Pengertian.2003

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Pengertian.2003

    1/6

    Pengertian

    Osteomielitis adalah infeksi tulang yang biasanya disebabkan oleh bakteri, tetapi kadang-

    kadang disebabkan oleh jamur. Jika tulang terinfeksi, bagian dalam tulang yang lunak (sumsum

    tulang) sering membengkak. Karena pembengkakan jaringan ini menekan dinding sebelah luar tulang yang kaku, maka pembuluh darah di dalam sumsum bisa tertekan, menyebabkan

     berkurangnya aliran darah ke tulang. Tanpa pasokan darah yang memadai, bagian dari tulang

     bisa mati.

    Infeksi juga bisa menyebar keluar dari tulang dan membentuk abses(pengumpulan nanah)

    di jaringan lunak di sekitarnya, misalnya di otot.

    Infeksi tulang lebih sulit disembuhkan daripada infeksi jaringan lunak karena terbatasnya

    asupan darah, respon jaringan terhadap inflamasi, tingginya tekanan jaringan dan pembentukan

    inolukrum (pembentukan tulang baru disekeliling jaringan tulang mati).osteomielitis dapat

    menjadi masalah kronis yang akan mempengaruhi kualitas hidup atau mengakibatkan kehilangan

    ekstremitas.

    Pencegahan

    !en"egahan osteomielitis adalah sasaran utamanya. !enangana infeksi fokal dapat

    menurunkan angka penyebaran hematogen. !enanganan infeksi jaringan lunak dapat mengontrol

    erosi tulang. !emilihan pasien dengn teliti dan perhatian terhadap lingkungan operasi dan teknik 

     pembedahan dapat merunkan insiden osteomielitis pas"aoperasi

    #ntibiotika profilaksis, diberikan untuk men"apai kadar jaringan yang memadai saat

     pembedahan dan selama $% jam sampai %& jam setelah operasi akan sangat membantu. Teknik 

     pera'atan luka pas"aoperasi asepti" akan menurunkan insiden infeksi superfi"ial dan potensial

    terjadinya osteomielitis.

    Etiologi

    Tulang, yang biasanya terlindung dengan baik dari infeksi, bisa mengalami infeksi

    melalui "ara

     #liran darah

      !enyebaran langsung

      Infeksi dari jaringan lunak di dekatnya.

  • 8/18/2019 Pengertian.2003

    2/6

    #liran darah bisa memba'a suatu infeksi dari bagian tubuh yang lain ke tulang.

    Infeksi biasanya terjadi di ujung tulang tungkai dan lengan (pada anak-anak) dan di tulang

     belakang (pada de'asa).

    Orang yang menjalani dialisa ginjal dan penyalahguna obat suntik ilegal, rentan terhadap

    infeksi tulang belakang (osteomielitis vertebral ). Infeksi juga bisa terjadi jika sepotong logam

    telah ditempelkan pada tulang, seperti yang terjadi pada perbaikan panggul atau patah tulang

    lainnya. *akteri yang menyebabkan tuberkulosis juga bisa menginfeksi tulang belakang

    ( penyakit Pott ).

    Infeksi bias disebabkan oleh penyebaran hematogen (melalui darah) dari fo"us infeksi

    ditempat lain (mis. Tonsil yang terinfeksi, lepuh, gigi terinfeksi, infeksi saluran nafas atas).

    Osteomielitis akibat penyebaran hematogen biasanya terjadi ditempat dimana terdapat trauma

    atau dimana terdapat resistensi rendah, kemungkinan akibat trauma subklinis (tak jelas)

    Osteomielitis dapatberhubungan dengan penyebaran infeksi jaringan lunak (mis. +lkus

    dekubitus yang terinfeksi atau ulkus askuler) atau kontaminasi langsung tulang (mis. raktur 

    terbuka, "edera traumati" seperti luka tembak, pembedahan tulang).

    !asien yang beresiko tinggi mengalami osteomielitis adalah mereka yang nutrisinya buruk,

    lansia, kegemukan, atau penderita diabetes. elain itu, pasien yang menderita arthritis rematoid,

    telah dira'at lama dirumah sakit, mendapat terapi kortikoteroid jangka panjang, menjalani

     pembedahan sendi sebelum operasi sekarang, atau sedang mengalami sepsis rentan, begitu pula

    yang menjalani pembedahan ortopedi lama, mengalami infeksi luka mengeluarkan pus,

    mengalami nekrosis insisi marginal atau dehisensi luka, atau memerlukan eakuasi hematoma

     pas"a operasi.

