85
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 6 JIMBUNG KLATEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh: SUDARSONO X7110040 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

  • Upload
    vandan

  • View
    252

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF

UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP

PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK PADA SISWA KELAS IV

SD NEGERI 6 JIMBUNG KLATEN

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Oleh:

SUDARSONO

X7110040

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF

UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP

PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK PADA SISWA KELAS IV

SD NEGERI 6 JIMBUNG KLATEN

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Oleh:

SUDARSONO

X 7110040

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurusan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 4: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Sudarsono. PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 6 JIMBUNG KLATEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Oktober 2012.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik siswa kelas IV SD Negeri 6 Jimbung Kecamatan Kalikotes Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan menggunakan multimedia interaktif.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dan dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 6 Jimbung yang berjumlah 42 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: teknik observasi, wawancara dan tes. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis diskriptif kualitatif, yang mempunyai beberapa komponen yaitu: kategorisasi data, validasi data, interpretasi data dan tindakan.

multimedia interaktif dapat meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik siswa kelas IV SD Negeri 6 Jimbung Kecamatan Kalikotes Kabupaten peningkatan nilai pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas IV yaitu: pada kondisi awal sebelum dilaksanakan tindakan (prasiklus) nilai rata-rata siswa 56,43 dengan persentase ketuntasan klasikal 29%, siklus I dengan nilai rata-rata kelas 69,05 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 60%, dan siklus II nilai rata-rata kelas 73,86 dengan persentase ketuntasan klasikal mencapai 81%. Kata Kunci: lingkungan fisik, multimedia interaktif, pemahaman konsep.

Page 7: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRACT

Sudarsono. The Use of Interactive Multimedia to Improve the Comprehension on the Concept of Changes in The Physical Environment of the 4th- grade students of SD Negeri Jimbung 6 of Kalikotes Subdistrict of Klaten Regency in the Academic Year of 2011/2012. Thesis. The Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University. Oktober 2012.

The objective of the research is to investigate whether or not the use of interactive multimedia to improve the comprehension on the concept of changes in the physical environment of the 4th- grade students of SD Negeri Jimbung 6 of Kalikotes Subdistrict of Klaten Regency in the Academic Year of 2011/2012.

This research used the classroom action recearch methods, which was conducted in two cycles. The subject of this research consisted of the 4th- grade student of SD Negeri Jimbung 6 of Kalikotes subdistrict of Klaten Regency in the Academic Year of 2011/2012 as many as 42 students. The data of this research were gathered trough interview, observation, and test. Validity of the source data using triangulation techniques and methods. The data were then analyzed by using deskriptive qualitative model consisting of components, namely: categorization of data, data validation, data imterpretation and action.

Based on the results of this research, a conclusion is drawn that, he use of interactive multimedia can improve the understanding concept of physical environment changing of the 4th- grade students of SD Negeri Jimbung 6 of Kalikotes Subdistrict of Klaten Regency in the Academic Year of 2011/2012 . It is proved by the improvement of 4th- grade students understanding concept of physical environment changing that indicated by the first condition before the action was done (precycle), the 43 with 29 % classical completeness percentage: on the first cycle the students average score was 69,05 with 60% classical completeness percentage: and on the second cycle

3,86 with 81% classical completeness percentage.

Keywords: physical environment, interactive multimedia, comprehension of the concept.

Page 8: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

MOTTO

Sug

Banter or

Nglurug tanpa Bala, Menang tanpa Ngasorake

"Without image, thinking is impossible" Aristotle

"Learning is not a spectator sport" (Chickering & Gomson, N.D.)

Page 9: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

PERSEMBAHAN

Dengan segala doa dan puji syukur ke hadirat Allah SWT

Aku persembahkan karya sederhana ini

kepada:

Seluruh Pendidik di Nusantara

Almamaterku tercinta

Universitas Sebelas Maret

SD Negeri 6 Jimbung

Tempatku mengembangkan ilmu yang kuperoleh

Page 10: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-

Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Skripsi dengan judul, Penggunaan Multimedia Interaktif untuk

Meningkatkan Pemahaman Konsep Perubahan Lingkungan Fisik pada Siswa

Kelas IV SD Negeri 6 Jimbung Klaten Tahun Pelajaran 2011/ 2012 ini diajukan

untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Banyak hambatan dalam penulisan skripsi ini, namun berkat bantuan dari

berbagai pihak maka hambatan ini dapat diatasi. Oleh sebab itu, pada kesempatan

yang baik ini saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada yang terhormat:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ketua Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Drs. Hartono, M. Hum. selaku Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Drs. Amir, M. Pd. selaku Pembimbing II yang telah memberikan

dorongan, semangat dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Ibu Hj. Suharni, A. Ma. Yang telah memberikan ijin dan kesempatan guna

pengambilan data dalam penelitian.

7. Ibu Haryanti, S. Pd. SD. selaku guru mata pelajaran IPA, serta keluarga

besar SD Negeri 6 Jimbung, yang telah memberi semangat, bantuan dan

dukungannya.

8. Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan dan

jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari

Page 11: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

pembaca sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan

ilmu pengetahuan dan dapat menjadi bahan bacaan yang menarik dan mudah

dipahami. Aamiin.

Surakarta, Oktober 2012

Penulis

Page 12: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PERNYATAAN ................................................................. ii

HALAMAN PENGAJUAN ...................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... v

HALAMAN ABSTRAK ........................................................................... vi

HALAMAN ABSTRACT ......................................................................... vii

HALAMAN MOTTO ............................................................................... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ ix

KATA PENGANTAR .............................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 4

C. Tujuan 4

D. Manfaat 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Hakikat Multimedia Interaktif ...................................... 6

2. Hakikat Pemahaman Konsep Perubahan Lingkungan

Fisik ............................................................. 13

3. Penggunaan Multimedia Interaktif dalam Pem-

belajaran Konsep Perubahan Lingkungan Fisik ........... 19

B. Penelitian yang Relevan 25

Page 13: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

C. Kerangka Berpikir 25

D. Hipotesis Tindakan....... .......................... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu 28

B. Subjek Penelitian 29

C. Sumber Data 29

D. Teknik Pengumpulan Data 29

E. Validitas Data 31

F. Teknik Analisis Data 31

G. Indikator Kinerja 32

H. Prosedur Penelitian 33

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pratindakan

1. Deskripsi Lokasi Penelitian ........................................ 37

2. Deskripsi Kondisi Awal .............................................. 38

B. Deskripsi Hasil Tindakan

1. Siklus I ........................................................................ 41

2. Siklus II ....................................................................... 51

C. Pembahasan

1. Pemahaman Konsep Siswa Pratindakan ..................... 61

2. Pemahaman Konsep Siswa Setelah Siklus I ............... 61

3. Pemahaman Konsep Siswa Setelah Siklus II ............. 63

D. Temuan Hasil Penelitian ................................................... 66

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan ............................................................................ 67

B. Implikasi ............................................................................ 67

C. Saran................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA 70

LAMPIRAN 73

Page 14: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel halaman

3.1. Jadwal Penelitian .......................................................................... 28

4.1. Distribusi Frekuensi Data Hasil Nilai Tes Awal ........................... 39

4.2. Analisis Hasil Tes Awal ............................................... ................ 40

4.3. Distribusi Frekuensi Data Hasil Nilai Siklus I. ............................ 49

4.4. Analisis Hasil Siklus I .................................................................. 50

4.5. Distribusi Frekuensi Data Hasil Nilai Siklus II ............................ 59

4.6. Analisis Hasil Siklus II ................................................................ 60

4.7. Perbandingan Hasil Tes Pemahaman Siswa Sebelum dan Setelah

Dilaksanakan Tindakan Siklus I .................................................... 62

4.8. Perbandingan Hasil Tes Pemahaman Siswa Sebelum Tindakan

dan Setelah Tindakan Siklus I dan Siklus II ................................. 64

Page 15: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar halaman

2.1. Tampilan Menu Utama Multimedia Interaktif.......................... 20

2.2. Ikon Menu Utama Multimedia Interaktif .................................. 21

2.3. Tampilan Submenu Penyebab Perubahan Lingkungan Fisik ... 21

2.4. Tampilan Submenu Pengaruh Perubahan Lingkungan Fisik .... 21

2.5. Tampilan Awal Materi Angin ................................................... 23

2.6. Tampilan Akhir Materi Angin .................................................. 23

2.7. Tampilan Games Perubahan Lingkungan Fisik ........................ 24

2.8. Bagan Kerangka Berpikir ......................................................... 26

3.1. Model PTK Model Kemmis dan Mc Taggart ........................... 33

4.1. Grafik Nilai Pemahaman Konsep Tes Awal ............................. 39

4.2. Diagram Ketuntasan Tes Awal ................................................. 40

4.3. Grafik Nilai Pemahaman Konsep Siklus I ................................ 50

4.4. Diagram Ketuntasan Siklus I .................................................... 51

4.5. Grafik Nilai Pemahaman Konsep Siklus I ................................ 59

4.6. Diagram Ketuntasan Siklus II ................................................... 60

4.7. Perbandingan Hasil Tes Pemahaman Siswa Sebelum dan

Setelah Dilaksanakan Tindakan Siklus I................................... 62

4.8. Grafik perbandingan Nilai Tertinggi, dan Nilai Terendah dari

Tes Awal, setelah Siklus I, dan setelah Siklus II ...................... 64

4.9. Nilai Rata-rata Kelas dari Sebelum Tindakan, siklus I dan

Siklus II ..................................................................................... 65

4.10. Peningkatan Nilai Pemahaman Konsep Siswa Kelas IV

Sebelum Tindakan, Siklus I, dan Siklus II ................................ 65

Page 16: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran halaman

1. Lembar Wawancara Pratindakan ..... .... 74

2. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pratindakan ....................... 76

3. Lembar Observasi Kinerja Guru Pratindakan ............................ 78

4. Soal Tes Kemampuan Awal ....................................................... 81

5. Daftar Nilai Kemampuan Awal ................................................. 82

6. RPP Siklus I ............................................................................... 84

7. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I pertemuan 1 .......... 98

8. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I pertemuan 1 .............. 100

9. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I pertemuan 2 ......... 103

10. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I pertemuan 2 ............. 105

11. Daftar Nilai Pemahaman Konsep Siklus I ................................ 108

12. RPP Siklus II .............................................................................. 110

13. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II pertemuan 1 ........ 125

14. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II pertemuan 1 ............ 127

15. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II pertemuan 2 ........ 130

16. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II pertemuan 2 ............ 132

17. Daftar Nilai Pemahaman Konsep Siklus II ................................ 135

18. Daftar Perbandingan Nilai Pemahaman Konsep Pratindakan,

Siklus I dan Siklus II .................................................................. 137

19. Dokumentasi .............................................................................. 139

20. Surat-surat Penelitian ................................................................. 143

Page 17: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang

harus terpenuhi. Hal ini sesuai dengan tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan yang

sekaligus merupakan tuntutan kemajuan peradaban dan teknologi suatu bangsa.

Dalam Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor: 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa, Pendidikan adalah

usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,

bangsa dan negara .

Pendidikan mencakup berbagai jenis disiplin ilmu. Ilmu Pengetahuan

Alam atau juga sering disebut dengan Sains merupakan salah satu mata pelajaran

yang penting dalam bidang pendidikan. Mata pelajaran IPA masuk pada

kurikulum pendidikan di Indonesia mulai dari Sekolah Dasar sampai perguruan

tinggi. IPA merupakan cabang pengetahuan yang berawal dari fenomena alam.

Hal ini sejalan dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) bahwa,

berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga

bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep atau

(Tim Penyusun

KTSP, 2006).

IPA sangat penting untuk dikuasai oleh peserta didik agar peserta didik

mampu untuk mengenal lingkungannya sehingga peserta didik diharapkan dapat

ikut serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam. Karena

pentingnya peran Ilmu Pengetahuan Alam dalam kehidupan sehari-hari maka

peserta didik seharusnya dapat menguasai Ilmu Pengetahuan Alam ini dengan

baik. IPA mempelajari lingkungannya sendiri sehingga dapat berguna dalam

melestarikan alam untuk menunjang kelangsungan hidupnya.

Page 18: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Penguasaan Ilmu Pengetahuan Alam itu ternyata belum ditunjukkan

siswa kelas IV SD Negeri 6 Jimbung terutama pada pokok bahasan perubahan

lingkungan fisik. Berdasarkan hasil tes awal yang dilakukan, dari keseluruhan 42

siswa yang ada di kelas IV ternyata baru ada 12 siswa yang dapat dikatakan tuntas

dalam pembelajarannya dengan nilai rata-rata kelas 56,43 (hasil selengkapnya

pada lampiran 5 halaman 82). Jika dibulatkan dalam bentuk persen, maka hanya

29% siswa yang tuntas, sehingga masih ada 71% siswa yang belum tuntas dalam

belajarnya. Dengan kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan SD Negeri 6

Jimbung yaitu 65. Dari hasil tes awal tersebut maka dapat diketahui bahwa

pemahaman konsep siswa masih rendah sehingga perlu adanya suatu tindakan

agar pemahaman konsep siswa dapat berkembang secara optimal.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan peneliti

dengan guru mata pelajaran IPA, masih rendahnya hasil pencapaian tersebut

disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor tersebut dapat digolongkan menjadi

faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang berasal dari

dalam diri siswa meliputi: kemampuan berpikir, konsentrasi, dan keantusiasan

mengikuti pembelajaran. Hal itu dapat terlihat saat berlangsungnya proses

pembelajaran di kelas. Siswa banyak melakukan kegiatan yang tidak sesuai

dengan kegiatan pembelajaran yang seharusnya. Misalnya: siswa bercerita sendiri

saat diterangkan guru, cenderung pasif atau jarang bertanya jika diberi

kesempatan, melamun dan bahkan sering menundukkan kepala di meja.

Menyimpangnya aktivitas siswa tersebut disebabkan karena siswa merasa

bosan dalam pembelajaran. Hal itu disebabkan oleh faktor ekstern yang berasal

dari luar diri siswa, yaitu: saat proses pembelajaran berlangsung, metode ceramah

masih mendominasi. Selain itu guru juga belum menggunakan media-media

pembelajaran yang menarik antusiasme siswa. Sehingga dengan banyaknya siswa

yang ada di kelas IV yang mencapai 42 siswa membuat mereka menjadi bosan

dan sulit berkonsentrasi dalam jangka waktu yang lama. Hal inilah yang kemudian

menyebabkan rendahnya pemahaman konsep siswa terutama pada mata pelajaran

IPA.

Page 19: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Guru sebagai orang yang berpengaruh besar di kelas harus mampu

mengembangkan kemampuannya untuk menjadi fasilitator yang baik, sehingga

mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan

menyenangkan (PAIKEM). Dalam menciptakan pembelajaran tersebut guru dapat

didukung oleh media-media pembelajaran. Penggunaan media dapat lebih

meningkatkan minat siswa dalam belajar dan menciptakan suasana belajar

menjadi lebih aktif.

