26
PENGERTIAN TEORI AKUNTANSI (theory is a torch that casts upon practice the illumination of principles, Allan W. Wright, 1984) Di balik praktik akuntansi sebenarnya terdapat seperangkat gagasan-gagasan yang melandasi praktik tersebut berupa asumsi-asumsi dasar, konsep-konsep, penjelasan, deskripsi, dan penalaran yang keseluruhannya membentuk bidang pengetahuan teori akuntansi. Teori akuntansi menjelaskan mengapa praktik akuntansi berjalan seperti yang diamati sekarang. Prakti akuntansi yang nyatanya berjalan di suatu Negara belum tentu merefleksi pilihan terbaik ditinjau secara konseptual dan ideal serta dari tujuan yang ingin dicapai. Teori akuntansi membahas perlakuan-perlakuan dan model-model alternative yang dapat menjadi jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam praktik. Arti Penting Teori Akuntansi Praktik akuntansi bersifat dinamik dan selalu menghadapi masalah-masalah praktis dan professional. Teori akuntansi merupakan bagian penting dari praktik. Pemahamannya oleh praktisi dan penyusun standar akan sangat mendorong pengembangan serta perbaikan menuju praktik yang sehat. Teori akuntansi menjadi landasan untuk memecahkan masalah-masalah akuntansi secara Teori Akuntansi Ismuadi, SE. S.Pd.I Page 1

1. pengertian teori akuntansi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 1. pengertian teori akuntansi

PENGERTIAN TEORI AKUNTANSI

(theory is a torch that casts upon practice the illumination of principles, Allan W.

Wright, 1984)

Di balik praktik akuntansi sebenarnya terdapat seperangkat gagasan-

gagasan yang melandasi praktik tersebut berupa asumsi-asumsi dasar, konsep-

konsep, penjelasan, deskripsi, dan penalaran yang keseluruhannya membentuk

bidang pengetahuan teori akuntansi. Teori akuntansi menjelaskan mengapa

praktik akuntansi berjalan seperti yang diamati sekarang. Prakti akuntansi yang

nyatanya berjalan di suatu Negara belum tentu merefleksi pilihan terbaik ditinjau

secara konseptual dan ideal serta dari tujuan yang ingin dicapai. Teori akuntansi

membahas perlakuan-perlakuan dan model-model alternative yang dapat menjadi

jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam praktik.

Arti Penting Teori Akuntansi

Praktik akuntansi bersifat dinamik dan selalu menghadapi masalah-

masalah praktis dan professional. Teori akuntansi merupakan bagian penting dari

praktik. Pemahamannya oleh praktisi dan penyusun standar akan sangat

mendorong pengembangan serta perbaikan menuju praktik yang sehat. Teori

akuntansi menjadi landasan untuk memecahkan masalah-masalah akuntansi secara

beralasan atau bernalar yang secara etis ang secara etis dan ilmiah dapat

dipertanggung jawabkan.

Dengan teori orang akan melihat dengan perspektif yang lebih luas dan

bebas dari hal-hal yang teknis atau rinci. Wright (1984) mengibaratkan makna

teori sebagaimana makna melihat dari atas dalam suatu teater. Ini bermakna untuk

menemukan pola, hubungan, konsep, atau prinsip yang melandasi suatu system

atau keadaan yang kompleks tanpa terbawa atau terkecoh oleh kompleksitas itu

sendiri.

Praktik akuntansi yang baik dan maju tidak akan dapat dicapai tanpa suatu

teori baik melandasinya. Praktik dan profesi harus dikembangkan atas dasar

Teori Akuntansi Ismuadi, SE. S.Pd.I Page 1

Page 2: 1. pengertian teori akuntansi

penalaran(cause and reasons). Sehingga dapat dikatakan bahwa teori merupakan

unsur yang penting dalam mengembangkan dan memajukan praktik akuntansi.

Dalam kenyataannya praktisi disibukkan dengan masalah actual dan

mendesak yang segera harus diselesaikan sehingga tidak sempat lagi untuk

merenungkan teori-teori dibalik tindakannya. Hal ini bukan merupakan justifikasi

para praktisi(proofesi) untuk bersikap prakmatis. Praktisi harus bersedia untuk

mengaplkasi hasil eksperementasi atau pemikiran dan gagasan orang

lain(experimentations of other men). Orang lain disini antara lain adalah

akademisi akuntansi dan pemikir yang mempunyai kemewahan waktu untuk

memikirkan hal-hal yangn bersifat fundamental dan teoritis. Itulah sebabnya,

kemajuan profesi dan pengetahuan akuntansi hanya dapat dicapai dengan kerja

sama yang harmonis antara praktisi dan akademisi (pendidik).

