10
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan tugas karya ilmiah ini dapat kami selesaikan dengan tepat waktu. Tugas ini disusun untuk dipresentasikan sebagai tugas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan judul kasus “Meledaknya Populasi Belalang Di Ekosistem Padang Rumput”. Terima kasih disampaikan kepada Ibu Farida selaku guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang telah membimbing dan memberikan pengarahan demi lancarnya tugas ini. Akhirnya, kami berharap karya ilmiah ini dapat beguna bagi pembacanya. “Tak Ada Gading Yan Tak Retak dan Tak Ada Laut Yang Tak Berombak”. Oleh karena itu, kami senantiasa bersikap terbuka untuk menerima kritik dan saran yang positif guna penyempurnaan karya ilmiah ini. Purbanauli, 26 januari 2016 Penyusun Kelompok V

Penyebab Terjadinya Populasi Belalang Di Ekosistem Padang Rumput

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penyebab Terjadinya Populasi Belalang Di Ekosistem Padang Rumput

Citation preview

Page 1: Penyebab Terjadinya Populasi Belalang Di Ekosistem Padang Rumput

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga

penyusunan tugas karya ilmiah ini dapat kami selesaikan dengan tepat waktu.

Tugas ini disusun untuk dipresentasikan sebagai tugas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam (IPA) dengan judul kasus “Meledaknya Populasi Belalang Di Ekosistem Padang

Rumput”.

Terima kasih disampaikan kepada Ibu Farida selaku guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam (IPA) yang telah membimbing dan memberikan pengarahan demi lancarnya tugas ini.

Akhirnya, kami berharap karya ilmiah ini dapat beguna bagi pembacanya. “Tak Ada Gading

Yan Tak Retak dan Tak Ada Laut Yang Tak Berombak”. Oleh karena itu, kami senantiasa

bersikap terbuka untuk menerima kritik dan saran yang positif guna penyempurnaan karya

ilmiah ini.

Purbanauli, 26 januari 2016Penyusun

Kelompok V

Page 2: Penyebab Terjadinya Populasi Belalang Di Ekosistem Padang Rumput

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………….

DAFTAR ISI………………………………………………………………………….

BAB I : PENDAHULUAN…………………………………………………………

A. Latar Belakang ……………………………………………………………….

B. Tujuan ……………………………………………………………………….

C. Permasalahan …………………………………………………………………

BAB II : PEMBAHASAN …………………………………………………………...

A. Penyebab Terjadinya………………………………………………………….

B. Efek Yang Ditimbulkan Terhadap Organisme Lain………………………….

C. Pengaruh Pada Rantai Makanan………………………………………………

D. Diagram Rantai Makana……………………………………………………...

BAB III : PENUTUP………………………………………………………………..

Kesimpulan …………………………………………………………………..

\

Page 3: Penyebab Terjadinya Populasi Belalang Di Ekosistem Padang Rumput

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata pelajaran seni ilmu pengetahuan

alam.

B. Tujuan

Mempelajari hubungan antar tingkat trofik didalam suatu rantai makanan

C. Permasalaha

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah

1. Penyebab terjadinya ledakan populasi belalang di ekosistem padang rumput

2. Efek yang ditimbulkan ledakan belalang tersebut terhadap organisme lain

3. Pengaruh yang ditimbulkan dari meledaknya populasi belalang pada rantai

makanan

Page 4: Penyebab Terjadinya Populasi Belalang Di Ekosistem Padang Rumput

BAB II

PEMBAHASAN

Padang rumput merupakan area yang dipenuhi oleh rumput dan tanaman tak berkayu.

Tumbuhan dominannya adalah rumput, sedangkan pohon dan semak terdapat di sepanjang

sungai di daerah tersebut. Bioma padang rumput membentang mulai dari daerah tropis

sampai dengan daerah beriklim sedang, seperti Hongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah,

Amerika Selatan, dan Australia. Ciri-ciri padang rumput:

Curah hujan antara 25 – 50 cm/tahun, di beberapa daerah padang rumput curah hajannya

dapat mencapai 100 cm/tahun.

Curah hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur.

Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dan drainase kurang baik

sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air.

Jenis-jenis tumbuhan (flora) yang ada di padang rumput adalah tumbuhan herba,

alang-alang, dan rumput.

Jenis-jenis hewan yang ada adalah bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah,

jerapah, kanguru, serangga, belalang, tikus, ular, cacing tanah, kupu-kupu, dan lain-lain.

