32
DATA COLLECTION Nama Responden : Bapak Pramin (Ketua adat/orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang Waktu Wawancara : 30 mei 2013 Tempat Wawancara : Rumah Bapak Pramin Apa pekerjaan bapak? Menoreh (petani karet), berladang tapi kalau berladang setahun sekali. Ada berapa luas lahan/tanah bapak? Saya punya tanah banyak, mungkin 5 hektar. Berapa penghasilan bapak sebulan? Rp 800.000 Rp 900.000, ndak nentu. Apakah ada yang ditabung untuk sekolah anak? Ndak ada, makan jak susah. Apa pendidikan terakhir bapak? Saya ni cuma tamat SD. Ada berapa jumlah anak bapak? Ada 4 orang, tapi 2 orang udah ninggal. Ada berapa orang yang sedang sekolah? Udah ndak ada lagi, yang bungsu Danto ni udah ndak mau sekolah lagi, pulang kelas 1 SMP. Apa yang menjadi pertimbangan bapak tidak menyekolahkan anak bapak? Danto ini udah ndak mau sekolah lagi katanya. Saya bah kenak am, ndak repot-repot ngantar dia sekolah, uang pun ndak lari kemana-mana, sejak dia sekolah kemarin tu makan minum pun susah. Nama Responden : Ibu Sidalai (orang tua Sdr. Pran) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang Waktu Wawancara : 14 Juni 2013 Tempat Wawancara : Rumah Ibu Sidalai Apa pekerjaan ibu? Menoreh (petani karet), belakau (berladang) cuma itu jak. Ada berapa luas lahan/tanah ibu? 1 hektar. Berapa penghasilan ibu sebulan? Rp 700.000 Rp 800.000, sekitar segitu ini getah tengah turun. Apakah ada yang ditabung untuk sekolah anak? Mana ada yang ditabung.

PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

DATA COLLECTION

Nama Responden : Bapak Pramin (Ketua adat/orang tua Sdr. Danto)

Alamat Responden : Desa Pasir Mayang

Waktu Wawancara : 30 mei 2013

Tempat Wawancara : Rumah Bapak Pramin

Apa pekerjaan bapak? Menoreh (petani karet), berladang tapi kalau berladang setahun

sekali.

Ada berapa luas lahan/tanah bapak? Saya punya tanah banyak, mungkin 5 hektar.

Berapa penghasilan bapak sebulan? Rp 800.000 – Rp 900.000, ndak nentu.

Apakah ada yang ditabung untuk sekolah anak? Ndak ada, makan jak susah.

Apa pendidikan terakhir bapak? Saya ni cuma tamat SD.

Ada berapa jumlah anak bapak? Ada 4 orang, tapi 2 orang udah ninggal.

Ada berapa orang yang sedang sekolah? Udah ndak ada lagi, yang bungsu Danto ni udah

ndak mau sekolah lagi, pulang kelas 1 SMP.

Apa yang menjadi pertimbangan bapak tidak menyekolahkan anak bapak? Danto ini udah

ndak mau sekolah lagi katanya. Saya bah kenak am, ndak repot-repot ngantar dia sekolah,

uang pun ndak lari kemana-mana, sejak dia sekolah kemarin tu makan minum pun susah.

Nama Responden : Ibu Sidalai (orang tua Sdr. Pran)

Alamat Responden : Desa Pasir Mayang

Waktu Wawancara : 14 Juni 2013

Tempat Wawancara : Rumah Ibu Sidalai

Apa pekerjaan ibu? Menoreh (petani karet), belakau (berladang) cuma itu jak.

Ada berapa luas lahan/tanah ibu? 1 hektar.

Berapa penghasilan ibu sebulan? Rp 700.000 – Rp 800.000, sekitar segitu ini getah

tengah turun.

Apakah ada yang ditabung untuk sekolah anak? Mana ada yang ditabung.

Page 2: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

Apa pendidikan terakhir ibu? tamat SD.

Ada berapa jumlah anak ibu? 6 orang.

Ada berapa orang yang sedang sekolah? Ndak ada, Pran nan dah ndak mau sekolah ntah

kenapa. Udah malas sekolah. Tamat SD jak.

Apa yang menjadi pertimbangan ibu tidak menyekolahkan anak ibu? Jaman sekarang ni

makan jak susah, gimana mau sekolah. Yang penting makan untuk sehari-hari jak.

Sekolah nanti jak. Pran maunya sekolah tapi kita harus ikut, sedangkan aku ni harus

menoreh

Nama Responden : Bapak Nurbitus Parto

Jabatan : Kepala Desa Pasir Mayang

Alamat Responden : Desa Pasir Mayang

Waktu Wawancara : 1 Juli 2013

Tempat Wawancara : Rumah Bapak Nurbitus Parto

Kapan Desa ini berdiri? Tanggal 17 juni 2005 sesuai dengan peraturan Bupati

Ketapang nomor 32 tahun 2005 tentang pembentukan desa Pasir Mayang,

Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang.

Apa mata pencaharian penduduk di Desa ini? Kebanyakan penoreh (petani karet),

ada yang kerja kayu, berladang.

Bagaimana situasi pendidikan di Desa ini? Penduduk di sini rata-rata tamat SD,

yang lanjut ke SMP masih sedikit, jarak SMP ni jauh, jalan rusak. Kesadaran

sekolah ni masih kurang belum tau arti pendidikan.

Apa pernah ada sosialisasi dari Desa tentang program wajib belajar 9 tahun?

Kalau wajib belajar itu kami ndak tau, yang jelas belum ada dari Desa. Kalau desa

tergantung orang-orang pusat.

Bagaimana keadaan ekonomi di Desa ini? Kalau disini harga karet murah, Rp

6.000 sekilonya. Penduduk pun banyak tergolong menengah kebawah. Untuk

lebih jelasnya, ada didata desa.

Page 3: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

Nama Responden : Vitalis Andi S. Pd.

Jabatan : Sek Jend AMA JK (Aliansi Masyarakat Adat Jalai-Kendawangan)

Waktu Wawancara : 17 Juli 2013

Tempat Wawancara : Sekretariat AMA JK, Jl. Upui Damang Gelancuq 30 Tanjung

Apa yang melatarbelakangi terbentuknya AMA JK? Dasar-dasar terbentunya AMA JK

adalah hasil dari Musyawarah Adat (Musdat) dan banyaknya persoalan yang dihadapi

Masyarakat Adat sehubungan dengan adat istiadat Dayak.