Pengembangan Akuntansi

Dari segi profesi, akuntansi sering dipandang semata-mata sebagai

serangkain prosedur, metoda, dan teknik tanpa memperhatikan teori di balik

praktik tersebut. Akuntansi dipandang sebagai pelaksanaan dan penerapan standar

untuk menyusun seperangkat laporan keuangan. Dari sudut profesi/praktisi ini,

akuntansi berkepentingan dengan aspek bagaimana (how to account). Prinsip

akuntansi berterima umum/PABU (generally accepted accounting

principles/GAAP) dianggap sebagai sesuatu yang berian (given). PABU berisi

standar akuntansi ditambah dengan sumber-sumber acuan lain yang didukung

berlakunya (mempunyai authoritative support).

Di lain pihak, sebagai objek pegetahuan di perguruan tinggi, akademisi

memandang akntansi sebagai dua bidang kajian yaitu bidang praktik dan teori.

Bidang praktik berkepentingan dengan masalah bagaimana praktik djalankan

sesuai dengan PABU. Bidang teori berkepentingan dengan penjelasan, deskripsi

dan argument yang dianggap melandasi praktik akuntansi yang semuanya dicakup

suatu pengetahuan yang disebut teori akuntansi. Teori akuntansi lebih

memusatkan perhatian pada aspek mengapa (why to account the way it is or the

Teori Akuntansi Ismuadi, SE. S.Pd.I Page 2

Page 3: 1. pengertian teori akuntansi

way it should be). Misalnya, akademisi berkepentingan untuk menjelaskan

mengapa sekelompok perusahaan memilih metoda akuntansi tertentu sementara

kelompok perusahaan yang lain memilih metoda akuntansi alternatif atau

mengapa perusahaan seharusnya mengkapitalisasi sewaguna.

Sterling menegaskan bahwa hubungan antara praktik dan pendidikan

adalah harmonis tetapi antara pendidikan-praktik dan riset adalah terisolasi.

Pendidikan akuntansi hanya mengajarkan apa yang nyatanya dipraktikkan karena

kecendrungan mereka untuk menyiapkan peserta didik agar segera memperoleh

pekerjaan. Masukan yang digunakan dalam pengajaran akuntansi hanyalah praktik

yang berterima (nyatanya dipraktikkan) dan bukan gagasan alternative hasil

pemikiran akademik. Gagasan-gagasan alternatif (termasuk hasil riset) secara

sengaja diisolasi dari pengajaran karena tidak berkaitan langsung dengan

kebutuhan peserta didik mendapatkan pekerjaan. Pengajar cenderung untuk

menghindari konflik antara apa yang nyatanya dipraktikkan (the current state)

dan apa yang seharusnya dipraktikkan (the desired state). Dengan kondisi

seacam ini, perguruan tinggi tunduk kepada (atau sekedar menyebarkan) praktik

dan bukan sebaliknya mengembangkan atau memperbaiki praktik.

Peran Riset Akuntansi

Di sini teori akuntansi dikembangkan agar pengetahuan akuntansi menjadi

sejajar dengan pengetahuan ilmiah yang lain (misalnya ilmu alam). Teori

akuntansi di sini akan berisi hipotesis-hipotesis (baik yang secara empiris telah

teruji atau belum) tentang variable-variabel yang berkaitan dengan pelaku

ekonomi (termasuk manajer dan akuntan) dan perilaku pasar modal yang

diteorikan. Kecenderungan semacam ini makin menjauhkan dunia praktik dengan

pendidikan karena peneliti di bidang akuntansi tidak berminat lagi untuk

membahas masalah bagaimana memperlakukan suatu transaksi dan mengapa

demikian. Sementara itu, praktisi selalu dihadapkan pada masalah actual yang

memerlukan keputusan mendesak sehingga praktisi tidak sempat lagi untuk

memikirkan teori dibalik keputusannya. Kadangkala, keputusan lebih banyak

Teori Akuntansi Ismuadi, SE. S.Pd.I Page 3

Page 4: 1. pengertian teori akuntansi

didasarkan pada kepraktisan dan manfaat jangka pendek. Tiga aspek penting yang

saling berkaitan yang melandasi pengembangan akuntansi yaitu: riset,

pengajaran/pendidikan, dan praktik.

