 3 1 1 2 8 32,0 SR 4 1 1 6 40,0 R 1 1 1 1 2 5 4 3 3 2 5 5 5 5 43 61,4 S 1 5 5 5 16 80,0 T 4 5 9 90,0 ST 88 58,7 S

70 Shanti 5 5 10 100,0 ST 3 3 4 2 5 17 68,0 S 4 2 4 10 66,7 S 4 3 2 5 4 5 5 3 5 4 3 4 5 5 57 81,4 T 5 5 5 5 20 100,0 ST 5 5 10 100,0 ST 124 82,7 T

71 Eni 5 5 10 100,0 ST 4 5 4 4 4 21 84,0 T 4 2 5 11 73,3 T 5 3 2 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 62 88,6 ST 4 4 5 4 17 85,0 ST 4 5 9 90,0 ST 130 86,7 ST

72 Nita 4 5 9 90,0 ST 3 5 2 5 5 20 80,0 T 4 4 4 12 80,0 T 4 3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 61 87,1 ST 3 5 5 4 17 85,0 ST 4 5 9 90,0 ST 128 85,3 ST

73 Zubaid 2 4 6 60,0 S 4 2 3 4 5 18 72,0 T 5 1 4 10 66,7 S 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 67 95,7 ST 5 5 5 5 20 100,0 ST 4 5 9 90,0 ST 130 86,7 ST

74 Masfuah 5 5 10 100,0 ST 2 1 3 2 2 10 40,0 R 5 1 4 10 66,7 S 2 3 3 5 2 5 5 5 5 5 4 4 5 5 58 82,9 T 2 3 5 4 14 70,0 T 5 5 10 100,0 ST 112 74,7 T

75 Kiki 5 5 10 100,0 ST 3 3 2 5 5 18 72,0 T 4 2 4 10 66,7 S 2 2 3 4 4 5 5 5 3 2 4 4 2 5 50 71,4 T 2 4 5 4 15 75,0 T 4 5 9 90,0 ST 112 74,7 T

76 Ais 5 5 10 100,0 ST 4 3 3 5 5 20 80,0 T 4 2 4 10 66,7 S 3 5 2 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 63 90,0 ST 5 5 5 5 20 100,0 ST 5 4 9 90,0 ST 132 88,0 ST

77 Fitri 5 5 10 100,0 ST 3 3 3 5 5 19 76,0 T 2 2 4 8 53,3 S 2 3 2 1 1 3 2 1 2 2 3 3 3 4 32 45,7 R 1 4 5 4 14 70,0 T 4 4 8 80,0 T 91 60,7 S

78 Annisa 1 5 6 60,0 S 3 5 3 5 5 21 84,0 T 4 1 5 10 66,7 S 5 3 1 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 62 88,6 ST 5 5 5 5 20 100,0 ST 5 5 10 100,0 ST 129 86,0 ST

79 Epi 5 2 7 70,0 T 1 3 1 1 5 11 44,0 R 3 3 4 10 66,7 S 1 2 1 3 4 3 3 3 5 2 1 1 5 3 37 52,9 S 4 5 5 4 18 90,0 ST 5 4 9 90,0 ST 92 61,3 S

80 Kholil 4 5 9 90,0 ST 4 5 3 5 5 22 88,0 ST 4 1 1 6 40,0 R 3 3 1 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 56 80,0 T 3 5 5 5 18 90,0 ST 4 4 8 80,0 T 119 79,3 T

81 Usnun 1 5 6 60,0 S 1 3 1 1 2 8 32,0 SR 4 1 1 6 40,0 R 1 1 1 1 2 5 4 3 3 2 5 5 5 5 43 61,4 S 1 5 5 5 16 80,0 T 4 5 9 90,0 ST 88 58,7 S

82 Aan 5 5 10 100,0 ST 4 5 3 5 5 22 88,0 ST 2 4 4 10 66,7 S 4 3 2 4 4 5 5 5 5 3 4 3 5 5 57 81,4 T 2 5 5 4 16 80,0 T 5 5 10 100,0 ST 125 83,3 T

83 Sofianto 1 5 6 60,0 S 3 5 3 5 5 21 84,0 T 4 1 5 10 66,7 S 5 3 1 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 62 88,6 ST 5 5 5 5 20 100,0 ST 5 5 10 100,0 ST 129 86,0 ST

84 Erni 1 5 6 60,0 S 3 5 3 4 5 20 80,0 T 4 1 5 10 66,7 S 4 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 62 88,6 ST 5 5 5 5 20 100,0 ST 5 5 10 100,0 ST 128 85,3 ST

85 Yanto 4 5 9 90,0 ST 3 5 2 5 5 20 80,0 T 4 4 4 12 80,0 T 4 3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 61 87,1 ST 3 5 5 4 17 85,0 ST 4 5 9 90,0 ST 128 85,3 ST

