102
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA POKOK BAHASAN LIMBAH SISWA KELAS X.4 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA Skripsi Oleh: Umi Nur Fadhillah K 4306041 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011 i

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

  • Upload
    dodung

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI

MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS

BELAJAR PADA POKOK BAHASAN LIMBAH SISWA KELAS X.4

SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

Skripsi

Oleh:

Umi Nur Fadhillah

K 4306041

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

i

Page 2: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI

MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS

BELAJAR PADA POKOK BAHASAN LIMBAH SISWA KELAS X.4

SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

Oleh:

UMI NUR FADHILLAH

K4306041

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi persyaratan guna mendapatkan Gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

ii

Page 3: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Persetujuan Pembimbing

Pembimbing I

Prof. Dr. rer. nat. H. Sajidan, M. Si

NIP. 19660415 199103 1 002

Pembimbing II

Dra. Sri Widoretno, M. Si

NIP. 19581114 198601 2 001

iii

Page 4: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Hari : Selasa

Tanggal : 24 Mei 2011

Tim Penguji Skripsi

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Bowo Sugiharto, S.Pd, M.Pd ........................

Sekretaris : Dra. Hj. Alvi Rosyidi, M.Pd ........................

Anggota I : Prof. Dr. rer. nat. H. Sajidan, M.Si ........................

Anggota II : Dra. Sri Widoretno, M.Si ........................

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan

Prof. Dr. M. Furqon Hidayatulloh, M.Pd

NIP. 19600727 198702 1 001

iv

Page 5: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

Umi Nur Fadhillah. K4306041. Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sebelas

Maret Surakarta. PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF

JIGSAW DISERTAI MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA POKOK BAHASAN

LIMBAH SISWA KELAS X.4 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA. Skripsi,

2011.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa

kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011 melalui

penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian pada

pokok bahasan limbah.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action

Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap

yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing) dan

refleksi (reflecting). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X.4 SMA Al Islam 1

Surakarta tahun pelajaran 2010/2011.Teknik pengumpulan data melalui observasi,

angket dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif

kualitatif. Validasi data dengan menggunakan teknik triangulasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penelitian tindakan

kelas melalui penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil

penelitian pada pokok bahasan Limbah dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa

dalam pembelajaran biologi. Hal ini didasarkan pada hasil analisis angket, hasil

observasi dan wawancara. Rata-rata nilai persentase capaian tiap indikator dari

angket aktivitas belajar siswa untuk siklus I sebesar 73,29% dan siklus II sebesar

82,03%. Sedangkan rata-rata nilai persentase capaian tiap indikator yang

didapatkan dari hasil observasi aktivitas belajar siswa untuk siklus I sebesar

71,10% dan siklus II sebesar 84,82%. Selanjutnya, rata-rata nilai persentase

capaian tiap indikator hasil wawancara siklus I adalah 69,23% dan siklus II

sebesar 83,08%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan

pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian pada pokok

bahasan Limbah dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X.4 SMA Al

Islam 1 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011 pada pembelajaran biologi.

v

Page 6: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

Umi Nur Fadhillah. K4306041. Biology Education FKIP of Sebelas Maret

University Surakarta. USING JIGSAW COOPERATIVE LEARNING

ATTACHED WITH A MODULE OF THE RESULT OF PREVIOUS

RESEARCH TO IMPROVE LEARNING ACTIVITY ON LIMBAH

SUBJECT OF STUDENT IN CLASS X.4 OF SMA AL ISLAM 1

SURAKARTA. Thesis. 2011.

This research is aimed at improving the learning activity of student in class

X.4 of SMA Al Islam 1 Surakarta in 2010/2011 academic year by using Jigsaw

cooperative learning attached with a module of the result of previous research on

Limbah subject.

This research is a Classroom Action Research which is held into two

cycles. Each cycle consists of four steps: planning, action, observation and

reflection. The subjects of this research are students in class X.4 of SMA Al Islam

1 Surakarta in 2010/2011 academic year. In this research, the data collects by

giving questionnaire, doing observation and interview. The technique of analyzing

data is a qualitative descriptive analysis. The method of data validation is

triangulation technique.

The result of this research showed that implementation of the classroom

action research by using Jigsaw cooperative learning attached with a module of

the result of previous research on Limbah subject can improve the learning

activity of students in learning biology major. This statement is based on the

results of questionnaire, observation and interview. The result of questionnaire

shows two different average percentage value of learning activity: the first is

73,29%, and the second is 82,03%. While the average percentage value each

indicator of observation also shows two different result, the first cycle is 71,10%,

and the second cycle is 84,82%. The results of interview shows that the average

percentage value of learning activity the first cycle is 69,23%, and the second is

83,08%. Based on the results, can draw a conclusion that by using Jigsaw

cooperative learning attached with a module of the result of previous research on

Limbah subject can improve the learning activity of student in class X.4 of SMA

Al Islam 1 Surakarta in 2010/2011 academic year.

vi

Page 7: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. (Al Insyirah: 6)

Hadapilah setiap tantangan yang menghadang dengan lapang dada, seakan telah

tersentuh gairah kemenangan. (George Spatton)

Kesedihan membuat akal terpana dan tidak berdaya, jika tertimpa kesedihan maka

terimalah dengan keteguhan hati dan berdayakanlah akal untuk mencari jalan keluar.

(Socrates)

Jangan menjadi pohon kaku yang mudah patah. Jadilah pohon bambu yang mampu bertahan melengkung melawan terpaan angin.

(Bruce Lee)

Nikmatilah setiap proses kehidupan. (Mario Teguh)

vii

Page 8: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk:

Ibu dan Bapak tercinta yang tak pernah putus memanjatkan do’a dan

mencurahkan kasih sayang.

Kung Amin, kakak tersayang. Canda mu menguatkanku, selalu rasa

sayang kau ungkapkan dengan cara berbeda.

Desy dan Pipit. Teman, cerita kita akan selalu terukir dalam hati.

Sahabatku, Ayu, Achirina, Pipit dan Nobon indahnya kebersamaan kita

takkan terlupakan.

Biosmartgeneration.

Almamater.

viii

Page 9: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGGUNAAN

PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL HASIL

PENELITIAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA

POKOK BAHASAN LIMBAH SISWA KELAS X.4 SMA AL ISLAM 1

SURAKARTA” untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan.

Selama proses penyusunan skripsi ini tentu saja penulis menemui

kesulitan-kesulitan. Namun berkat bantuan dari berbagai pihak, penulis dapat

mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan

hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberi ijin penelitian.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah menyetujui permohonan penyusunan

skripsi.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memberikan ijin

untuk penulisan skripsi ini.

4. Prof. Dr. rer. nat. H. Sajidan, M.Si selaku Pembimbing Skripsi I yang telah

memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam setiap bagian skripsi

ini sehingga dapat terselesaikan.

5. Dra. Sri Widoretno, M.Si selaku Pembimbing Skripsi II yang telah

memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam setiap bagian skripsi

ini.

6. Kepala Sekolah SMA Al Islam 1 Surakarta yang telah memberi ijin untuk

mengadakan penelitian di sekolah.

7. Ira Hastuti, S.Pd selaku guru mata pelajaran biologi Kelas X.4 SMA Al Islam

1 Surakarta yang senantiasa memberikan bantuan selama penelitian.

ix

Page 10: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8. Siswa X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta atas kerjasamanya.

9. Desy Purwanti dan Silvia Puspitasari yang telah membantu dalam pelaksanaan

penelitian.

10. Serta berbagai pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa terdapat kekurangan dalam skripsi ini. Oleh

karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan dan

kesempurnaan skripsi ini. Walaupun demikian, penulis berharap semoga skripsi

ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Surakarta, Mei 2011

Penulis

x

Page 11: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………. i

HALAMAN PENGAJUAN . ……………………………………………… ii

HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………….. iii

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………... iv

HALAMAN ABSTRAK …………………………………………………... v

HALAMAN MOTTO ……………………………………………………… vii

HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………… viii

HALAMAN KATA PENGANTAR ……………………………………… ix

DAFTAR ISI …………………………………………………………......... xi

DAFTAR TABEL …………………………………………………………. xv

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………. xvii

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………. xviii

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………......... 1

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………......... 1

B. Perumusan Masalah ………………………………………………... 3

C. Tujuan Penelitian …………………………………………………... 4

D. Manfaat Penelitian …………………………………………………. 4

BAB II. LANDASAN TEORI ……………………………………………... 5

A. Tinjuan Pustaka …………………………………………………….. 5

1. Pembelajaran Kooperatif Jigsaw disertai Modul Hasil

Penelitian .....................................................................................

5

a. Pembelajaran Kooperatif Jigsaw …………………………..

1) Pembelajaran Kooperatif ………………………….........

2) Pembelajaran Kooperatif Jigsaw ………………….........

a) Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Jigsaw …

5

5

8

9

b. Modul Hasil Penelitian……………………………………..

1) Pengertian Modul ……………………………………….

2) Pembelajaran dengan Modul …………………………...

12

12

13

xi

Page 12: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3) Komponen Modul …………………………………........

4) Penyusunan Modul Hasil Penelitian ……………………

14

15

2. Aktivitas Belajar …………………………………......................

a. Prinsip Aktivitas Belajar ……………………………………

b. Jenis-jenis Aktivitas Belajar ………………………...............

20

20

21

B. Kerangka Berpikir ………………………………………………….. 22

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN …………………………………. 25

A. Tempat dan Waktu Penelitian ……………………………………… 25

1. Tempat Penelitian ……………………………………………… 25

2. Waktu Penelitian ......................................................................... 25

B. Metode Penelitian ………………………………………………….. 26

C. Data dan Sumber Data ....................................................................... 27

1. Data Penelitian ………………………………………………… 27

2. Sumber Data …………………………………………………… 27

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 27

1. Observasi ………………………………………………………. 27

2. Angket ……………………………………………………......... 28

3. Wawancara …………………………………………………….. 28

E. Validitas Data ………………………………………………………. 28

F. Teknik Analisis Data ………………………………………….......... 29

G. Prosedur Penelitian ………………………………………………… 29

H. Target Penelitian …………………………………………………… 34

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………….. 37

A. Data dan Deskripsi Lokasi Penelitian ……………………………… 37

1. Data dan Deskripsi Sekolah …………………………………… 37

2. Data dan Deskripsi Kelas ……………………………………… 37

B. Deskripsi Permasalahan Penelitian ………………………………… 38

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan ………………………………….. 39

1. Kondisi Awal (Pra Siklus) ……………………………………... 39

a. Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa ………….................. 39

b. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ……...................... 41

xii

Page 13: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Hasil Wawancara Aktivitas Belajar Siswa ………………...

1) Hasil Wawancara Guru ………………………………….

2) Hasil Wawancara Siswa ………………………………...

42

42

43

d. Validitas Data ……………………………………………... 44

2. Siklus I …………………………………………………………. 48

a. Perencanaan Tindakan ..…………………………………… 48

b. Pelaksanaan Tindakan ...…………………………………… 48

c. Observasi dan Evaluasi Tindakan ..………………………...

1) Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa …………………..

2) Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa………………...

3) Hasil Wawancara Aktivitas Belajar Siswa ……………...

4) Validitas Data …………………………………………...

49

50

51

52

53

d. Analisis dan Refleksi Tindakan ..…………………………..

1) Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa …………………..

2) Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ………………

3) Hasil Wawancara Aktivitas Belajar Siswa ……………..

a) Hasil Wawancara Guru ……………………………….

b) Hasil Wawancara Siswa………………………………

54

54

56

60

60

60

3. Siklus II ………………………………………………………... 62

a. Perencanaan Tindakan …..………………………………… 62

b. Pelaksanaan Tindakan ….………………………………….. 63

c. Observasi dan Evaluasi Tindakan ….………………………

1) Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa …………………..

2) Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ………………..

3) Hasil Wawancara Aktivitas Belajar Siswa ……………...

4) Validitas Data …………………………………………...

63

64

65

67

68

d. Analisis dan Refleksi Tindakan ..………………………….

1) Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa …………………

2) Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ………………..

3) Hasil Wawancara Aktivitas Belajar Siswa ……………...

a) Hasil Wawancara Guru ……………………………….

69

69

72

75

75

xiii

Page 14: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b) Hasil Wawancara Siswa ……………………………... 76

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ………………………. 79

A. Simpulan …………………………………………………………… 79

B. Implikasi ……………………………………………………………. 79

1. Implikasi Teoritis ……………………………………………… 79

2. Implikasi Praktis ……………………………………………….. 79

C. Saran ………………………………………………………………... 79

1. Bagi Guru ……………………………………………………… 79

2. Bagi Siswa ……………………………………………………... 80

3. Bagi Peneliti …………………………………………………… 80

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 81

LAMPIRAN ……………………………………………………………….. 84

xiv

Page 15: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Sintaks Pembelajaran Kooperatif ……………………………... 7

Tabel 2. Poin Kemajuan .......................................................................... 11

Tabel 3. Penghargaan Kelompok ………………………………………. 11

Tabel 4. Kriteria Penilaian Angket …………………………………….. 28

Tabel 5. Aspek Aktivitas Belajar dan Kata Kerja ……………………… 35

Tabel 6. Indikator Keberhasilan Penelitian …………………………….. 35

Tabel 7. Persentase Capaian Tiap Aspek Angket Aktivitas Belajar

Siswa Pra Siklus ……………………………………………….

39

Tabel 8. Persentase Capaian Tiap Indikator Angket Aktivitas Belajar

Siswa Pra Siklus ……………………………………………….

40

Tabel 9. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Aspek Hasil Observasi

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus ……………………………

41

Tabel 10. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Indikator Hasil Observasi

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus ……………………………

41

Tabel 11. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Aspek Hasil Wawancara

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus ……………………………

43

Tabel 12. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Indikator Hasil Wawancara

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus ……………………………

43

Tabel 13. Persentase Tiap Aspek Angket Aktivitas Belajar Siswa Pra

Siklus dan Siklus I ……………………………………………

50

Tabel 14. Persentase Tiap Indikator Angket Aktivitas Belajar Siswa Pra

Siklus dan Siklus I ……………………………………….........

50

Tabel 15. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Aspek Hasil Observasi

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I ……………...

51

Tabel 16. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Indikator Hasil Observasi

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I ………………

51

Tabel 17. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Aspek Hasil Wawancara

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I ……………...

52

xv

Page 16: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 18. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Indikator Hasil Wawancara

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I ………………

53

Tabel 19. Persentase Tiap Aspek Angket Aktivitas Belajar Siswa Pra

Siklus, Siklus I dan Siklus II ………………………………......

64

Tabel 20. Persentase Tiap Indikator Angket Aktivitas Belajar Siswa Pra

Siklus, Siklus I dan Siklus II ……………………………..........

64

Tabel 21. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Aspek Hasil Observasi

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ……

65

Tabel 22. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Indikator Hasil Observasi

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II …….

66

Tabel 23. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Aspek Hasil Wawancara

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ……

67

Tabel 24. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Indikator Hasil Wawancara

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II …….

67

xvi

Page 17: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Skema Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif Jigsaw …………. 12

Gambar 2. Bagan Kerangka Pikir Penggunaan Pembelajaran Kooperatif

Jigsaw disertai Modul Hasil Penelitian …………………………

24

Gambar 3. Skema Trianggulasi Metode ........................................................ 29

Gambar 4. Skema Prosedur Penelitian Tindakan Kelas …………………… 36

Gambar 5. Grafik Validitas Data Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus ……... 45

Gambar 6. Grafik Validitas Data Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ………... 54

Gambar 7. Diagram Kenaikan Persentase Skor Tiap Aspek Angket

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I ………………..

55

Gambar 8. Diagram Kenaikan Persentase Skor Tiap Indikator Angket

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I ………………..

55

Gambar 9. Diagram Kenaikan Persentase Skor Tiap Aspek Hasil Observasi

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I ………………..

58

Gambar 10. Diagram Kenaikan Persentase Skor Tiap Indikator Hasil

Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I …….

59

Gambar 11. Grafik Validitas Data Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ……….. 68

Gambar 12. Diagram Kenaikan Persentase Skor Tiap Aspek Angket

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ……...

69

Gambar 13. Diagram Kenaikan Persentase Skor Tiap Indikator Angket

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ……...

70

Gambar 14. Diagram Kenaikan Rata-rata Persentase Capaian Indikator

Angket Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus

II ………………………………………………………………...

71

Gambar 15. Diagram Kenaikan Persentase Skor Tiap Aspek Hasil Observasi

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ……...

74

Gambar 16. Diagram Kenaikan Persentase Skor Tiap Indikator Hasil

Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan

Siklus II …………………………………………………………

74

Gambar 17. Diagram Kenaikan Rata-rata Persentase Capaian Aspek Hasil

Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan

Siklus II …………………………………………………………

75

xvii

Page 18: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Instrumen Pembelajaran

a. Silabus ……………………………………………………….... 84

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) …………………... 86

Lampiran 2. Instrumen Penelitian

a. Lembar Observasi Awal Proses Pembelajaran Biologi ………. 96

b. Pedoman Wawancara Awal Proses Pembelajaran Biologi …… 97

c. Pedoman Wawancara Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus …… 99

d. Lembar Wawancara Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus ……... 100

e. Kisi-kisi Angket Aktivitas Belajar Siswa …………………….. 101

f. Angket Aktivitas Belajar Siswa ………………………………. 102

g. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa …………………... 104

h. Lembar Observasi Keterlaksanaan Sintaks Pembelajaran ……. 107

i. Pedoman Wawancara Aktivitas Belajar Siswa Akhir ………... 111

j. Lembar Wawancara Aktivitas Belajar Siswa Akhir ………….. 112

k. Sertifikat Penghargaan ………………………………………... 114

l. Modul Hasil Penelitian ……………………………………….. 117

Lampiran 3. Data Hasil Penelitian

a. Daftar Nama Siswa Kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta …... 241

b. Daftar Kelompok Siswa Kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta. 243

c. Daftar Presensi Siswa Kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta… 244

d. Daftar Nilai Tes Akhir Siswa Kelas X.4 SMA Al Islam 1

Surakarta ………………………………………………………

246

e. Data Hasil Observasi Awal Proses Pembelajaran ……………. 248

f. Data Hasil Wawancara Awal Proses Pembelajaran …………... 249

g. Data Hasil Wawancara Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus ….. 257

h. Data Hasil Analisis Angket Aktivitas Belajar Siswa …………. 268

i. Data Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ………………... 301

j. Data Hasil Observasi Keterlaksanaan Sintaks ………………... 313

xviii

Page 19: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

k. Data Hasil Wawancara Aktivitas Belajar Siswa Akhir ………. 319

Lampiran 4. Dokumentasi

a. Foto Dokumentasi Proses Pembelajaran Observasi Awal ……. 353

b. Foto Dokumentasi Proses Pembelajaran

1) Pra Siklus …………………………………………………

2) Siklus I ……………………………………………………

3) Siklus II …………………………………………………...

354

355

356

Lampiran 5. Perijinan

Surat Permohonan Ijin Research

Surat Permohonan Ijin Menyusun Skripsi

Surat Keputusan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian

xix

Page 20: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan dapat diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa dapat

mengembangkan potensi dirinya secara aktif. Unsur penting dalam pendidikan

adalah adanya proses pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan interaksi

antara siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Proses pembelajaran dikatakan optimal jika terdapat interaksi edukatif

antara siswa dan guru dengan memanfaatkan bahan pelajaran sebagai mediumnya

untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Salah satu upaya

untuk dapat mengoptimalkan proses pembelajaran adalah penggunaan metode dan

media pembelajaran yang tepat. Seorang guru harus mampu memilih metode dan

media yang tepat sesuai dengan keadaan siswa dan bahan pelajaran yang akan

disampaikan. Penggunaan metode dan media yang tepat dapat meningkatkan

keberhasilan proses pembelajaran.

Proses pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang berpusat pada

siswa di mana siswa secara aktif dapat menemukan atau menerapkan gagasan-

gagasan mereka sendiri dan guru bertindak sebagai fasilitator yang membantu

siswa menemukan makna belajarnya sendiri.

Hasil observasi proses pembelajaran biologi di kelas X.4 SMA Al Islam

1 Surakarta dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa, menunjukkan bahwa 65,79%

siswa memperhatikan penjelasan guru, 18,42% siswa mencatat, 7,89% siswa

berani bertanya kepada guru, 10,53% siswa berani menjawab pertanyaan guru,

dan 5,26% siswa berani mengemukakan pendapat. Proses pembelajaran yang

demikian berjalan kurang optimal karena siswa belum terlibat secara aktif dalam

proses pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi tersebut, dapat dipahami bahwa

masalah yang ada pada kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta adalah rendahnya

aktivitas belajar siswa.

1

Page 21: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tindak lanjut dari hasil observasi awal di kelas X.4 SMA Al Islam 1

Surakarta, maka dilakukan observasi lanjutan dengan menggunakan indikator

aktivitas belajar siswa. Hasil observasi lanjutan tersebut menunjukkan bahwa

65,79% siswa membaca buku yang relevan dengan materi, 71,05% siswa

memperhatikan penjelasan guru, 52,63% siswa yang memperhatikan penjelasan

teman saat diskusi dan presentasi, 39,47% siswa berani mengemukakan pendapat,

26,32% siswa berani bertanya, 52,63% siswa berdiskusi aktif dengan siswa lain

dalam kelompok, 13,16% siswa memberi saran atas permasalahan yang ada,

21,05% siswa berani menanggapi pernyataan orang lain, 52,63% siswa

mendengarkan orang lain (guru dan teman) saat berbicara, dan 18,42% siswa

mencatat, 18,42% siswa membuat rangkuman materi pembelajaran, 63,16% siswa

mengerjakan tugas yang diberikan guru, dan 63,16% mengingat materi yang telah

diajarkan. Hasil observasi lanjutan menguatkan bahwa aktivitas belajar siswa

kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta rendah.

Penyebab rendahnya aktivitas belajar siswa kelas X.4 SMA Al Islam 1

Surakarta adalah metode yang digunakan belum berpusat pada aktivitas siswa.

Selain itu, penggunaan sumber belajar berupa buku teks belum membuat siswa

aktif dalam proses pembelajaran.

