68
Pengembangan Kurikulum 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Desember 2012 1 Pengantar Uji Publik

Pengembangan Kurikulum 2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengantar Uji Publik. Pengembangan Kurikulum 2013. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Desember 2012. 1. Daftar Isi. 1. Urgensi Pengembangan Kurikulum 2013. 2. Mengapa Harus Ada Pengembangan Kurikulum 2013?. 3. Lingkup Utama Perubahan Kurikulum 2013. 4. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Pengembangan  Kurikulum 2013

Pengembangan Kurikulum 2013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDesember 2012

1

Pengantar Uji Publik

Page 2: Pengembangan  Kurikulum 2013

Daftar IsiUrgensi Pengembangan Kurikulum 20131

Mengapa Harus Ada Pengembangan Kurikulum 2013?2

Lingkup Utama Perubahan Kurikulum 20133

Tema Pengembangan Kurikulum 20134

Aspek Yang Berubah Pada Kurikulum 20135

Rumusan SKL Pada Kurikulum 20136

Seperti Apakah Kompetensi Inti pada Kurikulum 2013?7

Faktor Keberhasilan Implementasi Kurikulum 20138

Perbaikan Yang Dapat Diharapkan Dari Kurikulum 20139

Strategi Implementasi Kurikulum 201310

2

Jadwal Sosialisasi11

Page 3: Pengembangan  Kurikulum 2013

Apa Urgensi Pengembangan Kurikulum 2013?

1

3

Page 4: Pengembangan  Kurikulum 2013

100 tahun kemerdekaan"Bonus Demografi"

Bonus Demografi Sebagai Modal

SDM Usia Produktif

Melimpah

Kompeten

Tidak Kompeten Beban Pembangunan

Modal Pembangunan

Transformasi Melalui Pendidikan

- Kurikulum- PTK

- Sarpras- Manajemen

4

Page 5: Pengembangan  Kurikulum 2013

Mempersiapkan Generasi Emas 100 Tahun Indonesia Merdeka

0-910-1920-2930-3940-4950-5960-6970-7980-89

90+

0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00 45.00 50.00

45.9343.55

41.2038.34

30.5720.01

10.755.43

1.580.28

Kelo

mpo

k um

ur

Jumlah Penduduk (juta)

Generasi 100 thn Merdeka (Usia pada tahun 2045)

Strukutur Penduduk Indonesia Tahun 2010

45-54 tahun

35-44 tahun

Periode Bonus Demografi2010-2035

PaudisasiPendidikan Dasar berkualitas dan merata

Pendidikan karakterMemastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah

Pendidikan Menengah UniversalPendidikan Tinggi yang berkualitas dan berdaya saing

Pendidikan Dasar berkualitas dan merataPendidikan karakter

Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah

Strategi Pembangunan

Pendidikan

Generasi yang cerdas komprehensif: a.l

produktif, inovatif, damai dlm interaksi sosialnya, sehat dan

menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan berperadaban unggul

Sasaran KelompokStrategis

Sumber: Badan Pusat Statistik, 2011

0-9

10-19

20-29

30-39

40-49

50-59

60-69

70-79

80-89

90+

30 20 10 0 10 20 30

23.622.3

20.519.3

15.410.3

5.22.40.70.1

22.321.320.719.015.2

9.75.6

3.10.90.2

Laki-lakiPerempuan

5

Page 6: Pengembangan  Kurikulum 2013

Kurikulum

Standar Isi Standar

Proses (Pembelajaran)

Standar Kompetensi

Lulusan

Standar (Proses)

Penilaian

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Standar Sarana-Prasarana

Standar Pembiayaan

Standar Pengelolaan(Kes

iapa

n da

n Ke

sesu

aian

) Pe

sert

a D

idik

(Keb

utuh

an) L

ulus

an

Delapan Standar Nasional Pendidikan

6

Page 7: Pengembangan  Kurikulum 2013

- Rehab Gedung Sekolah- Penyediaan Lab dan

Perpustakaan- Penyediaan Buku

Kurikulum 2013

- BOS- Bantuan Siswa Miskin

- BOPTN/Bidik Misi (di PT)Manajemen Berbasis Sekolah

- Peningkatan Kualifikasi & Sertifikasi- Pembayaran Tunjangan Sertifikasi- Uji Kompetensi dan Pengukuran

Kinerja

Reformasi Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar

Sedang Dikerjakan

Telah dan terus Dikerjakan

7

Page 8: Pengembangan  Kurikulum 2013

Pembangunan Ekonomi Berbasis Sumberdaya

Sumber Daya Alam sebagai Modal Pembangunan

Sumber Daya Manusia sebagai

Beban Pembangunan

Pembangunan Kesejahteraan Berbasis

Peradaban

Peradaban sebagai Modal Pembangunan

SDM Beradabsebagai

Modal Pembangunan

Abad 21 - dsts/d Dekade Akhir Abad 20

TransformasiMelalui

Pendidikan

Kekayaan PeradabanKekayaan Alam

SDM Beradab: Berpendidikan [berpengetahuan dan berketerampilan] dan Berbudaya [Berkarakter kuat]