Bagaimana peran AMA JK terhadap pendidikan di wilayah adat Dayak Jalai? Sejauh ini,

kami selalu memotivasi anak-anak agar mau sekolah. Dengan pihak sekolah khususnya

SD, kami bekerjasama mengajarkan Mulok (Muatan Lokal) tentang adat jalan jamban

titiq (adat istiadat) agar adat istiadat kita tidak hilang, karena adat kita ni adalah adat

lisan.

Menurut pandangan AMA JK, mengapa anak-anak Dayak Jalai yang ada dipasir Mayang

banyak yang hanya tamat SD? Kalau itu persoalan kesadaran orang tua dan anak itu

sendiri. Kalau ada anak yang tida mau sekolah, orang tua biasa-biasa saja, tidak ada

tindakan, nda marah kalau istilah kasarnya. Padahal pendidikan kan untuk masa depan.

Udah tu anak-anak sudah kenal uang. Apalagi dengan munculnya perusahaan-perusahaan

disini. Pikirnya, untuk apalah sekolah, ujung-ujungnya cari duit juga.

Nama Responden : Marlius A. Md

Jabatan : Pranata Komputer Tingkat Kecamatan

Waktu Wawancara : 22 Juli 2013

Tempat Wawancara : Kantor camat Jelai Hulu

Bagaimana tanggapan bapak dengan situasi pendidikan di Desa Pasir Mayang,

terutama dengan program wajib belajar 9 tahun? Sebenarnya yang menjadi

penyebab rendahnya tingkat pendidikan disana adalah latar belakang pendidikan

orang tua, minat untuk sekolah yang kecil, ada beberapa juga yang mengeluhkan

biaya.

Page 4: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

Bagaimana peran pemerintah dalam mendorong kesadaran terhadap program

wajib belajar 9 tahun ini? Pernah dibahas dalam Musyawarah rencana

pembangunan desa. Disitu ada usulan-usulan dari desa, apa yang mau dibangun di

desa tersebut, termasuk dalam hal pendidikan. Mungkin saat ini sedang dalam

proses karena desa disini kan cukup banyak.

Nama Responden : Ir. Jon Henri Pardamean Purba Girsang

Jabatan : Camat Jelai Hulu

Waktu Wawancara : 22 Juli 2013

Tempat Wawancara : Kantor Camat Jelai Hulu

Pendidikan merupakan ilmu yang kekal, harta yang kekal tidak akan pernah habis, jika

mungkin di Pasir Mayang tingkat pendidikan yang begitu rendah mungkin disebabkan

oleh latar belakang pendidikan orang tua atau kesadaran orang tua, atau motivasi dari

keluarga. Itu baru dugaan saya ya. Kalau saya tidak mau menghakimi, nanti tergantung

hasil survey dari penelitiannya lah, mana yang lebih dominan, lagi pula yang menguasai

itukan kepala desanya mungkn bisa ditanyakan langsung. Di daerah kita ini, potensi SDA

(Sumber Daya Alam) sangat bagus, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya. Banyak

yang tidak sekolah tapi berhasil, itukan tergantung keuletan dan keinginan untuk berubah

untuk maju. Tetapi jika kita berubah dan menjadi maju, budaya kita jangan sampai

ditinggalkan. Kita tahu sendiri istilah minum-minum, tapi tidak harus tiap hari, harus ada

batasnya. Budaya harus dijunjung tinggi. Sering juga pendidikan ini menjadi polemik,

banyak yang tidak sekolah, namun ulet dan punya kreativitas menjadi orang sukses,

namun ada yang punya pendidikan malah jadi pengangguran. Mungkin itu juga yang

menjadi pikiran mereka untuk tidak sekolah. Pemerintah sudah berusaha dengan

membangun SMP satu atap didekat situ, didesa sebelah itu. Kan pemerintah juga tidak

bisa jor-joran dengan dana yang ada, masih banyak yang juga harus dibenahi, bukan

hanya pendidikan. Pokoknya bertahaplah.

Page 5: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

Nama Responden : Syaipollah

Jabatan : Kepala UPPK (Unit Pelaksana Pendidikan Kecamatan) Jelai Hulu

Waktu Wawancara : 22 Juli 2013

Tempat Wawancara : Kontor Dinas Pendidkan Kecamatan Jelai Hulu

Bagaimana bapak melihat situasi pendidikan di Desa Pasr Mayang? Memang disana

tertinggal, kesadaran akan pendidkan itu kurang, juga dipengaruhi oleh finansial yang

kurang memadai.

Bagaimana peran UPPK sendiri dalam meningkatkan kesadaran akan pendidikan? Kita

dari UPPK berupaya bagaimana cara menggalakkan program paket (paket A, B, C).

kemudian di setiap Desa harus ada sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). PAUD

ini juga mempengaruhi kesadaran pendidikan, sebagai langkah umtuk memotivasi

mengenai pendidikan.

Nama Responden : Bapak Acong

Jabatan : Sekretaris DAD (Dewan Adat Dayak)

Waktu Wawancara : 22 Juli 2013

Tempat Wawancara : Rumah Bapak Acong

Bagaimana bapak melihat situasi Pendidikan di Pasir Mayang? Tertinggal jauh, tenaga

pendidik pun kurang. Motivasi anak untuk sekolah pun kurang. Dukungan orang tua juga.

Ditambah lagi transportasi kurang memadai, keadaan jalan yang rusak.

Bagaimana peran DAD untuk mendukung pendidikan di kalangan Dayak Jalai ini

khususnya wajib belajar di Pasir Mayang? DAD lebih mendukung melalui buku-buku

muatan lokal yang berkaitan dengan budaya setempat. Kalau wajib belajar sih belum.

Baru sebatas himbauan.

Bagaimana tanggapan mengenai budaya kita? Istilah kita kan “Makan kanyang minum

mabuk” kalau dah pesta tu. Kalu yang itu harus di sesuaikan lah dengan jaman. Kalau ada

acara kawin nikah, begendang sampai 3 hari 3 malam tu kan imbasnya kepekerjaan kita.

