16
PENGEMBANGAN EV KURIKULUM 2013 BE Disusun sebagai salah satu s Matematik PROGRAM FAKULTAS UNIVERSIT VALUASI PEMBELAJARAN MATEM ERBASIS LESSON STUDY PADA SISW syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pad ka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: ADITYA PRATAMA PUTRA A 410 120 052 M STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA S KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN TAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016 MATIKA WA SMP da Jurusan

PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA … filedapat memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Evaluasi pembelajaran merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses

  • Upload
    tranthu

  • View
    234

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA … filedapat memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Evaluasi pembelajaran merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses

PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

KURIKULUM 2013 BERBASIS

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

KURIKULUM 2013 BERBASIS LESSON STUDY PADA SISWA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan

Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

ADITYA PRATAMA PUTRA

A 410 120 052

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

BANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PADA SISWA SMP

pada Jurusan

Page 2: PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA … filedapat memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Evaluasi pembelajaran merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses

i

Page 3: PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA … filedapat memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Evaluasi pembelajaran merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses

ii

Page 4: PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA … filedapat memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Evaluasi pembelajaran merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses

iii

Page 5: PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA … filedapat memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Evaluasi pembelajaran merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses

1

PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA KURIKULUM 2013

BERBASIS LESSON STUDY PADA SMP

Abstract

Research and development aims to 1) Analyze and describe the evaluation of

mathematics learning is done by junior school teachers in SMP Kristen 2 Salatiga, 2)

Set the development of an evaluation of mathematics learning in curriculum 2013 based

on Lesson Study in the seventh grade SMP Kristen 2 Salatiga, and 3) analyze and test

the effectiveness of the evaluation of mathematics learning in curriculum 2013 based on

Lesson Study which is developed. This type of research and development is the

Research and Development (R & D) with evaluative design. Data collection techniques

used were interviews, observation, documentation, and testing as well as Focus Group

Discussion (FGD). Technique authenticity of data checked through triangulation of

sources and triangulation techniques. Qualitative data analysis techniques uses flow

analysis and comparative method. The results of research and development are 1)

evaluation of mathematics learning is done by junior school teachers in Salatiga using

observation, self-assessment, assessment peers, journals, tests, assignments,

performance evaluation, project evaluation and portfolio, 2) development of evaluation

of mathematics learning in curriculum 2013 based on Lesson Study in the seventh class

junior school in Salatiga performed on assessment instruments in affective, cognitive

and psychomotor, and 3) Effectiveness of evaluation of mathematics learning in

curriculum 2013 based on Lesson Study has increased for the better.

Keywords: curriculum 2013, evaluation of learning, lesson study, mathematics

Abstrak

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk 1) Menganalisis dan mendeskripsikan

evaluasi pembelajaran matematika yang dilakukan oleh guru SMP Kristen 2 Salatiga, 2)

Menyusun pengembangan evaluasi pembelajaran matematika kurikulum 2013 berbasis

Lesson Study kelas VII SMP Kristen 2 Salatiga, dan 3) Menganalisis dan menguji

efektivitas evaluasi pembelajaran matematika kurikulum 2013 berbasis Lesson Study

yang dikembangkan. Jenis penelitian dan pengembangan ini adalah Research and

Development (R&D) dengan desain evaluatif. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes serta Focus Group

Discussion (FGD). Teknik keabsahan data diperiksa melalui trianggulasi sumber dan

trianggulasi teknik. Teknik analisis data kualitatif menggunakan analisis metode alur

dan komparasi. Hasil dari penelitian dan pengembangan adalah 1) Evaluasi

pembelajaran matematika yang dilakukan oleh guru SMP Kota Salatiga menggunakan

teknik observasi, penilaian diri, penilaian teman sejawat, jurnal, tes, penugasan, evaluasi

kinerja, evaluasi proyek, dan portofolio, 2) Pengembangan evaluasi pembelajaran

matematika kurikulum 2013 berbasis Lesson Study Kelas VII SMP Kota Salatiga

dilakukan pada instrumen penilaian baik aspek afektif, kognitif maupun psikomotorik,

dan 3) Efektivitas evaluasi pembelajaran matematika kurikulum 2013 berbasis Lesson

Study mengalami peningkatan ke arah lebih baik.

