59
PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN OPERATING LEVERAGE TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek IndonesiaTahun 2010-2014) (Skripsi) Oleh Sherly Dwi Saptari FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DANOPERATING LEVERAGE TERHADAP STRUKTUR MODAL

(Studi Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BursaEfek IndonesiaTahun 2010-2014)

(Skripsi)

Oleh

Sherly Dwi Saptari

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2016

Page 2: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

ABSTRACT

THE EFFECT OF COMPANY AGE, COMPANY SIZE AND OPERATING LEVERAGETOWARD CAPITAL STRUCTURE (STUDIED AT FOOD AND BEVERAGE

COMPANY WERE LISTED IN INDONESIAN STOCK EXCHANGE 2010-2014)

By

SHERLY DWI SAPTARI

The purpose of this research was to test the effect of Company Age, Company Size andOperating Leverage Toward Capital Structure at the Food and Beverage Company in IndonesianStock Exchange from 2010 to 2014. Variable that used in this study were company age,company size and operating leverage as independent variable and capital structure as dependentvariable.

The companies being taken as sample was 12 companies and the number of observations madeduring 2010-2014 was 48 observation items. Methods of data analysis in this research usingmultiple linear regression.

Based on the calculation by multiple linear regression form all existing independent variables,only Company Age and Operating Leverage which had significant effect on Capital Structure.Whereas the Company Size did not have a significant effect on the Capital Structure.

Keywords: Company Age, Company Size, Operating Leverage and Capital Structure

Page 3: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

ABSTRAK

PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DANOPERATING LEVERAGE TERHADAP STRUKTUR MODAL(STUDI

PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTARDI BURSA EFEK INDONESIA 2010-2014)

Oleh

SHERLY DWI SAPTARI

Tujuan penelitian ini adalah hanya untuk menguji pengaruh Umur Perusahaan, UkuranPerusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada PerusahaanMakanan dan Minuman Di Bursa Efek Indonesia 2010-2014. Variabel yang digunakandalam penelitian ini yaitu umur perusahaan, ukuran perusahaan dan operating leveragesebagai variabel independen dan struktur modal sebagai variabel dependen.

Perusahaan yang diambil sebagai sampel 12 perusahaan dan jumlah observasiyang dilakukan selama tahun 2010-2014 adalah 48 item observasi. Metode analisisdata dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji regresi linier berganda dari keseluruhanvariabel bebas yang ada hanya variabel umur perusahaan dan operating leverage yangberpengaruh secara singnifikan terhadap Struktur Modal. Sedangkan variabel ukuranperusahaan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal.

Kata kunci: Umur Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Operating Leverage danStruktur Modal

Page 4: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN

OPERATING LEVERAGE TERHADAP STRUKTUR MODAL

(Studi Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa

Efek IndonesiaTahun 2010-2014)

Oleh

SHERLY DWI SAPTARI

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 5: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan
Page 6: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan
Page 7: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan
Page 8: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

vii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung tanggal 07 Januari

1993 sebagai putri kedua dari empat saudara.

Penulis menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-Kanak di

TK Bakti Ibu, Bandar Lampung tahun 1999.

Dilanjutkan dengan pendidikan dasar di SD Negeri1 Kampung Baru, Bandar

Lampung dan lulus tahun 2005. Selanjutnya penulis menyelesaikan pendidikan

menengah pertama di SMP Negeri 22 Bandar Lampung yang diselesaikan pada

tahun 2008, kemudian penulis melanjutkan pendidikan tingkat atas di SMA

Negeri 3 Bandar Lampung hingga lulus pada tahun 2011.

Penulis terdaftar sebagai mahasiswi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung pada tahun 2011 melalui jalur Ujian Mandiri.

Page 9: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

viii

MOTTO

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali

mereka sendiri yang akan mengubahnya (QS: Al-Ra’du:12)

Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah

akan memudahkan baginya jalan ke surga (HR.Muslim)

Mereka berkata bahwa setiap orang mebutuhkan tiga hal yang akan

membuat mereka bahagia di dunia ini, yaitu: seseorang yang dicintai,

sesuatu untuk dilakukan, dan sesuatu untuk diharapkan (Tom

Bodett)

Page 10: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

ix

PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Allah SWT yang Maha Pengasih dan Penyayang,

Karya ini kupersembahkan kepada:

Orangtuaku papa Riswan dan mama Herlina selalu memberikan kasih sayang,

doa dan dukungan yang tak ada henti-hentinya selama ini.

Kakak dan Adikku Mirna Yuliana, Aprilia Tri Irwana dan M.Azka Wiratama

selalu memberikan semangat, doa dan motivasi untukku.

.

Almamater tercinta jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung.

Page 11: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

x

SANWACANA

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang

telah memberikan semua ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Umur Perusahaan, Ukuran Perusahaan dan Operating

Leverage terhadap Struktur Modal(Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014)” sebagai salah satu

syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang tulus kepada semua

pihak yang telah memberikan bimbingan, dukungan, dan bantuan selama proses

penyelesaian skripsi ini. Secara khusus, penulis ucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Hi. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Farichah S.E., M.Si., Akt. Sebagai Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

3. Bapak Kiagus Andi, S.E., M.Si.,Akt. Sebagai dosen Pembimbing Utama, atas

bimbingan, masukan, arahan dan nasihat yang telah diberikan selama proses

penyelesaian skripsi.

Page 12: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

x

4. Bapak Lego Waspodo, S.E., M.Sc., Akt. Sebagai dosen Pembimbing Kedua,

yang telah memberikan bimbingan, arahan, bantuan dan saran-sarannya

selama proses penyelesaian skripsi.

5. Ibu Dr. Lindrianasari, S.E., M.Si., Akt. Selaku dosen penguji, atas saran dan

masukan yang telah diberikan untuk penyempurnaan skripsi ini.

6. Ibu YuztityaAsmaranti, S.E., M.Si. sebagai dosen Pembimbing Akademik

yang telah memberikan bimbingan, masukan, arahan dan nasihat sehingga

penulis dapat menyelesaikan proses belajar.

7. Seluruh Dosen dan Karyawan di Jurusan Akuntansi. Khususnya untuk staff

karyawan di Jurusan Akuntansi Pak Sobari, Mba Tina, Mpok, Mas Yana, Mas

Leman, Mas Yogi yang telah banyak membantu selama proses pengerjaan

skripsi.

8. Orang tuaku tercinta Papa Riswan, Mama Herlina dan Atu Mastura yang

senantiasa memberikan nasihat, doa, dan dukungan kepada penulis. Terima

kasih atas kasih sayang dan pengorbanan yang telah diberikan selama ini.

9. Kakak dan Adikku Mirna Yuliana, Aprilia Tri Irwana dan M.Azka Wiratama

yang selalu memberikan semangat dan dukungan. Terimakasih selalu

mendengarkan keluh kesah penulis.

10. Keluarga besarku, Papi Irson, Mami Yulia, Ais, Paksu Parizon, Maksu Novi,

Rapit, Hafis, dek Caca, Abah serta keluarga besar yang tidak bisa disebutkan

satu persatu. Terimakasih atas doa, harapan dan inovasinya.

11. Erlian Fitrah Bramatalla yang telah banyak membantu penyelesaian skripsi

ini. Terimakasih telah menjadi tempat untuk berbagi cerita, keluh kesah dan

candatawa selama ini.

Page 13: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

x

12. Terimakasih kepada Laras, Nissa, Trisa, Mirta, Lae, Anun atas kebersamaan

yang telah terjalin selama perkuliahan ini. Semoga persahabatan ini akan terus

terjalin.

13. Sahabat-sahabatku Mutia, Yanny, Dian, Dise, Ari, Ria, Hesti, Amel, Tala,

Heru, Rejani, Algi terimakasih atas semangat dan dukungan yang kalian

berikan.

14. Pengurus BEM 2014-2015 Dani, Iduy, Putri, Aulia, RH, Pandu, Ginan, Ketut,

Sulton, Reza, Mersa, Findo, Mia, Amiza, Kuang, Anggi, Dapit, terimakasih

telah memberikan semangat dan dukungan.

15. Teman-teman AKT 2011 Oneng, Bily, Boga, Ipeh, Lian, Wawan, Rahmat,

Enyeng, Rido, Tito, Yoga, Yogi, Bunda, Riris, Hanny, Aya, Puput, Mitha dan

yang tidak bisa disebutkan satu persatu terimakasih atas bantuannya selama

ini.

16. Semua pihak yang telah membantu demi terselesaikannya skripsi ini yang

tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis berdoa semoga segala bantuan yang diberikan mendapat balasan dari

Allah SWT. Amin. Demikianlah, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

dan pengetahuan baru kepada setiap orang yang membacanya.