Imbasnya lagi ke pendidikan.

Page 6: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

Nama Responden : Datuk Stevanus Djinar

Jabatan : Tokoh Masyarakat Adat Dayak Jalai

Waktu Wawancara : 22 Juli 2013

Tempat Wawancara : Rumah Datuk Stevanus Djinar

Berikut adalah adat istiadat yang menjadi tradisi Sub Suku Dayak Jalai:

Adat bujang bebiniq, dara belakiq atau kawin nikah (pernikahan):

cincin kejariq, galang ketangan (cincin dipasang ke jari, gelang dipasang

ketangan) atau upacara adat pertunangan

Diawali dengan pertanyaan keseriusan antara kedua calon pasangan, kemudian

dilanjutkan dengan pertemuan antara bisan tulan, ngalap duai (orang tua dari

kedua belah pihak calon pengantin) untuk menetapkan pertunangan. kemudian,

diundang ketua RT, ketua RW, dan kerabat untuk dapat hadir pada upacara adat

pertunangan dalam bahasa adatnya cincin kejariq, galang ketangan (cincin

dipasang ke jari, gelang dipasang ketangan) dihadapan para demung adat (ketua

adat), agar orang-orang mengetahui bahwa pasangan tersebut sudah bertunangan.

Jika pertunangan dibatalkan, sehingga menghambat teradnya pernikahan maka

pihak yang membatalkan dikena hukum adat.

Jadiq payuq tuntung udah (pernikahan secara adat)

Didahului dengan pakat betamuq, haum bedapat (musyawarah) antara keluarga

dari kedua belah pihak calon pengantin. Pembicaraan atau musyawarah oleh

keluarga kedua belah pihak bertujuan menentukan jatuhnya pernikahan secara

adat, serta menunjuk dua orang untuk mengantarkan barang berupa beras, tuak,

telur ayam, sirih dan pinang kepada demung adat sebagai tanda bahwa akan

diadakan pernikahan. Kemudian beduman ragi bansalan (membagikan ragi untuk

membuat tuak pada saat upacara adat pernikahan). Pada pernikahan adat Dayak

Jalai, mas kawinnya antara lain: 2 buah tajau (tempayan), 8 buah piring, 3 buah

mangkok, 2 buah labah (tempayan kecil), 2 helai kain batik, 1 buah tikar, 1 buah

parang, 1 ekor ayam. Pada pernikahan adat Dayak Jalai jika pada suatu saat

terjadi perceraian maka akan dikenai hukum adat berupa 1 buah tajau (tempayan).

Page 7: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

Jika terjadi perselingkuhan (barabutan) dikenakai hukum adat berupa 6 buah

tajau (tempayan).

Betanam Betumbuh Belakau Behumaq (adat berladang)

Adat berladang diawali dengan menabas (menebas tumbuhan-tumbuhan yang berukuran

kecil), kemudian menyakat (menebang pohon-pohon yang berukuran sedang), menabang

(menebang pohon yang berukuran besar), mencucul (membakar), menugal (menanam

padi), menggurun (membersihkan rumput liar/gulma), bahanyiq (panen padi).

Matiq hilang karam calap (adat istiadat kematian)

Jenazah yang dinyatakan telah meninggal langsung dimandikan kemudian diberi

pakaian sedanya, dan dibaringkan. Jari tangan dan kaki harus diikat. Dibunyikan

gong/tetawak sebagai tanda bahwa ada keluarga yang sedang berduka.

Masyarakat adat Dayak Jalai mengenal musik tradisional yang disebut tabuhan

sambit sebagai tanda adanya kematian. Pada hari penguburan jenazah, sebelum

berangkat ke kuburan dadakan makan bersama atau makan perpisahan. Pada saat

penguburan, biasanya didahului dengan doa sesuai dengan keyakinan atau agama

yang dianut. Jadi pada saat jenazah dikuburkan biasanya ada dua upacara yaitu

upacara adat dan upacara pemakaman menurut agama (Suku Dayak Jalai sebagian

besar memeluk agama Katolik). Setelah acara penguburan selesai, semua orang

yang ikut menguburkan jenazah kembali kerumah orang atau keluarga yang

meninggal kemudian diadakan acara tampung tawar dan makan bersama. Setelah

makan diadakan gandang maantubuk. Kemudian keluarga membicarakan duman

bagiq papak balah atau pembagian harta warsan. Setelah itu diadakan gandang

gerantung, bigal menariq sampai selesai.

Bagi masyarakat adat Dayak Jalai yang meninggal dunia karena dibunuh atau

terbunuh dikenai hukum adat berupa:

a. Laki-laki: 10 buah tajau (tempayan) dan 1 buah tetawak (gong)

b. Perempuan: 15 buah tajau dan 1 buah tetawak.

Page 8: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

Hasil wawancara dengan anak-anak usia wajib belajar 9 tahun

Nama Responden : Pran (14 tahun)

Hanya tamat SD

Waktu Wawancara :8 juli 2013

Tempat Wawancara : Jembatan Pasir Mayang sambil mencuci motor

Apa cita-cita anda? Menoreh (menyadap karet).

Apa yang menyebabkan anda tidak sekolah lagi? Biaya bang, jauh SMPnya, lagian orang

tua ndak mampu.

Apa kegiatan anda sekarang? Tidak ada.

Apakah mau sekolah lagi? tidak

Bagaimana tanggapan orang tua anda saat mengetahui anda tidak mau sekolah lagi?

Biasa saja.

Apakah mereka kecewa atau marah? Tidak marah sama sekali.

Nama Responden : Danto (14 tahun)

Berhenti di kelas 1 SMP

Waktu Wawancara :8 juli 2013

Tempat Wawancara : Rumah Danto

Apa cita-cita anda? Tidak ada

Apa yang menyebabkan anda tidak sekolah lagi? Saya sudah malas sekolah, udah ndak

mau, capek, sekolah jauh, ndak ada duit.

Apa kegiatan anda sekarang? Tidak ada.

Apakah mau sekolah lagi? Ndak mau, letih.

Bagaimana tanggapan orang tua anda saat mengetahui anda tidak mau sekolah lagi? Ndak

ada reaksi apa-apa.

Apakah mereka kecewa atau marah? Ndak.