Kata Kunci: evaluasi pembelajaran, kurikulum 2013, lesson study, matematika

Page 6: PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA … filedapat memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Evaluasi pembelajaran merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses

2

1. Pendahuluan

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang ditetapkan oleh pemeerintah untuk memggantikan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tahun 2006. Kurikulum 2013 menurut Hidayat (2013:113)

merupakan hasil pengembangan Kurikulum Berbasis Komepetensi (KBK) tahun 2004 dan

pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006 yang mencakup

kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan pengetahuan keterampilan secara terpadu.

Evaluasi pembelajaran menurut Kunandar (2013: 55) adalah proses pengumpulan data yang

dapat memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Evaluasi pembelajaran merupakan hal

yang tidak bisa dipisahkan dari proses pembelajaran dan mejadi sesuatu yang sangat penting. Hal

ini dikarenakan dapat memberikan gambaran perkembangan belajar peserta didik selama mengikuti

pembelajaran. Gambaran perkembangan belajar peserta didik perlu diketahui oleh guru agar dapat

memastikan bahwa peserta didik mengalami proses pembelajaran dengan benar.

Berdasarkan analisis hasil dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Matematika

kurikulum 2013 Kota Salatiga ditemukan adanya kesenjangan dalam penerapan evaluasi

pembelajaran kurikulum 2013 dimana semua aspek yang perlu dievaluasi pada kompetensi sikap

dan kompetensi psikomotorik pada suatu materi ajar dievaluasi semua dalam satu kali tatap muka

sehingga guru tidak punya cukup waktu untuk mengevaluasi semua aspek tersebut. Hal ini

mengakibatkan guru mengalami kesulitan dalam melakukan evaluasi pembelajaran matematika

pada kompetensi sikap dan kompetensi psikomotorik.

Menurut Sutama, Narimo, dan Suyatmini (2015), ditemukan adanya kesenjangan dalam

penerapan evaluasi pembelajaran kurikulum 2013 dimana sebagian besar guru matematika SMP di

Kota Salatiga mengalami kesulitan dalam melakukan evaluasi pembelajaran matematika pada

kompetensi sikap dan kompetensi keterampilan. Kesenjangan tersebut akan mempengaruhi hasil

belajar yang akurat terkait penguasaan pembelajaran matematika di SMP.

Hasil Penelitian Retnawati (2015) tentang hambatan guru matematika SMP pada

implementasi Kurikulum 2013 menyimpulkan bahwa salah satu hambatan guru matematika SMP

pada implementasi Kurikulum 2013 adalah guru kesulitan mengatur waktu pada perencanaan

pembelajaran, merencanakan pembelajaran, merencanakan penilaian sikap, pengetahuan, dan

keterampilan pada penyusunan instrumen penilaian serta sistem penilaian yang rumit dan perlu

waktu yang lama untuk menyusun laporannya.

Berdasarkan uraian tersebut diajukan hipotesis, yaitu evaluasi pembelajaran yang

dikembangkan efektif untuk mengamati dan mengukur kompetensi siswa. Efektivitas evaluasi

pembelajaran diamati dan diukur dari peningkatan hasil belajar siswa.

Page 7: PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA … filedapat memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Evaluasi pembelajaran merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses

3

Berdasarkan uraian tersebut tujuan penelitian dan pengembangan ini ada tiga, yaitu 1)

Menganalisis dan mendeskripsikan evaluasi pembelajaran matematika yang dilakukan oleh guru

SMP Kristen 2 Salatiga. 2) Menyusun pengembangan evaluasi pembelajaran matematika kurikulum

2013 berbasis Lesson Study kelas VII SMP Kristen 2 Salatiga. 3) Menganalisis dan menguji

efektivitas evaluasi pembelajaran matematika kurikulum 2013 berbasis Lesson Study yang

dikembangkan.

2. Metode

Jenis penelitian berdasarkan pendekatannya yaitu penelitian dan pengembangan atau research and

development (R&D). Penelitian dan pengembangan menurut Sutama (2015: 183) adalah suatu

proses atau langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang

telah ada yang dapat dipertanggungjawabkan.