Praktik akuntansi akan mengalami perembangan akuntansi akan mengalami

perembangan yang pesat dan memuaskan apabila terjadi interaksi yang baik

antara ketiga aspek diatas. Aliran yang berlawanan dengan arah jarum jam(aliran

luar) menunjukkan kontribusi riset terhadap pengajaran/pendidikan yang pada

gilirannya pengajaran menambah pengetahuan professional untuk meningkatkan

kualitas praktik. Aliran panah searah jarum jam (aliran dalam) menunjukkan

kemampuan pengajar untuk mengevaluasi apa yang nyatanya dipraktekkan dan

apa yang secara normative atau ideal harus dipraktikkan sehingga timbul gagasan-

gagasan baru untuk pengembangan praktik. Gagasan-gagasan baru ini harus

merupakan bahan penelitian dan pembahasan di tingkat akademik sehingga

dihasilkan praktik-praktik alternative yang dapat menjadi solusi bila ditemukan

masalah dalam praktik atau bila solusi tersebut lebih baik daripada apa yang

nyatanya dipraktikkan.

Teori Akuntansi Ismuadi, SE. S.Pd.I Page 4

Riset

PraktikPengajaran

Teori deskriptif

Masalah praktis

Pengetahuan profesional

Idea solusiMasalah praktis

Tiga Aspek Pengembangan Akuntansi

Page 5: 1. pengertian teori akuntansi

Pengertian Akuntansi

Akuntansi didefinisikan sebagai seperangkat pengetahuan karena wilayah materi

dan kegiatan cukup luas dan dalam serta telah membentuk kesatuan pengetahuan

yang terdokumentasi secara sistematis dalam bentuk literature akuntansi.

Kesatuan pengetahuan tersebut dapat diajarkan dan dipelajari untuk mendapatkan

kompetensi yang menjadi basis atau persyaratan suatu profesi.

Sebagai seperangkat pengetahuan, akuntansi dapat didefinisikan sebagai,

seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa

informasi keuangan kuantitatif unit-unit organisasi dalam suatu lingkungan negara

tertentu dan cara penyampaian (pelaporan) informasi tersebut kepada pihak yang

berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengembalian keputusan ekonomi.

Dalam arti sempit sebagai proses, fungsi, atau praktkik, akuntansi dapat

didefinisi sebagai, proses pengidentifikasian, pengesahan, pengukuran,

pengakuan, pengklasifikasian, penggabungan, peringkasan, dan penyajian data

keuangan dasar (bahan olah akuntansi) yang terjadi dari kejadian-kejadian,

transaksi-transaksi, atau kegiatan operasi suatu unit organisasi dengan cara

tertentu untuk menghasilkan informasi yang relevan bagi pihak yang

berkepentingan.

Seni, Sains, atau Teknologi

Pada awal perkembangannya, akuntansi dapat dikatakan sebagai kerajinan (art)

karena orang yang akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan akuntansi

harus terjun langsung dalam dunia praktik dan mengerjakan magang

(apprenticeship) pada praktisi. Dalam perkembangan selanjutnya, pengetahuan

dan keterampilan akuntansi dapat diidentifikasi dengan jelas sehingga membentuk

seperangakat pengetahuan utuh yang dapat diajarkan melalui institusi pendidikan.

Jadi, kalau akuntansi dikatakan sebagai seni maka yang dimaksd adalah cara

menerapkannya bukan sifatnya sebagai seperangkat pengetahuan. Sebagai

seperangkat pengetahuan, akuntansi lebih dari sekedar seni.

Teori Akuntansi Ismuadi, SE. S.Pd.I Page 5

Page 6: 1. pengertian teori akuntansi

Kalau akuntansi bukan merupakan seni, apakah akuntansi itu merupakan ilmu

atau sains (science)?

Sains adalah salah satu cabang pengetahuan (seperangkat pengetahuan) yang

bertujuan untuk mendapatkan kebenaran atau validitas penjelasan tentang suatu

fenomena dengan menerapkan metode ilmiah. Hasil akhirnya adalah penjelasan

berupa kumpulan pernyataan-pernyataan beserta argument-argumen sebagai

penjelasan yang telah tervalidasi yang secara keseluruhan membentuk teori.

