35
NAMA : MOHAMAD BASTOMI NIM : 11510131 KELAS : MANAJEMEN D 1. PENGERTIAN FILSAFAT Pengertian filsafat menurut para ahli yaitu: Secara umum Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mcngenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan. http://pakguruonline.pendidikan.net/ buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_11.html Pudjo Sumedi AS., Drs.,M.Ed. dan Mustakim, S.Pd.,MM, Istilah dari filsafat berasal bahasa Yunani : ”philosophia”. Seiring perkembangan jaman akhirnya dikenal juga dalam berbagai bahasa, seperti : ”philosophic” dalam kebudayaan bangsa Jerman, Belanda, dan Perancis; “philosophy” dalam bahasa Inggris;

Pengertian filsafat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

filsafat

Citation preview

Page 1: Pengertian filsafat

NAMA : MOHAMAD BASTOMI

NIM : 11510131

KELAS : MANAJEMEN D

1. PENGERTIAN FILSAFAT

Pengertian filsafat menurut para ahli yaitu:

Secara umum

Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang

merupakan konsep dasar mcngenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga

diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan

segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan

menyeluruh dengan segala hubungan.

http://pakguruonline.pendidikan.net/buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_11.html

Pudjo Sumedi AS., Drs.,M.Ed. dan Mustakim, S.Pd.,MM,

Istilah dari filsafat berasal bahasa Yunani : ”philosophia”. Seiring

perkembangan jaman akhirnya dikenal juga dalam berbagai bahasa, seperti :

”philosophic” dalam kebudayaan bangsa Jerman, Belanda, dan Perancis;

“philosophy” dalam bahasa Inggris; “philosophia” dalam bahasa Latin; dan

“falsafah” dalam bahasa Arab.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/08/pengertian-filsafat/

Plato

Filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan

kebenaran yang asli.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/08/pengertian-filsafat/

Page 2: Pengertian filsafat

Aristoteles

Filsafat adalah ilmu ( pengetahuan ) yang meliputi kebenaran yang

terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi,

politik, dan estetika.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/08/pengertian-filsafat/

Al Farabi

Filsafat adalah ilmu ( pengetahuan ) tentang alam maujud bagaimana hakikat yang

sebenarnya.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/08/pengertian-filsafat/

Marcus Tullius Cicero (106 SM - 43SM)

Politikus dan ahli pidato Romawi, merumuskan: Filsafat adalah

pengetahuan tentang sesuatu yang maha agung dan usaha-usaha untuk

mencapainya.

http://alimudinmakalah.blogspot.com/2009/04/pengertian-filsafat-menurut-

ahli.html

Plato ( 428 -348 SM )

Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang segala yang ada.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/08/pengertian-filsafat/

Aristoteles ( (384 – 322 SM)

Bahwa kewajiban filsafat adalah menyelidiki sebab dan asas segala benda.

Dengan demikian filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan tentang

sebab telah dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/08/pengertian-filsafat/

Page 3: Pengertian filsafat

Cicero ( (106 – 43 SM )

Filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni “( the mother of all the arts“ ia

juga mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae (seni kehidupan )

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/08/pengertian-filsafat/

Johann Gotlich Fickte (1762-1814 )

Filsafat sebagai Wissenschaftslehre (ilmu dari ilmu-ilmu , yakni ilmu

umum, yang jadi dasar segala ilmu. Ilmu membicarakan sesuatu bidang atau jenis

kenyataan. Filsafat memperkatakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu mencari

kebenaran dari seluruh kenyataan.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/08/pengertian-filsafat/

Paul Nartorp (1854 – 1924 )

Filsafat sebagai Grunwissenschat (ilmu dasar hendak menentukan

kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukan dasar akhir yang sama, yang

memikul sekaliannya .

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/08/pengertian-filsafat/

Imanuel Kant ( 1724 – 1804 )

Filsafat adalah ilmu pengetahuan yange menjadi pokok dan pangkal dari

segala pengetahuan yang didalamnya tercakup empat persoalan.

1. Apakah yang dapat kita kerjakan ?(jawabannya metafisika )

2. Apakah yang seharusnya kita kerjakan (jawabannya Etika )

3. Sampai dimanakah harapan kita ?(jawabannya Agama )

4. Apakah yang dinamakan manusia ? (jawabannya Antropologi )

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/08/pengertian-filsafat/

Page 4: Pengertian filsafat

Notonegoro

Filsafat menelaah hal-hal yang dijadikan objeknya dari sudut intinya yang

mutlak, yang tetap tidak berubah , yang disebut hakekat.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/08/pengertian-filsafat/

Driyakarya

Filsafat sebagai perenungan yang sedalam-dalamnya tentang sebab-

sebabnya ada dan berbuat, perenungan tentang kenyataan yang sedalam-dalamnya

sampai “mengapa yang penghabisan “.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/08/pengertian-filsafat/

Sidi Gazalba

Berfilsafat ialah mencari kebenaran dari kebenaran untuk kebenaran ,

tentang segala sesuatu yang di masalahkan, dengan berfikir radikal, sistematik dan

universal.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/08/pengertian-filsafat/

Harold H. Titus (1979 )

       Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepecayaan terhadap kehidupan dan

alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. Filsafat adalah suatu proses kritik

atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi;

       Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh suatu pandangan keseluruhan;

       Filsafat adalah analisis logis dari bahasa dan penjelasan tentang arti kata dan

pengertian ( konsep );

       Filsafat adalah kumpulan masalah yang mendapat perhatian manusia dan

yang dicirikan jawabannya oleh para ahli filsafat.