Prosedur pengembangannya, yaitu 1) Studi eksplorasi. 2) Pengembangan produk. 3) Uji

coba produk dan penilaian produk.

Tempat penelitian dan pengembangan pada Kelas VII SMP Kristen 2 Salatiga. Waktu

penelitian bulan Maret sampai Agustus 2016.

Subyek penelitian adalah empat guru matematika dan siswa kelas VII D berjumlah 23 siswa

(Laki-laki: 12, Perempuan: 11). Empat guru yang menjadi subjek, yaitu FX. Agus Sulistianto, S.Pd.

(SMP Kristen 2 Salatiga), Endang Budiastuti, S.Pd. (SMP Kristen 2 Salatiga), Susiani, S.Pd. (SMP

Kristen 2 Salatiga), dan Y. Eko Wahyono, S.Pd. (SMP KR. Satya Wacana).

Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes serta

FGD. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan pada studi

eksplorasi. Teknik FGD digunakan untuk mengumpulkan data pada saat pengembangan. Teknik

pengumpulan data untuk uji coba dan peneilian produk adalah tes, dokumentasi, dan FGD. Teknik

pengumpulan data kecukupan referensi menurut Sutama (2015: 92).

Data kualitatif divalidasi melalui trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Keabsahan

data melalui trianggulasi sumber maksudnya satu data diambil dari beberapa sumber dan data

dikatakan valid apabila dari sumber yang berbeda diperoleh data yang sama. Keabsahan data

melalui trianggulasi teknik maksudnya satu data diambil dari beberapa teknik dan data dikatakan

valid apabila dari teknik yang berbeda diperoleh data yang sama. Keabsahan data kecukupan

referensi menurut menurut Sugiyono (2015: 273)

Teknik analisis data kualiataif menggunakan analisis metode alur dan komparasi. Teknik

analisis data kualiataif menggunakan analisis metode alur melalui proses pengumpulan data, reduksi

Page 8: PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA … filedapat memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Evaluasi pembelajaran merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses

4

data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Teknik analisis data dengan komparasi yaitu

membandingkan hasil belajar matematika pada kondisi awal dengan hasil belajar matematika pada

kondisi akhir. Teknik analisis data kecukupan referensi menurut Moleong (2011: 330).

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Evaluasi pembelajaran matematika yang digunakan di sekolah tempat penelitian, yaitu teknik

observasi, teknik penilaian diri, teknik penilaian teman sejawat, jurnal, tes, penugasan, evaluasi

portofolio, evaluasi proyek, dan evaluasi kinerja. Teknik penilaian diri digunakan untuk

mengevaluasi aspek afektif sikap spiritual dan Teknik observasi, teknik penilaian teman sejawat,

dan jurnal digunakan untuk mengevaluasi aspek afektif sikap sosial. Evaluasi tes dan penugasan

digunakan untuk mengevaluasi aspek kognitif. Evaluasi portofolio, evaluasi proyek, dan evaluasi

kinerja digunakan untuk mengevaluasi aspek psikomotorik.

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Sutama, Narimo, dan Samino (2015) tentang

manajemen evaluasi pembelajaran matematika kurikulum 2013 menyimpulkan bahwa manajemen

evaluasi pembelajaran matematika kurikulum 2013 pada aspek afektif terdiri dari sikap spiritual dan

sikap sosial. Evaluasi aspek afektif dapat dilakukan melalui observasi, jurnal guru, evaluasi diri, dan

evaluasi teman sebaya. Manajemen evaluasi pembelajaran matematika pada aspek kognitif dapat

dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan tugas. Manajemen evaluasi pembelajaran matematika

pada aspek psikomotor dapat dilakukan melalui evaluasi kinerja, proyek, dan portofolio. Evaluasi

psikomotor umumnya dilakukan pada saat kerja kelompok.

Kondisi awal kadar evaluasi pembelajaran matematika kurikulum 2013 di sekolah tempat

penelitian tidak cukup baik, diamati dan diukur dari aspek, (a) keterlibatan siswa dalam

mengerjakan tugas-tugas dengan kondisi awal 30.43%, (b) kemauan siswa untuk menyusun laporan

hasil belajar yang diperolehnya dengan kondisi awal 8.69%, dan (c) ketuntasan prestasi belajar

siswa dengan kondisi awal 13.04%. Hal ini disebabkan pemilihan strategi pembelajaran yang

kurang tepat yang sesuai untuk siswa-siswanya dan tingkat kesulitan soal yang diberikan oleh guru

cukup tinggi.