Bila akuntansi dipandang sebagai sains, akuntansi akan banyak membahas

gejala akuntansi seperti mengapa perusahaan memilih metoda akuntansi tertentu,

factor-faktor apa yang mendorong manajemen mamanipulasi laba, dan apakah

partisipasi dalam penyusunan anggaran mempengaruhi kinerja manajer divisi.

Akuntansi tidak lagi membahas bagaimana tujuan pelaporan dicapai dan

bagaimana memperlakukan (mengukur, mengakui, menyajikan, dan

mengungkapkan) suatu objek transaksi yang baik dan efektif. Akuntansi juga

tidak lagi membahas bagaimana menciptakan teknik, metoda, prinsip, atau

perlakuan akuntansi baru yang lebih baik.

Sehingga iidak tepat kalau pengetahuan akuntansi diklasifikasi sebagai sains.

Tujuan akuntansi adalah menghasilkan atau menemukan prisnsip-prinsip umum

(general principle) untuk menjustifikasi kebijakan dalam rangka mencapai tujuan

tertentu (tujuan pelaporan keuangan) bukan untuk mendapatkan kebenaran

penjelasan (teori). Prinsip-prinsip umum tersebut dicari untuk menjadi dasar

penentuan standar, metoda, atau teknik yang diharpkan bermanfaat untuk

mempengaruhi atau memperbaiki praktik. Karena kebermanfaatan menjadi

pertimbangan utama, akuntansi tidak dapat bebas nilai karena factor lingkungan

harus dipertimbangkan. Pertimbangan dalam sains dibimbing oleh metoda ilmiah

sementara perimbangan akuntansi dibimbing oleh kebermanfaatan dalam

mencapai tujuan ekonomik sehingga prinsip umum dalam akuntansi (termasuk

asumsi) tidak harus dapat diuji validitasnya atau bahkan tidak memrlukan

pengujian validitas. Meskipun demikian, penurunan prinsip umum tersebut harus

Teori Akuntansi Ismuadi, SE. S.Pd.I Page 6

Page 7: 1. pengertian teori akuntansi

tetap memenuhi criteria koherensi. Artinya prinsip tersebut harus diturunkan

secara logis atas dasar asumsi atau premis yang disepakati sebai basis penalaran.

Akuntansi Sebagai Teknologi

Teknologi merupakan seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu

(goods) yang bermanfaat dan pengertian teknologi tidak terbatas pada teknologi

fisis (hardtechnology) tetapi juga teknologi lunak (soft teknologi). Teknologi

merupakan sarana untuk memecahkan masalah nyata dalam lingkungan tertentu

dan untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu, teknologi bermutan budaya

dan nilai tempat teknologi berkembang atau diterapkan. Dengan mengenali

karakteristik akuntansi, seperangkat pengetahuan akuntansi sebenarnya lebih

merupakan suatu teknologii (paling tidak teknologi lunak) dan oleh karenanya

harus dikembangkan sesuai dengan sifat teknologi tersebut agar lebih bermanfaat

dan mempunyai pengaruh nyata dalam kehidupan social tertentu.

Teknologi digunakan untuk mengendalikan variable-variabel alam dan social

untuk mencapai kehidupan tertentu yang lebih baik. Kenyataanya akuntansi tidak

mempunyai sifat-sifat sebagai sains. Karena akuntansi masuk dalam bidang

pengetahuan teknologi, akuntansi dapat didefinisikan sebagai “rekayasa informasi

dan pengendalaian keuangan.” Sebagai teknologi, akuntansi dapat memanfaatkan

teori-teori dan pengetahuan yang dikembangkan dalam disiplin ilmu yang lain

untuk mencapai tujuan tertentu tanpa harus mengembangkan teori tersendiri.

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Proses untuk menentukan cara yang terbaik untuk mendapatkan produk (hasil)

terbaik dalam penerapan suatu teknologi disebut perekayasaan (engineering).

Perekayasaan adalah proses terencana dan sistematis yang melibatkan pemikiran,

penalaran, dan pertimbangan (exercise of judgment) untuk memilih dan

menentukan teori, pengetahuan yang tersedia (available knowledge), konsep,

metoda, teknik, serta pendekatan untuk menghasilkan suatu produk (konkret atau

konseptual).