Page 9: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

Nama Responden : Ari (14 tahun)

Tamat SD

Waktu Wawancara :8 juli 2013

Tempat Wawancara : Rumah Sdr. Ari

Apa cita-cita anda? Pengaret

Apa yang menyebabkan anda tidak sekolah lagi? Udah malas, ndak ada biaya.

Apa kegiatan anda sekarang? Menoreh.

Apakah mau sekolah lagi? Ndak mau lagi.

Bagaimana tanggapan orang tua anda saat mengetahui anda tidak mau sekolah lagi? Ndak

ada.

Apakah mereka kecewa atau marah? Biasa saja.

Nama Responden : Dandi (14 tahun)

Tamat SD

Waktu Wawancara :8 juli 2013

Tempat Wawancara : Rumah Sdr. Dandi

Apa cita-cita anda? Pengaret, menyinso (kerja kayu), petani, sembarang pokoknya.

Apa yang menyebabkan anda tidak sekolah lagi? Udah malas, ndak ada biaya, sekolah

jauh (SMP)

Apa kegiatan anda sekarang? Hilir (kerja kayu)

Apakah mau sekolah lagi? Ndak mau lagi.

Bagaimana tanggapan orang tua anda saat mengetahui anda tidak mau sekolah lagi? Ndak

ada tanggapan apa-apa om.

Apakah mereka kecewa atau marah? Tidak.

Page 10: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

Hasil Observasi

Di Desa Pasir Mayang ada 1 Sekolah Dasar Swasta (SDS) milik Yayasan Pangudi

Luhur (YPL)

Terdapat SMP di Tumbang Titi Kecamatan Tumbang Titi sekitar 30 Km dari

Desa Pasir Mayang, di Desa Teluk Runjai Kecamatan Jelai Hulu sekitar 17 Km

dari Desa Pasir Mayang, di ibu kota kecamatan jarak sekitar 40 KM dari Desa

Pasir Mayang, ada SMP 1 atap yang terdekat jarak sekitar 7 Km dari Desa Pasir

Mayang.

Keadaan Jalan menuju Desa Pasir Mayang belum pernah tersentuh aspal,

sehingga jalan menjadi licin dan becek saat musim penghujan.

Harga barang kebutuhan pokok di Desa Pasir Mayang

No Nama Barang Harga

1 Beras Rp 12.000/kg

2 Minyak Tanah Rp 10.000/botol

3 Gas elpiji 3 kg Rp 40.000/tabung

4 Gas elpiji 12 kg Rp 170.000/tabung

5 Mie instan Rp 70.000/kotak

7 Bensin Rp 10.000/liter

8 Gula Rp 15.000/kg

9 Garam Rp 2.000/bungkus

9 Minyak goreng Rp 12.000/botol

Ekonomi masyarakat*

1 Jumlah keluarga prasejahtera 110 keluarga

2 Jumlah keluarga sejahtera 1 9 keluarga

3 Jumlah keluarga sejahtera 2 14 keluarga

4 Jumlah keluarga sejahtera 3 21 keluarga

5 Jumlah keluarga sejahtera 3 plus -

Jumlah KK 154 Keluarga

*) sumber: Daftar isian tingkat perkembangan data dan kelurahan.

Page 11: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

DATA REDUCTION

Desa Pasir Mayang

Tanggal 17 juni 2005 sesuai dengan peraturan Bupati Ketapang nomor 32

tahun 2005 tentang pembentukan desa Pasir Mayang, Kecamatan Jelai Hulu,

Kabupaten Ketapang – Nurbitus Parto (Kepala Desa)

Jalan menuju Desa Pasir Mayang belum pernah di aspal, sehingga keadaan

hanya jalan tanah, kondisi jalan sangat licin saat musim hujan – observasi

Mata pencaharian

Menoreh (petani karet), berladang tapi kalau berladang setahun sekali -

Pramin

Menoreh (petani karet), belakau (berladang) cuma itu jak – Si Dalai

Kebanyakan penoreh (petani karet), ada yang kerja kayu, berladang –

Nurbitus Parto (Kepala Desa)

Menoreh – Ari

Hilir (kerja kayu)

Keadaan ekonomi masyarakat

Kalau disini harga karet murah, Rp 6.000 sekilonya. Penduduk pun banyak

tergolong menengah kebawah. Untuk lebih jelasnya, ada didata desa - –

Nurbitus Parto (Kepala Desa)

Saya punya tanah banyak, mungkin 5 hektar – Pramin

Rp 800.000 – Rp 900.000, ndak nentu – Pramin

1 hektar – Si Dalai

Rp 700.000 – Rp 800.000, sekitar segitu ini getah tengah turun – Si Dalai

Harga barang kebutuhan pokok di Desa Pasir Mayang - Observasi

No Nama Barang Harga

1 Beras Rp 12.000/kg

2 Minyak Tanah Rp 10.000/botol

3 Gas elpiji 3 kg Rp 40.000/tabung

4 Gas elpiji 12 kg Rp 170.000/tabung

5 Mie instan Rp 70.000/kotak

Page 12: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

7 Bensin Rp 10.000/liter

8 Gula Rp 15.000/kg

9 Garam Rp 2.000/bungkus

9 Minyak goreng Rp 12.000/botol

Ekonomi masyarakat*

1 Jumlah keluarga prasejahtera 110 keluarga

2 Jumlah keluarga sejahtera 1 9 keluarga

3 Jumlah keluarga sejahtera 2 14 keluarga

4 Jumlah keluarga sejahtera 3 21 keluarga

5 Jumlah keluarga sejahtera 3 plus -

Jumlah KK 154 Keluarga

*) sumber: Daftar isian tingkat perkembangan data dan kelurahan

Adat jalan jamban titiq (adat istiadat) Dayak Jalai di Pasir Mayang

Dengan pihak sekolah khususnya SD, kami bekerjasama mengajarkan Mulok

(Muatan Lokal) tentang adat jalan jamban titiq (adat istiadat) agar adat istiadat

kita tidak hilang, karena adat kita ni adalah adat lisan – Vitalis And, S.Pd (Sek

Jend AMA JK)

Budaya kita jangan sampai ditinggalkan. Kita tahu sendiri istilah minum-

minum, tapi tidak harus tiap hari, harus ada batasnya. Budaya harus dijunjung

tinggi - Ir. Jon Henri Pardamean Purba Girsang (Camat Jelai Hulu)

Istilah kita kan “Makan kanyang minum mabuk” kalau dah pesta tu. Kalu

yang itu harus di sesuaikan lah dengan jaman. Kalau ada acara kawin nikah,

begendang sampai 3 hari 3 malam tu kan imbasnya kepekerjaan kita.