Kemajuan di bidang teknologi sekarang ini dapat digunakan sebagai

media dalam pengembangan bidang pendidikan. Lembaga riset dan penerbitan

komputer, yaitu Computer Technology Research (CTR) menyatakan bahwa orang

hanya mampu mengingat 20% dari yang dilihat dan 30% dari yang di dengar.

Tetapi orang dapat mengingat 50% dari apa yang dilihat dan didengar dan 80%

dari yang dilihat, didengar dan dilakukan sekaligus (Suyanto, 2009: 18).

Pemanfaatan komputer inilah yang akan digunakan peneliti sebagai media

pembelajaran yaitu dengan menggunakan multimedia interaktif.

Kelebihan yang dimiliki multimedia interaktif, adalah dapat

mempersiapkan sumber daya manusia melalui pendidikan yang berkualitas. Pada

proses pembelajaran siswa diharapkan memperoleh kemampuan penalaran,

komunikasi, pemecahan masalah, dan memiliki sikap menghargai kegunaan dari

materi yang disajikan. Kemampuan-kemampuan tersebut melibatkan cara berpikir

secara kritis, sistematis, logis, dan kreatif yang sangat dibutuhkan pada era

teknologi saat ini, misalnya dalam memilih dan mengelola informasi-informasi

serta berkomunikasi.

Untuk menunjang keberhasilan pembelajaran yang dimaksud, dan

berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka peneliti melaksanakan

penelitian tindakan kelas Penggunaan Multimedia Interaktif

untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Perubahan Lingkungan Fisik

pada Siswa Kelas IV SD Negeri 6 Jimbung Klaten Tahun Pelajaran 2011/

2012

Page 20: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas maka dirumuskan masalah

sebagai berikut: Apakah penggunaan multimedia interaktif dapat meningkatkan

pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas IV SD Negeri 6

Jimbung tahun pel

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan yang hendak

dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman konsep perubahan

lingkungan fisik pada siswa kelas IV SD Negeri 6 Jimbung tahun pelajaran

2011/2012 melalui penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini dapat memberikan informasi empirik tentang hal-hal

yang mempengaruhi pemahaman konsep siswa tentang perubahan lingkungan

fisik. Informasi tersebut dapat digunakan untuk memperkuat tentang perlunya

suatu media baru dalam pembelajaran IPA yang selaras dengan perkembangan

teknologi sekarang yaitu dengan menggunakan multimedia interaktif.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

1) Dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA

siswa kelas IV SD Negeri 6 Jimbung.

2) Dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa tentang perubahan

lingkungan fisik.

Page 21: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

b. Bagi Guru

1) Dapat meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan

pembelajaran.

2) Dapat menambah pengetahuan baru tentang media pembelajaran baru

yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini.

c. Bagi Sekolah

Dapat meningkatkan mutu pendidikan di SD Negeri 6 Jimbung,

khususnya pada mata pelajaran IPA.

Page 22: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Hakikat Multimedia Interaktif

a. Pengertian Multimedia Interaktif

Secara etimologis menurut Rachmat dan Alphone (2005: 2) kata

multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin) yang berarti banyak,

bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang

dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Sedangkan secara

harfiah, Heinich dalam Susilana & Riyana (2009: 6) menyatakan bahwa

perantara a sumber pesan (a source)

dengan penerima pesan (a receiver). Heinich mencontohkan media ini

seperti: film, televisi, diagram, bahan tercetak (printed material),

komputer dan instruktur.

Reddi dalam Mishra & Sharma (2005: vii) menyatakan,

...multimedia can be defined as an integration of multiple media elements

(audio, video, text, animation, etc.) into one synergetic and symbiotic

whole that results in more benefits for the end user than any one of the

Sedangkan Susilana dan

Riyana (2009: 22)

sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar

konteks ini adalah suatu modul belajar yang terdiri atas bahan cetak, bahan

audio dan bahan audiovisual.

Secara lebih komplek Hofstetter dalam Suyanto (2009: 21)

membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video

dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan

Page 23: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

Sejalan dengan itu, Bairley dalam Asra, Darmawan dan Riana (2007: 2-

24) mengemukakan bahwa:

Multimedia adalah teknologi baru yang dapat memberikan banyak

dari proses belajar melalui program multimedia dapat mempelajari ilmu yang ada di dalamnya yang sesuai dengan minat, bakat, keperluan, pengetahuan, dan emosinya.

Secara lebih luas Mayer (2001: 2- multimedia is

the presentation of material in more than one form

pembelajaran dengan multimedia sebagai dual-code atau dual channel

learning, karena dalam pembelajaran multimedia menggunakan dua materi

utama yaitu kata dan gambar. Dengan kata materi disajikan dalam verbal

form seperti naskah teks atau pun yang diucapkan secara lisan. Sedangkan

dengan gambar, materi disajikan dalam pictorial form, seperti grafik

statistik, ilustrasi, foto, peta, animasi dan video.

Dalam perkembangannya multimedia terbagi menjadi dua

kategori, yaitu multimedia linier dan multimedia interaktif. Dalam hal

tersebut Daryanto (2011: 49) menyatakan bahwa:

Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya: TV dan film. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah pembelajaran interaktif dan aplikasi game.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian interaktif yaitu:

1) bersifat saling melakukan aksi; antar-hubungan; saling aktif; 2)

berkaitan dengan dialog antara komputer dan terminal atau antara

komputer dan komputer. Sedangkan pengertian interaktif dalam konteks

multimedia, Phillips (1997: 8) menyatakan bahwa, interactive

component refers to the process of empowering the user to control the

.

Page 24: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Berdasarkan berbagai pendapat para ahli di atas maka dapat

disimpulkan bahwa multimedia interaktif adalah gabungan dari berbagai

media (teks, gambar, audio, grafik, animasi dan video) yang dikemas

secara dinamis yang memungkinkan adanya interaksi dengan penggunanya

dan dilengkapi dengan sebuah alat pengontrol yang memudahkan dalam

proses penggunaannya.

b. Karakteristik Multimedia Interaktif

Sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran, pemilihan dan

penggunaan multimedia pembelajaran harus memperhatikan karakteristik

komponen lain, seperti: tujuan, materi, strategi, dan juga evaluasi

pembelajaran. Susilana dan Riyana (2009: 127-130) menyatakan bahwa

dalam penyusunan multimedia interaktif harus memperhatikan

karakteristik sebagai berikut:

1) Self Instructional

Melalui multimedia interaktif ini peserta dapat membelajarkan diri

sendiri, tidak tergantung pada pihak lain.

2) Self Contained

Self contained yaitu seluruh materi pembelajaran dari suatu

kompetensi atau subkompetensi yang dipelajari terdapat dalam satu

modul secara utuh.

3) Stand Alone (Berdiri Sendiri)

Stand alone atau berdiri sendiri yaitu modul yang dikembangkan

tidak tergantung pada bahan ajar lain atau tidak harus digunakan

bersama-sama dengan bahan ajar lain.

4) Adaptif

Modul hendaknya memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap

perkembangan ilmu dan teknologi. Dikatakan adaptif jika modul

tersebut dapat menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi serta fleksibel digunakan di berbagai tempat.

Page 25: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

5) User Friendly

Setiap instruksi dan paparan informasi yang tampil bersifat

membantu dan bersahabat dengan pemakainya, termasuk kemudahan

pemakai dalam merespon, mengakses sesuai keinginan.

6) Representasi Isi

Pembelajaran Interaktif berbasis web tidak sekedar memindahkan

teks dalam buku, atau modul menjadi pembelajaran interaktif berbasis

web, tetapi materi diseleksi yang betul-betul representatif untuk dibuat

pembelajaran interakif berbasis web.

7) Visualisasi dengan Multimedia (Video, Animasi, Suara, Teks, Gambar)

Materi dikemas secara multimedia terdapat di dalamnya teks,

animasi, sound dan video sesuai tuntutan materi.

8) Menggunakan Variasi yang menarik dan kualitas resolusi yang tinggi

Tampilan dengan template dibuat dengan teknologi rekayasa

digital dengan resolusi tinggi tetapi support untuk setiap spec sistem

komputer.

9) Tipe-tipe pembelajaran yang bervariasi

Terdapat 4 variasi tipe pembelajaran menggunakan multimedia

interaktif, yaitu: (a) Tipe pembelajaran tutorial, (b) Tipe pembelajaran

simulasi, (c) Tipe pembelajaran permainan/ games, (d) Tipe

pembelajaran latihan (Drills)

10) Respon Pembelajaran dan penguatan

Komputer telah diprogram dengan menyediakan data based

terhadap kemungkinan jawaban yang diberikan oleh siswa. Selain itu

setiap respon dimungkinkan untuk diberikan penguatan

(reinforcement) secara otomatis yang telah terprogram, penguatan

terhadap jawaban benar dan salah dari siswa.

11) Dapat digunakan secara klasikal atau individual

Dapat digunakan secara klasikal dengan jumlah siswa maksimal 50

orang di ruang komputer, atau kelas biasa, dapat dipandu oleh dosen

Page 26: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

atau cukup mendengarkan uraian narasi dari narator yang telah tersedia

program.

Karakteristik multimedia pembelajaran yang lain seperti yang

diungkapkan Daryanto (2011: 51) yaitu:

1. Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio dan visual.

2. Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna.

3. Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna dapat menggunakan tanpa bimbingan orang lain.

c. Prinsip-prinsip Multimedia Interaktif

Mayer dalam Mishra & Sharma (2005: 199-207) menjelaskan

prinsip dasar multimedia pembelajaran, yaitu;

1) Multimedia Principle. Menurut prinsip ini, orang dapat memahami

dengan lebih baik kata-kata dengan gambar daripada hanya kata-kata.

2) Spatial contiguity principle. Menurut prinsip ini, siswa akan

memahami lebih baik jika antara kata dan gambar disajikan secara

berdekatan dari pada berjauhan dalam satu layar.

3) Temporal contiguity principle. Menurut prinsip ini, siswa akan

memahami lebih baik ketika kata-kata yang sesuai dan gambar

disajikan secara bersamaan dan bukan berurutan.

4) Coherence principle. Menurut prinsip ini, siswa akan memahami lebih

baik ketika bahan atau materi asing (yang tidak sesuai topik) baik

berbentuk kata, gambar dan suara tidak dimasukkan.

5) Modality Principle. Menurut prinsip ini, siswa lebih dapat memahami

sesuatu dari perpaduan gambar/ grafis dan narasi daripada gambar/

grafis dan teks di layar.

6) Redundancy Principle. Menurut prinsip ini, siswa dapat memahami

dengan lebih baik jika informasi yang sama tidak disampaikan lebih

dari satu format.

7) Individual differences principle. Temuan penting adalah bahwa efek

desain lebih kuat untuk siswa yang berpengetahuan rendah daripada

Page 27: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

siswa yang berpengetahuan tinggi, dan lebih kuat untuk siswa yang

mempunyai kemampuan spasial rendah daripada siswa yang

mempunyai kemampuan spasial tinggi.

Berdasarkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam multimedia

interaktif itulah maka peneliti memilih menggunakan multimedia interaktif

dalam pembelajaran agar siswa dapat lebih mudah dalam belajar dan

memahami konsep yang disampaikan yaitu konsep perubahan lingkungan

fisik pada siswa kelas IV SD Negeri 6 Jimbung tahun pelajaran

2011/2012.

d. Kelebihan dan Kekurangan Multimedia Interaktif

Penggunaan perangkat lunak multimedia dalam proses belajar

mengajar seperti yang dikemukakan oleh Davies & Crowther dalam

Suyanto (2009: 340) akan meningkatkan efisiensi, meningkatkan motivasi,

memfasilitasi belajar aktif, memfasilitasi belajar eksperimental, konsisten

dengan belajar yang berpusat pada siswa, dan memandu belajar lebih baik.

Sedangkan keunggulan multimedia interaktif yang lain seperti yang

diungkapkan oleh Susilana dan Riyana (2009: 130-131) yaitu:

1. Daya coba tinggi dan latihan

2. Menumbuhkan kreativitas mahasiswa

3. Visualisasi Informasi/ proses yang bersifat abstrak (tidak kasat mata)

4. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu

5. Ada stimulus-respon

6. Meningkatkan motivasi belajar peserta diklat

7. Visualisasi relevan dengan materi

8. Perbandingan; Teks, Visual (grafis, video/ film, animasi) dan audio.

9. Kemasan modul multimedia interaktif.

Daryanto (2011: 20) mengemukakan beberapa keunggulan dari

multimedia interaktif yang lebih khusus, yaitu:

1. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata.

Seperti: kuman, bakteri dan elektron.

Page 28: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

2. Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan

ke sekolah. Seperti: gajah, rumah, dan gunung.

3. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan

berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia,

bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet Mars, dan berkembangnya

bunga.

4. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, dan

salju.

5. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan

gunung berapi, harimau, dan racun.

6. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.

Hal ini seperti yang disampaikan Neo dan Neo (2004: 124) dalam

Refereed Paper yang berjudul Classroom Innovation: Engaging Students

in Interactive Multimedia Learning menyatakan bahwa:

Information ieducational curricula are evolving to incorporate multimedia elements and interactive features that create a better learning and teaching environment for the students as well as the teachers.

Pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan

multimedia interaktif dalam pembelajaran, informasi dapat disampaikan

dengan lebih efektif, sehingga menimbulkan suasana pembelajaran

menjadi lebih baik untuk siswa maupun untuk guru.

Selain memiliki berbagai kelebihan, pembelajaran menggunakan

multimedia interaktif juga memiliki kelemahan atau kekurangan antara

lain: 1) Guru yang bersangkutan harus menguasai multimedia, 2)

Memerlukan biaya yang tidak sedikit dalam pengadaan sarana

prasarananya, 3) Memerlukan waktu yang cukup lama untuk persiapannya,

4) Memerlukan ruangan yang khusus, 5) memerlukan biaya yang mahal

dalam perawatannya.

Nandi (2006: 8) mengungkapkan hambatan lain dalam

penggunaan multimedia dalam pembelajaran antara lain adalah: hambatan

dana, ketersediaan piranti lunak dan keras komputer, keterbatasan

Page 29: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

pengetahuan teknis dan teoritis serta penerimaan teknologi. Sejalan dengan

pendapat tersebut Susilana dan Riyana (2009: 23) menyatakan dua

kelemahan utama penggunaan multimedia yaitu: a) biaya cukup mahal dan

b) memerlukan perencanaan yang matang dan tenaga yang profesional.

2. Hakikat Pemahaman Konsep Perubahan Lingkungan Fisik

a. Pemahaman Konsep

Pemahaman (Comprehension) menurut Daryanto (2008: 41) adalah

mengerti atau memahami apa yang diajarkan, mengetahui yang sedang

dikomunikasikan, dan memanfaatkan isinya tanpa harus mengubahnya

dengan hal-hal lain.

Pemahaman memerlukan kemampuan menangkap makna atau arti

dari suatu konsep. Ada tiga macam pemahaman yang berlaku umum

(Sudjana, 2005: 51), yaitu:

1) Pemahaman terjemahan, yakni kesanggupan memahami makna yang terkandung di dalamnya. Misal memahami kalimat bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia mengartikan lambang negara, dll.