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Susilawati dan Saragih (2014) tentang pengaruh

strategi pembelajaran dan gaya berpikir terhadap hasil belajar matematika yang menyimpulkan

bahwa strategi pembelajaran Discovery lebih efektif daripada strategi pembelajaran ekspositori

dalam penerapan pembelajaran matematika guna meningkatkan hasil belajar matematika siswa

tanpa memperhatikan adanya perbedaan gaya berpikir. Artinya pemilihan strategi yang tepat dapat

meningkatkan hasil belajar matematika siswa.

Instrumen penilaian di sekolah tempat penelitian sudah cukup baik, tetapi guru matematika di

sekolah tempat penelitian mengalami kesulitan dalam melakukan evaluasi khususnya evaluasi aspek

afektif sikap sosial dengan teknik observasi. Kesulitan tersebut disebabkan guru sulit mengatur

waktu dalam merencanakan dan melakukan evaluasi tersebut dengan banyaknya siswa dalam suatu

kelas.

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Retnawati (2015) tentang hambatan guru matematika

SMP pada implementasi Kurikulum 2013 menyimpulkan bahwa salah satu hambatan guru

matematika SMP pada implementasi Kurikulum 2013 adalah guru kesulitan mengatur waktu pada

perencanaan pembelajaran, merencanakan pembelajaran, merencanakan penilaian sikap,

Page 9: PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA … filedapat memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Evaluasi pembelajaran merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses

5

pengetahuan, dan keterampilan pada penyusunan instrumen penilaian serta sistem penilaian yang

rumit dan perlu waktu yang lama untuk menyusun laporannya. Hal ini juga sejalan dengan hasil

penelitian Uno, Abdullah, dan Rahman (2015) tentang kesulitan guru dalam implementasi penilaian

sikap yang menyimpulkan bahwa kesulitan guru dalam penilaian sikap sosial disebabkan pada

jumlah peserta didik yang banyak sehingga sulit untuk melakukan penilaian, sulit dalam

menentukan aspek-aspek penilaian, serta kesulitan dalam cara penilaian.

Pelaksanaan lesson study dimulai dengan tahap perencanaan yang dilaksanakan oleh beberapa

guru matematika SMP Kota Salatiga pada tanggal 20 April 2016 dan 23 Juni 2016 di SMP

Muhammadiyah Salatiga serta 26 Juli 2016 di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemerintah

Kota Salatiga. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 20 April 2016, yaitu merencanakan

perangkat evaluasi pembelajaran matematika kurikulum 2013 berbasis lesson study. Kegiatan yang

dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2016, yaitu membahas lagi data awal pengembangan evaluasi

pembelajaran matematika kurikukum 2013 berbasis lesson study dan melakukan validasi

pengembangan evaluasi pembelajaran matematika kurikukum 2013 berbasis lesson study.

Workshop pengembangan evaluasi pembelajaran yang dilakukan pada tanggal 26-28 Juli

2016. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2016, yaitu memperbaiki perangkat evaluasi

pembelajaran matematika kurikukum 2013 yang dikembangkan dan guru-guru matematika SMP

Kota Salatiga diberikan perangkat dan penjelasan tentang perngkat evaluasi pembelajaran

matematika kurikulum 2013 yang telah dikembangkan oleh peneliti. Kegiatan yang dilaksanakan

pada tanggal 27 Juli 2016, yaitu penerapan evaluasi pembelajaran matematika kurikulum 2013

berbasis lesson study di kelas VII D SMP Kristen 2 Salatiga. Evaluasi yang dilakukan dari pretes

sampai dengan penilaian portofolio. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2016, yaitu

refleksi, mendeskripsikan dan membahas hasil penerapan evaluasi pembelajaran matematka

kurikulum 2013 berbasis lesson study di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kota

Salatiga. Dalam meningkatkan hasil pretest siswa dan kinerja guru dalam evaluasi pembelajaran

matematika kurikulum 2013, setiap guru matematika harus dapat menerapkan pengelolaan evaluasi

pembelajaran matematika yang diperoleh dari pembelajaran lesson study. Pengambilan data nilai

siswa dari penerapan evaluasi pembelajaran matematika kurikulum 2013 berbasis lesson study

dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2016 di SMP Kristen 2 Salatiga.