Imbasnya lagi ke pendidikan – Acong (Sekretaris DAD)

istiadat yang menjadi tradisi Sub Suku Dayak Jalai:

Adat bujang bebiniq, dara belakiq atau kawin nikah (pernikahan)

cincin kejariq, galang ketangan (cincin dipasang ke jari, gelang

dipasang ketangan) atau upacara adat pertunangan

Jadiq payuq tuntung udah (pernikahan secara adat)

Page 13: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

Betanam Betumbuh Belakau Behumaq (adat berladang)

Matiq hilang karam calap (adat istiadat kematian)

Pendidikan di Pasir Mayang

Saya ni cuma tamat SD – Pramin

Udah ndak ada lagi, yang bungsu Danto ni udah ndak mau sekolah lagi,

pulang kelas 1 SMP – Pramin

tamat SD – Si Dalai

Ndak ada, Pran nan dah ndak mau sekolah ntah kenapa. Udah malas sekolah.

Tamat SD jak – Si Dalai

Penduduk di sini rata-rata tamat SD, yang lanjut ke SMP masih sedikit, jarak

SMP ni jauh, jalan rusak – Nurbitus Parto (Kepala Desa)

Kalau wajib belajar itu kami ndak tau, yang jelas belum ada dari Desa. Kalau

desa tergantung orang-orang pusat - Nurbitus Parto (Kepala Desa)

Sejauh ini, kami selalu memotivasi anak-anak agar mau sekolah – Vitalis

Andi, S. Pd (Sek Jend AMA JK)

Pernah dibahas dalam Musyawarah rencana pembangunan desa. Disitu ada

usulan-usulan dari desa, apa yang mau dibangun di desa tersebut, termasuk

dalam hal pendidikan. Mungkin saat ini sedang dalam proses karena desa

disini kan cukup banyak – Marlius A. Md. (Pranata Komputer Kecamatan

Jelai Hulu)

Pemerintah sudah berusaha dengan membangun SMP satu atap didekat situ,

didesa sebelah itu. Kan pemerintah juga tidak bisa jor-joran dengan dana yang

ada, masih banyak yang juga harus dibenahi, bukan hanya pendidikan.

Pokoknya bertahaplah.

Kita dari UPPK berupaya bagaimana cara menggalakkan program paket

(paket A, B, C). kemudian di setiap Desa harus ada sekolah PAUD

(Pendidikan Anak Usia Dini). PAUD ini juga mempengaruhi kesadaran

pendidikan, sebagai langkah umtuk memotivasi mengenai pendidikan –

Syaipollah (Ketua UPPK Jelai Hulu)

Tertinggal jauh, tenaga pendidik pun kurang – Acong (Sekretaris DAD)

Page 14: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

DAD lebih mendukung melalui buku-buku muatan lokal yang berkaitan

dengan budaya setempat. Kalau wajib belajar sih belum. Baru sebatas

himbauan – Acong (Sekretaris DAD)

Di Desa Pasir Mayang ada 1 Sekolah Dasar Swasta (SDS) milik Yayasan

Pangudi Luhur (YPL) – Hasil observasi

Terdapat SMP di Tumbang Titi Kecamatan Tumbang Titi sekitar 30 Km dari

Desa Pasir Mayang, di Desa Teluk Runjai Kecamatan Jelai Hulu sekitar 17

Km dari Desa Pasir Mayang, di ibu kota kecamatan jarak sekitar 40 KM dari

Desa Pasir Mayang, ada SMP 1 atap yang terdekat jarak sekitar 7 Km dari

Desa Pasir Mayang – Observasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi anak-anak usia wajib belajar di Pasir

Mayang putus sekolah

Ndak ada, makan jak susah – Pramin

Danto ini udah ndak mau sekolah lagi katanya. Saya bah kenak am, ndak

repot-repot ngantar dia sekolah, uang pun ndak lari kemana-mana, sejak dia

sekolah kemarin tu makan minum pun susah – Pramin

Mana ada yang ditabung – Si Dalai

Ndak ada, Pran nan dah ndak mau sekolah ntah kenapa. Udah malas sekolah.

Tamat SD jak – Si Dalai

Jaman sekarang ni makan jak susah, gimana mau sekolah. Yang penting

makan untuk sehari-hari jak. Sekolah nanti jak. Pran maunya sekolah tapi kita

harus ikut, sedangkan aku ni harus menoreh – Si Dalai

Kesadaran sekolah ni masih kurang belum tahu arti pendidikan – Nurbitus

Parto (Kepala Desa).

Kalau itu persoalan kesadaran orang tua dan anak itu sendiri. Kalau ada anak

yang tida mau sekolah, orang tua biasa-biasa saja, tidak ada tindakan, nda

marah kalau istilah kasarnya. Padahal pendidikan kan untuk masa depan.

Udah tu anak-anak sudah kenal uang. Apalagi dengan munculnya perusahaan-

perusahaan disini. Pikirnya, untuk apalah sekolah, ujung-ujungnya cari duit

juga – Vitalis Andi, S. Pd (Sek Jend AMA JK)

Page 15: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

Sebenarnya yang menjadi penyebab rendahnya tingkat pendidikan disana

adalah latar belakang pendidikan orang tua, minat untuk sekolah yang kecil,

ada beberapa juga yang mengeluhkan biaya – Marlius, A. Md (Pranata

Komputer Kecamatan)

Jika mungkin di Pasir Mayang tingkat pendidikan yang begitu rendah

mungkin disebabkan oleh latar belakang pendidikan orang tua atau kesadaran

orang tua, atau motivasi dari keluarga – Ir. Jon Henri Pardamean Purba

Girsang (Camat Jelai Hulu)

Sering juga pendidikan ini menjadi polemik, banyak yang tidak sekolah,

namun ulet dan punya kreativitas menjadi orang sukses, namun ada yang

punya pendidikan malah jadi pengangguran. Mungkin itu juga yang menjadi

pikiran mereka untuk tidak sekolah – Ir. Jon Henri Pardamean Purba Girsang

(Camat Jelai Hulu)

