Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Dr. Fitri ArniaMultimedia Signal Processing Research Group (MuSig)
Jurusan Teknik Elektro-UNSYIAH
Pengolahan Citra Warna 1Semester Genap 2010/2011
Dr. Fitri ArniaMultimedia Signal Processing Research Group (MuSig)
Jurusan Teknik Elektro-UNSYIAH
Outline Pengolahan warna penuh dan warna pseudo Penyajian bidang warna Pengolahan warna Koreksi Peningkatan (enhancement) Smoothing (sharpening) Segmentation
Pengolahan warna penuh dan warna pseudo Penyajian bidang warna Pengolahan warna Koreksi Peningkatan (enhancement) Smoothing (sharpening) Segmentation
Dasar dasar Warna I
Spektrum cahaya tampakadalah gelombang kontinyu Ada enam bagian Violet, biru, hijau, kuning,
orange dan merah Warna objek bergantung
kepada panjang gelombangyang dipantulkannya Cahaya akromatis adalah
ketadaan warna (spektrumdatar)
Spektrum cahaya tampakadalah gelombang kontinyu Ada enam bagian Violet, biru, hijau, kuning,
orange dan merah Warna objek bergantung
kepada panjang gelombangyang dipantulkannya Cahaya akromatis adalah
ketadaan warna (spektrumdatar)
Dasar dasar Warna II
Spektrum cahaya kromatis: 400-700nm Meliputi beberapa kuantitas: Radiance: energi total yang mengalir dari sumber cahaya
(Watt) Luminance: jumlah energi yang diterima manusia dari sumber
cahaya (lumen) Brighness: gambaran intensitas oleh sebuah subjek
Respon Penglihatan
Respon Cone: Reseptor 6- 7 juta Sensitivitas merah: 65% Sensitivitas hijau: 33% Sensitivitas biru:2% Reseptor paling sensitive
Respon Cone: Reseptor 6- 7 juta Sensitivitas merah: 65% Sensitivitas hijau: 33% Sensitivitas biru:2% Reseptor paling sensitive
Respon Penglihatan
Warna dasar: merah, hijau dan biru Berdasarkan standar International Comission on Illumination
(CIE), nilai-nilai panjang gelombang masing-masing merah,hijau dan biru adalah: Biru (435,8 nm), hijau (546,1nm) dan merah (700 nm). Didefinisikan pada tahun 1931, namiun tidak mencerminkan persepsi
manusia.
Warna dasar: merah, hijau dan biru Berdasarkan standar International Comission on Illumination
(CIE), nilai-nilai panjang gelombang masing-masing merah,hijau dan biru adalah: Biru (435,8 nm), hijau (546,1nm) dan merah (700 nm). Didefinisikan pada tahun 1931, namiun tidak mencerminkan persepsi
manusia.
Brightness dan Chromatisitas Brightness –keberadaan intensitas - grayscale Hue –suatu keadaan yang diasosiasikan terhadap keberadaan suatu
panjang gelombang yang dominan Warna suatu objek bergantung kepada hue-nya
Saturasi: kemurnian relatif, atau jumlah cahaya putih yangtercampur pada suatu hue Warna dengan spektrum yang murni dikatakan tersaturasi penuh,
contohnya merah. Saturasi berbanding terbalik terhadap jumlah cahaya putih pada warna
Chromatisitas adalah gabungan dari hue dan saturasi Suatu warna dapat dicirikan oleh nilai brightness dan kromatisitasnya
Brightness –keberadaan intensitas - grayscale Hue –suatu keadaan yang diasosiasikan terhadap keberadaan suatu
panjang gelombang yang dominan Warna suatu objek bergantung kepada hue-nya
Saturasi: kemurnian relatif, atau jumlah cahaya putih yangtercampur pada suatu hue Warna dengan spektrum yang murni dikatakan tersaturasi penuh,
contohnya merah. Saturasi berbanding terbalik terhadap jumlah cahaya putih pada warna
Chromatisitas adalah gabungan dari hue dan saturasi Suatu warna dapat dicirikan oleh nilai brightness dan kromatisitasnya
Warna Primer dan Sekunder Tambahkan warna primer untuk
mendapatkan warna sekunder Magenta, cyan dan kuning
Warna primer dari: Cahaya: merah, hijau dan biru Pigmen –menyerap
(mengurangi) warna primerdan memantulakn dua yanglainnya Magenta (menyerap hijau) Cyan (menyerap merah) Kuning (menyerap kuning)
Tambahkan warna primer untukmendapatkan warna sekunder Magenta, cyan dan kuning
Warna primer dari: Cahaya: merah, hijau dan biru Pigmen –menyerap
(mengurangi) warna primerdan memantulakn dua yanglainnya Magenta (menyerap hijau) Cyan (menyerap merah) Kuning (menyerap kuning)
Representasi Tristimulus Nilai Tristimulus: X –merah, Y –hijau dan Z-biru. Koefisien Trikromatis:
x + y +z =1
Nilai Tristimulus: X –merah, Y –hijau dan Z-biru. Koefisien Trikromatis:
x + y +z =1
Representasi Tristimulus Cara lain, menggunakan diagram kromatisitas Jika diketahui komposisi warna sebagai fungsi dari merah (x)
dan hijau (y), Cari titik z sesuai persamaan pada halaman sebelumnya,
Proyeksikan bidang warna 3-D ke bidang 2-D
Cara lain, menggunakan diagram kromatisitas Jika diketahui komposisi warna sebagai fungsi dari merah (x)
dan hijau (y), Cari titik z sesuai persamaan pada halaman sebelumnya,
Proyeksikan bidang warna 3-D ke bidang 2-D
Diagram Kromatisitas Warna murni ada disekeliling
