Upload
bateetutong
View
249
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 1/30
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa yang memiliki keanekaragamanmultikultur (adat istiadat, tata cara, bahasa, kesenian, kerajinan, keterampilan
daerah, dll.) merupakan ciri khas yang memperkaya nilai-nilai kehidupan bangsa.Keanekaragaman tersebut harus dilestarikan dan dikembangkan dengan tetapmempertahankan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia melalui upaya pendidikan.Pengenalan keadaan lingkungan, sosial, dan budaya kepada peserta didikmemungkinkan mereka untuk lebih mengakrabkan diri dengan lingkungannya.Pengenalan dan pengembangan lingkungan melalui pendidikan diarahkan untukmenunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnyadiarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik.
Kebijakan yang berkaitan dengan dimasukkannya program muatan lokal dalamStandar Isi dilandasi kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai daerah
dengan beranekaragam kondisi geograis, sumber daya alam, dan masyarakat(sumber daya manusia) dengan latar belakang sejarah dan kebudayaan yangber!ariasi. Satuan Pendidikan merupakan bagian dari masyarakat. "leh karena itu,program pendidikan di setiap satuan pendidikan perlu memberikan wawasan yangluas kepada peserta didik tentang kekhususan yang ada di lingkungannya melaluipembelajaran muatan lokal. Standar Isi yang disusun secara terpusat tidakmungkin dapat mencakup beranekaragam mata pelajaran muatan lokal. #garpelaksanaan muatan lokal di Sekolah $enengah #tas (S$#) terlaksana dengan baik,%irektorat Pembinaan S$# perlu menerbitkan panduan pengembangan muatanlokal.
B. Landasan
&. 'ndang 'ndang epublik Indonesia o. ** tahun &+++ tentang Pemerintah%aerah
*. 'ndang-'ndang epublik Indonesia omor * ahun */ tentang SistemPendidikan asional
/. Peraturan Pemerintah epublik Indonesia omor &+ tahun *0 tentang Standarasional Pendidikan
1. Peraturan $enteri Pendidikan asional omor ** ahun *2 tentang StandarIsi
0. Peraturan $enteri Pendidikan asional omor */ ahun *2 tentang StandarKompetesnsi 3ulusan
2. Peraturan $enteri Pendidikan asional omor *1 ahun *2 tentangPelaksanaan Permendiknas omor ** dan */ ahun *2
4. Peraturan $enteri Pendidikan asional omor 2 ahun *4 tentang PerubahanPermendiknas omor *1 aun *2
5. Peraturan $enteri Pendidikan asional omor &+ ahun *4 tentang StandarPengelolaan
+. Peraturan $enteri Pendidikan asional omor * ahun *4 tentang StandarPenilaian
&.Peraturan $enteri Pendidikan asional omor *1 ahun *4 tentang StandarSarana Prasarana
&&.Peraturan $enteri Pendidikan asional omor 1& ahun *4 tentang StandarProses.
&
Business Nam
eBusine
ss Name
Business Nam
e
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 2/30
C. Tujuan
Panduan pengembangan muatan lokal ini disusun dengan tujuan6
&. $emberikan pemahaman7persepsi yang sama tentang mata pelajaran $uatan3okal
*. Sebagai acuan bagi satuan pendidikan dalam melaksanakan mata pelajaran$uatan 3okal.
D. Ruang Lingkup
Panduan ini secara garis besar membahas penyusunan muatan lokal yang meliputi6&. pengertian dan ruang lingkup muatan lokal,
*. persiapan dan pengembangan muatan lokal,
/. lampiran berupa contoh-contoh.
*
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 3/30
II. MUATAN LOAL
Pemberlakuan KSP membawa implikasi bagi satuan pendidikan dalam melaksanakanpembelajaran. Semua mata pelajaran yang terdapat dalam bagian # StrukturKurikulum dalam Standar Isi telah dilengkapi dengan Standar Kompetensi danKompetensi %asar masing-masing. Sedangkan $ata Pelajaran $uatan 3okal yangmerupakan kegiatan kurikuler yang harus diajarkan di kelas tidak dilengkapi StandarKompetensi dan Kompetensi %asar. 8al ini dapat dimengerti karena Standar Isi(termasuk Standar Kompetensi dan Kopetensi %asar) yang disiapkan oleh pusat tidakmungkin dapat mengakomodasi kebutuhan daerah dan lingkungan yangberanekaragam.
Setiap satuan pendidikan harus menyusun Standar Kompetensi dan Kompetensi %asaruntuk muatan lokal yang dipilihnya. Pengembangan Standar Kompetensi danKompetensi %asar untuk mata pelajaran $uatan 3okal bukanlah pekerjaan yangmudah. "leh karena itu, tim kurikulum di setiap satuan pendidikan perlu menjalinkerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan muatan lokal yang sesuai
dengan kebutuhan lingkungan, kondisi satuan pendidikan, dan peserta didik masing-masing.
A. Pengertian
$uatan 3okal adalah kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yangdisesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yangmaterinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansimata pelajaran $uatan 3okal ditentukan oleh satuan pendidikan dan tidak terbataspada mata pelajaran keterampilan.
$uatan 3okal merupakan bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang terdapatpada Standar Isi di dalam Kurikulum ingkat Satuan Pendidikan. Keberadaan matapelajaran $uatan 3okal merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang tidakterpusat, sebagai upaya agar penyelenggaraan pendidikan di masing-masing daerahlebih meningkat rele!ansinya terhadap keadaan dan kebutuhan daerah yangbersangkutan. 8al ini sejalan dengan salah satu prinsip pengembangan KSP bahwakurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dankepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, danbernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi danmemberdayakan, sejalan dengan motto 9hineka unggal Ika dalam kerangka egara
Kesatuan epublik Indonesia (KI).$uatan 3okal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan harusmengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi %asar untuk setiap jenis muatanlokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu matapelajaran $uatan 3okal setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satu tahunpembelajaran, satuan pendidikan dapat menyelenggarakan lebih dari satu matapelajaran $uatan 3okal untuk setiap tingkat.
B. !nsep Penge"#angan
Pengembangan muatan lokal perlu memperhatikan potensi daerah yang meliputi (&)Sumber %aya #lam (S%#) (*) Sumber %aya $anusia (S%$) (/) :eograis (1) 9udayadan (0) 8istoris.
/
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 4/30
&. Keterkaitan $uatan 3okal dengan Potensi S%#Sumber %aya #lam (S%#) adalah potensi yang terkandung dalam bumi, air, danudara yang dalam bentuk asalnya dapat didayagunakan untuk berbagaikepentingan. ;ontoh untuk bidang6 pertanian (a.l. padi, buah-buahan, ubi kayu,jagung, sayur-sayuran dll.), perkebunan (a.l. tebu, tembakau, kopi, karet, coklatdll.), peternakan (a.l. unggas, sapi, kambing dll.), dan perikanan (a.l. ikan
laut7tawar, tumbuhan laut dll.).
*. Keterkaitan $uatan 3okal dengan Potensi S%$Sumber %aya $anusia (S%$) adalah manusia dengan segenap potensi yangdimilikinya dapat dimanaatkan dan dikembangkan agar menjadi makhluk sosialyang adaptif (mampu menyesuaikan diri terhadap tantangan alam, perkembanganilmu pengetahuan dan teknologi, dan perubahan sosial budaya) dan transformatif(mampu memahami, menterjemahkan, dan mengembangkan seluruh pengalamandan kontak sosialnya bagi kemaslahatan diri dan lingkungannya pada masa depan),sehingga mampu mendayagunakan potensi alam di sekitarnya secara seimbang danberkesinambungan.