2) Pemahaman penafsiran, memahami grafik, menghubungkan dua konsep yang berbeda, membedakan yang pokok dan bukan pokok.

3) Pemahaman ekstrapolasi, yakni kesanggupan melihat dibalik yang tertulis, tersirat, dan tersurat, meramalkan sesuatu, atau memperluas wawasan. Sedangkan untuk pengertian konsep, Woodruff (2000: 1)

menyatakan bahwa pengertian konsep dibagi menjadi 3 yaitu: (1) konsep

didefinisikan sebagai suatu gagasan atau ide yang relatif sempurna dan

bermakna, (2) konsep juga diartikan sebagai pengertian tentang objek, (3)

konsep adalah produk subjektif dari seseorang yang membuat suatu

pengertian dari objek/ benda-benda melalui pengalamannya.

Sementara itu hal-hal yang harus diperhatikan untuk mengetahui

keberhasilan siswa dalam memahami suatu konsep seperti diungkapkan

oleh Hamalik (2003: 166), yaitu: (1) dapat menyebutkan contoh suatu

konsep, (2) dapat menyatakan ciri-ciri suatu konsep, (3) dapat memilih dan

Page 30: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

membedakan antara contoh dari dan bukan konsep, (4) dapat memecahkan

masalah yang berkenaan dengan konsep yang dipelajari.

Menurut Gagne dalam Winkel (2005: 362) menyatakan bahwa

kemahiran

mengenal dan memahami ciri-ciri konsep atas dasar contoh dan non-

contoh. Agar pemahaman konsep dapat optimal, maka perlu

dikembangkan kondisi-kondisi yang mendukung dalam pembelajaran.

Kondisi-kondisi yang mendukung guru untuk membantu siswa

berhasil dalam memahami konsep suatu materi pembelajaran yaitu:

1) Menyajikan konsep yang akan dipelajari baik secara lisan maupun

tertulis dalam bentuk semenarik mungkin untuk menarik perhatian dan

motivasi siswa. Pernyataan mengenai suatu konsep akan masuk ke

dalam sistem ingatan siswa dan siswa dinyatakan berhasil memahami

konsep tersebut apabila mampu mengungkapkan kembali konsep

tersebut dari sistem ingatannya.

2) Menyajikan contoh dan noncontoh ketika membahas konsep yang

harus dipahami siswa. Dengan adanya contoh dan noncontoh,

pemahaman siswa terhadap konsep yang dipelajari akan lebih cepat

dibandingkan tidak memberikan contoh dan noncontoh.

3) Memberikan penguatan dengan segera, ketika siswa telah memahami

konsep yang dipelajari. Kesegeraan pemberian penguatan ini

berpengaruh terhadap kecepatan siswa memahami konsep yang

dipelajari.

Berbagai uraian pendapat di atas, maka yang dimaksud pemahaman

konsep adalah suatu kemampuan intelektual dalam bidang kognitif yang

dimiliki siswa untuk mengungkapkan suatu ide atau pokok pikiran dari

materi pelajaran dengan menggunakan kata-katanya sendiri, tanpa

mengubah ide yang sebenarnya.

Page 31: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

b. Konsep Perubahan Lingkungan Fisik

Kurikulum IPA atau Sains menyediakan berbagai pengalaman

belajar untuk memahami konsep dan proses sains. Ruang lingkup utama

mata pelajaran IPA atau Sains berdasarkan Puskur-Dit.PTKSD (2003: 7-8)

meliputi dua aspek, yaitu Kerja Ilmiah dan Pemahaman Konsep dan

Penerapannya.

1) Kerja Ilmiah mencakup: penyelidikan/ penelitian, berkomunikasi

ilmiah, pengembangan kreativitas dan pemecahan masalah, sikap dan

nilai ilmiah.

2) Pemahaman konsep dan penerapannya, mencakup:

a) Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,

tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan.

b) Benda/ materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat

dan gas.

c) Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet,

listrik, cahaya dan pesawat sederhana.

d) Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan

benda-benda langit lainnya.

e) Sains, lingkungan teknologi dan masyarakat (salingtemas)

merupakan penerapan konsep sains dan saling keterkaitannya

dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat melalui pembuatan

suatu karya teknologi sederhana termasuk merancang dan

membuat.

Perubahan ligkungan fisik merupakan salah satu subaspek

pemahaman konsep yang termasuk dalam kategori bumi dan alam

semesta. Bumi merupakan salah satu bagian dari alam semesta serta

memiliki banyak komponen. Secara lebih rinci subaspek bumi dan alam

semesta adalah:

1) Bumi dan sistem tata surya adalah sistem yang dinamis.

2) Perubahan-perubahan yang terjadi pada bumi dan sistem tata surya.

3) Makhluk hidup memanfaatkan sumber dari bumi dan sistem tata surya.

Page 32: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Dalam Silabus KTSP SD Negeri 6 Jimbung, Standar Kompetensi

tentang perubahan lingkungan fisik di kelas IV merupakan Standar

Kompetensi ke-

tandar Kompetensi tersebut terbagi

menjadi 3 Kompetensi Dasar, yaitu:

10.1 Mendiskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik

(angin, hujan, cahaya matahari dan gelombang air laut).

10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan

(erosi, abrasi, banjir dan longsor).

10.3 Mendiskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi,

abrasi, banjir dan longsor).

Untuk selanjutnya mengenai indikator, tujuan pembelajaran, dan

lain-lain terlampir dalam silabus. Adapun bahasan mengenai konsep

perubahan lingkungan fisik ini mencakup:

1) Perubahan lingkungan fisik

Dalam pokok bahasan ini membahas mengenai perubahan lingkungan

fisik, yang disebabkan oleh 4 faktor yaitu:

a) Angin, membahas mengenai proses terjadinya angin, meliputi

angin darat dan angin laut.

b) Hujan, membahas mengenai proses terjadinya hujan.

c) Cahaya matahari dan,

d) Gelombang air laut, membahas mengenai proses terjadinya ombak

di laut.

2) Hal-hal yang mempengaruhi daratan

a) Angin

Serangan angin topan dapat menimbulkan kerusakan

lingkungan, yaitu robohnya bangunan, tumbangnya pohon,

merusak daerah pertanian dan perkebunan. Angin yang kencang

dapat menyebabkan terkikisnya tanah dan bebatuan. Pengikisan

tanah oleh angin banyak terjadi di daerah gurun. Jika angin

mengikis pasir dan batu-batuan yang dilaluinya maka akan

Page 33: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

membentuk batu cendawan di gurun pasir dan menyebabkan

terjadinya pengikisan tanah di tebing-tebing gunung.

b) Hujan

Hujan yang turun terus-menerus dapat menyebabkan

terjadinya banjir. Di daerah yang tanahnya mempunyai daya

serapan air yang buruk, bila terjadi hujan terus-menerus akan

terjadi banjir. Hujan juga dapat menyebabkan erosi.

c) Cahaya Matahari

Panas matahari yang berkepanjangan dapat menyebabkan

kemarau panjang. Bencana alam ini merupakan kebalikan dari

bencana banjir. Bencana ini terjadi karena adanya penyimpangan

iklim yang terjadi di suatu daerah sehingga musim kemarau terjadi

lebih lama dari biasanya.

Kemarau panjang ini menimbulkan berbagai kerugian,

seperti mengeringnya sungai dan sumber-sumber air, munculnya

titik-titik api penyebab kebakaran hutan, dan menggagalkan

berbagai upaya pertanian yang diusahakan penduduk.

d) Gelombang Air Laut

Gelombang air laut yang besar dapat menyebabkan

terkikisnya daratan di wilayah pantai. Terkikisnya daratan yang

disebabkan oleh gelombang air laut ini dinamakan abrasi. Abrasi

dapat menyebabkan berkurangnya luas daratan. Deburan ombak

yang terus-menerus menghantam pesisir pantai menyebabkan

daratan terus terkikis. Abrasi akan terjadi dengan cepat jika tidak

ada penahan ombak.

3) Pencegahan kerusakan lingkungan.

a) Pencegahan banjir dan erosi

Erosi terjadi di tanah yang gersang tanpa tumbuh-

tumbuhan. Banjir juga disebabkan oleh tidak adanya pepohonan

yang menyerap air hujan. Untuk itu maka usaha yang dapat

dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir adalah dengan

Page 34: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

menanam kembali hutan-hutan yang telah gundul atau sering

disebut dengan nama reboisasi. Kerusakan hutan juga dapat

dicegah dengan melakukan prinsip tebang pilih, yaitu menebang

pohon yang sudah berumur, dan tidak melakukan penebangan

hutan secara semena-mena.

Cara untuk mencegah erosi dan longsor di tanah yang

miring, yaitu dengan membuat tanah sengkedan atau terasering.

Tanah sengkedan berupa tanah berundak-undak, sehingga aliran air

tidak terlalu deras menyapu lapisan atas tanah.

b) Pencegahan terjadinya abrasi

Abrasi dapat dicegah dengan membuat penahan atau

pemecah ombak di pesisir pantai. Pemecah ombak dapat dibagi

menjadi dua yaitu pemecah ombak alami dan buatan. Pemecah

ombak alami yaitu hutan bakau. Jadi untuk mencegah terjadinya

abrasi maka perlu digalakkan untuk penanaman pohon bakau di

wilayah pesisir pantai dan tidak merusak hutan bakau yang sudah

ada.

c. Pemahaman Konsep Perubahan Lingkungan Fisik

Hurlock (2006: 41) berpendapat bahwa pengertian didasarkan pada

konsep. Konsep bukan kesan indra langsung, melainkan hasil pengolahan

dan kombinasi antara penggabungan atau perpaduan kesan indra yang

terpisah-pisah. Unsur bersama dalam berbagai objek atau situasi

menyatukan kumpulan benda atau situasi menjadi satu konsep.

Melengkapi pendapat di atas, Brophy, Murphy & Mason dalam

sebuah aspek penting dari pembelajaran, sebuah tujuan pengajaran yang

penting adalah untuk membantu murid memahami konsep utama dalam

sebuah subjek daripada hanya mengingat fakta-

Lingkungan fisik mengacu pada material fisik dan fenomena fisik

yang terjadi di muka bumi. Perubahan lingkungan dapat terjadi karena

kegiatan manusia dan kejadian alam. Jadi untuk mempelajari konsep

Page 35: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

perubahan lingkungan fisik tidak hanya dibutuhkan hafalan saja namun

juga pemahaman. Tidak semua materi pelajaran di sekolah perlu

dihafalkan, tetapi siswa harus diajarkan untuk mempelajari materi

pelajaran dengan mencari pemahaman (Winkel, 1996: 66). Oleh karena itu

dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pada pemahaman konsep

perubahan lingkungan fisik.

Pemahaman merupakan pegangan bagi siswa dalam menjawab

pertanyaan ulangan (Winkel, 1996: 66). Untuk mencapai tingkat

pemahaman, siswa juga harus melewati tingkat sebelumnya yaitu

pengetahuan. Pengetahuan merupakan salah satu landasan untuk

pembelajaran-pembelajaran selanjutnya. Semakin tinggi tingkatan yang

dicapai pada ranah kognitif, maka semakin tingggi pula pemahaman siswa

terhadap konsep yang diajarkan.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas, maka yang dimaksud

pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik adalah suatu kemampuan

intelektual dalam bidang kognitif yang dimiliki siswa untuk

mengungkapkan ide atau pokok pikiran mengenai perubahan lingkungan

fisik dengan menggunakan bahasanya sendiri tanpa mengubah ide yang

sebenarnya. Perubahan lingkungan fisik yang dimaksud adalah perubahan

lingkungan fisik yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti angin,

hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut.

3. Penggunaan Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran Konsep

Perubahan Lingkungan Fisik

Multimedia dalam bidang pendidikan secara tradisional digunakan

dalam dua cara. Butcher-Powell dalam Mishra & Sharma (2005: 63)

menjelaskan bahwa, ools, described above,

have been traditionally used in two ways, either as a vehicle for students to

learn theory and application beyond the subject matter or as a tool used by

the teacher to support teaching .

Page 36: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran konsep

perubahan lingkungan ini adalah sebagai alat untuk mendukung guru dalam

pembelajaran. Hal ini dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarana yang

belum mendukung jika dilakukan sendiri oleh siswa dalam mempelajari materi

pembelajaran. Multimedia interaktif yang digunakan adalah berkas presentasi

dengan format shockwave flash (SWF). Untuk menjalankan atau membuka

berkas presentasi ini maka terlebih dahulu komputer maupun laptop harus

sudah terpasang aplikasi flash player seperti adobe flash maupun swf opener.

Dalam pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif ini

guru bertindak sebagai fasilitator yang memfasilitasi siswa, memberikan

umpan balik, dan memperjelas konsep jika tampilan multimedia interaktif

kurang dimengerti oleh siswa. Langkah-langkah penggunaan multimedia

interaktif dalam menyampaikan konsep perubahan lingkungan fisik pada

siswa kelas IV adalah sebagai berikut:

1) Menyalakan laptop dan menghubungkannya ke LCD Projektor.

2) Mencari berkas presentasi dengan menggunakan windows eksplorer.

3) Klik dua kali berkas, maka tampilan pertama akan muncul seperti pada

berikut:

Gambar 2.1 Tampilan Menu Utama Multimedia Interaktif

Page 37: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

4) Untuk menampilkan konsep yang akan dipelajari maka user mengklik icon

pada layar desktop yang aktif. Untuk memperjelas tentang ikon yang dapat

dipilih dalam multimedia interaktif ini dapat dilihat pada Gambar 2.2

berikut.

Gambar 2.2 Ikon Menu Utama Multimedia Interaktif

5) Contoh untuk menampilkan konsep penyebab perubahan lingkungan fisik,

maka akan muncul submenu seperti pada gambar berikut.

Gambar 2.3 Tampilan Submenu Penyebab Perubahan Lingkungan Fisik

Untuk menampilkan konsep pengaruh perubahan lingkungan maka

akan muncul submenu seperti pada gambar berikut.

Gambar 2.4 Tampilan Submenu Pengaruh Perubahan Lingkungan Fisik

Page 38: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

6) Untuk memulai mempelajari konsep dari berbagai menu maka dapat

memilih ikon-ikon pada tampilan submenu. Contoh berbagai ikon

submenu yang dapat dipilih dalam menu penyebab perubahan lingkungan

fisik adalah sebagai berikut:

a) Ikon Angin, untuk mempelajari penyebab perubahan

lingkungan fisik yang terjadi karena adanya pengaruh angin.

b) Ikon Hujan, untuk mempelajari penyebab perubahan

lingkungan fisik yang terjadi karena pengaruh hujan.

c) Ikon Matahari, untuk mempelajari penyebab perubahan

lingkungan fisik yang terjadi karena pengaruh matahari.

d) Ikon Gelombang, untuk mempelajari penyebab perubahan

lingkungan fisik yang terjadi karena pengaruh gelombang air laut

Sedangkan untuk ikon-ikon yang dapat dipilih dalam pengaruh

perubahan lingkungan fisik adalah sebagai berikut.

a) Ikon Erosi, untuk mempelajari tentang Erosi dan cara

pencegahannya.

b) Ikon Abrasi, untuk mempelajari tentang Abrasi dan cara

pencegahannya.

c) Ikon Banjir, untuk mempelajari tentang Banjir dan cara

pencegahannya.