Page 5: Pengertian filsafat

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/08/pengertian-filsafat/

Hasbullah Bakry

Ilmu Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam

mengenai Ke-Tuhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan

pengetahuan tentang bagaimana sikap manusia itu sebenarnya setelah mencapai

pengetahuan itu.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/08/pengertian-filsafat/

Prof. Mr.Mumahamd Yamin

Filsafat ialah pemusatan pikiran , sehingga manusia menemui

kepribadiannya seraya didalam kepribadiannya itu dialamiya kesungguhan.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/08/pengertian-filsafat/

Prof.Dr.Ismaun, M.Pd.

Filsafat ialah usaha pemikiran dan renungan manusia dengan akal dan

qalbunya secara sungguh-sungguh , yakni secara kritis sistematis, fundamentalis,

universal, integral dan radikal untuk mencapai dan menemukan kebenaran yang

hakiki (pengetahuan, dan kearifan atau kebenaran yang sejati.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/08/pengertian-filsafat/

Bertrand Russel

Filsafat adalah sesuatu yang berada di tengah-tengah antara teologi dan

sains. Sebagaimana teologi , filsafat berisikan pemikiran-pemikiran mengenai

masalah-masalah yang pengetahuan definitif tentangnya, sampai sebegitu jauh,

tidak bisa dipastikan;namun, seperti sains, filsafat lebih menarik perhatian akal

manusia daripada otoritas tradisi maupun otoritas wahyu.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/08/pengertian-filsafat/

Page 6: Pengertian filsafat

Prof. Dr. Fuad Hasan, guru besar psikologi UI,

menyimpulkan: Filsafat adalah suatu ikhtiar untuk berpikir radikal,

artinya mulai dari radiksnya suatu gejala, dari akarnya suatu hal yang hendak

dimasalahkan. Dan dengan jalan penjajakan yang radikal itu filsafat berusaha

untuk sampai kepada kesimpulan-kesimpulan yang universal.

http://alimudinmakalah.blogspot.com/2009/04/pengertian-filsafat-menurut-

ahli.html

Rene Descartes —

Filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan tentang Tuhan, alam dan

manusia menjadi pokok penyelidikan.

http://makalah-pendidikan.com/2011/makna-filsafat-dan-pengertian-menurut-ahli-

filsafat/

Ir. Oedja Wiatna

Fisafat adalah ilmu yang benisaha untuk mencari sebab yang sedalam-

dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran belaka.

Sokrates

Filsafat adalah proses pencarian makna terdalam dari eksistensi manusia

dan alam semesta yang dilaksanakan dalam aktivitas dalam menjawab pertanyaan

yang meliputi seluruh kehidupan manusia yang sedalam-dalamnya.

Stephen R. Toulmin,

Menyatakan filsafat adalah Sebagai suatu cabang ilmu, filsafat ilmu

mencoba pertama-tama menjelaskan unsur-unsur yang terlibat dalam proses

penyelidikan ilmiah prosedur-prosedur pengamatan, pola-pola perbinacangan,

metode-metode penggantian dan perhitungan, pra-anggapan-pra-anggapan

metafisis, dan seterusnya dan selanjutnya menilai landasan-landasan bagi

kesalahannya dari sudut-sudut tinjauan logika formal, metodologi praktis, dan

metafisika

Page 7: Pengertian filsafat

Sumber:http://id.shvoong.com/humanities/philosophy/2069568-

pengertian-filsafat-menurut-para-ahli/#ixzz1o2zaZL7j

Abu Y’aqub al-kindi

“Filsafat adalah pengetahuan atas realitas dalam kemungkingn-

kemungkinan akal manusia, karena filsafat berakhir pada teori ilmu pengetahuan

untuk memperoleh kebenaran dan bertindak di atas rel kebenaran yang sudah

ditemukan”,.

http://endro.staff.umy.ac.id/?p=87

2. Pembagian Aliran-aliran Filsafat :

Filsafat dibagi menjadi 4 babakan yakni Filsafat klasik, filsafat abad

pertengahan, filsafat modern dan filsafat kontemporer.Filsafat klasik di dominasi

oleh rasionalisme, filsafat abad pertengahan didominasi dengan doktrin-doktrin

agama Kristen selanjutnya filsafat modern didominasi oleh rasionalisme

sedangkan filsafat kontemporer didominasi oleh kritik terhadap filsafat modern.

Berikut pembahasan tentang filsafat-filsafat tersebut:

1.             Filsafat Periode Klasik

Filsafat yunani telah mencapai kejayaannya sehingga melahirkan peradaban

yunani dan menjadikan titik tolak peradaban manusia di dunia. Filsafat yunani

telah menyebar dan mempengaruhi di berbagai bangsa diantaranya adalah bangsa

Romawi, karena Romawi merupakan kerajaan terbesar di daratan Eropa pada

waktu itu. Bangsa Romawi yang semula beragama kristen dan kemudian

kemasukan filsafat merupakan suatu formulasi baru yaitu agama berintegrasi

dengan filsafat, sehingga munculah filsafat Eropa yang tak lain penjelmaan dari

filsafat Yunani.

Para sarjana filsafat mengatakan bahwa mempelajari filsafat Yunani berarti

menyaksikan kelahiran filsafat. Karena itu tidak ada pengantar filsafat yang lebih

ideal dari pada study perkembangan pemikiran filsafat di negeri Yunani. Alfred

Page 8: Pengertian filsafat

Whitehead mengatakan tentang Plato: "All Western phylosophy is but a series of

footnotes to Plato". Pada Plato dan filsafat Yunani umumnya dijumpai problem

filsafat yang masih dipersoalkan sampai hari ini.Tema-tema filsafat Yunani

seperti ada, menjadi, substansi, ruang, waktu, kebenaran, jiwa, pengenalan, Allah

dan dunia merupakan tema-tema bagi filsafat seluruhnya.