#spek S%$ menjadi penentu keberhasilan dari semua aspek7potensi muatan lokal,karena S%$ sebagai sumber daya dapat memberi dampak positi dan negatiterhadap kualitas muatan lokal yang akan dikembangkan, bergantung kepadaparadigma, kultur, dan etos kerja S%$ yang bersangkutan. idak ada realisasi danimplementasi muatan lokal tanpa melibatkan dan memposisikan manusia sebagaiaspek sentral dalam proses pencapaiannya.
/. Keterkaitan $uatan 3okal dengan Potensi :eograisProses pengkajian muatan lokal ditinjau dari aspek geograi perlu memperhatikan
berbagai aspek, seperti aspek oseanologi (potensi kelautan), antropologi (ragambudaya7suku bangsa yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sektorpariwisata), ekonomi (meningkatkan kehidupan7tara hidup masyarakat setempat)dan demograi (daerah7obyek wisata). #spek-aspek dimaksud merupakan salahsatu aspek penentu dalam menetapkan potensi muatan lokal.
1. Keterkaitan $uatan 3okal dengan Potensi 9udaya9udaya merupakan suatu sikap, sedangkan sumber sikap adalah kebudayaan.'ntuk itu, salah satu sikap menghargai kebudayaan suatu daerah, adalah upayamasyarakat setempat untuk melestarikan dan menonjolkan ciri khas budayadaerah menjadi muatan lokal. Sebagai contoh muatan lokal yang berkaitan dengan
aspek budaya, antara lain berbagai upacara keagamaan7adat istiadat (upacaragaben di 9ali, Sekaten dan :rebeg di <ogyakarta dll.).
0. Keterkaitan $uatan 3okal dengan Potensi 8istorisPotensi historis merupakan potensi sejarah dalam wujud peninggalan benda-bendapurbakala maupun tradisi yang masih dilestarikan hingga saat ini. Konsep historisjika dioptimalkan pengelolaannya akan menjadi arena7wahana wisata yang bisamenjadi aset, bahkan menjadi keunggulan lokal dari suatu daerah tertentu. 'ntukitu, perlu dilakukan pelestarian terhadap nilai-nilai tradisional dengan memberisentuhan baru agar terjadi perpaduan antara kepentingan tradisional dankepentingan modern, sehingga aset atau potensi sejarah bisa menjadi bagian darimuatan lokal. $isalnya, Satuan Pendidikan di sekitar objek wisata ;andi9orobudur, $agelang mengembangkan muatan lokal kepariwisataan.
1
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 5/30
C. A$uan Penge"#angan
$uatan 3okal dapat dikembangkan dan dilaksanakan oleh satuan pendidikantingkat S$# berdasarkan6&. Sumber %aya #lam (S%#), Sumber %aya $anusia (S%$), potensi dan kebutuhan
daerah yang mencakup aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi inormasi
dan komunikasi (IK), ekologi, dan lain-lain*. Kebutuhan, minat, dan bakat peserta didik/. Ketersediaan daya dukung7potensi satuan pendidikan (internal) antara lain6
• Kurikulum Satuan Pendidikan yang memuat mata pelajaran muatan lokal
• Sarana prasarana6 ruang belajar, peralatan praktik, media pembelajaran,
buku7bahan ajar sesuai dengan mata pelajaran muatan lokal yangdiselenggarakan
• Ketenagaan dengan keahlian sesuai tuntutan mata pelajaran muatan lokal
• 9iaya operasional pendidikan yang diperoleh melalui berbagai sumber.
1. Ketersediaan daya dukung eksternal antara lain6
•
%ukungan Pemda Kab.7Kota berupa kebijakan, pembinaan danasilitas7pembiayaan
• Stakeholders yang memiliki kepedulian untuk mendukung keseluruhan proses
penyelenggaraan mata pelajaran muatan lokal, mulai dari prosesperencanaan, pelaksanaan, dan e!aluasi program
• ara sumber yang memiliki kemampuan7keahlian sesuai dengan mata
pelajaran $uatan 3okal yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan
• Satuan pendidikan ormal lain dan7atau satuan pendidikan non ormal yang
terakreditasi.
D. Ruang Lingkup Muatan L!kal
uang lingkup muatan lokal untuk S$# dapat berupa6
&. 3ingkup Keadaan dan Kebutuhan %aerah73ingkungan
Keadaan lingkungan satuan pendidikan7daerah yang berkaitan denganlingkungan alam, sosial ekonomi, dan sosial budaya yang selalu menuntutperkembangan. Kebutuhan daerah, misalnya di bidang jasa, perdagangan,pariwisata, industri, dsb. adalah segala sesuatu yang diperlukan olehmasyarakat lingkungan, khususnya untuk kelangsungan hidup dan peningkatan
tara kehidupan masyarakat yang disesuaikan dengan arah perkembanganserta potensi yang ada di daerah. Kebutuhan dimaksud, meliputi 6a. Pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerahb. Peningkatan kemampuan dan keterampilan di bidang tertentuc. Peningkatan penguasaan bahasa Inggris dan bahasa asing lain untuk
keperluan berkomunikasi, dan menunjang pemberdayaan indi!idu dalammenerapkan belajar sepanjang hayat
d. Peningkatan kemampuan berwirausaha.
*. 3ingkup Isi7=enis $uatan 3okal untuk S$#, dapat berupa6a. 9ahasa asing yang tidak terdapat dalam mata pelajaran pada struktur
kurikulum satuan pendidikan yang bersangkutanb. Kesenian daerah, budaya, dan adat istiadatc. Keterampilan dan kerajinan yang dapat digunakan untuk berwirausaha
0
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 6/30
d. Pengetahuan tentang berbagai ciri khas lingkungan alam, sosial, danbudaya daerah, serta permasalahan dan solusinya
e. $ateri lain yang dianggap perlu untuk pembangunan masyarakat danpemerintah daerah yang menunjang pembangunan nasional di antaranya,pengembangan karakter, kewirausahaan, kepariwisataan, dan konser!asi(menjaga, memelihara, dan memanaatkan) lora7auna.
E. I"ple"entasi
Penerapan $uatan 3okal diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan,keterampilan, dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasanyang luas tentang keadaan lingkungan daerah dan kebutuhan masyarakatnya sesuaidengan nilai-nilai7aturan yang berlaku serta ikut mengambil bagian dalammendukung kelangsungan pembangunan daerah dan pembangunan nasional.
$elalui implementasi $uatan 3okal yang dikembangkan di satuan pendidikan,
diharapkan peserta didik dapat6&. mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budayadaerah
*. memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenailingkungan daerah yang berguna bagi dirinya dan masyarakat pada umumnya
/. memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai7aturan yang berlakudi daerah, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budayadaerah dalam rangka menunjang pembangunan nasional
1. berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat dan pemerintah daerah.
%. Penilaian
Penilaian hasil belajar mata pelajaran muatan lokal disesuaikan dengan kelompokmata pelajaran yang rele!an dengan SK dan K% yang dikembangkan. ilai matapelajaran muatan lokal berupa nilai kuantitati (untuk aspek pengetahuan danatau praktik) dan kualitati (untuk aspek aekti). Seperti mata pelajaran laindalam KSP, penilaian untuk muatan lokal menggunakan acuan kriteria. "lehkarena itu, perlu dibuat kriteria ketuntasan minimal untuk mata pelajaran muatanlokal.
&. Pelap!ran
Setiap akhir semester hasil belajar muatan lokal bersama hasil belajar matapelajaran lain dilaporkan kepada orangtua7wali peserta didik dalam bentuk3aporan 8asil 9elajar (rapor) berupa angka (untuk aspek pengetahuan dan ataupraktik) dan predikat (untuk aspek aekti), disertai deskripsi kemajuanbelajar7ketercapaian kompetensi peserta didik.