Macam padang rumput adalah prairi rumput pendek, prairi rumput tinggi dan padang rumput

tropis. Prairi adalah padang rumput yang luas tanpa pohon.

A. Penyebab Terjadinya

Beberapa waktu lalu sering sekali terdengar peristiwa ledakan hama belalang, mengapa

ledakan bisa terjadi? Ledakan ini adalah akibat dari hancurnya keseimbangan alam. Yang

mungkin bisa disebabkan oleh :

Page 5: Penyebab Terjadinya Populasi Belalang Di Ekosistem Padang Rumput

1. Hilangnya salah satu bagian dari rantai makanan misalnya burung sebagai predator

belalang.

2. Membesarnya jumlah pangan yaitu rumput yang tersedia dapat berakibat meledaknya

populasi dari salah satu mata rantai. Misalya pada waktu musim hujan, jumlah

rumput (produsen) di suatu padang rumput meningkat sehingga dapat mencukupi

kebutuhan makan populasi belalang. Menyebabkan populasi belalang pun naik atau

meledak.

Sebagai contoh yaitu Fenomena yang terjadi di pulau sumba. Di Pulau Sumba, belalang

dalam orde milyaran menghabisi ladang jagung, bahkan tanaman-tanaman seperti daun

kelapa. Kebakaran dan pembakaran padang rumput membuat pemangsa belalang lenyap

dan menghasilkan tempat yang nyaman bagi belalang kembara untuk berbiak. Tanah sisa

padang dan hutan terbakar yang gembur yang jika dikenai hujan sedikit menghasilkan

tanah lembab. Cocok bagi telur-telur belalang menetas. Musim hujan yang tidak menentu

menjadi faktor cocoknya wilayah bagi ledakan populasi belalang.

Faktor-faktor yang menyebabkan populasi belalang naik

1. Jumlah ketersediaan pangan untuk belalang. (kalo banyak maka populasi belalang akan

meningkat)

2. Kondisi cuaca/iklim. kalo cuaca mendukung, maka populasi akan bertambah.

3. Predator belalang.

B. Efek Yang Ditimbulkan Terhadap Organisme Lain

Seperti yang kita tahu, belalang tersebut akan migrasi ke lahan pertanian dikarenakan

kompetisi yang sulit untuk mendapatkan sumber makanan dipadang rumput. Jadi

kemungkinan akan menyebabkan :

Page 6: Penyebab Terjadinya Populasi Belalang Di Ekosistem Padang Rumput

1. Spesies belalang yang bertambah jumlahnya dapat mengganggu aktivitas pertanian

2. Terjadi hama belalang. Besarnya spesies membutuhkan sumber makanan yang

sebagian diperolehnya dari ladang atau kebun petani.

3. Para petani akan gagal panen, karena daun dari sayuran, kacang-kacangan dan padi

akan dimakan habis oleh segerombolan belalang yang kelaparan. seperti

dibengkulu pada tahun 1999 pernah gagal panen total karena serangan hama

belalang.

C. Pengaruh Pada Rantai Makanan

Hilangnya salah satu mata rantai dalam rantai makanan menyebabkan terjadinya ketidak

seimbangan dalam ekosistem sehingga beberapa mata rantai mengalami pertumbuhan

yang tidak terkendali dan beberapa mata rantai mengalami penurunan. Dalam hal ini

belalang menyebabkan penurunan populasi rumput di padang rumput. Belalang-belalang

itupun akan pindah ke tempat lain atau migrasi. Di tempat yang baru mereka kelaparan

dan memakan tanaman pertanian.

D. Diagram Rantai Makana

Berikut adalah beberapa contoh diagram rantai makanan yang terjadi dipadang rumput :

a) Rumput belalang burung ular elang (produsen) (herbivora) (karnivora) (karnivora)

(karnivora)

b) Rumput belalang tikus ular serigala (produsen), (herbivora), (karnivora),

(karnivora), (karnivora) harimau (karnivora) Dan jika dibuat jaring-jaring makanan

urang lebihnya seperti ini : Serigala-Harimau ,Jerapah-Rusa

Page 7: Penyebab Terjadinya Populasi Belalang Di Ekosistem Padang Rumput

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan:

Bahwa populasi belalang di suatu padang rumput akan sangat terfantung dari factor-faktor

biotik (makhluk hidup lain) maupun abiotik (lingkungan) yang ada di padang rumput

tersebut. Jika semua faktornya mendukung maka populasi belalang akan meningkat/naik.

karena keseimbangan antara jumlah pemangsa belalang dan belalang sendiri tidak seimbang

sehingga rantai makanan terganggu.