Teori Akuntansi Ismuadi, SE. S.Pd.I Page 7

Page 8: 1. pengertian teori akuntansi

Ilmu-Ilmu MurniEkonomi TeoriSosiologiPsikologiMatematika

Ilmu-Ilmu Terapan TManajemenMatematika TerapanTeknologi KomputerEkonomi TerapanTeknologi KomunikasiTeknologi PengukuranLain-lain

Nilai dan Tata Sosial TNilai-Nilai SosialTujuan-Tujuan SosialSistem PolitikSistem ukumLain-Lain

Rekayasa Akuntansi

Yang dimaksud akuntansi dalam perekayasaan ini adalah akuntansi dalam arti

luas yaitu sebagai suatu system pelaporan keuangan umum yang melibatkan

kebijakan umum akuntansi (tentang struktur, mekanisme, pihak yang terlibat, dan

standar pelaporan) dalam suatu wilayah negara tertentu. Pelaporan keuangan

adalah struktur dan proses tentang bagaimana infomasi keuangan untuk semua

unit usaha dan pemerintahan harus disediakan dan dilaporkan dalam suatu negara

untuk tujuan pengambilan keputusan ekonomik.

Struktur Rekayasa Akuntansi (Sudibyo)

Teori Akuntansi Sebagai Sains

Teori disini diartikan tidak lebih dari peraturan, ketentuan, tata-tertib, tata-cara,

atau pedoman tentang bagaimana mengerjakan sesuatu yang ideal(bersifat

normative). Dengan pengertian ini, teori akuntansi sering diartikan sebagai

sekumpulan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku dan harus dianut dalam

lingkungan tertentu. Karena itu, mempelajari teori akuntansi sering disalah artikan

sebagai mempelajari standar akuntansi dan cara penerapannya. Teori akuntansi

mempunyai pengertian lebih dari sekedar standar akuntansi.

Teori Akuntansi Ismuadi, SE. S.Pd.I Page 8

Page 9: 1. pengertian teori akuntansi

Penalaran Logis Melalui Proses Perekayasaan

Rerangka Konseptual(a set of broad principles, a body of doctrine, atau a structure of interrelated ideas)

Praktik Akuntansi Praktik Akuntansi

berjalan Masa datang

Diluangkan dalam bentuk

Mempengaruhi dan mengembangkanMengevaluasi dan membenarkan

Teori Akuntansi Sebagai Penalaran Logis

Teori berusaha untuk memberikan pembenaran terhadap praktik agar praktik

mempunyai kekuatan untuk dapat dipertahankan atau dipertanggungjelaskan

kelayakannya. Penalaran logis berisi asumsi, dasar pikiran, konsep, dan argumen

saling berkaitan dan yang membentuk suatu rerangka piker yang logis. Hasil

proses penalaran logis dapat dituangkan dalam bentuk dokumen yang berisi

prinsip-prinsip umum (semacam konstitusi) yang menjadi landasan umum untuk

menentukan tindakan atau praktik (dalam bentuk undang-undang atau peraturan)

yang terbaik dalam mencapai suatu tujuan.

Secara diagramatis, pengertian teori akuntansi sebagai penalaran logis dan

hubungannya dengan praktik akuntansi dilukiskan sebagai berikut;

Perspektif Teori Akuntansi

Teori Akuntansi Ismuadi, SE. S.Pd.I Page 9

Page 10: 1. pengertian teori akuntansi

Aspek Sasaran Teori

Unsur Pembeda Masalah Fakta Masalah Nilai

Sasaran Pemaparan

Bentuk Pernyataan

Bahan Pertimbangan

Dasar Penyimpulan

Nada Pernyataan

Metoda Pengujian Validitas

Kriteria Penerimaan Teori

positive

is

facts

objective/empirical

descriptive

science

true/false

normative

ought/should

values

subjective/reasoning

prescriptive

art

good/bad

Aspek Tataran Semiotika

Semiotika merupakan bidang kajian yang membahas teori umum tentang tanda-

tanda (signs) dan simbol-simbol dalam bidang linguistika. Liguistika itu sendiri

merupakan bidang kajian ilmu bahasa yang membahas fonetik, gramatika,

morfologi, dan makna kata atau ungkapan.

Sebagai teori umum dalam penyimbolan informasi, semiotika membahas tiga

pertanyaan pokok yang berkaitan dengan symbol informasi. Ketiga pertanyaan

tersebut adalah:

1. Apakah symbol tersebut logis (masuk akal)?2. Apa makna yang dikandung oleh symbol?3. Apakah ungkapan tersebut mempunyai efek? (pengaruh) terhadap

penerima?