2
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 7/30
III. LAN&AH A'AL PEN(U)UNAN MUATAN LOAL
Sebelum menyusun muatan lokal, satuan pendidikan perlu melakukan serangkaiankegiatan agar muatan lokal yang disusun benar-benar realistis dan implementatisesuai dengan kebutuhan peserta didik untuk memenuhi kebutuhan pembangunan
daerah.3angkah awal penyusunan muatan lokal, meliputi (&) identiikasi keadaan dankebutuhan lingkungan7daerah, (*) identiikasi potensi daya dukung - internal daneksternal, (/) identiikasi materi pembelajaran muatan lokal sesuai dengan kebutuhandan potensi satuan pendidikan, dan (1) kerjasama dengan pihak lain.
A. Identi*ikasi !ndisi dan e#utu+an Daera+
Kegiatan identiikasi ini dilakukan untuk mendata dan menelaah berbagai kondisi dankebutuhan daerah. %ata dapat diperoleh dari berbagai pihak yang terkait sepertiPemerintah %aerah tingkat Pro!insi7Kabupaten7Kotamadya7Kecamatan7 Kelurahan,Perguruan inggi egeri7Swasta, dan %unia 'saha7Industri.
Kondisi daerah dapat ditinjau dari potensi daerah yang meliputi aspek sosial,ekonomi, budaya, dan kekayaan alam. Kebutuhan daerah dapat diketahui antara laindari6&. encana pembangunan daerah, termasuk prioritas pembangunan daerah, baik
pembangunan jangka pendek, pembangunan jangka panjang, maupunpembangunan berkelanjutan (sustainable development)
*. Pengembangan ketenagakerjaan termasuk jenis-jenis kemampuan danketerampilan yang diperlukan
/. #spirasi masyarakat mengenai konser!asi alam dan pengembangan daerah.
Pengumpulan data untuk identiikasi kondisi dan kebutuhan daerah dapat dilakukanmelalui wawancara atau pemberian kuesioner kepada responden. %alammelakukan wawancara atau menyusun kuesioner, Satuan Pendidikan mengumpulkandata mengenai6&. Kondisi sosial (hubungan kemasyarakatan antar-penduduk, kerukunan
antarumat beragama, dsb.)*. Kondisi ekonomi (mata pencaharian penduduk, rata-rata penghasilan,dsb.)/. #spek budaya (etika sopan santun, kesenian daerah, bahasa yang banyak
digunakan, dsb.)1. Kekayaan alam (pertambangan, perikanan, perkebunan, dsb.)0. $akanan khas daerah (gado-gado =akarta, asinan 9ogor, gudeg <ogya,
rendang Padang, dsb.)2. Prioritas pembangunan daerah (busway, pusat perbelanjaan,
pengentasan kemiskinan, dsb.)4. Kepedulian masyarakat akan konser!asi dan pengembangan daerah5. =enis-jenis kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menunjang
kebutuhan daerah (sebagai kota jasa, kota perdagangan, dan kota pariwisata),seperti kemampuan berbahasa asing, keterampilan komputer, dll.
4
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 8/30
B. Identi*ikasi P!tensi )atuan Pendidikan
Kondisi satuan pendidikan baik negeri maupun swasta di berbagai daerah sangatber!ariasi. "leh karena itu, untuk menentukan muatan lokal yang akan dilaksanakan,setiap satuan pendidikan harus melakukan identiikasi terhadap potensi masing-masing. Kegiatan ini dilakukan untuk mendata dan menganalisis daya dukung yangdimiliki. Kegiatan yang dilaksanakan adalah analisis kekuatan, kelemahan, peluang,dan tantangan yang ditekankan pada kebutuhan peserta didik yang harusmemperhatikan6&. lingkungan, sarana dan prasarana,*. ketersediaan sumber dana,/. sumber daya manusia (pendidik, tenagakependidikan, dan peserta didik),1. dukungan Komite Sekolah dan masyarakat setempat,0. dukungan unsur lain seperti dunia usaha7industri,
2. kemungkinan perkembangan sekolah.
C. Identi*ikasi ,enis Muatan L!kal
9erdasarkan kajian berbagai sumber, satuan pendidikan dapat memilih7 menentukanjenis muatan lokal yang memungkinkan untuk dilaksanakan sesuai dengan kebutuhanpeserta didik dan potensi satuan pendidikan. Penentuan jenis muatan lokal didasarkanpada kriteria berikut6&. kesesuaian dengan tingkat perkembangan peserta didik (isik,
psikis, dan sosial)
*. ketersediaan pendidik yang diperlukan/. ketersediaan sarana dan prasarana1. ketersediaan sumber dana0. tidak bertentangan dengan agama dan nilai luhur bangsa2. tidak menimbulkan kerawanan sosial dan keamanan4. diperlukan oleh lingkungan sekitar.
9erbagai jenis muatan lokal yang dapat dikembangkan misalnya6&. Kesenian daerah*. ata busana, tata boga, perawatan tubuh, dan sejenisnya/. >lektronika (perakitan, perawatan, dan perbaikan alat-alat elektronik)
1. Kewirausahaan, industri kecil (penyiapan, produksi, dan pemasaran)0. Pendayagunaan potensi kelautan2. 3ingkungan hidup (pengelolaan dan pelestarian)4. Pembinaan karakter (etika dan pemberian layanan prima)5. Komputer (yang tidak termasuk dalam SK7K% mata pelajaran IK), misalnya
perakitan ? perbaikan komputer, desain grais, komputer akuntansi, dansejenisnya
+. 9ahasa #sing (yang tidak termasuk dalam struktur kurikulum mata pelajaranbahasa #sing).
D. erjasa"a dengan Unsur Lain
5
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 9/30
Pengembangan muatan lokal bukanlah pekerjaan yang mudah. "leh karena itu, satuanpendidikan harus mempersiapkan berbagai hal untuk memperlancarpengembangan muatan lokal yang akan dilaksanakan pada satuan pendidikanmasing-masing.
Satuan pendidikan dan komite sekolah mempunyai wewenang penuh dalammenentukan jenis muatan lokal yang akan dilaksanakan. im pengembangkurikulum yang sudah dibentuk di setiap satuan pendidikan, bertanggungjawab dalam pengembangan muatan lokal. %alam hal ini, perludipertimbangkan pula masukan dari guru yang akan mengampu matapelajaran muatan lokal. %i samping itu, satuan pendidikan perlu menjalinkerjasama dengan unsur-unsur lain, seperti im Pengembang Kurikulumtingkat Pro!insi7Kabupaten7Kota, 3embaga Penjaminan $utu Pendidikan(3P$P), Perguruan inggi, dan instansi7lembaga lain misalnya duniausaha7industri, Sekolah $enengah Kejuruan (S$K), Pendidikan 3uar Sekolah(P3S) dan %inas lain yang terkait. %alam kerjasama ini masing-masing unsur
memiliki peran, tugas, dan tanggung jawab tertentu.
&. Peran, tugas, dan tanggung jawab tim pengembang Kurikulum ingkat SatuanPendidikan (KSP) dalam pengembangan muatan lokal secara umum adalahsebagai berikut6a. $engidentiikasi keadaan dan kebutuhan daerahb. $engidentiikasi potensi sumber daya yang ada di satuan pendidikanc. $engidentiikasi jenis muatan lokal yang sesuai dengan kebutuhan dan
potensi peserta didik dan satuan pendidikand. $enentukan jenis dan prioritas muatan lokal yang akan dilaksanakane. $enyusun SK, K%, dan silabus muatan lokal.
Selanjutnya, pendidik yang mengampu $uatan 3okal menyusun Kriteria Ketuntasan$inimal (KK$), encana Pelaksanaan Pembelajaran (PP), dan bentuk-bentukpenilaiannya mengacu pada silabus yang telah dikembangkan.