Salah satu cara untuk dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa adalah

dengan penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil

penelitian sebagai sumber belajar. Pembelajaran kooperatif Jigsaw merupakan

metode pembelajaran berkelompok di mana siswa bekerja dalam kelompok kecil

yang beranggotakan 4-5 siswa heterogen untuk dapat memahami suatu konsep.

Metode pembelajaran ini menggabungkan kegiatan membaca, menulis,

mendengarkan, dan berbicara. Pemahaman konsep dapat dicapai dengan cara

diskusi dan saling bertukar pemikiran antar anggota kelompok. Pembelajaran

kooperatif Jigsaw juga dapat menumbuhkan sikap kerjasama yang baik karena

siswa dituntut untuk dapat berinteraksi dan berintegrasi secara aktif dengan

teman-teman satu kelompoknya. Metode pembelajaran kooperatif Jigsaw melatih

siswa untuk dapat mencari dan menggali informasi yang dibutuhkannya sendiri

sehingga diharapkan nantinya siswa aktif belajar.

2

Page 22: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Modul merupakan cara pengorganisasian materi pembelajaran yang

memperhatikan urutan penyajian materi dan mengacu pada upaya untuk

menunjukkan kepada siswa keterkaitan antara fakta, konsep, prosedur dan prinsip

yang terkandung dalam materi pembelajaran. Modul dapat meningkatkan aktivitas

belajar karena siswa dirangsang untuk mempelajari atau membaca modul sebelum

pembelajaran di kelas. Modul hasil penelitian yang digunakan dalam

pembelajaran biologi siswa kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta membahas

tentang pemanfaatan air lindi dari limbah organik rumah tangga dengan Boisca

sebagai pupuk organik cair yang terdapat pada pokok bahasan Limbah.

Kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam pembelajaran dengan modul hasil

penelitian adalah menganalisis jenis-jenis limbah dan daur ulang limbah serta

membuat produk daur ulang limbah.

Penggunaan modul hasil penelitian dapat mengoptimalkan pembelajaran

kooperatif Jigsaw pada pokok bahasan Limbah. Kolaborasi tersebut dapat

merangsang siswa untuk lebih aktif belajar dalam pembelajaran biologi. Siswa

dapat membaca dan mempelajari modul sebelum proses pembelajaran

berlangsung sehingga saat diskusi dalam pembelajaran kooperatif Jigsaw, siswa

dapat bertukar pemikiran dan saling melengkapi informasi. Adanya modul lebih

efektif meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu pembelajaran.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka judul penelitian ini:

“Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Jigsaw disertai Modul Hasil

Penelitian untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar pada Pokok Bahasan

Limbah Siswa Kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam

penelitian ini adalah apakah penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai

modul hasil penelitian pada pokok bahasan limbah dapat meningkatkan aktivitas

belajar pada pembelajaran biologi siswa kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta?

3

Page 23: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang diuraikan di atas maka tujuan yang

hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar

siswa kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta melalui penggunaan pembelajaran

kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian pada pokok bahasan limbah.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diupayakan mempunyai manfaat sebagai berikut :

1. Bagi Siswa

a. Meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Biologi.

b. Memberikan suasana baru dalam pembelajaran sehingga siswa lebih

berpartisiasi dalam pembelajaran.

2. Bagi Guru

Memberikan sumbangan pemikiran bagi guru untuk menerapkan

alternatif metode pembelajaran dan sumber belajar lain yakni berupa modul hasil

penelitian yang mampu meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar.

3. Bagi Sekolah dan Instansi Pendidikan Lainnya

Meningkatkan kualitas proses pembelajaran, khususnya mata pelajaran

biologi melalui peningkatan aktivitas belajar siswa.

4

Page 24: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Pembelajaran Kooperatif Jigsaw disertai Modul Hasil Penelitian

a. Pembelajaran Kooperatif Jigsaw

1) Pembelajaran Kooperatif

Tilaar (2006: 176) berpendapat bahwa cara belajar indoktriner dan

menghafal pada saat ini tidak tepat lagi. Siswa harus belajar mandiri dalam artian

dapat mencari sendiri informasi yang diperlukan dengan disertai tuntunan guru

bila diperlukan. Belajar mandiri di sini tidak berarti bahwa siswa harus bekerja

seorang diri tetapi bisa juga belajar dalam kelompok.

Sanjaya (2008: 309) mengemukakan bahwa pembelajaran kooperatif

merupakan model pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokan

atau kelompok kecil, yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai

latar belakang kemampuan akademis, jenis kelamin, ras atau suku yang berbeda

(heterogen). Menurut Slavin (2009: 4) pembelajaran kooperatif merujuk pada

berbagai macam metode pembelajaran, siswa bekerja dalam kelompok-kelompok

kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi

pembelajaran.

Berdasarkan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa pembelajaran

kooperatif menekankan pada kerjasama siswa dalam kelompok. Siswa diharapkan

dapat saling membantu, saling berdiskusi dan berargumentasi untuk mengasah

pengetahuan yang mereka miliki dan dapat mengatasai kesenjangan dalam

pemahaman diantara siswa. Hal tersebut sesuai dengan teori Vygotsky dalam

Katminingsih (2009: 95) yang memandang bahwa pengetahuan dikonstruksi

secara kolaboratif antar individual sehingga lebih menekankan pada penerapan

teknik saling tukar gagasan antar individual.

Prinsip penting dari teori Vygotsky adalah Zone of Proximal

Development (ZPD) dan Scaffolding. ZPD menurut Sukra Warpala (2003)

mengandung suatu pengertian bahwa anak memiliki kemampuan memecahkan

5

Page 25: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

masalah secara berbantuan (oleh guru, orang dewasa, atau teman sebaya yang

lebih berkompeten), tetapi masalah tersebut masih berada dalam jangkauan anak.

Selanjutnya, scaffolding menurut Katminingsih (2009: 98) berarti memberi

bantuan yang besar kepada seorang anak selama tahap awal pembelajaran dan

kemudian mengurangi bantuan tersebut secara bertahap lalu memberikan

kesempatan pada anak tersebut untuk mengambil alih tanggung jawab setelah

mampu mengerjakan sendiri. Scaffolding dalam pembelajaran berarti upaya guru

untuk membimbing siswa dalam upayanya mencapai suatu keberhasilan.

Katminingsih (2009: 103) mengutarakan bahwa pandangan Vygotsky

mendukung strategi pembelajaran menggunakan kelompok kerjasama,

memberikan kesempatan terjadinya interaksi antar teman sebaya sehingga siswa

berani mengajukan pertanyaan di luar wilayah kesenangan (zone of comfort). Hal

ini dapat memaksimalkan siswa dalam belajar dan menjembatani ZPD mereka.

Ciri-ciri pembelajaran kooperatif menurut Rohman (2009: 186) adalah

adanya tujuan kelompok, akuntabilitas diri, kesempatan yang sama untuk berhasil,

kompetisi antar kelompok, adanya spesialisasi tugas dan adaptasi kebutuhan

individu. Lie (2008: 31) mengemukakan bahwa ada lima unsur model

pembelajaran kooperatif yang harus diterapkan agar dapat mencapai hasil yang

maksimal, yaitu: a) saling ketergantungan positif; b) tanggung jawab

perseorangan; c) tatap muka; d) komunikasi antar anggota; e) evaluasi proses

kelompok.

Saling ketergantungan positif dalam pembelajaran kooperatif akan

muncul karena pembelajaran dalam bentuk kelompok dan keberhasilan kelompok

bergantung pada usaha yang dilakukan setiap anggotanya. Tanggung jawab

perseorangan merupakan akibat langsung dari unsur yang pertama, karena

keberhasilan kelompok tergantung pada setiap anggotanya maka setiap anggota

kelompok harus memiliki tanggung jawab sesuai dengan tugasnya. Setiap

kelompok harus diberikan kesempatan untuk bertatap muka dan berdiskusi untuk

saling mengenal, menghargai perbedaan, menerima satu sama lain, memanfaatkan

kelebihan dan mengisi kekurangan masing-masing. Komunikasi antar anggota

menjadi penting karena keberhasilan suatu kelompok juga tergantung pada

6

Page 26: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

kesediaan para anggota untuk saling mendengarkan dan kemampuannya

mengutarakan pendapat. Evaluasi proses kerja kelompok bertujuan agar kinerja

kelompok ke depannya lebih efektif.

Metode pembelajaran kooperatif dapat digunakan secara efektif pada

setiap tingkatan kelas dan untuk mengajarkan berbagai macam mata pelajaran

(Slavin, 2009: 4). Lebih lanjut Slavin (2009: 5) mengutarakan bahwa penggunaan

pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa sekaligus

dapat meningkatkan kemampuan hubungan sosial, menumbuhkan sikap menerima

kekurangan diri dan orang lain serta dapat meningkatkan rasa harga diri.

Pembelajaran kooperatif dapat menumbuhkan kesadaran bahwa siswa perlu

belajar untuk berpikir, menyelesaikan masalah, mengintegrasikan serta

mengaplikasikan kemampuan dan pengetahuan mereka.

Proses pembelajaran kooperatif berlangsung dalam beberapa fase, yaitu:

diawali dengan penyampaian tujuan dan memotivasi siswa, penyajian informasi,

pengorganisasian siswa ke dalam bentuk kelompok belajar, pembimbingan

kelompok, diakhiri dengan evaluasi dan ditutup dengan pemberian penghargaan

(Rohman, 2009: 186-187). Lebih lanjut Nurhadi (2002) menyebutkan sintaks atau

tingkah laku mengajar pembelajaran kooperatif seperti pada Tabel 1.

Tabel 1. Sintaks Pembelajaran Kooperatif

Fase-fase Perilaku Guru

Fase 1

Menyampaikan tujuan dan

memotivasi siswa

Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang

ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan

memotivasi siswa belajar

Fase 2

Menyajikan informasi

Guru menyajikan informasi kepada siswa

dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan

bacaan

Fase 3

Mengorganisasikan siswa ke

dalam kelompok-kelompok

belajar

Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana

caranya membentuk kelompok belajar dan

membantu setiap kelompok agar melakukan

transisi secara efisien

Fase 4

Membimbing kelompok

bekerja dan belajar

Guru membimbing kelompok-kelompok

belajar pada saat mereka mengerjakan tugas

mereka

Fase 5

Evaluasi

Guru mengevaluasi hasil belajar tentag materi

yang telah dipelajari atau masing-masing

kelompok mempresentasikan hasil kerjanya

7

Page 27: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Fase-fase Perilaku Guru

Fase 6

Memberikan penghargaan

Guru mencari cara-cara untuk menghargai

baik upaya maupun hasil belajar individu dan

kelompok

Menurut Slavin (2009: 11) metode yang termasuk dalam pembelajaran

kooperatif adalah : metode Student Team Achievement Division (STAD), metode

Jigsaw, metode Group Investigation (GI), metode struktual (Think-Pair-Share

dan Numbered Head Together ). Menurut Lie (2008), ada 14 teknik dalam

pembelajaran kooperatif, yaitu: a) mencari pasangan; b) bertukar pasangan; c)

berfikir-berpasangan-berempat; d) berkirim salam dan soal; e) kepala bernomor; f)

kepala bernomor terstruktur; g) dua tinggal dua tamu; h) keliling kelompok; i)

kancing gemrincing; j) keliling kelas; k) lingkaran kecil lingkaran besar; l) tari

bamboo; m) Jigsaw; n) bercerita berpasangan.

2) Pembelajaran Kooperatif Jigsaw

Jigsaw merupakan model pembelajaran kerja sama di mana siswa

ditempatkan ke dalam kelompok-kelompok yang beranggotakan enam orang

untuk mengerjakan bahan akademis yang telah dipecah menjadi bagian-bagian

untuk masing-masing anggota (Slavin, 2009: 27). Trianto (2007: 56)

mengemukakan bahwa Jigsaw telah dikembangkan dan diujicoba oleh Elliot

Aroson dan teman-teman dari Universitas Texas, dan diadopsi oleh Slavin dan

teman-teman di Universitas John Hopkins.

Lie (2008: 69) menyatakan bahwa Jigsaw menggabungkan kegiatan

membaca, menulis, mendengarkan dan berbicara. Jigsaw bisa pula digunakan

dalam beberapa mata pelajaran seperti ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan

sosial, matematika, agama, dan bahasa serta cocok untuk semua kelas atau

tingkatan. Kam-wing (2004: 94) berpendapat bahwa terdapat empat hal yang

membuat pembelajaran kooperatif Jigsaw berhasil, yaitu heterogenitas kelompok,

tanggung jawab masing-masing anggota, penghargaan kelompok dan adanya

kesempatan yang sama dalam meraih kesuksesan.

Kelebihan kooperatif Jigsaw sesuai dengan hasil penelitian Hanze dan

Berger (2007: 38) dibanding dengan pembelajaran konvensional, yaitu siswa

mempelajari pengetahuan yang lebih spesifik dengan adanya pembagian materi

Tabel 1. Sintaks Pembelajaran Kooperatif (Lanjutan)

8

Page 28: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dan diskusi kelompok ahli. Siswa menjadi lebih aktif terlibat dalam pembelajaran

dan dapat menarik perhatian siswa. Kelebihan lainnya, siswa menjadi lebih

berkompeten, mandiri dan mempererat hubungan sosial antar siswa dalam kelas.

Pembelajaran Kooperatif Jigsaw juga terbukti dapat meningkatkan prestasi siswa.

a) Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Jigsaw

Kam-wing (2004: 93) mengemukakan bahwa pembelajaran kooperatif

Jigsaw dilakukan dalam lima tahapan. Tahap pertama, membaca dilanjutkan

dengan diskusi kelompok ahli. Tahap selanjutnya adalah laporan masing-masing

anggota kelompok ahli terhadap kelompok asal kemudian dilakukan tes dan

tahapan terkhir adalah pemberian penghargaan.

Beberapa tahapan pembelajaran kooperatif Jigsaw dalam Slavin (2009:

238-244) adalah sebagai berikut :

(1) Tahap Persiapan

Tahap persiapan dalam pembelajaran kooperatif Jigsaw meliputi

penentuan dan pembagian materi, pembagian siswa ke dalam kelompok asal,

penentuan pembagian siswa ke dalam kelompok ahli dan penentuan skor awal.

Pembagian materi berupa topik-topik bahasan disesuaikan dengan bahan

yang akan dipelajari. Pembagian siswa ke dalam kelompok secara acak sehingga

didapat kelompok yang heterogen dalam jenis kelamin dan kemampuan akademis.

Lie (2008: 41) mengelompokkan siswa berdasarkan heterogenitas kemampuan

akademis di mana satu kelompok terdiri dari satu orang berkemampuan akademis

tinggi, dua orang dengan kemampuan akademis sedang, dan satu lainnya dengan

kemampuan akademis kurang. Lebih lanjut Lie (2008: 42) menjelaskan cara

pengelompokkan heterogenitas berdasarkan kemampuan akademis sebagai

berikut: (a) mengurutkan siswa berdasarkan kemampuan akademis; (b)

membentuk kelompok pertama dengan kriteria seperti di atas; dan (c) membentuk

kelompok selanjutnya.

Pembagian siswa ke dalam kelompok ahli disesuaikan dengan materi

yang didapat oleh masing-masing anggota kelompok asal. Masing-masing

anggota kelompok asal dengan materi yang sama akan bergabung dalam

9

Page 29: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

kelompok ahli. Trianto (2007: 53) menyebutkan bahwa penentuan skor awal dapat

menggunakan nilai ulangan sebelumnya.

(2) Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan pembelajaran kooperatif Jigsaw terdiri dari beberapa

kegiatan pengajaran yaitu: membaca, diskusi kelompok ahli, laporan kelompok,

tes dan rekognisi kelompok.

Kegiatan membaca dilakukan oleh siswa yang telah memperoleh topik

ahli untuk menemukan informasi yang terdapat dalam topiknya. Kegiatan diskusi

kelompok ahli dilakukan oleh siswa dengan keahlian yang sama bertemu dan

berdiskusi dalam kelompok ahli. Pada tahap ini seluruh siswa dengan topik ahli 1

berkumpul pada meja 1 dan seluruh siswa dengan topik ahli 2 berkumpul dengan

meja 2 dan seterusnya untuk topik ahli yang lain. Pelaksanaan diskusi diperlukan

satu pemimpin diskusi yang bertugas memoderatori diskusi, menunjuk anggota

kelompok yang mengangkat tangan dan berusaha untuk memastikan tiap anggota

ikut berpartisipasi. Alokasi waktu kegiatan sekitar 20 menit untuk dapat saling

bertukar informasi dan tiap anggota kelompok harus mencatat poin yang

didiskusikan. Saat siswa berdiskusi, guru meluangkan waktu dengan tiap

kelompok secara bergantian.

Kegiatan laporan kelompok dilakukan setelah siswa kelompok ahli

kembali ke kelompok asalnya dan bertugas mengajar teman-temannya. Masing-

masing anggota diberi waktu untuk menelaah dan mempelajari materi yang telah

didapat dalam diskusi kelompok ahli sebelum disampaikan pada teman-temannya.

Selanjutnya masing-masing ahli diberi kesempatan menyampaikan informasi pada

teman yang lain.

Kegiatan tes berupa kuis-kuis individual yang mencakup semua topik.

Kegiatan terakhir berupa rekognisi kelompok. Kelompok yang memperoleh skor

tertinggi akan mendapat penghargaan. Penghitungan skor berdasarkan kemajuan

skor individual dan skor kelompok, penghitungan skor secara rinci dalam Slavin

(2009: 159-160) adalah sebagai berikut:

10

Page 30: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(a) Penghitungan poin kemajuan

Tujuan dari dibuatnya skor/ poin kemajuan adalah untuk memungkinkan

semua siswa memberikan poin maksimal bagi kelompok, berapa pun tingkat

kinerja sebelumnya. Siswa mengumpulkan poin untuk kelompok berdasarkan

tingkat dimana skor kuis (persentase yang benar) melampaui skor awal.

Tabel 2. Poin Kemajuan

Skor Kuis/ tes Poin Kemajuan

Lebih dari 10 poin di bawah skor awal

10 – 1 poin di bawah skor awal

Skor awal sampai 10 poin di atas skor awal

Lebih dari 10 poin di atas skor awal

Kertas jawaban sempurna (terlepas dari skor awal)

5 poin

10 poin

20 poin

30 poin

30 Poin

(b) Penghitungan skor kelompok

Penghitungan skor kelompok dilakukan dengan cara menghitung poin

kemajuan dari masing-masing anggota kelompok lalu dijumlahkan kemudian

dibagi dengan jumlah anggota kelompok.

(c) Merekognisi prestasi kelompok

Tiga macam penghargaan untuk kelompok yang baik diberikan

berdasarkan pada rata-rata skor kelompok. Ketiga macam penghargaan tersebut

dapat dilihat dalam Tabel 3.

Tabel 3. Penghargaan Kelompok

Sepuluh langkah praktis penerapan pembelajaran kooperatif Jigsaw

menurut Aronson (2005) yaitu: 1) membentuk kelompok Jigsaw beranggotakan 5-

6 siswa. Kelompok heterogen berdasarkan jenis kelamin, etnik, ras, dan

kemampuan; 2) menunjuk satu siswa sebagai pemimpin di setiap kelompok; 3)

membagi materi ajar menjadi 5-6 bagian; 4) memberi potongan materi berbeda

Kriteria (rata-rata skor kelompok) Penghargaan

15

16

17

KELOMPOK BAIK

KELOMPOK SANGAT BAIK

KELOMPOK SUPER

11

Page 31: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pada masing-masing anggota dan memastikan siswa fokus pada materinya

sendiri; 5) memberi waktu pada siswa untuk membaca materi minimal 2 kali dan

tidak perlu dihafalkan; 6) membentuk kelompok ahli dengan cara mengumpulkan

anggota kelompok Jigsaw dengan potongan materi yang sama kemudian memberi

waktu pada kelompok ahli untuk berdiskusi dan mempersiapkan materi yang akan

disampaikan pada kelompok Jigsaw; 7) menginstruksikan siswa untuk kembali

lagi ke kelompok Jigsaw; 8) masing-masing anggota memaparkan materi

bagiannya pada kelompok Jigsaw; 9) guru berkeliling untuk memantau jalannya

diskusi dan membantu kelompok yang mengalami kesulitan; 10) memberikan tes

di akhir pembelajaran.

Keseluruhan Penjelasan Kelompok Kelompok Belajar

Kelompok Belajar Bersama

1 1 1 1

2 2 2 2

3 3 3 3

Gambar 1. Skema Pelaksanan Pembelajaran Kooperatif Jigsaw

Silberman (2004: 194)

b. Modul Hasil Penelitian

1) Pengertian Modul

Modul menurut Mulyasa (2005: 148) adalah suatu proses pembelajaran

mengenai suatu satuan bahasan tertentu yang disusun secara sistematis,

operasional dan terarah untuk digunakan oleh siswa, disertai dengan pedoman

penggunaannya untuk para guru. Menurut Winkel (2007: 472), modul merupakan

satuan program belajar mengajar yang terkecil, yang dipelajari oleh siswa sendiri

12

Page 32: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

secara perorangan atau diajarkan oleh siswa kepada dirinya sendiri (self-

instructional).

Nasution (1988: 205) merumuskan pengertian modul sebagai suatu unit

yang lengkap yang berdiri sendiri dan terdiri atas suatu rangkaian kegiatan belajar

yang disusun untuk membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan

secara khusus dan jelas. Pengertian modul menurut Majid (2006: 176) adalah

sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar siswa dapat belajar secara mandiri

tanpa atau dengan bimbingan guru.

Berdasarkan uraian di atas dapat diartikan bahwa modul adalah salah

satu sumber belajar yang disusun secara sistematis, operasional, dan terarah

sehingga mudah dipahami siswa dan melatih siswa untuk dapat belajar mandiri.