Tataran Semiotik dalam Teori Komunikasi

Tataran Sasaran Bahasan Penekanan Komunikasi

Kandungan Pesan

Sintaktika Aspek Formal Tanda Bahasa (kosa kata, tata bahasa)

Operasional, Penandaan

Informasi Sintatik

Semantika Aspek isi tanda bahasa (makna)

Penafsiran, pelambangan

Informasi semantic

Pragmatika Keefektifan tanda bahasa (efek komunikatif)

Fungsional, pemengaruhan

Informasi pragmalik

Teori Akuntansi Ismuadi, SE. S.Pd.I Page 10

Page 11: 1. pengertian teori akuntansi

Teori Akuntansi Semantik

Teori akuntansi semantik menekankan pembahasan pada masalah penyimbolan

dunia nyata atau realitas (kegiatan perusahaan) ke dalam tanda-tanda bahasa

akuntasi (elemen statemen keuangan) sehingga orang dapat membayangkan

kegiatan fisis perusahaan tanpa harus secara langsung menyaksikan kegiatan

tersebut. Teori ini berusaha untuk menjawab apakah elemen-elemen statemen

keuangan benar-benar merepresentasi apa yang memang dimaksudkan dan untuk

meyakinkan bahwa makna yang terkandung dalam symbol pelaporan tidak disalah

artikan oleh pemakai. Teori ini berusaha untuk menemukan dan merumuskan

makna-makna penting pelaporan keuangan. Oleh karena itu, teori ini banyak

membahas pendifinisian makna elemen (objek), pengidentifikasian atribut atau

karakteristik elemen sebagai bahan pendefinisian, dan penentuan jumlah rupiah

(pengukuran) elemen sebagai salah satu atribut.

Teori Akuntansi Sintaktik

Teori Akuntansi Sintatik adalah teori yang berorientasi untuk membahas masalah-

masalah tentang bagaimana kegiatan-kegiatan perusahaan yang telah disimbolkan

secara semantic dalam elemen-elemen keuangan dapat diwujudkan dalam bentuk

statemen keuangan. Symbol-simbol tersebut (misalnya asset, utang, pendapatan,

dan lainnya) harus berkaitan secara logis sehingga informasi semantic dapat

dikandung dalam statemen keuangan.

Teori Akuntansi Pragmatik

Teori ini memusatkan perhatiannya pada pengaruh informasi terhadap perubahan

perilaku pemakai laporan. Dengan kata lain, teori ini membahas reaksi pihak yang

dituju oleh informasi akuntansi.

Teori pragmati membahas berbagai hal dan masalah yang berkaitan dengan

pengujian kebermanfaatan informasi baik alam konteks pelaporan keuangan

eksternal maupun manajerial.

Teori Akuntansi Ismuadi, SE. S.Pd.I Page 11

Page 12: 1. pengertian teori akuntansi

Kebermanfaatan Informasi Akuntansi dalam Teori Pragmatik

Asosiasi mengindikasi kebermanfaatan

Aspek Pendekatan Penalaran

Penalaran adalah proses berpikir logis dan sistematis untuk membentuk dan

mengevaluasi suatu keyakinan (belief) terhadap suatu pernyataan atau penjelasan.

Peranan logika sangat penting dalam penalaran. Proses penyimpulan yang

menghasilkan pernyataan atau penjelasan sebagai teori dapat bersifat deduktif

maupun induktif.

Penalaran Deduktif

Penalaran deduktif adalah proses penyimpulan yang berawal dari suatu pernyataan

umum yang disepakati (disebut premis) ke pernyataan khusus sebgai simpulan

(konklusi).

Penalaran deduktif dalam akuntansi digunakan untuk member penjelasan dan

dukungan terhadap kelayakan suatu pernyataan akuntansi. Misalanya, akuntansi

menyajikan aset sebesar kos historis karena akuntansi menganut konsep

kontinuitas usaha.

Penalaran Induktif

Penalaran ini merupakan kebalikan dari penalaran deduktif. Penalaran ini berawal

dari suatu pernyataan atau keadaan yang khusus dan berakir dengan pernyataan

umum yang merupakan generalisai (perampatan) dari keadaan khusus tersebut.