*. Peran im Pengembang Kurikulum tingkat Pro!insi7Kabupaten7Kota, Perguruaninggi, dan 3P$P adalah "e"#erikan #i"#ingan teknis dalam6a. mengidentiikasi keadaan dan kebutuhan daerahb. mengidentiikasi potensi sumber daya yang ada di satuan pendidikanc. mengidentiikasi jenis muatan lokal yang sesuai dengan kebutuhan dan
potensi peserta didik dan satuan pendidikand. menentukan jenis dan prioritas muatan lokal yang akan dilaksanakane. menyusun SK, K%, dan silabus muatan lokal. memilih alternati metode pembelajaran yang sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik dan jenis muatan lokalg. mengembangkan penilaian yang tepat untuk muatan lokal yang
dilaksanakan.
/. Peran pemerintah daerah tingkat Pro!insi7Kabupaten7Kota7Kecamatan7 Kelurahansecara umum adalah6
a. memberi inormasi mengenai potensi daerah yang meliputi aspeksosial, ekonomi, budaya, kekayaan alam, dan sumber daya manusia di wilayahlingkungan satuan pendidikan yang bersangkutan, serta prioritas pembangunan
+
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 10/30
daerah di berbagai sektor yang dikaitkan dengan sumber daya manusia yangdibutuhkan
b. memberi gambaran mengenai kemampuan dan keterampilan yangdiperlukan pada sektor-sektor tertentu
c. memberi sumbangan pemikiran, pertimbangan, dan bantuan dalammenentukan prioritas muatan lokal sesuai dengan nilai-nilai dan norma
setempat.
1. Peran instansi7lembaga lain seperti dunia usaha7industri, S$K, P3S, dan %inasterkait secara umum adalah6a. memberi inormasi mengenai kompetensi yang harus dikuasai peserta
didik untuk muatan lokal tertentub. memberi masukan dan atau contoh SK, K%, dan silabus yang dapat
diadaptasi untuk muatan lokal di S$#c. memberi asilitas kepada peserta didik untuk
berkunjung7belajar7praktik di tempat tersebut guna memantapkan
kemampuan7keterampilan yang didapat dalam muatan lokal.
&
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 11/30
I- PEN&EMBAN&AN MUATAN LOAL
Setelah melaksanakan langkah awal penyusunan muatan lokal, satuan pendidikandapat menentukan muatan lokal yang akan dilaksanakan. Pengembangan muatanlokal memerlukan penanganan secara proesional dalam perencanaan, pelaksanaan,dan penilaiannya. %engan demikian, muatan lokal dapat mendukung pembangunandaerah dan pembangunan nasional, serta memperhatikan keseimbangan dengan
kurikulum satuan pendidikan masing-masing.
A. Ra"#ura"#u Penge"#angan Muatan L!kal
ambu-rambu yang perlu diperhatikan dalam pengembangan muatan lokal6
&. S$# atau Satuan Pendidikan yang mampu menyusun Standar Kompetensi danKompetensi %asar serta silabusnya dapat melaksanakan muatan lokal sendiri sesuaidengan yang diprogramkan
*. S$# atau Satuan Pendidikan yang belum mampu menyusun Standar Kompetensidan Kompetensi %asar serta silabus muatan lokal sendiri, dapat bekerjasama
dengan S$# terdekat yang masih dalam satu Kecamatan7Kabupaten7Kota. #pabilabeberapa S$# dalam satu Kecamatan7Kabupaten7Kota belum mampumengembangkan muatan lokal, maka yang bersangkutan dapat meminta bantuan%inas Pendidikan setempat
/. $ateri pembelajaran muatan lokal hendaknya sesuai dengan tingkat perkembanganpeserta didik yang mencakup perkembangan pengetahuan dan cara berpikir,emosi, dan sosial. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran diatur agar tidakmemberatkan peserta didik dan tidak mengganggu penguasaan mata pelajaranlain
1. Program pembelajaran muatan lokal hendaknya dikembangkan secara kontekstualdengan melihat kedekatan dengan peserta didik yang meliputi kedekatan secaraisik dan psikis. %ekat secara isik, maksudnya materi pembelajaran muatan lokalterdapat dalam lingkungan tempat tinggal peserta didik dan atau satuanpendidikan. %ekat secara psikis, maksudnya bahwa materi pembelajaran daninormasinya mudah dipahami oleh peserta didik sesuai dengan perkembanganusianya. 'ntuk itu, bahan pembelajaran muatan lokal hendaknya disusunberdasarkan prinsip belajar yaitu bertitik tolak dari (a) hal-hal konkret ke abstrak,(b) yang diketahui ke yang belum diketahui, (c) pengalaman lama ke pengalamanbaru, (d) yang mudah7sederhana ke yang lebih sukar7rumit. Selain itu, materipembelajaran hendaknya bermakna7bermanaat bagi peserta didik sebagai bekal
mereka dalam menghadapi kehidupan sehari-hari0. $ateri pembelajaran hendaknya memberikan keluwesan bagi pendidik dalam
memilih metode pembelajaran dan sumber belajar seperti buku, sarana lain, dan
&&
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 12/30
nara sumber. %alam kaitan dengan sumber belajar, pendidik diharapkan dapatmengembangkan sumber belajar yang sesuai dengan memanaatkan potensi dilingkungan satuan pendidikan, misalnya dengan memanaatkan tanah7kebunsekolah, meminta bantuan dari instansi terkait, dunia usaha7 industri (lapangankerja), atau tokoh-tokoh masyarakat. Selain itu pendidik hendaknya dapat memilihdan menggunakan strategi yang melibatkan peserta didik secara akti dalam proses
pembelajaran, baik secara mental, isik, maupun sosial
2. $ateri pembelajaran muatan lokal yang diajarkan harus bersiat utuh dalam artimengacu kepada suatu tujuan pembelajaran yang jelas dan memberi maknakepada peserta didik. amun demikian, materi pembelajaran muatan lokaltertentu tidak harus secara terus-menerus diberikan mulai dari kelas @ s.d. @II.Setiap jenis muatan lokal diberikan minimal satu semester
4. Pengalokasian waktu untuk materi pembelajaran muatan lokal perlumemperhatikan jumlah minggu eekti untuk muatan lokal pada setiap semester.
B. Menentukan Mata Pelajaran Muatan L!kal
9erdasarkan hasil identiikasi dan kerjasama yang telah dilakukan dalam langkahawal, satuan pendidikan dapat menentukan jenis mata pelajaran muatan lokal.Kegiatan pembelajaran dirancang agar materi pembelajaran muatan lokal dapatmemberi bekal pengetahuan, keterampilan, dan perilaku kepada peserta didik.%engan demikian, peserta didik memiliki wawasan yang luas tentang keadaanlingkungan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai7aturan yangberlaku dan mendukung kelangsungan pembangunan daerah serta pembangunan
nasional.
C. Pen/usunan ) dan D
Seperti mata pelajaran lain, muatan lokal harus memiliki dokumen lengkap yangmeliputi SK, K%, Silabus, PP, dan Penilaian. Semua dokumen ini harus disiapkanoleh satuan pendidikan7pendidik. Penyusunan SK dan K% adalah langkah awal agarmuatan lokal dapat dilaksanakan di sekolah. Penyusunan SK dan K% dapatdilakukan bersama instansi lain, misalnya S$K, P3S, %unia 'saha7Industri, atau%inas terkait.
Sebagai contoh, jika S$# menentukan jenis muatan lokal yang berkaitan dengan61. kewirausahaaan atau kepariwisataan, maka dapat bekerjasama dengan S$K,
%inas perdagangan, atau %inas pariwisata2. keterampilan atau kerajinan, maka dapat bekerjasama dengan P3S7kursus-
kursus3. budi daya tanaman, maka dapat bekerjasama dengan %inas Pertanian.
SK dan K% muatan lokal yang lengkap diawali dengan latar belakang, tujuan,Standar Kompetensi dan Kompetensi %asar, serta arah pengembangan.