Memang disana tertinggal, kesadaran akan pendidkan itu kurang, juga

dipengaruhi oleh finansial yang kurang memadai – Syapollah (Kepala UPPK

Jelai Hulu)

Motivasi anak untuk sekolah pun kurang. Dukungan orang tua juga. Ditambah

lagi transportasi kurang memadai, keadaan jalan yang rusak – Acong

(Sekretaris DAD)

Biaya bang, jauh SMPnya, lagian orang tua ndak mampu - Pran

Saya sudah malas sekolah, udah ndak mau, capek, sekolah jauh, ndak ada duit

– Danto

Udah malas, ndak ada biaya – Dandi

Program Prioritas Daerah Kabupaten Ketapang Tahun 2011 - 2015

Program prioritas daerah jangka menengah yang telah dilaksanakan dan akan

dilaksanakan dari tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut;

Program peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani, peternak,

nelayan, kebun, PKL, dan UKM. Sasaran yang akan dicapai dengan program strategis

ini adalah sebagai berikut.

Page 16: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

a. Terwujudnya ketahanan pangan daerah melaui pembangunan kawasan food

estate Kabupaten Ketapang.

b. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan petani.

c. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan peternak.

d. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan nelayan.

e. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan pekebun.

f. Meingkatnya pendapatan dan kesejahteraan pelaku usaha kecil dan menegah

(UKM) serta pedagang kaki lima (PKL).

Progaram peningkatan infrastruktur Kabupaten Katapang. Sasaran yang ingin dicapai

adalah sebagai berikut.

a. Meningkatnya kualitas dan kuantitas ruas jalan nasional, provinsi, dan jalan

Kabupaten Ketapang.

b. Terbangunnya jalan Kabupaten untuk membuka akses daerah yang masih

terisolasi dan kawasan food estate Kabupaten Ketapang.

c. Terbangunnya jembatan dalam rangka menghubungkan satu wilayah dengan

wilayah lainnya.

d. Terpeliharanya jalan dan jembatan pada ruas jalan provinsi maupun ruas jalan

kabupaten secara berkulaitas.

e. Meningkatnya pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan

jaringan pengairan lainnya dalam rangka pembagunan kawasan food estate

Kabupaten Ketapang.

f. Meningakatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasara transportasi darat,

sungai, laut, dan udara.

g. Terbangunnya infrastrukur energi alternatif ( PLTMH, PLTS) bagi daerah

terpencil.

h. Teralirinya listrik untuk daerah pedesaan.

i. Tersedianya infrastruktur lingkungan pemukiman.

Program peningakatan mutu, kualitas, dan aksebelitas masyarakat dalam pendidikan

Kabuapaten Ketapang. Sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut.

a. Meningkatnya aksebelitas pelaksanaan program wajib belajar sembilan tahun.

Page 17: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

b. Meningkatnya partisipasi jenjang pendidikan dasar yang diukur dengan

meningkatnya angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipsi murni

(APM).

c. Menurunnya angka buta aksara penduduk.

d. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasara pendidikan.

e. Meningkatnya kualitas dan kapasitas sumber daya aparatur.

Program peningakatan derajat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ketapang.

Sasaran yang ingin dicapai sebagai berikut.

a. Meningkatnya kualitas dan dan akses masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan.

b. Meningakatnya sarana dan prasarana kesehatan.

c. Tersedianya tenaga kesehatan yang berkualitas.

d. Meratanya dan meningkatnya kualitas fasilitas kesehatan dasar terutama bagi

penduduk miskin.

e. Meningkatnya usia harapan hidup.

f. Menurunnya angka kematian bayi.

g. Menurunnya angka kematian ibu.

h. Menurunnya pravalembi gizi buruk.

Program peningakatan aksesibilitas masyarakat dalam pelayanan air bersih, sanitasi,

dan pembangunan berbasis lingkungan hidup. Sasaran yang ingin dicapai sebagai

berikut.

a. Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih bagi masyarakat.

b. Meningkatnya akses terhadap sanitasi dasar yang berkulaitas.

c. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam lingkungan hidup dan

perlindungan kawasan nilai konsevasi nilai tinggi.

Program peningaktan mutu dan kualitas pelayanan publik. Sasaran yang ingin dicapai

sebagai berikut.

a. Meningkatnya kompetensi dan profesionalitas aparatur pemerintah daerah.

b. Terlaksananya pelayanan publik yang berkualitas sesuai dengan standar

pelayanan minimal.

Page 18: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

c. Meningkatnya ketertiban pelayanan perizinan kepada masyarakat dan

pemerintahan sesuai dengan ketentuan.

d. Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemeritahan yang

bersih, efisien, efektif, transpran, profesioanal, dan akuntabel.

Program peningkatan pembangunan di Kecamatan. Sasaran yang ingin dicapai

sebagai berikut.

a. Meningkatnya peran dan fungsi pemerintah kecamatan dalam pemberian

pelayan kepada masyarakat.

b. Meningkatnya peran dan fungsi pemerintah kecamatan dalam perencanaan

pembangunan, monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan

pembangunan.

c. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat pedesaan.

d. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Sumber : BAPPEDA Kabupaten Katapang

Page 19: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

DISPLAY DATA

Program Dinas

Pendidikan

Pembangunan Fasilitas Pendidikan

Fasilitas pendidikan

Latar belakang

pendidikan orang tua

Mata Pencaharian

Keadaan

ekonomi

Adat istiadat

Pribahasa

daerah

Organisasi

masyarakat adat

Cita-cita

Jarak sekolah

Sarana dan

prasarana

Polemik

pendidikan

AMA JK

DAD

Peran

Pemerintah

Daerah

Faktor penyebab

putus sekolah

usia wajib belajar

Peran

Tokoh Adat

Peran

orang tua

Peran Stakeholder Dalam

Pelaksanaan Wajib Belajar

9 Tahun Di Desa Pasir Mayang

Program Prioritas

Daerah

Page 20: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

KETERANGAN DATA DISPLAY

Peran Pemerintah

Program Pemerintah

UPPK berupaya bagaimana cara menggalakkan program paket (paket A, B, C).