Pengembangan evalausi pembelajaran matematika kurikulum 2013 berbasis lesson study

dilakukan oleh para praktisi atau guru matematika dan pakar akedemisi atau dosen melalui FGD

dengan lembar validasi. Pengembangan evaluasi pembelajaran matematika kurikulum 2013 berbasis

lesson study aspek afektif, yaitu 1) Menurut Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang standar

penilaian pendidikan, penilaian untuk aspek afektif hanya penilaian kompetensi sikap; 2) Setiap

aspek sikap sosial yang akan dinilai diurai menjadi beberapa indikator, kemudian masing-masing

indikator dinilai sesuai rubrik yang telah ditentukan; dan 3) Semua aspek pada kompetensi sikap

sosial dengan teknik observasi pada suatu materi ajar dievaluasi semua dalam satu Kompetensi

Dasar (KD) selama proses pembelajaran. Berikut produk pengembangan aspek afektif.

Page 10: PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA … filedapat memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Evaluasi pembelajaran merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses

6

Gambar 3.1 Rubrik Penilaian Sikap Sosial Teknik Penilaian Diri yang Dikembangkan

Gambar 3.2 Instrumen dan Pedoman Penilaian Sikap Sosial Teknik Penilaian Diri yang Dikembangkan

Pengembangan evaluasi pembelajaran aspek kognitif, yaitu 1) Pelaporan hasil evaluasi

pembelajaran matematika berskala 0-100 dan deskripsi menurut Permendikbud No. 23 tahun 2016;

2) Soal dibuat menantang, mempunyai kesulitan cukup tinggi, dan bermanfaat di kemudian hari

baik dilaksanakan saat proses pembelajaran, postest maupun penugasan; 3) Instrumen penilaian

pretest yang awalnya tes lisan dikembangkan menjadi tes lisan dan/atau tes tertulis dengan bentuk

pilihan ganda dan/atau uraian; 4) Pretest tes tertulis untuk soal bentuk pilihan ganda maksimal lima

buah dan bentuk uraian maksimal satu buah; 5) Pada proses pembelajaran guru biasanya

memberikan tes tertulis uraian dan penugasan, setelah instrumen penilaian kogntif dikembangkan

guru memberikan tes tertulis berupa pilihan ganda dan/atau uraian dan penugasan; dan 6) Instrumen

penilaian postest yang awalnya dilakukan pada akhir pembelajaran setelah satu KD dan dilakukan

secara individu dikembangkan menjadi dilakukan pada akhir setiap pembelajaran dan di akhir KD

serta dilakukan secara individu. Berikut gambar produk pengembangan aspek kognitif.

Page 11: PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA … filedapat memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Evaluasi pembelajaran merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses

7

Gambar 3.3 Instrumen dan Pedoman Penilaian Aspek Kognitif Tes Tertulis yang Dikembangkan

Pengembangan evaluasi pembelajaran aspek psikomotorik, yaitu 1) Pelaporan hasil evaluasi

pembelajaran matematika berskala 0-100 dan deskripsi menurut Permendikbud No. 23 tahun 2016;

dan 2) Waktu pelaksanaan evaluasi psikomotorik awalnya dalam satu semester hanya dilakukan

maksimal sepuluh kali, dikembangkan setiap satu minggu dilakukan evaluasi psikomotorik

minimal satu kali. Penggunaaan evaluasi portofolio dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini

sejalan dengan hasil penelitian Isandespha (2013) tentang penggunaan asesmen portofolio dalam

pembelajaran matematika sekolah dasar menyimpulkan bahwa tindakan pembelajaran matematika

dengan asesmen portofolio yang melibatkan orang tua siswa untuk memberikan feedback kepada

Page 12: PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA … filedapat memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Evaluasi pembelajaran merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses

8

setiap tugas portofolio siswa dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan sikap siswa terhadap

matematika.