Ada tiga filsuf dari kota Miletos yaitu Thales, Anaximandros dan

Anaximenes. Ketiganya secara khusus menaruh perhatian pada alam dan

kejadian-kejadian alamiah, terutama tertarik pada adanya perubahan yang terus

menerus di alam. Mereka mencari suatu asas atau prinsip yang tetap tinggal sama

di belakang perubahan-perubahan yang tak henti-hentinya itu. Thales mengatakan

bahwa prinsip itu adalah air, Anaximandros berpendapat to apeiron atau yang tak

terbatas sedangkan Anaximenes menunjuk udara.

Thales juga berpendapat bahwa bumi terletak di atas air. Tentang bumi,

Anaximandros mengatakan bahwa bumi persis berada di pusat jagat raya dengan

jarak yang sama terhadap semua badan yang lain. Sedangkan mengenai kehidupan

bahwa semua makhluk hidup berasal dari air dan bentuk hidup yang pertama

adalah ikan.Dan manusia pertama tumbuh dalam perut ikan.Sementara

Anaximenes dapat dikatakan sebagai pemikir pertama yang mengemukakan

persamaan antara tubuh manusia dan jagat raya.Udara di alam semesta ibarat jiwa

yang dipupuk dengan pernapasan di dalam tubuh manusia.

Filosof berikutnya yang perlu diperkenalkan adalah Pythagoras. Ajaran-

ajarannya yang pokok adalah pertama dikatakan bahwa jiwa tidak dapat

mati.Sesudah kematian manusia, jiwa pindah ke dalam hewan, dan setelah hewan

itu mati jiwa itu pindah lagi dan seterusnya.Tetapi dengan mensucikan dirinya,

jiwa dapat selamat dari reinkarnasi itu.Kedua dari penemuannya terhadap interval-

interval utama dari tangga nada yang diekspresikan dengan perbandingan dengan

bilangan-bilangan, Pythagoras menyatakan bahwa suatu gejala fisis dikusai oleh

hukum matematis.Bahkan katanya segala-galanya adalah bilangan. Ketiga

mengenai kosmos, Pythagoras menyatakan untuk pertama kalinya, bahwa jagat

raya bukanlah bumi melainkan Hestia (Api), sebagaimana perapian merupakan

pusat dari sebuah rumah.

Page 9: Pengertian filsafat

Pada Zaman Pythagoras ada Herakleitos Di kota Ephesos dan menyatakan

bahwa api sebagai dasar segala sesuatu. Api adalah lambang perubahan, karena

api menyebabkan kayu atau bahan apa saja berubah menjadi abu sementara apinya

sendiri tetap menjadi api. Herakleitos juga berpandangan bahwa di dalam dunia

alamiah tidak sesuatupun yang tetap.Segala sesuatu yang ada sedang

menjadi.Pernyataannya yang masyhur "Pantarhei kai uden menei" yang artinya

semuanya mengalir dan tidak ada sesuatupun yang tinggal tetap.Filosof pertama

yang disebut sebagai peletak dasar metafisika adalah Parmenides.Parmenides

berpendapat bahwa yang ada ada, yang tidak ada tidak ada. Konsekuensi dari

pernyataan ini adalah yang ada 1) satu dan tidak terbagi, 2) kekal, tidak mungkin

ada perubahan, 3) sempurna, tidak bisa ditambah atau diambil darinya, 4) mengisi

segala tempat, akibatnya tidak mungkin ada gerak sebagaimana klaim Herakleitos.

Biografi salah satu filsuf pada abad klasik

Thales (624-546   SM)

Posted on 2 Agustus 2010 by Biografi

Thales adalah seorang filsuf yang mengawali sejarah

filsafat Barat pada abad ke-6 SM. Sebelum Thales, pemikiran

Yunan dikuasai cara berpikir mitologis dalam menjelaskan

segala sesuatu. Pemikiran Thales dianggap sebagai kegiatan

berfilsafat pertama karena mencoba menjelaskan dunia dan

gejala-gejala di dalamnya tanpa bersandar pada mitos

melainkan pada rasio manusia. Ia juga dikenal sebagai salah seorang dari Tujuh

Orang Bijaksana (dalam bahasa Yunani hoi hepta sophoi), yang oleh Aristoteles

diberi gelar ‘filsuf yang pertama’. Selain sebagai filsuf, Thales juga dikenal

sebagai ahli geometri, astronomi, dan politik. Bersama dengan Anaximandros dan

Anaximenes, Thales digolongkan ke dalam Mazhab Miletos.

Thales tidak meninggalkan bukti-bukti tertulis mengenai pemikiran

filsafatnya. Pemikiran Thales terutama didapatkan melalui tulisan Aristoteles

tentang dirinya. Aristoteles mengatakan bahwa Thales adalah orang yang pertama

Page 10: Pengertian filsafat

kali memikirkan tentang asal mula terjadinya alam semesta. Karena itulah, Thales

juga dianggap sebagai perintis filsafat alam (natural philosophy).

Thales (624-546 SM) lahir di kota Miletos yang merupakan tanah

perantauan orang-orang Yunani di Asia Kecil. Situasi Miletos yang makmur

memungkinkan orang-orang di sana untuk mengisi waktu dengan berdiskusi dan

berpikir tentang segala sesuatu. Hal itu merupakan awal dari kegiatan berfilsafat

sehingga tidak mengherankan bahwa para filsuf Yunani pertama lahir di tempat

ini.