    Organisme bisa memasuki tulang se"ara langsung melalui patah tulang terbuka, selama

     pembedahan tulang atau dari benda yang ter"emar yang menembus tulang. Infeksi ada sendi

     buatan, biasanya didapat selama pembedahan dan bisa menyebar ke tulang di dekatnya. Infeksi

     pada jaringan lunak di sekitar tulang bisa menyebar ke tulang setelah beberapa hari atau minggu.

    Infeksi jaringan lunak bisa timbul di daerah yang mengalami kerusakan karena "edera, terapi

     penyinaran atau kanker, atau ulkus di kulit yang disebabkan oleh jeleknya pasokan darah atau

    diabetes (ken"ing manis). uatu infeksi pada sinus, rahang atau gigi, bisa menyebar ke tulang

    tengkorak.

  • 8/18/2019 Pengertian.2003

    3/6

    Patofisiologi

    taphylo"o""us aureus merupakan penyebab /0 sampai &/0 infeksi tulang. Organisme

     patogenik lainnya yang sering dijumpai pada osteomielitis meliputi proteus, pseudomonas, dan

    es"eri"hia "oli. Terdapat peningkatan insiden infeksi resisten penisilin, nosokomial, gramnegatie dan anaerobi".

    #'itan osteomielitis setelah pembedahan ortopedi dapat terjadi dalam bulan

     pertama(akut pulminan stadium 1) dan sering berhubungan dengan penumpukan hematoma atau

    infeksi superfi"ial. Infeksi a'itan lambat(stadium $) terjadi antara %-$% bulan setelah

     pembedahan. Osteomielitis a'itan lama (stadium ) biasanya akibat penyebaran hematogen dan

    terjadi $ tahun atau lebih setelah pembedahan.

    2espons inisial terhadap infeksi adalah salah satu dari inflamasi, peningkatan askularisasi,

    dan edema. etelah $3 hari, thrombosis pada pembuluh darah terjadi pada tempat tersebut,

    mengakibatkan iskemia dengan nekrosis tulang sehubungan dengan peningkatan tekanan

     jaringan dan medul. Infeksi kemudian berhhubungan ke kaitas medularis dan keba'ah

     periosteum dan dapat menyebar ke jaringan lunak atau sendi di sekitarnya. Ke"uali bila proses

    infeksi dapat dikontrol a'al, kemudian akan terbentuk abses tulang.

    !ada perjalanan alamiahnya, abses dapat keluar spontan, namun yang lebih sering harus

    dilakukan insisi dan drainase oleh ahli bedah. #bses yang terbentuk dalam dindingnya terbentuk 

    daerah jaringan mati, namun seperti pada rongga abses umumnya, jaringan tulang mati

    (se4uestrum) tidak mudah men"air dan mengalir keluar. 2ongga tidak dapat mengempis dan

    menyembuh, seperti yang terjadi di jaringan lunak. Terjadi pertumbuhan tulang

     baru(inolukrum) dan mengelilingi se4uestrum. Jadi meskipun tampak terjadi proses

     penyembuhan, namun se4uestrum infeksius kronis yang tetep ada tetap rentan mengeluarkan

    abses kambuhan sepanjang hidup pasien. 5inamakan osteomielitis tipe kronik 

    Manifestasi klinis

    !ada anak-anak, dapat ditemukan adanya ri'ayat infeksi bakteri di tempat lain selain

    tulang. eperti halnya infeksi pada kulit atau saluran pernapasan bagian atas. ekitar 6/0

    ditemukan ri'ayat benturan atau trauma pada tulang. !ada anak-anak yang sudah dapat

     berkomunikasi, dapat dikeluhkan perasaan nyeri yang hebat pada ujung tulang panjang sehingga

    anak tidak mau menggunakan ekstremitas yang terkena tersebut. 5alam $% jam pertama, jika

  • 8/18/2019 Pengertian.2003

    4/6

    tidak dilakukan penanganan, maka akan terjadi septikemia yang ditandai dengan gejala anak 

    menjadi lemas, demam, dan anoreksia.!ada pemeriksaan fisis, dapat ditemukan adanya

     pembengkakan pada daerah yang terkena (biasanya pembengkakan timbul setelah beberapa

    hari).