kurva Warna yang tersaturasi penuh
Titik titik interior adalah warnacampuran Garis antara dua warna adalah semua
warna gabungan yang mungkindihasilkan dari dua warna
Gamut warna -Segitiga yangdidefinisikan oleh dua warna Gabungan ketiga warna tersebut
terbatas pada bentuk gamut Tidak ada gamut yang dapat
merepresentasikan warna padadiagram kromatisitas
Warna murni ada disekelilingkurva Warna yang tersaturasi penuh
Titik titik interior adalah warnacampuran Garis antara dua warna adalah semua
warna gabungan yang mungkindihasilkan dari dua warna
Gamut warna -Segitiga yangdidefinisikan oleh dua warna Gabungan ketiga warna tersebut
terbatas pada bentuk gamut Tidak ada gamut yang dapat
merepresentasikan warna padadiagram kromatisitas
Contoh Gamut Warna
Contoh Gamut Warna
Model Warna RGB Model RGB adalah bidang warna yang paling banyak
digunakan pada peralatan hard-ware Monitor, kamera dll Nilai RGB dinormalisasi Skala keabuan adalah garis diagonal sepanjang kubus Kuantisasi menentukan ‘kedalaman’ warna; warna penuh:
representasi 24 bit (16.777.216 warna)
Model RGB adalah bidang warna yang paling banyakdigunakan pada peralatan hard-ware Monitor, kamera dll Nilai RGB dinormalisasi Skala keabuan adalah garis diagonal sepanjang kubus Kuantisasi menentukan ‘kedalaman’ warna; warna penuh:
representasi 24 bit (16.777.216 warna)
Lanjut: Model Warna RGB
Pembangkitan Citra Warna
Citra monochromemerepresentasikan setiapkomponen warna
Proses akusisi –kebalikandari proses di atas, Filter cahaya untuk
mendapatkan komponenRGB
Citra monochromemerepresentasikan setiapkomponen warna
Proses akusisi –kebalikandari proses di atas, Filter cahaya untuk
mendapatkan komponenRGB
Bidang Warna CMY dan CMYK
CMY adalah model warna pengurangan dengan memadukanpegmen cyan, magenta dan kuning. Pada model ini, warnadianggap sebagai bagian dari spektrum tampak yang tidakdiserap oleh pigmen. Sebagai contoh, pigmen kuning terlihat sebaga warna kuning
sebab menyerap biru dan memantulkan merah dan hijau,sedangkan pigmen magenta plus kuning dilihat sebagai merahsebab menyerap hijau dan biru dan memantulkan merah. CMY digunakan ketika mencampurkan pigmen di atas
background putih, seperti pada tinta printer pada kertas.
CMY adalah model warna pengurangan dengan memadukanpegmen cyan, magenta dan kuning. Pada model ini, warnadianggap sebagai bagian dari spektrum tampak yang tidakdiserap oleh pigmen. Sebagai contoh, pigmen kuning terlihat sebaga warna kuning
sebab menyerap biru dan memantulkan merah dan hijau,sedangkan pigmen magenta plus kuning dilihat sebagai merahsebab menyerap hijau dan biru dan memantulkan merah. CMY digunakan ketika mencampurkan pigmen di atas
background putih, seperti pada tinta printer pada kertas.
Lanjut: CMY Bidang warna CMY juga direpresentasikan dengan kubus
satuan, dimana warna putih adalah (0,0,0) dan warna hitamdiwakili oleh (1,1,1).
Bidang warna CMY juga direpresentasikan dengan kubussatuan, dimana warna putih adalah (0,0,0) dan warna hitamdiwakili oleh (1,1,1).
Bidang Warna CMY dan CMYK CMY –cyan, magenta, dan yellow CMYK, tambahkan hitam Warna hitam sulit dan mahal jika harus dibentuk dari CMY, tambahkan 1
warna hitam Empat warna cetak
Konversi antara RGB ke CMY diberikan oleh:
CMY –cyan, magenta, dan yellow CMYK, tambahkan hitam Warna hitam sulit dan mahal jika harus dibentuk dari CMY, tambahkan 1
warna hitam Empat warna cetak
Konversi antara RGB ke CMY diberikan oleh:
Lanjut: CMYWarna merah pada sistem RGB dituliskan sebagai (1,0,0). Padasistem CMY warna merah dituliskan sebagai
Yaitu, magenta dan kuning.
110
001
111
111
bgr
ymc
Warna merah pada sistem RGB dituliskan sebagai (1,0,0). Padasistem CMY warna merah dituliskan sebagai
Yaitu, magenta dan kuning.
110
001
111
111
bgr
ymc
Model warna HSV
Komponen dari model warna HSV adalah hue,saturasi dan value.
Hue dan saturasi telah didefinisikan sebelumnya,
Sedangkan value menentukan brightness.Valuesama degan nol menyatakan ketiadaan cahaya, danvalue bernilai tinggi menyatakan warna yang terang(bright).
Komponen dari model warna HSV adalah hue,saturasi dan value.
Hue dan saturasi telah didefinisikan sebelumnya,
Sedangkan value menentukan brightness.Valuesama degan nol menyatakan ketiadaan cahaya, danvalue bernilai tinggi menyatakan warna yang terang(bright).
Model Warna HSV
HueSpektrum HSV warna murni ( s = 1, v = 1 ).
Perhatikan perulangan dari hue. Merah berarti h=0 dan h=1sekaligus.
h = 0 h = 1
Saturasi
Warna terang (v=1) dengan nilai saturasi yang semakin berkurang.
s = 1 s = 0.75 s = 0.5 s = 0.25
Value
Warna murni (s=1) dengan nilai brightness yang semakin menurun.
v = 1 v = 0.75 v = 0.5 v = 0.25