Thales adalah seorang saudagar yang sering berlayar ke Mesir. Di Mesir,

Thales mempelajari ilmu ukur dan membawanya ke Yunani. Ia dikatakan dapat

mengukur piramida dari bayangannya saja. Selain itu, ia juga dapat mengukur

jauhnya kapal di laut dari pantai. Kemudian Thales menjadi terkenal setelah

berhail memprediksi terjadinya gerhana matahari pada tanggal 28 Mei tahun 585

SM. Thales dapat melakukan prediksi tersebut karena ia mempelajari catatan-

catatan astronomis yang tersimpan di Babilonia sejak 747 SM.

Di dalam bidang politik, Thales pernah menjadi penasihat militer dan

teknik dari Raja Krosus di Lydia. Selain itu, ia juga pernah menjadi penasihat

politik bagi dua belas kota Iona.

Pemikiran

Air sebagai Prinsip Dasar Segala Sesuatu

Thales menyatakan bahwa air adalah prinsip dasar (dalam bahasa Yunani

arche) segala sesuatu. Air menjadi pangkal, pokok, dan dasar dari segala-galanya

yang ada di alam semesta. Berkat kekuatan dan daya kreatifnya sendiri, tanpa ada

sebab-sebab di luar dirinya, air mampu tampil dalam segala bentuk, bersifat

mantap, dan tak terbinasakan. Argumentasi Thales terhadap pandangan tersebut

adalah bagaimana bahan makanan semua makhluk hidup mengandung air dan

bagaimana semua makhluk hidup juga memerlukan air untuk hidup. Selain itu, air

Page 11: Pengertian filsafat

adalah zat yang dapat berubah-ubah bentuk (padat, cair, dan gas) tanpa menjadi

berkurang.

Selain itu, ia juga mengemukakan pandangan bahwa bumi terletak di atas

air. Bumi dipandang sebagai bahan yang satu kali keluar dari laut dan kemudian

terapung-apung di atasnya.

Pandangan tentang Jiwa

Thales berpendapat bahwa segala sesuatu di jagat raya memiliki jiwa. Jiwa

tidak hanya terdapat di dalam benda hidup tetapi juga benda mati.Teori tentang

materi yang berjiwa ini disebut hylezoisme. Argumentasi Thales didasarkan pada

magnet yang dikatakan memiliki jiwa karena mampu menggerakkan besi.

Teorema Thales

Di dalam geometri, Thales dikenal karena menyumbangkan apa yang disebut

teorema Thales, kendati belum tentu seluruhnya merupakan buah pikiran aslinya.

Teorema Thales berisi sebagai berikut:

Jika AC adalah sebuah diameter, maka sudut B adalah selalu sudut

siku-siku

Page 12: Pengertian filsafat

Teorema Thales :

1. Sebuah lingkaran terbagi dua sama besar oleh diameternya.

2. Sudut bagian dasar dari sebuah segitiga samakaki adalah sama besar.

3. Jika ada dua garis lurus bersilangan, maka besar kedua sudut yang

saling berlawanan akan sama.

4. Sudut yang terdapat di dalam setengah lingkaran adalah sudut siku-siku.

5. Sebuah segitiga terbentuk bila bagian dasarnya serta sudut-sudut yang

bersinggungan dengan bagian dasar tersebut telah ditentukan.

Pandangan Politik

Berdasarkan catatan Herodotus, Thales pernah

memberikan nasihat kepada orang-orang Ionia yang

sedang terancam oleh serangan dari Kerajaan Persia

pada pertengahan abad ke-6 SM. Thales menyarankan

orang-orang Ionia untuk membentuk pusat pemerintahan dan administrasi

bersama di kota Teos yang memiliki posisi sentral di seluruh Ionia. Di dalam

sistem tersebut, kota-kota lain di Ionia dapat dianggap seperti distrik dari

keseluruhan sistem pemerintahan Ionia. Dengan demikian, Ionia telah menjadi

sebuah polis yang bersatu dan tersentralisasi.

2.             Filsafat Abad Pertengahan

Filasafat Yunani yang menelurkan banyak pemikir ulung, memiliki tempat

yang cukup berpengaruh pada perkembangan ilmu filsafat di abad

pertengahan.Pada masa itu, perkembangan kehidupan di dunia tidak bisa lepas

dari dua agama besar yang saat itu saling mempengaruhi, Islam dan

Nasrani.Masyarakat tersebut memiliki kontribusi besar dalam perkembangan

dunia selanjutnya.

Pada masa pertengahan ini, terdapat periode yang membuat perkembangan

filsafat tidak berlanjut, yaitu pada masa skolastik Kristen.Hal inidikarenakanpihak

Page 13: Pengertian filsafat

gereja membatasi para filosof dalam berfikir, sehingga ilmu pengetahuan

terhambat dan tidak bisa berkembang, karena semuanya diatur oleh doktirn-

doktrin gereja yang berdasarkan kenyakinan. Apabila terdapat pemikiran-

pemikiran yang bertentangan dari keyakinan para gerejawan, maka filosof

tersebut dianggap murtad dan akan dihukum berat samapai pada hukuman mati.

Secara garis besar filsafat abad pertengahan dapat dibagi menjadi dua

periode yaitu: periode Scholastik Islam dan periode Scholastik Kristen.

1.      Scholastik Islam

Para Scholastic Islamlah yang pertama mengenalkan filsafatnya Aristoteles

diantaranya adalah Ibnu Rusyd, ia mengenalkan kepada orang-orang barat yang

belum mengenal filsafat Aristoteles.