2) Pembelajaran dengan Modul

Menurut Suwarno (2006: 90-92), pembelajaran dengan sistem modul

memiliki karakteristik sebagai berikut :

a) Setiap modul harus memberikan informasi dan petunjuk pelaksanaan yang

jelas tentang apa saja yang harus dilakukan oleh siswa, bagaimana melakukan

dan sumber belajar apa yang harus digunakan.

b) Modul merupakan pembelajaran individual, sehingga mengupayakan untuk

melibatkan sebanyak mungkin karakteristik siswa. Dalam setiap modul harus

: (1) memungkinkan siswa mengalami kemajuan belajar sesuai dengan

kemampuannya; (2) memungkinkan siswa mengukur kemajuan belajar yang

telah diperoleh; dan (3) memfokuskan siswa pada tujuan pembelajaran yang

spesifik dan dapat diukur.

c) Pengalaman belajar pada modul disediakan untuk membantu siswa mencapai

tujuan pembelajaran seefektif dan seefisien mungkin, serta memungkinkan

siswa untuk melakukan pembelajaran secara aktif, tidak sekedar membaca

dan mendengar tapi lebih dari itu, modul memberikan kesempatan untuk

bermain peran (role playing), simulasi dan berdiskusi.

d) Materi pembelajaran disajikan secara logis dan sistematis, sehingga siswa

dapat mengetahui kapan dia memulai dan mengakhiri suatu modul, serta tidak

menimbulkan pertanyaan mengenai apa yang harus dilakukan atau dipelajari.

13

Page 33: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

e) Setiap modul memiliki mekanisme untuk mengukur pencapaian tujuan belajar

siswa, terutama untuk memberikan umpan balik bagi siswa dalam mencapai

ketuntasan belajar .

Berdasarkan uraian di atas dapat diartikan bahwa pembelajaran dengan

modul merupakan pembelajaran yang bersifat informatif, individual dan mandiri

menuntut siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran, sedangkan tugas

guru dalam pembelajaran ini adalah mengorganisasi dan mengatur proses

pembelajaran sehingga tercipta situasi pembelajaran yang kondusif serta

membantu siswa yang mengalami kesulitan saat memahami isi modul atau

melaksanakan tugas (Mulyasa, 2005: 151). Dengan demikian penggunaan

pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian diharapkan mampu

meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran.

Pelaksanaan pembelajaran modul menurut Santyasa (2009: 9) adalah

sebagai berikut:

a) Modul dibagikan kepada siswa paling lambat seminggu sebelum pembelajaran.

b) Penerapan modul dalam pembelajaran menggunakan metode diskusi model

pembelajaran kooperatif konstruktivistik.

c) Pada setiap akhir unit pembelajaran dilakukan tes penggalan, tes sumatif dan

tugas-tugas latihan yang terstruktur .

d) Hasil tes dan tugas yang dikerjakan siswa dikoreksi dan dikembalikan dengan

feedback yang terstruktur paling lambat sebelum pembelajaran unit materi ajar

berikutnya.

e) Memberi kesempatan kepada siswa yang belum berhasil menguasai materi ajar

berdasarkan hasil analisis tes penggalan dan sumatif, diperkelompokbangkan

sebagi hasil diagnosis untuk menyelenggarakan program remidial pada siswa

di luar jam pembelajaran.

3) Komponen Modul

Komponen-komponen yang terdapat di dalam modul seperti yang

diungkapkan oleh Mulyasa (2005: 149-150) terdiri atas:

a) Lembar kegiatan siswa

b) Lembar kerja

14

Page 34: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c) Kunci lembar kerja

d) Lembar soal

e) Lembar jawaban; dan

f) Kunci jawaban

Berbagai komponen tersebut selanjutnya dikemas dalam format modul

sebagai berikut.

a) Pendahuluan; yang berisi deskripsi umum, seperti materi yang disajikan,

pengetahuan, keterampilan dan sikap yang akan dicapai setelah belajar,

termasuk kemampuan awal yang harus dimiliki untuk mempelajari modul

tersebut.

b) Tujuan Pembelajaran; berisi tujuan pembelajaran khusus yang harus dicapai

siswa setelah mempelajari modul. Dalam bagian ini dimuat pula tujuan

terminal dan tujuan akhir, serta kondisi untuk mencapai tujuan.

c) Tes Awal; yang digunakan untuk menetapkan posisi siswa dan mengetahui

kemampuan awalnya, untuk menentukan dari mana ia harus memulai belajar,

dan apakah perlu untuk mempelajari atau tidak modul tersebut.

d) Pengalaman Belajar; yang berisi rincian materi untuk setiap tujuan

pembelajaran khusus, diikuti dengan penilaian formatif sebagai balikan bagi

siswa tentang tujuan belajar yang dicapainya.

e) Sumber Belajar; berisi tentang sumber-sumber belajar yang dapat ditelusuri

dan digunakan oleh siswa.

f) Tes Akhir; instrumen yang digunakan dalam tes akhir sama dengan yang

digunakan dalam tes awal, hanya lebih difokuskan pada tujuan terminal setiap

modul.

Penyusunan modul dengan memperhatikan komponen-komponen yang

telah diuraikan di atas dilakukan agar diperoleh modul yang lengkap dan

terstruktur sehingga mempermudah siswa dalam mempelajari materi.

4) Penyusunan Modul Hasil Penelitian

Modul yang digunakan dalam penelitian merupakan modul yang disusun

berdasarkan hasil penelitian pemanfaatan air lindi dengan Boisca sebagai pupuk

organik cair. Modul hasil penelitian digunakan sebagai bahan ajar untuk

15

Page 35: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menunjang pembelajaran pada pokok bahasan Limbah dalam pembelajaran

kooperatif Jigsaw.

Raharjo (2009) mendefinisikan air lindi sebagai cairan hasil peruraian

sampah organik menjadi senyawa organik sederhana dengan kandungan BOD

berkisar 1500 mg/l, jauh di atas baku mutu yang disyaratkan. Lebih lanjut

dijelaskan Slamet, bahwa meresapnya air lindi ini ke dalam tanah akan mencemari

tanah dan air tanah, dan efek negatif yang paling dikhawatirkan adalah

tercemarnya sumur-sumur air minum penduduk. Hadisuwito (2007: 17)

mengemukakan bahwa pada dasarnya limbah cair dari bahan organik bisa

dimanfaatkan menjadi pupuk sebab limbah cair banyak mengandung unsur hara

(NPK) dan bahan organik lainnya.

Kandungan unsur dalam air lindi sesuai dengan penelitian Astuti (2008:

32) terhadap air lindi dari TPA Putri Cempo Mojosongo Surakarta antara lain

Phospat (PO4) 0,95 mg/l, Nitrat (NO3) 900 mg/l, Boron 1,97 mg/l, Ammonia

(NH4) 168 mg/l, Tembaga (Cu) 1,96 mg/l, Mangan (Mn) 3,10 mg/l, Seng (Zn)

0,23 mg/l, Klorida (Cl) 837 mg/l, Nitrit (NO2) 27 mg/l, Sisa klor (Cl2) 1,41 mg/l,

dan Sulfida (H2S) 0,096 mg/l. Penelitian lain oleh Arbain, Mardana dan Sudana

(2008: 63) menyatakan bahwa kandungan air lindi di TPA Suwung di desa

Pedungan Denpasar antara lain phospat 88,37mg/l, nitrat 75,10 mg/l, nitrit 1,58

mg/l, NH3 629,03 mg/l, besi 16,20 mg/l, klorida 2556 mg/l, sulfat 439,19 mg/l.

Kandungan unsur air lindi berbeda-beda jenis dan besar nilainya sesuai

dengan jenis limbahnya. Unsur-unsur kimia yang terkandung dalam air lindi

merupakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman sehingga dapat dimanfaatkan

sebagai pupuk tanaman. Pemanfaatan air lindi sebagai pupuk organik dapat

mengurangi dampak pencemaran lingkungan yang dapat mengganggu kesehatan,

pupuk dari air lindi ini dapat difungsikan sebagai pengganti pupuk kimia yang

selama ini digunakan oleh masyarakat. Keunggulan utama dari pupuk organik dari

air lindi ini adalah terdiri dari bahan-bahan organik yang aman terhadap

lingkungan.

Salah satu metode yang memanfaatkan air lindi hasil pembusukan

sampah organik menjadi pupuk organik cair adalah dengan metode komposter

16

Page 36: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

yang dikembangkan oleh Sukamto Hadisuwito. Metode ini praktis, sederhana dan

dapat dilakukan di rumah sendiri. Peralatan yang digunakan antara lain tong

komposter, sprayer, alat-alat untuk memotong sampah seperti pisau dan talenan

serta bioaktivator Boisca. Cara pembuatan pupuk organik cair dari air lindi (POC

Lindi) dengan menggunakan bioaktivator Boisca sangatlah mudah yaitu dengan

menambahkan 1 tutup botol cairan Boisca ke dalam botol air lindi yang

merupakan hasil dekomposisi sampah organik kemudian didiamkan selama

semalam. Penggunaan POC Lindi pada tanaman adalah dengan mencampur 1 liter

POC Lindi dengan 5 liter air.

Boisca menurut Hadisuwito (2007: 39) merupakan bioaktivator khusus

untuk pembuatan pupuk cair dari limbah organik rumah tangga. Lebih lanjut

Hadisuwito memaparkan bahwa Boisca adalah kultur bakteri yang berfungsi

untuk menjaga keseimbangan mikroorganisme di dalam lingkungan hidup. Boisca

dapat menekan mikroorganisme yang merugikan secara opkelompokal. Bakteri

indegenious mampu mengurai bahan organik dalam waktu singkat menjadi

senyawa sederhana yang dibutuhkan tanaman. Kekuatan dekomposisinya dapat

mengubah limbah padat/cair menjadi bahan yang bermanfaat bagi lingkungan.

Bioaktivator ini berfungsi untuk membantu mempercepat proses pengomposan.

Penelitian Rilawati (2009: 41) menyatakan bahwa Boisca mengandung

bakteri pelarut phospat, bakteri penambat N, alkohol dan gula dengan kadar

8,81%. Lebih lanjut Rilawati (2009: 41-42) menyatakan bahwa adanya bakteri

pelarut phospat dalam Boisca dapat menambah kandungan unsur hara P dalam air

lindi melalui proses mineralisasi, sedangkan bakteri penambat N dalam Boisca

menambah kandungan unsur hara N sementara adanya kandungan alkohol dan

gula dalam Boisca berfungsi sebagai media hidup bagi bakteri sehingga bakteri

tersebut dapat hidup dan berkembang biak.

Berdasarkan uraian di atas, fokus penelitan pemanfaatan air lindi dengan

Boisca sebagai pupuk orgaik cair untuk mengetahui besar kadar penambahan

Boisca pada pembuatan POC Lindi agar dapat menghasilkan pupuk dengan

kandungan unsur N, P, dan K yang maksimal. Selanjutnya, pupuk dengan

kandungan hara terbesar diujicobakan pada tanaman bayam untuk mengetahui

17

Page 37: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pengaruh penggunaan POC Lindi terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman bayam

berupa pertumbuhan tinggi batang, jumlah daun, dan berat segar saat panen.

Penelitian pemanfaatan air lindi dengan Boisca sebagai pupuk orgaik cair

dilaksanakan pada bulan Februari - April 2010. Pelaksanaan penelitian dilakukan

secara bertahap meliputi pembuatan air lindi dengan metode pengomposan aerob,

pembuatan pupuk organik cair dari air lindi (POC Lindi) dengan metode

fermentasi, uji kadar Nitrogen (N), Phospor (P), dan Kalium (K) pada POC Lindi

dan ujicoba POC Lindi dengan kadar N, P, dan K terbesar pada tanaman bayam.

Pelaksanaan penelitian mulai dari pembuatan air lindi hingga pembuatan

POC Lindi dan ujicoba POC Lindi pada tanaman bayam dilakukan di desa

Kedunggudel kecamatan Sukoharjo. Sedangkan, pelaksanaan uji kadar N, P, dan

K pada POC Lindi dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Ilmu Tanah Fakultas

Pertanian UNS.

Hasil uji kadar N, P, dan K pada POC Lindi menyatakan bahwa POC

Lindi yang terbuat dari air lindi ditambahkan 2% bioaktivator Boisca mempunyai

kandungan unsur N, P, dan K terbesar. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian

Rilawati (2009) bahwa Boisca mengandung bakteri pelarut phospat dan bakteri

penambat nitrogen sehingga semakin besar konsentrasi penambahan Boisca maka

pupuk yang dihasilkan semakin kaya akan unsur N, P dan K. Mikroorganisme

yang ada pada biaktivator Boisca membantu memecah unsur-unsur hasil

dekomposisi sampah sehingga memperkaya kandungan nutrisi yang dibutuhkan

tanaman.

POC Lindi dengan kadar unsur N, P, dan K terbesar selanjutnya

diujicobakan pada tanaman bayam untuk mengetahui pengaruhnya pada

pertumbuhan bayam khususnya tinggi batang, jumlah daun dan berat basah saat

panen. Sebagai data pembanding digunakan juga pupuk NPK kimia dan kontrol/

tanpa pupuk.

Hasil pengamatan pertumbuhan tinggi batang tanaman bayam, jumlah

daun dan berat basah saat panen kemudian dianalisis menggunakan analisis

varians. Hasil analisis varians terhadap pertumbuhan tinggi batang dan jumlah

daun tanaman bayam tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara

18

Page 38: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

perlakuan tanpa pemupukan, dipupuk POC Lindi dan dipupuk NPK kimia. Hal ini

dapat dikarenakan oleh seragamnya media tanam yang digunakan. Media tanam

sebelumnya telah dicampur dengan kompos, dengan demikian sudah terdapat

nutrisi yang mencukupi untuk perkembangan vegetatif tanaman.

Hasil analisis varians terhadap berat basah saat panen menunjukkan

adanya perbedaan yang signifikan antara perlakuan tanaman bayam tanpa

pemupukan, dipupuk POC Lindi dan dipupuk NPK kimia. Setelah itu dilanjutkan

dengan uji lanjut anava (Uji Scheffe) untuk mengetahui rerata pasangan yang

mempunyai perbedaan signifikan. Hasil dari Uji Scheffe menunjukkan bahwa

pemupukan dengan POC lindi berbeda nyata dengan kontrol (tanpa pemupukan),

pemupukan NPK kimia tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan

terhadap kontrol dan pemupukan POC lindi tidak berbeda nyata dengan NPK

kimia.

Uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan pupuk

organik akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda dengan penggunan pupuk

kimia. Hadisuwito (2007: 23-28) menyebutkan keunggulan pupuk organik yaitu:

1) menyehatkan lingkungan karena pupuk organik merupakan hasil daur ulang

dari sampah organik; 2) revitalisasi produktivitas tanah yakni dapat membantu

memperbaiki struktur tanah, meningkatkan permeabilitas tanah, meningatkan

jumlah serta aktivitas mikroorganisme tanah dan mengurangi ketergantungan

lahan pada pupuk anorganik; 3) menekan biaya usaha tani karena harga pupuk

organik lebih murah dari pada pupuk anorganik; 4) meningkatakan kualitas

produk karena pada dasarnya tanaman yang diberi bubuk organik lebih

berkualitas.

Penyusunan modul hasil penelitian berdasarkan tujuan pembelajaran

materi pokok bahasan Limbah diperkaya dengan hasil penelitian pemanfaatan air

lindi dengan Boisca sebagai pupuk organik cair. Modul hasil penelitian dibagi

menjadi dua bagian untuk pelaksanaan dua kali pertemuan pembelajaran. Materi

modul pertama berisikan pengertian limbah, jenis-jenis limbah, parameter kualitas

limbah dan pengelolaan limbah. Modul bagian ke dua berisi materi tentang

penanganan limbah beserta contoh penanganan limbah dalam kehidupan nyata

19

Page 39: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

seperti pemanfaatan air lindi menjadi pupuk organik cair. Selain itu, materi modul

ke dua juga berisikan pembuatan produk hasil pemanfaatan limbah yang

dikreasikan sendiri oleh siswa. Masing-masing modul dibagi menjadi 6 bagian

topik bahasan. Pembagian modul dilakukan untuk dapat menunjang pelaksanaan

pembelajaran kooperatif Jigsaw. Modul hasil penelitian secara lengkap dapat

dilihat pada Lampiran 2.

2. Aktivitas Belajar

Definisi aktivitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007: 23)

adalah kegiatan atau keaktifan atau kesibukan. Belajar tanpa aktivitas merupakan

sesuatu yang mustahil. Seperti yang diungkapkan Sardiman (2007: 95) bahwa

pada prinsipnya belajar adalah berbuat. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas.

Aktivitas merupakan prinsip yang sangat penting di dalam proses pembelajaran.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Yamin (2007: 75) bahwa proses pembelajaran dalam

kelas merupakan aktivitas mentransformasikan pengetahuan, sikap, dan

keterampilan.

Frobel dalam Sardiman (2007: 96) mengungkapkan prinsip utama

belajar adalah siswa itu harus bekerja sendiri. Lebih lanjut Rosseau menjelaskan

bahwa segala pengetahuan itu harus diperoleh dengan pengamatan, pengalaman

dan penyelidikan sendiri dengan cara bekerja sendiri.

c. Prinsip Aktivitas Belajar

Prinsip aktivitas belajar menurut pandangan ilmu jiwa lama bahwa

aktivitas belajar didominasi oleh guru, sedang siswa bersifat pasif dan menerima

begitu saja. Aktivitas siswa terbatas pada mendengarkan, mencatat, menjawab

pertanyaan bila guru memberikan pertanyaan dan bekerja hanya karena

diperintahkan oleh guru. Pandangan tersebut kini telah berubah, menurut

pandangan ilmu jiwa modern siswa dianggap sebagai organisme yang mempunyai

potensi untuk berkembang dan tugas guru adalah membimbing dan menyediakan

kondisi yang optimum untuk perkembangan bakat dan potensi siswa. Ini berarti

bahwa siswa harus beraktivitas, berbuat dan harus aktif sendiri (Sardiman, 2007:

97-99).

20

Page 40: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang menyediakan

kesempatan belajar sendiri atau melakukan aktivitas sendiri. Slameto (1991: 87)

mengugkapkan bahwa dengan adanya aktivitas siswa sendiri, pelajaran menjadi

berkesan dan dipikirkan, kemudian diolah dan selanjutnya dikeluarkan lagi dalam

bentuk yang berbeda. Hal ini juga dapat mengakibatkan siswa menjadi bertanya,

mengajukan pendapat dan menimbulkan diskusi dengan guru.

Aktivitas belajar dikatakan optimal jika terdapat aktivitas fisik dan

aktivitas mental yang saling berkaitan. Hal ini sesuai dengan asas aktivitas yang

termasuk dalam 10 prinsip mengajar di mana guru hendaknya berusaha

membangkitkan aktivitas, baik fisik maupun mental siswa setiap proses

pembelajaran (Tim Didaktik Metodik, 1993: 25).

Manfaat penggunaan asas aktivitas dalam proses pembelajaran menurut

Hamalik (2001: 175-176), yaitu: 1) siswa mencari pengalaman sendiri dan

langsung mengalami sendiri; 2) berbuat sendiri akan mengembangkan seluruh

aspek pribadi siswa secara intergral; 3) memupuk kerja sama yang harmonis antar

siswa; 4) siswa bekerja sesuai minat dan kemampuanya sendiri; 5) memupuk

disiplin kelas dan suasana belajar menjadi demokratis; 6) mempererat hubungan

sekolah dan masyarakat dan hubungan antara orang tua siswa dan guru; 7)

mengembangkan pemahaman siswa dan berpikir kritis; 8) proses pembelajaran

menjadi hidup.

d. Jenis-jenis Aktivitas Belajar

Jenis-jenis aktivitas belajar menurut Paul D. Dierich dalam Yamin (2007:

84-86) digolongkan menjadi 8 kelompok, yaitu:

1) Kegiatan-kegiatan visual (visual activities), meliputi membaca, melihat

gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan

mengamati orang lain bekerja atau bermain.

2) Kegiatan-kegiatan lisan (oral activities), meliputi mengemukakan suatu

fakta atau prinsip, menghubungkan suatu tujuan, mengajukan suatu

pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara,

diskusi, dan interupsi.

3) Kegiatan-kegiatan mendengarkan (listening activities), meliputi

mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi

kelompok, mendengarkan suatu permainan, mendengarkan radio.

21

Page 41: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4) Kegiatan-kegiatan menulis (writing activities), meliputi menulis cerita,

menulis laporan, memeriksa karangan, membuat rangkuman,

mengerjakan tes, dan mengisi angket.

5) Kegiatan-kegiatan menggambar (drawing activities), meliputi

menggambar, membuat grafik, chart, diagram, peta, dan pola.

6) Kegiatan-kegiatan metrik (motor activities), meliputi melakukan

percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, menari dan

berkebun.

7) Kegiatan-kegiatan mental (mental activities), meliputi merenungkan,

mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, melihat

hubungan-hubungan, dan membuat keputusan.

8) Kegiatan-kegiatan emosional (emotional activities), meliputi minat,

membedakan, berani, tenang, gembira, dan bersemangat.

Penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil

penelitian menggabungkan beberapa kegiatan yakni visual activities, oral

activities, listening activities, writing activities dan mental activities.

B. Kerangka Berpikir

Permasalahan dalam pembelajaran biologi di kelas X.4 SMA Al Islam 1

Surakarta adalah kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.

Keaktifan siswa tersebut berupa aktivitas belajar siswa saat mengikuti

pembelajaran biologi. Penyebab masalah kurangnya aktivitas belajar siswa saat

pembelajaran berlangsung adalah karena metode dan sumber belajar yang

digunakan belum membuat siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.

Alternatif pemecahan permasalahan tersebut adalah dengan penerapan

pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian sebagai sumber

belajar. Metode pembelajaran kooperatif Jigsaw menggabungkan kegiatan

membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Kegiatan-kegiatan dalam

pembelajaran kooperatif Jigsaw ini merangsang siswa untuk belajar secara aktif.

Penggunaan modul hasil penelitian dalam pembelajaran kooperatif

Jigsaw memungkinkan meningkatkan aktivitas belajar siswa karena dirangsang

untuk mempelajari atau membaca modul sebelum pembelajaran di kelas kemudian

mendiskusikan materi dengan teman di bawah bimbingan guru. Melalui modul

pembelajaran siswa dapat berperan secara aktif dalam pembelajaran. Modul hasil

22

Page 42: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

penelitian ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang disesuaikan dengan materi

pokok limbah.

Penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil

penelitian diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam

pembelajaran biologi pada pokok bahasan Limbah kelas X.4 SMA Al Islam 1

Surakarta.

Alur kerangka berpikir dalam melaksanakan kegiatan penelitian secara

sederhana dapat dilihat pada Gambar 2.

23

Page 43: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 2. Bagan Kerangka Pikir Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Jigsaw

disertai Modul Hasil Penelitian

HASIL OBSERVASI :

- Kurangnya aktivitas belajar siswa

- Kurangnya keterlibatan siswa

secara aktif dalam kegiatan

pembelajaran. - Kurangnya pemahaman siswa

terhadap materi biologi.

PENYEBAB : - Metode pembelajaran yang

digunakan belum membuat siswa aktif belajar.

- Penggunaan sumber belajar berupa buku teks belum dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.

PERMASALAHAN

PEMBELAJARAN:

Aktivitas belajar siswa kurang.

Jigsaw : menggabungkan kegiatan membaca, menulis,

mendengarkan dan berbicara sehingga memungkinkan

siswa aktif belajar.

Modul : merangsang siswa untuk membaca materi terlebih dahulu

sehingga siswa dapat lebih memahami materi.

TARGET :

Aktivitas belajar siswa meningkat

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH :

Pembelajaran kooperatif

Jigsaw. +

Modul hasil penelitian

“Pemanfaatan Air Lindi

dengan Boiscasebagai Pupuk

Organik Cair” sebagai sumber

belajar.

24

Page 44: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan

pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian. Modul sebagai

bahan pembelajaran disusun dari hasil penelitian pemanfaatan air lindi dengan

Boisca sebagai pupuk organik cair sebagai pengembangan bahan ajar pada pokok

bahasan Limbah.

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul

hasil penelitian dilakasanakan di kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul

hasil penelitian dilakukan secara bertahap meliputi tahap persiapan, penelitian,

dan penyelesaian dengan perincian masing-masing tahap sebagai berikut:

a. Tahap Persiapan

Tahap persiapan dilaksanakan pada bulan Oktober – Desember 2010.

Pelaksanaan tahap ini meliputi observasi, identifikasi masalah, penentuan

tindakan, pengajuan judul skripsi, penyusunan proposal, penyusunan instrumen

penelitian berupa Silabus, RPP, angket, lembar observasi, dan pedoman

wawancara, seminar proposal, dan pengajuan perijinan penelitian.

b. Tahap Penelitian

Tahap penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2011.

Kegiatan pada tahap penelitian adalah pengumpulan data kegiatan yang

berlangsung di lapangan yaitu penerapan pembelajaran koopertif Jigsaw disertai

modul hasil penelitian, dan selanjutnya analisa data hasil penelitian.

c. Tahap Penyelesaian

Tahap penyelesaian dilaksanakan pada bulan Maret – April 2011. Tahap

ini meliputi kegiatan pembuatan laporan hasil penelitian penerapan pembelajaran

koopertif Jigsaw disertai modul hasil penelitian.

25

Page 45: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK),

karena bertujuan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di dalam kelas

serta meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Permasalahan tersebut ditangani

dengan tindakan berupa penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai

modul hasil penelitian dengan pokok bahasan limbah.

Penelitian tindakan kelas terdiri dari empat tahapan dasar yang saling

terkait dan berkesinambungan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting),

pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting).

Tahap perencanaan (planning) meliputi persiapan segala keperluan

pelaksanaan, mulai dari materi ajar, pembuatan bahan ajar berupa modul hasil

penelitian, rencana pelaksanaan pembelajaran termasuk di dalamnya metode

mengajar, perangkat pembelajaran, media dan teknik atau instrumen observasi.

Tahap pelaksanaan merupakan implementasi dari semua perencanaan yang

telah dipersiapkan serta melalui kolaborasi dengan guru biologi yang

bersangkutan. Pelaksana dari tindakan adalah guru dan pengamat jalannya

tindakan dalam proses pembelajaran yaitu peneliti.

Tahap pengamatan dilakukan ketika pelaksanaan tindakan berlangsung di

dalam kelas berupa pengambilan dan pengumpulan data tentang pelaksanaan

tindakan serta dampaknya terhadap proses pembelajaran. Permasalahan yang

mendapat perhatian khusus untuk diamati adalah aktivitas belajar siswa dalam

pembelajaran biologi pada pokok bahasan limbah.

Tahap refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang

sudah dilakukan dan memproses data yang diperoleh melalui pengamatan.

Refleksi bertujuan untuk menganalisis proses, hambatan, kelebihan dan

kekurangan dari tindakan yang dilaksanakan sehingga dapat menjadi

pertimbangan untuk penarikan kesimpulan dan pengambilan keputusan untuk

langkah selanjutnya.

Strategi yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif.

Strategi ini bertujuan untuk menggambarkan serta menjelaskan kenyataan di

lapangan. Kenyataan yang dimaksud adalah proses pembelajaran biologi sebelum

26

Page 46: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dan sesudah diberi tindakan berupa penerapan pembelajaran kooperatif Jigsaw

disertai modul hasil penelitian.

C. Data dan Sumber Data

1. Data Penelitian

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi informasi tentang

aktivitas belajar siswa dari data hasil observasi, data hasil wawancara, dan angket

aktivitas belajar siswa.

2. Sumber Data

Data dalam penelitian penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw

disertai modul hasil penelitian dikumpulkan dari berbagai sumber meliputi :

a. Informasi dari guru dan siswa.

b. Tempat dan peristiwa berlangsungnya aktivitas pembelajaran yang berupa

catatan observasi.

c. Dokumen antara lain berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), dan buku referensi mengajar berupa modul hasil penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data penelitian penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai

modul penelitian melalui observasi, angket dan wawancara yang secara lengkap

diuraikan sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi dilaksanakan ketika proses pembelajaran biologi pada pokok

bahasan limbah yang berlangsung di kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta.

Observasi dilakukan terhadap siswa beserta proses pembelajaran yang

menyertainya. Kegiatan observasi dilakukan dalam rangka mengevaluasi

peningkatan aktivitas belajar siswa dengan dilakukannya tindakan pada setiap

siklus.

Observasi yang dilakukan diarahkan pada siswa yaitu difokuskan pada

aktivitas belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran, meliputi visual activities,

27

Page 47: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

oral activities, listening activities, writing activities dan mental activities sesuai

dengan ketentuan lembar observasi.

2. Angket

Angket aktivitas belajar siswa disusun dan diberikan kepada siswa untuk

mengetahui berbagai aspek aktivitas belajar siswa yang terkait dengan proses

pembelajaran. Sehingga dapat diketahui ada tidaknya peningkatan terhadap aspek-

aspek tersebut dalam proses pembelajaran biologi pada pokok bahasan Limbah.

Jenis angket yang digunakan adalah angket langsung dan sekaligus

memberikan alternatif jawaban. Penyusunan item-item angket berdasarkan

indikator yang telah ditetapkan sebelumnya. Responden atau siswa hanya

dibenarkan dengan memilih salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan

untuk menjawab pertanyaan. Kriteria penilaian item soal angket menggunakan

skala Likert dalam Sudjana (1995:84) seperti yang tercantum pada Tabel 4.

Tabel 4 . Kriteria Penilaian Angket

Skor untuk aspek yang

dinilai

Skor

(+) (-)

(SS) Sangat setuju

(S) Setuju

(TB) Tidak berpendapat

(TS) Tidak setuju

(STS) Sangat tidak setuju

5

4

3

2

1

1

2

3

4

5

3. Wawancara

Wawancara dilakukan di setiap siklus setelah proses pembelajaran

berlangsung. Narasumber dalam wawancara adalah guru dan siswa kelas X.4

SMA Al Islam 1 Surakarta. Wawancara dengan narasumber siswa dilakukan

dengan mewawancarai beberapa siswa yang dianggap mewakili siswa kelas X.4

SMA Al Islam 1 Surakarta. Materi wawancara yang diberikan berkaitan dengan

aspek-aspek aktivitas belajar siswa.

E. Validitas Data

Penelitian Tindakan Kelas menggunakan teknik triangulasi untuk

menjaga validitas data. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

triangulasi metode. Sutopo (2002: 80) menjelaskan bahwa triangulasi metode

28

Page 48: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dilakukan dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang

berbeda untuk mengumpulkan data sejenis. Penelitian ini menggunakan metode

pengumpulan data berupa wawancara, observasi selama proses pembelajaran

berlangsung dan pemberian angket di setiap akhir siklus.

Berikut merupakan skema triangulasi metode dalam penelitian ini :

Kuesioner/ Angket

Data Wawancara Sumber Data

Observasi

Gambar 3. Skema Trianggulasi Metode

(Sutopo, 2002: 81)

F. Teknik Analisis Data

Teknis analisis data mengacu pada model analisis Miles dan Huberman

(1992: 16-19) yang mencakup tiga komponen yaitu:

1. Reduksi data yaitu merupakan proses seleksi, pemfokusan dan

penyerdehanaan data dari lapangan melalui ringkasan atau uraian singkat,

menggolongkannya dalam satu pola yang lebih luas.

2. Penyajian data merupakan penyusunan informasi secara sistemik dari hasil

reduksi data mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan refleksi pada masing-

masing siklus.

3. Penarikan kesimpulan merupakan upaya pencarian makna data, mencatat

keteraturan dan penggolongan data. Data yang diperoleh dari lapangan

disajikan dalam narasi informasi secara sistematis dan bermakna.

G. Prosedur Penelitian

Prosedur dan langkah-langkah dalam melakasakan tindakan penelitian

mengikuti model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart (1998) dalam

Basrowi dan Suwandi (2008: 69) yang berupa model spiral. Dalam perencanaan,

Kemmis menggunakan sistem spiral refleksi diri, yang dimulai dengan rencana,

tindakan, pengamatan, refleksi dan perencanaan kembali merupakan suatu dasar

pemecahan permasalahan. Langkah-langkah operasional penelitian meliputi tahap

29

Page 49: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

persiapan, perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing),

refleksi (reflecting). Tahap pelaksanaan dapat diuraikan sebagai berikut :

Tahap Persiapan

1. Permintaan izin kepada kepala sekolah dan guru biologi SMA Al Islam 1

Surakarta.

2. Observasi untuk mendapatkan gambaran awal mengenai keadaan kegiatan

belajar mengajar.

3. Identifikasi permasalahan dalam proses pembelajaran biologi.

Permasalahan dalam proses pembelajaran biologi telah didapat dan

diidentifikasi tahap selanjutnya akan di rencanakan pelaksanaan siklus I dan siklus

II. Pelaksanaan masing-masing siklus adalah sebagai berikut:

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan (planning)

1) Menyusun beberapa instrumen penelitian yang akan digunakan. Instrumen

penelitian tersebut terdiri dari silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), angket aktivitas siswa, lembar observasi siswa, media pembelajaran

berupa modul hasil penelitian, dan pedoman wawancara.

2) Menetapkan teknik pemantauan pada setiap tahapan penelitian dengan

menggunakan alat format observasi

3) Mengkonsultasikan instrumen yang telah dibuat kepada guru mata pelajaran

biologi di SMA yang digunakan dalam penelitian.

b. Tahap Tindakan (acting)

Tahap tindakan pada siklus I antara lain:

1) Guru mengkondisikan kelas agar siswa dapat membentuk kelompok asal

sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati pada pertemuan sebelumnya.

Kelas dibagi dalam 6 kelompok, tiap kelompok terdiri atas 6-7 siswa.

2) Guru meminta siswa untuk membaca dan mempelajari sub materi yang

didapatnya.

3) Guru meminta siswa untuk berkelompok dalam kelompok ahli dan

mendiskusikan sub materi yang didapatnya.

4) Guru membagikan lembar kerja diskusi kelompok ahli.

30

Page 50: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5) Guru mengawasi jalannya diskusi kelompok dan membantu jika ada

kelompok yang mengalami kesulitan.

6) Guru meminta siswa kembali membentuk kelompok asal dan menyampaikan

hasil diskusi dalam kelompok ahli.

7) Guru membagikan lembar kerja diskusi kelompok asal.

8) Guru menunujuk beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya.

9) Guru membagikan lembar kerja diskusi kelas dan presentasi.

10) Guru mengawasi jalannya diskusi kelas dan membantu jika ada kesulitan.

11) Guru melaksanakan tes individu.

12) Guru meminta siswa untuk menghitung kemajuan skor anggota.

13) Guru meminta siswa menghitung perolehan skor kelompok asal.

14) Guru memberikan penghargaan kelompok.

c. Tahap Observasi (Observing)

Observasi dilakukan selama berlangsungnya proses pembelajaran.

Observasi berupa kegiatan pemantauan, pencatatan, serta pendokumentasian

segala kegiatan selama pelaksanaan pembelajaran. Fokus observasi yaitu aktivitas

belajar siswa dalam pembelajaran kooperatif Jigsaw yang diamati dengan bantuan

lembar observasi. Sebagai data pendukung observasi adalah hasil wawancara

terhadap guru dan siswa, angket aktivitas belajar siswa, serta kajian dokumen

yang ada. Data yang diperoleh diinterpretasi guna mengetahui kelebihan dan

kekurangan dari tindakan yang dilakukan.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam observasi sebagai berikut :

1) Pelaksanan pengamatan oleh pengamat terhadap aktivitas belajar siswa dalam

pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian yang sedang

berlangsung.

2) Mencatat semua hasil pengamatan ke dalam lembar observasi.

3) Mendiskusikan dengan pengamat lain terhadap hasil pengamatan setelah proses

pembelajaran selesai.

4) Membuat kesimpulan hasil pengamatan.

31

Page 51: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d. Tahap Analisis dan Refleksi (reflecting)

1) Analisis

Menganalisis proses pembelajaran siklus satu, hasil observasi teman

sejawat dan tanggapan siswa pada lembar angket. Apabila aktivitas belajar siswa

dalam pembelajaran biologi meningkat maka pembelajaran dikatakan meningkat.

Namun apabila aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran biologi pada tindakan

pertama belum meningkat maka perlu dilakukan evaluasi proses pembelajaran,

agar terjadi perbaikan pada tindakan kelas berikutnya.

2) Refleksi

Kegiatan pada tahap ini adalah menganalisis proses dan dampak dari

pelaksanaan tindakan. Hasil analisis berupa kelebihan, kelemahan, ataupun

hambatan dalam pelaksanaan tindakan dijadikan penentu. Siklus kedua

diharapkan merupakan pembenahan dari siklus pertama.

e. Tahap Tindak Lanjut

Keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan tindakan tertuang dalam

refleksi pada siklus pertama selanjutnya diadakan diskusi untuk mengambil

kesepakatan untuk pelaksanan perbaikan pada siklus kedua.

2. Siklus II

a. Tahap Perencanaan (planning)

1) Mempersiapkan instrumen penelitian yang akan digunakan dalam siklus II

2) Menetapkan teknik pemantauan pada setiap tahapan penelitian dengan

menggunakan alat format observasi

3) Mengkonsultasikan instrumen yang telah dibuat kepada guru mata pelajaran

biologi di SMA yang digunakan dalam penelitian.

b. Tahap Tindakan (acting)

Tahap tindakan pada siklus II antara lain:

1) Guru mengkondisikan kelas agar siswa dapat membentuk kelompok asal

sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati pada pertemuan sebelumnya.

Kelas dibagi dalam 6 kelompok, tiap kelompok terdiri atas 6-7 siswa.

2) Guru meminta siswa untuk membaca dan mempelajari sub materi yang

didapatnya.

32

Page 52: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3) Guru meminta siswa untuk berkelompok dalam kelompok ahli dan

mendiskusikan sub materi yang didapatnya.

4) Guru membagikan lembar kerja diskusi kelompok ahli.

5) Guru mengawasi jalannya diskusi kelompok dan membantu jika ada

kelompok yang mengalami kesulitan.

6) Guru meminta siswa kembali membentuk kelompok asal dan menyampaikan

hasil diskusi dalam kelompok ahli.

7) Guru membagikan lembar kerja diskusi kelompok asal.

8) Guru menunujuk beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya.

9) Guru membagikan lembar kerja diskusi kelas dan presentasi.

10) Guru mengawasi jalannya diskusi kelas dan membantu jika ada kesulitan.

11) Guru melaksanakan tes individu.

12) Guru meminta siswa untuk menghitung kemajuan skor anggota.

13) Guru meminta siswa menghitung perolehan skor kelompok asal.

14) Guru memberikan penghargaan kelompok.

c. Tahap Observasi (Observing)

Observasi dilakukan selama berlangsungnya proses pembelajaran.

Observasi berupa kegiatan pemantauan, pencatatan, serta pendokumentasian

segala kegiatan selama pelaksanaan pembelajaran. Fokus observasi yaitu aktivitas

belajar siswa dalam pembelajaran kooperatif Jigsaw yang diamati dengan bantuan

lembar observasi. Sebagai data pendukung observasi adalah hasil wawancara

terhadap guru dan siswa, angket aktivitas belajar siswa, serta kajian dokumen

yang ada. Data yang diperoleh diinterpretasi guna mengetahui kelebihan dan

kekurangan dari tindakan yang dilakukan.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam observasi sebagai berikut :

1) Pelaksanan pengamatan oleh pengamat terhadap aktivitas belajar siswa dalam

pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian yang sedang

berlangsung.

2) Mencatat semua hasil pengamatan ke dalam lembar observasi.

33

Page 53: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3) Mendiskusikan dengan pengamat lain terhadap hasil pengamatan setelah proses

pembelajaran selesai.

4) Membuat kesimpulan hasil pengamatan.

d. Tahap Analisis dan Refleksi (reflecting)

1) Analisis

Menganalisis proses pembelajaran siklus satu, hasil observasi teman

sejawat dan tanggapan siswa pada lembar angket. Apabila aktivitas belajar siswa

dalam pembelajaran biologi meningkat maka pembelajaran dikatakan meningkat.

Namun, apabila aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran biologi pada tindakan

pertama belum meningkat maka perlu dilakukan evaluasi proses pembelajaran,

agar terjadi perbaikan pada tindakan kelas berikutnya.

2) Refleksi

Kegiatan pada tahap ini menganalisis proses dan dampak dari

pelaksanaan tindakan. Hasil analisis berupa kelebihan, kelemahan, ataupun

hambatan dalam pelaksanaan tindakan dijadikan penentu untuk mengambil

keputusan selanjutnya.

e. Tahap Tindak Lanjut

Keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan tindakan tertuang dalam

refleksi pada siklus kedua selanjutnya diadakan diskusi untuk mengambil

kesepakatan untuk pelaksanan perbaikan pada proses pembelajaran berikutnya.

Tindak lanjut berupa perbaikan pembelajaran diharapkan terjadi secara

terus menerus oleh guru biologi setelah kegiatan penelitian berakhir.

Prosedur jalannya penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.

H. Target Penelitian

Indikator-indikator keberhasilan penelitian adalah indikator ketercapaian

aktivitas belajar siswa dinyatakan dalam bentuk presentase. Presentase indikator

target keberhasilan penelitian menurut Mulyasa (2006: 101) adalah 75%.

Indikator keberhasilan penelitian didapat dari penjabaran aspek-aspek

aktivitas belajar siswa menjadi kata kerja yang kemudian disusun menjadi

indikator.

34

Page 54: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 5. Aspek Aktivitas Belajar dan Kata Kerja

Aspek Kata Kerja

Visual activities membaca, memperhatikan.

Oral activities mengemukakan pendapat, bertanya,

berdiskusi, memberi saran, menanggapi

pernyataan.

Listening activities mendengarkan.

Writing activities mencatat, membuat rangkuman.

Mental activities mengerjakan, mengingat.

Kata kerja yang sudah ditentukan pada masing-masing aspek kemudian

disusun menjadi indikator keberhasilan penelitian seperti pada Tabel 6.

Tabel 6. Indikator Keberhasilan Penelitian

Aspek Indikator Akhir

Visual

activities

1. Membaca buku yang relevan dengan materi ajar.

2. Memperhatikan penjelasan guru saat

pembelajaran dengan baik.

3. Memperhatikan penjelasan teman saat diskusi

dan presentasi dengan baik.

Tiap

indikator

75%

oral

activities

1. Mengemukakan pendapat apabila mempunyai usulan ataupun pemikiran lain.

2. Bertanya apabila penyampaian materi kurang jelas.

3. Berdiskusi aktif dengan siswa lain dalam

kelompok.

4. Memberi saran atas permasalahan yang ada.

5. Menanggapi pernyataan orang lain (guru

ataupun siswa lainnya).

Tiap

indikator

75%

listening

activities

Mendengarkan orang lain (guru dan teman) saat

berbicara dengan baik.

Tiap

indikator

75%

writing

activities

1. Mencatat materi saat pembelajaran.

2. Membuat rangkuman materi pembelajaran.

Tiap

indikator

75%

mental

activities

1. Mengerjakan soal ataupun tugas yang diberikan

guru dengan tepat.

2. Mengingat materi pelajaran yang telah diajarkan

dengan baik.

Tiap

indikator

75%

Target keberhasilan penelitian yang telah ditetapkan diwujudkan dalam

beberapa kali kegiatan pembelajaran, setiap pembelajaran yang menyangkut

pokok bahasan limbah dilakukan dalam beberapa siklus. Penelitian penggunaan

35

Page 55: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian berhenti jika target

telah tercapai.

Gambar 4 . Skema Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Kemmis dan Mc Taggart dalam Basrowi dan Suwandi (2008:68)

Plan

Reflect

Plan

Reflect

Act & Observ

Act & Observ

Perencanaan

Penyusunan

instrument

penelitian: angket

aktivitas belajar

siswa, lembar

observasi, pedoman

wawancara,

silabus,rencana

pelaksanaan

pembelajaran,

modul hasil

penelitian

pemanfaatan air

lindi dengan Boisca

sebagai pupuk

organik cair

Pelaksanaan

Penggunaan

pembelajaran kooperatif

Jigsaw disertai modul

hasil penelitian.

------------------------------

Pengumpulan data

aktivitas belajar siswa

menggunakan instrumen

berupa angket, lembar

observasi dan pedoman

wawancara

Refleksi

Membandingkan hasil observasi

awal dengan hasil pelaksanaan

siklus I. Menganalisis kekurangan

yang terjadi.

