TUJUAN, ARTI DAN FUNGSI

DEFINISI AKUNTANSI AICPA (American Institute of Certified Public Accountans) pada tahun 1941:

seni mencatat, menggolongkan dan meringkas transaksi dan kejadian yangbersifat keuangan dengan cara tertentu dan dalam bentuk satuan uang, sertamenafsirkan hasil-hasilnya.

Accounting Principles Board (APB) tahun 1970:

Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya menyajikan informasikuantitatif tentang lembaga-lembaga ekonomi, terutama yang bersifatkeuangan, yang bertujuan agar berguna dalam pengambilan keputusanekonomis.

American Accounting Association tahun 1966:

proses mengenali, mengukur dan mengkomunikasikan informasi ekonomiuntuk memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh pemakaiinformasi yang bersangkutan.

George A. Mac Farland :

Akuntansi adalah suatu seni pencatatan, penggolongan, penyajian, sertapenafsiran secara sistematis dari data keuangan perusahaan atauperseorangan.

PENGGUNA INFORMASI AKUNTANSIBerkepentingan langsung dengan perusahaanTidak berkepentingan langsung dengan perusahaan

Pengguna yang berkepentingan langsung dengan perusahaan:Pemilik dan calon pemilikKreditor dan calon kreditorKaryawan dan calon karyawanManajemenPemerintah

1. Pemilik dan Calon PemilikPemilik perusahaan merupakan para pemegang sahamInformasi akuntansi merupakan media untuk menaksir laba yang akan diterimaCalon pemilik menggunakan informasi sebagai tolak ukur tingkat kembalian (rate of return) yang akan diperoleh jika membeli saham perusahaan tersebut.

Jenis informasi yang diperlukan adalah neraca dan laporan laba/ rugi

2. Kreditor dan calon kreditorKreditor adalah pihak yang memberikan pinjaman (kredit) kepada perusahaan.Jenis informasi yang diperlukan : data tentang likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas.

3. ManajemenBagi manajemen, akuntansi memiliki peranan yang penting dalam hal :a. Melindungi harta perusahaanb. Penyusunan rencana kegiatan perusahaan di masa yang akan datangc. Pengukuran penghasilan perusahaan dalam kurun waktu tertentud. Pengawasan kegiatan perusahaan

Jenis Informasi yang diperlukan:a. catatan-catatan finansial masa lalu dan sekarangb. hasil operasi perusahaanc. perencanaan di masa yang akan datang.

4. Karyawan dan calon karyawanKepentingan langsung karyawan terhadap perusahaan adalah upah yang sesuai dengan kontribusi yang disumbangkanJenis informasi yang diperlukan adalah:a. penjelasan perusahaan tentang rencana serta hasil yang dicapaib. laporan tentang usaha perbaikan fasilitas kesejahteraan karyawan

5. PemerintahPemerintah berkepentingan terhadap :Pembayaran pajak yang ditanggung perusahaanKetaatan perusahaan terhadap peraturan-peraturan yang ditetapkan tentang pemberian upah minimum regional (UMR)Penetapan kebijaksanaan tertentu.

Jenis informasi yang diperlukan:Besarnya kewajiban pajakData-data akuntansi yang berhubungan dengan peraturan pemerintah yang menyangkut perusahaan

1. Akuntan Publik yaitu Akuntan manajemen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertentuJasa yang diberikan Akuntan Privat: jasa pemeriksaan (audit), jasa perpajakan (tax service), jasa konsultasi manajemen (management advisory services), dan jasa akuntansi (accounting service)

2. Akuntan Privat (Manajemen) yaitu akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi.Tugas yang dikerjakan berupa:Penyusunan sistem akuntansiPenyusunan laporan akuntansi kepada pihak intern maupun eksternPenyusunan anggaranMenangani masalah perpajakan Melakukan pemeriksaan intern

3. Akuntan Pemerintahyaitu Akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah seperti di departemen, BPKP, BPK, Dirjen Pajak, dll.

4. Akuntan Pendidikyaitu Akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi yaitu mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi, dan melakukan penelitian di bidang akuntansi

4. Akuntan Forensikyaitu Akuntan yang bertugas mencari bukti-bukti kejahatan keuangan, menganalisa dan membuat kesimpulan.Akuntan Forensik digunakan oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk mengusut kasus korupsi

Akuntansi dibedakan menjadi 2: Akuntansi Manajemen (intern) dan Akuntansi Keuangan (ekstern)Dalam menyajikan informasi, akuntansi keuangan harus tunduk kepada sebuah prinsip yang dinamai Generally Accepted Accounting Principles (GAAP)Prinsip ini diterjemahkan oleh Suwardjono (2005) dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU).Akuntansi Keuangan harus tunduk pada PABU sedangkan Akuntansi Manajemen tidak

Salah satu prinsip penting dalam PABU adalah Prinsip Kos Historis (Historical Cost Principle)Prinsip ini menyatakan bahwa aset, kewajiban, biaya, atau elemen-elemen lainnya harus dicatat sebesar harga (nilai) pertukaran pada saat terjadi transaksi.

Contoh:Sebuah tanah dibeli seharga Rp 10 juta.Menurut prinsip kos historis, tanah itu dicatat senilai Rp 10 juta pada masa sekarang (pada masa terjadi transaksi) dan tidak akan berubah di masa yang akan datang meskipun nilai wajar atau pasarnya berubah.

Analisis Laporan Keuangan Jurnal TransaksiPosting Buku BesarNeraca SaldoJurnal Penyesuaian Neraca Saldo Setelah PenyesuaianLaporan KeuanganJurnal PenutupNeraca Saldo Setelah Penutupan

SEKIAN