    Jika infeksi diba'a oleh darah, biasanya a'itannya mendadak, sering terjadi dengan

    manifestasi klinis septi"emia(mis.menggigil, demam tinggi, denyut nadi "epat, dan malaise

    umum). 7ejala sistemik pada a'alnya dapat menutupi gejala a'al se"ara lengkap. etelah

    infeksi menyebar dari rongga sum-sum ke korteks tulang, akan mengenai periosteum dan

     jaringan lunak, dengan bagian yang terinfeksi menjadi nyeri, bengkak, dan sangat nyeri tekan.

    !asien menggambarkan nyeri konstan berdenyut yang semakin memberat dengan gerakan dan

     berhubungan dengan tekanan pus yang terkumpul

    *ila osteomielitis terjadi akibat penyebaran dari infeksi disekitarnya atau kontaminasi

    langsung, tidak aka nada gejala septi"emia. 5aerah infeksi membengkak, hangat, nyeri dan nyeri

    tekan.

    !asien dengan osteomielitis kronik ditandai dengan pus yang selalu mengalir keluar dari

    sinus atau mengalami periode berulang nyeri, inflamasi, pembengkakan, dan mengeluarkan pus.

    Infeksi derajat rendah dapat terjadi pada jaringan parut akibat kurangnya asupan darah.

    Penatalaksanaan

    5aerah yang terkene harus diimobilisasi untuk mengurangi ketidaknyamanan dan

    men"egah terjadinya fraktur. 5apat dilakukan rendaman salin hangat selama $/ menit beberapa

    kali per hari untuk meningkatkan aliran darah.

    asasran a'al terapi adalah mengontrol dan menghentikan proses infeksi. Kultur darah dan

    s'ab dan kultur abses dilakukan untuk mengidentifikasi organism dan memilih antibiotika yang

    terbaik. Kadang, infeksi disebabkan oleh lebih dari satu pathogen.

    *egitu spe"imen kultur telah diperoleh, dimulai pemberian terapi antibiotika intraena,

    dengan asumsi bah'a infeksi staphylo"o""us yang peka terhadap penisilin semi sintetik atau

    sefalosporin. Tujuannya adalah mengontrol infeksi sebelum aliran darah ke daerah tersebut

    menurun akibat terjadinya thrombosis. !emberian dosis antibiotika terus manerus sesuai 'aktu

    sangat penting untuk men"apai kadar anti biotika dalam darah yang terus menerus tinggi.

    #ntibiotika yang paling sensitie terhadap organisme penyebab yang diberikan bila telah

  • 8/18/2019 Pengertian.2003

    5/6

    diketahui biakan dan sensitiitasnya. *ila infeksi tampak telah terkontrol, antibiotika diberikan

     per oral dan dilanjutkan sampai bulan. +ntuk meningkatkan absorpsi antibiotika oal, jangan

    diminum bersama makanan.

    *ila pasien tidak menunjukkan respons terhadap terapi antibiotika, tulang yang terkene

    harus dilakukan pembedahan, jaringan purulen dan nekrotik diangkat dan daerah itu diirigasi

    se"ara langsung dengan larutan salin fisiologis steril. Terapi antibiotika dilanjutkan.

    !ada osteomielitis kronik, antibiotika merupakan ajuan terhadap debridement bedah.

    5ilakukan se4uestrektomi (pengangkatan inolukrum se"ukupnya supaya ahli bedah dapat

    mengangkat se4uestrum). Kadang harus dilakukan pengangkatan tulang untuk memajankan

    rongga yang dalam menjadi "ekungan yang dangkal (sau"eri8ation). emua tulang dan kartilago

    yang terinfeksi dan mati diangkat supaya dapat terjadi penyembuhan yang permanen.

    9uka dapat ditutup rapat untuk menutup rongga mati(dead spa"e) atau dipasang tampon

    agar dapat diisi oleh jaringan granulasi atau dilakukan grafting dikemudian hari. 5apat dipasang

    drainage berpenghisap untuk mengontrol hematoma dan membuang debris. 5apat diberikan

    irigasi larutan salin normal selama -& hari. 5apat terjadi infeksi samping dengan pemberian

    irigasi ini.