D. Penge"#angan )ila#us
&*
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 13/30
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok matapelajaran7tema tertentu. Komponen silabus minimal memuat Identitas sekolah,Standar Kompetensi dan Kompetensi %asar, $ateri Pembelajaran, Indikator,Kegiatan Pembelajaran, Penilaian, #lokasi Aaktu, dan Sumber 9elajar. Silabusyang disusun harus memenuhi prinsip-prinsip pengembangan silabus, yaitu ilmiah,
rele!an, sistematis, konsisten, memadai, aktual dan kontekstual, leksibel, danmenyeluruh.
3angkah-langkah pengembangan silabus meliputi &) $engkaji Standar Kompetensidan Kompetensi %asar, *) $engidentiikasi $ateri Pembelajaran, /)$engembangkan Kegiatan Pembelajaran, 1) $erumuskan Indikator PencapaianKompetensi, 0) $enentukan =enis Penilaian, 2) $enentukan #lokasi Aaktu, dan 4)$enentukan Sumber 9elajar. %alam implementasinya, silabus dijabarkan menjadiPP, selanjutnya dilaksanakan, die!aluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-masingpendidik. Silabus mata pelajaran muatan lokal harus dikaji dan dikembangkansecara berkelanjutan dengan memperhatikan masukan hasil e!aluasi, hasil belajar,
e!aluasi proses (pelaksanaan pembelajaran), dan e!aluasi PP. Bormat silabusmuatan lokal tidak berbeda dengan ormat silabus mata pelajaran lainnya.
E. Penge"#angan Ren$ana Pelaksanaan Pe"#elajaran
Setelah silabus selesai dibuat, guru merencanakan pelaksanaan pembelajaranuntuk setiap kali tatap muka. Perencanaan ini dikenal dengan encanaPelaksanaan Pembelajaran (PP). Komponen PP minimal memuat SK, K%,Indikator, ujuan Pembelajaran, $ateri Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran,$etode Pembelajaran, dan Sumber 9elajar.
%. Penge"#angan Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, danmenasirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukansecara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi inormasi yangbermakna dalam pengambilan keputusan. Penilaian pencapaian kompetensi dasarpeserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan denganmenggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatankinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, projek dan atau
produk, penggunaan portoolio, dan penilaian diri.
8al-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian muatan lokal6&. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi*. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu berdasarkan hal yang bisa
dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran muatan lokal,dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya
/. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian berkelanjutan.9erkelanjutan dalam arti bahwa semua indikator harus ditagih, kemudianhasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki danyang belum dimiliki, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik
1. 8asil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. indak lanjutberupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedial bagipeserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan,
&/
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 14/30
dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteriaketuntasan
0. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuhdalam proses pembelajaran muatan lokal. $isalnya, jika pembelajaranmenggunakan pendekatan tugas obser!asi lapangan, maka penilaian harusdiberikan pada proses (keterampilan proses), contohnya, teknik wawancara
dan produk7hasil melakukan obser!asi lapangan yang berupa inormasi yangdibutuhkan.
-. PENUTUP
Panduan ini disiapkan untuk membantu tim KSP dalam menyusun muatan lokal bagisetiap Satuan Pendidikan. Selanjutnya, dengan mengacu pada panduan ini,diharapkan satuan pendidikan dapat melaksanakan muatan lokal sesuai dengankebutuhan peserta didik sebagai warga masyarakat sehingga mampu mengambilbagian7berpartisipasi dalam upaya memenuhi kebutuhan pembangunan daerah.
&1
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 15/30
Da*tar Pustaka
$ardapi, %j. dan :hour, #, (*1). Pedoman Umum Pengembangan Penilaian; KurikulumBerbasis Kompetensi SMA. =akarta6 %irektorat Pendidikan $enengah 'mum.
Peraturan $enteri Pendidikan asional omor &1 tahun *0 tentang Organisasi dan TataKerja Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengaDepartemen Pendidikan !asional. =akarta6 %irektorat =enderal $anajemenPendidikan %asar dan $enengah.
Peraturan Pemerintah omor &+ ahun *0 tentang Standar !asional Pendidikan, =akarta6Bokus $edia.
Peraturan $enteri Pendidikan asional epublik Indonesia omor ** ahun *2 tentangStandar "si, =akarta, *2.
Peraturan $enteri Pendidikan asional epublik Indonesia omor */ ahun *2 tentangStandar Kompetensi #ulusan, =akarta, *2.
Peraturan $enteri Pendidikan asional epublik Indonesia omor *1 ahun *2 tentangPelaksanaan Standar "si dan Standar Kompetensi #ulusan sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan $enteri Pendidikan asional epublik Indonesia omor 2ahun *4. =akarta6 %irektorat =enderal $anajemen Pendidikan %asar dan$enengah.
Peraturan $enteri Pendidikan asional omor *0 tahun *2 tentang $in%ian Tugas UnitKerja di #ingkungan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menenga. =akarta6 %irektorat =enderal $anajemen Pendidikan %asar dan$enengah.
Peraturan $enteri Pendidikan asional epublik Indonesia omor &+ ahun *4 tentang
Standar Pengelolaan, =akarta6 %irektorat =enderal $anajemen Pendidikan %asardan $enengah.
Peraturan $enteri Pendidikan asional epublik Indonesia omor * ahun *4 tentangStandar Penilaian Pendidikan, =akarta6 %irektorat =enderal $anajemen Pendidikan%asar dan $enengah.
Peraturan $enteri Pendidikan asional epublik * ahun *4 tentang Standar PenilaianPendidikan, =akarta6 %irektorat =enderal $anajemen Pendidikan %asar dan$enengah.
Peraturan $enteri Pendidikan asional epublik Indonesia omor *1 ahun *4 tentang
Standar Sarana dan Prasarana, =akarta6 %irektorat =enderal $anajemenPendidikan %asar dan $enengah.
&0
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 16/30
'ndang-'ndang omor * ahun */ tentang Sistem Pendidikan !asional, =akarta6%irektorat =enderal $anajemen Pendidikan %asar dan $enengah.
LAMPIRAN 01 CONTOH ANALI)I) PENENTUAN MUATAN LOAL
ANALI)I) PENENTUAN MUATAN LOAL)MA A'ANUA2 MANADO
Satuan pendidikan sebagai institusi penyelenggara pendidikan sudah seharusnyamampu memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik sesuai dengankebutuhan agar mereka memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai
untuk menunjang kehidupannya pada masa depan. Pengembangan muatan lokal dalamKurikulum ingkat Satuan Pendidikan merupakan upaya positi untuk membekalipeserta didik dengan pengetahuan dan sikap menghargai sumberdaya dan potensiyang ada di lingkungan setempat, serta mampu menggali dan memanaatkannya untukdigunakan sebagai bekal kehidupan pada masa yang akan datang.
#gar satuan pendidikan dapat memilih dan melaksanakan muatan lokal dengan tepat,yang benar-benar sesuai dengan potensi daerah, maka satuan pendidikan perlumembuat analisis kondisi dan kebutuhan daerah dengan mempertimbangkan beberapaaspek sebagai acuannya. 9eberapa aspek penting yang digunakan sebagaipertimbangan dalam rangka penelusuran potensi dan kebutuhan daerah adalahsumber daya alam, sumber daya manusia, potensi geograis, potensi budaya, danpotensi historis.
A. Tujuan egiatan
#nalisis penentuan muatan lokal dilaksanakan dengan tujuan untuk6
&. $engidentiikasi potensi dan kebutuhan daerah
*. $engidentiikasi kesiapan satuan pendidikan.
/. $enganalisis hasil identiikasi untuk menentukan jenis muatan lokal yang dapat
diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
B. Hasil /ang Di+arapkan
8asil yang diharapkan dari analisis ini adalah sebagai berikut6
&. Potensi dan kebutuhan daerah
*. Kesiapan satuan pendidikan
&2
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 17/30
/. =enis muatan lokal yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
C. Identi*ikasi P!tensi dan e#utu+an Daera+
&. Sumber %aya #lam
• 9idang Kelautan
$anado memiliki sumber daya kelautan yang sangat menonjol yaitu adanya
aman asional 9unaken yang telah menjadi daya tarik wisata yang
terkenal baik di tingkat domestik maupun manca negara.