Pelaksanaan

penggunaan

pembelajaran koopeatif

Jigsaw disertai modul

hasil penelitian

-----------------------------

Pengumpulan data

aktivitas belajar siswa

menggunakan

instrumen berupa

angket, lembar

observasi dan pedoman

wawancara.

Refleksi

Membandingkan hasil pelaksanaan

siklus I dengan siklus II. Menentukan

Langkah selanjutnya.

Tindak Lanjut

Perbaikan pembelajaran oleh guru Biologi setelah penelitian

Perencanaan

Menentukan

rencana

perbaikan

pelaksanaan

tindakan siklus

II berdasarkan

hasil refleksi

pelaksanaan

siklus I.

36

Page 56: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Data dan Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta tahun

pelajaran 2010/2011. Data dan deskrispsi sekolah beserta kelas tempat penelitian

dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Data dan Deskripsi Sekolah

SMA Al Islam 1 Surakarta terletak di Jl. Honggowongso 94 Surakarta.

SMA Al Islam 1 Surakarta tergabung dalam Yayasan Perguruan Al Islam.

Sekolah ini berbeda dengan sekolah lainnya, karena selain ilmu pengetahuan, juga

mengajarkan ilmu agama. Visi yang ingin dicapai SMA Al Islam 1 Surakarta

adalah membentuk generasi tauhid, benar dan mantap dalam aqidah, berwawasan

ilmiah dan berahlak mulia.

SMA Al Islam 1 Surakarta pada tahun pelajaran 2010/2011 memiliki

siswa yang terbagi dalam 25 kelas yaitu 9 kelas X, 8 kelas XI yang terdiri dari 3

kelas XI IPA dan 5 kelas XI IPS, serta 8 kelas XII yang terdiri dari 3 kelas XII

IPA dan 5 kelas XII IPS. Jumlah siswa rata-rata tiap kelas sebanyak 35 orang.

Sejumlah siswa tersebut diasuh oleh 76 tenaga pengajar.

2. Data dan Deskripsi Kelas

Siswa kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta pada tahun pelajaran

2010/2011 ini berjumlah 38 siswa, terdiri dari 20 siswa perempuan dan 18 siswa

laki-laki. Wali kelas yang mengampu adalah Sih Minarti Hartati, S.Pd.

Ruang kelas X.4 terletak di lantai 3 sebelah timur, berukuran 8x9 meter

seimbang dengan jumlah siswa yang ada di dalamnya. Dinding ruang kelas

memiliki jendela kaca di sebelah kiri dan kanan sehingga menjadikan ruangan

kelas terang oleh sinar matahari. Inventaris kelas lengkap dan tertata dengan rapi.

Sebuah whiteboard, papan pengumuman untuk menginformasikan hal-hal penting

yang perlu diketahui siswa, dan papan peraturan terletak di depan kelas. Meja

siswa berjumlah 20 buah, meja guru berserta kursinya masing-masing satu buah.

Dinding kelas bagian belakang tertempel rapi struktur organisasi kelas, jadwal

37

Page 57: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pelajaran, dan jadwal piket yang dibuat dengan kreatifitas siswa sendiri sehingga

terlihat menarik.

Tempat duduk siswa selalu bergantian setiap kali pertemuan. Terdapat

peraturan khusus mengenai tempat duduk siswa yang berbeda dengan sekolah

lainnya yaitu siswa laki-laki duduk di bagian depan sedangkan siswa perempuan

berada di bagian belakang.

B. Deskripsi Permasalahan Penelitian

Hasil observasi proses pembelajaran biologi di kelas X.4 SMA Al Islam

1 Surakarta dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa, menunjukkan bahwa 65,79%

siswa memperhatikan penjelasan guru, 18,42% siswa mencatat, 7,89% siswa

berani bertanya kepada guru, 10,53% siswa berani menjawab pertanyaan guru,

dan 5,26% siswa berani mengemukakan pendapat. Proses pembelajaran yang

demikian berjalan kurang optimal karena siswa belum terlibat secara aktif dalam

proses pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi tersebut, dapat dipahami bahwa

masalah yang ada pada kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta adalah rendahnya

aktivitas belajar siswa.

Hasil observasi lanjutan menunjukkan bahwa 65,79% siswa membaca

buku yang relevan dengan materi, 71,05% siswa memperhatikan penjelasan guru,

52,63% siswa yang memperhatikan penjelasan teman saat diskusi dan presentasi,

39,47% siswa berani mengemukakan pendapat, 26,32% siswa berani bertanya,

52,63% siswa berdiskusi aktif dengan siswa lain dalam kelompok, 13,16% siswa

memberi saran atas permasalahan yang ada, 21,05% siswa berani menanggapi

pernyataan orang lain, 52,63% siswa mendengarkan orang lain (guru dan teman)

saat berbicara, dan 18,42% siswa mencatat, 18,42% siswa membuat rangkuman

materi pembelajaran, 63,16% siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru, dan

63,16% mengingat materi yang telah diajarkan. Hasil observasi lanjutan

menguatkan bahwa aktivitas belajar siswa kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta

rendah.

Penyebab rendahnya aktivitas belajar siswa kelas X.4 SMA Al Islam 1

Surakarta adalah metode yang digunakan belum berpusat pada aktivitas siswa.

38

Page 58: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Selain itu, penggunaan sumber belajar berupa buku teks belum membuat siswa

aktif dalam proses pembelajaran.

Salah satu cara untuk dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa adalah

dengan penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil

penelitian sebagai sumber belajar. Metode pembelajaran ini menggabungkan

kegiatan membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Pemahaman konsep

dapat dicapai dengan cara diskusi dan saling bertukar pemikiran antar anggota

kelompok. Metode pembelajaran kooperatif Jigsaw melatih siswa untuk dapat

mencari dan menggali informasi yang dibutuhkannya sendiri sehingga diharapkan

nantinya siswa aktif belajar.

Penggunaan modul hasil penelitian dalam pembelajaran kooperatif

Jigsaw dapat merangsang siswa untuk lebih aktif belajar dalam pembelajaran

biologi. Siswa dapat membaca dan mempelajari modul sebelum proses

pembelajaran berlangsung sehingga saat diskusi dalam pembelajaran kooperatif

Jigsaw, siswa dapat bertukar pemikiran dan saling melengkapi informasi. Adanya

modul lebih efektif meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu pembelajaran.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Kondisi Awal (Pra Siklus)

Kondisi awal kelas sebelum perlakuan diukur dengan menggunakan

angket aktivitas belajar siswa, lembar observasi dan wawancara dengan aspek

serta indikator yang disusun menurut Yamin (2007: 84-86).

a. Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa

Hasil angket aktivitas belajar siswa kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta

yang berjumlah 38 siswa sebelum diterapkan pembelajaran kooperatif Jigsaw

disertai modul hasil penelitian dapat diketahui pada tabel di bawah ini.

Tabel 7. Persentase Capaian Tiap Aspek Angket Aktivitas Belajar Siswa Pra

Siklus

No Aspek Persentase Capaian Aspek

(%)

1. Visual activities 67,63

2. Oral activities 50,11

3. Listening activities 63,51

39

Page 59: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

No Aspek Persentase Capaian Aspek

(%)

4. Writing activities 38,42

5. Mental activities 68,82

Jumlah 288,48

Rata-rata 57,70

Aspek tersebut kemudian dijabarkan menjadi indikator-indikator,

persentase capaian masing-masing indikator dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8. Persentase Capaian Tiap Indikator Angket Aktivitas Belajar Siswa Pra

Siklus

No. Indikator Persentase

Capaian

Indikator (%)

1. Membaca buku yang relevan dengan materi ajar. 65,79

2. Memperhatikan penjelasan guru saat pembelajaran

dengan baik. 71,32

3. Memperhatikan penjelasan teman saat diskusi dan

presentasi dengan baik. 67,63

4. Mengemukakan pendapat apabila mempunyai usulan

ataupun pemikiran lain. 55,53

5. Bertanya apabila penyampaian materi kurang jelas. 45,79

6. Berdiskusi aktif dengan siswa lain dalam kelompok. 64,74

7. Memberi saran atas permasalahan yang ada. 38,68

8. Menaggapi pernyataan orang lain (guru ataupun siswa

lainnya). 45,79

9. Mendengarkan orang lain (guru dan teman) saat

berbicara dengan baik. 63,51

10. Mencatat materi saat pembelajaran. 38,16

11. Membuat rangkuman materi pembelajaran. 38,95

12. Mengerjakan soal ataupun tugas yang diberikan guru

dengan tepat. 67,89

13. Mengingat materi pelajaran yang telah diajarkan

dengan baik. 69,74

Jumlah 733,51

Rata-rata 56,42

Tabel 8 menunjukkan bahwa nilai aktivitas belajar siswa berkisar antara

38,16%-71,32%, dengan nilai rata-rata aktivitas belajar sebesar 56,42%.

Berdasarkan Tabel 8 di atas dapat diketahui bahwa terdapat beberapa indikator

yang masih berada di bawah nilai rata-rata yaitu indikator nomor 4, 5, 7 8, 10 dan

11.

Tabel 7. Persentase Capaian Tiap Aspek Angket Aktivitas Belajar Siswa Pra

Siklus

40

Page 60: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Kondisi awal aktivitas belajar siswa kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta

juga diukur dengan lembar observasi aktivitas belajar siswa. Berikut merupakan

hasil observasi aktivitas belajar siswa kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta

sebelum diterapkan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil

penelitian dalam pembelajaran biologi.

Tabel 9. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Aspek Hasil Observasi Aktivitas Belajar

Siswa Pra Siklus

No Aspek Persentase Capaian Aspek (%)

1. Visual activities 63,16

2. Oral activities 30,53

3. Listening activities 52,63

4. Writing activities 18,42

5. Mental activities 63,16

Jumlah 227,89

Rata-rata 45,58

Aspek tersebut kemudian dijabarkan menjadi indikator-indikator,

persentase capaian tiap indikator pada hasil observasi aktivitas belajar siswa pra

siklus dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Indikator Hasil Observasi Aktivitas

Belajar Siswa Pra Siklus

No. Indikator Persentase

Indikator (%)

1. Membaca buku yang relevan dengan materi ajar. 65,79

2. Memperhatikan penjelasan guru saat pembelajaran

dengan baik. 71,05

3. Memperhatikan penjelasan teman saat diskusi dan

presentasi dengan baik. 52,63

4. Mengemukakan pendapat apabila mempunyai usulan

ataupun pemikiran lain. 39,47

5. Bertanya apabila penyampaian materi kurang jelas. 26,32

6. Berdiskusi aktif dengan siswa lain dalam kelompok. 52,63

7. Memberi saran atas permasalahan yang ada. 13,16

8. Menaggapi pernyataan orang lain (guru ataupun

siswa lainnya). 21,05

9. Mendengarkan orang lain (guru dan teman) saat

berbicara dengan baik. 52,63

10. Mencatat materi saat pembelajaran. 18,42

11. Membuat rangkuman materi pembelajaran. 18,42

41

Page 61: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

No. Indikator Persentase

Indikator (%)

12. Mengerjakan soal ataupun tugas yang diberikan guru

dengan tepat. 63,16

13. Mengingat materi pelajaran yang telah diajarkan

dengan baik. 63,16

Jumlah 557,89

Rata-rata 42,91

Tabel 10 menunjukkan bahwa nilai aktivitas belajar siswa pada saat

pembelajaran pra siklus berkisar antara 13,16%-71,05%, dengan nilai rata-rata

aktivitas belajar sebesar 42,91%. Berdasarkan Tabel 10 dapat diketahui bahwa

terdapat beberapa indikator yang bernilai di bawah rata-rata yaitu indikator nomor

4, 5, 7, 8, 10 dan 11.

Aktivitas belajar siswa rendah diperkirakan karena penggunaan metode

pembelajaran yang belum berpusat pada aktivitas siswa. Selain itu penggunaan

sumber belajar yang berupa buku teks, belum mampu meningkatkan keaktifan

siswa.

c. Hasil Wawancara Aktivitas Belajar Siswa

Hasil wawancara dengan guru dan sejumlah siswa kelas X.4 SMA Al

Islam 1 Surakarta sebelum diterapkan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai

modul hasil penelitian adalah sebagai berikut:

1) Hasil Wawancara Guru

Hasil wawancara dengan guru dapat diketahui bahwa selama ini belum

pernah menerapkan pembelajaran kooperatif Jigsaw dalam proses pembelajaran

biologi. Metode pembelajaran yang biasa diterapkan adalah ceramah dan diskusi

kelompok, namun ceramah lebih sering digunakan. Metode ini membuat siswa

cenderung pasif dan hanya mengandalkan penjelasan guru. Siswa juga terlihat

bosan dengan metode ini. Sumber belajar yang biasanya digunakan adalah catatan

dari guru, buku teks, dan informasi dari internet. Berdasarkan hasil wawancara

tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan metode dan sumber belajar

selama ini kurang dapat membuat siswa akif belajar selama proses pembelajaran

berlangsung.

Tabel 10. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Indikator Hasil Observasi Aktivitas

Belajar Siswa Pra Siklus

42

Page 62: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2) Hasil Wawancara Siswa

Hasil wawancara siswa menunjukkan bahwa siswa merasa bosan dengan

metode yang sering diterapkan guru sehingga siswa memilih untuk ramai sendiri

dan sebagian merasa mengantuk. Siswa juga merasa kurang lengkap terhadap

sumber belajar berupa buku teks. Selain itu juga didapat informasi aktivitas

belajar siswa saat proses pembelajaran pra siklus sebagai berikut :

Tabel 11. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Aspek Hasil Wawancara Aktivitas

Belajar Siswa Pra Siklus

No Aspek Persentase Aspek (%)

1. Visual activities 60

2. Oral activities 34

3. Listening activities 50

4. Writing activities 20

5. Mental activities 60

Jumlah 224

Rata-rata 44,80

Aspek tersebut kemudian dijabarkan menjadi indikator-indikator, nilai

persentase capaian indikator berdasarkan jumlah jawaban ya atas pertanyaan yang

ada dalam lembar wawancara secara rinci dapat dilihat pada Tabel 12.

Tabel 12. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Indikator Hasil Wawancara Aktivitas

Belajar Siswa Pra Siklus

No. Indikator Persentase

Indikator (%)

1. Membaca buku yang relevan dengan materi ajar. 60

2. Memperhatikan penjelasan guru saat pembelajaran

dengan baik. 70

3. Memperhatikan penjelasan teman saat diskusi dan

presentasi dengan baik. 50

4. Mengemukakan pendapat apabila mempunyai usulan

ataupun pemikiran lain. 40

5. Bertanya apabila penyampaian materi kurang jelas. 30

6. Berdiskusi aktif dengan siswa lain dalam kelompok. 50

7. Memberi saran atas permasalahan yang ada. 20

8. Menaggapi pernyataan orang lain (guru ataupun siswa

lainnya). 30

9. Mendengarkan orang lain (guru dan teman) saat

berbicara dengan baik. 50

10. Mencatat materi saat pembelajaran. 20

11. Membuat rangkuman materi pembelajaran.

20

43

Page 63: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

No. Indikator Persentase

Indikator (%)

12. Mengerjakan soal ataupun tugas yang diberikan guru

dengan tepat. 60

13. Mengingat materi pelajaran yang telah diajarkan

dengan baik. 60

Jumlah 560

Rata-rata 43,08

Tabel 12 menyatakan bahwa nilai aktivitas belajar siswa pada saat

pembelajaran pra siklus berkisar antara 20%-70%, dengan nilai rata-rata aktivitas

belajar sebesar 43,08%. Berdasarkan Tabel 12 dapat diketahui bahwa terdapat

beberapa indikator yang bernilai di bawah rata-rata yaitu indikator nomor 4, 5, 7,

8, 10 dan 11.

d. Validitas Data

Validitas data dalam penelitian diperlukan untuk mengecek keabsahan

data. Bachtiar (2010) menyatakan bahwa data yang dinyatakan valid melalui

triangulasi akan memberikan keyakinan terhadap peneliti tentang keabsahan

datanya, sehingga tidak ragu dalam pengambilan kesimpulan terhadap penelitian

yang dilakukan. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik

triangulasi metode yang membandingkan antara hasil analisis angket, hasil

observasi dan hasil wawancara siswa mengenai aktivitas belajar saat proses

pembelajaran. Supardi (2007: 129) mengatakan bahwa validasi data dengan

menggunakan teknik triangulasi dilakukan dengan cara membandingkan informasi

dari beberapa cara pengamatan, jika hasilnya sama maka informasi tersebut

dinyatakan valid.

Data tiap indikator dari hasil angket, hasil observasi aktivitas belajar

siswa serta hasil wawancara akan disajikan dalam bentuk grafik untuk melihat

pola yang dihasilkan. Berdasarkan pola yang terbentuk dapat dianalisis

kecenderungannya, jika pola yang dihasilkan sama maka data tersebut dapat

dikatakan valid sehingga dapat dianalisis dan digunakan untuk menarik

kesimpulan. Grafik validitas data kegiatan pra siklus secara lebih jelas dapat

diketahui pada Gambar 5.

Tabel 12. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Indikator Hasil Wawancara Aktivitas

Belajar Siswa Pra Siklus

44

Page 64: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 5. Grafik Validitas Data Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus

Berdasarkan Gambar 5, dapat diketahui bahwa terdapat kesamaan pola

grafik antara hasil angket, hasil observasi dan hasil wawancara pada kegiatan pra

siklus sehingga data tersebut dapat dikatakan valid. Sesuai dengan penjelasan

tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa data penelitian kegiatan pra siklus

menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta

kurang, sehingga akan dilakukan tindakan dalam rangka meningkatkan kualitas

pembelajaran khususnya untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. Tindakan

tersebut berupa penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil

penelitian pada pokok bahasan Limbah.

Pembelajaran kooperatif Jigsaw dapat digunakan untuk meningkatkan

aktivitas belajar siswa karena dalam proses pembelajaran tersebut

menggabungkan kegiatan membaca, menulis, berbicara dan mendengarkan.

Proses pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian dapat

diuraikan sebagai berikut :

1) Membagi siswa menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6-7

siswa. Kelompok yang terbentuk ini disebut kelompok asal.

2) Masing-masing siswa dalam kelompok asal mendapatkan potongan materi atau

topik ahli yang berbeda-beda (materi terdapat dalam modul yang dibagian tiap

0

50

100

150

200

250

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Perse

nta

se C

ap

aia

n (

%)

Indikator Aktivitas Belajar

Hasil wawancara

Hasil Observasi

Hasil Angket

45

Page 65: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

siswa). Siswa dalam kelompok asal bertugas untuk membaca dan mempelajari

materi yang didapatnya.

3) Masing-masing siswa dalam kelompok asal dengan materi yang sama akan

berkumpul menjadi satu kelompok ahli. Kelompok ahli ini bertugas untuk

mendiskusikan materi dan memahami materi yang didapat kemudian

menuliskan hasil diskusinya dalam lembar kerja diskusi kelompok ahli.

Masing-masing kelompok ahli bertanggung jawab untuk mempelajari materi

yang didapat sebaik-baiknya karena nantinya masing-masing anggota

kelompok ahli bertugas untuk menjelaskan materi tersebut kepada teman

kelompok asalnya.

4) Meminta siswa kembali ke kelompok asalnya dan kemudian masing-masing

anggota kelompok asal menyampaikan hasil diskusi kelompok ahli secara

bergantian. Siswa lainnya bertugas untuk mendengarkan dan mencatat

penjelasan siswa lain dalam lembar kerja diskusi kelompok asal.

5) Menunjuk beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi

kelompok asal. Kelompok lain bertugas untuk mendegarkan presentasi,

bertanya jika belum paham dan mencatat hasil diskusi kelas dan presentasi

dalam lembar kerja diskusi kelas dan presentasi.

6) Melaksanakan tes individu kemudian menghitung kemajuan skor tiap anggota

yang selanjutnya dikumpulkan untuk dapat menghitung perolehan skor

kelompok asal.

7) Memberikan penghargaan pada kelompok asal dengan perolehan skor tertinggi.

Modul merupakan salah satu sumber belajar yang disusun secara

sistematis, operasional, dan terarah sehingga mudah dipahami siswa dan melatih

siswa untuk dapat belajar mandiri.

Modul hasil penelitian yang digunakan dalam pembelajaran biologi kelas

X. 4 SMA Al Islam 1 Surakarta membahas tentang pengertian limbah, jenis-jenis

limbah, parameter kualitas limbah, penanganan limbah dan pengelolaan limbah.

Pembahasan hasil penelitian pada modul ini meliputi pengelolaan limbah yang

berupa pemanfaatan air lindi yang berasal dari hasil pembusukan sampah organik

rumah tangga dengan penambahan Boisca sebagai pupuk organik cair.

46

Page 66: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Peran guru dalam pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil

penelitian meliputi mengorganisasikan, mengatur, serta mengawasi jalannya

kegiatan pembelajaran sedangkan siswa dituntut untuk berperan secara aktif

dalam proses pembelajaran dalam rangka mengali informasi yang dibutuhkan.

Adanya aktivitas siswa sendiri dalam menggali informasi yang dibutuhkan

menjadikan proses pembelajaran berkesan dan dipikirkan, kemudian diolah dan

selanjutnya dikeluarkan lagi dalam bentuk yang berbeda sehingga dapat

mengakibatkan siswa menjadi bertanya, mengajukan pendapat dan menimbulkan

diskusi. Penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil

penelitian diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yang meliputi

aspek visual activities, oral activities, listening activities, writing activities dan

mental activities.

Indikator yang menunjukkan aktivitas belajar siswa meliputi membaca

buku yang relevan dengan materi ajar, memperhatikan penjelasan guru saat

pembelajaran dengan baik, memperhatikan penjelasan teman saat diskusi dan

presentasi dengan baik, mengemukakan pendapat apabila mempunyai usulan

ataupun pemikiran lain, bertanya apabila penyampaian materi kurang jelas,

berdiskusi aktif dengan siswa lain dalam kelompok, memberi saran atas

permasalahan yang ada, menanggapi pernyataan orang lain (guru ataupun siswa

lainnya), mendengarkan orang lain (guru dan teman) saat berbicara dengan baik,

mencatat materi saat pembelajaran, membuat rangkuman materi pembelajaran,

mengerjakan soal ataupun tugas yang diberikan guru dengan tepat dan mengingat

materi pelajaran yang telah diajarkan dengan baik.

Pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian akan

diterapkan dalam beberapa siklus untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi

di kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta berdasarkan hasil observasi awal yang

telah dilakukan. Perubahan yang terjadi akibat pengaruh pelaksanaan tindakan

akan dievaluasi dengan pemberian angket aktivitas belajar kepada siswa dan

penggunaan lembar observasi untuk menuliskan hasil pengamatan yang dilakukan

oleh observer, serta wawancara guru dan siswa untuk lebih menguatkan hasil

angket dan observasi.

47

Page 67: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa siklus dan penelitian akan

diakhiri jika indikator aktivitas belajar siswa telah mencapai target yang

ditentukan yaitu 75%. Pembahasan masing-masing siklus dapat diuraikan seperti

di bawah ini.

2. Siklus I

a. Perencanaan Tindakan

Siklus I dilakukan dalam 1 kali pertemuan yaitu 2x45 menit. Perencanaan

tindakan untuk siklus I meliputi hal-hal sebagai berikut :

1) Penyusunan modul.

2) Penyusunan silabus dengan pokok bahasan Limbah.

3) Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pertemuan 1.

4) Memperbanyak modul hasil penelitian.

5) Menyiapkan angket aktivitas belajar siswa sama seperti yang digunakan dalam

pra siklus.

6) Penyusunan lembar observasi aktivitas belajar siswa.

7) Penyusunan pedoman wawancara.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan pertama terdiri dari 1 kali pertemuan dengan

alokasi waktu 2x45 menit. Pada pertemuan sebelumnya guru telah membagi siswa

ke dalam 6 kelompok, membagi topik ahli dan guru telah memberi penjelasan

tentang langkah pembelajaran kooperatif Jigsaw kemudian guru juga telah

membagikan modul hasil penelitian untuk masing-masing siswa. Materi pada

pertemuan siklus I mengenai limbah, jenis-jenis limbah, limbah B3 dan parameter

kualitas limbah.

Guru membuka pembelajaran kemudian langsung mengkondisikan siswa

untuk membentuk kelompok asal sesuai dengan ketentuan. Selanjutnya siswa

membaca modul sesuai dengan materi atau topik ahlinya masing-masing.

Kemudian guru mengintruksikan siswa untuk membuat kelompok ahli, kegiatan

dalam kelompok ahli adalah mendiskusikan topik ahli yang didapat dan

memahami materi tersebut. Siswa menuliskan hasil diskusi kelompok ahli dalam

48

Page 68: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lembar kerja diskusi kelompok ahli. Kegiatan berikutnya, guru meminta siswa

untuk kembali ke kelompok asalnya dan melakukan diskusi kelompok asal.

Diskusi kelompok asal berupa laporan masing-masing anggota secara bergantian.

Tugas siswa dalam kegiatan ini adalah menjelaskan hasil diskusi kelompok ahli

kepada teman satu kelompoknya, anggota yang tidak menjelaskan bertugas untuk

mendengarkan dan menuliskan penjelasan temannya dalam lembar kerja diskusi

kelompok asal.

Kegiatan selanjutnya adalah diskusi kelas dan presentasi. Guru menunjuk

beberapa kelompok asal untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.

Kelompok yang tidak presentasi bertugas mendengarkan presentasi temannya,

bertanya jika ada hal yang kurang paham, berpendapat, memberi saran ataupun

menanggapi pendapat siswa lain. Selain itu, masing-masing kelompok juga

mengisi lembar kerja diskusi kelas dan presentasi. Guru memantau jalannya

diskusi dan membantu siswa apabila terdapat kesulitan. Guru juga berkeliling tiap

kelompok untuk memastikan diskusi siswa dapat berjalan dan mengarahkan siswa

jika pembahasan siswa keluar dari materi yang tengah dibahas.

Kegiatan akhir berupa tes individu, siswa diminta untuk mengerjakan tes

individu kemudian menghitung kemajuan skor anggota dan selanjutnya

menggabungkan kemajuan skor anggota menjadi perolehan skor kelompok asal.

Kelompok asal dengan perolehan skor tertinggi mendapatkan penghargaan dari

guru.

c. Observasi dan Evaluasi Tindakan

Observasi terhadap aktvitas belajar siswa dilakukan selama proses

pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan dengan cara pengamatan

langsung menggunakan lembar observasi yang diisi oleh observer dan penyebaran

angket aktivitas belajar siswa. Setiap siswa diminta mengisi angket yang bersifat

tertutup pada setiap akhir siklus. Hasil penelitian proses pembelajaran dengan

menggunakan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian

pada pokok bahasan Limbah siswa kelas X.4 SMA Al Islam 1 Surakarta dapat

diketahui sebagai berikut :

49

Page 69: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1) Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa

Hasil angket aktivitas belajar siswa setelah penggunaan pembelajaran

kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian pada pokok bahasan Limbah

dalam pembelajaran biologi siklus I sebagai berikut:

Tabel 13. Persentase Tiap Aspek Angket Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus dan

Siklus I

No Aspek Persentase Aspek (%)

Pra Siklus Siklus I

1. Visual activities 67,63 77,84

2. Oral activities 50,11 69,08

3. Listening activities 63,51 75,86

4. Writing activities 38,42 69,19

5. Mental activities 68,82 79,73

Jumlah 288,48 371,69

Rata-rata 57,70 74,34

Aspek tersebut kemudian dijabarkan menjadi indikator-indikator,

persentase tiap indikator pada angket aktivitas belajar siswa siklus I dapat dilihat

pada Tabel 14.

Tabel 14. Persentase Tiap Indikator Angket Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus

dan Siklus I

No. Indikator Persentase Indikator (%)

Pra Siklus Siklus I

1. Membaca buku yang relevan dengan

materi ajar. 65,79 76,49

2. Memperhatikan penjelasan guru saat

pembelajaran dengan baik. 71,32 81,62

3. Memperhatikan penjelasan teman

saat diskusi dan presentasi dengan

baik. 67,63 76,76

4. Mengemukakan pendapat apabila

mempunyai usulan ataupun

pemikiran lain. 55,53 77,03

5. Bertanya apabila penyampaian

materi kurang jelas. 45,79 68,92

6. Berdiskusi aktif dengan siswa

laindalam kelompok. 64,74 78,38

7. Memberi saran atas permasalahan

yang ada. 38,68 58,65

8. Menaggapi pernyataan orang lain

(guru ataupun siswa lainnya).

45,79 62,43

50

Page 70: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

No. Indikator Persentase Indikator (%)

Pra Siklus Siklus I

9. Mendengarkan orang lain (guru dan

teman) saat berbicara dengan baik. 63,51 75,86

10. Mencatat materi saat pembelajaran. 38,16 70,41

11. Membuat rangkuman materi

pembelajaran. 38,95 66,76

12. Mengerjakan soal ataupun tugas

yang diberikan guru dengan tepat. 67,89 83,78

13. Mengingat materi pelajaran yang

telah diajarkan dengan baik. 69,74 75,68

Jumlah 733,51 952,75

Rata-rata 56,42 73,29

2) Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa setelah penggunaan

pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian pada pokok

bahasan Limbah dalam proses pembelajaran pra siklus dan siklus sebagai berikut :

Tabel 15. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Aspek Hasil Observasi Aktivitas

Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I

No Aspek Persentase Aspek (%)

Pra Siklus Siklus I

1. Visual activities 63,16 76,58

2. Oral activities 30,53 61,62

3. Listening activities 52,63 72,97

4. Writing activities 18,42 59,46

5. Mental activities 63,16 100

Jumlah 227,89 369,55

Rata-rata 45,58 73,91

Aspek tersebut kemudian dijabarkan menjadi indikator-indikator,

persentase jumlah jawaban ya untuk tiap indikator pada hasil observasi aktivitas

belajar siswa pra siklus dan siklus I dapat dilihat pada Tabel 16.

Tabel 16. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Indikator Hasil Observasi Aktivitas

Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I

No. Indikator Persentase Indikator (%)

Pra Siklus Siklus I

1. Membaca buku yang relevan dengan

materi ajar. 65,79 75,68

2. Memperhatikan penjelasan guru saat

pembelajaran dengan baik.

71,05 78,38

Tabel 14. Persentase Tiap Indikator Angket Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus

dan Siklus I

51

Page 71: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

No. Indikator Persentase Indikator (%)

Pra Siklus Siklus I

3. Memperhatikan penjelasan teman

saat diskusi dan presentasi dengan

baik.

52,63 75,68

4. Mengemukakan pendapat apabila

mempunyai usulan ataupun

pemikiran lain.

39,47 75,68

5. Bertanya apabila penyampaian materi

kurang jelas. 26,32 56,76

6. Berdiskusi aktif dengan siswa

laindalam kelompok. 52,63 72,97

7. Memberi saran atas permasalahan

yang ada. 13,16 48,65

8. Menaggapi pernyataan orang lain

(guru ataupun siswa lainnya). 21,05 54,05

9. Mendengarkan orang lain (guru dan

teman) saat berbicara dengan baik. 52,63 72,97

10. Mencatat materi saat pembelajaran. 18,42 64,86

11. Membuat rangkuman materi

pembelajaran. 18,42 54,05

12. Mengerjakan soal ataupun tugas yang

diberikan guru dengan tepat. 63,16 100

13. Mengingat materi pelajaran yang

telah diajarkan dengan baik. 63,16 100

Jumlah 557,89 929,73

Rata-rata 42,91 71,52

3) Hasil Wawancara Aktivitas Belajar Siswa

Hasil wawancara siswa tentang penggunaan pembelajaran kooperatif

Jigsaw disertai modul hasil penelitian dalam pembelajaran biologi diperoleh

informasi sebagai berikut:

Tabel 17. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Aspek Hasil Wawancara Aktivitas

Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I

No Aspek Persentase Aspek (%)

Pra Siklus Siklus I

1. Visual activities 60 73,33

2. Oral activities 34 62

3. Listening activities 50 70

4. Writing activities 20 65

5. Mental activities 60 85

Jumlah 224 355,33

Rata-rata 44,80 71,07

Tabel 16. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Indikator Hasil Observasi Aktivitas

Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I

52

Page 72: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Aspek tersebut kemudian dijabarkan menjadi indikator-indikator,

persentase jumlah jawaban ya untuk tiap indikator pada hasil observasi aktivitas

belajar siswa pra siklus dan siklus I dapat dilihat pada Tabel 18.

Tabel 18. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Indikator Hasil Wawancara Aktivitas

Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I

No. Indikator Persentase Indikator (%)

Pra Siklus Siklus I

1. Membaca buku yang relevan dengan

materi ajar. 60 70

2. Memperhatikan penjelasan guru saat

pembelajaran dengan baik. 70 80

3. Memperhatikan penjelasan teman

saat diskusi dan presentasi dengan

baik.

50 70

4. Mengemukakan pendapat apabila

mempunyai usulan ataupun

pemikiran lain.

40 70

5. Bertanya apabila penyampaian materi

kurang jelas. 30 60

6. Berdiskusi aktif dengan siswa

laindalam kelompok. 50 70

7. Memberi saran atas permasalahan

yang ada. 20 50

8. Menaggapi pernyataan orang lain

(guru ataupun siswa lainnya). 30 60

9. Mendengarkan orang lain (guru dan

teman) saat berbicara dengan baik. 50 70

10. Mencatat materi saat pembelajaran. 20 70

11. Membuat rangkuman materi

pembelajaran. 20 60

12. Mengerjakan soal ataupun tugas yang

diberikan guru dengan tepat 60 90

13. Mengingat materi pelajaran yang

telah diajarkan dengan baik. 60 80

Jumlah 560 900

Rata-rata 43,08 69,23

4) Validitas Data

Grafik validitas data tiap indikator dari hasil angket, hasil observasi serta

hasil wawancara aktivitas belajar pada pelaksanaan siklus I dapat dilihat pada

Gambar 6.

53

Page 73: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 6. Grafik Validitas Data Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

Gambar 6 menunjukkan adanya kesamaan pola grafik antara hasil

angket, hasil observasi dan hasil wawancara pada kegiatan siklus I. Hal ini berarti

bahwa terdapat kesesuaian antara hasil analisis angket, hasil observasi dan hasil

wawancara terhadap aktivitas belajar siswa. Berdasarkan analisis tersebut, dapat

disimpulkan bahwa data penelitian tersebut valid. Selanjutnya, data dapat

dianalisis dan digunakan untuk menarik kesimpulan. Analisis dan refleksi hasil

kegiatan siklus I secara lebih jelas dapat diketahui di bawah ini.

d. Analisis dan Refleksi Tindakan

1) Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa

Data Tabel 14 menujukkan bahwa nilai aktivitas belajar siswa dalam

proses pembelajaran pada siklus I antara 58,65% - 83,78% dengan rata-rata

73,29%. Nilai tersebut menunjukkan adanya peningkatan jika dibandingkan nilai

capaian pada kegiatan pra siklus.

Berdasarkan Tabel 13 dapat dilihat tingkat kenaikan nilai tiap aspek pada

angket aktivitas belajar siswa yang disajikan dalam bentuk diagram pada Gambar

7.

0

50

100

150

200

250

300

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Per

sen

tase

Ca

pa

ian

(%

)

Indikator aktivitas Belajar

Hasil wawancara

Hasil Observasi

Hasil Angket

54

Page 74: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 7. Diagram Kenaikan Persentase Skor Tiap Aspek Angket Aktivitas

Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I

Data Tabel 14 menunjukkan tingkat kenaikan nilai tiap indikator pada

angket aktivitas belajar siswa yang akan disajikan dalam bentuk diagram seperti

pada Gambar 8.

Gambar 8. Diagram Kenaikan Persentase Skor Tiap Indikator Angket Aktivitas

Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I

Berdasarkan Gambar 8, dapat diketahui bahwa persentase skor untuk

semua indikator mengalami kenaikan walaupun nilai kenaikannya tidak sama

untuk masing-masing indikator. Pertambahan persentase skor untuk tiap indikator

0

20

40

60

80

100

1 2 3 4 5

Per

sen

tase

Ca

pa

ian

(%

)

Aspek Aktivitas Belajar

Pra Siklus

Siklus I

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Per

sen

tase

Ca

pa

ian

(%

)

Indikator Aktivitas Belajar

Pra Siklus

Siklus I

55

Page 75: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

di atas menunjukkan adanya pengaruh positif terhadap penggunaan pembelajaran

kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian pada pokok bahasan Limbah.

Pertambahan skor paling tinggi terdapat pada indikator ke 10 yaitu sebesar

32,25%, sedangkan pertambahan terendah terdapat pada indikator ke 13 yaitu

sebesar 5,94%. Pertambahan terbesar pada indikator ke 10 menunjukkan bahwa

dengan penerapan pembelajaran tersebut dapat meningkatkan aktivitas mencatat

siswa. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul

penelitian yang diterapkan dilengkapi lembar kerja siswa di setiap kegiatan

diskusi. Sesuai dengan pendapat Lie (2008:69) bahwa dalam pembelajaran

kooperatif Jigsaw menggabungkan beberapa kegiatan sekaligus, salah satunya

adalah menulis. Kegiatan menulis, dalam hal ini adalah mencatat hasil diskusi

dalam lembar kerja dimaksudkan untuk mempermudah siswa dalam memahami

materi secara utuh.

Uraian di atas sejalan dengan hasil penelitian Hellyana (2009) yang

menyebutkan bahwa penerapan metode kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan

keaktifan belajar aspek writing activities. Pada siklus I nilai skor indikator Baik:

45.45% dan Cukup: 54.55%, naik menjadi nilai skor indikator Baik: 56.82% dan

Cukup: 43.18%, pada siklus II.

Pelaksanaan siklus I menyebabkan ada beberapa indikator aktivitas

belajar siswa yang telah memenuhi target sebesar 75% yaitu pada indikator 1, 2,

3, 4, 6, 9, 12 dan 13. Indikator lainnya belum memenuhi target sehingga akan

dilakukan tindakan siklus II.

2) Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Data Tabel 16 menunjukkan hasil observasi secara langsung terhadap

aktivitas belajar siswa yang berkisar antara 48,65% - 100% dengan nilai rata-rata

kelas 71,52%. Nilai tersebut menunjukkan adanya peningkatan jika dibandingkan

nilai capaian pada kegiatan pra siklus.

Meningkatnya nilai semua indikator pada siklus I ini karena adanya

pengaruh positif penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil

penelitian. Sesuai dengan teori Vygotsky dalam Katminingsih (2009: 102) yang

menyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan kelompok kerjasama akan

56

Page 76: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

memberikan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi dengan temannya sehingga

siswa dapat memaksimalkan diri dalam belajar. Menurut Lie (2008:69)

pembelajaran kooperatif Jigsaw ini menggabungkan kegiatan membaca, menulis,

mendengarkan dan berbicara. Penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw

memberi kesempatan bagi siswa untuk dapat aktif dalam pembelajaran. Siswa

dapat lebih aktif membaca, berdiskusi, mengutarakan pendapat, memberi saran

terhadap permasalahan yang ada, menanggapi pendapat orang lain, mendengarkan

penjelasan orang lain, memperhatikan orang lain dan menulis dalam rangka

menggali informasi yang dibutuhkan karena memang pembelajaran ini

mengutamakan kektifan siswa bukan hanya mengandalkan informasi yang

diberikan oleh guru. Pembelajaran ini menuntut siswa untuk benar-benar aktif

dalam menggali informasi yang dibutuhkan. Informasi tersebut tidak hanya

digunakan untuk diri sendiri, namun masing-masing siswa juga mempunyai

tanggung jawab untuk dapat memberikan informasi tersebut kepada teman satu

kelompoknya. Tanggung jawab individu ini nantinya akan berperan penting dalam

pengumpulan poin kelompok, di mana kelompok dengan perolehan poin terbesar

akan mendapatkan penghargaan dari guru.

Pengalaman belajar atau materi yang terdapat dalam modul membantu

siswa untuk menggali informasi dan memahami materi. Kegiatan membaca di

awal pembelajaran dimaksudkan agar siswa berusaha menggali informasi yang

ada dalam modul kemudian dijadikan bekal untuk dapat saling bertukar informasi

saat diskusi berlangsung. Kegiatan diskusi ini memberi kesempatan siswa untuk

dapat memanfaatkan informasi-informasi lain dari temannya sehingga dapat

melengkapi dan memahami materi secara utuh. Selain itu, beberapa hal baru

menyangkut hasil penelitian laboratorium akan memicu munculnya pertanyaan

dalam benak siswa sehingga terjadi kegiatan bertanya, menjawab, mengutarakan

pendapat, memberi saran, menanggapi pendapat melalui diskusi.

Berdasarkan Tabel 15 dapat dilihat tingkat kenaikan nilai tiap aspek hasil

observasi aktivitas belajar siswa yang disajikan dalam bentuk diagram pada

Gambar 9.

57

Page 77: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 9. Diagram Kenaikan Persentase Skor Tiap Aspek Hasil Observasi

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I

Gambar 9 menunjukkan adanya peningkatan persentase skor hasil

observasi aktivitas belajar siswa tiap aspek pada kegiatan pra siklus dan siklus I.

Peningkatan persentase pada aspek visual activities dari 63,16% menjadi 76,58%,

aspek oral activities meningkat dari 30,53% menjadi 61,62%, aspek listening

activities meningkat dari 52,63% menjadi 72,97%, aspek writing activities dari

skor 18,42% menjadi 59,46% dan aspek mental activities meningkat dari 63,16%

menjadi 100%.

Data Tabel 16 yang menunjukkan tingkat kenaikan nilai tiap indikator

hasil observasi aktivitas belajar siswa akan disajikan dalam bentuk diagram pada

Gambar 10.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1 2 3 4 5

Per

sen

tase

Ca

pa

ian

(%

)

Aspek aktivitas Belajar

Pra Siklus

Siklus I

58

Page 78: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 10. Diagram Kenaikan Persentase Skor Tiap Indikator Hasil Observasi

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I

Gambar 10 menunjukkan bahwa persentase skor semua indikator

meningkat, walaupun tingkat kenaikannya berbeda-beda untuk tiap indikator.

Namun, ada beberapa indikator yang mempunyai nilai capaian di bawah 75%

terutama pada kegiatan lisan dan menulis. Hal ini dikarenakan siswa belum

terbiasa dengan metode ini sehingga ada siswa yang merasa malu untuk berbicara

baik bertanya, mengeluarkan pendapat ataupun menjawab pertanyaan saat

berdiskusi. Selain itu kurang maksimalnya pembagian waktu menyebabkan

alokasi waktu kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan diskusi kelas dan presentasi

kurang. Kegiatan presentasi hanya cukup untuk satu presentator sehingga hanya

sedikit siswa yang mempunyai kesempatan bertanya, mengutarakan pendapat,

memberi saran dan menanggapi pendapat dalam forum kelas. Selanjutnya, terjadi

peningkatan dalam kegiatan menulis namun belum mencapai target yang

diinginkan. Hal ini dikarenakan siswa tidak terbiasa dengan kegiatan tersebut

sehingga siswa sebagian merasa enggan untuk melakukannya.

Berdasarkan analisa di atas, perlu dilakukan perbaikan pada

pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian pada siklus II agar

peningkatan aktivitas belajar dapat memenuhi target.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Perse

nta

se C

ap

aia

n (

%)

Indikator Aktivitas Belajar

Pra Siklus

Siklus I

59

Page 79: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3) Hasil Wawancara Aktivitas Belajar Siswa

Hasil wawancara dengan guru dan siswa tentang pelaksanaan

pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian dilaksanakan

setelah pelaksanaan tindakan siklus I. Bersadarkan hasil wawancara tersebut

diperoleh informasi sebagai berikut:

a) Hasil Wawancara Guru

Hasil wawancara dengan guru menyatakan bahwa siswa terlihat antusias

terhadap metode yang diterapkan. Penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw

disertai modul dapat meningkatkan aktivitas membaca siswa, hampir seluruh

siswa lebih terdorong untuk membaca saat pembelajaran berlangsung. Menurut

guru hal ini disebabkan karena metode ini menuntut siswa untuk mengumpulkan

informasinya sendiri bukan dari penjelasan guru. Perhatian siswa terhadap

penjelasan guru maupun siswa lainnya juga terlihat meningkat.