Kadar pembelajaran matematika kurikulum 2013 berbasis Lesson Study dilihat dari kegiatan

evaluasi pembelajaran ada peningkatan kearah lebih baik. Aspek keterlibatan siswa dalam

mengerjakan tugas-tugas dengan kondisi awal 30.43% dan setelah lesson study menjadi 73.91%.

Aspek kemauan siswa untuk menyusun laporan hasil belajar yang diperolehnya dengan kondisi

awal 8.69% dan setelah lesson study menjadi 65.22%. Berikut tabel kadar evaluasi pembelajaran

matematika kurikulum 2013 sebelum dan sesudah penggunaan Lesson Study.

Tabel 3.1 Tabel kadar evaluasi pembelajaran matematika kurikulum 2013 sebelum dan sesudah

penggunaan Lesson Study

No. Aspek Evaluasi

Pembelajaran

Sebelum

Lesson Study

(Kondisi Awal)

Sesudah

Lesson Study

23 siswa 23 siswa

1 Keterlibatan siswa dalam

mengerjakan tugas-tugas

7 siswa

(30.43%)

17 siswa

(73.91%)

2

Kemauan siswa untuk

menyusun laporan hasil

belajar yang diperolehnya

2 siswa

(8.69%)

15 siswa

(65.22%)

3 Ketuntasan prestasi belajar

siswa

3 siswa

(13.04%)

18 siswa

(78.26%)

Berikut grafik peningkatan kadar evaluasi pembelajaran matematika kurikulum 2013 sebelum

dan sesudah penggunaan Lesson Study.

Page 13: PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA … filedapat memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Evaluasi pembelajaran merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses

9

Gambar 3.4 Diagram Presentase Peningkatan Kadar Evaluasi Pembelajaran Matematika; (a): Aspek

Keterlibatan Siswa dalam Mengerjakan Tugas; (b): Aspek Kemauan Siswa untu Menyusun Laporan Hasil

Belajar yang Diperoleh; (c): Aspek Kentuntasan Prestasi Belajar Siswa

Kadar evaluasi pembelajaran matematika kurikulum 2013 berbasis Lesson Study

menunjukkan peningkatan. Hasil ini membuktikan bahwa para guru matematika bisa menjadikan

siswa-siswanya berkompeten dalam pembelajaran matematika. Hal ini dimulai dari pemilihan

strategi pembelajaran, media yang digunakan, dan bagaimana guru bersikap di depan siswa. Melalui

sikap saling menghargai, guru dapat melihat dan memahami kemampuan masing-masing siswanya.

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Subkhi (2014) tentang Lesson Study dalam peningkatan

kemampuan guru yang menyimpulkan bahwa Lesson Study dapat meningkatkan kinerja guru pada

aspek pelaksanaan pembelajaran dan meningkatkan motivasi guru pada aspek penilaian.

Berikut gambar hasil pekerjaan siswa sebelum dan sesudah lesson study.

Gambar 3.5 Hasil Pekerjaan Siswa Tes Tertulis Sebelum Lesson Study Subjek 1

Sebelum Lesson Study Sesudah Lesson Study

(a) 30,43 73,91

(b) 8,69 65,22

(c) 13,04 78,26

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90 P

rese

nta

se K

adar

Eva

luas

i Pe

mb

ela

jara

n

Mat

em

atik

a Se

be

lum

dan

Se

sud

ah

Less

on

Stu

dy

Kadar Evaluasi Pembelajaran Matematika Sebelum dan Sesudah Lesson Study

Page 14: PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA … filedapat memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Evaluasi pembelajaran merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses

10

Gambar 3.6 Hasil Pekerjaan Siswa Tes Tertulis Sesudah Lesson Study Subjek 1

Gambar 3.7 Hasil Pekerjaan Siswa Tes Tertulis Sebelum Lesson Study Subjek 2

Page 15: PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA … filedapat memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Evaluasi pembelajaran merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses

11

Gambar 3.8 Hasil Pekerjaan Siswa Tes Tertulis Sesudah Lesson Study Subjek 2

Gambar hasil pekerjaan siswa di atas merupakan suatu bukti bahwa evaluasi pembelajaran

matematika kurikulum 2013 berbasis lesson study dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sebelum

lesson study, hasil belajar siswa subjek 1 adalah 60. Sesudah lesson study, hasil belajar siswa subjek

1 meningkat menjadi 90. Sebelum lesson study, hasil belajar siswa subjek 2 adalah 80. Sesudah

lesson study, hasil belajar siswa subjek 2 meningkat menjadi 90.