Bandar Lampung, 10 Agustus 2016

Penulis,

Sherly Dwi Saptari

Page 14: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... iABSTRACT ..................................................................................................... iiABSTRAK .................................................................................................... iiiHALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ivHALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... vLEMBAR PERNYATAAN .......................................................................... viRIWAYAT HIDUP ....................................................................................... viiMOTTO ......................................................................................................... viiiPERSEMBAHAN .......................................................................................... ixSANWACANA .............................................................................................. xDAFTAR ISI .................................................................................................. xiDAFTAR TABEL ......................................................................................... xiiDAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiiiDAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang ................................................................................... 11.2 Rumusan Masalah ........................................................................... .. 81.3. Tujuan Penelitian .............................................................................. 81.4. Manfaat Penelitian .............................................................................. 8

BAB II TI NJAUAN PUSTAKA2.1 Modal Teori Struktur ......................................................................... 10

2.1.1 Model Modigliani-Miller (MM) tanpa pajak ............................ 102.1.2 Model Modigliani-Miller (MM) dengan pajak ......................... 112.1.3 Trade Off Theory....................................................................... 12

2.2 Pengertian Struktur Modal ................................................................. 142.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal.......................... 16

2.3.1 Umur Perusahaan ..................................................................... 162.3.2 Ukuran Perusahaan .......................................................... ........ 172.3.3 Operating Leverage .......................................................... ....... 19

2.4 Penelitian Terdahulu ........................................................................... 212.5 Kerangka Pemikiran Teoritis .............................................................. 23

BAB III METODE PENELITIAN3.1 Metode Pengumpulan Data................................................................ 26

3.1.1 Jenis dan Sumber Data.............................................................. 26

Page 15: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

xi

3.1.2 Populasi dan Sampel ................................................................. 263.2 Definisi Operasional Variabel............................................................ 27

3.2.1 Variabel Independen ................................................................. 273.2.2 Variabel Dependen.................................................................... 28

3.3 Metode Penelitian .............................................................................. 293.3.1 Statistik Deskriptif .................................................................... 293.3.2 Uji Asumsi Klasik..................................................................... 30

3.3.2.1 Uji Normalitas.................................................................. 303.3.2.2 Uji Multikolinearitas........................................................ 303.3.2.3 Uji Heteroskedastisitas..................................................... 313.3.2.4 Uji Autokorelasi............................................................... 31

3.4 Uji Hipotesis ...................................................................................... 323.4.1 Uji F ......................................................................................... 323.4.2 Analisis Regresi Linier Berganda ............................................ 333.4.3 Koefisien Determinasi ............................................................. 34

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN4.1 Statistik Deskriptif ............................................................................. 354.2 Hasil Pengujian Asumsi Klasik ......................................................... 38

4.2.1 Uji Normalitas ......................................................................... 384.2.2 Uji Multikolinieritas ................................................................ 394.2.3 Uji Heteroskedastisitas ............................................................ 404.2.4 Uji Autokorelasi....................................................................... 42

4.3 Pengujian Hipotesis ............................................................................ 434.3.1 Uji F ......................................................................................... 434.3.2 Hasil Uji Regresi Linier Berganda........................................... 434.3.3 Hasil Uji Koefisien Determinasi .............................................. 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 505.2 Keterbatasan....................................................................................... 515.3 Saran .................................................................................................. 51

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

Page 16: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 uji Durbin-Watson...................................................................................... 32

4.1 Statistik Deskriptif ..................................................................................... 35

4.2 Hasil Uji Normalitas .................................................................................. 39

4.3 Hasil Uji Multikolinieritas ......................................................................... 40

4.4 Hasil Uji Autokorelasi ............................................................................... 42

4.4 Hasil Uji F .................................................................................................. 43

4.5 Hasil Uji Regresi Lineir Berganda............................................................. 44

4.6 Hasil Uji Determinasi................................................................................. 49

Page 17: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.5 Kerangka Pemikiran................................................................................... 24

Page 18: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

LAMPIRAN 2 : Hasil Perhitungan Umur Perusahaan

LAMPIRAN 3 : Hasil Perhitungan Ukuran Perusahaan

LAMPIRAN 4 : Hasil Perhitungan Operating Leverage

LAMPIRAN 5 : Hasil Perhitungan Struktur Modal

LAMPIRAN 6 : Hasil Perhitungan Descriptive Statistics

LAMPIRAN 7 : Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov

LAMPIRAN 8 : Hasil Uji Multikolinieritas

LAMPIRAN 9 : Hasil Uji Autokorelasi

LAMPIRAN 10 : Hasil Uji Heteroskedastisitas

LAMPIRAN 11 : Hasil Uji F

LAMPIRAN 12 : Hasil Uji Regresi Linier Berganda

LAMPIRAN 13 : Hasil Uji Determinasi

Page 19: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Suatu perusahaan dituntut untuk dapat bertahan dan bersaing tidak hanya dengan

perusahaan di wilayah domestik atau dengan perusahaan yang ada di dalam

negara tersebut tetapi juga harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan asing

yang masuk dari luar, ataupun produk-produk asing yang berasal dari luar negeri.

Karena dengan adanya globalisasi seperti saat ini maka pihak asing dapat

mendirikan perusahaan yang mereka inginkan di negara tertentu, terutama

dengan adanya perjanjian zona perdagangan bebas maka perusahaan dari luar

bebas menjual hasil produk mereka tanpa dikenakan pajak bea cukai sehingga

harga barang menjadi sama atau bahkan lebih murah dibanding harga biasanya

(Margaretha dan Ramadhan, 2010:119). Dalam keadaan seperti ini membuat

perusahaan berusaha dapat mengatur strategi untuk dapat bersaing dan

mengembangkan perusahaan mereka tidak hanya pada tingkat regional tetapi juga

internasional.

Keputusan pembelanjaan atau keputusan pemenuhan pembelanjaan dana

berhubungan dengan penentuan sumber dana yang akan digunakan untuk

Page 20: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

2

penentuan perimbangan pembelanjaan yang baik atau penentuan struktur modal

yang optimal. Keputusan pemenuhan dana ini mencakup berbagai pertimbangan

perusahaan mengenai penggunaan sumber internal maupun sumber eksternal

yang akan dipakai. Sumber pemenuhan dana dapat berasal dari hutang, emisi

obligasi atau dengan emisi saham baru (Riyanto, 2001:15). Apabila suatu

perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dananya mengutamakan sumber dari

dalam perusahaan maka akan sangat mengurangi ketergantungannya kepada

pihak luar. Kebutuhan dana yang meningkat karena pertumbuhan perusahaan

yang pesat sehingga dana dari sumber internal digunakan semua maka

perusahaan menggunakan dana yang berasal dari luar perusahaan baik dari

hutang (debt financing) maupun dengan mengeluarkan saham baru (external

equity financing) dalam memenuhi kebutuhan dananya (Riyanto, 2001:293).

Brigham and Houston (1996: 5) menyebutkan kebijakan mengenai struktur modal

melibatkan trade off antara risiko dan tingkat pengembalian. Penambahan hutang

dapat memperbesar risiko perusahaan tetapi sekaligus juga memperbesar tingkat

pengembalian yang diharapkan. Risiko yang semakin tinggi akibat membesarnya

hutang cenderung menurunkan harga saham, tetapi meningkatnya tingkat

pengembalian yang diharapkan akan menaikkan harga saham tersebut. Struktur

keuangan menggambarkan susunan keseluruhan sebelah kredit neraca yang

terdiri atas hutang-hutang jangka pendek, hutang-hutang jangka panjang, modal

saham dan laba yang ditanam kembali.

Page 21: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

3

Modigliani-Miller (1963 dalam Atmaja, 2003: 254) yang mengatakan bahwa

dengan menggunakan hutang, perusahaan bisa meningkatkan nilainya kalau ada

pajak. Dengan kata lain, kalau tujuan pembelanjaan perusahaan adalah untuk

meningkatkan nilai perusahaan maka perusahaan perlu menggunakan hutang. Hal

ini disebabkan oleh sifat tax deductibility of interest payment, artinya pembayaran

bunga merupakan pengurang pajak. Meskipun demikian perusahaan tidak

seharusnya menggunakan hutang dengan sebanyak-banyaknya karena akan

mempengaruhi struktur modal perusahaan. Struktur modal merupakan masalah

yang penting bagi perusahaan, struktur modal yang baik atau buruk akan

mempunyai efek langsung terhadap posisi finansial perusahaan yang pada

akhirnya akan mempengaruhi nilai perusahaan. Kesalahan dalam menentukan

struktur modal akan mempunyai dampak yang luas terutama bagi perusahaan

yang terlalu besar menggunakan hutang dalam usahanya. Beban tetap yang harus

ditanggung perusahaan menjadi semakin besar dan akan meningkatkan risiko

finansial yaitu risiko saat perusahaan tidak dapat membayar beban bunga atau

angsuran-angsuran hutangnya (Atmaja, 2003: 254).