86 Aini 5 5 10 100,0 ST 4 4 4 2 4 18 72,0 T 2 3 1 6 40,0 R 2 2 2 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 58 82,9 T 2 5 5 5 17 85,0 ST 4 5 9 90,0 ST 118 78,7 T

87 Kholid 5 5 10 100,0 ST 5 3 2 5 4 19 76,0 T 3 2 1 6 40,0 R 2 3 1 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 60 85,7 ST 2 4 5 3 14 70,0 T 4 4 8 80,0 T 117 78,0 T

88 Ulin 1 5 6 60,0 S 3 4 4 5 4 20 80,0 T 3 2 4 9 60,0 S 3 3 2 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 59 84,3 ST 2 5 5 5 17 85,0 ST 4 4 8 80,0 T 119 79,3 T

Jumlah 697 79,2 T 1539 70,0 T 761 57,7 S 4863 78,9 T 1536 87,3 T 789 89,7 T 10185 77,2 T

Kri

teri

a

Sangat Tinggi 50,0 44 17,0 15 0,0 0 48,9 43 68,2 60 75,0 66 36,4 32

Tinggi 13,6 12 55,7 49 9,1 8 28,4 25 28,4 25 21,6 19 40,9 36

Sedang 33,0 29 2,3 2 60,2 53 18,2 16 3,4 3 3,4 3 22,7 20

Rendah 0,0 0 15,9 14 27,3 24 4,5 4 0,0 0 0,0 0 0,0 0

Sangat Rendah 3,4 3 9,1 8 3,4 3 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0

Sumber: Analisis data penelitian tahun 2011

Page 126: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

110

Lampiran 13

Tabel Analisis Angket Orang Tua dan Anak

1. Tingkat Pendidikan

Tabel Tingkat Pendidikan Nelayan

No Tingkat Pendidikan F %

1 Tidak tamat SD 14 15,9

2 SD 40 45,5

3 SMP 33 37,5

4 SMA 1 1,1

Jumlah 88 100,0

Tabel Pendidikan Non Formal

No Pendidikan non formal F %

1 Pernah kursus elektro 2 2,3

2 Pernah kursus menjahit 13 14,8

3 Tidak Pernah kursus 75 85,2

Jumlah 88 100,0

2. Kondisi Sosial-ekonomi

Tabel Umur Nelayan

No Umur F %

1 >60 tahun 13 14,8

2 50-60 tahun 21 23,9

3 40-50 tahun 18 20,5

4 30-40 tahun 36 40,9

Jumlah 88 100,0

Tabel Umur Pernikahan

No Umur Pernikahan F %

1 > 30 tahun 21 23,9

2 20-30 tahun 19 21,6

3 10-20 tahun 42 47,7

4 5-10 tahun 6 6,8

Jumlah 88 100,0

Tabel Anggota Keluarga Inti

No Jumlah anggota Keluarga Inti F %

1 3 orang 11 12,5

2 4 orang 27 30,7

3 5 orang 13 14,8

4 6 orang 31 35,2

5 7 orang 4 4,5

6 8 orang 1 1,1

7 9 0rang 1 1,1

Jumlah 88 100,0

Tabel Tingkat Pendidikan Istri

No Tingkat pendidikan F %

1 Tidak tamat SD 17 19,3

2 SD 43 48,9

3 SMP 22 25,0

4 SMA 6 6,8

Jumlah 88 100,0

π‘…π‘Žπ‘‘π‘Ž βˆ’ π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž =4070

88= 46 π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘›

π‘…π‘Žπ‘‘π‘Ž βˆ’ π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž =1885

88= 21 π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘›

π‘…π‘Žπ‘‘π‘Ž βˆ’ π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž =437

88= 5 π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘”