4. Penutup

Berdasarkan pada bab hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa evaluasi

pembelajaran di sekolah tempat penelitian untuk aspek afektif ada dua, yaitu penilaian kompetensi

sikap spiritual dan penilaian sikap sosial. Penilaian kompetensi sikap spiritual menggunakan teknik

penilaian diri. Penilaian kompetensi sikap sosial menggunakan teknik observasi, jurnal, penilaian

diri, teman sejawat. Evaluasi pembelajaran untuk aspek kognitif menggunakan tes dan penugasan.

Evaluasi pembelajaran untuk aspek psikomotorik ada tiga, yaitu evaluasi proyek, evaluasi kinerja,

dan evaluasi portofolio.

Pengembangan dilakukan pada instrumen penilaian baik aspek afektif, kognitif, maupun

psikomotorik. Pengembangan pada aspek afektif dilakukan pada instrumen penilaian kompetensi

sikap spiritual dan instrumen penilaian kompetensi sikap sosial dengan teknik observasi.

Pengembangan pada aspek kognitif dilakukan pada instrumen penilaian aspek kognitif dan waktu

pelaksanaan instrumen kognitif. Pengembangan pada aspek psikomotorik dilakukan pada

pelaksanaan instrumen psikomotorik.

Kadar pembelajaran matematika kurikulum 2013 berbasis Lesson Study dilihat dari kegiatan

evaluasi pembelajaran ada peningkatan ke arah lebih baik, baik dari aspek keterlibatan siswa dalam

mengerjakan tugas-tugas, aspek kemauan siswa untuk menyusun laporan hasil belajar yang

diperolehnya maupun aspek ketuntasan prestasi belajar siswa. Semua aspek evaluasi pembelajaran

matematika kurikulum 2013 berbasis Lesson Study menunjukkan peningkatan.

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, S. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Isandespha, I. N. 2013. “Penggunaan Asesmen Portofolio dalam Pembelajaran Matematika

Menengah Pertama untuk Meningkatkan Prestasi Belajar dan Sikap Siswa Terhadap

Matematika.” Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan

Matematika di Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, pada 9 November 2013,

Yogyakarta.

Kunandar. 2013. Penilaian Autentik. Jakarta: Rajawali Pers.

Page 16: PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA … filedapat memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Evaluasi pembelajaran merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses

12

Moleong, L. J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Retnawati, H. 2015. “Hambatan Guru Matematika Sekolah Menengah Pertama dalam Menerapkan

Kurikulum Baru.” Cakrawala Pendidikan, 34(3): 390-403.

Subkhi. 2014. “Lesson Study Dalam Peningkatan Kemampuan Guru Pada Proses Pembelajaran.”

Jurna Penelitian Tindakan dan Kepengawasan, 1(2): 8-15.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian & Pengembangan: Research and Development. Bandung:

Alfabeta.

Susilawati, S. dan Saragih. 2014. “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Gaya Berpikir Terhadap

Hasil Belajar Matematika.” Jurnal Teknologi Pendidikan, 7(1), :70-79.

Sutama, Narimo dan Samino. 2015. “Management of Curriculum 2013 Mathematic Learning

Evaluation in Junior High School.” Macrothink Institute: Internasional Journal of

Education, 7(3): 164-174.

Sutama, Narimo dan Suyatmini. 2015. “Pengembangan Model Pengeloalan Pembelajaran

Matematika Kurikulum 2013 Berbasis Lesson Study di SMP Kota Salatiga Jawa Tengah.”

Usulan Penelitian Pascasarjana Tahun Kedua (II). Surakarta: Pascasarjana, Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Sutama. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R & D). Surakarta:

Fairuz Media.

Tuerah, P. E. A. 2014. “Dampak Lesson Study Terhadap Mata Pelajaran Matematika SMP Sulawesi

Utara.” Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 18(2): 234-245.

Uno, H.B., Abdullah, dan Rahman. 2015. “Kesulitan Guru Dalam Implementasi Penilaian Sikap

Pada Pembelajaran Matematika.” Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 19(1): 16-

25.