Page 39: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

d) Ikon Longsor, untuk mempelajari tentang Longsor dan cara

pencegahannya.

e) Ikon Gunung Meletus, untuk mempelajari tentang gunung

meletus.

7) Setelah memilih submenu yang diinginkan maka akan muncul berbagai

informasi mengenai ikon yang dipilih. Contoh untuk materi angin ada

beberapa slide, untuk tampilan awal seperti pada gambar berikut.

Gambar 2.5 Tampilan Awal Materi Angin

Sedangkan tampilan akhirnya seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 2.6 Tampilan Akhir Materi Angin

Page 40: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

8) Setelah selesai pada akhir materi maka akan muncul ikon yang

berguna untuk kembali ke submenu utama. Sehingga memudahkan kita

untuk mengulangi maupun melanjutkan lagi materi yang selanjutnya.

9) Demikian seterusnya untuk pengoperasian materi-materi yang lain dalam

multimedia interaktif perubahan lingkungan fisik ini. Pengguna atau user

dapat memilih materi yang diinginkan dengan menggunakan tombol-

tombol atau ikon navigasi yang telah disediakan.

10) Jika semua materi telah selesai dipelajari maka dapat melakukan kuis yang

berupa permainan atau games dengan memilih ikon Games yang telah

disediakan di menu utama. Tampilan games dalam multimedia interaktif

ini dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 2.7 Tampilan Games Perubahan Lingkungan Fisik

Games ini memasangkan gambar-gambar tentang akibat dan penyebab

perubahan lingkungan fisik. Caranya adalah dengan menyeret gambar-

gambar kedalam keranjang yang sesuai.

11) Setelah selesai maka pengguna atau user dapat menutup aplikasi dengan

menggunakan tombol X yang ada di pojok kanan atas pada tampilan

mulltimedia interaktif atau dapat juga dengan menekan tombol Alt+F4

secara bersamaan.

Page 41: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

B. Penelitian yang Relevan

1. Helmina Mauludiyah (2009) dalam

Multimedia Interaktif serta Kegiatan Pratikum untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Materi Batuan Siswa Kelas

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa pembelajaran materi batuan dengan

menggunakan multimedia interaktif CD Lab IPA Virtual dan kegiatan

praktikum dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VC SD

Kauman I Kota Malang. Hasil belajar siklus I sebesar 67,84 meningkat

menjadi 81,22 pada siklus II. Rerata keaktifan siswa pada siklus I sebesar 2,6

meningkat menjadi 5,6 pada siklus II.

2. Fajar Sidiq Setiawan (2011) Penggunaan

Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Peserta Didik

menyimpulkan

bahwa pembelajaran IPS dengan menggunakan Multimedia Interaktif dapat

meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V SD Negeri 01 Jetis, Jaten,

Karanganyar. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar IPS pada

setiap siklusnya. Nilai rata-rata prasiklus 62,2 dengan ketuntasan sebesar

34,5%, siklus I nilai rata-rata 67,7 dengan ketuntasan sebesar 62% dan pada

siklus II nilai rata-rata naik menjadi 72,2 dengan ketuntasan sebesar 79%.

C. Kerangka Berpikir

Pada kondisi awal yang diperoleh dari observasi dan wawancara dengan

guru mata pelajaran IPA, pembelajaran konsep perubahan lingkungan fisik belum

menggunakan multimedia interaktif. Pembelajaran masih banyak berpusat pada

guru. Hal ini menyebabkan siswa menjadi pasif, cepat bosan dalam mengikuti

pembelajaran dan tidak mampu berkonsentrasi dalam waktu yang lama.

Akibatnya pemahaman konsep siswa tentang perubahan lingkungan fisik masih

rendah, yaitu berdasarkan tes awal masih ada 71% siswa yang belum tuntas.

Untuk mengatasi hal tersebut maka peneliti menggunakan multimedia

interaktif dalam pembelajaran konsep perubahan lingkungan fisik. Multimedia

Page 42: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

interaktif yaitu gabungan dari berbagai media (teks, gambar, audio, grafik,

animasi dan video) yang dikemas secara dinamis yang memungkinkan adanya

interaksi dengan penggunanya dan dilengkapi dengan sebuah alat pengontrol yang

memudahkan dalam proses penggunaannya. Keunggulan multimedia interaktif

dalam pembelajaran adalah meningkatkan efisiensi, meningkatkan motivasi,

memfasilitasi belajar aktif, memfasilitasi belajar eksperimental, konsisten dengan

belajar yang berpusat pada siswa, dan memandu belajar lebih baik.

Kondisi akhir dengan penggunaan multimedia interaktif dalam

pembelajaran yaitu terjadi adanya peningkatan pemahaman konsep perubahan

lingkungan fisik pada siswa kelas IV SD Negeri 6 Jimbung Kecamatan Kalikotes

Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012. Secara skematis kerangka berpikir

digambarkan pada gambar 2.8.

Kondisi Awal

Sebelum menggunakan

multimedia interaktif dalam

pembelajaran

Pemahaman konsep

perubahan lingkungan

fisik masih rendah

Pembelajaran konsep

perubahan lingkungan fisik

menggunakan multimedia

interaktif.

Siklus I

Pemahaman konsep

perubahan lingkungan

fisik mulai meningkat

Siklus II

Pemahaman konsep

perubahan lingkungan

fisik dapat meningkat.

Kondisi Akhir

Setelah dilaksanakan

tindakan, hasil

pemahaman konsep

perubahan lingkungan

fisik meningkat.

Gambar 2.8 Bagan Kerangka Berpikir

Tindakan

Page 43: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berpikir maka penulis

multimedia interaktif dalam

pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik

pada siswa kelas IV SD Negeri 6 Jimbung tahun pelajaran 2011/2012 .

Page 44: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri 6 Jimbung, yang

terletak di Desa Ngembel Kecamatan Kalikotes Kabupaten Klaten. Alasan

menjadikan SD Negeri 6 Jimbung sebagai tempat penelitian yaitu:

1. SD Negeri 6 Jimbung mempunyai lokasi yang dekat dari rumah peneliti

dan merupakan tempat peneliti bekerja.

2. SD Negeri 6 Jimbung mempunyai fasilitas yang mendukung dalam

penelitian ini, seperti Laptop, LCD Projektor, dsb.

3. SD Negeri 6 Jimbung belum pernah digunakan untuk penelitian

tindakan kelas tentang penggunaan multimedia interaktif.

2. Waktu Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada semester genap

tahun pelajaran 2011/2012, dimulai pada bulan Januari 2012 dan berakhir

bulan Oktober 2012. Adapun jadwal lengkap penelitian dapat dilihat pada

Tabel 3.1 sebagai berikut :

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

No. Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Menyusun dan merevisi

proposal

2. Mengurus perijinan 3. Melaksanakan

Penelitian

4. Analisis Data 5. Menyusun Laporan 6. Menyusun Jurnal 7. Ujian dan Revisi

Page 45: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

B. Subjek Penelitian

Subjek Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 6

Jimbung yang berjumlah 42 anak yang terdiri dari 16 laki-laki dan 26

perempuan. Mayoritas mereka berasal dari keluarga menengah ke bawah yang

kebanyakan orang tua mereka bekerja merantau ke kota sementara mereka

tinggal bersama keluarga di desa.

C. Sumber Data

Dalam Penelitian Tindakan Kelas mengenai penggunaan multimedia

interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik

siswa kelas IV SD Negeri 6 Jimbung tahun pelajaran 2011/2012 sumber data

diperoleh dari:

1. Informan

Informan yang dimaksud yaitu, orang yang dapat memberikan informasi

mengenai data yang diperlukan dalam penelitian tindakan kelas ini. Yang

termasuk informan dalam penelitian ini yaitu guru, kepala sekolah, dan

pengamat/ observer.

2. Tempat peristiwa berlangsungnya aktivitas pembelajaran

Setting merupakan salah satu sumber data yang penting dalam penelitian,

termasuk juga penelitian tindakan kelas. Tempat yang digunakan untuk

berlangsungnnya aktivitas pembelajaran dalam penelitian ini yaitu di ruang

kelas IV dan juga di halaman sekolah yang akan digunakan untuk melakukan

percobaan.

3. Dokumen

Dokumen yang digunakan sebagai sumber data dalam penelitian tindakan

kelas ini yaitu berupa, portofolio tugas siswa dan daftar nilai siswa.

D. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan jenis data yang diperlukan maka teknik pengumpulan data

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: pengamatan/ observasi, wawancara

dan tes.

Page 46: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

a. Observasi/ pengamatan

Teknik pengumpulan data ini didasarkan atas pengamatan secara langsung,

baik dengan berperan serta maupun tidak berperan serta. Pengamatan yang

ikut berperan serta adalah pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dalam hal

ini sebagai guru. Pengamatan/ observasi ini bertujuan untuk mengungkapkan

data kualitatif, yaitu digunakan untuk mengungkapkan data keaktifan siswa

dalam mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung selama penelitian.

Sedangkan pengamatan yang tidak ikut berperan serta yaitu pengamatan/

observasi yang dilakukan oleh pengamat/observer penelitian, hal ini

digunakan untuk mengumpulkan data tentang kegiatan guru dalam proses

belajar mengajar yang selanjutnya digunakan sebagai salah satu bahan untuk

melakukan refleksi. Alat yang digunakan dalam teknik ini adalah lembar

observasi.

b. Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan mengajukan

pertanyaan secara lisan. Wawancara yang dilakukan peneliti dalam

penelitian ini adalah wawancara tidak berstruktur atau lebih bersifat

informal. Hal ini dimaksudkan agar data yang diperoleh menjadi seakurat

mungkin. Wawancara dilakukan dengan guru IPA kelas IV SD Negeri 6

Jimbung. Wawancara ini digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan

dengan pembelajaran baik sebelum dan sesudah menggunakan multimedia

interaktif. Sedangkan alat yang digunakan yaitu pedoman wawancara.

c. Tes

Tes merupakan alat pengukur data yang berharga dalam penelitian. Tes ialah

seperangkat rangsangan (stimuli) yang diberikan kepada seseorang dengan

maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang dijadikan penetapan skor

angka. Sedangkan tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes prestasi

belajar yang digunakan untuk mengungkapkan data kemampuan siswa dalam

penguasaan konsep perubahan lingkungan fisik. Alat pengumpul data yang

digunakan yaitu butir-butir tes/soal.

Page 47: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

E. Validitas Data

Validitas/ kesahihan data dalam penelitian tindakan kelas ini diperoleh

melalui metode triangulasi. Sebagaimana dinyatakan Rahardjo (2010: 1) bahwa,

Triangulasi yaitu usaha mengecek kebenaran data atau informasi yang diperoleh

peneliti dari berbagai sudut pandang yang berbeda dengan cara mengurangi

sebanyak mungkin bias yang terjadi pada saat pengumpulan dan analisis data .

Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi sumber dan

triangulasi metode. Triangulasi sumber membandingkan data dengan tiga sumber

yang berbeda, yaitu dari dokumen, kepala sekolah, guru dan siswa. Sedangkan

untuk triangulasi metode membandingkan data dengan tiga metode yang berbeda.

Untuk metode yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini yaitu

observasi/ pengamatan, wawancara dan tes.

F. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian tindakan kelas ini dianalisis melalui

deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan pada tiap data yang dikumpulkan,

baik data kuantitatif maupun data kualitatif. Data kuantitatif dianalisis dengan

menggunakan cara kuantitatif sederhana, yakni dengan persentase (%), dan data

kualitatif dianalisis dengan membuat penilaian kualitatif (kategori).

Analisis data penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan berbagai

tahapan menurut Hopkins dalam Hamdani & Hermana (2008: 51) yaitu:

1. Kategorisasi data

Data yang diperoleh peneliti, guru, siswa dan kepala sekolah disusun menjadi

beberapa kategori tertentu untuk memudahkan analisis yaitu tes pemahaman

(konsep, proses, dan aplikasi konsep)

2. Validasi data

Data yang diperoleh agar objektif, valid dan reliable maka dilakukan teknik

triangulasi dan saturasi yaitu dengan melakukan beberapa tindakan, antara

lain:

Page 48: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

a. Menggunakan cara yang bervariasi untuk memperoleh data yang sama,

yaitu dengan observasi, wawancara dan tes.

b. Menggali data yang sama dari sumber yang berbeda. Dalam penelitian ini

ada 3 sumber yaitu siswa, guru dan kepala sekolah.

c. Melakukan pengecekan ulang dari data yang telah terkumpul untuk

kelengkapannya.

d. Melakukan pengolahan dan analisis ulang dari data yang terkumpul.

e. Mempertimbangkan pendapat ahli, dalam penelitian ini yang menjadi

tenaga ahli adalah kepala sekolah.

3. Interpretasi data

Data yang disusun diinterpretasikan berdasarkan teori atau aturan yang

disepakati atau intuisi peneliti dan guru untuk menciptakan pembelajaran yang

kondusif sebagai acuan dalam melakukan tindakan selanjutnya.

4. Tindakan

Hasil interpretasi data digunakan untuk informasi dalam menyusun rencana

tindakan selanjutnya.

G. Indikator Kinerja

Penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran ini diharapkan dapat

meningkatkan kekemampuan pemahaman konsep siswa tentang perubahan

lingkungan fisik bagi siswa kelas IV SD Negeri 6 Jimbung tahun pelajaran

2011/2012.

Indikator kinerja merupakan rumusan kinerja yang akan dijadikan acuan

dalam menentukan keberhasilan atau keefektifan penelitian. Indikator kinerja

dalam penelitian ini adalah berdasarkan hasil tes pemahaman konsep perubahan

lingkungan. Penelitian ini dapat dikatakan berhasil apabila 75% (31 siswa) dari

jumlah siswa (42 siswa) dapat tuntas dalam tes pemahaman konsep perubahan

lingkungan dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan

yaitu 65.

Page 49: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

H. Prosedur Penelitian

Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, peneliti menggunakan prosedur

penelitian Model Kemmis dan Mc Taggart dalam Hamdani & Hermana (2008: 52)

yang terdiri dari beberapa siklus, di mana masing-masing siklus terdiri dari empat

komponen, yaitu:

1. Tahap Perencanaan (planning)

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan (acting)

3. Tahap Pengamatan (observasi)

4. Refleksi (reflecting)

Hubungan keempat komponen tersebut dapat digambarkan sebagai suatu siklus

seperti pada Gambar 3.1 berikut ini:

Gambar 3.1 Model PTK Model Kemmis dan Mc Taggart (Sumber: Hamdani dan Hermana (2008: 52)

Pada penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggunakan beberapa siklus,

yang masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Berikut ini merupakan

Page 50: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

tahap-tahap penelitian yang dilakukan oleh peneliti :

1. Siklus I

a. Rencana Tindakan

Dalam siklus I peneliti mempersiapkan proses pembelajaran dengan

menggunakan multimedia interaktif dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I.