Page 127: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

111

Tabel Jumlah Anak Nelayan

No Jumlah Anak F %

1 1 orang 11 12,5

2 2 orang 27 30,7

3 3 orang 13 14,8

4 4 orang 31 35,2

5 5 orang 4 4,5

6 6 orang 1 1,1

7 7 orang 1 1,1

Jumlah 88 100,0

Tabel Lama Melaut

No Lama Melaut F %

1 2 minggu -1 bulan 64 72,7

2 1-2 minggu 18 20,5

3 < 1 minggu 6 6,8

Jumlah 88 100,0

Tabel pekerjaan Istri

No Jenis Pekerjaan F %

1 Pedagang 9 10,2

2 Penjahit 3 3,4

3 Buruh 23 26,1

4 Tidak Bekerja 53 60,2

Jumlah 88 100,0

Tabel 18. Pendapatan Nelayan

No Pendapatan Nelayan F %

1 > Rp. 1.370.000,- 78 88,6

2 Rp. 1.075.000,- – < Rp. 1.370.000,- 5 5,7

3 Rp. 780.000,- - < Rp. 1.075.000,- 3 3,4

4 < Rp. 780.000,- 2 2,3

Jumlah 88 100,0

Tabel Pendapatan Istri Nelayan

No jumlah pendapatan Istri F %

1 Tidak punya penghasilan 53 60,2

2 500.000 - 1.000.000 4 4,5

3 < 500.000 31 35,2

Jumlah 88 100,0

Tabel Pengeluaran Biaya Hidup

No Jumlah Pengeluaran F %

1 > 1.750.000 17 19,3

2 1.500.000 - 1.750.000 4 4,5

3 1.250.000 - 1.500.000 11 12,5

4 1.000.000 - 1.250.000 23 26,1

5 < 1.000.000 33 37,5

Jumlah 88 100,0

π‘…π‘Žπ‘‘π‘Ž βˆ’ π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž =261

88= 3

π‘…π‘Žπ‘‘π‘Ž βˆ’ π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž =10750000

35= 300000

π‘…π‘Žπ‘‘π‘Ž βˆ’ π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž =104125000

88= 1200000

π‘…π‘Žπ‘‘π‘Ž βˆ’ π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž =272400000

88

= 3.095.000

Page 128: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

112

Tabel Pengeluaran untuk pendidikan anak

No Jumlah Pengeluaran F %

1 > 250.000 34 38,6

2 200.000 - 250.000 5 5,7

3 150.000 - 200.000 9 10,2

4 100.000 - 150.000 32 36,4

5 < 100.000 8 9,1

Jumlah 88 100,0

Tabel Jenis Tempat Tinggal

No. Aspek Kondisi F %

1 Status Rumah

Hak milik 68 77,3

Kontrak/sewa 4 4,5

Bersama Orang tua 16 18,2

2 Jenis Rumah

Permanen 58 65,9

Semi Permanen 25 28,4

Tidak Permanen 5 5,7

3 Jenis Lantai

Keramik 48 54,5

Tegel 25 28,4

Plester/tanah 15 17,0

Tabel 23. Pemilikan Kekayaan

No Pemilikan Kekayaan F %

1 Kulkas, televisi, VCD player, mesin cuci, radio 14 15,9

2 Kulkas, televisi, VCD player dan radio 32 36,6

3 kulkas, televisi dan radio 15 17,0

4 kulkas dan televisi 17 19,2

5 Televisi 10 11,3

Jumlah 88 100,0

Tabel 23. Pemilikan Kendaraan

No Pemilikan Kekayaan F %

1 Mobil, sepeda motor dan sepeda 15 17,0

2 Mobil dan sepeda motor 10 11,4

3 Sepeda motor, Sepeda 56 63,6

4 Sepeda 7 8,0

Jumlah 88 100,0

Tabel Kondisi Sosial-Ekonomi Desa Tasikagung

No Kriteria F %

1 Sangat Tinggi 0 0,0

2 Tinggi 53 60,2

3 Sedang 29 33,0

4 Rendah 6 6,8

5 Sangat Rendah 0 0,0

Jumlah 88 100,0

π‘…π‘Žπ‘‘π‘Ž βˆ’ π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž =16650000

88= 190000

Page 129: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

113

π‘…π‘Žπ‘‘π‘Ž βˆ’ π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž =π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘—π‘Žπ‘€π‘Žπ‘π‘Žπ‘›

π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘Žπ‘™π‘₯ 100 %

=5199

8360π‘₯100%

= 62,2 % (π‘Ίπ’†π’…π’‚π’π’ˆ)