Menurut Rodoni dan Indoyama (2007: 45), struktur modal adalah sesuatu yang

berkaitan dengan struktur pembelanjaan permanen perusahaan yang terdiri atas

hutang jangka panjang dan modal sendiri. Yang menjadi permasalahan adalah

bagaimana perusahaan dengan cepat memadukan komposisi dana permanen yang

digunakannya dengan mencari paduan dana yang dapat meminimumkan biaya

modal perusahaan dan dapat memaksimalkan harga saham. Hal ini yang menjadi

tujuan akhir dari struktur modal, yakni membuat komposisi sumber pembiayaan

yang optimal (Rodoni dan Ali, 2010: 138).

Page 22: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

4

Sedangkan menurut Riyanto (2008: 22) adalah pembelanjaan permanen dimana

mencerminkan perimbangan antara utang jangka panjang dengan modal sendiri.

Struktur modal menjadi masalah yang sangat penting bagi perusahaan karena

baik buruknya struktur modal akan dapat mempengaruhi kondisi keuangan

perusahaan yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi nilai perusahaan.

Kemampuan dalam mengatur keuangan perusahaan sebagai salah satu indikasi

keberlangsungan perusahaan atau memperpanjang umur perusahaan.

Umur perusahaan yaitu seberapa lama suatu perusahaan mampu untuk bertahan,

bersaing, dan mengambil kesempatan bisnis yang ada dalam perekonomian

(Syari’i, 2013). Perusahaan yang sudah lama berdiri, kemungkinan sudah banyak

pengalaman yang diperoleh. Semakin lama umur perusahaan, semakin banyak

informasi yang telah diperoleh masyarakat tentang perusahaan tersebut. Dan hal

ini akan menimbulkan kepercayaan konsumen terhadap perushaan-perusahaan

tersebut.

Penelitian yang dilakukan oleh Hall et.al (2000) menemukan bukti umur

perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal, penelitian

yang sama dilakukan oleh Nugroho (2014) yang mengatakan bahwa umur

perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal. Namun tidak

sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Wardana dan Sudiarta (2015) dan

Ramlall (2009) yang mengatakan bahwa umur perusahaan berpengaruh negatif

signifikan terhadap struktur modal.

Page 23: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

5

Umur perusahaan sama dengan ukuran perusahaan dimana umur perusahaan

memiliki pengaruh positif terhadap struktur modal dimana perusahaan yang

berumur akan lebih memilih menggunakan hutang karena para kreditor sudah

percaya terhadap perusahaan tersebut.

Menurut Machfoedz (1994), Ukuran perusahaan adalah suatu skala, dimana dapat

diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara, antara lain:

total aset, total penjualan, market capitalized, dan lain-lain. Pada dasarnya ukuran

perusahaan hanya terbagi menjadi 3 kategori yang didasarkan kepada total asset

perusahaan yaitu perusahaan besar (large firm), perusahaan menengah (medium

firm), dan perusahaan kecil (small firm). Besar kecilnya perusahaan dapat diukur

dengan total aset atau besar harta perusahaan dengan menggunakan perhitungan

nilai logaritma total.

Penelitian yang dilakukan oleh Putri (2012) menemukan bukti ukuran perusahaan

berpengaruh positif terhadap struktur modal, hal yang sama diungkapkan oleh

Saputri dan Margaretha (2014) yang mengatakan ukuran perusahaan berpengaruh

positif signifikan terhadap struktur modal. Hal ini tidak sependapat oleh

penelitian yang dilakukan Nugroho (2014) yang mengatakan ukuran perusahaan

berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal, sedangkan Joni dan Lina

(2010) berpendapat bahwa ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap

struktur modal. Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal

karena perusahaan yang besar dianggap mudah mencari pinjaman dibandingkan

Page 24: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

6

perusahaan yang lebih kecil. Oleh karena itu, tingkat leverage nya akan semakin

besar dibandingkan perusahaan kecil.

Operating Leverage menurut Horne dan Wachowicz (1998) adalah persentase

perubahan dalam laba operasional perusahaan (EBIT) akibat dari 1% perubahan

dalam output (penjualan). Sedangkan menurut Riyanto (2001) adalah penggunaan

aktiva atau operasi perusahaan yang disertai dengan biaya tetap. Operating

Leverage yang menguntungkan kalau pendapatan setelah dikurangi biaya

variabel (Contribution to Fixed cost) lebih besar dari biaya tetapnya. Oleh sebab

itu operating leverage adalah seberapa jauh perubahan tertentu dari volume

penjualan berpengaruh terhadap laba operasi bersih.

Penelitian yang menyatakan operating leverage berpengaruh positif signifikan

terhadap struktur modal adalah Winahyuningsih, Sumekar, dan Prasetyo (2011)

sesuai dengan penelitian yang dilakukan Sumani (2012) . Sedangkan penelitian

yang dilakukan oleh Suranta dan Mediastuty (2003) menunjukkan bahwa

Operating Leverage berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap struktur

modal. Operating leverage berpengaruh positif terhadap struktur modal yang

berarti semakin besar EBIT maka akan berpengaruh terhadap struktur modal.

Apabila operating leverage tinggi maka perusahaan mebutuhkan dana ekstrenal

yang lebih banyak.

Perkembangan sektor perekonomian yang mendukung kelancaran aktivitas

ekonomi, khususnya sektor makanan dan minuman di Indonesia sangat menarik

Page 25: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

7

untuk dicermati. Perusahaan makanan dan minuman merupakan salah satu sektor

yang diminati oleh para investor, alasannya adalah sektor ini merupakan salah

satu sektor yang dapat bertahan di tengah kondisi perekonomian Indonesia,

karena pendirian perusahaan makanan dan minuman yang semakin banyak

diharapkan dapat memberikan prospek yang menguntungkan dalam memenuhi

kebutuhan masyarakat (Yovin, Devi dan Suryatini, 2012:2). Selain itu prospek

yang dimiliki oleh perusahaan sektor ini sangat baik karena pada dasarnya setiap

masyarakat membutuhkan makanan dan minuman dalam hidup. Selain itu tingkat

konsumsi juga dipengaruhi oleh jumlah penduduknya, sehingga konsumsi

masyarakat akan bertambah sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk

Indonesia tiap tahunnya. Ini merupakan hal yang baik karena melihat fenomena

jumlah penduduk Indonesia yang terus bertambah pada tiap tahunnya.

Berdasarkan teori di atas dan hasil penelitian terdahulu mengenai variabel-

variabel yang mempengaruhi struktur modal menunjukkan hasil yang berbeda

antara hasil penelitian yang satu dengan yang lainnya. Hal ini yang membuat

penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Umur

Perusahaan, Ukuran Perusahaan, dan Operating Leverage Terhadap

Struktur Modal (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)”.

Page 26: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

8

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dirumuskan

permasalahan penelitian yaitu,

1. Adakah pengaruh umur perusahaan terhadap struktur modal?

2. Adakah pengaruh ukuran perusahaan terhadap struktur modal?

3. Adakah pengaruh operating leverage terhadap struktur modal?

1.3.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian

ini adalah untuk:

a. Menganalisis pengaruh umur perusahaan terhadap struktur modal.

b. Menganalisis pengaruh ukuran perusahaan terhadap struktur modal.

c. Menganalisis pengaruh operating leverage terhadap struktur modal.

1.4. Manfaat Penelitian

Sedangkan penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi:

a. Bagi manajemen, yaitu hasil penelitian dapat digunakan manajemen

perusahaan untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan

modal sendiri atau modal pinjaman serta mengetahui kemampuan

perusahaan untuk memenuhi kewajibannya, setelah itu manajer keuangan

dapat mengambil kebijakan yang dianggap perlu guna menyeimbangkan

penggunaan modal.

Page 27: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

9

b. Bagi Investor, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai gambaran dan

bahan pertimbangan unuk mengambil keputusan dalam berinvestasi pada

sebuah perusahaan.

c. Bagi akademik, dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam membuat

penelitian yang berkaitan dengan struktur modal perusahaan.

Page 28: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Modal Teori Struktur

2.1.1. Model Modigliani-Miller (MM) tanpa pajak

Pada tahun 1958 mereka mengajukan suatu teori yang ilmiah tentang struktur

modal perusahaan. Studi MM ini didasarkan pada sejumlah asumsi yang tidak

realistis, antara lain:

1. Tidak ada biaya broker (perantara)

2. Tidak ada pajak perorangan.

3. Tidak ada biaya kebangkrutan.

4. Para investor dapat meminjam dengan tingkat suku bunga yang sama

dengan perusahaan.

5. Semua investor mempunyai informasi yang sama seperti manajemen

mengenai peluang investasi perusahaan di masa mendatang.

6. Semua hutang perusahaan tidak mengandung resiko, berapa pun jumlah

hutang yang digunakan.

Page 29: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

11

7. Ebit tidak dipengaruhi oleh penggunaan hutang.

Teori ini menyatakan bahwa pasar di dunia ini adalah pasar yang sempurna

sehingga tidak adanya biaya transaksi dan biaya kebangkrutan, informasi

dianggap mudah di dapat, perusahaan dan individu dapat meminjam dengan

bunga yang sama, tak adanya pajak, dan keputusan investasi tidak terpengaruh

dengan keputusan keuangan perusahaan. Dengan teori ini keputusan mengenai

struktur modal dianggap tidak relevan dengan nilai perusahaan.

2.1.2. Model Modigliani-Miller (MM) dengan pajak

Pada tahun 1963, MM menerbitkan artikel sebagai lanjutan teori MM tahun 1958.

Asumsi yang diubah adalah adanya pajak terhadap penghasilan perusahaan.

Dengan adanya pajak ini, MM menyimpulkan bahwa penggunaan hutang akan

meningkatkan nilai perusahaan karena biaya bunga hutang adalah biaya yang

mengurangi pembayaran pajak. Modigliani-Miller (1963 dalam Atmaja, 2003:

254) yang mengatakan bahwa dengan menggunakan hutang, perusahaan bisa

meningkatkan nilainya kalau ada pajak. Dengan kata lain, kalau tujuan

pembelanjaan perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan maka

perusahaan perlu menggunakan hutang. Hal ini disebabkan oleh sifat tax

deductibility of interest payment, artinya pembayaran bunga merupakan

pengurang pajak. Meskipun demikian perusahaan tidak seharusnya menggunakan

hutang dengan sebanyak-banyaknya karena akan mempengaruhi struktur modal

perusahaan. Struktur modal merupakan masalah yang penting bagi perusahaan.

Struktur modal yang baik atau buruk akan mempunyai efek langsung terhadap

Page 30: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

12

posisi finansial perusahaan yang pada akhirnya akan mempengaruhi nilai

perusahaan. Kesalahan dalam menentukan struktur modal akan mempunyai

dampak yang luas terutama bagi perusahaan yang terlalu besar menggunakan

hutang dalam usahanya. Beban tetap yang harus ditanggung perusahaan menjadi

semakin besar dan akan meningkatkan risiko finansial yaitu risiko saat

perusahaan tidak dapat membayar beban bunga atau angsuran-angsuran

hutangnya (Atmaja, 2003: 254).

2.1.3. Trade-off Theory

Megginson (1997), menjelaskan model trade off theory yang menggambarkan

bahwa struktur modal yang optimal dapat ditentukan dengan menyeimbangkan

keuntungan atas penggunaan utang dengan biaya keuntungan dan masalah agensi.

Hasan (2006) mengemukakan trade off theory memang tidak dapat digunakan

untuk menentukan struktur modal yang optimal secara akurat dari suatu

perusahaan. Tetapi melalui model ini dapat memberikan tiga masukan penting:

1. Perusahaan yang memiliki aktiva yang tinggi variabilitas keuntungannya

akan memiliki profitabilitas financial distress yang besar. Perusahaan

semacam ini harus menggunakan sedikit hutang.

2. Aktiva tetap yang tidak umum, aktiva tetap yang tidak nampak dan

kesempatan berkembang akan kehilangan banyak nilai jika terjadi

financial distress. Perusahaan yang menggunakan aktiva semacam ini

seharusnya menggunakan sedikit hutang.

Page 31: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

13

3. Perusahaan yang membayar pajak yang tinggi sebaiknya lebih banyak

menggunakan hutang dibandingkan perusahaan yang membayar pajak

rendah.

Trade of theory memberikan argumentasi yang berbeda melalui adanya

information asymmetry. Information asymmetry antara pihak internal dan pihak

eksternal pada perusahaan yang besar cenderung lebih sedikit dibandingkan

dengan perusahaan kecil. Dengan kata lain, informasi pada perusahan besar

bersifat lebih transparan atau lebih mudah diakses oleh pihak luar, sehingga

perusahaan cenderung mendanai keuangannya dari sumber yang informasi

internal, yaitu dengan ekuitas melalui pasar modal (Saputri dan Margaretha,

2014).

Joni dan Lina (2010) menyatakan bahwa setiap perusahaan dapat menentukan

target rasio hutang (leverage) yang optimal. Rasio hutang yang optimal

ditentukan berdasarkan perimbangan antara manfaat dan biaya kebangkrutan

karena perusahaan memiliki hutang. Secara prinsip, perusahaan membutuhkan

pendanaan ekuitas baru apabila rasio hutang tersebut diatas target dan

menambah hutang apa bila rasio hutang perusahaan dibawah target. Perusahaan

tidak akan mencapai nilai optimal apabila semua pendanaan adalah hutang

maupun tidak ada hutang sama sekali.

Page 32: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

14

2.2. Pengertian Struktur Modal

Menurut Ambarwati (2010: 1), struktur modal adalah kombinasi atau

perimbangan antara hutang dan modal sendiri (saham preferen dan saham biasa)

yang digunakan perusahaan untuk merencanakan mendapatkan modal. Kebijakan

struktur modal melibatkan adanya suatu pertukaran antara risiko dan return:

a. Penggunaan lebih banyak hutang akan meningkatkan risiko yang ditanggung

oleh para pemegang saham, misal risiko insolvabilitas, kenaikan suku bunga

dan kesulitan keuangan.

b. Penggunaan hutang yang lebih besar biasanya akan menyebabkan terjadinya

ekspektasi return atas ekuitas menjadi lebih tinggi. Misalnya adanya

penghematan pajak karena bunga yang akhirnya dapat meningkatkan laba

bersih per saham.

Menurut Riyanto (2001) struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan

antara modal asing (jangka panjang) dengan modal sendiri. Teori struktur modal

menjelaskan adanya pengaruh perubahan stuktur modal terhadap nilai

perusahaan, apabila keputusan investasi dan kebijakan dividen yang dipegang

konstan. Sumber dana internal perusahaan berasal dari laba ditahan dan

depresiasi. Dana yang diperoleh dari sumber eksternal adalah dana dari para

kreditur dan pemilik, peserta atau pengambilan bagian dalam perusahaan.

Menurut Rodoni dan Indoyama (2007: 45), struktur modal adalah sesuatu yang

berkaitan dengan struktur pembelanjaan permanen perusahaan yang terdiri atas

hutang jangka panjang dan modal sendiri. Yang menjadi permasalahan adalah

Page 33: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

15

bagaimana perusahaan dengan cepat memadukan komposisi dana permanen yang

digunakannya dengan mencari paduan dana yang dapat meminimumkan biaya

modal perusahaan dapat memaksimalkan harga saham. Hal ini yang menjadi

tujuan akhir dari struktur modal, yakni membuat komposisi sumber pembiayaan

yang optimal (Rodoni dan Ali, 2010:138). Sedangkan menurut Riyanto (2008:22)

adalah pembelanjaan permanen dimana mencerminkan perimbangan antara utang

jangka panjang dengan modal sendiri. Struktur modal menjadi masalah yang

sangat penting bagi perusahaan karena baik buruknya struktur modal akan dapat

mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan yang pada akhirnya juga akan

mempengaruhi nilai perusahaan.

Menurut Brealey dan Myers 1995 dalam Sukardi dan Herdinata (2009: 19),

struktur modal perusahaan terpusat pada kombinasi antara hutang dan modal.

Pilihan struktur modal secara fundamental merupakan masalah marketting. Lebih

lanjut dijelaskan, perusahaan dapat menerbitkan beberapa saham yang berbeda

dengan berbagai kombinasi. Namun perusahaan berusaha pula untuk menemukan

kombinasi yang mampu mengoptimalkan nilai pasar. Struktur modal yang

optimal adalah salah satu hal yang dapat memaksimalkan nilai pasar saham

perusahaan yang beredar. Jika kombinasi ideal ini dapat diciptakan, maka saham

perusahaan akan mencapai harga maksimal dan struktur modal yang digunakan

merupakan struktur modal yang optimal. Dengan demikian struktur modal

memiliki beberapa unsur penting yang dapat diambil berdasarkan pendapat di

atas, yaitu (1) bahwa modal yang digunakan oleh perusahaan terdiri dari

perimbangan antara modal sendiri dengan modal asing, (2) sehingga dapat

Page 34: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

16

dikatakan merupakan cerminan keseluruhan pasiva dalam neraca dan (3) masalah

penting dalam pengambilan keputusan mengenai pembelanjaan perusahaan,

karena secara langsung berakibat terhadap keuangan perusahaan.

2.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal

2.3.1. Umur Perusahaan

Umur perusahaan yaitu seberapa lama suatu perusahaan mampu untuk bertahan,

bersaing, dan mengambil kesempatan bisnis yang ada dalam perekonomian

(Syari’i, 2013). Perusahaan yang sudah lama berdiri, kemungkinan sudah banyak

pengalaman yang diperoleh. Semakin lama umur perusahaan, semakin banyak

informasi yang telah diperoleh masyarakat tentang perusahaan tersebut. Dan hal

ini akan menimbulkan kepercayaan konsumen terhadap perushaan-perusahaan

tersebut.

Umur perusahaan sangat bergantung pada lama tidaknya perusahaan yang juga

berpengaruh terhadap struktur modal, terutama berkaitan dengan kemampuan

memperoleh pinjaman. Perusahaan yang lebih tua lebih mudah memperoleh

pinjaman karena lamanya perusahaan itu berdiri atau beroperasi yang dijadikan

jaminan lebih besar dan tingkat kepercayaan bank juga lebih tinggi. Aktiva yang

dijaminkan dapat berupa aktiva tetap berwujud serta aktiva lainnya seperti

piutang dagang dan persediaan.

Page 35: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

17

Perusahaan yang telah lama berdiri dimungkinkan memiliki reputasi yang lebih

baik dari perusahaan yang baru saja berdiri, karena seiringnya dengan perjalanan

waktu yang lebih lama berarti perusahaan telah menghadapi berbagai kondisi

yang selalu berkembang dab berbeda. Perusahaan yang dapat melalui kondisi

tersebut menunjukkan adanya stabilitas dalam manajemen perusahaan. Hal ini

merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan kreditor dalam memberikan

pinjaman.

Menurut penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hall et.al (2000) umur

perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal, penelitian

yang sama dilakukan oleh Nugroho (2014) yang mengatakan bahwa umur

perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal. Namun tidak

sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Wardana dan Sudiarta (2015) dan

Ramlall (2009) mengatakan bahwa umur perusahaan berpengaruh negatif

signifikan terhadap struktur modal.

2.3.2. Ukuran Perusahaan

Menurut Machfoedz (1994), Ukuran perusahaan adalah suatu skala, dimana dapat

diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara, antara lain:

total aset, total penjualan, market capitalized, dan lain-lain. Pada dasarnya ukuran

perusahaan hanya terbagi menjadi 3 kategori yang didasarkan kepada total asset

perusahaan yaitu perusahaan besar (large firm), perusahaan menengah (medium

firm), dan perusahaan kecil (small firm). Besar kecilnya perusahaan dapat diukur

dengan total asset atau besar harta perusahaan dengan menggunakan perhitungan

Page 36: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

18

nilai logaritma total. Elton dan Gruber (1995) dalam Hartono (2000: 254),

menyatakan bahwa perbedaan ukuran perusahaan menimbulkan risiko usaha

yang berbeda secara signifikan antara perusahaan besar dan perusahaan kecil,

mereka juga merumuskan perusahaan yang besar dianggap mempunyai risiko

yang lebih kecil, karena perusahaan yang besar dianggap lebih mempunyai akses

ke pasar modal sehingga lebih mudah untuk mendapatkan tambahan dana yang

kemudian dapat meningkatkan profitabilitas.

Menurut Sudarmadji dan Sularto (2007) total aset dipilih sebagai proksi dari

variabel ukuran perusahaan, ini dikarenakan total aset lebih stabil dan

menunjukkan ukuran perusahaan dibandingkan kapitalisasi pasar dan penjualan

yang sangat di pengaruhi oleh demand dan supply . Ukuran perusahaan dalam

penelitian ini dilihat berdasarkan dari besarnya total aset yang dimiliki

perusahaan. Aset menunjukkan aktiva yang digunakan untuk aktifitas perusahaan

operasional. Peningkatan aset yang diikuti peningkatan hasi operasi akan semakin

menambah kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan, kemungkinan pihak

kreditor tertarik menanamkan dananya keperusahaan.

(Napa dan Mulyady 1996 dalam Mardiana, 2005) mengemukakan bahwa

perusahaan besar akan lebih mudah memperoleh pinjaman dibandingkan

perusahaan kecil. Oleh karena itu dapat memungkinkan untuk perusahaan besar,

tingkat leverage nya akan semakin besar dibandingkan dengan perusahaan kecil.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan akan berpengaruh

pada struktur modal dengan didasarkan pernyataan bahwa semakin besar suatu

Page 37: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

19

perusahaan, ada kecendrungan menggunakan jumlah pinjaman yang lebih besar.

Oleh karena itu, ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap

struktur modal.

Penelitian yang dilakukan oleh Putri (2012) menunjukkan ukuran perusahaan

berpengaruh positif terhadap struktur modal, hal yang sama diungkapkan oleh

Saputri dan Margaretha (2014) yang mengatakan ukuran perusahaan berpengaruh

positif signifikan terhadap struktur modal. Hal ini tidak sependapat oleh

penelitian yang dilakukan Nugroho (2014) yang mengatakan ukuran perusahaan

berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal, sedangkan Joni dan Lina

(2010) berpendapat bahwa ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap

struktur modal.

2.3.3. Operating Leverage

Operating Leverage menurut Horne dan Wachowicz (1998) adalah persentase

perubahan dalam laba operasional perusahaan (EBIT) akibat dari 1% perubahan

dalam output (penjualan). Sedangkan menurut Riyanto (2001) adalah penggunaan

aktiva atau operasi perusahaan yang disertai dengan biaya tetap. Operating

Leverage yang menguntungkan kalau pendapatan setelah dikurangi biaya

variabel (Contribution to Fixed cost) lebih besar dari biaya tetapnya. Oleh sebab

itu operating leverage adalah seberapa jauh perubahan tertentu dari volume

penjualan berpengaruh terhadap laba operasi bersih. Dalam suatu perusahaan

tingkat operating leverage pada suatu tingkat hasil akan ditunjukan oleh

Page 38: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

20

perubahan dalam volume penjualan yang mengakibatkan adanya perubahan yang

tidak proporsional dalam laba atau rugi operasi.

Operating leverage memiliki arah hubungan yang positif berarti semakin besar

EBIT maka akan berpengaruh terhadap struktur modal yang semakin besar. Pada

dasarnya operating leverage terjadi pada saat perusahaan dalam usahanya

menggunakan aktiva tetap yang menimbulkan biaya tetap, sehingga perusahaan

perlu memperhatikan faktor operating leverage dalam membuat keputusan

keuangan yang tepat. Hal ini menunjukkan bahwa operating laverage

berpengaruh secara nyata terhadap struktur modal. Hasil ini sesuai dengan teori

yang dikemukakan oleh Brigham dan Houston (2006) bahwa jika hal-hal yang

lain dianggap sama, perusahaan dengan operating leverage yang lebih sedikit

memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menerapkan leverage keuangan

karena perusahaan tersebut akan memiliki risiko bisnis yang lebih kecil. Tingkat

pengungkit operasi memiliki pengaruh terhadap risiko bisnis keseluruhan

perusahaan. Untuk menurunkan risiko perusahaan yaitu dengan mengurangi

penggunaan hutang.

Operating leverage timbul pada saat perusahaan menggunakan aktiva yang

memiliki biaya-biaya operasi tetap. Operating leverage mencerminkan pengaruh

besarnya biaya tetap terhadap laba perusahan. Dalam suatu perusahaan tingkat

operating leverage pada suatu tingkat hasil akan ditunjukkan oleh perubahan

dalam volume penjualan yang mengakibatkan adanya perubahan yang tidak

Page 39: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

21

proporsional dalam laba atau rugi operasi (Riyanto, 2001). Operating leverage

dinyatakan signifikan terhadap struktur modal (Riyanto, 2001).

Penelitian terdahulu yang menyatakan operating leverage berpengaruh positif

signifikan terhadap struktur modal adalah Winahyuningsih, Sumekar, dan

Prasetyo (2011) sesuai dengan penelitian yang dilakukan Sumani (2012).

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Suranta dan Mediastuty (2003)

menunjukkan bahwa Operating Leverage berpengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap struktur modal.

2.4. Penelitian Terdahulu

Nama Peneliti Judul Peneliti VariabelIndependen

Hasil Penelitian

Joni dan Lina(2014)

Faktor-faktor yangMempengaruhiStruktur Modal

PertumbuhanaktivaUkuranperusahaanProfitabilitas

Risiko bisnis

Deviden

Strukturaktiva

PositifSignifikanTidakberpengaruhNegatifsignifikanTidakberpengaruhTidakberpengaruhPositifsignifikan

Maidera Elsa DwiPutri (2012)

PengaruhProfitabilitas, StrukturAktiva dan UkuranPerusahaan terhadapStruktur Modal pada

Profitabilitas

StrukturaktivaUkuran

Positif tidaksignifikanPositifsignifikanPositif

Page 40: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

22

Perushaan ManufakturSektor Industri

Makanan danMinuman yangterdaftar di BEI

perusahaan signifikan

Mei Ryanni LutfiBella Saputri danFarah Margaretha(2014)

Faktor-faktor yangMemepengaruhiStruktur Modal padaPerusahaanManufaktur yangterdaftar di Bursa EfekIndonesia

Profitabilitas

UkuranperusahaanAsetberwujudPertumbuhanperusahaan

NegatifsignifikanPositifsignifikanPositifsignifikanTidakberpengaruh

Winahyuningsih,sumekar danPrasetyo (2011)

Analisis Faktor-Faktoryang MempengaruhiStruktur Modal PadaPerusahaanManufaktur yang GoPublic di BEI

PertumbuhanpenjualanProfitabilitas

OperatingleverageStrukturaktiva

PositifsignifikanPositifsignifikanPositifsignifikanNegatifsignifikan

Sumani (2012) Analisis StrukturModal dan BeberapaFaktor yangMempengaruhinyapada PerusahaanManufaktur di BursaEfek Indnesia

KebijakandevidenProfitabilitas

OperatingleverageUkuranperusahaanPertumbuhanperusahaan

PositifsignifikanPositifSignifikanPositifsignifikanNegatifsignifikanNegatifsignifikan

Hall et.al (2002) Industry Effect on theDeterminants ofUnquoted SME’sCapital Structure

Profitabilita

UkuranperusahaanPertumbuhanpenjualanUmurperusahaan

PositifsignifikanPositifSignifikanPositifsignifikanPositifsignifikan

Page 41: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

23

NurcahyoNugroho (2014)

Pengaruhprofitabilitas,pertumbuhanpenjualan, ukuranperusahaan, umurperusahaan terhadapstruktur modal usahamikro kecil danmenengah

Profitabilitas

PertumbuhanpenjualanUkuranperusahaanUmurperusahaan

PositifsignifikanPositifsignifikanNegatifsignifikanPositifsignifikan

I Putu Arya DithaWardana danGede MerthaSudiarta (2015)

Pengaruh likuiditas,ukuran perusahaan,resiko bisnis dan usiaperusahaan terhadapstruktur modal padaindustri pariwisata diBEI 2011-2013

Likuiditas

UkuranperusahaanResiko bisnis

Usiaperusahaan

NegatifsignifikanNegatifsignifikanPositifsignifikanNegatifsignifikan

2.5. Kerangka Pemikiran Teoritis

2.5. Hipotesis

Berdasarkan tujuan, landasan teori serta kerangka pemikiran teoritis, maka

hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut;

UMURPERUSAHAAN

UKURAN

PERUSAHAAN

OPERATING

LAVERAGE

STRUKTURMODAL

Page 42: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

24

1. Pengaruh Umur Perusahaan Terhadap Struktur Modal

Menurut penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hall et.al (2000) umur

perusahaan berpengaruh positf signifikan terhadap struktur modal, penelitian

yang sama dilakukan oleh Nugroho (2014). Namun tidak sama dengan penelitian

yang dilakukan oleh Wardana dan Sudiarta (2015) dan Ramlall (2009) yang

mengatakan bahwa umur perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap

struktur modal.

H1: Umur perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur

modal.

2. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal

Penelitian yang dilakukan oleh Putri (2012) menunjukkan ukuran perusahaan

berpengaruh positif terhadap struktur modal, hal yang sama diungkapkan oleh

Saputri dan Margaretha (2014) yang mengatakan ukuran perusahaan berpengaruh

positif signifikan terhadap struktur modal. Hal ini tidak sependapat oleh

penelitian yang dilakukan Nugroho (2014) yang mengatakan ukuran perusahaan

berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal, sedangkan Joni dan Lina

(2010) berpendapat bahwa ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap

struktur modal.

H2: Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur

modal

Page 43: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

25

3. Pengaruh Operating Leverage Terhadap Struktur Modal

Penelitian terdahulu yang menyatakan operating leverage berpengaruh positif

signifikan terhadap struktur modal adalah Winahyuningsih, Sumekar, dan

Prasetyo (2011) sesuai dengan penelitian yang dilakukan Sumani (2012).

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Suranta dan Mediastuty (2003)

menunjukkan bahwa operating leverage berpengaruh negatif dan tidak signifikan

terhadap struktur modal.

H3: Operating Leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur

modal

Page 44: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Pengumpulan data

3.1.1. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

diproleh dari data laporan tahunan (annual report) dari perusahaan makanan dan

minuman dalam periode 2010-2014. Data bersumber pada Bursa Efek Indonesia

(IDX) atau dapat dilihat pada situs resminya yaitu www.idx.co.id, buku, jurnal,

internet dan lain-lain yang berhubungan dengan aspek penelitian sebagai upaya

memproleh data yang valid.

3.1.2. Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman. Dalam

penelitian ini metode penentuan sampel yang digunakan adalah purpossive

sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu

(Sugiyono, 2009:60). Beberapa hal yang dipertimbangkan dalam pengambilan

sampel dalam penelitian ini adalah harus memenuhi karakteristik sebagai berikut:

Page 45: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

27

1. Merupakan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia selama periode 2010-2014, jika perusahaan baru terdaftar padatahun

tersebut atau delisting pada tahun tersebut maka perusahaan tidak dapat

dijadikan sampel.

2. Mengeluarkan laporan keuangan tahunan lengkap dan telah diaudit oleh

akuntan publik selama periode 2010-2014.

3. Tidak mengalami kerugian selama tiga tahun berturut-turut selama periode

tersebut.

Elemen populasi yang dipilih sebagai subjek sampel adalah tidak terbatas

sehingga peneliti memiliki kebebasan untuk memilih sampel yang paling cepat

dan mudah. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan

akhir tahun dengan periode yang diteliti dari tahun 2010-2014 yang diambil dari

Indonesia Capital Market Directory.

3.2. Definisi Operasional Variabel

3.2.1. Variabel Independen (X)

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:

3.2.1.1. Umur Perusahaan

Umur perusahaan dalam penelitian ini menggunakan dari tahun perusahaan itu

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Owusa dan Ansah, 2000).

UMUR = (Tahun Penelitian – Tahun Pendirian Perusahaan)

Page 46: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

28

3.2.1.2 Ukuran Perusahaan (X2)

Ukuran perusahaan adalah perusahaan yang mempunyai saham yang besar, dan

setiap penambahan lembar sahamnya hanya berpengaruh kecil terhadap

kemungkinan hilang kontrol dari pihak dominan terhadap perusahaan yang

bersangkutan (Riyanto, 2001: 299). Dalam penelitian ini ukuran perusahaan

dihitung dengan rumus:

SIZE = Ln (TOTAL ASET)

Keterangan:SIZE = Ukuran perusahaanLn = Natural logaritmaTotal Aset = Total aset perusahaan

3.2.1.3. Operating Leverage (X3)

Operating leverage dalam hal ini merupakan rasio antara volume penjualan

terhadap perubahan EBIT. Diukur dengan menggunakan Degree of Operating

Leverage (DOL) (Weston & Copeland, 1996).

% Δ EBITDOL =

% Δ PenjualanKeterangan :DOL = Degree of Operating LeverageEBIT = % Laba Sebelum Pajak% Δ = % Perubahan Penjualan

3.2.2. Variabel Dependen (Y)

Struktur modal adalah pembelanjaan permanen yang mencerminkan perimbangan

antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri (Riyanto, 2001: 22). Rasio

stuktur modal dapat dihitung dengan rumus:

Page 47: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

29

Hutang Jangka PanjangStruktur Modal =

Modal Sendiri

Keterangan:Struktur Modal = Struktur modal perusahaanHutang Jangka Panjang = Total hutang jangka panjang perusahaanModal Sendiri = Total modal sendiri perusahaan

3.3. Metode Penelitian

Penelitian ini menganalisis pengaruh antara umur perusahaan, ukuran perusahaan

dan operating leverage terhadap struktur modal pada perusahaan makanan dan

minuman yang terdaftar di BEI. Penelitian ini menggunakan metode analisis

regresi linier berganda dengan menggunakan program komputer (software) SPSS

versi 17.0 dan Microsoft Excel 2007. Berikut adalah metode yang digunakan

dalam menganalisis data pada penelitian ini:

3.3.1. Statistik Deskriptif

Penggunaan statistik deskriptif variabel penelitian dimaksudkan untuk

memberikan penjelasan yang memudahkan peneliti dalam menginterpretasikan

hasil analisis data dan pembahasannya. Statistik deskriptif berhubungan dengan

pengumpulan dan peringkasan data serta penyajiannya yang biasanya disajikan

dalam bentuk tabulasi bak secara grafik dan atau numerik. Statistik deskriptif

memberikan gambaran suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar

deviasi, nilai maksimum dan minimum (Ghozali, 2011: 19).

Page 48: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

30

3.3.2. Uji Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu melakukan pengujian

asumsi klasik untuk memenuhi sifat estimasi regresi. Maka uji yang dilakukan

meliputi:

3.3.2.1. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data

mengikuti atau mendekati distribusi normal. Data yang baik adalah data yang

mempunyai pola seperti distribusi normal (tidak menceng ke kiri atau ke kanan).

Hal ini juga dinyatakan Imam (2005: 110) bahwa data harus memilikidistribusi

normal. Salah satu uji yang bisadigunakan untuk menguji normalitas data

adalahKolmogorof-Smirnov test. Uji normalitas menggunakan uji statistik non

parametrik Kolmogorov-Smirnov merupakan uji normalitas menggunakan fungsi

distribusi kumulatif. Nilai residual terstandarisasi berdistribusi normal jika K

hitung < K tabel atau nilai Sig. >alpha (Suliyanto, 2011: 75).

3.3.2.2. Uji Multikolinearitas

Tujuan uji multikolinieritas adalah menguji apakah pada sebuah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar-variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka

dinamakan terdapat problem Multikolinearitas (Multiko). Ghozali (2011:106)

mengukur multikolinieritas dapat dilihat dari nilai TOL (Tolerance) dab VIF

(Varian Inflation Factor). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan

adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance ≤ 0.10 atau sama dengan nilai

VIF ≥ 10. Hipotesis yang digunakan dalam pengujian multikolinieritas adalah:

Page 49: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

31

a) Ho: VIF > 10, terdapat multikolinieritas

b) H1: VIF < 10, tidak terdapat multikolinieritas

3.3.2.3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi tersebut

terjadi heteroskedastisitas, yang bertujuan untuk mengetahui terjadinya varian

tidak sama untuk variabel bebas yang berbeda. Model regresi yang baik adalah

yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2013).

Cara untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas dapat dilihat sebaran titik pada

grafik scatterplot dari grafik scatterplot jika terlihat titik-titik menyebar secara

acak baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka disimpulkan

bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

3.3.2.4. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Salah satu uji formal yang paling

populer untuk mendeteksi autokorelasi adalah uji Durbin-Watson, dasar

pengambilan keputusan ada tidaknya gejala autokorelasi adalah (Ghozali,

2011:111)

Page 50: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

32

Tabel 3.1

Tabel DW

3.4. Uji Hipotesis

Dari perhitungan dengan SPSS 17.0 akan diperoleh keterangan atau hasil Uji F

untuk menjawab perumusan masalah penelitian. Berikut ini keterangan yang

berkenaan dengan hal tersebut yaitu sebagai berikut:

3.4.1. Uji-F

Menurut Nachrowi & Usman (2006: 17) Uji-F digunakan untuk menguji

koefisien bersama-sama, sehingga nilai dari koefisien regresi tersebut dapat

diketahui secara bersama. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah model

regresi dapat digunakan untuk mempengaruhi variabel dependen secara simultan

atau tidak, dengan kriteria pengujian tingkat signifikan α = 0,10. Kriteria

penilaiannya sebagai berikut: Jika nilai signifikan < 0,10 berarti terdapat

pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama, jika nilai

signifikan > 0,10 berarti tidak terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel

terikat secara bersama-sama. Kemudian membandingkan F hitung dengan F

tabel. Jika nilai F hitung >F tabel maka hal ini berarti variabel bebas mampu

menjelaskan variabel terikat secara bersamasama.

Hipotesis nol Keputusan JikaTidak ada autokorelasi positif Tolak 0 < d < dlTidak ada autokorelasi positif No desicison dl ≤ d ≤ duTidak ada korelasi negatif Tolak 4 - dl < d < 4Tidak ada korelasi negatif No desicison 4 - du ≤ d ≤ 4 - dlTidak ada autokorelasi , positif atau negatif Tidak ditolak du < d < 4 - du

Page 51: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

33

Adapun cara pengujian baik dalam regresi sederhana maupun regresi berganda

sama, yaitu dengan menggunakan suatu tabel yang disebut dengan Tabel

ANOVA (Analysis of Variance) melalui bantuan program SPSS versi 17.0. Dari

hasil output SPSS, uji-F dapat dilihat nilai F pada tabel ANOVA. Pengujian ini

dilakukan dengan uji-F pada confident level 95% dan tingkat kesalahan analisis

(α) 10% dengan ketentuan degree of freedom (df1) = k–1, degree of freedom

(df2) = n-k.

3.4.2. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan antara suatu variabel

dependen dengan variabel independen. Tujuan regresi linier berganda adalah

memprediksi besar variabel tergantung (dependent variabel) menggunakan data

dari dua atau lebih variabel bebas (independent variabel) yang sudah diketahui

besarnya. Bila hanya ada satu variabel dependen dan satu independen, disebut

analisis regresi sederhana. Sedangkan apabila terdapat beberapa variabel

independen, analisisnya disebut dengan analisis regresi berganda.

Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda karena menggunakan tiga

variabel bebas yaitu umur perusahaan (X1), ukuran perusahaan (X2), operating

leverage (X3) serta satu variabel terikat yaitu struktur modal yaitu DER (Y),

maka persamaan regresinya adalah sebagai berikut:

Page 52: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

34

Y = α + βX1 + βX2 + βX3 + e

Keterangan :Y = Struktur Modalα = InterceptβX1 = Umur PerusahaanβX2 = Ukuran PerusahaanβX3 = Operating Leveragee = Tingkat kesalahan atau gangguan (Error)

3.4.3. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Nilai R Square

berada diantara 0 – 1, semakin dekat nilai R2 dengan 1 maka garis regresi yang

digambarkanmenjelaskan 100% variasi dalam Y. Sebaliknya, jika nilai R2 sama

dengan 0 atau mendekatinya maka garis regresi tidak menjelaskan variasi dalam

Y (Ghazali, 2011: 97).

Page 53: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil uraian pengaruh umur perusahaan, ukuran perusahaan, operating

leverage terhadap struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman, maka

dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil penelitian secara persial menunjukkan bahwa:

a) Hipotesis pertama (H1) didukung yang berarti bahwa perusahaan yang

lebih lama berdiri lebih mudah memperoleh pinjaman dari pada

perusahaan yang baru berdiri karena bank memiliki data keteptan

membayar hutang perusahaan.

b) Hipotesis kedua (H2) tidak didukung yang berarti bahwa perushaan

besar belum tentu mempunyai akses yang lebih mudah untuk

memperoleh pendanaan dari pasar modal dibandingkan dengan

perusahaan kecil.

c) Hipotesis ketiga (H3) didukung yang berarti bahwa perusahaan

mempunyai DOL yang tinggi, tingkat penjualan yang tinggi akan

menghasilkan pendapatan yang tinggi.

Page 54: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

51

2. Hasil dari determinasi R2 diperoleh hasil 0.225. Hal ini berarti bahwa

struktur modal dapat dijelaskan oleh umur perusahaan, ukuran perusahaan,

operating leverage sebesar 22.5%, sedangkan sisanya 77.5% dapat

dijelaskan oleh variabel lain diluar model misalnya, struktur aktiva,

profitabilitas, tingkat pertumbuhan penjualan, sikap manajemen, kondisi

internal perusahaan dan pajak.

5.2. Keterbatasan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa keterbatasan

dalam penelitian ini:

Populasi pada penelitian ini hanya menggunakan perusahaan makanan dan

minuman yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2010-2014.

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini hanya umur perusahaan,

ukuran perusahaan, operating leverage sehingga tidak dapat memprediksi

indikator lainnya.

5.3. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan maka dapat diberikan

beberapa saran sebagai berikut:

Page 55: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

52

1. Berdasarkan hasil penelitian ini, perusahaan harus memperhatikan atau

memperhitungkan struktur modal perusahaan. Apakah perusahaan tersebut

dibiayai dengan hutang atau laba sendiri berupa laba ditahan.Apabila

perusahaan menggunakan modal sendiri berarti perusahaan memperoleh

laba yang baik maka perusahaan bisa mengunakan modal internal untuk

memenuhi struktur modalnya. Apabila struktur modal menurun, dengan ini

perusahaan bisa meningkatkan jumlah aktiva perusahaan melalui

penggunaan hutang jangka panjang, Maka hal ini dapat meningkatkan

struktur modal.

2. Bagi peniliti selanjutnya, dengan penelitian ini diharapkan peneliti

selanjutnya dapat melakukan penelitian yang lebih lanjut berkaitan dengan

faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal seperti stabilitas

penjualan, tingkat pertumbuhan, pajak, dan lainnya.

Page 56: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

DAFTAR PUSTAKA

Atmaja, Lukas Setia. 1999. Manajemen Keuangan. Yogyakarta : Andi Offset.

Bridgham, Eugene F. Dan Houston, Joel F., 2011. Dasar-dasar ManajemenKeuangan, Edisi kesepuluh. Salemba Empat: Jakarta.

1998. Dasar-dasar Manajemen Keuangan Penerjemah Ali AkbarYulianto. Salemba Empat. Jakarta.

2001. Manajemen Keuangan,Edisi 8,Edisi Indonesia. Jakarta : Erlangga.

2006. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.

Eugene F and Louis C. Gapenski. 1999. Financial Management Theoruand Practice, Edisi Kesembilan. New York : The Dryden Press.

Agustiawan, 2009. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi StrukturPendanaan pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa EfekIndonesia. Skripsi SI. Universitas Riau.

Ambarwati, Sri. 2010. Manajemen Keuangan lanjutan. Cetakan Pertama,Yogyakarta: Graha Ilmu.

Fazzari, S. M., Hubbard, R. G. & Petersen, B. C. (1988). Financing constraintsand corporate investment. Brookings Papers on Economic Activity 1,141–206.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS 19.Semarang : Univ. Diponegoro.

Hall, Graham Patrick Hutchinson, and Nicos Michaelas. 2000. Industry Effect onthe Determinants of Unquoted SME’s capital structure. InternationalJournal of the Economic of Business Vol,7 No.3.

Hartono, Jogianto. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi kedua,Yogyakarta: BPFE UGM.

Page 57: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

Hasan, Mudrika Alamsyah. 2006. Analisis Faktor-faktor yang MepengaruhiStruktur Modal (Studi pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa EfekJakarta). Jurnal Tepak Manajerial Magister Manajemen Unri. Vol. 6No.6 November.

Horne, Jmes C Van dan Wachowicz, John M. 1998. Perinsip-prinsip ManajemenKeuangan. Alih Bahasa : Heru Sutojo, Buku dua, Edisi Kesembilan,Erlangga, Jakarta.

Husnan, Suad. 2008. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan Buku 1, Edisikeempat. BPFE, Yogyakarta.

Indrajaya, Glen; Herlina, dan Rini Setiadi. 2011. Pengaruh Struktur Aktiva,Ukuran Perusahaan, Tingkat Pertumbuhan, Profitabilitas dan Risiko BisnisTerhadap Struktur Modal: Studi Empiris Pada Perusahaan SektorPertambangan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007.Jurnal Ilmiah Akuntansi No.6 Tahun ke-2

Joni dan Lina. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal. JurnalBisnis dan Akuntansi. Vol. 12. No. 2 Agustus 2010 : 81-96.

Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta : Kencana.

Machfoedz, M. 1994. Financial Rations Analysis and the Earnings Changes inIndonesia. Gadjah Mada University Business Review 7.

Mardiana. 2005. Manajemen Produksi. Jakarta: Penerbit badan penerbit IPWI.

Margaretha, Farah & Ramadhan, Aditya Rizky. 2010. Faktor-faktor yangmempengaruhi Struktur Modal pada Industri Manufaktur di Bursa EfekIndonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 12 No. 2 Agustus : 119-130.

Megginson, W.L. (1997). Corporate Finance Theory. Reading, MA : Addison-Wesley Educational Publishers, Inc.

Munawir, S. 2001. Analisa Laporan Keuangan, Edisi 10. Yogyakarta : Liberti.

Nachrowi dan Usman. 2006. Pendekatan Populerdan Praktis Ekonometrika untukAnalisis Ekonomidan Keuangan. Jakarta : LP-FEUI

Nugroho, Asih Suko. 2006. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi StrukturModal Perusahaan Properti yang Go-Public di Bursa Efek Jakarta untukPeriode Tahun 1994-2004. Thesis, Program Studi Magister Manajemen.Universitas Diponegoro.

Nugroho, Nur Cahyo. 2014. Analisis Pengaruh Profitabilitas, PertumbuhanPenjualan, Ukuran Perusahaan, dan Umur Perusahaan terhadap StrukturModal Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kerajinan Kuningan DiKabupaten Pati. Manajemen Analysis Journal 3(2)(2014).

Page 58: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

Owusu, Stephen dan Ansah. 2000.timeliness of Corporate Financial Reporting inEmerging Capital Market: Empirical Evidence Fram the ZimbabweStock Exchange. Journal Accounting and Business. Vol 30, Pp.241.

Prabansari, Yuke dan Kusuma, Hadri. 2005. Faktor-faktor Yang Mempengaruhistruktur Modal Perusahaan Manufaktur Yang Go Public Di Bursa EfekJakarta. Jurnal Bisnis dan Manajemen, h:1-15.

Putri, Meidera Elsa Dwi. 2012. Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva danUkuran Perusahaan terhadap Struktur Modal pada PerusahaanManufaktur Sektor Industri Makanan dan Minuman yang terdaftar diBursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Manajemen, Volume 01, No.01,September 2012.

Rahmat, Eli Handayani. (2010). Pengaruh Struktur Aset, Profitabilitas, OperatingLeverage, dan tingkat pertumbuhan terhadap sruktur modal padaperusahaan Real Estate dan Properti yang terdaftar di BEI. Skripsi S1.Universitas Airlangga.

Ramlall, Indranarain. 2009. Determinant of Capital Structure Among Non-QuotedMauritian Firms Under Specificity of Leverage: Looking for a ModifiedPecking Order Theory. International Research Journal of Finance andEconomics,31 (31), pp: 83-92.

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisikeempat. BPFE, Yogyakarta.

2008. Dasar–Dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE, Yogyakarta.

Rodoni, Ahmad dan Ali, Herni. 2010. Manajemen Keuangan, Edisi Pertama.Mitra Wacana Media, Jakarta.

dan Indoyama, Nasaruddin. 2007. Modul Manajemen Keuangan. Jakarta.

dan Maratush, Sholihah. 2006. Pengujian Empiris Balance.

Saputri, Mei Ryanni Lutfi Bella dan Margaretha, Farah. 2014. Faktor-Faktor yangMempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia. E-Journal Manajemen FakultasEkonomi Universitas Trisakti. Vol. 1. No.1.Febuari 2014: Hal 1-21.

Seftianne, 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal padaPerusahaan Publik Sektor Manufaktur. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol.13. No.1 April 2011: 39-56.

Sudarmadji, Ardi Murdoko dan Sularto, Lana. 2007. Pengaruh UkuranPerusahaan, Profitabilitas, Leverage dan Tipe Kepemilikan PerusahaanTerhadap Luas Voluntary Disclosure Laporan Keuangan Tahunan.Proceding PESAT, vol 2

Sugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Page 59: PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN …digilib.unila.ac.id/23905/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Perusahaan dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

Sukardi, David dan Herdinata, Christian. 2009. Manajemen Keuangan Bases OnEmpiritical Research. Surabaya.

Sumani dan Rachmawati, Lia. 2012. Analisis Struktur Modal dan BeberapaFaktor yang Mempengaruhinya pada Perusahaan Manufaktur di BursaEfek Indonesia. Jurnal Emas, Vol 06, No.01, November 2012.

Supeno, Bambang. 2009. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi StrukturModal Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman pada Bursa EfekJakarta (BEJ). Jurnal Tepak Manajemen Bisnis. Vol. 1. No. 1 Januari.

Syafi’I, Imam.2013. Karakteristik Perusahaan Dan Struktur Modal PadaPerusahaan Sektor Makanan-Minuman. Media Mahardika, 11(3), h:1-30

Wardana, I Putu Arya Ditha dan Sudiarta, Gede Mertha 2015. PengaruhLikuiditas, Ukuran Perusahaan, Resiko Bisnis dan Usia Perusahaanterhadap Struktur Modal Industri Pariwisata di BEI 2011-2013. E-jurnalManajemen Unud, Vol.4 No.6.2015:1701-1721.

Wardani, Hesti Kusuma. 2011. Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan,Profitabilitas, dan Operating Leverage terhadap Struktur Modal padaPerusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI. Skripsi S1.Universitas Gunadarma.

Weston, J. Fred dan Thomas E. Copeland. 1995. Manajemen Keuangan, EdisiKesembilan, Jilid 1. Jakarta : Binarupa Aksara.

Winahyuningsih, Panca dan Kertati Sumekar, Hanar Prasetyo. 2011. AnalisisFaktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada PerusahaanManufaktur yang Go Publik di BEI. Skripsi. Universitas Muria Kudus.

Yovin, Devi dan Ni Putu Santi Suryatini. 2012. Faktor-Faktor yang BerpengaruhTerhadap Struktur Modal Pada Perusahaan food and Beverages YangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia. Vol: 1 no 2.