14
A. Pengertian Ekonomi Kapitalis Secara sederhana, kapitalisme adalah sistem dan paham ekonomi yang modalnya (penanaman modal dan kegiatan industrinya) bersumber pada modal pribadi atau modal perusahaan swasta guna bersaing bebas di pasaran internasional atau nasional atau pun lokal. Kapitalisme merupakan respons terhadap merkantilisme yang menempatkan negara sebagai pemilik kekayaan negara. Kapitalisme, sebaliknya, menempatkan individu sebagai pemilik modal yang menguasai kekayaan alam. Seorang kapitalis adalah mereka yang memiliki modal (capital), biasanya berbentuk uang, guna mengembangkan usaha industrinya. Dalam istilah Karl Marx, kapitalis adalah pemilik alat-alat industri atau mesin dalam tataran infrastruktur; dan seorang buruh/karyawan yang bekerja dalam perusahaan kapitalis maka ia memiliki hak atas alat-alat tersebut: ia hanya diharuskan bekerja dan menerima upah atau gaji sebagai konsekuensi. Gambar. 1.1 Piramida Capitalism Dapat disimpulkan juga bahwa teori kapitalisme ini merupakan teori yang membawa pengaruh terhadap suatu keadaan ekonomi, baik dalam sistem negara maupun lingkup lebih kecil seperti pada starbucks coffee. Selain dampak negatif dan 1

Pengertian Ekonomi Kapitalis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengertian apa sebenarnya ekonomi kapitalis

Citation preview

Page 1: Pengertian Ekonomi Kapitalis

A. Pengertian Ekonomi Kapitalis

Secara sederhana, kapitalisme adalah sistem dan paham ekonomi yang modalnya (penanaman modal dan kegiatan industrinya) bersumber pada modal pribadi atau modal perusahaan swasta guna bersaing bebas di pasaran internasional atau nasional atau pun lokal. Kapitalisme merupakan respons terhadap merkantilisme yang menempatkan negara sebagai pemilik kekayaan negara. Kapitalisme, sebaliknya, menempatkan individu sebagai pemilik modal yang menguasai kekayaan alam.

Seorang kapitalis adalah mereka yang memiliki modal (capital), biasanya berbentuk uang, guna mengembangkan usaha industrinya. Dalam istilah Karl Marx, kapitalis adalah pemilik alat-alat industri atau mesin dalam tataran infrastruktur; dan seorang buruh/karyawan yang bekerja dalam perusahaan kapitalis maka ia memiliki hak atas alat-alat tersebut: ia hanya diharuskan bekerja dan menerima upah atau gaji sebagai konsekuensi.

Gambar. 1.1 Piramida Capitalism

Dapat disimpulkan juga bahwa teori kapitalisme ini merupakan teori yang membawa pengaruh terhadap suatu keadaan ekonomi, baik dalam sistem negara maupun lingkup lebih kecil seperti pada starbucks coffee. Selain dampak negatif dan positif tersebut, teori kapitalisme jika diterapkan dalam suatu negara akan membawa dampak yang sangat tidak diharapkan. Dampak tersebut adalah terjadi kesenjangan secara ekonomi dan sosial yang terjadi dalam masyarakat sebuah negara tersebut. Hal itu dapat terjadi karena adanya persaingan secara bebas, antara pemilik modal dengan bukan pemilik modal. Dapat terjadi ledakan pengangguran jika dalam negara tersebut sistem kapitalismenya tidak bisa dikendalikan. Meskipun begitu, teori kapitalisme ini juga menjadi hal yang sangat penting bagi pemilik modal untuk mengembagkan usahanya.

1

Page 2: Pengertian Ekonomi Kapitalis

B. Teori Sosialis

Sistem Ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah secara terpusat. Sistem ekonomi sosialis tidak sama dengan sistem ekonomi komunis, sosialisme merupakan tahap persiapan ke komunisme.

Sistem ekonomi sosialis mempunyai tujuan kemakmuran bersama, filosofi ekonomi sosialis adalah bagaimana mendapatkan kesejahteraan, perkembangan sosialisme dimulai dari kritik terhadap kapitalisme yang pada waktu itu kam kapitalis atau kam borjuis mendapat legitimasi gereja untuk mengeksploitasi buruh. Inilah yang menjadikan Karl Marx mengkritik sistem kapitalis sebagai ekonomi yang tidak sesuai dengan aspek kemasyarakatan.