Para ahli fikir Islam (Scholastik Islam) yaitu Al-Kindi, Al-Farabi, Ibnu Sina,

Al-Gazali, Ibnu Rusyd dll.Mereka itulah yang memberi sumbagan sangat besar

bagi para filosof eropa yang menganggap bahwa filsafat Aristoteles, Plato, dan

Al-Quran adalah benar.Namun dalam kenyataannya bangsa eropa tidak mengakui

atas peranan ahli fikir Islam yang mengantarkan kemoderenan bangsa barat.

2.      Scholastik Kristen

pada masa ini kekuasaan agama masih begitu berpengaruh terhadap

perkembangan kehidupan filasafat, khususnya di kawasan Eropa. Adanya tren

perbudakan membuat para pemikir ahli terbatas hanya dari kaum agamis yang

berada di gereja saja, karena mereka yang diluar gereja terlalu disibukkan dengan

urusan melayani orang lain, daripada memikirkan hal- hal yang tidak

mengenyangkan seperti filsafat.

Pada masa ini perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan sangat

buruk.Karena pihak gereja membatasi dan melarang para filosof dalam berfikir,

sehingga ilmu pengetahuan dan filsafat tidak berkembang.

Page 14: Pengertian filsafat

Biografi salah satu filsuf abad pertengahan :

Namanya Yaqub ibn Ishaq al-Kindi (bahasa Arab:

الكندي اسحاق بن ,يعقوب Latin: Alkindus) , yang dikenal

sebagai "Filsuf dari Arab", adalah seorang ilmuwan Muslim

Arab, filsuf, matematikawan, dokter, dan musisi. Al-Kindi

adalah yang pertama dari para filsuf muslim yang dipuji

sebagai "bapak filsafat Islam atau Arab" untuk, adaptasi

sintesis dan promosi filsafat Yunani dan Hellenistik dalam

Islam dunia .

Al-Kindi adalah keturunan dari suku Kindah. Ia dilahirkan dan dididik di

Kufah, sebelum pergi untuk melanjutkan belajarnya lebih lanjut di Baghdad. Al-

Kindi menjadi tokoh terkemuka di Rumah Kebijaksanaan, dan sejumlah khalifah

Abbasiyah menunjuk dia untuk mengawasi penerjemahan teks ilmiah dan filsafat

Yunani ke dalam bahasa Arab. Hubungan dengan "filosofi kuno" (sebagai filsafat

Yunani sering disebut oleh para sarjana muslim) memiliki efek mendalam pada

perkembangan intelektual, dan memimpin dia untuk menulis ratusan risalah asli

sendiri tentang berbagai masalah mulai dari metafisika, etika, logika dan

psikologi, kedokteran, farmakologi, matematika, astronomi, astrologi dan optik,

dan lebih jauh ke topik yang lebih praktis seperti parfum, pedang, permata, kaca,

pewarna, zoologi, pasang surut, cermin, meteorologi dan gempa bumi.  

Al-Kindi lahir di Kufah dari sebuah keluarga bangsawan dari suku

Kindah, yang bermigrasi dari Yaman. Nama lengkapnya, Abu Yusuf Ya'qub bin-

bin Ishaq bin as-Sabbah 'umran bin Ismail al-Kindi, (dalam bahasa Arab: أبو

الكندي اسماعيل ابن عمران ابن الصباح ابن اسحاق ابن يعقوب Ayahnya .(يوسف

adalah gubernur Kufah, dan al-Kindi menerima pendidikan awal di sana. Dia

kemudian pergi untuk menyelesaikan belajarnya di Baghdad, di mana ia

dilindungi oleh khalifah Abbasiyah al-Ma'mun dan al-Mu'tasim. Al-Ma'mun

menunjuk dia untuk Rumah Kebijaksanaan, yaitu didirikan untuk menerjemahkan

teks-teks filosofis dan ilmiah Yunani, di Baghdad. Ia juga terkenal karena

kaligrafi yang indah, dan pada satu hal bekerja sebagai kaligrafer oleh Al-

Mutawakkil.

Page 15: Pengertian filsafat

Henry Corbin, otoritas pada studi Islam, mengatakan bahwa dalam usia

873, al-Kindi meninggal "pria kesepian", di Baghdad pada masa pemerintahan Al-

Mu'tamid, katanya al-Kindi dipukuli dan perpustakaan sementara disita. Setelah

kematiannya, karya-karya filsafat al-Kindi dengan cepat jatuh ke dalam ketidak

jelasan dan banyak dari mereka hilang bahkan ulama dan sejarawan Islam di

kemudian hari.

Kontribusi(keikut sertaan) terbesar bagi perkembangan filsafat Islam

adalah upaya untuk membuat Yunani berpikir baik dan diterima khalayak

Muslim. Al-Kindi melakukan misi ini dari Rumah Kebijaksanaannya (sebuah

institut penerjemahan dan belajar dilindungi oleh khalifah Abbasiyah di Baghdad

Seperti halnya menerjemahkan teks-teks penting). Banyak dari apa yang menjadi

kosakata bahasa Arab standar filosofis berasal dari Al-Kindi, memang, jika bukan

karena dia, mungkin (Wallahu'alam) karya filsuf seperti Al-Farabi, Ibnu Sina, dan

al-Ghazali mungkin tidak mungkin terjadi.