Pernah dibahas dalam Musyawarah rencana pembangunan desa. Disitu ada usulan-

usulan dari desa, apa yang mau dibangun di desa tersebut, termasuk dalam hal

pendidikan. Mungkin saat ini sedang dalam proses karena desa cukup banyak

Program prioritas daerah jangka menengah yang telah dilaksanakan dan akan

dilaksanakan dari tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut:

Program prioritas daerah jangka menengah yang telah dilaksanakan dan akan dilaksanakan dari

tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut;

Program peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani, peternak, nelayan, kebun,

PKL, dan UKM. Sasaran yang akan dicapai dengan program strategis ini adalah sebagai berikut.

g. Terwujudnya ketahanan pangan daerah melaui pembangunan kawasan food estate Kabupaten

Ketapang.

h. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan petani.

i. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan peternak.

j. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan nelayan.

k. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan pekebun.

l. Meingkatnya pendapatan dan kesejahteraan pelaku usaha kecil dan menegah (UKM) serta

pedagang kaki lima (PKL).

Progaram peningkatan infrastruktur Kabupaten Katapang. Sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai

berikut.

j. Meningkatnya kualitas dan kuantitas ruas jalan nasional, provinsi, dan jalan Kabupaten

Ketapang.

k. Terbangunnya jalan Kabupaten untuk membuka akses daerah yang masih terisolasi dan

kawasan food estate Kabupaten Ketapang.

l. Terbangunnya jembatan dalam rangka menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lainnya.

m. Terpeliharanya jalan dan jembatan pada ruas jalan provinsi maupun ruas jalan kabupaten

secara berkulaitas.

n. Meningkatnya pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan

lainnya dalam rangka pembagunan kawasan food estate Kabupaten Ketapang.

o. Meningakatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasara transportasi darat, sungai, laut, dan

udara.

p. Terbangunnya infrastrukur energi alternatif ( PLTMH, PLTS) bagi daerah terpencil.

Page 21: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

q. Teralirinya listrik untuk daerah pedesaan.

r. Tersedianya infrastruktur lingkungan pemukiman.

Program peningakatan mutu, kualitas, dan aksebelitas masyarakat dalam pendidikan Kabuapaten

Ketapang. Sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut.

f. Meningkatnya aksebelitas pelaksanaan program wajib belajar sembilan tahun.

g. Meningkatnya partisipasi jenjang pendidikan dasar yang diukur dengan meningkatnya angka

partisipasi kasar (APK) dan angka partisipsi murni (APM).

h. Menurunnya angka buta aksara penduduk.

i. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasara pendidikan.

j. Meningkatnya kualitas dan kapasitas sumber daya aparatur.

Program peningakatan derajat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ketapang. Sasaran yang ingin

dicapai sebagai berikut.

i. Meningkatnya kualitas dan dan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.

j. Meningakatnya sarana dan prasarana kesehatan.

k. Tersedianya tenaga kesehatan yang berkualitas.

l. Meratanya dan meningkatnya kualitas fasilitas kesehatan dasar terutama bagi penduduk

miskin.

m. Meningkatnya usia harapan hidup.

n. Menurunnya angka kematian bayi.

o. Menurunnya angka kematian ibu.

p. Menurunnya pravalembi gizi buruk.

Program peningakatan aksesibilitas masyarakat dalam pelayanan air bersih, sanitasi, dan pembangunan

berbasis lingkungan hidup. Sasaran yang ingin dicapai sebagai berikut.

d. Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih bagi masyarakat.

e. Meningkatnya akses terhadap sanitasi dasar yang berkulaitas.

f. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam lingkungan hidup dan perlindungan kawasan

nilai konsevasi nilai tinggi.

Program peningaktan mutu dan kualitas pelayanan publik. Sasaran yang ingin dicapai sebagai berikut.

e. Meningkatnya kompetensi dan profesionalitas aparatur pemerintah daerah.

f. Terlaksananya pelayanan publik yang berkualitas sesuai dengan standar pelayanan minimal.

g. Meningkatnya ketertiban pelayanan perizinan kepada masyarakat dan pemerintahan sesuai

dengan ketentuan.

h. Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemeritahan yang bersih, efisien,

efektif, transpran, profesioanal, dan akuntabel.

Program peningkatan pembangunan di Kecamatan. Sasaran yang ingin dicapai sebagai berikut.

e. Meningkatnya peran dan fungsi pemerintah kecamatan dalam pemberian pelayan kepada

masyarakat.

Page 22: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

f. Meningkatnya peran dan fungsi pemerintah kecamatan dalam perencanaan pembangunan,

monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan pembangunan.

g. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat pedesaan.

h. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Sumber : BAPPEDA Kabupaten Katapang

Pembangunan Fasilitas Pendidikan (SMP)

Pemerintah sudah berusaha dengan membangun SMP satu atap di Desa Rangga Intan

(5 KM dari Desa Pasir Mayang).

Fasilitas Pendidikan di Desa Pasir Mayang

Hanya ada 1 SD Swasta milik Yayasan Pangudi Luhur

Peran Orang Tua

Latar Belakang Pendidikan Orang Tua

Buta aksara 18 orang

Tamat SD 247orang

Tidak tamat SD 120 orang

Tamat SMP 17 orang

Tidak tamat SMP 12 orang

Mata Pencaharian

Petani karet

Kerja kayu

Berladang tradisional

PNS

Pegawai Swasta

Pedagang

Keadaan ekonomi masyarakat

Harga karet Rp 6.000/kg

Penghasilan Rp 700.000 – Rp 900.000/bulan

Tanah yang dimiliki oleh tiap KK 1 – 5 Ha

Harga barang kebutuhan pokok di Desa Pasir Mayang - Observasi

No Nama Barang Harga

1 Beras Rp 12.000/kg

2 Minyak Tanah Rp 10.000/botol

3 Gas elpiji 3 kg Rp 40.000/tabung

Page 23: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

4 Gas elpiji 12 kg Rp 170.000/tabung

5 Mie instan Rp 70.000/kotak

7 Bensin Rp 10.000/liter

8 Gula Rp 15.000/kg

9 Garam Rp 2.000/bungkus

9 Minyak goreng Rp 12.000/botol

Ekonomi masyarakat*

1 Jumlah keluarga prasejahtera 110 keluarga

2 Jumlah keluarga sejahtera 1 9 keluarga

3 Jumlah keluarga sejahtera 2 14 keluarga

4 Jumlah keluarga sejahtera 3 21 keluarga

5 Jumlah keluarga sejahtera 3 plus -

Jumlah KK 154 Keluarga

*) sumber: Daftar isian tingkat perkembangan data dan kelurahan

Peran Budaya

Adat Istadat

Adat bujang bebiniq, dara belakiq atau kawin nikah (pernikahan):

