4
KONSEP MASYARAKAT MADANI A. Pengertian masyarakat madani Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Masyarakat madani menjadi simbol idealisme yang diharapkan masyarakat. Kata madani merupakan penyifatan terhadap kota madinah yaitu sifat yang ditunjukkan oleh kondisi dan sistem kehidupan yang berlaku di kota madinah. Mereka hidup dengan rukun, saling membantu, taat hokum dan menunjukkan kepercayaan penuh terhadap pemimpinnya. Al-qur’an menjadi konstitusi untuk menyelesaikan berbagai persoalan hidup yang terjadi diantara penduduk madinah. B. Karakteristik masyarakat madani 1. Bertuhan, artinya bahwa masyarakat tersebut adalah masyarakat yang beragama, yang mengakui adanya tuhan dan menempatkan hukum Tuhan sebagai landasan yang mengatur kehidupan sosial. Landasan hukum Tuhan dalam kehiddupan sosial itu lebih objektif dan adil, karena tidak ada kepentingan kelompok tertentu yang diutamakan dan tidak ada kelompok lain yang diabaikan. 2. Damai, artinya masing-masing elemen masayarakat,baik secara individu maupun secara kelompok menghormati pihak lain secara adil. 3. Tolong menolong tanpa mencampuri urusan internal anggota individu lain yang dapat mengurangi kebebasanya. Prinsip tolong menolong antar anggota masyarakat didasarkan pafa aspek kemanusiaan karena kesulitan hidup yang dihadapi oleh sebagian anggota masyarakat tertentu, sedangkan pihak lain memiliki

Pengertian Masyarakat Madani (Agama)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengertian Masyarakat Madani (Agama)

KONSEP MASYARAKAT MADANI

A. Pengertian masyarakat madani

Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Masyarakat madani menjadi simbol idealisme yang diharapkan masyarakat. Kata madani merupakan penyifatan terhadap kota madinah yaitu sifat yang ditunjukkan oleh kondisi dan sistem kehidupan yang berlaku di kota madinah. Mereka hidup dengan rukun, saling membantu, taat hokum dan menunjukkan kepercayaan penuh terhadap pemimpinnya. Al-qur’an menjadi konstitusi untuk menyelesaikan berbagai persoalan hidup yang terjadi diantara penduduk madinah.

B. Karakteristik masyarakat madani

1. Bertuhan, artinya bahwa masyarakat tersebut adalah masyarakat yang beragama, yang mengakui adanya tuhan dan menempatkan hukum Tuhan sebagai landasan yang mengatur kehidupan sosial. Landasan hukum Tuhan dalam kehiddupan sosial itu lebih objektif dan adil, karena tidak ada kepentingan kelompok tertentu yang diutamakan dan tidak ada kelompok lain yang diabaikan.

2. Damai, artinya masing-masing elemen masayarakat,baik secara individu maupun secara kelompok menghormati pihak lain secara adil.

3. Tolong menolong tanpa mencampuri urusan internal anggota individu lain yang dapat mengurangi kebebasanya. Prinsip tolong menolong antar anggota masyarakat didasarkan pafa aspek kemanusiaan karena kesulitan hidup yang dihadapi oleh sebagian anggota masyarakat tertentu, sedangkan pihak lain memiliki kemampuan membantu untuk meringankan kesulitan hidup tersebut.

4. Toleran, artinya tidak mencampuri urusan pribadi pihak lain yang telah diberikan oleh Allah sebagai kebebasan manusia dan tidak merasa terganggu oleh aktivitas orang lain yang berbeda tersebut. Masalah yang menonjol dari sikap toleran ini adalah sikap keagamaan, dimana setiap manusia memiliki kebebasan dalam beragama dan tidak ada hak bagi orang lain yang berbeda agama untuk mencampurinya.

5. Keseimbangan antara hak kewajiban sosial. Keseimbangan hak dan kewajiban itu berlaku pada seluruh aspek kehidupan sosial, sehingga tidak ada kelompok sosial tertentu yang diistimewakan dan kelompok sosial yang lain sekedar karena mayoritas.

6. Berperadapan tinggi, artinya masyarakat tersebut memiliki kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan untuk kemaslahatan hidup manusia. Ilmu pengetahuan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan member kemudahan serta meningkatkan

Page 2: Pengertian Masyarakat Madani (Agama)

harkat martabat manusia, disamping memberikan kesadaran akan posisinya sebagai khalifah Allah. Namun disisi lain, ilmu pengetahuan juga bisa menjadi ancaman yang membahayakan kehidupan makhluk hidup bila pemanfaatannya tidak disertai dengan nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan.

7. Berakhlak mulia. Sekalipun pembentukan akhlak masyarakat dapat dilakukan berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan semata, tetapi relativitas manusia dapat menyebabkan terjebaknya konsep akhlak yang relatif. Sifat subyektif manusia sering sukar dihindarkan. Oleh karena itu, konsep akhlak tidak boleh dipisahkan dengan nilai-nilai ketuhanan, sehingga substansi dan aplikasinya tidak terjadi penyimpangan.

C. Mewujudkan masyarakat madaniUntuk mewujudkan masyarakat madani ada beberapa aspek yaitu :- Ilmu pengetahuan dan teknologi- Militer- Ekonomi- Politik- Kemajuan di bidang-bidang lainnya.

Kesadaran dan semangat untuk maju tersebut bila disertai dengan sikap konsisten terhadap moral atau akhlak islami, pasti akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan hasil yang yang dicapai masyarakat barat yang sekedar mengandalkan pemikiran manusia semata.

D. Posisi dan Peran Umat Islam Indonesia

Aktivitas menyusun masyarakat Madani dilakukan dengan menyusun tiga pilar utama yang menyokong tegaknya sebuah daulah, yaitu pertama, program perjuangan iqamatul masjid, yakni perjuangan menyusun kekuatan umat Islam dengan memusatkan segala aktivitas ke dalam masjid. Hal ini mengandung makna bahwa setiap muslim yang bercita-cita hendak memperjuangkan tegaknya Islam haruslah terlebih dahulu menegakkan peribadatannya kepada Allah.

Kedua, program perjuangan menyusun ukhuwah Islamiyah, menyusun tata persaudaraan menurut ajaran Islam, membina umat berdasarkan pada Mahabbah dan Marhamah; kecintaan dan kasih sayang.

Ketiga, adalah membina sebuah daulah Islamiyah, sebuah tatanan kenegaraan islam pertama di Madinah Al-Munawarah. Program perjuangan ketiga ini adalah puncak perjuangan Rasulullah dalam menegakkan dinul Islam di sebuah daulah Islam, sebuah Negara yang ditegakkan di atas dasar-dasar hukum abadi (hukum Allah) dan sunnah Rasulullah, sebuah Negara yang mengakkan syariat Islam yakni sebuah Negara dengan

Page 3: Pengertian Masyarakat Madani (Agama)

pemerintahan yang bersendikan Islam pertama di muka bumi, sebuah Negara yang menjamin kemerdekaan beragama dan beribadah bagi umat yang beragama lain, menjamin kemerdekaan melahirkan paham dan pendapat, dan menjamin kesejahteraan bagi rakyatnya (Dadan, 2002)