Teori Akuntansi Ismuadi, SE. S.Pd.I Page 12

Pemakai/ Pelaku Pasar

Model Pengambilan Keputusan

Return, harga, atau Voluma

saham

Informasi akuntansi atau

peristiwa

Page 13: 1. pengertian teori akuntansi

Penalaran induktif dalam akuntansi pada umumnya digunakan untuk

menghasilkan pernyataan umum yang menjadi penjelasan (teori) terhadap gejala

akuntansi tertentu. Pernyataan-pernyataan umum tersebut biasanya berasal dari

hipotesis yang diajukan dan diuji dalam suatu penelitian empiris. Hipotesis

merupakan generalisasi yang dituju oleh penelitian akuntansi. Bila bukti empiris

(atas dasar pengamatan terhadap sampel) konsisten dengan atau mendukung

generalisasi tersebut maka dapat dikatakan bahwa generalisasi tersebut maka

dapat dikatakan bahwa generalisasi tersebut menjadi teori yang valid dan

mempunyai daya prediksi yang tinggi.

Orientasi teori akuntansi atas dasar perspektif

Verifikasi Teori Akuntansi

Verifaksi teori merupakan prosedur untuk menentukan apakah suatu teori valid

atau tidak. Pendekatan untuk mengevaluasi validitas teori bergantung pada

sasaran dan tataran teori yang diverivikasi.

Teori akuntansi normative dievaluasi validitasnya atas dasar penalaran logis yang

melandasi teori yang diajukan. Teori normative dikembangakan atas dasar

kesepakatan terhadap asumsi atau tujuan kemudian diturunkan suatu kaidah atau

prinsip akuntansi tertentu. Validitas dapat dinilai dengan menentukan apakah

Teori Akuntansi Ismuadi, SE. S.Pd.I Page 13

Normative-deduktif Positif-induktifsintatik

semantik

pragmatik

Page 14: 1. pengertian teori akuntansi

asumsi-asumsi yang digunakan masuk akal(reasonable). Karena teori normative

tidak bebas nilai, penerimaan asumsi oleh pihak yang terlibat dalam penurunan

prinsip (konklusi) juda menjadi bagian dari criteria validitas teori. Walaupun

demikian, criteria ini sering bersifat subjektif. Oleh karena itu, penerimaan suatu

asumsi juga harus didukung dengan penalaran logis sehingga asumsi tersebut

tetap masuk akal serta ketidak setujuan terhadapnya masih tetap dapat. Dievaluasi

atau diukur implikasinya. Penalaran logis menjadi criteria validitas karena teori

normative dalam banyak hal tidak atau belum menghasilkan fakta atau observasi

untuk mendukungnya. Sering dikatakan bahwa teori normative tidak mempunyai

muatan empiris (empirical content).

Karena teori akuntansi semantic, sintatik, dan pragmatic tidak berdiri sendiri

tetapi saling mendukung dan melengkapi, semua pendekatan pengujian biasanya

dilakukan untuk memverifikasi suatu teori. Jadi, sedapat-dapatnya teori harus

diverifikasi validitasnya atas dasar penalaran logis, bukti empiris, daya prediksi,

dan pertimbangan nilai(value judgments) yang telah disepakati.

CONCLUTION

Praktik akuntansi dalam suatu negara harus selalu

berkembang unutk memenuhi tuntutan perkembangan dunia

bisnis. Lebih dari itu, praktik akuntansi juga harus dikembangkan

secara sengaja untuk mencapai tujuan social tertentu. Untuk itu,

belajar praktik dan teknik akuntansi saja tidak cukup karena

praktik yang sehat harus dilandasi oleh teori yang sehat. Teori

akuntansi membahas berbagai masalah konseptual dan ideal

yang ada di balik praktik akuntansi. Teori akuntansi mempunyai

peran penting dalam pengembangan akuntansi yang sehat.

Perguruan tinggi akuntansi mempunyai mempunyai peran

yang penting dan strategic dalam pengembangan pengetahuan

Teori Akuntansi Ismuadi, SE. S.Pd.I Page 14

Page 15: 1. pengertian teori akuntansi

dan praktik akuntansi. Tidak selayaknyalah perguruan tinggi

tunduk pada apa yang nyatanya dipraktekkan dalam

pengembangan praktik maupun pengetahuan akuntansi.