Penduduk Sebagai Pasar/Pengguna

Penduduk Sebagai Pelaku/Produsen

Pergeseran Paradigma Pembangunan

8

Page 9: Pengembangan  Kurikulum 2013

Pembangunan Kesejahteraan Berbasis Peradaban

Modal Sosial

Modal Budaya

Modal Pengetahuan/Keterampilan

Modal Peradaban

Modal SDM

Pem

bang

unan

Ke

seja

hter

aan

9

Page 10: Pengembangan  Kurikulum 2013

Perkembangan Kurikulum di Indonesia1947Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai

1964Rencana Pendidikan Sekolah Dasar

1968Kurikulum Sekolah Dasar

1973Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)

1975Kurikulum Sekolah Dasar

1984Kurikulum 1984

1994Kurikulum 1994

1997Revisi Kurikulum 1994

2004RintisanKurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

2006Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1945 1965 20151955 1975 20051985 1995

2013

‘Kurikulum 2013’

10

Page 11: Pengembangan  Kurikulum 2013

Mengapa Harus Ada Pengembangan Kurikulum 2013?

2

11

Page 12: Pengembangan  Kurikulum 2013

Alasan Pengembangan KurikulumTantangan Masa Depan• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA• Masalah lingkungan hidup• Kemajuan teknologi informasi• Konvergensi ilmu dan teknologi• Ekonomi berbasis pengetahuan• Kebangkitan industri kreatif dan budaya• Pergeseran kekuatan ekonomi dunia• Pengaruh dan imbas teknosains• Mutu, investasi dan transformasi pada sektor

pendidikan• Hasil TIMSS dan PISA

Kompetensi Masa Depan

• Kemampuan berkomunikasi• Kemampuan berpikir jernih dan kritis• Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu

permasalahan• Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab• Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap

pandangan yang berbeda • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal• Memiliki minat luas dalam kehidupan • Memiliki kesiapan untuk bekerja • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya• Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan

Fenomena Negatif yang Mengemuka

Perkelahian pelajarNarkobaKorupsiPlagiarisme Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)Gejolak masyarakat (social unrest)

Persepsi Masyarakat

• Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif• Beban siswa terlalu berat• Kurang bermuatan karakter

12

Page 13: Pengembangan  Kurikulum 2013

Perkembangan

Akademik

Industri

Sosial-Budaya

Perubahan Kebutuhan

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap

Peng

emba

ngan

Ku

rikul

um

SDM yang Kompeten

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap

Pedagogi, Psikologi

Dinamika Kurikulum

13

Page 14: Pengembangan  Kurikulum 2013

Hanya 5% siswa Indonesia yang dapat mengerjakan soal-soal dalam katagori tinggi dan advance [memerlukan reasoning], sedangkan 71% siswa Korea sanggup. Dalam perspektif lain, 78% siswa

Indonesia hanya dapat mengerjakan soal-soal dalam katagori rendah [hanya memerlukan knowing, atau hafalan], Perlunya mengembangkan kurikulum yang menuntut penguatan reasoning

Refleksi dari Hasil TIMSS 2007

Knowing

Applying

Reasoning

Page 15: Pengembangan  Kurikulum 2013

Shanghai-China

Singapore

Chinese Taipei

Hong Kong-ChinaKore

aJapan

Thailand

Indonesia0%

10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Refleksi dari Hasil PISA 2009

Singapore

Shanghai-China

Japan

Hong Kong-ChinaKore

a

Chinese Taipei

Thailand

Indonesia0%

10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Level 6Level 5Level 4Level 3Level 2Level 1Below Level 1

Singapore

Shanghai-China

Japan

Hong Kong-ChinaKore

a

Chinese Taipei

Thailand

Indonesia0%

20%

40%

60%

80%

100%Level 6

Level 5

Level 4

Level 3

Level 2

Level 1b

Level 1a

Below Level 1

Hampir semua siswa Indonesia hanya menguasai pelajaran sampai level 3 saja,

sementara negara lain banyak yang sampai level 4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan bahwa semua manusia diciptakan sama, interpretasi dari hasil ini hanya satu, yaitu: yang kita ajarkan berbeda

dengan tuntutan zaman penyesuaian kurikulum

Matematika IPA

Bahasa

15

Page 16: Pengembangan  Kurikulum 2013

Informasi (tersedia dimana saja, kapan saja)

Komputasi (lebih cepat memakai mesin)

Otomasi (menjangkau segala pekerjaan rutin)

Komunikasi (dari mana saja, ke mana saja)

Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber

observasi, bukan diberi tahu

Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah [menanya], bukan hanya

menyelesaikan masalah [menjawab]

Pembelajaran diarahkan untuk melatih berfikir analitis [pengambilan keputusan] bukan berfikir

mekanistis [rutin]

Pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan

masalah

Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21Model PembelajaranCiri Abad 21

16

Page 17: Pengembangan  Kurikulum 2013

Pembelajaran dan Inovasi• Kreatif dan inovasi• Berfikir kritis menyelesaikan masalah• Komunikasi dan kolaborasi

Informasi, Media and Teknologi• Melek informasi• Melek Media• Melek TIK

Kehidupan dan Karir• Fleksibel dan adaptif• Berinisiatif dan mandiri• Keterampilan sosial dan budaya• Produktif dan akuntabel• Kepemimpinan&tanggung jawab

Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008

Kerangka Kompetensi Abad 21

Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan [melalui core

subjects] saja tidak cukup, harus dilengkapi:

- Berkemampuan kreatif - kritis- Berkarakter kuat [bertanggung

jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...]

Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan

informasi dan berkomunikasiPartnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 17

Page 18: Pengembangan  Kurikulum 2013

Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008

Kerangka Kompetensi Abad 21

•Mendukung Keseimbangan penilaian: tes satandar serta penilaian normatif dan sumatif

•Menekankan pada pemanfaatan umpan balik berdasarkan kinerja peserta didik

•Membolehkan pengembangan portofolio siswa

•Menciptakan latihan pembe-lajaran, dukungan SDM dan infrastruktur

•Memungkinkan pendidik untuk berkolaborasi, berbagi pengala-man dan integrasinya di kelas

•Memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan dengan konteks dunia

•Mendukung perluasan keterlibatan komunitas dalam pembelajaran, baik langsung maupun online

Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian lain

termasuk portofolio siswa. Disamping itu dierlukan dukungan lingkungan pendidikan yang memadai

18

Page 19: Pengembangan  Kurikulum 2013

Apa Lingkup Utama Perubahan Kurikulum 2013?

3

19

Page 20: Pengembangan  Kurikulum 2013

6 9 120 SD SMP

Wajar Dikdas 9 Tahun

SM

PMU

+ 4-6 jam/m

inggu

Lama Tingga

l di S

ekolah

Efektivitas Pembelajaran(Kurikulum,

Guru, ....)

Mulai 2013Periode 1994-2012

Pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi

Strategi Peningkatan Capaian Pendidikan

20

Page 21: Pengembangan  Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 Untuk Peningkatan Efektivitas Pembelajaran

Sistem Nilai:- Universal- Nasional

- Lokal

Efektivitas Pemahaman

Efektivitas Interaksi

Efektivitas Penyerapan

Transformasi Nilai

Iklim akademik, budaya sekolah/ kampus, ....

Pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui Mengamati (menyimak, melihat, membaca, mendengar), Menanya, Menalar, Mencoba, Mengkomunikasikan, ....

Manajemen dan

Kepemimpinan

Penilaian pada kemampuan proses,

nilai dan pengetahuan, serta kemampuan menilai

sendiri

Kesinambungan Pembelajaran secara horisontal dan vertikal

21

Page 22: Pengembangan  Kurikulum 2013

Rasionalitas Penambahan Jam Pelajaran

22

No Rasionalitas1 Perubahan proses pembelajaran [dari siswa diberi tahu menjadi

siswa mencari tahu] dan proses penilaian [dari berfokus pada pengetahuan melalui penilaian output menjadi berbasis kemampuan melalui penilaian proses dan output] memerlukan penambahan jam pelajaran

2 Kecenderungan akhir-akhir ini banyak negara menambah jam pelajaran [KIPP (Knowledge Is Power Program) dan MELT (Massachusetts Extended Learning Time) di AS, Korea Selatan]

3 Perbandingan dengan negara-negara lain menunjukkan jam pelajaran di Indonesia relatif lebih singkat

4 Walaupun pembelajaran tatap muka di Finlandia relatif singkat, tetapi didukung dengan pembelajaran tutorial

Page 23: Pengembangan  Kurikulum 2013

ChileIs

rael

Netherla

nds

Spain

France

Irela

nd

Portugal

Icela

nd

Turkey

Austria

Japan

Germ

any

Norway

Hungary

Sweden2

Czech

Republic

1

Russia

n Federa

tion

Estonia

0

1 000

2 000

3 000

4 000

5 000

6 000

7 000

8 000

9 000

10 000Ages 12 to 14Ages 9 to 11Ages 7 to 8

To

tal n

um

be

r o

f in

ten

de

d in

stru

ctio

n h

ou

rs

1. Minimum number of hours per year.2. Estimated because breakdown by age is not available.3. "Ages 12-14" covers ages 12-13 only.Countries are ranked in descending order of the total number of intended instruction hours.Source: OECD. Table D1.1. See Annex 3 for notes (www.oecd.org/edu/eag2012).

= 15%

23

Jumlah Jam Belajar di Sekolah Negeri untuk Usia 7-14 Tahun

Page 24: Pengembangan  Kurikulum 2013

Apa Tema Pengembangan Kurikulum 2013?

4

24

Page 25: Pengembangan  Kurikulum 2013

Peran Pendidikan dan Kebudayaan Pe

ndid

ikan

Bang

sa y

ang

Cerd

as

Intelektual

Spiritual

Sosial

Kinestesis

Produktif

Inovatif

Bang

sa y

ang

Kola

bora

tif-K

ompe

titif

Bang

sa B

erpe

nget

ahua

n da

n Be

rbud

aya

Bang

sa y

ang

Bera

dab

Kebu

daya

an

Kultural Afektif25

Kreatif

Page 26: Pengembangan  Kurikulum 2013

Tema Pengembangan Kurikulum 2013Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang:

Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan

Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan yang terintegrasi

26

Page 27: Pengembangan  Kurikulum 2013

Posisi Kurikulum 2013

ProduktifKreatifInovatifAfektif

27

Page 28: Pengembangan  Kurikulum 2013

28

Proses Pembelajaran yang Mendukung KreativitasDyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Bus. Review:• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui

pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari

pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:

- Observing [mengamati]- Questioning [menanya]- Associating [menalar]- Experimenting [mencoba] - Networking [Membentuk jejaring]

Personal

Inter-personal

Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk

bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning28

Page 29: Pengembangan  Kurikulum 2013

29

Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas

Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research?:Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui:

• tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar [banyak/semua jawaban benar],

• mentolerir jawaban yang nyeleneh, • menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, • memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yang kurang

jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkait dengan pengetahuan atau kejadian yang diamatinya

• memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif

Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup standar penilaian yang mencakup pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif, dll

29

Page 30: Pengembangan  Kurikulum 2013

30

Membentuk Kemampuan Pikir Order Tinggi Sejak Dini

Center on the Developing Child, Harvard University [2011]. Building the Brain ‘ATC’ System: How Early Experiences Shape the Development of Executive Function.• Arsitektur otak dibentuk berdasarkan lapisan-lapisan yang berisi jaringan-jaringan

neuron yang terkait satu sama lain• Jejaringan tersebut terbentuk mulai masih anak-anak, walaupun masih berkembang

sampai umur 30 tahun tetapi penambahannya tidak secepat pada saat anak-anak• Kompleksitas jaringan tersebut menentukan tingkat kemampuan berfikir seseorang

[low order of thinking skills untukpekerjaan rutin sampai high order of thinking skills untuk pekerjaan pengambilan keputusan eksekutif ]

• Untuk itu diperlukan sistem pembelajaran yang dapat membangun kemampuan high order thinking skill tersebut [melalui mencari tahu bukan diberi tahu] sejak dini melalui pemberian kebebasan untuk menentukan apa yang harus dilakukan

Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan proses mengamati, menanya, menalar, menyimpulkan sampai memutuskan sehingga peserta didik sejak kecil sudah

terlatih dalam berfikir tingkat tinggi yang nantinya diperlukan untuk pengambilan keputusan 30

Page 31: Pengembangan  Kurikulum 2013

Pembelajaran

Peran Kurikulum sebagai Integrator Sistem Nilai, Pengetahuan dan Keterampilan

Sistem Nilai

Kompetensi:- Sikap

- keterampilan- Pengetahuan

Peng

etah

uan

&

Kete

ram

pila

nAktualisasi

(Action)Internalisasi (Reflection)

Watak/Perilaku Individu

Kurikulum

PTK dan dukungan lain: SarPras,...

- Produktif- Inovatif- Peduli- ...

Watak/Perilaku Kolektif

31

Page 32: Pengembangan  Kurikulum 2013

Man

ajem

en d

an

Kepe

mim

pina

n

Iklim

Aka

dem

ik

dan

Buda

ya S

atdi

k

Kesiapan:-Fisik-Emosional-Intelektual- Spiritual

Kerangka Kerja Pengembangan KurikulumPe

sert

a D

idik

Pembelajaran

Lulu

san

yang

Ko

mpe

ten

Kurikulum(SKL, Struktur Kurikulum, Standar-standar: Isi, Proses, dan Penilaian)

Pribadi beriman, bertakwa, berakhlak mulia

Pembelajar yang Sukses *Individu yang Percaya Diri

WN yang Bertanggung JawabKontributor Peradaban yang Efektif

* tidak pernah berhenti belajar

Kebutuhan:-Individu-Masyarakat, Bangsa, Negara, Dunia-Peradaban

Kelayakan:-Materi-Metode Penyampaian-Metode Penilaian

Buku Pegangan (Buku Babon)(Buku Pegangan Siswa, Buku Pegangan Guru)

Rumusan Kompetensi Guru dan Penyiapan Guru

Psikologi Pedagogi Sosio-eko-kultural

32

Page 33: Pengembangan  Kurikulum 2013

Apa Saja Yang Berubah Pada Kurikulum 2013?

5

33

Page 34: Pengembangan  Kurikulum 2013

Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013

Elemen Perubahan

34

Page 35: Pengembangan  Kurikulum 2013

Elemen PerubahanElemen Deskripsi

SD SMP SMA SMKKompetensi Lulusan

• Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan

Kedudukan mata pelajaran(ISI)

• Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.

Pendekatan (ISI)

Kompetensi dikembangkan melalui:• Tematik Integratif

dalam semua mata pelajaran

• Mata pelajaran

• Mata pelajaran wajib dan pilihan

• Mata Pelajaran wajib, pilihan, dan vokasi

35

Page 36: Pengembangan  Kurikulum 2013

Elemen PerubahanElemen

DeskripsiSD SMP SMA SMK

Struktur Kurikulum (Mata pelajaran dan alokasi waktu)(ISI)

• Holistik dan integratif berfokus pada alam, sosial, dan budaya)

• Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan sains

• Jumlah matapelajaran dari 10 menjadi 6

• Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran

• TIK menjadi media semua matapelajaran

• Pengembangan diri terintegrasi pada setiap matapelajaran dan ekstrakurikuler

• Jumlah matapelajaran dari 12 menjadi 10

• Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran

• Perubahan sistem: ada matapelajaran wajib dan ada matapelajaran pilihan

• Terjadi pengurangan matapelajaran yang harus diikuti siswa

• Jumlah jam bertambah 2 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran

• Penyesuaian jenis keahlian berdasarkan spektrum kebutuhan saat ini

• Penyeragaman mata pelajaran dasar umum

• Produktif disesuaikan dengan tren perkembangan Industri

• Pengelompokkan mata pelajarn produktif sehingga tidak terlau rinci pembagiannya

3636

Page 37: Pengembangan  Kurikulum 2013

Elemen PerubahanElemen

DeskripsiSD SMP SMA SMK

Proses pembelajaran

• Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menalar, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta.

• Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat

• Guru bukan satu-satunya sumber belajar.• Sikap tidak hanya diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan

• Tematik dan terpadu

• IPA dan IPS masing-masing diajarkan secara terpadu

• Adanya mata pelajaran wajib dan pilihan sesuai dengan bakat dan minatnya

• Kompetensi keterampilan yang sesuai dengan standar industri

37

Page 38: Pengembangan  Kurikulum 2013

ElemenDeskripsi

SD SMP SMA SMK

Penilaian hasil belajar

• Penilaian berbasis kompetensi• Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan

berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil]

• Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal)

• Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL • Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama

penilaian Ekstrakurikuler • Pramuka (wajib)

• UKS• PMR• Bahasa Inggris

• Pramuka (wajib)• OSIS• UKS• PMR• Dll• Perlunya ekstra kurikuler partisipasi aktif siswa dalam

permasalahan kemasyarakatan (menjadi bagian dari pramuka)

Elemen Perubahan

38

Page 39: Pengembangan  Kurikulum 2013

Keliling persegi panjang ini = ....

4

61. - Hanya ada satu jawaban- Hafalan rumus- Mekanistis- Tidak terlihat prosesnya- Kebenaran dilihat dari jawaban- Pemahaman hanya biner, bukan spektrum

Hitung keliling persegi panjang ini dengan jawaban terstruktur

4

62. - Banyak cara menjawab- Algoritmis- Terlihat prosesnya-Kebenaran dilihat dari cara berfikirnya, bukan jawabannya

-Dapat diukur spektrum pemahamannya

1. Diketahui: - panjang = 6- Lebar = 42. Ditanya:- Keliling3. Rumus yang digunakan:- Keliling = (panjang + lebar) x 2

4. Penyelesaian:Keliling = (6 + 4 ) x 2

= 10 x 2= 20

5. Jawab: 20

Mudah untuk Membuat Anak Berpikir Sistematis dan Kreatif

39

Page 40: Pengembangan  Kurikulum 2013

3. 20

a. Persegi panjang yang dapat dibentuk dari kawat ini adalah....

- Banyak jawaban- Paham konsep persegi panjang- Kreatif, bahkan ada yang nyeleneh

b. Bandingkan luas persegi panjang yang dibuat dan cari yang luasnya terbesar dan yang bentuknya beda tetapi luasnya sama

- Banyak jawaban- Paham konsep luas- Kreatif, bahkan ada yang nyeleneh- Mengamati perilaku observation

based learning- Mencoba - Menyimpulkan discovery learning

c. Apa bisa dipakai membuat ini -Mengerjakan tanpa menghitung, dengan informasi kurang lengkap

-Menalar / asosiasi-Menyimpulkan discovery learning

64

d. Apa bisa dipakai membuat ini -Mengerjakan tanpa menghitung, dengan informasi kurang lengkap

-Menalar / asosiasi-Menyimpulkan

6

4

Mudah untuk Membuat Anak Berpikir Sistematis dan Kreatif

40

Page 41: Pengembangan  Kurikulum 2013

Mudah untuk Membuat Anak Berpikir Sistematis dan Kreatif

4. Paman memiliki kebun di belakang rumahnya. Denahnya memperlihatkan bahwa kebun tersebut melintang dari utara ke selatan sepanjang 6 meter dan membujur dari timur ke barat sepanjang 4 meter. Paman akan memasang tiga lapis kawat mengelilingi kebun tersebut untuk menjaga agar tanamannya tidak terinjak-injak. Cari panjang kawat yang harus disiapkan paman dengan jawaban terstruktur.

-Memahami banyak konsep: bahasa, geografi, matematika

-Pembelajaran terintegrasi-Penerapan pada permasalahan faktual

-Melatih berfikir jernih/clarity-Mampu merumuskan masalah-Mampu membayangkan, menggambarkan dan menyajikan

41

Page 42: Pengembangan  Kurikulum 2013

Seperti Apa Rumusan SKL Pada Kurikulum 2013?

6

42

Page 43: Pengembangan  Kurikulum 2013

Ruang Lingkup SKL

Dunia (Peradaban) Global

Negara

Sosial-Ekonomi-Budaya

Sat PendidikanKe

luar

ga

Peserta Didik

Faktual

Konseptual

Prosedural

Meta-kognitif

SD

SMP

SMA/K

PT

SDSMPSMA/KPT 43

Page 44: Pengembangan  Kurikulum 2013

DOMAIN Elemen SD SMP SMA-SMK

SIKAP

Proses Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

Individu BERIMAN, BERAKHLAK MULIA (JUJUR, DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, PEDULI, SANTUN), RASA INGIN TAHU, ESTETIKA, PERCAYA DIRI, MOTIVASI INTERNAL

Sosial TOLERANSI, GOTONG ROYONG, KERJASAMA, DAN MUSYAWARAH

Alam POLA HIDUP SEHAT, RAMAH LINGKUNGAN, PATRIOTIK, DAN CINTA PERDAMAIAN

KETERAMPILANProses Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta

Abstrak MEMBACA, MENULIS, MENGHITUNG, MENGGAMBAR, MENGARANG

Konkret MENGGUNAKAN, MENGURAI, MERANGKAI, MEMODIFIKASI, MEMBUAT, MENCIPTA

PENGETAHUANProses Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi

Obyek ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA

Subyek MANUSIA, BANGSA, NEGARA, TANAH AIR, DAN DUNIA

Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;1. Perkembangan psikologis anak2. Lingkup dan kedalaman materi3. Kesinambungan4. Fungsi satuan pendidikan5. Lingkungan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINCI

44

Page 45: Pengembangan  Kurikulum 2013

Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;1. Perkembangan psikologis anak2. Lingkup dan kedalaman materi3. Kesinambungan4. Fungsi satuan pendidikan5. Lingkungan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKASDOMAIN SD SMP SMA-SMK

SIKAP

Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN

PERADABANNYA

KETERAMPILAN

Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta

PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET

PENGETAHUAN

Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi

PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN

45

Page 46: Pengembangan  Kurikulum 2013

No Komponen Rancangan 1 Berbasis tematik-integratif sampai kelas VI

2 Menggunakan kompetensi lulusan untuk merumuskan kompetensi inti pada tiap kelas

3 Menggunakan pendekatan sains dalam proses pembelajaran [mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, mencipta] semua mata pelajaran

4 Menggunakan IPA dan IPS sebagai materi pembahasan pada semua mata pelajaran 5 Meminimumkan jumlah mata pelajaran dengan hasil dari 10 dapat dikurangai menjadi 6 melalui

pengintegrasian beberapa mata pelajaran: -IPA menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia , Matematika, dll-IPS menjadi materi pembahasan pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, dll-Muatan lokal menjadi materi pembahasan Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan-Mata pelajaran Pengembangan Diri diintegrasikan ke semua mata pelajaran

6 Menempatkan IPA dan IPS pada posisi sewajarnya bagi anak SD yaitu bukan sebagai disiplin ilmu melainkan sebagai sumber kompetensi untuk membentuk sikap ilmuwan dan kepedulian dalam berinteraksi sosial dan dengan alam secara bertanggung jawab.

7 Perbedaan antara IPA/IPS dipisah atau diintegrasikan hanyalah pada apakah buku teksnya terpisah atau jadi satu. Tetapi bila dipisah dapat berakibat beratnya beban guru, kesulitan bagi bahasa Indonesia untuk mencari materi pembahasan yang kontekstual, berjalan sendiri melampaui kemampuan berbahasa peserta didiknya seperti yang terjadi saat ini, dll

8 Menambah 4 jam pelajaran per minggu akibat perubahan proses pembelajaran dan penilaian

Usulan Rancangan Struktur Kurikulum SD

46

Page 47: Pengembangan  Kurikulum 2013

Alasan Usulan Pemisahan IPA dan IPS di SD• Masalah fokus pembelajaran: ada istilah-istilah IPA yang memiliki arti berbeda dengan istilah-

istilah umum pada matapelajaran Bahasa Indonesia, misalnya: “gaya”, “usaha”, “daya”, dll. • Tiap matapelajaran memiliki indikator pencapaian masing-masing. Jika indikator Bahasa

Indonesia dan IPA digabung, maka pelajaran Bahasa Indonesia menjadi IPA.• Jika materi IPA dipaksakan bergabung dengan Bahasa Indonesia, akan terjadi pendangkalan

materi IPA (terhapusnya beberapa bagian materi IPA), dampak negatifnya:– Prestasi kita di TIMSS dan PISA akan menurun – Anak tidak banyak mengerti istilah-istilah IPA, sehingga tidak suka membaca surat

kabar/majalah yang mempunyai kolom sains.• Peserta didik kelas IV – VI (usia 10 – 12 tahun) sudah masuk pada tahap berpikir abstrak

(operasi formal ), sehingga sudah mampu memahami konsep-konsep keilmuan secara sederhana

• Dengan matapelajaran IPA/IPS yang terpisah, proses pembelajaran di SD tetap dapat dilaksanakan dengan pendekatan tematik-terintegrasi.

IPA dan IPS sebagai Mapel terpisah untuk Kelas IV – VI

IPA dan IPS sebagai Mapel terpisah untuk Kelas V – VI 47

Page 48: Pengembangan  Kurikulum 2013

PENGEMBANGAN STRUKTUR KURIKULUM SDStruktur Kurikulum Sekarang Usulan Struktur Kurikulum Baru

No Komponen I II III IV V VI

A Matapelajaran

1 Pend. Agama 3 3 3

2 Pend. Kewarganegaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 5 5 5

4 Matematika 5 5 5

5 IPA 4 4 4

6 IPS 3 3 3

7 Seni Budaya & Ketrpln. 4 4 4

8 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4

B Muatan Lokal 2 2 2

C Pengembangan Diri 2 2 2

Jumlah 26 27 28 32 32 32

48

No Komponen I II III IV V VI

A Kelompok A

1 Pend. Agama 4 4 4 4 4 4

2 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 5 6 6 6 6 6

3 Bahasa Indonesia 8 8 10 10 10 10

4 Matematika 5 6 6 6 6 6

B Kelompok B

1 Seni Budaya & Prakarya 4 4 4 6 6 6

2 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4 4 4 4

Jumlah 30 32 34 36 36 36

Tematik

Fenomena Alam, Sosial dan Budaya sebagai obyek pembelajaran. Oleh karena itu, secara substantif

tetap diajarkan.meskipun tidak ada Mapel IPA, IPS.