Menurut Marx, tidak ada tempat bagi kapitalisme didalam kehidupan, maka upaya revolusioner harus dilakuakan untuk menghancurkan kapitalisme, alat-alat produksi harus dikuasai oleh Negara guna melindungi rakyat. Kritik Marx atas kapitalisme ini diimplementasikan oelh Lenin dalam bentuk institusi Negara. Pada awal mulanya Lenin mengutarakan beberapa hal yang harus dilakukan untuk mensosialisasikan paham baru kepada masyarakat Rusia setelah jatuhnya pemerintahan lama antara lain : Pertama, menggunakan propaganda bahwa komunisme adalah partai rakyat. Kedua, adanya infiltrasi organisasi-organisasi masyarakat, dan Ketiga, kekerasan, hal itu dilakukan untuk mengembangkan idiologi Lenin dalam masyarakat yang harus dimerdekakan dari penindasan pasar Rusia.

Gambar 1.2 Sifat Sosialis

2

Page 3: Pengertian Ekonomi Kapitalis

C. Ideologi Politik

Liberalisme Pengertian liberalisme adalah suatu paham yang mengutamakan kemerdekaan

individu yang merupakan pokok utama paham ini. Liberalisme melahirkan konsep pentingnya kebebasan hidup dalam berpikir, bertindak, dan berkarya. Dalam paham liberalisme, Negara harus tetap menjamin kebebasan individu, dan untuk itu manusia secara bersama-sama mengatur negara. Dalam paham ini, kebebasan individu merupakan dasar dari demokrasi.

Perkembangan liberalisme sangat dipengaruhi oleh Revolusi Amerika (1776) yang melahirkan Declaration of Independence (pernyataan kemerdekaan) yang isinya menyebutkan bahwa tidak ada kekuasaan adil tanpa persetujuan rakyat. Liberalisme di Eropa semakin meluas setelah revolusi Prancis (1789). Liberalisme berkembang sangat pesat di kota-kota besar Eropa. Para pendukung utamanya adalah kaum Borjuis dan kaum terpelajar kota. Basis pendukungnya tidak hanya berasal dari satu daerah atau satu bangsa tetapi sangat luas di berbagai kota besar Eropa, sehingga aliran liberalisme tidak memiliki ikatan kuat. Unsur fanatisme kekeluargaan atau adat istiadat daerah melebur dalam kelompok. Kehidupan kota yang bebas dan keras mendorong mereka untuk memikirkan keperluan sendiri dan bersaing secara ketat satu dengan lainnya.

Gambar 3. Liberalisme

3

Page 4: Pengertian Ekonomi Kapitalis

Komunisme Komunisme adalah sebuah ideologi.Komunisme sebagai anti-kapitalisme

menggunakan sistem partai komunis sebagai alat pengambil alihan kekuasaan dan sangat menentang kepemilikan akumulasi modal pada individu. pada prinsipnya semua adalah direpresentasikan sebagai milik rakyat dan oleh karena itu, seluruh alat-alat produksi harus dikuasai oleh negara guna kemakmuran rakyat secara merata, Komunisme memperkenalkan penggunaan sistem demokrasi keterwakilan yang dilakukan oleh elit-elit partai komunis oleh karena itu sangat membatasi langsung demokrasi pada rakyat yang bukan merupakan anggota partai komunis karenanya dalam paham komunisme tidak dikenal hak perorangan.

Secara umum komunisme berlandasan pada teori Materialisme Dialektika dan Materialisme Historis oleh karenanya tidak bersandarkan pada kepercayaan mitos, takhayul dan agama dengan demikian tidak ada pemberian doktrin pada rakyatnya, dengan prinsip bahwa "agama dianggap candu" yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran ideologi lain karena dianggap tidak rasional serta keluar dari hal yang nyata (kebenaran materi).

Gambar 4. Salah Satu Praktik Komunisme

4

Page 5: Pengertian Ekonomi Kapitalis

D. Rejim Pemerintahan

Demokrasi

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintahan negara tersebut.

Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif ) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas( independen ) dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks balances.

Otokrasi

adalah Sistem pemerintahan yang di dalamnya seluruh kekuasaan politik yang mengendalikan segenap aktivitas n terkonsentrasi pada satu orang. Keputusan-keputusan pemegang kekuasaan ini tidak dibatasi oleh kekuatan hukum eksternal maupun mekanisme pengawasan publik (kecuali mungkin ancaman implisit kudeta atau perlawanan publik seperti jaman Soeharto).