Dalam tulisannya, salah satu perhatian utama Al-Kindi adalah untuk

menunjukkan ikut sertaan antara filsafat dan teologi alam di satu sisi, dan

mengungkapkan  teologi spekulatif di sisi lain (meskipun sebenarnya ia menolak

teologi spekulatif). Meskipun demikian, dia tidak membuat jelas bahwa ia percaya

wahyu adalah sumber pengetahuan unggul alasannya karena itu dijamin hal iman

bahwa alasan tidak bisa mengungkap. Dan sementara pendekatan filosofis tidak

selalu asli, dan bahkan dianggap janggal oleh para pemikir kemudian (terutama

karena ia adalah filsuf pertama menulis dalam bahasa Arab), ia berhasil

dimasukkan Aristotelian dan (terutama) neo-Platonis dianggap menjadi kerangka

filosofis Islam . Ini merupakan faktor penting dalam pengenalan dan filsafat

Yunani mempopulerkan di dunia intelektual Muslim.

3.             Filsafat Modern

Masa modern menjadi identitas di dalam filsafat Modern. Pada masa ini

rasionalisme semakin kuat. Tidak gampang untuk menentukan mulai dari kapan

Abad Pertengahan berhenti. Namun, dapat dikatakan bahwa Abad Pertengahan itu

berakhir pada abad 15 dan 16 atau pada akhir masa Renaissance. Masa setelah

Page 16: Pengertian filsafat

Abad Pertengahan adalah masa Modern.Sekalipun, memang tidak jelas kapan

berakhirnya Abad Pertengahan itu. Akan tetapi, ada hal-hal yang jelas menandai

masa Modern ini, yaitu berkembang pesat berbagai kehidupan manusia Barat,

khususnya dalam bidang kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan ekonomi. Usaha

untuk menghidupkan kembali kebudayaan klasik Yunani-Romawi.Kebudayaan

ini pulalah yang diresapi oleh suasana kristiani. Di bidang Filsafat, terdapat aliran

yang terus mempertahankan masa Klasik. Aliran-aliran dari Plato dan mazhab

Stoa menjadi aliran-aliran yang terus dipertahankan. Pada masa Renaissance ini

tidak menghasilkan karya-karya yang penting.

Dari sudut pandang sejarah Filsafat Barat melihat bahwa masa modern

merupakan periode dimana berbagai aliran pemikiran baru mulai bermunculan

dan beradu dalam kancah pemikiran filosofis Barat. Filsafat Barat menjadi

penggung perdebatan antar filsuf terkemuka. Setiap filsuf tampil dengan gaya dan

argumentasinya yang khas. Argumentasi mereka pun tidak jarang yang bersifat

kasar dan sini, kadang tajam dan pragmatis, ada juga yang sentimental. Sejarah

filsafat pada masa modern ini dibagi ke dalam tiga zaman atau periode, yaitu:

zaman Renaissans (Renaissance), zaman Pencerahan Budi (Aufklarung), dan

zaman Romantik, khususnya periode Idealisme Jerman.

Ada beberapa tokoh yang menjadi perintis yang membuka jalan baru

menuju perkembangan ilmiah yang modern. Mereka adalah Leonardo da Vinci

(1452-1519), Nicolaus Copernicus (1473-1543), Johannes Kepler (1571-1630)

dan Galileo Galilei (1564-1643).[1] Sedangkan Francis Bacon (1561-1623)

merupakan filsuf yang meletakkan dasar filosofisnya untuk perkembangan dalam

bidang ilmu pengetahuan. Dia merupakan bangsawan Inggris yang terkenal

dengan karyanya yang bermaksud untuk menggantikan teori Aristoteles tentang

ilmu pengetahuan dengan teori baru.

Pada masa filsafat modern ini terdapat beberapa aliran yang berkembang

pada masa itu, diantaranya yaitu:

a.       Idealisme

Page 17: Pengertian filsafat

Idealisme adalah suatu ajaran/faham atau aliran yang menganggap bahwa

realitas ini terdiri atas roh-roh (sukma) atau jiwa.ide-ide dan pikiran atau

yangsejenis dengan itu.Aliran ini merupakan aliran yang sangat penting dalam

perkembangansejarah pikiran manusia.

b.      Materialisme

Materialisme merupakan faham atau aliran yang menganggap bahwa dunia

ini tidak ada selain materi atau nature (alam) dan dunia fisik adalah satu.

Kemajuan aliran ini mendapat tantangan yang keras dan hebat dari kaum

agama dimana-mana.Hal ini disebabkan bahwa faham Materialisme ini pada abad

ke-19 tidak mengakui adanya Tuhan (atheis) yang sudah diyakini mengatur budi

masyarakat.Pada masa ini, kritikpun muncul di kalangan ulama-ulama barat yang

menentang Materialisme.

c.       Dualisme

Dualisme adalah ajaran atau aliran/faham yang memandang alam ini terdiri

atas dua macam hakekat yaitu hakekat materi dan hakekat rohani. Kedua macam

hakekat itu masing-masing bebas berdiri sendiri, sama azazi dan abadi.

Perhubungan antara keduanya itu menciptakan kehidupan dalam alam Contoh

yang paling jelas tentang adanya kerja sama kedua hakekat ini adalah terdapat

dalam dirimanusia.

d.      Empirisme

Dualisme adalah ajaran atau aliran/faham yang memandang alam ini terdiri

atas dua macam hakekat yaitu hakekat materi dan hakekat rohani. Kedua macam

hakekat itu masing-masing bebas berdiri sendiri, sama azazi dan abadi.