1. Peranan keluarga dalam pendidikan anak

Tabel Pemilihan Pendidikan Untuk Anak

No Kriteria F %

1 Sangat Tinggi 22 25,0

2 Tinggi 6 6,8

3 Sedang 23 26,1

4 Rendah 20 22,7

5 Sangat Rendah 17 19,3

Jumlah 88 100,0

Tabel Cara Mendidik Anak

No Kriteria F %

1 Sangat Tinggi 14 15,9

2 Tinggi 39 44,3

3 Sedang 12 13,6

4 Rendah 14 15,9

5 Sangat Rendah 9 10,2

Jumlah 88 100,0

Tabel Suasana Rumah

No Kriteria F %

1 Sangat Tinggi 2 2,3

2 Tinggi 10 11,4

3 Sedang 53 60,2

4 Rendah 16 18,2

5 Sangat Rendah 7 8,0

Jumlah 88 100,0

Tabel Hubungan Antar Anggota Keluarga

No Kriteria F %

1 Sangat Tinggi 5 5,7

2 Tinggi 31 35,2

3 Sedang 36 40,9

4 Rendah 14 15,9

5 Sangat Rendah 2 2,3

Jumlah 88 100,0

Tabel Penyediaan Fasilitas Belajar

No Kriteria F %

1 Sangat Tinggi 46 52,3

2 Tinggi 38 43,2

3 Sedang 4 4,5

4 Rendah 0 0,0

5 Sangat Rendah 0 0,0

Jumlah 88 100,0

Tabel Mendorong Melanjutkan Pendidikan

No Kriteria F %

1 Sangat Tinggi 64 72,7

2 Tinggi 21 23,9

3 Sedang 3 3,4

4 Rendah 0 0,0

5 Sangat Rendah 0 0,0

Jumlah 88 100,0

Rata-rata peranan orang tua dalam pendidikan anak

π‘‚π‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘” π‘‘π‘’π‘Ž =10248

13640π‘₯100%

= 75,13% (π‘»π’Šπ’π’ˆπ’ˆπ’Š)

π΄π‘›π‘Žπ‘˜ =10185

13200π‘₯100%

= 77,16 % ( π‘»π’Šπ’π’ˆπ’ˆπ’Š)

π‘…π‘Žπ‘‘π‘Ž βˆ’ π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž = π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘” π‘‘π‘’π‘Ž + π‘Žπ‘›π‘Žπ‘˜

2

= 75,13 + 77,16

2

= 76,14 % ( π‘»π’Šπ’π’ˆπ’ˆπ’Š)

Page 130: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

114

Lampiran 14

TINGKAT PENDIDIKAN ANAK

No Nama

Responden

Pendidikan Anak Jumlah

Anak Belum

sekolah TK SD SMP SMA PT

1 Rushadi 1 3 1 4

2 Suyanto 1 1

3 Sungatmono 1 1 2

4 Karnadi 2 2

5 Kartubi 3 1 4

6 Musleh 3 1 4

7 Rodhotun 1 1

8 Masrum 5 5

9 Selamet 1 1 2

10 Siti 3 3

11 Susanti 1 1 2

12 Suyarman 1 1 2

13 Dasuki 2 2 2 6

14 Tri Saptono 1 1 1 3

15 Masfuah 1 1 1 3

16 Marwan 1 6 7

17 Hariyono 1 1 2

18 Sulasih 1 1 2

19 Samuji 2 2

20 Sri Wahyuni 1 1 2

21 Samudji 1 1 1 3

22 Parsilan 1 1 2

23 Siswati 1 2 1 4

24 Miyono 1 1 1 3

25 Sukro 2 2 4

26 Wagirah 1 1 2

27 Sri Puji 1 1 2

28 Marjono 1 1 2

29 Sungkono 1 1 2

30 Kusnan 2 2 4

31 Kumaidi 2 1 3

32 Sukarno 3 1 4

33 Supar 2 2

34 Mahmud 1 1 1 1 4

35 Maslikin 1 1

36 Hariyanto 1 1 1 3

Page 131: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

115

37 Mohadi 1 1 2

38 Zaenal 1 1

39 Hartoyo 1 1 2 4

40 Sukriaji 2 1 1 4

41 Yadi 1 1 2

42 Marjuki 1 2 1 4

43 Sukoco 1 1 1 1 4

44 Warjono 1 2 2 5

45 Basit 1 1 2 4

46 Hadi 1 2 1 4

47 Dwi 1 1 2

48 Fajar 1 1

49 Widodo 1 1 1 1 4

50 Djamin 2 1 1 4

51 Koko 1 1 2

52 Fery 1 1 1 3

53 Winarto 1 1 1 1 4

54 Tasman 3 1 4

55 Rus 1 1 2

56 Lukman 1 1 2 4

57 Yasmadi 1 2 1 4

58 Solikhin 1 1 2 4

59 Temok 1 1 2

60 Maksum 1 1 2

61 Arifin 1 2 2 5

62 Yulianto 1 1 2 4

63 Gunawan 1 1 2

64 Ramito 1 1 2 4

65 Rukin 1 1 2

66 Fadoelin 1 1

67 Umar 1 1

68 Suyadi 1 1 2 4

69 Yasmani 1 1 1 3

70 Kadari 1 1 1 3

71 Ngateni 1 1 1 1 4

72 Marjuki 1 1 2

73 Jumari 2 1 1 4

74 Suyitno 1 2 1 4

75 Tasripan 3 1 4

76 Pardjiman 1 1

77 Eko 1 1 1 2 5

Page 132: PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI

116

78 Djanuri 1 1 1 3

79 Asmuri 1 1 2

80 Mulyanto 1 1

81 Marno 1 2 1 4

82 Kandar 2 2 4

83 Yasin 1 1 2

84 Susanto 1 1

85 Kusman 1 1 1 3

86 Saiful 1 1 1 1 4

87 Sariyoto 1 1

88 Rosipan 1 1 2 1 5

JUMLAH 6 17 63 89 83 7 258