Page 49: Pengembangan  Kurikulum 2013

PENGEMBANGAN STRUKTUR KURIKULUM SDStruktur Kurikulum Sekarang Usulan: Pemisahan IPA dan IPS (Kelas IV-VI)

49

No Komponen I II III IV V VI

A Matapelajaran

1 Pend. Agama 3 3 3

2 Pend. Kewarganegaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 5 5 5

4 Matematika 5 5 5

5 IPA 4 4 4

6 IPS 3 3 3

7 Seni Budaya & Ketrpln. 4 4 4

8 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4

B Muatan Lokal 2 2 2

C Pengembangan Diri 2 2 2

Jumlah 26 27 28 32 32 32

49

No Komponen I II III IV V VIA Kelompok A

1 Pend. Agama 4 4 4 4 3 32 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 5 6 6 6 4 43 Bahasa Indonesia 8 8 10 10 7 74 Matematika 5 6 6 6 6 65 IPA - - - - 3 36 IPS - - - - 3 3

B Kelompok B1 Seni Budaya & Prakarya 4 4 4 6 6 62 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4 4 4 4

Jumlah 30 32 34 36 36 36

Tematik

No Komponen I II III IV V VIA Kelompok A

1 Pend. Agama 4 4 4 3 3 32 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 5 6 6 4 4 43 Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 74 Matematika 5 6 6 6 6 65 IPA - - - 3 3 36 IPS - - - 3 3 3

B Kelompok B1 Seni Budaya & Prakarya 4 4 4 6 6 62 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4 4 4 4

Jumlah 30 32 34 36 36 36

Tematik

Usulan: Pemisahan IPA dan IPS (Kelas V-VI)

Page 50: Pengembangan  Kurikulum 2013

Seperti Apakah Kompetensi Inti pada Kurikulum 2013?

7

50

Page 51: Pengembangan  Kurikulum 2013

Prosedur Penyusunan Kompetensi Inti dan Dasar

SK-KD Lama Mapel per kelas

Standar Kompetensi Lulusan Baru

• Mempertahankan SK KD lama yang sesuai dengan SKL Baru

• Merevisi SK KD lama disesuaikan dengan SKL Baru

• Menyusun SK KD Baru

Evaluasi

Sumber Kompetensi [Mapel per kelas]

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar Baru

51

Page 52: Pengembangan  Kurikulum 2013

Standar Kompetensi Lulusan SD Kompetensi Inti Kelas I SD

Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam , di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain

Menerima dan menjalankan ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya.

Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual dan konseptual dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain

Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

52

SKL dan Kompetensi Inti Kelas I SD

Page 53: Pengembangan  Kurikulum 2013

IV (K)

Menyajikan pengetahuan faktual dalam:

• Bahasa yg jelas dan logis• Karya yg estetis• Gerakan yang sehat• Tindakan akhlak mulia

+ secara sistematis + pengetahuan konseptual+ secara kritis

III (P)Memahami pengetahuan

faktualMengamati & MenanyaDi rumah dan sekolah

+ tempat bermain+ konseptual+ Mencoba

II (S)Jujur, disiplin, tanggung jawab,

santun, peduli, percaya diri(keluarga, teman, guru)

(+tetangga) (+ cinta tanah air)

I (S) Menerima dan menjalankan ajaran agamanya + menghargai

I II III IV V VIKIKelas

Tabel Peningkatan Kompetensi Inti Kelas I-VI SD

PenguatanPenguatan

Penguatan Penguatan

Penguatan Penguatan

53

S: Sikap (I: Sikap Spiritual, II: Sikap Sosial), P: Pengetahuan, K: Keterampilan

Page 54: Pengembangan  Kurikulum 2013

TEMA KELAS I WAKTU

1.Diri sendiri: jujur, tertib dan bersih 4 Minggu

2.Kegemaranku 4 Minggu

3. Kegiatanku 4 Minggu

4. Keluargaku 4 Minggu

5. Pengalamanku 4 Minggu

6. Lingkunganku Bersih dan Sehat 4 Minggu

7. Benda, Binatang, dan Tanaman di Sekitarku 4 Minggu

8. Peristiwa Alam 4 Minggu

Daftar Tema dan Alokasi Waktu

54

Catatan: Setiap tema memuat kompetensi sikap yang ditekankan pada anak kelas I SD terutama jujur, disiplin, dan peduli.

Page 55: Pengembangan  Kurikulum 2013

Contoh Jaringan Tema SD Kelas IDiri Sendiri: jujur, tertib dan bersih

55

Diri Sendiri: jujur, tertib dan bersih

PPKn:• Menunjukan perilaku baik (jujur,

disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila (KI-2)

• Mengetahui tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah (KI-3, KD-2)

• ……

Matematika:• Menunjukan perilaku rapi

dengan menata benda-benda di sekitar ruang kelas berdasarkan dimensi (bangun datar, bangun ruang), beratnya, atau urutan kelompok terkecil sampai terbesar dengan rapi (KI-2, KD-1)

• …..

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan:• Mengetahui dan mampu

memilih jajanan sehat (1)• Mengetahui cara menjaga

kebersihan diri yang meliputi kebersihan badan, kuku, kulit, gigi dan rambut dan pakaian (1)

• ……..