Perhubungan antara keduanya itu menciptakan kehidupan dalam alam Contoh

yang paling jelas tentang adanya kerja sama kedua hakekat ini adalah terdapat

dalam diri manusia.

e.       Rasionalisme

Page 18: Pengertian filsafat

Rasionalisme adalah merupakan faham atau aliran atau ajaran yang

berdasarkan ratio, ide-ide yang masuk akal.Selain itu, tidak ada sumber kebenaran

yang hakiki.

f.       Fenomenalisme

Secara harfiah Fenomenalisme adalah aliran atau faham yang

menganggapbahwa Fenomenalisme (gejala) adalah sumber pengetahuan dan

kebenaran.Seorang Fenomenalisme suka melihat gejala.Dia berbeda dengan

seorang ahli ilmupositif yang mengumpulkan data, mencari korelasi dan fungsi,

serta membuathukum-hukum dan teori.Fenomenalisme bergerak di bidang yang

pasti. Hal yangmenampakkan dirinya dilukiskan tanpa meninggalkan bidang

evidensi yanglangsung.Fenomenalisme adalah suatu metode pemikiran, "a way of

looking atthings".

g.      Intusionalisme

Intusionalisme adalah suatu aliran atau faham yang menganggap bahwa

intuisi (naluri/perasaan) adalah sumber pengetahuan dan kebenaran.Intuisi

termasuk salah satu kegiatan berfikir yang tidak didasarkan pada penalaran.Jadi

Intuisi adalah non-analitik dan tidak didasarkan atau suatu pola berfikir tertentu

dan sering bercampur aduk dengan perasaan.

Biografi salah satu filsuf abad modern :

Nicolaus Copernicus (1473-1543) (nama Polandianya:

Mikolaj Kopernik), dilahirkan tahun 1473 di kota Torun

di tepi sungai Vistula, Polandia. Dia berasal dari keluarga

berada. Sebagai anak muda belia, Copernicus belajar di

Universitas Cracow, selaku murid yang menaruh minat

besar terhadap ihwal ilmu perbintangan. Pada usia dua

puluhan dia pergi melawat ke Italia, belajar kedokteran dan hukum di Universitas

Bologna dan Padua yang kemudian dapat gelar Doktor dalam hukum gerejani dari

Universitas Ferrara.

Page 19: Pengertian filsafat

Copernicus menghabiskan sebagian besar waktunya tatkala dewasa selaku

staf pegawai Katedral di Frauenburg (istilah Polandia: Frombork), selaku ahli

hukum gerejani yang sesungguhnya Copernicus tak pernah jadi astronom

profesional, kerja besarnya yang membikin namanya melangit hanyalah berkat

kerja sambilan.

Selama berada di Italia, Copernicus sudah berkenalan dengan ide-ide

filosof Yunani Aristarchus dari Samos (abad ke-13 SM). Filosof ini berpendapat

bahwa bumi dan planit-planit lain berputar mengitari matahari. Copernicus jadi

yakin atas kebenaran hipotesa "heliocentris" ini, dan tatkala dia menginjak usia

empat puluh tahun dia mulai mengedarkan buah tulisannya diantara teman-

temannya dalam bentuk tulisan-tulisan ringkas, mengedepankan cikal bakal

gagasannya sendiri tentang masalah itu.

Copernicus memerlukan waktu bertahun-tahun melakukan pengamatan,

perhitungan cermat yang diperlukan untuk penyusunan buku besarnya De

Revolutionibus Orbium Coelestium (Tentang Revolusi Bulatan Benda-benda

Langit), yang melukiskan teorinya secara terperinci dan mengedepankan

pembuktian-pembuktiannya.

Di tahun 1533, tatkala usianya menginjak enam puluh tahun, Copernicus

mengirim berkas catatan-catatan ceramahnya ke Roma. Di situ dia

mengemukakan prinsip-prinsip pokok teorinya tanpa mengakibatkan

ketidaksetujuan Paus. Baru tatkala umurnya sudah mendekati tujuh puluhan,

Copernicus memutuskan penerbitan bukunya, dan baru tepat pada saat

meninggalnya dia dikirimi buku cetakan pertamanya dari si penerbit. Ini tanggal

24 Mei 1543.

Dalam buku itu Copernicus dengan tepat mengatakan bahwa bumi

berputar pada porosnya, bahwa bulan berputar mengelilingi matahari dan bumi,

serta planet-planet lain semuanya berputar mengelilingi matahari. Tapi, seperti

halnya para pendahulunya, dia membuat perhitungan yang serampangan mengenai

skala peredaran planet mengelilingi matahari.

Page 20: Pengertian filsafat

4.             Filsafat Kontemporer

Filsafat Kontemporer yaitu cara pandang dan berpikir mendalam

menyangkut kehidupan pada masa saat ini. Misalnya orang dihadapkan pada

tahun 2009, ya inilah zaman kontemporer kita. Tetapi istilah filsafat kontemporer

baru saja populer semenjak abad ke-20, ini merupakan tanggapan atas

kebingungan penyebutan filsafat masa kini.

Filsafat kontemporer ini sering dikaitkan dengan posmodernisme,

Dikarenakan posmodernisme yang berarti “setelah modern” merupakan akibat

logis dari zaman kontemporer.Posmodernisme menyaratkan kebebasan, dan tidak

selalu harus simetris. Contohnya seni bangunan posmodern tidak terlalu

mementingkan aspek keseimbangan dalam bentuk bangunan, melainkan sesuka

hati yang membangun atau yang sesuai request. Kembali lagi kepada pemikiran

kontemporer yang beranjak dari seni bangunan tadi, sama halnya dengan itu,

pemikiran filsafat kontemporer ini bebas. Kebebasan dalam memakai teori,

menanggapi, dan mengkritik selama kebebasan tersebut merupakan suatu hal

original.