2) Menyiapkan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran.

3) Menyiapkan lembar soal evaluasi, lembar kerja siswa, lembar penilaian

hasil belajar.

b. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan yang dilakukan sesuai dengan perencanaan. Sebelum proses

pembelajaran berlangsung guru mempersiapkan media dan kondisi siswa

dalam melaksanakan kegiatan dengan menggunakan multimedia interaktif.

Guru memberikan penjelasan terlebih dahulu tentang tujuan kemudian

memberikan penjelasan mengenai manfaat tentang pembelajaran perubahan

lingkungan fisik.

Pada tahap pelaksanaan ini siswa mengikuti kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif. Melakukan

percobaan tentang perubahan lingkungan fisik. Kegiatan dilanjutkan

dengan refleksi hasil yang dilakukan guru dan siswa. Pada kegiatan akhir siswa

diminta menjawab pertanyaan secara tertulis dan merefleksi proses

pembelajaran.

c. Observasi

Pengamatan dilakukan secara cermat terhadap setiap tindakan yang

dilakukan siswa selama proses pembelajaran perubahan lingkungan fisik

menggunakan multimedia interaktif. Hasil observasi digunakan untuk

mengadakan refleksi dan menyusun tindakan berikutnya.

d. Refleksi

Pada tahap ini peneliti mengadakan analisis, pemahaman, dan

menyimpulkan terhadap tindakan yang telah dilaksanakan atau hasil

Page 51: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

pekerjaan siswa. Peneliti melakukan analisis ini bersama observer. Hasil

refleksi siklus I ini menunjukkan peningkatan, yaitu dari ketuntasan klasikal

sebelum tindakan 29% naik menjadi 60%. Meski menunjukkan peningkatan

yang signifikan namun hal ini belum memenuhi indikator keberhasilan yang

telah ditetapkan, sehingga penelitian dilanjutkan pada siklus ke II.

2. Siklus II

a. Rencana Tindakan

Dalam siklus II peneliti mempersiapkan proses pembelajaran

dengan menggunakan multimedia interaktif dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II yang

merupakan lanjutan dari siklus I.

2) Menyiapkan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran.

3) Menyiapkan lembar soal evaluasi, lembar kerja siswa, lembar penilaian

hasil belajar.

b. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan yang dilakukan pada siklus II sesuai dengan perencanaan

pembelajaran yang telah disusun dari perbaikan/ penyempurnaan hasil refleksi

siklus I. Sebelum proses pembelajaran berlangsung guru mempersiapkan

media dan kondisi siswa dalam melaksanakan kegiatan dengan menggunakan

multimedia interaktif. Guru memberikan penjelasan terlebih dahulu tentang

tujuan kemudian memberikan penjelasan mengenai manfaat tentang

pembelajaran perubahan lingkungan fisik.

Pada tahap pelaksanaan ini siswa mengikuti kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif. Melakukan

percobaan tentang perubahan lingkungan fisik. Kegiatan dilanjutkan

dengan refleksi hasil yang dilakukan guru dan siswa. Pada kegiatan akhir siswa

diminta menjawab pertanyaan secara tertulis dan merefleksi proses

pembelajaran.

c. Observasi

Pengamatan dilakukan secara cermat terhadap setiap tindakan yang

Page 52: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

dilakukan siswa selama proses pembelajaran perubahan lingkungan fisik

menggunakan multimedia interaktif. Hasil observasi digunakan untuk

mengadakan refleksi dan menyusun tindakan berikutnya.

d. Refleksi

Pada tahap ini peneliti mengadakan analisis, pemahaman, dan

menyimpulkan terhadap tindakan yang telah dilaksanakan atau hasil pekerjaan

siswa. Peneliti melakukan analisis ini bersama observer. Tahap refleksi ini juga

merupakan evaluasi tentang tindakan yang telah dilaksanakan untuk

mengetahui keberhasilan atau pengaruh tindakan.

Hasil refleksi yang dilakukan pada siklus II ini menunjukkan adanya

peningkatan dari siklus sebelumnya, yaitu ketuntasan klasikal yang pada siklus

I 60% naik menjadi 81%. Sehingga hasil ini sudah memenuhi indikator

keberhasilan penelitian yang telah ditetapkan yaitu ketuntasan klasikal

pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik siswa 75%. Dengan

ketercapaian indikator keberhasilan tersebut maka tindakan penelitian

dihentikan pada siklus II.

Page 53: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

BAB IV

HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pratindakan

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri

6 Jimbung Kecamatan Kalikotes Kabupaten Klaten. SD Negeri 6 Jimbung

terletak di Dukuh Ngembel, Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes,

Kabupaten Klaten, memiliki luas tanah 3495 m2, milik desa dengan batas-

batas sebagai berikut: Sebelah Utara Jalan Dukuh Ngembel, Sebelah Timur

Jalan Umum, Sebelah Selatan Persawahan, Sebelah Barat Persawahan.

Sekolah Dasar Negeri 6 Jimbung adalah sekolah yang berstatus

negeri yang didirikan pada tahun 1993. Pada tahun ini Sekolah Dasar Negeri

6 Jimbung terakreditasi B. Luas bangunan sekolah 700 m2 dan terdiri dari 6

ruang kelas, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang perpustakaan, 1

ruang komputer, 1 rumah penjaga, 1 unit tempat parkir dan 6 kamar mandi

baik untuk siswa maupun guru. Sekolah ini juga mempunyai halaman yang

cukup luas untuk digunakan siswa pada waktu olah raga maupun bermain

saat istirahat.

SD Negeri 6 Jimbung mempunyai 12 personil sekolah 4 laki-laki dan

8 perempuan yang meliputi: 1 Kepala Sekolah, 1 guru agama, 1 guru olah

raga, 4 guru kelas, 1 penjaga sekolah, 3 guru wiyata bakti, dan 1 tenaga

perpustakaan. Sedangkan jumlah peserta didik yang ada di Sekolah dasar

Negeri 6 Jimbung pada tahun pelajaran 2011/2012 adalah 256 siswa.

Mayoritas latar belakang ekonomi siswa adalah dari kalangan ekonomi

menengah ke bawah, di mana banyak dari wali murid yang bekerja merantau

untuk mencari nafkah, anak-anak dititipkan pada neneknya yang kebanyakan

kurang paham dalam dunia pendidikan.

Untuk mendukung pembelajaran yang sesuai dengan iklim

perkembangan teknologi, sarana dan prasarana sudah baik. SD Negeri 6

Jimbung telah memiliki 4 unit komputer, 3 buah laptop, 3 buah LCD

Page 54: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

projektor. Untuk mendukung kemajuan siswa dalam hal kesenian SD Negeri

6 Jimbung juga telah mempunyai beberapa alat musik seperti 2 buah piano

digital, 3 buah gitar, angklung, recorder, dan lain-lain. Secara keseluruhan

sarana dan prasarana yang ada di SD Negeri 6 Jimbung sudah cukup baik.

2. Deskripsi Kondisi Awal

Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti terlebih dahulu melakukan

pengumpulan data-data yang diperlukan. Pengumpulan data dilakukan

dengan cara observasi/ pengamatan, wawancara dan tes. Observasi dan

wawancara dilaksanakan untuk mengetahui keadaan nyata yang ada di

lapangan dan permasalahan yang dihadapi.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti terhadap

proses pembelajaran di kelas ternyata guru kurang menciptakan

pembelajaran yang menyenangkan. Dalam pembelajaran konsep perubahan

lingkungan, khususnya pada materi hujan dan angin, guru hanya

menggambarkan pada papan tulis. Sehingga dalam pembelajaran siswa tidak

dapat berkonsentrasi dalam waktu yang lama. Hal ini terlihat saat

pembelajaran, guru berulang kali mengingatkan siswa untuk memperhatikan

saat suasana kelas mulai gaduh. Siswa juga kurang terlibat secara aktif

dalam pembelajaran, sehingga guru masih mendominasi aktivitas

pembelajaran di kelas (teacher centered).

Wawancara dilakukan dengan guru IPA kelas IV SD Negeri 6

Jimbung. Wawancara dilakukan secara tidak berstruktur atau lebih bersifat

informal namun masih mengacu pada pedoman wawancara yang telah dibuat

sebelumnya. Dari hasil wawancara ternyata dalam pembelajaran mengenai

perubahan lingkungan siswa masih sulit untuk memahami konsep tersebut.

Guru juga mengalami kesulitan untuk menerangkan materi tentang hujan dan

angin, karena proses terjadinya hujan dan angin ini lebih bersifat abstrak.

Guru juga telah mencoba dengan menggambar di papan tulis namun belum

menunjukkan kemajuan yang berarti.

Page 55: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Frekuensi

Interval Nilai

0

2

4

6

8

10

12

21-30 31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100

Data-data di atas juga di dukung oleh hasil tes kemampuan awal

pemahaman konsep siswa mengenai perubahan lingkungan fisik. Berikut ini

merupakan tabel perolehan nilai hasil tes awal pemahaman konsep perubahan

lingkungan fisik yang dikelompokkan dalam bentuk distribusi frekuensi.

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Data Hasil Nilai Tes Awal

Interval Nilai tengah Tes Awal

Frekuensi Persentase (%) 21-30 25,5 3 7 31-40 35,5 7 17 41-50 45,5 11 26 51-60 55,5 9 22 61-70 65,5 6 14 71-80 75,5 5 12 81-90 85,5 1 2

91-100 95,5 0 0 Jumlah 42 100

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi 4.1 di atas maka dapat

digambarkan grafik pada gambar 4.1 sebagai berikut:

Gambar 4.1 Grafik Nilai Pemahaman Konsep Tes Awal

Dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran IPA yang

telah ditetapkan SD Negeri 6 Jimbung adalah 65, maka berdasarkan data di

atas dapat dilihat bahwa sebelum dilaksanakan tindakan, hanya 12 siswa yang

Page 56: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

mendapat nilai di atas KKM atau hanya 29%. Sedangkan 30 lainnya atau 71%

siswa mendapat nilai di bawah KKM.

Tabel 4.2 Analisis Hasil Tes Awal

Kriteria Keterangan Nilai Terendah 30 Nilai Tertinggi 90 Nilai rata-rata 56,43 Jumlah siswa belajar tuntas 12 Persentase ketuntasan 29%

Berdasarkan tabel 4.2 di atas maka persentase ketuntasan

pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik dapat digambarkan pada

diagram di bawah ini.

71%29%

Tuntas

Belum tuntas

Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Tes Awal

Analisis hasil tes awal menyimpulkan bahwa pemahaman konsep

perubahan lingkungan fisik siswa kelas IV SD Negeri 6 Jimbung belum

maksimal, karena sebagian besar nilai yang diperoleh siswa masih jauh dari

KKM yang telah ditentukan. Rata-rata nilai tes awal pemahaman konsep siswa

adalah 56,43. Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk memperbaiki kondisi

tersebut dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat, yaitu

multimedia interaktif. Dengan pembelajaran menggunakan multimedia

interaktif diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep perubahan

lingkungan fisik siswa kelas IV SD Negeri 6 Jimbung tahun pelajaran

2011/2012.

Page 57: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

B. Deskripsi Hasil Tindakan

1. Siklus I

Tindakan siklus I dilaksanakan selama 1 minggu, mulai tanggal 10

Mei 2012 sampai dengan 16 Mei 2012 (2 kali pertemuan). Deskripsi data

tindakan siklus I terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

a. Perencanaan

Berdasarkan observasi awal terhadap proses pembelajaran dan hasil

tes awal pamahaman konsep perubahan lingkungan fisik di kelas IV

diperoleh informasi sebagai data awal, yaitu sebanyak 42 siswa di kelas IV

SD Negeri 6 Jimbung sebagian besar yaitu 30 siswa belum memahami

konsep perubahan lingkungan fisik.

Menindaklanjuti dari deskripsi data awal dan sebagai upaya untuk

mengatasi permasalahan dalam pembelajaran pada materi konsep

perubahan lingkungan fisik, maka disusun rencana tindakan siklus I.

Kegiatan perencanaan dalam siklus I ini meliputi:

1) Merencanakan langkah-langkah pembelajaran konsep perubahan

lingkungan fisik dengan cara membuat Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). RPP dibuat 2 x pertemuan, masing-masing

pertemuan 2 x 35 menit. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus

pertama terdapat dalam lampiran 6 halaman 84.

2) Mempersiapkan Fasilitas dan Sarana Pendukung

Fasilitas dan sarana pendukung yang perlu disiapkan untuk

pelaksanaan pembelajaran adalah:

a) Media

Perlengkapan multimedia yang digunakan adalah laptop, LCD

projektor, projektor screen, materi multimedia interaktif, kabel rol,

dll.

b) Lembar soal evaluasi

Lembar soal evaluasi berupa tes pemahaman konsep perubahan

lingkungan fisik yang akan digunakan sebagai tes akhir dalam proses

Page 58: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

pembelajaran yang nantinya digunakan sebagai acuan menentukan

keberhasilan siswa.

c) Lembar penilaian

Lembar penilaian digunakan sebagai instrumen penyaji hasil tes

pemahaman konsep siswa.

d) Lembar observasi

Lembar observasi yang digunakan adalah lembar observasi guru dan

lembar observasi siswa. Lembar observasi guru digunakan sebagai

instrumen penyaji kinerja guru, sedangkan lembar observasi siswa

digunakan sebagai instrumen penyaji aktivitas siswa selama proses

pembelajaran berlangsung.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap pelaksanaan, peneliti bertindak sebagai guru yang

mengajar/ melaksanakan tindakan. Pelaksanaan pembelajaran sesuai

dengan rencana yang telah disusun dan jadwal pelajaran SD Negeri 6

Jimbung. Pembelajaran dalam satu siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan

dalam satu minggu. Masing-masing pertemuan 2 jam pelajaran (2 x 35

menit). Berikut pelaksanaan pembelajaran pada siklus I.

1) Pertemuan I

Pertemuan I siklus I dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Mei

2012. Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran yang telah dibuat pada tahap perencanaan (RPP pada

lampiran 6 halaman 84). Pelaksanaan tindakan pada pertemuan I

dilaksanakan dengan menggunakan multimedia interaktif secara

klasikal, yaitu dengan menggunakan lcd projektor yang dipancarkan ke

layar di depan kelas.

Pada kegiatan awal pembelajaran, peneliti yang bertindak

sebagai guru melakukan persiapan pembelajaran yaitu:

a) Mempersiapkan mental dan psikis siswa untuk mengikuti

pembelajaran

b) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Page 59: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

c) Memperkenalkan media yang akan digunakan dalam pembelajaran.

d) Tanya jawab yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan.