Keterlibatan siswa dalam diskusi meningkat terutama kemampuan

berkomukasi siswa dalam hal mengemukakan pendapat, menanggapai pendapat

dan bertanya. Guru mengungkapkan bahwa siswa yang biasanya pasif dalam

pembelajaran mulai berani berbicara. Aktivitas mendengarkan siswa juga

meningkat kemungkinan besar ini terjadi karena pembelajaran kooperatif Jigsaw

ini menuntut siswa untuk mendengarkan penjelasan siswa lain jika siswa tersebut

menginginkan untuk mendapatkan materi secara utuh. Aktivitas siswa dalam

membuat rangkuman dan mencatat juga meningkat walaupun belum semuanya

melakukan hal tersebut, kegiatan mencatat menjadi satu kesatuan untuk

memudahkan siswa memahami materi. Kemampuan siswa dalam mengingat dan

mengerjakan soal juga meningkat terlihat dari hasil tes yang bagus. Siswa

merespon modul hasil penelitian yang diberikan dengan baik karena menurut guru

siswa tertarik dengan gambar-gambar yang ditampilkan di modul. Selain itu

mereka juga terlihat antusias dengan hal-hal baru.

b) Hasil Wawancara Siswa

Hasil wawancara dengan siswa tentang pelaksanaan pembelajaran

kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian diperoleh informasi bahwa

pembelajaran ini mendorong siswa untuk membaca buku yang relevan dengan

60

Page 80: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

materi ajar (70%) karena berkeinginan untuk mendalami materi agar dapat

dibagikan kepada temannya. Siswa terdorong untuk memperhatikan penjelasan

guru saat pembelajaran dengan baik (80%) dan memperhatikan penjelasan teman

saat diskusi dan presentasi (70%) karena siswa merasa bahwa penjelasan tersebut

penting untuk mereka dengarkan agar dapat melengkapi informasi yang

didapatnya.

Pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian juga

dapat mendorong siswa untuk berdiskusi secara aktif (70%) karena siswa merasa

senang dan tertarik dengan kegiatan berdiskusi dengan siswa lain, menurutnya

dengan berdiskusi dapat saling bertukar pendapat dan informasi untuk saling

melengkapi. Siswa juga merasa terdorong untuk berkomunikasi dengan siswa lain

secara aktif seperti mengemukakan pendapat (70%), bertanya apabila kurang jelas

(60%), memberi saran atas permasalahan yang ada (50%), menaggapi pernyataan

orang lain (60%). Selanjutnya, metode tersebut dapat mendorong siswa untuk

menghargai orang lain dengan mendengarkan orang lain saat berbicara (70%).

Siswa merasa terdorong untuk mencatat materi saat pembelajaran (70%) dan

membuat rangkuman materi pembelajaran (60%) untuk lebih memudahkan dalam

menjelaskan materi kepada siswa lain. Selain itu, dalam kemampuan berpikir

metode ini membuat siswa mampu mengerjakan soal ataupun tugas yang

diberikan guru dengan tepat (90%) dan mengingat materi pelajaran yang telah

diajarkan dengan baik (80%).

Penggunaan modul hasil penelitian mendapat respon yang cukup bagus

dari siswa. Siswa berpendapat bahwa modul yang diberikan lebih mudah

dipahami karena ringkas namun rinci. Siswa merasa tertarik karena dalam modul

tersebut siswa mendapatkan informasi baru yang berupa hasil penelitian.

Informasi ini dapat menimbulkan keingintahuan siswa untuk mempelajari modul

secara mendalam sehingga dapat membuat siswa aktif menggali informasi yang

ada dalam modul tersebut dengan caranya masing-masing.

Hasil analisis angket, lembar observasi dan hasil wawancara

menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul

hasil penelitian pada siklus I dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Namun,

perlu diketahui bahwa belum seluruh indikator mencapai target yang diinginkan.

61

Page 81: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Untuk dapat memenuhi target tersebut maka akan dilakukan tindakan berikutnya

pada siklus II.

Kekurangan yang dijumpai pada pelaksanaan siklus I adalah sebagai

berikut :

1) Alokasi waktu untuk tiap sesi kegiatan diskusi kurang tepat (tidak sesuai

dengan alokasi waktu dalam RPP) sehingga mengganggu kegiatan selanjutnya

dan berdampak pada kurang optimalnya proses pembelajaran.

2) Siswa masih kesulitan dalam menghitung kemajuan skor anggota dan

penentuan perolehan skor kelompok asal sehingga mengganggu pelaksanaan

langkah pembelajaran selanjutnya.

3) Sejumlah siswa masih merasa enggan untuk mencatat hasil diskusi dalam

lembar kerja yang ada.

Agar pelaksanaan siklus II dapat berjalan lebih optimal dan dapat

meningkatkan indikator aktivitas belajar hingga mencapai target, maka harus

dilakukan upaya perbaikan pelaksanaan tindakan pada siklus II yaitu:

1) Guru menjelaskan kembali cara penghitungan skor untuk kemajuan anggota

dan perolehan skor kelompok sebelum pelaksanaan tindakan siklus II sehingga

saat pelaksanaan siklus II siswa sudah tidak menemui kesulitan.

2) Guru megontrol jalannya tiap kegiatan diskusi sesuai dengan alokasi waktu

yang telah ditentukan sehingga pembelajaran dapat optimal.

3) Guru meminta setiap siswa untuk mengumpulkan lembar kerja siswa.

3. Siklus II

a. Perencanaan Tindakan

Berdasarkan hasil analisis dan refleksi tindakan siklus I, maka

perencanaan pelaksanaan siklus II meliputi:

1) Tindak lanjut dari refleksi siklus I, alokasi waktu untuk tiap sesi kegiatan

diskusi kurang tepat atau melebihi waktu yang telah ditentukan. Pertemuan

selanjutnya, guru sebagai koordinator jalannya diskusi megontrol jalannya tiap

kegiatan diskusi sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan sehingga

pembelajaran dapat optimal.

62

Page 82: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2) Berdasarkan refleksi tindakan siklus I yaitu adanya kesulitan siswa dalam

menghitung kemajuan skor anggota dan penentuan perolehan skor kelompok

asal, maka akan dijelaskan kembali cara penghitungan skor untuk kemajuan

anggota dan perolehan skor kelompok sebelum pelaksanaan tindakan siklus II

sehingga saat pelaksanaan siklus II siswa sudah tidak menemui kesulitan dan

pembelajaran menjadi optimal.

3) Hasil refleksi tindakan siklus I berikutnya adalah masih terdapat sejumlah

siswa yang merasa enggan untuk mencatat ataupun menuliskan hasil diskusi

pada lembar kerja. Tindak lanjut dari refleksi tersebut adalah guru menuntut

siswa untuk mengumpulkan lembar kerja.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan siklus II ini merupakan hasil refleksi pelaksanaan siklus I.

Tindakan refleksi terhadap pelaksanaan siklus I bertujuan untuk mengetahui

kekurangan pada tindakan pertama dan selanjutnya akan diperbaiki di siklus II.

Materi pada pertemuan siklus II mengenai penanganan dan pengelolaan limbah.

Tindakan siklus II sama seperti pelaksanaan siklus I, tetapi guru lebih

mengkoordinir alokasi waktu untuk setiap kegiatan sesuai dengan alokasi waktu

pada rencana pembelajaran sehingga pembelajaran berlangsung optimal. Siswa

tidak lagi merasa kesulitan dalam menghitung perolehan skor karena guru telah

menjelaskan lagi cara penghitungan skor sebelum pelaksanaan tindakan siklus II.

Tindakan terakhir sebelum menutup pembelajaran, guru menginstruksikan siswa

untuk mengumpulkan lembar kerja yang telah dikerjakan. Lembar kerja ini dapat

dijadikan dokumentasi penelitian untuk memudahkan dalam mengetahui aktivitas

siswa selama pembelajaran, khususnya aktivitas menulis.

c. Observasi dan Evaluasi Tindakan

Observasi pada tindakan kedua ini masih sama halnya pada tindakan

pertama yaitu meliputi observasi aktivitas belajar siswa dalam proses

pembelajaran biologi. Observasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung

menggunakan lembar observasi yang diisi oleh observer, penyebaran angket

aktivitas belajar siswa dan wawancara. Setiap siswa diminta mengisi angket dan

lembar wawancara di setiap akhir siklus. Berdasarkan hasil penelitian proses

63

Page 83: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai

modul hasil penelitian pada pokok bahasan Limbah dapat diketahui nilai sebagai

berikut :

1) Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa

Hasil angket aktivitas belajar siswa setelah penggunaan pembelajaran

kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian pada pokok bahasan Limbah

dalam pembelajaran biologi siklus II sebagai berikut:

Tabel 19. Persentase Tiap Aspek Angket Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus,

Siklus I dan Siklus II

No Aspek Persentase Aspek (%)

Pra Siklus Siklus I Siklus II

1. Visual activities 67,63 77,84 82,64

2. Oral activities 50,11 69,08 79,84

3. Listening activities 63,51 75,86 82,07

4. Writing activities 38,42 69,19 85,23

5. Mental activities 68,82 79,73 83,78

Jumlah 288,48 371,69 413,55

Rata-rata 57,70 74,34 82,71

Aspek tersebut kemudian dijabarkan menjadi indikator-indikator, capaian

tiap indikator pada angket aktivitas belajar siswa pra siklus, siklus I dan siklus II

dapat dilihat pada Tabel 20.

Tabel 20. Persentase Tiap Indikator Angket Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus,

Siklus I dan Siklus II

No. Indikator Persentase Indikator (%)

Pra Siklus Siklus I Siklus II

1. Membaca buku yang

relevan dengan materi ajar. 65,79 76,49 80,95

2. Memperhatikan penjelasan

guru saat pembelajaran

dengan baik.

71,32 81,62 86,76

3. Memperhatikan penjelasan

teman saat diskusi dan

presentasi dengan baik.

67,63 76,76 81,89

4. Mengemukakan pendapat

apabila mempunyai usulan

ataupun pemikiran lain.

55,53 77,03 78,11

5. Bertanya apabila

penyampaian materi

kurang jelas.

45,79 68,92 78,65

64

Page 84: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

No. Indikator Persentase Indikator (%)

Pra Siklus Siklus I Siklus II

6. Berdiskusi aktif dengan

siswa laindalam kelompok. 64,74 78,38 83,78

7. Memberi saran atas

permasalahan yang ada. 38,68 58,65 78,92

8. Menaggapi pernyataan

orang lain (guru ataupun

siswa lainnya).

45,79 62,43 79,73

9. Mendengarkan orang lain

(guru dan teman) saat

berbicara dengan baik.

63,51 75,86 82,07

10. Mencatat materi saat

pembelajaran. 38,16 70,41 87,70

11. Membuat rangkuman

materi pembelajaran. 38,95 66,76 80,27

12. Mengerjakan soal ataupun

tugas yang diberikan guru

dengan tepat. 67,89 83,78 85,41

13. Mengingat materi pelajaran

yang telah diajarkan

dengan baik. 69,74 75,68 82,16

Jumlah 733,51 952,75 1066,40

Rata-rata 56,42 73,29 82,03

2) Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa setelah penggunaan

pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian pada pokok

bahasan Limbah dalam proses pembelajaran pra siklus, siklus I dan siklus II

sebagai berikut :

Tabel 21. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Aspek Hasil Observasi Aktivitas

Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

No Aspek Persentase Aspek (%)

Pra Siklus Siklus I Siklus II

1. Visual activities 63,16 76,58 81,98

2. Oral activities 30,53 60,54 77,30

3. Listening activities 52,63 72,97 83,78

4. Writing activities 18,42 59,46 93,24

5. Mental activities 63,16 100 100

Jumlah 227,89 369,55 436,31

Rata-rata 45,58 73,91 87,26

Tabel 20. Persentase Tiap Indikator Angket Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus,

Siklus I dan Siklus II

65

Page 85: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Aspek tersebut kemudian dijabarkan menjadi indikator-indikator, jumlah

jawaban ya untuk tiap indikator pada hasil observasi aktivitas belajar siswa siklus

II dapat dilihat pada Tabel 22.

Tabel 22. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Indikator Hasil Observasi Aktivitas

Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

No. Indikator Persentase Indikator (%)

Pra Siklus Siklus I Siklus II

1. Membaca buku yang relevan

dengan materi ajar. 65,79 75,68 81,08

2. Memperhatikan penjelasan

guru saat pembelajaran

dengan baik.

71,05 78,38 83,78

3. Memperhatikan penjelasan

teman saat diskusi dan

presentasi dengan baik.

52,63 75,68 81,08

4. Mengemukakan pendapat

apabila mempunyai usulan

ataupun pemikiran lain.

39,47 75,68 78,38

5. Bertanya apabila

penyampaian materi kurang

jelas.

26,32 56,76 75,68

6. Berdiskusi aktif dengan siswa

laindalam kelompok. 52,63 72,97 81,08

7. Memberi saran atas

permasalahan yang ada. 13,16 48,65 75,68

8. Menaggapi pernyataan orang

lain (guru ataupun siswa

lainnya).

21,05 54,05 75,68

9. Mendengarkan orang lain

(guru dan teman) saat

berbicara dengan baik.

52,63 72,97 83,78

10. Mencatat materi saat

pembelajaran. 18,42 64,86 94,59

11. Membuat rangkuman materi

pembelajaran.

18,42 54,05 91,89

12. Mengerjakan soal ataupun

tugas yang diberikan guru

dengan tepat.

63,16 100 100

13. Mengingat materi pelajaran

yang telah diajarkan dengan

baik.

63,16 100 100

Jumlah 557,89 924,32 1102,70

Rata-rata 42,91 71,10 84,82

66

Page 86: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3) Hasil Wawancara Aktivitas Belajar Siswa

Hasil wawancara yang dilakukan terhadap sejumlah siswa setelah

tindakan siklus II tentang penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai

modul hasil penelitian pada pokok bahasan Limbah mendapat informasi sebagai

berikut :

Tabel 23. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Aspek Hasil Wawancara Aktivitas

Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

No Aspek Persentase Aspek (%)

Pra Siklus Siklus I Siklus II

1. Visual activities 60 73,33 83,33

2. Oral activities 34 62 82

3. Listening activities 50 70 80

4. Writing activities 20 65 85

5. Mental activities 60 85 85

Jumlah 224 355,33 415,33

Rata-rata 44,80 71,07 83,07

Aspek tersebut kemudian dijabarkan menjadi indikator-indikator, jumlah

jawaban ya untuk tiap indikator pada hasil observasi aktivitas belajar siswa siklus

II dapat dilihat pada Tabel 24.

Tabel 24. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Indikator Hasil Wawancara Aktivitas

Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

No. Indikator Persentase Indikator (%)

Pra Siklus Siklus I Siklus II

1. Membaca buku yang relevan

dengan materi ajar. 60 70 80

2. Memperhatikan penjelasan guru

saat pembelajaran dengan baik. 70 80 90

3. Memperhatikan penjelasan

teman saat diskusi dan

presentasi dengan baik.

50 70 80

4. Mengemukakan pendapat

apabila mempunyai usulan

ataupun pemikiran lain.

40 70 80

5. Bertanya apabila penyampaian

materi kurang jelas. 30 60 80

6. Berdiskusi aktif dengan siswa

laindalam kelompok. 50 70 90

7. Memberi saran atas

permasalahan yang ada.

20 50 80

67

Page 87: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

No. Indikator Persentase Indikator (%)

Pra Siklus Siklus I Siklus II

8. Menaggapi pernyataan orang

lain (guru ataupun siswa

lainnya).

30 60 80

9. Mendengarkan orang lain (guru

dan teman) saat berbicara

dengan baik.

50 70 80

10. Mencatat materi saat

pembelajaran. 20 70 90

11. Membuat rangkuman materi

pembelajaran. 20 60 80

12. Mengerjakan soal ataupun tugas

yang diberikan guru dengan

tepat.

60 90 90

13. Mengingat materi pelajaran

yang telah diajarkan dengan

baik.

60 80 80

Jumlah 560 900 1080

Rata-rata 43,08 69,23 83,08

4) Validitas Data

Gambar 11 merupakan grafik validitas data tiap indikator dari hasil

angket, hasil observasi serta hasil wawancara aktivitas belajar pada pelaksanaan

siklus.

Gambar 11. Grafik Validitas Data Aktivitas Belajar Siswa Siklus II

0

50

100

150

200

250

300

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Per

sen

tase

Cap

aia

n (

%)

Indikator Aktivitas Belajar

Hasil Wawancara

Hasil Observasi

Hasil Angket

Tabel 24. Jumlah Jawaban Ya untuk Tiap Indikator Hasil Wawancara Aktivitas

Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

68

Page 88: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Berdasarkan grafik pada Gambar 11 dapat dilihat bahwa terdapat

kesamaan pola grafik antara hasil angket, hasil observasi dan hasil wawancara

pada kegiatan siklus II. Hal ini berarti bahwa terdapat kesesuaian antara hasil

analisis angket, hasil observasi dan hasil wawancara terhadap aktivitas belajar

siswa. Uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa data penelitian tindakan siklus II

tersebut valid dan menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa

dengan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian.

d. Analisis dan Refleksi Tindakan II

1) Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa

Data Tabel 20 menunjukkan bahwa nilai aktivitas belajar siswa pada

proses pembelajaran siklus II berkisar antara 78,65% - 87,70% dengan nilai rata-

rata sebesar 82,03%. Nilai tersebut menunjukkan adanya peningkatan nilai jika

dibandingkan dengan nilai pada pra siklus dan siklus I baik nilai tiap indikator

maupun rata-rata. Secara umum kisaran persentase capaian indikator pada siklus

II mengalami peningkatan sebesar 8,74% jika dibandingkan dengan nilai pada

siklus I. Peningkatan tersebut dapat terjadi karena hampir seluruh indikator

mengalami peningkatan nilai capaian. Persentase capaian nilai pada siklus II lebih

tinggi dibanding pada siklus I, karena pada pelaksanaan siklus II lebih optimal dan

terarah sesuai dengan perbaikan dari pelaksanaan sebelumnya. Tindakan pada

siklus II secara umum telah memenuhi target yang ditetapkan sebelumnya.

Perubahan persentase capaian tiap aspek yang terjadi pada kegiatan pra

siklus, siklus I, dan siklus II dapat terlihat pada Gambar 12 di bawah ini.

Gambar 12. Diagram Kenaikan Persentase Skor Tiap Aspek Angket Aktivitas

Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

0

20

40

60

80

100

1 2 3 4 5Per

sen

tase

Ca

pa

ian

(%

)

Aspek Aktivitas Belajar

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

69

Page 89: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Data Tabel 20 yang menunjukkan adanya kenaikan nilai tiap indikator

pada angket aktivitas belajar siswa dapat disajikan dalam bentuk diagram seperti

pada Gambar 13.

Gambar 13. Diagram Kenaikan Persentase Skor Tiap Indikator Angket Aktivitas

Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Gambar 13 menunjukkan bahwa terdapat peningkatan persentase capaian

pada setiap indikator. Pertambahan persentase untuk tiap indikator tidak sama, ada

yang tinggi ada pula yang rendah. Pertambahan skor angket tertinggi terdapat

pada indikator ke 7 sebesar 20,27%. Indikator ke 7 merupakan indikator memberi

saran atas permasalahan yang ada, kegiatan ini pada siklus II meningkat secara

signifikan karena materi yang disajikan dalam pertemuan siklus II ini berupa

pemanfaatan limbah dan siswa diminta membuat produk hasil daur ulang dari

limbah botol dan sedotan plastik. Hal inilah yang menyebabkan siswa saling

bertukar informasi dan memberi saran untuk dapat menghasilkan barang yang

berguna dari sampah. Produk daur ulang buatan siswa mempunyai nilai tersendiri

yang dapat mempengaruhi perolehan skor kelompok.

Nilai rata-rata indikator aktivitas belajar siswa terus meningkat dari pra

siklus, siklus I dan Siklus II. Peningkatan terjadi dari pra siklus sebesar 56,42 %

meningkat pada siklus I menjadi 73,29% dan pada siklus II meningkat lagi

menjadi 82,03%. Nilai rata-rata capaian indikator aktivitas belajar siswa pada

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Per

sen

tase

Ca

pa

ian

(%

)

Indikator Aktivitas Belajar

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

70

Page 90: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

siklus II telah melampaui target yang ditentukan yaitu sebesar 75%. Peningkatan

nilai aktivitas belajar siswa dari kegiatan pra siklus, siklus I dan siklus II dapat

dilihat pada Gambar 14.

Gambar 14. Diagram Kenaikan Rata-rata Persentase Capaian Indikator Angket

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan Gambar 14 dapat dilihat bahwa terjadi adanya peningkatan

nilai aktivitas belajar siswa dari siklus ke siklus. Hal ini terjadi akibat penggunaan

pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian dalam proses

pembelajaran biologi khususnya pada pokok bahasan Limbah. Penggunaan

pembelajaran kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa

karena dalam pembelajaran tersebut memberikan peluang bagi siswa untuk dapat

terlibat secara aktif dalam pembelajaran dalam bentuk kegiatan membaca,

menulis, mendengarkan dan berbicara. Kegiatan tersebut dapat lebih optimal

karena adanya modul hasil penelitian yang diberikan pada siswa. Hughes (1992)

dalam Marcedes (2009: 5) yang menyatakan bahwa dalam pembelajaran

menggunakan modul, siswa bertugas untuk merespon secara aktif dalam

interaksinya dengan modul. Hal tersebut berarti bahwa siswa dituntut untuk lebih

aktif menggali informasi dalam modul melalui kegiatan membaca, kemudian

didiskusikan dalam kelompok.