Bebas, berbicara tentang filsafat kematian, filsafat waktu, filsafat orang gila,

filsafat komputer, filsafat game online, dan lain-lain. Semuanya terbuka lebar

untuk dipikirkan dan diperbincangkan.Tidak ada batasan pasti dalam filsafat

kontemporer, selama semua masih dinamis dan tidak kaku seperti zaman pra-

modern, bisa disebut sebagai kontemporer.

Masalah aktual dan faktual diperbincangkan dan ditanggapi, lalu diberi

solusi.Dengan filsafat akan bisa ditemukan solusi terbaik terhadap masalah

tersebut karena filsafat juga menguji solusi yang akan diambil dan yang dianggap

baik. Hal ini dilakukan karena pada saat tertentu solusi bisa menjadi sangat baik,

dan pada saat tertentu pula suatu solusi bisa dianggap kuno dan terbilang idiot.

Berbicara tentang saat demi saat, inilah letak kontemporernya.Penyesuaian

terhadap sesuatu yang kita ketahui sebagai zaman.Berpikir sesuai zaman tanpa

kehilangan identitas dan originalitas pemikiran personal.Memiliki kepribadian dan

cara berpikir yang unik merupakan hal yang dibanggakan dalam filsafat

Page 21: Pengertian filsafat

kontemporer. Oleh karenanya filsafat kontemporer merupakan ekstensifikasi dari

pemikiran manusia dari hal-hal yang umum menjadi yang sangat khusus dan

terkait dengan hal khusus lainnya.

http://muhammadimronpba.blogspot.com/2011/08/filsafat-klasik-abad-

pertengahan-modern.html

Biografi pencetus abad kontemporer :

Immanuel Kant (pengucapan bahasa Jerman: [ɪma

Nue ː ː l Kant]) (22 April 1724 - 12 Februari 1804)

adalah seorang filsuf Jerman abad ke-18 dari kota

Prusia Königsberg. Kant adalah filsuf berpengaruh

terakhir Eropa modern di urutan klasik dari teori

pengetahuan selama awal Pencerahan dengan

pemikir John Locke, George Berkeley, dan David

Hume [1].

Kant menciptakan sebuah perspektif baru dalam filsafat yang berpengaruh

luas pada filsafat terus berlanjut sampai ke abad ke-21. Ia menerbitkan karya-

karya penting pada epistemologi, serta karya-karya relevan dengan agama,

hukum, dan sejarah. Salah satu karyanya yang paling menonjol adalah Critique of

Pure Reason, penyelidikan dan struktur keterbatasan akal itu sendiri. Ini

mencakup serangan terhadap metafisika tradisional dan epistemologi, dan

menyoroti kontribusi Kant sendiri ke daerah-daerah. Karya-karya utama lain dari

kedewasaannya adalah Critique of Practical Reason, yang berkonsentrasi pada

etika, dan Kritik kiamat, yang menyelidiki estetika dan teleologi.

Kant menyarankan bahwa metafisika bisa direformasi melalui

epistemologi. [2] Dia menyarankan bahwa dengan memahami sumber dan batas-

Page 22: Pengertian filsafat

batas pengetahuan manusia, kita dapat mengajukan pertanyaan metafisik berbuah.

Dia mempertanyakan apakah atau tidak objek dapat diketahui memiliki sifat

tertentu sebelum pengalaman objek tersebut. Dia menyimpulkan bahwa semua

benda tentang mana pikiran dapat berpikir harus sesuai dengan ragamnya

pemikiran. Oleh karena itu jika pikiran bisa berpikir hanya dari segi kausalitas -

yang ia menyimpulkan bahwa hal itu - maka kita dapat mengetahui sebelum

mengalami mereka bahwa semua benda yang kita alami harus baik menjadi

penyebab atau efek. Namun, berikut dari hal ini bahwa adalah mungkin bahwa

ada benda alam tersebut yang pikiran tidak bisa berpikir, sehingga prinsip

kausalitas, misalnya, tidak dapat diterapkan di luar pengalaman: maka kita tidak

bisa tahu, misalnya, apakah dunia selalu ada atau jika itu penyebab. Dan

pertanyaan-pertanyaan besar metafisika spekulatif tidak bisa dijawab oleh pikiran

manusia, tetapi ilmu yang kuat didasarkan pada hukum-hukum pikiran. [3]

Kant yakin dirinya menciptakan kompromi antara empiris dan rasionalis.

Para empirisis percaya bahwa pengetahuan diperoleh melalui pengalaman sendiri,

tetapi rasionalis menyatakan bahwa pengetahuan tersebut terbuka untuk keraguan

Cartesian dan alasan itu saja memberi kita pengetahuan. Kant berpendapat,

bagaimanapun, bahwa menggunakan akal tanpa menerapkannya pada pengalaman

hanya akan menyebabkan ilusi, sementara pengalaman akan murni subjektif tanpa

terlebih dahulu dimasukkan di bawah alasan murni.

Kant sangat berpengaruh di Jerman selama hidupnya, filsafat bergerak di

luar perdebatan antara rasionalis dan empiris. Para filsuf Fichte, Schelling, Hegel

dan Schopenhauer setiap melihat diri mereka sebagai mengoreksi dan memperluas

sistem Kantian, sehingga membawa tentang berbagai bentuk idealisme Jerman.

Kant terus menjadi pengaruh besar terhadap filsafat, mempengaruhi baik filsafat

analitik dan kontinental.

Sumber: http://id.shvoong.com/humanities/philosophy/2088223-biografi-

immanuel-kant/#ixzz1o4AVMZuC

Page 23: Pengertian filsafat