• 9idang Perkebunan
$anado dikelilingi oleh daerah yang memiliki potensi perkebunan, antara
lain cengkih, kelapa, pala dan kayu manis.
*. Sumber %aya $anusia
• $asyarakat $anado memiliki siat kerja keras dalam bersaing sehingga
memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap tantangan alam,perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan perubahan sosial
budaya.
• Siat keterbukaan masyarakat yang mau menerima ino!asi dan
perkembangan teknologi yang berkembang dengan pesat.
/. Potensi :eograis
• $anado merupakan ibukota pro!insi yang terletak di bibir Pasiik. Potensi
$anado sebagai ibu kota pro!insi memerlukan Sumber %aya $anusia yang
andal yang berhubungan dengan trend masa depan dalam bidang eknologi
Inormasi dan Komunikasi Internasional.
• Posisi $anado yang strategis dan memiliki 9andar 'dara Internasional
merupakan tempat transit lokal maupun internasional
• Iklim in!estasi yang membaik membuka peluang bagi tersedianya lapangan
pekerjaan dengan skill atau kemampuan tertentu.
&4
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 18/30
1. Potensi 9udaya
• $asyarakat $anado merupakan masyarakat multi etnis, berbagai suku hidup
secara berdampingan bermasyarakat.
• #danya tarian asli daerah yang bisa dijadikan daya tarik wisata.
• #cara pengucapan syukur dan mapalus yang merupakan bagian budaya dari
masyarakat $anado.
0. Potensi 8istoris
• Situs Aaruga yang terdapat di daerah $inahasa memiliki pertalian historis
dengan mayoritas suku yang berdomisili di $anado.
• 9eberapa peninggalan sejarah peninggalan jaman kolonialisme7
prakemerdekaan maupun budaya seperti pelabuhan $anado, rumah adat,
dan klenteng 9an King 8iong.
D. ,enis Muatan L!kal /ang Dipili+
%engan mempertimbangkan hasil analisis potensi di atas maka S$# Kawanua
$anado memilih bidang eknologi Inormatika (Web Design) dan English for
specific purposes (marketing, tourism) sebagai mata pelajaran muatan lokal.
%engan mengacu pada analisis di atas, berikut ini adalah pertimbangan dan alasan
pemilihan bidang-bidang ini sebagai mata pelajaran muatan lokal.
&. Web design
Pertimbangan dari potensi daerah secara umum
• Potensi kelautan dan perkebunan akan memerlukan tenaga yang terampil
dalam bidang IK, misalnya dengan memperkenalkan dan memasarkan
produk tersebut melalui halaman web dan iklan.
• $anado sebagai ibu kota pro!insi bukan saja menjadi pusat pemerintahan
dan birokrasi tetapi juga merupakan pusat bisnis dan perdagangan yang
akan banyak memerlukan tenaga dalam bidang IK.
• Potensi budaya dan historis memiliki potensi daya tarik wisata yang akan
memerlukan tenaga yang terampil dalam bidang IK.
Pertimbangan dari potensi yang dimiliki satuan pendidikan sebagai berikut.
&5
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 19/30
• S$# Kawanua telah memiliki laboratorium komputer sebagai sarana untuk
pembelajaran IK
• 8asil kuesioner menunjukkan bahwa minat peserta didik untuk membuat
halaman web sangat tinggi ( 5+C)
• Sebagian besar guru telah memiliki kompetensi yang cukup memadai dalam
bidang IK
• Sebagian guru telah memanaatkan sarana IK sebagai bagian dari
penyampaian pembelajaran dan sarana komunikasi dengan peserta didik.
• ersedianya jaringan intranet dan internet di S$# Kawanua untuk
mendukung pembelajaran bercirikan teknologi inormatika.
• S$# Kawanua telah merintis kerja sama dengan perguruan tinggi yang
mengedepankan eknologi Inormatika sebagai jurusan utamanya, sepertiI9 (9andung) dan ew $edia 9ali.
*. >nglish or speciic purposes (Marketing, tourism)
Pertimbangan dari potensi daerah secara umum
• Potensi kelautan dan perkebunan memberikan hasil yang perlu dipromosikan
dan dipasarkan tidak hanya secara lokal tetapi juga ke manca negara. 'ntuk
itu diperlukan tenaga yang terampil melakukan promosi dan pemasaran
berbahasa Inggris.
• Potensi budaya dan historis memiliki potensi daya tarik wisata yang
memerlukan tenaga yang terampil untuk pemandu wisata berbahasa Inggris.
Pertimbangan dari potensi yang dimiliki satuan pendidikan
• Kemampuan peserta didik yang memadai, ditandai dengan tingginya nilaiujian nasional masukan (rata-rata nilai ' masukan tiga tahun terakhir
minimal *4,).
• Prestasi akademis peserta didik dalam bahasa Inggis sangat baik.
Indikatornya adalah S$# Kawanua $anado setiap tahunnya berhasil
mengirimkan pedebat bahasa Inggris untuk bersaing di tingkat nasional.
• S$# Kawanua memiliki tenaga pengajar bahasa Inggris yang memiliki
kemampuan menggunakan bahasa Inggris secara akti.
• Kegiatan English day di SMA Kawanua terlaksana dengan tertib dan
berkelanjutan.
&+
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 20/30
• Komite sekolah dan orangtua peserta didik mendukung program-program
yang dilaksanakan oleh sekolah.
LAMPIRAN 3 1 CONTOH )TANDAR OMPETEN)I DAN OMPETEN)I DA)AR
MUATAN LOALNa"a )ek!la+1 )MA Mandiri ,akarta
CONTOH 01 MUATAN LOAL E'IRAU)AHAAN
0. Latar Belakang
=akarta merupakan kota internasional, kota perdagangan, kota jasa, dan kota
pariwisata, yang mau tidak mau harus siap menghadapi era globalisasi yang nyaris
tiada batas antar egara dan persaingan di berbagai bidang sangat tajam,
terutama di bidang ekonomi. #gar dapat bertahan hidup dan bersaing dilingkungan kota metropolitan =akarta, peserta didik di S$# perlu dibekali dengan
jiwa, semangat, dan keterampilan berwirausaha. $ata pelajaran kewirausahaan
merupakan pilihan tepat untuk dikembangkan sebagai muatan lokal di S$# di
=akarta. Pengembangan kemampuan dan keterampilan berwirausaha, bermuara
pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup, yang diwujudkan melalui
pencapaian kompetensi dasar untuk bertahan hidup, serta mampu menyesuaikan
diri agar berhasil dalam kehidupan bermasyarakat.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar muatan lokal Kewirausahaan berungsi
sebagai acuan pengembangan silabus yang disesuaikan dengan potensi dan
karakteristik sekolah. $uatan lokal Kewirausahaan dimaksudkan agar peserta didik
dapat mengaktualisasikan diri dalam perilaku wirausaha. Isi muatan lokal
Kewirausahaan diokuskan pada perilaku wirausaha sebagai enomena empiris yang
terjadi di lingkungan peserta didik. 9erkaitan dengan hal tersebut, peserta didik
dituntut lebih akti untuk mempelajari peristiwa-peristiwa ekonomi yang terjadi di
lingkungannya. Pembelajaran muatan lokal kewirausahaan dapat menghasilkan
perilaku wirausaha dan jiwa kepemimpinan, yang sangat terkait dengan cara
mengelola usaha untuk membekali peserta didik agar dapat berusaha secara
mandiri.
3. Tujuan
$uatan lokal Kewirausahaan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
a. $emahami dunia usaha dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang
terjadi di lingkungan masyarakat sekitarnya
b. 9erwirausaha dalam bidangnya
c. $enerapkan perilaku kerja prestati dalam kehidupannya
d. $engaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha.