5

Page 6: Pengertian Ekonomi Kapitalis

E. Penyelenggara Kenegaraan

Egalitatianisme

Sebuah definisi yang luas dari egalitarian adalah "akses yang sama terhadap sumber daya dan kekuatan pengambilan keputusan. Sebagai contoh, pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah atau sistem lain di mana setiap orang memiliki suara. Egalitarian bisa juga diartikan sekumpulan atau sekelompok orang yang memiliki paham bahwa derajat semua manusia adalah sama, tanpa membedakan status, ras, agama, dan lain-lain.."Misalnya dalam masyarakat kampus dan sekolah, suasana egaliter ada ketika guru tidak menggurui, murid tidak minta dinasehati, jika teaching diganti dengan learning together.

Gambar 5. Contoh Dari Egalitatianisme

Etatisme

Suatu paham dalam pemikiran politik yang menjadikan negara sebagai pusat segala kekuasaan. Negara adalah sumbu yang menggerakkan seluruh elemen politik dalam suatu jalinan rasional, yang dikontrol secara ketat dengan menggunakan instrumen kekuasaan. Keikutsertaan pemerintah yang terlalu dominan juga dapat mematikan motivasi dan kreasi dari masyarakat untuk dapat berkembang dan bersaing sehat.

Negara adalah sumbu yang menggerakkan seluruh elemen politik dalam suatu jalinan rasional, yang dikontrol secara ketat dengan menggunakan instrumen kekuasaan.

6

Page 7: Pengertian Ekonomi Kapitalis

F. Struktur Birokrasi

Desentralisasi

Desentralisasi adalah penyerahan kewenangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mengurusi urusan rumah tangganya sendiri berdasarkan prakarsa dan aspirasi dari rakyatnya dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia. Dengan adanya desentralisasi maka muncullan otonomi bagi suatu pemerintahan daerah. Desentralisasi sebenarnya adalah istilah dalam keorganisasian yang secara sederhana di definisikan sebagai penyerahan kewenangan. Dalam kaitannya dengan sistem pemerintahan Indonesia, desentralisasi akhir-akhir ini seringkali dikaitkan dengan sistem pemerintahan karena dengan adanya desentralisasi sekarang menyebabkan perubahan paradigma pemerintahan di Indonesia. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa desentralisasi berhubungan dengan otonomi daerah. Sebab, otonomi daerah merupakan kewenangan suatu daerah untuk menyusun, mengatur, dan mengurus daerahnya sendiri tanpa ada campur tangan serta bantuan dari pemerintah pusat. Jadi dengan adanya desentralisasi, maka akan berdampak positif pada pembangunan daerah-daerah yang tertinggal dalam suatu negara. Agar daerah tersebut dapat mandiri dan secara otomatis dapat memajukan pembangunan nasional.

Gambar 6. Desentralisasi

7

Page 8: Pengertian Ekonomi Kapitalis

Sentralisasi

Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah.

Kelemahan dari sistem sentralisasi adalah di mana seluruh keputusan dan kebijakan di daerah dihasilkan oleh orang-orang yang berada di pemerintah pusat, sehingga waktu yang diperlukan untuk memutuskan sesuatu menjadi lama. Kelebihan sistem ini adalah di mana pemerintah pusat tidak harus pusing-pusing pada permasalahan yang timbul akibat perbedaan pengambilan keputusan, karena seluluh keputusan dan kebijakan dikoordinir seluruhnya oleh pemerintah pusat.

Gambar 7. Salah Satu Contoh Fenomena Sentralisasi

8

Page 9: Pengertian Ekonomi Kapitalis

G. Ideologi Ekonomi

Kapitalisme

Adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama, tapi intervensi pemerintah dilakukan secara besar-besaran untung kepentingan-kepentingan pribadi.

Kapitalisme adalah Suatu yang tidak dapat didefinisikan, tapi pada umumnya kita menyebut sebagai sistem kapitalis, sesuatu yang kompleks kebiasaan tradisional, energi perolehan yang tak terkendalikan dan kesempatan jahat serta pemborosan hidup

Secara umum,Teori Kapitalis bercirikan individu yang menjadi pemilik bagi apa yang dihasilkannya, Orang lain tidak punya hak. Ia berhak untuk memonopoli semua alat produk yang dapat dicapainya dengan usahanya sendiri, berhak untuk tidak mengeluarkannya, kecuali dengan jalan yang memberi keuntungan padanya.Teori tersebut bertitik tolak pada egoisme, yang hanya cinta pada diri sendiri.