Pada pertemuan pertama ini guru menjelaskan secara sekilas

tentang perubahan lingkungan fisik beserta dampaknya dalam bentuk

bagan. Setelah itu guru memulai penjelasan tentang perubahan

lingkungan fisik yang dipegaruhi oleh angin. Guru membangkitkan

minat siswa dengan memutarkan video tentang bukti keberadaan

angin. Kemudian dilanjutkan dengan penyajian bagan proses

terjadinya angin (angin laut dan angin darat) dengan menggunakan

multimedia interaktif.

Sebelum memulai penjelasan tentang proses terjadinya angin

(angin laut dan angin darat), guru menugasi siswa untuk mengamati

bagan tersebut, dan mengungkapkan pendapatnya. Setelah selesai

memberikan penjelasan guru memberikan kesempatan pada siswa

untuk bertanya tentang materi yang telah dijelaskan. Materi kemudian

dilanjutkan dengan membahas mengenai proses terjadinya hujan

dengan menggunakan multimedia interaktif. Siswa kemudian bekerja

bersama kelompok kecil yaitu dengan teman sebangku untuk

menjelaskan proses terjadinya hujan berdasarkan bagan yang tersaji

dalam multimedia interaktif.

Setelah diskusi kelompok kecil selesai, guru menugasi

kelompok untuk sukarela membacakan hasil diskusi bersama

kelompoknya di depan kelas, dengan siswa yang satu bertugas

menunjukkan prosesnya pada bagan di layar. Begitu seterusnya,

hingga 4 kelompok atau mewakili tiap baris meja.

Kegiatan akhir diakhiri dengan pemberian umpan balik tentang

hasil diskusi kelompok kecil siswa dan pengumpulan lembar kerja

kelompok kepada guru.

Page 60: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

2) Pertemuan II

Pertemuan II dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Mei 2012.

Pembelajaran dilaksanakan berdasarkan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran yang telah direncanakan sebelumnya. Pada intinya

pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua ini tidak jauh

berbeda dengan pembelajaran pada pertemuan pertama. Guru masih

menggunakan multimedia interaktif dalam proses pembelajaran

tentang materi perubahan lingkungan fisik. Namun pada pertemuan

kedua materi lebih ditekankan tentang proses terjadinya hujan sebagai

tindak lanjut dari pertemuan pertama dan tentang proses terjadinya

erosi.

Pembelajaran diawali guru dengan tanya jawab tentang materi

yang telah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya, yaitu tentang angin

dan sedikit mengenai proses terjadinya hujan. Setelah itu dilanjutkan

dengan penjelasan proses terjadinya hujan oleh guru. Pembelajaran

dilanjutkan dengan membahas tentang pengaruh hujan terhadap

daratan yang dapat menyebabkan terjadinya erosi. Siswa selanjutnya

melakukan kegiatan praktikum untuk mengetahui proses terjadinya

erosi. Kegiatan praktikum ini dilaksanakan di luar kelas tepatnya

disebelah ruang kelas yang berbatasan dengan sawah.

Sebelum memulai kegiatan praktikum, guru terlebih dahulu

membagikan lembar kerja kelompok, yang berisi tentang langkah-

langkah yang harus dikerjakan dalam praktikum. Setiap 2 anak

mendapatkan satu lembar kerja, sedangkan untuk praktikum dilakukan

dengan kelompok besar, yaitu sesuai urutan bangku atau menjadi 4

kelompok besar dalam satu kelas. Selanjutnya siswa bergilir keluar

bersama kelompoknya untuk mengambil alat dan bahan yang telah

disiapkan guru dan keluar menuju ke samping kelas. Begitu seterusnya

hingga kelompok terakhir.

Dalam kegiatan praktikum siswa bekerja sesuai tugasnya

masing-masing. Ada yaang melakukan percobaan, dan ada sebagian

Page 61: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

siswa lain yang mencatat hasil praktikum di lembar kerja yang telah

disediakan. Setelah praktikum selesai, siswa membereskan

perlengkapan masing-masing dan kembali ke kelas. Setelah masuk

kelas siswa kemudian menuliskan hasil praktikumnya pada lembar

kerja yang telah disediakan tadi. Kegiatan selanjutnya adalah

pembacaan hasil praktikum oleh kelompok-kelompk kecil yang

mewakili kelompok besar.

Setelah semua kelompok besar terwakili maka selanjutnya guru

memberikan umpan balik atau refleksi terhadap kegiatan praktikum

yang telah dilakukan. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian

penguatan serta penarikan kesimpulan bersama-sama tentang materi

yang telah dipelajari selama 2 pertemuan. Siswa kemudian diberikan

kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang telah dipelajari.

Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan tes pemahaman konsep siswa

tentang materi perubahan lingkungan fisik, khususnya pokok bahasan

angin dan hujan.

c. Observasi

Pada tahap observasi yang bertindak sebagai observer/ pengamat

adalah guru kelas dan peneliti. Observer mengamati aktivitas siswa dan

kinerja guru selama pembelajaran menggunakan multimedia interaktif.

Aktivitas yang diamati berdasarkan lembar observasi yang telah

dipersiapkan oleh peneliti. Hasil observasi aktivitas siswa dan kinerja guru

dalam pembelajaran, kemudian dibandingkan dan disesuaikan dengan

perolehan nilai pemahaman konsep siswa. Selain menggunakan lembar

observasi, peneliti juga menggunakan hasil rekaman video untuk melihat

kembali pembelajaran yang telah dilaksanakan. Berikut uraian hasil

observasi pada Siklus I:

1) Hasil obserasi aktivitas siswa

Observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I dilaksanakan

sebanyak 2 kali (hasil observasi siklus I selengkapnya pada lampiran 7

halaman 98 dan pada lampiran 9 halaman 103). Berdasarkan data hasil

Page 62: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

observasi aktivitas siswa dan hasil rekaman proses pembelajaran dalam

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Aktivitas siswa dalam pembelajaran tentang perubahan

lingkungan fisik menggunakan multimedia interaktif yang sudah baik

yaitu: (a) motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran; (b)

siswa merasa senang dalam mengikuti pembelajaran; (c) siswa tertarik

pada materi yang disajikan dengan menggunakan multimedia

interaktif.

Aktivitas siswa yang masih cukup baik namun perlu diperbaiki

lagi yaitu: (a) keaktifan siswa dalam pembelajaran; (b) interaksi positif

antara siswa dengan siswa; (c) interaksi positif antara siswa dengan

guru. Sedangkan aktivitas siswa yang masih kurang dan harus

diperbaiki yaitu: (a) interaksi/ keterlibatan siswa dalam penggunaan

multimedia interaktif; (b) ketenangan atau ketertiban dalam mengikuti

proses pembelajaran; (c) keberanian siswa untuk memberikan pendapat

dan mempresentasikan hasil kerjanya.

Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran

perubahan lingkungan fisik, penggunaan multimedia interaktif dapat

menarik perhatian siswa terhadap materi yang disajikan, memotivasi

siswa, dan dapat menimbulkan rasa senang dalam mengikuti

pembelajaran. Dengan multimedia interaktif siswa mendapatkan

pengalaman baru yang belum pernah didapatkan sebelumnya.

Keaktifan siswa dalam pembelajaran dapat terlihat saat guru

mengajukan pertanyaan seputar gambar/animasi fenomena alam

tentang perubahan lingkungan fisik. Siswa sangat antusias dalam

menjawab pertanyaan, namun kebanyakan masih bersamaan dan ketika

ditanya lagi, kemudian mereka ragu untuk menjawabnya.

Ketenangan dalam mengikuti pembelajaran sudah cukup baik

pada pertemuan pertama. Namun ketenangan ini justru menurun pada

pertemuan kedua, tepatnya saat dilakukan percobaan atau praktikum di

Page 63: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

luar ruangan. Siswa menjadi seperti tidak tertib saat penentuan lokasi

praktikum, dan saat bekerja dengan kelompoknya masing-masing.

2) Hasil observasi kinerja guru

Observasi kinerja guru pada siklus I dilaksanakan sebanyak 2

kali atau setiap pertemuan (hasil observasi kinerja guru siklus I

selengkapnya pada lampiran 8 halaman 100 dan pada lampiran 10

halaman 105). Pada awal pertemuan pertama peneliti sempat menemui

sedikit hambatan dalam pemasangan perangkat multimedia yang akan

digunakan karena stop kontak listrik di ruang kelas IV yang mati.

Namun hal ini dapat segera diatasi dengan menggunakan rol, dan

mengambil dari ruang kelas V.

Secara keseluruhan kinerja guru dalam pembelajaran perubahan

lingkungan fisik menggunakan multimedia interaktif sudah cukup baik.

Sebelum memulai pembelajaran, peneliti yang bertindak sebagai guru

selalu melakukan persiapan, baik dalam mempersiapkan RPP, ruang

kelas, materi, dan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran.

Media yang digunakan menarik perhatian dan rasa ingin tahu siswa

sehingga menimbulkan antusiasme siswa dalam mengikti

pembelajaran.

Dalam penggunaan multimedia interaktif, peneliti mampu

menunjukkan ketrampilan dalam penggunaan atau pengoperasian

multimedia interaktif dengan lancar. Dalam multimedia interaktif

tersebut juga sudah tercipta pesan pembelajaran yang menarik bagi

siswa. Sedangkan dalam penerapan pembelajaran kontekstual peneliti

juga sudah baik dalam menerapkan unsur-unsur pembelajaran

kontekstual, seperti konstruktivisme, masyarakat belajar, demonstrasi,

inkuiri, dan lain-lain.

Adapun kinerja guru yang perlu diperbaiki yaitu: (a) melibatkan

siswa dalam pemanfaatan multimedia interaktif; (b) pengelolaan kelas

saat praktikum di luar kelas; (c) respon positif atau pemberian umpan

balik terhadap partisipasi siswa.

Page 64: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

d. Refleksi

Data hasil observasi dari guru kelas dan peneliti dikumpulkan

untuk dianalisis dan direfleksikan bersama-sama. Pembahasan hasil

observasi, dilakukan untuk mengetahui kekurangan dalam pembelajaran

yang perlu diperbaiki, sedangkan yang sudah baik tetap dipertahankan

bahkan ditingkatkan. Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan

selama pelaksanaan pembelajaran menggunakan multimedia interaktif

menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa maupun kinerja guru

dalam pembelajaran.

Selama pembelajaran berlangsung baik pertemuan ke-1 maupun

pertemuan ke-2, aktivitas siswa dan kinerja guru dalam pembelajaran

sudah baik. Aktivitas siswa yang perlu diperbaiki yaitu: (a) interaksi/

keterlibatan siswa dalam penggunaan multimedia interaktif; (b)

ketenangan atau ketertiban dalam mengikuti proses pembelajaran; (c)

keberanian siswa untuk memberikan pendapat dan mempresentasikan hasil

kerjanya. Untuk memperbaiki aktivitas-aktivitas siswa tersebut, maka

perlu perbaikan kinerja guru (peneliti) yaitu dalam: (a) melibatkan siswa

dalam pemanfaatan multimedia interaktif; (b) pengelolaan kelas saat

praktikum di luar kelas; (c) pemberian umpan balik (motivasi serta respon

positif) terhadap partisipasi siswa.

Dalam memperbaiki aktivitas siswa maupun kinerja peneliti yang

bertindak sebagai guru, maka observer dan peneliti mengadakan diskusi.

Hasil diskusi untuk memperbaiki aktivitas siswa tersebut antara lain: (a)

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi langsung dalam

pengoperasian multimedia interaktif, yaitu dengan games yang telah

disediakan; (b) Menjelaskan langkah-langkah kegiatan praktikum serta

pembagian tugas setiap anggota kelompok dengan menggunakan

multimedia interaktif; (c) Pembagian lokasi praktikum dengan

menempelkan nomor urut sesuai kelompok terlebih dahulu; (d)

Memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif berpartisipasi dalam

pembelajaran.

Page 65: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Dalam pembelajaran, peneliti sudah menggunakan metode dan

media pembelajaran yang tepat. Metode pembelajaran yang digunakan

bervariasi, meliputi: tanya jawab, pengamatan, penugasan, diskusi

kelompok, dan demonstrasi. Penggunaan multimedia interaktif dapat

menarik perhatian siswa sehingga mereka antusias, dan memperhatikan

materi yang disampaikan. Dari tampilan multimedia interaktif, siswa dapat

mengumpulkan data tentang materi yang disampaikan sehingga mereka

mampu menjawab pertanyaan dari peneliti baik selama proses maupun

mengerjakan evaluasi. Hasil analisis pemahaman konsep perubahan

lingkungan fisik menunjukkan adanya peningkatan jika dibandingkan

dengan hasil tes awal sebelum pembelajaran menggunakan multimedia

interaktif. Nilai pemahaman konsep siswa pada siklus I dapat disajikan

dalam daftar distribusi frekuensi pada tabel 4.3

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Data Hasil Nilai Siklus I

Interval Nilai tengah Tes Awal

Frekuensi Persentase (%) 31-40 35,5 2 5 41-50 45,5 3 7 51-60 55,5 7 17 61-70 65,5 10 24 71-80 75,5 8 19 81-90 85,5 11 26

91-100 95,5 1 2 Jumlah 42 100

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi 4.3 di atas maka dapat

digambarkan grafik pada gambar 4.3 sebagai berikut:

Page 66: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Frekuensi

Interval Nilai

0

2

4

6

8

10

12

31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100

Gambar 4.3 Grafik Nilai Pemahaman Konsep Siklus I

Dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran IPA

yang telah ditetapkan SD Negeri 6 Jimbung adalah 65, maka berdasarkan

data di atas dapat dilihat bahwa setelah dilaksanakan tindakan siklus I, dari

42 siswa yang mendapat nilai di atas KKM adalah sebanyak 25 siswa atau

baru 60%. Sehingga masih ada 17 siswa atau 40% siswa yang mendapat

nilai di bawah KKM.

Tabel 4.4 Analisis Hasil Siklus I

Kriteria Keterangan Nilai Terendah 32 Nilai Tertinggi 92 Nilai rata-rata 69,05 Jumlah siswa belajar tuntas 25 Persentase ketuntasan 60%

Berdasarkan tabel 4.4 di atas maka persentase ketuntasan

pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siklus I dapat

digambarkan diagram pada gambar 4.4 di bawah ini.

Page 67: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

60%

40%

Tuntas

Belum tuntas

Gambar 4.4 Diagram Ketuntasan Siklus I

Analisis hasil tes awal manyimpulkan bahwa pemahaman konsep

perubahan lingkungan fisik siswa kelas IV SD Negeri 6 Jimbung

mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil tes awal. Rata-rata

nilai pemahaman konsep siswa pada siklus I adalah 69,05, dengan jumlah

siswa yang belajar tuntas sebanyak 25 siswa atau persentase ketuntasan

mencapai 60%. Namun pencapaian tersebut belum mencapai target yang

telah ditetapkan oleh peneliti yaitu persentase ketuntasan mencapai 75%.