Seni, Budaya dan Desain:• Menunjukan rasa ingin tahu

untuk mengenal alam di lingkungan sekitar sebagai ide untuk berkarya (KI-2, KD-2)

• Mengenal pola irama lagu bervariasi dengan alat musik ritmis (KI-3, KD-2)

• …..

Bahasa Indonesia:• Menunjukan perilaku baik dan sopan

dalam mendengarkan dan berbicara pada saat memperkenalkan identitas diri, bercakap-cakap dengan keluarga, guru dan teman (KI-2, KD-1)

• Menerapkan cara menulis (permulaan) dengan benar (cara duduk, cara memegang pensil, cara meletakkan buku, jarak mata dan buku, dan memilih tempat dengan cahaya yang terang) (KI-4, KD-9)

• …..

Page 56: Pengembangan  Kurikulum 2013

Apa Saja Faktor Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013?

8

56

Page 57: Pengembangan  Kurikulum 2013

Pese

rta

Did

ik

Lulu

san

yang

Ko

mpe

ten

Penguatan peran pemerintah dalam

pembinaan dan pengawasan

Penguatan manajemen dan budaya sekolah

Kesesuaian kompetensi PTK dengan kurikulum

dan buku teks

Faktor Keberhasilan Implementasi Kurikulum

57

Kurikulum

Ketersediaan buku sebagai bahan ajar dan sumber belajar yang mengintegrasikan standar

pembentuk kurikulum

Faktor Penentu

Faktor Pendukung

Page 58: Pengembangan  Kurikulum 2013

IKLIM DAN BUDAYA SEKOLAH

KURIKULUM Sarana Prasarana

Lulusan yang Kom

petenSistem Implementasi Kurikulum

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN

58

Peserta Didik

Page 59: Pengembangan  Kurikulum 2013

TIM PENGEMBANG KURIKULUM

GURU UTAMA

GURU

INSTRUKTUR DIKLAT Unsur Dinas Pendidikan, Dosen, Widyaiswara, Guru Inti, Pengawas,

Kepala Sekolah

Guru Inti, Pengawas, Kepala Sekolah

Guru kelas, guru mata pelajaran, SD, SMP, SMA, SMK

Strategi Penyiapan Guru

59

Page 60: Pengembangan  Kurikulum 2013

Perbaikan Apa Yang Dapat Diharapkan Dari Kurikulum 2013?

9

60

Page 61: Pengembangan  Kurikulum 2013

No Entitas Pendidikan

Perubahan Yang Diharapkan

1 Peserta Didik Lebih produktif, kreatif, inovatif, afektifLebih bergairah dan senang di sekolah dan belajar

2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Lebih bergairah dalam mengajarLebih mudah dalam memenuhi ketentuan 24 jam per minggu

3 Manajemen Satuan Pendidikan

Lebih mengedepankan layanan pembelajaran termasuk bimbingan dan penyuluhanAntisipasi atas semaraknya variasi kegiatan pembelajaran

4 Masyarakat Umum

Memperoleh lulusan sekolah yang kompetenKebutuhan pendidikan dapat dipenuhi oleh sekolahDapat meningkatkan kesejahteraannya

5 Negara dan Bangsa

Meningkatkan reputasi internasional dalam bidang pendidkanMeningkatkan daya saing Berkembangnya Peradaban Bangsa

Dampak Pengembangan Kurikulum 2013

61

Page 62: Pengembangan  Kurikulum 2013

Bagaimana Strategi Implementasi Kurikulum 2013?

10

62

Page 63: Pengembangan  Kurikulum 2013

Penataan Kurikulum Implementasi Kurikulum

Perangkat Kurikulum

Perangkat Pembelajaran dan Buku Teks

Implementasi Terbatas

Implementasi Meluas

Reflective Evaluation (Validitas Isi, Akseptabilitas. Aplikabilitas, Legalitas) melalui: diskusi internal Tim Inti, Tim Internal, Tim Pakar

Formative Evaluation Summative Evaluation

• Kerangka Dasar• Struktur

Kurikulum dan Beban Belajar

• Kompetensi (SKL, KI, SKMP/K, KDMP)

Implementasi Terbatas Penilaian menyeluruh terhadap pelaksanaan kurikulum baru secara nasional

Juni 2013Des 2012 Juni 2016

Kerangka Implementasi Kurikulum

pelatihan guru dan tenaga kependidikan

Alternatif :1. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk seluruh sekolah2. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk beberapa sekolah

• Buku Babon Guru (Silabus, Panduan Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran)

• Buku Teks Pelajaran

Mar 2013

Uji Publik dan Sosialisasi

63

Page 64: Pengembangan  Kurikulum 2013

No Jenjang Satuan

Kelas Tahun2013 2014 2015

1 SD IIIIIIIVVVI

2 SMP VIIVIIIIX

3 SMA/SMK XXIXII

Jadwal Implementasi

64

Page 65: Pengembangan  Kurikulum 2013

Pengembangan Kurikulum ini adalah Momentum Terbaik Dalam

Mempersiapkan Generasi Menyongsong100 Tahun Kemerdekaan RI (2045)

65

Page 66: Pengembangan  Kurikulum 2013

Terima Kasih

Page 67: Pengembangan  Kurikulum 2013

Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential (McKinsey Global Institute, 2012)

....Indonesia’s economy has enormous promise....... Indonesia’s recent impressive economic performance is not widely understood ....

67

Page 68: Pengembangan  Kurikulum 2013

68