Apabila ditinjau dari sudut ekonomi, Bukan dari sudut moral, bahwa salah satu pembawaan dari teori kapitalis, ialah rusaknya keseimbangan dalam pembagian kekayaan diantara individu-individu dan tertumpuknya alat-alat produksi ditangan satu kelompok yang merupakan satu kelas yang paling mewah hidupnya dan paling unggul.

Gambar 8. Salah Satu Icon Dari Kapitalisme

9

Page 10: Pengertian Ekonomi Kapitalis

Sosialisme

Sosialisme adalah paham yangbertujuan membentuk negara kemakmuran dengan usaha kolektif yang produktif danmembatasi milik perseorangan.

Titik berat paham ini padamasyarakat bukan pada individu sebagai suatu aliran pemikiran / paham tidakdapat dilepaskan dari pengaruh “liberalisme”.

Inti dari paham sosialisme adalahsuatu usaha untuk mengatur masyarakat secara kolektif. Artinya semua individu harus berusaha memperoleh layanan yang layak demi terciptanya suatu kebahagiaanbersama. Hal ini berkaitan dengan hakikat manusia yang bukan sekedar untuk memperoleh kebebasan, tetapi manusia juga harus saling tolong-menolong.

Ciri utama sosialisme adalah pemerataan sosial dan penghapusan kemiskinan. Ciri ini merupakan salah satufaktor pendorong berkembangnya sosialisme. Hal ini ditandai dengan penentanganterhadap ketimpangan kelas-kelas sosial yang terjadi pada negara federal.

H. Penyelesaian Ekonomi

Mekanisme Pasar

Mekanisme pasar adalah kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang(jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta). Teori ekonomi standar mengatakan bahwa meskipun pengaruh kelembagaan selain free market bisa saja menghasilkan alokasi yang efisien dan optimal. Dengan kata lain, jika pasar tidak eksis, alokasi sumber daya tidak akan terjadi secara efisien dan optimal. Dalam beberapa hal, mekanisme pasar tidak bisa bekerja secara optimal pada beberapa sumber daya alam.

Pada dasarnya, alokasi barang dan jasa dalam suatu masyarakat dapat dilakukan paling tidak melalui 2 jenis mekanisme. Yaitu melalui mekanisme pasar dan mekanisme birokrasi. Dengan sejumlah kondisi yang disyaratkan, mekanisme pasar dianggap sebagai mekanisme yang dapat mendorong pemakaian sumber daya yang efisien. Namun kegagalan pasar juga bisa terjadi dalam pengalokasian sejumlah barang dan jasa. Ini bisa disebabkan karena adanya public goods beserta eksternalitasnya. Jenis barang dan jasa inilah (beserta mixed goods) yang akan didistribusikan melalui mekanisme birokrasi.

Karena mekanisme pasar yang berbeda, harga pasar yang tercapai pun menjadi berbeda - beda. Kadang - kadang harga yang terbentuk di pasar bisa menyebabkan kerugian bagi konsumen atau bahkan kerugian bagi produsen juga. Oleh karena itu, pemerintah dalam batas-batas tertentu terkadang perlu melakukan intervensi dalam pembentukan harga dengan tujuan harga yang terbentuk tidak akan merugikan

10

Page 11: Pengertian Ekonomi Kapitalis

konsumen maupun produsen. Hal yang biasanya dilakukan pemerintah antara lain adalah: penentuan harga eceran tertinggi, penentuan harga eceran terendah, penetapan pajak, serta pemberian subsidi.

Perencanaan Pusat

Sistem ini merupakan sistem ekonomi di mana pemerintah sepenuh-penuhnya menentukan corak kegiatan ekonomi yang akan dilakukan. Ini berarti pemerintahlah yang akan menjawab dan menyelesaikan masalah ekonomi yang pertama, yaitu “Barang apakah yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya?”

Sistem ekonomi perencanaan berkeyakinan bahwa pemerintah akan dapat menjalankan fungsi-fungsi tersebut dengan lebih efisien daripada yang dapat dijalankan dalam sistem pasar bebas. Untuk menjamin kelancaran usaha-usaha dalam mencapai sasaran-sasaran yang ditetapkan oleh Badan Perencanaan Pusat dalam sistem ekonomi perencanaan pusat, alat-alat modal dikuasai dan dimiliki oleh pemerintah

11