Karena belum tercapainya target tersebut maka peneliti memutuskan untuk

melanjutkan ke siklus selanjutnya dengan memperbaiki kekurangan-

kekurangan pada siklus I. Dengan lebih meningkatkan partisipasi siswa

dalam penggunaan multimedia interaktif diharapkan dapat meningkatkan

pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik siswa kelas IV SD Negeri

6 Jimbung sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

2. Siklus II

Tindakan siklus II dilaksanakan selama 1 minggu, yaitu pada tanggal

23 Mei 2012 dan 24 Mei 2012 (2 kali pertemuan). Deskripsi data tindakan

siklus II terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

a. Perencanaan

Berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi pelaksanaan tindakan siklus

I dapat diketahui bahwa penggunaan multimedia interaktif dapat

meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik. Namun

dalam pelaksaannya masih terdapat beberapa kekurangan, sehingga perlu

Page 68: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

adanya perbaikan pada pelaksanaan pembelajaran siklus II untuk mencapai

target yang telah ditetapkan. Oleh karena itu maka disusun rencana

tindakan siklus II, kegiatan perencanaan dalam siklus II meliputi:

1) Merencanakan langkah-langkah pembelajaran konsep perubahan

lingkungan fisik dengan cara membuat Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). RPP dibuat 2 x pertemuan, masing-masing

pertemuan 2 x 35 menit. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus II

terdapat dalam lampiran 12 halaman 110.

2) Mempersiapkan Fasilitas dan Sarana Pendukung

Fasilitas dan sarana pendukung yang perlu disiapkan untuk

pelaksanaan pembelajaran adalah:

a) Media

Perlengkapan media yang digunakan pada dasarnya sama dengan

media pembelajaran yang ada pada siklus I, yaitu antara lain: laptop,

LCD projektor, projektor screen, materi multimedia interaktif, kabel

rol dan ditambah dengan menggunakan speaker active. Namun

dalam siklus II ini media yang digunakan dalam praktikum yaitu:

pasir, nampan, batu kerikil, air, rumput, gayung dan nomor

kelompok yang akan dipasang pada dinding dekat tempat praktikum.

b) Lembar soal evaluasi

Lembar soal evaluasi berupa tes pemahaman konsep perubahan

lingkungan fisik dengan indikator yang berbeda dengan siklus I.

c) Lembar penilaian

Lembar penilaian digunakan sebagai instrumen penyaji hasil tes

pemahaman konsep siswa.

d) Lembar observasi

Lembar observasi yang digunakan adalah lembar observasi guru dan

lembar observasi siswa. Lembar observasi guru digunakan sebagai

instrumen penyaji kinerja guru, sedangkan lembar observasi siswa

digunakan sebagai instrumen penyaji aktivitas siswa selama proses

pembelajaran berlangsung.

Page 69: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

b. Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap pelaksanaan, peneliti bertindak sebagai guru yang

mengajar/ melaksanakan tindakan. Pelaksanaan pembelajaran sesuai

dengan rencana yang telah disusun dan jadwal pelajaran SD Negeri 6

Jimbung. Pembelajaran dalam satu siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan

dalam satu minggu. Masing-masing pertemuan 2 jam pelajaran (2 x 35

menit). Berikut pelaksanaan pembelajaran pada siklus II.

1) Pertemuan I

Pertemuan I siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, 23 Mei

2012. Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran yang telah dibuat pada tahap perencanaan (RPP pada

lampiran 12 halaman 110). Pelaksanaan tindakan pada pertemuan I

dilaksanakan dengan menggunakan multimedia interaktif secara

klasikal, yaitu dengan menggunakan lcd projektor yang dipancarkan ke

layar di depan kelas, namun pada siklus II ini multimedia interaktif

yang digunakan berbeda dengan siklus I karena dalam multimedia

siklus II ini sudah menggunakan narator otomatis, yang diperkeras

dengan menggunakan speaker active.

Pada kegiatan awal pembelajaran, peneliti yang bertindak

sebagai guru melakukan persiapan pembelajaran yaitu:

a) Mempersiapkan mental dan psikis siswa untuk mengikuti

pembelajaran.

b) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

c) Tanya jawab yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan.

Pada pertemuan pertama siklus II ini guru melanjutkan materi

pada siklus I, dengan indikator yang berbeda. Namun dalam

pelaksanaannya tidak terlepas dari indikator-indikator pada siklus I

karena mareri yang disajikan saling terkait. Guru membangkitkan

minat dan motivasi siswa dengan memutarkan sebuah video tentang

terjadinya tsunami. Setelah itu guru memulai penjelasan tentang

Page 70: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

perubahan lingkungan fisik yang dipegaruhi oleh cahaya matahari dan

gelombang air laut.

Sebelum memulai penjelasan, guru melakukan tanya jawab

tentang perubahan lingkungan fisik yang terjadi akibat pengaruh

matahari dan gelombang air laut. Dalam pembelajaran pada siklus II

ini guru, tidak banyak menggunakan metode ceramah karena sudah

terbantu dengan narator yang telah diperkeras dengan menggunakan

speaker. Secara bergantian siswa juga diajak berinteraksi dengan

multimedia interaktif ini. Setelah dirasa cukup, materi kemudian

dilanjutkan dengan membahas mengenai dampak atau pengaruh

perubahan lingkungan fisik.

Siswa secara bergantian dan memainkan games yang ada di

multimedia interaktif mengenai faktor penyebab perubahan lingkungan

fisik dan dampaknya terhadap lingkungan. Jika siswa menjawab benar

maka akan mendapatkan penghargaan dari multimedia tersebut,

apakah berhasil atau belum. Siswa yang telah berani untuk maju dan

mengikuti games ini selanjutnya

maupun dipilih secara acak oleh guru.

Guru selanjutnya memberikan kesempatan pada siswa untuk

bertanya tentang hal yang belum dipahami tentang materi. Selanjutnya

siswa dengan dibantu guru bersama-sama membuat rangkuman atau

menarik kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.

2) Pertemuan II

Pertemuan kedua siklus II ini dilaksanakan pada hari Kamis, 24

Mei 2012. Pembelajaran dilaksanakan berdasarkan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran yang telah direncanakan sebelumnya. Pada

intinya pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua ini tidak jauh

berbeda dengan pembelajaran pada pertemuan kedua siklus I. Pada

pertemuan kedua ini materi yang diajarkan mengenai cara pencegahan

Page 71: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

perubahan lingkungan fisik, baik yang dipengaruhi oleh angin, hujan,

cahaya matahari dan gelombang air laut.

Pembelajaran diawali guru dengan penayangan slide-slide

multimedia interaktif pada pertemuan sebelumnya yaitu tentang faktor-

faktor penyebab perubahan lingkungan fisik dan akibat atau

dampaknya. Setelah itu dilanjutkan dengan tanya jawab tentang cara

mencegah terjadinya perubahan lingkungan fisik tersebut.

Pembelajaran dilanjutkan dengan penjelasan mengenai cara

mencegah perubahan lingkungan fisik yang terjadi akibat pengaruh

angin, hujan, cahaya matahari dan gelombang air laut. Siswa

selanjutnya membuktikan sendiri cara mencegah tersebut dengan

kegiatan praktikum, khususnya tentang cara pencegahan terjadinya

abrasi atau pengikisan lapisan tanah di pantai. Masih sama dengan

kegiatan praktikum pada siklus I pada siklus II ini juga dilaksanakan di

luar kelas.

Sebelum memulai kegiatan praktikum, guru memberikan

penjelasan mengenai langkah kerja dan pembagian tugas setiap

anggota kelompok dengan dibantu dengan menggunakan multimedia

interaktif. Selanjutnya guru membagikan lembar kerja kelompok, yang

berisi tentang langkah-langkah yang harus dikerjakan dalam

praktikum. Setiap 2 anak mendapatkan satu lembar kerja, sedangkan

untuk praktikum dilakukan dengan kelompok besar, yaitu sesuai

urutan bangku atau menjadi 4 kelompok besar dalam satu kelas.

Selanjutnya siswa bergilir keluar bersama kelompoknya untuk

mengambil alat dan bahan yang telah disiapkan guru dan keluar

menuju ke samping kelas. Begitu seterusnya hingga kelompok

terakhir.

Dalam kegiatan praktikum siklus II ini tempat untuk praktikum

sudah disediakan dengan membagi-bagi lokasi tiap kelompok dan

menempelkan nomor pada tembok untuk menandai area kelompok

tertentu. Selanjutnya siswa bekerja sesuai tugasnya masing-masing.

Page 72: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Ada yaang melakukan percobaan, dan ada sebagian siswa lain yang

mencatat hasil praktikum di lembar kerja yang telah disediakan.

Setelah praktikum selesai, siswa membereskan perlengkapan masing-

masing dan kembali ke kelas. Setelah masuk kelas siswa kemudian

menuliskan hasil praktikumnya pada lembar kerja yang telah

disediakan tadi. Kegiatan selanjutnya adalah pembacaan hasil

praktikum oleh kelompok-kelompk kecil yang mewakili kelompok

besar.

Setelah semua kelompok besar terwakili maka selanjutnya

guru memberikan umpan balik atau refleksi terhadap kegiatan

praktikum yang telah dilakukan. Kemudian dilanjutkan dengan

pemberian penguatan serta penarikan kesimpulan bersama-sama

tentang materi yang telah dipelajari selama 2 pertemuan. Siswa

kemudian diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang

telah dipelajari. Setelah itu siswa diajak untuk merangkum atau

menarik kesimpulan berdasarkan materi yang telah dipelajari

sebelumnya. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan tes pemahaman

konsep siswa tentang materi perubahan lingkungan fisik beserta cara

pencegahannya.

c. Observasi

Pada tahap observasi yang bertindak sebagai observer/ pengamat

adalah guru kelas dan peneliti. Observer mengamati aktivitas siswa dan

kinerja guru selama pembelajaran menggunakan multimedia interaktif.

Lembar observasi yang digunakan pada siklus II sama dengan lembar

observasi pada siklus I dengan aspek yang diamati juga sama. Observasi

dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbaikan/ peingkatan aktivitas

siswa dan kinerja guru dalam pembelajaran. Berikut uraian hasil observasi

pada Siklus II:

1) Hasil observasi aktivitas siswa

Observasi aktivitas belajar siswa pada siklus II dilaksanakan

sebanyak 2 kali (hasil observasi aktivitas siswa siklus II selengkapnya

Page 73: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

pada lampiran 13 halaman 125 dan lampiran 15 halaman 130).

Berdasarkan data hasil observasi aktivitas siswa dan hasil rekaman

proses pembelajaran dalam maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut:

Aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan multimedia

interaktif pada siklus II ini sudah lebih baik dan meningkat.

Peningkatan yang sangat terlihat, yaitu: (a) interaksi/ keterlibatan siswa

dalam penggunaan multimedia interaktif; (b) ketenangan atau

ketertiban dalam mengikuti proses pembelajaran; (c) keberanian siswa

untuk memberikan pendapat dan mempresentasikan hasil kerjanya;

serta (d) antusiasme siswa dalam mempresentasikan hasil kerjanya.

Beberapa kendala yang dihadapi pada pertemuan pertama yaitu

pada saat memainkan games multimedia interaktif di laptop.

Sebenarnya banyak siswa yang sudah tahu jawabannya tetapi kurang

mahir dalam mengoperasikan multimedia interaktif tersebut. Kendala

tersebut dapat segera diatasi setelah guru memberikan demonstrasi

serta penjelasan secara detail tentang pengoperasian games tersebut.

Sedangkan pada pertemuan kedua, kegiatan praktikum dapat

berlangsung lebih baik daripada pertemuan pertama. Siswa sudah

terlihat tertib dan terorganisir dalam menjalankan praktikum bersama

kelompoknya. Siswa juga terbantu dengan penjelasan guru tentang

cara-cara atau langkah kegiatan yang dijelaskan dengan menggunakan

multimedia. Dalam pemaparan hasil kerjanya siswa juga terlihat lebih

antusias dan sudah tidak malu-malu lagi dibandingkan dengan

pertemuan sebelumnya.

2) Hasil observasi kinerja guru

Observasi kinerja guru pada siklus II dilaksanakan setiap

pertemuan (hasil observasi kinerja guru siklus II selengkapnya pada

lampiran 14 halaman 127 dan pada lampiran 16 halaman 132). Secara

keseluruhan kinerja guru dalam pembelajaran perubahan lingkungan

fisik menggunakan multimedia interaktif pada siklus II ini sudah baik.

Page 74: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Persiapan maupun pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan

penelii sudah maksimal. Peneliti sebagai guru sudah banyak

melibatkan siswa dalam penggunaan multimedia interaktif. Multimedia

yang digunakan juga sudah lebih menarik karena dilengkapi dengan

narator dan adanya games yang interktif dan menarik.

Sedangkan pada pertemuan yang kedua, pada saat pelaksanaan

praktikum guru sebagai peneliti sudah dapat mengendalikan situasi.

Guru juga memberikan umpan balik maupun respon yang positif

terhadap partisipasi siswa sehingga antusiasme siswa sangat baik sekali

pada siklus II ini.

Pada akhir pembelajaran guru juga sudah banyak melibatkan

siswa dalam tanya jawab, pembahasan hasil kerja kelompok, dan

membuat rangkuan atau menarik kesimpulan. Peneliti juga sudah

melaksanakan evaluasi yang disesuaikan dengan indikator yang telah

ditetapkan.

d. Refleksi

Data hasil observasi dianalisis dan direfleksikan. Pembahasan hasil

observasi, dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari

pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan

selama pelaksanaan pembelajaran menggunakan multimedia interaktif

pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa maupun

kinerja guru dalam pembelajaran tentang materi perubahan lingkungan

fisik.

Secara umum proses pembelajaran pada siklus II ini sudah tidak

menemukan kendala yang berarti. Siswa sudah dapat lebih berinteraksi

langsung atau terlibat dalam multimedia interaktif. Selain itu dalam

pertemuan kedua saat praktikum siswa dapat terkondisikan serta dapat

menyampaikan hasil kerjanya dengan lebih baik. Secara umum proses

pembelajaran sudah berlangsung sesuai dengan yang apa yang telah

direncanakan.

Page 75: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Interval nilai 0

5

10

15

20

31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100

Frekuensi

Pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik siswa juga

meningkat. Hasil analisis pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik

menunjukkan adanya penigkatan jika dibandingkan dengan hasil tes pada

siklus sebelumnya. Nilai pemahaman konsep siswa pada siklus II dapat

disajikan dalam daftar distribusi frekuensi pada tabel 4.4

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Data Hasil Nilai Siklus II

Interval Nilai tengah Tes Awal Frekuensi Persentase (%)

31-40 35,5 1 2 41-50 45,5 1 2 51-60 55,5 3 7 61-70 65,5 8 19 71-80 75,5 19 46 81-90 85,5 8 19

91-100 95,5 2 5 Jumlah 42 100

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi 4.5 di atas maka dapat

digambarkan grafik pada gambar 4.5 sebagai berikut:

Gambar 4.5 Grafik Nilai Pemahaman Konsep Siklus I

Page 76: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa jumlah siswa yang

mendapatkan nilai diatas KKM semakin banyak. Namun masih ada

beberapa siswa yang nilai pemahaman konsepnya masih belum tuntas atau

berada dibawah KKM. Secara lebih rinci analisis hasil siklus II dapat

dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini.