    2ongga yang didebridemen dapat diisi dengan graf tulang kanselus untuk merangsang

     penyembuhan. !ada defek yang sangat besar, rongga dapat diisi dengan transfer tulang

     berpembuluh darah atau flap otot (dimana suatu otot diambil dari jaringan sekitarnya namun

    dengan pembuluh darah yang utuh). Teknik bedah mikro ini akan meningkatkan asupan darah,

     perbaikan asupan darah kemudian akan memungkinkan penyembuhan tulang dan eradikasi

    infeksi. !rosedur bedah ini dapat dilakukan se"ara bertahap untuk meyakinkan penyembuhan.

    5ebridement bedah dapat melemahkan tulang, yang kemudian memerlukan stabilisasi atau

     penyokong dengan fiksasi interna atau alat penyokong ekterna untuk men"egah terjadinya patah

    tulang.

    Pemeriksaan diagnostic

    5iagnosis berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan fisik. !ada skening tulang

    dengan teknetium, area yang terinfeksi menunjukkan kelainan, ke"uali pada anak-anak. Tetapi

    hal ini tidak akan mun"ul pada foto rontgen sampai lebih dari minggu setelah gejala pertama

    timbul. CT scan dan MRI  juga bisa menunjukkan daerah yang terinfeksi. Tetapi pemeriksaan ini

    tidak selalu dapat membedakan infeksi dari kelainan tulang lainnya.

  • 8/18/2019 Pengertian.2003

    6/6

    +ntuk mendiagnosa infeksi tulang dan menentukan bakteri penyebabnya, harus diambil

    "ontoh dari darah, nanah, "airan sendi atau tulangnya sendiri.

    *iasanya untuk infeksi tulang belakang, diambil "ontoh jaringan tulang melalui sebuah jarum

    atau melalui pembedahan.

    !emindaian tulang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi area infeksi. 9aju sedimentasi

    dan jumlah sel darah putih biasanya normal. #nemia, dikaitkan dengan infeksi kronik. #bses ini

    dibiakkan untuk menentukan organism infektif dan terapi antibioti" yang lengkap.

    Tanda dan Gejala

    !ada anak-anak, infeksi tulang yang didapat melalui aliran darah, menyebabkan demam

    dan kadang-kadang di kemudian hari, menyebabkan nyeri pada tulang yang terinfeksi. 5aerah

    diatas tulang bisa mengalami luka dan membengkak, dan pergerakan akan menimbulkan nyeri.

    Infeksi tulang belakang biasanya timbul se"ara bertahap, menyebabkan nyeri punggung

    dan nyeri tumpul jika disentuh. :yeri akan memburuk bila penderita bergerak dan tidak 

     berkurang dengan istirahat, pemanasan atau minum obat pereda nyeri. 5emam, yang merupakan

    tanda suatu infeksi, sering tidak terjadi.

    Infeksi tulang yang disebabkan oleh infeksi jaringan lunak di dekatnya atau yang berasal

    dari penyebaran langsung, menyebabkan nyeri dan pembengkakan di daerah diatas tulang, dan

    abses bisa terbentuk di jaringan sekitarnya. Infeksi ini tidak menyebabkan demam, dan

     pemeriksaan darah menunjukkan hasil yang normal. !enderita yang mengalami infeksi pada

    sendi buatan atau anggota gerak, biasanya memiliki nyeri yang menetap di daerah tersebut. Jika

    suatu infeksi tulang tidak berhasil diobati, bisa terjadi osteomielitis menahun (osteomielitis

    kronis). Kadang-kadang infeksi ini tidak terdeteksi selama bertahun-tahun dan tidak 

    menimbulkan gejala selama beberapa bulan atau beberapa tahun.

    Osteomielitis menahun sering menyebabkan nyeri tulang, infeksi jaringan lunak diatas

    tulang yang berulang dan pengeluaran nanah yang menetap atau hilang timbul dari kulit.

    !engeluaran nanah terjadi jika nanah dari tulang yang terinfeksi menembus permukaan kulit dan

    suatu saluran (saluran sinus) terbentuk dari tulang menuju kulit.