Penjelasan di atas sejalan dengan penelitian Jaka Santosa (2009: 19)

menyatakan bahwa optimalisasi penggunaan modul dapat meningkatkan aktivitas

0

20

40

60

80

100

56.42

73.29

82.03

Perse

nta

se C

ap

aia

n (

%)

Rata-rata Indikator Angket Aktivitas Belajar

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

71

Page 91: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

siswa dalam belajar. Selanjutnya, hasil penelitian Luthfi (2009) menyatakan

bahwa penggunaan modul pembelajaran hasil penelitian dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran khususnya keaktifan berdiskusi dan kerja sama siswa.

2) Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Data Tabel 22 dapat menunjukkan bahwa nilai aktivitas belajar siswa

berdasarkan hasil observasi secara langsung pada proses pembelajaran berkisar

antara 75,68% - 100% dengan nilai rata-rata sebesar 84,82%. Nilai tersebut secara

umum mengalami peningkatan dibanding dengan nilai pada siklus I sebesar

71,10%.

Peningkatan nilai capaian tiap indikator pada siklus II terjadi karena

pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian dalam proses

pembelajaran berlangsung lebih optimal jika dibanding dengan pembelajaran pada

siklus I. Hal ini dikarenakan guru dan siswa bekerja sama untuk memperbaiki

kekurangan yang ada di siklus I. Guru menjelaskan kembali tentang langkah-

langkah pembelajaran kooperatif Jigsaw sehingga siswa telah memahami benar

langkah tersebut, dengan demikian siswa telah mengerti tugas dan tanggung

jawabnya dalam pembelajaran ini dengan baik.

Siswa berusaha untuk memanfaatkan apa yang tersedia di dekatnya

sebagai sumber informasi. Siswa lebih aktif membaca modul untuk menggali

informasi dan sebagai bekal pengetahuan untuk berdiskusi dengan siswa lain.

Kegiatan diksusi, baik diskusi kelompok maupun diskusi kelas siswa lebih aktif

memperhatikan dan mendengarkan penjelasan temannya karena siswa merasa

mempunyai kepentingan untuk melengkapi informasi yang diperolehnya sehingga

mendapatkan materi utuh. Siswa juga lebih aktif dalam berkomunikasi dengan

temannya meliputi mengutarakan pendapat, menanggapi pendapat, bertanya dan

memberikan saran terhadap permasalahan yang ada dengan tujuan untuk

memperoleh informasi selengkap-lengkapnya. Kerjasama positif antar siswa

dalam satu kelompok ini muncul karena siswa merasa mempunyai kepentingan

dan keinginan yang sama yaitu memperoleh nilai terbaik dalam tes individu di

akhir pembelajaran dan memenangkan kompetisi.

72

Page 92: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Uraian di atas sejalan dengan pendapat Lie (2008:69) yang

mengungkapkan bahwa dengan pembelajaran kooperatif Jigsaw siswa dapat

saling bekerja sama dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak

kesempatan untuk mengolah informasi. Selain itu, Lie juga mengungkapkan

bahwa pembelajaran ini dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi siswa.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Haetami dan Supriadi (2008)

sesuai dengan hasil penelitiannya bahwa penerapan pembelajaran kooperatif

Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa untuk setiap siklus dari rerata

65,1 % pada siklus I menjadi rerata 89,0 % pada siklus II. Selanjutnya, Partadjaja

dan Sulastri (2007: 73) dalam penelitiannya menyatakan bahwa dengan penerapan

pembelajaran kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan skor aktivitas belajar

mahasiswa dari skor 7,37 pada siklus I menjadi 10,2 pada siklus II.

Materi yang disajikan dalam pembelajaran siklus II ini menimbulkan

banyak keingintahuan siswa karena membahas tentang pemanfaatan limbah yang

dapat diaplikasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Informasi hasil

penelitian yang tertera dalam modul juga banyak menimbulkan pertanyaan dalam

benak siswa sehingga dalam pelaksanaan diskusi, kelas menjadi hidup karena

siswa berusaha untuk mendapatkan jawaban dengan caranya masing-masing.

Perubahan persentase capaian tiap aspek yang terjadi pada hasil observasi

kegiatan pra siklus, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada Gambar 15.

Gambar 15. Diagram Kenaikan Persentase Skor Tiap Aspek Hasil Observasi

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

0

20

40

60

80

100

1 2 3 4 5

Per

sen

tase

Ca

pa

ian

(%

)

Aspek Aktivitas Belajar

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

73

Page 93: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Data Tabel 22 yang menunjukkan tingkat kenaikan nilai tiap indikator

hasil observasi aktivitas belajar siswa akan disajikan dalam bentuk diagram

seperti pada Gambar 16.

Gambar 16. Diagram Kenaikan Persentase Skor Tiap Indikator Hasil Observasi

Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan Gambar 15 dan Gambar 16 di atas dapat dilihat bahwa

terdapat beberapa indikator yang terus mengalami kenaikan walaupun tingkat

kenaikan tersebut berbeda-beda untuk tiap indikator. Peningkatan persentase rata-

rata indikator berdasarkan hasil observasi secara langsung terhadap aktivitas

belajar siswa dari pra silkus, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada diagram

Gambar 17.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Perse

nta

se c

ap

aia

n (

%)

Indikator Aktivitas Belajar

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

74

Page 94: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 17. Diagram Kenaikan Rata-rata Persentase Capaian Indikator Hasil

Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Diagram pada Gambar 17 menunjukkan rata-rata capaian indikator

aktivitas belajar siswa meningkat berturut-turut dari pra siklus sebesar 42,91%,

siklus I sebesar 71,10% dan Siklus II sebesar 84,82%. Tindakan siklus II telah

memenuhi target yang ditetapkan sebelumnya.

3) Hasil Wawancara Aktivitas Belajar Siswa

Hasil wawancara yang dilakukan terhadap guru dan sejumlah siswa

setelah tindakan siklus II tentang penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw

disertai modul hasil penelitian pada pokok bahasan Limbah mendapat informasi

sebagai berikut :

a) Hasil Wawancara Guru

Hasil wawancara pasca pelaksanaan tindakan siklus II dengan guru

diperoleh informasi bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai

modul hasil penelitian dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Aktivitas

belajar siswa pada siklus II ini meningkat jika dibandingkan pada tindakan siklus

I. Guru mengungkapkan bahwa siswa sudah lebih mengerti tugas dan peran serta

masing-masing dalam pembelajaran tersebut. Perhatian siswa terhadap penjelasan

orang lain lebih meningkat karena materi yang disajikan menarik. Guru merasa

senang dengan pembelajaran pada siklus ini, menurutnya kelas menjadi hidup

dengan berbagai pertanyaan yang muncul apalagi waktu untuk diskusi kelas lebih

0

20

40

60

80

100

42.91

71.1

84.82

Per

sen

tase

Ca

pa

ian

(%

)

Rata-rata Capaian Indikator Aktivitas Belajar

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

75

Page 95: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lama dibanding saat siklus I. Aktivitas menulis siswa meningkat karena guru

mengharuskan siswa untuk mengumpulkan lembar kerja. Sementara aktivitas

mengerjakan soal dan mengingat materi pembelajaran meningkat terlihat dari

hasil nilai tes individu yang lebih baik dibanding pada siklus I.

Penggunaan modul hasil penelitian yang diterapkan mendapatkan respon

yang bagus dari siswa, siswa terlihat antusias dengan adanya hasil penelitian

tentang pengelolaan limbah dan pemanfaatan limbah yang merupakan hal baru

bagi siswa. Hal tersebut juga menimbulkan banyak pertanyaan dari siswa akibat

rasa keingintahuan siswa sehingga diskusi berlangsung menarik.

b) Hasil Wawancara Siswa

Hasil wawancara dengan siswa tentang penggunaan pembelajaran

kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian diperoleh informasi bahwa

pembelajaran yang telah dilakukan dapat mendorong siswa untuk membaca buku

yang relevan dengan materi ajar (80%), memperhatikan penjelasan guru saat

pembelajaran (90%), memperhatikan penjelasan teman saat diskusi dan presentasi

(80%), mengemukakan pendapat (80%), bertanya (80%), berdiskusi aktif (90%),

memberi saran atas permaslahan yang ada (80%), menaggapi pernyataan orang

lain (80%), mendengarkan orang lain saat berbicara (80%), mencatat (90%),

membuta rangkuman (80%), mengerjakan soal ataupun tugas yang diberikan guru

dengan tepat (90%) dan mengingat materi pelajaran yang telah diajarkan dengan

baik (80%).

Persentase capaian nilai pada siklus II lebih tinggi dibanding pada siklus

I, karena pada pelaksanaan siklus II lebih optimal dari pelaksanaan sebelumnya.

Hasil wawancara menyatakan bahwa siswa merasa lebih aktif dalam pembelajaran

baik dalam kegiatan membaca, memperhatikan orang lain, berdiskusi,

berkomunikasi (bertanya, mengemukakan pendapat, memberi saran, dan

menanggapi pernyataan), mendengarkan penjelasan orang lain, mencatat dan

memahami materi. Siswa juga merespon dengan baik adanya modul, siswa

mengaku lebih mudah memahami materi dengan adanya contoh- contoh nyata

yang ada dalam modul, selain itu siswa mengaku mendapat pengetahuan baru

dalam usaha pengelolaan dan pemanfaatan limbah.

76

Page 96: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Meningkatnya nilai aktivitas belajar siswa dari siklus ke siklus juga tidak

terlepas dari peran serta guru yang berhasil menerapkan pembelajaran kooperatif

Jigsaw disertai modul hasil penelitian dengan baik serta didukung dengan adanya

refleksi dan perbaikan proses pelaksanaan tindakan pada tiap siklusnya.

Kam-wing (2004: 96) menyebutkan beberapa kunci keberhasilan dalam

menerapkan pembelajaran kooperatif Jigsaw. Untuk mencapai keberhasilan dalam

menerapkan pembelajaran kooperatif Jigsaw maka guru harus mampu

mengkoordinir siswa dan memastikan bahwa siswa benar-benar telah mengerti

langkah-langkah pembelajaran kooperatif Jigsaw, terakhir guru harus

menyediakan waktu bagi siswa untuk memahami konsep belajar bersama.

Analisis yang dilakukan pada tiap indikator yang diukur dari hasil angket

aktivitas belajar siswa, lembar observasi aktivitas belajar siswa, serta hasil

wawancara dapat diketahui bahwa rata-rata capaian indikator untuk setiap aspek

yaitu aspek visual activities oral activities, listening activities, writing activities

dan mental activities telah mencapai target yang ditentukan. Hal ini berarti bahwa

tindakan penerapan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil

penelitian untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa sudah berhasil dan

mencapai target yang telah ditentukan.

Hanze dan Berger (2006: 38) menyatakan beberapa keunggulan

pembelajaran kooperatif Jigsaw di mana siswa merasa lebih menguasai

pembelajaran, lebih mandiri dalam artian siswa mampu menggali informasi yang

dibutuhkan sendiri secara aktif dengan cara membaca dan berdiskusi dengan

temannya, dan dengan pembelajaran ini dapat memupuk hubungan sosial antar

siswa. Keunggulan pembelajaran kooperatif Jigsaw tersebut sesuai dengan teori

perkembangan Vygotsky dalam Sukra Warpala (2003) bahwa pengetahuan

dibangun melalui proses interaksi sosial yaitu interaksi siswa dengan anggota

komunitasnya yang lebih mumpuni. Interaksi tersebut dapat menciptakan

terjadinya pemrosesan informasi. Selain itu, Katminingsih (2009 : 95)

menyatakan Vygotsky meyakini bahwa pembelajaran terjadi saat siswa bekerja

menangani tugas-tugas yang belum dipelajari namun masih dalam jangkauan

kemampuannya. Teori Vygotsky menjadikan seorang siswa tertantang untuk

77

Page 97: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

melakukan aktivitas di atas tingkat perkembangan yang dimilikinya. Kegiatan

interaksi sosial siswa baik dengan guru maupun dengan temannya pada

pembelajaran kooperatif Jigsaw terjadi saat kegiatan diskusi. Pembelajaran

kooperatif Jigsaw memberi kesempatan masing-masing siswa untuk dapat

menjadi seorang ahli dan lebih mumpuni dengan adanya pembagian topik ahli dan

diskusi kelompok ahli, sehingga siswa menjadi saling menghargai dan merasa

saling membutuhkan. Menurut Sukra Warpala (2003), hal tersebut akan

berpengaruh positif terhadap motivasi, presetasi akademik, penghargaan diri,

perbaikan sikap, dan terutama siswa menjadi terdorong untuk belajar dan berpikir,

sehingga pada akhirnya siswa menjadi aktif belajar saat pembelajaran

berlangsung.

Penggunaan modul pembelajaran berdasarkan hasil penelitian Sunyoto

(2006: 37) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Selanjutnya, Sunyoto

mengungkapkan bahwa adanya peningkatan prestasi belajar dalam pembelajaran

menggunakan modul merupakan akibat dari keterlibatan siswa secara aktif dalam

berpikir dan berupaya mencari jawaban yang sesuai untuk setiap permasalahan

yang ada. Adanya keaktifan siswa saat pembelajaran tersebut, menyebabkan

tumbuhnya motivasi belajar yang tinggi sehingga akhirnya akan berpengaruh pada

prsetasi belajar. Penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan

penggunaan modul pembelajaran siswa menjadi lebih aktif terutama dalam rangka

mengumpulkan informasi yang dibutuhkan.

Berdasarkan uraian di atas dapat memperkuat hasil penelitian bahwa

penerapan pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian pada

pokok bahasan Limbah dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X.4

SMA Al Islam 1 Surakarta.

78

Page 98: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan

pembelajaran kooperatif Jigsaw disertai modul hasil penelitian pada pokok

bahasan Limbah dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X.4 SMA Al

Islam 1 Surakarta.

B. IMPLIKASI

1. Implikasi Teoritis

Hasil penelitian ini secara toeritis dapat digunakan sebagai :

a. Sumbangan pemikiran kepada guru dalam upaya meningkatkan kualitas proses

pembelajaran, khususnya aktivitas belajar siswa.

b. Sumber acuan bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian sejenis.

2. Implikasi Praktis

Hasil penelitian ini secara praktis dapat diterapkan pada proses

pembelajaran biologi pada pokok bahasan Limbah dalam rangka meningkatkan

kualitas pembelajaran khususnya meningkatkan aktivitas belajar siswa.

C. SARAN

1. Bagi Guru

a. Guru hendaknya memahami langkah-langkah pembelajaran kooperatif Jigsaw

sebelum pembelajaran tersebut diterapkan sehingga proses pembelajaran dapat

berjalan optimal.

b. Guru hendaknya bisa mengkoordinir kelas dan menciptakan suasana belajar

yang optimal.

c. Guru hendaknya memberikan informasi tambahan selain dari buku paket untuk

dapat menambah wawasan siswa.

79

Page 99: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Bagi Siswa

a. Siswa hendaknya lebih aktif membaca untuk menambah pengetahuan.

b. Siswa hendaknya dapat memanfaatkan kesempatan untuk saling bertukar

pemikiran dengan temannya dalam diskusi kelompok.

c. Siswa hendaknya memperhatikan dan mendengarkan penjelasan temannya

untuk mendapatkan materi secara utuh.

d. Siswa hendaknya lebih aktif mencatat informasi yang dibutuhkan agar dapat di

buka kembali saat lupa.

3. Bagi Peneliti

a. Peneliti hendaknya lebih cermat dalam menentukan pembagian alokasi waktu

agar proses pembelajaran kooperatif Jigsaw dapat berjalan optimal.

b. Peneliti hendaknya menyesuaikan penjelasan yang terdapat dalam modul

pembelajaran dengan kondisi siswa sehingga materi lebih mudah dimengerti

dan dipahami oleh siswa.

Semoga hasil penelitian ini dapat dilanjutkan oleh peneliti lain dengan

penelitian yang lebih mendalam serta dapat memberikan manfaat dan sumbangan

pemikiran bagi guru.

80

Page 100: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid. 2006. Perencanaan Pembelajaran, Mengembangkan Standar

Kompetensi Guru. Bandung : PT Remja Rosdakarya.

Aceng Haetami dan Supriadi. 2008. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada

Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Kendari : P.MIPA FKIP

Universitas Haluoleo.

Anita Lie. 2008. Cooperetive Learning, Mempraktikkan Cooperative Learning di

Ruang-ruang Kelas. Jakarta : PT Gramedia.

Arbain, NK. Mardana & IB. Sudana. 2008. ”Pengaruh Air Lindi Tempat

Pembuangan Akhir Sampah Suwung terhadap Kualitas Air Tanah

Dangkal di Kelurahan Pedungan Kota Denpasar”. Ecotrophic. 3 (2),

55-60.

Arif Rohman. 2009. Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta :

Laksbang Mediatama.

Aronson, Elliot. 2005. Jigsaw Classroom. Online. http://www.jigsaw.org, diakses

tanggal 7 April 2010.

Bachtiar S. Bachri. 2010. ” Meyakinkan Validitas Data melalui Triangulasi pada

Penelitian Kualitatif ”. Jurnal Teknologi Pendidikan. 10 (1), 46-62.

Dwi Astuti. 2008. ”Analisis Kualitas Air Lindi di Tempat Pembuangan Akhir

Sampah Putri Cempo Mojosongo Surakarta”. Jurnal kesehatan. 1, 29-

37.

Dyah Rilawati. 2009. Kajian Penggunaan BOISCA untuk Pemanfaatan Air Lindi

(Leachate) menjadi Pupuk Cair. Tesis. Surakarta : Program Studi Ilmu

Lingkungan Pasca Sarjana UNS.

E. Mulyasa. 2005. Implementasi Kurikulum 2004, Panduan Pembelajaran KBK.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

. 2006. Kurikulum Berbasis Kompentensi, Konsep, Karakteristik,

Implementasi dan Inovasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

H. A. R. Tilaar. 2006. Manajemen Pendidikan Nasional, Kajian Pendidikan Masa

Depan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Hanze, Martin dan Roland Berger. 2007. ”Cooperative learning, motivational

effects, and student characteristics: An experimental study comparing

cooperative learning and direct instruction in 12th grade physics

classes”. Elsevier learning and Instruction. 17, 29-41.

Hellyana Kartika Fatma. 2009. Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif

Model Jigsaw sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi

Belajar Siswa kelas XI pada Mata Diklat Ekonomi di SMA Batik 1

81

Page 101: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Surakarta Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi. Surakarta : Universitas

Sebelas Maret.

H. B. Sutopo. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta : UNS Press.

H. M. Basrowi dan Suwandi. 2008. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor :

Penerbit Ghalia Indonesia.

I Wayan Santyasa. 2009. Metode Penelitian Pengembangan dan Teori

Pengembangan Modul. Makalah Disajikan dalam Pelatihan Bagi Para

Guru TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Tanggal 12-14 Januari 2009, Di

Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Bali : Universitas

Pendidikan Ganesha.

I Wayan Sukra Warpala. 2003. ”Implementasi Pendekatan Pembelajaran

Kontekstual dalam Pengajaran IPA di Sekolah Dasar dengan

Menggunakan LKS Berbasis Masalah”. Jurnal Pendidikan dan

Pengajaran IKIP Negeri Singaraja. 3.

Jaka Santosa. 2009. ”Optimalisasi Penggunaan Modul untuk Meningkatkan

Penguasaan materi Integral Bagi Siswa Kelas XII IPA-3 SMA Negeri 1

Surakarta pada Semester Gasal Tahun Pelajaran 2007/2008”. ISSN:

1979-6161. 2 (1), 13-19.

Kam-wing, Chan. 2004. “Using Jigsaw in Teacher Education Programmes”.

Hong Kong Teacher’s Center Journal. 3, 91-97.

Luthfi Hafshah Humaidah. 2009. Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

melalui Optimalisasi Penggunaan Modul Hasil Penelitian pada Pokok

Bahasan Pelsetarian Lingkungan pada Siswa Kelas X.6 SMA Batik 1

Surakarta. Skripsi. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Macarandang, Marcedes A. 2009. ”Evaluation of Proposed Set of Modules in

Principles and Methods of Teaching”. E-International Scientific

Research Journal. 1(1), 1-24.

Martinis Yamin. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta : Gaung Persada Press.

Miles, Mattew B. dan A. Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif.

Jakarta : UI Press.

Nana Sudjana. 1995. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung :

Rosdakarya.

Nurhadi. 2002. Pendekatan Kontekstual (CTL). Jakarta : Depdiknas.

Oemar Hamalik. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

S. Nasution. 1988. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta

: PT Bina Aksara

Sardiman A. M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada.

82

Page 102: PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DISERTAI MODUL ... · MODUL HASIL PENELITIAN UNTUK ... Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan ... X.4 of SMA Al Islam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Silberman, Melvin. L. 2004. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif.

Bandung : Penerbit Nusa Media.

Slameto.1991. Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester (SKS).

Jakarta : Bumi Aksara.

Slamet Raharjo. 2009. ”Perbaikan Pengelolaan Sampah di Indonesia”. Inovasi

Online. 14 (21).

Slavin, Robert E. 2009. Cooperative Learning, Teori, Riset dan Praktik. Bandung

: Penerbit Nusa Media.

. 2009. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta : PT

Indeks.

Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta : Bumi Aksara.

Sukamto Hadisuwito. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. Jakarta : Agro Media

Pustaka.

Sunyoto. 2006. ”Efektivitas Penggunaan Modul Pembelajaran Interaktif untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMK Bidang Keahlian Teknik

Mesin ”. Jurnal PTM. 6 (1), 33-39.

Tim Didaktik Metodik Kurikulum IKIP Surabaya. 1993. Pengantar Didaktik

Metodik Kurikulum PBM. Jakarta : Raja Granfindo Persada.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta : Balai Pustaka.

Tjok Rai Partadjaja dan Made Sulastri. 2007. ”Penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Penalaran

Mahasiswa pada Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar”. Jurnal Pendidikan

dan Pengembangan Pendidikan. 1(1), 65-77.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.

Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher.

Wiji Suwarno. 2006. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta : Ar Ruzz Media.

Wina Sanjaya. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran, Teori dan Praktik

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta :

Kencana Prenada Media Group.

Winkel, W. S. 2007. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Grasindo.

Yuni Katminingsih. 2009. ”Vygotsky dan Teorinya dalam Mempengaruhi Desain

Pembelajaran Matematika”. Cakrawala Pendidikan. 11(1), 93-105.

83