4. Ruang Lingkup
*
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 21/30
uang lingkup mata pelajaran muatan lokal Kewirausahaan di S$# meliputi aspek-
aspek sebagai berikut.
a. Sikap dan perilaku wirausaha
b. Kepemimpinan dan perilaku prestati
c. Solusi masalahd. Pembuatan keputusan
5. )tandar !"petensi dan !"petensi Dasar
)tandar !"petensi !"petensi Dasar
&. $engaktualisasikansikap dan perilakuwirausaha
&. & $engidentiikasi sikap dan perilakuwirausahawan
&. * $enerapkan sikap dan perilaku kerja prestati
&. / $erumuskan solusi masalah&. 1 $engembangkan semangat wirausaha&. 0 $embangun komitmen bagi dirinya dan bagi
orang lain&. 2 $engambil risiko usaha&.4 $embuat keputusan
*. $enerapkan jiwakepemimpinan
*. & $enunjukkan sikap pantang menyerahdan ulet
*. * $engelola konlik
*. / $embangun !isi dan misi usaha/. $erencanakan
usaha kecil7mikro
/.& $enganalisis peluang usaha/.* $enganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha/./$enyusun proposal usaha
1. $engelola usahakecil7mikro
1. & $empersiapkan pendirian usaha1. * $enghitung risiko menjalankan
usaha1. / $enjalankan usaha kecil1.1 $enge!aluasi hasil usaha
6. Ara+ Penge"#angan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar ini menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. %alam merancang kegiatan pembelajaran dan
penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
CONTOH 31 MUATAN LOAL ELETRONIA
0. Latar Belakang
=akarta merupakan kota internasional, kota perdagangan, kota jasa, dan kota
pariwisata. $enghadapi era globalisasi yang nyaris tidak ada batas antar negara
*&
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 22/30
dan persaingan di berbagai bidang sangat tinggi sehingga dibutuhkan sumber daya
manusia yang cakap, terampil, dan berwawasan luas. Sementara itu tujuan
pendidikan tingkat S$# yang disiapkan untuk dapat melanjutkan pendidikan ke
tingkat lebih tinggi sering terhambat oleh berbagai kendala, sehingga sebagian
dari lulusan S$# perlu memiliki keterampilan sebagai bekal untuk dapat bekerja
dan hidup mandiri. #gar dapat bertahan hidup dan bersaing di lingkungan kotametropolitan =akarta, peserta didik di S$# perlu dibekali dengan kemampuan
keterampilan dan kewirausahaan.
$ata pelajaran kewirausahaan dan keterampilan merupakan pilihan tepat untuk
dikembangkan sebagai muatan lokal di S$# di =akarta, terutama bagi sekolah
dimana sebagian dari peserta didiknya potensial tidak melanjutkan ke jenjang
lebih tinggi. %engan demikian pelayanan sekolah yang berorientasi pada kebutuhan
dan potensi peserta didik serta daerah dan lingkungan dapat dilaksanakan dengan
baik.
Salah satu bentuk keterampilan yang dapat dikembangkan dan sangat dibutuhkan
sesuai dengan karakteristik kota metropolitan adalah keterampilan bidang
elektronika. $elalui keterampilan bidang elektronika diharapkan mampu
mengembangkan kemampuan keterampilan sekaligus mengembangkan peluang
usaha bidang elektronika yang dapat menjadi bekal untuk bekerja dan hidup
mandiri.
3. Tujuan
$ata pelajaran Keterampilan >lektronika bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
a. $ampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan merancang, merakit,dan mereparasi produk-produk elektronika yang digunakan sehari-hari.
b. $ampu mengembangkan peluang usaha bidang reparasi produk elektronika.
4. Ruang Lingkup
$ata pelajaran Keterampilan >lektronika meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
a. Pengetahuan dan keterampilan dasar elektronika
b. eknik reparasi produk elektronikac. Pengelolaan usaha reparasi produk elektronika
5. )tandar !"petensi dan !"petensi Dasar
)tandar !"petensi !"petensi Dasar&. $emahami pengetahuan
dasar elektronika&.&. $enjelaskan makna simbol-simbol
elektronika&.*. $enjelaskan makna rangkaian
elektronika&./. $endeskripsikan besaran-besaran alat
elektronika
*. $enerapkan teknik dasarelektronika
*.&. $enggunakan alat ukur dasar*.*. $enerapkan teknik dasar membuat
rangkaian
**
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 23/30
)tandar !"petensi !"petensi Dasar*./. $embuat produk elektronika
sederhana
/. $enerapkan teknik reparasiproduk elektronika
/.&. $enjelaskan jenis teknik reparasi/.*. $enerapkan teknik reparasi produk
elektronika sederhana/./. $enerapkan teknik reparasi motor
listrik/.1. $enerapkan teknik reparasi mesin
pendingin/.0. $enerapkan teknik reparasi alat
komunikasi
1. $emahami pengelolaanusaha reparasi produkelektronik
1.&. $enjelaskan langkah perencanaanusaha reparasi
1.*. $enjelaskan teknik pengorganisasian
usaha1./. $enjelaskan teknik kontrol dan
pengendalian usaha
6. Ara+ Penge"#angan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untukmengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaiankompetensi untuk penilaian. %alam merancang kegiatan pembelajaran danpenilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
CONTOH 41 MUATAN LOAL PENDIDIAN LIN&UN&AN HIDUP
0. Latar Belakang
9erbagai macam penyakit banyak yang disebarkan oleh nyamuk dan lalat. Kondisiini disebabkan antara lain karena masyarakat kurang memperhatikan kebersihanlingkungan. :enangan air dan tumpukan sampah banyak kita jumpai di lingkunganpemukiman.
'ntuk mencegah terjadinya berbagai macam penyakit tersebut, sekolah-sekolahperlu berinisiati untuk membekali pengetahuan dan keterampilan peserta didikdalam mengatasinya. 8al ini melatarbelakangi perlunya suatu mata pelajaran yangdapat mengakomodasi kebutuhan di atas. Salah satunya adalah denganmemberikan mata pelajaran muatan lokal Pendidikan 3ingkungan 8idup.
3ingkungan hidup adalah sistem kehidupan di mana kita berada dalam suatukesatuan ruang dengan semua benda atau materi, daya, kekuatan atau peluang,dalam keadaan atau tatanan alam dengan seluruh makhluk hidup termasukmanusia dengan berbagai sikap dan perilakunya. 8ubungan antara semuanya itumenentukan kelangsungan peri kehidupan secara keseluruhan serta kesejahteraanbagi manusia, termasuk kesejahteraan makhluk hidup lainnya. Keberlangsungankehidupan itu hanya mungkin terjadi jika hubungan timbal-balik antara semuayang ada dalam komponen sistem itu, baik hayati maupun non hayati, berlangsungsecara harmoni, sinergi dan saling mendukung.
*/
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 24/30
Pendidikan lingkungan adalah suatu proses tanpa akhir yang mendorong danmengembangkan mental, moral, etika, isik, sikap dan perilaku agar menghasilkankelangsungan diri, kabahagiaan dan kesejahteraan yang dapat dinikmati olehsemua yang ada dalam sistem di mana seseorang berada di dalamnya. $elaluipendidikan lingkungan, selain pengetahuan peserta didik juga akan melakukanperubahan sikap menjadi lebih peduli lingkungan dan keterampilan mengatasi
masalah lingkungan.
3. Tujuan
$elalui pendidikan lingkungan hidup secara bertahap diharapkan dapat dicapaiperubahan sikap dan perilaku peserta didik, sehingga menjadi insan yang peduliakan lingkungan dan sadar akan pentingnya lingkungan bagi kelangsungan hidupmanusia.
4. Ruang Lingkup
$ateri pembelajaran muatan lokal tentang Pendidikan 3ingkungan 8idup meliputiaspek-aspek sebagai berikut6a. Pengelolaan lingkungan b. Pengelolaan limbah padatc. Pengelolaan limbah cair
5. )tandar !"petensi dan !"petensi Dasar
)tandar !"petensi !"petensi Dasar&. $emahami konsep
tentang lingkungan
hidup
&.&. $enjelaskan pengertian dasar lingkungan hidup
&.*. $endeskripsikan aktor-aktor pendukunglingkungan hidup
*. $elakukan praktikpengelolaanlingkungan di sekolah
*.&. $elakukan pengelolaan lingkungan di lokasisekitar (contoh6 membersihkan kelas, menatakelas dan menyediakan alat-alat kebersihan)
*.*. $elakukan penghijauan (contoh6 mena-namtumbuhan di sekolah)
/. $emahami teknikpengelolaan limbah
padat
/.&. $emilah sampah organik dan anorganik
/.*. $elakukan pengelolaan limbah organik dananorganik (contoh6 membuat kompos, daurulang limbah anorganik dari kertas, sedotan, dll)
6. Ara+ Penge"#angan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untukmengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaiankompetensi untuk penilaian. %alam merancang kegiatan pembelajaran danpenilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
*1
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 25/30
LAMPIRAN 4 1 CONTOH )ILABU) MUATAN LOAL
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan7atau kelompok mata
pelajaran7tema tertentu. Komponen silabus minimal memuat6 Identitas sekolah,
Standar Kompetensi dan Kompetensi %asar, $ateri Pembelajaran, Indikator, Kegiatan
Pembelajaran, Penilaian, #lokasi waktu, dan Sumber 9elajar.
Silabus yang disusun harus memenuhi prinsip-prinsip pengembangan silabus yaitu6
ilmiah, rele!an, sistematis, konsisten, memadai, aktual dan kontekstual, leksibel,
dan menyeluruh.
3angkah-langkah pengembangan silabus meliputi6 &) $engkaji Standar Kompetensi danKompetensi %asar, *) $engidentiikasi $ateri Pembelajaran, /) $engembangkan
Kegiatan Pembelajaran, 1) $erumuskan indikator pencapaian kompetensi, 0)
$enentukan jenis penilaian, 2) $enentukan alokasi waktu, dan 4) $enentukan sumber
belajar.
%alam implementasinya, silabus dijabarkan menjadi PP, dilaksanakan, die!aluasi,
dan ditindaklanjuti oleh masing-masing guru. Silabus mata pelajaran muatan lokal
harus dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan masukan
hasil e!aluasi, hasil belajar, e!aluasi proses (pelaksanaan pembelajaran), dan e!aluasi
PP.
Bormat silabus muatan lokal tidak berbeda dengan ormat silabus mata pelajaran lain.
9erikut ini contoh silabus muatan lokal.
*0
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 26/30
)ILABU)
ama Sekolah 6 S$# $andiri$ata Pelajaran 6 $uatan 3okal KewirausahaanKelas 7 Program 6 @Semester 6 * (%ua)Standar Kompetensi 6 1. $engelola usaha kecil7mikro
Kompetensi %asar $ateriPembelajaran KegiatanPembelajaran Indikator Penilaian #lokasiwaktu Sumber9ahan7alat
/./ $empersiapkanpendirian usaha
• Sumber-sumber
modal usaha
• =enis-jenis
usaha
• empat usaha
• Surat
permohonaniDin usaha
&. $engumpulkan databerbagai macamusaha yang ada dilingkungan sekitarpeserta didik
*. %iskusikelompokberdasarkan datayang dikumpulkan
/. $empresentasikan hasildiskusi kelompok
1. $embu
at suratpermohonan iDinusaha
• $engidentiikasi
modal usaha
• $enentukan jenis
usaha
• $enentukan tempat
usaha
• $embuat surat
permohonan iDinusaha
=enis tagihan6
• tugas
• tes tertulis7
lisan
• ulangan harian
9entuk tes6
• Pil
ihan:a
nda
• 'r
aian
• 3a
poran
* E 10F Internet,9uku-buku yangsesuai,#udio !isualaids.
*2
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 28/30
LAMPIRAN 51 CONTOH RPP MUATAN LOAL
Setelah silabus selesai dibuat, guru merencanakan pelaksanaan pembelajaran untuk
setiap kali tatap muka. Perencanaan ini dikenal dengan encana Pelaksanaan
Pembelajaran (PP). Komponen PP minimal memuat6 SK, K%, Indikator, ujuan
pembelajaran, $ateri Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, $etode Pembelajaran,dan Sumber 9elajar
encana Pelaksanaan Pembelajaran
$ata Pelajaran 6 $uatan 3okal KewirausahaanKelas7Semester 6 7 8 3
Pertemuan Ke 6 03 9dua #elas:
Aaktu 6 3 ; 56 "enitStandar
Kompetensi
6 Mengel!la usa+a ke$il8"ikr!
Kompetensi %asar 6$empersiapkan pendirian usaha
Indikator 6$embuat surat permohonan iDin usaha
ujuanPembelajaran
Peserta didik dapat membuat surat permohonan iDin usahasecara indi!idual
$ateri
Pembelajaran
6 • Sumber-sumber modal usaha
•
=enis-jenis usaha• empat usaha
• Surat permohonan iDin usaha
$etodePembelajaran
6 %iskusi Praktik
3angkah-langkah a. egiatan A<al = 6 "enit
- :uru-peserta didik memberisalam dan berdoa bersama sebelum memulaikegiatan pembelajaran
- :uru menjelaskan secara
singkat kompetensi yang harus dicapai dan materipembelajaran yang akan dibahas.
#. egiatan Inti = >? "enit%alam kegiatan inti, peserta didik melakukan diskusikelompok berdasarkan hasil penugasan sebelumnyauntuk 6
• $engidentiikasi modal usaha
• $enentukan jenis usaha
• $enentukan tempat usaha• $embuat surat permohonan iDin usaha
28
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 29/30
Secara bergantian setiap kelompok mempresentasikanhasil diskusinya
$. egiatan Ak+ir 9Penutup: = 36 "enit Peserta didik menyimpulkan materi inti
pembelajaran dibimbing guru
- :uru memberi tes indi!idual membuat suratpermohonan iDin usaha
- Peserta didik menyerahkan pekerjaannya kepada guru- :uru mengucapkan salam kepada peserta didik
sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawabsalam.
Penilaian 6Tes Tertulis $embuat surat permohonan iDin pendirian usaha
9ahan7Sumber9elajar
6• Internet
• 9uku-buku yang sesuai
C!nt!+ Penilaian
Indikator soal6 %isajikan ilustrasi rencana pendirian usaha, peserta didik dapat
membuat surat permohonan iDin usaha sesuai dengan data yang tersaji pada ilustrasi.
29
7/22/2019 Pengemb Mulok,270208
http://slidepdf.com/reader/full/pengemb-mulok270208 30/30
)!al 1
Pak Kurdi berumur /0 tahun, beralamatkan di =alan Pancoran imur o. &*, &71, Pancoran, =akarta Selatan, akan membuka usaha warung telekomunikasi(wartel) dengan modal p /.., (tiga puluh juta rupiah) dan berlokasi dipa!iliun rumahnya.9uatlah permohonan untuk mendapatkan surat iDin usaha berdasarkan ilustrasitersebutG
Ped!"an Pensk!ran
" #SP>K KI>I# SK"
& 'nsur-unsursuratpermohonan
a. 3engkap 6 tanggal surat, alamatsurat, pembuka surat, identitaspemohon, isi surat, paragra
penutup, salam penutup, tandatangan pemohon, dan nama jelas,lampiran (& macam)
b. $emenuhi 4 H + macam kriteriac. $emenuhi 1 H 2 macam kriteriad. $emenuhi & H / macam kriteria
1
/*&
ilai akhir (Skor yang diperoleh 6 1) E &.