cincin kejariq, galang ketangan (cincin dipasang ke jari, gelang dipasang

ketangan) atau upacara adat pertunangan. Diawali dengan pertanyaan

keseriusan antara kedua calon pasangan, kemudian dilanjutkan dengan

pertemuan antara bisan tulan, ngalap duai (orang tua dari kedua belah

pihak calon pengantin) untuk menetapkan pertunangan. kemudian,

diundang ketua RT, ketua RW, dan kerabat untuk dapat hadir pada upacara

adat pertunangan dalam bahasa adatnya cincin kejariq, galang ketangan

(cincin dipasang ke jari, gelang dipasang ketangan) dihadapan para demung

adat (ketua adat), agar orang-orang mengetahui bahwa pasangan tersebut

sudah bertunangan. Jika pertunangan dibatalkan, sehingga menghambat

teradnya pernikahan maka pihak yang membatalkan dikena hukum adat.

Jadiq payuq tuntung udah (pernikahan secara adat) Didahului dengan pakat

betamuq, haum bedapat (musyawarah) antara keluarga dari kedua belah

pihak calon pengantin. Pembicaraan atau musyawarah oleh keluarga kedua

belah pihak bertujuan menentukan jatuhnya pernikahan secara adat, serta

menunjuk dua orang untuk mengantarkan barang berupa beras, tuak, telur

ayam, sirih dan pinang kepada demung adat sebagai tanda bahwa akan

diadakan pernikahan. Kemudian beduman ragi bansalan (membagikan ragi

untuk membuat tuak pada saat upacara adat pernikahan). Pada pernikahan

Page 24: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

adat Dayak Jalai, mas kawinnya antara lain: 2 buah tajau (tempayan), 8

buah piring, 3 buah mangkok, 2 buah labah (tempayan kecil), 2 helai kain

batik, 1 buah tikar, 1 buah parang, 1 ekor ayam. Pada pernikahan adat

Dayak Jalai jika pada suatu saat terjadi perceraian maka akan dikenai

hukum adat berupa 1 buah tajau (tempayan). Jika terjadi perselingkuhan

(barabutan) dikenakai hukum adat berupa 6 buah tajau (tempayan).

Betanam Betumbuh Belakau Behumaq (adat berladang)

Adat berladang diawali dengan menabas (menebas tumbuhan-tumbuhan yang

berukuran kecil), kemudian menyakat (menebang pohon-pohon yang berukuran

sedang), menabang (menebang pohon yang berukuran besar), mencucul (membakar),

menugal (menanam padi), menggurun (membersihkan rumput liar/gulma), bahanyiq

(panen padi).

Matiq hilang karam calap (adat istiadat kematian) Jenazah yang dinyatakan telah

meninggal langsung dimandikan kemudian diberi pakaian sedanya, dan dibaringkan.

Jari tangan dan kaki harus diikat. Dibunyikan gong/tetawak sebagai tanda bahwa ada

keluarga yang sedang berduka. Masyarakat adat Dayak Jalai mengenal musik

tradisional yang disebut tabuhan sambit sebagai tanda adanya kematian. Pada hari

penguburan jenazah, sebelum berangkat ke kuburan dadakan makan bersama atau

makan perpisahan. Pada saat penguburan, biasanya didahului dengan doa sesuai

dengan keyakinan atau agama yang dianut. Jadi pada saat jenazah dikuburkan

biasanya ada dua upacara yaitu upacara adat dan upacara pemakaman menurut

agama (Suku Dayak Jalai sebagian besar memeluk agama Katolik). Setelah acara

penguburan selesai, semua orang yang ikut menguburkan jenazah kembali kerumah

orang atau keluarga yang meninggal kemudian diadakan acara tampung tawar dan

makan bersama. Setelah makan diadakan gandang maantubuk. Kemudian keluarga

membicarakan duman bagiq papak balah atau pembagian harta warsan. Setelah itu

diadakan gandang gerantung, bigal menariq sampai selesai.

Bagi masyarakat adat Dayak Jalai yang meninggal dunia karena dibunuh atau

terbunuh dikenai hukum adat berupa:

c. Laki-laki: 10 buah tajau (tempayan) dan 1 buah tetawak (gong)

d. Perempuan: 15 buah tajau dan 1 buah tetawak.

Pribahasa Daerah

Makan kanyang minum mabuk

Hidup diadat, diam diaturan

Beadat jalan jamban titiq

Hidup dkandung adat, matiq dikandung tanah

Page 25: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara

Jauh dialap, dampng ditalau

Organisasi Masyarakat Adat

AMA JK (Aliansi Masyarakat Adat Jalai Kendawangan)

Sejauh ini, kami selalu memotivasi anak-anak agar mau sekolah. Dengan pihak

sekolah khususnya SD, kami bekerjasama mengajarkan Mulok (Muatan Lokal)

tentang adat jalan jamban titiq (adat istiadat) agar adat istiadat kita tidak hilang,

karena adat kita ni adalah adat lisan.

DAD (Dewan Adat Dayak)

DAD lebih mendukung melalui buku-buku muatan lokal yang berkaitan dengan

budaya setempat

Penyebab Putus Sekolah Anak-anak Usia Wajib Belajar

Tidak mempunyai cita-cita

Jarak sekolah yang jauh (SMP)

Keadaan jalan yang rusak

Membantu orang tua mencari uang

Keadaan ekonomi keluarga

Page 26: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara
Page 27: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara
Page 28: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara
Page 29: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara
Page 30: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara
Page 31: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara
Page 32: PERAN STAKEHOLDER DALAM PELAKSANAAN WAJIB …...DATA COLLECTION . Nama Responden : Bapak . Pramin (Ketua adat/ orang tua Sdr. Danto) Alamat Responden : Desa Pasir Mayang. Waktu Wawancara