Pengajaran juga harus diarahkan untuk membahas apa yang

seharusnya dipraktekkan dan tidak dibatasi pada apa yang

nyatanya tidak dipraktekkan. Untuk mencapai tingkat

perkembangan yang memuaskan, harus terjadi hubungan yang

harmonis antara riset, pengajaran, dan praktik.

Pengertian teori akuntansi sangat bergantung pada

kesepakatan tentang pengertian akuntansi sebagai suatu disiplin

pengetahuan. Akuntansi dapat dipandang sebagai teknologi. Bila

akuntansi dipandang sebagai sains, akuntansi akan bertujuan

untuk mendapatkan kebenaran atau validitas penjelasan tentang

suatu fenomena akuntansi dengan menerapkan metoda ilmiah.

Teori akuntansi berkepentingan untuk menghasilkan pernyataan-

pernyataan umum (yang bermula dari hipotesis) sebagai

penjelasan praktik akuntansi. Bidang kajian yang menjadi pusat

perhatian adalah masalah fakta sehingga teori akuntansi harus

bebas dari pertimbangan nilai.

Bila akuntansi dipandang sebagai teknologi, akuntansi

merupakan teknologi perangkat lunak yang harus dipelajari dan

dikembangkan untuk mencapai tujuan social tertentu. Dengan

demikian, akuntansi merupakan suatu pengetahuan tentang

perekayasaan informasi untuk pengendalian keuangan negara.

Hasil akhir akuntansi adalah prinsip, metoda, atau teknik yang

bermanfaat untuk mencapai tujuan akuntansi. Teori akuntansi

akan merupakan suatu penalaran logis untuk mengevalusi dan

mengembangkan praktik akuntansi. Hasil penalaran logis adalah

suatu rerangka konseptual yang menjadi semacam konstitusi

Teori Akuntansi Ismuadi, SE. S.Pd.I Page 15

Page 16: 1. pengertian teori akuntansi

akuntansi. Adanya tujuan social yang harus dicapai oleh

akuntansi menjadikan teori akuntansi banyak membahas

pertimbangan nilai (value judgment).

Atas dasar sasaran yang ingin dicapai, teori akuntanssi

dibedakan menjadi teori positif dan normative. Teori positif

menjelaskan fenomena akuntansi seperti apa adanya atas dasar

pengamatan empiris. Teori normative menjelaskan fenomena

akuntansi untuk menjustifikasi atau membenarkan perlakuan

(standar) akuntansi karena tujuan akuntansi tertentu harus

dicapai.

Atas dasar sasaran semiotika dalam teori komunikasi, teori

akuntansi dibedakan menjadi teori sintaktik, semantic, dan

pragmatic. Teori akuntansi semantic memusatkan perhatian

pada masalah-masalah penyimbolan, pengukuran, dan penyajian

kegiatan operasi dan objek fisis perusahaan dalam bentuk

laporan keuangan. Teori ini member penalaran mengapa

kegiatan perusahaan disimbolkan dengan cara tertentu. Teori

akuntansi sintaktik berkepentingan dengan struktur pelaporan

keuangan. Teori ini member member penalaran mengapa

data/informasi disajikan dengan cara tertentu. Teori akuntansi

pragmatic berkepentingan untuk mengukur pengaruh dan

kebermanfaatan informasi akuntansi terhadap perilaku pemakai.

Teori ini member penalaran mengapa informasi berpengaruh

terhadap perilaku pemakai (termasuk pasar modal).

Teori akuntansi menurunkan penjelasan-penjelasan atau

justifikasi melalui penalaran deduktif dan induktif. Secara umum,

teori akuntansi sebagai penalaran logis bersifat normative,

sintaktik, semantic, dan deduktif sementara teori akuntansi

sebagai sains bersifat positif, pragmatic, dan induktif.

Teori Akuntansi Ismuadi, SE. S.Pd.I Page 16

Page 17: 1. pengertian teori akuntansi

Berbagai aspek teori akuntansi harus diverifikasi atau diuji

validitasnya secara tepat atas dasar penalaran logis, bukti

empiris, daya prediksi, dan standar nilai yang telah disepakati.

Misalnya, teori akuntansi positif lebih tepat diuji atas dasar bukti

empiris. Sementara itu, teori akuntansi normative akan lebih

cocok bila diuji atas dasar penalaran logis. Validitas akan lebih

meyakinkan bila penalaran dilandasi oleh konsep yang relevan

dan moralitas yang tinggi.

Teori Akuntansi Ismuadi, SE. S.Pd.I Page 17