Tabel 4.6 Analisis Hasil Siklus II

Kriteria Keterangan Nilai Terendah 36 Nilai Tertinggi 100 Nilai rata-rata 73,86 Jumlah siswa belajar tuntas 34 Persentase ketuntasan 81%

Berdasarkan tabel 4.6 di atas maka persentase ketuntasan

pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siklus II dapat

digambarkan diagram pada gambar 4.6 di bawah ini.

81%

19%

Tuntas

Belum tuntas

Gambar 4.6 Diagram Ketuntasan Siklus II

Analisis hasil tes pemahaman konsep siklus II manyimpulkan

bahwa pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik siswa kelas IV SD

Negeri 6 Jimbung mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil

tes siklus I. Rata-rata nilai pemahaman konsep siswa pada siklus II adalah

73,86 dengan jumlah siswa yang sebanyak 34

siswa. Sehingga persentase ketuntasan pada siklus II mencapai 81%,

sehingga indikator atau target telah tercapai.

Page 77: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Dengan ketercapaian indikator yang telah ditetapkan dalam

penelitian ini, maka peneliti mencukupkan penelitian tindakan kelas ini

pada siklus II. Dari hasil observasi dan evaluasi pemahaman konsep siswa

materi perubahan lingkungan fisik, dapat disimpulkan bahwa: Penggunaan

multimedia interaktif dapat meningkatkan pemahaman konsep perubahan

lingkungan fisik pada siswa kelas IV SD Negeri 6 Jimbung Klaten Tahun

Pelajaran 2011/2012.

C. Pembahasan

1. Pemahaman Konsep Siswa Pratindakan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada tes awal pemahaman

konsep siswa, diperoleh nilai rata-rata siswa adalah 56,43 di mana hasil

tersebut masih jauh dari kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan

yaitu 65. Sedangkan besarnya persentase siswa yang belajar tuntas hanya

sebesar 29%, sedangkan 71% lainnya masih belum memenuhi KKM. Nilai

terendah pada tes awal (sebelum dilaksanakannya tindakan) adalah sebesar 30,

sedangkan nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 90. Berdasarkan hasil

analisis tes awal tersebut, maka dilakukan tindakan yang berupa penelitian

tindakan kelas untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa tentang

perubahan lingkungan fisik menggunakan multimedia interaktif.

2. Pemahaman Konsep Siswa Setelah Siklus I

Pada siklus I dilaksanakan pembelajaran konsep perubahan

lingkungan fisik dengan menggunakan dengan subpokok bahasan tentang

angin dan hujan. Proses pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana

pembelajaran yang telah disusun sebelumnya oleh guru kelas dan peneliti.

Kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti yang terdiri

dari eksplorasi, elaborasi, konfirmasi, dan kegiatan penutup. Setelah proses

pembelajaran di setiap siklus selesai, maka dilakukan evaluasi yang bertujuan

untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan

oleh guru. Hasil perolehan nilai siswa pada siklus I terdapat dalam lampiran

Page 78: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

11 halaman 108. Setelah diadakan penilaian pada siklus I, maka dapat dibuat

perbandingan pemahaman konsep siswa sebelum tindakan dan setelah

diadakan tindakan siklus I, yaitu seperti pada tabel 4.7 sebagai berikut:

Tabel 4.7 Perbandingan Hasil Tes Pemahaman Siswa Sebelum dan

Setelah Dilaksanakan Tindakan Siklus I

Kriteria Kondisi

Awal Siklus I Nilai Terendah 30 32 Nilai Tertinggi 90 92 Nilai rata-rata 56,43 69,05 Jumlah siswa belajar tuntas 12 25 Persentase ketuntasan 29% 60%

Berdasarkan tabel 4.7 di atas maka dapat digambarkan grafik pada gambar 4.7 sebagai berikut:

0102030405060708090

100

Nilai Terendah Nilai Tertinggi Nilai Rata-rata Ketuntasan (%)

Pratindakan Siklus I

Gambar 4.7 Perbandingan Hasil Tes Pemahaman Siswa Sebelum dan

Setelah Dilaksanakan Tindakan Siklus I

Dari hasil analisis data perkembangan hasil pemahaman konsep siswa

pada tes siklus I dapat disimpulkan bahwa persentase hasil tes siswa yang

belajar tuntas naik sebesar 31% dibandingkan sebelum pratindakan. Siswa

Page 79: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

yang belajar tuntas pada siklus I sebesar 60%, yang semula pada tes awal

hanya 29% siswa mencapai KKM. Besarnya nilai terendah yang diperoleh

siswa pada saat tes awal adalah 30 dan pada siklus I naik menjadi 32.

Sedangkan nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada tes awal adalah 90 dan

siklus I naik menjadi 92. Untuk nilai rata-rata kelas yang pada saat tes awal

sebesar 56,43 setelah dilaksanakan tindakan siklus I naik menjadi 69,05.

Meskipun dengan pembelajaran menggunakan multimedia interaktif

sudah menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konsep siswa mengenai

perubahan lingkungan fisik, namun peningkatan tersebut belum memenuhi

target atau indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Selain itu juga masih

terdapat beberapa kekurangan dalam pelaksaan pembelajaran. Setelah

bercermin pada hasil analisis serta refleksi pada pelaksanaan siklus I, maka

pelaksanaan tindakan kelas ini dilanjutkan pada siklus selanjutnya yaitu siklus

II.

3. Pemahaman Konsep Siswa Setelah Siklus II

Setelah dilakukan analisa mengenai kekurangan pada pelaksanaan

siklus I, maka disusun rencana pembelajaran siklus II agar kekurangan yang

terjadi pada siklus I lebih diminimalisir. Pada siklus II dilaksanakan

pembelajaran IPA konsep perubahan lingkungan fisik dengan menggunakan

multimedia interaktif dengan subpokok bahasan perubahan lingkungan fisik

karena pengaruh cahaya matahari dan gelombang air laut serta cara

pencegahannya. Proses pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana

pembelajaran yang telah disusun sebelumnya, dengan memperbaiki

kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I. Dalam proses pembelajaran

lebih meningkatkan partisipasi siswa dalam penggunaan multimedia interaktif,

meningkatkan koordinasi saat kegiatan praktikum dan meningkatkan motivasi

serta respon positif terhadap partisipasi siswa.

Setelah proses pembelajaran selesai, maka dilakukan evaluasi yang

bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman konsep siswa terhadap materi

yang disampaikan oleh guru. Hasil perolehan nilai siswa pada siklus II

Page 80: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

terdapat dalam lampiran 17 halaman 135. Setelah diadakan penilaian pada

siklus II, maka dapat dibuat perbandingan hasil pemahaman konsep siswa

sebelum tindakan, setelah tindakan siklus I, dan setelah diadakan tindakan

siklus II, yaitu seperti pada tabel 4.8 sebagai berikut:

Tabel 4.8 Perbandingan Hasil Tes Pemahaman Siswa Sebelum Tindakan dan Setelah Tindakan Siklus I dan Siklus II

Kriteria Kondisi

Awal Siklus I Siklus II Nilai Terendah 30 32 36 Nilai Tertinggi 90 92 100 Nilai rata-rata 56,43 69,05 73,86 Jumlah siswa belajar tuntas 12 25 34 Persentase ketuntasan 29% 60% 81%

Berdasarkan tabel 4.8 di atas maka dapat digambarkan grafik pada gambar 4.8 sebagai berikut:

Gambar 4.8 Grafik perbandingan Nilai Tertinggi, dan Nilai Terendah dari Tes Awal, setelah Siklus I, dan setelah Siklus II.

Dari grafik di atas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1) Nilai terendah yang diperoleh siswa pada tes awal adalah 30; pada tes siklus

I menjadi 32 kemudian meningkat pada tes siklus II menjadi 36.

0

20

40

60

80

100

Nilai Terendah Nilai Tertinggi

Awal Siklus I Siklus II

Page 81: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Persentase (%)

Nilai

2) Nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada tes awal adalah 90; pada siklus I

92 dan siklus II naik menjadi 100.

Sedangkan perbandingan nilai rata-rata kelas pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut ini :

Gambar 4.9 Nilai Rata-rata Kelas dari Sebelum Tindakan, siklus I dan Siklus II

Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata kelas

pada tes awal adalah sebesar 56,43; pada tes siklus I naik menjadi 69,05

kemudian naik lagi pada siklus II menjadi 73,86. Sedangkan persentase

klasikal peningkatan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik

menggunakan multimedia interaktif dapat dilihat pada gambar 4.10 berikut

ini :

Gambar 4.10 Peningkatan Nilai Pemahaman Konsep Siswa Kelas IV

Sebelum Tindakan, Siklus I, dan Siklus II.

56.43

69.0573.86

0

20

40

60

80

Pratindakan Siklus I Siklus II

29 %

60 %

81 %

0

20

40

60

80

100

Pratindakan Siklus I Siklus II

Indikator Keberhasilan

Page 82: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Dari tabel 4.8 dan gambar 4.10 di atas dapat dilihat bahwa nilai

ketuntasan klasikal selalu mengalami peningkatan dari sebelum tindakan

sampai siklus II. Pada sebelum tindakan nilai ketuntasan klasikal hanya 29%.

Pada siklus I nilai ketuntasan klasikal meningkat menjadi 60%. Pada siklus II

meningkat lagi menjadi 81%.

Hal ini menunjukkan bahwa sampai dengan siklus II hasil

pemahaman konsep siswa sudah mencapai bahkan melebihi indikator kinerja

yang telah ditetapkan yaitu 75% siswa memenuhi KKM yaitu 65. Dengan

pencapaian indikator tersebut maka tindakan dihentikan pada siklus II.

Sedangkan 19% atau 8 siswa yang belum tuntas selanjutnya diserahkan

kembali kepada Kepala Sekolah untuk ditindak lanjuti.

D. Temuan Hasil Penelitian

Berdasarkan deskripsi siklus I, siklus II, serta pembahasan hasil penelitian,

maka dalam penelitian ini ditemuk Penggunaan

multimedia interaktif dalam pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman

konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas IV SD Negeri 6 Jimbung

tahun pelajaran 2011/2012 . Hal ini bisa dilihat dari hasil tes pemahaman konsep

pratindakan, siklus I, dan siklus II pada lampiran 5 halaman 82, lampiran 11

halaman 108, lampiran 17 halaman 135, serta perbandingan nilai pemahaman

konsep ketiganya pada lampiran 18 halaman 137.

Nilai rata-rata kelas yaitu sebelum tindakan sebesar 56,43; siklus I naik

menjadi 69,05 dan pada siklus II naik menjadi 73,86. Sebelum pratindakan masih

terdapat 30 siswa yang belum mencapai KKM. Pada siklus I jumlah tersebut

berkurang menjadi 17 siswa dan kemudian pada siklus II jumlah siswa yang

belum mencapai KKM hanya 8 siswa. Persentase ketuntasan belajar pratindakan

sebesar 29%, siklus I naik menjadi 60%, dan siklus II mencapai 81%.

Page 83: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 67

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan

dalam dua siklus dengan menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran

IPA materi perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas IV SD Negeri 6 Jimbung

Kecamatan Kalikotes Kabupaten Klaten, maka dapat diambil kesimpulan bahwa:

Penggunaan multimedia interaktif dapat meningkatkan pemahaman konsep

perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas IV SD Negeri 6 Jimbung Kecamatan

Kalikotes Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal ini terbukti dengan

adanya peningkatan nilai pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik kelas IV

yaitu: pada kondisi awal sebelum dilaksanakan tindakan (prasiklus) nilai rata-rata

kelas 56,43 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 29%, siklus I dengan

nilai rata-rata kelas 69,05 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 60%, dan

pada siklus II nilai rata-rata naik menjadi 73,86 dengan persentase ketuntasan

klasikal mencapai 81%. Dengan demikian, dapat diajukan suatu rekomendasi

konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas IV SD Negeri 6 Jimbung

B. IMPLIKASI

Berdasarkan simpulan peneliti yaitu: penggunaan multimedia interaktif

dapat meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa

kelas IV SD Negeri 6 Jimbung Kecamatan Kalikotes Kabupaten Klaten Tahun

Pelajaran 2011/2012, maka implikasi penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut:

1. Implikasi Teoritis

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan multimedia

interaktif dapat meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik

pada siswa kelas IV SD Negeri 6 Jimbung Kecamatan Kalikotes Kabupaten

Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal ini menunjukkan bahwa secara teoritis

Page 84: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan untuk

menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran IPA pada materi

yang sesuai. Dari hasil penelitian ini, maka penggunaan multimedia interaktif

dapat dioptimalkan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa.

2. Implikasi Praktis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi guru dan

calon guru dalam upaya meningkatkan nilai pemahaman konsep siswa dan

kualitas pembelajaran dengan memperhatikan faktor-faktor yang

mempengaruhi pembelajaran yaitu: penggunaan metode dan media

pembelajaran yang tepat, efektif dan efisien.

C. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, maka ada beberapa saran yang dapat

digunakan sebagai bahan pertimbangan atau masukan, yaitu:

1. Bagi Guru

a. Guru hendaknya dapat memilih media yang cocok untuk menyampaikan

suatu materi yang sesuai dengan situasi dan kondisi.

b. Multimedia Interaktif sangat bagus untuk diterapkan di Sekolah Dasar.

Selain meningkatkan pemahaman konsep siswa dalam bidang kognitif,

multimedia interaktif juga dapat meningkatkan ketrampilan siswa dalam

ranah afektif dan psikomotor. Hal ini diketahui berdasarkan hasil observasi

peneliti pada saat pembelajaran berlangsung. Dalam ranah afektif siswa

menjadi senang mengikuti pembalajaran, dan terlibat aktif saat proses

pembelajaran berlangsung. Sedangkan dalam ranah psikomotor siswa

menjadi terampil mengoperasikan komputer, khususnya multimedia

interaktif.

c. Guru hendaknya membuka wawasan tentang perkembangan media

pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini serta

dapat mengoptimalkan penggunaan multimedia interaktif dalam

pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa.

Page 85: PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK …...penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman konsep perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas iv sd negeri 6 jimbung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

2. Bagi Siswa

a. Siswa hendaknya terbiasa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.

b. Siswa hendaknya mampu menggunakan kemajuan teknologi untuk

menunjang keberhasilan belajar, misalnya dengan menggunakan

multimedia interaktif.

3. Bagi Sekolah

Peneliti menyarankan penggunaan multimedia interaktif sebagai

salah satu alternatif media pembelajaran, khususnya mata pelajaran IPA

dengan materi yang sesuai. Penggunaan multimedia interaktif dalam

pembelajaran dapat meningkatkan perhatian siswa, antusiasme siswa, dan

meningkatkan pemahaman konsep siswa sehingga dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran.